Radar Banyuwangi 27 Oktober 2012

Page 1

SABTU 27 OKTOBER

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Penuh Terus selama Sepekan

Berkah Pemulung Kertas BANYUWANGI – Ribuan jamaah mengikuti salat Idul Adha di lapangan Taman Blambangan Banyuwangi kemarin. Rangkaian ibadah yang dimulai pukul 06.00 tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. Bertindak sebagai khatib dalam ibadah salat id tersebut adalah Kiai Masrum dari Jember. Dalam ceramahnya, Kiai Masrum menegaskan bahwa ada empat pilar sebagai tegaknya suatu bangsa di dunia ini. Empat pilar itu meliputi ilmu para ulama, keadilan pemimpin, kedermawanan orang kaya, dan doa orang miskin. Bila satu saja roboh, maka puing kehancuran peradaban akan ada di depan mata. Masrum menambahkan, ibarat sebuah mata kepala sapi yang buta. Tetapi mata hati tetap ada di dalam dada ■ Baca Berkah...Hal 35

Jamaah Mulai Lempar Jumrah RANGKAIAN demi rangkaian ritual haji telah dilakukan oleh jamaah haji Banyuwangi. Setelah menyelesaikan wukuf, lalu menuju Muzdalifah, kini jamaah tersebut sudah berada Mina. Beberapa saat berada di Mina, mereka langsung melakukan menuju Jamarah untuk H. Herman lempar jumrah Aqobah. RencaLangsung dari Makkah nanya, para jaPembimbing KBIH maah yang meSabilillah ngambil nafar tsani berada di Mina hingga Senin besok (29/ 10), dan jamaah yang mengambil nafar awal berada di Mina lebih cepat yaitu Minggu besok (28/10) ■ Baca Jamaah...Hal 35

Pesawat Diminati Warga Jember

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

IBADAH: Bocah bermain balon saat orang tuanya menyimak khotbah Idul Adha di lapangan Taman Blambangan Banyuwangi kemarin (kiri). Bocah memulung kertas koran bekas alas salat di lapangan tersebut (atas).

PT. PLN (PERSERO) APJ BANYUWANGI Agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan, bayarlah rekening listrik anda sesuai jadwal mulai tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya dan pelaksanaan pemutusan sementara akan dilakukan mulai tanggal 21 s/d selesai.

PEMERINTAHAN

Pengganti Kadinkes Masih Belum Jelas BANYUWANGI – Posisi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bakal lowong empat hari lagi. Namun hingga kemarin (26/10), siapa calon pengganti dua jabatan yang segera lowong itu masih belum terkuak ke publik. Jabatan kadinkes dan kepala Bappeda segera kosong karena pejabatnya meDOK. RaBa masuki purna tugas Hariadji Sugito sebagai pegawai negeri sipil (PNS).Dua pejabat eselon II yang segera pensiun itu adalah Kadinkes Hariadji Sugito dan Kepala Bappeda Karti Utami. Walau masa jabatannya masih tersisa sekitar empat hari lagi, namun keduanya sudah menggelar acara perpisahan dengan sesama koleganya. Perpisahan itu berlangsung pada acara kegiatan pengantar purna tugas yang dilakukan pemkab di gedung Diklat di Kecamatan Licin Kamis lalu (25/10). Dalam acara pengantar purna tugas tersebut, keduanya sama-sama menyampaikan sambutan perpisahan ■ Baca Pengganti...Hal 35

Baca Penuh...Hal 35

Siapkan Lokasi Pengungsian SONGGON – Aktivitas Gunung Raung masih terus berlanjut hingga kemarin (26/10). Status gunung setinggi 3.332 meter itu masih tetap siaga (level III). Karena itu, pemerintah Kecamatan Songgon sudah menyiapkan skenario pengungsian lebih dini. Desa Sumberarum di Kecamatan Songgon menjadi prioritas jika sewaktu-waktu gunung berapi terbesar se- Pulau Jawa itu meletus. Se-

bab, pemukiman desa tersebut termasuk paling dekat dengan puncak gunung yakni jaraknya sekitar 14 kilometer. Rencana itu hasil kesimpulan dalam pertemuan tiga pilar kecamatan dengan perangkat desa Sumberarum Kamis lalu (25/10). ‘’Menyusul penetapan status gunung siaga, kita juga antisipasi segala kemungkinan buruk,’’ ujar Kapolsek Songgon, AKP Ali Ashari kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Menurut Kapolsek Ali, ada beberapa poin penting agar skenario berjalan dengan lancar. Antara lain, dengan menyiapkan titik kumpul warga, persiapan kendaraan, hingga pembagian lokasi kendaraan. ‘’Pendataan penduduk juga kita lakukan,’’ katanya. Selain itu, kata Ali, pihaknya juga membahas masalah rute saat terjadi pengungsian. ‘’Penentuan rute, tanda rute, sampai titik kumpul akhir kita sikapi bersama. Untuk sementara, lokasi pengungsian ada di Lapangan Desa Sragi,’’ katanya ■

GALIH COKRO/RaBa

MUATAN: Petugas mengeluarkan bagasi dari pesawat Merpati Nusantara Airlines di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

Baca Siapkan...Hal 35

Kejari Layangkan Panggilan Kedua

ALI NURFATONI/RaBa

LOKASI: Lapangan Desa Sragi di Kecamatan Songgon ini dijadikan tempat evakuasi warga jika sewaktuwaktu Gunung Raung meletus.

BANYUWANGI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi tidak mau berlama-lama dalam menuntaskan pengusutan kasus dugaan penyimpangan proyek gedung perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng. Dua rekanan yang mangkir saat dipanggil untuk dimintai keterangan pada Rabu (24/10) dan Kamis lalu (25/10), akan segera dipanggil lagi.

Tim pengusutan yang dibentuk oleh Kejari Banyuwangi, langsung mengirim surat panggilan kedua untuk dua rekanan yang tidak hadir dari undangan sebelumnya. “Surat panggilan untuk yang kedua, sudah kita kirimkan kepada dua rekanan tersebut,” ujar kepala Kejari Banyuwangi Syaiful Anwar melalui ketua tim pengusutan Djoko Susanto ■

Baca Kejari...Hal 35

Melihat Ritual Bersih Dusun Mondoluko di Desa Tamansuruh, Glagah

Keliling Kampung sambil Baca Istighfar dan Azan Warga Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi punya tradisi menarik. Setiap hari raya Idul Adha, mereka menggelar kegiatan bersih kampung yang unik. AGUS BAIHAQI, Glagah DUA pesilat dari perguruan yang berbeda tampak sedang bertarung di arena. Kerumunan penonton tampak asyik menyaksikan duel para pendekar tersebut. Di antara pesilat itu, ada yang membawa senjata tajam (sajam) je-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

ROGOJAMPI - Berkah liburan Idul Adha 1433 H, tidak hanya dinikmati kapal penyeberangan di Selat Bali. Dua maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan Banyuwangi -Surabaya juga kecipratan berkah hari raya kurban tersebut. Dalam kurun waktu sepekan terakhir ini, tren penumpang pesawat dari Bandara Blimbingsari meningkat signifikan. Peningkatan penumpang besi terbang itu dipicu adanya long weekend (liburan panjang akhir pekan) yang berdekatan dengan libur bersama Idul Adha. “Liburan panjang ikut mendongkrak peningkatan penumpang pesawat,” ujar Kepala Satker Bandara Blimbingsari, Andy Hendra Suryaka. Beberapa hari sebelum Lebaran Idul Adha, penumpang pesawat selalu penuh. Bahkan, calon penumpang banyak yang tidak terangkut karena terbatasnya kapasitas penumpang pesawat. Lonjakan penumpang itu tidak

hanya terjadi pada penumpang dari Bandara Blimbingsari. Hal yang sama juga terjadi pada penumpang yang berasal dari Surabaya dengan tujuan Banyuwangi. “Kalau terjadi liburan panjang, tren penumpang meningkat,” kata Andy. Penumpang pesawat bandara Blimbingsari tidak hanya berasal dari Banyuwangi. Penumpang mulai berkembang ke beberapa daerah tetangga, seperti Kabupaten Jember dan Bondowoso. Dua hari terakhir ini, arus penumpang dari Surabaya berasal dari warga Jember dan Bondowoso. Mereka mulai memilih moda transportasi udara, ketimbang menggunakan moda transportasi darat. Manager Lion Air Wilayah Jatim dan Jateng, Ellyta mengakui, bahwa penumpang armada pesawat Wings Air rute Banyuwangi mengalami peningkatan. Ini terjadi, beberapa hari sebelum liburan Idul Adha dan penerbangan pasca liburan Idul Adha juga terjadi lonjakan. “Tren penumpang kita naik. Jelang weekend, load factor-nya rata-rata mencapai 80 persen,” jelas Ellyta ■

nis celurit yang mengkilat. Dengan iringan gamelan, keduanya tampak saling menyerang. Meski pertarungan itu hanya sebuah atraksi untuk hiburan, kedua pesilat tampak bertarung seperti duel sesungguhnya. Mereka juga mengeluarkan jurusjurus andalannya untuk mengalahkan lawan. Jeritan AGUS BAIHAQI/RaBa dan teriakan peTARUNG: Puncak acara bersih kampung dimeriahkan atraksi pencak silat. nonton, sering kali terdengar setiap pesilat yang Dalam pertarungan itu, pesilat Selanjutnya, pertarungan dilanmembawa sajam mencoba menye- yang membawa sajam selalu kalah jutkan dengan duel tangan kosong ■ Baca Keliling...Hal 35 rang lawannya. dan senjatanya bisa direbut.

Kejari layangkan panggilan kedua untuk dua rekanan RSUD Genteng

Memanggilnya begini: Rekanaaaaaan..! Sini..

Pemerintah siapkan lokasi pengungsian Gunung Raung

Pasang juga sirine yang meraung-raung di lereng Gunung Raung

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


26

Sabtu 27 Oktober 2012

CERMIN DIRI Lebih Tanggap Menyikapi Geliat Gunung Raung GUNUNG Raung di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, kian jadi topik pembicaraan masyarakat akhir-akhir ini. Gara-garanya, gunung berapi setinggi 3.332 meter itu naik status menjadi siaga (level III). Karena itu, pemerintah Kecamatan Songgon sudah menyiapkan skenario pengungsian lebih dini. Desa Sumberarum di Kecamatan Songgon menjadi prioritas jika sewaktu-waktu gunung berapi terbesar se- Pulau Jawa itu meletus. Sebab, permukiman desa tersebut termasuk paling dekat dengan puncak gunung yakni jaraknya sekitar 14 kilometer. Ada beberapa dusun yang tinggal di kaki gunung tersebut. Antara lain, daerah Bejong, Dani, Kampung Anyar, dan Mangaran. Jalan menuju ke beberapa dusun tersebut juga terbilang sulit. Karena itu, pemerintah sudah mulai melakukan penentuan rute untuk evakuasi dan sebagainya. Beberapa ketua rukun tetangga (RT) juga sudah mendapatkan tugas masing-masing bila sewaktu terjadi bencana. Misalnya, untuk memudahkan koordinasi, satu orang akan menjadi naungan bagi sepuluh kepala keluarga (KK). Kegiatan penanggulangan bencana memang sudah seharusnya dilalui secara bertahap. Tahapan itu bisa berupa upaya pencegahan dan kesiagaan sebelum terjadinya bencana. Inilah yang lazim disebut sebagai masyarakat tanggap bencana. Ketika bencana tak terelakkan terjadi, langkah yang ditempuh adalah langkah cepat penyelamatan para korban. Setelah semua itu berlalu, langkah terakhir adalah rehabilitasi dan rekonstruksi setelah terjadi bencana. Upaya penyelamatan korban dan langkah rehabilitasi sudah biasa dilakukan pemerintah saat terjadi bencana. Yang masih terasa kurang gaungnya, adalah upaya pencegahan dan kesiagaan sebelum terjadinya bencana. Karena itu tak ada salahnya, pendidikan tanggap bencana mulai dilakukan pada seluruh masyarakat secara merata sejak dini. (*)

Gandeng Tim Medis dan Pihak Kepolisian Screening Calon Pemain JTV Cup BANYUWANGI – Tahapan pelaksanaan kejuaraan sepak bola usia dini bertajuk JTV Cup 2012 mulai berjalan. Ajang unjuk kebolehan pemain usia 12 dan 14 tahun itu dijadwalkan dilaksanakan pada 3-4 November mendatang. Sejumlah pemain dari dalam dan luar Banyuwangi dipastikan turut meramaikan kegiatan yang dilaksanakan di Stadion Pahlawan, Benculuk, dan Stadion Tunggul Wulung, Cluring, tersebut. Ketua panitia, Mohamad Iqbal mengatakan, kegiatan tersebut terbuka untuk semua klub dan SSB di Banyuwangi maupun luar daerah. Dia menargetkan, minimal kegiatan tersebut bisa menjaring 100 klub maupun SSB dari dalam dan luar Banyuwangi. “Tahapan registrasi peserta masih berlangsung sampai saat ini,” katanya. Sebagai persiapan untuk memutar kompetisi usia 12 dan 14 tahun ini, Iqbal akan melakukan tahapan pelaksanaan berikutnya ■ Baca Gandeng...Hal 35

PENGARAHAN: Atlet bulu tangkis proyeksi Popda 2012 di sela-sela latihan di GOR Tawang Alun.

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

TC Rampung, Perbanyak Uji Coba BANYUWANGI – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2012 tinggal sepekan digelar. Cabang bulu tangkis mulai menutup rangkaian persiapan menghadapi even dua tahunan itu dengan memperbanyak agenda uji coba. Itu dilakukan karena seluruh tahapan dan materi pemusatan latihan yang dilaksanakan sudah terlaksana secara keseluruhan. Di Popda Surabaya yang digelar mulai

5 November mendatang, bulu tangkis menyertakan empat atlet terbaiknya. Mereka adalah Ahmad Zaky Hidayat dan Dicky Bagus di bagian putra. Sedangkan di bagian putri ada Novi Safitri Ariska Putri dan Nelly Lirisdi. Mereka akan terbagi dalam nomor ganda dan tunggal yang akan dimainkan di Surabaya nanti. Pelatih dan ofisial kontingen bulu tangkis Banyuwangi, Aditya Wahyono menga-

takan, secara keseluruhan materi latihan sudah mampu diserap dan diaplikasikan oleh peserta. Kini tinggal prakteknya di lapangan saat kejuaraan dilaksanakan nantinya. “Secara umum materi dan persiapan sudah dilakukan,” katanya. Untuk tetap menjaga ritme dan peak penampilan pebulutangkis yang dipersiapkan, Aditya menjadwalkan anak didiknya akan tetap menjalani serangkai-

an pertandingan. pertandingan yang dikemas dalam uji coba ini akan melibatkan seluruh anggota kontingen. Hal itu dilakukan sekaligus untuk menjaga penampilan saat Popda dilaksanakan nantinya. Diharapkan lewat serangkaian uji coba nantinya bisa sebagai evaluasi akhir dan pemantapan menuju babak utama Popda yang akan digelar di Surabaya mendatang. (nic/als)

Diajukan Jadi Anggota KONI Setelah Kepengurusan Pordasi Terbentuk BANYUWANGI – Animo penggiat olahraga di Banyuwangi kembali diramaikan dengan kehadiran satu cabang olahraga baru. Salah satu kegiatan berkuda yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) resmi diperkenalkan ke pu-

blik Banyuwangi, kemarin. Bahkan, olahraga ini sudah didaftarkan untuk masuk dalam salah satu cabang olahraga yang ada dibawah naungan KONI Banyuwangi. Dalam musyawarah cabang pertama yang digelar di Desa Badean, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada 1 Oktober lalu, terpilih sebagai Ketua Umum Pordasi periode 2012-2016 adalah Ali Hamzah. Di posisi ketua harian ada Siswo Budi. Di posisi sekretaris induk olahraga berku-

da ini ditempati oleh Rosyidi. Ketua Harian Pordasi, Siswo Budi mengatakan, olahraga ini sepintas memang masih cukup asing di telinga masyarakat Banyuwangi. Namun melihat potensi yang ada, Banyuwangi cukup prospektif dengan olahraga ini. “Makanya kami sepakat membentuk Pordasi sebagai media pembinaan,” katanya. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Pordasi Rosyidi ■ Baca Diajukan...Hal 35

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

USAI MUSCAB: Pengurus Pordasi berpose bersama usai muscab pada 1 Oktober lalu.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Sabtu 27 Oktober 2012

Ribuan Pepaya Dibabat Orang Misterius Ditanam di Atas Lahan Sengketa Pemkab-PT Makarti GLENMORE - Ribuan pohon pepaya milik warga yang ditanam di lahan sengketa antara PT. Makarti dan Pemkab Banyuwangi di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, dibabat orang tak dikenal, kemarin malam. Pantauan wartawan koran ini menyebutkan, akibat aksi pembabatan tersebut, ribuan pohon pepaya di selatan Jalan Raya Jember itu nyaris rata dengan tanah. Padahal tak lama lagi tanaman itu bakal berbuah. Selain tanaman pepaya yang hampir berbuah, tanaman yang masih sangat kecil juga ikut dibabat. Belum jelas siapa pelakunya. Sebab warga dan para pekerja baru tahu kemarin pagi. “Saya tahunya ya tadi pagi waktu mau melihat tanaman ke sini,” kata Sulaiman, salah satu pekerja di lahan tersebut. Sementara itu, Gatot Subroto, salah satu warga setempat mengatakan, bahwa lahan tersebut milik Pemda Banyuwangi yang hak guna usahanya (HGU)-nya digarap oleh PT. Makarti dan sudah berakhir. Karena itu, beberapa waktu lalu warga setempat berinisiatif menanami tanaman pepaya di atas lahan sekitar dua hektare tersebut. “Setelah ditanami dan hampir berbuah, tiba-tiba dibabat dan baru tadi pagi warga tahu kejadian ini,” tutur Gatot. Mengenai siapa pelakunya, mantan Ketua Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Glenmore, itu mengaku belum tahu. Yang jelas perwakilan warga sudah melapor kepada pihak berwajib. “Tadi pagi warga sudah melapor ke polsek,” tandasnya. (azi/aif)

RATA DENGAN TANAH: Sulaiman menunjukkan potongan pohon pepaya di lahan sengketa Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore. ABDUL AZIZ/RaBa

Penutupan Tambang Pasir Terlambat

RELIGI

THOMY SILA/RaBa

MACETKAN JALAN: Anak-anak TPQ membawa obor di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar kemarin.

Pawai Obor Sambut Idul Adha MUNCAR – Hari Raya Idul Adha disambut meriah di sejumlah daerah di Banyuwangi. Seperti yang terjadi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, kemarin malam. Ratusan santri Taman Pendidikan Alquran (TPQ) desa setempat menggelar pawai obor. Arak-arakan tersebut dilakukan di sepanjang jalan desa Kedungrejo dan Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Tak pelak, jalanan desa setempat sedikit terganggu. Arus kendaraan macet di sepanjang jalan tersebut. Ketua Panitia Ahmadi mengatakan, pawai obor tersebut memiliki arti menerangi kegelapan. ‘’Perayaan ini agar anak-anak senang sekaligus untuk menyambut tradisi tahunan,’’ ujar Ahmadi. (ton/aif )

ROGOJAMPI – Ada yang janggal dalam penutupan tambang pasir ilegal di depan kantor Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, Rabu lalu (24/10). Proses penambangan itu sudah berlangsung lama, tapi baru lima hari lalu ditutup oleh Satpol PP. Anehnya lagi, kenapa pemerintah baru tahu sekarang kalau penambangan pasir milik Kades Kaligung, Yusuf Prutanto, itu tidak mengantongi izin alias ilegal. Sangat aneh kalau penutupan baru berlangsung sekarang, sementara pasir yang digali sudah habis. Celakanya lagi, lokasi penambangan itu persis di depan Balai Desa Kaligung dan nyaris memakan badan jalan. ”Mestinya kalau mau menutup ya dari dulu, bukan pasirnya sudah habis baru ditutup sekarang. Ada apa ini,’’ ujar salah seorang warga setempat yang tidak mau disebut namanya. Dia berharap, pemerintah lebih peka dengan keberadaan tambang pasir ilegal. Sebab, bukan hanya di Desa Kaligung yang marak penambangan pasir ilegal. Di desa lain praktik penambangan pasir seperti itu masih saja berlangsung. ”Jangan hanya di Kaligung, penambangan pasir lain juga harus ditutup kalau memang tidak berizin,’’ desak warga tadi.

melakukan penambangan. ‘’Kita buat tembok penangkis jalan. Kira-kira tingginya 1,5 meter,’’ imbuhya. Sebenarnya lahan penambangan galian C miliknya itu tidak seluas yang disebutkan petugas satpol PP. ‘’Luasnya tidak segitu, yang benar 6.951 meter persegi,’’ tegas kades yang baru menjabat sejak tahun 2011 lalu itu. Sebelum melakukan penambangan, pihaknya sudah mengurus administrasi sesuai prosedur yang ada. Meski begitu, tidak ada izin resmi terkait usaha penambangan tersebut. ‘’Sudah kita urus, tapi memang surat izin nggak bisa keluar,’’ bebernya. Diberitakan sebelumnya, tambang pasir di Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi yang lokasinya persis di depan balai desa setempat ditutup Satpol PP Banyuwangi. ALI NURFATONI/RaBa SISAKAN KERUSAKAN Dua eskavator saat berada di lokasi galian di Desa Kali- Setelah ditelusuri, tambang pasir milik gung, Kecamatan Rogojampi rabu lalu. Kepala Desa Kaligung Yusuf Putranto itu tidak mengantongi izin. Kades Kaligung Yusuf Prutanto men- proses reklamasi sedang berlangsung,’’ Penutupan galian pasir itu bermula dari gakui jika tambang pasir di depan balai jelasnya. laporan Badan Permusyawaratan Desa desa itu miliknya. Hanya saja, galian C itu Dia berjanji bakal memasang pondasi (BPD) desa setempat. Kalau dibiarkan diatasnamakan adiknya, Subhan. ”Sejak di tepi jalan depan balai desa yang nyaris penambangan itu bisa merusak jalan ditutup Rabu kemarin, sudha tidak ada tergerus penambangan. Kata Kades, itu depan balai desa. Akibat penambangan aktivitas di area penambangan. Saat ini, sudah menjadi tanggung jawab setelah itu, jalan dsea nyaris tergerus. (ton/aif)

Azis Sudah Pulang, BAP Belum Bisa Dilimpahkan Kelanjutan Kasus Perusakan Tanaman Jagung GLENMORE - Penyidik Reskrim Polsek Glenmore terus berusaha menuntaskan kasus dugaan perusakan tanaman jagung milik Saminah, warga Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, yang melibatkan 12 orang tersangka. Perkembangan terbaru, salah seorang tersangka, Abdul Azis, yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Patrang, Jember, kini dikabarkan sudah pulang ke rumahnya sejak 10 hari lalu. Meski yang bersangkutan sudah pulang, penyidik Reskrim Polsek Glenmore, belum bisa

Karena belum ada keterangan dari dokter, kita belum bisa melimpahkan yang bersangkutan dan tersangka lainnya ke Kejari” AKP Subardi Kapolsek Glenmore

menyerahkan berita acara pemeriksaan (BAP) Abdul Azis dan 11 tersangka lainnya ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi.

Penyebabnya, sampai kemarin penyidik belum mendapatkan keterangan dari dokter yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan sudah dinyatakan sehat 100 persen. “Karena belum ada keterangan dari dokter, kita belum bisa melimpahkan yang bersangkutan dan tersangka lainnya ke Kejari,” kata Kapolsek Glenmore AKP Subardi melalui Kanitreskrim Aiptu Abdul Karim. Berdasarkan keterangan dari dokter, Abdul Azis, mengalami luka di punggung serta beberapa bagian tubuhnya setelah terjatuh dari pohon kelapa. “Dan yang bersangkutan meski sudah pulang, tetap dalam perawatan dokter,” sebutnya. Karena masih belum mengantongi surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa yang bersang-

kutan sudah betul-betul sehat, maka penyidik belum berani mengambil langkah lebih jauh. Pihaknya juga tidak berani menyerahkan 11 tersangka lain yang tidak mengalami sakit apapun dan berkasnya sudah lengkap. “Jadi memang masih harus menunggu karena aturannya memang begitu,” tandasnya. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Penyidik Reskrim Polsek Glenmore, terus berusaha menuntaskan kelengkapan berkasa 12 tersangka dugaan kasus perusakan tanaman jagung milik Saminah, warga Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Glenmore. Saat itu, Kanitreskrim Polsek Glenmore, Aiptu Abdul Karim, kembali harus datang ke Rumah Patrang untuk meminta surat keterangan dokter secara tertulis. (azi/aif)


EKONOMI BISNIS

28

Sabtu 27 Oktober 2012

Franchise Merambah Aksesori Handphone RV Accessories Buka Peluang Usaha

Mirage Disambut Antusias BANYUWANGI-PT. BANYUWANGI PT Krama K Yudha Tiga Berlian (KTB) resmi memperkenalkan Mitsubishi Mirage. Sebagai salah satu city car, Mitsubishi Mirage memiliki ruang kaki terbesar di kelasnya, yaitu 1.650 meter. Praktis, memberikan keleluasaan bagi pengemudi dan penumpang. Branch Manager PT. Mayangsari Berlian Motor (MBM) sebagai diler resmi Mitsubishi Soponyono mengatakan, walaupun ukurannya imut, Mirage dilengkapi sederet fitur canggih yang tidak ditemui pada kendaraan sekelasnya. Salah satunya pengatur suhu kabin otomatis yang tersedia di seluruh varian Mirage sebagai fasilitas standar. Di bagian meter cluster, sebut dia,

t d t layar l LCD multi-informalti i f terdapat tion display (MID), yang mampu memberikan berbagai informasi standar. Seperti odometer, trip meter, konsumsi bahan bakar ratarata dan konsumsi bahan bakar aktual. Selain itu, jarak tempuh yang bisa ditempuh dengan bahan bakar yang tersisa dalam tangki. “Hebatnya lagi, MID yang juga tersedia di semua varian Mirage ini memiliki fitur service remainder, yang mengingatkan pengemudi ketika tiba saatnya untuk melakukan servis ke bengkel,” katanya. Dijelaskan, mobil ini sekelas buatan Eropa. Mirage dilengkapi fitur lane change turn signal, yang secara otomatis akan berkedip tiga kali tanpa mengoperasikan

t llampu sein i secara penuh h tuas saat kita ingin pindah lajur jalan. “Ada tiga varian yang ditawarkan yakni, Mirage GLX, GLS, dan Exceed,” sebutnya. Ditambahkan, sejak kemunculannya, Mirage disambut antusias oleh masyarakat Banyuwangi. Terbukti dari target 15 unit, MBM telah menerima inden delapan unit. “Memang bagus, sebab selama ini Mitsubishi dikenal memiliki mesin yang handal. Maka dari itu, kami optimistis Mirage di Banyuwangi akan sukses,” cetusnya. Soponyono menambahkan, pihaknya juga menggelar pameran di Roxy Supermarket. “Pameran digelar hingga akhir bulan ini,” katanya. (*/irw)

BANYUWANGI–Dunia usaha di Banyuwangi semakin menunjukkan peningkatan gairah. Hal itu terjadi seiring membaiknya kondisi perekonomian nasional, khususnya di Bumi Blambangan. Ditambah lagi semakin banyak masyarakat yang berminat terjun ke dunia usaha. Beberapa orang sudah memiliki ide usaha yang akan dijalankan. Ada juga yang sudah siap secara financial, tetapi ide usaha belum ada. Padahal, menjalankan usaha baru tanpa diikuti pengalaman yang cukup dari berbagai aspek usaha, seperti manajemen dan pemasaran, akan menyebabkan kegagalan di tengah jalan. Nah, untuk menjawab tantangan di dunia usaha itu, para pengusaha Banyuwangi menggunakan alternatif model bisnis dengan sistem franchise atau business opportunity (BO). Saat ini banyak BO sangat diminati oleh masyarakat Banyuwangi. Salah satunya RV Accessories, yang merupakan supplier acces-

THOMY SILA / RaBa

AKSESORI HP: Pemilik RV Accessories Heriyanto (kiri) menunjukkan produk yang dijual pada calon pebisnis.

sories handphone yang berpusat di Banyuwangi. RV memberikan kesempatan kepada yang ingin memulai usaha atau memiliki usaha, dengan sistem franchise atau BO. Sistem franchise atau BO merupakan jenis bisnis yang sudah mempunyai pengalaman dan memiliki sistem usaha secara lengkap dari sisi manajemen dan pemasaran. Sehingga bisa dipublikasikan di tempat lain, baik itu brand, produk, sistem produksi,

pelayanan dan lainnya. Semuanya sama dengan outlet aslinya, sehingga mitra BO tidak mengalami kesulitan dalam membuka dan menjalankan usahanya. Apalagi juga ada pendampingan dari pemilik franchise. Ditambah lagi, dalam hal penjualan produk dan membangun pasar, RV cukup teruji. Terbukti, prestasinya telah menguasai pasar aksesori handphone di seluruh eks Karesidenan Besuki. (*/ irw)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Ikan Gurami •

• Rumah Pajajaran •

• Turun/Naik Berat Badan •

• Civic Verio ‘97 •

• Promo Daihatsu Ayla •

• Toyota Vios ‘05 •

• Daihatsu Ayla •

Dijual rmh Jl. Ikan Gurami 20 LT894 LB515, SHM, hub: 08175214082 / 08883855586

Jual rmh SHM siap huni, LT 235m2, LB 115m2. Jl. Pajajaran II no.47 Tamanbaru, 085732321000

Turun/naik berat badan, aman, alamai & sehat. Hub: 081 330 688 000 / 0838 4949 3391

Djual cpt sedan Civic Verio ‘97, 90jt nego, merah met, mlik prbdi. H: 085236193224

Daihatsu Ayla buruan Inden hrg mlai 70 jutaan, Xirion disc 12jt, Xenia 5jt, Terios 7jt, Grandmax 6jt, Luxio 10jt, DP murah. H: Vira 081336244377

Dijual Toyota Vios th 2005, kondisi mesin bagus, atas nama pembeli, warna tinggal pilih. Hrg 77jt nego. H: 085258552222

• Honda Genio ‘94 •

• Prima Mobil •

Indent skarang juga AYLA harga mulai Rp. 80 Juta-an. All New Xenia DP mulai Rp. 25 Juta-an, Terios, Sirion, Luxio, Gran Max. Disc Gede. Hub HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

Dijual Honda Genio ‘94 hitam, manual R16, N. Malang, Hrg 74jt. Hub: 085 233 922888

New Car, PUT120SS, Pajero, PUL300, All New Avanza, Rush, New Inova, Agya, All New Xenia, Terios, PU Granmax, Ayla, AllNew Jazz, All New CRV, Brio, Freed, Ertiga, APV, dll. Hub 0333411655, 0811301676

Pajero Sport Exceed th 2010, warna hitam, tangan pertama, ex dokter, istimewa. Hubungi: 081358864541

• Perum Mendut Hijau • Djual rmh Perum Mendut Hijau Blok B no 1-2, dpn Pos Satpam, sertifikat SHM IMB, hubungi: 081937620001 / 082141147299

• Rumah + Tanah •

SITUBONDO • Jl. Plaosa • Djl Rmh LT=195m2, LB=195m2. 5K.Tdr. Jl. Plaosa No.4 STB Hub:085335812288

Pengusaha, mapan, mndambakan gadis/Janda muslimah, 25th s/d 40th. Hub: 087759999544

• Arya Agen Properti •

• Rumah Kebalenan • Dijual rmh Ls tanah 2 kpl, ls bangunan 150m2, lok Kebalenan. H: 082334968779

BANYUWANGI • Administrasi • Dbthkn administrasi utk penempatan di Banyuwangi, Jember, Situbondo & Bali, Wanita / Pria, computer, llsn S1/D1/SMU lamaran ke UD. Jaya Subur Jl. Raya 1416 Rogojampi-Bwi up Yani 0333-635888

• CV. Gracindo Centratama •

BANYUWANGI • Tanah & Bangunan •

• Carry Futura ‘94 • Dijual Carry Futura 1.3 Relvan th ‘94, P Bwi, harga nego. Hub: 085233896483

• Kontak Jodoh •

Djl Rmh+tnh SHM,Lt300,LB200,Jl Ciliwung 29.Tnh SHM500m, Jl.Tangkuban Perahu. Hrg 450 jt nego. 08124900784

Anda ingin jual/beli rumah seken atau baru di Banyuwangi? Arya Agen Properti 081336659258

• Peluang Usaha • Anda punya modal mini 50jt? Ingin dikembangkan dalam bentuk real bbrp usaha tanpa hrs anda tangani sendiri&tiap bln trima keuntungan pasti? Hub 03338926109

Bth: Sales Pnjualan, Sopir (SIM B2 Umum), Security, Oprtor Prod (Diutmkan jur elektro/ Listrik). Lam: CV Gracindo Centratama, Jl. Ry Jember-Bwi KM 7,5 Kedayunan, Kabat, Bwi. 0333-635423/635424

• Lemari Etalase •

• Vios & Daihatsu Zebra •

• Mits. Kuda Grandia •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Pajero Sport ‘10 •

Djl Vios 2005 hitam plat P Bwi 83 jt nego. Daihatsu Zebra box 2002, 43 jt nego, brg istmw. H: 08179671110, 082334662339

Mits Kuda Grandia DSL ‘02 coklat 100 Jt, istimewa, brg d Probolinggo. 08123481534

• Kijang Grand Ekstra ‘94 •

• Honda Jazz ‘09 •

• Isuzu Panther Turbo ‘07 •

• Daihatsu Luxio ‘10 •

Dijual Kijang Grand Ekstra ‘94, Long Nusa, full variasi, jok depan Daytona sport, jok belakang hadap depan bisa dilipat, Velg R.16, Rp.67,5 juta nego.HP: 081934712827

Dijual Honda Jazz 09 rs manual, harga 190 juta nego, bisa cash/kredit, bisa tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 081335897888

Dijual Isuzu Panther TBR 54 F Turbo LS tahun 2007 hitam, harga 172,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Luxio 1.50 MT.PS tahun 2010, hitam metalik, harga 105,5 juta, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Nissan Grand Livina ‘07 •

• Toyota Innova ‘09 •

• Kijang Krista ‘10 •

• Honda Jazz ‘10 •

Dijual Nissan Grand Livina XV tahun 2007 abu-abu metalik, harga 149,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova JXW40 tahun 2009 silver metalik, harga 161,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Krista uf 81 Grand Lux tahun 2004, silver metalik, harga 130 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Honda Jazz rs 2010, harga Rp. 205 juta nego, cash/kredit, bsa tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Lemari Etalase P150XL90XT250 & 4 rak Dsply P238L53T250. Kond bgs ex. TK. Chicha Bwi/7779889/082141474733

• Rental Mobil • Bwi Rent menyewakan CRV, Innova, Avanza, dll, D/T, sopir. Hubungi: 081333317110

SITUBONDO • Pindah Tempat • Mulai 15 Okt 2012 Pelayanan Jamsostek dr. Pitoyo pindah tempat di Perumdin Pusk. Suboh (Selatan Kec. Suboh)

Dijual Tnh Tegal 1500m2 (30x50) Mbolo, Jajag, untuk ternak ayam, ikan, harga 55juta. H: P. Edy 085237904629 (no SMS)

• Tanah & Bangunan • Dijual Tnh & Bangnn di Sumberayu Muncar, SHM 2074, LT 1650m2, LB 200m2, cck utk gudg & perumahn, TP. H: 082145163392

SITUBONDO • Beli Tanah Hadiah Mobil• Tnh 9408m2 Jl. Argopuro 11 Stb 900Rb/m2, 8985m2 Jl. Argopuro 9B Stb 600Rb/m2, 9598m2 Jl. Ry Pantura KM214 Sby 150Rb/m2. H: 082333008871.

LOWONGAN KERJA KOPERASI SERBA USAHA

BANYUWANGI • Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 GtgBwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969

• Ruko Rogojampi • Djl/dkntrakkn min 3th Ruko 3KT, 2km Jl. Raya Gtg-Bwi 217 Rgojampi (sltan Ktr Pos) hrg nego. H: 081324084036, 081234774984

BANYUWANGI • LBB Paedagogia • LBB “Paedagogia”, terima les privat - Terapi Anak Berkebutuhan Khusus. Hubungi: 085258688175

SYIRKATUL MU’AMALAT SYARI’AH MEMBUTUHKAN

MARKETING

OFFICE BOY

- Laki-laki usia max 35 th - Penddikan. Min SMA/SMU - Pengalaman

- Minimal lulus SMP - Disiplin - Semangat Kerja

Lamaran Kirim ke: Jl. Singojuruh - Tegaldlimo - Banyuwangi Telp. 0333 - 635900


BALJEBOL

Sabtu 27 Oktober 2012

BALI

JEMBER

BONDOW BO BONDOWOSO ON ND D WO DOW OS SO SO

LU LUMAJANG

33

Tim Kesehatan Mulai Disiagakan BONDOWOSO – Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso mulai menyiagakan tim kesehatannya untuk meminimalisasi penyakit yang menyerang warga di kawasan Raung. Berbagai penyakit, khususnya penyakit pernafasan, mengancam kesehatan warga semenjak naiknya status Gunung Raung menjadi Siaga (level III) tersebut. Dr Muhammad Imron MM, Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso mengungkapkan, pihaknya sudah menyiagakan tim kesehatan terkait dengan naiknya status Raung. Bahkan timnya sudah turun untuk memantau langsung kondisi warga, khususnya di kawasan rawan bencana (KRB) I atau di radius 10 KM dari puncak Raung.

RADAR JEMBER/JPNN

MENYEBERANG TANPA LINTASAN: Mobil Suzuki Carry yang disopiri Supriyanto terseret KA hingga berhenti di Stasiun Mangli, Jember.

Carry Diseruduk KA Sritanjung Terseret 200 Meter, Sopir Selamat JEMBER – Sebuah kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Kelurahan Mangli, Kaliwates, kemarin (26/10). Sebuah Suzuki Carry diseruduk KA Sritanjung dan terseret sejauh 200 meter. Beruntung, Supriyanto, sang sopir Carry selamat. Pria 36 tahun asal Jalan Mawar 74 RT 01/RW I Besuki, Situbondo, itu mengalami luka berat dan harus mendapat perawatan intensif di RS PTPN X Jember. Menurut sejumlah saksi mata, kejadian itu terjadi seki-

tar pukul 09.30 saat KA Sritanjung hendak melewati perlintasan tanpa palang pintu di timur Stasiun Mangli itu. Saat itu Carry berjalan dari arah utara dan hendak melewati perlintasan kereta api. Sementara, KA Sritanjung dengan nomor lokomotif CC 2017804 sudah menyalakan klakson dari arah timur. “Sampai di tengah perlintasan, mesin mobil mati dan langsung ditabrak kereta. Lalu, mobil terseret dan baru berhenti di depan Stasiun Mangli,” kata Rudi, seorang saksi mata di lokasi kejadian. Jarak antara lokasi kejadian dengan Stasiun Mangli sekitar 200 meter.

Beberapa orang yang mengetahui kejadian itu menyangka sang sopir Carry meninggal dunia. Sebab, kondisi mobil yang dilumat Sritanjung itu cukup parah. Seluruh kaca mobil pecah dan sejumlah bodi kendaraan ringsek. Kedua peleg belakang mobil terlepas. Selain itu, bodi kendaraan menempel di lokomotif yang dimasinisi Agil dan Andri itu, sehingga terseret sejauh 200 meter. Lokomotif dan kendaraan baru berhenti di Stasiun Mangli. Setelah dievakuasi, mobil tersebut hanya berisi sang sopir yang ditemukan selamat dan mengalami patah tulang di rusuk kiri.

Lalu, warga dan petugas stasiun berusaha melepaskan kendaraan dari lokomotif. Untuk memisahkan kendaraan dari lokomotif diperlukan waktu yang cukup lama. Setelah mobil bisa dipisahkan dari lokomotif, muncul masalah baru. Sebab, bodi mobil masih melintang di atas rel. Sementara, alat berat untuk menarik mobil itu tidak bisa masuk ke lokasi. Akhirnya, puluhan warga dan petugas mengangkat mobil tersebut perlahan-lahan dari rel. Lalu, dipindahkan ke halaman stasiun. Selanjutnya, mobil tersebut diderek ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jember di Sumbersari. (rid/jum/har/jpnn)

Banyak Ditemukan Cacing Hati Diprediksi Capai 20 Persen, Jika Parah Dilarang Dibagikan LUMAJANG – Cacing hati ha nya ditemui para hewan hewan kurban yang dipotong kemarin. Meski pemotongan hewan kurban masih berlanjut sampai hari ini, jumlah hewan yang terserang cacing hati itu diprediksi mencapai 20 persen. Temuan itu setelah petugas Kantor Peternakan Lumajang kemarin turun kesejumlah tempat pemotongan hewan kurban. Hasilnya, banyak ditemui cacing hati pada hewan kurban. Jumlahnya memang lumayan banyak, kisaran 10 sampai dengan 20 persen. Kabid Kesehatan Hewan Kan tor Peternakan Lumajang Muhammad Syamsudin mengatakan, pihaknya menemukan banyak cacing hati disejumlah lokasi pelaksanaan hewan kurban. “Banyak cacing hati,” ucapnya. Pada pelaksanaan hewan kurban sebelumnya, kata dia cacaing hati memang sering ditemui. Meski mengaku pelaksanaan ibadah kurban belum selesai, karena masih ada yang

EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

GOTONG ROYONG: Panitia penyembelihan hewan kurban memotong daging untuk dibagikan ke warga.

dilaukan hari ini, namun dia memprediksi, cacing hati sebanyak 10 hingga 20 total. “Angkanya dikisaran itu,” ucapnya. Pihaknya, memang mendapatkan perintah dari kepala kantor peternakan untuk memeriksa hewan kurban sebelum dan pada saat penyembelihan hewan kurban. Untuk itu, banyak petugas di sejumlah titik yang melakukan pemeriksaan langsung. Cacing hati tersebut, kata dia tidak layak untuk dikonsumsi. Untuk hati hewan kurban yang tidak parah, masih bisa disortir. Caranya, cacing yang menempel dan hidup di hati tersebut dibersihkan. Namun,

Tewas Tertimpa Pohon Sengon BANGALSARI – Diduga kurang hati-hati saat bekerja, Nitra alias P.Farida, 55, warga Dusun Jatisari, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari tewas tertimpa pohon yang ditebang sekitar pukul 12.00. Menurut sumber di lapangan, saat itu, korban bekerja sebagai buruh tebang kayu Sengon di Blok B II, Afdeling Giringrejo, milik PTPN XII Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari. “Informasinya, korban sudah 10 hari ini bekerja tebang sengon,” kata sumber di kepolisian. Saat bekerja, korban ditemani Mat Dulla, 38, yang masih saudaranya asal Dusun Glagasan, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari. Dari puluhan kayu sengon yang sudah ditebang korban dengan censo (gergaji mesin, Red), semuanya berjalan lancar. Namun pada saat pemotongan terakhir, korban tidak menyadari bahwa salah satu kayu akan menimpanya. Bruaakkkk.... Korban langsung terkapar tak sadarkan diri saat kayu berukuran cukup besar menimpa kepalanya. Tak

hanya itu, darah segar terus mengalir hingga membuat panik teman korban. Selanjutnya, Mat Dulla segera mendatangi korban yang sudah terkapar di tanah dengan kondisi tertimpa kayu sengon yang baru ditebang. Saksi langsung teriak dan meminta tolong. Teriakan Mat Dulla ini tentu saja membuat temannya yang juga melakukan penebangan, langsung berhamburan guna memberikan pertolongan. Lantaran kondisinya cukup parah, korban dilarikan ke RSD Balung Jember. Namun takdir berkata lain. Korban menghembuskan napas terakhirnya beberapa jam kemudian, saat dalam perawatan intensif petugas medis. “Korban mengalami luka serius di kepala serta dada,” kata sumber di kepolisian. Sementara itu, terkait kasus ini, pihak keluarga memilih ikhlas dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun. Ini mengingat, kematian korban diyakini murni akibat kecelakaan. Selanjutnya pihak keluarga menandatangani surat pernyataan disaksikan kepala desa setempat. (jum/wnp)

jika kondisinya parah atau sudah banyak cacing di hati hewan yang sudah disembelih, maka harus dibuang. “Jangan dibagikan,” imbaunya.

Cacing hati tersebut, tambah dia hanya ditemukan pada hewan kurban jenis sapi. Sedangkan untuk kambing dari laporan petugas di lapangan, tidak ditemukan gejala tersebut. Kam bing, kata dia memang tidak sekuat sapi. “Biasanya, ka lau sudah ada cacingnya, langsung mati,” terangnya. Munculnya banyak kasus cacing hati pada sapi, kata dia karena perawatan yang kurang. Mestinya, kata dia para peternak memberikan obat cacing secara berkala kepada hewan ternaknya, sejak mulai masih kecil hingga dewasa. Jika pemberian obat cacing tersebut rutin diberikan, maka gejala seperti itu tidak akan terjadi. (wan/wah/jpnn)

Sementara ini, Raung berbeda tim kesehatan dengan gunung tersebut masih Ijen yang semmemaksimalpat berstatus kan posko siaga Siaga waktu darurat yang Kalau diperlukan, l a l u . M e n u terletak di kan- tim dari puskesmas r utnya, yang tor kecamatan berbahaya dari lain juga kita Sumber WriIjen adalah ngin. Tim kesetingkat keasaoptimalkan” hatan tersebut man air kawah untuk semenyang bisa menMuhammad Imron tara waktu diimbulkan berbKepala Dinas Kesehatan optimalkan dari agai penyakit di Bondowoso puskesmas semasyarakat. tempat. “Kalau diperlukan, Sementara di Raung, potensi tentu tim dari puskesmas lain penyakit yang bisa dialami di sekitar juga kita optimal- warga di sekitarnya adalah kan,” ungkapnya. penyakit ISPA. Hal itu karena Terkait dengan ancaman pencemaran udara yang ditkesehatan yang mungkin di- imbulkan dari abu vulkanik alami masyarakat, Imron men- yang diembuskan dari puncak gatakan bahwa karakteristik Raung. (esb/hdi/jpnn)


34

MARI BERKURBAN

Sabtu 27 Oktober 2012

ADVERTORIAL

STIKES BANYUWANGI

Guyub Sembelih Hewan Kurban BANYUWANGI - Suasana kebersamaan dalam memperingati hari raya kurban atau Idul Adha di Kampus Stikes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Banyuwangi sangat guyub. Selain dihadiri Ketua Stikes, civitas akademik lainnya juga terlihat. Ada ketua jurusan, dosen, mahasiswa, dan aktivis BEM Stikes juga terlihat dalam acara penyembelihan hewan kurban, kemarin (26/10). Acara yang rutin digelar setiap tahun itu mengindikasikan jika Stikes adalah salah satu kampus yang memahami arti pentingnya berkurban. Ketua Stikes, H. Soekardjo, S.Kep., mengatakan kurban merupakan pemberian sebagian kecil dari harta yang dimiliki kepada fakir miskin, dalam bentuk protein, yaitu daging hewan kurban. Secara fisik, kurban adalah penyembelihan binatang ternak seperti sapi, kerbau, unta, domba, dan kambing. Tapi, di balik ritual fisik itu, kurban memiliki makna yang tersirat. Salah satunya, kata dia, adalah kepatuhan seorang muslim

untuk penyerahan diri kepada Allah SWT secara total. “Makna kedua, makna simbolik dari penyembelihan binatang itu adalah penyembelihan sifatsifat kebinatangan manusia,” kata mantan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia cabang Banyuwangi itu. Berkaitan dengan makna ini, kata dia, Stikes berupaya untuk mengimplementasikannya pada kesadaran kepada semua civitas akademik Stikes. Hasilnya, pada tahun ini ada dua ekor sapi dan 7 ekor kambing yang semuanya merupakan hasil swadaya. “Jumlah hewan kurban ini merupakan hasil partisipasi para mahasiswa dan dosen dibantu Stikes. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus. Daging ini akan kami sebar untuk penduduk sekitar Stikes dan kami sebar ke daerah yang memang sangat memerlukan,” ungkap pria yang menyukai olahraga tenis itu. Dikatakan, misi keagamaan ini juga sebagai langkah untuk mendukung dua misi program Pemkab Banyuwangi, yakni akhlakul karimah dan wawasan kebangsaan. Dan, Stikes

DENI/RaBa

KURBAN: Tim Extra Joss menyerahkan daging kurban kepada Takmir Masjid Al-Muttaqin Srono, kemarin.

EXTRA JOSS

Bagi-Bagi Daging Kurban

TOHA/RaBa

MISI KEMANUSIAAN: Keluarga besar Stikes memotong hewan kurban di kampus baru Stikes kemarin.

mengimplementasikannya dengan menciptakan asrama putri dan masjid untuk menciptakan sifat akhlakul karimah dan membuat BSM (Brigade

Siaga Mahasiswa) yang hampir identik dengan Menwa di bawah binaan Kodim 0825 Banyuwangi. “Ini semua kita wujudkan agar Stikes menjadi

kampus yang benar-benar menciptakan mahasiswa yang memiliki sifat akhlakul karimah dan wawasan kebangsaan yang baik,” cetusnya. (*/als)

SRONO - Masjid Besar AlMuttaqin Srono mengawali kegiatan Idul Adha dengan salat sunah dua rakaat, kemudian diteruskan khutbah. Bertindak sebagai khotib di masjid tersebut adalah pengasuh Majelis Gaul di Radio Gandrung FM, Ustadz Ali Mahfud, M.A. Selain Salat Id, pada Idul Adha ini juga dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban bagi yang mampu. Karena itu, untuk melaksanakan anjuran agama tersebut, dengan mengusung tema “Ekstra Joss Kurban Rp 1 Miliar, Tim Ekstra Joss menyembelih satu ekor

sapi dan tiga ekor kambing. Kegiatan yang bekerjasama dengan dompet dhuafa dan tebar hewan kurban ini juga didukung penuh Radio Gandrung FM (103, 9 Mhz). Penyembelihan hewan berupa seekor sapi dan tiga kambing tersebut diatasnamakan dari dompet dhuafa, hamba Allah 1 dan hamba Allah 2, serta dari Radio Gandrung FM, Sutiyo dan Erna Tri Yulia. Sedang dari kaum dhuafa ada Bu Girah, Bu Paini, dan Pak Suradi. Seluruh daging kurban dibagi-bagi kepada masyarakat sekitar Masjid Besar AlMuttaqin Srono. (*/als)

DPD LDII BANYUWANGI

SERAH TERIMA: Kepsek Suci Nuryanti (tengah) setelah memberikan hewan kurban kepada Ketua Komite SDN Lateng, Muhammad Yani, M.Pd.

Potong 138 Ekor Sapi dan 152 Kambing GENTENG - Gema takbir terus dikumandangkan susul menyusul di Bumi Blambangan dan di seluruh dunia. Takbir dan tahmid itu menandai masuknya tanggal 10 Dzulhijah 1433 H (26 Oktober 2012) yang keesokan harinya dilaksanakan digelar Salat Idul Adha di beberapa tempat ibadah dan tanah lapang. Sekretaris DPD LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Banyuwangi, Krisparwanto mengatakan, bahwa ormas Islam yang dia pimpin juga menyelenggarakan Salat Idul Adha di beberapa tanah lapang atau halaman masjid yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, dalam rangka mengikuti sunah Nabi Ibrahim AS. dan Rasulullahi SAW, keluarga besar LDII Banyuwangi menyelenggarakan pemotongan hewan kurban. Tahun ini, LDII menyembelih 138 ekor sapi dan 152 ekor kambing. Daging kurban tersebut lantas dibagikan kepada kaum muslimin yang membutuhkan, para tetangga, kerabat,

TANSIQUL HAROKAH: Suasana penyembelihan hewan kurban yang dilakukan keluarga besar LDII di Desa Bajarsari, Kecamatan Glagah, kemarin (26/10).

dan handai taulan. “Ini sebagai wujud kepedulian sosial dan pengamalan Tansiqul Harokah yang merupakan ijtima para ulama,” jelas Drs. Suprayaka,

ketua DPD LDII, di lokasi penyembelihan hewan kurban di Masjid Shirotu Baitil Jannah, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah. (azi/*/als)

DESA SEPANJANG, GLENMORE

Satukan Ulama-Umara dengan Takbir Keliling GLENMORE - Asosiasi Jamaah Maulid Al-Jamal, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, bekerjasama dengan perangkat desa setempat mengadakan acara takbir keliling Kamis malam (25/10). Kegiatan pertama kali digelar itu untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1433 H. Ada sekitar tiga ribu peserta yang mengikuti acara tersebut. Mulai dari anak-anak sekolah, kalangan remaja masjid (remas), takmir, dan perangkat desa tumplek blek di jalanan desa setempat. Tak pelak, kegiatan tersebut berlangsung meriah. Ketua panitia, Kurdi Ismail menuturkan, acara tersebut kali pertama digelar di Desa Sepanjang. Tujuannya, untuk memperingati sejarah perjuangan Nabi Ibrahim AS dan

NUGROHO/RaBa

MERIAH: Suasana takbir keliling yang digelar Asosiasi Jamaah Maulid Al-Jamal, Desa Sepanjang, kemarin malam.

Nabi Ismail AS. Sekaligus untuk mempererat ukhuwah islamiyah. ‘’Ini sebagai wujud persatuan ulama dan uma-

ra,’’ungkapnya. Ketua Asosiasi Jamaah Maulid Al-Jamal itu menjelaskan, kegiatan serupa bakal digelar

setiap tahun. Selain takbir, juga dirangkai dengan pemutaran film religius dan pesta kembang api. ‘’Kita putar film kisah Nabi Ibrahim dan Ismail agar anakanak lebih memahami perjuangan para nabi,’’ terangnya. Kepala Desa Sepanjang, Rojikin menambahkan, acara tersebut sebagai wujud kebersamaan dan kerukunan. Itu semua dilakukan dalam rangka membangun Desa Sepanjang agar lebih maju. ‘’Acara Ini untuk mempersatukan semua golongan dalam rangka membangun desa,’’ tandasnya. Sementara itu, kegiatan pawai obor keliling tersebut mengambil rute dari depan kantor KUD dan finish di lapangan desa setempat. Jarak tempuh yang dilalui sekitar 3 kilometer. (*/als)

MEGA/RaBa

SDN 1 LATENG

Berkurban Delapan Hewan Ternak BANYUWANGI - Memeriahkan Idul Adha, keluarga besar SDN 1 Lateng Banyuwangi menggelar berbagai kegiatan. Malam sebelum hari raya, siswa-siswi SDN 1 Lateng kompak menggelar takbiran pada Kamis (25/10). Praktis, malam yang biasanya hening menjadi khusuk dengan pujipujian nama Allah SWT. Selain diikuti siswa, malam takbiran ini diikuti seluruh guru dan komite sekolah. Kepala Sekolah SDN 1 Lateng, Suci Nuryanti, M.Pd. mengatakan, kegiatan lain SDN 1

Lateng adalah menggelar Salat Id bersama para siswa, guru, dan komite sekolah. Sore harinya, pihak sekolah melakukan serah terima hewan kurban. Serah terima ini dilakukan dari pihak sekolah kepada komite sekolah disaksikan guru agama SDN 1 Lateng. “Rencananya kami menyembelih hewan kurban ini pada Sabtu (27/10) pukul 06.00,” katanya. Suci menambahkan, hewan kurban yang berhasil dikumpulkan berjumlah delapan ekor hewan ternak. Rinciannya, dua ekor sapi sum-

bangan siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6, dua ekor kambing sumbangan dari para guru. Sumbangan lain berupa seekor kambing dari Aldi, siswa kelas V-B, seekor kambing etawa dari Nurita Belqis, dan dua ekor domba sumbangan dari Zaedan Maulana siswa kelas VI-A. “Alhamdulillah, antara pihak sekolah, guru, siswa dan komite kompak mendukung program Idul Adha ini. Mudah-mudahan semua amal sumbangan ini dicatat oleh Allah SWT,” kata Suci kemarin. (*/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 27 Oktober 2012

Ketua Bappeda juga Kosong n PENGGANTI... Sambungan dari Hal 25

Ikut melepas purna tugas itu, Sekkab Slamet Kariyono dan be berapa pejabat pemkab. Ke dua pejabat eselon II itu akan resmi menanggalkan jabatannya pada 1 November 2012 mendatang. Meski kedua jabatan itu akan kosong, namun belum terungkap siapa calon penggantinya hingga kemarin. Hingga keduanya meninggalkan jabatan masing-masing, ke mungkinan besar belum ada pengganti pejabat definitif.

Pada saat keduanya memasuki masa pensiun, Bupati Abdullah Azwar Anas masih berada di Tanah Suci Makkah. Diperkirakan, jabatan kadin kes dan kepala Bappeda akan dibiarkan kosong. Untuk mengendalikan kedua satker tersebut, kemungkinan besar ditunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt). Pengisian Plt kedua Satker itu sudah disyaratkan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi. Menurut Sih wahyudi, masa pensiun kedinkes dan

kepala Bappeda akan berlaku efektif pada 1 November 2012 mendatang. Sebelum 1 November mendatang, maka keduanya masih resmi menjabat dan bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas-tugas terhadap dua satker itu. “Pengisian plt akan dibahas setelah yang bersangkutan resmi memasuki pensiun,” katanya. Sementara itu, intuk posisi jabatan kadinkes, ada dua dokter yang kepangkatannya sama dengan Hariadji yakni IV/c. Sedangkan pangkat di bawah

Hariadji, yakni IV/b ada sekitar enamdokteryangkepangkatannya sudah memenuhi. Empat dokter yang memiliki kepangkatan IV/b bertugas di beberapa Puskesmas. Sedangkan dua dokter lainnya, saat ini menduduki jabatan eselon III di Dinas Kesehatan. Sementara untuk peluang pengganti Karti Utami, di Bappeda tidak pejabat yang setara dengan pangkat Karti IV/c. Pangkat tertinggi para pejabat Bappeda setelah ditinggal Karti adalah IV/b. Sedangkan pejabat lainnya di Bappeda sebagian besar pangkatnya masih IV/a. (afi/bay)

Dihadiri Wabup Yusuf Widyatmoko n BERKAH... Sambungan dari Hal 25

Kenyataan yang ada saat ini ma nusia sudah menjelma menjadi serigala bagi yang lain. Tidak ada kedermawanan, dan tanpa doa orang-orang miskin. “Kehancuran sudah di depan mata saat ini,” katanya. Selain itu, kegiatan ibadah salat Idul Adha selain menarik ribuan jamaah juga meng-

undang sejumlah pengemis musiman. Tidak hanya terdiri dari kalangan orang dewasa, kegiatan itu juga menarik kalangan pengemis anak-anak. Sebelum dan sesudah salat dilaksanakan, pengemis langsung beraksi. Bermodal tempat dari plastik mereka menyisir saf jamaah secara bergiliran. Selain kehadiran pengemis dadakan, kegiatan salat Idul Adha pagi itu juga merupakan berkah bagi

pemulung kertas bekas. Ratusan lembar kertas be kas yang berasal dari surat kabar menjadi ladang rezeki bagi pemulung. Mereka langsung bereaksi saat jamaah me ninggalkan tempat salat dengan meninggalkan alas ko ran yang digunakan sebagai tempat salat. “Lumayan bisa buat menambah uang belanja,” tutur seorang pemulung kertas. (nic/bay)

Tujuh Kilometer dari Mina ke Jamarat n JAMAAH... Sambungan dari Hal 25

Sementara itu, sebagian jamaah haji Banyuwangi yang tergabung dalam KBIH Sabilillah Banyuwangi, saat tiba di Mina pada kemarin (26/10) pukul 00.30 WAS langsung menuju Jamarat untuk melempar jumrah Aqobah. Setelah selesai melakukan lempar Aqobah mereka menuju maktab

yang berada di Makkah untuk melakukan tahalul awal dan menuju Masjidilharam untuk melakukan tawaf ifadah, sai, dan tahalul tsani. “Setelah selesai melakukan rangkaian ini kami langsung melakukan salat Idul Adha sambil menunggu waktu salat Jumat di Masjidilharam,” kata Herman. Sebelum matahari terbenam, jamaah menuju Mina untuk

mabit (bermalam) untuk keesokan harinya, Sabtu (27/10) melakukan lempar ketiga tempat jumrah, yaitu Aqobah, Ula, dan Wustho. Lempar jumrah dengan pilihan nafar tsani ini dilakukan hingga Senin (29/10). Prosesi perjalanan yang dilakukan sebagian jamaah ini diambil karena jarak antara tenda Mina ke Jamarat lebih kurang tujuh kilometer. Se-

mentara itu, jarak dari maktab yang berada di Mahbza Jin ke Jamarat hanya tiga kilometer. Atas dasar inilah sebagian ja maah mengambil prosesi lempar jumrah dengan balik ke maktab meski saat mabit di Mina mereka menempati lereng bukit dekat jamarat. Namun sebagian jamaah lainnya tetap bermalam di Mina meski jaraknya jauh. (*/bay)

Ada Acara Pembacaan Lontar Yusuf n KELILING... Sambungan dari Hal 25

Saat bertarung dengan tangan kosong ini, sering kali para pesilat menunjukkan adegan lucu seperti menggoda lawan dengan menari. “Ayo balas,” teriak penonton saat pesilat menggoda lawannya dengan memegang dagu. Itulah atraksi pencak silat yang digelar warga Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Acara itu, me rupakan puncak ritual dari bersih kampung yang rutin digelar setiap tanggal 10 Zulhijah atau hari raya Idul Adha. “Ini sudah menjadi tradisi yang berlangsung secara turun temurun di kampung ini,” cetus Asran, 68, sesepuh kampung Dusun Mondoluko. Pencak silat yang menjadi rangkaian dalam ritual bersih kampung itu merupakan simbol rasa kegembiraan warga. Dalam atraksi ini, para pesilat dari berbagai perguruan dan aliran di Kabupaten Banyuwangi sengaja datang untuk ikut memeriahkan. “Pencak silat ini sebagai

hiburannya,” katanya. Pesilat yang turun dalam atraksi ini ternyata cukup beragam. Ada pesilat anakanak hingga orang tua yang telah berusia di atas 50 tahun. Mereka menunjukkan kebolehan dan ketangkasannya. “Mainnya serius, tapi tidak boleh melukai,” ujar Asran. Sebelum dilakukan atraksi pencak silat ini, warga kampung menggelar ritual khusus untuk minta keselamatan kampung. Ritual yang digelar diawali pada 9 Zulhijah dengan melakukan Ider Bumi. Dalam tradisi Ider Bumi tersebut, warga berjalan keliling kampung sambil membaca istighfar. “Warga berjalan keliling kampung sambil baca istighfar,” ungkapnya. Bila dalam perjalanan mengelilingi kampung itu bertemu jalan simpang tiga atau simpang empat, maka rombongan berhenti untuk membaca doa-doa yang dipimpin sesepuh kampung. “Setiap di jalan simpang tiga dan simpang empat, dilakukan azan,” terangnya. Usai melaksanakan keliling kampung, pada malam harinya dilanjutkan dengan ritual membaca Lontar Yusuf. Pembacaan Lontar Yusuf itu termasuk bagian terpenting

dari ritual bersih kampung. “Tadi malam (kemarin malam, Red) kita baca Lontar Yusuf, dan puncaknya hiburan atraksi pencak silat hari ini (kemarin, Red),” jelasnya. Ritual yang dilaksanakan oleh warga Dusun Mondoluko itu sudah berlangsung turun temurun. Bahkan, tidak ada warga yang mengetahui sejak kapan tradisi ini dimulai. “Kita ini hanya melanjutkan tradisi, dan tidak berani meninggalkannya,” sebut Asran. Dengan nada serius, bapak delapan anak dengan 15 cucu ini mengisahkan, dari cerita turun-temurun di kampungnya, ritual awalnya ada penyakit pagebluk yang menyerang warga. Tidak sedikit dari warga, yang meninggal akibat penyakit misterius itu. “Pagi sakit, sore meninggal,” kisahnya. Di tengah keresahan warga yang luar biasa, tiba-tiba ada arwah leluhur yang meminta agar warga menggelar ritual Ider Bumi dan membaca Lontar Yusuf. Anehnya, setelah ritual itu dilaksanakan, penyakit yang mematikan itu juga hilang. “Karena penyakitnya hilang, warga menggelar syukuran. Dan syukuran itu sekarang ya atraksi pencak silat ini,” cetusnya.(bay)

Garuk Enam Orgil dan Gepeng BANYUWANGI - Penertiban pada gelandangan dan pengamen (gepeng) serta orang gila (orgil) yang banyak berkeliaran di wilayah kota Banyuwangi kembali digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi Kamis lalu (25/10). Dalam operasi ini, tiga gepeng dan tiga orgil berhasil digaruk di sekitar Pasar Blambangan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi dan Terminal Sritanjung di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. “Mereka langsung kita angkut truk,” cetus kepala seksi penyidikan Satpol PP Banyuwangi, M. Ripai. Operasi yang dimulai sekitar pukul 09.00 ini, menyisir di wilayah Kecamatan Kabat, Banyuwangi, dan Kalipuro. Untuk di wilayah Kecamatan Kabat, tidak ditemukan gepeng dan orgil. “Sasaran kita hari ini (kemarin) di tiga wilayah,” katanya. Dari enam orgil dan gepeng itu, jelas dia, tiga orgil digaruk saat berkeliaran di sekitar Pasar Blambangan. Mereka ini berjalanjalan di sekitar pasar. Sedang tiga

35

HALAMAN SAMBUNGAN

gepeng digaruk saat memintamintadisekitarTerminalSritanjung. “Semua orgil dan gepeng akan kita bersihkan,” ujarnya. Para orgil dan gepeng yang dibawa ini, terang dia, selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertran) Kabupaten Banyuwangi. “Semua orgil dan gepeng kita serahkan ke Dinas Sosial (Disosnakertran),” cetusnya. Menurut Ripai, operasi untuk orgil dan gepeng ini sebenarnya sudah sering dilakukan. Nyatanya, jumlah mereka juga masih tinggi di wilayah Kota Gan drung ini. “Gepeng dan orgil ini seperti kiriman. Karena orangnya juga baru,” sebutnya. Operasi untuk orgil dan gepeng, masih kata dia, dilaksanakan dalam rangka menciptakan keindahan kota. Apalagi, pada akhir Oktober 2012 ini, tim Adipura akan turun dan menilai wilayah Banyuwangi. “Selain untuk menyambut Adipura, juga untuk kebersihan dan keindahan kota,” katanya. (abi/als)

Penumpang Naik Signifikan n PENUH... Sambungan dari Hal 25

Pada hari-hari normal, penumpang pesawat Wings Air masih cukup stabil. Tren penumpang pesawat milik Lion Grup itu terus mengalami pe-

ningkatan yang cukup signifikan. Pada penerbangan hari liburan kemarin (26/10), penumpang pesawat Wings Air penuh. Itu terjadi pada penump ang tujuan Surabaya maupun penumpang tujuan

Banyuwangi. Pada liburan Lebaran kemarin, penumpang pesawat dilayani dua pesawat terbang. Pada pagi hari, penerbangan dilayani pesawat Wings Air dan pada sore hari dilayani pesawat Merpati Nusantara Airlines. (afi/bay)

Satu Orang Menaungi Sepuluh Kepala Keluarga n SIAPKAN... Sambungan dari Hal 25

Meski begitu, lokasi itu bisa berubah tergantung dengan situasi di lapangan. Jika tidak memungkinkan, maka harus dipindah di lokasi lain. ‘’Intinya, tempat mengungsi itu berada di jalur aman dan kita rencanakan

mulai sekarang,’’ tegasnya. Kapolsek Ali menjelaskan, ada beberapa dusun yang tinggal di kaki gunung tersebut. Antara lain, daerah Bejong, Dani, Kampung Anyar, dan Mangaran. ‘’Jalan menuju ke sana itu juga sulit. Makanya, kita lakukan penentuan rute,’’ katanya.

Sementara itu, beberapa pejabat tingkat RT mendapatkan tugas masing-masing. Misalnya, satu orang menaungi sepuluh kepala keluarga (KK). Itu demi memudahkan koordinasi. ‘’Saya dapat jatah itu,’’ ungkap Mar iyono, Ketua RT 06 RW 02, Dusun Pasar, Desa Sumberarum. (ton/bay)

Aliran Dana Sudah Jelas n KEJARI... Sambungan dari Hal 25

Dalam surat panggilan itu, jelas Djoko, kedua rekanan yang telah mengerjakan proyek dan pengadaan lift, diminta untuk datang ke gedung Kejari di Jalan Jagung Suprapto Banyuwangi pada Rabu depan (31/10). “Kita berharap pada panggilan yang kedua ini bisa datang,” katanya. Menurut Djoko, kedua rekanan tersebut dipanggil ke Kejari untuk dimintai ke terangan dalam kapasitas sebagai saksi. Keterangan saksi itu dinilai sangat perlu dalam me-

lengkapi berkas yang ada. “Kalau nanti tidak datang dalam surat panggilan yang kedua ini, ya kita panggil lagi yang ketiga,” cetusnya. Sebagai pihak yang mengerjakan proyek gedung tiga lantai di RSUD Genteng, keterangan dari kedua rekanan ini sangat dibutuhkan. Sebab, mereka diminta untuk membeberkan pengerjaan proyek senilai Rp 4,014 miliar yang dananya berasal dari APBD Banyuwangi 2010 itu. “Mereka yang mengerjakan, maka mereka yang paling tahu tentang proyek itu,” ujarnya. Ditanya apa akan ada lagi saksi

yang dipanggil setelah kedua rekanan ini, Djoko mengaku belum mengetahui secara pasti. Sebab, dengan selesai pe meriksaan pada kedua saksi ini selanjutnya akan dilakukan rapat tim. “Semua tergantung rapat tim,” sebutnya. Bila dalam rapat tim memutuskan perlu dikembangkan lagi dan diperlukan keterangan saksi lain, maka keterangan saksi yang akan ditambah. Tapi bila dianggap sudah cukup, maka pemeriksaan saksi dihentikan. “Sebenarnya keterangan dari para saksi ini sudah jelas, termasuk aliran dananya,” ungkapnya.(abi/bay)

Akan Dibawa ke Rapat Pengurus n DIAJUKAN... Sambungan dari Hal 26

Dia mengaku pembentukan organisasi ini merupakan desakan pelaku olahraga berkuda yang ada di Banyuwangi. Mereka menganggap perlu untuk membentuk wadah ini sebagai jembatan pembinaan atlet berkuda di Banyuwangi. Dia menyebut, keberadaan kuda yang dibutuhkan juga

jumlah sangat melimpah. Ini yang kemudian disebut Rosyidi menjadi bagian penting bagi urat nadi dan kelangsungan olahraga ini di masa depan. “Pordasi siap dengan segala fasilitas olahraga termasuk kudanya,” ujarnya. Bahkan, pembentukan Porda si sudah dikonsultasikan dan dilaporkan secara resmi ke KONI Banyuwangi. Diharapkan, hal itu bisa menjadi pintu bagi induk cabang termuda ini untuk

mendapat payung sebagai salah satu cabang olahraga yang diakui di Banyuwangi. Ketua bidang prestasi KONI Ba nyuwangi, Joko Triyadni mengakui sudah menerima berkas pemberitahuan dan permohonan menjadi anggota KONI dari pengurus Pordasi. Dia mengatakan akan meneruskan surat tersebut dalam rapat KONI selanjutnya. “Suratnya sudah masuk,” tegasnya. (nic/als)

Dipantau Pengprov PSSI Jatim n GANDENG... Sambungan dari Hal 26

Setelah registrasi rampung pada Sabtu (27/10) hari ini, proses berikutnya adalah screening pemain. Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak pada 28 Oktober besok. U nt u k m e n g h i n d a r i k a -

sus pen cur ian umur, tim screening menggandeng pi hak kepolisian dan tim medis sebagai pihak pe ngu ji. Sekaligus kegiatan ini juga akan dipantau oleh Peng rov PSSI Jawa Timur yang dijadwalkan akan turun langsung ke lokasi screening. Lebih dari itu, Iqbal me-

nambahkan kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud ke prihatinan atas minimnya kompetisi sepak bola kelompok umur di Banyuwangi. Sebagai wadah dan fasilitator pemain muda, JTV Banyuwangi berniat meng hidupkan tradisi kompetisi sepak bola untuk anakanak. (nic/als)

Berkembang Manjadi Isu Liar n PEMBOBOL... Sambungan dari Hal 36

Demikian juga tanda tangan bupati yang dipalsu juga ada tanda buktinya,” imbuh Bupati. Kejadian tersebut, kata dia, me rupakan pelajaran untuk tidak mendasari segala sesuatu dengan buruk sangka. Sebab,

kejadian yang sebenarnya tak ada sangkut pautnya dengan Kabupaten Situbondo itu kemudian berkembang men jadi isu liar yang cukup meresahkan masyarakat. “Inilah yang ingin saya sampaikan. Kenapa sih tidak bertemu saja dalam forum-forum yang tidak resmi ketika ada

sesuatu yang perlu dibicarakan. Sehingga komunikasi seperti ini mampu memberikan jalan terbaik untuk masyarakat Situbondo. Kepada pimpinan DPRD saya sudah berkali-kali menyampaikan, namun ternyata tak mudah diterima oleh seluruh anggota DPRD,” terang Bupati. (pri/als)

DENGAN SUSU KAMBING MILKUMA BADAN SEGAR BEBAS GANGGUAN KOLESTEROL

R

O SENS

GALIH COKRO/RaBa

TELANJANG: Seorang orgil masih berkeliaran di Jalan Yos Sudarso Banyuwangi kemarin.

BANYAK masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Lemak yang dikandung susu sapi mencapai 4,0-7,3, sedangkan susu kambing Milkuma hanya 3,7 sehingga aman bagi penderita kolesterol. Sejak ribuan tahun yang lalu, susu kambing sudah sering digunakan sebagai pengobatan dan pencegah penyakit. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi kolesterol, penyakit yang timbul akibat konsumsi produk hewani yang berlebih. Salah seorang yang telah merasakan manfaatnya adalah Siti Marfuah yang telah bertahun-tahun merasakan aktifitasnya terganggu karena menderita kolesterol. “Sudah 9 tahun saya menderita kolesterol. Kadar kolesterol saya mencapai 253 mg/ dL. Akibatnya, dada sering terasa sakit dan tangan jadi kaku.” Ujar wanita berusia 37 tahun tersebut, “Untunglah sekarang saya minum Milkuma. Setelah minum selama 3 bulan, kini badan saya terasa segar.” Terang ibu 3 orang anak tersebut. Dengan tubuh yang sehat, ibu rumah tangga tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Perum kebon Candi Permai, Pasuruan, Jawa Timur tersebut. Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang sehingga

rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 3 gelas sehari. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055, Banyuwangi : 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


36

Sabtu 27 Oktober 2012

Pemkab Situbondo Peringati Idul Adha 1433 H

Gelar Gema Takbir dan Potong 4 Ekor Sapi

EDY SUPRIYONO/RaBa

DIPERCATIK: Penyedia jasa perahu layar mengecat perahunya untuk menyambut libur Idul Adha.

Cat Perahu Sambut Liburan Idul Adha BUNGATAN – Musim liburan Idul Adha membawa berkah bagi penyedia jasa perahu layar di lingkungan Pasir Putih. Untuk kian menarik minat pengunjung berlayar, para pemilik memperbaiki dan memperbaharui warna cat perahunya. Salah seorang warga penyedia jasa perahu layar mengungkapkan, penampilan perahu menjadi slah satu daya

tarik tersendiri. “Memang tidak secara langsung akan menarik pengunjung untuk berlayara, namun kalau perahunya jelek, kita juga malu,” terangnya. Karena itulah, sejak beberapa hari kemarin, sejumlah penyedia jasa perahu layar sudah memperbaiki perahu barunya. Apalagi, saat ini Perusda Pasir Putih memberikan layar baru untuk kian mempercantik

pamandangan objek wisata pantai andalan Kota Santri ini. Direktur Perusda Pasir Putih, Danial Maulana mengungkapkan, sejak kemarin jumlah pengunjung di Perusda Pasir Putih sudah mengalami peningkatan signifikan. Ini akan terus terjadi hingga puncaknya Minggu (28/10) besok. “Untuk hotel sudah penuh,” imbuhnya. (pri/als)

Pembobol Dana Block Grant Tertangkap Bupati Minta DPRD Tak Kedepankan Prasangka Buruk SITUBONDO – Pelaku pembobolan dana salah satu bank di Surabaya yang diisukan sebagai anggaran Block Grant Dinas Pendidikan Pemkab Situbondo tertangkap. Itu diungkapkan Bupati Dadang Wigiarto saat berbicara dalam rapat paripurna Penandatangan Nota Kesepakatan KUAPPAS, Kamis (25/10), lalu. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu tampaknya memandang perlu untuk menyampaikan kabar tersebut. Karena, isu terbobolnya dana block grant cukup mencuri perhatian masyarakat Kota Santri. Bahkan, dua fraksi di DPRD juga memasukkan kasus tersebut sebagai materi usulan interpelasi. Dalam sambutan kali kedua setelah penandatanganan no-

ta kesepakatan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara), bupati mengajak untuk tidak mengedepankan prasangka buruk. “Sebab jika sudah su’udzon (buruk sangka) yang di depan, maka apa saja yang dilakukan oleh pihak lain akan selalu dinilai negatif,” katanya. Bupati mencontohkan saat berkembang isu terbobolnya dana block grant yang disebutsebut memalsukan tanda tangan bupati, sejumlah pihak mencurigai dan mempertanyakan kenapa mantan pengacara itu tidak menempuh jalur hukum dengan melapor ke polisi. Bupati justru dianggap mendiamkan dan dicurigai ada sesuatu yang disembunyikan. “Tidak ada yang memahami bahwa proses penyelidikan hingga penyidikan membutuhkan sebuah strategi. Kami sejak awal sudah mengetahui melalui surat-surat yang dikirimkan Polda Jatim, bahwa

kepolisian sudah mengusut adanya pemalsuan surat-surat berharga atau surat-surat akte tersebut,” paparnya. Bupati menyampaikan, jika dirinya laporan, maka hanya akan menambah munculnya situasi yang tidak menutup kemungkinan akan mengganggu terhadap proses hukum yang telah berlangsung. “Kami hanya minta support dari penyidik. Alhamdulillah pelakunya sudah tertangkap,” ujarnya. Tidak hanya menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengungkap dan mengamankan sejumlah barang bukti yang mengarah kepada pemalsuan surat-surat dan dokumen untuk membobol dana bank. Itu semua sudah dikumpulkan oleh penyidik di Polda Jatim. Salah satunya adalah ditemukannya stempel-stempel sekian banyak kabupaten, termasuk Situbondo. “Stempel bupati dipalsu, itu sudah ada barang buktinya n Baca Pembobol...Hal 35

SITUBONDO - Memeriahkan Idul Adha 1433 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menggelar gema takbir bersama masyarakat Kota Santri, Kamis malam (25/10). Acara yang dipusatkan Alun-alun Kota Situbondo itu ditandai pemukulan bedug oleh Bupati Dadang Wigiarto. Selanjutnya, secara estafet pemukulan bedug dilakukan oleh Wakil Bupati Rachmad, Kapolres AKBP Erthel Stephan, Sekda Hadi Wijono, dan Ketua MUI KH. Syaiful Muhyi. Acara yang berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB malam ini juga menyajikan hiburan Islami. Gema takbir itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Santri. Hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir dan secara bersama-sama membacakan kalimat takbir dan tahmid. Bupati Dadang berharap, pelaksanaan gema takbir ini tidak hanya menjadikan simbol belaka. “Akan tetapi menjadi kesadaran kita bersama sebagai umat Islam mempunyai rasa sambungan kepada Allah SWT. Sehingga dengan begitu kabupaten yang kita cintai bersama akan selalu mendapatkan pertolongan. Sepandai-pandainya manusia dan mempunyai intelektual yang mapan, tetapi dengan kepandaian itu tidak ada campur tangan Allah, kepandaian tersebut akan sia-sia dan tidak akan bermanfaat kepada masyarakat,” ungkap Bupati Dadang Wigiarto. Sementara itu, kemarin pagi (26/10), Bupati Dadang, Wabup Rachmad, Sekda Hadi Wijono, dan pimpinan SKPD, kompak melakukan Salat Id di Masjid AlAbror Situbondo. Usai salat, bupati bersama rombongan langsung menuju belakang Kantor Pemkab Situbondo, guna melakukan penyembelian hewan kurban sebanyak empat ekor sapi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang selaku ketua dewan penasehat Korpri, menyerahkan hewan kurban

FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB SITUBONDO FOR RaBa

GEMA TAKBIR: Bupati Dadang mengawali pemukulan bedug menyambut datangnya Idul Adha 1433 H. di Alun-Alun Kota Situbondo, Kamis malam (25/10).

SALAT ID: Bupati Dadang Wigiarto di hadapan jamaah Masjid Jamik Al-Abror Situbondo, kemarin.

berupa seekor sapi kepada Ketua Korpri Situbondo, Hadi Wijono. Dari ketua Korpri, hewan tersebut diserahkan lagi kepada ketua panitia kurban, Drs. Suradji. Selanjutnya, empat ekor sapi itu disembelih secara bergantian. Adapun dagingnya dibagi menjadi 800 paket. “Bungkusan daging itu kemudian kami serahkan kepada masyarakat yang berhak menerima,” ungkap Ketua Panitia Kurban, Suradji. SIMBOLIS: Bupati Dadang menyerahkan Hewan kurban kepada Ketua Korpri Hadi Wijono di belakang kantor pemkab kemarin.

Suradji berharap, daging yang dibagikan tersebut dapat membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu. Sehingga tidak ada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin. “Semuanya dapat bersama-sama menikmati daging kurban ini. Dan, mudah-mudahan Korpri Situbondo pada tahun yang akan datang lebih banyak lagi menyembelih hewan kurban,” harap Suraji. (adv/als) SOSIAL: Ketua panitia kurban, Suradji, menyerahkan hewan kurban kepada masyarakat yang berhak kemarin.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.