Harian Vokal edisi 28 Februari 2012

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

Harian Vokal

28 FEB 2012 SUBUH : 05:07 DZUHUR : 12:27 ASHAR : 15:42 MAGHRIB : 18:30 ISYA : 19:40

Rp2000 (Pekanbaru) Rp3000 (Luar Kota)

Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi

SELASA 28 Februari 2012 6 RABIUL AKHIR 1433 EDISI 600/TAHUN III Harga Langganan

Rp50.000/bulan Luar Kot ota+ a+O Ong ngk kos Kirim Email: harianvokal@gmail.com website: www.harianvokal.com

24 Halaman

Dugaan Korupsi Kasus RKT & IUPHHK-HT

KPK Tetap Usut Gubri Cakap Bebas

OLEH: CHAIDIR

Geng Motor GENG motor Pekanbaru bikin heboh. Senin (27/2/ 2012) kemarin pagi, semua koran harian di Pekanbaru menjadikannya sebagai berita utama di halaman pertama dengan judul mencolok. “Geng Motor Mengganas” (Harian Vokal), “Geng Motor Rusak Markas Polisi” (Tribun Pekanbaru), “Geng Motor Serang Polresta” (Riau Pos), dan lain-lain.

Barangkali banyak pembaca yang terkejut. Ada apa? Fenomena apa sebenarnya? Sebab sepanjang yang diketahui masyarakat, “motor club” memang tumbuh menjamur di Pekanbaru. Pada malam Minggu perkumpulan-perkumpulan tersebut biasanya duduk bergerombol di beberapa tempat di sepanjang Jalan Sudirman di depan arena MTQ. Semuanya tertib dan aman, dan mereka tak pernah

JAKARTA(VOKAL)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap akan mengusut dugaan keterlibatan Gubernur Riau (Gubri) Rusli Zainal dalam kasus korupsi pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman (IUPHHKHT) di Riau, meskipun dalam putusan kasasi mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar, Rusli dinyatakan tidak terlibat.

LAPORAN: SURYA & SYAFRUDIN AL/JAKARTA "Dalam putusan kasasi Tengku Azmun di Mahkamah Agung, Gubernur Riau hanya sebagai saksi, sehingga dinyatakan tidak terlibat. Tetapi meskipun ada putu-

san Mahkamah Agung, KPK tetap akan menyelidiki dugaan keterlibatan Gubernur Riau dalam kasus tersebut," kata Bambang Widjayanto, Wakil Ketua KPK, di sela-sela Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di Jakarta, Senin (27/2).

Pernyataan Bambang tersebut men-

kini belum menjadi terjawab pertanyaan anggota sangka. Sejauh mana sebeKomisi III DPR dari Fraksi Parnarnya dugaan keterlibatan tai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Gubernur Riau," kata Indra.

Indra. Indra mempertanyaDalam Rapat Kerja yang kan langkah KPK yang tidak dipimpin Ketua Komisi III kunjung menjerat Gubernur DPR Benny Kabur Harman, Riau Rusli Zainal, sementara Bambang menegaskan, dugbukti-bukti dan kesaksian-keaan keterlibatan Gubernur saksian yang menyatakan Riau banyak diungkap dalam Rusli Zainal terlibat dalam kakesaksiaan-kesaksian di persus RKT dan IUPHHK-HT di RUSLI ZAINAL sidangan di Pengadilan TipRiau sangat kuat. ikor. Karena itu, putusan MA tidak akan "Bupati dan kepala dinas sudah banyak yang kena, sementara GuberBersambung...Hal 7 nur Riau yang diduga terlibat, hingga

Galodo Terjang Tanahdatar

Bersambung...Hal 7

BATUSANGKAR(VOKAL)-Galodo atau banjir bandang menerjang Nagari Padang Laweh, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, Minggu (26/ 2) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Batu dan kayu besar bercampur lumpur yang jatuh dari atas Bukit Patah Gigi Malalo, mengagetkan masyarakat Jorong Tangah Duo Puluah, Nagari Padang Laweh malam itu. Suara gemuruh yang keras membuat warga keluar rumah untuk menyelamatkan diri ke daerah yang lebih aman.

Bencana alam tersebut menyebabkan dua musalla hancur, jalan lingkar di Jorong Padang Para putus, sedikitnya 25 hektar areal persawahan terendam lumpur, sekitar 15 hektar areal perkebunan tertimpa kayu dan batu dan satu unit mobil tertimbun lumpur.

INT

SEORANG warga membersihkan rumahnya yang terbawa arus banjir bandang yang melanda Jorong Tangah XX Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanahdatar, Senin (27/2).

Fresh Looking

Berusaha Gunakan Bahasa Indonesia PEMBAWA acara dan VJ MTV Marissa Nasution (26) berjuang keras agar bisa berbahasa

Gertak Riau tak Mempan

Serang Mapolresta Pekanbaru

PON XVIII 41 Cabor

15 Anggota Geng Motor Ditangkap, 2 Wanita

PEKANBARU (VOKAL)Kengototan Riau untuk tidak akan menambah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 hanyalah sebatas gertak.

Panitia Besar (PB) PON akhirnya setuju memasukkan dua cabor tambahan dari empat cabor yang diusulkan.

Kedua cabang tambahan yang akan digelar di PON Riau itu adalah hoki dan drumband, sedangkan cabang dansa dan berkuda tidak akan digelar di PON XVIII. Hal itu ditegaskan Ketua Umum PB PON XVIII

Bersambung...Hal 7

PEKANBARU (VOKAL)-Sebanyak 15 anggota Geng Motor pelaku penyerangan terhadap Markas Polresta Pekanbaru dan sejumlah bangunan ruko di Jalan Ahmad Yani, Minggu (26/2) dini hari, berhasil ditangkap. Dari 15 orang yang ditangkap tersebut, 2 diantaranya wanita.

Lima orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka, lima masih menjalani proses penyidikan dan lima lagi dalam tahap pengamanan Mapolres dan Mapolsek Bukit Raya. Penangkapan pertama dilakukan beberapa jam seusai mereka melakukan tindakan anarkis, yakni sebanyak tujuh orang. Mereka dibekuk Tim Opsnal Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya. Ketujuhnya adalah PS (16), YD (16), SR (16), RP (13), GA (16), AS (15) dan FB (19), warga Jalan Purwodadi, Kelurahan Kertama, Kecamatan Marpoyan Damai.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan 13 sepeda motor yang diduga milik pelaku. Saat penangkapan, pelaku berusaha menyelamatkan diri dari kejaran polisi.

Dari keterangan para pelaku, polisi dapat menangkap delapan orang lagi. Sehingga sampai saat ini jumlah

Bersambung...Hal 7

INT

Marissa Nasution

Bersambung...Hal 7

NAIK SAMPAN KE SEKOLAH-Tiga anak dari Kampung Injros mendayung sampan untuk berangkat ke sekolahnya di SDN Inpres Tobati di Kota Jayapura, Papua, Senin (27/2). Setiap pagi anak-anak dari Kampung Injros yang wilayahnya berada di sebuah pulau harus mendayung sampan untuk pergi ke sekolah karena letak sekolahnya berada di Kota Jayapura.

Rehab Asrama Putri Riau di Yogya

Proyek Rp1,3 M tak Layak Pakai Bersambung...Hal 7

Indeks....

Wacana Riau Air Terbang Misterius...........................Hal 6 Bank Riau-Kepri Diminta Peduli UKM...................Hal 11 Semua Kecamatan Lembur Rekam Data E-KTP...Hal 15 BBI di Rupat Utara 4 Tahun Terlantar......................Hal 20

YOGYAKARTA(VOKAL)-Biro Perlengkapan Provinsi Riau tahun 2011 lalu menganggarkan dana Rp1,3 miliar untuk proyek perehaban Asrama Putri Riau di Yogyakarta, yang terletak di Jl Wolter Monginsidi No 10 Yogyakarta. Namun proyek ini dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor, sehingga tidak layak dimanfaatkan para mahasiswi asal Riau yang kuliah di Yogyakarta.

Pengerjaan proyek tersebut baru selesai beberapa bulan lalu, namun atapnya sudah bocor, cat di dinding sudah mengelupas dan toilet tidak bisa digunakan.

Sebelumnya, asrama tersebut sudah digunakan oleh para mahasiswa dan mahasiswi asal Riau yang kuliah di Yogyakarta. Informasi yang didapatkan Harian Vokal, di antara pejabat di Riau yang pernah menghuni asrama tersebut dulunya

Masyarakat Adukan PT Hutahean ke DPRD.........Hal 22

Harian Vokal di Hati Anda!!!

Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116

Bersambung...Hal 7

Langganan Koran : Zul Iman 0852 1032 8987

Irwansyah 081378342374 Perwajahan: ZULQIFLI

NASIONAL

2

HARIAN VOKAL

LINTAS 1.600 Transaksi Mencurigakan

SELASA

Pasca Penutupan Kafe DPR

KPK Awasi Pergerakan Calo Anggaran JAKARTA (VOKAL) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersedia memasang mata untuk mengawasi pergerakan calo anggaran di DPR. Karena apa yang dilakukan calo anggaran ini berpotensi mneimbulkan tindak pidana korupsi.

JAKARTA (VOKAL) - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan terdapat 1.600 kasus terkait transaksi mencurigakan yang telah dilaporkan hingga ke tingkat aparat penyidik seperti kepolisian.

"Baru sekitar 1.600 kasus yang sudah disampaikan kepada penyidik," kata Pengawas Aturan Senior Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Salahuddin Akbar, dalam sebuah seminar di Jakarta, Senin (27/2).

Padahal, ujar Salahuddin, dalam satu hari bisa masuk hingga ratusan laporan tentang transaksi keuangan yang dicurigai mengandung potensi sebagai transaksi yang mencurigakan. Namun, lanjutnya, dari banyaknya laporan tersebut sebagian besar ditemukan transaksi yang wajar dan sah.

Hingga kini, masih menurut dia, telah terdapat hingga sebanyak 60.000 laporan transaksi keuangan yang telah masuk kepada PPATK.(ant/rid)

DW Diduga Miliki 18 Rekening BOGOR (VOKAL) - Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, Kejaksaan Agung tengah menyelidiki rekening yang diduga dimiliki pegawai Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Dhana Widyatmika (DW). Basrief menduga, Dhana, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, diperkirakan memiliki lebih dari 18 rekening yang tersebar di berbagai bank.

Saat ini, Basrief belum dapat memastikan jumlah rekening Dhana, yang telah dicegah bepergian ke luar negeri. "Secara pasti, saya belum bisa menentukan. Ini masih penelitian," kata Basrief kepada para wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (27/2).

Basrief mengatakan, pihaknya kini tengah menelusuri keberadaan Dhana. Ketika ditanya kemungkinan mantan account representative Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam berada di Singapura, Basrief meminta media tidak menduga-duga.

Saat ini, Kejagung tengah menelusuri perusahaan-perusahaan yang diduga telah menyuap Dhana. Ia ditengarai memiliki rekening bernilai Rp 60 miliar. Tidak hanya itu, ia ditemukan pernah melakukan transaksi pengiriman uang senilai 250.000 dollar AS atau senilai Rp2,25 miliar.

Kemudian, ia juga diduga memiliki simpanan emas sebesar satu kilogram. Adapun uang tunai sekitar Rp28 miliar dan 270.000 dollar AS atau Rp2,4 miliar disita oleh Kejaksaan Agung RI.(kpc/rid)

KPK Tertibkan Aset Negara JAKARTA (VOKAL) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan fokus pada penertiban aset milik negara. KPK akan mendata aset negara di seluruh kementerian dan lembaga negara sebagai langkah pencegahan tindak pidana korupsi.

"Fokus ke depan penertiban barang milik negara. (Mendata) berapa aset negara," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III di komplek Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (27/2).

Bambang mengatakan, penertiban aset itu akan dimulai di kementerian-kementerian strategis. Dia memberi contoh Kementerian Agama yang paling besar memiliki aset negara di banding kementerian lain. "Kementerian Agama yang paling kaya. Di sana ada infaq, sodaqoh yang setiap tahun terus bertambah," kata Bambang.

Dalam rapat, Bambang juga menjelaskan berbagai program pencegahan korupsi yang sudah, tengah, atau akan dilakukan. Contohnya, pembuatan film kita "Kita VS Korupsi". Menurut Bambang, film itu sudah dipertontonkan ke publik, terutama ke aparat penegak hukum.

Selain itu, lanjut Bambang, akan dilakukan revisi berbagai nota kesepahaman antara KPK dengan Kepolisian dan Kejaksaan. "Agar supervisi lebih maksimal," ucap dia.(kpc/com)

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

INT

SIAP BERSAKSI - Ali Mudhori, mantan staf asistensi Menakertrans Muhaimin Iskandar, tiba di gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (27/2). Ali akan bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap alokasi anggaran Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), Dadong Irba Relawan.

Paket Uang Dalam Kardus Durian

Mudhori tak Tahu Soal Dana Rp1,5 M JAKARTA (VOKAL) - Mantan tim asistensi Menakertrans, Ali Mudhori membantah mengetahui penyerahan uang Rp1,5 miliar dalam kardus durian. Dia mengaku bahwa mantan rekannya di tim asistensi, Fauzi, mengatakan akan dititipi uang.

"Iya, saya tidak tahu, hanya saya dapat penjelasan Fauzi dia mau dititipi 'barang' (uang)," kata Ali Mudhori saat bersaksi bagi Dadong Irbarelawan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/2).

Ali menjelaskan bahwa Fauzi didesak menerima uang Rp1,5 miliar dari Sesditjen P2KT I Nyoman Suisnaya dan Kabag Perencanaan dan Informasi Dadong Irbarelawan. "Informasinya dari Fauzi bahwa dia dipaksa terima uang oleh Pak Nyoman dan Pak Dadong," ujarnya.

Ketua Majelis Hakim herdy Agusten sempat mengingatkan saksi agar tidak berbohong dan menyampaikan keterangan sebenar-benarnya perihal penerimaan uang Ali Mudhori tetap membantah. "Tidak ada, jadi (uang) itu selama saya ke Jakarta uang tiket, makan.

Mereka (Acos dan Sindu Malik) bilangnya akan diganti," terangnya.

Menurut Ali, uang yang selama ini dibicarakan adalah uang pengganti transport dan makan dirinya selama memperkenalkan dan berurusan dengan Acos dan Sindu Malik kepada pejabat Kemenakertrans untuk membicarakan peningkatan anggaran program transmigrasi.

"Tanggal 24 Agustus saya diberi tahu, mana uang ganti transport dan uang makan saya. Dia (Sindu malik) bilang

ada di Nyoman dan Dadong.

Akhirnya saya komplen ke Sindu Malik, lalu saya dibilangin sama Fauzi katanya mau dikasih uang (1,5 miliar) tapi dia tidak mau terima," jelasnya.

Ali juga tidak menjelaskan dari mana uang itu diperoleh, Ia hanya memperoleh penjelasan dari Fauzi bahwa Nyoman dan Dadong meminta kepada Fauzi untuk mengambil uang Rp1,5 miliar. Belakangan diketahui uang tersebut merupakan suap pengusulan pencairan dana PPID untuk empat kawasan transmigrasi penerima dana.

"Jadi itu hak saya untuk tiket dan transportasi mau saya bagikan buat teman-teman ajudan dan staf, karena selama ini kan ada timbal balik kalau saya butuh-butuh surat, mereka bantu," tandasnya.(vnc/rid)

Direktur Penyelidikan KPK Kembali ke Polri Yurod telah JAKARTA (VOKAL) dikembalikan ke Pol- Komisi Pemberanri. Trimedya memtasan Korupsi (KPK) pertanyakan lantaran memutuskan untuk Yurod relatif baru mengembalikan menjabat Direktur Brigadir Jenderal Penyidikan di KPK. (Pol) Yurod kepada "Ada apa dengan institusi asalnya yakdia? Karena dia orang ni Kepolisian. Sebelkarir, polisi, kalau samumnya, Yurod menpai dikembalikan ada jabat Direktur Peasumsi di institusinya nyelidikan di KPK. TRIMEDYA orang ini bermasalah.

Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat Ini menyangkut karir orang. antara Komisi III dengan KPK Tolong dijelaskan supaya jangan di Komplek Dewan Perwakilan jadi rumor," kata Trimedya.

Wakil Ketua KPK Bambang Rakyat, Senin (27/2).

Awalnya, anggota Komisi III Widjojanto membenarkan dari Fraksi Partai Demokrasi In- bahwa Yurod dikembalikan ke donesia Perjuangan Trimedya Polri. Pihaknya juga sudah Panjaitan mengklarifikasi infor- menyurati Kepolisian terkait masi yang ia terima bahwa keputusan itu. Namun, Bam-

bang tak mau mengungkap apa alasannya. Dia hanya menyebut keputusan itu diambil pimpinan setelah mendengarkan berbagai masukan.

"Ada proses yang dilalui.

Pimpinan yang meminta pengawas internal untuk bekerja.

Pimpinan melakukan kebijakan berdasarkan informasi yang dimiliki. Dinamika yang terjadi memang cukup intensif. Tapi semua (keputusan) keluar dari meja pimpinan," kata Bambang.

Dalam rapat, Trimedya juga mempertanyakan kosongnya jabatan Deputi Penindakan KPK setelah Ade Raharja pensiun. Dia meminta agar jabatan itu segera diisi agar membantu kinerja KPK.(kpc/rid)

"Semua tindak pidana korup- mana-mana. Kalau pun coffee si, termasuk itu, KPK bisa me- shop dipindah kan bisa nongklakukan tindakan komprehen- rong di mana saja. Bisa saja di sif," kata Ketua KPK Abraham hotel-hotel," kata Wakil Ketua Samad, kepada wartawan, Ja- DPR Pramono Anung.

Karena itu, mekarta, Senin (27/2). nurut Pramono, KPK pun menmenutup Coffee gawasi gerakan caShop bukanlah solo anggaran di lusi satu-satunya.

DPR. Semua tinda"Jadi solusinya bukan yang berpokan kepada lokastensi korupsi bisa inya. Tapi kepada ditindak KPK. "Jadi perbaikan sistem semua potensi komaka seluruh prorupsi kita lakukan ses pembahasan kajian. Pada saatanggaran dilakunya dilakukan penkan terbuka," paindakan. Kalau dipar dia. butuhkan penceABRAHAM SAMAD BK DPR sebelgahan kita lakukan, selanjutnya kita lakukan pen- u m n y a m e r e k o m e n d a s i k a n penutupan Coffee Shop DPR. indakan," kata Abraham.

Sementara itu, Wakil Ketua Keberadaan warung kopi di koDPR Pramono Anung mengata- mpleks parlemen ini dipankan, penutupan coffee shop dang jadi tempat berkumpul 'Bengawan Solo' di DPR tidak calo anggaran.

Pimpinan DPR pun telah serta merta menghapus calo anggaran DPR. Calo anggaran di sepakat menutup Coffee Shop DPR berkeliaran di mana saja. ini. Penutupan Coffee Shop Mereka bisa bertebaran di ho- 'Bengawan Solo' ini bagian dari tel-hotel sekitar Senayan me- reformasi total DPR. Coffee ngikuti anggota DPR. "Ya kalau Shop ini milik anggota FPD calo anggaran ya berkeliaran di DPR, Albert Y.(dtc/rid)

Korupsi di Banggar Sistemik

DPR Berlakukan Reformasi Total JAKARTA (VOKAL) - Pimpinan DPR sepakat memberantas korupsi yang sistemik di Banggar DPR. Pimpinan DPR akan melakukan reformasi total untuk merebut lagi kepercayaan publik.

"Pertemuan ini langkah awal yang dilakukan pimpinan dewan menginisiasi pemberantasan korupsi di Banggar. Kita lakukan sistematis," kata Wakil Ketua DPR, Anis Matta, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/2).

Anis mengatakan pimpinan DPR telah menggelar rapat konsultasi dengan KPK, Menkeu, dan Kejagung pada pekan lalu. Ke depan, kata Anis, PPATK akan dihadirkan dalam rapat konsultasi pemberantasan korupsi ini.

"Kemarin kita sudah panggil Menkeu, KPK, dan Jaksa Agung, ini akan diperluas. Nanti insya Allah, kita juga akan panggil BPK, KPK, bagian dari operasi reformasi total di pembenahan untuk merebut kembali kepercayaan publik. Nanti insya Allah, kita gagas seminar korupsi, kita mau pendekatannya sistem bagaimana persoalan pendanaan harus clear," papar Anis.

Menurut dia, DPR ingin citra Banggar sebagai ATM parpol dapat diclearkan agar tidak ada lagi pandangan negatif terhadap Banggar.

"Selama ini parpol dituduh menjadikan Banggar jadi ATMparpol. Kita ingin membuka file bahwa ini persoalan sistem bukan persoalan pribadi. Bagaimana mereka mengatasi masalah pendanaan kita harus berukan jalan keluar sebagai solusi," katanya.

Dikatakan dia, DPR siap dengan masukan dari penegak hukum dan juga action penegak hukum terhadap pencegahan dan penindakan korupsi sistemik di DPR. "Di mana spot korupsi, apakah di Banggar, apakah proses parpol. Kita mendukung masalah pendekatan pencegahan korupsi secara sistemik, karena korupsi sistemik," kata An i s . (dtc/rid)

Perwajahan: ALIB DESTIYONO

3

INTERNASIONAL SELASA

28 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433

HARIAN VOKAL

LINTAS Bom Meledak, 2 Warga Tewas KATHMANDU (VOKAL)- Setidaknya dua orang dilaporkan tewas dan lima lainnya terluka akibat sebuah ledakan bom di dekat kantor pemerintahan di Kathmandu, Nepal.

"Sebuah ledakan bom menewaskan dua orang dan melukai lima orang lainnya. Lokasi pengeboman berada di dekat kantor pemerintah dan pengadilan setempat," ujar Juru Bicara Kepolisian Nepal Binod Singh seperti dikutip AFP Senin, (27/2).

Pihak kepolisian juga menjelaskan, sejumlah anggotanya telah dikerahkan ke lokasi pengeboman.

"Mereka tengah mengumpulkan barang bukti dan petugas juga telah menutup lokasi kejadian selama proses penyelidikan berlangsung," imbuhnya.

Televisi setempat menyiarkan sebuah tayangan yang menunjukkan lokasi kejadian dimana sejumlah polisi terlihat tengah melakukan penyelidikan.

Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.(ok/sad)

Rusia Gagalkan Plot Pembunuhan Putin Moskow (VOKAL)-Dinas rahasia Rusia telah berhasil menggagalkan plot pembunuhan Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin. Dua orang telah ditangkap terkait upaya pembunuhan yang rencananya akan dilakukan setelah pemilihan presiden Rusia pada 4 Maret mendatang.

Stasiun televisi pemerintah Rusia, Channel One menunjukkan gambar kedua pria yang ditangkap tersebut. Keduanya bertindak atas perintah panglima perang Chechnya, Doku Umarov. Menurut kedua orang tersebut, mereka menyiapkan serangan itu di Kota Odessa, Ukraina dan berencana melakukan serangan itu di Moskow, Rusia.

Menurut Channel One seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (27/2), tiga orang datang ke Ukraina dari Uni Emirat Arab via Turki dengan "instruksi jelas dari perwakilan Doku Umarov."

Satu dari ketiga pria itu tewas dalam sebuah ledakan awal Januari lalu yang mendorong penyelidikan oleh kepolisian. Hasil penyelidikan itu membuahkan penangkapan kedua pria tersebut yang diidentifikasi sebagai Ilya Pyanzin dan Adam Osmayev.

"Tujuan akhir adalah datang ke Moskow dan mencoba melancarkan upaya pembunuhan terhadap PM Putin," kata Osmayev. "Tenggat waktu adalah setelah pemilihan presiden Rusia," imbuh Osmayev. (dtc/sad)

23 Anggota Taliban Menyerah Afganistan (VOKAL)- Di Provinsi Baghlan, utara Afganistan, 23 anggota Taliban menyerah usai perang berkepanjangan. Menyikapi hal tersebut, Gubernur Munshi Abdul Majid mengatakan hal itu menjadi titik terang bagi proses perdamaian di Afganistan."Saya mengimbau agar anggota Taliban lainnya mengikuti pilihan menyerah tersebut," kata Majid sebagaimana warta Xinhua pada Senin (27/2).

Sementara itu, pimpinan kelompok yang menyerah tersebut, Qari Jamaludin mengatakan dalam sambutannya,"Mulai dari sekarang, saya akan terus mempertahankan perdamaian dan bekerja untuk perdamaian."

Sementara itu, kelompok Taliban belum berkomentar atas sikap 23 anggotanya tadi. Sampai kini, Taliban mengklaim memiliki 3.000 anggota antipemerintah Afganistan. Mereka kembali mengumandangkan perang terhadap pemerintah Afganistan. Menurut mereka, pemerintah itu mendapat dukungan pasukan asing, utamanya AS dan NATO. Putin diperkirakan akan kembali terpilih menjadi presiden dalam pemilihan presiden Maret mendatang. Sebelumnya Putin pernah menjabat presiden selama dua periode dari tahun 2000-2008 lalu. Selama pemerintahannya, Putin melancarkan kampanye brutal terhadap para gerilyawan muslim di wilayah Chechnya. (kc/sad)

Penanggung Jawab/Redaktur: SAADUDDIN

INT

KECELAKAAN KERETA API -Sedikitnya tiga orang tewas dalam sebuah kecelakaan kereta di Burlington, Ontario selatan, Kanada, Minggu (26/4) waktu setempat. Penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Gerbong kereta anjlok keluar dari jalur dan mengenai bangunan di dekatnya.

Iran Tolak Pasok Minyak Mentah ke Yunani Moscow (VOKAL)) - Iran menolak untuk memasok 500.000 barel minyak mentah ke Yunani sebagai tanggapan atas sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa kepada Republik Islam tersebut, demikian dilaporkan Kantor Berita Iran (Fars) pada Minggu (26/2).

"Kapal-kapal tanker yang telah datang untuk memindahkan 500.000 barel minyak Iran ke kilang minyak di Yunani telah pulang dengan tangan hampa setelah Iran menolak memberikan pasokan," Kantor Berita Fars melaporkan.

Uni Eropa, pada Januari, memutuskan untuk melarang impor minyak dari Iran. Keputusan tersebut muncul setelah Republic Islam Iran mengumumkan bahwa negara tersebut telah meluncurkan program pengayaan nuklir di fasilitas bawah tanah

yang dijaga ketat di dekat kota suci kaum Shiah, Qom. Program tersebut bertujuan untuk memperkaya uranium hingga ke level 20 persen, yang dapat dengan mudah diubah menjadi bahan hulu ledak nuklir.

Embargo minyak tersebut ditetapkan akan dilaksanakan pada musim panas namun pemerintah Iran mengatakan bahwa mereka bisa saja memutus pengiriman minyak mentah ke Eropa lebih awal dan memperingatkan bahwa embargo Uni Ero-

pa terhadap impor minyak Iran dapat meningkatkan harga minyak dunia ke harga 150 dollar AS per barel.

Iran telah menghentikan ekspor minyak ke Prancis dan Inggris dan mengancam akan menghentikan pengiriman minyak mentah ke negara-negara Eropa lainnya seperi Jerman, Spanyol, Italia, Yunani, Portugal dan Belanda, jika negara-negara tersebut tetap melanjutkan langkahlangkah yang ditujukan untuk melawan Iran.

Iran memasok sebagian besar

minyak untuk Eropa ke Yunani, Italia dan Spanyol, yang berjumlah sekitar 68 persen dari impor minyak mentah dari Republik Islam tersebut. Pada 2011, Uni Eropa membeli sekirat 600.000 barel minyak mentah per hari dari Iran.

Negara-negara barat mengira Iran, yang sudah terkena sejumlah sanksi internasional, mengejar program rahasia senjata nuklir namun pemerintah Iran bersikeras bahwa program nuklir tersebut semata-mata untuk kepentingan sipil. (ant/sad)

Korsel-AS Gelar Latihan Militer Gabungan 200 Warga Malaysia Terancam Longsor

Korea (VOKAL)- Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan militer gabungan di wilayah Semenanjung Korea. Latihan tetap dilangsungkan kendati mendapatkan peringatan dan ancaman keras dari Korea Utara.

Diberitakan Al-Jazeera, latihan yang dimulai Senin (27/2) dinamakan Key Resolve. Latihan pos perintah komando terkomputerisasi ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 9 Maret mendatang.

Latihan ini lalu akan dilanjutkan dengan latihan tempur gabungan angkatan darat, laut dan udara, dari 1 Maret hingga 30 April, yang dinamakan Foal Eagle. Latihan ini diikuti oleh

2.000 tentara Amerika Serikat, termasuk 800 pasukan yang khusus didatangkan dari Negeri Paman Sam. Sabtu pekan lalu, pemerintah Korut mengatakan latihan ini adalah deklarasi perang tersembunyi. Korut mengancam akan melakukan serangan, jika latihan ini mengganggu wilayah mereka.

"Ini bentuk gangguan terhadap martabat dan kedaulatan Korut yang tidak bisa dimaafkan.

Tentara dan rakyat kami akan menghancurkan langkah kelompok pengkhianat di dalam dan luar negeri melalui perang suci," kata pemerintah Korut.

Pemerintah AS dan Korsel menegaskan latihan itu adalah untuk pertahanan. Dalam pernyataannya, AS mengatakan latihan akan dimonitor tim pengawas dari negara lain, untuk memastikan perjanjian gencatan senjata Korsel-Korut tidak terlanggar.

Kedua negara yang bertikai masih dalam situasi tegang menyusul baku tembak di perbatasan pada Maret 2010 lalu. Korut diduga menembak kapal perang Korsel yang menewaskan 46 nakhoda. Di tahun itu juga, Korut menghujani pulau Yeonpyong di Korsel dengan artileri, empat orang tewas. (vvn/sad)

KUALA LUMPUR (VOKAL) Sekira 200 warga dari 43 rumah di Malaysia terancam dihantam longsoran lumpur. Mereka khawatir hal ini dapat melanda setiap hujan deras melanda.

Warga Kampung Baru Air Merah, harus selalu mempersiapkan diri melawan ancaman longsoran lumpur. Insiden tersebut baru saja terjadi Minggu 26 Februari kemarin.

Beruntung, dari 20 rumah yang dihantam longsoran lumpur tidak ada satu warga pun yang dilaporkan menderita luka atau bahkan tewas.

Setelah diselidiki, ternyata

banjir ini dipicu pembangunan kompleks rumah yang mengorbankan pohon-pohon yang berada di bukit dekat sekitar wilayah proyek.

"Kemarin baru saja longsor lumpur itu melanda. Setiap kali hujan, kami selalu khawatir," ujar seorang warga Sharif Mohd Ali seperti dikutip Bernama, Senin (27/2).

Sharif mengaku warga setempat sudah terbiasa dengan banjir yang terjadi di saat sungai meluap di wilayah tersebut. Tetapi mereka tidak siap jika dihadapkan pada longsor lumpur. (ok/sad)

Perwajahan: ZULQIFLI

4

SELASA

HARIAN VOKAL

KESERIUSAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan korupsi kehutanan di Provinsi Riau kembali dipertanyakan.

Salah seorang anggota Komisi III DPR RI Indra, Senin (27/2), mengaku heran, kenapa kasus yang diduga melibatkan Gubernur Riau Rusli Zainal ini sampai sekarang tidak jelas tindak lanjutnya, padahal sudah ditangani KPK sejak 2009 lalu.

Dugaan keterlibatan Rusli Zainal dalam kasus ini terkait penerbitan surat rancangan kerja terpadu (RKT) kepada beberapa perusahaan pengelola hutan. Izin ini syarat memperoleh izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman (IUPHHK-HT) yang dikeluarkan Bupati Siak dan Pelalawan.

Kita menilai keheranan anggota Komisi III DPR RI tersebut wajar. Pertama, uang negara yang raib dalam kasus korupsi kehutanan di Riau mencapai triliunan. Kedua, KPK sudah memanggil Rusli Zainal sebagai saksi sejak tahun 2009 lalu, tapi sudah tiga tahun pula tak ada kejelasan statusnya. Kenapa KPK tidak kunjung menjerat Gubri Rusli Zainal, sementara bukti-bukti dan kesaksian-kesaksian yang menyatakan yang bersangkutan terlibat dalam kasus RKT IUPHHK/ HT di Riau sangat kuat.

Memang, dalam kasus ini KPK sudah menjebloskan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jafar dan Bupati Siak Arwin AS. Mantan Kadishut Riau Asral Rahman dan Syuhada Tasman sudah divonis. Sementara mantan Kadishut Burhanudin Husin sedang dalam proses melengkapi berkas untuk diteruskan ke Pengadilan Tipikor. Tapi bagaimana dengan dugaan keterlibatan Gubri Rusli Zainal sendiri?

Kita mendukung pendapat anggota Komisi III DPR Indra ini. KPK memang seharusnya tidak menyandera kasus korupsi kehutanan di Riau ini terlalu lama. Kalau memang Rusli Zainal bersalah harus diproses, kalau tidak KPK harus menjelaskannya pula.

Pernyataan Wakil Ketua KPK Bambang Widjayanto (BW) bahwa KPK tetap akan mengusut dugaan keterlibatan Gubri Rusli Zainal, meski dalam putusan kasasi mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar dinyatakan tidak terlibat, kita harap tidak hanya sekedar lips service. BW mengakui dugaan keterlibatan Gubri banyak diungkap dalam kesaksiaan-kesaksian di persidangan Pengadilan Tipikor sehingga dia menyatakan putusan MA tidak akan dijadikan dasar untuk tidak menjerat Gubri karena Rusli Zainal tetap terkait dalam kasus RKT IUPHHK/HT di Riau.

KPK sudah seharusnya menahan orang-orang yang terlibat dalam kasus korupsi kehutanan di Riau ini. Siapa pun dia, apa pun jabatannya, KPK jangan tebang pilih. Karena orang-orang yang terlibat dalam kasus itu ikut berperan merusak hutan Riau yang diprediksi dalam waktu tak lama lagi akan habis.

Pengakuan KPK bahwa bidang kehutanan rawan korupsi, kita harap tak berhenti sampai di situ saja. Harus ada action yang jelas dan tegas.

Jangan hanya berhenti pada pengakuan bahwa korupsi terjadi di hampir semua tahapan, mulai dari pemberian izin usaha, pengawasan penebangan, pengangkutan, pengolahan, perdagangan antarpulau sampai dengan ekspor kayu dan hasil hutan lainnya.

Ingat! Pemberian hak dan izin bersifat terbatas karena terbatasnya luas kawasan hutan yang dapat dieksploitasi. Akibatnya, pemberian hak dan izin oleh penyelenggara dan pejabat negara juga menjadi bernilai ekonomis. Semakin besar potensi keuntungan ekonomis yang ada, nilai ekonomis dari pemberian hak dan izin yang berkaitan dengan bidang kehutanan itu juga kian semakin besar. Lemahnya tata kelola dan adanya etiket buruk penyelenggara dan pejabat negara dapat mendorong transaksi ekonomi dalam bentuk korupsi pada pemberian hak dan izin kehutanan.

Upaya KPK yang saat ini fokus pada penanganan kasus-kasus korupsi kategori grand corruption sangat kita dukung. Tak lagi hanya didasarkan pada besar jumlah uang yang dikorupsi, tapi juga aktor yang korupsi, atau kepada para pejabat dan orang-orang yang resisten terhadap penegak hukum. Maka, siapa pun yang korupsi, KPK harus melibasnya tanpa pandang bulu. (***)

P ojok Sindir -KPK akan usut dugaan keterlibatan Gubernur dalam kasus RKT dan IUPHHK-HT +Banyak-banyak berdoa sajalah....

-Rencana terbang Riau Air misterius +Mungkin ada yang mau bikin kejutan..

Oleh

Dewi Aryani

TERUNGKAPNYA berbagai kasus korupsi yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belakangan ini semakin membuktikan bahwa korupsi sudah menjadi budaya yang terlegitimasi di Indonesia.

Menyedihkan.Betapa Korupsi yang tidak, DPR adalah lemterjadi di DPR dibaga negara yang melakukan dalam megang kedaulatan produk peraturan rakyat, tempat di mana perundang-undaharapan setiap warga ngan yang sah senegara untuk mewubagai kebijakan judkan tujuan bernenegara (corruption gara. Tentu saja tidak by policy). Korupsemua anggota dewan si yang seperti ini berperilaku korup, tejelas akan memtapi berbagai kasus bunuh cita-cita tersebut akan merusak dan tujuan berneDEWI ARYANI kepercayaan masyaragara. kat terhadap pentingKorupsi tidak nya keberadaan negara. lagi dipandang sebagai pelanggaPolitik, Birokrasi,Hukum ran etika individual, melainkan Sudah menjadi pengetahuan hanya sebuah pelanggaran etika publik bahwa korupsi di Indone- sosial sebagai kesepakatan sia terjadi dalam tiga locus utama umum. Para pejabat negara (angyaitu politik, birokrasi dan hukum. gota dewan, birokrat, penegak Di ketiga locus tersebut korupsi hukum) tidak merasa bahwa kotidak bersifat mandiri,sendirian, rupsi merupakan pelanggaran tetapi saling berkelindan satu den- etika individual yang harus dihingan lainnya. dari. Berkembangnya sikap Tidak mengherankan jika ka- semacam ini semakin berbahaya sus dugaan korupsi yang ditudu- jika terjadi di kalangan anggota hkan kepada sejumlah anggota dewan dan berkait dengan pejadewan juga melibatkan pejabat bat birokrasi dan penegak hukum. birokrasi dan pejabat penegak Korupsi yang terjadi di DPR hukum. Kondisi ini bukan hanya bukanlah faktor individual semamempersulit proses pembaran- ta. Korupsi terjadi secara sistemik tasan korupsi, tetapi benar-benar dan berada dalam relasi sistem telah membentuk kejahatan ko- yang kompleks. Sehingga upaya rupsi yang terlembaga melalui memutus mata rantai korupsi di organ-organ negara.

DPR tidak dapat dilakukan secara

H Yusrizal Koto Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab Tun Akhyar

Wakil Pemimpin Redaksi Yurnaldi

parsial dan mungkin juga tidak dalam waktu yang singkat. Ada empat faktor yang saling berkorelasi dan bisa menjelaskan terjadinya korupsi di DPR. Pertama adalah faktor mental-politik yang membentuk sikap mental, pola pikir, etika dan perilaku anggota dewan. Faktor ini sangat fundamental karena akan mempengaruhi penilaian seorang anggota dewan mengenai korupsi sebagai pelanggaran individual dan sosial.

Mental Politik Sikap mental politik anggota dewan yang baik hanya bisa dilahirkan oleh sebuah sistem partai politik yang memiliki meritokrasi politik. Selama partai politik di Indonesia tidak memiliki ideologi yang kuat -yang menentukan boleh tidaknya suatu keputusan dan perbuatan dilakukan- dan tidak memiliki sistem proses kaderisasi yang memadai, maka selama itu pula pola pikir, etika dan perilaku anggota sulit untuk dikontrol.

Pada sisi lainnya, sikap mental anggota dewan yang menjadikan DPR sebagai tempat untuk mencari nafkah, jelas tidak harmoni dengan tujuan dan tuntutan etika demokrasi itu sendiri. Sikap mental mencari nafkah ini bergelayut dengan idiologi parpol yang kedodoran, yang senantiasa menjadikan anggota dewan sebagai mesin ATM partai politik. Seruan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri bahwa kader PDIP harus menjadi pelopor pemberantasan korupsi harus diacungi jempol. Upaya DPP PDI Perjuangan menyeleng-

Oleh

Ferry Ferdiansyah

B

URUH dan pengusaha bagaikan mata uang yang tak terpisahkan, keduanya memiliki ikatan yang kuat antara yang satu dengan yang lainnya. Namun, keduanya bisa menjadi mala petaka ketika keduanya terjadi kesalahan dalam berkomunikasi. Kesalahan ini dapat dipastikan akan berakibat fatal yang dapat menciptakan kerugian bagi keduanya.

Sejak reformasi 1998 bergulir di negeri ini, sangat jelas negeri ini memberikan hak secara penuh kepada warga negara, untuk menyampaikan pendapat selama tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Kenyataan ini pun dimanfaatkan buruh untuk menyampaikan aspirasinya dengan berbagai cara, salah satunya adalah demonstrasi.

Tak mengherankan jika memasuki bulan kedua di tahun 2012 ini berbagai kota, terutama Pulau Jawa dihiasi berbagai aksi buruh. Menanggapi permasalahan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada perayaan Tahun Baru Imlek mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama pengusaha untuk menjadikan tahun baru Imlek Nasional 2563 ini, sebagai ladang amal.

Dirinya mengimbau untuk lebih banyak berbuat kebajikan, dan meningkatkan kesetiakawanan, kepedulian sosial terhadap sesama warga bangsa. Serta meningkatkan keluhuran budi, sikap solidaritas, dan lebih banyak berbuat kebajikan.

Selain itu, Presiden juga mengajak pengusaha untuk memberikan penghargaan kepada kaum buruh dengan mengedepankan sisi keadilan.

Penulis mengakui, situasi dan kondisi di negeri ini yang semakin stabil ditandai dengan semakin

Surat Pembaca

gan kencang melaju dengan kendaraannya meskipun saat itu jam berangkat atau bubaran sekolah. Kondisi ini sangat merisaukan kami yang setiap hari harus mengantar anak-anak berangkat dan menjemput saat pulang sekolah.

Risau terhadap keamanan kami dan terutama keamanan anak-anak kami. Apakah para pengendara (terutama sepeda motor) tak tahu bahwa mereka saat melewati sekolah yang murid-muridnya sedang berangkat atau pulang, apalagi ada tanda zona aman, harus memperlambat laju kendaraan bermotornya? Sementara zona merah dan rambu-rambu penunjuk tersebut terpampang jelas di hadapan mereka?

HASNADI TH Jl Paus Pekanbaru

membaiknya pertumbuhan ekonomi seharusnya membawa angin segar bagi buruh, bukan sebaliknya justru pengusaha menelantarkan keberadaan buruh itu sendiri.

Perbaikan Nasib Badan Pusat Statistik (BPS) secara lengkap telah mengumumkan kinerja ekonomi Indonesia pada 2011, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi mencapai 6,5 persen. secara sektoral donasi terbesar disumbang oleh sektor industri pengolahan (24,3 persen); pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan (14,7 persen); perdagangan, hotel, dan restoran (13,8 persen); pertambangan dan penggalian (11,9 persen); konstruksi (10,2 persen); jasajasa (10,5 persen), keuangan, real estat, dan jasa perusahaan (7,2 persen); pengangkutan dan komunikasi (6,6 persen); serta listrik, gas, dan air bersih (0,8 persen).

Untuk total investasi 2011, mencapai Rp130 triliun. Total investasi ini jauh lebih tinggi dari 2010 lalu yang sebesar Rp70 triliun. Sangat disayangkan, jika jerih payah buruh untuk membangun perekonomian negeri ini menjadi lebih baik, harus dihempaskan pengusaha karena permasalahan tuntutan kesejahteraan.

Tak beralasan, jika APINDO sebelumnya beranggapan bahwa pengusaha sedang menghadapi persaingan yang cukup ketat. Persaingan ini, membuat pengusaha menghadapi situasi yang sulit. Apa lagi keberadaan Apindo itu sendiri, terkesan hanya menjadi benalu bagi

buruh dalam permasalahan kesejahteraan di Tangerang, buruh menuntut pengusaha industri di Tangerang menerapkan revisi UMK oleh Gubernur Banten, dari Rp1.381000 menjadi Rp1.529000. Tidak hanya itu, buruh juga meminta kepada pengusaha tidak memprovokasi perusahaan untuk tidak menjalankan SK revisi UMK Tangerang 2012 yang sudah disepakati sebelumnya.

Dalam keputusan gubernur sangat jelas menyebutkan, bahwa upah buruh rata-rata di Tangerang tahun 2012 sesuai Jakarta yakni Rp1.529.000. Upah buruh dibagi menjadi 3 kategori yakni kelompok industri keras, kimia, dan logam Rp1.758.000, kelompok 2 Rp 1.682.000, dan kelompok 3 Rp1.605.000. Namun, pihak Apindo ingin upah buruh sesuai dengan kesepakatan dewan pengupahan di angka Rp1.381.000.

Sebelumnya, demo buruh pun terjadi di Bekasi. Demo ini tak jauh berbeda dengan yang terjadi di beberapa daerah. Buruh di Bekasi menentang keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bekasi terhadap pembatalan naiknya Upah Minimum Kota (UMK). Aksi tersebut merupakan reaksi dari putusan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung (26/1/ 2012) mengabulkan gugatan yang diajukan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bekasi atas SK Gubernur Jabar tentang penetapan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) No.561/Kep.1540-Bansos/2011 yang menetapkan UMK Bekasi sebesar Rp 1.491.866,-,Upah kelompok II Rp 1.715.645,- dan Kelompok I Rp

Pemimpin Perusahaan Hj. Bety Marlina

Wkl Pemimpin Perusahaan

1.849.913 Pembatalan ini, berdampak langsung terhadap aktivitas industri. Akibat dari aksi ini, 5.000 industri di Bekasi dan sekitarnya terpaksa tutup sementara.

Menciptakan Kenyamanan Selama ini, terkesan upah buruh di Indonesia masih terlalu rendah. Kenyataan ini di perkuat oleh pernyataan Kemenakertrans yang mengeluhkan sikap Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) berkaitan gugatan kenaikan upah buruh. Dalam sebuah forum diskusi Kemenkertrans mengundang Apindo. Dalam forum tersebut, sangat jelas Kemenkertrans telah memutuskan pengusaha untuk mencabut gugatan di PTUN atas kenaikan upah minimum buruh di Bekasi dan Tangerang. Selain masalah gugatan, pengusaha juga diminta meningkatkan komunikasi dengan buruh Jika mengacu pada PP 881 tentang perlindungan upah dan Permenakertrans No. 17, soal pencapaian hidup layak menjadi dasar untuk menetapkan upah yang berkeadilan bagi buruh.

Penulis sangat meyayangkan, sikap pengusaha yang terkesan mengabaikan hak-hak buruh, ditengah kondisi perekonomian di Indonesia yang terus membaik dengan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen. Seharusnya, pengusaha mampu memberikan kenyamanan bagi buruh. Kenyamanan ini diberikan dengan cara mengkomunikasikan aturan secara efektif, bukan sebaliknya jika ada tuntutan justru menyalahkan buruh.

Sudah saatnya, buruh mendap-

Mengenal Sosok Calon Gubri 2013 PEMILIHAN Gubernur Riau guna mencari pengganti Rusli Zainal yang sudah dua periode menjabat, memang masih lama digelar, sekitar 1 tahun 4 bulan lagi. Tetapi beberapa calon mulai mencuat ke permukaan, bahkan telah melakukan pencitraan melalui media massa. Meskipun belum pasti, tetapi masyarakat Riau juga sudah mulai beropini, mengagung-agungkan, dan bahkan saling menjatuhkan si calon penguasa provinsi kaya minyak ini.

Terungkap ada beberapa nama yang bertekad maju sebagai Riau 1, di antaranya Wakil Gubernur Riau saat ini, HR Mambang Mit yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan (Golkar), Jon Erizal dari Partai Amanat Nasional (PAN), Lukman Edy, drh Chaidir, mantan Wagubri Wan Abu Bakar, mantan Wako Pekanbaru Herman Abdullah, Suryadi Khusaini, dan Bupati Inhu Yopi Ariyanto.

Saya hanya mencoba mengenalkan beberapa calon satu persatu. Dimulai dari Mambang Mit, sosok satu ini sudah malang melintang di eksekutif. Dikenal sebagai birokrat tulen yang banyak mengetahui kondisi Riau saat

ini. Beliau pastinya juga telah mempersiapkan langkah-langkah khusus untuk kesejahteraan Riau ke depannya.

Indra Muchlis Adnan adalah Bupati Indragiri Hilir dua periode yang dikenal pintar dan politikus handal. Jabatan lain yang disandangnya adalah Ketua DPD Partai Golkar Riau dan Ketua PSSI Riau. Sejauh ini ia dinilai berhasil memajukan Kabupaten Indragiri Hilir.

Jon Erizal merupakan putra Kabupaten Bengkalis yang sekarang berkiprah di tingkat nasional sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional. Dalam programnya kelak, Jon Erizal akan melakukan pembangunan berpatokan pada rasio yang lebih produktif, sehingga para pemilik modal akan berinvestasi di Riau.

Muhammad Lukman Edy merupakan mantan Sekretaris Jenderal PKB zaman Gus Dur. Menjadi menteri ketika usianya belum genap 37 tahun. Si empunya nama sudah terbiasa menjadi yang termuda dalam banyak jenjang karier politiknya. Ketika reformasi baru bergulir, pria Kelahiran Teluk Pinang, 26 November 1970 ini langsung menjadi anggota DPRD.

Dewan Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Yurnaldi, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri. Ombusdmen: H. Aji Dheri.

Asisten Redaktur Pelaksana: Idrus Yamin. Koodinator Liputan: Bakhtaruddin. Redaktur: Delfi Indra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Akmal, Budi Suseno, Fitri Mayani, Ridwan Alkalam, Saaduddin Badra. Reporter: Andika, Doris Hamrawan, Dairul Riyadi, Adek Hernita, Susi Herlina, Ryan Yutri Varios, Zulfikri, Indra Jaya, Ibnu Hasan, Devi Surindra, Abdul Mutholib, Mokhtiar, Sekretaris Redaksi: Desi Arsianti, Yanti.

Biro Daerah: Dumai: Parno Sali (Kepala), Yusrhel, Vernando, Megy Alfajrin .Pelalawan: Pandapotan Marpaung (Kepala), Giona Puga, Farikhin. Siak: Zulfahmi(Kepala), Soleman. Bengkalis: Andrias (Kepala). Indragiri Hilir: Mulyadi (Kepala), Muhamad Faisal. Indragiri Hulu: Prasetia (Kepala), Obrin B. Rokan Hilir: Asbinsyah Pasaribu (Kepala). Rokan Hulu: Paber Siahaan (Kepala), Maulana Ishaq. Kampar: Apriyaldi (Kepala), Rispondi. Kuantan Singingi: Replizar (Kepala). Meranti: Sawaluddin (Kepala) . Jakarta: Syafruddin AL (Kepala), M.E Rosaldi, Surya Irawan.

Redaktur Pelaksana Hasan Basril

garakan pendidikan politik patut diapresiasi dan seharusnya menjadi cambuk bagi partai politik lainnya. Pendidikan politik bisa menjadi salah satu pintu masuk perbaikan (juga transformasi) mental model para politisi dan pemantapan ideologi,serta mengembalikan 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) menjadi nafas berbangsa dan bernegara.

Faktor berikutnya yang mempengaruhi korupsi di DPR adalah faktor struktural. Bekerjanya korupsi di DPR adalah fungsi ketidaksetaraan relasi antara sistem birokrasi dan sistem politik. Proses pembentukan undang-undang dan persetujuan politik lainnya selalu menempatkan posisi tawar DPR yang lebih kuat dibandingkan posisi Pemerintah yang diwakili oleh para menteri dan pejabat birokrasi. Meskipun harus diakui, jika proses pembentukan undangundang dianalogikan berada dalam sebuah “pasar’, maka DPR adalah pasar yang besar (gigantic market) tempat bertemunya transaksi ekonomi politik antara anggota-anggota dewan dengan para menteri, pejabat-pejabat eselon I dan II di kementerian. Karena kedudukan dan posisi tawar pemerintah biasanya lebih lemah, maka membayar mahal harga sebuah undang-undang dan keputusan politik kepada anggota dewan adalah hal lazim - dan mungkin harus- dilakukan.

Pertanyaan yang harus diajukan lebih lanjut adalah mengapa kedudukan dan posisi tawar pemerintah lebih rendah diband-

ingkan DPR? Tidak sulit untuk mencari jawaban terhadap hal tersebut. Pertama, reformasi birokrasi yang tidak pernah berjalan secara optimal menyebabkan paradigma “proyek” dalam pembentukan Undang-Undang masih mendominasi cetak pikir dan perilaku para pejabat birokrasi. Kedua, persetujuan anggaran untuk birokrasi tidak bisa tidak harus dilakukan oleh DPR. Gigantic market DPR adalah pasar yang tidak sempurna dan menyebabkan korupsi dalam pembentukan undang-undang, persetujuan anggaran dan berbagai persetujuan lainnya. Dalam banyak kasus dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan, seringkali persetujuan DPR berada dalam relasi kompleks yang berpotensi menyebabkan korupsi.

Ketiga adalah faktor instrumental. Proses pembentukan undang-undang seringkali tidak memiliki sasaran yang jelas dan tepat. Setiap kementerian berlomba-lomba untuk mengajukan Rancangan undang-undang.

Demikian pula DPR tidak kalah lajunya melakukan hal ini. Grand design penyusunan Undang-Undang tidak memiliki visi, arah pertumbuhan dan keterkaitan satu sama lainnya.

Jadi kemanakah rantai ujung korupsi?

Penulis adalah Phd Candidate Universitas Indonesia, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan

Membangun Komunikasi Efektif

Hormati Zona Aman Sekolah

Pemimpin Umum

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

Rantai Korupsi Politik, ke Mana Ujungnya?

TAJUK KPK Vs Rusli Zainal

SEJAK beberapa waktu terakhir di SDN 013 dan 041 di Jl Taskurun Pekanbaru serta beberapa SDN lain telah diterapkan zona aman di depan sekolah. Zona aman berupa daerah sepanjang 25 meter yang antara lain ditandai dengan cat berwarna merah dan peringatan kepada pengendara kendaraan bermotor untuk lebih hatihati dan memperlambat laju kendaraannya saat melewati sekolah.

Tentu saja zzona merah tersebut merupakan salah satu upaya preventif untuk memberikan keselamatan kepada murid dan guru saat mereka hendak masuk atau meninggalkan sekolah mengingat sekolah terletak di tepi jalan yang ramai dengan lalu lintas berbagai kendaraan bermotor.

Namun nampaknya zona aman tersebut tak begitu diperdulikan oleh sebagian besar pengendara yang lewat. Bahkan banyak yang tetap den-

OPINI

Perwajahan/Pracetak: Pepen Prengky (Kepala), Erist, Andixer, Iskandar Zulkarnain, Abda Wiza, Rinto Armiko, Zulqifli, Sartana (Desain Iklan), Alib Destiyono (Grafis).

Padahal waktu itu umurnya belum genap 28 tahun.

Calon selanjutnya adalah drh Chaidir, periode lalu kalah dalam pertarungan saat berpasangan dengan Suryadi Khusaini. Dilahirkan di Pemandang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu. Pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Riau. Meski sibuk dengan berbagai urusan, pekerjaan intelektual tetap ia lakukan dengan menulis di sejumlah media (termasuk Harian Vokal).

Wan Abubakar adalah seorang mubalig, cendikiawan, sekaligus politisi ulung, tegas dan berpegang kuat memegang suatu prinsip kebenaran. Sosoknya makin dikenal luas ketika ia menjadi Wakil Gubernur Riau, dan sempat menjabat Gubernur Riau selama 4 bulan. Gaya politik dan kepemimpinannya memberi warna tersendiri dalam perpolitikan Riau. Ia politisi dan pemimpin yang mengedepankan moral dan dakwah.

Herman Abdullah merupakan mantan Walikota Pekanbaru dua periode. Sebelumnya ia merupakan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru dan pernah menjabat sebagai Ketua Bappeda Kota Pekanbaru. Dinilai cukup berhasil

atkan kedudukan yang terhormat di mata pengusaha.

Jika pemimpin di negeri ini begitu berapresiasi, dengan memberikan penghargaan yang begitu tinggi kepada buruh, mengapa pengusaha tidak mampu memberikan hal yang sama terhadap kondisi perburuhan di Indonesia, sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini, dapat ditemukan dalam KEPMENAKERTRANS baru yang banyak merevisi peraturan perundang-undangan yang secara garis besar berisikan materi bagaimana menciptakan hubungan yang harmonis antara pengusaha dengan buruh.

Komunikasi pengusaha dengan buruh itu sendiri dalam peraturan tenaga kerja diatur dalam lembaga yaitu lembaga kerjasama Tripartit yang khusus mengatur proses komunikasi antara pengusaha dengan buruh serta melibatkan mediator Disnaker.

Padahal jika komunikasi efektif ini dibangun tidak akan ada namanya aksi menutup jalan tol atau penutupan pabrik dilakukan buruh.

Dari aksi ini, pada akhirnya hanya merugikan pengusaha itu sendiri, serta menghancurkan pertumbuhan ekonomi di negeri ini. (**)

Penulis adalah Mahasiswa Pasca Sarjana Univ. Mercubuana Jakarta Prodi Magister Komunikasi

Kolom Kami

MARZULI ADI Redaktur Harian Vokal memajukan Kota Pekanbaru yang dibuktikan dengan tumbuhkembangnya dunia usaha dan segudang penghargaan Suryadi Khusaini merupakan politikus PDIP. Pernah dua kali mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Riau, tetapi tidak pernah menang. Selain menjadi ketua partai, ia juga dipercaya sebagai Ketua Ikatan Keluarga Jawa Riau.

Yopi Arianto adalah Bupati Indragiri Hulu yang berpredikat sebagai bupati termuda di Indonesia. Merupakan Ketua DPD Partai Golkar Inhu yang dinilai bijaksana dan inovatif. Meskipun masih muda, tetapi kiprahnya sangat diperhitungkan lawan-lawan politiknya. ***

Iklan: Harmen Fadly (Manager), Fetri Septian (Koordinator Pekanbaru), Edriwan (Koordinator Dumai-Duri), Dewi Susanti (Adm. Iklan).

Produksi: Feri Irawan, Prima Aldino, Hendra P, Marco MW, Suheri S, Suardi CS, Rudi A, Ilham M, Roy F, Alimi Wahid, Surya Darma.

Sirkulasi: Nasruddin Syahri (Manager), Zul Iman (Koordinator Luar Kota), Irwansyah (Koordinator Dalam Kota), Herianto. Keuangan : Gusnety. Umum: Mufzi Boy. TI: Sudarmawan (Kepala), Bayu. Penasihat Hukum: Syamsul Rakan Chaniago SH,MH, Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal. Litbang: Febry Sy. Alamat Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru.

Kantor Dumai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013.

Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru.

Penerbit/Percetakan: PT. INTI VOKAL MEDIA. Tarif Iklan:Bisnis/Produk Rp9.000/ mm kolom (BW) Rp15.000/mm kolom(FC); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp8.000/ mm kolom (BW) Rp10.000/mm kolom (FC); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris).

Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA. Kirimkan tulisan anda melalui email: harianvokal@gmail.com atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai.

Gerri Nasri Penanggung Jawab/Redaktur:BUDI SUSENO

Perwajahan: PEPEN PRENGKY

5

EDUKASI SELASA

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS Publikasi Jurnal Ilmiah Picu Plagiat SURABAYA(VOKAL)-Kewajiban para mahasiswa membuat dan mempublikasikan karya ilmiah dianggap dapat memicu plagiat.

Menurut Ketua Dewan Pendidikan Jatim Zainuddin Maliki, mekanisme tersebut dapat memicu melapangkan praktik penjiplakan karya.

Kebijakan itu, berpotensi meningkatkan kegiatan plagiat (meniru) hasil pemikiran dalam bentuk karya skripsi.

"Tentunya berdasarkan fakta yang ada saat ini, tidak sedikit yang melakukan itu (rlagiat, red)," kata Zainuddin, Senin (27/2).

Praktik plagiat dalam pembuatan karya ilmiah atau skripsi, sebenarnya berawal ZAINUDDIN MALIKI dari sekedar mencari referensi saja. Ternyata, beragam referensi itu malah mengurangi kualitas suatu karya ilmiah mahasiswa. Yang terjadi, karya ilmiah itu jauh dari orisinil. Meski demikian, Zainuddin percaya, tidak semua mahasiwa melakukan plagiat.

"Penjiplakan itu berawal dari referensi. Kalau dipublikasikan peluang untuk terjadinya plagiat semakin terbuka lebar. Tapi tidak semua mahasiswa melakukan itu," tambahnya. Di luar kekhawatirannya akan risiko meningkatkan plagiat, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini tetap menaruh perhatian positif terhadap upaya pemerintah itu. Menurutnya, salah satu cara mengurangi penjiplakan adalah menumbuhkan kesadaran para mahasiswa sendiri.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti ) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan surat edaran perihal Kebijakan Unggah Karya dan Jurnal. Para mahasiswa jenjang S-1, S-2 dan S-3 membuat karya ilmiah yang harus dipublikasikan melalui jurnal ilmiah. Ini difungsikan sebagai satu dari bagian persyaratan kelulusan yang harus dituntaskan.(ozc/may)

HARIAN VOKAL

Kemendikbud Segera Kirim Tim Penelisik BOS 2011 JAKARTA(VOKAL)-Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar, mengungkapkan, akan segera mengirim tim untuk menelisik penyebab masih mandeknya penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2011. Ia mengatakan, tim yang diutus akan mencari penyebab belum tersalurkannya dana tersebut.

Berdasarkan data Kemendikbud Januari lalu, baru 406 (81,7 persen) kabupaten/kota yang telah menyalurkan dana BOS triwulan keempat 2011.

Meski kemungkinan besar jumlah tersebut terus menyusut, tapi Haryono membenarkan adanya informasi tentang sejumlah kabupaten/kota yang belum menyalurkan dana BOS ke sekolah-sekolah.

"Kami dapat informasi ada

yang akan dikirimkan tidak hanya akan mencari penyebab terhambatnya penyaluran, tetapi juga transparansi penggunaannya. Ke depan, sekolah akan di-

mintai pertanggungjawaban yang harus sesuai dengan 13 pokok penggunaan sesuai aturan di dalam petunjuk teknis (juknis) penggunaan dana BOS.

yang belum menyalurkan tahun lalu. Apakah karena sekolahnya tidak ada atau karena disimpan di bank untuk dibungakan," kata Haryono, di selasela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Depok, Jawa Barat, Senin (27/2).

Menurut Haryono, ada pihak yang secara sengaja tidak menyalurkan BOS dengan alasan untuk dibungakan di bank. Tim

"Minggu depan tim akan bergerak. Kami pantau juga penggunaan BOS 2012 apakah sesuai dengan penggunaannya," kata Haryono. (kpc/may)

BELAJARPara siswa salah satu SD tengah belajar di ruang kelas sederhana.

NET

Siswa SMKN 3 Madiun

Ubah Sampah Plastik Jadi 'Minyak' BERAWAL dari keprihatinan pada sampah plastik yang sulit terurai, siswa SMK Negeri 3 Kimia Madiun mencoba mengolahnya menjadi bahan bakar minyak. Dari uji coba sejak 2008, terciptalah 'minyak plastik' yang bisa digunakan sebagai bahan bakar lampu tempel, kompor, bahkan motor dan mobil.

Berbekal alat pembakaran dan penyulingan (plastic oil destilator) hasil rakitan sendiri yang dibuat dari tabung elpiji ukuran

3 kilogram, jenis plastik apa pun bisa diolah menjadi bahan bakar minyak. Saat ini yang diprioritaskan plastik dari tas keresek dan botol air kemasan. Ke depannya, direncanakan mengolah ban bekas.

Ide yang lahir dari salah seorang guru Tri Handoko, itu rupanya efektif mengubah 1 kg plastik menjadi 1 liter bahan dasar minyak atau minyak mentah.

Ketika diolah menjadi premium atau solar, hasilnya tinggal 0,8-0,9 liter. Kotoran yang melekat pada plastik berpengaruh pada kualitas minyak yang dihasilkan. ”Makin bagus plastiknya, makin bersih minyaknya. Kualitas paling bagus dari gelas air kemasan. Kalau tas kere-

sek kurang jernih,” kata Sulistyono, siswa kelas XI Program Keahlian Kimia Industri.

Ia menjelaskan, dengan suhu 250-400 derajat Celsius, proses pengolahan hanya membutuhkan waktu 30 menit. Prosesnya, sampah plastik dibakar di dalam tabung gas, lalu disuling melalui pipa tembaga dan dijernihkan di tabung penadah uap (hidrokarbon). Uap ini lalu mengendap menjadi minyak yang digunakan sebagai bahan bakar. ”Kualitas minyak dari plastik ini lebih baik daripada minyak tanah.

Nilai oktannya kira-kira 84-85. Namun, masih di bawah premium dan pertamax,” kata Sulistyono.

Bekerja sama dengan SMKN 1 Madiun yang telah merakit truk mini Esemka, para siswa telah mengujicobakan minyak plastik itu ke mesin sepeda motor dan mesin Toyota Kijang keluaran tahun 1980-an. Namun, rotation per minute-nya (RPM) naik turun sehingga masih harus disempurnakan. ”Masih tersendat-sendat di kecepatan rendah. Namun, kalau gasnya digeber, lancar. Setelah dicek, emisi gas buangnya didominasi oksigen,” kata Nur

Wakhid, siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Madiun, sambil menggeber mesin sepeda motor seusai diujicoba Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Sabtu (18/2), di Madiun.

Meski telah diuji coba, kata Meidian, rekan sekelas Wakhid, nilai oktannya secara tepat belum dicek karena belum memiliki alatnya. Untuk sementara, hasil uji coba menunjukkan hasil pembakarannya mendekati sempurna. ”Memakai alat cek

emisi yang ada di sekolah, kapasitas karbon monoksidanya menunjukkan angka 0 terus,” ujarnya.

Untuk itu, menurut Sulistyono, minyak plastik itu harus disuling lagi agar kadar airnya berkurang. Baik jenis plastik maupun suhu ruangan selama proses pembuatan ikut berpengaruh pada kualitas minyak.

Plastik botol air kemasan lebih mudah terurai daripada tas keresek. (kpc/may)

OZC

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI

Perwajahan: ANDIXER

6

SELASA

HARIAN VOKAL

Harga TBS Umur Tanaman

Lama (Rp/Kg)

Baru (Rp/Kg)

3Tahun 4Tahun 5Tahun 6Tahun 7Tahun 8Tahun 9Tahun >=10 Thn

Rp1.173, 49 Rp1.311.42 Rp1.403,72 Rp1.444,13 Rp1.499,51 Rp1.546,20 Rp1.595,29 Rp1.640,24

Rp1.212.93 Rp1.355,38 Rp1.450.74 Rp1.492.59 Rp1.549.80 Rp1.598.06 Rp1.648.86 Rp1.695.27 Sumber : Disbun Riau

KURS Mata Uang USD AUD EUR HKD JPY KRW MYR SGD

Jual 9,156.00 9,785.02 12,322.14 1,180.72 11,298.12 8.11 3,033.80 7,285.17

Beli 9,064.00 9,677.63 12,194.71 1,168.70 11,173.57 8.03 3,000.33 7,206.23

Sumber : Bank Indonesia

LINTAS Kondur Taja Pelatihan Pangan Olahan Nanas

PEKANBARU (VOKAL) - Setelah berjalan dengan program karetnya, kelompok kerja (Pokja) Karmelasi (Karet Melayu Siak) yang berada di Kecamatan Sei Apit, bekerjasama dengan PKK Kecamatan Sei Apit serta CSR Kondur Petroleum SA (KPSA), mengadakan pelatihan pangan olahan nanas di Aula Kecamatan Sei Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Kegiatan yang merupakan pengembangan program bidang ekonomi masyarakat sekitar wilayah kerja KPSA itu dilaksanakan selama tiga hari, Kamis (23/2) hingga Sabtu (25/2).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha makanan di Sungai Apit, meningkatkan kualitas produk pangan dan inkubasi wirausaha baru pangan olahan nanas, jelas Senior Manager General Affairs Energi Mega Persada (EMP), Heru Hardono, Sabtu (25/2).

Sejauh ini, lanjut Heru, CSR KPSA telah berhasil menumbuhkan pelaku usaha baru untuk makanan olahan sagu yang difasilitasi oleh Pokja Merbau di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pokja Merbau tersebut merupakan lembaga kolaborasi pengembangan ekonomi daerah yang menjadi mitra kerja sama Kondur Petroleum SA. Dengan pelatihan ini, kita berharap apa yang telah tumbuh dan berjalan di Kecamatan Merbau juga muncul dan berkembang di Kecamatan Sungai Apit, ucap Heru.

Dalam pelatihan tersebut, 40 peserta yang hadir mendapatkan materi tentang teknik pembuatan aneka inovasi olahan pangan nanas selama dua hari, yakni Kamis (23/2) dan Jumat (24/2).

Sedangkan pada Sabtu (25/2), para peserta beradu keahlian lomba pangan olahan nanas, sebagai medium evaluasi atas efektivitas hasil pelatihan selama dua hari sebelumnya. (ind)

EKONOMI

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

Wacana Riau Air Terbang Misterius PEKANBARU (VOKAL)- Gubenur Riau Rusli Zainal melansir di media, bahwa maskapai Riau Air bakal terbang pada bulan Maret 2012 ini. Namun, anehnya, wacana untuk terbang lagi itu terkesan misterius sebab DPRD Riau, khususnya Komisi B, tidak mengetahuinya.

LAPORAN: DAIRUL RIYADI/ PEKANBARU Penegasan ketidaktahuan tersebut diutarakan Ketua Komisi B DPRD Riau Tengku Azuwir didamping anggota komisi Hazmi Setiadi, dan Bagus Santoso selaku Ketua Komisi A DPRD Riau, Senin (27/2).

Ketua Komisi B DPRD Riau Tengku Azuwir mengatakan, sampai saat ini Komisi B belum ada menerima wacana terbang kembali maskapai Riau Air. "Saya sebagai Ketua Komisi B yang merupakan mitra kerja Riau Air tidak tahu wacana tersebut," katanya.

Artinya, sebut Azuwir dalam hal ini (wacana terbang, red) tidak ada koordinasi dengan DPRD Riau, khususnya Komisi B. Maka, ia merasa tidak bisa untuk berkomentar panjang menyikapi adanya wacana dilontarkan gubenur itu.

Namun, politisi Demokrat ini mengatakan, langkah dilakukan gubenur itu memang suatu yang tepat, karena diketahui Riau Air ini sejak April 2011 silam sudah tidak 'mengudara' lagi. Maka untuk tetap eksis, harus segera diterbangkan.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi A DPRD Riau Bagus Santoso saat diminta komentarnya, mengatakan apa diutarakan gubenur itu, memang seharusnya disikapi dengan optimisme. Tapi lanjutnya, harus jelas siapa donaturnya."Keinginan gubenur itu harus disikapi dengan optimisme. Karena

mengingat hal BUMD Riau Air ini sebagai marwah daerah, dan sudah cukup banyak suntikan dana diperuntukkan agar maskapai ini tetap eksis tapi masih krisis," katanya.

Namun politisi PAN ini mengatakan, hendaknya sebelum diterbangkannya Riau Air pada bulan Maret, permasalahan yang melilit di tubuh maskapai ini diselesaikan.

Sehingga ke depannya, disaat eksis tidak ada terjadi polemik.

Revan Percaya Gubernur Direktur Komersil BUMD PT Riau Air Revan Menzano ketika dikonfirmasi mengakui rencana terbang Riau Air. "Benar pada bulan Maret ini Riau Air akan terbang kembali," katanya.

Rencana terbang Riau Air, sebut Revan, untuk mengakomodir iven PON yang diselenggarakan pada bulan September mendatang. Dan masalah rute yang dilalui untuk sementara disesuaikan dengan SIUP dimiliki. "Kalau rute penerbangannya itu disesuaikan dengan SIUP dimiliki. Yakni layani rute antar wilayah (daerah kabupaten/kota) di Provinsi Riau dan juga Provinsi Kepri, termasuk ke Malaka. Itu untuk sementara yang dilayani," katanya.

Disinggung mengenai jumlah pesawat yang dimiliki Riau Air, Revan dalam hal ini mengaku tidak bisa untuk menjawabnya. Katanya, untuk masalah itu sebaiknya tanyakan langsung ke Dirut Riau Air maupun Gubenur Riau. (***)

Pemilihan Dirut BRK Jangan Bernuansa Politik PEKANBARU (VOKAL) - Anggota Komisi B DPRD Riau, Hazmi Setiadi berharap pemilihan Direktur Utama Bank Riau Kepri tidak bernuansa politik. "Kita dari DPRD Riau khususnya Komisi B hanya berharap dalam pemilihan Dirut Bank Riau Kepri (BRK) itu bebas dari politik. Artinya, proses pemilihan harus dilakukan transparan dan profesional untuk kemajuan BRK. Ketua Fraksi PAN ini mengatakan, BRK merupakan bank milik pemerintah daerah yang tidak boleh berpolitik. Makanya, diharapkan Dirut terpilih nantinya itu orang benar kompeten di bidangnya dan energik sehingga bisa jaya BRK. "Sekarang inikan sudah terlihat kemajuan dari Bank Riau Kepri di era Erzon dan rekan direksi lainnya.

Jika tidak tepat orang (Dirut, red)

yang didudukkan nantinya, itu akan membuat kerugian bagi pemerintah ke depan," katanya.

Maka dari itu, ungkapnya, pemilihan Dirut dan jajaran direksi lainnya di BRK harus proporsional dan mengerti tentang masalah Perbankan. Sebab, BUMD Bank Riau Kepri ini dibangun dengan dana rakyat dari dua provinsi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah muka lama masih diusulkan menduduki kursi direksi. Di antaranya, Erzon, Abdul Azis, dan Ruslan Malik dan muka baru, Fizan Noordjaelani. Perkembangan terakhir, ternyata hanya dua nama yang akan diajukan ke BI untuk menjalani fit and proper test yaitu Fizan Noordjaelani dan Yumadris (Kacab BRK Syariah). Sementara Erzon diproyeksikan sebagai komisaris utama. (rul)

ANDIKA

PEDAGANG MINUMAN-Pedagang aneka minuman yang menggunakan mobil menjamur di Jl Cut Nyak Dien-Pekanbaru, Senin (27/2). Terlihat deretan pedagang dengan jarak yang cukup rapat di sepanjang jalan di belakang Kantor Gubenur Riau.

300 UKM Ramaikan Expo PON 2012 PEKANBARU (VOKAL) - Sebanyak 300 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kota Pekanbaru dipastikan ikut meramaikan Expo Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII yang akan berlangsung pada September 2012 mendatang.

Demikian yang diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Hj El Syabrina, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian, Askardi, kepada wartawan, Senin (27/2). Dikatakannya, keikutsertaan 300 UKM tersebut untuk mempromosikan sejumlah produk unggulan yang juga merupakan hasil karya masyarakat Kota Pekanbaru.

"Selain diramaikan sejumlah UKM

yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota yang ada di Indonesia, kita sebagai tuan rumah PON juga akan menampilkan UKM agar ikut bersaing dengan menampilkan produk unggulan yang ada di Kota Pekanbaru seperti songket dan produk-produk unggulan lainnya agar ikut dikenal oleh para pengunjung," jelas Askardi.

Dalam penyediaan tempat nantinya, lanjut Askardi, Disperindag Kota Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar seluruh UKM yang ikut meramaikan EXpo PON bisa memilki tempat saat memasarkan produk Pekanbaru. "Meskipun acara PON itu

sebagian besar di gelar di Pekanbaru, namun tetap saja kita koordinasi dengan Pemprov terkait tempat UKM itu," ujar Askardi.

Lebih jauh disebutkannya, dari 300 UKM yang ada di Kota Pekanbaru, sebagian UKM diantaranya sudah ada yang memiliki kios atau outlet sendiri dalam memasarkan hasil produknya. Sementara sebagian UKM yang belum memiliki outlet, Disperindag akan mencoba memfasilitasi sejumlah UKM tersebut agar bisa memilki outlet yang sama. "Belum semuanya yang memilki outlet itu. Jadi kedepannya kita berencana akan membantu para UKM agar bisa memilki outlet," tutupnya.(abd)

Petani Lele Kampar Kiri Pasarkan 2 Juta Bibit per Bulan PEKANBARU (VOKAL) - Kelompok tani lele Kampar Kiri Sei Pagar Perhentian Raja mampu memasarkan 2 juta ekor bibit lele per bulannya. Hasil itu diketahui dari rapat rekapitulasi tahun 2011 petani Kampar Kiri yang diadakan di gedung SLTPN 1 Perhentian Raja, Kamis (23/2) lalu.

Kelompok tani Kampar Kiri terdiri dari kelompok tani Sei Pagar I, Sei Pagar II, Sei pagar III, Sei Pagar IV, Sei Pagar V, Sei Pagar VI dan Trans umum. Total anggota kelompok ini berjumlah 150 orang. "Saat ini kami mampu meng-

hasilkan 2 juta ekor lebih bibit lele per bulan, ini merupakan penghasilan terbesar untuk saat ini di Riau," ujar Budi Santoso yang akrab dipanggil Dasan (29) kepada Harian Vokal, kemarin.

"Distribusi ikan lele Kampar Kiri biasanya terbesar ke Batam, Tanjung Pinang, Rengat, Medan dan Selat Panjang melalui beberapa pengepul. Hampir tiap harinya kami mampu mengeluarkan kurang lebih 2000 ekor bibit lele dari semua ukuran."

"Perhatian Pemerintah Provinsi Riau sudah ada dengan memberi-

kan bantuan dana dan anggaran lewat kelompok - kelompok petani tetapi terjadi permasalahan adalah kepengurusan kelompok petani lele tidak berjalan semestinya seperti di kelompok petani lele Sei Pagar II sehingga banyak petani yang berjalan sendiri sedangkan pemerintah menyalurkan bantuan ke kelompok - kelompok tersebut," ungkapnya.

Dasan mengharapkan bantuan juga disalurkan kepada perorangan bukan kelompok saja agar bisa mengurangi beban modal dari usaha kecil seperti di Kampar Kiri. (juang)

ANTARA

KEKHAWATIRAN KENAIKAN BBM - Pialang memantau transaksi forex di dealing room treasury CIMB Niaga, Jakarta, Senin (27/2). Rupiah melemah terhadap dolar AS sebesar 50 poin didorong kekhawatiran pasar atas rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan memicu kenaikan inflasi.

Penanggung jawab/redaktur: BUDI SUSENO

Perwajahan: ABDAWIZA

7

SAMBUNGAN SELASA

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433

HARIAN VOKAL

KPK ............................................................................................Sambungan Hal 1 DIJADIKAN dasar untuk tidak menjerat Gubernur Riau. Sebab, Gubernur Riau tetap terkait dalam kasus RKT dan IUPHHK-HT di Riau.

"KPK tetap menyelidiki keterlibatan Gubernur Riau, karena Gubernur Riau terkait dalam tersebut," tegas mantan pengacara pasangan Septina Primawati Rusli-Erizal Muluk dalam Pemilukada Pekanbaru beberapa waktu lalu itu.

Namun juru bicara KPK Johan Budi SP menyatakan, KPK hingga kini belum melakukan penyidikan terhadap dugaan keterlibatan Gubernur Riau.

KPK, lanjutnya, masih fokus pada penuntasan kasus Burhanuddin Husin yang kini ditahan di Mabes Polri agar segera dilimpahkan ke penuntutan sehingga kasusnya bisa segera ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru.

"Belum ada. Kalau BW (Bambang Widjayanto, red) ngomong seperti itu, lah tan-

ya aja langsung sama BW lagi," kata Johan enggan menanggapi pertanyaan tersebut.

Sedangkan dalam jawaban tertulis Pimpinan KPK yang disampaikan ke Komisi III DPR, disebutkan, KPK saat ini tengah melakukan penyidikan tindakan perkara korupsi turut serta terkait perbuatan Tengku Azmun Jaafar, yakni dengan melakukan penilaian dan pengesahaan RKT dan IUPHHK-HT pada areal yang ada kepada sejumlah perusahaan, yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga mengakibatkan keuangan negara dan perekonomian negara mengalami kerugian. Untuk sementara, tersangka atas nama mantan Kepala Dinas Kehutanan Riau Burhanuddin Husin dkk.

Dipertanyakan Usai Rapat Kerja dengan KPK, kemarin, anggota Komisi III Indra, menegaskan, bahwa dirinya menagih KPK

mengusut kasus yang diduga melibat Rusli Zainal tersebut. "Saya menagih kasus yang diduga melibatkan Rusli Zainal ini, karena ada triliunan rupiah uang negara raib dalam kasus itu. KPK sudah sejak 2009 memanggil Rusli sebagai saksi, sudah tiga tahun, tapi tidak ada kejelasannya. Ada apa ini?" tanya Indra, ketika diwawancarai Harian Vokal.

Dikatakan Indra, KPK sudah menjebloskan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jafar dan Bupati Siak Arwin AS ke dalam penjara terkait kasus ini. Juga menetapkan tiga mantan Kepala Dinas Kehunanan Riau, yakni Suhada Tasman, Asral Rahman dan Burhanudin Husin sebagai tersangka. Asral bahkan sudah divonis bersalah. Suhada sudah menjalani persidangan beberapa kali dan Burhanuddin sedang dalam proses melengkapi berkas untuk diter-

uskan ke Pengadilan Tipikor.

"Tetapi, bagaimana dengan nasib Rusli Zainal yang dituding juga ikut menandatangani RKT tersebut.

KPK jangan sampai menyandera kasus ini telalu lama. Kalau bersalah diproses, kalau tidak, ya dijelaskan," ujar Indra.

Indra juga mendesak KPK lebih fokus mengusut dan mengungkap sejumlah dugaan korupsi di sektor pertambangan. "Jika intens ditelusuri soal dugaan korupsi di sektor pertambangan, kenaikan harga bahan bakar minyak tidak akan terjadi. APBN yang digunakan untuk subsidi BBM mestinya harus ditelusuri oleh KPK," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Rusli Zainal, hingga berita ini diturunkan, belum berhasil dikonfirmasi. Beberapa nomor telepon selulernya yang dihubungi tadi malam, tidak ada yang aktif. (***)

15 Anggota ................................................................................Sambungan Hal 1 PELAKU yang berhasil ditangkap sebanyak 15 orang.

"Penangkapan ini terus akan dilakukan, sebab diduga pelaku ada sekitar 35 orang, bahkan 50 orang, semuanya akan kita tangkap," tegas Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar, Senin (27/2).

Adang menjelaskan, penyerangan terhadap Mapolresta dan tempat-tempat lainnya oleh anggota geng motor dipicu ditangkapnya ketua geng motor BS (17), warga Tanah Merah Siak Hulu, Kampar, di SPBU Jalan Ababil Sabtu (25/2) malam. BS ditangkap karena telah melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap atlet tinju yang bernama Topas, di salah satu sasana tinju, akhir Januari lalu.

Bernama XTC Dari buku catatan salah seorang tersangka, kata Adang, diketahui mereka menamakan gengnya Exthaty to Creatifity (ETC). "Saat ini, barang bukti (BB) yang kami sita adalah buku catatan geng motor. Buku itu adalah buku iuran anggota untuk mendukung aktifitas komunitasnya. Di buku itu tertulis nama geng motornya XTC," ungkap Adang.

Umumnya pelaku masih pelajar SMP dan SLTA, karena itu pihak Kepolisian akan upa-

yakan penyuluhan ke sekolah dan orangtua agar bisa memberikan pembinaan terhadap anaknya sehingga tidak mau melakukan hal yang berbau kriminal lagi. "Pelaku ini tetap akan berlanjut sampai ke ranah hukum karena mereka telah melakukan tindakan kriminal.

Kita akan melakukan penyuluhan ke sekolah dan orangtua, agar bisa melakukan pembinaan terhadap anak," jelasnya.

Atas perbuatannya, kata Kapolresta, pelaku dijerat dengan Pasal 170 jo 406 KUHP tentang pengeroyokan dan pengrusakan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Wako Prihatin Walikota (Wako) Pekanbaru Firdaus, mengaku prihatin dan sangat menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan ratusan anggota geng motor, dengan menyerang Mapolresta Pekanbaru dan sejumlah ruko, Minggu (26/2) dinihari. Menurut Wako, perbuatan anarkis itu, selain sangat merugikan para pelaku, juga sangat meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru.

"Tindakan anarkis yang dilakukan geng motor sangat merugikan, tidak hanya para korban, tapi juga mereka sendiri. Kalau sudah anarkis seperti itu tentu mereka akan dikejarkejar terus sama penegak hu-

kum karena perbuatannya melanggar hukum," kata Wako, usai meresmikan gedung Astrea Daihatsu Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin.

Sebagai generasi muda, sambung Wako, ratusan anggota geng motor tersebut seharusnya memanfaatkan potensi dan kekuatan yang mereka miliki untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kenyamanan dan ketenteraman masyarakat Kota Pekanbaru.

"Saya suka dan senang ada kelompok pemuda kita yang membentuk perkumpulan seperti perkumpulan motor. Ini ada suatu potensi yang besar dari kebersamaan yang mereka jalin, jadi saya imbau potensi yang ada itu digunakan ke arah yang positif, bukan mala membuat kerusakan yang ujungujungnya sangat meresahkan masyarakat," ujar Firdaus.

Wako mengimbau seluruh generasi muda, khususnya kumpulan-kumpulan seperti geng motor itu, untuk tidak lagi melakukan perbuatan yang anarkis. "Yang lalu jadikan pelajaran untuk kebaikan ke depan.

Saya imbau, jangan terulng lagi," imbau mantan Kadis PU Provinsi Riau ini.

Tindak Tegas Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Riau Zulkarnaen Ka-

dir meminta aparat Kepolisian segera menindak tegas para pelaku penyerangan Mapolresta dan beberapa bangunan lainnya Minggu dinihari lalu. Jika tidak, ancaman aksi brutal ala premanisme ini akan berlanjut.

"Kita minta segera diungkap dan tindak tegas pelakunya. Ini tidak boleh dibiarkan. Jika tidak, aksi butal premanisme ini akan terus terjadi," kata Zulkarnaen, di kantornya, Senin.

Zulkarnaen menilai, tindakan geng motor itu benar-benar telah mencoreng kewibawaan penegak hukum, karena suatu institusi yang selama ini bertugas menjamin keamanan, justru mereka serang markasnya dengan cara yang brutal. "Aparat harusnya bergerak cepat untuk menuntaskan kasus-kasus yang menjurus anarkis dan harus berkaca pada kasus-kasus yang lain," ujarnya.

Sementara Relawan Pengatur Lalu Lintas (RPL) menyatakan mengutuk tindakan geng motor yang telah menyerang Mapolresta Pekanbaru. "Kita akan mendukung Kapolresta Pekanbaru mengungkap kasus ini dengan memberikan segala informasi tentang keberadaan mereka.

Agar seluruh yang mengatasnamakan geng motor dapat ditangkap," kata Ketua Umum RPL Taufiq. (ind,abd,mok)

Tolak Kasasi, MA Hukum Baasyir 15 Tahun JAKARTA-Permohonan kasasi Amir Jama'ah Anshorut Tauhid, Abubakar Ba'asyir, ditolak Mahkamah Agung (MA).

Terpidana teroris ini justru mendapat hukuman tambahan menjadi 15 tahun penjara dari sebelumnya 9 tahun penjara.

Entah kebetulan atau tidak, putusan ini dikeluarkan tak lama setelah Kementerian Luar Negeri AS menetapkan JAT sebagai organisasi teroris pada 23 Februari 2012 lalu.

"Permohonan kasasi Abu Bakar ditolak. Hukuman dikembalikan sesuai putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yaitu 15 tahun penjara," kata Kabiro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur, saat mengumumkan hasil putusan di Media Center MA Jakarta, Senin (27/2).

Ridwan mengungkapkan, penolakan kasasi tersebut diputus Senin (27/2) siang oleh Ketua Majelis Hakim Djoko Sarwoko dengan hakim ang-

gota Mansur Kertayasa dan Andi Samsan Nganro. Namun Ridwan tidak memberi penjelasan lebih lanjut mengenai alasan penolakan kasasi itu.

Seperti diketahui, PN Jaksel telah memutuskan Ba'asyir bersalah melakukan tindak pindana terorisme dan menjatuhkan pidana 15 tahun penjara pada 16 Juni 2011 lalu. Namun putusan ini dikurangi menjadi 9 tahun oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada 7 Juli 2011. Masih tak terima dengan hukuman 9 tahun penjara, Tim Pengacara Muslim (TPM) mengajukan kasasi ke MA pada November 2011 lalu.

Ba'asyir sebelumnya didakwa terkait pemboman Bali 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang dan dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara. Namun hukuman itu dibatalkan dalam sidang banding dan ia dibebaskan tahun 2006. Ba'asyir kemudian ditahan kembali atas tuduhan terlibat dalam pelatihan militer kelompok teroris di

Bukit Jalin Jantho, Aceh.

Kepentingan Asing Pengacara hukum Abubakar Ba'asyir, Ahmad Michdan menyinyalir ada kepentingan asing dalam penolakan kasasi kliennya oleh Mahkamah Agung. "Kita menduga institusi seperti MA pun tidak terlepas dari kepentingan asing tersebut," kata Michdan di Jakarta, Senin.

Ia sudah menduga upaya hukum yang dilakukan kliennya ditolak MA. Pasalnya sudah sejak awal kasus ini direkayasa oleh sejumlah pihak yang berusaha membungkam aktivitas Ba'asyir. "Sebab kasus ini bukan yang pertama kali menimpa klien kami," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya belum menerima salinan putusan. Namun, tegasnya, pihaknya akan melakukan perlawanan hukum terkait penolakan kasasi ini.

"Kita akan lakukan upaya hukum peninjauan kembali (PK)," ungkapnya. (mic,hab)

Geng ...........................................................................................Sambungan Hal 1 MENGGANGGU lalu-lintas, apalagi bikin onar. Oleh karenanya, kejadian Minggu dinihari itu menarik dan membuat kita bertanya-tanya dalam hati. Wabah apa gerangan yang terjadi? Setan mana agaknya yang merasuki?

Kita sama sekali tak percaya bahwa anggota geng motor kita itu meniru perilaku geng motor di Amerika, di negeri di mana perkumpulan geng motor itu pertama kali berdiri. Tak ada hubungan sanak famili apapun dengan geng motor di Amerika Serikat yang terkenal menyeramkan.

Sebut saja misalnya Hells Angels yang berdiri sejak 1948 sampai sekarang di California, tak terbantahkan, adalah geng bersepeda motor yang paling sangar dan sering berbuat kejahatan. Hells Angels sering berkelahi dengan geng sepeda motor lainnya.

Geng Mongol, didirikan pada 1969, juga di California oleh veteran Perang Vietnam,

diklasifikasikan oleh penegak hukum sebagai perkumpulan kriminal, terlibat narkoba, dan lintah darat. Geng Pagan, berdiri pada 1959, dominan di Pantai Timur Amerika Serikat.

Penegak hukum Amerika telah menggolongkan Pagan juga kriminal, terlibat dalam berbagai kegiatan ilegal, jual beli senjata, perdagangan narkoba, prostitusi, pemerasan dan pembunuhan. Pagan pernah berperang dengan geng Hells Angels, yang menimbulkan korban di kedua belah pihak. Beberapa geng motor lainnya yang masih eksis sampai sekarang seperti Outlaws (1935), Bandidos (1966), Vagos (1965), Pennsylvania Warlocks (1967), Highwaymen (1954), Gypsy Joker (1956), dan Florida Warlocks (1967), semuanya tersangkut masalah kekerasan, kriminal, narkoba dan perbuatan ilegal lainnya. Geng motor Sons of Silence (1966-sekarang), juga idem ditto: kriminal. Sons of

Silence mempunyai motto geng yang membuat kita merinding, "Mors separat Donec non" (Sampai kematian memisahkan kita).

Di Indonesia, tradisi geng motor bermula dan berkembang di Bandung, di antaranya yang terkenal yaitu Moonraker, XTC (Exalt to Creativity) dan Brigez. Seperti umumnya organisasi hobi di Indonesia, geng ini memiliki struktur kepengurusan dan pemimpinnya berganti secara periodik. Moonraker misalnya memiliki tiga divisi, yaitu Divisi Balap, Panglima Perang (Paper), dan Tim SWAT atau regu penyelamat.

Sejarah kelahiran geng motor Indonesia dan Amerika, kelihatannya beda. Di Amerika kelihatannya banyak dipengaruhi oleh faktor psikologis dan kepentingan; beberapa geng motor tersebut didirikan oleh veteran perang Vietnam yang tentu saja berbeda kondisi psikolo-

gisnya. Di Indonesia, faktor yang berpengaruh dominan adalah hobi dan pergaulan, kendati juga ada ikatan-ikatan emosional lainnya.

Satu hal yang paling menonjol pada geng motor di Indonesia pada umumnya (sesuatu yang tak akan pernah ada pada geng motor di Amerika), adalah berupa kegiatankegiatan bakti sosial, terutama untuk meringankan beban para korban bencana alam.

Anggota geng motor kita pada umumnya adalah anak-anak muda yang masih labil dan sedang mencari identitas, serta ingin difungsikan. Hobi mereka tidak pula terfasilitasi sebagaimana mestinya. Namun dengan pendekatan persuasif, bergandengan tangan dan pencerahan terhadap gambaran masa depan yang lebih menjanjikan, mereka akan berubah. Percayalah.** Penulis adalah tokoh masyarakat dan mantan Ketua DPRD Riau

Proyek ........................................................................................Sambungan Hal 1 ADALAH Bupati Indragiri Hilir Indra Mukhlis Adnan, mantan Bupati Pelalawan Azmun Jaafar, Sekko Pekanbaru Yusman Amin dan anggota DPRD Pekanbaru Ade Hartati.

Rianti Gustina, mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, selaku ketua asrama, kepada Harian Vokal, Senin (27/2), mengatakan, mereka saat ini tidak dapat menggunakan asrama tersebut, sebab kondisi asrama setelah direhab beberapa bulan lalu makin mengkwatirkan.

Diterangkan Rianti, asrama ini pertama kali direhab pada bulan Juli sampai September,

namun setelah mereka tempati, beberapa fasilitas yang sudah direhat seperti atap, loteng dan kamar mandi, semuanya sudah mulai rusak kembali, padahal baru hanya beberapa bulan selesai diperbaiki.

"Waktu itu yang diganti atap, loteng, WC dan dinding, namun baru beberapa bulan atap sudah mulai bocor, sehingga menimbulkan genangan air hujan di atas loteng. WC nya sudah tersumbat. Hampir di seluruh ruangan terjadi rembesan air, sehingga catnya mulai mengelupas," sebut Rianti.

Rianti mempertanyakan, kenapa kondisinya bisa seperti itu, padahal biaya rehabnya

mencapai Rp1,3 miliar.

Rianti menyebutkan, mereka sudah beberapa kali menghubungi kepala Biro Perlengkapan Provinsi Riau Kasmianto, namun tidak pernah dijawab. Saat dihubungi pengawas lapangannya Hamidi, kata Rianti, dia selalu berdalih lagi di Bandung untuk mengurusi proyek yang lebih besar. "Karena tidak ada tempat bertanya lagi, maka saya minta pertolongan kepada Harian Vokal," aku Rianti.

Disambung Rianti, rembesan air cucian dari asrama itu, saat ini sudah menimbulkan bau busuk, sehingga tetangga mulai komplain kepada mere-

ka. "Setiap kita mencuci dan buang air, rembesannya sudah masuk ke rumah tetangga sehingga mereka komplain.

Namun saat kita beritahukan masalah ini kepada Biro Perlengkapan, mereka sepertinya tidak mempedulikannya," tutur Rianti.

Hamidi selaku pengawas lapangan dari Biro Perlengkapan Provinsi Riau saat dihubungi melalui telepon selulernya, ternyata tidak aktif.

Begitu juga dengan Kepala Biro Perlengkapan Provinsi Riau Kasmianto, saat dihubungi melalui telepon selulernya, aktif, namun tidak dijawab.(fik)

Galodo........................................................................................Sambungan Hal 1 KEPALA BPBD Tanahdatar Altri Suandi, Senin (27/2), menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, 26 kepala keluarga atau sekitar 82 jiwa terpaksa diungsikan dari lokasi bencana, karena berada di tepi sungai.

Altri menyebutkan, PemkPenanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL

ab Tanahdatar dibantu anggota Kodim 0307 Tanahdatar dan Polres Padangpanjang, sejak Senin pagi mengevakuasi warga yang berada di daerah rawan longsor serta memberikan bantuan berupa nasi bungkus dan matras tempat tidur.

Tim teknis dari Pemkab Tanahdatar telah mendata ke

semua lokasi dan melakukan peninjauan ke titik-titik sumber banjir bandang. "Jumlah kerugian belum dapat kita perkirakan karena tim masih melakukan pendataan," ungkpanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahdatar Muzwar M bersama unsur Muspida dan pimpinan SKPD juga meninjau

lokasi bencana kemarin dan berdialog dengan warga yang didampingi Camat Batipuh Selatan Yusnen.

Sejumlah instansi juga sudah memberikan bantuan kemarin berupa mie instan, beras, sarden, minyak goreng dan alat-alat kebutuhan memasak. (ant,hab)

INT

EVALUASI KINERJA KPK-Ketua KPK Abraham Samad (kiri) berdiskusi dengan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kanan) saat rapat evaluasi kinerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/2). Agenda rapat selain evaluasi yaitu perencanaan KPK dalam upaya pencegahan korupsi, terutama dalam kasus suap wisma atlet, kasus suap Deputi Gubernur Senior BI, serta beberapa kasus korupsi tambang.

Berusaha.................................................Sambungan Hal 1 INDONESIA dengan baik dan benar. Soalnya, selipan katakata berbahasa Inggris masih sering terlontar dari tuturannya. Kata Marissa, itu bukan gaya-gayaan.

"Aku berbahasa Indonesia secara konsisten baru lima tahunan. Makanya, terus berusaha menggunakan bahasa Indonesia," kata Marissa yang berdarah Batak-Jerman ini.

Marissa memang tumbuh

di Jerman, lalu melanjutkan sekolah ke Australia dan Amerika Serikat. Saat pulang ke Tanah Air, Marissa harus belajar bahasa Indonesia dari nol.

"Aku mimpi saja pakai bahasa Inggris. Ngomong sama orangtua dan teman-teman pakai bahasa Jerman dan bahasa Inggris," kata Marissa di sela peluncuran single baru Pasto pada pertengahan Februari lalu.

Dengan logat bicara cam-

pur-campur, Marissa pernah tampil di beberapa judul film, seperti Mupeng, Get Married 2 dan Janda Kembang. Namun, ia mempunyai alasan kadang masih menyelipkan bahasa Inggris dalam omongannya.

"Aku kadang suka ngomong pakai bahasa Inggris supaya lebih gampang menjelaskan sesuatu. Kosakata bahasa Indonesia aku belum begitu banyak dan bagus," katanya. (dtc,hab)

PON .........................................................Sambungan Hal 1 RUSLI Zainal yang juga Gubernur Riau, Senin (27/2). �Digelarnya cabang hoki dan drumband merupakan winwin solution karena kedua cabang itu tidak perlu membangun venue baru,� kata Rusli, yang sebelumnya bersikeras tidak akan menggelar empat cabang tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Senin (27/2).

Masuknya kedua cabor tersebut menambah jumlah pertandingan pada ajang empat tahunan ini. Sebelumnya, dalam rapat nasional KONI seIndonesia sudah diputuskan PON XVIII 2012 akan mempertandingkan 39 cabor. Masuk dua cabor ini membuat jumlah cabor PON XVIII menjadi 41 cabor, lebih sedikit dibandingkan PON XVII 2008 di Kalimantan Timur yang mempertandingkan 43 cabor.

Keputusan masuknya dua cabor ini membuat sejumlah panitia kaget. Mereka mengaku belum mengetahui kepastian masuk cabor tersebut. "Saya tidak tahu tentang hal itu. Selama berkoordinasi dengan Pak Ketum (Rusli Zainal, red) belum ada tertuang informasi tersebut, malah Beliau tetap komit untuk tidak akan mempertandingkan keempat cabor tersebut," kata Emrizal Pakis, Ketua Bidang Sarana dan Pra-

sarana PB PON XVIII Riau, ketika dikonfirmasi Harian Vokal, terkait penambahan dua cabor tersebut, Senin (27/2).

Dijelaskannya, jika memang hal itu terjadi, otomatis kerja PB PON Riau bersama pihak terkait akan bertambah.

"Sudah jelas kita akan membangun kembali venuenya, minimal untuk hoki, kalau drumband okelah," tambah Emrizal yang mengaku masih berada di Jakarta.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pertandingan PB PON XVIII Riau, Ahmad Syah Harofie menyebutkan hal yang sama. "Saya tidak tahu akan hal itu, sampai saat ini belum ada pemberitahuan hal terkait," ujar Ahmad Syah dengan nada sedikit kaget.

Dilanjutkannya, jika itu memang benar adanya, otomatis Surat Keputusan (SK) yang telah disahkan untuk mempertandingkan 39 cabor harus dirombak kembali.

Selain itu juga sudah dipastikan akan merombak seluruh program yang telah dibuat PB PON Riau, seperti jumlah medali, jumlah atlet, dan persiapan atlet serta venue untuk cabor tersebut. "Saya rasa itu tidak mungkin, karena Pak Rusli dari sudah menolak mentah-mentah untuk tidak akan mempertandingkan cabor

tersebut," tegasnya.

Sementara, Ketua Harian KONI Riau, Yuherman Yusuf beberapa waktu lalu sudah berulang kali menegaskan untuk tidak akan menyetujui untuk mempertandingkan walaupun dua dari empat cabor tersebut.

Bahkan hampir bagi seluruh pengurus KONI Riau sudah memantabkan hati tetap mempertahankan ke 39 cabor yang telah disepakati untuk dipertandingkan di PON mendatang. "Itu sudah harga mari, dan tidak akan ada penambahan lagi," tegasnya.

Begitu juga dengan Wakil Ketua Umum III KONI Riau, Hasan Nusi JS yang memberikan penegasan yang sama kepada sejumlah wartawan. "Kita tidak akan menyediakan atlet bahkan venue untuk keempat cabor tersebut," pungkasnya beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, hampir seluruh provinsi sudah memberikan suara untuk mendukung pelaksanaan 39 cabor di PON Riau. Tetapi jika ini benar, berarti Riau telah melanggar peraturan sendiri.

Sebelumnya, KONI Jawa Barat menggugat KONI Pusat ke PTUN karena PON Riau tidak menggelar keempat cabang itu.

Gugatan tersebut dimenangkan oleh KONI Jawa Barat.(yan) Perwajahan: ZULQIFLI

CMYK

Otomotif

8

HARIAN VOKAL

L

SELASA 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

INTAS

SSC Cuma Butuh Waktu 59 Menit PEKANBARU(VOKAL)-Fasilitas Servis Super Cepat (SSC) di bengkel outlet PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) cuma butuh waktu paling lama 59 menit untuk melayani 1 unit mobil. Ini merupakan layanan yang sangat singkat.

"Khusus untuk SSC dilayani oleh 2 orang mekanik inti dibantu seorang asisten sehingga waktunya bisa sangat singkat,' kata Endro Utomo, Kepala Divisi servis PT AI-DSO kepada wartawan dalam sesi konferensi pers.

Selain itu, konsumen yang ingin memperoleh layanan SSC harus pesan tempat alias booking terlebih dulu. Saat booking inilah pihak outlet bisa mempersiapkan terlebih dulu suku cadang apa saja yang diperlukan sesuai dengan keluhan yang disampaikan pelanggan. "Sistem booking inilah yang ikut menentukan singkatnya waktu yang dibutuhkan dalam SSC," tambah Endro didampingi Kacab PT Astra International Daihatsu Pekanbaru, Sauliyus Farlian, dan Marketing Developtment PT AIDSO, Tri Mulyono dan Radja Purba Kepala Bengkel PT AI-DSO Pekanbaru.

Namun tidak semua mobil bisa memperoleh layanan SSC. Layanan ini hanya berlaku untuk servis berkala yaitu servis untuk mobil yang sudah menempuh kilometer tertentu semisal 5.000 km, 10.000 km dan seterusnya. (bos)

WALIKOTA Pekanbaru Firdaus ST, MT (kiri) dan CEO PT AI-DSO Suparno Jasmin (kanan) didampingi Sauliyus Farlian menandatangani prasasti peresmian outlet PT Astra International TbkDaihatsu di Jl Jenderal Sudirman, Senin (27/2) .

BUDI

Penjualan Daihatsu di Riau Terus Meningkat

3 Outlet AI-DSO Diresmikan Serentak PEKANBARU(VOKAL)-Penjualan produk Daihatsu di Riau selama tahun 2011 meningkat 18% dibandingkan penjualan di tahun 2010. Jika pada tahun 2010 total penjualan Daihatsu mencapai 10.300 unit maka di tahun 2011 Daihatsu mampu mendongkrak penjualan sampai 12.152 unit.

LAPORAN: BUDI / PEKANBARU Demikian diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) AI-DSO Suparno Djasmin saat peresmian

outlet baru PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) di Jl Jenderal Sudirman Pekanbaru yang juga dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus dan pejabat lainnya, Senin (27/2).

Dikatakan Suparno, pihaknya yakin angka penjualan Daihatsu di Riau akan terus meningkat ke depannya sejalan dengan pertumbuhan perekonomian masyarakat Riau. Untuk mendukung capaian tersebut pihaknya senantiasa meningkatkan pelayanan dan penjualan termasuk dengan penambahan outlet-outlet baru.

Selain Pekanbaru, PT AI-DSO pada hari sama serentak juga

meresmikan 2 outlet baru di Bandarjaya-Bandar Lampung dan di Pondok Cabe-Tangerang Selatan.

Ketiga outlet menerapkan standar global Daihatsu terbaru yang mengusung konsep terpadu antara sales dan after sales service termasuk penjualan aksesoris dan suku cadang (vehicle service part) yang sangat memudahkan pelanggan.

Dengan penambahan 3 outlet tersebut maka PT Astra Interna-

tional Daihatsu telah memiliki 181 outlet di seluruh Indonesia.

Outlet AI-DSO Pekanbaru didirikan di atas tanah seluas 5.051 m2 dilengkapi 2 servis super cepat (SSC) dan 17 general repair.

Selain layanan servis, yang menjadi salah satu keistimewaan lain outlet AI-DSO yaitu dilengkapi fasilitas body repair (12 unit) dan cat oven (1 unit). Manajemen menargetkan 25 unit kendaraan bisa dilayani setiap harinya.(***)

Nissan Juke Aman dari Recall ANTARA

HONDA ODYSSEY - Model berpose di samping mobil Honda odyssey seri terbaru saat peluncuran di Jakarta, Selasa (21/2) lalu. Peluncuran jenis MPV kelas atas, Honda New Odyssey ini dilengkapi dengan teknologi terbaru, bentuk yang semakin aerodinamis, lebih sporty juga ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.

JAKARTA(VOKAL)–Nissan Motor Corp (NMC) telah melakukan recall atau penarikan kembali untuk diperbaiki sebanyak 250 ribu unit mobil Juke, Infiniti M, March dan beberapa model Nissan lainnya. Penarikan tersebut dikarenakan ada masalah pada sistem injeksi bahan bakarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Teddy Irawan menjelaskan, untuk Nissan Juke yang di-

pasarkan di Indonesia bebas dari recall, karena perbedaan mesin yang digunakan.

“Nissan Juke di Indonesia aman dari recall. Karena, Juke yang di pasarkan di Indonesia dan luar negeri beda mesin. Di Indonesia Juke menggunakan mesin 1.5-liter turbo, sedangkan Juke yang terkena recall menggunakan mesin 1.6liter turbo,” tukas Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), saat dihubungi Ok-

ezone, Senin (27/2).

Teddy menambahkan, untuk konsumen Juke di Indonesia tidak perlu khawatir dengan recall tersebut, karena Juke yang di produksi oleh NMI tidak akan mengalami hal yang serupa. “Jika dilihat secara teknis, ada beberapa spesifikasi yang berbeda dari Juke yang di pasarkan di luar negeri dan di Indonesia. Perbedaan yang cukup menonjol yakni pada mesin yang kini menjadi masalah dengan sistem injeksi bahan bakarnya,” tandas Teddy. (okz/bos)

Yamaha Luncurkan Mio J di Pekanbaru 18 Maret PEKANBARU(VOKAL)Yamaha Indonesia kembali meluncurkan produk matic terbarunya yakni Mio J. Secara nasional peluncuran tersebut

telah dilakukan di Kota Bandung pada tanggal 25 Februari kemarin. Sedangkan di Pekanbaru peluncuran baru akan dilakukan pada 18 Maret men-

datang.

PT Alfa Scorpii selaku pihak resmi Yamaha Indonesia di Pekanbaru melalui Sutrisno, kabag Promosi PT Alfa Scor-

MIO J

Penanggung Jawab: BUDI SUSENO

pii mengatakan, bahwa launching untuk matic terbaru yang dibandrol di kisaran harga Rp13 jutaan tersebut akan dilakukan pada pertengahan bulan depan, yakni 18 Maret.

"Kita memang belum melakukan launching secara resminya di Pekanbaru, tapi nanti pertengahan bulan, sekitar 18 Maret kita akan mengadakan acara itu," jelasnya.

Meskipun belum diadakan peluncuran secara resminya, namun ia mengatakan bahwa konsumen sudah dapat memiliki matic paling ekonomis tersebut. "Memang belum diluncurkan secara resmi, tapi konsumen sudah bisa membelinya saat ini juga, " tandasnya. "Unitnya juga ready stock, enggak perlu indent," ucapnya menyambungkan.

Berbeda dengan Mio Fino yang mengusung gaya retro, Mio J merupakan produk terbaru yang berpenampilan tak jauh berbeda dengan Mio Sporty. Hal itu bisa dilihat pada cover body sampingnya yang tampak sederhana. Body depan sudutnya dibuat lebih tajam, seperti batok lampu dan

lampu seinnya. Sedangkan lampu buritan yang berpenampilan bongsor mengingatkan kita pada generasi pertama matic Yamaha, yaitu Yamaha Nouvo.

Untuk urusan mesin, Mio J memang dibuat berbeda dari generasi-generasi sebelumnya.

Mio J diklaim lebih irit dari generasi-generasi matic Yamaha yang lebih duluan lahir.

Untuk 1 liter BBM dalam kondisi pengetesan yang bervariasi bisa mencapai 52 km. Sedangkan dalam kondisi di kecepatan konstan 1 liter mampu menempuh jarak hingga 70 km. Hal itu bisa didapat karena Mio J menggunakan teknologi terbaru dari Yamaha, yakni Mixture JET-Fuel injection serta mengaplikasikan Diasil Cylinder dan Forged Piston yang membuat pembakaran lebih optimal dan irit bahan bakar.

Mio J mengusung mesin 113 cc, 4 tk, 2 valve, SOHC berpendingin kipas, dan mempunyai tenaga maksimum 7,75 PS pada 8,500 RPM dengan torsi maksimum 8,5 Nm pada 5000 RPM. (ibnu hasan)

NISSAN JUKE.

NET

Perwajahan : ANDIXER

CMYK

Dumai 9 SELASA

28 Februari 2012/5 Rabiul Akhir 1433 H

HARIAN VOKAL

KLH Akan Pidanakan Pelindo Dumai DUMAI (VOKAL)–Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai, berencana mempidanakan PT Pelindo yang mencemarkan perairan di kawasan perusahaan itu. Ini dilakukan, dari seluruh akumulasi aturan yang dilanggar oleh perusahaan milik negara tersebut. sipasi tumpahnya minyak yaLAPORAN: VERNANDO, MEGGY/DUMAI ng berujung ke pencemaran.

"Kita sudah berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum seperti kejaksaan. Dukungan juga datang dari Deputi Pencemaran Lingkungan Hidup, Kementrian Lingkungan Hidup di Jakarta. Kita ingin ada efek jera. Kalau cuma sanksi administrasi, sepertinya perusahaan masih sepele. Tunggu saja tanggal mainnya,” tegas Kepala KLH Kota Dumai, Basri, Senin (27/ 2) kemarin.

Ungkapan itu disampakan Basri, ketika diminta keterangannya terkait kronologis tumpahnya CPO, Sabtu (25/ 2), saat proses pendistribusian dari pipa PT SAN menuju PT Naga Mas di Dermaga C Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Dumai, Jalan Datuk Laksamana.

“Selama ini saya sudah diam. Karena kalau terlalu banyak 'bergerak' dituding menghambat investasi. Tapi kini akan saya buka semua.

Saya minta dukungan dari kawan-kawan pers,” seru Basri.

Basri mengungkapkan, bahwa Pelindo lah yang bertanggung jawab atas kejadian itu. Ia menilai, Pelindo sebagai pemilik kawasan belum sepenuhnya memperlengkapi sarana dan prasarana pendukung. Terutama menganti-

Menurut Basri, Pelindo pernah berjanji memperlengkapi peralatannya dengan keberadaan oil boom. Tapi hingga sekerang, tak kunjung dipenuhi. Oil boom merupakan alat yang digunakan untuk melokalisir tumpahan minyak di perairan. “Mana oil boom, sampai sekarang kan belum terlihat juga. Pelindo yang mempunyai kawasan harus bertanggung jawab. Dia tidak boleh buang badan,” tegas Basri.

Tidak hanya soal sarana dan prasarana, Basri juga membeberkan soal ketidakberesan dokumen lingkungan yang dimiliki Pelindo.

Dari hasi investigasi tim KLH di lapangan pada 16 dan 17 Februari silam, didapati dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang dimiliki Pelindo sudah tidak relevan dengan fakta kekinian.

Amdal milik Pelindo dikeluarkan pada tahun 1997 oleh Departemen Perhubungan.

Padahal, seharusnya instansi yang berwenang untuk mengeluarkan dokumen lingkungan adalah Kementrian Lingkungan Hidup.

Selain itu, dalam rentan waktu 15 tahun terakhir, terhitung dari tahun 1997 sampai 2012, seyogyanya dokumen amdal Pelindo sudah di-

NET

COMFORT Hotel Dumai siap memberikan pelayanan terbaik bagi semua tamu yang beristirahat di hotel termegah di Dumai tersebut.

SMS Anda ke

085365101677

08127671xxx Pak Walikota, hati-hati dalam pelelangan proyek dan sebaiknya pengerjaan proyek-proyek tersebut diserahkan kepada perusahaan yang benar-benar bekerja sungguh-sungguh, sehingga bangunan yang ada berkualits dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

085374558xxx Pak Kadis Kebersihan, harap kebersihan Kota Dumai ditingkatkan lagi, agar kota kita ini indah dipandang mata dan para tamu juga merasa nyaman dengan keindahan tersebut.

08127532xxx Pelindo diharapkan menjaga lingkungan dengan tidak mencemarkan perairan Dumai.

Pemadam Kebakaran

38208

Kodim 0303

31303

PLN

37123

Polresta

31007

RS Bayangkara

36942

RSUD Dumai

38367

RS Pertamina Dumai

439200

Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL KUTIANYIR

NET

SAAT ini PT Pelindo I (Persero) Dumai terus berbenah dengan menambah panjang dermaga khusus Crude Palm Oil (CPO) 400 meter. Namun, perusahaan tersebut bakal dipidanakan KLH Dumai karena pencemaran perairan Dumai.

tinjau ulang sebanyak tiga kali. Ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 3 mengenai Amdal. Namun yang terjadi, tidak pernah sekali pun peninjauan ulang dilakukan.

Basri menambahkan, dari hasil investigasi, pihaknya menemukan adanya dugaan pemanipulasian laporan swapantau dari Pelindo tahun

2011. Hal ini terlihat dari hasil kordinat pemantauan, parameter uji dan baku mutu yang digunakan tidak sesuai dengan rekomendasi Amdal 1997.

“Laporan RKL dan RPL Amdal Pelindo tahun 2011, tidak cocok dengan Amdal tahun 1997. Ini ada apa?,” katanya.

Selain itu, ia juga menyo-

roti ketentraman masyarakat banyak di sekitar kawasan Pelindo yang merasa terganggu akibat pengolahan limbahnya. “Persoalan banjir, asap, tenaga kerja, sosial ekonomi dan kenyamanan masyarakat. Sampai saat ini belum tuntas,” katanya.

Bukan hanya Pelindo, Basri juga akan memanggil dua pe-

Dumai Bakal Jadi Pusat Latgabma Malindo DUMAI(VOKAL)-Kota Dumai akan dijadikan pusat latihan gabungan bersama (Latgabma) Tentara Nasinal Indonesia (TNI) dengan Tentara Diraja Malaysia (TDRM) pada tahun 2013 mendatang.

Tujuan digelarnya latihan bersama tersebut, selain untuk memelihara dan meningkatkan kerja sama di bidang kemeliteran, juga meningkatkan hubungan silaturahmi dan persahabatan antar Malaysia dengan Indonesia.

Demikian dijelaskan Kepala Staf Operasi Mabes TNI, Letnan Kolonel Laut (P) Didong, kepada Harian Vokal, (26/2) kemarin, di sela-sela penyambutan kunjungan Kelompok Perancang Latihan (KPL) dari Malaysia ke Kota Dumai, dalam rangka Rapat Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darat, Samudera dan Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa-8AB/2013). Delegasi Malaysia yang terdiri 19 orang tersebut, dipimpin Panglima Brig Jend Effendi bin H ABD Karim.

Didong menjelaskan, Latgabma Malindo Dansasa (Darat, Samudera dan Angkasa) merupakan latihan bersama yang sudah menjadi agenda rutin tahunan. "Tujuan dari latihan gabungan ini untuk pengamanan terhadap terja-

dinya teror di suatu wilayah dalam negara yang dapat diatasi bersama. Sebab, ancaman teror bukan saja terjadi di suatu negara dan untuk mengatasinya diperlukan saling informasi dan kerja sama antar negara,” ujarnya.

Didong menambahkan, agenda rapat kelompok perancang latihan gabungan Malindo Dansasa kali ini, membahas kesiapan untuk latihan gabungan Malindo tahun 2013 nanti.

Salah satu aspek Latgabma Dansasa ini ialah pengamanan objek vital yang ada di darat, seperti pengamanan

kilang minyak Putri Tujuh Pertamina yang berada di Dumai. Selain itu, objek lainnya yang berpotensi bisa dijadikan sandera oleh pelaku teror di era globalisasi saat ini.

“Latgabma Malindo Darsasa-8AB/2013 tersebut,tambahnya, bukan saja melibatkan pasukan dari unsur TNI yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU saja, tetapi dalam latihan ini nantinya banyak pihak yang akan dilibatkan, seperti pemerintah daerah dan instansi vertika seperti imigrasi yang berwenang berurusan dengan warga negara asing," pungkas Didong. (ysl)

YUSRHEL

DANLANAL Dumai Letkol Laut (P) Muhammad Ali menyambut ketibaan Brig Jend Effendi bin H ABD Karim, delegasi kelompok perancang Latihan Latgabma Malindo tahun 2013, Minggu (26/2) kemarin.

rusahaan yang beroperasi di kawasan Pelindo seperti PT SAN dan PT Naga Mas. “Iya. Tentu saja perusahaan-perusahaan itu akan kita panggil dan kita beri sanksi. Mereka bukan berarti lepas. Ada konsekkuensi dari perushaan yang lalai. Apalagi sampai menyebabkan pencemaran lingkungan di perairan,” kata Basri.

Sementara itu, Humas Pelindo Harlem mengaku tumpahnya CPO. "Tidak sampai berton-ton kok. Saya tahu persis, karena saat kejadian, saya berada disana," ujar Harlem.

Kepala Unit PT SAN, Jhonson Siahaan, sempat mengaku tidak mengetahui adanya

kebocoran. Namun, Senin (27/2), ia mengklarifikasi pernyataannya. “Waktu itu, saya tidak mengetahui. Tapi ternyata memang benar, ada lagi kebocoran. Tapi kali ini sudah masuk kepada tanggung jawab PT Naga Mas,” katanya.

Sementara Manager PT Naga Mas, Tarigan, mengklaim kerugian akibat kebocoran CPO, Sabtu hanya sekitar Rp1 juta. “Untuk kejadian pertama, hanya sekitar 100 kg CPO yang tumpah. Tapi kami tidak lepas tangan, anggota langsung membersihkan tumpahan. Dan kami pun telah menurunkan anggota untuk membersihkannya,” ujar Tarigan. (***)

Dewan Panggil Tiga Perusahaan DUMAI(VOKAL)–Ketua Komisi I DPRD Dumai, H Amrizal menegaskan bahwa lembaganya akan segera memanggil sejumlah perusahaan terkait tumpahnya CPO di perairan Dumai, di Kawasan PT Pelindo Cabang Dumai, Sabtu (27/2).

“Kita segera panggila perusahaan yang mencemarkan perairan Dumai.

Bila perlu kita hitung kerugian pemerintah dan masyarakat. Setelah itu kita tuntut untuk membayar,” ucap Amrizal geram, Senin (27/2) kemarin.

Amrizal mendorong pemerintah untuk menempuh jalur hukum. “Kalau hanya sanksi administrasi, saya pikir itu tak ada guna. Sudah lihat kan selama ini. Apa ada yang berubah. Yang ada pencemaran lingkungan terus berlanjut. Biar jera, bawa ke jalur hukum. Penjarakan," kata politis PKS ini.

Ia menilai, soal lingkungan adalah menyangkut kepentingan khalayak ramai. Hak asasi yang diatur di dalam Undang-Undang Dasar. Jika masyarkat sudah terganggu karena pencemaran, sudah seharusnya pula pemerintah mengambil tindakan.

Menurut Amrizal, yang terjadi saat ini malah sebaliknya. Pemerintah hanya sebatas memberikan sank si dan imbauan. Itupun tidak digubris perusahaan.

“Mana bukti dari imbauan dan sanksi administrasi itu. Apa sudah dilakukan.

Kan tidak. Itu artinya pemerintah sudah tidak dihargai,” katanya.

Tumpahnya CPO ke perairan Dumai diduga melibatkan tiga perusahaan yaitu PT SAN dan PT Naga Mas serta PT Pelindo sendiri. "Kita akan panggil tiga perusahaan tersebut," tutup Amrizal. (ndo)

BPTPM Minta Hentikan Pembangunan Gedung PT MAM DUMAI(VOKAL)–Plt Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai, Hendri Sandra, Senin (27/2), merasa kaget ketika mengetahui bahwa bangunan milik PT Mekar Abadi Mandiri sudah mulai didirikan dua bulan lebih.

Oleh karenanya, ia minta bangunan tersebut dihentikan.

“Baru hari ini (kemarin, red) mereka masukkan berkas. Jika benar sudah melakukan pembangunan, kita akan panggil mereka. Sebab, saya memang belum mengetahui,” ujar Hendri.

Untuk menindaklanjutinya, Hendri berjanji akan me lakukan verifikasi ke lapangan. Jika memang tidak memenuhi unsur kelayakan, ia akan menghentikan secara total operasi perusahaan tersebut. Sementara itu, perusahaan diminta untuk berhenti melakukan pembangunan.

“Tunggu verifikasi dari Tim.

Kalau memang layak, silahkan lanjutkan. Tapi sekarang tolong diberhentikan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, setiap perusahaan yang akan beroperasi di Dumai, terlebih dahulu harus berkordinasi dengan BPTPM. Selain izin bangunan, kata Hendri, tentu ada pula izin usaha yang harus dipenuhi. “Jadi tidak boleh asal-asalan masuk begitu saja. Apalagi langsung main bangun,” katanya.

Di kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPRD Dumai, Zainal Abidin SH, mengingatkan pemerintah agar bertindak cepat. Hal ini merupakan gambaran bahwa pemerintah masih sering kecolongan. Bila dibiarkan, politisi Partai Amanat Nasional ini khawatir, yang dirugikan malah pemerintah itu sendiri.

“Soal pendirian bangunan itu harus seizin pemerintah.

Tidak boleh sembarangan.

Apalagi bangunan yang didi-

rikan untuk tempat usaha. Itu harus membayar kontribusi kepada pemerintah daerah.

Kalau tidak, harus ditindak tegas, kalau tidak kita yang rugi,” ujar Zainal.

Ia menjelaskan, sebuah perusahaan yang mendirikan usahanya tanpa seizin pemerintah, merupakan bentuk pelanggaran dan ketidakpatuhan terhadap perundangundangan. Seyogyanya, pemerintah harus menertibkan bangunan tersebut. “Melalui Satuan Polisi Pamong Praja, itu bisa ditertibkan. Tidak boleh tidak. Harus diurus dulu segala bentuk izin, baru bisa mulai,” tegas Zainal Abidin.

Informasi yang diperoleh, sebuah bangunan yang disinyalir tanpa izin bangunan berdiri di Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Masyarakat sekitar, sepenuhnya belum mengetahui peruntukan bangunan tersebut. Namun dari

konstruksi dan alat yang sudah terlihat di dalamnya, kemungkinan besar dipergunakan sebagai lokasi usaha pendistribusian material beton.

Munurut Ijal, warga Bukit Kapur, sudah dua bulan lebih, aktivitas pembangunan gedung yang diduga milik PT Mekar Abadi Mandiri itu digesa di atas lahan sekitar satu

hektar. Dari luar, hanya terlihat beberapa alat usaha, menyerupai menara besar berwarna hijau, menjulang cukup tinggi.

“Lokasinya ditutupi pakai seng. Jadi gak bisa melihat ke dalam. Tapi dari luar, tampak alat seperti menara bewarna hijau yang biasa digunakan di perusahaan pendistribusian beton,” kata Ijal. (ndo)

NDO

PEMBANGUNAN gedung PT Mekar Abadi Mandiri yang terletak di Kelurahan Bukit Nenas, Dumai diduga tidak miliki izin bangunan.

Perwajahan: ANDIXER

10

DUMAI

SELASA 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

HARIAN VOKAL

LINTAS Bahan Pokok Diprediksi Naik 15 %

Ratusan JCH Dumai Ikuti Pra Manasik DUMAIKOTA(VOKAL)- Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Dumai mengikuti kegiatan pra manasik yang diselenggarakan KBIH Muslimin di Kampus Yayasan Muslimin, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu-Minggu (25-26/2). Agar kegiatan pra manasik haji ini lebih sempurna, sengaja didatangkan beberapa orang tutor handal dan berpengalaman dari beberapa daerah, seperti Medan, Padang dan Bukittinggi.

Mereka antara lain adalah DR Sunaryo dari Medan, Drs Defrizal Lubis dari Padang, dan Helmi Khatib dari Bukittinggi, Ali Azmi Nasution, serta dari Kantor Kementerian Agama Kota Dumai. Kegiatan pra manasik yang diawali sejak 18 Februari lalu dan diresmikan Wakil Walikota (Wawako), H Agus Widayat, akan berlangsung tiap akhir pekan hingga Mei mendatang. Total peserta 135 CJH yang meliputi haji reguler dan haji plus, terang Ketua KBIH Muslimin, Drs H Amrizal di sela-sela kegiatan pra manasik.

Kegiatan pra manasik diikuti ratusan CJH memperoleh pengetahuan materi praktek pelaksanaan ibadahg haji serta konsumsi saat menjalani pra manasik. Juga didukung fasilitas ruangan AC. "Diharapkan dengan kegiatan pra manasik yang tengah dijalani peserta nantinya benar-benar mendapatkan haji yang mabrur," kata Amrizal.

Ratusan CJH KBIH Muslimin merupakan bagian dari 300 lebih CJH Kota Dumai 2012 yang bakal diberangkatkan menunaikan ibadah haji ke tanah suci musim mendatang. (dpc/mal)

PULUHAN kendaraan ini terpaksa parkir di halaman Polresta Dumai, karena di luar markas polisi itu sering terjadi kemalingan kendaraan roda dua tersebut.

MEGY

DUMAI (VOKAL) - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan berdampak kepada harga bahan pokok. Kenaikan harga BBM sebesar Rp1.000 pada April mendatang, diprediksi melonjaknya harga bahan pokok dengan kisaran 8 hingga 15 persen.

Demikian diutarakan pengamat ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU), Syamsul Rizal, SE kepada Vokal, Senin (27/2). "Dengan naiknya harga BBM Rp1.000, berdampak pada kenaikan harga bahan pokok sekitar 8 sampai 15 persen," tutur Syamsu.

Ia mengatakan efek kenaikan tersebut dikarenakan tiga hal. Pertama, karena harga pada biaya transportasi dan distribusi akan meningkat. Biaya transportasi dan distribusi untuk pupuk dan obatobatan, benih, serta gabah akan meningkat pula.

Kedua, kenaikan BBM otomatis harga pupuk naik pula. "Saya perkirakan akan terjadi kenaikan harga untuk pupuk urea," lanjutnya.

Ketiga, Syamsul menyebutkan, yang juga akan meningkat adalah upah buruh petani."Dampak kenaikan harga bahan pokok ini memang tidak langsung terjadi setelah harga BBM itu naik. Tetapi biasanya tiga bulan setelah harga BBM naik, barulah harga bahan pokok naik," ungkapnya.

Dikatakan Syamsul, agar kenaikan harga BBM ini tidak terlalu memberikan multiplier efek di kemudian hari, ia menyarankan kepada pemerintah dua hal penting. Pertama, pemerintah harus benar-benar memastikan agar petani mendapatkan harga pupuk yang bersubsidi. Yang kedua, pemerintah juga harus benar-benar mengawasi distribusi untuk bahan makanan pokok. "Pemerintah harus bisa menjamin petani dapat pupuk bersubsidi dan pengawasan bahan pokok harus ditingkatkan," saran Syamsul. (egy)

Jangan Terpancing Aksi Premanisme DUMAI (VOKAL) - Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini SH kepada Vokal mengimbau masyarakat Kota Dumai untuk tidak terpancing dengan aksi premanisme yang terjadi di Kota Pekanbaru dan masyarakat juga diharapkan tidak khawatir dan takut atas kejadian tersebut.

"Saya imbau kepada masyarakat untuk jangan ikut terpanc-

ing dengan aksi brutalisme seperti yang terjadi di Pekanbaru. Itu

LAPORAN: MEGY ALFAJRIN/ DUMAI

pasti ada yang memprovokasinya. Diminta masyarakat agar ikut membantu polisi dalam penanganan genk motor," harap mantan Kapolres Kuansing tersebut, Senin (27/2) kemarin.

Dikatakan Ristiawan, perlu ada

April, Jalan Putri Tujuh di Rigid Pavement DUMAI (VOKAL) Bulan April 2012 mendatang, Jalan Putri Tujuh sisi kanannya segera di rigid pavement (pengerasan dengan semen, red), agar aktifitas ekspor CPO melalui pelabuhan Dumai berjalan lancar.

Demikian disampaikan Ketua Satker Binamarga Wilayah I Dirjen Kementerian PU RI, Simon Ginting, baru-baru ini kepada Wartawan. Menurut Simon Ginting, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI telah menggangrkan dana APBN dan akan mengkucurkan sebesar Rp25 miliar untuk membangun Jalan Putri Tujuh dengan system rigidpavement sepanjang 3 km.

Tahun 2012 ini, Kementerian PU RI telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar guna melanjutkan pembangunan sisi

DUNIA

kanan Jalan Putri Tujuh dari dana APBN, ujar Simon.

Untuk itu, Simon berharap agar Dinas PU Kota Dumai harus segera menyusun DED/masterplannya, lalu diserahkan ke Dirjen Kementerian PU RI. "Dengan demikian, kami dapat mengukur kemampuan anggaran yang dimiliki, dan dapat mengalokasikannya sebelum dibagikan ke wilayah lainnya yang juga membutuhkan dana peningkatan infrastruktur jalan, jelasnya.

Pantauan Harian Vokal di lapangan, keberadaan Jalan Putri Tujuh sisi kanan tepatnya di depan kilang PT Pertamina RU II Dumai saat ini masih ditutup akibat kerusakan jalan yang begitu parah, dan sebelumnya tidak sedikit kendaraan yang terjungkal di jalan tersebut karena banyak lubang.

DIGITAL

Computer & Electronik Equipment Hubungi : Jl. Hasanuddin / Ombak Telp. (0765) 439997 / 439978 Dumai

PACIFIK

Sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai awal tahun lalu telah mengucurkan anggaran sekitar Rp800 juta.

Menurut General Manager PT Pertamina RU II melalui Legal & General Affairs Manager, Fardi pada awal tahun 2012, PT Pertamina RU II Dumai sudah membantu memperbaiki jalan ini, dan telah menghabiskan biaya lebih kurang Rp800 juta.

Sementara Kepala Dinas PU Kota Dumai, Joni, ketika dikonfirmasi Harian Vokal, Senin (27/2) mengatakan, Pemerintah Pusat telah menaruh perhatian terhadap kondis jalan-jalan nasional yang ada di Kota Dumai. "Ini, hasil dari lobi yang Pemko Dumai lakukan pada Pemerintah Pusat," kata Joni. (ysl)

perbaikan perundangan-undangan karena organisasi premanisme saat ini belum terjangkau peraturan yang ada, sehingga jika organisasi yang melanggar dapat dibubarkan.

Selain masyarakat juga kebanyakan cari jasa pengamanan dengan jalan pintas, dengan memanfaatkan para preman yang ada.

Ketua DPC PPP Kota Dumai, Muhammad Syahrul kepada Vokal, Senin (27/2), mengatakan wajar jika masyarakat bertanyatanya, di mana polisi sebagai aparatur keamanan dan masihkah polisi bisa diharapkan.

"Kok kekerasan yang selalu dapat meresahkan masyarakat berulang terjadi, walhasil wibawa polisi jadi pertaruhan," kata dia, yang juga tercatat sebagai Wakil Sekretaris Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Dumai.

Syahrul menambahkan, premanisme dalam bentuk apapun, baik oleh kelompok pemuda tertentu, bahkan kel-

ompok yang mengatasnamakan keyakinan atau agama tidak diperkenankan di dalam suatu negara demokrasi. "Premanisme dalam bentuk apapun harus dibasmi. Premanisme telah mematikan persaingan-persaingan cara sehat sehingga menyuburkan kultur kekerasan," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, aparat keamanan harus lebih aktif mengantisipasi terjadinya aksi kekerasan. Juga bila ada oknum aparat yang bekerja sama dengan preman harus ditindak tegas. "Bukan rahasia umum, preman-preman selama ini sukar ditindak karena sebagian dari mereka membina jaringan dengan oknum penegak hukum," kata Syahrul.

Sebelumnya dikabarkan, sekitar 100 pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh orang tak dikenal yang diduga anggota geng motor menyerang Mapolresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Minggu (26/ 2) kemarin. (***)

AUDIO

Menjual : Accesoris Mobil, Variasi, Audio, Kaca Film, Jok Mobil, Salon Luar & Dalam, AC Mobil dll Alamat: Jl. Diponegoro/Sukajadi No.92 Dumai - Riau

JAMU SEHAT PRIA

ICHA SALON & KARAOKE Gunting, cuci, kriting, cat rambut, creambat, bonding, smoting, masker, toning, facial.

Juga menerima kursus salon Alamat: Jl. Hasanuddin/Ombak Dumai

TANAKA

Kapsul Urat Madu Obat Kuat & Tahan Lama. Depkes 053348661.

Aneka Sablon Jl. Nangka 2 Dumai Harga Perdus Rp.100rb.

1 Sachet 2 Kapsul Rp.20rb.

Hub: 0852 78766357

PLAZA

F U R N I TURE

KEDAI

KOPI SULI

Menyediakan berbagai sofa, lemari makan, perlengkapan kamar, meja belajar, dan perabotan rumah tangga lainnya.

Dengan kualitas terbaik.

Alamat : Jl. B. Kemulyaan No. 83 Dumai Telp : 0765 7000 233

ELECTRONIC

Menjual : Berbagai Macam Perlengkapan Elektronik Audio Video Jl.

Diponegoro/Sukajadi No. 124 Telp. (0765) 36571 Dumai

Menyediakan : -Mie Hok Kien -Mie Kangkung Belacan -Mie Ayam/Pangsit -Mie Pangsit Goreng -Lo Mie/Fumi/Siram/Goreng -Bubur Ayam Hongkong -Nasi Capcai -Nasi Goreng Sea Food -Cap Cai Goreng/Kuah -Kwetiau Siram Sea Food Pesan Antar Jl. Belimbing No. 100 D Pekanbaru Telp. 0761 7755 662

Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL

Perwajahan: ABDAWIZA

HUKUM dan KRIMINAL SELASA

11

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS Dua Kamera TVRI Dicuri PEKANBARU (VOKAL)-Kantor Penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang terletak di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, kembali disusupi maling, Minggu (26/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Akibatnya, dua kamera milik stasiun pemerintah ini lesap dibawa kabur pelaku.

Kejadian kali ini merupakan yang ketiga kalinya, namun hingga kini pelaku belum juga diketahui. Tahun 2011 lalu, Kantor TVRI Pekanbaru ini juga disusupi maling sebanyak dua malam secara berturut-turut.

Pada aksi itu pencuri berhasil membawa kabur beberapa unit speker perlengkapan penyiaran.

Kameramen TVRI Pekanbaru, Wide mengaku terkejut saat datang ke kantor untuk mengambil kamera sebelum melakukan peliputan ke lapangan.

Sebab, pada saat itu ia tiak melihat kamera yang biasa digunakan untuk peliputan.

"Kemalingan ini sudah ketiga kali terjadi sejak tahun 2011 lalu. Diduga ada indikasi orang dalam, sebab pelaku dapat mengetahui dimana letak kamera," kata Wide saat membuat laporan polisi, Senin (27/2).

Kapolsek Payung Sekaki AKP Arbain ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Polisi segera akan melakukan penyelidikkan dan pengembangan di lapangan. "Beradasarkan laporan ini, polisi segera menindaklanjutinya agar pelaku cepat ditangkap," kata Kapolsek.(ind)

Rp30 Juta Lesap Disikat Maling SIAK(VOKAL)-Seorang ibu rumah tangga (IRT) Muryati warga Desa Suak Lanjut, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, harus merelakan uang senilai Rp30 juta yang diosikat maling saat parkir di TK Muslim, Jalan Sultan Syarif Hasyim, Kelurahan Kampung Dalam, Senin (27/2).

Kronologisnya, uang yang baru diambil korban di simpang dalam jok hondanya. Kemudian korban langsung mengantar anaknya ke TK Muslim. Setelah motor Honda Scoopy miliknya diparkirkan, Fitri Yanti salah seorang guru TK Muslim berteriak saat melihat maling mencongkel jok motor korban. Mendengar terikkan Fitri, pelaku yang diketahui memakai jaket hitam itu langsung kabur.

Kapolres Siak, AKBP Sugeng Putut Wicaksono ketika dikonfirmasi melalui Wakapolsek Siak, AKP Yan Fajar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, modus pelaku dengan membobol jok motor korban dengan menggunakan kunci T. "Kasus ini sedang kita tangani. Sejumlah pesonel Polsek Siak memburu pelaku," jelasnya.

Atas kejadian ini, Wakapolres mengimbau kepada masyarakatuntukberhati-hatisaatmembawauangdaribank.

Jika jumlah uang yang akan dibawa dalam partai besar diimbauuntukmelibatkanpihakkepolisiandalammelakukanpengamanan."Bagimasyarakatyanginginmendapatpengawalan, pihak kepolisian selalu siap," ujar Wakapolres.(zul)

HARIAN VOKAL

Sidang Dugaan Penjualan Bibit Palsu

Saksi Ahli Sebut Berkas Belum Bisa P21 PEKANBARU (VOKAL)-Guru luar biasa hukum pidana Universitas Indonesia Prof DR Andi Hamzah, menyatakan, perkara yang menimpa Budi terkait penggunaan surat palsu dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang dijul ke PT Sumber Jaya Indahnusa (PT SJI) seharusnya tidak bisa P21. Sebab, ia menilai berkas kasus tersebut belum lengkap.

Hal itu terungkap pada sidang dugaan penjualan bibit sawit palsu dengan terdakwa kuasa Direksi CV Dwikarsa Artha Swastika (CV DAS), Budi alias Apin (32) di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (27/2), dengan agenda mendengar keterangan saksi ahli, Prof DR Andi Hamzah.

"Photo copy surat tidak bisa dijadikan alat bukti, harus asli agar tidak dapat direkayasa," tuturnya.

Menurut Andi, perkara ini baru layak P21 setelah pembuat surat palsu yang dipergunakan

Apin yakni Purbo Wening yang saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu ditangkap. Anehnya, katanya, Purbo Wening yang membeli bibit sawit dari masyarakat kemudian melengkapi bibit itu dengan sertifikat dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) tidak dijadikan tersangka.

"Selama yang membuat surat palsu belum ditangkap, berkas perkara ini belum bisa dinyatakan P21. Tangkap dulu yang membuat surat palsu baru bisa perkara ini P21," papar Andi.(rud)

CS Kantor PT KPPN Tewas Kesetrum PEKANBARU (VOKAL)-Seorang cleaning servis (CS) PT Karsa Prima Permata Nusa (KPPN) di Jalan Sudirman, Apriansyah (20) warga Perumahan Mutiara Kulim Permai tewas akibat kesetrum listrik saat hendak menyalakan mesih air, Senin (27/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian ini pertama kali diketahui rekan sekerja korban, Pandian. Saat itu saksi pergi melihat korban ke belakang karena sudah lama tidak kelihatan. Saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), saksi melihat korban sedang dalam posisi duduk dengan tangan tergantung di cok mesin air. Dengan dibantu pegawai setempat, tangan korban dicongkel menggunakan kayu sehingga terlepas dari cok mesin air.

Kapolsek Kota Pekanbaru Kompol Yogi

Riau Samudra, ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk proses lebih lanjut polisi telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daderah (RSUD) Arifin Achmad untuk dilakukan visum. Setelah dinyatakan meninggal oleh dokter, maka jenazah korban langsung dibawa ke rumahnya untuk dimakamkan.

"Di TKP orang tua korban tidak mengakui kalau anaknya telah meninggal akibat kecelakaan itu. Jadi untuk memastikannya, korban dibawa ke RSUD untuk visum," jelas Kapolsek.

Kapolsek menagatakan, polisi tetap akan melakukan penyelidikkan dan pengembangan terhadap peristiwa ini dengan memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan. "Polisi akan selidiki penyebab kematian korban. Untuk itu kita akan panggil saksi untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek.(ind)

RUDI

GURU luar biasa hukum pidana Universitas Indonesia, Prof DR Andi Hamzah memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (27/2).

Kejari Kuansing Bidik Dugaan Kasus Korupsi TELUK KUANTAN (VOKAL)Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan Singingi (Kuansing) pada tahun 2012 ini tengah mengevaluasi penyelesaian FHO sejumlah proyek yang ada di Kuansing. Jika ditemukan atau terindikasi merugikan keuangan negara, Kejari Kuansaing akan menindak sesuai hukum yang berlaku.

"Saat ini pihak Kejari tengah mengumpulkan bahan. Jika ditemukan atau terindikasi telah merugikan keuangan negara, akan ditidak tanpa pandang bulu," ujar Kasi Intel Kejari Kuansing, Herlambang Saputro, SH kepada se-

jumlah wartawan, Senin (27/2).

Herlambang mengatakan, dengan adanya waktu atau masa pemeliharaan sejumlah proyek tersebut, sudah barang tentu kegiatan proyek yang dijalankan tahun anggaran 2011 lalu belum dapat dikatakan selesai. Selain itu, untuk mengetahui sejumlah proyek yang tidak terselesaikan belum juga bisa ditentukan dengan pasti.

"Kalau masih ada tenggang waktu masa pemeliharaan proyek dari batas waktu yang telah ditetapkan, tentu masih sulit untuk mengetahui proyek mana yang belum selesai pada tahun anggaran 2011 lalu," tuturnya.

Meskipun demikian, katanya, target awal dalam tahun 2012 ini mi-

nimal 3 buah penanganan kasus harus tercapai. Jika ditemukan atau terindikasi telah merugikan keuangan negara tentunya tidak akan pandang bulu.

"Kita tidak pernah pandang bulu jika menemukan atau ada indikasi merugikan keuangan negara atau korupsi," tegasnya.

Herlambang menambahkan, meski beberapa jajaran pimpinan di Kejari Kuangsing berganti, tetapi target untuk mengejar kasus-kasus yang terjadi di Kuansing tetap dilakukan dan tidak akan berhenti.

"Memang kita harus punya target, dan sejak memegang jabatan Kasi Intel Kuansing Desember 2011 lalu, kita harus punya target minimal tiga buah yang harus diselesaikan," paparnya.(hrc/zki)

ANDIKA

DIALOG - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar berdialog dengan beberapa orang utusan supir angkot Pekanbaru, Senin (27/2) terkait protes terhadap seringnya para supir angkor kena tilang.

Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG

Perwajahan: ZULQIFLI

12

SELASA 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

HARIAN VOKAL

LINTAS GMPKS Siapkan Gerakan Menuntut SIAK (VOKAL) - Gabungan Mahasiswa Peduli Kabupaten Siak (GMPKS) sekarang tengah menyiapkan gerakan untuk menuntut pembenahan BUMD PT Bumi Siak Pusako (PT BSP). Langkah tersebut ditempuh karena Pemkab Siak masih menanggapi dingin laporan mahasiswa.

"Sekiranya tidak juga ada titik temu, tentunya data yang kami miliki akan kami sampaikan ke penegak hukum atau KPK. Karena hal itu memang salah satu keinginan untuk kami untuk menyelamatkan BSP," ujar Koordinator GMPKS Salman Alfarisi kepada Harian Vokal melalui telepon selulernya, Senin (27/2).

Kekecewaan GMPKS kata Salman, bermula ketika pertemuan dengan Bupati Siak Syamsuar di Pekanbaru beberapa waktu lalu, Bupati menanggapi dingin persoalan PT BSP. Bupati bahkan mengarahkan persoalan kepada BOB (Badan Operasi Bersama). "Bagaimana kita membicarakan BOB, sedangkan PT BSP yang nyatanya perusahaan daerah tidak bisa kita benahi," kritik Salman.

Kata Salman, tidak banyak tanggapan Bupati tentang PT BSP dalam pertemuan itu. Oleh karena itu, mahasiswa tetap komit dengan tuntutan awalnya, di mana PT BSP harus dibenahi dengan berbagai indikasi negatif.

"Sampai hari ini kami masih menunggu tindakan dari Pemerintah Kabupaten Siak,” jelas Salman.(zul)

Warga Desak Penimbunan Jalan

Bupati Instruksikan Gelar Rapat Evaluasi SIAK (VOKAL) - Memasuki akhir Februari 2012, Bupati Siak Syamsuar mengharapkan setiap satker di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Siak melakukan koordinasi untuk menggelar rapat evaluasi bulanan.

Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui progres pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan, maupun yang akan dimulai.

LAPORAN: ZULFAHMI /SIAK

"Sekarang kita sudah berada pada akhir Feberuari 2012, saya berharap segera dilakukan koordinasi bersama-sama untuk mengevaluasi seluruh kegiatan di setiap satker. Karena beberapa program sudah berjalan, ada yang sudah lelang dan ada yang belum," papar Bupati Siak Syamsuar saat memimpin apel

pagi bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Siak, di halaman kantor Bupati Siak, Senin (27/2).

"Evaluasi ini tentunya untuk mengetahui progres, apa hambatan dan apa kendala yang dihadapi. Tidak masalah meskipun hasilnya masih nol sekalipun. Yang penting kita harus evaluasi untuk mencari solusi dan langkah-langkah yang harus diambil," tegasnya.

oleh rencana pemerKhusus bagi peintah pusat menaikkerjaan proyek pemkan harga BBM," bangunan infraujar Syamsuar mestruktur dan kegiangingatkan pengutan fisik lainnya, Burangan subsidi BBM pati mengharapkan yang akan dilakukan segera direalisasioleh pemerintah sekan. Mengingat koncara langsung akan disi alam ataupun berimbas pada kecuaca yang akhirnaikan harga barang akhir ini cenderung dan tentu saja dapat sulit diprediksi. TerSYAMSUAR menimbulkan perulebih lagi terkait debahan harga bahan ngan rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah baku pembangunan fisik "Karena nanti harga barang pusat April mendatang.

"Karena beberapa pekerjaan juga akan naik, nah ini juga akan proyek pembangunan harus dik- berimbas pada pekerjaan proerjakan secepatnya karena se- yek. Tentu harus ada langkahmakin sulitnya kondisi alam, langkah dan antisipasi yang kadang hujan dan cuacanya harus diambil. Mudah-mudahsudah tidak menentu. Disamp- an hal ini tidak serta merta bering itu akan dipengaruhi juga pengaruh pada pendapatan dan

kehidupan ekonomi masyarakat," imbuhnya. Ia menegaskan setiap bulan harus ada rapat evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui pencapaian atau hasil kerja yang dilakukan.

Disamping itu, Bupati juga menginstruksikan para pegawai di lingkungan Pemkab Siak untuk segera melakukan perekaman EKTP bagi yang belum melakukan perekaman data. "2013 program secara keseluruhan sudah harus menggunakan E-KTP. Selain identitas diri, E-KTP bermanfaat untuk banyak kepentingan. Seperti urusan perbankan dan lain sebagainya. Ada 12 macam kegunaan E-KTP ini. Untuk itu bagi para pegawai yang belum melakukan perekaman saya harap bisa melakukan secepatnya," tegas Syamsuar. (zul)

SUNGAIAPIT (VOKAL) - Masyarakat Desa Mengkapan di Kecamatan Sungai Apit mempertanyakan rencana Dinas PU Kabupaten Siak tentang penimbunan jalan yang rusak dari Desa Bunsur menuju ke Desa Mengkapan. Desakan tersebut muncul karena sebelumnya masyarakat telah menyiapkan sesuatu pendukung pekerjaan, namun penimbunan jalan tak kunjung direalisasikan.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Mengkapan Nawawi saat dikonfirmasi, Minggu (26/2) membenarkan bahwa warga Desa Mengkapan sudah menunggu hampir setengah bulan namun penimbunan jalan yang rusak belum juga terlaksana.

“Benar bahwa warga sudah menunggu hampir setengah bulan lebih namun rencana penimbunan jalan yang rusak oleh Dinas PU Kabupaten Siak belum terlaksanakan. Padahal sebelumnya warga diminta untuk membangun jembatan agar alat berat bisa lewat dan hal tersebut sudah dilakukan oleh warga,” ujar Kades.

“Kalau bisa jalan dari Desa Bunsur menuju ke Desa Mengkapan agar penimbunannya segera dilakukan. Karena kita sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut yang semakin hari semakin parah. Jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang dilewati oleh anak-anak yang bersekolah di SMAN 18 Siak dan SMKN 2 Siak dan juga digunakan oleh para guru yang mengajar di Mengkapan dan Buton,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPTD PU Kecamatan Sungai Apit Syahrul saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa rencana penimbunan jalan dari Desa Bunsur menuju Desa Mengkapan yang akan dilakukan Dinas PU Kabupaten Siak tertunda disebabkan alat yang akan digunakan rusak.(dpc/rid)

Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan SIAK (VOKAL) - Jajaran Rekrim Polres Siak berhasil menangkap tersangka pencabulan di bawah umur, Berton Pasaribu (22) di kediamannya Desa Dayun. Tersangka ditangkap setelah diduga melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan Bunga (bukan nama sebenarnya) yang berstatus pelajar di salah satu SMU di Kecamatan Dayun.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putu Wicaksono saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Melki Brata, Senin (27/2) mengatakan, bahwa tim Reskrim langsung turun ke lapangan menangkap pemuda pengangguran yang telah melakukan tindakan kriminal mencabuli seorang perempuan bawah umur.

Penangkapan tersangka Berton dilakukan setelah adanya laporan dari orang tua korban, Senin (27/2) ke Mapolres Siak. "Berkat adanya laporan dari orang tua korban pencabulan tim langsung bergerak cepat untuk menangkap pelakunya yakni yang bernama Berton Pasaribu (22). Pemuda pengangguran ini digiring langsung ke Mapolres Siak tanpa ada perlawanan," sebut Melki Brata.

Menurut keterangan korban lanjut melki kejadian pencabulan bermula saat malam tahun baru lalu, korban dan tersangka sedang jalan-jalan. Tibatiba tersangka memberhentikan sepeda motornya di pinggir jalan dan menuju ke sebuah rumah kosong, tepatnya di pinggir jalan di Desa Dayun.

"Korban dibujuk rayu oleh tersangka untuk melakukan persetubuhan, namun korban sempat melawan. Karena terus dipaksa, terjadilah perbuatan tidak senonoh tersebut dan sesuai perkataan tersangka mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab," ujar Melki.(sol)

Polres Siak Polsek Sungai Apit Polsek Minas Polsek Perawang Koramil Sungai Apit Koramil Minas Koramil Perawang Rumah Sakit Siak Pemadam Kebakaran Kantor Pos dan Giro Informasi Telkom PLN

: 0764-20110 : 0766-51050 : 0761-993444 : 0761-91448 : 0766-51061 : 0761-508033 : 0761-92919 : 0764-20011 : 0764-322113 : 0764-20347 : 0764-20108 : 0764-20000 : 0764-20073

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM

ZULFAHMI

BUPATI Siak Syamsuar memberikan pengarahan saat apel Senin pagi gabungan di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (27/2).

Raih Adipura Perlu Partisipasi Masyarakat SIAK (VOKAL) - Menjaga kebersihan dan keindahan Kota Siak diperlukan kontribusi seluruh elemen masyarakat. Jika kondisi itu tercipta, maka besar peluang untuk meraih Adipura.

"Partisipasi seluruh komponen masyarakat menjadi paling penting untuk mensukseskan program kebersihan Kabupaten Siak," ujar Bupati Siak Syamsuar pada acara ekspos pelaksanaan program Adipura dan persiapan pemantauan (P2) program Adipura tahun 2011 – 2012 Kabupaten Siak di ruang Seri Indrapura, kantor Bupati Siak, Senin (27/2).

Untuk meningkatkan nilai dalam program Adipura, imbuh Bupati, diperlukan partisipasi aktif dari semua elemen. Oleh karenanya Bupati mengajak warga dalam mengelola kebersihan di lingkungan masing-masing. “Sampah misalnya, dapat dikelola, sampah plastik dan organik bisa dipisahkan. Apalagi nanti kawan pengusaha bisa memprakarsai agar sampah mempunyai nilai jual," imbuh Bupati.

Sebelumnya, Wakil Bupati Siak Alfedri saat membuka ekspos ini mengatakan bahwa wilayah penilaian Adipura tahun 2011/2012 ini meliputi kawasan kota, hutan kota, kawasan pasar, TPA, pemukiman, jalan arteri, penghubung, kompleks toko, sekolah, rumah sakit, taman kota, terminal, dan TPS. “Selain itu penilaian non fisik, produk hukum, anggaran, pelayanan publik. Termasuk penilaian terhadap pencemaran udara, pengendalian air, ketersediaan pengolah air limbah, dan partisipisi masyarakat.”

Ditambahkan bahwa program Adipura bukan hanya sebagai tujuan, yang terpenting adalah bagaimana mencintai lingkungan untuk bisa lebih sehat, lebih bersih dan memberikan kesejukan kepada masyarakat.

Kepala BLH Kabupaten Siak yang diwakili oleh Sekretaris Zakaria mengatakan dalam upaya meraih Adipura 2012 mendatang, pihaknya terus melakukan pembenahan sejumlah titik pantau seperti jalan-jalan protokol, pemukiman, sekolah-sekolah, perkantoran, rumah sakit, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pasar, terminal, jalan-jalan kolektor, taman kota, hutan kota, dan sebagainya,” jelasnya.

Rapat persiapan yang dihadiri seluruh unsur pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, dihadiri pula Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Siak yang diwakili Sekretaris Zakaria, narasumber dari Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera Suharyanto, perwakilan LSM, Camat Siak Hadi Sanjoyo, Camat Mempura Irwan Saputra dan organisasi kemasyarakatan lainnya.(zul)

Terima Forum Legislasi Mahasiswa

Syafrilenti Jelaskan Pentingnya Pendidikan SIAK (VOKAL) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab Siak Syafrilenti didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Khaidir menerima kunjungan Peserta Field Trip Forum Legislasi Mahasiswa Se-Indonesia, Minggu (26/2). Pada pertemuan tersebut Syafrilenti menjelaskan betapa pentingnya peran pendidikan sebagai investasi jangka panjang.

"Ini untuk mengantisipasi jangan sampai anak-anak yang berpotensi tidak bisa melanjutkan pendidikan karena ketiadaan dana. Kita menyadari sektor pendidikan merupakan investasi jangka panjang.

Untuk itulah pemerintah sangat komit terhadap pendidikan," ujar Syafrilenti pada acara temu ramah

di Istana Panjang, di halaman belakang sebelah Timur Istana Siak.

Dijelaskannya, Pemkab Siak melalui dana APBD telah banyak menyekolahkan siswa asal Siak hingga berhasil dan mengabdikan ilmunya untuk Pemkab Siak. Pemkab kata Syafrilenti berharap agar mahasiswa tetap komit memperjuangkan kebenaran, menyampaikan aspirasi dengan cara baik dan berjuang dengan mengedepankan intelektual. "Jangan mau berjuang untuk kepentingan politik sesaat dan pihak-pihak tertentu yang belum tentu benar serta menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Jangan karna sibuk berorganisasi perkuliahan jadi terbengkalai," pungkasnya.

Dalam sambutannya, Syafrilienti

ZULFAHMI

ASISTEN Perekonomian & Pembangunan Syafrilenti (tiga kiri) memberikan sambutan pada acara Ramah Tamah Mukemas Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia Badan Legislatif UR di Rumah Panjang Istana Siak, Minggu (26/2).

juga menyampaikan perkembangan Siak sebagai sebuah kabupaten yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Siak yang dulunya merupakan sebuah kecamatan dan menjadi sebuah desa, sekarang telah memiliki penduduk sekitar 418 ribu jiwa. Terbukanya keterisoliran melalui akses jalan dan jembatan, serta banyaknya potensi-potensi yang ada di Kabupaten Siak menyebabkan Siak menjadi incaran para pengusaha serta investor yang sudah tentu berdampak pada peningkatan perekonomian Masyarakat.

Selanjutnya, banyak programprogram dari Pemkab Siak yang telah dilakukan. Dibidang pertanian dan perkebunan kita juga ingin Siak berswasembada pangan dengan membangun persawahan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sabak Auh, Bunga Raya dan Sungai Mandau. "Di sektor perkebunan kita telah membangun perkebunan kelapa sawit melalui kerja sama dengan PTPN yang diperuntukkan bagi rakyat. Sedangkan di sektor kesehatan kita telah programkan berobat gratis, bagi masyarakat yang tidak mampu. Kemudian dalam bidang peningkatan SDM Pemkab telah menganggarkan berbagai macam beasiswa baik di tingkat SD, SMP Dan SMA serta sekolah Gratis," terang Syafrilenti.

Sementara itu, perwakilan rombongan Forum Legislasi Mahasiswa Muhammad Rohim mengucapkan terimakasih atas sambutan yang sangat baik sekaligus menyampaikan rasa kagumnya terhadap keindahan dan perkembangan pembangunan di Kabupaten Siak.(zul) Perwajahan: ZULQIFLI

SELASA

13

HARIAN VOKAL

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS 513 Guru Ikuti Ujian Kompetensi Awal RENGAT(VOKAL)-Guna meraih sertifikasi, Dinas Pendidikan Indragiri Hulu (Disdik Inhu) menggelar Uji Kompetensi Awal (UKA) bagi 513 guru berbagai bidang dan jurusan. Pelaksanaan UKA ini dilakukan pada Sabtu (25/2) di SMA I Rengat.

“Pelaksanaan UKA bagi para guru Inhu tersebut, merupakan tahap awal guna mengikuti Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG). Bagi yang lulus, akan mengikuti PLPG tersebut,” kata Kepala Disdik Inhu Yushar, Minggu (26/2).

Ditambahkan Yushar, pihaknya berharap para guru tersebut dapat lulus dan memperoleh sertifikasi guna meningkatkan kwalitas anak didik di Inhu. “Kita berharap jumlah guru Inhu yang meraih sertifikasi dapat meningkat pada 2012 ini, mengingat kuota sertifikasi yang sangat terbatas,” tandasnya.

Pelaksanaan UKA ini cukup selektif, dimana lembar jawaban dari para peserta UKA ini akan dikirimkan ke Pusbang Prodik Pusat untuk penilaian dan penentuan kelulusan. “Setelah dinyatakan lulus, para peserta tersebut akan mengikuti PLPG dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta langsung dilakukan praktek mengajar,” jelasnya. (rtc/mza)

Semua Keputusan Sekdakab Legal RENGAT(VOKAL)-Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu H R Erisman akan berakhir hingga 2013 mendatang. Hal ini sesuai dengan penambahan masa pensiun yang sudah diputuskan oleh Bupati Inhu dan Gubernur Riau. Karena itu, semua kebijakan yang berkaitan dengan tugas IVAN RIVKY Sekda Erisman dinyatakan legal (resmi, red), sebab semua prosedur penetapan Sekda Erisman sudah sesuai dengan aturan dan etika pemerintahan.

Demikian disampaikan Badan Legislasi (Banleg) DPRD Inhu Ivan Rivky Sulaiman SH, yang dikonfirmasi pekan kemarin. “Kita dari DPRD sebelumnya mempertanyakan status jabatan Sekda Inhu yang dipegang oleh Ersiman, namun setelah surat konfirmasi dari BKD Inhu kita terima dan kita pelajari, saya nyatakan status Sekda Erisman resmi dan tidak ada pelanggaran aturan,” tutur Ivan yang merupakan politisi Partai Gerindra.

Dasar pertama dilakukan perpanjangan atas pensiun Sekda Erisman, jelas Ivan, adalah Surat Edaran (SE) Menpan No 4 Tahun 2010 tentang Peraturan Masa Pensiun PNS. Sekda Erisman sudah melakukan satu kali perpanjangan masa pensiun, dimana pengangkatan Erisman sebagai Sekda Inhu Tahun 2010 yang ditandai dengan Surat Keputusan Gubernur Riau dengan nomor surat KPTS.1287/XI/2010 tertanggal 11 Oktober 2010. (hrc/mza)

Sekretariat Daerah

: 0769-341009

Sekretariat DPRD

: 0769-311341

Pengadilan Negeri Rengat : 0769-341059

HUMAS

GELAR SYUKURAN - Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto menggelar acara syukuran sepulang dari umroh, di kediamannya, beberapa hari lalu.

Konsuil Riau Dinilai Ngawur Terkait Instalasi Listrik Tanpa SLO RENGATBARAT(VOKAL)-Dugaan adanya pelanggaran pemasangan instalasi listrik di rumah penduduk di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tanpa Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Komite Nasional untuk Keselamatan Listrik (Konsuil) berbuntut panjang. Konsuil Riau mengatakan bahwa yang berhak dalam hal ini Distamben Inhu selaku pemegang amanah undang-undang.

DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komisi Pen-

cari Fakta Independen Republik Indonesia (KPFI-RI) menemukan

DPTPH Diminta Perhatikan Petani RENGAT(VOKAL)-Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura DPTPH Inhu diharapkan tidak hanya memprogramkan pembangunan cetak sawah baru untuk perluasan areal persawahan padi saja, tetapi juga memperhatikan masalah kelompok tani dan kebutuhannya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Inhu, Arwan Citra Jaya kepada Harian Vokal, ketika dikonfirmasi, Senin (27/02 ) di kantor DPRD Inhu. Dikatakannya, pada saat musrenbang yang disampaikan DPTPH hanya kegiatan cetak sawah untuk perluasan lahan saja, namun dampak positif pada petani juga harus dikaji dengan benar.

“Kita sangat mendukung adanya program cetak sawah untuk swasembada beras, tetapi berat

jika pembangunan sarana dan prasarana petani di wilayah produksi padi harus diperhatikan, seberti pengadaan penggilingan padi dan lokasi penjemuran padi itu sendiri, termasuk pemasarannya,” sebutnya.

Selama ini menurutnya, petani mengeluhkan kurangnya fasilitas sarana dan prasarana tersebut. Setiap program pembangunan yang dilaksanakan DPTPH itu harus ada nilai positifnya terhadap asyarakat petani. “Ya harus ada nilai positifnya dong.

Keluhan para petani tersebut juga diperhatikan,” katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala DPTPH Selamat ketika dikofirmasi menyatakan, cetak sawah baru tersebut merupakan program dari Pusat. Tetapi lebih bagus lagi program perluasan lahan untuk

RENGAT(VOKAL)-Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto yang menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau-Kepri yang diadakan di lan-

tai 8 Hotel Labersa Kampar, Minggu (26/2). Dalam kesempatan itu, ia berharap agar bank pemerintah daerah ini lebih peduli terhadapa masyarakat kecil.

Kejaksaan Negeri Rengat : 0769-341271

: 0769-21634

Kantor Satpol PP

: 0769-341137

Kodim 0302 Inhu

: 0769-21035

pengembangan persawahan padi untuk meningkatkan pembangunan hasil produksi beras ke depan. Namun demikian, untuk program perluasan areal persawahan ini tidak terlepas dengan pengembangan pembangunan irigasi, dalam hal ini sharing dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Kalau sarana dan prasarana pasca panen, DPTPH sudah memprogramkan pengadaan mesin pengelolaan beras sebagaimana ditargetkan di kecamatan produksi beras tersebut. Pengadaan raise milling unit atau penggilingan sudah dianggarakan di wilayah kecamatan sentral produksi padi, termasuk packing beras dan kantong beras, guna nantinya dipasarkan di Kabupaten Inhu. Oleh karena itu, paska panen dibicarakan di hilir saja,” jelasnya. (obr)

Bupati Minta Bank Riau-Kepri Peduli Masyarakat Kecil

Pengadilan Agama Rengat : 0769-341102

PDAM

pemasangan listrik di rumah konsumen tanpa SLO tersebut, dilakukan oleh Biro CV Cahaya Bintang Satria dan CV Sinar Terang.

Pemasangan jaringan listrik tanpa SLO jelas-jelas melanggar Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.

Konsuil Provinsi Riau mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terhadap tindakan yang dilakukan oleh biro tersebut. Kepala Bagian Tehnik Konsuil Riau Nasrul mengatakan, yang berhak menindak

HUMAS

Bupati Inhu Yopi Arianto (paling kiri) tengah mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Bank Riau-Kepri di lantai 8 Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Minggu (26/2).

“Kita berharap masyarakat kecil yang melakukan usaha kecil rumahan dapat perhatian lebih dari Bank Riau-Kepri, dengan memberikan kemudahan dalam pinjaman modal dengan bunga rendah dan prosedur yang tidak berbelit-belit. Hal ini sebagai bentuk kepedulian bank Riau Kepri, kepada masyarakat kecil di Riau khususnya Inhu,” harapnya.

Dengan membina industri rumahan dan pengusaha kecil, hingga mapan dan besar. Tentunya akan meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat Inhu yang otomatis berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). “Dengan meningkatnya PAD, tentunya kita dapat lebih meningkatkan kontribusi dengan menambah besaran jumlah penyertaan modal,” jelasnya. (rtc/mza)

hal itu adalah Pemerintah Daerah dalam hal ini Distamben Inhu selaku pemegang amanah Undang-undang.

“Sedangkan kami (Konsuil, red) hanya sebatas pengecekan teknis. Namun Distambenlah yang seharusnya menindak biro instalasi yang tidak mengantongi SLO tersebut, karena mereka (biro, red) diduga sudah melanggar undang-undang ketenagalistrikan,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Inhu melalui Kabid Ketenagalistrikan Ardi Chan mengatakan, memang benar Distamben adalah pemegang amanah undang-undang. Namun Konsuil tersebut juga berpegang pada undang-undang tersebut.

“Sebagai pemerintah, kita semua diatur oleh undang-undang. Terkait UU Nomor 30 Tahun 2009 tersebut, Distamben hanyalah berperan sebagai regulator (pembina dan pengawas),

khususnya di bidang sumber daya manusia (SDM),” jawab Ardi.

Secara tekhnis, kata Ardi, yang berperan dalam hal ini adalah Konsuil karena yang mengeluarkan SLO kepada biro instalasi.

Bukan hanya itu, selain mengeluarkan SLO Konsuil juga bertugas dalam menilai layak atau tidaknya instalasi yang dipasang oleh biro instalasi tersebut. Setelah layak, barulah Konsuil menghidupkan atau menyalakan aliran listrik di rumah konsumen bersangkutan.

“Jadi terkait penindakan, tidak benar jika Distamben bisa melakukan penindakanDistamben hanya sebatas pembina dan pengawas di bidang SDM terhadap pihak jasa pengguna tenaga listrik (JPTL, red). Saya imbau seluruh pihak JPTL, baik itu Konsuil, biro, dan masyarakat agar instrospeksi diri masing-masing.

Saya berpandangan Konsuil tentang tanggungjawab ini ngawur,” tukasnya. (rol/mza)

Realisasi Anggaran Setiap Kecamatan Tak Merata RENGAT(VOKAL)-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Pemerintah Kabupaten Inhu dinilai tidak merata dalam merealisasikan anggaran 2012 ini per kecamatan, sehingga ada beberapa kecamatan kurang maksimal dalam pembangunan.

Demikian disampaikan anggota DPRD Inhu dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Inhu, Arifuddin Ahalik didampingi Hazifon Ramadhan kepada Harian Vokal, Senin ( 27/2) di kantor DPRD Inhu. Arifuddin menegaskan, Bappeda Litbang termasuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dinilai kurang profesional dalam realisasi anggaran tersebut.

“Di Kecamatan Kecamatan Lirik, Pasir Penyu, Sei Lalak dan Lubuk Batu Jaya, total anggaranya hanya sekitar Rp29,3 miliar lebih saja, sedangkan Kecamatan Rengat Barat anggaran adalah sebesar Rp35,5 miliar lebih.

Inikan tidak ada keadilan,” kata Arifuddin diamini Hazifon Ramadhan.

Katanya, hal ini menimbul-

kan pertanyaan terhadap Bappeda Litbang. Apalagi pendapatan asli daerah (PAD) dari empat kecamatan dinilai cukup besar dibandingkan dengan PAD Kecamatan Rengat Barat. “Selaku anggota Banggar di DPRD Inhu, Arifuddin Ahalik menegaskan bahwa alokasi dana dari APBD Inhu tahun anggaran 2012 baik itu untuk alokasi fisik, ekonomi dan untuk sosial budaya untuk empat kecamatan sangat tidak adil,” pungkasnya.

Smentara itu, Kepala Bappeda Litbang, Isdjarwadi ketika dikonfirmasi terkait masalah ini menjelaskan, realisasi anggaran tahun 2012 di masing-masing kecamatan sudah secara professional dianggarkan. Pihaknya mengacu kepada kegiatan di wilayah tersebut yang masih berlangsung, seperti kegiatan infrasruktur politan sekitar Rp2 miliar.

“Besarnya realisasi anggaran di Rengat Barat dikarenakan banyak usulan kegiatan dari kecamatan, termasuk usulan dari pemerintah yakni pembangunan kantor Bupati Inhu yang dianggarkan sebesar Rp16 miliar,” jelas Isdjarwadi. (obr)

Hasil Musrenbang di Batang Gansal Polres Inhu

: 0769-21110

Polsek Peranap

: 0769-561110

Polsek Lirik

: 0769-41033

Polsek Pasir Penyu

: 0769-41110

RSU Indrasari Rengat

: 0769-341066

Penanggung jawab/redaktur: MARZULI ADI

Diusulkan Penambahan 40 Ruang Kelas RENGAT(VOKAL)- Dalam Musyawarah Rencana Pembanguanan Kecamatan Batang Gansal, Senin (27/2), masing-masing desa mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Inhu merealisasikan penambahan ruang belajar dengan jumlah mencapai 40 lokal mulai dari SD hingga SMU pada tahun 2013 mendatang,.

Demikian dikatakan anggota DPRD Inhu dari Daerah Pemilihan (Dapil ) II Suradi kepada Harian Vokal ketika dikonfirmasi di kan-

tor DPRD Inhu, Senin (27/2). Dikatakannya, saat itu dirinya menghadiri musrenbang tersebut. sekitar 10 aparat desa dan 1 kelurahan mengusulkan rencana pembangunan gedung sekolah sebanyak 40 lokal lebih diprioritaskan.

“Termasuk pembangunan SD Desa Sibabat, Desa Bukit Meranti dan pembangunan gedung sekolah kelas jauh di Dusun Berapat, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida. Selain penambahan sekolah, aparat desa

juga mengusulkan pembangunan jembatan di Sungai Putih dan pembangunan jembatan di Kelurahan Pangkalan Kasai, guna kelancaran aktifitas masyarakat tersebut,” kata Suradi.

Hal yang sama juga disampaikan Marzuki dari dapil yang sama.

Dirinya mengharapkan agar Bappeda Listbang mengakomodir setiap usulan dari masing-masing desa melalui musrenbang kecamatan tersebut.Pada tahun-tahun sebelumnya, usulan dari

masing-masing desa tidak semuanya diakomodir.

“Apalagi usulan desa masalah infrasruktur jalan desa, itu perlu diakomodir. Sebab, kondisi jalan desa hampir merata mengalami kerusakan. Termasuk juga masalah kekurangan ruang kelas, hendaknya diprioritaskan penambahannya demi kelancaran anak didik dalam belajar mengajar,” harap Marzuki.

Kepala Bappeda dan Listbang Pemerintah Kabupaten Inhu, Is-

djawardi ketika dikonfirmasi menegaskan, hasil musrenbang diseluruh kecamatan nantinya akan dilanjutkan dalam musrenbang kabupaten pada bulan Maret ini.

“Namun yang jelas, hasil musrenbang kecamatan tersebut disempurnakan untuk dijadikan rencana program pembangunan pada tahun 2013 nanti. Prioritas pembangunan ke depan adalah sektor pertanian secara luas, infrasruktur pedesaan, pendidikan, dan kesehatan,” kata Isdjawardi. (obr) Perwajahan: ALIB DESTIYONO

14

INHIL - PELALAWAN SELASA

HARIAN VOKAL

LINTAS Penempatan Pejabat Harus Sesuai Skill TEMBILAHAN (VOKAL)- Anggota DPRD Inhil Zulkifli meminta Pemkab Inhil agar para pegawai yang ditempatkan di lingkungan Pemkab Inhil harus disesuaikan dengan latar belakang pendidikan dan skill yang dibutuhkan.

"Saya menyambut positif apa yang dilakukan Pemkab Inhil dalam penempatan seorang pejabat. Semua itu bertujuan untuk perbaikan sumber daya manusia (SDM, red) di lingkungan Pemkab Inhil, sehingga kelak menjadi lebih optimal dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Dia menilai akhir-akhir ini penempatan pejabat cenderung d ilakukan berdasar selera kepala daerah tanpa melihat latar belakang pend id ikan serta kemampuan pejabat bersangkutan. Penempatan seperti itu sangat berakibat pada lemahnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

"Untuk menghindari hal tersebut kita meminta Pemkab Inhil agar melakukan semacam uji kelayakan dan kepatutan sebelum menempatkan seorang pejabat," ujarnya.

Apalagi, imbuhnya, dalam era globalisasi ini PNS sangat dituntut memiliki kemampuan yang prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika pejabat yang ditempatkan itu dinilai tidak mampu, hendaknya pejabat tersebut segera diganti dengan pejabat yang dinilai mampu dan bertanggung jawab.

Sebelumnya, Bupati Inhil Indra M Adnan kepada wartawan mengungkapkan dalam waktu dekat Pemkab Inhil akan melakukan mutasi beberapa pejabat. Langkah tersebut diambil selain untuk penyegaran, juga untuk pengembangan karir pejabat di lingkungan Pemkab Inhil. (suf )

Gapensi Inhil Gelar Muscab

Polusi Udara di Pelalawan Sudah Mencemaskan

Pemkab Diminta Beli Alat Ukur Udara

KEBERADAAN pabrik-pabrik industri di Pelalawan diduga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya polusi udara di Kabupaten Pelalawan.

NET

PANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Ketua Fraksi PAN DPRD Pelalawan Nazzaruddin Arnaz menilai Pemkab Pelalawan dinilai sudah sepatutnya memiliki alat pengukur udara, mengingat kondisi Kabupaten Pelalawan, khususnya Pangkalan Kerinci, hampir setiap hari diselimuti debu.

Apalagi saat ini di Pelalawan sudah menjamur pabrikpabrik industri yang dipastikan akan sangat berdampak pada kesehatan masyarakat.

LAPORAN: FARIKHIN/ PELALAWAN

TEMBILAHAN (VOKAL)- Bupati Inhil diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan H Rudiyansah kemarin membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) VII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di aula Hotel Telaga Puri, Tembilahan.

Dalam sambutannya Bupati Inhil sangat mendukung diselenggarakannya Muscab VII Gapensi Inhil tersebut. Bupati berharap para pengusaha yang tergabung dalam Gapensi Inhil menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Saat sekarang ini tantangan yang dihadapi dunia usaha, tidak terkecuali di Inhil, akan semakin berat. Untuk itu para pengusaha yang tergabung dalam Gapensi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka, sehingga mampu bersaing dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya.

Bupati juga berharap Muscab tersebut menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi Gapensi Inhil sendiri, serta bagi Kabupaten Indragiri Hilir.

Agenda Muscab tersebut diantaranya membentuk kepengurusan Gapensi Inhil masa bhakti 2012-2017 Turut hadir dalam acara itu Ketua DPD Gapensi Provinsi Riau Syarifudin MT, Ketua Gapensi Inhil, para pengusaha Konstruksi di Inhil, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhil. (suf)

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433

“Kita tidak menuding perusahaan yang menyebabkan terjadinya polusi udara itu. Namun yang jelas sedikit atau banyaknya kualitas udara di daerah ini sudah menurun. Hal

ini tentu saja mengganggu hajat hidup orang banyak. Untuk membuktikannya, silakan cek di Diskes Pelalawan, di mana setiap tahunnya penderita ISPA sangat banyak,” ujar Nazzaruddin kepada wartawan di Pangkalan Kerinci, Senin (27/2).

Melihat kondisi tersebut,

tambahnya, Kabupaten Pelalawan sudah sangat layak memiliki alat pengukur udara. Banyaknya penderita ISPA itu, sebutnya, merupakan bukti korelasi yang sangat erat, di mana udara yang dihirup masyarakat diduga sudah sangat tercemar.

“Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi, apakah alat itu mahal atau murah, jika mengacu pada kepentingan masyarakat, keberadaannya harus dipertimbangkan. Kalau harga alatnya mahal, bisa dianggarkan dalam beberapa kali anggaran.

Kalau murah bisa langsung dianggarkan dalam sekali APBD saja. Namun yang jelas, alat pengukur udara itu mesti ada,”

tegasnya.

Dikatakannya, pencemaran udara diartikan turunnya kualitas udara, sehingga udara mengalami penurunan mutu sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagaimana mestinya.

Jika tiap hari yang dihirup ternyata udara yang tercemar, dipastikan akan berakibat buruk terhadap kesehatan masyarakat.

“Baik bisa menimbulkan penyakit dalam waktu dekat ini, atau penyakit yang akan diderita setelah sekian tahun mendatang,” imbuhnya untuk lebih jelas tentang pencemaran udara tentunya lebih mengetahui dengan pasti pihak Badan Lingkungan

Pemkab Pelalawan Siap Bangun Istana Sayap

NET

ISTANA Sayap Pelalawan yang terbakar Minggu (19/2) lalu menyisakan puing-puing. Tampak masyarakat tengah membersihkan puing Istana yang terbakar tersebut

YUSUF

STAF Ahli Bupati Inhil Bidang Ekonomi dan Keuangan H Rudiyansah membuka Muscab VII GAPENSI Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di aula Hotel Telaga Puri, Tembilahan, kemarin.

Kantor Bupati

: 0761-7050053

Polres Pelalawan

: 0761-493800

Polsek Pangkalan Kerinci : 0761-493110 Pelayanan Gangguan PLN : 0761-493903 Pemadam Kebakaran

: 0761-7051113

RSUD Selasih

: 0761-7051003

RS Satya Isnani

: 0761-493903

RS Amelia Medika

: 0761-95348

Rumah Bersalin

: 0761-493380

Klinik Karya Medika

: 0761-493529

Pengadilan Negeri

: 0761-7050303

Kantor KUA

: 0761-7051048

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA

Hidup dan Dinas Kesehatan.

Pasalnya, lanjutnya, dengan mengetahui tingkat polusi udara di daerah ini hingga pemerintah bisa mengambil langkah bijak untuk mengatasinya.

Nazaruddin menilai masalah pencemaran udara itu selama ini kurang mendapat perhatian. Apalagi sebagian besar PNS di lingkunga Dinas Kesehata (Diskes) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan tinggal di Pekanbaru.

“Ya, kebanyakan PNS di dua satker itu serta satker lainnya tinggal di Pekanbaru. Sehingga mereka tidak mengetahui betul seperti apa polusi yang terjadi di Pelalawan,” tandasnya. (***)

PANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Bupati Pelalawan HM Harris menyatakan siap untuk membangun kembali Istana Sayap Pelalawan. Pembangunan kembali Istana Sayap yang mendapat dukungan masayarakat adat Pelalawan itu akan dilakukan dengan menggunakan dana APBD Pelalawan, APBD Provinsi serta APBN Pusat.

Hal tersebut terungkap saat berlangsungnya rapat koordinasi (rakor) di ruang auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Senin (27/02). Dalam rakor itu, masyarakat adat Kabupaten

Pelalawan sepakat mendukung Bupati Pelalawan HM Harris yang bersemangat untuk membangun kembali Istana Sayap Pelalawan.

Pada rakor pembahasan pembangunan kembali Istana Sayap Pelalawan tersebut banyak usulan dan saran yang bermunculan. Akhirnya Pemkab Pelalawan dengan masyarakat adat Pelalawan dan para tokoh masyarakat Pelalawan sepakat membangun kembali Istana Sayap tersebut dengan bentuk bangunan yang lama. Hanya konstruksinya saja yang perlu

dirubah, dari sebelumnya berkonstruksi kayu akan dirubah menjadi konstruksi dari beton dan bahan-bahan lainnya yang representatif.

Mengenai masalah dana, juga disepakati untuk membiayai pembangunan Istana Sayap Pelalawan itu dari dana APBD Pelalawan, APBD Provinsi Riau serta dana APBN Pusat. Hal itu berdasarkan petimbangan cukup lamanya menunggu proses dikabulkannya proposal pengajuan dana ke pihak perusahaan, serta untuk menghindari timbulnya

masalah di kemudian hari kalau pembangunan fisik Istana Sayap itu menggunankan berbagai sumber dana. ”Saya tidak menginginkan timbulnya masalah yang tidak diinginkan dikemudian hari, jika pembangunan fisik Istana Sayap Pelalawan itu menggunakan berbagai sumber dana.

Karena itu cukuplah dari satu sumber dana saja, yaitu dari dana APBD Pemkab Pelalawan. Karena jika pos pendanaannya bercampur aduk, bisa menimbulkan banyak masalah di kemudian.

Karena nantinya bisa saja digali-gali oleh pihak tertentu terkait penggunaan dana tersebut,” jelas Harris.

Untuk itu, dalam pembangunan fisik Istana Sayap itu, Harris mengatakan alokasi dananya akan dianggarkan di APBD Perubahan Pelalawan tahun ini dan APBD murni Pelalawan tahun depan.

Telan Dana Rp13 Miliar “Setelah dihitung Dinas Cipta Karya Pelalawan, pembangunan Istana Sayap Pelalawan akan menghabiskan dana yang diperkirakan mencapai Rp13 miliar,” sebut Harris.

Namun demikian, tambahnya, tidak tertutup kemungkinan biaya pendukung pembangunan Istana Sayap itu, seperti penimbunan lokasi istana atau penimbunan jalan akses ke lokasi Istana Sayap sumber dananya dicarikan dari pihak swasta.

Seluruh usulan peserta rakor mengenai masalah penimbunan di lokasi Istana Sayap tersebut diterima bupati. Hanya saja,kata bupati, ketinggian penimbunan tersebut merupakan masalah teknis.

Mengenai pengelolaan, peserta rakor tidak sepakat jika pengelolaan Istana Sayap Pelalawan diserahklan ke pihak yayasan. Mereka berpendapat, untuk mengelola Istana Sayap Pelalawan lebih baik dibentuk terlebih dahulu badan pengelolaannya. Jika pengelolaan Istana Sayap diserahkan ke pihak yayasan, selain nantinya akan bersifat pribadi, mereka juga khawatir pihak Pemda akan sulit untuk ikut campur membantu pengelolaan serta pengembangannya, seperti yang terjadi pada Istana Maimun di Medan yang pengelolaan dilakukan oleh yayasan. (fkh)

Pelajari Penerapan e-KTP

Disdukcapil, Camat dan Anggota DPRD Pelalawan Kunker ke Solo PANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Untuk melihat langsung realisasi penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di tengah masyarakat Solo, Jawa Tengah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pelalawan Drs Syafrudin beserta stafnya, 12 orang camat dan 3 anggota Komisi A DPRD Pelalawan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) selama 3 hari ke Solo.

Kunker itu akan dilaksanakan mulai tanggal 29 Februari hingga 2 Maret mendatang. Dipilih-

nya Solo sebagai daerah tujuan kunker karena daerah tersebut dijadikan sebagi daerah percontohan penerapan e-KTP oleh Kemendagri.

Demikian disampaikan Kepala Disdukcapil Pelalawan Drs Syafrudin, kemarin. Dijelaskannya, direncanakan pada bulan April mendatang Kabupaten Pelalawan akan diberlakukan wajib e-KTP terhadap 256 ribu dari 300 ribu lebih penduduk Kabupaten Pelalawan.

"Sebelum diberlakukan penerapan wajib e-KTP itu, maka kami

membawa sebanyak 12 camat dan tiga anggota Komisi A melakukan kunker ke kota Solo yang telah telah lebih dulu menerapakan eKTP kepada warganya.

Nantinya rombongan yang melakukan kunker ke Solo itu akan bisa bisa memahami langsung sistem pengurusan, pembuatan dan penerapan e-KTP yang dilakukan di Solo. Diharapkan sepulangnya dari kunker itu para camat bisa mensosialisasikan pengurusan dan pembuatan e-KTP kepada warganya di kecamatannya masing-masing.

"Karena pelaksanaan penerapan e-KTP tersebut nantinya akan langsung ditangani oleh masing-masing pemerintah kecamatan. Sedangkan Disdukcapil hanya sebagai pihak yang membantu pendistribusian semua kebutuhan untuk penerapan e-KTP tersebut," terangnya.

Pada tahun ini, kata Syafrudin, dirinya berupaya menargetkan realisasi penerapan eKTP sebanyak 256 ribu warga di daerah itu.

"Saya optimis target tersebut bisa tercapai. Saat ini seluruh

jaringan online e-KTP sudah datang dan sudah berada di setiap kecamatan. Tinggal perangkat lunak yang akan datang bulan depan dari Pusat yang diperuntukan pada setiap kantor camat di daerah ini," tukasnya.

Ditambahkan, pada bulan depan pihaknya juga akan menerima 4 orang petugas operator pembuatan e-KTP untuk ditempatkan di setiap kecamatan. Hal tersebut untuk mempercepat realisasi pembuatan eKTP pada seluruh kecamatan di Pelalawan.(fkh) Perwajahan: ALIB DESTIYONO

15

PEKANBARU SELASA

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

HARIAN VOKAL

LINTAS Aksi Spekulan Harus Diwaspadai PEKANBARU (VOKAL) - Pemerintah daerah diminta segera mengantisipasi kenaikan harga barang dampak naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam beberapa bulan ke depan. Langkah antisipasi tersebut perlu dilakukan untuk mencegah spekulan melakukan aksi penimbunan barang.

"YLKI Riau mengingatkan masyarakat dan pemerintah agar sama-sama mewaspadai munculnya aksi penimbunan barang oleh spekulan di daerah ini, menyusul isu kenaikan harga BBM," ujar Direktur YLKI Riau, Sukardi Ali Zahar kepada wartawan, Senin (27/2).

Menurut Sukardi hal itu perlu diantisipasi dari sekarang karena aksi penimbunan barang sudah berulang-ulang terjadi setiap isu kenaikan harga BBM. Umumnya distributor di pasaran mulai melakukan aksi penimbunan untuk mencari keuntungan atas penjualan barang lama yang dikeluarkan, setelah naiknya harga di pasaran.

Sukardi meminta kepada instansi terkait melakukan razia ke setiap distributor. Tindakan itu juga harus dilakukan oleh pemerintah kabupaten kota lainnya di Riau. "Ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Karena itu tidak ada alasan instansi terkait dalam hal ini Disperindag tidak melakukan pemantauan," ujarnya.

Karena bagaimanapun sebagai daerah yang kebutuhannya banyak bergantung dengan provinsi tetangga seperti Sumbar dan Sumut, efek rencana kenaikan BBM ini jelas akan sangat dirasakan. Sebab, sudah menjadi hukum, kenaikan harga BBM berakibat naiknya ongkos transportasi dan naiknya harga kebutuhan.

"Pokoknya spekulan ini harus diantisipasi.

Jangan hanya rencana kenaikan harga BBM maksimal Rp2 ribu itu, lalu mencekik masyarakat karena ulah mereka," terangnya. (mok/rul)

Dispenda Kesulitan Tertibkan Reklame PEKANBARU (VOKAL) - Papan reklame yang terpasang hampir di setiap sudut Kota Pekanbaru dinilai tidak lagi tertib untuk keindahan dan kenyamanan kota. Upaya penertiban pun sulit dilakukan karena kurangnya jumlah petugas dibanding jumlah reklame yang dipasang banyak pihak tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru (Dispenda) Kota Pekanbaru, Agustrin, disamping kekurangan petugas, juga disebabkan banyaknya pihak swasta yang memasang reklame tetapi tidak pernah melapor ke Dispenda sebelum memasangnya.

"Memang penataan reklame di lapangan belum begitu maksimal kita lakukan. Selain faktor utamanya karena kekurangan petugas, kita juga tidak tahu siapa yang membuat ulah memasang papan reklame di sembarang tempat itu. Padahal kita sudah menyediakan tempat agar bisa terlihat rapi dan tidak mengganggu keindahan kota," jelas Agustrin kepada wartawan, Senin (27/2).

Agustrin juga heran, selama ini pihaknya tidak pernah membeda-bedakan setiap perusahaan yang akan memasang reklame. Apakah perusahaan besar atau kecil, semua dilayani dengan baik.

Selama perusahaan mengikuti aturan yang ada, katanya, maka Dispenda akan memberikan pelayanan dan tempat yang diperlukan perusahaan dalam menginformasikan produknya.

"Tidak benar kalau kita dibilang membedakan antara perusahaan besar dan kecil sehingga perusahaan kecil memilih memasang di atas pendistrian. Besar kecilpun perusaahaan asal mengikuti aturan yang ada pasti mendapatkan perlakuan yang sama, lagi pula papan reklame yang mereka pasang di tempat yang kita sediakan sangat membantu meningkatkan PAD kita. Jadi itu tidak benar," ujarnya.

Ke depan, Dispenda Kota Pekanbaru mengimbau seluruh pengusaha yang ingin memasang reklame agar bisa menempatkannya sesuai pada tempat yang sudah ditetapkan. Hal itu diharapkan agar kesemrautan yang terjadi belakangan ini bisa kembali ditata semaksimal mungkin, demi terjaganya keindahan Kota Pekanbaru.

"Jika tidak tertata dengan baik, pihak perusahaan juga akan dirugikan karena masyarakat enggan untuk melihat. Tetapi jika terpasang pada tempatnya tentu pihak pengusaha akan diuntungkan karena bisa terlihat jelas oleh masyrakat," pinta Agustrin.(abd)

Bripka Dedy Lancarkan Angkot PEKANBARU (VOKAL) - Ratusan penumpang di Pusat Pasar Ramayana Pekanbaru yang tertahan tidak mendapatkan angkutan, Senin (27/2) hanya bisa bergerombol menunggu aksi supir angkutan kota (angkot) berakhir. Sebagian mereka menyaksikan aksi tersebut dari atas jembatan penyeberangan sembari menunggu dapat tumpangan.

Melihat kondisi tersebut, salah seorang anggota Polsek Pekanbaru Kota, Bripka Dedy mengambil langkah strategis dengan mengambil jalan dialog dengan para supir. Hasil dialog, dicapai kesepakatan dengan para supir, kalau besok (hari ini,red) Polantas tidak akan merazia angkot lagi. Sekiranya ada angkot yang ditilang, supir diminta tidak menyerahkan surat-surat, tetapi biarkan saja angkot dibawa.

"Besok tidak akan ada lagi razia angkot. Jika ada berikan saja angkot dan jangan mau memberikan kelengkapan surat-surat kendaraan," kata Dedy yang dikelilingi puluhan supir.

Setelah mendapat arahan yang menyenangkan, satu per satu dari puluhan angkot mulai berjalan kembali sesuai jurusan masing-masing.

Para supir mau tak mau menerima keputusan bersifat sementara tersebut, daripada sama sekali tidak mencari penumpang hari itu.

Terlihat ratusan penumpang yang sebelumnya hanya bisa bergerombol, kembali menaiki angkot yang siap membawa mereka. Sebagian calon penumpang terlihat gusar dengan ulah para supir, namun sebagian lagi ada yang mendukung aksi tersebut. "Kami ingin supir angkot maupun polisi samasama menjaga, supir jangan diberatkan dengan sanksi, dan supir juga mematuhi aturan," ujar Rino, salah seorang penumpang angkot.(ind) Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM

ANDIKA

KERANGKA PAPAN REKLAME - Kerangka papan reklame mulai dipasang tepat di depan Mapolresta Pekanbaru, di Jalan Ahmad Yani, Senin (27/2). Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru mengaku kewalahan menertibkan berbagai papan reklame yang dipasang tanpa laporan.

Target Tuntas April 2012

Semua Kecamatan Lembur Rekam Data E-KTP PEKANBARU (VOKAL) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru mengambil langkah strategis untuk pencapaian target perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Langkah tersebut dengan membuka layanan di Kantor Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) di seluruh kecamatan hingga pukul 23.00 WIB. LAPORAN: ABDUL MUTHOLIB/ PEKANBARU

Langkah tersebut menurut Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, M Noer MBS harus ditempuh guna menindaklanjuti arahan Walikota Pekanbaru agar perekaman data e-KTP dapat dituntaskan hingga April tahun ini.

Apalagi sebelumnya, hingga 25 Februari 2012, empat kecamatan dinilai belum berhasil melakukan perekaman hingga angkan 50 persen, sedangkan waktu yang tersisa untuk melakukan perekaman hingga April.

Dari empat kecamatan yang angka perekamannya masih di bawah 50 persen tersebut, tiga kecamatan diantaranya merupakan kecamatan yang tergolong padat penduduk seperti Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, dan Kecamatan Payung Sekaki.

"Hingga saat ini jumlah pe-

rekaman di seluruh UPTD Capil baru berjumlah 257,021 jiwa, atau sekitar 55,33 persen dari total wajin KTP sebanyak 464,494.

Untuk mengejar target hingga akhir April, makanya kita lakukan perekaman lembur hingga tengah malam, itupun sesuai arahan Pak Wali (Walikota red)," jelas M Noer.

Menurut M Noer, meski perekaman e-KTP di Kota Pekanbaru hingga saat ini masih tersisa sebanyak 207,473 jiwa, atau sekitar 44,67 persen, namun Disdukcapil mengaku optimis bisa mencapai angka 100 persen hingga akhir April 2012 mendatang.

"Untuk mengejar terget 100 persen itu, makanya kita lakukan perekaman lembur. Sekarang tinggal bagaimana antusias masyarakat, kita harapkan mereka mau mendatangi UPTD sesuai jadwal yang telah ditetapkan," harap M Noer.(***)

Pemko Ajak Swasta Galakkan Penghijauan PEKANBARU (VOKAL) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengajak pihak swasta untuk ikut menggalakkan penghijauan di Kota Pekanbaru. Ajakan ini sesuai program yang dicanangkan Pemerintah Pusat satu orang satu pohon.

Demikian diungkapkan Walikota (Wako) Pekanbaru, Firdaus usai menggelar penanaman pohon di kawasan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Senin (27/2). Dikatakan Wako, seluruh pihak swasta yang beroperasi di Pekanbaru harus ikut berperan aktif dengan ikut menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.

"Jadi kita imbau agar program ini ikut diterapkan oleh pihak swasta, agar terciptanya Kota Pekanbaru yang indah, sejuk, nyaman dan aman," harap Wako.

Disebutkan Wako, program

penanaman pohon yang juga termasuk program kerja 100 hari Wako dan Wawako Pekanbaru itu juga diharapkan bisa kembali menghidupkan semangat kegotong-royongan seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. "Kita akan jadikan program kerja ini sebagai sarana untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan dengan masyarakat Pekanbaru," ujar Wako.

Dalam acara yang juga dihadiri sejumlah pejabat Pemko Pekanbaru ini, Pimpinan kantor wilayah (Kanwil) Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Pekanbaru, Made Saputra, langsung menyerahkan sebanyak 2.500 bibit pohon matoa, jambu, bunga tanjung dan bibit pohon trembesi kepada Wako Pekanbaru, Firdaus. Penyerahan ribuan bibit pohon ini merupakan program corporate social re-

sponsibility (CSR) yang diterapkan BRI pada 2012 ini di seluruh Indonesia.

"Kagiatan ini merupakan bagian dari program CSR secara nasional. Di Pekanbaru, tahun ini diawali dengan penanaman pohon," jelas Made.

Menurut Made, pemilihan program CSR ini sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap program pemerintah dengan harapan terwujud dan terjaganya ekosistem bumi sehingga penanaman pohon yang dilakukan di seluruh Indonesia bisa menghindari terjadinya pencemaran udara yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.

"Kegiatan sosial ini sebelumnya juga sudah menggelar bakti sosial di sejumlah kabupaten/ kota di Riau, seperti Bengkalis dan Bangkinang beberapa waktu lalu," terangnya.(abd)

Protes karena Sering Ditilang

Ratusan Supir Angkot Ngadu ke DPRD PEKANBARU (VOKAL) - Ratusan supir angkutan kota (Angkot) dari berbagai jurusan, Senin (27/2) terpaksa mengadu ke DPRD Kota Pekanbaru karena merasa jadi korban tilang oleh polisi. Di hadapan anggota dewan, mereka menyampaikan seluruh pengalaman mereka selama dikenai sanksi tilang tersebut.

Kedatangan ratusan supir angkot inipun diterima dua anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Zul-

fan Sulaiman dan Dasrianto. Meski bukan ranah Komisi III, dua anggota dewan ini tetap melayani keluhan para supir. Zulfan dan Dasrianto langsung meminta perwakilan supir angkot masuk ke dalam ruang rapat untuk menceritakan permasalahan yang terjadi.

Mendapat kesempatan membeberkan kondisi yang terjadi, salah seorang supir angkot, Yuhendri (40) menceritakan kalau tilang yang mereka terima sering

tidak masuk akal, karena sudah memiliki surat-surat kendaraan lengkap tetap ditilang. Jika pun surat kurang lengkap karena tidak memiliki SIM A Umum, urusan membuat SIM A Umum pun dipersulit dengan biaya tinggi.

"Mau makan apa kami? Kalau sering sering ditilang, dan ngurus SIM pun harganya mencekik," beber Yuhendri.

Saat ditilang karena tak memiliki SIM A Umum, lanjut Yuhen-

ANDIKA

RATUSAN angkutan kota (angkot) mogok massal di Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Jalan Sisingamangaraja, Senin (27/2). Terlihat ratusan supir membaur dengan calon penumpang yang tak mendapatkan angkutan.

dri, mobil pun ikut ditahan. Tentu saja cara seperti itu membuat para supir tak bisa menafkahi keluarga. Para supir pernah bersedia mengurus SIM A umum, namun pihak kepolisian terkesan mempersulit dengan melalui prosedur yang mengharuskan mengikuti sekolah mengemudi selama satu minggu. "Kalau sekolah mengemudi kami ikuti, bagaimana dengan makan anak dan istri kami? Sebab otomatis kami tidak bekerja untuk sekolah tersebut," beber Yuhendri.

Setelah membeberkan berbagai keluhan tersebut, Zulfan langsung menghubungi Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Fadli Munzir untuk meminta kesediannya menjelaskan kepada supir angkot. Namun karena tidak ada waktu maka Kasat meminta agar dapat dibahas di lain waktu.

Tawaran itu tidak diterima para supir, sehingga diputuskan untuk mendatangi Mapolresta Pekanbaru. Keputusan itupun disambut gembira para supir yang ingin menuntaskan laporan keluhan mereka pada hari itu juga. Bahkan diantara supir menilai sikap anggota dewan yang membawa mereka bersama-sama ke Polresta sangat disenangi karena selama ini laporan sering tidak tuntas untuk ditindaklanjuti.

Datangi Polresta Kedatangan awak oplet bersama anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Desrianto sekitar pukul

13.30 WIB Senin (27/2) siang langsung disambut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar didampingi Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Fadly Munzir di ruang pendopo.

Dalam pertemuannya, pihak awak oplet, Jhoni mempertanyakan operasi razia penertiban angkot yang sering digelar pihak Satlatas Pekanbaru. Sebab, dengan adanya razia tersebut, pihak awak angkot pendapatannya merugi akibat dirazia terus. Padahal angkot mereka yang beroperasi itu, banyak sebagai penumpang kehidupan bagi awak supirnya," ujar Jhoni.

Menanggapi hal itu, Kapolresta melalui Kasat Lantas menjelaskan, operasi penertiban yang dilakukan untuk menindak angkutan umum yang melanggar ketentuan lalulintas seperti, penertiban angkot yang sering ngetem di perempatan trafick light (lampu merah) yang mengakibatkan kemacetan arus lalulintas. Selain itu, pihak juga menertibkan kendaraan angkutan umum yang tidak memiliki kelengkapan surat surat kendaraan," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kapolresta meminta kepada pihak awak angkutan juga membenahi dulu angkutannya sebelum beroperasi, sehingga, tidak perlu lagi adanya penindakan. Setelah mendapat arahan dalam musyawarah tersebut, selanjutnya pihak awak angkot kemudian membubarkan diri.(fik) Perwajahan: ABDAWIZA

CMYK

Riau

16 HARIAN VOKAL

SELASA 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS Stuban DPRD Riau ke LN Rp5 M Tanpa Tender PEKANBARU(VOKAL)-Sekretaris Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Riau, Agus Salim menyatakan, lelang pengadaan biro dan jasa perjalanan studi banding (Stuband) anggota DPRD Riau tahun 2012 ke luar negeri sebesar Rp5 miliar tidak melalui proses tender. Terbukti tidak ditemukannya paket lelang dalam data LPSE, mau pun secara manual.

Menurut Agus, secara ketentuan seharusnya pengadaan biro dan jasa perjalanan studi banding ini, harus melalui lelang. Karena nilainya lebih dari Rp100 juta. Ada pun untuk stuban di dalam negeri sebesar Rp4,5 miliar.

"Secara ketentuan jelas seharusnya pengadaan biro dan jasa untuk perjalanan stuban itu di lelang dulu, karena nilai paketnyakan di atas Rp100 juta," terang Agus kepada Harian Vokal, di kantornya, Senin (27/2).

Ketika ditanya apakah pengadaan biro dan jasa itu telah ditunjuk langsung. Agus tidak berani menyimpulkan. Namun dalam catatan LPSE selama berdiri sejak 2 tahun lalu, Sekretariat DPRD Riau hingga saat ini belum pernah mengajukan proses lelang ke instansinya. Termasuk lelang dalam bentuk lain yang banyak dianggarkan di dewan.

Kalau pun dilakukan dengan cara penunjukan langsung (PL), itu bisa saja dilakukan. Namun jika merujuk Inpres Nomor 17 Tahun 2011, pengadaan ini harus bersifat mendesak seperti untuk pertahanan dan keamanan, termasuk untuk konferensi yang dihadiri presiden dan wakil presiden.

"Kalau penunjukan langsung jelas bertentangan.

Karena pada Inpres Nomor 17 Tahun 2011 itukan yang bersifat mendesak," ungkap Agus.

Stuband anggota DPRD Riau ke luar negeri, tahun 2012 ini direncakan akan mengunjungi sejumlah negara Eropa dan Amerika. Program yang paling banyak mendapat kritikan pedas dari masyarakat ini, juga sudah pernah dilakukan tahun sebelumya, juga ke Eropa dan Amerika. (mok)

Truk PT SSL Dilarang Lewat Pasirpangaraian PASIR PANGARAIAN(VOKAL)-Panen akasia perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Sumatera Silva Lestari (SSL) pemasok kayu Group PT RAPP, rupanya sudah diantisipasi pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rokan Hulu.

Truk balak itu tidak boleh melintas di ruas Jalan Kota Pasir Pangaraian - Pekanbaru, tapi harus lewat lintas Kumu - Duri.

Menurut Kepala Dishub Rokan Hulu, H Yusri, kebijakan itu diambil untuk menyukseskan PON XVIII September mendatang.

"Truk balak roda 10 milik SSL suka konvoi.

Selain jalan yang akan dipakai sebagai akses transportasi PON rusak, warga juga kesal dan protes. Makanya tak boleh lagi lewat di lintas Pasir Pangaraian - Pekanbaru," kata Yusri, kepada katakabar.com, Senin (27/2). Dia berharap masyarakat di lintas Kumu bisa memaklumi kebijakan pengalihan jalur lintas truk balak.

"Meski boleh lewat situ, bukan berarti truk balak bisa dimuat sesukanya. Yang melebihi tonase pasti ditertibkan," tandasnya. Namun pernyataan Kadishub Rohul, Yusri, bahwa truk balak PT Sumatera Silva Lestari tak boleh lagi lewat jalur lintas Pekanbaru - Pasir Pangaraian belum sepenuhnya terbukti. Kenyataan di lapangan, truk balak belum beralih ke ruas lintas Kumu - Duri sebagaimana diinstruksikan. (ktk/ hpn)

INT

TRUK pengangkut kayu balak di Rokan Hulu yang sering merusak jalan.

Penanggung Jawab/Redaktur: HASPIAN TEHE

MASSA Kaukus Global Transparansi (KGT) saat men-sweeping ruangan Komisi C DPRD Riau untuk mencari anggota, Kamis (23/2) pekan lalu. Aksi ini membuat sebagian anggota dewan terkejut dan hingga kini berbuntut panjang.

DAIRUL

Fraksi Golkar Ribut di Rapat Internal

Djohar Firdaus Dituding di Balik Aksi Sweeping PEKANBARU(VOKAL)-Aksi sweeping yang dilakukan massa Kaukus Global Transparansi (KGT) sebanyak delapan orang ke ruangan Komisi C DPRD Riau, Kamis (23/2) pekan lalu berbuntut panjang.

LAPORAN: DAIRUL / PEKANBARU Fraksi Partai Golkar DPRD Riau kemarin sempat ributribut membahas persoalan itu dan menuding aksi sweeping itu diduga di belakangnya Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus.

Kondisi ini mencuat, saat rapat internal Fraksi Partai Golkar, Senin (27/2). Di situ terjadi perang urat syaraf antara Djohar Firdaus dengan Abu Bakar Siddik dan Ilyas Labay. Akhirnya, Fraksi Golkar mengeluarkan nota dinas.

"Tadi kami memang rapat

internal fraksi, sebab hari ini kan hari fraksi. Dalam pertemuan itu semua buka-bukaan.

Saya sempat pertanyakan aksi demo dilakukan KGT pada Kamis (23/2) yang men-sweeping ruang Komisi C DPRD Riau," kata Abu Bakar Siddik kepada sejumlah wartawan, di ruang Komisi C DPRD Riau didampingi Ilyas Labay.

Dikatakan anggota Komisi C DPRD Riau ini, apa yang terjadi di ruang Komisi C pada pekan lalu telah ditanggapi Fraksi Golkar.

"Kan pada Kamis (23/2) itu massa KGT melakukan sweep-

Lakukan Aksi, PT SRL Pecat 18 Karyawan RUPAT(VOKAL)-Sekitar 120 orang karyawan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Sumatera Riang Lestari (SRL) di Estate Rupat, Kabupaten Bengkalis, menggelar aksi mogok kerja tanggal 9-12 Februari 2012. Mereka merasa tidak puas dan menuntut hak-haknya yang layak kepada perusahaan.

Namun bukan hak dan kepuasan yang mereka terima.

Mereka malah mendapat surat peringatan SP3 dan diminta oleh perusahaan yang masuk dalam System Business Unit (SBU) Dumai Fiber milik Group PT RAPP ini untuk membuat surat pernyataan bersedia kembali mendukung perusahaan.

Setelah surat pernyataan ditandatangani karyawan, manajemen PT SRL bukan malah merasa puas, tetapi dengan memilahmilah mereka yang dianggap kritis diberi sanksi. Sekitar 18 orang karyawan yang melakukan aksi itu malah di-PHK (pemutusan hak karyawan).

"Seminggu yang lalu, sekitar 18 orang karyawan di-PHK. Rencananya hari ini, ada 15 orang lagi yang akan di-PHK oleh manajemen PT SRL," kata salah seorang karyawan yang tidak mau ditulis namanya kepada

Harian Vokal, Senin (27/2) siang.

Karyawan ini merasa cemas.

Karena akan banyak temantemannya yang akan terancam PHK dengan berbagai alasan oleh perusahaan.

Dia menjaskan, bahwa saat ini suasana sekitar area perusahaan PT SRL Estate Rupat, Dumai Fiber ini kian memanas.

Bila manajemen perusahaan PT SRL tidak mampu menyelesaikan persoalan ini dengan bijak segera, mungkin akan menjadi bara api dalam sekam nantinya, tutur dia lagi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Humas PT SRL di Kantor Pusat SDU Fiber Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, Abdul Hadi, mengakui memang ada aksi mogok kerja karyawan di Estate Rupat sebanyak 67 orang, bukan 120 orang. "Yang mogok kerja itu cuma 67 orang, bukan 120 orang. Tapi operasional perusahaan sekarang ini tetap jalan," terang Abdul Hadi pula.

Namun Bapak satu anak ini membantah ada PHK terhadap 18 karyawannya itu. "Kalau PHK belum ada, yang ada cuma penilaian untuk mereka. Karena setiap tahun manajemen memberikan penilaian kepada karyawan," katanya memberi alasan. (hpn)

dirinya. Sebabkan dalam ing terkait komentar saya hal ini, murni penyamyang meminta segera dilapaian aspirasi yang dilakukan pembentukan Pankukan massa. Tapi terkait sus Revisi Perda No 5 Taadanya aksi sweeping dihun 2008. Itukan pro konlakukan massa ke ruatra saya dengan pimpinan ngan komisi, memang DPRD Riau," terang Abu. tidak benar.

Makanya, saat rapat Memang tadi di rapat Fraksi Golkar di DPRD Riinternal Fraksi Golkar seau itu semua dibongbut Djohar, terjadi perbekarnya dengan memperdaan pendapat dalam tanyakan kemungkinan ABU BAKAR SIDIK DJOHAR FIRDAUS revisi Perda No 5 Tahun pimpinan di balik aksi sweeping. "Memang tadi pe- rus jelas. Makanya, di rapat 2008. Semuanya sudah dijelasrang urat syaraf, karena pim- Fraksi Golkar dibongkar. Tetapi kan, merevisi Perda itu harus pinan juga di Fraksi Golkar ini dugaan keterlibatan Ketua DP- ada hasil audit. "Tadi sudah membantahnya.

RD Riau ini telah diterbitkan dijelaskan," katanya lagi.

Politisi Partai Golkar ini me"Tapi terkait polemik ini, nota dinas untuk menjelaskan ngingatkan bahwa dia tidak semua anggota Fraksi Golkar permasalahan. sepakat mengeluarkan nota Sementara itu, Ketua Fraksi pernah menunggangi aksi masdinas yang ditujukan kepada Gabungan di DPRD Riau Abdul sa KGT. Tapi yang jelas lanjutseluruh pimpinan DPRD Riau Wahid mengatakan, ini sudah nya, semuanya sudah clear dedan ditembuskan juga kepada keterlaluan dengan adanya aksi ngan dilanjutkan dalam perteseluruh pimpinan fraksi dan sweeping dilakukan KGT. "Saya muan itu. Karena sebelumnya pimpinan partai," ujarnya. dapat kabar, kalau aksi di bela- sudah ada pertemuan dengan sejumlah pimpinan.

Hal senada juga diungkap- kang itu pimpinan," katanya.

"Memang sebelumnya, ada kan Ketua Komisi C DPRD Riau Politisi PKB yang menjadi SeIlyas Labay. Ilyas menjelaskan kretaris Komisi C DPRD Riau, sa- pertemuan dengan sejumlah bahwa apa yang terjadi ini kan ngat menyesalkan jika benar aksi pimpinan. Baik itu pimpinan masalah internal lembaga. Jadi itu didalangi pimpinan. Sebab, fraksi dan pimpinan lainnya. di sini, sangat perlu diperta- sesuai aksi yang dilakukan itukan Semuanya itu sepakat menunggu nyakan keberadaan aksi demo sama halnya dengan demo per- hasil audit. Tapi tadi akan dijadwalkan ulang pertemuan pimpiKGT melakukan sweeping itu. seteruan Akmal dengan Djohar.

"Ini kan hak internal lemSaat dikonfirmasi, Ketua DP- nan pada Jumat (2/3)," katanya.

Sedangkan Ketua KGT Bubaga. Tapi kenapa ada aksi de- RD Riau Djohar Firdaus, memmo yang mensweeping ke Ko- bantah semua tudingan itu. nyana saat ditanyakan soal aksi misi C DPRD Riau. Ini patut di- "Tidak benar kalau saya yang demo yang dilakukannya menpertanyakan siapa dalang di ba- menunggangi aksi KGT melaku- sweeping itu mengatakan, bahlik ini. Sebab itu dipicu komen- kan sweeping. Siapa yang bilang wa massanya tidak ada ditungtar anggota Komisi C Abu Bakar saya menunggangi aksi demo," gangi pihak lain. "Ini murni dengan pimpinan," katanya. aspirasi masyarakat ke DPRD katanya balik bertanya.

Ketua Komisi C DPRD Riau Ia menegaskan jangan dika- Riau. Tak ada yang menungini mengatakan, semuanya ha- it-kaitkan aksi demo itu dengan gangi," tegasnya. (***)

Jalan Bolak Raya-Bente Dituding Fiktif

LPSE Tak Berwenang Hentikan Lelang PEKANBARU(VOKAL)-Adanya permintaan salah satu anggota DPRD Riau, Tengku Muhazzah kepada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Riau untuk menghentikan proses lelang Jalan Bolak Raya-Bente di Kabupaten Indragiri Hilir senilai Rp119 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau, dijawab oleh Sekreteris LPSE, Agus Salim bahwa untuk menghentikan lelang di LPSE bukan wewenang mereka. Tetapi wewenang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melakukan lelang. Dalam hal ini adalah Dinas PU Riau.

"Kewenangan untuk menghentikan lelang di LPSE itu

bukan kami, tapi ada pada panitia lelang dan satuan kerja yang bersangkutan. Kami hanya sebagai mediator untuk mengumumkan lelang lewat LPSE ini," kata Sekretaris Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Riau, Agus Salim, Senin (27/2) di kantor gubernur Riau.

Agus Salim menjelaskan, bahwa tugas mereka hanya membuat nomor ID dan password-nya serta sarana untuk melakukan proses lelang. Untuk itulah, lanjutnya kalau ada permintaan dari siapa pun untuk menghentikan lelang di LPSE, pihaknya tidak bisa melakukan karena itu bukan kewe-

nangan LPSE. Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD Riau, Tengku Muhazzah meminta agar lelang proyek jalan Bolak Raya-Bente di Kabupaten Inhil supaya dihentikan LPSE karena proyek ini terindikasi fiktif dan tidak masuk dalam APBD tahun 2012.

Proyek ini akan masuk dalam APBD tahun 2013 nanti.

"Proyek Dinas PU ini tidak masuk dalam APBD tahun 2012, jadi proyek inikan fiktif namanya.

Maka dari itu kita minta agar LPSE menghentikan lelang proyek jalan Bolak Raya-Bente oleh dinas PU, karena proyek ini menyalahi aturan," katanya. (rtc/ hpn)

Perwajahan: ANDIXER

CMYK

Kick Off SELASA

17

HARIAN VOKAL

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

Liverpool 3 VS 2 (2-2) Cardiff

King of The Reds

LONDON (VOKAL)-Lewat pertarungan panjang dan melelahkan, Liverpool akhirnya tampil sebagai juara Piala Liga 2012 usai mengalahkan wakil divisi Championship, Cardiff City lewat drama adu penalti 5-4. Meski beda kasta, namun duel final di Stadion Wembley, Senin (27/2) berjalan alot dan seru sejak menit pertama.

Atas keberhasilan ini Liverpool pantas dinobatkan sebagai The King of The Reds .

Sebab, sejak digelar pertama kali turnamen yang disponsori bir carling pada tahun 1960 ini, Liverpool menjadi tim paling banyak mengondol piala ini dengan raihan delapan tropi. Jumlah itu lebih banyak tiga titel dari tim tersukses kedua di ajang tersebut, Aston Villa.

Hasil ini bak mengingatkan ke salah satu kesuksesan Liverpool di ajang tersebut pada tahun 2001, yang mana juga diraih melalui adu penalti.

Liverpool saat itu mengalahkan Birmingham City lewat adu tos-tosan setelah bermain imbang 1-1.

Kemenangan atas Cardiff sekaligus mengakhiri puasa gelar Liverpool. Sebelum ini kali terakhir Anfield Gang menjadi kampiun adalah pada 2006 silam ketika menjuarai Piala FA. Total Liverpool kini memiliki delapan titel Piala Liga Inggris yang diraih pada tahun 1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003, dan 2012. Sementara pada tiga kesempatan lain masuk final--1978, 1987, 2005--Liverpool hanya menjadi runner-up.

"Para pemain kami merasa sangat puasa dengan trofi pertama dalam enam tahun terakhir. Ini hari menyenangkan untuk kami. Kami hanya perlu terus bekerja keras dan melihat seperti apa kami tampil selanjutnya," kata Kenny Dalglish, pelatih Liverpool di situs resmi klub.

"Kami bisa mencapai hasil seperti saat ini karena kerja keras semuanya - tidak hanya saya. Pemilik, suporter, pemain - semua punya andil. Kami akan lebih kuat jika berada bersama-sama," sambungnya.

Namun demikian Dalglish mengingatkan jika Liverpool masih misi lain yang menunggu di depan mata. Titel Piala Carling ini disebut Dalglish sebagai pembuka jalan untuk datangnya gelar-gelar lain ke kota pelabuhan itu.

Liverpool masih punya Piala FA sebagai arena untuk mereka merebut gelar dan saat ini mereka sudah menjejak perempatfinal. Di Liga Inggris posisi empat besar adalah incaran di akhir musim ini untuk mendapat tiket Liga Champions.

"Hari ini adalah puncak dari kerja keras seluruh orang yang berada di klub ini dan semuanya sudah bekerja semaksimal mereka bisa untuk memajukan klub ini," tegasnya.

"Walaupun kami memenangi sesuatu hari ini, tugas kami belumlah selesai. Kami tidak ingin berhenti di sini dan ingin semakin baik. Kesempatan terbaik adalah kami melakukan hal terbaik yang sudah kami lakukan dan kami harus tetap bersama-sama," pungkasnya.

Ketat Liverpool memulai laga dengan cukup baik. Baru dua menit pertandingan berjalan, The Reds punya kesempatan besar untuk unggul lebih dulu. Sayang, tendangan Glen Johnson masih membentur mistar

Atletico 1 VS 2 Barcelona

dan bola muntah yang disambar Steven Gerrard masih melambung jauh.

Setelah itu, Liverpool punya tiga kesempatan emas untuk mencetak gol. Namun bisa dimentahkan barisan pertahanan Cardiff termasuk kiper Tom Heaton.

Pada menit ke-19, datang petaka bagi lini pertahanan Liverpool. Bermula dari umpan terobosan Kenny Miller, Jose Enrique tak mengira ada Joe Mason yang akan menusuk. Dengan tenang, Mason menerima umpan Miller dan kemudian menaklukkan Jose Reina.

Usaha pantang menyerah Liverpool akhirnya menemui hasil pada menit ke-60. Bermula dari sepak pojok Stewart Downing, bola mengarah kepada Andy Carroll. Dia lantas meneruskannya untuk disundul Luis Suarez.

Bola sundulan Suarez masih mengenai tiang gawang Heaton. Namun, bola muntah lantas dicocor Martin Skrtel untuk membuat skor sama kuat, 1-1.

Cardiff lantas memberikan respon cepat. Namun, usaha itu masih bisa diantisipasi oleh Reina. Setelah itu, tekanan didominasi Liverpool. Namun, penampilan gemilang Tom Heaton di bawah mistar gawang Cardiff mementahkan semua peluang The Reds.

Hingga 90 menit pertandingan berakhir, skor 1-1 tetap bertahan. Laga pun terpaksa dilanjutkan melalui perpanjan- STEVEN Gerrard, bawa Liverpool meraih gelar juara Carling Cup. gan waktu.

Masuknya Dirk Kuyt menggantikan Andy Carroll pada akhir babak pertama masa perpanjangan waktu menjadi kenyataan. Tiga menit babak kedua perpanjangan waktu berjalan, tepatnya menit ke-108, Kuyt menjadi penentu kemenangan The Reds.

Tendangan pertama Kuyt sebenarnNAPOLI (VOKAL)– Krisis masih terus Inter, pelatih Claudio Ranieri memuya masih bisa diantispasi barisan pertahtuskan untuk tetap bermain dengan anan Cardiff. Namun lantaran sapuan menghantui Inter Milan. Setelah ditakluformasi 4-3-1-2 guna mengakomodaterlalu lemah, Kuyt kembali mendapat- kan Marseille 0-1 di leg pertama babak 16 si Wesley Sneijder kendati dengan forkan kesempatan kedua. Tendangannya besar Liga Champion, pekan lalu, kini I masi itu Nerazzurri kalah di enam dari kali ini menembus pojok kanan gawang Nerazzurri kembali menerima kutukan usai dibungkam tuan rumah Napoli 0-1, tujuh pertandingan terakhirnya.

Heaton.

Tak banyak peluang yang tercipta di Kendati tertinggal, semangat Cardiff pada lanjutan Serie A, Senin (27/2). Luka babak pertama. Ketatnya pertahanan tak putus. Buktinya, Bluebirds bisa men- ini semakin dalam lantaran Inter semakin Inter membuat duo Lavezzi dan Edinyamakan kedudukan ketika laga bersisa jauh dari zona Liga Champions.

Dengan hasil tersebut Inter sudah son Cavani tak bisa berbuat banyak. dua menit. Dari kemelut yang berawal dari Begitu pula dengan duet Diego Forlan sepak pojok, Ben Turner menyamakan melalui enam pertandingan di Seri A dan Diego Milito yang tidak efektif kedudukan pada menit ke-118. Skor 2-2. tanpa pernah menang sejak menundalam permainan bola-bola panjang Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan dukkan Lazio 2-1 pada 22 Januari lalu.

Setelah itu Nerazzurri mencatatkan Inter. Peluang terbaik di babak pertamelalui adu penalti. ma didapat Cavani di menit ke-28 tetaPada adu tendangan penalti, Liverpool satu hasil seri dan lima kekalahan, terpi sundulannya memanfaatkan umpan lebih beruntung. Tiga tendangan pemain masuk lawan Napoli.

Secara keseluruhan, Inter telah melaLavezzi masih tipis menyamping.

Cardiff tak menemui sasaran. Liverpool Memasuki babak kedua, Sneijder menang 3-2 pada adu penalti. (bbc/rts/ koni delapan pertandingan di seluruh kompetisi yang mereka ikuti tanpa meraih dan Forlan diganti Ivan Cordoba serta bbs/sad) kemenangan. Yang lebih mengkhawatirGiampaolo Pazzini. Perubahan formakan, di lima laga terakhirnya La Benesi menjadi 4-4-2 ini berjalan cukup amata bahkan tak bisa bikin gol. efektif karena permainan La BeneamaKekalahan teranyar dari Napoli pun ta menjadi lebih mengalir. Namun, jusbikin tim besutan Claudio Ranieri itu tru Napoli yang mencetak gol. kini terpaut empat angka dari zona Berawal dari pergerakan Blerim Eropa dan sembilan poin dari zona Dzemaili yang mengoyak-ngoyak perLiga Champions. tahanan Inter, bola lantas disodorkan Meski demikian, Ranieri tetap optikepada Lavezzi yang dengan penyelediantisipasi Courtois. Skor ini bertahan mistis. Ia melihat para pemainnya masih saian sempurna sukses menaklukan hingga babak pertama berakhir. tetap memperlihatkan tekad dan hasrat Julio Cesar pada menit ke-60.

Pada babak kedua, permainan Atletico untuk segera kembali ke jalur positif.

Inter berusaha membalas dengan mulai membaik. Tekanan demi tekanan "Kami menelan kekalahan-kekalahan keluar menyerang. Situasi seakan dilakukan Radamel Falcao dkk ke pertahatapi kami memiliki rasa lapar dan determemihak Inter saat Napoli harus bernan El Barca. Empat menit babak kedua minasi untuk kembali ke jalur kemenanmain dengan 10 orang karena bek Salberjalan, Falcao gan," tegas Ranieri di Football Italia. vatore Aronica dikartu merah wasit membuat skor sama "Ini adalah sebuah partai tersendiri Mauro Bergonzi di menit ke-80. kuat. dan kami tahu Napoli akan menyerang Pada menit ke-88, Il Biscione nyaris meBarcelonakami, karena mereka sedang disarati nyamakan kedudukan saat Pazzini berdiri lah yang antusiasme berkat kemenangan atas bebas memanfaatkan umpan silang Yuto berunChelsea (di Liga Champions)," nilainya.

Nagatomo. Namun, sundulannya hanya tung.

Bertanding di Stadion San Paolo, lima meter dari gawang masih melebar. ItPada Napoli tak diperkuat oleh Marek Hamulah peluang terbaik Inter di pertandingan menit kesik yang cedera. Sementara di kubu tersebut. (bbc/rts/bbs/sad) 81, Messi kembali membawa El Barca unggul.

Tendangan bebas kaki kiri Messi bersarang di pojok kanan gawang Atletico tanpa mampu diantisipasi Courtois.

Inilah gol ke15 Messi ke gawang Atletico. (bbc/rts/ bbs/sad)

Napoli 1 VS 0 Inter Milan

Luka Nerazzurri

Belum Menyerah BARCELONA (VOKAL)- Barcelona belum menyerah dalam upaya mempertahankan gelar juara musim ini. Kemenangan 2-1 atas Atletico Madrid, Senin (27/2), membuat El Barca masih menjaga jarak dengan saingan utamanya Real Madrid yang sebelumnya sukses meraih tiga poin usai menaklukan tuan rumah Rayo Vallecano 0-1.

Tambahan tiga poin ini membuat jarak Barca dengan Madrid masih tetap 10 poin.

Barcelona berada di posisi kedua dengan nilai 54, sementara Madrid perkasa dengan 64 poin.

"Kami selalu kompetitif. Kami tidak mau menyerah dan akan berjuang hingga akhir," bilang kapten Carles Puyol.

Beda dengan pemain tersebut. Nada pesimistis justru keluar dari mulut Pep Guardiola. Pelatih Barcelona ini mengatakan peluang Barcelona untuk menjadi juara sangat sulit.

"Saya punya feeling bahwa kami tak akan memenangi La Liga. Selisih poin sangat besar," ungkap Guardiola di situs resmi klub.

Bermain dengan dukungan puluhan ribu fans di Vicente Calderon, Atletico bermain penuh semangat. Namun, peluang pertama justru didapat Barcelona. Pada menit ke-20, Xavi Hernandez punya kesempatan untuk mencetak gol lebih dulu andai Thibaut Courtois tak melakukan penyelamatan gemilang untuk mengantisipasinya.

Usaha Barcelona baru menemui hasil pada menit ke-36. Berawal dari kerja sama apik antara Lionel Messi dan Cesc Fabregas, bola lantas dioper kepada Dani Alves. Defender asal Brasil itu lantas melepaskan tembakan yang tak mampu

GIAMPAOLO Pazzini , kembali gagal meraih kemenangan.

L IGA INGGRIS 1 Man City

26 20

3

3

67-19 6 3

2 Man United

26 19

4

3

63-26 6 1

3 Tottenham

26 16

5

5

51-30 5 3

4 Arsenal

26 14

4

8

53-37 4 6

5 Chelsea

26 13

7

6

47-31 4 6

6 Newcastle

26 12

7

7

38-38 4 3

7 Liverpool

25 10

9

6

29-23 3 9

8 Norwich City

26

9

8

9

38-43 3 5

9 Sunderland

26

9

6 11

34-30 3 3

10 Everton

25

9

6 10

26-27 3 3

11 Fulham

26

8

9

9

32-36 3 3

12 Stoke City

26

9

6 11

26-38 3 3

13 WBA

26

9

5 12

33-35 3 2

9 10

28-34 3 0

14 Swansea City

26

7

15 Aston Villa

26

6 11

16 Wolves

26

5

7 14

30-51 2 2

17 QPR

26

5

6 15

27-45 2 1

18 Blackburn

26

5

6 15

37-59 2 1

9

29-34 2 9

19 Bolton

26

6

2 18

29-54 2 0

20 Wigan

26

4

8 14

23-50 2 0

L IGA SPANYOL 1 Real Madrid

24 21

1

2

80-21 6 4

2 Barcelona

24 16

6

2

70-18 5 4

3 Valencia

2 4 11

7

6

37-29 4 0

4 Levante

24 10

5

9

34-35 3 5

5 Bilbao

24

8 10

6

39-32 3 4

4 10

33-36 3 4

6 Malaga

24 10

7 Osasuna

24

8 10

6

28-38 3 4

8 Espanyol

24

9

9

27-29 3 3

6

9 Atletico

24

8

8

8

33-30 3 2

10 Sevilla

24

8

8

8

26-27 3 2

11 Rayo

24

9

4 11

32-36 3 1

12 Real Betis

24

9

3 12

28-32 3 0

13 Sociedad

24

8

6 10

27-34 3 0

14 Getafe

24

7

8

9

24-31 2 9

15 Mallorca

24

7

7 10

23-29 2 8

16 Granada

24

8

4 12

22-34 2 8

17 Villarreal

24

6

9

9

25-36 2 7

18 Santander

24

4 12

8

19-31 2 4

19 Sporting

24

5

6 13

22-45 2 1

20 Zaragoza

24

3

6 15

19-45 1 5

LIGA ITALI 1 Milan

25 15

6

4

49-22 5 1

2 Juventus

2 4 1 3 11

0

37-15 5 0

3 Udinese

25 13

6

6

37-23 4 5

4 Lazio

25 13

6

6

39-29 4 5

5 Napoli

25 10 10

5

42-24 4 0

6 Roma

25

11

5

9

38-31 3 8

7 Inter

25

11

3 11

34-34 3 6

8 Palermo

25 10

4 11

39-39 3 4

9 Catania

24

8

9

7

32-33 3 3

10 Chievo

25

9

6 10

21-30 3 3

11 Atalanta

25

9 10

6

30-28 3 1

12 Cagliari

25

7 10

8

23-26 3 1

13 Genoa

25

9

4 12

33-46 3 1

14 Parma

24

7

8

29-37 2 9

15 Fiorentina

24

7

7 10

23-25 2 8

16 Bologna

24

7

7 10

24-29 2 8

9

17 Siena

25

6

8 11

27-28 2 6

18 Lecce

25

6

6 13

28-40 2 4

19 Novara

25

3

8 14

21-45 1 7

20 Cesena

24

4

4 16

16-38 1 6

Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA

Perwajahan: ZULQIFLI

CMYK

18

SPORT

HARIAN VOKAL

SELASA RABU 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS Red Bull Masih Diunggulkan MILTONKEYNES(VOKAL)-Dalam dua musim, ketangguhan Red Bull belum dapat disaingi oleh tim lain. Bagaimana dengan Formula One (F1) musim 2012? Kalangan menilai Red Bull masih pantas diunggulkan untuk menjadi juara.

Ya, beberapa media di berbagai mancanegara seperti Auto Motor und Sport (Jerman), La Gazzetta dello Sport (Italia) dan Autosport (Inggris Raya) menilai, Sebastian Vettel masih akan menguasai musim 2012.

“Red Bull masih memiliki keuntungan, tapi masih sangat kecil,” demikian pendapat Jenson Button, sebagaimana diberitakan oleh O Estado de S.Paulo, Senin (27/2).

Sementara itu, bosnya Martin Whitmarsh juga merasa demikian. “Red Bull mempunyai mobil yang solid, lebih baik dari kami di tikungan pelan, tapi kami lebih baik di tikungan cepat,” sambung Whitmarsh.

Sedangkan salah satu media dari Swiss, Sonntagsblick melihat McLaren masih mengungguli tim berlambang minuman itu, dengan Mercedes di peringkat ketiga dan Force India tempat keempat.

“Red Bull memang lebih cepat (Ketimbang Mercedes). Dan jelas lebih cepat sedikit dari yang kita harapkan tentunya,” tandas Ross Brawn, tim prinsipal dari Mercedes GP itu. (ok/sad)

Targetkan 3 Emas di PON XVIII

Asa di Pundak Siman PEKANBARU(VOKAL)-Status Siman Sudartawa sampai ini belum ada kejelasan. Kepastian daerah mana yang akan menjadi pilihan peraih tiga emas SEA Games XVII 2011 lalu baru akan ditentukan pada sidang arbitrase yang belum diketahui secara pasti kapan digelar.

LAPORAN:

RYAN YUTRI VARIOS/PEKANBARU

MUHAMMAD ALI

Pesta Ulang Tahun Ali Digelar Meriah LAS VEGAS (VOKAL)-Meriah. Satu kata itulah yang paling tepat untuk menggambarkan suasana ulang tahun legenda hidup dunia, Muhammad Ali. Acara tersebut dihadiri oleh para selebritas dunia, musisi, hingga olahragawan dari berbagai bidang yang mengagumi sosok Ali. Siapa yang tak kenal dengan sosok Muhammad Ali? mantan petinju berjuluk The People Champion itu baru saja berulang tahun ke 70, di bulan Januari lalu, dan dipestakan pada Februari. Acara tersebut dihadiri oleh para musisi dunia seperti Slash, Stevie Wonder, Lenny Kravitz, Sean “Diddy” Combs, hingga Kelly Rowland.

Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, bahkan merasa menyesal tidak bisa hadir dalam acara tersebut. Presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat itu mengucapkan selamat kepada Ali lewat teleconference, dan menganggap sosoknya sebagai inspirator.

“Selamat ulang tahun, Champ. Sebagai petarung, anda adalah sesuatu hal yang luar biasa. Anda mengejutkan dunia, dan memberi inspirasi juga. Dan bahkan setelah semua gelar dan pertandingan legendaris, anda masih melakukan itu (memberikan inspirasi),” tutur Obama, dilansir dari ESPN, Senin (27/2).

Kalangan olahragawan juga hadir dalam pesta tersebue, mulai dari David Beckham, Manny Pacquiao, Anthony Hopkins, Andre Agassi, hingga Jim Brown. Brown, yang mantan pemain American Football menganggap Ali sebagai sosok yang memperjuangkan kesetaraan kaum kulit hitam di negeri paman Sam tersebut. (ok/sad)

Jelang Putaran Final Piala Thomas-Uber

Fokus ke Latihan Fisik dan Metal JAKARTA(VOKAL)-Setelah lolos dari babak kualifikasi, tim Indonesia terus mempersiapkan diri menghadapi putaran final kejuaraan Piala Thomas dan Uber, yang akan dihelat di Wuhan, China, di Mendatang. Latihan fisik dan mental menjadi prioritas utama Taufik Hidayat cs sebelum terjun di event tersebut.

Indonesia terakhir kali menjadi juara Piala Thomas di tahun 2002. Di edisi terakhir, tahun 2010 di Kuala Lumpur, pasukan "Merah Putih" dihentikan China di final.

Di Piala Uber, Indonesia tak pernah juara lagi sejak 1996. Saat menjadi tuan rumah di Jakarta 2008, Lilyana Natsir dkk menjadi runner-up di bawah China, dan dua tahun lalu kandas di semifinal.

"Kita sedang upayakan semua, dari mulai kesehatan, latihan fisik, dan lain-lain. Kita harapkan semua pemain dapat meningkatkan ritmenya," ujar Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso usai menghadiri pembukaan MILO Competition 2012 di Gedung Serba Guna, Jakarta, Senin (27/2) "Semua aspek kita perbaiki, dari mulai pola metode dan teknik kita perbaiki. Karena ada perubahan cara bermain, kita akan latihan kembali, dari fisik dan kesehatan, terutama kesehatan mental. Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan waktu ini, karena Thomas Cup cukup berat," tandasnya. (bbc/rts/bbs/sad Penanggung Jawab/Redaktur:SAADUDDIN BADRA

Meski demikian, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Riau tetap optimis perenang yang diperebutkan oleh Bali ini menjadi miliki mereka. Bahkan, organsasi olahraga air ini sudah mematok tiga emas kepada Siman pada PON mendatang.

"Kita sangat yakin Siman menjadi bagian dari Riau di PON nanti, karena itulah dalam pemaparan dengan satgas tadi (kemarin, red) Siman Sudartawa kita daftarkan sebagai salah satu atlet andalan Riau dari tiga nama yang mengemukan. Bahkan kita mematok tiga emas dari Siman," kata Said Mukri, Ketua Umum PRSI Riau usai rapat dengan KONI Riau, Senin (27/2)

Pria yang menjabat sebagai Kadispenda Riau ini menyebutkan, keyakinan Siman berlabuh ke Riau berdasarkan beberapa persyaratan administrasi yang sejak lama sudah dilengkapi. Seperti surat mutasi, surat keterangan domisili, bahkan uang pembinaan juga diberikan sejak awal 2010 lalu.

"Siman sudah pernah mengajukan surat permohonan pindah ke KONI Bali, tapi hingga saat ini tidak pernah ditanggapi. Sekarang setelah berprestasi dan mendapatkan uang pembinaan dari Riau mereka mengakui bahwa Siman atletnya. Dari mana itu jalannya, Bali jangan mengakungakulah," sengutnya.

Said menuturkan, administra-

si kepindahan Siman sudah lengkap dan tidak pernah direspon KONI Bali, hal inilah yang menjadi permasalahan yang harus ditindak lanjuti KONI Riau sebagai calon kuat pemilik atlet.

Pernyataan yang kurang mengenakkan dari Bali ini membuat PB PRSI mencoba melakukan mediasi. Bahkan beberapa waktu lalu, PB PRSI sudah mengeluarkan surat keputusan yang menyatakan bahwa Siman merupakan atlet Riau.

Hal itu berdasarkan pemanggilan atlet saat membela Indonesia bahkan terakhir saat berlaga di SEA Games XXVI 2011. Namun, pihak KONI Bali tidak menerima keputusan tersebut dan mengajukan keberatan ke Badan Abritrase Olahraga Republik Indonesia.

Dari sidang inilah nantinya ditentukan nasib Siman apakah membela Riau atau hanya menjadi penonton dipesta olahraga empat tahunan tersebut.(yan) Patok Tiga Emas Tiga medali emas diusung Pengprov PRSI Riau pada PON

NBA All-Star

Kobe Lewati Rekor Jordan

ORLANDO(VOKAL)-Kobe Bryant menorehkan rekor baru di NBA All-Star. Ia melewati pencapaian Michael Jordan sebagai pemain dengan poin paling banyak di ajang tahunan para bintang itu. Tapi, rekor tersebut membawa petaka lantaran ia mengalami cedera patah tulang hidung.

Pemain LA Lakers itu, yang sudah 13 kali bermain di All-Star sama seperti Jordan mengukir 27 angka untuk tim Barat, pada pertandingan yang berkesudahan 152-149 untuk timnya di Orlando, Senin (27/2).

Total Bryant telah mengoleksi 271 poin, melebihi rekor Jordan di angka 262. Ia membuat rekor baru dengan sebuah dunk di 4,57 detik tersisa di kuarter ketiga, yang menjadi poinnya yang ke-20 di laga tersebut.

Bryant, yang berbagi dengan Bob Pettit sebagai pemilik rekor Most Valuable Player All-Star terbanyak dengan empat kali, juga melewati torehan Oscar Robertson (246 poin) dan Kareem Abdul-Jabbar (251).

Sayang sukses tersebut harus dibayar Bryant.

Pemain yang memperkuat Los Angeles Lakers ini mengalami cedera patah patah tulang hidung terjadi ketika dirinya dilanggar keras oleh Dwyane Wade, pebasket Miami Heat, yang membela tim Wilayah Timur. Walau cedera, Bryant sendiri bertahan dan menyelesaikan pertandingan.

Pada akhirnya, usai laga Bryant menjalani CT Scan, dan terungkap bahwa dirinya mengalami patah hidung. Hal ini membuat kondisi pemain berumur 33 tahun tersebut di evaluasi ulang, dan harus menjalani pemeriksaan khusus dengan doktor spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan), Dr. John Rehm, sekembalinya ke Los Angeles.

Cedera tersebut tentu saja menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh L.A Lakers selaku tim yang menaungi Bryant. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum bila performa Lakers bergantung pada Shooting guard kelahiran Philadelphia tersebut. (bbc/rts/bbs/sad)

mendatang. Torehan tiga medali emas tersebut dibebankan dipundak Siman Sudartawa, Denistiwa dan Andrew S Budiman.

Tiga atlet tersebut diharapkan merebut medali dinomor 100 m dan 200 m gaya kupu-kupu, gaya dada dan gaya punggung. Beban ini ditargetkan pengurus PRSI Riau berdasarkan hasil kejuaraan yang pernah diikuti selama dua tahun belakangan.

"Target tiga emas sudah kita paparkan pada satgas KONI Riau, dari 26 atlet yang disiapkan tiga nama tersebutlah yang dianggap mampu bersaing merebut kepingan medali emas," kata Kabid Binpres PRSI Riau, Amrin.

Amrin menjelaskan, menghadapi PON yang tinggal hitungan 193 hari ini PRSI Riau telah menetapkan atlet kuota 100 persennya sebanyak 26 perenang, namun pada PON XVIII ini Riau dipastikan absen dibeberapa nomor seperti polo air, dan lompat indah. Pasalnya, sejauh ini Riau

belum memiliki atlet pada nomor tersebut.

Sebagaimana diketahui pada PON XVIII mendatang, cabang renang akan mempertandingkan 32 nomor dan akan dipertandingkan di dua venue. Dimana renang indah di Kolam kalinjuhang, dan aquatik di Kolam sport Centre Rumbai.

Sebelumnya, PRSI Riau mengutarakan akan menyumbangkan sebanyak empat medali emas untuk Riau di PON mendatang.

Hanya saja, target tersebut berubah setelah memenuhi panggilan satgas menjadi tiga emas. Alasannya, PRSI Riau tidak mau sesumbar dengan target yang terlalu muluk.

"Kita baru bisa memberikan gambaran dengan hasil beberapa kejuaraan yang telah diikuti perenang Riau. Dan sudah didiskusikan dengan seluruh pengurus dan pelatih, didapatkan hasil bahwa target tiga emas sudah realistis," terangnya. (***)

Kejuaraan Angkat Berat se-Asia

Riau Belum Tentukan Nama Atlet PEKANBARU(VOKAL)-Pengurus Besar (PB) Persatuan Angkat Berat. Besi dan Binaraga Indonesia (PABBSI) meminta kepada Riau untuk mempersiapkan empat lifternya guna persiapan menghadapi Kejuaraan Angkat Berat se- Asia di India, April mendatang.

Tapi, sampai saat ini PABBSI Riau belum bisa memastikan nama-nama yang akan dikirim untuk mengikuti seleksi nasional yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Sebab, mereka masih melihat lagi prestasi para lifter yang bakal dikirim tersebut.

"Memang dari PB PABBSI memanggil sebanyak empat lifter kita, siapa yang akan dikirim berdasarkan hasil prestasi yang telah dirangkum pengprov masing-masing. Tetapi kita belum bisa menyimpulkan siapa keempat atlet tersebut," kata Sanusi Anwar, Ketua Umum PABBSI Riau, Senin (27/2).

Sebenarnya, hasil Kejuaraan Top Lifter Angkat Berat, kemarin bisa menjadi tolak ukur untuk pengiriman atlet tersebut. Tapi, semua itu belum bisa menjadi harga mutlah bahwa perain medali dalam event tersebut bisa dikirim langsung.

"Kita akan lihat dulu prestasi dari seluruh atlet yang kita miliki. Belum menjadi jaminan juga bahwa peraih emas untuk Riau lalu dipastikan akan terkirim," tambahnya.

Sanusi bersama pengurus lainnya akan membandingkan seluruh prestasi, rekor dan kualitas lifter yang dimilikinya dengan peraih medali se-Asia. Nama-nama dengan nilai yang mendekati prestasi juara tingkat Asia kemungkinan besar akan terkirim.

"Jadi itulah yang tengah kita rumbukkan dengan pengurus lainnya. Jika memang ada yang lebih bagus sudah pasti mendapat jatah untuk terkirim," lanjutnya. (yan)

Jelang ISG 2012

Tribuana Dinilai tak Layak untuk Pertandingan Internasional JAKARTA(VOKAL)-Federasi Karate Indonesia (Forki) menilai GOR Tribuana Pekanbaru tidak layak sebagai tempat pertandingan cabang olahraga kareta dalam Islamic Solidarty Games (ISG) 2013 mendatang. Forki berharap agar pertandingan cabor ini dipindahkan dari GOR Tribuana ke GOR Young Center, yang menjadi tempat cabor Bulu Tangkis.

"Dari 57 negara yang ikut ISG, 40 negara diantaranya akan ikut hadir menghadirkan tim Karatenya, dimana terdapat tiga negara kelas dunia, yakni Turki, Azerbaijan dan Iran. Jadi pertandingan Karate di Riau kelas dunia, sementara sarana Karate di GOR Tribuana sangat tidak layak untuk pertandingan kelas internasional," kata Djafar E D, pengurus PB Forki di selasela Rapat Anggota Tahunan 2012 Komite Olahraga Indonesia (KOI) di Jakarta, Senin (27/2).

Menurut Djafar, jika Karate tetap dipertandingkan sebagai salah satu dari 17 cabor yang dipertandingkan dalam ISG di Riau, harus memindahkan pelaksanaan pertandingannya ke GOR Remaja yang akan menjadi tempat pertandingan bulu tangkis, padahal bulutangkis baru cabor yang diusulkan Indonesia dari 17 cabor yang sudah ada.

"GOR Tribuana tidak tidak layak, kita minta untuk Karate ditempatkan gedung

remaja yang akan dijadikan tempat pertandingan bulutangkis, kalau memang karate mau dipertandingkan," katanya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Riau Rusli Zainal mengatakan, venus (GOR) karate tengah dilakukan renovasi dan telah dianggarkan biaya Rp8,5 miliar dengan tetap mempertandingkan 17 cabor, salah satunya cabor Karate. "Untuk venus karate sedang di renovasi, khusus Tribuana kita anggarkan Rp 8,5 miliar untuk biaya renovasi," kata Gubri.

Sementara itu, Nurhali dari PB Sepak Trakraw Indonesia juga mempersoalkan cabor sepaktakraw bukan sebagai salah satu cabor yang dipertandingkan, melainkan hanya pertandingan exibisi saja. "Sepaktakraw jadi kebanggan Riau, tetapi kenapa Riau sebagai tuan rumah hanya sebagai ajang exibisi, sementara kita berhasil menyelenggarakan kejuaraan sepaktakraw di Palembang sukses," kata Nurhali.

Nurhali meminta agar Gubernur Riau dan KOI memberikan jalan kepada sepak takraw sebagai salah satu cabor yang dipertandingkan. "Kalau Sepak Takraw berhasil, Riau juga yang akan bangga. Jadi mohon dibukakan jalan bagi Sepak Takraw," katanya.

Terkait hal ini, Ketua Umum KOI Rita Subowo mengatakan, untuk sepaktakraw

sulit untuk dipertandingkan di ISG karena aturannya seperti, tetapi kalau cabor bulutangkis bisa terbuka peluang untuk dipertandingkan di ISG. "Kalau sepak takraw sudah masuk exibisi, tentu nanti

akan dipertandingkan juga. Untuk pencak silat dan bulutangkis, sudah kita lobi dan akan menjadi cabor tambahan unggulan yang akan dipertandingkan," kata Rita Subowo. (san)

Perwajahan: PEPEN PRENGKY

19

MERANTI-ROKAN HILIR SELASA 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS Jual Bantuan, Nelayan Akan Diperkarakan SELATPANJANG (VOKAL)-Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kepulauan Meranti mengancam akan menempuh jalur hukum bila ditemukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan menjual inventaris bantuan dari pemerintah khususnya di bidang kelautan dan perikanan.

Penegasan itu disampaikan Kepala Dislutkan Kepulauan Meranti, H Ramli Mohammad Ali melalui Sekretaris Dislutkan, Ahmad Yani, Senin (27/ 2). Dikatakannya, pihak Dislutkan tidak akan memberikan toleransi jika terjadi penyalahgunaan bantuan fasilitas bergulir yang telah diberikan kepada masyarakat melalui kelompok usahan itu. ''Kita tidak akan toleransi jika terdapat bantuan pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat melalui kelompok usaha dimanfaatkan tidak sesuai peruntukannya atau aturannya, bahkan sampai menjualnya. Jika terdapat langsung kita tindak tegas, bahkan jika perlu kita akan proses sampai ke ranah hukum,'' tegas Ramli.

Sebab, kata Ramli, bantuan yang diberikan itu bukan untuk diperjual belikan, tapi dimanfaatkan untuk merangsang peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti yang notabene banyak berprofesi sebagai nelayan.

"Bantuan yang diberikan berupa jaring, kerambah atau bantuan lainnya akan terus kita pantau. Namun jika pemakaiannya cendrung dengan arogansi atau tidak pro aktif, maka akan segera ditarik kembali dan dialihkan ke pihak yang betulbetul membutuhkannya. Bantuan yang diberikan merupakan bantuan pijam pakai, bukan batuan hak milik.(swl)

HARIAN VOKAL

DPRD Rohil Akan Tinjau Pengerjaan Jembatan Pedamaran BAGANSIAPIAPI (VOKAL)-Komisi III DPRD Rokan Hilir (Rohil) berencana akan meninjau dan melihat secara langsung kondisi proyek fisik pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II. Sebab selama ini Komisi III DPRD Rohil belum mengetahui secara detil berapa persentase penyelesaian pembangunan jembatan yang sempat mendapat kecaman terkait penambahan anggarannya pada tahun 2012 ini.

LAPORAN: ABINSYAH/BAGANSIAPIAPI

"Minggu ini kita akan meninjau ke lapangan tentang perkembangan pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II. Selama ini kami kan belum tahu secara

fisik persentase pembangunan jembatan tersebut. Jadi kami merasa perlu untuk meninjau secara langsung," ujar Ketua Komisi III DPRD Rohil, Riyadi, Senin (27/ 2) di ruang kerjanya.

Dikatakan Riyadi, total dana APBD Rohil yang sudah tersedot

untuk pembangunan kedua jembatan tersebut hingga saat ini berjumlah Rp463 miliar. Tetapi dana sebanyak itu belum mencukupi sehingga berkembang usulan agar dilakukan penambahan anggaran lagi. Untuk penyelesaian pembangunan kedua jembatan tersebut, tahun 2012 ini akan dikucurkan lagi anggaran senilai Rp68 miliar untuk Jembatan Pedamaran I dan Rp152 miliar untuk Jembatan Pedamaran II. "Penambahan anggaran proyek jembatan tersebut karena memang belum selesai pengerjaannya. Jika tidak ditambah lagi dikhawatirkan pengerjaannya tidak selesai, dan bangunan jembatan belum dapat

digunakan," ujar Riyadi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan mengatakan, penambahan anggaran pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II yang diusulkan ke dalam APBD Kabupaten Rohil tahun 2012 sudah mendapat persetujuan Pemerintah Pusat.

Di sisi lain, meski hal itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan fraksi DPRD Rohil, namun Badan Anggaran (Banggar) DPRD Rohil telah menyetujui rencana penambahan anggaran tersebut melalui penambahan anggaran secara reguler.

"Saya tidak tahu persis jum-

lahnya. Penambahan anggaran itu tidak ada masalah dan telah disetujui secara reguler masuk ke dalam APBD Rohil tahun 2012," katanya.

Menurut Nasrudin, persoalan penambahan anggaran pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II diluar kontrak multiyears (20082010) tidak menyalahi aturan sepanjang pembayarannya dilakukan sesuai hasil pekerjaan. "Kita sudah konsultasikan ke pusat, dan mereka menyetujui penambahan anggarannya dilakukan secara reguler. Kita justru dapat dukungan dan kalau tidak ditambah kita kawatir jembatan tidak tuntas dikerjakan," ulas Nasrudin.***

Bapedalda Kirim Sampel Air Sungai BAGANSIAPIAPI (VOKAL)-Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah mengajukan sampel limpahan air Sungai Rokan yang diduga tercemar akibat limbah pabrik kelapa sawit (PKS) milik Bangko Mas (Group Ivo Mas) sehingga menyebabkan ribuan hektar sawit warga Dusun Pendekar Bahar, Pematang Ibul, Bangko Pusako, mati kekeringan.

"Kita sudah ambil sampel air sungai yang diduga tercemar oleh limbah PKS, dan akan diperiksa di laboratoriaum di Pekanbaru," ungkap Plt Kepala Bapedalda Rohil M Azhar didampingi Kabid Pengendalian Lingkungan Syukri, Senin (27/2) di ruang kerjanya.

Azhar menjelaskan, sample air tersebut dibawa pihaknya ke laboratotrium provinsi di Pekanbaru guna memastikan apakah terjadinya pencemaran atau tidak terhadap perkebunan kelapa sawit milik warga. "Hasil pemeriksaan di lab tersebut kemungkinan dua minggu ini sudah bisa diketahui," ungkapnya.

Diakui Azhar, pihaknya keselulitan dalam melakukan penelitian terhadap dugaan terjadinya pencemaran karena kejadian tersebut sudah lama, sementara pemilik kebun sawit tidak langsung memberitahukan kepada petugas Bapedalda.

"Harusnya begitu kejadian setidaknya warga pemilik kebun sawit langsung mengambil foto dan sampel air. Kalau sekarang ini kita sulit memperoleh data dan keterangan lainnya. Makanya kita tunggu dulu hasil pemeriksaan sample di lab tersebut," kilah M Azhar.

Kabid Pengendalian Lingkungan Syukri menambahkan, keempat PKS yang berdekatan dengan kebun sawit warga termasuk PKS milik Bangko Mas setiap bulannya melaporkan pengujian sampel limbah PKS-nya masing-masing kepada Bapedalda Rohil. "Namun kita masih menyelidiki laporan-laporan mereka," tambah Syukri.(bin)

BNK Meranti Layak Dibentuk SELATPANJANG (VOKAL)-Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy mendorong pembentukan Badan Narkotika Kabupten (BNK) Kepulauan Meranti sebagai salah satu upaya pencegahan beredarnya barang haram tersebut di Meranti.

Dikatakannya, Kota Selatpanjang sebagai ibukota kabupaten merupakan salah satu daerah yang diindikasi menjadi tempat incaran peredaran narkotika di Indonesia. ''Banyak temuan yang jumlahnya tidak sedikit, termasuk aparatur pemerintahan kita sendiri tertangkap telah menggunakan barang haram itu. Untuk itu kita akan segera berkoordinasi dengan BNN dan BNP untuk segera membentuk BNK di daerah kita ini,'' ujar Masrul kepada wartawan, kemarin.

Masrul mengatakan, dirinya sangat prihatin akan kondisi yang terjadi di Kepulauan Meranti menyangkut peredaran narkotika. Sebab Meranti merupakan salah satu daerah pintu masuk peredaran narkotika dari provinsi tetangga seperti Kepulauan Riau dan sejumlah negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Sudah selayaknya di Meranti ini dibentuk BNK. Sebab letak daerah kita ini sangat strategis terhadap peredaran narkotika," ujarnya.(hrc/zki)

Sekretariat DPRD

0767 - 24567

Ambulance

0767 - 21040

Pemadam Kebakaran

0767 - 21130

Polsek Bangko

0767 - 21110

Kantor Kec. Bangko

0767 - 21010

Dinas Kesehatan

0767 - 24381

Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG

SALAMI SISWA Bupati Rohil, H Annas Maamun menyalami para siswa saat melakukan kunjungan kerja ke salah satu sekolah di Rohil, beberapa waktu lalu.

NET

Pembangunan Meranti Butuh SDM Andal ini bukan orangSELATPANJANG orang yang tidak (VOKAL) - D a l a m jelas. Namun mereupaya memacu ka diyakini memilipembangunan di ki kemampuan dan Kabupaten Kepusemangat yang lauan Meranti agar tinggi untuk ikut tidak tertinggal dari berperan membakabupaten/kota di ngun daerah ini.

Riau lainnya dibu"Seluruh pejabat tuhkan peran serta yang bertugas di tenaga sumber daIRWAN NASIR Meranti sudah siap ya manusia (SDM) yang handal. Untuk itu Pemk- dengan kondisi yang serba ab Meranti tidak akan meng- keterbatasan, dan sebelumnkotak-kotak pejabat yang ber- ya di tempat asal mereka bertugas di kabupaten termuda di tugas dengan segala fasilitas yang lengkap. Untuk itu mari Riau ini.

Hal itu ditegaskan Bupati kita jangan lagi mengkotak-koKepulauan Meranti, Irwan Na- takkan karena Meranti adalah sir dalam bincang-bincang milik bangsa Indonesia yang dengan sejumlah wartawan di harus kita jaga secara bersaSelatpanjang, belum lama ini. ma," tegas Irwan.

Dalam memberikan pelayIrwan mengatakan, SDM aparatur yang bertugas di Kabu- anan kepada masyarakat, Irpaten Kepulauan Meranti saat wan berharap agar jajaran pe-

merintah daerah tidak bersikap membeda-bedakan pelayanan tersebut. Setiap masyarakat baik itu berasal dari golongan ekonomi lemah atau ekonomi mampu tetap mendapat pelayanan yang sama dan prima dari aparatur pemerintahan.

"Saya harap jangan ada pengkotak-kotakkan. Setiap pelayanan yang diberikakan kepada masyarakat harus sama.

Sebab hal ini sesuai ketentuan dan peraturan," tegas Irwan.

Irwan juga mengimbau kepada jajaran Pemkab Meranti untuk terus meningkatkan semangat dalam berperan memajukan daerah ini. "Tingkatkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap fungsi dan tugas yang telah diamanatkan sesuai kewenangan dalam peraturan yang berlaku," harapnya.(swl)

Biaya Administrasi Izin Usaha Gratis BAGANSIAPIAPIA (VOKAL)Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membantah terkait isu pungutan biaya retribusi jasa umum, biaya administrasi dan biaya survei kepada pelaku usahan dalam mengurus IUP, TDP, TDG dan TDI. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindang Rohil, Edi kepada Harian Vokal, pekan lalu.

Menurut Edi, Disperindag akan melayani dengan baik setiap pelaku usaha yang ingin mengurus berbagai perizinan usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bahkan Disperindag menjamin tidak akan membebani biaya (gratis) kepada pelaku usaha yang hendak mengurus izin tersebut sesuai dengan UU No 29 Tahun 2009.

"Kami tidak ada memungut biaya, semuanya telah digratis-

kan asal saja diurus oleh orang bersangkutan dan tidak boleh menggunakan pihak lain atau calo. Adapun izin usaha yang digratiskan seperti retribusi jasa umum, biaya administrasi dan biaya survei untuk izin IUP, TDP, TDG dan TDI," tegas Edi. Edi mengakui, dalam pengurusan izin tersebut memang tidak bisa selesai dalam jangka satu hari, minimal waktunya mencapai satu minggu. Sebab, terkadang yang menandatangani berkas kepala kantor sedang dinas keluar daerah. "Jadi tidak mungkin selesai satu hari," jelasnya.

Sebagai infromasi, Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Rohil telah menempelkan pemberitahuan di depan pintu masuk KPT Rogil tentang tidak dipungutnya biaya retribusi jasa umum, biaya administrasi dan biaya survei untuk pengurusan izin IUP, TDP, TDG dan TDI.(bin)

Wabup Sebut Kondisi WC SDN 26 tak Sehat SELATPANJANG (VOKAL)Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy menyatakan rasa prihatinannya terhadap kondisi WC siswa SDN 26 Kecamatan Tebing Tinggi yang dinilai tidak sehat. Untuk menyikapinya Wabup berencana akan mengundang komite sekolah guna mendudukkan hal tersebut.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi WC siswa di beberapa sekolah karena sudah tak layak lagi dipakai, seperti SDN 26 ini.

Mungkin rata-rata semua sekolah di Meranti memiliki WC yang tidak sehat seperti ini," ungkap Wabup saat melakukan kunjungan kerja ke SDN 26 di Jalan Pramuka, Selatpanjang, Senin (27/2).

Menurut Wabup, apabila sekolah bersih maka semangat dalam proses belajar mengajar akan tinggi juga.

Selain itu kebersihan WC juga menjadi barometer bagi sekolah itu sendiri dalam hal kebersihan.

Dan kondisi sekolah ini disebabkan kurang tanggapnya mayarakat khususnya orag tua wali murid terhadap pendidikan itu sendiri.

"Pendidikan itu bukan saja tanggung jawab para guru atau pemerintah saja, tapi pendidikan juga tanggung jawab masyarakat, termasuk orang tua wali murid," katanya.

Kepala SDN 26, Zainab saat menerima kunjungan Wabup Meranti menyampaikan beberapa keluhanan terhadap kondisi sekolah yang dipimpinnya. Zainab meminta agar sejumlah persoalan infrastruktur di sekolahnya dapat diperhatikan Pemkab Meranti.

"Beginilah kondisi sekolah kami pak. Kalau bisa segera diperhatikan dan dibantu. Kalau kita gelar rapat dan melibatkan orang tua siswa susah untuk mencari jalan keluarnya pak. Memang rapat komite sudah lama tidak kita lakukan," keluh Zainab.

Pada kunjungan tersebut, selain melihat sejumlah kondisi sekolah Wabup juga sempat memberikan pelajaran kepada siswa kelas 3 yang telah selesai melakukan ujian MID (ujian pertengahan semester). Selain itu, Wabup juga berfoto bersama seluruh siswa dan majelis guru SD 026.(swl)

SYAWAL

WAKIL Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy memberikan pelajaran kepada siswa kelas 3 SDN 26 di Jalan Pramuka, Selatpanjang, Senin (27/2).

Perwajahan: ZULQIFLI

20 SELASA 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

HARIAN VOKAL

LINTAS Proyek Pemprov Riau

Empat Tahun BBI di Rupat Utara Terlantar RUPAT UTARA (VOKAL) – Sejak dibangun sekitar 2006 lalu, keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, sudah tidak beroperasi lagi. BBI tersebut hanya beroperasi sampai 2008 dan hingga sekarang yang tersisa hanya bangunan kosong dan kolam pembenihan (hatchery).

Menanggapi hal ini, Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis Ahmad Ramli, kemarin membenarkan bahwa BBI itu tak pernah difungsikan lagi. Menurutnya, BBI itu merupakan tempat hatchery ikan air asin serta udang. Hanya saja karena proyek itu bersumber dari APBN yang dikerjakan Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Riau, pihaknya juga tak bisa berbuat apa-apa.

“Saya sendiri tidak tahu persis, sudah berapa lama BBI itu terlantar. Persoalannya itu meupakan kewenangan pihak propinsi dan kami akan mengupayakan memberitahukan hal ini ke Dinas Perikanan Riau. Dahulu BBI itu adalah bagian dari Project Cofish,” jelas Ahmad Ramli, Senin (27/2).

Kata mantan Kadis Pertanian ini, kalau memang boleh diserahkan pengelolaannya ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tentu akan sangat bermanfaat. Kendalanya, BBI itu didanai APBN yang dikerjakan oleh Pemprov Riau.

“Kami usahakan solusi terbaiknya, agar BBI itu bisa aktif kembali. Tentu ada proses yang harus dilakui, setidaknya penyerahan pengelolaan kepada kita oleh pihak Pemprov Riau,” ujar Ahmad Ramli.

Saat kunjungan Bupati ke BBI, beberapa waktu lalu, terlihat kolam-kolam pembibitan serta pembenihan, baik di dalam maupun di luar gedung, masih utuh. Hanya saja tidak ada ikan atau udang yang dibibitkan di sana. Termasuk tidak adanya petugas di sana. (ias)

Urus Akte Lahir di Bengkalis Empat Bulan BENGKALIS(VOKAL)- Warga Bengkalis mengeluhkan pembuatan Akte Kelahiran yang terkesan lamban. Hanya untuk mengurus akta kelahiran ini, warga yang berdomisili di Bengkalis harus menunggu hingga empat bulan, itupun tak kunjung selesai.

Seperti dituturkan warga Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis Adi (28), Senin (27/2/12). Ia sangat menyayangkan pengurusan Akte Kelahiran anak keduanya yang sangat lamban di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Bengkalis. Ia sudah menunggu empat bulan sejak anaknya lahir, akan tetapi akta tersebut tak kunjung selesai. “Masa iya mengurus Akta Kelahiran, sudah empat bulan saya urus tak kunjung selesai,” ujarnya.

Selain lambat, Adi juga merasa heran. Jauhjauh hari ia sudah melengkapi persyaratan, anehnya berkas yang disampaikan ke UPTD hilang entah kemana. Ia terpaksa memenuhinya, namun akta itu tak juga selesai. “Pernah berkasnya dihilangkan oleh petugas, saya ganti lagi. Tapi tak juga selesai,” keluhnya.

Adi menyebutkan, petugas UPTD Dukcapil Kecamatan Bengkalis mengatakan, keterlambatan tersebut disebabkan stok blanko akte tahun 2011 telah habis sejak November 2011 silam dan harus menunggu dari Pusat. Jika itu menjadi alasan, tentunya petugas harus segera menyiapkan blanko itu dan tidak memperlambat pengurusan.

“Apa iya alasannya seperti itu. Blanko Akta Kelahiran habis dan harus menunggu dari Pusat. Sementara di lapangan kita diwajibkan segera mengurus akta ini, akan tetapi pelayanannya tidak seimbang. Belum lagi nanti ikut sidang di Pengadilan kalau tidak mengurus,” cetusnya. (rtc/may)

3 Retribusi Daerah

Dispenda Targetkan Rp20 Miliar BENGKALIS (VOKAL)-Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bengkalis menargetkan sektor penerimaan daerah bersumber dari retribusi tahun ini sebesar Rp20 miliar. Jumlah tersebut ditargetkan berasal retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi perizinan terpadu.

"Kita optimis mencapai target tersebut. Ada beberapa upaya yang saat ini tengah kita rumuskan," ujar Kepala Dispenda Kabupaten Bengkalis M Sukri, Senin (27/2).

Dikatakan, khusus retribusi pelayanan kepelabuhan, terjadi peningkatan penerimaan pendapatan. Kondisi itu dibarengi dengan peningkatan intensitas masyarakat yang memanfaatkan jasa pelabuhan.

Sementara retribusi pendapatan daerah yang masih di bawah level dan terbilang kecil, yakni dari sektor pajak hiburan yang realisasinya hanya bisa tercapai sekitar Rp4.476.000 dengan persentase 44,76 persen. Sementara pada retribusi daerah jasa umum terbilang kecil pada pelayanan pasar yang hanya terealisasi sebesar Rp95.735.000.

Retribusi jasa usaha yang kecil realisasinya mulai dari terminal Rp23.520.000, tempat penginapan, persanggrahan, villa hanya mampu terealisasi sebesar Rp36.782.000 dan KMP Tasik Gemilang yang sama sekali tidak terealisasi.

Sedangkan untuk retribusi perizinan tertentu, sambung Sukri, seperti izin usaha perikanan, hanya terealisasi sekitar Rp4.505.000 dan itu menempati urutan bawah terkecil, yakni izin peruntukan penggunaan tanah yang hanya terealisasi sebesar Rp2.240.000. Kemudian izin kepariwisataan yang hanya sebesar Rp1.694.00. (hrc/may) Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI

ANDRIAS

KUNJUNGAN Kerja Wakil Bupati- Wakil Bupati H Suayatno melakukan kunjungan kerja ke Desa Pematang Duku, akhir pekan lalu.

RLH Bantan Tengah Belum Selesai Camat: Kendalanya Material

BENGKALIS (VOKAL)- Satu unit rumah layak huni (RLH) di Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, belum rampung dikerjakan. Padahal, itu merupakan proyek APBN Tahun Anggaran (TA) 2011 yang dikelola oleh daerah melalui Dinas Cipta Karya Kabupaten Bengkalis. Idealnya, RLH sudah rampung Desember 2011.

LAPORAN: ANDRIAS/BENGKALIS Hengki, masyarakat calon penghuni RLH yang tinggal di gubuk, tepatnya di belakang RLH yang dibangun, hingga kini terpaksa gigit jari sambil menunggu proses selesainya RLH tersebut. Mau tidak mau, Hengki harus bertahan menempati gubuk seadanya sebagai rumah sementara.

"Saya tidak tahu kapan selesainya RLH ini. Tanya saja kepada Pak Kardi, Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS). Dia yang mengurusi pembangunan RLH ini. Berapa nilai nominal bangunan RLH ini, aya juga tidak

tahu," kata warga Dusun Anak Kempas, Desa Bantan Tengah itu, sedikit kesal.

Dari pantauan, terlihat RLH bantuan pemerintah yang belum rampung dikerjakan itu meliputi dinding bagian dalam ruangan yang belum diplester, begitu juga dinding luar kiri dan kanan. Selain itu, kosen pintu, jendela dan kamar mandi, bak mandi dan kloset masih terbengkalai.

Sementara, Ketua OMS Kardi, berjanji segera menyelesaikan proyek RLH tersebut. "Akhir Februari ini akan saya selesaikan.

Kami terkendala bahan bangunan, makanya agak terlambat," tegasnya.

ANDRIAS

RUMAH Hengki, warga Dusun Anak Kempas, Desa Bantan Tengah, yang hingga saat ini belum selesai.

Disinggung soal nilai nominal satu unit bangunan RLH yang dikucurkan Dinas Cipta Karya, Kardi menjelaskan, satu unit RLH mencapai Rp40 juta. Sedangkan,

Pohon Penghijau Kota Picu Gangguan Listrik BENGKALIS (VOKAL)- Pohon penghijau yang ditanam di pinggir jalan perkotaan di Bengkalis, menimbulkan masalah tersendiri bagi jaringan PLN yang sudah dialiri listrik. Bahkan, listrik padam mendadak terjadi Minggu (26/2) malam, dipicu gangguan jaringan karena terkena pohon penghijau kota yang tidak dipangkas dan menimbulkan percikan api besar.

Manajer PLN Ranting Bengkalis Yusuf Hadianto, Senin (26/2) membenarkan terjadinya listrik padam akibat gangguan jaringan listrik jelang malam kemarin.

Memperoleh kabar tersebut, anggotanya lantas diturunkan dan

memperbaiki gangguan tersebut.

"Alhamdulillah, setelah gangguan diatasi, listrik kembali menyala," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, mengatasi gangguan arus listrik disebabkan pohon-pohon penghijau kota tersebut, pihaknya sudah melayangkan surat ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan instansi terkait. Surat tersebut mengharapkan agar pohon penghijau yang ditanam dibawah jaringan listrik terus dipelihara dan dipangkas, sehingga tidak mengganggu arus listrik dan meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan PLN. Akan tetapi me-

RTC

RANTING pohon yang menyentuh kabel listrik sehingga mengganggu arus.

nurut Yusuf imbauan itu belum digubris.

“Terkait keberadaan pohonpohon kota itu, kami sudah surati Pemkab. Dalam rangka meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat, salah-satu itemnya adalah pemangkasan pohon-pohon tersebut, agar tidak mengenai jaringan listrik dan mengakibatkan gangguan. Akan tetapi, hingga kejadian Minggu malam kemarin, pohon penghijau masih mengganggu jaringan listrik,” paparnya.

Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Bengkalis Indra Gunawan, mengaku siap memangkas dahan-dahan dan ranting yang dinilai dapat mengganggu jaringan listrik tersebut.

Namun, untuk memangkasnya tetap akan dikoordinasikan dengan pihak PLN. Terkait adanya pohon-pohon penghijau yang harus segera dipangkas dan dikhawatirkan mengganggu aliran listrik, Indra mempersilakan pihak PLN memangkasnya. Bagaimanapun juga, pihak PLN mengetahui mana saja titik atau pohon yang dinilai rawan mengganggu jaringan. ”Kami persilakan pihak PLN memangkas titik mana saja yang dinilai mengganggu jaringan.

Kami juga akan melakukan pemangkasan, akan tetapi tetap berkoordinasi dengan PLN,” katanya. (rtc/may)

di Desa Bantan Tengah ada 5 unit LH yang dibangun. "Hanya satu unit ini yang belum selesai. Saya berjanji akan menyelesaikannya," janjinya.

Seorang sumber di Dinas Bina Marga dan Pengairan Bengkalis menuturkan, pembangunan RLH tersebut sudah dua bulan melewati masa pengerjaannya. Ia

mengaku heran, mengapa proyek tersebut hingga kini belum selesai.

"Takutnya, uang itu di-seratus persen-kan, proyek jalan terus.

Bisa jadi hal itu ada indikasi kecurangan agar mendapat uang dulu. Itu patut dipertanyakan," tutur sumber yang enggan disebut namanya.

Di tempat terpisah, Camat Bantan Djamaludin, mengakui, RLH itu merupakan program Pemerintah Pusat yang dikelola daerah. Program tersebut diswakelolakan ke OMS untuk membangunnya, dengan masa berlaku satu tahun anggaran. Sedangkan, untuk pencairan anggaran pembangunan RLH, menurut camat sejauh ini tidak ada masalah.

"Memang kemarin saya dengar ada RLH yang belum selesai.

Namun kendalanya pada bahan bangunan. Artinya material saat itu susah didapat, sehingga agak terlambat. Walau demikian, kami dari pihak Kecamatan akan mempertanyakan kembali ke OMS. Kami juga akan mendesak OMS agar segera menyelesaikannya," cetus camat. (***)

KIBB Diharapkan Kurangi Pengangguran BUKITBATU(VOKAL) – Pemban- tik-titik lokasi dan sebagainya," jelas Basri. gunan Kawasan InSementara itu, Kedustri Buruk Bakul pala Desa Buruk Ba(KIBB) yang merukul Syafrudin, juga pakan program mulmenuturkan, masyati years Pemerintah rakat khususnya warKabupaten Bengkaga Desa Buruk Bakul, lis, diharapkan memKecamtan Bukit Babuka lapangan petu, menyambut posikerjaan serta mentif atas upaya pemergurangi angka penintah menjadikan gangguran di masa desa itu sebagai kamendatang. Selain wasan pengembanmampu mempercegan industri. pat pertumbuhan “Kami berharap daerah, peluang-peBASRI proses pembanguluang perekonomian juga akan terbuka dengan leb- nan KIBB dapat berjalan dengan lancar, karena akan banyak memar dengan adanya KIBB. Kepada wartawan, Senin (27/ berikan manfaat ekonomi kepa2) Kepala Bagian Humas Setdak- da masyarakat luas,” ucap Syafab Bengkalis Basri, menjelaskan ruddin.

Menurutnya, kerja keras Bubahwa tahap perencanaan sudah selesai dilaksanakan dan pada pati Bengkalis yang ikut mem2012 ini prosesnya akan segera persentasekan potensi kawasan Buruk Bakul akan membuahkan dimulai.

"Menurut arahan Bupati, per- hasil nyata. "Kami selaku maencanaan sudah selesai dilakukan syarakat tentu merasa berbaoleh Dinas Bina Marga dan Pen- hagia, karena KIBB akan berimgairan. Pada tahun ini akan dilan- plikasi terhadap peningkatan jutkan proses berikutnya, seperti kesejahteraan masyarakat," ganti rugi lahan, menentukan ti- ungkapnya. (ias) Perwajahan: ABDAWIZA

21

KUANSING - KAMPAR SELASA

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

HARIAN VOKAL

LINTAS KejariTargetkanUngkap Tiga Kasus Besar TELUKKUANTAN(VOKAL)-Meskipun Kasi Intel Kejari Kuansing telah berganti dari, akan tetapi target untuk mengungkap kasus-kasus besar di setiap daerah harus tetap dilakukan.

Demikian tekad Herlambang Saputro, Kasi Intel Kejari Teluk Kuantan yang menggantikan Bayu Pramesti SH baru-baru ini.

“Memang kita harus punya target. Sejak memegang jabatan Kasi Intel Kejari Kuansing sejak Desember 2011 lalu, kita harus punya target minimal tiga kasus yang harus diselesaikan,” paparnya saat dihubungi Harian Vokal di ruangkerjanya, Senin (27/2).

Menurutnya, target yang harus dilakukannya pada tahun anggaran 2011-2012 ini adalah terhadap evaluasi proyek yang harus diselesaikan FHO-nya, dan saat sekarang ini sedang dilakukan pengumpulan bahan, dan lagi saat sekarang ini juga sedang ada masa pemeliharaan proyek tersebut.

Dengan adanya waktu atau masa pemeliharaan proyek tersebut, sudah barang tentu kegiatan proyek yang dijalankan tahun anggaran 2011 lalu belum dapat dikatakan selesai dan untuk mengetahui proyek yang tidak terselesaikan juga belum diketahui dengan pasti.

“Kalau masih ada tenggang waktu masa pemeliharaan proyek dari batas waktu yang telah ditetapkan, tentu masih sulit untuk mengetahui proyek mana yang belum selesai pada tahun anggaran 2011 lalu,” tuturnya.

Meskipun demikian, katanya, target awal dalam tahun 2012 ini minimal 3 buah dan harus tercapai, jika ditemukan atau berindikasi telah merugikan keuangan negara ataupun korupsi tentunya tidak akan pandang bulu.

“Kita tidak pernah pandang bulu jika menemukan atau ada indikasi telah merugikan keuangan negara atau korupsi,” tambahnya. (rep)

Kantor Camat Singingi tidak Berdrainase MUARALEMBU(VOKAL)- Hingga saat ini, Kantor Camat Singingi belum memiliki drainase. Akibatnya, halaman kantor camat itu selalu tergenang jika hari hujan. Otomatis halaman tersebut tidak bisa digunakan sebagai tempat acara. Alhasil, Musrenbang Kecamatan Singingi dipindahkan ke halaman gedung Serba Guna. Hal ini terungkap dalam laporan Camat Singingi H Ramlan saat pembukaan acara Musrenbang Kecamatan Singingi di halaman gedung Serba Guna kantor camat tersebut, Senin (27/2). “ini karena kita belum memiliki drainase, jadi kegiatan musrenbang terpaksa dipindahkan ke halaman gedung serba guna. Jika hari hujan, halaman kantor ini tergenang oleh air,” jelasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Singingi yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan kalau drainase itu sangat penting dan setiap pembangunan kantor harus sudah ada drainase untuk memperlancar saluran air.

Apalagi kantor ini berada di depan atau pinggir jalan raya.

“Dalam musrenbang ini kita usulkan pembangunannya. Ini harus diusulkan, karena kalau tidak air akan tergenang dan bisa menyebabkan limbah yang membahayakan masyarakat sekitarnya, khususnya yang berada di depan kantor Camat Singingi ini,” tukasnya. (rep)

Nomor Penting Kabupaten Kuansing Kantor Bupati Kuansing

: 0760 561616

Fax Kantor Bupati

: 0760 561617

Sekretariat DPRD

: 0760 561604

Mapolres Kuansing

: 0760 561604

Kejari Taluk Kuantan

: 0760 20123

RSUD Teluk Kuantan

: 0760 561858

Pemadam Kebarakan

: 0760 20957

Polsek Kuantan Tengah

: 0760 20110

Koramil Kuantan Tengah : 0760 20021

Nomor Penting Kabupaten Kampar Kantor Bupati

: 0762-20016

DPRD

: 0762-20572

KAJARI

: 0762-20041

Pengadilan Negeri

: 0762-20070

KANDEPAG

: 0762-21550

Damkar

: 0762-322113

PDAM (Air)

: 0762-20444

PLN (Listrik) Bangkinang : 0762-20050 Polres Kampar

: 0813 783 66866

RSUD Bangkinang

: 0762-7000029

Polres (Polisi) Kampar Penanggung jawab/Redaktur: MARZULI ADI

: 0762-20260

APRIYALDI

H KHAIDIR sedang memberikan keterangan dalam persidangan yang digelar di PN Bangkinang, Senin (27/2). Tampak terdakwa Medison Lubis sedang mendengarkan keterangan korban.

Medison Akui Tusuk Khaidir Sidang Penganiayaan di PN Bangkinang BANGKINANG (VOKAL)-Akirnya Pengadilan Negeri Bangkinang melanjutkan sidang penganiayaan korban H Khaidir (51) warga Siak Hulu dengan terdakwa Medison Lubis.

Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban ini dipimpin Hakim Ketua Yuliana, SH dan didampingi 2 orang hakim anggota yaitu Aida N, SH dan Jumadi A, SH, Senin (27/2).

Dalam keterangannya, saksi korban H Khaidir menerangkan, sebelum ditikam oleh Medison Lubis, tersangka melemparkan helm yang mengenai kepalanya bagian belakang, saat itu dia mengendarai sepeda motor, tepatnya di depan pagar rumah Samsul Bahari.

“Saya sempat jatuh dan berusaha lari ke dalam rumah Samsul, tetapi usaha tersebut gagal. Sebe-

lum sampai di rumah Samsul Bahari, saya ditikam oleh Medison Lubis dengan pisau dapur berwarna putih dan mengenai paha sebelah kiri. Di saat penikaman, terdakwa sempat mengeluarkan kata, ini untuk kamu,” ungkap Khaidir sambil memperagakan dia di tikam oleh terdakwa di depan Hakim.

Diceritakannya, adik terdakwa bernama Ateng juga ikut me-

LAPORAN: APRIYALDI/KAMPAR

lemparinya dengan helm yang berbeda. Setelah terjadi penikaman, orang berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP), termasuk anak dari Samsul Bahari yang saat itu berada di dalam rumah. “Saat itu saya masih sadar dan saya lansung dilarikan ke rumah sakit,” beber Khaidir.

Ketika Hakim menanyakan kepada Khadir, apakah saudara ada hubungan kerja dengan terdakwa, Khaidir menjawab dirinya dengan terdakwa ada hubungan kerja di dalam organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) untuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serantau Kampar

Zulkifli: Jangan Jenuh Usulkan Proyek MUARALEMBU(VOKAL)-Wakil Bupati Kuantan Singingi H Zulkifli meminta kepada masyarakat agar tidak jenuh mengajukan usulan pembangunan desa/kecamatan masing-masing, meski berbagai usulan belum juga ada realisasinya. Permintaan tersebut disampaikan saat membuka Musrenbang Kecamatan Singingi, Senin (27/2).

“Sampai saat ini, pembangunan yang telah dilaksanakan merupakan skala pririotas. Kondisi ini terkait pembiayaan pembangunan sangat terbatas sementara kebutuhan sangat kompleks, sehingga perlu berlapang dada untuk hal-hal yang prioritas ini,” tuturnya.

Zulkifli menyadari, APBD Kabupaten Kuantan Singingi jika dibandingkan dengan daerah lain relatif lebih kecil. Mengedepankan skala prioritas adalah solusi dalam penyelesaian masalah ini. Pemkab Kuansing menyadari

infrastruktur masih banyak yang harus diperbaiki.

“Makanya perlunya partisipasi masyarakat dalam membangun infrastruktur tersebut, jika tidak memungkinkan baru ajukan melalui dana APBD Kuansing, APBD Provinsi Riau bahkan sampai ke tingkat nasional. Karena keterbatasan anggaran, tidak bisa diselesaikan dalam 1 tahun,” katanya.

Lebih ironis lagi, Zulkifli mengakui infrastruktur desa malah banyak yang belum tersentuh sama sekali akibat semakin dinamisnya dan kompleksnya masyarakat. Solusinya akan dicarikan dalam musrenbang.

“Usulan yang belum terealisasi perlu diangkat kembali ke permukaan pada musrenbang 2013.

Tidak boleh bosan, terutama dalam memperjuangkan kesejahteraan dalam bentuk perbaikan perekonomian masyarakat, karena masyarakat Kuansing hidup banyak di sektor pertanian

secara umum,” tandasnya Dia juga menyarankan agar memprioritaskan Sumber Daya Manusia (SDM), karena saat ini salah satu permasalahan yang dihadapi adalah jumlah penduduk terus bertambah dan peluang sangat terbatas. Termasuk juga kondisi ekonomi terpengaruh secara nasional dan internasional.

Disarankannya,agar dalam musrenbang lebih memperhatikan infrastruktur sarana pendidikan.

“Tidak boleh diabaikan, terpengaruh kepada pertumbuhan penduduk, perlu ruang belajar, perluasan sekolah tahun 2013 ini.

Cermati kondisi keuangan terutama adanya isu nasional mengenai kenaikan harga minyak. Di samping adanya upaya oleh Pemerintah Pusat, pemerintah dan masyarakat Kuansing juga perlu berupaya mengatasi hal ini, karena Kuansing juga akan terimbas dengan kenaikan harga minyak itu,” pungkasnya. (rep)

Kiri dan Kanan, termasuk daerah Siak Hulu.

“Terdakwa merupakan mantan Ketua Basis SPSI Jalan Kubang Raya, Siak Hulu. Mungkin gara-gara SK terdakwa diberhentikan sebagai Ketua Basis, lalu dia dendam dan melakukan penikaman,” terang Khaidir.

Dalam kesempatan tersebut, ketika hakim menanyakan kepada terdakwa mengenai kebenaran keterangan korban, terdakwa

mengatakan, sebagian dari keterangan Khaidir tidak benar, seperti Ateng ada di saat kejadian.

“Kenyataannya Ateng tidak berada ditempat kejadian,” terang Medison Lubis.

Medison Lubis mengakui, bahwa dirinya telah melakukan penusukan kepada korban dengan memakai sebilah pisau. “Saya mengakui telah melakukan penusukan kepada korban dengan memakai sebilah pisau,” terang terdakwa dalam persidangan. (***)

Kertas Suara Sudah Dicetak

Pilkades Desa Sawah Ditunda KAMPAR UTARA (VOKAL)Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar akhirnya ditunda dari jadwal sebelumnya, Selasa (28/ 2), tanpa batas waktu yang tidak ditentukan. Padahal seluruh kelengkapan pemilihan telah disiapkan oleh panitia pemilihan.

“Iya, pelaksanaan Pilkades Sawah tidak jadi dilaksanakan hari ini, kapan dilaksanakan kembali kami juga belum tahu sampai saat ini,” terang Ketua Panitia Pilkades, Nazaruddin ketika dihubungi Harian Vokal, Senin (27/2).

Katanya, untuk langkah selanjutnuya, pihaknya akan menunggu informasi dari pihak Pemdes Kabupaten Kampar. Bila tidak juga ada perkembangan, pihaknya akan mendatangi DPRD Kampar untuk menyelesaikan kemelut pilkades tersebut.

Ditempat yang terpisah Calon Kades nomor urut 3 Supardi ketika dihubungi mengatakan, sebagai calon kades, dirinya sangat kecewa terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Kampar yang menunda pelaksanaan Pilkades, apalagi penundaannya tidak jelas

sampai kapan.

“Penundaan tersebut hanya disampaikan secara lisan oleh Bagian Pemdes Sekdakab Kampar melalui Camat Kampar Utara kepada panitia pelaksana. Tertudanya Pilkades tersebut sangat merugikan kami sebagai calon Kades, apalagi kami sudah melakukan kampanye,” terang Supardi.

Dirinya mengatakan, seandainya ada permainan dan pemaksaan kehendak kepada panitia oleh sekelompok penguasa terhadap pelaksanaan pilkades ini, dirinya akan menempuh jalur hukum. Saat ini pihaknya hanya menunggu keputusan dari pihak Pemdes terkait langkah selanjutnya.

“Kertas suara telah dicetak, kalau Pilkades tidak jadi dilaksanakan, berarti biaya cetak kertas sia-sia saja dan tidak berguna,” terang Supardi.

Sementara itu, Kabag Pemdes Sekdakab Kampar Heri Afrizon ketika dihubungi Harian Vokal mengatakan, pelaksanaan Pilkades tidak ditunda, tetapi pihaknya akan memanggil semua calon untuk melengkapi persayaratan. “Pemanggilan tersebut untuk 4 orang calon Kades yang belum melengkapi persayaratan,” katanya. (yal)

Masyarakat Singingi Hilir Antusias Ikuti Musrenbang KOTO BARU(VOKAL)-Masyarakat dan undangan begitu antusia mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Singingi HIlir, di halaman Kantor Camat Singingi Hilir, Senin (27/2), yang dihadiri Wakil Bupati Kuansing, H Zulkifli Sekdakab Kuansing H Muharman, anggota DPRD Kuansing Komprensi, Kepala Bappeda Hardi Yacub, Asisten, Kadis, Kaban, Kakan, Kades dan BPD serta perwakilan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Wabup mengatakan bahwa pengajuan aspirasi masyarakat di kecamatan melalui Musrenbang ini, merupakan mekanisme perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah dalam sebuah sistem, agar pembangunan itu sendiri mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kuansing H Hardi Yacub dalam sambutanya mengatakan, aspirasi yang ditampung dalam Musrenbang ini adalah untuk mengarahkan pemerintah dalam

menentukan prioritas pembangunan khususnya di kecamatan dan juga pembangunan lintas desa.

“Dengan menganut sistem transparansi, demokrasi, akuntabilitas, fokus serta mengarah pada pemecahan masalah. Terukur dan jelas indikatornya,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Singingi Hilir, Yulfides meminta alokasi kue (dana, red) pembangunan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang, khususnya di periode kedua kepemimpinan Bupati H Sukarmis yang saat ini didampingi Wabup H Zulkifli.

Menurutnya, harapan masyarakat Singingi Hilir tersebut tidak berlebihan, apalagi begitu besar dukungan dari masyarakat kecamatan ini kepadap asangan Sukarmis dan Zulkifli pada Pilkada 2011 yang lalu.

“80 persen lebih masyarakat di Singingi Hilir memilih BapaK H Sukarmis dan Bapak H Zulkifli menjadi Bupati dan Wabup 2011-2016,” ujarnya.

Walau demikian, Yulfides me-

nyadari selama lima tahun belakangan, alokasi dana pembangunan dikecamatan ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Baik bidang insfrastruktur, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan keagamaan.

Di bidang insfrastruktur misalnya, beber Yulfides, dapat diliihat dari bertambahnya ruas jalan yang diaspal, dan hampir semua desa telah tersentuh aspal walaupun dengan panjang rata-rata 1 sampai dengan 2 kilometer. Demikian pula jaringan listrik. Berkat dukungan Bupati Sukarmis, seluruh desa telah dialiri listrik PLN. “Walaupun masih ada sebagian desa yang menunggu aliran listrik seperti Desa Sungai Paklu dan Dusun Simpang Koran, Desa Tanjung Pauh,” ungkapnya.

Di bidang pendidikan, sambungnya, telah pula dibangun berbagai sarana pendidikan mulai dari TK sampai SLTA. Untuk TK saat ini ada 19 buah, PAUD 6 buah, SD Negeri 19 buah tambah kelas jauh 2 buah, SD Swasta 1 buah, MTi 1 Buah. Untuk SMP Negeri ada 6

buah, Mts Swasta 3 buah.

“Ada 1 SMA Negeri, 2 sekolah kelas jauh di Beringin Jaya dan Sungai Buluh, 1 SMK dan Madrasah Aliyah 1 buah. Di bidang kesehatan, telah dibangun se-

buah puskesmas rawat inap di Desa Beringin Jaya. Dengan keberadaan Puskesmas ini dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” pungksanya. (dod)

DODI

WAKIL Bupati Kuansing Zulkifli dikalungi bunga oleh masyarakat saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Singingi Hilir yang digelar di halaman Kantor Camat Singingi Hilir, Senin (27/2).

Perwajahan : RINTO HARMIKO

22 SELASA 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

HARIAN VOKAL

LINTAS DPPKA Sosialisasikan Pengelolaan Keuangan PASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (27/2), mengelar Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Sosialisasi yang digelar di Hotel Sapadia Rohul itu diikuti seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Rohul.

Saat memberikan pembekalan sosialisasi tersebut, Bupati Rohul H Achmad mengatakan, pembekalan itu diberikan karena belum optimalnya sistem penganggaran keuangan daerah Kendati berbagai sistem, aturan, alat serta acuan untuk penganggaran tersebut sudah ada, namun masih belum maksimal, sehingga temuan tetap ada.

Selain itu, sistem pelaporan keuangan dan sistem pengolahan serta pencatatan aset juga belum maksimal. Sehingga meski aset sudah dibeli, namun penempatan dan perawatannya belum maksimal.

Hal inilah yang menjadi kelemahan utama SKPD di Kabupaten Rohul saat ini.

Oleh karena Achmad berharap berbagai aset yang ada, terutama sekali aset bergerak, hendaknya dirawat seperti merawat aset milik sendiri.

“Umumnya kelemahan kita adalah kita menganggap bahwa kendaraan dinas itu bukan kenderaan milik kita, sehingga tidak dirawat dengan baik.

Sementara yang menikmati mobil tersebut adalah si pemakainya,” katanya.

Untuk itu, dengan dilakukannnya pembekalan tersebut, ke depannya tidak ada lagi SKPD yang tidak mampu membuat laporan keuangan serta bisa mencintai aset daerah yang mereka nikmati.

“Kita selalu berupaya dengan optimal, sehingga ada rasa tanggung jawab SKPD terhadap aset daerah. Saya juga mengharapkan pimpinan SKPD agar juga menguasai berbagai hal teknis, jangan semuanya diserahkan semuanya kepada bawahan. Pimpinan SKPD tetap harus melakukan kontrol,” tegasnya.(ber)

Dishutbun Survei Keberadaan Gajah PASIR PANGARAIAN (VOKAL) –Menyikapi informasi masyarakat mengenai adanya kawanan gajah liar yang telah merusak tanaman warga, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hari ini melakukan survei ke dua kecamatan, yakni Kecamatan Kepenuhan Hilir dan Kecamatan Tambusai Utara, tepatnya di Desa Mahato Sakti.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan Dishutbun Rohul Arie Ardian Nasution, S.Hut, Senin (27/2), tanggal 22 Februari lalu pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya kawanan gajah yang memasuki pemukiman warga di Kepenuhan Timur, serta 7 ekor gajah di Desa Mahato Sakti, Kecamatan Tambusai Utara.

“Hari ini kita menurunkan tim yang terdiri dari 2 orang pada dua titik keberadaan kawanan gajah tersebut. Gajah tersebut digiring menuju wilayah kantung gajah yang telah ada di Mahato Sakti, sehingga tidak berkeliaran di pemukiman warga,” jelasnya.

Arie juga meminta kepada masyarakat agar tidak mengambil tindakan terhadap gajah-gajah itu tanpa koordinasi dengan Dishutbun. (drc/del)

Hijaukan Negeri Seribu Suluk Iklan ini dipersembahkan oleh:

RTC

AKIBAT luapan Sungai Batang Lubuh, Jalan Tuanku Tambusai terendam banjir. Air juga menggenangi jalan di Simpang Supra, namun belum melumpuhkan aktivitas lalu lintas. Tampak kendaraan terpaksa berjalan pelan karena jalanan tergenang air.

Sungai Batang Lubuh Meluap

Ratusan Rumah di Empat Dusun Terendam Banjir PASIR PANGARAIAN (VOKAL)- Akibat meluapnya Sungai Batang Lubuh, ratusan rumah warga empat dusun di sekitar Kota Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terendam banjir. Banjir yang mulai terjadi sejak Senin (27/2) subuh itu mencapai ketinggian antara 40-70 centimeter.

Dusun Nogori dan Dusun Babussalam Desa Babussalam, Dusun Tanjung Harapan Kelurahan Pasirpangaraian, serta Dusun Pawan Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah,

dikabarkan mulai terendam sejak Senin sekitar pukul 05.00 WIB. Banjir belum memaksa warga mengungsi dan menyelamatkan barang-barangnya.

Menurut Rahmat, warga Pa-

sir Pangaraian, banjir di empat dusun itu sudah biasa terjadi pada musim hujan seperti saat ini, dan sifatnya hanya insidentil.

“Jika di hulu sungai tidak hujan lagi, maka air akan surut. Namun dari informasi beberapa saudara di hulu sungai, air semakin tinggi,” terangnya, Senin (27/2).

Di Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Rohul Tengku Rafli Armein, membenarkan jika banjir Senin itu bakal naik.

Hal itu diketahuinya dari warga

: 0762-91460 : 0762-91110 : 0762-61110 : 0762-62515 : 0852713373707 : 0762-91530 : 0762-91226 : 0762-91677 : 0762-91221 : 0762-91777 : 0762-91260 : 0762-91161 : 0762-61147 : 0762-91260

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA

sipasi datangnya banjir besar, kita membangun pos di tepian Sungai Batang Lubuh,” kata Tengku Rafli yang juga merupakan Ketua LAMR Rohul ini.

Akibat luapan Sungai Batang Lubuh, sekitar 10 meter Jalan Tuanku Tambusai terendam banjir. Air juga turut menggenang jalan di Simpang Supra, namun masih dilewati para pengguna jalan. Banjir juga belum melumpuhkan aktivitas lalu lintas.(rtc/del)

Kepala SKPD Harus Kuasai Kejari Pasir Pengaraian 60 Persen Masalah Keuangan Terima Berkas 5 Perampok PASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Achmad mengimbau seluruh kepala dinas, badan dan kantor agar menguasai sekurang-kurangnya 60 persen masalah keuangan.

Imbauan tersebut disampaikannya pada acara Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Senin (27/2) di Hotel Sapadia Rohul.

Ditegaskan Achmad, laporan keuangan tersebut tidak boleh diserahkan seluruhnya kepada staf, apalagi seringnya terjadi perubahan sistem, di mana dalam jangka waktu tertentu selalu keluar Peraturan Menteri Keuangan yang baru. Begitupun Peraturan Menteri Dalam Negeri.

“Hampir setiap tahun selalu muncur ketentuan baru yang mengatur masalah keuangan ini.

Semuanya itu untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan penyelewengan,” terang Achmad.

Sesuai hal tersebut, Gubernur Riau telah mencanangkan bahwa

ACHMAD

pada tahun 2012 ini minimal ada 6 kabupaten/kota yang berada dalam kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasar hasil pemeriksaan BPKP. Dalam hal ini Kabupaten Rohul haus siap masuk dalam kategori tersebut.

Untuk itu para kepala dinas, badan dan kantor di lingkup Pemkab Rohul diminta untuk

menguasai masalah keuangan minimal sebesar 60 persen.

Dengan demikian sistem pelaporan keuangan yang dibuat bawahannya bisa dikontrol, sehingga nantinya tidak ada suatu laporanpun yang keliru.

“Apalagi sebentar lagi kita sudah memasuki bulan ketiga.

Untuk itu saya minta agar laporan setiap kegiatan yang masuk ke SKPD segera dibuat dan diserahkan ke Unit Layanan Pemerintahan (ULP, red),” tukasnya.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar ULP secepatnya memilah-milah kegiatan yang ada pada setiap SKPD. Sesuai dengan data yang ada, baru 6 SKPD yang sudah melaporkan kegiatan dari 52 SKPD yang ada.

Achmad berharap hendaknya seluruh SKPD segera membuat laporan. Dengan demikian lelang proyek bisa dilakukan begitu APBD sudah direalisasikan.(ber)

Warga Takut ke Luar Rumah

Sekretariat DPRD Polres Polsek Ujungbatu Polsek Kunto Darussalam Pemadam Kebakaran Kantor Bappeda Kajari Pasirpengaraian Pengadilan Negeri Kantor Pos Pasirpengaraian Rumah Sakit Umum Daerah Bank Riau Pasirpengaraian BRI Pasirpengaraian Bank Mandiri Ujungbatu PLN Ranting Pasirpengaraian

di hulu sungai.

Sebagai antisipasi datangnya banjir besar, Dinas Sosial Rohul membangun pos di tepian Sungai Batang Lubuh Pasir Pangaraian, serta mempersiapkan perahu karet untuk memantau banjir serta menolong para korban banjir jika dibutuhkan.

“Sejauh ini kita belum tahu pasti jumlah rumah yang terendam, sebab belum ada keterangan resmi dari kepala desa dan lurah. Namun untuk menganti-

Kawanan Gajah Kembali Hancurkan Kebun Warga Kepenuhan KEPENUHAN (VOKAL) - K a wanan gajah liar pada Minggu (26/2) sore kembali memporakporandakan kebun masyarakat Desa Pasir Pandak, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul.

Akibatnya hampir 100 batang pohon sawit milik warga hancur.

Camat Kepenuhan melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kepenuhan H Junizar, S.Sos, Senin (27/2) di Hotel Sapadia Rohul mengatakan, kawanan gajah tersebut masuk dengan tiba-tiba ke perkebunan warga.

Akibatnya warga takut untuk ke luar rumah.

“Saat ini warga mulai takut ke luar rumah pada malam hari. Sejak beberapa hari belakangan ini gajah-gajah tersebut selalu memasuki kebun warga serta me-

numbangkan pohon kelapa sawit dan karet warga yang sudah dipanen,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Rohul Drs Sugiarno kepada Vokal, Senin (27/2), mengatakan yang berhak mengatasi masalah gajah tersebut adalah Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. Sementara Dishutbun Rohul sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya hanya melindungi satwa liar tersebut. Oleh karena itu Dishutbun Rohul sudah berupaya agar gajah-gajah itu bisa dibawa ke Teso Nilo untuk dikonservasi.

“Kita telah mendatangkan 9 orang pawang gajah yang dibantu masyarakat dan 2 ekor gajah

pemancing untuk menangkap gajah-gajah tersebut. Namun hingga saat belum ada gajah yang tertangkap. Sebenarnya untuk menangkap gajah ini diperlukan dana yang cukup besar. Untuk membius gajah-gajah itu, sekali bius saja akan memakan dana sebesar Rp25 juta,” terangnya.

Ditambahkan Sugiarno, pihaknya juga telah mengutus polisi hutan (Polhut) ke Kepenuhan untuk mengamankan kebun masyarakat tersebut. ’’Untuk membius gajah tersebut memerlukan banyak dana yakni dalam sekali bius memakan dana sebesar Rp25 juta,“katanya”.

Oleh karena itu dia meminta masyarakat agar bersabar menunggu dipindahkannya kawanan gajah itu ke Tesso Nilo.(ber)

PASIR PANGARAIAN (VOKAL)- Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasir Pangaraian, Senin (27/2) kemarin menerima berkas 5 orang komplotan perampok spesialis truk dari Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul).

Kelima tersangka pelaku perampokan itu adalah Hb warga Pekanbaru, SO warga Rohul, M Hs warga Rohil, SN warga Rohil, dan Ji warga Bengkalis. Selain itu juga diserahkan barang bukti (BB) berupa 1 unit senjata air sofh gun colt spt warna hitam, 1 unit mobil colt diesel, 1 unit mobil Daihatsu Xenia, uang tunai Rp450 ribu dan Rp651 ribu, sendal, gulungan lakban, serta topi warna hitam merk remux.

“Limpahan berkas perampokan itu telah lengkap. Dalam jangka waktu 10 hari ke depan akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Pasir Pangaraian,” ungkap Kasi Pidum Kejari Rohul Andre SH Saat berada di Kejari Pasir Pengaraian, para pelaku perampokan itu mengaku telah melakukan sedikitnya 7 kali aksi perampokan, namun baru kali ini tertangkap pihak kepolisian. Para pelaku melakukan aksinya di berbagai kabupaten di Provinsi Riau.

Sementara hasil rampokan mere-

ka, khususnya mobil-mobil truk colt diesel, mereka jual di Sumatra Utara (Sumut) seharga Rp25 juta per unitnya.

Aksi perampokan terakhir mereka dilakukan pada hari Rabu 28 Desember 2011 lalu sekitar pukul 22.00 WIB terhadap korban yang mengendarai truk colt diesel canter PS 136 BK 8520 VN yang hendak menuju pabrik kelapa sawit PT Genk di DK 1, Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara. Di pertengahan Jalan Simpang Motel, mobil korban diserempet dan diberhentikan oleh mobil Xenia warna silver BM 1779 DQ yang berisikan 5 orang.

Kaki dan tangan korban lalu diikat dengan menggunakan lakban. Korbanpun dimasukkan ke dalam mobil pelaku. Sedangkan mobil truk korban dibawa oleh rekan perampok tersebut. Korban dibawa pelaku, kemudian diturunkan di Desa Mekar Jaya.

Pelaku juga sempat mengambil satu unit handphone Vodastar warna hitam milik korban.

Akibat perbuatannya, kelima orang perampok itu dijerat pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (drc/del)

PABER

PIMPIN UPACARA-Asisten I Setdakab Rohul Drs M Munif memimpin upacara di Kecamatan Rambah Hilir, baru-baru ini.

Perwajahan: ABDAWIZA

ANDALAS SELASA

23

HARIAN VOKAL

28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS Korban Banjir Tangse Ditemukan Selamat

JAKARTA(VOKAL)-Seorang warga yang hilang akibat banjir bandang di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, ditemukan dalam kondisi selamat dan hanya menderita luka ringan.

"Sementara enam orang luka-luka sudah dirawat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (27/2). Warga yang sebelumnya dinyatakan hilang tersebut bernama Teuku Idris berusia 55 tahun.

Banjir bandang yang terjadi, Sabtu (25/2) pukul 18.30 WIB mengakibatkan 37 rumah hanyut dan hilang, ratusan rumah terendam serta rusak ringan. "Tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut," kata Sutopo.

Lokasi banjir bandang di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh berdekatan dengan lokasi banjir bandang yang terjadi pada 10 Maret 2011. Daerah yang terkena banjir meliputi Desa Kebun Nilam, Desa Blang Maloe, Desa Blang Seuke, Desa Ulee Gunong, Desa Pulo Mesjid I, Desa Pulo Mesjid II, Desa Pulo Kawah, Desa Neubok Badeuk, Desa Alue Calong, Desa Simpek, dan Desa Tanjung Bungong. (mic/mal)

9 Kejanggalan Vonis Bebas Dirut PDAM Padang PADANG(VOKAL)-Indonesian Corruption Watch (ICW) menemukan kejanggalan putusan Pengadilan Negeri Padang yang membebaskan Direktur Utama PDAM setempat dalam perkara pengunaan dana representatif.

Peneliti ICW Donal Fariz di Padang, Minggu (26/2), mengatakan bahwa pihaknya bersama lima eksaminator di Kota Padang sudah melakukan telaah dan kajian terhadap putusan tersebut, dan hasilnya tim eksaminasi menemukan setidaknya sembilan kejanggalan.

"Dari hasil eksaminasi yang kami lakukan dengan tim terhadap kasus dugaan korupsi dana representatif yang telah diputuskan PN Padang, kami melihat adanya berbagai kejanggalan terhadap putusan tersebut sehingga ada kekhawatiran adanya upaya orang tertentu untuk mengatur vonis tersebut," katanya.

Di antara kejanggalan yang ditemukan tersebut, hakim telah mengabaikan fakta persidangan serta hukum acara, yakni terdapat unsur perbuatan dirut tersebut yang tidak dilihat secara utuh.

Kasus dugaan korupsi penggunaan dana representatif PDAM Kota Padang dengan putusan vonis bebas tersebut dengan nomor pekara 173/ Pid.B/2011/Pn.PDG atas nama Azhar Latif. (mic/mal)

Berbagai Suku Ikrarkan Lampung Bersatu KALIANDA(VOKAL)-Masyarakat Lampung Selatan dari berbagai suku dan kelompok, terutama yang sempat bertikai, mengikrarkan janji perdamaian dan persatuan, Senin (27/2) kemarin.

Seruan perdamaian dari warga Sidowaluyo, warga Dusun Kotadalam, dan berbagai daerah lainnya ini dilakukan dalam Ikrar Lampung Bersatu, Senin di Desa Kotadalam, Sidomulyo.

Menurut Kepala Bagian Humas Pemkab Lampung Selatan Henry Dunan, acara ini dihadiri Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P yang baru saja pulang dari umroh, lalu Komandan Resimen Militer 043/Gatam Kol. (CZI) Amalsyah Tarmizi, Bupati Lamsel Rycko Menoza dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam acara ini, warga membacakan puisi mengenai refleksi perdamaian antarwarga. Puisi ini dibuat bersama oleh warga Sidomulyo dari suku Bali dan Lampung. (kps/mal)

SEJUMLAH warga pendatang dari luar Mesuji tinggal di tenda-tenda darurat di hutan Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu. Warga yang dianggap perambah ini diperingatkan Pemkab Mesuji untuk segera meninggalkan kawasan hutan produksi terbatas ini paling lambat 27 Februari kemarin.

NET

Mesuji Lampung Kembali Tegang BANDAR LAMPUNG(VOKAL)-Menyusul pembakaran fasilitas PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), situasi di Mesuji, Lampung, Senin (27/2) kemarin, kembali tegang. Sejumlah warga yang mendiami kawasan hutan Register 45 Mesuji, Lampung, bersiap-siap untuk menghadapi upaya penggusuran yang rencananya akan dilakukan Pemkab Mesuji.

Menurut informasi yang diperoleh, mereka berencana turun ke jalan dan berunjuk rasa ke kantor Pemkab Mesuji untuk menolak penggusuran.

Sebelumnya, Pemkab Mesuji mengeluarkan peringatan agar warga yang mendiami kawasan Register 45 di Suay Umpu segera meninggalkan kawasan itu, paling lambat 27 Februari-3 Maret

2012 ini. Namun, penertiban ini dikhawatirkan akan menimbulkan kembali gejolak di Mesuji.

Terkait soal ini, Penjabat Bupati Mesuji Albar Hasan Tanjung enggan berkomentar. Namun, menurut dia sebelumnya, penertiban diupayakan berlangsung damai dan tertib. "Yang penting jangan sampai menimbulkan korban jiwa. Bagaimanapun,

warga perambah ini saudara kita juga," ujar dia.

Berkaitan dengan keberadaan aparat, Pemerintah diminta menarik polisi dan tentara dari permukiman warga di Mesuji, Lampung. Penempatan polisi kontraproduktif bagi upaya penyelesaian sengketa lahan di kawasan tersebut.

"Tindakan itu dinilai melanggar HAM. Kami mendesak pemerintah segera menarik polisi dan tentara dari permukiman warga," kata Deputi Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin, Sekber juga menyesalkan upaya Pemkab Mesuji menggusur warga dari wilayah yang dikenal

DELI SERDANG(VOKAL)Dua warga, Ricardo dan Kristian, tewas dibakar warga Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutamlimbaru, Deli Serdang, Minggu (26/ 2) malam. Warga menduga mereka maling sapi sehingga ramairamai membakarnya.

Menurut para saksi, Ricardo dan Kristian naik mobil Innova.

"Ada yang meneriaki maling.

Langsung dikejar warga," kata Bob, saksi.

Setelah mobil dihancurkan oleh ratusan warga dengan batu,

kayu, dan, parang. Setelah itu, mereka membakarnya.

Hari Seninya, kedua jenazah Ricardo dan Kristian menjalani otopsi di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik. Keluarga masih menunggu di kamar mayat.

Di ruang otopsi terlihat para dokter dan belasan perawat mengelilingi dua jenazah. Tangan mereka hitam karena terkena arang. "Mohon sabar sebentar.

Masih kami otopsi," kata seorang perawat.

Kepala Kepolisian Sektor Ku-

tamlim Baru Ajun komisaris Robinson Surbakti, pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi sebelum menyerahkan jenazah korban ke keluarga. "Sementara ini, keterangannya menunggu hasil otopsi," ujar Robinson.

Sementara itu, keluarga korban menunggu di kamar mayat.

Mereka menyiapkan peti mati untuk dibawa pulang. "Tapi kami belum tahu memakamkan jenazah saudara kami," sebut Wilmer Sihombing (37), paman dari Kritian Marco Siregar. (kps/mal)

sebagai Register 45. Pemkab Mesuji juga dinilai lebih berpihak pada investor dibandingkan pada warga. "Bupati Mesuji mendukung kehadiran PT BSMI yang ditolak warga," tuturnya.

Dinilai Arogan Manajemen PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) di Mesuji, Lampung, selama ini dinilai arogan dan tidak membuka diri untuk penyelesaian konflik dengan warga.

"Perusahaan tidak pernah membuka dialog dengan warga.

Pemerintah perlu memfasilitasi dialog ini untuk membicarakan duduk perkara sehingga ada solusi terbaik," tutur mantan Anggota Tim Gabungan Pencari

Fakta (TGPF) kasus Mesuji, Tisnantanya.

Kesan arogannya manajemen dari perusahaan asal Malaysia ini juga pernah disampaikan Penjabat Bupati Mesuji Albar Hasan Tanjung. Menurut dia, meskipun sudah diupayakan beberapa kali, pihaknya sulit memanggil Direktur Utama PT BSMI yang tinggal di Singapura.

Terkait hal ini, Ali Fathan, perwakilan manajemen PT BSMI membantah pihaknya tidak kooperatif. "Sebagai PMA (perusahaan penanaman modal asing), kami tetap tunduk pada pemerintah. Buktinya, kami selalu hadir ketika diundang DPR membahas itu," ujarnya. (kps/mal)

TAKENGON(VOKAL)- Sebanyak 40 keluarga di Desa Arul Gadeng, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, yang terancam banjir bandang dan longsor susulan berharap segera direlokasi ke tempat yang aman.

Akibat banjir dan longsor, Sabtu (25/2) lalu, bukit di atas perkampungan mereka retak dan dikhawatirkan akan kembali longsor saat hujan deras mengguyur.

"Sejak banjir Sabtu kemarin, kami terus was-was. Banyak material di atas bukit yang masih tersangkut. Selain itu, bukit juga sudah retak. Kalau longsor kembali kami tidak tahu lagi akan seperti apa," kata Sekretaris Desa Arul Gampeng, Sukir, Senin (27/2).

Permintaan relokasi sebenarnya sudah disampaikan warga Arul Gampeng, khususnya Dusun Satu, Dua, dan Tiga, sejak tahun 2010 silam, setelah banjir bandang tahun tersebut. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kala itu pun menyetujui. "Namun sampai saat ini kami tak kunjung direlokasi" kata Sukir.

Desa Arul Gadeng dikenal rawan longsor. Daerah ini berada di pinggir area Kawasan Hutan Leuser, persisnya di jalur nasional antara Takengon-Nagan Raya.

Tercatat telah empat kali desa ini mengalami banjir bandang besar, yakni tahun 2002, 2004, 2010, dan 25 Februari 2012 lalu.

Akibat banjir bandang terakhir, 14 rumah warga tertimbun lumpur, dan 40 keluarga terpaksa mengungsi. Sejak Minggu sore kemarin, warga yang mengungsi sudah berbondong-bondong pulang untuk membersihkan rumahnya dari lumpur. "Namun, warga ada yang kembali mengungsi saat hujan turun karena takut longsor susulan," kata Kepala Dusun Tiga, Desa Arul Gadeng, Hamzah.

Jalur Takengon-Nagan Raya sempat terputus di sejumlah titik di Desa Arul Gadeng akibat banjir tersebut. Namun, sejumlah alat berat yang dikerahkan Pemkab Aceh Tengah sejak Minggu sudah membersihkan tumpukan material di badan jalan itu. (kps/mal)

Dua Warga Tewas Dibakar Massa 40 KK di Aceh Tengah Minta Relokasi

DUA jenazah yang dibakar massa diotopsi di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Senin (27/2).

NET

KESEHATAN / KECANTIKAN / PIJAT / LULUR

Dijual, 1 Unit Ruko 1 Lantai Lngkap Dg Usaha Bengkel & Sku Cdang, Lokasi Strategis, Jl. Bukit Barisan/ Kapau Sari, Lt 5 x31, LB 5x20, SHM IMB, Hrg 385 Jt Nego di Tmpat, Hub : 08127688223

ELEKTRONIK

SERVICE

PERCETAKAN

PEMBIAYAAN

Hughes Antena Februari Ceria, Sekarang Pasang Indovision, TopTV & Yes TV Cuma 60 Rb. Hub : 0852 6580 8932/62921 (bs luar kota & No. sms)

Service Panggilan Mesin Cuci, Kulkas, Frezeer, TV, Amplifier, stabilizer, Sound system, kipas angin, instalasi listri dll. Hub : 0812 7518 6233, Bergaransi

Okervision PKU (group MNC) Skr psg hanya 150 rb, free iuran 1 bln+paket sport&chanel KTV (Chanel Korea) 2 bln, pasti dpt liga Inggris dan EURO 2012. Ayo buruan Hub : 0853.5531.6249. bs psg luarkota

Sentosa Jaya Teknik, Cuci AC Rumah dan Kantor Rp. 40.000/Unit, Bongkar Pasang dan Perbaikan Langsung siap ditempat, juga melayani Tambah Freon, Hub : 0812 6821 3336/ 0761-3063335

PLTHN Sablon & Printing, Daftar Sgr Utk Dilatih Sbg Tenaga Sablon & Printing,Peserta Min SMP, Byr Pelatihan 500 Rb. Lm Pelatihan Lebih Kurang 1 Minggu,Min 10 Org, Syrat : Fhotocopy KTP, Ijzah. Hub : 0812 754 4924

Bank ANZ Pekanbaru, Kredit Tnpa Agunan, Syrt Mdh, Bunga Ringan, Ckup FC KTP, FC Krt Kredit,FC Billing & Cover BK Tabungan, Lmit Krt 3 X Pencairan. Nilai Pencairan 4 Jt sd 200 Jt. Hub : 0852 7144 8965 (Nita)

SUI Message, Anda Ingin Rileks & Bugar Kami Siap Untuk Anda, Melayani Panggilan & Hotel, Silahkan Call Ke 0853 6446 2702

Telkom Vision Mau langganan Telkom Vision?? Utk tempat Tinggal, hotel, wisma kantor dll.

Hub : PT Citra Moraland Tlp : 0761 33934 HP. 0813 7802 2471. 0852 6493 9663, Nikmati tonton Kls dunia

Aries Teknis Service, Ditempat Bongkar Pasang AC, kulkas, Mesin Cuci, Dispenser, Kompor Gas, TV, Dll. Hub. 0761-7620133 / 0813 7173 6031Bergaransi, Melayani Luar Kota

Anda Butuh Uang, Cukup Dg BPKB Mobil/Motor, Pencairan Besar, Bisa Take Over, Mobil Anda Di Asuransikan.

Hub : Aldi 0852 7173 6335/0852 689 6612

Ibu Sri Urut Sehat, Tradisional, Anda Ingin Rileks, Pijat Refleksi, Luluran dan Pemijatan, Turun Perut, Salah Urut, Dll Hub : Ibu Sri HP : 0852 6592 2247 / 0853 7600 7436. Antar Alamat

Butuh Dana Cepat, Cukup Jaminan BPKB Motor/Mobil Anda, Motor Th 2002, Mobil Th 1990, Proses Cepat dan Bisa Bantu Take Over Baik Mobil/ Motor, Hub : Herman 0852 1066 5860

Melur Jaya, Melayani Urut Tradisional, Shiatsu, Thai, Dll. Alamat Jl. Melur Bawah No. 19 H & Arengka 1 (Komp. Taman Malibu Blok C-1), Hub : 0813 6568 6749 & 0813 7046 6883

Penambahan Modal Usaha, Sahabat Soempurna Sistem Syariah, Biaya Ringan Bisa Take Over, Jaminan Berupa SKGR, SHM, BPKB, Plafon 5-500 Jt, Syarat Berlaku Hub : Mahlil 0852 1366 4240

Hellen Massage, Menerima Panggilan Hotel, Semua Treatmen, Tradisional Massage, Thaikombo Massage, Tenaga Profesional Buka 24 Jam. Hub : 0821 6912 9918

Dijual Rumah, Type 83/113, 3 KT, 2 KM, Full Keramik, Garase, Canopi, Listrik 2200..Lok : Jl. Durian/Rahman Dkt Perum Loyak Durian Estat..Hrg 355 Jt.. Hub : 0852 7130 3300

Pinjam Dana, Modal Usaha, Syarat : BPKB, Sertifikat Tanah. Hub : Vika : 0812 1503 9917, Harto : 0853 6306 7955

PROPERTI / RUKO DIJUAL / TANAH

Anda Butuh Dana Cepat, Cukup Jaminkan BPKB Mobil/ Motor Anda, Proses Cepat 1 Hari Langsung Cair, Data-Data Anda Bisa Di Jemput/ Diantar Ke Kantor Kami. Bagi yg Berminat Hub : 0813 7194 5978

Dijual Ruko, 4 Pintu di Jl. Lobak, Smpng Ardath Depan Bintang Cendikia/Jl. PGRI. Progress SHM, Terjual 2 Unit, Sisa 2 Unit. Hub : 0812 7571 9719, 0853 6568 7000

Dijual Rumah, Jl. Gunung Agung No. 4 Pintu Angin Pku. LT/LB : 600 M/250 M. SHM. Lok : Sangat Strategis, Tengah Kota, Siap Huni..Hrg 1,4 M..Nego Hub : 0812 7640 092/0812 6895 1160

PT. Aha Multi Scane Jl. Soekarno Hatta Ruko Damai Langgeng Blok B 29 pku, jual & service jembatan timbangan/ Timbangan truck semua merk, kapasitas mulai 20 Ton s/d 100 Ton 0821 7336 9988 / 0761-61077 Ahli Service & Instalasi CCTV Online Pabx (jar, telepon) jar computer/Wireless Servis laptop, Komputer, Kwalitas dan harga ok, bergaransi Layanan Panggilan hub :0812 6638 2800 Elektro Teknik Servis Tukar tambah, pmasangan & pemeliharaan, baru & bekas AC, Spilit/windows, mesin cuci, kulkas, TV. Dispenser, kipas angin, Kompor gas dll hub : 0821 7232 9343 Jl. Srikandi No. 20 Pekanbaru

Inayah Elektronik, Rental AC, Blower Utk Berbagai Acara, Service AC, Pasang Baru, Mesin Cuci, Kulkas, Stabilizer, Jual Beli Second dan Baru, Hub : 0812 7662 319 / 0852 7865 9636 Berkah AC, Menerima Pasang AC, Service AC, Kulkas, Mesin Cuci, Bongkar Pasang AC, Dll, Hub : 0821 7438 6977 / 0761-7708193 CV Riau Jaya Service, AC, TV, Mesin Cuci, Dispenser, Kulkas. Hub : 0761-7086113 / 0813 7885 3641 Melayani Kontrak/Luar Kota Jaya Service, Ditempat, Bongkar Pasang, AC, Kulkas, Mesin Cuci, TV, Hub : 0761- 4851640 / 0813 6547 7080

Penanggung jawab/redaktur: AKMAL KUTIANYIR

Raja Kartu Nama, Hrg Mulai 100 Rb/ 6 Kotak, Juga Melayani Cetak Brosur, Bon 85 Rb/Rim, Pulpen 3500/Pcs, Jam Dinding 30 Rb/Pcs, Dll : 0813 7849 0050

SEDOT WC / SUMUR BOR

Ahli Mampet, Specialis WC Mampet,

Sedot WC, Sedot Tinja, Saluran Air Mampet,Wastafel Bathub, Dll. Tanpa Bongkar & Tanpa Bahan Kimia, Bergaransi.

Hub : 0761-7709422 / 0813 7115 5556

Raja Mampet, Mengatasi WC Mampet, Saluran Air, Bathtub, Cuci Piring,Sedot Tinja Dll, Bergaransi hub : 07614801744/0813 6540 2539 Jasa Mobil Tinja, Spesialis Sedot Tinja, Sedot WC, Wc mampet, Saluran Air Mampet,Westafel, Tanpa Bongkar Tanpa Kimia, Bergaransi Hub : 0761766 7321, 082172941118 Mobil Tinja, Sedot TPM, Mengerjakan Sedot WC dan Saluran Air Yg Tersumbat Tanpa Dibongkar, Bisa Kontrak dan Harian, Bisa Dalam dan Luar Kota, Hub : 0812 754 7635 / 0761-7621273 Mobil Tinja, Sedot WC, WC Tersumbat, Saluran Air Yg Ter-sumbat. Tanpa Di Bongkar. Hub : 0812 7650 812/0761481 2882/0813 7879 1979

Butuh Dana Cepat, Cukup Jaminkan BPKB Motor Anda, Proses Cepat Bagi yg Berminat Hub : 0761 - 861156 HP. 0852 7208 1133 / 0812 7632 738 Beli motor anda dgn harga tinggi

Dijual Ruko, 6 Pintu di Jl. T.Bey. Simpng 3, Tiang Pancang Beton, 2 ½ Lt, Progress : Parkir Luas SHM, Terjual 4 Unit, Sisa 2 Unit. Hub : 0812 7571 9719, 0853 6568 7000

Dijual Ruko, 2 Lt, di Komp Paninsula, Jl. Nangka dkt SKA, Kos aktif, full keramik, tambah bangunan Di blk, listrik 2200 watt. Hub : 0761-7004878 Dijual Cepat, Ruko Dlm Komp Nangka 2 Lt, 3 Unit, Hrg Nego dan Rumah 2 Lt di Villa Bunga Raya LB 100 LT 128. Hub : 0853 5571 8181/ 9841001 Ruko Dikontrakan, 2 Unit Ruko 3 Lantai Komplek Pertokoan Metropolitan City Giant. Yg Berminat Hub : 0817 6757 907/0812 7567 6640

Dijual Rumah, Renovasi Lb 100, Lt 150 KT3, KM 2 Dapur Kitchen Set & Wastafel Full Trali, Listrik 1300 Smur Bor, Paving Blok, Full Krmk, Lok Perum Griya Insan Makmur, Blok A4, 220 Jt. Hub : 081275800736 Dijual Cepat, Rumah Baru Model Minimalis, Sngat Strategis di Jl. Cipta Sari No. 7 A, SHM, IMB Lengkap,

PBB Lunas 2011. Dekat dg Kantor DPRD TK 1. Hrg Rp. 700 Jt Hub : 0811 756 674 Dijual Rumah, Kawasan Tengah Kota, di Jl. Borobudur No. 10, SHM, Cocok Utk Mes/Tmpt Tinggal/Kantor Peminat Hub : 0821 7194 8912/0853 5634 9458 Dijual Rumah, Tipe 52 Jl. Suka Karya, 500 M Dr Jl. Subrantas Perum Malay Asri 2 Blok A, No. 1 di Belakang Ruko. Hrg 250 Jt Nego. Peminat Hub : 0831 8795 4759/0853 5634 9458 Dijual, Rumah 2 Unit Jl. Sail Type 77/281 M2 dan Type 70/250 M2.

Lantai Full Keramik, Pagar Keliling, Halaman Luas. Hub : Pilar Properti 0761-7785876, 0812 6811 5007 Dijual, Tanah Perumahan 46 x 36 Ada Perumahan Pagar Keliling di Jl. Tanjung Jaya Ujung/Jl. Kandis Ujung Harapan Raya. Hub : Bpk Anto 0812 681 7723 Dijual Tanah, Dekat Villla Sakinah/ Belakang Lembaga Luas Tanah 448 M2 SHM Harga 150 Jt Nego. Ukuran P27 x L 18 Hub : 0853 7495 3800/ 0853 6486 1975 Dijual Tanah, 20 x 30 Dg Rumah Type 36 di Jl. Purwodadi Ujung, Samping Acik Ponsel Panam. Hub : 0812 751 6494 Dijual Tanah, Luas 5900 M, SHM, Lok Strategis di Tepi Jl. Besar Yos Sudarso Rumbai Tnh Keras & Datar, Bs Masuk Truk Container, Cocok Utk Prumahan, Gudang Kantor, Hrg 350 Rb/M, Nego Hub : 0812 758 6040 Perwajahan: ANDIXER

CMYK

24

HARIAN VOKAL

Entertaint

SELASA 28 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

ARTIS Femmy Permatasari diam-diam digugat cerai suaminya sejak Desember 2011 lalu. Femmy digugat Samudera Djaya di Pengadilan Agama Jakarta Utara setelah rumah tangga mereka berumur 13 tahun.

Setelah 30 Tahun Menanti

Jadi Iron Lady, Meryl Streep Raih Oscar DUNIA perfilman Hollywood sedang berpesta.

Ajang tahunan Academy Awards ke-84 digelar hari ini (27/2 waktu Indonesia) atau Minggu (26/ 2) waktu LA di Hollywood and Highland Center, California.

Artis gaek Meryl Streep berhasil membawa pulang Piala Oscar setelah 30 tahun. Ia mengalahkan Viola Davis, kandidat lainnya yang juga bermain bagus. Di sisi aktor, Jean Dujardin mengalahkan George Clooney yang juga diunggulkan jadi Best Actor in Leading.

Dengan nada tak percaya, wanita kelahiran 22 Juni 1949 yang sudah dinominasikan sebanyak 17 kali dalam ajang Academy Awards itu menerima Oscar sebagai Best Actress atas perannya di The Iron Lady. Sebelumnya, Meryl tercatat pernah dua kali memenangkan Oscar yakni Best Supporting Actress untuk filmnya Kramer vs Kramer tahun 1979 dan Best Actress untuk perannya di film Sophie's Choice tahun 1982.

Baik Golden Globe, BAFTA, dan ajang penghargaan film lainnya tak bisa dijadikan patokan untuk mengetahui siapa yang bakal memenangkan piala Oscar. It is Oscar, there's always a surprise. (klc/may)

Daftar Peraih Oscar Best Director: The Artist- Michel Hazanavicius Best Actor di Leading Role: Jean Dujardin - The Artist Best Actress in Leading Role: Meryl Streep- The Iron Lady Best Picture: The Artist Best Achievement in Cinematography: Hugo - Robert Richardson Best Achievement in Art Direction: Hugo - Dante Ferretti, Francesca Lo Schiavo Costume Design: The Artist - Mark Bridges Make Up: The Iron Lady- Mark Coulier, J. Roy Helland Best Foreign Languange Film: A Separation- Iran Best Actress in Supporting Role: Octavia Spencer THE HELP Film Editing: The Girl With The Dragon Tattoo - Kirk Baxter, Angus Wall Sound Editing: Hugo - Philip Stockton, Eugene Gearty Sound Mixing: Hugo - Tom Fleischman, John Midgley Documentary (Feature): Undefeated - TJ Martin, Dan Lindsay, Richard Middlemas Best Animated Feature Film: Rango- Gore Verbinski Best Visual Effect: Hugo - Rob Legato, Joss Williams, Ben Grossman, Alex Henning Best Actor in Supporting Role: Christopher Plummer - Beginners Best Music (Original Score): The Artist - Ludovic Bource Best Original Song: Man or Muppet (The Muppets) Bret McKenzie Best Adapted Screenplay: The Descendats- Alexander Payne, Nat Faxon, Jim Rash Best Original Screenplay: Midnight in Paris - Woody Allen Live Action Short Film: The Shore - Terry George, Oorlagh George Best Documentary (Short Subject): Saving Face Daniel Junge, Sharmeen Obaid-Chinoy Best Short Film (Animated): The Fantastic Flying Books of Mr. Morris Lessmore- William Joyce, Brandon Oldenburg.

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI

Pada sidang Senin (27/2), gugatan itu dikabulkan majelis hakim. Femmy pun resmi menjanda alias bercerai dari sang suami.

"Putusannya sudah saya terima kok, hari ini saya resmi sudah pisah," terang bintang sinetron 'Cinta Cenat Cenut' itu kemarin.

Namun Femmy enggan membicarakan masalah penyebab keretakan rumah tangganya. Ia menganggap hal tersebut tak seharusnya diketahui khalayak ramai.

Femmy menikah dengan Ir Samudera Djaya pada 21 Februari 1999. Dari pernikahan itu mereka telah dikaruniai tiga anak, Richita Permata Jaya, Brigita Permata Jaya dan Rainier Chang.

Gosip orang ketiga pun merebak seiring kabar perceraiannya itu. Namun, Femmy membantahnya. Ia menuturkan, ketidakcocokan adalah penyebab dirinya berpisah dengan sang suami.

"Sama sekali nggak ada orang ketiga, ini murni ketidakcocokan aja," ungkapnya.

Namun, saat ditanya lebih jauh mengenai ketidakcocokan itu, Femmy enggan merinci. "Pokoknya ketidakcocokan, aku nggak mau berkometar, kasian anak-anak," tepisnya.

Selama ini, rumah tangga Femmy dan Samudera jauh dari berita miring. Femmy digugat cerai suami setelah 13 tahun berumah tangga. (dhc/may)

Digugat Cerai karena Video Telanjang?

FEMMY Permatasari mengaku ketidakcocokan adalah penyebab keretakan rumah tangganya. Namun, ketika dihubungi terpisah, kuasa hukum Femmy, Sugianto, mengungkapkan alasan yang berbeda.

Menurut Sugianto, Femmy digugat cerai karena sang suami tak mau anak-anaknya kehilangan perhatian dari ibunya yang sibuk sebagai artis.

Bahkan, sang suami telah meminta Femmy untuk berhenti menjadi artis agar ketiga anaknya mendapat perhatian selayaknya.

Samudera juga menilai profesi artis sangat rentan. Femmy sendiri pernah tersandung kasus video syur.

"Suaminya tuh minta supaya Femmy enggak jadi artis lagi, di rumah aja supaya bisa urus anak. Tapi kata Femmy, 'Saya dari sebelum menikah kan sudah menjadi artis, kenapa sekarang dilarang?' Femmy juga bilang setiap kerjaannya udah teken kontrak," jelas Sugianto, Senin (27/2).

"Apalagi kan dulu Femmy pernah ada kasus iklan sabun itu, yang dia telanjang.

Kata suaminya, 'Kalau kamu jadi artis ya begitulah akibatnya'," terangnya lagi saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Utara.

Femmy memang pernah tersandung kasus video syur beberapa tahun lalu.

Saat itu, Femmy tengah casting sebuah iklan. Namun, saat tengah berganti baju, ada kamera yang merekam kejadian tersebut. Video yang juga merekam beberapa artis lain seperti Rachel Maryam dan Sarah Azhari itu pun tersebar luas.

Tak Dapat Hak Asuh SALAM putusan cerainya, ternyata Femmy tidak mendapatkan hak wali atas ketiga anaknya. Hak asuh mereka jatuh pada mantan suaminya, Samudra Djaya dan majelis hakim menilai Femmy tak layak untuk mengasuh anak.

"Menetapkan penggugat, Samudra Djaya sebagai wali dari anakanak tergugat yaitu Richita Permata Jaya (10), Brigidta Permata Jaya (7) dan Rainier Chang (3)," kata I G Komang A SH, selaku Ketua Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (27/2).

Sontak, Femmy langsung mengusap air mata yang menetes di pipi dengan selembar tisu yang dipegangnya.

Menurut tim kuasa hukum Femmy, sebelumnya kliennya telah mengajukan pada majelis hakim untuk mendapatkan hak menjadi wali dalam mengasuh anak-anaknya tersebut. Namun majelis punya pertimbangan lain.

"Soalnya Bu Femmy lebih jarang di rumah karena kesibukan syuting. Beda dengan suaminya yang selalu di rumah. Suaminya itu kantornya juga di rumah. Jadi secara pengawasan kan lebih optimal," ucap F Sugiyanto Sulaiman SH, tim kuasa hukum Femmy.

Meski secara hukum hak wali

jatuh kepada mantan suaminya, namun pesinetron cantik ini masih tetap bisa berhubungan dengan ketiga anaknya.

"Masih bebas berhubungan. Kalau masalah mengasuh, itu dibebaskan oleh majelis hakim, kapanpun.

Karena kita juga tidak mau hubungan antara ibu dan anak terputus karena sebuah kasus perceraian," pungkas Sugiyanto. (klc/may)

Jennifer Aniston Menikah Akhir Tahun SETELAH perceraiannya dengan Brad Pitt, Jennifer Aniston jadi berhati-hati dengan kehidupan asmaranya. Namun sepertinya ia mau membuka hatinya lagi untuk menikah setelah berpacaran dengan Justin Theoroux.

Bahkan dalam sebuah kesempatan wawancara, Jen sedikit bercanda dan memberikan ultimatum kepada Justin untuk menikahinya akhir tahun ini. Jika tidak, hubungan mereka akan berakhir.

"Semuanya berjalan dengan sangat baik, aku bahagia. Jika dia (justin) tidak berlutut, atau kita tidak

menikah akhir tahun ini, maka semuanya berakhir!" ujarnya seperti dilansir Daily Mirror, Senin (27/2).

Mereka tampak berciuman pertama kali di depan publik saat Jen menerima Hollywood Walk of Fame beberapa waktu lalu. Saat sebuah pesta jelang acara Academy Awards 2012 pun Jen dan Justin kembali menunjukkan kemesraannya.

"Aku akan menikah akhir tahun," ujar aktris berusia 43 tahun itu kepada sahabatnya.

Bintang 'Wanderlust' itu memang menginginkan sebuah keluarga. Berhubungan dengan Justin membuat Jen melupakan rasa sakit yang ia alami dari kegagalan pernikahannya dengan Brad Pitt pada 2005 lalu. (dhc/may)

Perwajahan: PEPEN PRENGKY