Sawala agustusjadi

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 1

MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

Media Alternatif - Santun - Informatif SAKOLA: DI HAL, 7, 8, 9

CAPETANG

Gerakan Literasi SDN Cangkuang Majalaya

Banyol

Ulin Teu Dicalana

Wa haji : keur naon Him ?

Kohim : ker ameng wa.

Wa Haji : Gede-gede naha ulin teh teu dicalana ?

Kohim : emang masalah buat loh?

Wa Haji : coba eta ka kolot, si pikasebeleun, hayang digantung sateh dina tihang bendera !

Kohim : tenang atuh wa da ohim mah ngan ukur heureuy!

Wa Haji : oh,... na da Uwa ge sarua heureuy, moal tega atuh ngagantung maneh, nyaah Uwa teh.

Kohim : nya ari nyaah mah atuh Wa lain geura pang nyalanaan keun!

Wa Haji : Siah kehed teh !!!

Apoteker Jeung Neng Euis

Apoteker : Milari obat naon Neng ?

Neng Euis: Abdi peryogi obat penawar rindu, aya Aa? Apoteker : Euuuh ngaheureuyan ieu mah dicabok gera?

Isukna Apoteker : Eh si Neng deui (bari samutut) Neng Euis : Muhun Aa...hehe Apoteker : Rek ngaheureuyan deui Neng ?

Neng Euis : Ayena mah seurius Aa, kenging naros teu ?

Apoteker : Naros naon Neng (Bari sura seuri) Neng Euis : Aa jomblo teu ?

Apoteker : Hihi…Aa msh jomblo neng, bade ngajak bobogohannya?

Neng Euis : Idih sanes bade nyeungseurikeun Aa we..Hihihi ! ! !Hari gini masih jomblo ?

Apoteker: Beungeutna beureum nahan kakeuheul

+ Naas pisan nasib Kang Tatang guru olahraga dikeroyok preman terminal, nepika tilar dunya.

- Mangga pak wali kota sareng polisi berantas tah preman-preman teu boga cedo.

Email: redaksi@koransawala.com

kor ans awa la

.co m

EDISI 121 |

Guru Tewas Dikeroyok Usai Ngajar

BANDUNG.- Tatang Wiganda (39), Guru Olah Raga SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Kota Bandung tewas akibat dikeroyok sejumlah orang usai mengajar renang. Korban sempat dibawa ke RS. Santo Yusup namun nyawanya tidak tertolong.

Sejumlah saksi mata mengata-

kan, ada tiga orang pelaku yang memepet korban saat berada di atas kendaraannya. Di lokasi kejadian, ketiga orang ini, sempat berkelahi dengan korban. Saksi melihat Tatang berlari sambil dikejar oleh pelaku. “Setelah berkelahi korban lari sambil dikejar para

pelaku. Tak lama kemudian korban sudah tergelatak di sebelah roda dagangan milik salah satu pedagang di sana. Warga membawa ke rumah sakit terdekat,” kata saksi.

Selang beberapa jam setelah kejadian Polisi ahirnya berhasil meringkuk dua pelaku dari tiga

pelaku pengeroyokan yang menewaskan Tatang. Kedua pelaku adalah calo yang biasa mangkal di terminal Cicaheum Bandung, yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian. Kini Polisi masih memburu satu orang lagi pelaku.

KE HALAMAN 15

“400 Juta Dianggap Tidak Cukup Untuk Bangun Dua Kelas” Aneh, Tidak Punya Lahan Kok Dapat Bantuan RKB

SMK An Nur Maruyung, Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Sekolah yang memperoleh bantuan dari pemerintah pusat berupa pembangunan ruang kelas baru dan ruang praktek siswa.

KAB BANDUNG – Tahun 2016, SMA KP 3 Paseh memperoleh bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak dua lokal dari pemerintah pusat.

Anggaran sebesar kurang dari 400 juta untuk membangun dua ruang kelas diakui tidak cukup oleh kepala sekolah. Aneh bin ajaib nya meski tidak memiliki lahan untuk membangun ruang kelas baru, sekolah ini terkesan dipaksakan untuk memperoleh bantuan.

Informasi yang berhasil dihimpun koransawala.com menyebutkan jika pihak SMA KP 3 Paseh

sesungguhnya tidak memiliki tanah untuk membanguan Ruang Kelas Baru.

Akibatnya pada saat menerima bantuan pihak sekolah memaksakan diri untuk membangun RKB diatas bangunan yang sudah ada yaitu di atas ruang guru dan ruang kelas yang secara otomatis ukurannya berbeda dengan standar ukuran ruang kelas yakni 9 meter x 8 meter.

KE HALAMAN 15

“Sampai sekarang saya belum tahu sekolah mana saja yang sudah cair bantuannya dan mana saja yang sudah mulai membangun.”

Asep Hendia

Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 2

2

Makna dan Hakikat Idul Adha Qurban B

SAMPURASUN

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

anyak ulama yang mencoba membaca arti, makna, dan hakikat idul adha qurban, namun tak banyak yang menyuguhkan tafsir idul adha qurban yang komprehensif sehingga menjadi satu nilai pembelajaran dari peristiwa penyembelihan qurban oleh Nabi Ibrahim kepada anaknya, Nabi Ismail. Hampir semua media online Islam sebatas menjelaskan arti, makna dan hakikat idul adha qurban sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah.

Selain makna idul adha qurban itu, sepertinya agak susah mencari arti dan hakikat ibadah idul adha qurban yang paling mendasar, mengakar, dan mendalam agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Redaksi mencoba melakukan penelusuran akademis berbasis tasawuf untuk mendapatkan arti, makna, dan hakikat ibadah idul adha qurban.

Sejarah qurban idul adha Sejarah qurban idul adha dijelaskan secara singkat dan jelas dalam Al Quran surat As Shoffat ayat 102. Dalam QS AS Shoffat tersebut bisa diceritakan sejarah qurban adalah sebagai berikut. Saat Ismail berusia remaja, ayahnya Ibrahim memanggil Ismail (anak Ibrahim) untuk mendiskusikan sesuatu.

Ibrahim menceritakan kepada Ismail bahwa Ibrahim telah mendapatkan perintah dari Allah melalui mimpi untuk menyembelih Ismail. Dari sini, Ibrahim menanyakan kepada Ismail: "Bagaimana menurutmu, wahai Ismail?"

Lantas, Ismail menjawab: "Wahai ayah, laksanakan perintah Allah yang dimandatkan untukmu. Saya akan sabar dan ikhlas atas segala yang diperintahkan Allah," ujar Ismail kepada ayahnya, Ibrahim. Dalam hal ini, Ibrahim mengkonfirmasikan mimpinya jangan-jangan mimpinya datang dari setan.

Ternyata tidak, Ibrahim mendapatkan per-

intah dari Allah sebanyak 3 (tiga) kali melalui mimpi. Setelah mendapatkan petunjuk dan yakin bahwa itu adalah perintah Allah, maka Ibrahim dengan ikhlas akan menyembelih puteranya sendiri, yaitu Ismail.

Setelah Ibrahim dan Ismail kedua-duanya ikhlas untuk menjalankan perintah Allah, ternyata Allah mengganti Ismail menjadi domba.

Dari peristiwa ini, sudah mulai bisa diketahui arti, makna, dan hakikat idul adha qurban. Peristiwa ini kemudian dijadikan sebagai hari raya umat Islam selain hari raya idul fitri.

Arti qurban idul adha Arti kata idul adha qurban ada dua makna.

Pertama, arti qurban adalah dekat yang diambil dari bahasa Arab Qarib. Pandangan umum mengatakan bahwa qurban adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Kedua, arti qurban adalah udhhiyah atau bisa dikatakan dhahiyyah yang artinya adalah hewan sembelihan. Dari arti makna qurban ini, maka menjadi tradisi sebagaimana lazim dilakukan umat muslim di dunia untuk menyembelih hewan dengan cara kurban atau mengorbankan hewan yang menjadi sebagian hartanya untuk kegiatan sosial.

"Tradisi kurban dalam hari raya idul adha memiliki dua dimensi. Pertama, makna qurban memiliki dimensi ibadah-spiritual. Kedua, makna qurban punya dimensi sosial," ujar Lismanto, pencetus teori aktualisasi syariat.

Dimensi ibadah dalam tradisi qurban, lanjut Lismanto, sudah jelas menjadi bentuk ketaatan hamba kepada Tuhannya. Ketaatan itu harus dilandasi dengan rasa ikhlas sepenuhnya, sehingga kita menjadi dekat dengan Allah.

Hal inilah yang dimaksud qurban dalam pengertian ibadah, yakni qarib.

Sementara itu, tutur Lismanto, dimensi sosial dalam tradisi qurban sudah bisa dibaca

KARIKATUR BAH STONE

dengan kasat mata bahwa ibadah qurban memberikan kesejahteraan kepada lingkungan sosial berupa daging kurban yang notabene hanya bisa dijangkau kalangan elite. "Ini berlaku di desa, bukan di kota-kota yang memang sudah terbiasa makan daging. Dengan qurban dari perspektif sosial, ini menjadi bagian dari ketakwaan kita kepada Allah secara horizontal," imbuh Lismanto.

"Jadi, Allah selalu memerintah hamba-Nya untuk selalu mengharmonisasikan antara ibadah vertikal (hablum minallah) dan ibadah horizontal (hablum minannas). Keduanya berjalan beriringan tanpa ada sekat dan harus senantiasa berdialektika," tutur Lismanto.

Dari penjelasan tersebut, kita bisa simpulkan bahwa arti qurban dalam tradisi idul adha memiliki dua makna. Makna pertama merujuk pada kata qarib yang identik pada ibadah vertikal, dan arti qurban kedua merujuk pada makna kata udhhiyah atau dhahiyyah yang dilekatkan pada ibadah horizontal.

Kurban idul adha diambil dari bahasa Arab, yaitu qaruba, yaqrabu, dan qurban wa qurbaanan di mana artinya adalah mendekati atau

menghampiri. Sementara itu, arti kata qurban secara harfiah berarti hewan sembelihan yang diambil dari kata udhhiyah atau dhahiyyah.

Makna qurban idul adha Makna dan arti adalah dua kata yang bisa jadi berbeda. Arti lebih kepada arti secara eksplisit atau kasat mata. Sementara itu, makna mengharuskan sebuah tafsir yang mendalam atas suatu teks. Dari sini makna qurban dalam tradisi idul adha dimaknai lebih dalam sebagai sebuah bentuk ketakwaan kita kepada Allah.

Makna qurban dalam idul adha adalah bahwa kita harus ikhlas dalam menjalankan cobaan dari Allah. Kata lainnya adalah saat kita "disembelih" Allah, maka ikhlaslah dan bertawakal sehingga dengan keikhlasan itu kita akan mendapatkan "domba" sebagai penggantinya.

Sayangnya, saat kita menjadi bagian dari sembelihan Allah, kemungkinan kita tidak ikhlas dan berat sehingga tentu kita tidak mendapatkan gantinya berupa domba. Oleh karena itu, atas segala sesuatu yang terjadi kepada kita karena cobaan dari Allah, kita mesti ikhlas menjalaninya.

Ditulis oleh Prabu Jayanegara

Diterbitkan oleh : CV. SAWALA MEDIATAMA SADEWA, Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia No 40 Tahun 1999 tentang Pers.

n

PENASEHAT: Prof.DR. Imat Amijaya n PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI:Hendi Resmawan n REDAKTUR PELAKSANA: Denny Kurniadi nDEWAN REDAKSI : Prof.

DR Imat Amijaya – Agus Mulyono SH, MHum- H. Asep Ridwan – Dudi Warsudin SH – Norman ST – Tedy Ruswandi – Rinaldi A Rozak – Diki Satriani

WARTAWAN: H Resmawan – Asep Stoen – Heru Herdiana – Atep Kusman – Hendra Herdiana

n PROVINSI JABAR: Saburniat – Rianto Muradi n KOTA BANDUNG: Asep Kurniawan n KABUPATEN BANDUNG: Wawah Darmawan – Diki Satriani n KABUPATEN BANDUNG BARAT: Iwan Megariawan

PRIANGAN (TASIKMALAYA/CIAMIS/GARUT/BANJAR/PANGANDARAN): Yudi Permana (Kepala) – H.Odeng G – Doni Firmansyah - Ade Idris - Yusep.

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Asep Moch Darojatun MANAJER KEUANGAN: Widaningsih SIRKULASI/DISTRIBUSI: Didi Sunardi MANAJER MARCOMM : Doni Firmansyah MARKETING IKLAN: Asep Kurniawan PRACETAK: Mang N’doy l REDAKSI: Jalan Kondang No. 6 Majalaya Telp. 022-76216573 l TATA USAHA: Jalan Soekarno Hatta No. 99 B - Bandung E-MAIL: redaksi@koransawala.com – koransawala@gmail.com – hendir367@gmail.com REKENING : BANK BRI CABANG MAJALAYA No Rekening : 013201036518501 a/n Hendi Resmawan

DALAM MENJALANKAN TUGASNYA WARTAWAN KORAN SAWALA SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TERCANTUM DALAM MASSET REDAKSI

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 3

3

Wacana Kenaikan Harga Rokok Bikin “Galau” Sejumlah Kalangan GUARAN

BANDUNG – Rencana pemerintah menaikan harga rokok ternyata cukup membuat ”galau” sejumlah kalangan. Sejak isu ini muncul ke permukaan, kini beredar daftar harga rokok per bungkus yang menyebar di media sosial hingga foto harga rokok yang dipajang di minimarket.

Disamping itu di media sosial facebook, tweeter, grup BBM dan WA beredar pula foto harga rokok yang di pa-

jang di minimarket dari harga Rp 120 ribu hingga Rp 134 ribu. Meski belum diketahui apakah foto itu asli atau rekayasa, sontak saja beredarnya foto tersebut mengundang perbincangan heboh di kalangan netizen terutama perokok.

Berikut contoh daftar harga rokok per bungkus yang menyebar di media sosial, Marlboro Merah Rp 51.800, Marlboro Light Rp 48.500, Marlboro Mentol Rp 51.200, Marlboro Black Mentol Rp 51.200, Marlboro Ice Blast Rp 52.500, Dunhill Merah Rp 50.800, Dunhill Mild Rp 48.200, Dunhill Mentol Rp 50.200,

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

Lucky Strike Filter Rp 43.800, Lucky Strike Light Rp 42.800, dan harga rokok merek lainnya.

Sementara di kalangan pengusaha rokok wacana kenaikan harga rokok per bungkus bulan depan menuai protes.

Pengusaha rokok menuding ada permainan kotor di balik rencana kenaikan harga rokok yang pertama kali dihembuskan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. “Ini suatu permainan kotor yang kemudian dia (FKM UI) kembangkan.

Boleh saja mencoba public opinion toh ini tidak akan berpengaruh, “ ungkap Is-

manu Soemiran, Ketua Gabungan Pengusaha Rokok Indonesia (GAPRI), seperti dikutip Okezone (20/8).

Ismanu menganggap dibalik isu kenaikan harga rokok bakal menjatuhkan industri rokok lokal di tengah industri rokok lokal tengah menguasai pasar domestik. Pasalnya industri rokok keretek menguasai 94 persen pasar dalam negeri, sementara rokok putih menguasai pangsa pasar internasional.

“Kita dianggap pesaing berat untuk ditaklukan. Kita Pun ingin dijatuhkan melalui regulasi yang namanya kesehatan,” tandas Ismanu. |KS-Aky

PEMERINTAH akan mengkaji usulan kenaikan harga rokok menjadi Rp 50 ribu per bungkus, dengan melakukan kajian penyesuaian tarif cukai sebagai instrumen penentuan harga rokok. “Cukai rokok belum kami diskusikan lagi, tapi kami kan setiap tahun ada penyesuaian tarif cukainya,” ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara seperti dilansir KOMPAS.com.

Selama ini harga rokok di bawah Rp 20 ribu dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia.

Hal tersebut membuat orang kurang mampu dan anak-anak sekolah bisa

membeli rokok.

Berdasarkan hasil study yang dilakukan Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany dan rekan-rekannya, ada keterkaitan antara harga rokok dengan jumlah perokok.

Dari study itu terungkap sejumlah perokok akan berhenti merokok jika harganya dinaikan dua kali lipat. Dari 1000 orang yang disurvei, sebanyak 72 persen mengatakan akan berhenti merokok jika harga rokok dinaikan menjadi Rp 50 ribu per bungkus. |KS-Aky

Pemerintah Kaji Kenaikan Harga Rokok Rp 50 Ribu Per Bungkus

Asosiasi Minta Masyarakat Abaikan Isu Harga Rokok Mahal

WACANA kenaikan harga rokok menjadi Rp50 ribu per bungkus dipastikan asosiasi produsen rokok sebagai berita bohong dan hanya membuat gaduh industri hasil tembakau (IHT).

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengabaikan isu tersebut.

"Kenaikan harga ini menyesatkan dan membuat kegaduhan. Sebaiknya, masyarakat mengabaikan gosip jahat yang tidak jelas asal muasalnya ini," ungkap Ismanu Soemiran, Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) seperti dikutip CNNIndonesia.com, Senin (22/8).

Tak hanya itu, Ismanu juga menilai, wacana kenaikan harga rokok ini baru sebatas kabar angin. Sebab selama ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) memiliki mekanisme yang

jelas sesuai Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007 tentang Cukai ketika hendak menetapkan tarif cukai hasil tembakau (CHT). "Pemerintah sudah punya mekanismenya dan setiap rencana kenaikkan selalu didiskusikan dengan semua elemen sehingga tarifnya tentu hasil kesepakatan bersama," lanjut Ismanu.

Muhaimin Moeftie, Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gapprindo) memastikan, wacana kenaikan harga rokok hingga Rp50 ribu per bungkus tidak akan terjadi. Pasalnya, pemerintah telah menyatakan sikapnya pada isu tersebut.

"Itu bukan dari pemerintah. Bahkan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai sudah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada rencana menaikkan harga rokok sampai sebegitu tinggi,"

ujar Muhaimin.

Ia meminta agar pemerintah bisa menetapkan tarif CHT yang tidak berbeda jauh dengan angka inflasi di Indonesia.

"Rencananya akan dinaikkan rata-rata 10-11 persen tapi kalau ratarata berarti bisa saja ada yang dikenakan 15 persen. Jadi, kita mintanya sekitar besaran inflasi saja, 5-6 persen," kata Muhaimin.

Merebaknya usulan kenaikan harga rokok menjadi Rp50 ribu per bungkus, santer dibicarakan karena merupakan hasil studi Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany dan rekan-rekannya.

Studi tersebut menyimpulkan bila harga rokok dinaikkan menjadi Rp50

ribu per bungkus akan membuat sebanyak 72 persen dari seribu orang berhenti merokok.

Namun, hal ini justru ditampik oleh Gapprindo. Pasalnya, Ia menilai, perokok memiliki sifat fleksibel yang tinggi.

"Perokok kalau tidak bisa mengkonsumsi rokok A karena harganya terlalu tinggi, tentu dia akan cari rokok B yang harganya lebih rendah.

Kalau tidak bisa juga mungkin lamakelamaan akan lari ke rokok ilegal," keluh Muhaimin.|KS-Aky

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 4

4

BEJA

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

Ratusan Warga Segel Kantor Desa RATUSAN warga Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, menyegel kantor desa dan menuntut Kepala Desa Ohan Sofiam mundur dari jabatannya. Kepala desa tersebut, diduga telah melakukan perbuatan asusila dan melakukan tindakan korupsi.

Sejak sekitar pukul 08.00 WIB, ratusan warga Desa Mangguharja mengepung dan menyegel kantor desanya. Sambil membawa berbagai tulisan dalam karton yang berisi kecaman, hujatan terhadap Kadesnya. Bahkan ada salah seorang pengunjuk rasa yang membawa pakaian dalam wanita, mereka mendesak agar pihak Kecamatan Ciparay segera melengserkan Ohan dari jabatannya.

Teriakan dan umpatan kekesalan atas perilaku kades tersebut terus menggema.

Dadan S Jamaludin salah seorang pengunjuk rasa yang juga Ketua RW 05 Kampung Sukadana mengatakan, perilaku Kades Manggunharja ini bisa dikatakan sudah keterlaluan, betapa tidak, sebagai pemimpin bukannya mengayomi dan menjadi teladan bagi warganya. Malah melakukan perbuatan tak terpuji, ia diduga telah berbuat asusila dengan seorang perempuan yang berstatus istri orang lain. Tak hanya itu saja, warga juga menduga penggunaan anggaran di desa tersebut tidak transparan dan penuh dengan rekayasa. “Dengan perbuatannya yang tidak mencerminkan seorang pemimpin itu, kami menuntut kepala desa untuk mundur sekarang ini juga. Karena sudah jelas melakukan tindakan asusila dengan istri orang lain, dan meskipun sudah ada islah, pihak kepolisian pun menyatakan tidak sah, karena korban yang merupakan suami dari perempuan yang diselingkuhinya itu terpaksa islah karena dibawah tekanan,”kata Dadan, Senin (1/8/16) lalu.

Penyegelan kantor desa ini, lanjut Dadan, merupakan tindaklanjut dari musyawarah para tokoh masyarakat, RT,RW yang menggelar musyawarah pada 14 Juli lalu.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati jika mereka meminta Kepala Desa Manggungharja untuk lengser dari Jabatanya. Karena telah melakukan perbuatan tidak senonoh melanggar norma agama dan di duga melakukan penyelewengan anggaran alias tidak transparan. |KS-atepku

Kades Tak Kunjung Dipecat

Ibu-ibu Lakukan Demo KAB. BANDUNG – Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu kembali menggeruduk Kantor Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (22/8) kemarin.

Mereka menuntut Kepala Desa Manggungharja Ohan Sofian segera dicopot statusnya menjadi Kades karena diduga terlibat kasus asusila terhadap warganya yang masih memiliki suami. Atas skandal itulah ratusan warga berbondong-bondong menggeruduk kantor desa.

Salah seorang pendemo yang juga tokoh masyarakat Desa Manggungharja, Herdi menyerukan aksi

unjuk rasa menuntut Kepala Desa Manggungharja Ohan Sofian mundur akan digelar secara terus-menerus hingga kepala desa tersebut lengser dari jabatannya. “Kami akan melaksanakan aksi demo lagi pada Senin mendatang,” kata Herdi saat berorasi di halaman Kantor Camat Ciparay, Kabupaten Bandung.

Herdi mengatakan desakan warganya tersebut sangat realistis ka-

rena Ohan sudah tidak sepatutnya menjabat kembali menjadi Kades lantaran kasus asusilanya itu sudah mempermalukan Manggungharja.

Asusila Kades Diberitakan koransawala,com sebelumnya Ujang Rahmat Warga Kp. Sukamelang Rt 01 Rw 14 Desa manggungharja Kecamatan Ciparay buruh kuli bangunan itu istrinya di duga ditiduri oknum Kepala Desa, seorang PNS asal PU Bina Marga Kab Bandung.Akibat peristiwa itu, puluhan warga mengancam akan melaporkan Kadesnya ke Polisi.

Sekitar 30 orang lebih yang terdiri dari tokoh masyarakat dan lembaga Desa menyatakan dukungannya

Penyegelan kantor desa tindaklanjut dari musyawarah para tokoh masyarakat, RT,RW yang menggelar musyawarah.

terhadap Ujang Rahmat untuk Melaporkan oknum kepala Desa yang membuat retak rumah tangganya.

“Kami warga Desa Manggungharja memberikan Dukungan kepada saudara Ujang rahmat untuk melaporkan oknum kepala Desa yang telah mencabuli istrinya, ” ujar warga.

Peristiwa itu terjadi ketika ujang sedang berada di jakarta untuk Mencari napkah bagi keluarganya bekerja sebagai buruh kuli bangunan.

Sang istri Nia K, ibu dari dua anak ini digoda oknum kepala desa yang notabene berstatus PNS kabupaten Bandung. “Senin kami akan mengadakan aksi unjuk rasa bersama ratusan Warga Desa lainya agar keepala desa segera diberhentikan.

Kepala Desa dipilih oleh masyarakat dan diberhentikan oleh masyarakat, makanya kami mengajukan kepada BPD, dan BPD sudah mengajukan kepada Bupati melalui camat ciparay agar oknum kades itu segera di copot,” ungkap warga.

Menurut salah seorang anggota BPD, pihaknya meminta pihak berwajib, dan juga camat agar segera menindak oknum kades yang telah melanggar norma agama dan darigama. Menurutnya oknum kades tidak transparan terhadap anggaran yg turun ke Desa, BPD pun akan meminta pertanggungjawaban kades.

Lanjut dia, pihak berwenang diminta untuk tidak metutup mata dengan berdalih tidak ada laporan warga. kasihan warga yang telah dirugikan oleh perbuatan Kades. | Koransindo/Atepku.

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 5

5

Aher: Seluruh Venue Sudah Siap BEJA

BANDUNG.– Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Umum PB PON, Ahmad Heryawan (Aher) memastikan bahwa seluruh venue pertandingan untuk PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jabar secara fungsional telah siap untuk digunakan.

Walaupun sedikit meleset dari target awal yaitu bulan Juni, namun seluruh venue yang mempertandingkan 44 Cabang Olahraga dan tersebar di 14 Kabupaten dan Kota di Jabar sudah siap untuk menggelar pertandingan resmi dan test event.

“Saya bisa katakan venue seluruhnya secara fungsional sudah selesai, walaupun tidak sesuai jadwal,

agak molor karena saya kan inginnya bulan Juni tapi minimal tidak terlambat. Jadi tidak akan mengganggu pertandingan, semuanya sudah siap untuk digunakan,” kata Aher usai meninjau venue Senam, Baseball dan Volly Pasir di SOR Arcamanik Kota Bandung, Senin (22/08/16).

Aher memastikan sarana penunjang lainnya seperti taman dan jalan di area sekitar venue yang di beberapa venue masih ada pengerjaan akan diselesaikan secepatnya. “Seminggu kedepan sudah bisa kita perbaiki tamannya, paving bloknya, taman juga kan harus bagus, tapi ketika memperbaiki itu semua tidak mengganggu

fungsinya, makanya tadi saya katakan secara fungsional selesai,” ujarnya “Jangan sampai ketika pertandingan masih ada pengerjaan, itu yang paling penting,” tambah Aher.

Walaupun pembangunan venue dikerjakan secara cepat, namun kata Aher, kualitas tetap menjadi utama.

Venue untuk pertandingan PON harus berstandar nasional bahkan internasional.

“Walaupun dikebut tapi kita tidak mengesampingkan kualitas sebab itu yang utama, tentu kualitas kita prioritaskan juga, ada fase pemeliharaan juga setelah pon selesai kita rapikan lebih lanjut,” tuturnya.

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

Hanya satu venue saja yang saat ini masih dalam proses pengerjan yaitu Cabor Tenis yang terletak di sekitar Taman Maluku Kota Bandung, itupun hanya satu dari tiga venue Cabor Tenis. Saat ini pengerjaan venue tersebut masih 90 persen.

Aher menargetkan akhir Bulan Agustus sudah tidak ada lagi pembangunan di venue itu dan siap untuk digunakan. Ia yakin karena dalam pembangunannya anggota TNI ikut dilibatkan.

“Satu saja yang belum Venue Tenis yang di Taman Maluku itupun hanya satu diantara tiga lapang tenis yang dipakai jadi bukan keseluruhan,

sekarang sudah 90 persen dikebut pasti kekejar karena dibantu oleh anggota TNI, kemarin saya kesana, TNI ikut kerja,” jelasnya.

PON XIX Jabar akan dimulai dari tanggal 17 sampai 29 September 2016.

Masyarakat diharapkan turut mendukung dan mensukseskan event olahraga terbesar ini. Bagi masyarakat yang ingin mendukung kontingennya saat pertandingan panitia tidak memungkut biaya.

“Gratis, ya tentu pada event-event yang bisa di tiketkan kalau ada pemasukan bagus, final katakanlah,” ujar Kadisorda Jabar M. Yudha Saputra yang mendampingi Gubernur. |KS

Jadi Perokok, 400 Siswa Dapat Surat Peringatan

Emil Sesalkan Penusukan Guru oleh Preman BANDUNG.- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta istri Atalia Kamil, datang melayat ke rumah duka Tatang Wiganda, guru olahraga SMP dan SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS), yang jadi korban penusukan Senin (22/8) sore di daerah Terminal Cicaheum. Walikota datang sekitar pukul 08.15 di rumah duka, Jalan Babakan H. Tamim RT 01 RW 13, Kota Bandung, Selasa (23/8/16). Sebelum kedatangan walikota, terlebih dahulu Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial beserta istri pun datang melayat ke rumah duka.

Usai melayat, wali kota mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa salah seorang guru yang menjadi panutan murid-muridnya yang meninggal akibat tindakan kriminal.

“Saya juga mendengar dari pihak

kepolisian bahwa pelakunya sudah ditangkap, dan muda-mudahan semua yang bertanggungjawab bisa ditangkap,” ungkap walikota.

Ridwan Kamil menambahkan, yang paling penting pihak keluarganya didatangi untuk memastikan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, juga sekolah anakanaknya akan diurus.

“Saya ingin memastikan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan Insya Allah sekolah anakanaknya akan kita urus, untuk itu kita datangi melayat ke sini,” jelas Ridwan.

Walikota menitipkan kepada jajaran kepolisian agar meningkatkan keamanan, karena kejadian seperti itu tidak diharapkan. “Meskipun secara statistik laporan dari kepolisian kejahatan jalanan relatif jauh berku-

rang, tetapi kejadian yang fatal ini, sangat saya sesali,” ucapnya.

Walikota juga meminta kepada aparat kewilayahan, camat dan kepolisian untuk meningkatkan patroli, khususnya di area-area yang mungkin rawan termasuk di area terminal.

Untuk pendidikan anak-anak almarhum, wali kota mengatakan akan diurus sampai sampai lulus SMA. “Saya sudah bilang sama SMA YAS, karena beliau mengajar di sana, sekolah sampai SMA atau SMK-nya gratis sampai lulus, mungkin itu yang dapat kita bantu dulu,” jelasnya.

Terkait peredaran miras di Kota Bandung, wali kota menyampaikan Pemkot Bandung dan dirinya pribadi sering turun langsung merazia tempat-tempat peredarannya. Karena pada dasarnya regulasi ingin diperketat dan dikurangi peredarannya se-

hingga tidak menimbulkan ekses.“Siapapun dalam pengaruh alkohol akan melakukan tindakan yang tidak masuk akal termasuk tindakan kriminal,” ujarnya.

Tapi pada intinya walikota menekankan agar fokus kepada pengungkapan kasus dan mengurus keluarganya sambil berupaya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Begitupun dengan preman-preman yang sering berkeliaran di terminal, wali kota mengaku akan berkordinasi terus dengan pihak kepolisian.

Sementara itu istri almarhum, Ny Sarah, saat dilayat Walikota Bandung meminta agar mengusut pelakunya.

“Bapa, abdi nitip pelakuna diusut (bapak, saya minta pelakunya diusut),” ujar Sarah. Almarhum dimakamkan Rabu (23/8) di Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung. |KS-Askur

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Purwakarta menaruh perhatian lebih kepada kaum pelajar usia sekolah. Setelah sukses dengan pelaksanaan Surat Edaran tentang pelarangan dan sanksi bagi pelajar jika membawa kendaraan bermotor ke sekolah.

Hari ini Senin (22/8/16) Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan memeriksa siswa yang diketahui menjadi perokok aktif pada pemeriksaan sebelumnya.

Bertempat di SMKN I Purwakarta Jl Raya Maracang – Curug, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memimpin langsung pemeriksaan terhadap 800 orang siswa perokok aktif. Petugas dari Dinas Kesehatan terlihat memeriksa gigi dan mulut pelajar perokok tersebut untuk diketahui apakah pelajar itu sudah menghentikan kebiasaan merokoknya atau tidak.

Melalui pemeriksaan gigi dan mulut ini dapat ditemukan zat nikotin dan zat lain dalam rokok yang masih tersisa pada bagian gigi dan mulut mereka.

Disela kegiatan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menegaskan apabila siswa yang sebelumnya sudah diketahui merokok secara aktif tetapi belum menghentikan kebiasaannya.

“Sebelum ini kita periksa 2000 orang siswa. Dari 800 siswa itu ternyata 400 siswa masih merokok secara aktif jadi kami langsung memberikan surat peringatan,” ucap bupati. |KS

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 6

6

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

BEJA

Tiga Korban Selamat Pesawat Jatuh di Tasikmalaya Alami Syok

Kodam Tanam 10 Ribu Pohon di Bantaran Sungai Citarum

ASTER Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Dian Herdiana pimpin penanaman 10. 000 pohon di bantaran Sungai Citarum, Sabtu (20/8/16).

Sebelum pelaksanaan Aster Kasdam III/Slw terlebih dahulu pimpin apel kesiapan dan pengecekan personil yang tergabung dalam kegiatan karya bhakti gerakan penghijauan bantaran Sungai Citarum di Lapangan Bola Kampung Parunghalang RT.12/01 Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kab Bandung.

“Sungai Citarum merupakan aset nasional, maka sebagai warga yang baik kita harus turut serta menjaga dan memeliharanya dari tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Kolonel Inf Dian Herdiana dalam arahannya.

Sedangkan pohon yang ditanam ada 10.000 pohon terdiri dari jenis albasia, alkasia, mahoni dan trembesi yang ditanam di sepanjang bantaran Sungai Citarum.

Kegiatan ini diikuti oleh 750 orang terdiri dari TNI, Pramuka, warga sekitar uga dihadiri para Kabalak Kodam III/Slw, Dandim dan unsur muspika serta para undangan lainnya. |KS-BB

TASIKMALAYA – Tiga orang korban pesawat jatuh jenis Fiver Cessna di Desa Kujang Kecamatan Karangnungggal Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis sore (18/8), saat ini masih memperoleh perawatan intensif di Puskesmas setempat akibat mengalami syok.

Dua orang korban merupakan saudara kembar berstatus sebagai siswa Perkasa Flight Scholl yaitu Arief Radifan (20) dan Fadhli Radifan (20).

Sementara satu orang korban lainnya Yosaphat Lintang Nitibaskara (22) adalah instruktur pada sekolah penerbangan yang sama.

"Korban dalam keadaan selamat, mereka hanya syok," ucap Kepala

Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri Yunus, kemarin, seperti dilansir Antara.

Menurut data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pesawat itu lepas landas dari Bandara Nusa Biru, Pangandaran. Ketiga awak pesawat hendak menuju area pelatihan di Cipatujah, Tasikmalaya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho berkata, sekitar pukul 15.10 WIB mesin pesawat mati. Lima menit kemudian, pesawat itu mendarat darurat di persawahan yang berada di Desa Kujang.

"Kondisi pesawat rusak berat,"

tulis Sutopo dalam keterangan tertulisnya. Berdasarkan pantauan, pesawat itu mendarat dalam posisi terbalik.

Ekor pesawat masih utuh, sedangkan sayap pesawat terlihat patah.

Perkasa Flight School adalah sekolah penerbangan yang berafiliasi dengan PT Mitra Aviasi Perkasa.

Mereka menyediakan program sekolah singkat untuk calon pilot yang berdurasi 12 hingga 15 bulan.

Sekolah tersebut memiliki empat area latihan, yaitu di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap; Bandara Nusa Biru, Pangandaran; Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, dan Bandara Raja Isa Fisabilillah, Tanjung Pinang. |KS-Yudi/ANT

Sejak kecil Yuni biasa berlatih angkat besi di tempat latihannya di Kecamatan Pameungpeuk, yang tak jauh dari rumahnya di Kp Bojongpulus RT 04/RW02, Desa Banjaran Wetan,Kec Banjaran, Kab Bandung.

“Kalau waktunya Pelatnas saya latihannya di Senayan,” imbuh lifter putri alumni SMA Handayani 2 Banjaran, Kab Bandung itu. Yuni berpesan ke kawula muda agar bisa berprestasi seperti dirinya, dengan berdisiplin dalam berlatih dan fokuskan perhatian ke target yang ingin dicapai.

Saat bertanding di Rio de Jeneiro, Yuni menyatakan persaingannya

sangat ketat. Kendati begitu ia jadi atlet pertama yang mempersembahkan medali buat Indonesia di Olimpiade. Turun di kelas 48 kg, Yuni berhasil merebut perak setelah mengangkat total angkatan 192 kg.

Angkatan snatch Yuni mencapai 85 kg dan clean and jerk 107 kg.

Yuni kalah di partai final setelah lifter Thailand, Sopia Tanasan mampu mengangkat lebih berat dengan total angkatan 200 kg. Angkatan snatch-nya mencapai 92 kg, sedangkan clean and jerk-nya capai 108 kg.

Ketua PB PABBSI Jabar Maman Suryaman mengaku kagum dengan prestasi Yuni. Dikatakan Maman, ikut

olimpiade merupakan pertama kalinya buat Yuni. Namun sudah berhasil meraih medali perak. “Mental Yuni luar biasa. Dengan pengalaman pertamanya ikut olimpiade dia sudah mampu meraih perak,” ujar Maman..

Maman mengaku dengan meraih perak pun pihaknya sudah bersyukur.

Bahkan tadinya PB PABBSI tidak menargetkan untuk meraih medali.

“Ini di luar target. Jadi, kita bisa andalkan dia misalnya pada olimpiade mendatang dia mampu meraih emas,” kata Maman. Menurutnya prestasi Yuni bisa memacu atlet-atlet lainnya untuk bisa berprestasi di kancah internasional. |KS-BB

Yuni Wanita Besi; “Medali Ini Kado Ulang Tahun Indonesia dari Saya”

KAB.BANDUNG.– Wajah Sri Wahyuni Agustini, atlet angkat besi asal Kabupaten Bandung, tampak berseri-seri saat mengunjungi Rumah Dinas Bupati Bandung, Selasa (16/8/16) malam itu. Terlebih Yuni, sapaan akrabnya, bersama rombongan dari Perasatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jawa Barat, diterima langsung Bupati Bandung Dadang Naser, yang ingin memberikan bonus kadeudeuh atas prestasi yang dicapai Yuni.

Karena permintaan, sesekali Yuni menunjukan medali perak yang diraihnya di ajang Olimpiade di Rio de Janeiro, Brazil. Bupati Bandung Dadang Naser tampak terharu, bangga sekaligus gembira karena warganya telah mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Ramah tamah pun berlangsung.

Seakan tak hentinya Yuni melemparkan senyum. Satu persatu pertanyaan wartawan diladeni dengan ramah dan senang hati. “Medali ini saya persembahkan sebagai kado ulang tahun Indonesua dari saya,” ucap saat dikerubungi wartawan.

Terus, apa saja kado buat Yuni sendiri karena sudah berprestasi di ajang internasional? Tentu saja bukan sekadar bonus kadeudeuh dari Bupati Bandung. Yuni bilang dirinya bakal mendapatkan bonus rumah, tapi ia sendiri mengaku belum melihat rumahnya. Saat ditanya mendapat bonus uang Rp 2 miliar dari Kementerian Olahraga, Yuni mengiyakannya.

“Uangnya sih saya simpan di bank aja,” ungkapnya.

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 7

Rp1.000

news

PEMIMPIN REDAKSI Asep Moch Darojatun

CAPETANG

DEWAN REDAKSI Rianto Muradi Hendi Resmawan Hamdan Shopandy SPd Drs. H. Yayat Hidayat MPd Iis Wiwin SPd - R Rozak

7

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

Gerakan Literasi SDN Cangkuang Majalaya

BANDUNG – CAPETANG (Cangkuang Pertentang Dina Bacaan) merupakan tag line yang kini diterapkan SDN Cangkuang Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.

Setiap hari senin dan jumat kegiatan membaca sudah lama dilakukan di sekolah ini, apalagi setelah bergulirnya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) semangat menumbuhkan budaya membaca semakin bergairah dilaksanakan.

Adalah Iis Wiiwin, Kepala SDN Cangkuang yang memulai budaya membaca di sekolah ini. Meski baru dua tahun menjabat sebagai kepala sekolah, budaya membaca nampak terlihat bergairah di sekolah ini. Budaya membaca tidak hanya diterapkan kepada siswa juga diterapkan bagi Kepala Sekolah, Guru, penjaga sekolah serta khusus sudut baca bagi orang tua siswa.

Kata Bu Iis, kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas

membaca dan menulis, namun Deklarasi Praha pada tahun 2003 menyebutkan bahwa literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi di masyarakat,literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan,bahasa,dan budaya (UNESCO 2003).

“Melalui reading habbit (Hidup terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan, dengan kebiasaan membaca langit di SDN Cangkuang akan semakin terbuka. Reading Qur’an (Aktifitas membaca yang bernilai agama biasanya IQ, SQ, EQ seseorang ditentukan oleh seberapa banyak kita membaca Qur’an, karena Al Qur’an adalah cahaya), “ ungkap Iis. Lebih lanjut Iis Wiwin men-

gatakan, betapa pentingnya membaca seperti dalam peribahasa yang menyebutkan “Membaca Jendelanya Dunia” dan “Membaca Gudangnya Ilmu”. Tinggal bagaimana mengkondisikan peserta didik mencintai buku, bagaimana mengemas daya dan sumber daya, dan bagaimana menjadikan sesuatu dari

bukan apa apa menjadi apa apa (From zero to hero).

“Sudah saatnya pemimpin yang jujur dan ihlas membangun kebaikan di dunia pendidikan.

Pemimpin yang baik dan benar akan menyerukan yang baik dan benar dengan contoh keteladanan yang benar juga,” pungkasnya. |KS-Aky|

Guru Tidak Bisa Tergantikan oleh Teknologi

JAKARTA.– Guru diharapkan bisa menjadi sosok yang tidak bisa tergantikan oleh teknologi. Agar hal itu bisa terwujud, seorang guru harus bisa dekat sekaligus bisa menginspirasi murid-muridnya.

Demikian ungkap Anies Baswedan, Mantan Mendikbud di Hotel Mercure Jakarta pada acara penganugerahan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan Berdedikasi, (18/8).

Sebanyak 34 GTK berprestasi dan berdedikasi memperoleh penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.

Tahun ini diikuti oleh 821 GTK dari seluruh provinsi di Indonesia.

Mereka yang menang berhak memperoleh hadiah berupa uang binaan. Uang binaan yang diterima masing-masing adalah Rp. 30 juta untuk juara satu, Rp 25 juta untuk juara dua dan Rp 15 juta untuk juara tiga.

“Setiap kali saya merayakan kemerdekaan saya melihat masa depan. Dan siapa yang menyiapkan masa depan?Yaitu guruguru,” ungkap Anies Kata Anies, bicara tentang pendidikan berarti bicara mengenai jangka panjang. “ 30 tahun lalu saya adalah siswa SMP yang saat ini ibu dan bapak guru ajarkan akan berada di panggung kebijakan,” ujarnya. |KS-HR

Forum Anak Kota Bandung Gelar Konferensi

BANDUNG – Bertempat di Museum Konferensi Asia Afrika Bandung, Sabtu (20/8) Forum Anak Kota Bandung menggelar Konferensi Anak Kota Bandung yang dihadiri 170 peserta berasal dari TK, SD, SMP, SMA/ SMK. “Dari konferensi ini kita ingin ada gambaran umum persoalan atau masalah menurut anak-anak dan mendapatkan gagasan dan harapan anak-anak terhadap kotanya,” ungkap Fadhila Liefya Zahraisha seperti di-

lansir Jabarprov.go.id, Sabtu (20/08).

Menurut Fadhilla yang juga koordinator dan fasilitator kegiatan, hasil konferensi ini nantinya akan diberikan kepada Walikota Bandung, Ridwan Kamil pada tanggal 28 Agustus, bertepatan dengan hari anak.

“Hasil dari konferensi ini akan kita berikan kepada Walikota Bandung, tentang permasalahan, harapan, gagasan dan masukan anak-anak tentang kota yang ramah bagi anak

serta upaya mewujudkan Bandung Kota Pendidikan Inklusif,” katanya.

Fadhilla berharap, gagasan dan pandangan dari anak-anak ini menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Kota Bandung dalam mengambil kebijakan yang sesuai dengan anak-anak.

“Dengan adanya masukan dari anak-anak, nantinya Kota Bandung akan layak menjadi kota yang layak untuk semua anak dan kota inklusif Bandung Juara,” katanya.

Ketua Pokja Pendidikan Inklusi Kota Bandung, Muftiah Yulismi mengatakan, apa yang dilakukan oleh anak-anak ini sebagai bentuk harapan anakanak terhadap kotanya dimana mereka berada. “Kita perlu mendukung gagasan para anak-anak ini, kita harus dengar apa yang mereka harapkan karena selama ini setiap kebijakan yang menyangkut anak-anak hanya datangnya dari kalangan tertentu tanpa melibatkan anakanak,” ucapnya. |KS-Askur

8

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

news

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 8

Literasi SDN Cangkuang

S

alah satu Kegiatan Literasi SDN Cangkuang Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung membuat Pohon Geulis. Walau masih belajar dengan keterbatasan buku yang ada, namun tak menghalangi murid-murid untuk bergembira dan berkarya.

Foto-foto : Iis Wiwin

news

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 9

9

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 10

10

SAKOLA

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

Latihan Soal Yu !

LATIHAN SOAL BASA SUNDA SMP/MTS KELAS 8 SEMESTER GANJIL

1. …………………pancén pikeun muka acara, ngawanohkeun pangjéjér jeung mungkas acara A. pangjejer B. Panumbu catur C. panyatur D. girang serat

2. …………………pancénna nepikeun jejer nu rék dibahas.

A. Pangjejer B. Panumbu catur C. panyatur D. girang serat

3. ……………………….pancénna nyatetkeun pamadegan parapamilon.

A. pangjejer B. Panumbu catur C. panyatur D. Girang serat 4. Ma icih mani néngtréwelang nyarékan anakna basa anakna balap motor di Situ Buleud kawas ......................

A. kapuk kaibunan B. kacang ninggang kajang C. beusi atah beuleum D. gaang katincak

5. Jabung tumalapung sabda kumapalang hartina ………………………

A. Teu nyarita bari ngarumasakeun taya kabisa B. Milu nyarita bari ngarumasa keun boga taya kabisa C. Milu nyarita bari ngarumasa keun taya kabisa, tapi lantaran kapaksa D. Milu nyarita bari ngarumasa keun boga kabisa, tapi lantaran kapaksa

6. Sanggeus ngadéngé beja yén indungna maot, manéhna ngarumpuyuk leuleus lir .............

A. kapuk kaibunan B. beusi atah beuleum C. kacang ninggang kajang D. gaang katincak

7. Raray budak kembar téh mani sarupa pisan lir....

A. gula jeung peueutna B. careuh bulan C. beubeulahan terong D. cacing kapanasan

8. Sing alus atuh tulisan téh, ulah kawas ……… ………..… kitu!

A. gaang katincak B. tihang listrik C. cékér hayam D. jogjog mondok 9. Aturan dina ngahormat atawa aturan sopan santun anu disaluyuan ku warga masarakat, pikeun silih ajénan jeung nu lian disebut.........

A. Undak usuk basa B.Sopan santun C. Palanggeran D.Tatakrama

10. Rafi Ahmad téh katabrak mobil, nya dirawat di Rumah Sakit “ Bayu Asih”. Pikeun kaperluan operasi, indungna ngajual perhiasan. Ninggang kana paribasa ...….., boga barang ngan sakitukituna gé dijual wé, tinimbangan anak maot mah.

A. heunteu gedag bulu salambar B. banda tatalang raga C. Cikaracak ninggang batu, laun-laun jadi legok D. Hambur bacot murah congcot

BASA SUNDA KELAS 3 SD

I. Cakra (X) salah sahiji huruf a, b, c, atawa d nu dianggap paling bener!

1. Lingkungan anu kotor kudu di ... a. antep c. pelakan b. beresihan d. banjuran

2. Hawa anu beresih matak ... kana awak. a. nyehatkeun c. nyugemakeun b. nyegerkeun d. ngageringkeun

3. Dina raga anu sehat aya jiwa anu ... a. maju c. kuat b. gering d. cicing 4. Kasakit nu aya dina sirah diantarana ... a. beresin c. maag b. salesma d. rieut

5. Desa anu sehat nyaeta desa nu ... a. beresih c. barau b. kalotor d. barala 6. ... ayana desa Sentul Jaya ? a. Iraha b. Dimana

c. Saha d. Kamana

7. Patani melak pare di ... a. kebon b. sawah

c. pipir d. kolong

8. Teu meunang ngotoran tembok sakola. Kalimah eta kaasup kalimah ... a. Parentah c. Papagah b. Pananya d. Panyaran

9. Ngajaga kabersihan sakola mangrupakeun kawajiban ... a. Guru c. Murid b. Penjaga d. Warga sakola 10.Runtah kudu di piceun ka ... a. kebon b. sawah

c. tempatna d. walungan

11.Lamun rek barang dahar kudu ngumbah ... bisi nyeri beteung. a. leungeun c. suku b. beungeut d. sirah

12.Ulah huhujanan bisi nyeri ... a. huntu b. leungeun

c. sirah d. beuteung

13.Pakean meunang nyeusuh kudu di ... a. setrika c. tilepan b. anteupkeun d. poekeun

14.Lamun urang ditanya kubatur urang kudu ngajawab bari ... a. molotot c. nyentak b. sopan d. ngagerenyem 15.Dihandap ieu kaasup kana kecap pananya, iwal ti ... a. kamana c. kalapa b. kasaha d. kasabaraha

II. Eusian pananya dihandap ieu ku jawaban anu tepat!

16. Kasakit anu aya dina irung nyaeta ...

17. Kudu kumaha lamun urang dititah ku kolot?

18. Hayam anu kongkorongok nyaeta hayam ...

19. Lamun urang natamu ka imah batur, urang kudu ..

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 11

BEJA

Koperasi Sebagai Wujud Badan Usaha Milik Rakyat KAB BANDUNG BARAT-H. Abubakar, Bupati Bandung Barat memberikan arahan dan motivasi sekaligus membuka Gerak jalan sehat Gerakan Koperasi, Gebyar pameran produk koprasi dan UMKM serta khitanan masal pada acara rangkaian HUT RI ke-71 dan hari Koprasi ke-69, senin (22/08) yang di laksanakan Pusdikassus.

Beliau berharap, melalui rangkaian kegiatan ini dalam rangka Peringatan hari koperasi me 69 di bulan kemerdekaan semoga jadi momentum untuk dapat mendukung penuh pengembangan pemberdayaan koperasi dan UMKM di KBB, sehingga dapat terus berkarya serta mengabdi menjadi koperasi sebagai ” Wujud Badan Usaha Milik Rakyat”.

“Saya berharap dengan telah di berlakukannya era perdagangan bebas masyarakat asean (MEA) koperasi KBB harus bisa bersaing secara sehat dengan kekuatan anggota yang berfungsi sebagai pemilik sekaligus sebagai penguna jasa koperasi dan harus mempunyai daya saing dengan meningkatkan sumber daya manusia ( SDM ) untuk menghadapi MEA ” tegas Abubakar.

Sementara itu ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) KBB Hj.Elin S Abubakar menjelaskan, dalam rangka meningkatkan pemberdayaan UMKM, ada

H. Abubakar, Bupati Bandung Barat

beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama, yaitu : pertama, kapasitas sumber daya manusia harus mendapat prioritas pembinaan, baik itu aparatur pembina, maupun pelaku UMKM itu sendiri.

Hal itu sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan persaingan usaha, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas SDM, dengan meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan di berbagai bidang termasuk wawasan pemasaran produk.

Kedua, produk-produk hasil dari

UMKM Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi pasar yang besar, baik pasar Domestik maupun Eksport, oleh karena itu UMKM Kabupaten Bandung Barat harus terus dikembangkan melalui Program Pengembangan usaha secara menyeluruh, sehingga dapat diperoleh sebuah nilai tambah yang akan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.

Meskipun memiliki potensi pasar yang besar, pelaku UMKM kita masih memiliki banyak keterbatasan, diantaranya dalam hal standar kualitas produk, keberlangsungan produksi,

11

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

design produk, kemasan produk dan pemasaran produk.

Keterbatasan tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi, tidak hanya oleh pelaku UMKM, tapi juga oleh semua pihak termasuk tantangan bagi saya pribadi selaku ketua DEKRANASDA KBB dalam memberdayaan UMKM. Ketiga, eksistensi UMKM dapat dilihat dan diukur, bukan hanya dari omzet penjualan semata melainkan juga harus bisa membuat sebuah effect positif bagi lingkungan sekitar.

Para pelaku UMKM diharapkan dalam melakukan usaha tidak hanya mencari keuntungan semata, tapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Dekranasda kabupaten bandung barat sebagai fasilitator dan pembina, akan terus berupaya mendorong terfasilitasinya tuntutan pelaku umkm melalui pendekatkan pelaku umkm kepada akses informasi dan teknologi serta pemasaran produk” kata Elin S Abubakar pada sambutannya.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini, dekranasda dan dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menegah Kabupaten Bandung Barat mencoba untuk mengembangkan salah satu potensi di kabupaten bandung barat yaitu potensi umkm dengan menyelenggarakan gebyar umkm. |KS

HUT Ke-71 Jabar Usung Tema “Jabar Ngahiji, Jabar Kahiji”

BANDUNG - Pemprov Jabar mengangkat tema 'Jabar Ngahiji, Jabar Kahiji' pada peringatan HUT ke-71 Provinsi Jabar. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Biro HPU Pemprov Jabar Ade Sukalsah mengatakan, usaha menjadi yang terdepan ini akan tercapai jika semua pihak bersatu dan bahu membahu demi kesejahteraan rakyat.

Terlebih, saat ini Jabar akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. "Tema ini diangkat agar kita selalu bersatu, dan implementasi terdekat adalah pada gelaran PON nanti," katanya di Gedung Sate, Kamis (18/8/2016).

Ade menambahkan, pemprov akan menggelar acara sebagai rangkaian peringatan HUT Provinsi Jabar.

Salah satunya adalah pengenalan para atlet Jabar yang akan berlaga di PON XIX/2016.

"Ini agar masyarakat mengenal, mendoakan, dan mendukung langsung perjuangan para atlet untuk meraih predikat Jabar Kahiji di PON," ujarnya. |KS-Sobur

Penyaluran KIP Mandeg di Kelurahan SEBANYAK 17,4 juta KIP dari total 17,9 juta penerima KIP sudah dikirimkan kepada daerah-daerah. Dari jumlah yang telah dikirimkan ke daerah, sekitar 10-20 persen KIP mandeg tersimpan pada kantor-kantor kelurahan atau kecamatan desa sehingga belum diterima oleh siswa.

Kartu Indonesia Pintar (KIP) mengalami kendala pengiriman, tak semuanya kartu diterima siswa atau rumah tangga sasaran (RTS). Distributor hanya mengirimkan sebagian kartu sampai ke tingkat kelurahan atau kecamatan saja.

"Kami kontrak dengan vendor itu mereka harus antar KIP sampai rumah bukan sekolah atau kelurahan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hammid Muhammad dalam konferensi pers di gedung kemdikbud pada Selasa (16/8).

Sejauh ini, kata Hammid, beberapa kelurahan/kecamatan desa memang minta penyaluran KIP bisa melalui kantor camat dan kepala desa.

Beberapa kecamatan/desa lainnya beralasan masih ada beberapa anak yang seharusnya mendapatkan KIP tapi belum terdaftar. Selain itu, alasan keamanan daerah yang kurang kondusif menjadi alasan mereka belum bisa mendistribusikan KIP secara optimal kepada siswa. "Kenapa (pengiriman ini) belum optimal karena vendor distributor tidak memberi biaya distribusi ke setiap kelurahan untuk sebar KIP ke anak-anak," kata Hammid.

Untuk itu, Hammid meminta kepada seluruh kecamatan/kelurahan desa untuk segera menyampaikan KIP kepada anak-anak.

Distributor juga diminta untuk terus menghubungi kecamatan kelurahan

terkait untuk memastikan bahwa KIP sudah disampaikan kepada penerima. Ia juga meminta untuk setiap kepala dinas pendidikan daerah mengkawal pendistribusian KIP agar tepat sasaran dan tepat waktu.

Proses pengiriman kartu KIP melalui tiga tahap. Tahap pertama dilakukan oleh distributor PT Atria Antaran Prima semenjak April hingga Juli lalu. Tahap kedua pengiriman dilakukan oleh distributor PT Dexter Expresindo semenjak Mei hingga akhir Agustus mendatang.

Menurut Hammid, Kemdikbud terus berupaya mendorong distributor agar merampungkan proses pengiriman KIP secara maksimal. Diharapkan vendor distributor tersebut dapat menyelesaikan kendala yang terdapat selama ini pada proses pengiriman KIP.

"Sanksi sih tidak, ya kalau telat kami sesuaikan dengan yang tertera pada ksepakatan dan kontrak antara kedua belah pihak. Denda sesuai kontrak," kata Hammid.

Diketahui, KIP merupakan implementasi dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang menjadi program priortas pemerintah dalam bidang pendidikan. | KS-Aky

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 12

12

Peringatan HUT Ke-71 Jabar Tampilkan Nuansa Adat Sunda

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

BEWARA

BANDUNG.– Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa barat ke71 menampilkan nuansa adat sunda, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa barat bersama pimpinan DPRD Jabar mengikuti sidang paripurna istimewa Hari Jadi Jabar menggunakan busana tradisional sunda di Gedung DPRD Jabar, Jalan Dipenogoro, Jumat (19/8) lalu.

Para pejabat dan tamu undangan yang hadir menggunakan baju adat sunda putih berbalut kain batik hitam leng-

kap dengan penutup kepala bendo dikenakan oleh Gubernur Jabar, begitu pula ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari yang mengenakan kebaya.

Suasana mengenakan baju adat sudah terlihat sejak pelaksanaan Apel Besar PNS seProvinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu. Gubernur selaku pemimpin upacara sempat memperkenalkan 30 atlet PON Jabar kepada seluruh peserta upacara.

Usai upacara di lapangan

Gasibu, rangkaian acara dilanjutkan di Gedung DPRD dengan menggelar rapat paripurna istimewa. Menurut Sekretaris Daerah Iwa Karniwa, peringatan hari jadi tersebut dengan menggelar apel besar PNS untuk menutamakan gerak dan langkah semua abdi negara untuk membangun Jawa Barat.

"Ke depan pembangunan dan masalah di Jabar semakin kompleks. Untuk itu, diperlukan kerja keras, dan kebersamaan untuk menanganinya," ujar Iwa. | KS-Sobur

HUT ke-71 Momentum Peningkatan Kinerja Pemprov Serapan dana APBD Purwakarta di bjb Tinggi

KOMISI III DPRD Provinsi Jawa Barat saat melakukan kunjungan kerja evaluasi kinerja mitra kerja ke bjb Cabang Purwakarta (18/8) mendapatkan penjelasan sejauh ini penyerapan APBD Kab. Purwakarta termasuk tinggi.

Menurut Andi Rachman, Manajer bjb Cab. Purwakarta, jumlah saham Pemkab Purwakarta saat ini yaitu sebesar 51,2 lembar saham dengan jumlah nominal Rp. 12,8 milyar atau 0,53% dari total seluruh saham. Total deviden yang diterima sejak tahun 1993 sampai 2015 adalah sebesar Rp. 34,3 milyar.

“Kerjasama kami dengan Pemkab.

Purwakarta sejauh ini berjalan dengan baik, bahkan Bupati Purwakarta berkomitmen untuk terus bermitra dengan kami, dan tidak berniat untuk pindah ke bank lainnya.”

Komisi III sendiri, sebagaimana dikemukakan anggotanya Sunatra berkepentingan untuk menanyakan mengenai hal tersebut terkait pernyataan presiden yang mengatakan adanya dana pembangunan yang mengendap di bank, dan Jawa Barat termasuk yang tertinggi. “Tidak semua daerah tingkat penyerapan APBD-tinggi sehingga anggaran disimpan di kas daerah, dalam hal ini di bjb. Ini yang ingin kita ketahui,” demikian tanya Sunatra.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Komisi III juga menyoroti rendahnya angka kredit mikro di bjb.

“Banyak keluhan dari masyarakat

BANDUNG - Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus ditingkatkan lagi. Peringatan hari ulang tahun ke-71 Provinsi Jawa Barat yang jatuh pada hari ini harus menjadi momentum dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Yod Mintaraga mengatakan, pembangunan yang dilakukan harus berdasarkan kepentingan masyarakat. Berbagai prioritas pembangunan yang dibutuhkan masyarakat harus dipenuhi agar seluruh masyarakat ikut merasakannya.

Waras Wasisto

kecil sebagai pengguna jasa terkait kridit mikro dari bjb ini,” demikian diungkapkan Waras Wasisto, Anggota Komisi III yang hadir pada kesempatan tersebut. Melihat serapan kredit mikro yang kecil ini, Herlas Juniar menganggapnya sebagai kebijakan yang gagal dilaksanakan oleh pimpinan pusat bjb.

Dari paparan yang disampaikan kepada Komisi III, dijelaskan posisi kredit bjb Cabang Purwakarta terkait jenis kredit mikro per 31 Juli 2016 sebesar kurang lebih Rp. 43,440 milyar atau 3,89 % dengan pertumbuhan 21,114. Sementara itu posisi kredit mikro per 31 Juli 2016 terkait debitur mikro realisasinya adalah sekitar Rp. 15,775 juta dengan sisa pokok Rp. 15,093 juta. |KS-Sobur

"Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lapangan kerja, masih jadi yang utama," kata Yod di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kamis (18/8/2016). Yod pun berharap, seluruh unsur di Jabar bersama-sama mewujudkan target pembangunan di Jabar.

"Masyarakat serta para pemimpin dan penegak hukum bersama-sama, bahu membahu mewujudkan pembangunan di Jabar. Bersama-sama menjadikan Jabar sebagai provinsi termaju demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. |KS-Sobur|

Yod Mintaraga

Komisi V DPRD Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Plus KUNJUNGAN Komisi V DPRD Jabar ke Asrama Bina Siswa SMA Plus, Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pengelolaan Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pasalnya, lembaga tersebut sangat strategis untuk mencetak sumber daya manusia dimasa yang akan datang.

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Tetep Abdulatif mengatakan, orientasi dan potensinya bukan hanya tanpa pungutan biaya maupun pendidikan yang ditanggung pemerintah.

Tetapi bagaimana pemerintah mengupayakan untuk mencetak siswasiswi Jabar yang berkualitas dan

“Kalau melihat output dari SMA Plus ini bahkan sudah ada yang menjadi pejabat penting di pemerintahan pusat.”

mampu berdaya saing serta menjadikan sdm unggul di Jabar.

“Kalau melihat output dari SMA Plus ini bahkan sudah ada yang menjadi pejabat penting di pemerintahan pusat, ajudan menteri dan sebagainya. Sehingga ini sangat perlu untuk dibantu,” ujar Tetep di Asrama Bina Siswa Plus, Kamis (18/08/2016) Dia menambahkan, kendala yang dihadapi oleh lembaga tersebut yakni operasional yang membutuhkan ang-

garan sebesar Rp10 Miliar pertahun.

Anggaran tersebut untuk menanggung 204 siswa-siswi. Selain itu juga sarana dan prasarana yang belum memadai untuk menciptakan lingkungan asrama yang lebih kondusif dan tertata.

Bahkan dalam kegiatan belajar mengajarnya mengedepankan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan.

“Sehingga, siswa menjadi lebih fokus untuk menjalankan studinya selama di asrama tersebut,” katanya.

Seperti diketahui Asrama Bina SMA Plus menerapkan beberapa bidang studi yang diajarkan. Diantaranya, Agribisnis, Kewirausahaan, Akuntansi, Komputer, Bahasa Inggris, Bahasa Arab. Siswa/siswi disekolahkan di SMA Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat (KBB). |KS-Sobur|

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 13

13

BEWARA

Pembiayaan Pilgub Jabar Dicicil tBANDUNG.- DPRD Provinsi Jabar resmi membentuk Pansus yang akan membahas teknis pembiayaan Pilgub Jabar 201. Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, pembahasan tersebut diharapkan tuntas sebelum 31 Agustus ini.

Ineu mengakui, Pemprov akan kesulitan jika memenuhi kebutuhan biaya pilgub dalam satu waktu.

"Adanya dana cadangan agar bisa dicicil. Sehingga tidak sekaligus," kata Ineu di tempat yang sama.

Selain harus dicicil, tambah Ineu, pemprov pun membutuhkan partisipasi pemerintah pusat dan kabupaten/kota yang menggelar pemilihan bupati/wali kota (pilbup/pilwalkot) untuk memenuhi biaya pilgub. "Tidak mungkin kita penuhi sendiri," ujarnya.

Disinggung kisaran anggaran yang dibutuhkan, menurut Ineu berdasarkan penghitungan terakhir mencapai Rp 1,9 triliun.

"Makanya ini harus di-support.

Berapa support pemerintah pusat, berapa support daerah," tuturnya.

Terlebih, menurut Ineu, terdapat aturan yang mengharuskan pemerintah pusat dan kabupaten/kota yang menggelar pilbup/ pilwalkot berpartisipasi dalam membiayai pilgub. " Dalam aturan itu harus ada, apalagi 16 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada. Tidak mungkin enggak menyiapkan," katanya.

Lebih lanjut Ineu katakan,

pansus ini akan membahas seluruh kebutuhan biaya untuk Pilgub Jabar 2018. Dalam pembahasannya, pansus akan bekerjasama dengan instansi terkait seperti Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Kepolisian, dan TNI. "Tentu nanti ada juga dari kabupaten/kota. Yang penting ada frame-nya dulu, bahwa dana cadangan (untuk menyicil biaya pilgub) ini bisa dialokasikan," pungkasnya. |KS-Sobur

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari

Biaya Pilgub Berkurang jadi Rp 1,61 triliun

Komisi V: Harus Ada Transfaransi Pengelolaan Asrama Bina Siswa

Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua, Lembang , Kabupaten Bandung Barat.

BANDUNG.– DPRD Provinsi Jawa Barat menyayangkan tidak adanya transparansi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berkaitan dengan pengelolaan Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua, Lembang , Kabupaten Bandung Barat.

Sehingga hal ini menjadi dilematis untuk menentukan kejelasan pengelolaan asrama tersebut.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan, berkaitan dengan hal itu, diperlukan adanya tahapan-tahapan untuk menganalisis terkait eksistensi dan pengelolaannya. Sebab, penganggaran asrama tersebut berbeda dengan satuan pendidikan yang lain. Koordinasi antarinstansi menjadi kunci penting untuk memenuhi kebutuhan asrama. Usulan yang diajukan tidak sesuai den-

gan pemberian dari instansi terkait.

“Tentu harus ada kejelasan dan konfirmasi yang konkrit dari kedua pihak untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Untung di DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, no. 27, Kota Bandung, Senin (22/8).

Dia menegaskan, harus ada transparansi dari Disdik berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan usulan yang diminta pengelola. Kalaupun ada ketidaksesuaian dengan program pemerintah yang harus diprioritaskan adalah tidak ada keterlambatan pemenuhan kebutuhan asrama. Memang tidak bisa disamakan dengan satuan pendidikan umum, asrama ini bertujuan untuk mengelola anak bangsa yang berpotensi tinggi namun tidak memiliki biaya dari masyarakat yang terpinggirkan.

“Yang pasti asrama ini berdiri atas

tujuan kemanusiaan untuk meninggikan derajat manusia,” tegasnya.

Sementara Maman Abdurrachman mengatakan, ketidakjelasan status pengelolaan lantaran di Disdik pun tidak ada yang membidangi pasca pemindahan pengelolaan oleh Disdik. Ada dua persoalan, soal pembelajaran itu sepenuhnya tanggung jawab kabupaten kota. Operasional rutin itu pihak sekolah. Harus ada ketegasan dari pemprov untuk terkait hal ini. Pengelolaan pendidikan jelas di Disdik, pengelolaan asrama itu di Dinsos.

“Pasti akan bingung jika tidak ada instansi pengelola yab sebenarnya. Pengelolaan asrama lebih tepat diserahkan kepada Dinsos Jabar, sedangkan untuk pedidikannya ke Disdik,” ujar Maman.

Sementara itu, Perwakilan Dis-

dik Jabar, Karyono mengatakan, usulan saat menjadi yayasan sesuai dengan yang dimintakan. Ketika ada temuan dari BPK bahwa aset provinsi tidak diperkenankan dikelola oleh yayasan yang dikhawatirkan akan menuai masalah. Selain itu, usulan kebutuhan modal sarana dan prasarana itu menimbulkan persoalan dan berdampak pada program lainny. “Kami pun terkena imbas dai ketidakjelasan oengelolaan ini yang berdampak pada realisasi anggaran, “ ujar Karyono.

Kendati demikian, lanjut dia, kedepannya Disdik akan lebih fokus untuk mengelola siswa-siswi terkait dengan masalah pendidikannya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Sedangkan untuk masalah pengelolaan asrama sepenuhnya diserahkan pada Dinsos Jabar. |KS-Sobur

ENAM belas kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan menggelar pemilihan bupati/wali kota 2018 sepakat untuk turut membiayai Pemilihan Umum Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Kebutuhan anggaran untuk pilgub pun dipastikan berkurang signifikan dari semula Rp 3,4 triliun.

Ketua Panitia Khusus VII DPRD Provinsi Jabar yang membahas rancangan peraturan daerah terkait dana cadangan Pilgub Jabar 2018, Abdul Hadi Wijaya, mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar dengan KPU kabupaten/kota, barubaru ini, kebutuhan biaya untuk Pilgub Jabar 2018 menjadi Rp 1,61 triliun. "KPU (Provinsi Jabar) saat rapat dengan KPU 16 kabupaten/kota membuat formulasi, sebagian anggaran ditalangi APBD Provinsi (Jabar), sebagian ditalangi dari kabupaten/kota," kata Hadi saat dikonfirmasi Selasa (23/8/2016) lalu.

Hadi mengapresiasi hal ini karena sesuai dengan semangat pembentukan pansus VII yang menginginkan adanya efisiensi biaya pilgub. Hadi menjelaskan, anggaran Rp 1,61 triliun ini akan disebar untuk membiayai seluruh kebutuhan pilgub seperti logistik dan pengamanan.

KPU memerlukan biaya paling besar sehubungan dengan kewenangannya untuk mengadakan logistik. "KPU membutuhkan 1,16 triliun (rupiah). Lainnya untuk Bawaslu 322 miliar, Polda Jabar 71 miliar, Kodam III/Siliwangi 26,3 miliar, Polda Metro Jaya 22 miliar, dan Kodam Jaya 2 miliar," katanya. | KS-Sobur

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 14

14

TAMBA KAWARAN

Papagon Masarakat Sunda

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

PAPAGON dina masarakat adat mah alam baris méré kahadéan lamun maranéhanana gé ngajaga tur ngamumulé alam sabudeureunana. Kaarian terus mekar.

S

ikep mikahormat alam minangka cecekelan hirup nu diwariskeun di komunitas masfan lokal tetep dipiara najan jaman terus mekar.

Sikep mikahormat alam minangka cecekelan hirup nu diwariskeun di komunitas masarakat adat. Mun alam geus ruksak, mangka katingtriman hirup gé bakal kaganggu. Tapi, ka béhdieunakeun, dina kamekaran jaman nu teu nolih kana kaarifan, loba lahan adat nu kedéséh. Kadéséh ku pihak-pihak nu hayang ngamangpaatkeun lahan adat, saperti pikeun villa, pabrik, pakebonan, atawa wangunan séjénna.

Alam masarakat adat nu ngawengku lahan, leuweung, gunung, katut walungan, nu salila ieu jadi sumber kahirupan maranéhanana, bet jadi saperti nu leungit.

Masarakat adat leungiteun sumber kahirupanana, alatan lahanna geus dipimilik ku batur. Komunitas masarakat adat di nagara urang teu weléh aya dina nasib katalangsara.

Padahal, masarakat adat sarta nu jadi hakhakna téh sakuduna mah bisa hirup kumbuh kalawan tingtrim. Meureun wajar dina mangsa penjajahan mah mun maranéhanana téh katalangsara.

Sabab, sakur jiwa gé ngalaman katalangsara. Tapi, kacida tragis mun nasib masarakat adat teu robah, tetep katalangsara, dina jaman urang geus merdéka. Kiwari, teu saeutik aya kajadian konflik antara masarakat adat jeung pihak-pihak nu ngaku geus miboga lahan masarakat adat.

Nu ngaku miboga, ngarasa boga hak alatan dibekelan hak guna usaha (HGU). Sedengkeun masarakat adat satekah polah mertahankeun lahanna, nu dipercaya minangka warisan ti karuhunna.

Antukna, prinsip masarakat adat nu basajan téh kaancam leungit nyanghareupan

pihak-pihak nu hawek, nu ukur néang kauntungan wungkul. Kasarakahan maranéhanana nu teu tanggungjawab téa, ngabalukarkeun katingtriman masarakat adat kaganggu jeung lingkungan jadi ruksak.

Ku mindengna kajadian samodel kitu, ngabalukarkeun masarakat adat mingkin kadéséh. Kitu deui mun pamaréntah netepkeun kawijakan patali jeung wilayah adat bari teu ngabaud masarakat adat nu geus dumuk ti béh ditu mula di éta wilayah, tangtu masarakat adat gé baris kadéséh. Padahal, musawarah téh minangka wujud mihormat ka masarakat adat jeung hak-hakna nu ditangtayungan ku undang-undang.

Sakuduna, tong aya deui kajadian kadéséhna komunitas masarakat adat téh, boh dina sual lahan boh dina sual kabebasan ngalaksanakeun adat maranéhanana.

Ku sabab nagara urang geus netepkeun

undang-undang pikeun nangtayungan masarakat adat. Éta hal luyu jeung katangtuan internasional, nu ogé geus diaku ku nagara urang.

Dina pasal 6 ayat 1 Undang Undang (UU) Nomor 39 Taun 1999 ngeunaan Hak Asasi Manusia (HAM), kalawan teges nagara nangtayungan komunitas masarakat adat. Kieu unina téh, “Pikeun nanjeurkeun hak asasi manusa, perbédaan jeung pangabutuh masarakat hukum adat kudu diperhatikeun tur ditangtayungan ku hukum masarakat katut pamaréntah”.

Sedengkeun dina ayat 2, unina téh, “Jatidiri budaya masarakat hukum adat, kaasup hak lahan ulayat, ditangtayungan luyu jeung kamekaran jaman”.

Pon kitu deui, masarakat adat nu kaasup kana kelompok minoritas gé kudu ditangtayungan ku nagara. m denkur

Landong Baeud KAGIGIR 1. Angkatan Darat 2. Singkatan Bandung 5. Lianti Skop 6. Cerik wae 8. Samemeh SMP 9. Ngala 11. Sok Dipake Mandi 12. Ningrat 14. Kakabehan 17. Lanceuk Indung 18. Anggaran (Balikeun) 19. Kajero 21. Manehna Abah 23. Lawan Pleng 25. Susu Indung 26. Nilai Keur Siswa

KAHANDAP 1. Angkatan Udara 2. Barang Sesa 3. Bal Asup 4. Bolai Sakola 5. Nali Munggaran 7. Lambang Nagara 9. Sangu Sesa nusok dipoe 10. Kepala Keluarga 13. Dengan Alamat 15. Ujian Di Sakola 18. Nu Hurung 19. Versi 20. Indung 22. Hotel 24. Noname

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 15

Memutihkan Gigi Dengan Cara Alami TERUSAN

EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

MEMILIKI gigi putih merupakan dambaan setiap orang, berbagai cara umumnya dilakukan untuk mendapatkan gigi putih. Bagi kalangan berduit hal itu bisa saja dilakukan dengan mendatangi dokter gigi yang tentunya bisa merogoh kocek yang tidak sedikit.

T

api tahukah anda jika memutihkan gigi bisa dilakukan dengan cara sederhana bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Seperti dilansir Tipsandbeauty, berikut tips yang bisa dilakukan di rumah untuk memutihkan gigi.

Siapa sangka buah stroberi ternyata bisa mencerahkan warna gigi. Tinggal ambil potongan buah stroberi, gosokan secara perlahan ke bagian gigi. Setelah semua gigi digosok, diamkan selama 10 menit. Langkah berikutnya adalah melakukan kumur-kumur hingga are mulut dan gigi bersih. Lakukan ritual ini setiap hari selama dua minggu

Guru Tewas Dikeroyok Usai...

DARI HALAMAN 1 Peristiwa pengeroyokan yang menewaskan Guru Tatang, sontak memancing reaksi ratusan orang yang mengatas-namakan alumni Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendatangi Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Mereka mencari para pengeroyok yang menewaskan guru SMA YAS, alumnus FPOK UPI. “Ini aksi spontanitas. Kalau adik atau senior kami mendapat musibah, solidaritas kami muncul,” ujar seorang alumni.

Sementara Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang datang melayat ke rumah duka mengatakan, rasa dukanya yang mendalam atas insiden tewasnya guru Tatang. Di mata Emil, Tatang adalah warga Bandung yang baik. “Kita sesali adanya kejadian ini.

Kita bakal tingkatkan patroli. Sejauh ini tingkat kejahatan di Bandung relatif berkurang,” ujar Emil usai melayat.

Emil pun menyoroti masalah premanisme dan peredaran minuman keras (miras) di Kota Kembang. Dia berencana turun langsung untuk memberantas kedua hal tersebut. Sementara itu, menurut pantauan di rumah duka, ratusan pelayat terus berdatangan ke rumah duka. |KS-Askur|

untuk memperoleh hasil yang nyata.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan buah lemon. Peras dan sisihkan air perasan lemon untuk menggosok-gosok bagian gigi. Diamkan selama 5 menit, setelah itu dilanjutkan dengan melakukan kumur-kumur dan menggosok gigi. Tak hanya dipercaya bisa memutihkan gigi, cara ini bisa juga mengusir bau mulut.

Lakukan ritual ini setiap hari dengan catatan tidak mendiamkan air perasan lemon men-

empel di gigi lebih dari 5 menit.

Daun mint segar bisa juga digunakan untuk memutihkan gigi. Caranya ambil beberapa lembar daun mint segar.

Kemudian gosokkan secara perlahan ke area gigi atau bisa oleskan pasta daun mint ke sikat gigi anda. Lalu, sikat gigi seperti biasa selama 2-3 menit. Kemudian diamkan selama 5 menit untuk selanjutnya dilakukan kumur-kumur seperti biasa.

Baking soda diyakini juga bisa mencerahkan gigi. Caranya, ambil sedikit bubuk baking soda, tempelkan ke jari jemari. Gunakan jari jemari untuk menggosok gigi dengan durasi kurang dari 2-3 menit. Lakukan ritual ini setiap hari. Ternyata memiliki gigi putih tidak lagi jadi impian, ternyata bisa dilakukan siapa saja dengan cara sederhana dan murah. Selamat mencoba. |Aky|

“Rp 400 Juta Dianggap Tidak Cukup Untuk Bangun Dua Kelas” DARI HALAMAN 1 Karena dibangun di atas ruang kelas yang sudah ada, beredar tudingan jika pembangunan RKB di SMA KP 3 Paseh banyak melakukan pengurangan volume pekerjaan.

Disamping itu, penggunaan sejumlah material yang tidak sesuai standar yakni penggunaan besi 10 dan penggunaan kayu untuk pekerjaan atap menggunakan kayu campuran. Isu miring lainnya pembangunan diborongkan kepada pihak ketiga yang disebut sebut diborongkan kepada salah seorang wartawan.

Menanggapi hal itu, Wawan Sosiawan Kepala SMA KP 3 Paseh saat ditemui di lokasi pembangunan kepada koransawala.com menyatakan jika isu yang menyebutkan pembangunan RKB di sekolahnya diborongkan kepada seorang wartawan adalah tidak

benar.

Asep (wartawan) yang disebutsebut sebagai pemborong, dikatakan hanya membantu proses perubahan pembangunan mengingat lahan sawah yang tadinya akan dipergunakan untuk lokasi pembangunan tidak jadi dijual kepada pihak sekolah oleh pemiliknya.

“Pa Asep mung ngabantos proses perobihan,” ujar Wawan dalam bahasa sunda. Ia pun bersikukuh jika pembangunan dilakukan secara swakelola melibatkan komite. Bahkan pihaknya menyatakan jika bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak cukup. Dari anggaran sebesar lebih kurang 400 juta untuk dua lokal itu, Wawan mengaku harus mencari tambahan dana lagi

15

untuk menutupi kekurangannya.

Hal yang sama terjadi pada SMK Annur Pacet Kabupaten Bandung, sekolah ini dituding telah menyalahi standar pembangunan ruang kelas SMA/SMK. Bantuan yang diterima untuk membangun ruang praktek siswa dibangun di atas ruang kelas MTs yang berbeda standar ukurannya.

Menanggapi hal itu, Asep Hendia Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung didampingi Noor Syahadah, Kasie Sarana dan Prasarana kepada koransawala mengatakan, apa yang terjadi di SMK Annur Pacet dan SMA KP 3 Paseh jika benar-benar terjadi jelas telah menyalahi aturan dan menjadi tanggung jawab

sekolah masing-masing.

“Sampai sekarang saya belum tahu sekolah mana saja yang sudah cair bantuannya dan mana saja yang sudah mulai membangun,” ujar Asep Hendia.

Diungkapkan Asep Hendia, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung memiliki kewenangan pada tahap verifikasi awal berupa verifikasi adaministrasi untuk memperoleh rekomendasi. “yang menentukan sekolah berhak menerima bantuan atau tidaknya tergantung pusat,” ungkapnya.

Meski demikian Asep berjanji jika pihaknya akan segera melakukan monitoring ke sekolah sekolah yang sudah memulai pembangunannya, terutama sekolahsekolah yang dituding bermasalah.

Sesuai dengan kewenangannya, kata Asep, Pihak Dinas Pendidikan mempunyai kewenangan untuk melakukan monitoring dan pengawasan. |KS-01 |

agustus_Layout 1 24/08/2016 14:05 Page 16

16

BEJA

Iskandar Subrata, Mundur Dari Bursa Balon Walikota DPC PDIP Cimahi EDISI 121| MINGGU KE III - IV AGUSTUS 2016

CIMAHI.–Mundurnya bakal calon Walikota Cimahi, M. Iskandar Subrata, dari bursa penjaringan Calon Walikota Cimahi yang diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan, sudah menjadi keputusan bulat.

Keputusan mundurnya Iskandar Subrata, sudah disampaikan melalui surat pernyataan tertanggal 7 Agustus 2016 kepada Ketua DPC PDIP Cimahi.

“Surat pernyataan mundur,

sudah saya sampaikan kepada Ketua PDIP Cimahi. Termasuk tembusannya ke DPD dan DPP PDIP,” jelasIskandar, saat jumpa pers, Minggu (7/8) lalu kepada Wartawan di Cimahi.

Sementara itu alas an mundurnya Iskandar dari bursa penjaringan Balon Walikota Cimahi DPC PDIP, diakui Iskandar tidak ada masalah ataupun konflik internal. Itu hanya keputusan politik biasa saja. “Namun keputusan ini,

harus saya ambil. Ini demi kebaikan semua pihak,” tandasnya.

Iskandar Subrata, yang pernah menjadi Plt. Sekda Cimahi, merupakan sosok yang cukup kredibel dan popular dalam bursa bakal calon Walikota Cimahi 2017.

Menurut Sejumlah pendukungnya, sebenarnya Iskandar merupakan asset besar yang layak dipertahankan oleh Parpol, untuk figure calon Walikota Cimahi.

Edy Sunendar, salah seorang

Tim Pendukung Iskandar, merasa yakin bakal banyak Parpol lain yang tertarik dengan sosok Iskandar. Sehingga, Edy dan timnya mendukung langkah yang diambil oleh Iskandar, untuk mundur dari bursa penjaringan bakal calon di PDIP. “Ini keputusan politik terbaik yang diambil Pak Iskandar.

Saya mendukung sepenuhnya sikapini,” ujarEdy Sunendar, salah seorang tim pendukung Iskandar. |KS-Sobur

Ketika Ridwan Kamil Didaulat Jadi Supermentor 14 Di Jakarta

BANDUNG.– Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil menjadi pembicara dalam seminar Supermentor 14, di Djakarta Theatre XXI Ballroom Sarinah Thamrin Jakarta Pusat, Minggu (21/08/2016) lalu. Dengan Tema “Supermentor 14 Edisi HUT Kemerdekaan : Abad -21 Sebagai Jaman Kecemerlangan Indonesia”, Ridwan memberikan motivasi bersama empat pembicara lainnya diantaranya Syamsi Ali (Imam di Islamic Center of New York), Agus Yudhoyono (Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203-AK), Dino Patti Djalal (Founder FPCI dan Supermentor) dan Nada Lutfia (anak korban Tsunami Aceh).

Ridwan mengemukakan pandangannya terhadap Abad -21 Sebagai Jaman Kecemerlangan Indonesia

untuk menyemangati generasi muda Indonesia dengan berbagi prinsip hidup dan etos kerja.

Dikatakan Ridwan untuk menjadi generasi yang unggul harus memiliki

nilai nilai-nilai kejuangan, kepemimpinan, kesabaran, keinovasian, pelopor perubahan, keinginan yang kuat, dan berani mengambil keputusan.

“Nilai-nilai itu jika semua itu dimiliki

Iskandar Subrata

anak-anak muda Indonesia maka masa depan ada dalam genggaman, itulah yang ingin saya semangati,”tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, setiap anak muda Indonesia harus mempunyai nilai-nilai untuk menjadi pemenang kita harus bersiap, perubahan itu harus dijemput bukan ditunggu, jadilah orang baik apapun agamanya, jadilah orang-orang yang berani mengambil resiko, jadilah orang yang berpikir untuk masa depan.

Supermentor adalah sebuah platform yang menyediakan kesempatan bagi tokoh-tokoh ikon yang berprestasi tinggi untuk berbagi pengalaman hidup, etos kerja dan rahasia sukses mereka dengan masyarakat umum, terutama kaum muda.

Bersama Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) kegiatan Supermentor tersebut bertujuan untuk menginspirasi memotivasi generasi yang akan datang menatap Indonesia yang lebih baik.

“Supermentor ini adalah investasi tentang inspirasi dari pengalaman yang mudah-mudahan suatu hari nanti ada salah satu dari mereka ada yang menjadi pemimpin, saya selalu bilang jika saya bisa maka orang lain pasti bisa,” jelas Ridwan Dia menuturkan alasannya menjadi narasumber dalam kegiatan Supermentor tersebut.

“Saya punya rumus tidak boleh pelit berbagi untuk sharing pengalaman, hidup ini harus bermanfaat mungkin dengan tiga tahun saya menjadi walikota bisa menyemangati anak-anak Indonesia, apalagi ini momentumnya pas kemerdekaan 71 tahun, mungkin apa yang saya lakukan di Bandung bisa satu duanya diambil menjadi pelajaran untuk menginspirasi anak-anak muda Indonesia,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Ridwan berpesan, semua harus mau belajar, jangan pernah menyerah, dan berdoa. |KS-Askur

Dijual Rumah SHM, Luas +- 9 Tumbak

FASILITAS 4 Kamar Tidur, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Dapur, Kamar Mandi, Air Jernih Bagus.

LOKASI di Kampung Solokan Jangkung, Desa Sukamanah Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung

Minat Hubungi 081223922009