Harian Vokal Edisi 29 Desember 2012

Page 13

13

Askandar

SABTU

29 Desember 2012/ 16 Shafar 1434 H

HARIAN VOKAL

34 Tenaga Akuntan Didatangkan ke Meranti

LINTAS

2013, Meranti Ditargetkan Raih WTP SELATPANJANG(VOKAL)-Pada tahun 2013 mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bertekad harus mendapatkan penilaian opini Wajar TanpaPengecualian (WTP). Untuk mencapai target tersebut Pemkab Kepulauan Meranti bekerja sama dengan Badan Pengkajian Pengembangan Akuntansi (BP2AK) dan Keuangan Universitas Riau (UR) mendatangkan 34 orang tenaga akuntan.

SYAWAL

WAKIL Bupati Kepulauan Meranti Masrul Kasmy (pakai peci) menanda tangani prasasti peresmian Vihara Berkat yang berada di Jalan Diponegoro Selatpanjang, Kamis (27/12), disaksikan sejumlah warga etnis Tionghoa dari Yayasan Berkat.

WabupHadiri Peresmian Vihara Berkat

SELATPANJANG(VOKAL)-Ratusan warga etnis Tionghoa di Kabupaten Kepulauan Meranti antusias mengikuti meresmikan Vihara Berkat, Kamis (27/12) malam. Peresmian vihara yang dibangun di Jalan Diponegoro, Selatpanjang itu juga dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Masrul Kasmy. Peresmian Vihara Berkat umat Kong Ho Cu itu diiringi atraksi barongsai Simba serta pawai Goyang-goyang Dewa untuk meminta perlindungan 3 Dewa, yakni Dewa Coh Se Poh Am Kong, Dewa Siu Kang dan Dewa Lie Loh Chia untuk kebaikan, kemakmuran serta kesejahteraan besama kehidupan segenap warga Kong Ho Cu dan warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam arak-arakan pawai keliling di Kota Selatpanjang itu para peserta pawai membawa Dewa-dewa yang digoyang-goyang sepanjang perjalana dari jalan Diponegoro hingga Jalan Alah Air, kemudian kembali ke Vihara Berkat. “Pawai dengan menggoyang-goyangkan Dewa-dewa tersebut merupakan sebuah ritual simbol kehormatan denga tujuan untuk meminta agar Kabupaten Kepulauan Meranti terus diberkahi dengan kemakmuran dan mendapat perlindungan dari yang Kuasa,” jelas Ketua Yayasan Vihara BerkatLie Ka Tiong kepada wartawan. Vihara Berkat merupakan tempat ibadah umat Kong Ho Cu yang sebelumnya berukuran kecil. Di bawah Yayasan Vihara Berkat, vihara ini menjelma menjadi salah satu vihara megah di tengah-tengah Kota Selatpanjang. Bangunannya yang kokoh dipenuhi dengan ornamen dan warna merah khas etnis Tionghoa.Bahan-bahan dan ornamennya rata-rata didatangkan langsung dari Negeri Tirai Bambu Cina. Puncak acara berlangsung tengah malam pukul 00.00 WIB ditandai dengan dimasukannya Dewa Coh Se Poh Am Kong, Dewa Siu Kang dan Dewa Lie Loh Chia ke Vihara Berkat. Sebelumnya, petinggi umat Kong Ho Cu Sai Kong Ayi terlebih dahulu melakukan ritual Ho An Kong, sebuah ritual yang bertujuan agar umat terus diberi perlindungan dan dicurahkan segala kebaikan dalam kehidupan seharihari.(swl)

Budaya Melayu Bukan Sekedar Warisan

MERBAU(VOKAL)-Kesenian Melayu merupakan bagian dari kemajemukan budaya Indonesia. Keberadaannya merupakan aset dan kekayaan yang tak ternilai dalam khazanah seni dan budaya Negara ini. Kebudayaan Melayu bukan sekadar warisan nenek moyang saja, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupan keseharian berbangsa dan bernegara. Demikian disampaikan manajemen EMP Malaca Strait Agus Sugiatno dalam sambutannya saat pembukaan Festival Budaya Melayu Berbau Berirama 2 tahun 2012 yang digelar di lapangan sepakbola Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, baru-baru ini. Namun seiring dengan perkembangan zaman, imbuhnya, kesenian Melayu lambat laun mulai terlupakan. “Padahal kesenian tersebut merupakan kesenian asli masyarakat kita.Terjadinya hal tersebut, salah satunya akibat kian derasnya arus pertukaran budaya serta kecanggihan teknologi informasi.Tanpa disadari semua itu telah melenakan kita semua, sehingga budaya masyarakat kita tersebut terlupakan,” sebutnya. Oleh karena itu, Agus yang hadir mewakili manajemen EMP Malacca Strait memberikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kegiatan itu. Kegiatan tersebut dinilai sangat positif, karena selain sebagai ajang untuk melestarikan budaya Melayu, kegiatan itu juga diharapkan mampu mengangkat potensi wisata di Kecamatan Merbau, serta Kepulauan Meranti pada umumnya. “Besar harapan kegiatan ini pada akhirnya akan mampu memakmurkan para pekerja seni dan budaya Melayu khususnya, serta seluruh masyarakat pada umumnya,” harap Agus. Diakatakan Agus, pihak EMP Malacca Strait sebagai salah bagian grup Energi Mega Persada memiliki visi untuk berkontribusi secara signifikan dalam pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui upaya-upaya pelestarian warisan budaya lokal. Karena budaya Melayu berisi ajaran-ajaran mulia yang diambil berdasarkan ajaran serta norma-norma agama. (swl)

Kantor Bupati Polsek Teabingtinggi Koramil RSUD Selatpanjang Ambulance Kantor Imigrasi Grand Meranti Hotel

: ( 0763 ) 434715 : ( 0763 ) 32110 : ( 0763 ) 32998 : ( 0763) 32006 : ( 0763 ) 700377 : ( 0763 ) 31018 : ( 0763 ) 32588

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA

LAPORAN:

SYAWAL/MERANTI

Pada acara serah terima yang dilakukan BP2AK dan Keuangan UR kepada Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti H Masrul Kasmy kemarin, diungkapkan bahwa 34 tenaga akuntan tersebut akan ditempatkan pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) di lingkungan Pemkab Meranti. Penempatan juga akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan SKPD masing-masing. “Bagaimanapun, komitmen SKPD menjadi kunci dalam perbaikan laporan keuangan.Jika nantinya terdapat SKPD yang tidak mau bekerjasama dan melanggar komitmen, langsung kontak saya, maka saya akan selesaikan dengan kepala SKPD tersebut,” tegas Wabup sembari menyebutkan nomor ponselnya

waban keuangan yang dilakukan kepala satker. Intinya, tugas akuntan tersebut akan menyusun laporan keuangan satker. “Para akuntan ini tak bisa bekerja jika tak ada bukti transaksi. Oleh karena itu kerjasama yang baik menjadi kunci keberhasilan untuk membuat dan melakukan penyusunan la-

poran keuangan. Jika sudah baik, maka WTP tahun 2013 bisa dicapai Pemkab Meranti,” ujarnya yakin. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Meranti H Herman dalam laporannya menyebutkan, rekrutmen 34 tenaga akuntan tersebut telah melalui saringan dan berbagai

tes, hingga ke psikotes. “Dari 90-an sarjana akuntansi yang ikut tes, setelah disaring, mengerucut menjadi 34 orang. Seluruh akuntan akan maksimal ditempatkan pada seluruh satker mulai bulan Januari 2013 mendatang. Mereka juga telah diberikan pelatihan dengan baik,” pungkas Herman.(***)

kepada seluruh akuntan. Wabup berharap kehadiran para tenaga akuntan tersebut dapat memaksimalkan pengelolaan keuangan di SKPD. “Jangan malah terbalik nantinya, saat tenaga akuntan didatangkan malah laporan keuangan SKPD makin hancur,” ujarnya. Komitmen ini, imbuhnya, bisa dibangun dan terus dijaga oleh akuntan dan kepala satker. Wabup juga mengakui bahwa sumber daya manusia (SDM) khusus akuntan sangat terbatas di Meranti. “Saya yakin bisa mendapatkan opini WTP nantinya,” kata Wabup optimis. Sementara itu, Sekretaris BP2AK dan Keungan UR Ruhul Fitrio pada kesempatan itu mengatakan, tugas akuntan adalah membantu SKPD untuk melaporkan pertanggung ja-

HUT ke-4 Kepulauan Meranti

PT RAPP Gelar Sunatan Massal PULAU PADANG(VOKAL)Kecemasan sekaligus kegembiraan terpancar dari wajah anak-anak Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti saat menghadiri acara sunatan massal yang digelar PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP), Kamis (27/12) di Kantor Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. Stakeholder Relations RAPP Saman Hadi Arifin didampingi CD Coordinator Region RAPP Kepulauan Meranti Mahmud Hasyim menjelaskan maksud diadakannya kegiatan tersebut. “Ini merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk membantu meringankan beban masyarakat serta membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. Pada kesempatan itu Camat Tasik Putri Puyu H Izhar MH mengutarakan rasa terima kasihnya atas kepedulian PT RAPP terhadap masyarakat Pulau Padang, khususnya warga Tasik Putri Puyu. “Terima kasih kami ucapkan kepada perusahaan atas perhatiannya karena selama ini

sudah membantu pemerintah dan masyarakat. Semoga ke depannya program CD PT RAPP dapat terus ditingkatkan,” harapnya. Total anak yang mengikuti sunatan massal pada dua kecamatan di Pulau Padang itu, yakni Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tasik Putri Puyu sebanyak 185 orang. Hingga saat ni, sudah 121 anak yang disunat, dengan rincian dari Desa Meranti Bunting sebanyak 7 anak, Pelantai 4 anak, Mengkopot 20 anak, Tanjung Padang 24 anak, Bandul 43 anak, Selat Akar 3 anak dan Desa Putri Puyu 10 anak. Untuk terus menjaga visi perusahaan agar tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, selanjutnya PT RAPP akan melaksanakan kegiatan serupa di Desa Mekar Delima, Desa Dedap dan Desa Kudap. Turut hadir mewakili para orang tua anak yang disunat para kepala desa (kades) dari Kecamatan Tasik Putri Puyu, diantaranya Kades Bandul, Zahari, Kades Selat Akar, Acim, dan Kades Kudap Sutrisno. (rls/del)

HUMAS

BERSIHKAN SAMPAH-Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Masrul Kasmy (pakai topi) membersihkan sampah ketika mengikuti gotong royong dengan petugas Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Meranti di sepanjang Jalan Siak dan Jalan Imam Bonjol Selatpanjang, Jumat (28/12)

Pemkab Meranti Dukung Seniman Melayu SELATPANJANG(VOKAL)– Sebagai sebuah daerah yang menjunjung tinggi keberagaman budaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti tetap akan memberi perjhatian

besar terhadap adat dan budaya Melayu. Perhatian dan dukungan kepada para pekerja seni atau seniman Melayu itu terus diberikan sebagai upaya melestarikan kebudayaan lokal.

“Kita minta Dinas Pariwisata bisa meningkatkan koordinasi dengan seniman-seniman yang ada di Kepulauan Meranti,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti

Zubiarsyah, pada acara Festival Berzanji dan Langgam Melayu Sanggar Gelam Sehati Desa Pelantai, Kecamatan Merbau, Kamis (27/12) malam. Pembinaan para seniman,

HUMAS

SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti H Zubiarsyah (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua Sanggar Gelam Sehati Samiun, Kamis (27/12), di Desa Pelantai, Kecamatan Merbau.

menurut Zubiarsyah, dirasakan penting untuk menangkal agar budaya asli daerah tidak hilang seiring perkembangan zaman. Selain itu, melalui para seniman Melayu itu juga diharapkan bisa mengembangkan budaya lokal, sehingga bisa menjadi salah satu ikon wisata di Kepulauan Meranti. Berzanji adalah suatu doadoa, puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada dengan harapan mendapatkan sesuatu kebaikan. Sedangkan Langgam Melayu adalah perlombaan lagu-lagu khas Melayu. “Sanggar ini sudah lima tahun berdiri, tapi baru dikukuhkan satu tahun belakangan. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Meranti yang telah banyak mendukung kegiatan kami,” tutur Ketua Sanggar Gelam Sehati Samiun. Salah satu program kerja sanggar seni Kecamatan Merbau ini, urai Samiun, adalah memanggil tenaga ahli dibidang seni untuk membina para seniman dan generasi penerus yang ada. Saat ini Kepulauan Meranti sudah memiliki Dewan Kesenian Meranti sebagai pusat untuk kegiatan kesenian bagi masyarakat. Pemkab juga mengibahkan dana sebesar Rp5 juta kepada Sanggar Gelam Sehat.(swl) Perwajahan: HASAN SHOLIHIN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.