Radar Banyuwangi 27 Oktober 2012

Page 8

36

Sabtu 27 Oktober 2012

Pemkab Situbondo Peringati Idul Adha 1433 H

Gelar Gema Takbir dan Potong 4 Ekor Sapi

EDY SUPRIYONO/RaBa

DIPERCATIK: Penyedia jasa perahu layar mengecat perahunya untuk menyambut libur Idul Adha.

Cat Perahu Sambut Liburan Idul Adha BUNGATAN – Musim liburan Idul Adha membawa berkah bagi penyedia jasa perahu layar di lingkungan Pasir Putih. Untuk kian menarik minat pengunjung berlayar, para pemilik memperbaiki dan memperbaharui warna cat perahunya. Salah seorang warga penyedia jasa perahu layar mengungkapkan, penampilan perahu menjadi slah satu daya

tarik tersendiri. “Memang tidak secara langsung akan menarik pengunjung untuk berlayara, namun kalau perahunya jelek, kita juga malu,” terangnya. Karena itulah, sejak beberapa hari kemarin, sejumlah penyedia jasa perahu layar sudah memperbaiki perahu barunya. Apalagi, saat ini Perusda Pasir Putih memberikan layar baru untuk kian mempercantik

pamandangan objek wisata pantai andalan Kota Santri ini. Direktur Perusda Pasir Putih, Danial Maulana mengungkapkan, sejak kemarin jumlah pengunjung di Perusda Pasir Putih sudah mengalami peningkatan signifikan. Ini akan terus terjadi hingga puncaknya Minggu (28/10) besok. “Untuk hotel sudah penuh,” imbuhnya. (pri/als)

Pembobol Dana Block Grant Tertangkap Bupati Minta DPRD Tak Kedepankan Prasangka Buruk SITUBONDO – Pelaku pembobolan dana salah satu bank di Surabaya yang diisukan sebagai anggaran Block Grant Dinas Pendidikan Pemkab Situbondo tertangkap. Itu diungkapkan Bupati Dadang Wigiarto saat berbicara dalam rapat paripurna Penandatangan Nota Kesepakatan KUAPPAS, Kamis (25/10), lalu. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu tampaknya memandang perlu untuk menyampaikan kabar tersebut. Karena, isu terbobolnya dana block grant cukup mencuri perhatian masyarakat Kota Santri. Bahkan, dua fraksi di DPRD juga memasukkan kasus tersebut sebagai materi usulan interpelasi. Dalam sambutan kali kedua setelah penandatanganan no-

ta kesepakatan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara), bupati mengajak untuk tidak mengedepankan prasangka buruk. “Sebab jika sudah su’udzon (buruk sangka) yang di depan, maka apa saja yang dilakukan oleh pihak lain akan selalu dinilai negatif,” katanya. Bupati mencontohkan saat berkembang isu terbobolnya dana block grant yang disebutsebut memalsukan tanda tangan bupati, sejumlah pihak mencurigai dan mempertanyakan kenapa mantan pengacara itu tidak menempuh jalur hukum dengan melapor ke polisi. Bupati justru dianggap mendiamkan dan dicurigai ada sesuatu yang disembunyikan. “Tidak ada yang memahami bahwa proses penyelidikan hingga penyidikan membutuhkan sebuah strategi. Kami sejak awal sudah mengetahui melalui surat-surat yang dikirimkan Polda Jatim, bahwa

kepolisian sudah mengusut adanya pemalsuan surat-surat berharga atau surat-surat akte tersebut,” paparnya. Bupati menyampaikan, jika dirinya laporan, maka hanya akan menambah munculnya situasi yang tidak menutup kemungkinan akan mengganggu terhadap proses hukum yang telah berlangsung. “Kami hanya minta support dari penyidik. Alhamdulillah pelakunya sudah tertangkap,” ujarnya. Tidak hanya menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengungkap dan mengamankan sejumlah barang bukti yang mengarah kepada pemalsuan surat-surat dan dokumen untuk membobol dana bank. Itu semua sudah dikumpulkan oleh penyidik di Polda Jatim. Salah satunya adalah ditemukannya stempel-stempel sekian banyak kabupaten, termasuk Situbondo. “Stempel bupati dipalsu, itu sudah ada barang buktinya n Baca Pembobol...Hal 35

SITUBONDO - Memeriahkan Idul Adha 1433 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menggelar gema takbir bersama masyarakat Kota Santri, Kamis malam (25/10). Acara yang dipusatkan Alun-alun Kota Situbondo itu ditandai pemukulan bedug oleh Bupati Dadang Wigiarto. Selanjutnya, secara estafet pemukulan bedug dilakukan oleh Wakil Bupati Rachmad, Kapolres AKBP Erthel Stephan, Sekda Hadi Wijono, dan Ketua MUI KH. Syaiful Muhyi. Acara yang berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB malam ini juga menyajikan hiburan Islami. Gema takbir itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Santri. Hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir dan secara bersama-sama membacakan kalimat takbir dan tahmid. Bupati Dadang berharap, pelaksanaan gema takbir ini tidak hanya menjadikan simbol belaka. “Akan tetapi menjadi kesadaran kita bersama sebagai umat Islam mempunyai rasa sambungan kepada Allah SWT. Sehingga dengan begitu kabupaten yang kita cintai bersama akan selalu mendapatkan pertolongan. Sepandai-pandainya manusia dan mempunyai intelektual yang mapan, tetapi dengan kepandaian itu tidak ada campur tangan Allah, kepandaian tersebut akan sia-sia dan tidak akan bermanfaat kepada masyarakat,” ungkap Bupati Dadang Wigiarto. Sementara itu, kemarin pagi (26/10), Bupati Dadang, Wabup Rachmad, Sekda Hadi Wijono, dan pimpinan SKPD, kompak melakukan Salat Id di Masjid AlAbror Situbondo. Usai salat, bupati bersama rombongan langsung menuju belakang Kantor Pemkab Situbondo, guna melakukan penyembelian hewan kurban sebanyak empat ekor sapi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang selaku ketua dewan penasehat Korpri, menyerahkan hewan kurban

FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB SITUBONDO FOR RaBa

GEMA TAKBIR: Bupati Dadang mengawali pemukulan bedug menyambut datangnya Idul Adha 1433 H. di Alun-Alun Kota Situbondo, Kamis malam (25/10).

SALAT ID: Bupati Dadang Wigiarto di hadapan jamaah Masjid Jamik Al-Abror Situbondo, kemarin.

berupa seekor sapi kepada Ketua Korpri Situbondo, Hadi Wijono. Dari ketua Korpri, hewan tersebut diserahkan lagi kepada ketua panitia kurban, Drs. Suradji. Selanjutnya, empat ekor sapi itu disembelih secara bergantian. Adapun dagingnya dibagi menjadi 800 paket. “Bungkusan daging itu kemudian kami serahkan kepada masyarakat yang berhak menerima,” ungkap Ketua Panitia Kurban, Suradji. SIMBOLIS: Bupati Dadang menyerahkan Hewan kurban kepada Ketua Korpri Hadi Wijono di belakang kantor pemkab kemarin.

Suradji berharap, daging yang dibagikan tersebut dapat membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu. Sehingga tidak ada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin. “Semuanya dapat bersama-sama menikmati daging kurban ini. Dan, mudah-mudahan Korpri Situbondo pada tahun yang akan datang lebih banyak lagi menyembelih hewan kurban,” harap Suraji. (adv/als) SOSIAL: Ketua panitia kurban, Suradji, menyerahkan hewan kurban kepada masyarakat yang berhak kemarin.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.