Harian Vokal Edisi 25 Februari 2013

Page 1


2

HARIAN VOKAL

SENIN

LINTAS Hary Tanoe Resmi Deklarasikan Perindo JAKARTAÇŚ ‡–‡ŽƒŠ „‡”‰ƒ„—Â?‰ †‡Â?‰ƒÂ? ƒ”–ƒ‹ ƒÂ?Â—Â”ÂƒÇĄ ”‘—’ ƒ”› ƒÂ?‘‡•‘‡†‹„nj Œ‘ ”‡•Â?‹ Â?‡Â?†‡Â?Žƒ”ƒ•‹Â?ƒÂ? ‘”Â?ĥ ‡”•ƒ–—ƒÂ?

Â?†‘Â?‡•‹ƒ Č‹ ‡”‹Â?Â†Â‘ČŒǤ ƒÂ?—Â? ƒ”› ƒÂ?‘‡ Â?‡Â?‡‰ƒ•Â?ƒÂ?ÇĄ ’‡Â?†‹”‹ƒÂ? ‡”‹Â?†‘ –‹†ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? „‡”ƒˆ‹Ž‹ƒ•‹ ’‘Ž‹–‹Â? Â?‡ ƒÂ?—”ƒ †ƒÂ? –‡–ƒ’ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?Œƒ†‹ ‘”Â?ĥǤ ‡Â?Žƒ”ƒ•‹ ‡”‹Â?†‘ †‹‰‡Žƒ” †‹ •–‘”ƒ ‡Â?ƒ›ƒÂ?ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒ †ƒÂ? †‹Šƒ†‹”‹ ’ƒ”ƒ –‘Â?‘Š Â?ƒ•‹‘Â?ÇŚ ƒŽ •‡’‡”–‹ ‡–—ƒ —ŠƒÂ?Â?ƒ†‹›ƒŠ ‹Â? ›ƒÂ?ÇŚ •—††‹Â?ÇĄ ‡–—ƒ Â?—Â? ƒ”–ƒ‹ ƒÂ?—”ƒ ‹”ƒÂ?–‘ǥ Â?ƒÂ?–ƒÂ? ‡Â?–‡”‹ —Â?—Â? †ƒÂ? —•”‹Ž Šœƒ ƒŠ‡Â?Â†Â”ÂƒÇĄ ‰—Â? —Â?‡Žƒ” †ƒÂ? Žƒ‹Â?ÇŚÂŽÂƒÂ‹Â?Ǥ ƒŽƒÂ? •ƒÂ?„—–ƒÂ?Â?Â›ÂƒÇĄ ƒ”› ƒÂ?‘‡ Â?‡Â?Â‰ÂƒÇŚ –ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ‡”‹Â?†‘ ƒÂ?ƒÂ? –‡–ƒ’ Â?‡Â?Œƒ†‹ ‘”Â?ĥ †ƒÂ? –‹†ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? †‹Â?ƒ‹–Â?ƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? ƒ”–ƒ‹ ƒÂ?—”ƒǤ ‡Â?—”—–Â?›ƒ ‡”‹Â?†‘ „‡”†‹”‹ •‡…ƒ”ƒ Â?ƒÂ?†‹”‹ †ƒÂ? –‹†ƒÂ? ƒ†ƒ Š—„—Â?‰ƒÂ?Â?›ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ƒÂ?—”ƒǤ Ěś ”Â?ĥ ‹Â?‹ „‡”‰‡”ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡’‡Â?–‹Â?‰ƒÂ? Â?ƒ—Â? „—”—Šǥ Â?‡Žƒ›ƒÂ?ÇĄ –ƒÂ?‹ǥ ÇĄ •‡”–ƒ ‰‡Â?Â‡Â”ÂƒÂ•Â‹ÇŚÂ‰Â‡Â?ÇŚ ‡”ƒ•‹ ƒÂ?ƒÂ? Â?Â—Â†ÂƒÇĄĚś Â?ƒ–ƒ ƒ”› ƒÂ?‘‡Ǥ ‡•—ƒ‹ Â?ƒÂ?‹ˆ‡•–‘ ’‘Ž‹–‹Â?ÇĄ ‡”‹Â?†‘ Â?ƒ–ƒÂ?Â›ÂƒÇĄ „—Â?ƒÂ?ŽƒŠ ”Â?ĥ ›ƒÂ?‰ ‡Â?•Ž—•‹ˆ †ƒÂ? ŠƒÂ?›ƒ †‹nj ‹•‹ ‘Ž‡Š Â?‡Ž‘Â?’‘Â? –‡”–‡Â?–—Ǥ ‡Â?—”—–Â?Â›ÂƒÇĄ •‡Â?—ƒ Â?ƒŽƒÂ?‰ƒÂ? „‹•ƒ Â?ƒ•—Â? †ƒÂ? „‡”‰ƒ„—Â?‰ †‡Â?‰ƒÂ? ‡”‹Â?†‘ —Â?–—Â? Â?‡Â?ÇŚ „‡”‹Â?ƒÂ? ’‡”—„ƒŠƒÂ? –‡”Šƒ†ƒ’ „ƒÂ?‰•ƒ †ƒÂ? ‡‰ƒ”ƒ Â?†‘Â?‡•‹ƒǤ (san)

NASIONAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

Setelah Anas, KPK Bidik Politikus Lain ˆ Dugaan Korupsi Hambalang ÇŚ ‘Â?‹•‹ ‡Â?„‡”ƒÂ?–ƒ•ƒÂ? ‘”—’•‹ áˆş áˆť „ƒÂ?ƒŽ Â?‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰Â?ƒÂ? ’‡Â?‰—•—–ƒÂ? Â?ĥѥ Â?ƒÂ?–ƒÂ? ‡–—ƒ Â?—Â? ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ– Â?ĥ ”„ƒÂ?‹Â?‰”—Â?ÇĄ –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ •—ƒ’ ’”‘›‡Â? ‰‡†—Â?‰ ‘ŽƒŠ”ƒ‰ƒ †‹ —Â?‹– ƒÂ?„ƒŽƒÂ?‰ǥ ‡Â?–—Žǥ ‘‰‘”Ǥ ‹†ƒÂ? Â?‡Â?—–—’ Â?‡Â?—Â?‰Â?‹Â?ƒÂ? ƒ†ƒ ’‘Ž‹–‹Â?—• Žƒ‹Â?Â?›ƒ ›ƒÂ?‰ –‡”•‡”‡– †ƒŽƒÂ? Â?ĥѥ ‹Â?‹Ǥ "Pengembangan akan terus dilakukan tergantung dua alat bukti yang cukup," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, saat dihubungi, Minggu (24/2). Sumber Tempo di KPK menyebutkan, sejumlah nama potikus diduga ikut berperan dalam kasus Anas tersebut. Mereka berada di balik meningkatnya penganggaran proyek yang awalnya hanya Rp 125 miliar menjadi Rp 2,5 triliun, serta pengaturan kemenangan kontraktor serta subkontrak proyek. "Ada yang diduga ikut menerima fee," ujar sumber tersebut, sembari memberi gam-

baran pihak yang diduga menerima fee telah dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus ini. Sementara itu, Johan mengatakan, ia belum tahu siapa yang dibidik lembaganya dalam pengembangan kasus Anas. Lagi pula, kata Johan, materi penyidikan kasus tidak bisa disampaikan kepada publik. "Jadi saya belum tahu," kata dia. Politikus yang diperiksa dalam penyelidikan Hambalang di antaranya mantan Ketua Badan Anggaran Mirwan Amir, Ketua Komisi Olahraga Mahyuddin, serta Ketua Komisi Hukum DPR Gade Pasek. Namun, mereka ko-

mpak membantah tidak terlibat dalam kasus tersebut. Johan juga tak mau sesumbar ihwal keterlibatan para terperiksa tersebut. "Yang jelas pengembangan kami lakukan," ujar dia. Anas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian dan janji dalam kaitan proyek Hambalang dan proyek lainnya. Dalam surat penyidikan, Anas disebut melanggar pasal 12 a, b atau pasal 11 Undang-Undang 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara pada Jumat, 22 Februari 2013. Anas kerap dikaitkan dengan dugaan penerimaan Toyota Harrier dari PT Adhi Karya Tbk, kontraktor proyek Hambalang. Tuduhan ini bermula dari "nyanyian" mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Tak Mau Sendirian Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin

mempercayai Anas Urbaningrum pasti akan melawan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dalam proyek Hambalang. Dia juga mempercayai mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut tidak akan mau dikorbankan sendirian. "Anas tidak mau jadi korban sendiri, (sehingga) sangat penting bagi dia terus terang semuanya," kata Din Syamsuddin, seusai acara deklarasi organisasi Persatuan Indonesia (Perindo) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (24/2). Din Syamsuddin mengatakan penetapan Anas sebagai tersangka tidak luput dari proses politik. Sehingga dia mendorong agar Anas membuka seterang-terangnya kasus tersebut. Menurut Din Syamsuddin, sebagai bekas komisioner KPU dan Ketua Umum Demokrat, Anas

pasti mengetahui banyak informasi soal partai dan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Tempuh Jalur Hukum Sementara mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat, M Rahmad, menyatakan Anas Urbaningrum akan menempuh jalur hukum dan politik terkait dengan penetapannya sebagai tersangka suap dalam kasus Hambalang. Meskipun sudah berstatus tersangka, kata Rahmad, Anas tetap berdiri paling depan dalam penegakan hukum dan korupsi di Indonesia. Selain itu, Rahmad menjelaskan, Anas akan terus berjuang untuk pembangunan demokratisasi Indonesia. Sabtu (23/2), Anas Urbaningrum resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Demokrat. ymg,hab

INT

SALAH •ƒ–— …ƒŽ‘Â? —„‡”Â?—” ƒ™ƒ ƒ”ƒ– ŠÂ?Ġ ‡”›ƒ™ƒÂ? Č‹ ÂŠÂ‡Â”ČŒ †‹†ƒÂ?’‹Â?‰‹ ‹•–”‹ ‡––› ‡”›ƒ™ƒÂ? Â?‡Â?ƒ•—Â?Â?ƒÂ? •—”ƒ– •—ƒ”ƒ Â?‡ †ƒŽƒÂ? Â?‘–ƒÂ? •—ƒ”ƒ †‹ ͳǥ —Â?—” ƒÂ?†—Â?‰ǥ ƒÂ?†—Â?‰ǥ ƒ™ƒ ÂƒÂ”ÂƒÂ–ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ ƒŽ‘Â? —„‡”Â?—” Â?‘Â?‘” —”—– Íś –‡”•‡„—– ‘’–‹Â?‹• Â?ƒÂ?’— Â?‡Â?‡Â?ƒÂ?‰Â?ƒÂ? ‹Ž‰—„ ƒ™ƒ ƒ”ƒ– ʹͲͳ;Ǥ

ˆ Quick Count KPU Jabar

Aher Unggul, Dede Kedua BANDUNG BANDUNG-Berdasarkan aplikasi rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar), hingga Minggu (24/2) sore, pasangan nomor empat AherDeddy Mizwar menduduki posisi pertama dengan jumlah suara 7.711 pada pemilihan Gubernur Jabar. Sedangkan posisi kedua ditempati oleh pasangan nomor tiga Dede Yusuf-Laksamana berjumlah 6.305 suara. Posisi ketiga diduduki oleh pasangan Rieke-Teten sebanyak 5.897 suara.Sedangkan posisi empat dan lima ditempati oleh Yance-Tatang dengan jumlah suara. 3.476 dan Dikdik-Toyib sebesar 448 suara. Data tersebut berdasarkan entri terakhir pada pukul 15.00 WIB dari 108 TPS dari 74.948 TPS di Jawa Barat. Dengan presentase masuk sebesar 0,144 persen didapat dari tujuh kabupaten/kota diantaranya Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan kabupaten Ciamis. Tujuh daerah tersebut telah masuk seluruhnya 100 persen suara. Menurut Sekretaris KPU, Heri Suherman mengatakan pantauan pelaksanaan pemungutan

suara berlangsung kondusif. Perkiraan sementara golput akan mencapai 30 persen. Hal itu karena suara yang masuk ratarata sekitar 70 persen. Heri optimis golput pada pilgub Jabar kali ini tidak akan melebihi pilgub 2008 lalu. Sehingga dia pun dapat menyimpulkan pilgub Jabar 2013 telah sukses terlaksana. Ada Kejutan Berdasarkan hasil hitung cepat alias quick qount Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan adanya kejutan dari Pilgub Jabar, yaitu kenaikan suara pasangan nomor urut 5, Rieke Diah Pitaloka ke posisi nomor dua menggeser Dede Yusuf dibanding survei sebelumnya. Peneliti/ Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Toto Izul Fatah mengatakan hal itu menanggapi hasil hitung cepat LSI atas Pilkada Jawa Barat 2013, di Jakarta. Toto mengatakan, kejutan bukan kemenangan pasangan petahana Ahmad Heryawan yang sudah diprediksi sebelumnya sebagai cagub potensial, selain Dede Yusuf, tapi lebih karena adanya kejutan kenaikan suara pasangan nomor urut 5, Rieke Diah Pitaloka ke posisi nomor dua menggeser Dede Yusuf di survei sebelumnya. ymg,hab

SBY: Politik Jangan Timbulkan Kegaduhan JAKARTA JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa pada 2013 dan 2014 menjadi tahun politik. Tentunya akan terjadi kompetisi di seluruh tanah air. Namun, ia berpesan, agar politik jangan sampai menimbulkan kegaduhan saja. Hal itu disampaikan Presiden dalam puncak acara Perayaan Cap Go Meh Bersama 2013 di Hall D Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/ 2). "Tahun 2013-2014 sering disebut tahun politik, termasuk pemilihan presiden dan wapres, Tahun ini pemanasan menuju ke Pemilihan umum sekaligus Pilpres. Biasanya tahun-tahun seperti ini, suhu politik akan menghangat," kata Presiden. Ia menyampaikan, kompetisi akan terjadi di seluruh tanah air, namun tentu semua harus sungguh sadar, bahwa haruslah politik yang mencerdaskan, amanah, mendidik, dan menjaga ketertiban, tidak boleh menghadirkan kekerasan.

INNOVA V Th 2005 Innova V Tahun 2005 BM, Warna Silver Metalik Harga hub : 0812 7525 003

AVANZA G Th 2008 Avanza G Tahun 2008 BM, Warna Silver Metalik Harga hub : 0812 6822 2976

LGX Th 2004 LGX Tahun 2004 BM, Warna Biru Metalik Harga hub : 0812 7525 003

COLT T 120 55 Mitsubishi Colt T120 55 Tahun 2011 BM, Warna Putih Harga hub : 0852 6567 4821

STRADA 4x4 DC Mitsubishi Strada GLS 4x4 DC Tahun 2006, BM Warna Merah/Silver Metalik Harga hub : 0812 6822 2976

FORD DC 4x4

Pemilu pun kata Presiden harus begitu, demokrasi harus tumbuh dan mekar. Dan juga yang tak kalah penting, kata Presiden, meskipun ke depan akan menjadi tahun politik, kesejahteraan makin baik, kecukupan pangan. Jadi, kata Presiden, meski ini tahun politik, mari utamakan pereknomian, untuk tingkatkan kesejahteraan rakyat. BBicara ekonomi, komunitas Tionghoa bergerak di sektor perekonomian, tingkat dunia usaha dengan pemerintah dan masyarakat luas," ujarnya. Presiden juga menyampaikan bahwa keamanan juga pneting. Tidak ada artinya demokrasi mekar, ekonomibaikkalaunegeritidakaman, kalau masih ada benturan sosial. SBY hadir didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono yang tiba tepat pukul 19.30 WIB. Perayaan Cap Go Meh yang diselenggarakan oleh Forum Bersama Indonesia Tionghoa (FBTI) ini mengangkat tema Majulah ymg,hab Indonesiaku.ymg,hab

NISSAN X GEAR

Ford DC 4x4 Tahun 2004, BM, Warna Silver Harga hub : 0852 6567 4821

Nissan X GEAR Tahun 2008, Warna Silver Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

PASANG IKLAN

AVANZA G Th 2010

CRV Th 2009

Toyota Avanza G Tahun 2010, Warna Abu-abu Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

Penanggung Jawab/RedakturÇŁ HASAN BASRIL

Honda CRV 2.4 T Tahun 2009, Warna Hitam Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

INNOVA G Th 2008 Toyota Innova G Tahun 2008, Warna Silver Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

X GEAR Th 2008 Nissan X Gear Tahun 2008, Warna Silver Stone Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

VIOS Th 2007 Toyota Vios G Tahun 2007, Warna Silver Harga hub : 0853 7530 6430 (Wahab)

MOBIL ANDA di sini

Laris Manis ‡”™ƒŒƒŠƒÂ?ÇŁ


3

INTERNASIONAL SENIN

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/ 15 Rabiul Akhir 1434 H

LINTAS Manula Selamatkan 20 Penumpang Bus SINGAPURA(VOKAL)ÇŚ ‹•ƒŠ Š‡”‘‹Â? Â?ƒÂ?—Žƒ ‹Â?‹ Â?‡Â?ÇŚ ‰—Â?†ƒÂ?‰ †‡…ƒÂ? Â?ƒ‰—Â? ™ƒ”‰ƒ ‹Â?‰ƒ’—”ƒǤ Â?—”Â?›ƒ ›ƒÂ?‰ •—†ƒŠ Â?‡Â?…ƒ’ƒ‹ ͚͸ –ƒŠ—Â? –‹†ƒÂ? Â?‡Â?‰ŠƒŽƒÂ?‰nj ‹Â?›ƒ —Â?–—Â? „‡”–‹Â?†ƒÂ? •‹‰ƒ’ †ƒŽƒÂ? Â?‘Â?†‹•‹ †ƒ”—”ƒ–Ǥ •‹ƒ Â?‡ǥ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒÇĄ Â?‡Žƒ’‘”Â?ƒÂ?ÇĄ Â?›ƒ™ƒ Ž‡„nj ‹Š †ƒ”‹ ʹͲ ’‡Â?—Â?’ƒÂ?‰ „‡”Šƒ•‹Ž †‹•‡ŽƒÂ?ƒ–Â?ƒÂ? ‘Ž‡Š Â?ƒÂ?—Žƒ ›ƒÂ?‰ ‹†‡Â?–‹–ƒ•Â?›ƒ –‹†ƒÂ? †‹•‡„—–Â?ƒÂ? ‹Â?‹Ǥ ™ƒŽ …‡”‹–ƒ Š‡”‘‹Â? ‹–— „‡”Â?—Žƒ Â?‡–‹Â?ƒ •—’‹” „—• †ƒ”‹ „—• ›ƒÂ?‰ †‹–—Â?’ƒÂ?‰‹ Â?ƒÂ?—Žƒ ‹Â?‹ Â–Â‹Â„ÂƒÇŚÂ–Â‹Â„Âƒ ‘Ž‡Â?‰ †ƒÂ? –‹†ƒÂ? –‡”Â?‡Â?†ƒŽ‹Ǥ ›—Â?Â—Â”ÂŽÂƒÂŠÇĄ †‡Â?‰ƒÂ? Â…Â‡Â’ÂƒÂ–ÇĄ Â?ƒÂ?—Žƒ ‹–— Â?‡Â?‰ƒÂ?ÇŚ „‹Ž Â?‡Â?†ƒŽ‹ •–‹” „—• †ƒÂ? Â?‡Â?…‘„ƒ Â?‡Â?•–ƒ„‹ŽÂ?ƒÂ? „—• Â?‡Â?„ƒŽ‹Ǥ —• •‡Â?’ƒ– „‡”•‡Â?‰‰‘ŽƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? •‡„—ƒŠ ‰‡”‘„ƒÂ?Ǥ ‡Â?—†‹ƒÂ? Â?ƒ•‹Š †ƒŽƒÂ? Â?‘Â?†‹•‹ ”‡Žƒ–‹ˆ –‹†ƒÂ? –‡”Â?‡Â?Â†ÂƒÂŽÂ‹ÇĄ „—• Â?‡Â?„ƒŽ‹ ŠƒÂ?’‹” Â?‡Â?ƒ„”ƒÂ? †—ƒ –ƒÂ?•‹ ›ƒÂ?‰ •‡†ƒÂ?‰ †‹’ƒ”Â?‹”Ǥ Â?Š‹”Â?›ƒ ÇĄ „ƒ‰ƒ‹Â?ƒÂ? ƒ†‡‰ƒÂ? †‹ ˆ‹ŽÂ? ƒÂ?•‹ǥ •‡–‡ŽƒŠ „‡”Œ—ƒÂ?‰ Â?Â‡Â”ÂƒÂ•ÇĄ Â?ƒÂ?—Žƒ ‹Â?‹ „‡”Šƒ•‹Ž Â?‡Â?•–ƒ„‹ŽÂ?ƒÂ? „—• ›ƒÂ?‰ †ƒŽƒÂ? Â?‡ƒ†ƒƒÂ? Â?ƒ…ƒ— ‹Â?‹Ǥ —• ‹–— –‡”Š‡Â?–‹ •‡–‡ŽƒŠ „‡”•‡Â?–—ŠƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? –”‘–‘ƒ” ŒƒŽƒÂ?Ǥ(ymg,hab)

Vatikan Kecam Isu Miring Paus Mundur VATIKAN(VOKAL)ÇŚ ‹ŠƒÂ? ‰‡”‡Œƒ †‹ ƒ–‹Â?ƒÂ? Â?‡Â?ÇŚ „ƒÂ?–ƒŠ „‡”‹–ƒ –ƒÂ? •‡†ƒ’ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?…—ƒ– †‹ Â?‡†‹ƒ ƒ–ƒ• Â?‡Â?—Â?†—”ƒÂ? ƒ—• ‡Â?‡†‹Â?–—• Ǥ ƒÂ?–ƒŠƒÂ? •‡”–ƒ Â?‡…ƒÂ?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ Â?‡†‹ƒ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?„‡”‹–ƒÂ?ƒÂ? ŠƒŽ –‡”•‡„—– †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? Â?‡”‡Â?ƒ ’ƒ†ƒ ƒ„–— ™ƒÂ?ÇŚ –— •‡–‡Â?’ƒ–Ǥ ‡’‡”–‹ †‹ŽƒÂ?•‹” †ƒ”‹ ‡‡Â?‡™•ǥ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒÇĄ Œ—”— „‹…ƒ”ƒ ‡’ƒŽƒ ƒ–‹Â?ƒÂ? ƒ•–‘” ‡†‡”‹…‘ ‘Â?ÇŚ „ƒ”†‹ Â?‡Â?‰—–ƒ”ƒÂ?ƒÂ? Â?‡…ƒÂ?ƒÂ?Â?Â?›ƒ Â?‡’ƒ†ƒ ’‹ŠƒÂ? Â?‡†‹ƒ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?›‡„ƒ”Â?ƒÂ? ‹Â?ˆ‘”Â?ƒ•‹ –ƒÂ? „‡Â?ƒ” –‡Â?ÇŚ –ƒÂ?‰ ‡”‡ŒƒǤ ‡Â?—”—–Â?Â›ÂƒÇĄ ’‡Â?‰—Â?†—”ƒÂ? †‹”‹ ÂƒÂ—Â•ÇĄ ›ƒÂ?‰ –‡”nj Œƒ†‹ —Â?–—Â? ’‡”–ƒÂ?ƒ Â?ƒŽ‹Â?›ƒ †ƒŽƒÂ? Â?—”—Â? ™ƒÂ?–— ͸ͲͲ –ƒŠ—Â? Â?‡Â?ƒÂ?‰ –‡ŽƒŠ Â?‡Â?…‹’–ƒÂ?ƒÂ? „ƒÂ?›ƒÂ? ’‡”†‡nj „ƒ–ƒÂ? „ƒ‹Â? †‹ †ƒŽƒÂ? Â?ƒ—’—Â? †‹ Ž—ƒ” ‰‡”‡ŒƒǤ ƒÂ?—Â? ’‹ŠƒÂ? ‰‡”‡Œƒ Â?‡Â?Œƒ†‹ –ƒÂ? Â?›ƒÂ?ƒÂ? Â?ÂƒÂ”Â‡ÇŚ Â?ƒ ƒÂ?ÂŠÂ‹Â”ÇŚÂƒÂ?Š‹” ‹Â?‹ –‡”†ƒ’ƒ– •‡”ƒÂ?‰Â?ƒ‹ƒÂ? ƒ”–‹Â?‡Ž †‹ Â?Â‡Â†Â‹ÂƒÇĄ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?›ƒ–ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?—Â?†—”ƒÂ? ƒ—• Â?ÂƒÂ”Â‡ÇŚ Â?ƒ ŒƒŒƒ”ƒÂ?Â?›ƒ Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? Â?‘”—’•‹ Â„Â‡Â•ÂƒÂ”ÇĄ Â’Â‡Â†Â‘ÂˆÂ‹ÂŽÂ‹ÂƒÇĄ •‡”–ƒ •Â?ƒÂ?†ƒŽ •‡Â?• •‡•ƒÂ?ƒ Œ‡Â?‹• †‹ ‰‡”‡ŒƒǤ Ěś —Â?‘” †ƒÂ? ‰‘•‹’ ›ƒÂ?‰ „‡”‡†ƒ” ‹–— –‡Â?–— •ƒŒƒ –‡ŽƒŠ Â?‡Â?‘nj †ƒ‹ Â?‡•—…‹ƒÂ? Â‰Â‡Â”Â‡ÂŒÂƒÇĄĚś •‡•ƒŽ ‘Â?„ƒ”†‹Ǥ(ymg,hab)

Pejabat AS Kunjungi Korut Diam-diam LOS ANGELES(VOKAL)ÇŚ ƒ”ƒ ’‡Œƒ„ƒ– Â?‡”‹Â?ƒ ‡”‹Â?ƒ– †—ƒ Â?ƒŽ‹ Â?‡Â?‰—Â?Œ—Â?‰‹ ‘”‡ƒ –ƒ”ƒ •‡…ƒ”ƒ †‹ƒÂ?ÇŚÂ†Â‹ÂƒÂ? –ƒŠ—Â? ÂŽÂƒÂŽÂ—ÇĄ †ƒŽƒÂ? —•ƒŠƒ Â?‡Â?’‡”„ƒ‹Â?‹ Š—„—Â?‰ƒÂ? •‡–‡nj ŽƒŠ ’‡Â?‹Â?’‹Â? ‘”—– ‹Â? ‘Â?‰nj Â? Â?‡Â?ƒÂ?‰Â?— Œƒ„ƒ–ƒÂ?ÇĄ Â?ƒ–ƒ •—”ƒ– Â?ƒ„ƒ” ‘• Â?‰‡Ž‡• ‹Â?‡•ǥ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒǤ ‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?‰—–‹’ ’‡”Â?›ƒ–ƒƒÂ? Â?ƒÂ?–ƒÂ? ’ƒ”ƒ ’‡nj Œƒ„ƒ– ›ƒÂ?‰ –‹†ƒÂ? †‹•‡„—– Â?ƒÂ?ƒÂ?›ƒ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?‰‡–ƒŠ—‹ Žƒ™ƒ–ƒÂ? ‹–—ǥ •—”ƒ– Â?ƒ„ƒ” –‡”•‡„—– Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ? Â?—Â?ÇŚ Œ—Â?‰ƒÂ? ’ƒ†ƒ ’”‹Ž †ƒÂ? ‰—•–—• ‹–— „‡”–—Œ—ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?†‘”‘Â?‰ ’‡Â?‹Â?’‹Â? „ƒ”— †‹ ›‘Â?‰›ƒÂ?‰ Â?‡Â?ÇŚ ŒƒŽƒÂ?Â?ƒÂ? Â?‡„‹ŒƒÂ?ƒÂ? Ž—ƒ” Â?‡‰‡”‹ ›ƒÂ?‰ Â?‘†‡”ƒ–Ǥ —Â?Œ—Â?‰ƒÂ? ’”‹Ž ‹–— †‹’‹Â?’‹Â? ‘•‡’Š ‡ ”ƒÂ?‹ǥ ›ƒÂ?‰ •ƒƒ– ‹–— ƒ†ƒŽƒŠ ‹”‡Â?–—” Â?–‡Ž‹Œ‡Â? ƒ•‹‘Â?ƒŽ „ƒ†ƒÂ? Ěś ƒ–‹‘Â?ƒŽ ‘—Â?–‡”’”‘Ž‹ˆ‡”ƒ–‹‘Â? ‡Â?–‡”Ǥ̜ ‹†ƒÂ? Œ‡Žƒ• •‹ƒ’ƒ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?‹Â?’‹Â? Â?—Â?Œ—Â?‰ƒÂ? ‰—•–—• ‹–—ǥ Â?ƒ–ƒ •—”ƒ– Â?ƒ„ƒ” –‡”•‡„—–Ǥ Š‡ ‹Â?‡• Â?‡Â?‰—–‹’ ’ƒ”ƒ ’‡Œƒ„ƒ– ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?ÇŚ ‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ? „ƒŠ™ƒ ݠÂ?‡› ‡‹Ž‡”ǥ •‡‘”ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒŽ‹• Â˜Â‡Â–ÇŚ ‡”ƒÂ? ÇĄ ›ƒÂ?‰ ˆƒ•‹Š „‡”„ƒŠƒ•ƒ ‘”‡ƒ †ƒÂ? Â?‡Â?‹Â?’‹Â? „ƒ†ƒÂ? Â?‡„‹ŒƒÂ?ƒÂ? ‘”‡ƒ †‹ ‡™ƒÂ? ‡ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? ƒ•‹‘Â?ÂƒÂŽÇĄ ‹Â?—– •‡”–ƒ †ƒŽƒÂ? †—ƒ Â?—Â?Œ—Â?ÇŚ ‰ƒÂ? –‡”•‡„—–Ǥ(ymg,hab)

Penanggung Jawab/RedakturÇŁ HASAN BASRIL

4.500 Tahanan Palestina Mogok Makan TEPI BARAT(VOKAL)-Ribuan warga Palestina terancam mati kelaparan. Mereka adalah para tahanan yang diciduk militer Israel. Ribuan tahanan tersebut melakukan aksi mogok makan atas kematian Arafat Jaradat. Otoritas Penjara Israel mengatakan, sekira 4.500 tahanan Palestina meminta pertanggung jawaban militer zionis atas tewasnya pemuda 30 tahun itu. Jaradat di ciduk Badan Intelijen Domestik Israel, Shin Bet pekan lalu. Shin Bet menyeret Jaradat ke Penjara Israel Megido saat Senin (18/2) lalu. Dia dituduh ikut-ikutan dalam aksi demonstrasi pembebasan wilayah okupasi Israel di Tepi Barat. Jaradat ditemukan tak bernyawa saat Sabtu (23/2) lalu. Otoritas Keamanan Penjara mengatakan Jaradat tewas lantaran penyakit jantung. Pejabat Shin Bet mengatakan kepada Ma'an News Agency kondisi Jaradat saat ditangkap memang mengalami kondisi tidak sehat. Kata pejabat itu, Jaradat menderita penyakit nyeri punggung. ''Termasuk ada cidera di bagian kaki terkena peluru karet dan gas

air mata,'' kata pejabat itu, seperti dilansir Ma'an News Agency, Minggu (24/2). Shin Bet menjelaskan, kondisi Jaradat baik saat ditangkap pada Senin (18/2). "Seorang dokter beberapa kali memeriksanya, dan tidak mendeteksi masalah kesehatan sehingga proses interogasi berlanjut,’’ ujar Shin Bet. Seorang juru bicara Shin Bet yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Jaradat tidak dipukuli selama interogasi, dia juga tidak melakukan kegiatan fisik yang mungkin menyebabkan kesehatannya memburuk. ’’Jaradat meninggal karena serangan jantung, Sabtu sore,’’ ujar juru bicara Penjara Megiddo Sivan Weizman. Media Israel melaporkan bahwa pejabat pertahanan Israel mengundang Otoritas Palestina untuk mengambil bagian dalam penyelidikan postmortem Jaradat. Paman Jara-

dat, Musa mengatakan, keponakannya dalam kondisi baik saat ditangkap. Istri Jaradat, Dallal, menga-

takan, dirinya sempat merasa aneh saat petugas penjara meminta anak-anak Jaradat mengucapkan selamat tinggal ke-

pada ayahnya. ’’Kali ini petugas terdengar aneh. Itulah mengapa saya sangat khawatir,’’ ucapnya. (ymg,hab)

PENGUNGSI KONGOÇŚ ‡Â?‰—Â?‰•‹ †ƒ”‹ ‘”–Š Â‹Â˜Â—ÇĄ ‡’—„Ž‹Â? ‡Â?‘Â?”ƒ–‹Â? ‘Â?‰‘ǥ „‡”–ƒŠƒÂ? †‹ Â?ƒÂ?Â’ ’‡Â?‰—Â?‰•‹ƒÂ? †‡Â?ƒ– ‹•‘”‘ǥ ‰ƒÂ?†ƒǤ ƒ”ƒ Â?‡’ƒŽƒ Â?‡‰ƒ”ƒ †‹ ˆ”‹Â?ƒ „‡”Â?—Â?’—Ž †‹ ‹„—Â?‘–ƒ Â–ÂŠÂ‹Â‘Â’Â‹ÂƒÇĄ ††‹• Â„ÂƒÂ„ÂƒÇĄ ‹Â?‰‰— ŽƒŽ— —Â?–—Â? Â?‡Â?ƒÂ?†ƒ–ƒÂ?‰ƒÂ?‹ ĚśÂ’Â‡Â”ÂŒÂƒÂ?Œ‹ƒÂ? Â?‡”ƒÂ?‰Â?ƒ Â?‡”Œƒ ›ƒÂ?‰ Â?‘Â?’”‡Š‡Â?Â•Â‹ÂˆĚś —Â?–—Â? Â?‡™—Œ—†Â?ƒÂ? ’‡”†ƒÂ?ƒ‹ƒÂ? †‹ ’”‘˜‹Â?•‹nj ’”‘˜‹Â?•‹ ›ƒÂ?‰ †‹ŽƒÂ?†ƒ ’‡”ƒÂ?‰ †‹ „ƒ‰‹ƒÂ? –‹Â?—” ‡’—„Ž‹Â? ‡Â?‘Â?”ƒ–‹Â? ‘Â?‰‘Ǥ

Singapura Berusaha Selamatkan Bahasa Melayu SINGAPURA(VOKAL)-Pemerintah Singapura diresahkan dengan semakin memudarnya penggunaan Bahasa Melayu bahkan di kalangan etnis Melayu. Untuk menyelamatkan masa depan bahasa ini, komite khusus dibentuk dengan tujuan utama mempromosikan kembali penggunaan Melayu di sekolah, masyarakat dan kesusastraan. Asosiasi Bahasa Melayu Singapura menjadi pendukung utama kampanye yang membutuhkan dana 600.000 dolar Singapura (sekitar Rp4,8 miliar) sela-

ma tiga tahun ke depan. Menteri Muda Dalam Negeri dan Luar Negeri Masagos Zulkifli ketika mengumumkan rencana ini menekankan pentingnya Bahasa Melayu. Beliau menyampaikan Bahasa Melayu memegang posisi penting sebagai bagian dari identitas dan budaya Singapura. "Bahasa Melayu merupakan salah satu dari bahasa resmi dan juga digunakan secara luas di komunitas kita," tuturnya. Pemerintah berencana untuk merevisi kurikulum supaya bahasa ini leb-

ih sering digunakan. Kemampuan berbahasa akan menjadi fokus utama. Guru diharapkan lebih sering menggunakan Bahasa Melayu dalam berinteraksi dengan murid terutama murid yang masih kanak-kanak. Diharapkan pra murid ini dapat "membawa pulang" bahasa Melayu ke rumah. "Bahasa Melayu harus juga diucapkan lebih sering di rumah supaya kebiasaaan itu terbentuk, keluarga tetap menjadi salah satu kunci utama" tambah Masagos. Saat ini Bahasa Melayu kebanya-

kan hanya digunakan generasi tua. Pemerintah Singapura juga akan meningkatkan berbagai lomba kesusastraan, menulis, membaca puisi, bercerita dalam bahasa Melayu dengan hadiah yang menarik. "Bulan Bahasa Melayu" akan digelar setiap tahun untuk mempromosikan berbagai perlombaan ini. "Penting untuk berbahasa Inggris sebagai soft skill, namun jangan sampai kita kehilangan Bahasa Melayu sebagai budaya kita," ucap Masagos mengakhiri pidatonya. (ymg,hab)

Tukang Semir Sepatu Sumbang Rp2 M

ALBERT

SIAPA bilang tukang semir sepatu duitnya minim? Buktinya, seorang pria di Pittsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat bisa menyumbang uang. Tak tanggung-tanggung, pria berusia sekitar 80 tahun ini menyumbang duit sebesar US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2 miliar ke Rumah Sakit Anak Pittsburgh. Berdasarkan siaran televisi WTAE-TV, Seperti dilansir HuffingtonPost, Jumat (22/2), Albert memberikan semua uang tipnya kepada anak-anak yang

dirawat di rumah sakit tersebut. "Menjadi pahlawan itu menyenangkan," kata Albert. Albert bekerja sebagai tukang semir sepatu di depan RS Pittsburgh, sejak tahun 1950. Terhitung sudah 63 tahun, pria dermawan ini menggeluti pekerjaan mengelap sepatu. Akan tetapi, Albert baru mengumpulkan uang sejak tahun 1980. Jadi, uang Rp 2 miliar itu dikumpulkannya sejak 33 tahun silam. Jika orang-orang menilai pekerjaan semir sepatu itu

tidak banyak menghasilkan uang, hal itu salah besar. Albert mendapat uang cukup besar usai menyemir sepatu pelanggannya. Tip terbesarnya diterima dari seorang dokter sebesar US$ 50 atau sekitar Rp 485 ribu, pada Hari Natal. Dr Joseph Carcillo dari RS Pittsburgh mengatakan Lexie mendonasikan uangnya kepada Dana Perawatan Gratis untuk membantu pasien tidak mampu yang dirawat di rumah sakit tersebut. Mulia sekali! (ymg,hab)

Perwajahan: PEPEN


4

OPINI

SENIN 25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

HARIAN VOKAL

TAJUK MenungguKelanjutan Perlawanan Anas PIDATO Â?ĥ ”„ƒÂ?‹Â?‰”—Â? †‹ ƒÂ?–‘” ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?Â”ÂƒÂ–ÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ ÂŽÂƒÂŽÂ—ÇĄ Â?‡Â?—Â?ÇŚ Œ—Â?Â?ƒÂ? „ƒŠ™ƒ Â?ƒÂ?–ƒÂ? ‡–—ƒ Â?—Â? ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ– –‡”•‡„—– Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’‡”Žƒ™ƒÂ?ƒÂ? –‡”Šƒ†ƒ’ ‡–—ƒ ƒŒ‡Ž‹• ‹Â?‰‰‹ ƒ”–ƒ‹ ‡nj Â?‘Â?”ƒ– —•‹Ž‘ ƒÂ?„ƒÂ?‰ —†Š‘Â?‘›‘ Č‹ ČŒǤ ƒŠÂ?ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?‡‰ƒ•Â?ƒÂ? ’‡”Žƒ™ƒÂ?ƒ Â?Â?›ƒ ‹–—ǥ Â?ĥ •ƒÂ?’ƒ‹ „‡”—ŽƒÂ?Â‰ÇŚÂ—ÂŽÂƒÂ?‰ Â?‡Â?Â‰Â—Â…ÂƒÂ’ÇŚ Â?ƒÂ? Â?ƒŽ‹Â?ƒ– ›ƒÂ?‰ •ƒÂ?ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ‹Â?–‘Â?ƒ•‹ ›ƒÂ?‰ –ƒŒƒÂ?Ǥ Ěś Â?‹ „ƒ”— Ž‡Â?„ƒ”ƒÂ? ’‡”–ƒÂ?ÂƒÇĄ Â?ƒ•‹Š ƒ†ƒ Ž‡Â?„ƒ”ƒÂ?njŽ‡Â?„ƒ”ƒÂ? „‡”‹Â?—–Â?Â›ÂƒÇĄĚś –‡‰ƒ• Â?ĥǤ Â?ĥ Â?‡”ƒ•ƒ ’‡Â?‡–ƒ’ƒÂ?Â?›ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ –‡”nj •ƒÂ?‰Â?ƒ ‘Ž‡Š ‘Â?‹•‹ ‡Â?„‡”ƒÂ?–ƒ•ƒÂ? ‘”—’•‹ Č‹ ČŒ —Â?ƒ– Č‹Í´Í´Č€Í´ČŒ ŽƒŽ— –‡”Â?ƒ‹– †—‰ƒƒÂ? Â?‘nj ”—’•‹ ’”‘›‡Â? ƒÂ?„ƒŽƒÂ?‰ǥ Â?‡”—’ƒÂ?ƒÂ? „—ƒŠ ‹Â?–‡”˜‡Â?•‹ †ƒ”‹ Â?‡Â?—ƒ–ƒÂ? ›ƒÂ?‰ „‡•ƒ”Ǥ ‡•Â?‹ –‹†ƒÂ? Â?‡Â?›‡„—–Â?ƒÂ? •‡…ƒ”ƒ ŽƒÂ?‰•—Â?‰ •‹ƒ’ƒ ’‹nj ŠƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ‹Â?–‡”˜‡Â?•‹ –‡”•‡„—–ǥ Â?ÂƒÇŚ Â?—Â? †‹’ƒ•–‹Â?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ †‹Â?ƒÂ?•—†Â?ƒÂ? Â?ĥ ÂƒÂ†ÇŚ ƒŽƒŠ Ǥ ‡”„ƒ‰ƒ‹ Â?ƒŽ‹Â?ƒ– ›ƒÂ?‰ †‹—Â?‰Â?ÂƒÂ’ÇŚ Â?ƒÂ? Â?ĥ ’ƒ†ƒ Â?‘Â?ˆ‡”‡Â?•‹ ’‡”• Â?‡Â?Â‰ÂƒÂ”ÂƒÂŠÇŚ Â?ƒÂ? –—†‹Â?‰ƒÂ?Â?›ƒ Â?‡’ƒ†ƒ ‡–—ƒ ‡™ƒÂ? ‡Â?ÇŚ „‹Â?ƒ ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ– –‡”•‡„—–Ǥ ‹•ƒŽÂ?Â›ÂƒÇĄ Â?ĥ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ –‡”’‹Ž‹ŠÂ?›ƒ †‹”‹Â?›ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ ‡–nj —ƒ Â?—Â? ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ– –ƒŠ—Â? ʹͲͳͲ ÂŽÂƒÂŽÂ—ÇĄ ‹„ƒ”ƒ– Â?‡ŽƒŠ‹”ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ –‹†ƒÂ? †‹‹Â?‰‹Â?Â?ƒÂ?Ǥ ƒ”‡Â?ƒ Â?‡Â?ƒÂ?‰ǥ ’ƒ†ƒ ’‡Â?‹Ž‹ŠƒÂ? ‡–—ƒ Â?—Â? ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ– –ƒŠ—Â? ʹͲͳͲ ‹–—ǥ Â?ĥ ”„ƒÂ?‹Â?‰”—Â? „—Â?ƒÂ?ŽƒŠ ĚľÂŒÂƒÂ‰Â‘ÂƒÂ?Ěľ ÇĄ •‡„ƒ„ Â?‡Â?Œƒ‰‘Â?ƒÂ? Â?†‹ ƒ ŽŽƒ”ƒÂ?‰‡Â?‰Ǥ ƒÂ?—Â? –‡”Â?Â›ÂƒÂ–ÂƒÇĄ †ƒŽƒÂ? ‘Â?‰”‡• ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ– Â?ĥ „‡”Šƒ•‹Ž Â?‡Â?‰ƒŽƒŠÂ?ƒÂ? ĚľÂŒÂƒÂ‰Â‘ÂƒÂ?Â?Â›ÂƒĚľ Ǥ ƒŽƒÂ? Â?‘Â?ˆ‡”‡Â?•‹ ’‡”• ƒ„–— Â?‡Â?ƒ”‹Â?ÇĄ Â?ĥ Œ—‰ƒ Â?‡Â?‰—Â?‰Â?‹–nj—Â?‰Â?‹– Â?‡Â?„ƒŽ‹ •‡Œ—Â?ŽƒŠ ’‡”Â?›ƒ–ƒƒÂ? „‡„‡”ƒ’ƒ ™ƒÂ?–— •‡„‡Ž—Â?Â?Â›ÂƒÇĄ –‡”Â?ƒ•—Â? ’‡Â?›ƒ–ƒƒÂ? Â?‡–‹Â?ƒ Â?‡Â?‹Â?–ƒ Â?ĥ ˆ‘Â?—• Â?‡Â?‰Šƒ†ƒ’‹ ’”‘•‡• Š—Â?—Â? –‡”Â?ƒ‹– Â?ÂƒÇŚ •—• †—‰ƒƒÂ? Â?‘”—’•‹ ’”‘›‡Â? ƒÂ?„ƒŽƒÂ?‰Ǥ ‘…‘”Â?›ƒ •—”ƒ– ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ ’‡Â?›‹†‹Â?ƒÂ? ȋ•’”‹Â?†‹Â?ČŒ –‡”Šƒ†ƒ’ †‹”‹Â?›ƒ Œ—‰ƒ †‹–—†‹Â?‰ Â?ƒÂ?ÇŚ –ƒÂ? ‡–—ƒ Â?—Â? ‡Â?‰—”—• ‡•ƒ” Č‹ ČŒ ‹Â?ÇŚ ’—Â?ƒÂ? ƒŠƒ•‹•™ƒ •ŽƒÂ? Č‹ ČŒ ‹–— •‡„ƒ‰ƒ‹ „—Â?ÇŚ –‹ ƒ†ƒÂ?›ƒ ’‡Â?ƒÂ?•ƒƒÂ? †ƒ”‹ ’‹ŠƒÂ? –‡”–‡Â?–— ƒ‰ƒ” Â?‡Â?Œƒ†‹Â?ƒÂ? †‹”‹Â?›ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒǤ ƒŠ™ƒ Â?ĥ Â?‡Žƒ™ƒÂ? –‡”Šƒ†ƒ’ ÇĄ •‡’‡”nj –‹Â?›ƒ •—†ƒŠ •ƒÂ?‰ƒ– Â–Â‡Â‰ÂƒÂ•ÇĄ Â?ƒÂ?—Â? Š‹Â?‰‰ƒ Â?‹Â?‹ „‡Ž—Â? †‹Â?Â‡Â–ÂƒÂŠÂ—Â‹ÇĄ ƒ’ƒ „‡Â?–—Â? ’‡”Žƒ™ƒÂ?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? Â?ĥ –‡”Šƒ†ƒ’ –‡”•‡„—–Ǥ ‡Â?—”—– ‡–—ƒ Â?—Â? ‡Â?‰—”—• —•ƒ– Č‹ ČŒ —ŠƒÂ?Â?ƒ†‹›ƒŠ ‹Â? ›ƒÂ?•—††‹Â?ÇĄ •‡„ƒ‰ƒ‹ „‡nj Â?ĥ Â?‘Â?‹•‹‘Â?‡” ‘Â?‹•‹ ‡Â?‹Ž‹ŠƒÂ? Â?—Â? Č‹ ČŒ †ƒÂ? ‡–—ƒ Â?—Â? ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?Â”ÂƒÂ–ÇĄ Â?ĥ ’ƒ•–‹ Â?‡Â?‰‡–ƒŠ—‹ „ƒÂ?›ƒÂ? ‹Â?ˆ‘”Â?ƒ•‹ •‘ƒŽ ’ƒ”–ƒ‹ †ƒÂ? †‹”‹ —•‹Ž‘ ƒÂ?„ƒÂ?‰ —†Š‘›‘Â?‘ǥ ‡–—ƒ ƒŒ‡Ž‹• ‹Â?‰‰‹ ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ–Ǥ ƒÂ?—Â?ÇĄ Â?ƒ–ƒ ‹Â? ›ƒÂ?•—††‹Â?ÇĄ •‡Â?—ƒÂ?›ƒ –‡”‰ƒÂ?–—Â?‰ ’ƒ†ƒ •‹Â?ƒ’ Â?ĥǤ Ěś ‡–ƒ’‹ Â?‡Â?„ƒ…ƒ ’‡”Â?›ƒ–ƒƒÂ? Â?‘Â?ÇŚ ˆ‡”‡Â?•‹ ’‡”• Â?ĥ Â?‡Â?ƒ”‹Â?ÇĄ •ƒÂ?‰ƒ– Â?‡Â?ƒ”‹Â?Ǥ ƒ Â?‡Ž‹Šƒ–ƒÂ?Â?›ƒ Â?‡Žƒ™ƒÂ? †ƒÂ? Â?‡Â?—Žƒ‹ Ž‡Â?„ƒ”ƒÂ?ÇŚ Ž‡Â?„ƒ”ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ’‡”Ž— †‹„—Â?ƒ ÇĄĚś —Œƒ” ‹Â?Ǥ ‡†ƒÂ?‰Â?ƒÂ? Â?ƒÂ?–ƒÂ? ƒÂ?‹Ž ‹”‡Â?–—” Â?•‡Â?—–‹ˆ ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ– ƒŠÂ?ÂƒÂ†ÇĄ Â?‡Â?›ƒ–ƒÂ?ƒÂ? Â?ĥ ”„ƒÂ?‹Â?‰”—Â? ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?‡Â?’—Š ŒƒŽ—” Š—Â?—Â? †ƒÂ? ’‘Ž‹–‹Â? –‡”Â?ƒ‹– †‡Â?‰ƒÂ? ’‡Â?‡–ƒ’ƒÂ?Â?›ƒ •‡nj „ƒ‰ƒ‹ –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ •—ƒ’ †ƒŽƒÂ? Â?ĥѥ ƒÂ?„ƒŽƒÂ?‰ǥ •‡„ƒ„ Â?ĥ Â?‡›ƒÂ?‹Â?‹ ’‡Â?‡–ƒ’ƒÂ?Â?›ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ Â?ƒ”‡Â?ƒ Â?—ƒ–Â?›ƒ ‹Â?–‡”˜‡Â?•‹ Â?‡Â?—ƒ•ƒƒÂ?Ǥ Ěś ‡Â?‡–ƒ’ƒÂ? –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ ‹Â?‹ †‹†—‰ƒ Â?—ƒ– Â?ƒ”‡Â?ƒ ƒ†ƒ ‹Â?–‡”˜‡Â?•‹ Â?‡Â?—ƒ•ƒƒÂ?ÇĄĚś Â?ƒ–ƒ ƒŠÂ?ĠǤ ‹–ƒ „‡”Šƒ”ƒ’ Â?ĥ –‹†ƒÂ? ŠƒÂ?›ƒ •‡Â?‡†ƒ” Â?‡Â?‰nj ‰‡”–ƒÂ?ÇĄ Â?ƒÂ?—Â? „‡Â?ÂƒÂ”ÇŚÂ„Â‡Â?ƒ” Â?‡Â?„—Â?–‹Â?ƒÂ? ƒÂ?ÇŚ …ƒÂ?ƒÂ?Â?›ƒ —Â?–—Â? Â?‡Â?„—Â?ƒ „‡”„ƒ‰ƒ‹ Ž‡Â?„ƒ”ƒÂ? –‡Â?–ƒÂ?‰ Â?‡„‘„”‘Â?ƒÂ? ’‹ŠƒÂ?ÇŚÂ’Â‹ÂŠÂƒÂ? ›ƒÂ?‰ †‹–—†‹Â?‰nj Â?›ƒ –‡”•‡„—–Ǥ ‡’‡”–‹ †‹Â?ƒ–ƒÂ?ƒÂ? ‹Â? ›ƒÂ?•—†nj †‹Â?ÇĄ Â?ĥ ’ƒ•–‹ Â?‡Â?‹Ž‹Â? „ƒÂ?›ƒÂ? ‹Â?ˆ‘”Â?ƒ•‹ Â?‡‰ƒ–‹ˆ –‡Â?–ƒÂ?‰ ƒ”–ƒ‹ ‡Â?‘Â?”ƒ– †ƒÂ? ÇĄ •‡Š‹Â?‰‰ƒ †‹nj ’ƒ•–‹Â?ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? „ƒÂ?›ƒÂ? Â?‡Œ—–ƒÂ? „‹Žƒ Â?ĥ „‡Â?ÂƒÂ”ÇŚ „‡Â?ƒ” Â?‡Â?‰—Â?‰Â?ƒÂ?Â?›ƒ Â?ƒÂ?–‹Ǥ ƒ†‹ Â?‹Â?‹ǥ Â?‹–ƒ •ƒÂ?ÇŚ ‰ƒ– ’‡Â?ƒ•ƒ”ƒÂ? Â?‡Â?—Â?‰‰— Â?‡ŽƒÂ?Œ—–ƒÂ? †ƒ”‹ Â’Â‡Â”ÂŽÂƒÇŚ ™ƒÂ?ƒÂ? Â?ĥ ”„ƒÂ?‹Â?‰”—Â? –‡”Šƒ†ƒ’ Ǥ Č—Č—Č—

P ojok Sindir - Dua Mobdis Akan Ditarik + Pertaruhan budaya segan sama atasan - Bupati

Inhu

Siap

Hadapi

DPRD

Kejahatan Bisnis Online BARU BARU-baru ini, publik di Tanah Air dikejutkan dengan dua peristiwa menghebohkan terkait bisnis online, yaitu perdagangan bayi dan perdagangan anak baru gede (ABG). Situs jual-beli online tokobagus.com yang selama ini banyak dikunjungi orang yang hendak menjual atau membeli barang secara online, tiba-tiba gempar dengan munculnya iklan penjualan bayi di situs tersebut. Tak ragu, Farkhan, salah seorang member tokobagus.com di Kalbar, akhir Desember 2012 lalu memasang iklan kontroversi tersebut. Dalam iklan tersebut, Farkhan mempromosikan dua bayi mungil berumur 18 bulan dengan banderol harga Rp 10 juta lengkap dengan nomor telepon seluler yang bisa dihubungi untuk transaksi lebih lanjut. Belum reda heboh kasus tersebut, pada awal 2013 publik kembali dikejutkan dengan terkuaknya praktik prostitusi online. Diawali di Bandung, praktik-praktik haram ini pun berhasil dibongkar di beberapa kota, di antaranya di Bogor. Praktik penjualan anak di bawah umur untuk kepentingan seksual ini memanfaatkan blog internet. Banderol yang dipasang untuk seorang ABG sekitar Rp 1,5 juta. Ironisnya, pelakunya adalah kalangan intelektual, mahasiswa. Dua peristiwa ini membentangkan benang merah untuk ditarik analisis bahwa di negeri ini praktik-praktik kejahatan telah diumbar secara terang-terangan. Demi meraup keuntungan materi, pelaku bisnis (yang dalam hal ini adalah pelaku kejahatan) tanpa merasa berdosa menjalankan roda bisnis dengan mengabaikan halal-haram, benar-salah, etis-

amoral. Dalam kedua kasus ini, jelas bahwa pelaku bisnis ini telah berbuat kriminal berupa kejahatan terhadap kemanusiaan. Betapa tidak, seorang anak manusia diperlakukan seperti barang yang ditawarkan, diberi label harga dan diperjualbelikan kepada siapa pun yang berminat dan mampu membayar harganya. Praktik perdagangan semacam ini telah menjatuhkan martabat manusia sebagai makhluk mulia yang diciptakan Sang Maha Pencipta. Suburnya praktik-praktik bisnis semacam ini tidak bisa dilepaskan dari cara pandang kapitalistik di mana segalanya diukur dengan hukum supply and demand. Selama ada permintaan maka akan ada pihak lain yang menyediakan, tidak peduli apakah itu barang haram seperti narkoba, jasa maksiat seperti pelacur atau bahkan sosok suci bayi yang tak berdosa dijadikan sebagai komoditas. Nilai benar-salah tidak berlaku dalam sistem ini. Dari sisi korban pun jika dianalisis, hal itu terkait dengan jeratan kapitalisme yang telah membutakan mata dan hati. Para ABG yang rela melepaskan kehormatannya dengan banderol Rp 1,5 juta pun bukti bahwa bagi mereka uang lebih berharga dibanding kehormatan mereka. Gaya hidup hedonis, suka berburu barang-barang mewah (baju, handphone, jam tangan, tas, sepatu, kuliner, dan sebagainya) mendorong anak-anak baru gede ini nyemplung ke dunia prostitusi untuk meraup rupiah agar bisa memenuhi tuntutan gaya hidup 'wah' tersebut. Nilai-nilai agama jelas mereka tanggalkan, asas-asas kepantasan jelas mereka labrak,

SELAMA ini bahasa Indonesia berada dalam hegemoni bahasa asing, terutama bahasa Inggris begitu kuat mengintervensi bahasa Indonesia. Sementara di satu sisi kondisi bahasa daerah seperti bahasa Sunda dalam keadaan megap-megap, bahkan tidak menutup kemungkinan tengah menuju ruang-ruang kepunahan. Dalam konteks itu, fenomena remaja, muda-mudi pada tingkat pergaulannya cenderung merasa lebih bergengsi apabila berbahasa asing ketimbang menjadi pengguna bahasa Indonesia yang santun dan bermartabat. Sangat disayangkan, apabila bahasa Indonesia yang lahir, mengandungi cita-cita nasional dan perekat bangsa, pun bisa menuju sebuah kepunahan. Kita pun tak dapat menyangkal bahwa hakikat bahasa itu dinamis akan terus menuju pada perkembangan dan perubahannya. Memang, sesuatu yang niscaya apabila bahasa pada hakikatnya dinamis akan selalu mengikuti arus perkembangan zaman dan peradaban umat manusia yang terus diciptakan sepanjang hayatnya. Abdul Chaer, pakar bahasa (2003) mengatakan bahwa bahasa

adalah satu-satunya milik manusia yang tidak pernah lepas dari segala kegiatan dan gerak manusia sepanjang keberadaan manusia itu, sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tak ada kegiatan manusia yang tidak disertai oleh bahasa. Artinya, manusia terikat dan terkait dengan bahasa, sedangkan dalam kehidupannya dalam konteks bermasyarakat tidak tetap dan selalu berubah. Maka, hal itu pulalah yang menjadikan bahasa tidak statis dan selalu dinamis. Perubahan dalam bahasa dapat juga bukan terjadi berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat bahasa yang bersangkutan. Berbagai alasan sosial dan politis menyebabkan banyak orang meninggalkan bahasanya, atau tidak lagi menggunakan bahasanya lalu menggunakan bahasa lain.

Halte Trans Metro Pekanbaru Berantakan SUNGGUH memprihatinkan, kalau saat ini kita menyaksikan kondisi halte bus Trans Metro Pekanbaru. Jika dulu sibuk mengusut siapa yang menghancurkan kaca atau mengotori halte, maupun memikirkan penerangan listrik halte, sekarang seperti tak dipikirkan lagi. Semua halte dalam kondisi kotor, tanpa petugas dan hampir semua halte kacanya pecah. Saya menilai Pemko Pekanbaru tak serius mengelola, karena tak segera mengantisipasi pengelolaan memasuki tahun angaran baru. Padahal, halte yang dibangun oleh pebisnis iklan tersebut, sangat berpotensi iklan, sekaligus mem-

Pemimpin Umum H Yusrizal Koto Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab

Tun Akhyar Wakil Pemimpin Redaksi Hasan Basril Pemimpin Perusahaan Hj. Bety Marlina Wakil Pemimpin Perusahaan Gerri Nasri

‡Â?ƒÂ?‰‰—Â?‰ ÂƒÂ™ÂƒÂ„Č€ ‡†ƒÂ?–—”ǣ HASAN BASRIL

Siti Nuryati

“

SEORANG ƒÂ?ƒÂ? Â?ƒÂ?—•‹ƒ †‹’‡”ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? •‡’‡”–‹ „ƒ”ƒÂ?‰ ›ƒÂ?‰ †‹–ƒ™ƒ”Â?ƒÂ?ÇĄ †‹„‡”‹ Žƒ„‡Ž Šƒ”‰ƒ †ƒÂ? †‹’‡”Œ—ƒŽ„‡Ž‹Â?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ •‹ƒ’ƒ ’—Â? ›ƒÂ?‰ „‡”Â?‹Â?ƒ– †ƒÂ? Â?ƒÂ?’— Â?‡Â?„ƒ›ƒ” Šƒ”‰ƒÂ?›ƒǤ ”ƒÂ?–‹Â? ’‡”†ƒ‰ƒÂ?‰ƒÂ? •‡Â?ƒ…ƒÂ? ‹Â?‹ –‡ŽƒŠ Â?‡Â?Œƒ–—ŠÂ?ƒÂ? Â?ƒ”–ƒ„ƒ– Â?ƒÂ?—•‹ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ Â?ƒÂ?ŠŽ—Â? Â?—Ž‹ƒ ›ƒÂ?‰ †‹…‹’–ƒÂ?ƒÂ? ƒÂ?‰ ƒŠƒ ‡Â?…‹’–ƒ

�

bahkan untuk berpikir bahwa praktik itu sesungguhnya merugikan diri mereka sendiri sudah tidak sanggup mereka lakukan. Sementara dalam kasus penjualan bayi, analisis Iwan Yanuar (2013) menyatakan bahwa dalam operasinya sindikat perdagangan bayi setidaknya ada tiga cara. Pertama, melakukan penculikan nesjuoyb cara ini telah berkurang karena berisiko tinggi. Kedua, mendatangi panti-panti asuhan dan menawarkan orangtua asuh bagi bayi yang mereka anggap cocok. Dengan cara ini pihak panti tidak akan melaporkan kehilangan anak karena mereka diyakinkan bahwa bayi-bayi itu akan diberikan kepada orang tua asuh. Padahal kenyataannya bayibayi itu mereka jual kepada pasangan yang membutuhkannya. Ketiga, membeli dari keluarga yang tidak mampu. Anggota sindikat berkeliling kampung, puskesmas dan rumah bersalin mencari keluarga miskin yang akan memiliki anak. Mereka bah-

kan berani memberi down payment (DP) kepada bayi yang masih dalam kandungan bila ibunya menyetujui. Dalam beberapa kejadian sindikat ini bekerja sama dengan bidan setempat. Dalam kasus ini keluarga miskin rawan menjadi incaran sindikat perdagangan bayi. Keluarga miskin harus menanggung biaya kesehatan yang berat bagi mereka. Mulai dari fase kehamilan yang membutuhkan kontrol kesehatan, asupan gizi yang sulit untuk dipenuhi oleh pasangan miskin. Saat melahirkan biaya persalinan pun menjadi persoalan apalagi bila si ibu mengalami gangguan semisal harus menjalani bedah cesar, maka biaya kian membengkak. Pasca melahirkan pun biaya perawatan bayi menjadi persoalan. Apalagi bila keluarga tersebut harus menanggung juga anak-anak yang lain. Kondisi terjepit seperti inilah yang membuat banyak keluarga miskin merelakan menjual anaknya, baik dengan alasan komersil ataupun dengan harapan agar anaknya mendapatkan orang tua yang lebih layak mengurusnya. Maka, mengentaskan kejahatan perdagangan bayi tidak bisa dilepaskan dari jerat ekonomi kapitalisme yang dirasakan oleh banyak keluarga di Tanah Air. Minimnya jaminan sosial dan kesehatan menjadi beban hidup tersendiri. Sementara untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah dirasakan kian berat. Pemerintah memang sudah mengeluarkan Program Jampersal (Jaminan Persalinan). Anggaran yang berasal dari APBN, bukan APBD, ini sangat besar. Untuk tahun 2013 saja sudah diang-

garkan sebesar Rp 7 triliun. Setiap ibu melahirkan akan mendapat bantuan sebesar 600 ribu rupiah. Tetapi, di lapangan program ini macet. Sejumlah bidan dan rumah sakit belakangan mengeluhkan sulitnya mencairkan Jampersal selain juga terjadi pemotongan dana Jampersal yang mereka terima. Akibatnya, terjadi penolakan pelayanan Jampersal bagi warga miskin di sejumlah daerah. Ditengarai ada beberapa pemda justru mengendapkan dana Jampersal, selain juga terjadi salah peruntukan bukan bagi warga miskin. Himpitan ini yang mendorong sejumlah ibu miskin tega menjual anaknya ke sindikat perdagangan bayi. Kriminalitas perdagangan bayi adalah bagian dari lingkaran setan, kejahatan yang disebabkan oleh kemiskinan. Penegakkan hukum semata tidak cukup menghentikan laju kejahatan ini. Harus ada perombakan sistem ekonomi yang menciptakan distribusi kekayaan yang berkeadilan, dan itu yang tidak akan pernah bisa diberikan oleh kapitalisme. Kapitalisme-liberalisme lebih memilih mencabut subsidi bagi rakyat, meminimalisir jaminan sosial, menciptakan konsentrasi kekayaan pada sebagian orang. Dengan demikian jelas bahwa untuk menghentikan prostitusi ABG maupun perdagangan bayi harus dimulai dengan perombakan sistem perekonomian kapitalisme agar tercipta perlindungan menyeluruh bagi masyarakat secara baik secara ekonomi maupun sosial. ***

Penulis adalah alumnus Pascasarjana Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Bahasa dan Kemandirian Bangsa

Surat Pembaca

+ Sanggupkah...?

Oleh

perindah wajah Kota Pekanbaru. Saya sangat menyesalkan lambannya Pemko Pekanbaru mengantisipasi, sistem kontrak yang dibuat pertahun, sehingga tak memikirkan masa transisi pengelolaan. Padahal dulunya, Bus TMP Pekanbaru menjadi pilot project transportasi kota di Sumatera. Sekarang mlah sebaliknya kota lain yang mencontoh Pekanbaru lebih maju. Herannya, cara yang dicontoh kota lain, malah diganti Pemko Pekanbaru dengan sistem yang penuh mimpi.

Ridwan Tengkerang Timur, Pekanbaru

Oleh Lukman Ajis Salendra

“

PERUBAHAN †ƒŽƒÂ? „ƒŠƒ•ƒ †ƒ’ƒ– Œ—‰ƒ „—Â?ƒÂ? –‡”Œƒ†‹ „‡”—’ƒ ’‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰ƒÂ? †ƒÂ? ’‡”Ž—ƒ•ƒÂ?ÇĄ Â?‡Žƒ‹Â?Â?ƒÂ? „‡”—’ƒ Â?‡Â?—Â?†—”ƒÂ? •‡ŒƒŽƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? ’‡”—„ƒŠƒÂ? ›ƒÂ?‰ †‹ƒŽƒÂ?‹ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– „ƒŠƒ•ƒ ›ƒÂ?‰ „‡”nj •ƒÂ?‰Â?—–ƒÂ?

�

Di Indonesia, kabarnya, telah banyak bahasa daerah yang telah ditinggalkan para penuturnya terutama dengan alasan sosial. Jika ini terjadi terus-menerus, maka pada saat suatu kelak banyak bahasa yang hanya berada dalam dokumentasi belaka, karena tidak ada lagi penuturnya. Keutuhan Bangsa Masalah bahasa Indonesia dalam

konteks keutuhan sebuah bangsa memang diperlukan selama orientasinya bukan 'politik citra' kekuasaan, melainkan penyadaran betapa pentingnya kita berada dalam bangunan sebuah bangsa yang harmonis sanggup menjauhkan diri dari unsur-unsur teroris. Kita dapat 'bebas aktif' bercita-cita mengekspresikan diri dan berkarya tanpa harus 'cas-cis-cus membabi-buta' menggunakan bahasa asing dan begitu pun tanpa harus rendah diri menggunakan bahasa daerah sebagai ranah bahasa ibu kita. Membicarakan bahasa Indonesia sebagai alat untuk membangun secara utuh sebuah bangsa adalah melihat bagaimana fungsi dan peran politik bahasa untuk mempersatukan suatu bangsa yang sebelumnya terpisah-pisah, baik oleh etnis, ras, sekat-sekat geografis, maupun agama, dan mereka masing-masing memiliki

Surat ‘Sakti’ Ibu Septina Rusli KISRUH yang terjadi di tubuh Persatuan Senam Indonesia (Persani) Riau akhirnya memakan korban. Delapan atlet dan dua pelatih yang mengundurkan diri lantaran tidak suka dengan oknum pengurus Persani Riau akhirnya dicoret. Surat pengunduran diri tersebut langsung ditangani Ketua Persani Riau, Hj Septina Primawati Rusli, Istri Gubernur Riau. Semula delapan atlet dan dua pelatih mengirim surat pengunduran diri kepada Ketua Persani Riau agar permasalah mereka dengan oknum pengurus bisa segera diselesaikan dengan baik. Mereka merasa tidak suka dengan oknum tersebut lantaran tidak pernah memperhatikan. Jangankan untuk melihat ketika latihan, untuk memberi bantuan saja mereka tak pernah. Tapi, keinginan mereka agar masalah tersebut selesai dengan baik akhirnya kandas. Surat ancaman yang diberikan kepada Persani Riau, justru dibalas dengan restu

pengunduran diri oleh Ketua Umum Persani Riau. Bak perintah raja. Begitu surat pemecatan turun, Dispora Riau yang berkaitan dengan delapan pesenam dan dua pelatih tersebut langsung kalang kabut. Tanpa melihat duduk masalahan yang terjadi, instasi pemerintahan ini mengambil keputusan dengan mengeluarkan delapan atlet dan satu pelatih dari pusat pendidikan dan latihan pelajar (PPLP) cabang senam, yang mereka tukangan. Ketua UPT dan Pelatihan Dispora Riau, Akhyar kepada sejumlah wartawan mengatakan, keputusan tersebut dilakukan karena mereka tidak mau berpolemik dengan yang dialami delapan pesenam dan dua pelatih tersebut. Baginya, seorang pelatih atau atlet yang sudah menyatakan keluar dari organisasinya, otomatis tidak punya kesempatan membela Riau. Secara aturan memang betul, tapi Dispora bukanlah organisasi yang menjembatani peminaan olahra-

Dewan Redaksi Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Hasan Basril, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri. Ombusdmen: H. Aji Dheri. Redaktur Pelaksana Pelaksana: Ridwan Alkalam. Koo Koorr dinator Liputan Liputan: Budi Suseno. Redaktur Redaktur: Idrus Yamin, Delfi Indra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Fitri Mayani, Saaduddin Badra. Reporter Reporter: Andika, Dairul Riyadi, Adek Hernita, Ryan Yutri Varios, Zulfikri, Indra Jaya, Abdul Mutholib, Mokhtiar, Zulkifli, Mayonal Putra. Sekreta ris Redaksi: Desi Arsianti. Sekretaris Biro Daerah: Dumai Dumai: Parno Sali (Kepala), Yusrhel, Vernando. Pelalawan Pelalawan: Pandapotan Marpaung (Kepala), Giona Puga, Farikhin. Siak: Zulfahmi (Kepala), Soleman. Bengkalis Bengkalis: Bakhtaruddin (Kepala). Indragiri Hilir Hilir: Mulyadi (Kepala), Muhamad Faisal. Indragiri Hulu Hulu: Prasetia (Kepala), Obrin B. Rokan Hilir Hilir: Asbinsyah Pasaribu (Kepala). Rokan Hulu Hulu: Paber Siahaan (Kepala), Maulana Ishaq. Kampar Kampar: Apriyaldi. Kuantan Singingi Singingi: Said Mustafa Husin (Kepala), Reflizar . Meranti: Sawaluddin (Kepala). Jakarta Jakarta: Syafruddin AL (Kepala), Surya Irawan, Daryadi Pribadi, Lenni Handayani. Perwajahan/Pracetak erwajahan/Pracetak: Pepen Prengky (Kepala), Andixer, Abdawiza, Rinto Harmiko, Zulqifli, Alib Destiyono, Idris Muchni, Hasan Sholihin.

ga di Riau. Tapi, mereka punya kewenangan khusus untuk melakukan pembinaan dan sifatnya mereka hanya berkoordinasi dengan cabang tersebut dan bukan menerima begitu saja. Oke, Dispora menjalani fungsinya dengan baik, tapi bagaimana dengan kasus lain seperti penunjukan Suwardi sebagai pelatih PPLP cabang taekwondo. Bukankah Suwardi orang YUTI, organisasi yang notabone tidak diakui oleh PB Taekwondo Indonesia karena sudah menjurus profisional. Kenapa Dispora tidak melakukannya seperti yang dilakukan kepada atlet atau pelatih senam. Atau mungkin lantaran ketua YUTI bukan Ibu Septina Primawati Rusli. Yang jelas keputusan pemecatan atlet tersebut cukup merugikan Riau. Kenapa tidak, mereka merupakan salah atlet andalan yang selalu mengharumkan nama Riau, tidak saja ditingkat nasional, namun mereka juga men-

bahasa komunikasi yang berbeda-beda. Dan, selanjutnya adalah bagaimana bahasa Indonesia dapat ikut menjaga persatuan. Sejak Sumpah Pemuda diikrarkan di Pegangsaan Timur Jakarta pada Oktober 1928, pemakaian bahasa Indonesia terus meluas seirama dengan makin meluasnya kebangkitan pergerakan nasional untuk melepaskan diri dari penjajahan. Hal ini juga didukung makin banyaknya media massa (surat kabar) dan buku-buku (terutama buku sastra) yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Semoga dengan berbahasa Indonesia yang baik dan santun sebagai masyarakat komunitas dunia, kita menjadi bangsa yang 'independen', percaya diri dan bermartabat. ***

Penulis adalah alumnus Universitas Pendidikan Indonesia.

Kolom Kami

SAADUDDIN BADRA Redaktur Harian Vokal gukirnya di ajang internasional. Prestasi terbaik mereka adalah ketika membawa Riau juara umum cabang senam pada Popnas lalu di Pekanbaru dengan menyumbang empat emas. ya.. terlepas siapa yang salah, seharusnya masalah ini diselesaikan secara kekeluarga. Ego pribadi dan mencari kesalahan jelas akan merusak semuanya. Yang jelas, Riau bakal kehilangan aset-aset berharga di dunia olahraga. (***)

Iklan: Harmen Fadly (Manajer), Zulkifli (Koordinator Iklan Pku), Jimmi Endrik (Staf Iklan), Soeparto HAR (Kepala Perwakilan Jakarta), Joni Ardikesuma (Manajer Iklan Jakarta), Edriwan (Koordinator Dumai-Duri), Yudia Martin (Adm. Iklan), Sartana (Desain Iklan). Perwakilan Jakarta : Soeparto Har (Kepala), Joni Ardi Kesuma (Manajer Iklan Jakarta). Kantor Biro Redaksi Jakarta Jakarta: Gedung IJW Lt.3 Jalan Proklamasi No.91 Jakarta Pusat 10320, Telp-Fax : 021-319 31117. Produksi: Feri Irawan, Prima Aldino, Hendra P, Marco MW, Suheri S, Suardi CS, Rudi A, Ilham M, Roy F, Alimi Wahid, Jupri Cahyono, Abdul Rahmad, Rahmad Suanto, Jamilus. Sirkulasi irkulasi: Nasruddin Syahri (Manajer), Bambang Ariyanto(Koordinator), Herianto, Dewi Susanti (Adm. Sirkulasi). Keuangan : Abdy Suhenda(Manajer), Willy Yasnita Zain (Adm Keuangan). TI: ukum Sudarmawan (Kepala), Bayu. Penasihat H Hukum ukum: Syamsul Rakan Chaniago SH,MH, Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal. Alamat Redaksi umai Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru. Kantor D Dumai umai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013. Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru. Kantor Biro Iklan Jakarta Jakarta: Gedung Maya Indah Jalan Kramat Raya No.3 G Jakarta Pusat Telp (021) 3903112, Fax (021) /P ercetakan arif IIklan klan 3929630. Penerbit enerbit/P /Percetakan ercetakan:: PT. INTI VOKAL MEDIA.. T Tarif klan::Bisnis/Produk Rp35.000/mm kolom (FC) Rp17.500/ (BW mm kolom(BW (BW); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp10.000/mm kolom (FC) Rp5.000/mm kolom (BW) (BW); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris). Iklan Mini Kolom Rp50.000/terbit.

Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA. Kirimkan tulisan anda melalui email: harianvokal@gmail.com atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai. ‡”™ƒŒƒŠƒÂ?ÇŁ RINTO HARMIKO


5 HUKUM dan KRIMINAL LINTAS Korupsi Baju Koko Kampar ke Penyidikan Pelaku Curanmor di SENIN

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Ahir 1434 H

Pelabuhan IKPP Dibekuk SIAK SRI INDRAPURA (VOKAL)- ƒŒƒŒƒ”ƒÂ? ‡•Â?”‹Â? ‘Žnj ”‡• ‹ƒÂ?ÇĄ –‡”—• „‡”—’ƒ›ƒ Â?‡Â?„‡”ƒÂ?–ƒ• ’‡ŽƒÂ?— ’‡Â?ÇŚ …—”‹ƒÂ? Â?‡Â?†ƒ”ƒƒÂ? „‡”Â?‘–‘” Č‹Â…Â—Â”ÂƒÂ?Â?Â‘Â”ČŒǤ ƒŽ‹ ‹Â?‹ǥ ‘Ž”‡• ‹ƒÂ? „‡”Šƒ•‹Ž Â?‡Â?‰ƒÂ?ƒÂ?Â?ƒÂ? ’‡ŽƒÂ?— …—”ƒÂ?Â?‘” †‹ Â‡ÂŽÂƒÂ„Â—ÇŚ ŠƒÂ? ‡”ƒ™ƒÂ?‰ „‡”nj Â?ƒÂ?ƒ ‡Â?†”‹ƒÂ?–‘ ƒ•‡ Č‹Í´ÍťČŒÇĄ —Â?ƒ– Č‹Í´Í´Č€Í´ČŒǤ ƒ’‘Ž”‡• ‹ƒÂ? —nj ‰‡Â?‰ —–— ‹…ƒÂ?•‘Â?‘ǥ Â?‡ŽƒŽ—‹ ƒ•—„ƒ‰ —Â?ĥ R SIMAMORA ‹Â?ƒÂ?Â‘Â”ÂƒÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒÇĄ Â?‡Â?„‡Â?ƒ”Â?ƒÂ? –‡ŽƒŠ †‹nj –ƒÂ?‰Â?ƒ’Â?›ƒ ’‡ŽƒÂ?— …—”ƒÂ?Â?‘” „‡”Â?ƒÂ?ƒ ‡Â?†”‹ƒÂ?–‘ ƒ•‡ Č‹Í´ÍťČŒÇĄ ™ƒ”‰ƒ ƒŽƒÂ? ƒ”‡†ƒÂ? ‡”ƒ™ƒÂ?‰Ǥ Ěś ‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ Â?‡”—’ƒÂ?ƒÂ? ’‡ŽƒÂ?— …—”ƒÂ?Â?‘” –‡”Šƒ†ƒ’ •‡’‡†ƒ Â?‘–‘” ‹‘ „‹”— ͡;ͳ͝ ‘ ÂƒÇŁ ;͡ ʹͲnj ͸ͺ ͲͺͲͲʹ͡ ‘ ‡•‹Â? ͡ ͳͲ͚͚͚͝͝ǥ Ěś Œ‡Žƒ• ‹Â?ƒÂ?‘”ƒǤ ƒƒ– ‹Â?‹ –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ †‹ƒÂ?ƒÂ?Â?ƒÂ? †‹ ƒ’‘Ž”‡• ‹ƒÂ? —Â?–—Â? †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’‡Â?›‡Ž‹†‹Â?ƒÂ? •‡”–ƒ ’‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰ƒÂ? –‡”Šƒ†ƒ’ Â?‡Â?—Â?‰Â?‹Â?ƒÂ? ƒ†ƒÂ?›ƒ –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ Žƒ‹Â? †ƒÂ? Žƒ‹Â?Ǥ (sol)

Polsek Pasir Penyu Ringkus Penjambret dan Penadah SEI LALA (VOKAL)- ƒŒƒ”ƒÂ? ‘Ž‹•‹ ‡Â?–‘” Č‹ ‘Ž•‡Â?ČŒ ƒ•‹” ‡Â?›—ǥ Â?†”ƒ‰‹”‹ —Ž—ǥ Â‹ÂƒÂ—ÇĄ „‡”„‡”Šƒ•‹Ž Â?‡Â?ƒÂ?‰Â?ƒ’ •ƒŽƒŠ •‡‘”ƒÂ?‰ ’‡ŽƒÂ?— ŒƒÂ?„”‡– †ƒÂ? •‡‘”ƒÂ?‰ ’‡Â?ƒ†ƒŠ ›ƒÂ?‰ „‹ƒ•ƒ „‡”‘’‡”ƒ•‹ †‹ ™‹Žƒ›ƒŠ –‡”•‡„—–Ǥ ‡”‡Â?ƒ †‹ƒÂ?ƒÂ?Â?ƒÂ? •ƒƒ– „‡”ƒÂ?•‹ †‹ ƒŽƒÂ? ƒ›ƒ ƒ”ƒŠ ƒŽ—Â? —ƒÂ?–ƒÂ?ÇĄ –‡’ƒ–Â?›ƒ †‹ ƒŽƒÂ? —†‹”Â?ƒÂ? ‡•ƒ Â‡ÂŽÂƒÂ™ÂƒÂ–ÇĄ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡‹ ÂƒÂŽÂƒÇĄ ƒ„—’ƒ–‡Â?

Â?Š—Ǥ ƒ’‘Ž”‡• Â?Š— ”‹• ”ƒ•‡–›‘ Â?†”ƒ›ƒÂ?–‘ǥ ‹ Â?‡ŽƒŽ—‹ ƒ’‘Ž•‡Â? ƒ•‹” ‡Â?›— ‘Â?’‘Ž —Â?—Š —Ž‹ƒÂ?–‘ ‹†‘†‘ •ƒƒ– †‹Â?‘Â?ˆ‹”Â?ƒ•‹ †‹ ”—ƒÂ?‰ Â?‡”ŒƒÂ?Â›ÂƒÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ •ƒƒ– Â?‡ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? Â’ÂƒÂ–Â”Â‘ÂŽÂ‹ÇĄ ƒÂ?‹• Č‹ʹͲČ€Í´ČŒ †‹ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡‹ ƒŽƒ •‡Â?‹–ƒ” ’—Â?—Ž Ͳ͝Ǥͳ͡ ÇĄ ƒÂ?‰‰‘–ƒ Â?‡Â?†ƒ’ƒ– Žƒ’‘”ƒÂ? –‡”Œƒ†‹ ’‡Â?ŒƒÂ?„”‡–ƒÂ? †‹ ŒƒŽƒÂ? ‡Â?†”ƒŽ —†‹”Â?ƒÂ?Ǥ ‘”„ƒÂ? ’‡Â?ŒƒÂ?„”‡–ƒÂ? •‡‘”ƒÂ?‰ ‹„—ǥ Ž’‹ƒŠ Č‹͜ͳČŒÇĄ ™ƒ”‰ƒ ‡•ƒ ƒ•‹Â? —ƒÂ?‰ Č€ Ͳ͚Č€Ͳʹ Íľ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? —„—Â? ƒ–— ƒ›ƒǤ ‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ „‡”Â?ƒÂ?ƒ —’”‹ƒÂ?†‹ ‹Â?ƒÂ?Œ—Â?–ƒÂ? Č‹ʹ͡ČŒÇĄ ™ƒ”‰ƒ ‡•ƒ —Ž‹Â? ƒ›ƒ Č€ Ͳʹ͡Č€ͲͲ͸ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? —„—Â? ƒ–— ƒ›ƒǤ Â?•‹ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? •ƒƒ– Â?‘”„ƒÂ? •‡†ƒÂ?‰ Â?‡Â?‰‡Â?†ƒ”ƒ‹ •‡’‡†ƒŠ Â?‘–‘” ‹‘ ƒ”ƒŠ Â?‡ ‹” Â?‘Ž‡Â?ÇĄ •‡Â?‡Â?–ƒ”ƒ –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ Â?‡Â?‰‹Â?—–‹ †ƒ”‹ „‡ŽƒÂ?ƒÂ?‰ Â?‡Â?‰‰—Â?ƒÂ?ƒÂ? •‡’‡†ƒ Â?‘–‘” Œ‡Â?‹• ‡˜‘Ǥ ‡’ƒ– †‹ ŒƒŽƒÂ? Ž—”—• †‹ ‡•ƒ Â‡ÂŽÂƒÂ™ÂƒÂ–ÇĄ Â?‘”„ƒÂ? †‹•‡”‡Â?’‡– †ƒ”‹ ƒ”ƒŠ „‡ŽƒÂ?ƒÂ?‰ ‘Ž‡Š –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ †ƒÂ? ŽƒÂ?‰•—Â?‰ Â?‡Â?ƒ”‹Â? Â?ƒŽ—Â?‰ Â?‘”„ƒÂ? †ƒ”‹ „‡ŽƒÂ?ƒÂ?‰ǥ Â?ƒÂ?—Â? Â?‘”„ƒÂ? †ƒÂ? –‡”•ƒÂ?‰Â?ƒ Œƒ–—Š †‹ ŒƒŽƒÂ?Ǥ ƒƒ– Â?‡Œƒ†‹ƒÂ?ÇĄ ”‡‰— ’ƒ–”‘Ž‹ ‘Ž•‡Â? ƒ•‹” ‡Â?›— •‡†ƒÂ?‰ Ž‡™ƒ– †ƒÂ? Â?‡Ž‹Šƒ– Â?‡Œƒ†‹ƒÂ? ‹Â?‹Ǥ ‡Â?‰‡–ƒŠ—‹ †‹”‹Â?›ƒ Œƒ†‹ Â?‘”„ƒÂ? ’‡Â?ŒƒÂ?„”‡–ƒÂ?ÇĄ Â?‘”„ƒÂ? Â?‡Â?Œ‡”‹– Â?‡Â?‹Â?–ƒ –‘Ž‘Â?‰ Â?ƒ”‡Â?ƒ ’‘Ž‹•‹ Â?‡Â?ƒÂ?‰ •‡†ƒÂ?‰ „‡”ƒ†ƒ †‹ Ž‘Â?ƒ•‹ Â?‡Œƒ†‹ƒÂ?Ǥ ‡ŽƒÂ?— ƒÂ?Š‹”Â?›ƒ †‹ƒÂ?ƒÂ?Â?ƒÂ?Ǥ ƒŽƒÂ? Â?‡Œƒ†‹ƒÂ? ‹Â?‹ǥ •‡’‡”–‹ †‹ŽƒÂ?•‹” goriau.comÇĄ Â?ƒŽ—Â?‰ ‡Â?ĥ Â?‘”„ƒÂ? •‡„‡”ƒ– ͜ǥ͡ Â?ƒ›ƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? Â?‹Žƒ‹ •‡Â?‹–ƒ” Â’Íť Œ—–ƒ „‡”Šƒ•‹Ž †‹”ƒÂ?’ƒ• ’‡ŽƒÂ?—ǥ ’‡ŽƒÂ?— „‡”Šƒ•‹Ž †‹ƒÂ?ƒÂ?Â?ƒÂ? Â?‡ ‘Ž•‡Â? ƒ•‹” ‡Â?›—Ǥ ̾̾ ‡”†ƒ•ƒ”Â?ƒÂ? Â?‡–‡”ƒÂ?‰ƒÂ? ’‡ŽƒÂ?—ǥ ƒÂ?Š‹”Â?›ƒ Â?‹–ƒ „‡”nj Šƒ•‹Ž Â?‡Â?ƒÂ?‰Â?ƒ’ —•Â?ƒÂ? ƒ•ƒ”‹„— Č‹ʹ͸ČŒ †‹ Â?‡†‹ƒÂ?ƒÂ?Â?›ƒ ›ƒÂ?‰ Â?‡”—’ƒÂ?ƒÂ? –—Â?ƒÂ?‰ –ƒ†ƒŠ †ƒ”‹ Šƒ•‹Ž ŒƒÂ?„”‡–ƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?‡”—’ƒÂ?ƒÂ? ™ƒ”‰ƒ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? —„—Â? ƒ–— ƒ›ƒǤ ‡ŽƒÂ?— ƒÂ?ƒÂ? Â?‹–ƒ Œ‡”ƒ– †‡Â?‰ƒÂ? ƒ•ƒŽ ;͸ʹ ƒÂ?…ƒÂ?ƒÂ? ͡ –ƒŠ—Â? ’‡Â?Œƒ”ƒǤ ‡†ƒÂ?‰Â?ƒÂ? —•Â?ƒÂ? ƒ•ƒ”‹„— Č‹ʹ͸ČŒ •‡„ƒ‰ƒ‹ ’‡Â?ƒ†ƒŠ Â?‹–ƒ Œ‡”ƒ– †‡Â?‰ƒÂ? ƒ•ƒŽ ͜ͺͲ †‡Â?‰ƒÂ? ƒÂ?…ƒÂ?ƒÂ? ͸ •ƒÂ?’ƒ‹ Íš –ƒŠ—Â? ’‡Â?Œƒ”ƒǥ̾̾ ’—Â?‰Â?ĥÂ?›ƒǤ (ymg,rus)

Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN

áˆş áˆťÇŚ áˆş áˆťÇŚ ‡ŒƒÂ?•ƒƒÂ? ‹Â?‰‰‹ áˆş Â‡ÂŒÂƒÂ–Â‹áˆť ‹ƒ— „ƒÂ?ƒŽ Â?‡Â?ƒ‹Â?Â?ƒÂ? •–ƒ–—• Â?ĥѥ †—‰ƒƒÂ? Â?‘”—’•‹ ’‡Â?‰ƒ†ƒƒÂ? „ƒŒ— Â?‘Â?‘ ƒ–ƒ— „ƒŒ— Â?—•Ž‹Â? †‹ ƒ„—’ƒ–‡Â? ƒÂ?’ƒ” †ƒ”‹ ’‡Â?›‡Ž‹†‹Â?ƒÂ? Â?‡ ’‡Â?›‹†‹Â?ƒÂ?Ǥ ‡Â?…ƒÂ?ƒÂ?Â›ÂƒÇĄ ‡Â?‹Â? áˆşÍ´ÍˇČ€Í´áˆť ‹Â?‹ ”‡Â?…ƒÂ?ƒ –‡”•‡„—– ƒÂ?ƒÂ? †‹”‡ƒŽ‹•ƒ•‹Â?ƒÂ?Ǥ

Informasi ini diungkapkan penyidik Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Riau yang tidak bersedia namanya ditulis, seperti dilansir riauaksi.com. "Ya,

Senin ini akan dinaikkan statusnya," kata penyidik tersebut. Menurutnya, dinaikkannya status dugaan korupsi ini setelah Asintel Kejati Riau mene-

mukan bukti tindak pidana korupsi di proyek dengan anggaran Rp2,4 miliar ini. "Salah satu buktinya, seharusnya proyek dilaksanakan melalui proses tender. Ini tidak, proyek miliaran rupiah malah di PL-kan (Penunjukan Langsung)," ungkap penyidik tersebut. Perhitungan sementara, proyek ini diduga merugikan negara Rp614 juta lebih, namun

terangnya, setelah di penyidikan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan menghitungnya lagi. Selama menyelidiki kasus ini, 12 camat dan pejabat di Kabupaten Kampar sudah dipanggil. Mereka dipanggil untuk diperiksa karena diduga mengetahui korupsi ini. Di antaranya yang dipanggil adalah

Camat Kecamatan XII Koto, Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Bangkinang dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Informasi yang dirangkum riauaksi.com, proyek ini dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kampar. Sumber anggarannya dari APBD Tahun 2012 dengan nilai Rp2,4 miliar. (ymg,rus)

Berduaan dengan Selingkuhan

Oknum Provos Polres Kampar Digerebek Istri PEKANBARU (VOKAL)-Seorang oknum anggota Provos Polres Kampar, Bripka FH, digerebek istrinya sendiri Nur Efni Dolla Safitri bersama anggota Provos Polresta Pekanbaru, Minggu (24/2) subuh sekitar pukul 03.00 WIB. Saat digerebek Bripka FH hanya menggunakan celana dalam, sementara si cewek selingkuhannya menggunakan celana pendek. Kepada sejumlah wartawan usai membuat laporan di Mapolresta Pekanbaru, Nur Efni Dolla Safitri membenarkan dirinya bersama anggota Provos Polresta Pekanbaru menggerebek suaminya bersama perempuan muda bernama Tengku Indah, yang diduga selingkuhannya, di sebuah kamar kos di Jalan Jati Nomor 2 Pekanbaru. Setelah menggerebek suaminya bersama selingkuhannya itu, Dolla lalu melaporkan kejadian itu ke pihak Polda Riau. "Awalnya saya melapor ke Polresta. Setelah melapor, Saya langsung berangkat ke TKP. Sampai di rumah atau di TKP, polisi langsung mengetuk pintu rumah tersebut. Yang membukakan pintu selingkuhannya. Setelah dicek, ternyata suami saya sedang berada di dalam kamar hanya menggunakan celana dalam," ungkap Dolla. Saat itu, kata Dolla, dia tidak melihat suaminya sedang me-

ngapa. Dia yakin suaminya ada di dalam rumah tersebut karena mobilnya terparkir di depan rumah tersebut. Nur mengaku sudah lama mendapat informasi suaminya selingkuh. Bahkan suaminya sendiri juga mengatakan dia sudah berselingkuh dengan seorang cewek bernama Tengku Indah. "Dia menyampaikannya melalui SMS. Dia mengirim SMS kepada saya yang mengatakan dia sudah selingkuh," kata Dolla kepada Harian Vokal sambil menunjukkan pesan singkat sang suaminya. Suaminya juga mengaku sudah mengenal Indah sebelum dia nikah dengan Dolla. Kepala Unit Provos Polresta Pekanbaru AKP Novaldi yang dikonfirmasi Harian Vokal via selulernya mengatakan, ia dapat informasi bahwa tadi pagi anak buahnya menangkap seorang oknum polisi dari Polres Kampar. "Itu kan pihak Polres Kampar yang menanganinya. Kalau tidak salah Kasi Provos Kampar sudah membawanya," kata Novaldi. Terkait laporan pihak istri Bripka FH ke Polresta Pekanbaru, pihaknya menyarankan membuat laporan ke Mapolda Riau karena kalau laporannya di Polresta Pekanbaru, pihaknya tidak bisa menanganinya karena penanganan hukumnya dilakukan pihak Kampar. (zkf)

RTC

BRIPKA Č‹Â?Â‹Â”Â‹ČŒ •ƒƒ– †‹‰‡”‡„‡Â? ‹•–”‹Â?›ƒ †‹ •‡„—ƒŠ Â?ƒÂ?ƒ” Â?‘•njÂ?‘•ƒÂ? †‹ ƒŽƒÂ? ƒ–‹ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— •‡†ƒÂ?‰ „‡”†—ƒƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? ’‡”‡Â?’—ƒÂ? Â?—†ƒ †‹†—‰ƒ •‡Ž‹Â?‰Â?—ŠƒÂ?Â?›ƒ ȋ„‡”†‹”‹ ’ƒŽ‹Â?‰ Â?ƒÂ?ƒÂ?ČŒǤ

Mahasiswi Kurir Shabu dari Malaysia

Kasus RF Dapat Perhatian Khusus PEKANBARU(VOKAL)-Kepolisian Resor Kota Pekanbaru saat ini sedang menyelidiki tersangka RF (22), mahasisiwi sebuah perguruan tinggi swasta di Pekanbaru yang membawa shabu dari Malaysia yang ditangkap pihak Bea Cukai Pekanbaru. Polisi saat ini telah berkoordinasi dan minta bantuan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau dan Mabes Polri untuk melakukan langkahlangkah selanjutnya. "Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan BNN Riau untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya terhadap kasus tersangka RF. Pihak BNN telah melaporkan kejadian ini

Terpidana Ilog Budi Artiful Belum Juga Tertangkap PEKANBARU (VOKAL)-Budi Artiful, terpidana kasus illegal logging (ilog) yang buron sejak November 2012 lalu, hingga kini belum juga bisa ditangkap aparat Kejaksaan Pangkalan Kerinci. Sejumlah pihak menilai ini membuktikan lemahnya kinerja aparat penegak hukum setempat. "Kami telah berupaya keras, termasuk juga bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Tinggi, Kepolisian dan bahkan Kejaksaan Agung," kata Kajari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Edy Guswar yang dihubungi riau24.com, Jumat (22/2). Selain itu, kata Edy, pihaknya juga telah menyebar foto wajah buron yang telah masuk DPO itu. "Sampai sejauh ini kami belum mendapatkan perkem-

bangannya, namun upaya pencarian terus dilakukan," katanya. Selain Budi, kata Kajari, pihaknya juga tengah memburu dua terpidana lainnya pada kasus yang sama, yakni Hendri selaku manajer dan Jenter Situmeang selaku tata usaha kayu PT Tenaga Kampar. "Keduanya juga selaku pejabat atau pemegang peran di PT Tenaga Kampar yang sampai saat ini masih berstatus buron," katanya. "Tidak tahulah itu. Kenapa hingga kini Budi Artiful yang sudah ditetapkan sebagai terpidana dan dinyatakan buron sejak November 2012 hingga saat ini belum bisa ditangkap," tandas Ketua Umum DPN Independen Pembawa Suara Pemberantas Korupsi Kolusi Kriminal-Ekonomi (IPSPK3) RI, Ganda Mora kepada Harian Vokal, Minggu (24/2) di Pekanbaru, menyikapi lambannya kinerja aparat hukum. Direktur Eksekutif Badan Advokat Publik Riau (BAPR) M Rawa El Amady juga mengaku

heran dengan belum tertangkapnya Budi Artiful. Jangan dikarenakan Budi anak seorang pejabat, aparat penegak hukum daerah setempat tidak serius menindaklanjutinya. Sebelumnya putusan kasasi MA terhadap Budi Artiful, terdakwa kasus ilog di Pelalawan juga menyatakan, anak pejabat tinggi di Pelalawan ini bersalah dengan vonis hukuman 4 tahun penjara. Kasus pembabatan hutan alam secara liar ini sebelumnya ditangani Polda Riau. Setelah penyidikannya dinyatakan lengkap, berkas perkaranya ditangani Kejari Pangkalan Kerinci dan disidangkan di PN Pelalawan. Kasus ini naik ke ranah hukum sejak tahun 2009 lalu, dimana pelaku menggarap hutan di sekitar Desa Sukoi, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Budi bersama dua tersangka; Jenter Situmeang dan Hendri ketika itu melakukan penebangan kayu tanpa izin. (rul/ymg,rus)

ke BNN Pusat," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar, SIK melalui Kasat Reserse Narkoba AKP E Banjarnahor kepada Harian Vokal melalui sambungan seluler, Minggu (24/2). Pihak Kepolisian tidak melakukan penyelidikan mendalam lagi atau menyelidiki apakah ada jaringan RF di Pekanbaru. "Untuk jaringannya sendiri di Pekanbaru tidak ada. Jadi untuk proses selanjutnya kita masih berkoordinasi atau

minta bantuan BNN Pusat dan Narkoba Polda Riau," papar Banjarnahor. RF (22) yang diketahui mahasiswi di salah satu PTS di Pekanbaru, ditangkap Bea Cukai Pekanbaru di Bandara SSK II, Minggu (17/2) karena kedapatan membawa barang haram jenis shabu-shabu dari Kuala Lumpur sebanyak 512 gram. Setelah ditangani pihak Bea Cukai, RF kini mendekam di Mapolresta Pekanbaru penyidikannya saat ini masih berjalan. (zkf)

‹Š‹’Â?‘–‹•ǥ —”— ‘Â?‘” ‡Š‹ŽƒÂ?‰ƒÂ? ;͡ ”ƒÂ? Â?ĥ PANGKALAN KERINCI(VOKAL) ƒÂ?‰Â?ƒŠ ‡Ž†ƒ ‹ƒ”–‹ Č‹Í´ÍšČŒÇĄ ›ƒÂ?‰ Š‡Â?†ƒÂ? ’—ŽƒÂ?‰ —•ƒ‹ „‡ŽƒÂ?Œƒ †‹ ƒ•ƒ” ƒ”— ƒÂ?‰Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹ –‡”Š‡Â?–‹ǥ •ƒƒ– †—ƒ ‘”ƒÂ?‰ Ž‡ŽƒÂ?‹ Â?‡Â?‰ŠƒÂ?’‹”‹ †ƒÂ? Â?‡Â?ƒÂ?›ƒÂ?ƒÂ? •‡„—ƒŠ ƒŽƒÂ?ƒ– Â?‡’ƒ†ƒÂ?›ƒǤ ‡”ƒ•ƒ –‹†ƒÂ? Â?‡Â?‰‡Â?ƒŽ †ƒÂ? Â?‡Â?‰‡–ƒŠ—‹ ƒŽƒÂ?ƒ– ›ƒÂ?‰ †‹–ƒÂ?›ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ‡Ž†ƒ ’—Â? Â?‡Â?Œƒ™ƒ„ –‹†ƒÂ? –ƒŠ—Ǥ ƒÂ?—Â? Â?‡†—ƒ Ž‡ŽƒÂ?‹ ‹–— –‡”—• Â?‡Â?‰ƒŒƒÂ?Â?›ƒ „‡”…‡”‹–ƒ †ƒÂ? „‡”nj „‹…ƒ”ƒǤ ‡Ž‹Šƒ– Â?‡†—ƒ ’”‹ƒ ‹Â?‹ –‹†ƒÂ? „‡”Â?‹ƒ– ŒƒŠƒ– –‡”Šƒ†ƒ’ †‹”‹Â?Â›ÂƒÇĄ ‰—”— Š‘Â?‘”‡” †‹ ͲͲ͝ ƒÂ?‰Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹ ‹Â?‹ ’—Â? Â?‡Â?Œƒ™ƒ„ •‡Â?—ƒ ’‡”–ƒÂ?›ƒƒÂ? Â?‡†—ƒ ’”‹ƒ –‡”•‡„—–Ǥ —ƒ– †—‰ƒƒÂ?ÇĄ ‹Â?‹ŽƒŠ ƒ™ƒŽÂ?›ƒ ‡Ž†ƒ Â‹ÂƒÂ”Â–Â‹ÇĄ ‹„— •ƒ–— ƒÂ?ƒÂ? ‹Â?‹ †‹Š‹’Â?‘–‹•ǥ ›ƒÂ?‰ ’ƒ†ƒ ƒÂ?Š‹”Â?›ƒ Šƒ”—• Â?‡Š‹ŽƒÂ?‰ƒÂ? Šƒ”–ƒ „‡Â?†ƒ ›ƒÂ?‰ †‹„ƒ™ƒÂ?›ƒ •ƒƒ– „‡ŽƒÂ?Œƒ Â?‡ ’ƒ•ƒ” ’ƒ‰‹ ‹–—Ǥ Dz ‡Ž—”—Š ‡Â?ĥ ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ ’ƒ†ƒ ‹•–”‹ •ƒ›ƒ Šƒ„‹•Ǥ ‡Â?‹–ƒ” ͳ͜ ‡Â?ĥ Č‹;͡ ‰”ƒÂ?ČŒ ÂŽÂƒÂŠÇĄ –‡”†‹”‹ †ƒ”‹ ‰‡ŽƒÂ?‰ǥ ”ƒÂ?–ƒ‹ †ƒÂ? …‹Â?…‹Â?ÇĄĚś –‡”ƒÂ?‰ —ŽÂ?ƒ”Â?ƒ‹Â? Č‹Í´ÍšČŒÇĄ •—ƒÂ?‹ Â‡ÂŽÂ†ÂƒÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒ •‹ƒÂ?‰ǥ •‡’‡”–‹ †‹ŽƒÂ?•‹” riauterkini.com. ‡Žƒ‹Â? ‡Â?ÂƒÂ•ÇĄ –—–—” —ŽÂ?ƒ”Â?ƒ‹Â?ÇĄ •‡Ž—”—Š Šƒ”–ƒ „‡Â?†ƒ ›ƒÂ?‰ †‹’‹Â?–ƒ Â?‡†—ƒ ’”‹ƒ ‹–—ǥ †‹•‡”ƒŠÂ?ƒÂ? ‡Ž†ƒǤ ‡”Â?ƒ•—Â? †‘Â?’‡– †ƒÂ? Â?—Â?…‹ •‡nj ’‡†ƒ Â?‘–‘” ›ƒÂ?‰ †‹‰—Â?ƒÂ?ƒÂ? ‡Ž†ƒ ’‡”‰‹ „‡ŽƒÂ?ŒƒǤ Ěś ƒŽƒ— —ƒÂ?‰ †‹nj †‘Â?’‡– ŠƒÂ?›ƒ •‡Â?‹–ƒ” Â’ͳͲͲ ”‹„— ŽƒŠ Â?ƒ”‡Â?ƒ ‹•–”‹ •ƒ›ƒ •—†ƒŠ •‹ƒ’ „‡”„‡ŽƒÂ?ŒƒǤ —Â?…‹ •‡’‡†ƒ Â?‘–‘” ’—Â? †‹•‡”ƒŠÂ?ƒÂ? ‹•–”‹ •ƒ›ƒ Â?‡’ƒ†ƒ Â?‡”‡Â?ÂƒÇĄÇł •‡„—– —ŽÂ?ƒ”Â?ƒ‹Â?ÇĄ ™ƒ”‰ƒ

Íľ Í´ ‡”—•ƒÂ? ÂƒÂ”Â—ÇĄ ƒÂ?‰nj Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹ ‹Â?‹Ǥ •ƒ‹ Â?‡Â?‡”‹Â?ƒ ‡Â?ÂƒÂ•ÇĄ †‘Â?’‡– †ƒÂ? Â?—Â?…‹ Â?‘–‘”ǥ Â?‡†—ƒ ’”‹ƒ ‹Â?‹ ’—Â? ’‡”Â?‹•‹ ’‡”‰‹ Â?‡ Â?ƒ•Œ‹† Š‡Â?†ƒÂ? •ƒŽƒ–Ǥ ‡–‡ŽƒŠ Â?‡†—ƒ Ž‡ŽƒÂ?‹ ‹–— Â?‡Â?‰Š‹ŽƒÂ?‰ǥ ‡Ž†ƒ –‡”•ƒ†ƒ” †ƒÂ? ’ƒÂ?‹Â?Ǥ ‡Ž†ƒ Â?‡Â?—†‹ƒÂ? ’‡”‰‹ Â?‡ •ƒŽ‘Â? ›ƒÂ?‰ –‹†ƒÂ? Œƒ—Š †ƒ”‹Â?›ƒǤ ‡Â?—”—– —ŽÂ?ƒ”Â?ƒ‹Â?ÇĄ ‘”ƒÂ?‰ †‹ Â•ÂƒÇŚ Ž‘Â? ‹Â?‹ Â?‡Â?—†‹ƒÂ? Â?‡Â?‰Š—„—Â?‰‹nj Â?Â›ÂƒÇĄ •‡”–ƒ Â?‡Â?›ƒ”ƒÂ?Â?ƒÂ? ‡Ž†ƒ Â?‡Žƒ’‘” Â?‡ ’‘Ž‹•‹Ǥ ‡Ž†ƒ Â?‡Â?—†‹ƒÂ? Â?‡Žƒ’‘”Â?ƒÂ? Â?‡Œƒ†‹ƒÂ? ‹Â?‹ Â?‡ ‘Ž•‡Â? ƒÂ?‰Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹Ǥ Â?‰‰‘–ƒ ‘Ž•‡Â? ƒÂ?‰Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹ Â?‡Â?—†‹ƒÂ? Â?‡Â?—Œ— ƒ•ƒ” ƒ”— ƒÂ?‰Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹ǥ †‹ Â?ƒÂ?ƒ Â?‘–‘” ;ͺ͜ʹ Â?‹Ž‹Â? ‡Ž†ƒ ›ƒÂ?‰ Â?—Â?…‹Â?›ƒ •—†ƒŠ †‹ –ƒÂ?‰ƒÂ? Â?‡†—ƒ ’‡ŽƒÂ?—ǥ Â?ƒ•‹Š –‡”’ƒ”Â?‹” †‹ ƒ•ƒ” ƒ”—Ǥ ‘Ž‹•‹ Â?‡Â?—†‹ƒÂ? Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’‡Â?‰‹Â?–ƒ‹ƒÂ? †‹ –‡Â?’ƒ– Â?‘–‘” Â?‘”„ƒÂ? –‡”’ƒ”Â?‹”ǥ „‡”Šƒ”ƒ’ ’‡ŽƒÂ?— †ƒ–ƒÂ?‰ †ƒÂ? Â?‡Â?‰ƒÂ?„‹Ž Â?‘–‘” –‡”•‡„—–Ǥ ‡”•‡ŽƒÂ?‰ „‡nj „‡”ƒ’ƒ ŒƒÂ? ’‡ŽƒÂ?— –‹†ƒÂ? Â?—Â?…—Žǥ Â?‘–‘” Â?‘”„ƒÂ? Â?‡Â?—†‹ƒÂ? †‹ƒÂ?„‹Ž †ƒÂ? †‹•‡”ƒŠÂ?ƒÂ? Â?‡ Â?‘”„ƒÂ?Ǥ ƒÂ?‹– ‡•Â?”‹Â? ‘Ž•‡Â? ƒÂ?‰nj Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹ ’†ƒ ›ƒŠ”—Ž Â?‡Â?ÇŚ „‡Â?ƒ”Â?ƒÂ? Â?‡Œƒ†‹ƒÂ? ‹Â?‹Ǥ ›ƒŠ”—Ž Â?‹Â?–ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– Â„Â‡Â”ÂŠÂƒÂ–Â‹ÇŚÂŠÂƒÂ–Â‹ •‡”–ƒ –‹†ƒÂ? Â?‡Â?„ƒ™ƒ –‡”ŽƒŽ— „ƒÂ?›ƒÂ? Šƒ”–ƒ „‡Â?†ƒ •ƒƒ– „‡”nj „‡ŽƒÂ?ŒƒǤ Dz ‹–ƒ Œ—‰ƒ Â?‡Â?‰Š‹Â?„ƒ— ƒ‰ƒ” Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?Œƒ†‹ Â?‘”„ƒÂ? •‡’‡”–‹ ‹Â?‹ •—’ƒ›ƒ •‡nj …‡’ƒ–Â?›ƒ Â?‡Žƒ’‘”Â?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ Â?Â‹Â–ÂƒÇĄÇł –ƒÂ?†ƒ• ›ƒŠ”—ŽǤ (ymg,rus)

Perwajahan: HASAN SHOLIHIN


6

EKONOMI

SENIN 25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

HARIAN VOKAL

Apkrindo Tolak Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg KURS Mata Uang AUD EUR GBP HKD JPY KRW MYR SGD USD

Jual

Beli

9,988.97 12,952.61 14,858.15 1,257.50 10,417.69 9.00 3,143.78 7,868.96 9,752.00

9,886.66 12,819.55 14,705.94 1,244.70 10,308.60 8.90 3,109.18 7,783.60 9,654.00

Harga Sumber TBS : Bank Indonesia Umur Tanaman 3Tahun 4Tahun 5Tahun 6Tahun 7Tahun 8Tahun 9Tahun >=10 Thn

Lama (Rp/Kg) Rp984,77 Rp1.100,92 Rp1.178,58 Rp1.212,14 Rp1.258,73 Rp1.297,90 Rp1.338,88 Rp1.376,80

Baru (Rp/Kg) Rp1.030,23 Rp1.151,72 Rp1.232,95 Rp1.268,08 Rp1.316,82 Rp1.357,79 Rp1.400,68 Rp1.440,34

Sumber : Disbun Riau

LINTAS Bank Mandiri Gelar IFIF 2013 JAKARTA (VOKAL)- ƒÂ?Â? ƒÂ?†‹”‹ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?‰nj ‰‡Žƒ” The International Financial Inclusion Forum Č‹ ČŒ ʹͲͳ; †‹ ‘nj –‡Ž ‹–œ ƒ”Ž–‘Â? ƒ…‹ˆ‹… Žƒ…‡ ƒÂ?ÂƒÂ”Â–ÂƒÇĄ ‡Žƒ•ƒ Č‹ʹ͸Č€ Í´ČŒÇĄ —Â?–—Â? Â?‡™—Œ—†Â?ƒÂ? Â?‘Â?‹–Â?‡Â?Â?›ƒ Â?‡Â?‰‡Â?ÇŚ „ƒÂ?‰Â?ƒÂ? ˆ‹Â?ƒÂ?…‹ƒŽ ‹Â?…Ž—•‹‘Â? ‰—Â?ƒ Â?‡Â?’‡”Ž—ƒ• ƒÂ?•‡• Žƒ›ƒÂ?ƒÂ? Â?‡—ƒÂ?‰ƒÂ? „ƒ‰‹ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– Â?†‘nj Â?‡•‹ƒǤ ‹Â?—–‹’ †ƒ”‹ Â?‡–”‘–˜Â?થǤ…‘Â?ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒÇĄ ’‡”Š‡Žƒ–ƒÂ? „‡”–‡Â?ƒ ‹Â?‹Â?‰ ˆ‘” ‹Â?…Ž—•‹˜‡ ‰”‘™–Š –‡”•‡„—– ƒÂ?ƒÂ? †‹Šƒ†‹”‹ •‡Â?‹–ƒ” ʹͲͲ ‘”ƒÂ?‰ †ƒ”‹ „‡”„ƒ‰ƒ‹ Žƒ’‹•ƒÂ?ÇĄ •‡’‡”–‹ ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ †ƒÂ? ÂŽÂ‡Â‰Â‹Â•ÂŽÂƒÇŚ –‘”ǥ ’‡ŽƒÂ?— „‹•Â?‹•ǥ ƒÂ?ƒ†‡Â?‹•‹ǥ Â?ÂƒÂŠÂƒÂ•Â‹Â•Â™ÂƒÇĄ ƒ•‘•‹ƒ•‹ †ƒÂ? ‘”‰ƒÂ?‹•ƒ•‹ Â?‡Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ–ƒÂ?Ǥ ‹”‡Â?–—” ‹Â?ƒÂ?…‡ ĆŹ –”ƒ–‡‰› ƒÂ?Â? ƒÂ?†‹”‹ ƒŠƒŽƒ ƒÂ?•—”› Â?‡Â?‰—Â?‰Â?ƒ’Â?ƒÂ?ÇĄ Ěś ‘”—Â? ‹Â?‹ †‹Šƒ”ƒ’Â?ƒÂ? †ƒ’ƒ– Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? ’‡”Šƒ–‹ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ ’‹ŠƒÂ? Â?‡Â?‰‡Â?ƒ‹ ’‡Â?–‹Â?‰Â?›ƒ ˆ‹Â?ƒÂ?…‹ƒŽ ‹Â?…Ž—•‹‘Â?ÇĄ •‡Š‹Â?‰‰ƒ †ƒ’ƒ– Â?‡Â?‰—”ƒÂ?‰‹ Â?‡•‡Â?ŒƒÂ?‰ƒÂ? •‘•‹ƒŽ †ƒÂ? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? Â?‡•‡ŒƒŠ–‡”ƒƒÂ? Â?ÂƒÂ•Â›ÂƒÇŚ ”ƒÂ?ƒ– Â?‹•Â?‹Â? †‹ Â?†‘Â?‡•‹ƒǤ̜ ‘”—Â? ‹Â?–‡”Â?ƒ•‹‘Â?ƒŽ ‹–—ǥ ŽƒÂ?Œ—– ÂƒÂŠÂƒÂŽÂƒÇĄ Œ—‰ƒ †‹Šƒ”ƒ’Â?ƒÂ? †ƒ’ƒ– Â?‡Â?‰Šƒ•‹ŽÂ?ƒÂ? •‘Ž—•‹ Â?›ƒ–ƒ ’‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰ƒÂ? ˆ‹Â?ƒÂ?…‹ƒŽ ‹Â?…Ž—•‹‘Â? ›ƒÂ?‰ †ƒ’ƒ– Â?‡Â?‰—”ƒÂ?‰‹ Œ—Â?ŽƒŠ —Â?„ƒÂ?Â?‡† ’‡‘’Ž‡ †‹ Â?†‘Â?‡nj •‹ƒ ƒÂ?‹„ƒ– Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?›ƒ ’‡Â?†—†—Â? ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?‹Ž‹Â?‹ ƒÂ?•‡• Â?‡ ’‡”„ƒÂ?Â?ƒÂ?ÇĄ •‡Š‹Â?‰‰ƒ Â?ƒÂ?’— Â?‡Â?…‹’nj –ƒÂ?ƒÂ? ’‡”–—Â?„—ŠƒÂ? ‡Â?‘Â?‘Â?‹ ›ƒÂ?‰ „‡”Â?—ƒŽ‹–ƒ• †ƒÂ? „‡”Â?‡ŽƒÂ?Œ—–ƒÂ?Ǥ ƒŽ ‹–— Œ—‰ƒ †ƒ’ƒ– Â?‡Â?‰‘’–‹Â?ƒŽÂ?ƒÂ? Â?‘Â?–”‹„—•‹ ’‡”„ƒÂ?Â?ƒÂ? –‡”Šƒ†ƒ’ ’‡”‡Â?‘Â?‘Â?‹ƒÂ? Â?ƒ•‹‘Â?ƒŽ •‡Â?ƒŽ‹‰—• Â?‡”‡ƒŽ‹•ƒ•‹Â?ƒÂ? Â?‡‹Â?‰‹Â?ƒÂ? ƒÂ?Â? ƒÂ?†‹”‹ —Â?–—Â? –‡”—• –—Â?„—Š „‡”•ƒÂ?ƒ Â?†‘Â?‡•‹ƒǤ ŒƒÂ?‰ †‹•Â?—•‹ ˆ‹Â?ƒÂ?…‹ƒŽ ‹Â?…Ž—•‹‘Â? –‡”•‡„—– Œ—‰ƒ †‹Šƒ†‹”‹ ‡–—ƒ ‡™ƒÂ? ‘Â?‹•‹‘Â?‡” —Ž‹ƒÂ?ƒÂ? ÂƒÂ†ÂƒÂ†ÇĄ ‡Â?–‡”‹ ‡‰ƒ”ƒ ƒŠŽƒÂ? •Â?ƒÂ?ÇĄ ‡’—–‹ —„‡”Â?—” ƒÂ?Â? Â?†‘Â?‡•‹ƒ ƒŽ‹Â? ŽƒÂ?Â•ÂŒÂƒÂŠÇĄ ‡Â?”‡–ƒ”‹• Â?•‡Â?—–‹ˆ ‹Â?Â?ĥ ‡Â?ƒÂ?‰‰—ŽƒÂ?‰ƒÂ? †ƒÂ? ‡Â?‰‡Â?–ƒ•ƒÂ? ‡Â?‹•Â?‹Â?ƒÂ? ƒÂ?„ƒÂ?‰ ‹†‹›ƒÂ?–‘ǥ ‹”‡Â?–—” –ƒÂ?ƒ ‘• Â?†‘Â?‡•‹ƒ ‡–—– ƒ”†ŒƒÂ?ƒ †ƒÂ? ’ƒ”ƒ ’‡ŽƒÂ?— —•ƒŠƒ †ƒ”‹ „‡”„ƒ‰ƒ‹ •‡‰Â?‡Â?ÇĄ –‡”Â?ƒ•—Â? Ǥ ƒÂ? ŠƒÂ?›ƒ Ž‡Â?Â„ÂƒÂ‰ÂƒÇŚÂŽÂ‡Â?„ƒ‰ƒ Â?ƒ•‹‘Â?ÂƒÂŽÇĄ –—”—– Šƒ†‹” š‡…—–‹˜‡ ‹”‡…–‘” –ƒ–‡ ƒÂ?Â? ‘ˆ ƒÂ?‹nj •–ƒÂ? —ŠƒÂ?Â?Ġ •Š”ƒˆ ŠƒÂ?ÇĄ ‹”‡…–‘” ĆŹ —•‹nj Â?॥ ‡ƒ† ‘Â?•—Â?‡” ‡”˜‹…‡• Â?ÇŚ Â?‹Â?”‹•ŠÂ?ƒÂ? ƒ‹” Č‹ Â?Â†Â‹ÂƒČŒÇĄ ”‡•‹†‡Â?– ÇŚ Ž‘„‡ ƒÂ? ‡••‹‡ ƒÂ? Č‹ ‹Ž‹’‹Â?ÂƒČŒ †ƒÂ? ‡‰‹‘Â?ƒŽ —•‹Â?॥ ‹Â?‡ ‡ƒ†‡” ƒ•– Â•Â‹ÂƒÇŚ ƒ…‹ˆ‹… ‡nj ‰‹‘Â? ƒ…Š‡Ž ”‡‡Â?ƒÂ?Ǥ „Š‹Œ‹– ‹Â?ƒ›ƒÂ? ƒÂ?Â‡Â”ÂŒÂ‡Â‡ÇĄ ’”‘ˆ‡•‘” ›ƒÂ?‰ –‡”…ƒ–ƒ– †‹ †ƒÂ? ƒ”˜ƒ”† •‡Â?ƒŽ‹‰—• ’‡Â?—Ž‹• „—Â?— ‘‘” …‘Â?‘Â?‹…•ǣ ƒ†‹…ƒŽ ‡–Š‹Â?Â?‹Â?‰ ‘ˆ –Š‡ ƒ› ‘ ‹‰Š– Ž‘„ƒŽ Â‘Â˜Â‡Â”Â–Â›ÇĄ Œ—‰ƒ ƒÂ?ƒÂ? Šƒ†‹” —Â?–—Â? „‡”–—Â?ƒ” ’‹Â?‹”ƒÂ? –‡Â?–ƒÂ?‰ Â?ĥѥ Â?‡Â?‹•Â?‹Â?ƒÂ? †‹ Â?‡‰ƒ”ƒ „‡”Â?‡Â?„ƒÂ?‰ǥ –‡”Â?ƒ•—Â? Â?†‘Â?‡•‹ƒ •‡”–ƒ Â?‡„‹ŒƒÂ?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ †ƒ’ƒ– †‹ƒÂ?„‹Ž —Â?–—Â? Â?‡Â?ƒÂ?‰nj ‰—ŽƒÂ?‰‹Â?›ƒǤ ‡Žƒ‹Â? Â?‡ŽƒŽ—‹ ˆ‘”—Â? ‹–—ǥ †—Â?—Â?‰ƒÂ? ƒÂ?Â? ƒÂ?†‹”‹ ’ƒ†ƒ ’‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰ƒÂ? ˆ‹Â?ƒÂ?…‹ƒŽ ‹Â?…Ž—•‹‘Â? †‹ ƒÂ?ƒŠ ‹” Œ—‰ƒ –‡ŽƒŠ †‹™—Œ—†Â?ƒÂ? Â?‡ŽƒŽ—‹ ’”‘nj ‰”ƒÂ? ’‡”…‘Â?–‘ŠƒÂ? „”ƒÂ?…ŠŽ‡•• „ƒÂ?Â?‹Â?‰ †‹ ƒŽ‹ ›ƒÂ?‰ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? Â?‡ŽƒŽ—‹ ƒÂ?ƒÂ? ’‡”—•ƒŠƒƒÂ? ƒÂ?Â? ƒÂ?†‹”‹ ›ƒ‹–— ƒÂ?Â? ‹Â?ƒ” ƒ”ƒ’ƒÂ? ƒŽ‹Ǥ (ymg, may)

‡Â?ƒÂ?‰‰—Â?‰ ÂŒÂƒÂ™ÂƒÂ„Č€Â”Â‡Â†ÂƒÂ?–—”ǣ FITRI MAYANI

JAKARTA (VOKAL)-Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) menentang keinginan PT Pertamina menaikan harga gas Elpiji 12 kg. "Kami tidak setuju kalau harga gas LPG 12 Kg dinaikkan," kata Ketua Apkrindo Eddy Sutanto, ketika dihubungi detikFinance, Minggu (24/2). Alasan Apkrindo karena sebagian besar pengusaha kafe dan restoran khususnya skala menengah kecil masih menggunakan tabung gas ukuran 12 kg. "Memang kalau restoran dan kafe yang besar menggunakan Elpiji 50 kg, tapi banyak juga yang menggunakan elpiji 12 kg," ujar Eddy. Ia menuturkan, kontribusi gas elpiji 12 kg terhadap biaya produksi pengusaha restoran dan kafe mencapai 5-10%. "Cukup besar juga. Apalagi ini mau dinaikkan dari Rp70.200 per tabung menjadi Rp95.600 per

tabung," ucapnya. Eddy mengatakan, para pengusaha sudah terbebani dengan berbagai macam kenaikan, terutama kenaikan upah dan tarif listrik. "Kalau semua dinaikan termasuk gas, bisa mengancam usaha kami," tandas Eddy. Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) berharap pemerintah segera memberi izin menaikkan harga elpiji 12 kg Rp25.400 per tabung. BUMN ini sudah merugi Rp16 triliun selama 4 tahun karena harga elpiji 12 kg tidak naik. "Kalau dihitung-hitung kami rugi Rp16 triliun sejak 4 tahun PARA Â?‘Â?‹ •‡†ƒÂ?‰ Â?‡Â?ƒ•ƒÂ? †‹ †ƒ’—” •ƒŽƒŠ •ƒ–— ”‡•–‘”ƒÂ? †ƒÂ? –‡”Ž‹Šƒ– Â?‡”‡Â?ƒ Â?‡Â?‰‰—Â?ƒÂ?ƒÂ? ‡Ž’‹Œ‹ –ƒ„—Â?‰ ͳʹ Â?‰Ǥ lalu mendistribusikan elpiji 12 Jika tahun ini harga elpiji 12 kembali merugi Rp5 triliun. usaha para agen naik minimal kilogram," kata Vice President Pengusaha Agen Setuju 35% dari margin saat ini. Saat Gas Domestik Pertamina Gigih kg tidak naik juga, maka Pertamina memperkirakan akan Sementara itu pengusaha ini margin agen elpiji ditetapkan Wahyu, Rabu (20/2) lalu. agen elpiji malah setuju dengan sebesar Rp447 per kg. rencana itu. "Kami dukung, sepanjang Fasilitas Seperti Pesawat "Hiswana Migas setuju jika margin agen elpiji 12 kg juga diPT Pertamina menaikan harga akomodir untuk ikut naik," kata gas Elpiji 12 kilogram," kata Eri. Ketua Umum Himpunan WiraTujuan dinaikannya margin usaha Nasional Minyak dan untuk peningkatan pendapatan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri agen dan pelayanan para agen. "Nantinya kenaikan margin Purnomohadi. Eri mendukung asalkan mar- tersebut untuk peningkatan PEKANBARU (VOKAL)-Travel di bidang transportasi darat baru tidak boleh menaikkan pe- gin agen elpiji 12 kg yang di- pendapatan agen dan pelaGo Trust, angkutan darat super dikembangkan di Riau, yakni numpang, kecuali di pool yang peroleh agen juga ikut diako- yanan serta biaya safety di exsekutif pertama di Riau yang rute Pekanbaru-Padang. Selan- sudah ditetapkan. Kecepatan modir. Ia meminta agar margin agen," tandas Eri. (ymg, may) dilengkapi fasilitas dalam pe- jutnya rute akan dikembangkan kendaraan maksimal 80 kilosawat terbang sehingga mem- ke Jambi dan Palembang, agar meter perjam. Jika melebihi berikan kenyamanan ekstra bisa memenuhi kebutuhan ma- kecepatan maksimal, sopir bagi 7 penumpangnya. syarakat," kata Albert saat dipinalti, sebab perjalanan Go Go Trust merupakan anak launching travel Go Trust di Trust dipantau melalui CCTV. cabang perusahaan Mitra Pro- Jalan Soekarno Hatta Nomor 281 Untuk melayani pengammindo Group (MPG) dan mulai Pekanbaru, Minggu (24/2). bilan tiket penumpang, di Jalan beroperasi hari ini, Senin (25/ Albert menjelaskan, Go Soekarno Hatta Nomor 281 2). Berangkat dua kali sehari, Trust memiliki keunggulan se- setelah Indo Grosir, telepon pukul 09.00 dan 21.00. perti fasilitas pesawat terbang. 0761-8415 1056. Sedangkan Pool JAKARTA (VOKAL)-Jalan Medan (548 km) dan MedanKepala Cabang MPG Regional Di antaranya, bangku 7 sheet, Padang beralamat di Jalan Tol Trans Sumatera yang Banda Aceh (460 km). Sumbar, Riau dan Kepri Al- AC setiap bangku, free Wi-Fi, Batang Anai Nomor 1, telepon saat ini dalam tahap per- Sedangkan tiga koridor penbertus Widianto menjelaskan, head phone untuk menonton TV 0751-7053-879. Harga tiket norsiapan pelaksanaan, akan dukung adalah jalan Palemdalam masa launching ini Travel setiap bangku sehingga tidak malnya Rp180 ribu, namun menghubungkan 10 kota pu- bang-Bengkulu (303 km), Pesat pertumbuhan ekonomi, kanbaru-Padang (242 km) dan Go Trust akan dioperasikan dua mengganggu penumpang lain selama masa launching, diyaitu dari Banda Aceh, Me- Medan-Sibolga (175 km). unit angkutan. Namun ke depan akibat kebisingan. diskon 10 persen. dan, Pekanbaru, Jambi, Pa"Dari keempat koridor utaakan ditambah 30 unit lagi, Selain itu, tempat duduk "Kami berusaha melayani lembang, Padang, Tanjung ma, yang layak dibangun terlesehingga bisa melayani rute dilengkapi selimut. Dalam bus penumpang senyaman mungPinang, Lampung, Bengkulu bih dahulu adalah ruas LamRiau, Sumbar, Jambi dan Pa- ada CCTV, serta penumpang kin, sehingga lebih membantu dan Serang. pung-Palembang dan ruas Pelembang. tidak boleh merokok. kebutuhan masyarakat dalam Total jalan tol ini akan mem- kanbaru-Medan," katanya. "Perusahaan MPG bergerak Selama perjaalanan sopir bidang transportasi darat," bentang sepanjang 2.700 km. Proyek ini rencananya jelas Albert. Tahap pertama akan dibangun akan digarap PT Hutama Marketing MPG Yeni mengapada awal 2013 dengan pan- Karya, BUMN konstruksi ini takan, MPG juga memiliki anak jang 300 km. Proses persiapan menargetkan pada Maret cabang perusahaan lain di Riau, yang dilakukan selama 2012- 2013 telah mengerjakan proyaitu Promindo Makmur Ber2014 antara lain pembebasan yek Tol Trans Sumatera. BUsama (PMB) bergerak di bidang lahan dan pengkajian besaran MN ini menyiapkan Rp15 supply spare part alat berat, dana dukungan pemerintah triliun untuk investasi pemmesin mesin diesel, truk, mesin atau Viabilty Gap Funding bangunan 3 ruas tol tahun ini. mesin indutri ban beserta pro(VGF). "Rp 15 triliun belanja modal gram pemeliharaannya, genset “Kalau proses tanahnya sumber dana dari PMN (pedan tools. cepat selesai, bisa segera di- nyertaan modal negara) dan Promindo Makmur Ciptajata bangun," kata Kepala Pusat pinjaman," tutur Sekretaris Pe(PMC) mengkhususkan diri Komunikasi Publik Kemen- rusahaan Hutama Karya Ary terian Pekerjaan Umum (PU) Widiyantoro beberapa waktu pada transportasi pengangDanis H Sumadilaga, seperti lalu. kutan kendaraan bermotor dan dikutip detik.com dari situs KeDari investasi Rp15 triliun itu, penumpang umum (travel), menterian PU, Minggu (24/2). sebesar Rp5 triliun bersumber pengangkutan CPO, batubara, Menurut Danis Dalam MP- dari PMN yang akan diajukan pergudangan dan distribusi. 3EI pemerintah telah mene- pada APBN-P 2013 oleh Ke"PMG bisa melayani matapkan empat koridor utama menterian BUMN dan sisanya syarakat dari berbagai kebudan tiga koridor pendukung. dari pinjaman. Secara total tuhan. Baik bidang transportasi, Keempat koridor utama ada- hingga 2025, pembangunan IND supply spare part, even orlah Lampung-Palembang ruas tol Trans Sumatera ini ganiser, showroom mobil baru KEPALA ƒ„ƒÂ?‰ Ž„‡”– Č‹Í´ †ƒ”‹ Â?ƒÂ?ƒÂ?ČŒÇĄ ’‡Â?‰‡Ž‘Žƒ ”ƒ˜‡Ž Go Trust Â?‡Â?›nj (358 km), Palembang-Pekan- bakal mencapai Rp 360 triliun. ‡”ƒŠÂ?ƒÂ? –—Â?’‡Â?‰ Â?‡’ƒ†ƒ •‡•‡’—Š ‹Â?ƒÂ?‰ •ƒƒ– launching Go Trust †‹ ƒŽƒÂ? dan bekas dan lain lain," kata baru (610 km), Pekanbaru- (ymg, may) Yeni. (Ind) ‘‡Â?ƒ”Â?‘ ÂƒÂ–Â–ÂƒÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ

Travel Go Trust Layani Rute Pekanbaru-Padang Mulai Hari Ini

Tol Trans Sumatera Akan Hubungkan 10 Kota Bisnis

Industri Kayu Mangrove Indonesia Stagnan JAKARTA (VOKAL)-Pengusaha menyatakan industri kayu hutan mangrove jalan di tempat. Saat ini produksi kayu hutan mangrove hanya menghasilkan 100-150 meter kubik per hektare (ha). Kisaran produksi kayu mangrove ini bertahan sejak 2010. "Hanya sedikit yang tertarik mengolah mangrove," ujar pendiri Yayasan Mangrove Indonesia Fairus Mulia, Minggu (24/2), dikutip dari republika.co.id. Keengganan pengusaha

disebabkan minimnya pengetahuan mengenai industri olahan kayu mangrove. Harga kayu mangrove pun bertahan di angka Rp400 ribu per satu meter kubik. Tak hanya itu, pengusaha kayu mangrove juga kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang bersedia menggarap lahan. Daerah mangrove yang sangat basah dan penuh nyamuk membuat sumber daya manusia enggan bekerja di industri ini. Akibatnya hasil

produksi kian mandek. Luas kawasan mangrove di Indonesia mencapai 4,2 juta ha. Dari jumlah ini, sekitar 2 juta ha dijadikan kawasan produksi. Padahal, mangrove dapat diproduksi di empat kelas lingkungan, yaitu pantai, delta, pulau dan lumpur. Masingmasing lingkungan membutuhkan sistem pengolahan yang spesifik, dengan hasil akhir produksi yang berbeda pula. "Kebanyakan orang hanya tahu mangrove di daerah pan-

tai," ungkap Fairus. Mangrove yang diproduksi di delta dikatakan lebih cepat tumbuh. Sebanyak 80 persen mangrove ditumbuhkan dari tunas bekas tebangan. Sementara 20 persen sisanya diproduksi dalam lumpur. Sebagian besar mangrove yang tumbuh berupa jenis-jenis bakau (Rhizophora Mucronta, Rhizophora Apiculata). Selain produksi kayu, mangrove juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi para penambak udang dan kepiting. Nilai olahan kayu mangrove tertinggi berupa arang. Produksi arang merupakan komoditas ekspor di antaranya ke Jepang, Korea dan Eropa. Arang olahan mangrove pun dikatakan makanan terbaik bagi ternak. Dalam setahun, ekspor mangrove baru mencapai 150 SALAH •ƒ–— ˆ—”Â?‹–—” „‡”„ƒŠƒÂ? Â?ƒ›— hingga 200 ribu meter kubik. Saat ini pengusaha diha- Â?ƒÂ?‰”‘˜‡Ǥ dapkan pula dengan perambah nebang mangrove yang belum liar yang melanggar prinsip mencapai diameter 10 cm. "Terkelestarian hutan. Mereka me- jadilah degradasi ekosistemm mangrove," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Purwadi Soeprihanto. Hasil kajian Kemenhut tahun 2008 menyebutkan manfaat ekonomi ekosistem mangrove mencapai Rp29,152 juta per ha per tahun. Produk hasil kayu mangrove antara lain arang, kayu bakar, serpih kayu dan pulp. Hasil hutan bukan kayu mangrove yaitu tanin, produk nipah, madu, bahan makanan dan minuman serta bahan batik. (ymg, may) ‡”™ƒŒƒŠƒÂ?ÇŁ


7

SAMBUNGAN SENIN

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

Agus....................................................................................................................................................................................................Sambungan Hal 1 NASIONAL (P3SON) itu dari proyek biasa menjadi proyek tahun jamak dengan porsi dana APBN yang menggelembung. Agus juga dituding punya peran karena membiarkan anggaran tersebut dicairkan kementerian terkait kendati administratif proyek tidak jelas. Pencalonan Agus membuat sejumlah pihak berpikir bahwa hal tersebut berhubungan dengan kasus tersebut. Di luar persoalan Hambalang, Arif menilai Agus cukup tepat duduk di posisi BI-1. “Walaupun ini satu kejutan ya, menurut pandangan saya, Presiden mengambil pilihan yang benar dalam rangka menyelaraskan kebijakan fiskal dan moneter serta sistem perbankan,” ujarnya. Kalau melihat latar belakang sebagai menteri keuangan dan bekas orang bank, Agus memahami moneter selama duduk di direksi bank dan selama ini bisa mengoordinasikan dengan baik sistem keuangan. Secara terpisah, anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasih mendukung keputusan Presiden. Namun dia juga memperkirakan Agus akan tersandung kasus Hambalang. “Masalah utama nanti ialah sikap politik teman-teman parlemen. Apalagi untuk jabatan yang sama Agus pernah di-fit and proper tanpa mendapat satu suara pun dari Komisi XI periode lalu,” cetus Achsanul. Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz bahkan mengaku kaget dengan sikap Presiden SBY, yang mengirimkan calon tunggal Gubernur Bank Indonesia 2013-2017. Sebelumnya, saat uji kelayakan dan kepatutan Gubernur BI tahun 2008, Agus juga pernah diusulkan Presiden dan menjalani

seleksi oleh Komisi XI. Saat itu, Presiden juga mengajukan calon lain, Raden Pardede. Namun, keduanya ditolak DPR. “Secara undang-undang, Presiden memang boleh mencalonkan kembali calon yang pernah dulu ditolak DPR. Itu waktu 2008. Saat itu, Agus dan Raden dicalonkan, tapi kami menolaknya,” kata Harry. Terkait kembali diajukannya Agus sebagai calon gubernur BI, menurut Harry, ada dua penafsiran terhadap ketentuan Undang-undang Bank Indonesia (BI). Pertama, calon yang dulu pernah diajukan bisa diajukan lagi meski DPR dulu pernah menolaknya. Kedua, DPR menafsirkan lain, yaitu DPR tidak akan menerima calon gubernur BI yang dulu pernah ditolaknya. “Mungkin Presiden lupa terhadap penafsiran yang kedua. Kalau yang dipakai adalah opsi kedua, Agus sudah tidak bisa lagi dicalonkan jadi gubernur BI seumur hidup,” ujarnya. Harry menambahkan, jika Agus kembali ditolak sebagai calon gubernur BI oleh DPR akan mengurangi kredibilitasnya sebagai Menteri Keuangan. Sentimen Negatif Ekonom dari Universitas Katolik Atma Jaya A Prasetyantoko, berpendapat, Keputusan Presiden SBY mencalonkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI periode 2013-2018 memunculkan sentimen negatif di pelaku industri keuangan. Sebab, kebijakan tersebut akan membuat pasar semakin sensitif. “Kalau terjadi gejolak pasar, mereka (pelaku pasar) akan lebih sensitif,” kata A Prasetyantoko , melalui telepon, Minggu. Dijelaskannya, sesuai data penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (22/2),

nilai investasi asing di pasar modal modal dalam negeri sejak awal 2013 hingga saat ini, jumlah portfolio asing telah menyapai Rp14,5 triliun, atau melonjak tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,1triliun, dan arus modal asing month to date Rp8,8 triliun. Sedangkan, nilai investasi asing di pasar modal pada tahun 2012 sebesar Rp15,9 triliun. Prasetyantoko mengungkapkan saat ini terjadi keterkejutan di pelaku pasar terkait pencalonan Menteri Keuangan sebagai Gubernur Bank Sentral. Sebab, Menkeu menguasai mikro perbankan dan mungkin juga fiskal. “Tapi ada lack of competencies di bidang makro dan moneter,” sebutnya. Padahal, lanjut dia, mulai 2014 BI akan fokus ke makro moneter dan makro prudensial, karena supervisi bank pindah ke Otoritas Jasa Keuangan. Gubernur BI yang baru akan menghadapi tantangan berat dalam mempertahankan nilai tukar rupiah, menurunkan defisit neraca transaksi berjalan, dan berbagai masalah fiskal lainnya. “Pasar akan menyimpan catatan kelemahan-kelemahan tersebut, kalau terjadi gejolak pasar, mereka akan lebih sensitif,” katanya. Analis pasar modal dari Trust Securities Reza Priyambada mengungkapkan, keputusan Presiden SBY mencalonkan Menkeu di luar prediksi pelaku pasar. “Pelaku pasar berpikir Pak Darmin masih akan lanjut menjabat Gubernur BI,” tuturnya. Menurut Reza, saat ini pelaku pasar akan lebih memilih wait and see terutama terhadap kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan Gubernur BI baru.

“Berharap saat menjabat sebagai Menkeu, Pak Agus bisa belajar banyak tentang pengelolaan moneter,” imbuhnya. Reza memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan besok akan bergerak fluktuatif. Hal ini dikarenakan sebagai imbas terhadap kebijakan Presiden SBY itu. “Respon negatif bisa melemahkan saham-saham perbankan, kemudian properti, dan otomotif,” sebutnya. Bakal Mulus Sementara Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmansyah, mengatakan, baik dari segi kemampuan dan portofolio Agus Martowardojo berbeda dibandingkan dengan pencalonannya pada 2008. Selain itu, dari segi aspek politik, dengan jumlah kursi Demokrat yang jauh lebih besar dibanding 2008, juga akan menjadi modal penting untuk meloloskan usulan pemerintah. Ia menegaskan, bahwa kejadian pada 2008 belum tentu terulang lagi pada pemilihan Gubernur BI kali. Hal ini karena portofolio Agus Martowardojo yang juga sudah berubah. “Memang dari aspek peta politik di DPR juga berbeda,” kata Firmansyah, Minggu (24/2). Ia menambahkan bahwa Presiden sudah meminta pertimbangan banyak pihak untuk mengajukan nama Agus, termasuk Wakil Presiden Boediono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Ia menambahkan, pada 2008, Agus hanya bermodal Dirut Bank Mandiri. Kalau sekarang, portofolionya sudah beda karena telah memegang kursi Kementerian Keuangan. SBY secara resmi telah mengajukan nama Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Mar-

Eksistensi...................................................................................Sambungan Hal 1 STATUS hukum pengalihan bus hibah yang dikelolakan pada pihak ketiga. Evaluasi ini dilontarkan langsung Ketua Umum Badan Pekerja Nasional (BPN) Indonesia Coruption Investigation (ICI), H Darmawi Aris dan Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Triono Hadi kepada Harian Vokal, Minggu (24/ 2). Hal itu mengingat sejak operasional bus 18 Juni tahun 2009 dikelola UPTD Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) Dishub Pekanbaru, telah berhasil menjadikan Pekanbaru meraih piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori tertib lalu lintas Juli 2011 lalu, lalu dirubah lagi. “Apa jadinya jika tren positif diutak-atik. Seharusnya dipikirkan evaluasi meningkatkan kinerja sebelumnya. Mimpi menambah puluhan bus dengan rute jalan kota yang tidak bertambah, melepaskan bus hibah dan mengucurkan dana APBD ke pihak ketiga, dikhawatirkan menjadi modus menghabiskan dana APBD saja,” ujar Darmawi menganalisa. Disamping itu, lanjut Darmawi, perusahaan daerah bukanlah SKPD yang dengan mudah menerima kucuran dana puluhan miliar. Seharusnya untuk proyek mestilah ditenderkan secara profesional melalui LPSE (Lembaga Pelelangan Sistem Elektronik). Kalau langsung ditunjuk perusahaan daerah yang belum profesional, sama saja menghancurkan Bus TMP dan menghambur-hamburkan dana APBD. “Bagaimanapun bus hibah Kemenhub, tetap harus dikelola Pemko Pekanbaru melalui UPTD SAUM (pihak kedua), dan Pemko sebagai regulator menunjuk operator. Semakin memperpanjang rantai bisnis, semakin merugikan dan mencekik masyarakat,” ulas Darmawi sembari memberi solusi, lebih baik ditenderkan kepada operator daripada dikelola perusahaan daerah yang dinilai tak pro-

pesional. Sementara Koordinator Fitra Riau, Triono Hadi menilai Pemko Pekanbaru perlu meninjau ulang sistem operasional Trans Metro Pekanbaru. Selain itu, mesti adanya payung hukum penggunaan bus hibah jika dikelola secara bisnis oleh pihak ketiga dan mengkaji ulang panjang jalan di Kota Pekanbaru dengan rencana penambahan bus sebanyak 70 unit ke depan. Alasannya, apakah ideal bus ditambah tanpa memikirkan panjang ruas jalan dan target jumlah penumpang di Pekanbaru yang lebih dominan pakai sepeda motor dan mobil pribadi. “Pemko intinya harus meninjau ulang jika mengucurkan dana miliaran ke perusahaan daerah,” ujar Triono Hadi. Sesuai Koridor Hukum Menanggapi kritikan berbagai pihak, Direktur Utama Perusahaan Daerah, Heri Susanto mengaku perusahaan daerah yang dikelolanya hanya berniat untuk meningkatkan pelayanan angkutan kota, dan itu sesuai amanah Walikota Pekanbaru, Firdaus yang diterimanya. Sebab itu melalui perusahaan daerah akan memenuhi 5 koridor lagi angkutan Bus Trans Metro Pekanbaru, dari sebelumnya 2 koridor diisin 20 unit Bus TMP. “Hasil kajian kami, melalui Perusda akan mengisi 5 koridor, sehingga nantinya ditambah sebanyak 70 unit bus lagi melalui konsorsium beberapa perusahaan otobis, serta investor,” jelas Heri kepada Harian Vokal melalui telepon selulernya, Minggu (24/2) sembari menjelaskan kondisi di Palembang yang dulunya mencontoh Pekanbaru sekarang telah memeiliki 125 unit bus. Terkait anggaran Rp20 miliar dari APBD Pekanbaru tahun 2013, lanjut Heri, akan digunakan untuk subsidi Rp6 miliar dan modal perusda untuk pengadaan sisa kekurangan Bus TMP. Rencana yang akan direalisasikan 1 Mei 2013 nanti itu kata Heri masih sedang proses dan dana-nya

juga belum cair. “Karena tidak memungkinkan penambahan bus oleh dana APBD, sehingga dibentuklah konsorsium untuk mencukupinya. Kami menjalankan Bus TMP ini sudah sesuai koridor hukum,” pungkas Heri sambil menjelaskan proses hibah bus sedang berjalan di pusat. Heri menambahkan, intinya perusahaan daerah yang dikelolanya berterima kasih diberi masukan oleh banyak kalangan, demi tercapainya cita-cita Pemko Pekanbaru membenahi sistem transportasi massal di Kota Pekanbaru. Operator Profesional Terkait persoalan yang terjadi, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo), Sunarko kepada Harian Vokal menilai pengelolaan Bus TMP selama ini baik-baik saja. Dirinya yang terbilang sebagai pejabat yang turut merintis sejak awal operasional Bus TMP, mengakui memang banyak persoalan teknis di lapangan selama operasional. “Namun bagaimanapun, Dishub sebagai regulator tetap mengharapkan operator Bus TMP yang mengelola benarbenar mengetahui teknis kendaraan yang dioperasionalkan. Selain itu, Dishub juga mesti mempertimbangkan keberadaan angkutan umum lainnya yang juga sudah ada sebelumnya agar tidak mematikan mereka,” jelas Sunarko. Belum Bayar Pajak Investigasi Harian Vokal, sebanyak 20 unit Bus TMP yang dioperasionalkan saat ini belum membayar pajaknya di Samsat Kota Pekanbaru. Hal itu diperkuat hasil kreos cek petugas Samsat Pekanbaru Kota, yang menyatakan pajak Bus TMP memang belum dibayarkan. “Yang jelas belum tercatat pembayaran pajak Bus Trans Metro Pekanbaru di kantor ini,” ungkap salah seorang petugas di Bagian Tata Usaha

(TU) Samsat Pekanbaru kepada Harian Vokal, Jumat (22/2). Mengenai pajak ini, Ka UPTD SAUM, Dishubkominfo Pekanbaru, Sunarko mengaku pajak Bus TMP memang belum dibayarkan. Namun hal itu karena tidak adanya anggaran yang cukup, semenjak perubahan aturan bus TMP dari plat merah menjadi plat kuning yang pajaknya mahal. Sebelumnya Pemko Pekanbaru hanya menganggarkan dana Rp200 ribu untuk satu bus, sedangkan semenjak perubahan pajak satu bus menjadi Rp6 juta. “Pajak Trans Metro belum dibayar karena uang tak cukup, semenjak perubahan plat nomor kendaraan bus dari merah ke kuning,” ungkap Sunarko. Sementara itu, pantauan di lapangan, semua halte Bus TMP yang sebelumnya beroperasi dengan baik, terlihat seperti tidak pernah diurus. Beberapa halte terlihat kacanya pecah, dan meteran listrik yang terpasang nyaris copot. Salah satunya seperti terlihat di halte depan Bank Artha Graha, di Jalan Sudirman Pekanbaru. Diketahui sebelumnya, Pemko Pekanbaru akan melimpahkan pengelolaan Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) mulai 1 Mei 2013 kepada Perusahaan Daerah (Perusda). Lalu melalui Perusda ini, akan membentuk lagi PT Trans Pekanbaru Madani (TPM). Melalui PT TPM ini selain Perusda, juga akan bergabung puluhan perusahaan otobis (PO) di Pekanbaru serta investor. Pengikutan serta investor dimaksudkan untuk mendukung kemampuan Pemko Pekanbaru untuk melengkapi penambahan 70 unit bus. Rencana pembagian saham sebelumnya, PD Pembangunan sebesar 50 persen, investor 25 persen dan PO 25 persen. Namun setelah itu terjadi perubahan pembagian saham, yakni PD Pembangunan sebesar 52 persen, investor 33 persen dan PO 15 persen. (rid,fik)

City...............................................................................................Sambungan Hal 1 MATANG namun gagal membuahkan hasil. Sepakan voli Pablo Zabaleta sukses dihalau Gary Cahill, sementara dua peluang dari Jack Rodwell digagalkan Cech. Chelsea sendiri tampil bertahan sambil menunggu kesempatan melancarkan serangan balik. Salah satu peluang emas The Blues tercipta lewat tendangan bebas Frank Lampard. Sayangnya tendangan Lampard belum menemui sasaran. Skor kacamata bertahan hingga babak pertama berkahir. Lima menit babak kedua berjalan, The Blues mendapatkan peluang emas. Kiper Joe Hart menjatuhkan Demba Ba di dalam kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih. Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM

Hart membayar kesalahannya. Ia menggagalkan tendangan penalti Lampard yang mengarah ke sisi kanan bawah gawangnya. Pada menit ke-63, Yaya Toure akhirnya sukses membuat Stadion Etihad bergemuruh. Pemain asal pantai Gading itu mencetak gol lewat sepakan melengkung yang mengarah ke tiang jauh. Skor 1-0 untuk City. Chelsea berusaha bangkit. Manajer sementara The Blues, Rafael Benitez melakukan perubahan strategi, salah satunya dengan menduetkan Fernando Torres dengan Demba Ba di lini depan. Akan tetapi Chelsea justru kalah dalam perubutan bola di lini tengah. Carlos Tevez, yang baru masuk di awal babak kedua,

berhasil mengunci kemenangan City lewat golnya di menit ke-84. Usai menerima umpan David Silva, Tevez langsung melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini membuat City terus menjaga peluang per-

buruan gelar dengan Manchester United. City tertinggal 12 poin dan liga tinggal menyisakan 11 pertandingan lagi. Sementara bagi Chelsea, kekalahan dari City membuat posisi mereka kian terancam oleh Tottenham Hotspur yang duduk di bawah mereka dengan selisih satu poin.((ymg,hab ymg,hab))

SUSUNAN PEMAIN Manchester City: Hart; Zabaleta, Kolo Toure, Nastasic, Clichy; Javi Garcia, Rodwell (Tevez 54‘), Milner, Silva (Lescott 90’), Yaya Toure; Aguero (Nasri 90’). Chelsea: Cech; Ivanovic, Cahill, Luiz, A. Cole; Ramires, Mikel (Torres 81’), Lampard (Moses 68‘), Mata, Hazard (Oscar 68‘); Demba Ba.

towardojo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013 – 2018 mendatang. Surat usulan pencalonan Agus untuk menggantikan Darmin Nasution sebagai Gubernur BI itu bernomor R-07/Pres/02/2013 ini diterima pimpinan DPR, Jumat (22/02) pukul 22.00 WIB. Alasan pun dikemukakan. Pertama, Agus dinilai memiliki pengalaman yang cukup panjang dan kaya terkait industri perbankan dan keuangan di Indonesia. “Agus paham benar bagaimana industri perbankan dan keuangan itu dijalankan. Beberapa Gubernur Bank Sentral di sejumlah negara juga memiliki back ground pernah jadi bankir,” ujar Firmanzah. Agus telah lama berkecimpung di dunia perbankan. Sebelum ditunjuk sebagai Men-

teri Keuangan mpada 2010, ia menjabat Direktur Utama Bank Mandiri sejak 2005. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Permata selama 3 tahun. Kedua, sebagai Menkeu, Agus Martowardojo memahami secara baik tentang bagaimana menjaga fiskal dan sektor riil berjalan di Indonesia. Ke depannya, perekonomian Indonesia membutuhkan lebih baik lagi, lebih intens lagi. “Sekarang sudah sangat baik, tetapi melihat ekonomi dunia, dan ekonomi kawasan, maka policy respon kita sangat diperlukan. Kerjasama sektor moneter dan harmonisasi kebijakan moneter dan fiskal perlu lebih diintensifkan,” jelasnya. Ketiga, Agus juga memiliki hubungan yang baik dengan

semua lembaga di luar Menkeu, seperti BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan juga lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia, IMF, dan lain-lain. Firmanzah menegaskan, dengan Bank Dunia dan IMF saat ini tidak ada satupun negara yang bisa menyelesaikan perekonomian sendiri. “Jadi apa yang disebut policy coordination sangat diperlukan. Hubungan baik dengan Bank Dunia dan IMF sangat diperlukan untuk policy coordination,” ujar dia. Terkahir, profesionalitas, kapabilitas, dan integritas Agus sangat bagus, baik sebagai bankir swasta maupun saat menjadi bankir pemerintah, dan saat ini sebagai Menkeu tidak perlu ymg,hab)) diragukan lagi.((ymg,hab

Tak.............................................................Sambungan Hal 1 KESEKSIAN tubuhnya. “Aku risih banget sama imej seksi. Mulai sekarang aku sudah tak mau tampil kayak gitu lagi,” ujar Kartika, saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (24/2). Hal itu juga yang menjadi alasan Kartika untuk mau menerima tawaran main film horor ‘Samudra Hotel’. Di film

garapan Jose Purnomo itu, Kartika mendapat jaminan tidak akan tampil buka-bukaan. “Biasanya horor kan seksi dan gimana gitu. Tapi yang ini beda banget. Aku risih banget sama imej seksi. Tapi di sini nggak banget, nggak sama skali,” sambung bintang film ‘Nenek Gayung’ itu. Kartika Putri, cewek ke-

lahiran Palembang 20 Januari 1991 itu memulai karir sebagai seorang model. Wajahnya mulai dikenal orang ketika ia kerap tampil menjadi host untuk acara kuis tengah malam dengan penampilan yang seksi. Nama Kartika jadi tambah terkenal setelah ia menjadi bintang acara Fesbukers.(( ymg,hab ymg,hab))

Mundurnya..............................................Sambungan Hal 1 MUNCULNYA 2 kubu yang saling berperang, yakni kubu loyalis Anas dan kubu loyalis keluarga Cikeas (Ketua Dewan Pembina PD, SBY,red). “Ya, dampak politiknya tentu sangat serius. Andai Pak MM (Mambang Mit) yang diusung, ataupun Ahmad, saya kira, pengaruh partai untuk menang sangat besar. Karena, kader yang dimunculkan PD saat ini belum ada yang seperti Jokowi, atau kader alternatif yang bisa membuat pemilih tidak tergantung partai. Sebab, citra yang muncul akibat prahara PD sendiri justru membuat pemilih ragu-ragu,” kata Saiman Pakpahan menjawab Harian Vokal, Minggu (24/2). Pengurus PD se Riau kata Saiman akan menghabiskan separuh energinya hanya untuk mencapai konsolidasi internal secara apik. Tindakan ini memang merupakan antisipasinya terkait elektabilitas partai serta untuk memenangkan Pilgubri. “Saya kira pengurus baik DPD maupun DPC, akan mengambil langkah pragmatis. Sebab, mereka secara individu tidak mau terhambat karir politiknya, sehingga pilihan pragmatis menjadi pilihan rasional,” katanya. Alasan berpartai kader kata Saiman, bukan berdasarkan idiologi partai, melainkan sikap yang ingin hidup di dalam politik tersebut. Sehingga mereka tidak mau ambil risiko dan cenderung ingin menyelamatkan karir politik, ekonomi serta kehidupannya sendiri. Ditambahkan, kedepan akan ada loyalis Anas Urbaningrum yang akan mundur dari pengurus partai, namun kemungkinan tersebut bukanlah kemungkinan yang signifikan. Pasalnya, secara ketersinggungan masa lalu, antara kader Partai Demokrat di Riau dengan Anas Urbaningrum, sangat jauh. Mambang Diuntungkan Sementara itu, pengamat politik Riau Andi Yusran menilai, pasca mundurnya Anas Urbaningrum, tidak mem-

pengaruhi peluang bagi Mambang Mit sebagai Cagubri yang akan menggunakan Partai Demokrat Riau. Dibanding Achmad (sekarang Bupati Rokan Hulu,red) peluang Mambang jauh lebih diuntungkan untuk diusung oleh PD, karena Mambang masih menjabat sebagai Ketua DPD PD Riau. “Dekat atau tidaknya antara Mambang dan Achmad dengan Anas, itu tidak ada masalah. Karena yang menentukan PD akan mengusung siapa itu kewenangannya ada di tangan SBY. Tapi kalau saya liat, Mambang lebih diuntungkan karena dia merupakan Ketua DPD PD Riau,” jelasnya. Meski demikian, sebut Andi, dalam menentukan siapa calon Gubri yang akan diusung nantinya, PD dipastikan akan lebih melihat elektabilitas masing-masing kandididat. “Saya lihat antara Mambang dan Achmad sama-sama memiliki elektabilitas yang baik. Ini juga bisa menjadi penentu siapa yang lebih baik antara keduanya,” ujarnya. Terkait kepercayaan masyarakat sendiri terhadap PD, Andi menilai kasus korupsi yang tengah melanda petinggipetinggi Demokrat saat ini tidak terlalu menjadi persolan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan sejumlah pejabat dan elit partai yang tersandung kasus korupsi tidak hanya berasal dari PD saja, bahkan beberapa partai besar lainnya juga memiliki kasus yang sama. “Jadi permasalahan yang menimpa PD saat ini tidak terlalu mempengaruhi. Karena partai lain seperti PKS dan Golkar juga memiliki permasalah yang sama (tersandung korupsi, red). Dalam hal ini yang paling menentukan bukan Partai tapi lebih ke individual masing-masing calon. Jadi menurut Saya individual calon itu lebih menentukan dari pada partai yang mengusungnya,” ucapnya. MPD Antisipasi Terhadap pengaruh kasus Anas pada DPD PD Riau, ang-

gota Majelis Pembina Daerah (MPD) DPD PD Riau, Yusrizal Tanjung kepada Harian Vokal, akan segera mungkin mengantisipasi kemungkinan negatif yang muncul. Meskipun, dia sendiri mengakui kemungkinan itu ada di tingkat DPD dan DPC. “Kami tentu akan segera mendudukkan ini secara internal. Berbicara kemungkinan, dalam politik tentu saja ada,”katanya. Namun, sebagai anggota MPD dia mengimbau agar pengurus dan kader tidak bersikap merugikan partai. Apalagi, PD akan mengusung MM dalam Pilgubri 2013 ini. “Selaku MPD saya hanya dapat mengimbau, supaya kader dan pengurus baik DPD maupun DPC menjaga ketentraman partai. Sebab, salah tingkah bisa saja merugikan partai,” katanya. Dia mengatakan, dengan kisruh di tingkat pusat tentu berpengaruh besar kepada daerah. Oleh karena itu, dia meminta seluruh pengurus partai agar kembali ke AD/ART partai serta pakta integritas. “Kita harapkan kembali berpedoman ke AD/ART dan fakta integritas. Agar pengaruh ini nanti tidak akan mengurangi pundi-pundi suara saat pilgubri mendatang,”tutupnya. Enggan Dikonfirmasi Sementara itu, kedua Cagubri yang berencana maju melalui perahu DPD Partai Demokrat Riau, Mambang Mit (Ketua DPD PD) maupun Achmad (Ketua DPC PD Rohul) masih enggan dikonfirmasi. Upaya konfirmasi terhadap kedua calon melalui telepon seluler, baik langsung maupun pesan singkat melalui SMS masih belum dijawab. “Maaf ya, saya sedang rapat,” ujar Achmad melalui telepon selulernya, Minggu (24/2). Sedangkan Mambang Mit, tak memberikan komentar, telepon yang dihubungi hanya terdengar nada sambung, namun tak dijawab. Begitu pula pesan konfirmasi melalui SMS tak (ynl,abd,rid) kunjung dibalas.(ynl,abd,rid)

AHM...........................................................Sambungan Hal 1 UNTUK memberikan pilihan yang luas kepada konsumen. Konsep garis stripe mencerminkan karakter unisex. Honda Vario CW dikenal masyarakat sebagai pioneer skutik fashionable dengan fitur hi-tech di Indonesia. Konsep desain yang simple sangat diminati konsumen yang menginginkan pilihan motor kelas atas. Model ini dibekali mesin berkapasitas 110 cc berpendingin cairan yang menghasilkan performa optimal dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Selain itu, Honda Vario CW dilengkapi lampu dual keen eyes yang memberikan kesan mewah karena terinspirasi dari motor besar kelas dunia. Kapasitas bagasi pada model ini sebesar 6 liter mampu memberi kenyamanan dan kepraktisan bagi pengendara. AHM juga mempertahankan fitur keamanan terbaik yang menjadi trendsetter di segmen skutik, seperti standar samping otomatis (side stand switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun dan brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan, dan juga kunci ber-

pengaman magnetic (magnetic secure key shutter). “Kami yakin kombinasi warna baru pada stripe Honda Vario CW ini akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen dalam cakupan yang lebih luas, melengkapi keunggulan fitur-fitur pada model ini yang terbukti telah diterima dengan baik selama ini,’ ujar Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya kepada Harian Vokal, Sabtu (24/2). Diungkapkan Margono, sejak pertama Honda Vario dipasarkan pada tahun 2006, model ini telah terjual sebanyak 1.977.957 unit. Varian Honda Vario CW merupakan bagian dari Honda Vario Series yang merupakan salah satu penyumbang terbesar penjualan AT Honda. Pada tahun lalu penjualan Honda Vario Series terjual sebanyak 1.079.943 unit atau menyumbangkan 38% terhadap total penjualan skutik Honda. Secara keseluruhan, paparnya, penjualan skutik Honda tahun lalu tercatat 2.859.989 unit. Pencapaian ini mengantarkan Honda mampu menguasai pangsa pasar 68% di segmen skutik nasional yang jumlahnya tahun lalu tercatat 4.208.219

unit. Kehadiran Honda Vario tidak hanya mendapat sambutan baik dari konsumen. Puluhan penghargaan diberikan pada motor skutik pertama Honda di Indonesia ini, baik untuk desain maupun performanya. Di tahun pertama kehadirannya, model ini langsung menyabet beragam penghargaan sebagai Rookie of The Year 2006 dan Teknologi Terbaik Skubek 110cc - 125cc dari Tabloid MotorPlus. Sementara Forum Wartawan Otomotif Indonesia memberi apresiasi dengan memberikan penghargaan The Best Indonesian Motorcycle 2006. Secara keseluruhan, Honda Vario bermesin 110cc mendapat 28 penghargaan dalam berbagai kategori dari berbagai pihak. “AHM tahun ini optimistis Honda Vario CW akan memperkuat penetrasinya di segmen skutik. Honda Vario CW kali ini memiliki empat warna stripe baru yaitu Posh White, Shimmer Blue White, Glam Red, dan Estilo Black. Model ini dipasarkan dengan harga Rp 14.450.000,- (on the road Jakarta) dengan target penjualan sebanyak 25.000 unit perbulan,” pungkas Margono. (ysm) Perwajahan: ABDAWIZA


CMYK

8

SENIN

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

PBEC, Rumah Sakit Mata Pertama di Riau

GUBER NUR Sumatera Barat Irwan Prayitno membe rikan sambutan.

PEKANBARU Eye Center (PBEC) yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta (Arengka satu) Nomor 236 Pekanbaru merupakan rumah sakit pertama membidangi mata di Pekanbaru. PBEC hadir dengan kelengkapan peralatan yang canggih dan terbaru telah diresmikan, Sabtu (23/2) kemarin. Dalam peresmian PBEC ini dihadiri Direktur Utama PBEC Ir Suwirman, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Walikota Pekanbaru Firdaus, Direktur RSUD Arifin Achmad Yulwiryawati Moesa, Kepala Cabang Bank Nagari, Ketua IDI Riau dr Nuzely Husnedi, Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman dan tokoh lainnya. PBEC nantinya juga akan bergerak di bidang bakti sosial seperti pengobatan gratis mata katarak untuk masyarakat. "Saya sangat mendukung dan bangga terhadap PBEC. Karena juga bergerak di bidang bakti sosial. Seperti free counseling kacamata, operasi katarak dan lain-lain," kata Putri Indonesia 2013, Whulandary Herman. Sementara itu, Wakil Gubenur Riau HR Mambang Mit sangat bersyukur dengan kehadiran PBEC di Pekanbaru. Sehingga masyarakat akan terbantu dalam pengobatan mata sehingga tidak antri di tempat dokter spesialis mata. "Kehadiran PBEC sangat membantu masyarakat dalam pengobatan mata. Ini mengingat perkembangan Riau semangkin tinggi. Sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," kata Mambang. Gubenur Sumbar, Irwan Prayitno, juga masyarakat perantau Minang untuk menanam investasi di rantau

dan juga menanam investasi di kampung halaman. Diharapkan Sumbar nantinya juga memiliki fasilitas lengkap seperti di Pekanbaru. Ketua IDI Riau, dr Nuzely Husnedi MARS, mengatakan, mengingat tenaga medis dari pemerintah terbatas, kehadiran PBEC akan lebih membantu pemerintah. Sebab praktik pribadi atau di luar RSUD ini diharapkan bisa membantu ribuan masyarakat sehingga akan menghemat anggaran kesehatan negara. Selain itu, katanya, pemerintah juga mendorong para dokter untuk mendirikan tempat praktik umum. Sebab pada tahun 2015 mendatang, diwacanakan dokter luar negeri diperbolehkan bekerja atau mendirikan tempat praktik di Indonesia. "Dengan kehadiran PBEC, ke depan masyarakat tidak akan menjerit lagi untuk berobat. Kehadiran PBEC merupakan suatu pengabdian terhadap masyarakat *** Riau," terang Nuzeli.***

„WALIKOTA Pekanbaru Firdaus menggunting pita pertanda diresmikannya Pekanbaru Eye Center (PBEC).

„GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Riau „ WAKIL Gubernur Riau HR Mambang Mit memberikan sambutan. HR Mambang Mit menandatangani prasasti.

„KETUA Ikatan Dokter Indonesia Cabang Riau dr Nuzely Husnedi „WAKIL Gubernur Riau HR Mambang Mit mencoba kecanggihan alat „ DIREKTUR Utama PBEC Ir Suwirman dan Putri Indonesia 2013 memberikan sambutan. yang dimiliki PBEC. Whulandary Herman, berfoto bersama karyawan PBEC.

Vania Larissa

Bisa Unik di Miss World 2013 áˆş áˆť áˆş áˆť áˆťÇŚ ‡”–ƒÂ?ƒ Â?ƒŽ‹ Â?‡Â?Œƒ†‹ –—ƒÂ? ”—Â?ƒŠ ‹•• ‘”Ž† ʹͲͳ; –‡”Â?›ƒ–ƒ Â?‡Â?›‡†‘– ’‡”Šƒ–‹ƒÂ? „ƒÂ?›ƒÂ? ‘”ƒÂ?‰Ǥ ‡œÂ?› †‹–›ƒ •ƒŽƒŠ •ƒ–—Â?›ƒǤ Pria yang pernah digosipkan menjalin kasih dengan Agnes Monica ini mengungkapkan harapannya bagi Vania Larissa, Miss Indonesia 2013 yang akan melangkah ke Miss World 2013 tahun ini di Bali dan Jakarta. Baginya, semoga Vania bisa tampil menarik dan unik di hadapan para juri. "Semoga nanti Miss Indonesia 2013 bisa tampil menarik dan sesuai dengan kualifikasi ketentuan juri Miss World," ujarnya saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Sabtu (23/2. Ia menambahkan, sebagai tuan rumah semoga bisa memberikan yang terbaik dan sukses pada hari pelaksanaan. "Sukses, semoga bisa jadi tuan tumah yang baik dan lakukan kualifikasi yang lebih dari pada negara lain," tutupnya. Mahasiswa Jurusan Keuangan di University of Seattle, Washington, Amerika Serikat, itu mengaku harus menentukan prioritas dengan jabatan baru yang disandang sejak 20 Februari lalu. "Untuk bisa menjalankannya Penanggung Jawab: ZUKRI

secara seimbang, kita harus membuat prioritas. Tahu mana yang penting dan kurang penting. Untuk saat ini, karena saya telah menjadi Miss Indonesia maka, pekerjaan yang harus diprioritaskan," ujar Vania. Menurut bungsu dari empat bersaudara itu, sejak menentukan sebuah keputusan, maka harus disiapkan semua konsekuensi yang akan timbul. Oleh karena itu, Vania pun merelakan menunda perkuliahan, jauh dari orangtua, maupun berkumpul bersama teman-teman dan orang terdekatnya. "Dari awal ikut audisi harus tahu konsekuensi terlepas menang atau tidak. Apa yang harus dilakukan saat menang atau tidak. Saya sudah berhasil menang ya fokusnya menjalankan tugas sebagai Miss Indonesia. Yang lain, seperti kuliah harus ditunda demikian juga untuk kehidupan sosial. Lagipula, bersosialisasi bisa dilakukan lewat Blackberry Messanger (BBM)," tuturnya (zki,ymg) ramah.(zki,ymg)

Beri Dukungan JAKARTA (VOKAL)-Sebagai Runner Up II Miss Indonesia 2012, Jennifer Sumia, mendukung penuh pelaksanaan Miss World 2013 yang akan diadakan di Indonesia tahun ini. Sebagai alumnus Yayasan Miss Indonesia, ia ingin turut menyumbangkan sumbangsihnya. Gadis yang tengah menuntut ilmu di University of Melbourne ini sangat bangga dan antusias terhadap pelaksanaan Miss World 2013 di Bali dan Jakarta mendatang. Pasalnya, ia berharap acara ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk mengenal Indonesia ke mata dunia. "Bangga banget event internasional ada di sini dan hebat banget. Sebisa mungkin dipergunakan event ini kepada seluruh dunia," katanya kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (23/2). Jennifer mengutarakan bahwa ia menginginkan ajang tersebut dapat mempromosikan semua yang ada di Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya yang belum diketahui banyak masyarakat dunia. "Semoga bisa dipromosikan dengan baik, dan saya pun pasti akan datang untuk memberikan dukungan pada acara tersebut," tutupnya.(zki,ymg)

JENNIFER SUMIA

Perwajahan : ZULQIFLI



10 SENIN

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Ahir 1434 H

Timo: Kontribusi Perusahaan Tak Sebanding

LINTAS Hotel Sri Kembar Taja Turnamen Domino

DUMAI(VOKAL)- ƒŽƒÂ? ”ƒÂ?‰Â?ƒ Â?‡Â?‡”‹ƒŠÂ?ƒÂ? ƒ”‹ ŽƒÂ?‰ ƒŠ—Â? Č‹ ČŒ Â?‡njͳ͜ ‘–ƒ —Â?ÂƒÂ‹ÇĄ ‘–‡Ž ”‹ ‡Â?„ƒ” Â?‡Â?‰‰‡Žƒ” –—”Â?ƒÂ?‡Â? †‘Â?‹Â?‘ „ƒ‰‹ •‡Ž—”—Š ‹Â?•–ƒÂ?•‹ǥ „ƒ‹Â? Â?‡‰‡”‹ Â?ƒ—’—Â? •™ƒ•–ƒ —Â?–—Â? Â?‡Â?ÇŚ ’‡”‡„—–Â?ƒÂ? ’‹ƒŽƒ „‡”‰‹Ž‹” ƒŽ‹Â?‘–ƒ —’Ǥ ‹ŠƒÂ? Â?ƒÂ?ƒŒ‡Â?‡Â? Â?‡Â?›‡†‹ƒÂ?ƒÂ? Šƒ†‹ƒŠ —–ƒÂ?ƒ †—ƒ —Â?‹– •‡’‡†ƒ Â?‘–‘” „ƒ‰‹ ’‡Â?‡Â?ƒÂ?‰ ’‡”–ƒÂ?ƒǤ ƒŽƒÂ? Â?‘Â?ˆ‡”‡Â?•‹ ’‡”•Â?Â›ÂƒÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒÇĄ ƒÂ?ƒŒ‡” ‘–‡” ”‹ ‡Â?Â„ÂƒÂ”ÇĄ ”‹ ‘‘” Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? †‹‰‡Žƒ” †‹ ‘–‡Ž ”‹ ‡Â?Â„ÂƒÂ”ÇĄ ‡Ž—”ƒŠƒÂ? —”Â?ƒÂ?ƒ ‹Â?‹ǥ †‹„—Â?ƒ ’ƒ†ƒ –ƒÂ?‰‰ƒŽ Í´Íľ ƒ”‡– ʹͲͳ;Ǥ —”Â?ƒÂ?‡Â? ‹Â?‹ †‹Â?Š—•—•Â?ƒÂ? „ƒ‰‹ •‡–‹ƒ’ ‹Â?•–ƒÂ?•‹ǥ „ƒ‹Â? ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ Â?ƒ—’—Â? •™ƒ•–ƒ †‹ —Â?ƒ‹Ǥ ‹ƒ’ƒ’—Â? „‹•ƒ Â?‡Â?†ƒˆ–ƒ” •‡…ƒ”ƒ ‹Â?•–ƒÂ?•‹ —Â?–—Â? –—”—– Â?‡Â?‡”‹ƒŠÂ?ƒÂ? Â?‡njͳ͜ ‘–ƒ —Â?ƒ‹Ǥ Dz ƒ‰‹ ›ƒÂ?‰ ‹Â?‰‹Â? ‹Â?—– †ƒŽƒÂ? –—”Â?ƒÂ?‡Â? †‘Â?‹Â?‘ǥ †‹™ƒŒ‹„Â?ƒÂ? Â?‡Â?†ƒˆ–ƒ” Â?‡’ƒ†ƒ ’ƒÂ?‹–‹ƒ ’‡ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ „‡”’‘•Â?‘ †‹ ‡†ƒ‹ ‘’‹ …‡Šǥ ƒŽƒÂ? —Ž–ƒÂ? ›ƒ”‹ˆ ƒ•‹Â? Č‹Â•ÂƒÂ?’‹Â?‰ ƒŽƒÂ? Â‡Â”ÂƒÂ–ÂƒÂ‹ČŒÇĄ ‡†ƒ‹ ‘’‹ ‘…‘Â?‡–ǥ ƒŽƒÂ? —†‹”Â?ƒÂ? †ƒÂ? †‹ ‘–‡Ž ”‹ ‡Â?„ƒ”Ǥ ƒÂ?‰ ’‡Â?†ƒˆ–ƒ”ƒÂ? †‹’ƒ–‘Â? •‡„‡•ƒ” Â’ʹ͡Ͳ ”‹„— ’‡” ’ƒ•ƒÂ?‰ƒÂ?ÇĄÇł Œ‡Žƒ• ”‹ ‘‘”Ǥ ƒ‰‹ ’‡Â?‡Â?ƒÂ?‰ ’‡”–ƒÂ?ÂƒÇĄ Â?ƒ–ƒ ”‹ǥ „‡”ŠƒÂ? Â?‡Â?„ƒ™ƒ ’—ŽƒÂ?‰ ’‹ƒŽƒ „‡”‰‹Ž‹” ƒŽ‹Â?‘–ƒ —’ †ƒÂ? Šƒ†‹ƒŠ —–ƒÂ?ƒ „‡”—’ƒ †—ƒ —Â?‹– •‡’‡†ƒ Â?‘–‘”Ǥ ‹†ƒÂ? ŠƒÂ?›ƒ ‹–—ǥ ’‡Â?‡Â?ƒÂ?‰ Â†Â—ÂƒÇĄ –‹‰ƒ †ƒÂ? Šƒ”ƒ’ƒÂ? ’‡”–ƒÂ?ÂƒÇĄ –—”—– †‹•‡†‹ƒÂ?ƒÂ? Šƒ†‹ƒŠ †‡Â?‰ƒÂ? –‘–ƒŽ Â?‹Žƒ‹ „‡Žƒ•ƒÂ? Œ—–ƒ ”—’‹ƒŠǤ Dz †ƒ ’—Žƒ ÂŠÂƒÂ†Â‹ÂƒÂŠÇŚÂŠÂƒÂ†Â‹ÂƒÂŠ Š‹„—”ƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?‹–ƒ •‡†‹ƒÂ?ƒÂ? „‡”•ƒÂ?ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ’‹ŠƒÂ? •’‘Â?•‘” †‡Â?‰ƒÂ? …ƒ”ƒ †‹—Â?†‹ ’ƒ†ƒ Â?ƒŽƒÂ? ˆ‹Â?ÂƒÂŽÇĄÇł –—–—”Â?›ƒǤ ”‹ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ †‹’‹Ž‹ŠÂ?›ƒ †‘Â?‹Â?‘ —Â?–—Â? †‹Â?‘Â?ÇŚ ’‡–‹•‹Â?ƒÂ? †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?‡”‹ƒŠÂ?ƒÂ? —Â?ÂƒÂ‹ÇĄ Â?ƒ”‡Â?ƒ ƒÂ?–—•‹ƒ•Â?‡ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– †ƒŽƒÂ? ‘ŽƒŠ”ƒ‰ƒ ‹Â?‹ …—Â?—’ „‡•ƒ”Ǥ ”‹ Â„Â‡Â”ÂŠÂƒÂ”ÂƒÂ’ÇĄ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‹Â?‹ †ƒ’ƒ– Â?‡Â?Œƒ†‹ ‹˜‡Â? –ƒŠ—Â?ƒÂ? †ƒÂ? Â?‡Â?Œƒ†‹ ƒŒƒÂ?‰ •‹Žƒ–—”ƒŠÂ?‹ †ƒŽƒÂ? Â?‡„‡”•ƒÂ?ƒƒÂ? ƒÂ?–ƒ” ‹Â?•–ƒÂ?•‹ „ƒ‹Â? ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ Â?ƒ—’—Â? •™ƒ•–ƒǤ (ndo)

Lihat Satpol PP, Pengunjung TPI Kabur DUMAI(VOKAL)- —Ž—ŠƒÂ? ’‡nj Â?‰—Â?Œ—Â?‰ ‡Žƒ„—ŠƒÂ? ‡Â?’ƒ– ‡Ž‡ŽƒÂ?‰ƒÂ? Â?ƒÂ? Č‹ ČŒ ‡Ž—nj ”ƒŠƒÂ? —”Â?ƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ †‹†‘nj Â?‹Â?ƒ•‹ ”‡Â?ƒŒƒ †ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? Â?Â—Â†ÂƒÇĄ •‘Â?–ƒÂ? Â?Â‘Â…ÂƒÂ”ÇŚÂ?ƒ…‹” Â?‡Ž‹Šƒ– Â?‡†ƒ–ƒÂ?‰ƒÂ? ƒ–—ƒÂ? ‘Ž‹•‹ ÂƒÇŚ Â?‘Â?‰ ”ƒŒƒ Č‹ ƒ–’‘Ž ČŒ †‹ Ž‘Â?ƒ•‹ –‡”•‡„—–ǥ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ Â?ƒŽƒÂ?Ǥ BAMBANG ‡”‡Â?ÂƒÇĄ –‡”—–ƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?ÇŚ „ƒ™ƒ ’ƒ•ƒÂ?‰ƒÂ?ÇĄ †‹ŠƒŽƒ— ’‡–—‰ƒ• —Â?–—Â? Â?‡Ž—ƒ” †ƒ”‹ Ž‘Â?ƒ•‹Ǥ ‡†ƒ–ƒÂ?‰ƒÂ? ƒ–’‘Ž †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?‰‡Â?†ƒ”ƒ‹ †—ƒ —Â?‹– Â?‘„‹Ž ’ƒ–”‘Ž‹ Â?‡Â?‰‡Œ—–Â?ƒÂ? ’ƒ”ƒ ’‡Â?‰—Â?Œ—Â?‰Ǥ ƒ†ƒ —Â?—Â?Â?Â›ÂƒÇĄ ’‡Â?‰—Â?Œ—Â?‰ ›ƒÂ?‰ †ƒ”‹ ƒ™ƒŽ ƒ•›‹Â? †‡Â?‰ƒÂ? ’ƒ•ƒÂ?‰ƒÂ?Â?Â›ÂƒÇĄ •‡Â?‡–‹Â?ƒ „‡”Žƒ”‹ƒÂ? •ƒƒ– Â?‡Ž‹Šƒ– ’ƒ”ƒ ’‡–—‰ƒ• Â?—Žƒ‹ –—”—Â? †ƒ”‹ Â?‘„‹Ž ’ƒ–”‘Ž‹Ǥ ‡–—‰ƒ• Â?‡Â?—†‹ƒÂ? Â?‡Â?›‹•‹” †‹ •‡–‹ƒ’ •—†—– —Â?–—Â? Â?‡Â?‰ƒÂ?–‹•‹’ƒ•‹ –‡Â?’ƒ– ‹Â?‹ †‹Œƒ†‹Â?ƒÂ? Ž‘Â?ƒ•‹ Â?‡•—Â?Ǥ Dz ‡‰‹ƒ–ƒÂ? Â?‹–ƒ ‹Â?‹ ŠƒÂ?›ƒ „‡”•‹ˆƒ– shock terapy —Â?–—Â? Â?‡Â?‰ƒÂ?–‹•‹’ƒ•‹ ’‡Â?›ƒÂ?‹– •‘•‹ƒŽ †‹ –‡Â?Â‰ÂƒÂŠÇŚÂ–Â‡Â?‰ƒŠ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ–Ǥ ‡„‡–—ŽƒÂ?ÇĄ •ƒƒ– †‹–‡Ž—”—•‹ǥ Â?‡Â?ƒÂ?‰ –‹†ƒÂ? ƒ†ƒ ›ƒÂ?‰ †‹†ƒ’ƒ–‹ –‡Â?‰ƒŠ „‡”„—ƒ– Â?‡•—Â?ÇĄÇł —Œƒ” ‡’ƒŽƒ ƒ–’‘Ž —Â?ÂƒÂ‹ÇĄ ƒÂ?„ƒÂ?‰ ÂƒÂ”Â†Â‘Â›Â‘ÇĄ •ƒƒ– Â?‡Â?‹Â?’‹Â? ŽƒÂ?‰•—Â?‰ ”ƒœ‹ƒǤ ‡Žƒ‹Â? †‹ —”Â?ƒÂ?ÂƒÇĄ ’‡–—‰ƒ• Œ—‰ƒ Â?‡Â?†ƒ–ƒÂ?‰‹ „ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? —Â?ƒ‹ “—ƒ”‡ †‹ ƒŽƒÂ? ƒ›ƒ —Â?‹– ƒ–—Â?Ǥ

‡†—Â?‰ „‡”–‹Â?‰Â?ƒ– ›ƒÂ?‰ „‡Ž—Â? •‡Ž‡•ƒ‹ †‹„ƒÂ?‰—Â? ‹Â?‹ †‹•‹Â?›ƒŽ‹” †‹Œƒ†‹Â?ƒÂ? –‡Â?’ƒ– Â?‡Â?ƒ†— Â?ƒ•‹Š „ƒ‰‹ ’ƒ•ƒÂ?‰ƒÂ? Â?Â—Â†ÂƒÇŚÂ?—†‹Ǥ ƒ›ƒÂ?‰Â?Â›ÂƒÇĄ •ƒƒ– †‹”ƒœ‹ƒ •‡Â?‹–ƒ” ’—Â?—Ž ʹ;Ǥ͜Ͳ ÇĄ –ƒÂ? ƒ†ƒ •ƒ–— ‘”ƒÂ?‰ ’—Â? †‹–‡Â?—‹ †‹ Ž‘Â?ƒ•‹ –‡”•‡„—–Ǥ ƒœ‹ƒ Œ—‰ƒ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? †‹ ƒÂ?ƒÂ? —Â?‹– ‡ŽƒÂ?‰‰ƒÂ?‰ǥ ƒŽƒÂ? ‘‡„”ƒÂ?–ƒ•Ǥ ‹ –‡Â?’ƒ– ‹Â?‹ Â?ƒ•‹Š –‡”Ž‹Šƒ– ”ƒÂ?ƒ‹ ‘Ž‡Š ƒÂ?–‹˜‹–ƒ• Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ›ƒÂ?‰ †‹†‘Â?‹Â?ƒ•‹ ”‡Â?ƒŒƒ †ƒÂ? ’‡Â?—†ƒǤ ƒ–’‘Ž Â?‡Â?—†‹ƒÂ? Â?‡Â?‰ŠƒŽƒ— Â?‡”‡Â?ƒ —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‰‰ƒŽÂ?ƒÂ? Ž‘Â?ƒ•‹Ǥ ƒÂ?„ƒÂ?‰ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ”ƒœ‹ƒ –‡”Šƒ†ƒ’ ’‡Â?›ƒÂ?‹– •‘•‹ƒŽ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– „ƒÂ?ƒŽ ”—–‹Â? †‹‰‡Žƒ”Ǥ ‡Žƒ‹Â? –‡Â?Â’ÂƒÂ–ÇŚ –‡Â?’ƒ– —Â?—Â?ÇĄ ’‹ŠƒÂ?Â?›ƒ Œ—‰ƒ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?†ƒ–ƒÂ?‰‹ •‡Œ—Â?ŽƒŠ Š‘–‡Ž †ƒÂ? ’‡Â?‰‹Â?ƒ’ƒÂ? †‹ —Â?ƒ‹Ǥ Dz ‹†ƒÂ? ŠƒÂ?›ƒ Â?ƒŽƒÂ? ‹Â?‰‰—Ǥ Â‹ÂŠÂƒÂ”Â‹ÇŚÂŠÂƒÂ”Â‹ Â„Â‹ÂƒÂ•ÂƒÇĄ Â?‹–ƒ ƒÂ?ƒÂ? ‰‡Žƒ” ”ƒœ‹ƒ Â?‡Â?†ƒ†ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‹Â?ƒŽ‹•‹” ’‡Â?›ƒÂ?‹– •‘•‹ƒŽ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ÂƒÂ–ÇĄÇł –‡‰ƒ•Â?›ƒǤ (ndo)

áˆťÇŚ ‡–—ƒ ‘Â?‹•‹ ‡™ƒÂ? ‡”™ƒÂ?‹ŽƒÂ? áˆş áˆťÇŚ áˆťÇŚ áˆş ƒÂ?›ƒ– ƒ‡”ƒŠ áˆş áˆť —Â?ÂƒÂ‹ÇĄ ‹Â?‘ ‹’†ƒ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ •‡Ž—”—Š ’‡”—•ƒŠƒƒÂ? ›ƒÂ?‰ „‡”‘’‡”ƒ•‹ †‹ ‘–ƒ —Â?ƒ‹ –‹†ƒÂ? Â?‡Â?„‡”‹Â?ƒÂ? Â?‘Â?–”‹„—•‹ ›ƒÂ?‰ •‡„ƒÂ?†‹Â?‰ „ƒ‰‹ †ƒ‡”ƒŠǤ ƒŽ ‹–— –‡”„—Â?–‹ †ƒ”‹ Â?‹Â?‹Â?Â?›ƒ •‡”ƒ’ƒÂ? –‡Â?ƒ‰ƒ Â?‡”Œƒ †ƒÂ? „ƒÂ?–—ƒÂ? ›ƒÂ?‰ †‹„‡”‹Â?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– •‡–‡Â?Â’ÂƒÂ–ÇĄ ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ ŠƒÂ?›ƒ Â?‡Â?‰ŠƒÂ?…—”Â?ƒÂ? ŒƒŽƒÂ? †‹ ‘–ƒ —Â?ƒ‹ •ƒŒƒǤ “Perusahaan di Kota Dumai tidak memberikan kontribusi bagi daerah ini. Mereka datang

ke Dumai hanya menghancurkan infrastruktur jalan, bahkan penyerapan tenaga kerja tem-

LAPORAN: YUSRHEL/DUMAI patan juga tidak sebanding dengan jumlah perusahaan yang beroperasi di Kota Dumai,� kata Timo Kipda kepada Harian Vokal saat bincang-bincang dalam perjalanan ke PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) Dumai, Rabu (13/2). Menurut Timo Kipda, saat ini bisa dikatakan tak ada perusa-

haan yang membantu mewujudkan program peningkatan perekonomian masyarakat Dumai. Sebagian perusahaan juga tidak mendukung pembangunan, malah hanya menghancurkan. “Saya sangat mendukung jika masyarakat menuntut haknya sebagai warga tempatan untuk mendapatkan layanan terbaik dari perusahaan, karena itu wujud kekecewaan masyarakat sendiri,� tegas

ADVERTORIAL PEMKO DUMAI

YUSRHEL

WALIKOTA —Â?ÂƒÂ‹ÇĄ Šƒ‹”—Ž Â?™ƒ” Â?‡Â?—Â?—Ž ‰‘Â?‰ –ƒÂ?†ƒ †‹„—Â?ƒÂ?›ƒ ’‡”Â?‡Â?ƒŠƒÂ? Šƒ”‹ ƒ†‡Â? ‘™‡ŽŽ Â?‡njͳͲ͸ †‹ —’‡” ‡Â?’ƒÂ?ƒ Â?‘Â?’Ž‡Â? ’‡”—Â?ƒŠƒÂ? Š‡˜”‘Â? —Â?ÂƒÂ‹ÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒǤ

CPI Gelar Perkemahan Hari Baden Powell DUMAI(VOKAL)-PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) selaku Pembina Gugus Depan (Gudep) Gerakan Pramuka Bukit Jin, menggelar kegiatan perkemahan sempena menyambut Hari Baden Powell (BP) ke-106 yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Cempaka, Komplek Perumahan PT CPI Bukit Jin. Acara ini secara resmi dibuka Walikota Dumai, H Khairul Anwar, Sabtu (23/2) pagi. Turut menghadiri pembukaan Perkemahan hari BP ke106 ini, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Dumai, H Amiruddin beserta seluruh jajaran pengurus Kwarcab, Dandim 0303 Dumai Sukirman S, Satradar Dumai Emil Sayrif, Kapolres Dumai, Kapolsek Bukit Batrem dan seluruh Mabiran se-Kota Dumai. Perkemahan ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada anggota pramuka serta pemukulan gong oleh Walikota Dumai. Ketua Panitia Kegiatan, Joni Elfa menyebutkan, perkemahan Pramuka Hari Baden Powell ke-106 tahun 2013 atau disingkat dengan Kemah BP-106, merupakan perkemahan besar bagi pramuka tingkat pengalang dan penegak yang berasal dari berbagai pangkalan Gudep sebagai wahana dan sarana pendidikan yang strategis untuk mengembangkan wawasan. “Untuk memupuk jiwa kesatuan dan persatuan serta latihan kepemimpinan bagi Pramuka pengalang dan penegak sebagai kader pembaharuan bangsa di masa depan yang bermoral mulia, berwatak lu-

hur, mandiri, bertanggungjawab, peduli dan memiliki komitmen dalam penerapan Satya dan Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari,� jelas Joni Elfa. Kemah BP -106 ini berlangsung dari tanggal 23-24 Februari 2013, mengangkat tema “Satukan Hati dalam Persaudaraan Bersama Kita Bisa�. Tujuan Kemah BP-106 ini adalah untuk memupuk rasa persahabatan, persaudaraan, persatuan dan perdamaian. Membina dan mengembangkan sikap teguh, displin, mandiri, peduli dan bertanggungjawab. Selain itu, membangun jiwa patriotisme dan nasionalisme serta membangun rasa cinta alam. Kata Joni juga, Kemah BP106 ini diikuti seluruh pemebina pendamping dari 27 pangkalan Gugus depan (Gudep) dari Kwartir Cabang kota Dumai, Mandau dan Rumbai yang keseluruhan berjumlah 716 orang peserta dan terbagi kepada Pramuka penggalang Putra sebanyak 103, Penggalang Putri 128, Penegak Putra 226, penegak putrid 246, Pembina pendamping Putra 56 orang serta Pembina pendamping putrid 47 orang. Jumlah keseluruh peserta yang ikut dalam kegiatan Perkemahan hari BP106 ini sebnayak 806 peserta. Adapun kegiatan yang akan diadakan diantaranya, sebut Joni, yakni pembinaan mental dan spiritual, wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan technologi (Iptek), persaudaraan dan persahabatan, peningkatan keteram-

pilan, kesamaptaan jasmani dan aksi peduli terhadap masyarakat dan bangsa. “Sedangkan kegiatan lainnya, seperti edukatif, produktif, kreatif, rekreatif, inovatif dan pertualangan,� tambahnya. Dijelaskan Joni, kegaiatan perkemahan ini dibagi dalam 3 (Tiga) kelompok, yakni kegiatan umum, kegiatan perwakilan

Gugusdepan dan kegiatan perkelompok RW. Yang meliputi lomba potografi digital, mendayung, Rubiks 3X3, lomba Mr dan Mrs BP, Lomba Karaoke, Gangnam style dan Fun Hiking. Joni Elfa, selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk Gudep dari Kwarcab Pramuka Dumai, Mandau

+685271700XXX Yth DMJ TV KABEL, percuma kami pakai TV KABEL, nonton Celtic Vs Juventus tak bisa, bulan depan tak usah kalian tagih lagi. +685375450XXX Assalamualaikum wr,wb pak dishub,pak satpol pp kota dumai tolong di papan cabut iklan yang berada di kawasan arifin akhmad yang dimana papan iklan asal letak aja di kawasan bundaran buat rusak pemandangan kota dumai aja pak terima kasih..

‡Â?ƒ†ƒÂ? ‡„ƒÂ?ƒ”ƒÂ? ‘†‹Â? Ͳ;Ͳ; ‘Ž”‡•–ƒ Šƒ›ƒÂ?‰Â?ƒ”ƒ —Â?ƒ‹ ‡”–ƒÂ?‹Â?ƒ —Â?ƒ‹ Penanggung Jawab/RedakturÇŁ MARZULI ADI

;ͺʹͲͺ ;ͳ;Ͳ; ;͚ͳʹ; ;ͳͲͲ͚ ;͸͜͝ʹ ;ͺ;͸͚ ͜;͝ʹͲͲ

DUMAI(VOKAL)-Ratusan murid TK Jamiatul Muslimin Kota Dumai mengikuti Lomba Mewarnai yang disponsori Dumai Dokumentasi. Lomba ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Dumai, H Agus Widayat di sekolah Yayasan Jamiatul Muslimin, Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (24/2). Pimpinan Dumai Dokumentasi melalui panitia pelaksana, Anggara Andika Putra didampingi panitia, Purwanto mengatakan, kegiatan Lomba Mewarnai di TKIT Jamiatul Muslimin yang dilaksanakan Dumai Dokumentasi ini merupakan kegiatan road show Lomba Mewarnai perdana digelar di TK / PAUD. “Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk sosialisasi keberadaan Dumai Dokumentasi kepada masyarakat luas. Salah satu program Dumai Dokumentasi termasuk diantaranya Pendidikan sesuai de-

ngan moto Peduli dan Bersama Membangun Negeri,� ujar Anggara sambil menambahkan nantinya hasil liputan Dumai Dokumentasi dapat disaksikan di TV kabel Aneka Vision. Dikatakannya, kegiatan Lomba mewarnai ini akan dilaksanakan secara bergiliran di Sekolah TK dan PAUD di Kota Dumai. �Insya Allah, Road Show Lomba Mewarnai ini akan terus berlanjut. Termasuk nantinya sosial dan kegiatan yang menyentuh langsung dengan masyarakat,� tambahnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Dumai, H Agus Widayat dalam sambutannya menyampaikan, dirinya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dumai Dokumentasi (media patner TV kabel Aneka Vision-Dumai). Dikatakan Agus, walau Dumai Dokumentasi masih tahap sosialisasi, tetapi peduli pada pendidikan terutama

dan Rumbai serta managemen PT Chevron yang telah memberi dukungan sehingga kegiatan perkemahan hari BP106 ini dapat terselenggara dengan baik. “Saya ajak semua yang terlibat untuk memegang teguh displin, yakni displin waktu, displin komando dan disiplin anggaran,� pungkasnya. (ysl)

Wako: Tingkatkan Peran Pramuka Bina Kaum Muda DUMAI(VOKAL)- ‡”ƒÂ?ƒÂ? ‡nj ”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ƒ ›ƒÂ?‰ …‹Â?ƒŽ „ƒÂ?ÂƒÂŽÇŚ Â?›ƒ ‰‡”ƒÂ?ƒÂ? Â?‡’ƒÂ?†—ƒÂ?ÇĄ ’‡”Ž— –‡”—• †‹ –‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?ÇŚ „‹Â?ƒ Â?ƒ—Â? Â?—†ƒ „ƒÂ?‰•ƒ Â?†‘nj Â?‡•‹ƒǤ ‡”ƒÂ?ƒÂ? ’”ƒÂ?—Â?ƒ †ƒ’ƒ– –—‰ƒ• Â?‡Â?†‹†‹Â? Â?ƒ—Â? Â?—†ƒ ƒ‰ƒ” „‡”™ƒ–ƒÂ?ÇĄ „‡”Â?‡’”‹„ƒ†‹ƒÂ?ÇĄ †ƒÂ? „‡”ƒÂ?ŠŽƒÂ? Â?—Ž‹ƒ •‡”–ƒ Â?‡nj Â?‹Ž‹Â?‹ Œ‹™ƒ „‡Žƒ ‡‰ƒ”ƒǤ Dz Ž‡Š Â?ƒ”‡Â?ƒ ‹–—ǥ Šƒ”—• †ƒ’ƒ– „‡”’‡”ƒÂ? •‡•—ƒ‹ †‡Â?‰ƒÂ? –—Â?–—–nj ƒÂ? ’‡”Â?‡Â?„ƒÂ?‰ƒÂ? œƒÂ?ƒÂ? †ƒÂ? ’‡”‡Â?ƒ– „ƒÂ?Â‰Â•ÂƒÇĄÇł †‡Â?‹Â?‹ƒÂ? †‹nj •ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ƒŽ‹Â?‘–ƒ —Â?ÂƒÂ‹ÇĄ Šƒ‹”—Ž Â?™ƒ” •ƒƒ– Â?‡Â?„—Â?ƒ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ’‡”Â?‡Â?ƒŠƒÂ? ’”ƒÂ?—Â?ƒ Šƒ”‹ ƒ†‡Â? ‘™‡ŽŽ Â?‡njͳͲ͸ †‹ —Â?‹ ‡”Â?‡Â?ƒŠƒÂ? ‡Â?’ƒÂ?ƒ Â?‘Â?’Ž‡Â? ‡”—Â?ƒŠƒÂ? —Â?‹– ‹Â? ‡Ž—”ƒŠƒÂ? —Â?‹– ƒ–”‡Â?ÇĄ —Â?ƒ‹ ‹Â?—”ǥ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ ’ƒ‰‹Ǥ ‡Â?—”—– ƒŽ‹Â?‘–ƒ Č‹ ƒÂ?Â‘ČŒÇĄ ‰‡”ƒÂ?ƒÂ? Â?‡’ƒÂ?†—ƒÂ? ‹Â?‹ –‡ŽƒŠ †‹”‹Â?–‹• ‘Ž‡Š ‘”† ƒ†‡Â? ‘™‡ŽŽǥ •‡‘”ƒÂ?‰ –‡Â?–ƒ”ƒ Â?‰‰”‹• „‡”nj ’ƒÂ?‰Â?ƒ– ‡–Â?ƒÂ? ‡Â?†‡”ƒŽ ’ƒ†ƒ –ƒŠ—Â? ͳ͝Ͳ͚ †‹ —Žƒ— ”‘™Â?•‡ƒ ›ƒÂ?‰ –‡”…ƒ–ƒ– •‡„ƒ‰ƒ‹ ’‡”Â?‡Â?ÂƒÇŚ ŠƒÂ? ’‡”–ƒÂ?ƒ †‹ †—Â?‹ƒǤ Dz ‡”ƒÂ?ƒÂ? Â?‡’ƒÂ?†—ƒÂ? ‹Â?‹ Â†Â‹Â„ÂƒÇŚ ™ƒ Â?‡ Â?†‘Â?‡•‹ƒ ‘Ž‡Š ’‡Â?ŒƒŒƒŠ ‡ŽƒÂ?†ƒ –ƒŠ—Â? ͳ͝ͳʹǥ Â?‡Â?—†‹ƒÂ?

†‹Â?‘†‹ˆ‹Â?ƒ•‹Â?ƒÂ? ‘Ž‡Š ’ƒ”ƒ ’‡Â?ÇŚ †ƒŠ—Ž— Â?‹–ƒ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?Â›Â‡Â•Â—ÂƒÂ‹ÇŚ Â?ƒÂ? Â?‘Â?†‹•‹ †‹ Â?†‘Â?‡•‹ƒǤ ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ ‘”‰ƒÂ?‹•ƒ•‹ Â?‡’ƒÂ?†—ƒÂ? ƒÂ?Š‹”Â?›ƒ †‹•ƒ–—Â?ƒÂ? ‘Ž‡Š ”‡nj •‹†‡Â? ‘‡Â?ƒ”Â?‘ ’ƒ†ƒ –ƒŠ—Â? ͳ͝͸ͳ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?—†‹ƒÂ? †‹Ž‡„—” Â?‡Â?Œƒ†‹ ‰‡”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ÂƒÇĄÇł —Œƒ”Â?›ƒǤ ‹Â?ƒ–ƒÂ?ƒÂ?Â?Â›ÂƒÇĄ ’‡”Œ—ƒÂ?‰ƒÂ? —Â?ÇŚ –—Â? Â?‡Â?ƒÂ?–ƒ’Â?ƒÂ? ‘”‰ƒÂ?‹•ƒ•‹ †ƒÂ? ˆ—Â?‰•‹ ‰‡”ƒÂ?ƒÂ? ’”ƒÂ?—Â?ƒ Œ—‰ƒ Â?ƒ•‹Š Šƒ”—• –‡”—• †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ?Ǥ ÂƒÂ•ÇŚ …ƒ –‡”„‹–Â?›ƒ —Â?†ƒÂ?‰nj—Â?†ƒÂ?‰ Â?‘nj Â?‘” ͳʹ –ƒŠ—Â? ʹͲͳͲ –‡Â?–ƒÂ?‰ ‰‡nj ”ƒÂ?ƒÂ? ’”ƒÂ?—Â?ÂƒÇĄ ‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ ‘–ƒ —Â?ƒ‹ †ƒŽƒÂ? ŠƒŽ ‹Â?‹ –‡ŽƒŠ Â?‡Â?ÇŚ „‡”‹Â?ƒÂ? ’‡”Šƒ–‹ƒÂ? Â?Š—•—• †ƒŽƒÂ? ’‡Â?›‡†‹ƒƒÂ? •ƒ”ƒÂ?ÂƒÇŚÂ’Â”ÂƒÂ•ÂƒÂ”ÂƒÂ?ƒ „ƒ‰‹ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? †ƒÂ? ’‡Žƒ–‹ŠƒÂ? Â?Â‡Â’Â”ÂƒÇŚ Â?—Â?ƒƒÂ? ›ƒÂ?Â?‹ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?Â„ÂƒÇŚ ‰—Â? „—Â?‹ ’‡”Â?‡Â?ƒŠƒÂ? Č‹ Â—Â’Â‡Â”ČŒ ™ƒ”…ƒ„ ‘–ƒ —Â?ƒ‹ †‹ ƒŽƒÂ? ‡”nj ™‹”ƒ ›ƒÂ?‰ „‡”†ƒÂ?’‹Â?‰ƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? ƒÂ?–‘” ™ƒŽ‹Â?‘–ƒ —Â?ƒ‹Ǥ —’‡” ‹Â?‹ –‡ŽƒŠ ƒ–— —Â?‹– ‡Â?†‘’‘ —–ƒÂ?ƒ †ƒÂ? —Œ—Š —Â?‹– ‡Â?†‘’‘ „ƒ‰‹ •‡nj Ž—”—Š ™ƒ”–‹” ƒÂ?–‹Â?‰Ǥ Dz ‡Â?‰ƒÂ? ƒ†ƒÂ?›ƒ •ƒ”ƒÂ?ƒ –‡”•‡nj „—–ǥ †‹Šƒ”ƒ’Â?ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? Â?Â‡Â’Â”ÂƒÇŚ Â?—Â?ƒƒÂ? †‹ Â?‘–ƒ —Â?ƒ‹ •‡Â?ƒÂ?‹Â? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ– †ƒÂ? –‹Â?‰‰ƒŽ –—‰ƒ• Â?ƒÂ?ƒÂ?ÇŚÂ?ƒÂ?ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?ƒÂ?ÂˆÂƒÂƒÂ–ÇŚ Â?ƒÂ? „—Â?‹ ’‡”Â?‡Â?ƒŠƒÂ? ‹–— †‡Â?‰ƒÂ?

Ratusan Murid TK Ikut Lomba Mewarnai SMS Anda ke 0812 7643 124

Timo. Timo Kipda mencontohkan salah satu daerah yang berada di Kalimantan. Di daerah itu, seluruh perusahaan diminta untuk membangun jalan sendiri, tidak boleh menggunakan jalan umum. Tidak seperti di Dumai, perusahaan CPO meraja lela. Jalan yang sebelumnya bagus dan tidak berlubang sekarang hancur semua. (***)

dalam meningkatkan sumber daya manusia anak usia dini. “Hal seperti inilah yang sangat kita harapkan dari media Informasi dan Komunikasi khususnya Dumai Dokumentasi yang bekerjasama dengan dunia pertelevisian.Tampilan dan suguhan acara yang mengedepankan sisi positif pembangunan masyarakat sesungguhnya merupakan kemasan yang menarik untuk diangkat sebagai informasi, sehingga masyarakat luas mengetahui perkembangan dan tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam bersinergi dengan pemerintah guna mewujudkan cita-cita bersama khususnya dalam bidang pendidikan,� ujar Wakil Walikota Dumai. Agus Widayat menambahkan, pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat menentukan bagi perkembangan anak dikemudian hari. Secara naluri keluarga

•‡Â?ƒÂ?•‹ƒÂ?ÂŽ Â?—Â?‰Â?‹Â?ÇĄÇł –‡‰ƒ•Â?›ƒǤ ‡Žƒ‹Â? ‹–—ǥ —Â?–—Â? Â?‡Ž‡Â?‰Â?ƒ’ƒÂ? •ƒ”ƒÂ?ƒ Žƒ‹Â?Â?›ƒ •ƒÂ?‰ƒ– Â†Â‹ÂŠÂƒÂ”ÂƒÂ’ÇŚ Â?ƒÂ? „ƒÂ?–—ƒ †ƒ”‹ ‹Â?•–ƒÂ?•‹ †ƒÂ? ’‡nj ”—•ƒŠƒƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ †‹ ‘–ƒ —nj Â?ÂƒÂ‹ÇĄ •ƒŽƒŠ •ƒ–—Â?›ƒ ›ƒÂ?Â?‹ ’‡Â?„ƒÂ?ÇŚ ‰—Â?ƒÂ? ’‹Â?–— ‰‡”„ƒÂ?‰ ‘Ž‡Š Š‡˜”‘Â? ’ƒ•‹ˆ‹Â? Â?†‘Â?‡•‹ƒ —Â?ƒ‹Ǥ ƒ†ƒ Â?‡•‡Â?’ƒ–ƒÂ? ‹–—ǥ ƒŽ‹Â?‘–ƒ —Â?ƒ‹ Ǥ Šƒ‹”—Ž Â?™ƒ” •‡ŽƒÂ?— ‡–—ƒ ƒŒ‡Ž‹• ‡Â?„‹Â?ƒ ™ƒ”…ƒ„ ”ƒÂ?—Â?ƒ Â?‘–ƒ —Â?ƒ‹ Â?‡Â?Â‰Â—Â…ÂƒÂ’ÇŚ Â?ƒÂ? –‡”‹Â?ƒ Â?ƒ•‹Š ›ƒÂ?‰ •‡–‹Â?‰‰‹nj –‹Â?‰‰‹Â?›ƒ Â?‡’ƒ†ƒ —Â?ƒ‹ ›ƒÂ?‰ –‡ŽƒŠ Â?‡Â?—Â?Œ—Â?ƒÂ? ’‡”Šƒ–‹ƒÂ? ›ƒÂ?‰ …—Â?—’ „‡•ƒ” Â?‡Â?›‡Ž‡Â?Â‰Â‰ÂƒÂ”ÇŚ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ’‡”Â?‡Â?ƒŠƒÂ? Šƒ”‹ ƒ†‡Â? ‘™‡ŽŽ •‡–‹ƒ’ –ƒŠ—Â?Â?›ƒ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?›ƒŒ‹Â?ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ Â?‡‰nj ‹ƒ–ƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?Â”Â‡ÂƒÂ–Â‹ÂˆÇĄ ‡†—Â?ƒ–‹ˆ †ƒÂ? Â?‡™—Œ—†Â?ƒÂ? ’‡”•ƒ—†ƒ”ƒƒÂ? •‡•nj ƒÂ?‡ ƒÂ?‰‰‘–ƒ ’”ƒÂ?—Â?ƒǤ Dz ƒ›ƒ —…ƒ’Â?ƒÂ? –‡”‹Â?ƒ Â?ƒ•‹Š ›ƒÂ?‰ •‡–‹Â?‰‰‹nj–‹Â?‰‰‹Â?›ƒ Â?‡’ƒ†ƒ ’‹ŠƒÂ? —Â?ƒ‹ ›ƒÂ?‰ –‡ŽƒŠ Â?‡Â?—Â?Œ—Â?ƒÂ? ’‡”Šƒ–‹ƒÂ? ›ƒÂ?‰ …—Â?—’ „‡•ƒ” Â?‡Â?›‡Ž‡Â?‰‰ƒ”ƒÂ?ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‹Â?‹ǥ Â?‹”ƒÂ?›ƒ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‹Â?‹ †ƒ’ƒ– –‡”—• „‡”ŽƒÂ?‰•—Â?‰ •‡–‹ƒ’ –ƒŠ—Â?Â?›ƒǤ ƒ”‹ Â?‹–ƒ ƒÂ?‰—Â? Â?Â‹ÂŽÂƒÂ‹ÇŚ Â?‹Žƒ‹ —Â?‹˜‡”•ƒŽ Â?‡†ƒÂ?ƒ‹ƒÂ?ÇĄ Â?‡”—nj Â?—Â?ƒÂ?ÇĄ Â?‡„‡”•ƒÂ?ƒƒÂ? †ƒÂ? Â?‡Š‘”nj Â?‘Â?‹•ƒÂ?ÇĄÇł ’—Â?‰Â?ĥÂ?›ƒǤ (ysl)

WAKIL ƒŽ‹Â?‘–ƒ —Â?ÂƒÂ‹ÇĄ ‰—• ‹†ƒ›ƒ– Â?‡Â?›‡”ƒŠÂ?ƒÂ? „ƒÂ?–—ƒÂ? —Â?–—Â? ƒÂ?ƒÂ? ›ƒ–‹Â? Â†Â‹Â•Â‡ÂŽÂƒÇŚÂ•Â‡ÂŽÂƒ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‘Â?„ƒ ‡™ƒ”Â?ƒ‹ ›ƒÂ?‰ †‹‰‡Žƒ” †‹ ŠƒŽƒÂ?ƒÂ? •‡Â?‘ŽƒŠ ƒ›ƒ•ƒÂ? ƒÂ?‹ƒ–—Ž —•Ž‹Â?‹Â?ÇĄ ƒŽƒÂ? ‡Â?†‡”ƒŽ —†‹”Â?ƒÂ?ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ YUSRHEL

(terutama orang tua) merupakan pendidik pertama dan utama ketika anak lahir. Oleh karena itu, kata Wawako, Pemerintah Kota Dumai sangat mendukung siapapun yang ingin berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pendidikan anak usia dini serta memberikan apresiasi bagi para orang tua yang mengirimkan putra-putri-

nya ke lembaga Pendidikan usia dini. Mengingat pentingnya Pendidikan, maka Pemerintah Kota Dumai berupaya mengarahkan masyarakat dan pengusaha agar ikut serta berperan aktif membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan anak Indonesia yang cerdas, khususnya anak-anak kita yang ada di Kota Dumai. (ysl) ‡”™ƒŒƒŠƒÂ?ÇŁ


SENIN

11

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

LINTAS SMK 1 Kerinci Kanan Sosialisasi IT ke SMP

Kecamatan Dayun Musrenbang Hari Ini DAYUN (VOKAL)ÇŚ Â?–—Â? Â?‡nj Â?‰Â?‘‘”†‹Â?‹” ’‡Â?‰ƒŒ—ƒÂ? ›ƒÂ?‰ –‡ŽƒŠ †‹”—Â?—•Â?ƒÂ? †ƒŽƒÂ? Â?—•nj ”‡Â?„ƒÂ?‰ Â†Â‡Â•ÂƒÇĄ ‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ƒ›—Â? Šƒ”‹ ‹Â?‹ Č‹ ‡Â?‹Â?ÇĄ ʹ͡Č€Í´ČŒÇĄ Â?‡Â?‰‰‡Žƒ” Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? —•”‡Â?„ƒÂ?‰ ‡nj …ƒÂ?ƒ–ƒÂ? †‹ ƒ—Žƒ Â?ƒÂ?–‘” ƒÂ?ƒ– ƒ›—Â?Ǥ ƒŽ ‹Â?‹ †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ÂƒÇŚ Â?ƒ– ƒ›—Â? ƒ”™‘–‘ Â?‡’ƒ†ƒ Harian VokalÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ MARWOTO Ěś ‡Â?‹Â? Â?‹–ƒ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?‰‰‡Žƒ” ƒ…ƒ”ƒ —•”‡Â?„ƒÂ?‰ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡”—Â?—•Â?ƒÂ? ’‡”‡Â?…ƒÂ?ƒƒÂ? ƒ–ƒ— ’‡Â?‰ƒŒ—ƒÂ? ›ƒÂ?‰ –‡ŽƒŠ †‹•—•—Â? ‘Ž‡Š ’‹ŠƒÂ? †‡•ƒ •‡„‡Ž—Â?Â?›ƒ †ƒŽƒÂ? Â?—•”‡Â?„ƒÂ?‰ –‹Â?‰Â?ƒ– Â†Â‡Â•ÂƒÇĄĚś —Â?‰Â?ƒ’ ƒ”™‘–‘Ǥ ƒÂ?ƒ– •‡Â?—ƒ ’‹ŠƒÂ? Šƒ†‹” †ƒŽƒÂ? Â?—•”‡Â?„ƒÂ?‰ ‹Â?‹ǥ –‡”—–ƒÂ?ƒ •‡Ž—”—Š Â?‡’ƒŽƒ †‡•ƒ •‡”–ƒ Â?‡’ƒŽƒ •‡nj ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ƒ›—Â?Ǥ Ěś ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? Šƒ†‹” †‹ —•nj ”‡Â?„ƒÂ?‰ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? Â?‡’ƒŽƒ †‡•ƒ •‡nj ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ƒ›—Â?ÇĄ Â?‡’ƒŽƒ ÇĄ †ƒ”‹ Â?ƒ„—’ƒ–‡Â? ’‹ŠƒÂ? ƒ’‡†ƒ †ƒÂ? —Â?•—” ’‹Â?’‹Â?ƒÂ? Â?‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ?ÇĄĚś •‡„—– ƒÂ?ƒ–Ǥ ƒŽƒÂ? Â?—•”‡Â?„ƒÂ?‰ Â?ƒÂ?–‹ ƒÂ?ƒÂ? †‹„ƒŠƒ• ’”‹‘”‹–ƒ• ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? †‹ †‡•ƒ Â?ƒ—’—Â? †‹ Â?‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ?Ǥ Ěś ƒ’ƒ– †‹Â?‘‘”†‹Â?‹” Â?ƒÂ?ƒ •ƒŒƒ ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?Œƒ†‹ ’”‹‘”‹–ƒ• ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? †‹ƒŒ—Â?ƒÂ? Â?ƒÂ?–‹ǥ̜ —Œƒ” ƒ”™‘–‘Ǥ ƒÂ?—Â? •‡Â?—ƒ ’‡Â?‰ƒŒ—ƒÂ? Â?ƒÂ?–‹Â?›ƒ „‡Ž—Â? –‡Â?–— †‹”‡ƒŽ‹•ƒ•‹Â?ƒÂ? Â?‡Â?‰‹Â?‰ƒ– ƒÂ?‰‰ƒ”ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ †ƒŽƒÂ? ‹ƒÂ?Ǥ Ěś ƒÂ?ƒ •ƒŒƒ ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? —–ƒÂ?ƒ Â?—Â?‰Â?‹Â? ‹–— ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? Ž‡„‹Š †—Ž— †‹ƒŒ—Â?ƒÂ?ÇĄĚś Â?ƒ–ƒ ƒ”™‘–‘Ǥ(sol)

‘Ž”‡• ‹ƒ� ‘Ž•‡� —�‰ƒ‹ ’‹– ‘Ž•‡� ‹�ƒ• ‘Ž•‡� ‡”ƒ™ƒ�‰ ‘”ƒ�‹Ž —�‰ƒ‹ ’‹– ‘”ƒ�‹Ž ‹�ƒ• ‘”ƒ�‹Ž ‡”ƒ™ƒ�‰ —�ƒŠ ƒ�‹– ‹ƒ� ‡�ƒ†ƒ� ‡„ƒ�ƒ”ƒ� ƒ�–‘” ‘• †ƒ� ‹”‘

�ˆ‘”�ƒ•‹ ‡Ž�‘�

ǣ Ͳ͚͸͜njʹͲͳͳͲ ǣ Ͳ͚͸͸nj͡ͳͲ͡Ͳ ǣ Ͳ͚͸ͳnj͝͝;͜͜͜ ǣ Ͳ͚͸ͳnj͝ͳ͜͜ͺ ǣ Ͳ͚͸͸nj͡ͳͲ͸ͳ ǣ Ͳ͚͸ͳnj͡ͲͺͲ;; ǣ Ͳ͚͸ͳnj͝ʹ͝ͳ͝ ǣ Ͳ͚͸͜njʹͲͲͳͳ ǣ Ͳ͚͸͜nj;ʹʹͳͳ; ǣ Ͳ͚͸͜njʹͲ;͚͜ ǣ Ͳ͚͸͜njʹͲͳͲͺ ǣ Ͳ͚͸͜njʹͲͲͲͲ ǣ Ͳ͚͸͜njʹͲͲ͚;

Penanggung Jawab/RedakturÇŁ IDRUS YAMIN

KERINCI KANAN (VOKAL)ÇŚ Íł ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?‰‰‡Žƒ” •‘•‹ƒŽ‹•ƒ•‹ •‡Â?ƒŽ‹‰—• Â?‡Â?’‡”Â?‡Â?ƒŽÂ?ƒÂ? —Â?‰‰—ŽƒÂ?nj—Â?‰‰—ŽƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?‡nj Â?‹–‹Â?„‡”ƒ–Â?ƒÂ? ’ƒ†ƒ Â?‡ƒŠŽ‹ƒÂ? Â•Â‹Â•Â™ÂƒČ€Â•Â‹Â•Â™Â‹Â?Â›ÂƒÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒǤ ƒŽƒÂ? ƒ…ƒ”ƒ ‹–— ’‹ŠƒÂ? •‡Â?‘ŽƒŠ Â?‡Â?‰—Â?†ƒÂ?‰ Â?—”‹†njÂ?—”‹† •‡nj ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ Â?Š—•—•Â?›ƒ ›ƒÂ?‰ †—†—Â? †‹ „ƒÂ?‰Â?— Â?‡Žƒ• ͳͲǤ ƒÂ?’ƒÂ? Šƒ†‹” Â?‡’ƒŽƒ •‡nj ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ Â•Â‹Â•Â™ÂƒÇŚÂ•Â‹Â•Â™Â‹ †ƒ”‹ ͸ †‹ ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ‡’ƒŽƒ ‹Â?ĥ ‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ? ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ? ÂœÂ™ÂƒÂ”ÇĄ ƒÂ?ƒ– ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ? ƒ‹Â?ƒŽ „‹†‹Â?Ǥ ‡’ƒŽƒ ƒŽÂ?‹ƒŠ †‹ •‡Žƒ ƒ…ƒ”ƒ Â?‡Â?›ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ?ÇĄ •‘•‹ƒŽ‹•ƒ•‹ ‹Â?‹ †‹ƒ†ƒÂ?ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? •‡”–ƒ Â?‡Â?‰‹Â?ˆ‘”Â?ƒ•‹Â?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ Â?—”‹† †ƒÂ? Â?ÂƒÇŚ •›ƒ”ƒÂ?ƒ– „ƒŠ™ƒ Â?‡„‡”ƒ†ƒƒÂ? –‡”•‡„—– Â?‡Â?‹Ž‹Â?‹ ’‡ŽƒŒƒ”ƒÂ? ƒ–ƒ— Œ—”—•ƒÂ? —Â?‰‰—ŽƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?ƒÂ?ƒ Â•Â‹Â•Â™ÂƒČ€ ‹ †‹†‹†‹Â? Â?‡Â?Œƒ†‹ •‹ƒ’ –‡”ƒÂ?’‹Ž †ƒŽƒÂ? Â?‡ƒŠŽ‹ƒÂ?Â?›ƒ Â?ƒ•‹Â?‰njÂ?ƒ•‹Â?‰ •‡•—ƒ‹ Œ—”—•ƒÂ?Â?›ƒǤ Ěś ‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‹Â?‹ †‹ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‰nj Â?ƒ–Â?ƒÂ? •‡”–ƒ Â?‡Â?ƒÂ?…‹Â?‰ Â?‹Â?ƒ– ’ƒ”ƒ ‘”ƒÂ?‰ –—ƒ —Â?–—Â? Â?‡Â?›‡Â?‘ŽƒŠÂ?ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ?Â?›ƒ †‹ Íł ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ? ‹Â?‹ǥ̾̾ –‡”ƒÂ?‰ ƒŽÂ?‹ƒŠǤ ‡Â?‰ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‹Â?‹ǥ ŽƒÂ?Œ—– ‡’•‡Â?ÇĄ Â?ƒÂ?–‹Â?›ƒ †ƒ’ƒ– Â?‡Â?ƒ”‹Â? Â?‹Â?ƒ– „ƒ‰‹ ƒÂ?ƒÂ?ÇŚÂƒÂ?ƒÂ? Â?—”‹† ›ƒÂ?‰ Šƒ†‹” •ƒƒ– ‹Â?‹Ǥ Ěś Â—Â†ÂƒÂŠÇŚÂ?—†ƒŠƒÂ? Â?‹Â?ƒ– ’ƒ”ƒ Â?—”‹† ›ƒÂ?‰ Šƒ†‹” †ƒŽƒÂ? ƒ…ƒ”ƒ ‹Â?‹ •‡Â?ƒÂ?‹Â? „‡”nj –ƒÂ?Â„ÂƒÂŠÇĄ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Ž‹Šƒ– •‡…ƒ”ƒ ŽƒÂ?‰•—Â?‰ Â?‘Â?†‹•‹ •‡Â?‘ŽƒŠ •‡”–ƒ ’‡”ƒŽƒ–ƒÂ? ’‡Â?†—Â?—Â?‰ ’”ƒÂ?–‹Â? †‹ Œ—”—•ƒÂ?Â?›ƒ Â?ƒ•‹Â?‰njÂ?ƒ•‹Â?‰ǥ̾̾ Šƒ”ƒ’ ƒŽÂ?‹ƒŠǤ ‹Â?ƒ–ƒÂ?ƒÂ? ƒŽÂ?Â‹ÂƒÂŠÇĄ •‡Â?‘ŽƒŠ ›ƒÂ?‰ „ƒ”— „‡”†‹”‹ Íľ –ƒŠ—Â? ‹–— •—†ƒŠ Â?‡Â?†ƒ’ƒ–Â?ƒÂ? †—Â?—Â?‰ƒÂ? ˆƒ•‹Ž‹–ƒ• •ƒ”ƒÂ?ƒ ”—ƒÂ?‰ ’”ƒÂ?–‹Â? †ƒÂ? ’‡”ƒŽƒ–ƒÂ? ’‡Â?†—nj Â?—Â?‰Â?›ƒǤ Ěś —Â?—Â?‰ƒÂ? ‡Â?Â?ƒ„ ‹ƒÂ? Â?‡Â?ƒÂ?‰ •—†ƒŠ †ƒ’ƒ– †‹Â?ƒÂ?ˆƒƒ–Â?ƒÂ? ’ƒ”ƒ ‰—”— †ƒŽƒÂ? ’”‘•‡• „‡ŽƒŒƒ” Â?‡Â?Â‰ÂƒÂŒÂƒÂ”ÇĄ –‡”—–ƒÂ?ƒ •ƒƒ– Â?‡Â?‰ƒ†ƒÂ?ƒÂ? ’”ƒÂ?–‹Â?ǥ̾̾ —Œƒ” ƒŽÂ?‹ƒŠǤ ‹–‡”ƒÂ?‰Â?ƒÂ?Â?Â›ÂƒÇĄ •‡Â?‘ŽƒŠÂ?›ƒ ŠƒÂ?›ƒ ’—Â?›ƒ –‹‰ƒ Œ—”—•ƒÂ?ÇĄ †ƒÂ? •‡Â?—ƒ Œ—”—•ƒÂ? Â?‡Â?Œƒ†‹ —Â?‰‰—ŽƒÂ? •‡”–ƒ ’”‹‘”‹–ƒ• ’‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–ƒÂ? Â?—–— –‡Â?ƒ‰ƒ •Â?‹ŽŽǤ Ěś Â?–—Â? ‹–— Â?‹–ƒ Œ—‰ƒ „‡”Šƒ”ƒ’ ƒ†ƒÂ?›ƒ †—Â?—Â?‰ƒÂ? †ƒ”‹ ’‹ŠƒÂ? •™ƒ•–ƒ †ƒÂ? stakeholder Žƒ‹Â?Â?›ƒ •‡Š‹Â?‰‰ƒ †ƒ’ƒ– Â?‡Â?„ƒÂ?–— Â?‡Â?ƒÂ?„ƒŠ Â?‡Â?—”ƒÂ?‰ƒÂ? ’‡Â?ÇŚ †—Â?—Â?‰ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? •‹•™ƒ †ƒŽƒÂ? ’‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–ƒÂ? Â?—–— ’‡ŽƒŒƒ”ƒÂ?ǥ̾̾ —Œƒ” ƒŽÂ?‹ƒŠǤ ƒŽƒŠ •ƒ–— …‘Â?–‘Š ›ƒÂ?‰ •—†ƒŠ †‹Â?—ƒ•ƒ‹ ƒÂ?ƒÂ? †‹†‹Â?ÇĄ Â?ƒ–ƒ ƒŽÂ?Â‹ÂƒÂŠÇĄ ƒÂ?ƒÂ? †‹†‹Â?Â?›ƒ –‡ŽƒŠ „‹•ƒ Â?‡Â?’‡”„ƒ‹Â?‹ Â?‘Â?’—–‡”ǥ ƒÂ?ƒÂ? •—†ƒŠ •ƒÂ?‰‰—’ Â?‡Â?‰‡”ŒƒÂ?ƒÂ?Â?›ƒǤ ‹ –‡Â?’ƒ– Â–Â‡Â”Â’Â‹Â•ÂƒÂŠÇĄ ƒÂ?ƒ– ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ? ƒ‹Â?ƒŽ „‹†‹Â? Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ’‹ŠƒÂ? Â?‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? •ƒÂ?‰ƒ– Â?‡Â?›ƒÂ?„—– „ƒ‹Â? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? Íł ‡”‹Â?…‹ ƒÂ?ƒÂ?Ǥ Ěś ‹–ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ ’‡”’ƒÂ?ŒƒÂ?‰ƒÂ? –ƒÂ?‰ƒÂ? ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ •‹ƒ’ Â?‡Â?†—Â?—Â?‰ –‡”—–ƒÂ?ƒ Â?‡Â?ƒŒ—Â?ƒÂ? †—Â?‹ƒ ’‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? •‡”–ƒ †‹Ž‹Šƒ– †ƒ”‹ ’”‘ ƒÂ?–‹ˆ ’ƒ”ƒ •‹•™ƒ †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?‰—ƒ•ƒ‹ –‡Â?Â?‘Ž‘‰‹ ‹–— †‹Šƒ”ƒ’Â?ƒÂ? Â?ƒÂ?–‹Â?›ƒ •‡Â?ƒÂ?‹Â? Ž‡„‹Š Â?ƒŒ— †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?’‡”•‹ƒ’Â?ƒÂ? –‡Â?ƒ‰ƒ –‡”ƒÂ?’‹Ž ›ƒÂ?‰ Â?ƒÂ?–‹Â?›ƒ †ƒ’ƒ– –‡”Œ—Â? Â?‡ †—Â?‹ƒ —•ƒŠƒǥ̾̾ —Œƒ” ƒÂ?ƒ–Ǥ ‡ †‡’ƒÂ?Â?›ƒ ’‹ŠƒÂ? Â?‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? •‹ƒ’ Â?‡Â?ÇŚ †—Â?—Â?‰ „‹Žƒ ƒ†ƒ ÂŠÂƒÂŽÇŚÂŠÂƒÂŽ ƒ–ƒ— Â?‡Â?†ƒŽƒ †ƒŽƒÂ? „‹†ƒÂ?‰ •ƒ”ƒÂ?ƒ Â?ƒ—’—Â? ’”ƒ•ƒ”ƒÂ?ƒ ‰—Â?ƒ ’‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–ƒÂ? Â?—–— ’‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ?Ǥ ƒŽƒÂ? Â?‡•‡Â?’ƒ–ƒÂ? ‹–—ǥ ƒÂ?ƒ– „‡•‡”–ƒ —Â?ÇŚ †ƒÂ?‰ƒÂ? †ƒÂ? Â?—”‹† ›ƒÂ?‰ Šƒ†‹” Â?‡Ž‹Šƒ– •‡…ƒ”ƒ ŽƒÂ?‰•—Â?‰ ’‡”ƒŽƒ–ƒÂ? •‡”–ƒ Â?‡Â?ƒÂ?’—ƒÂ? ’ƒ”ƒ Â•Â‹Â•Â™ÂƒČ€ ‹ ‹–— †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?‰—ƒ•ƒ‹ –‡Â?Â?‘Ž‘‰‹ǥ „ƒ‹Â? Â?‘Â?’—–‡” Â?ƒ—’—Â? „‹†ƒÂ?‰ ‘–‘Â?‘–‹ˆǤ Â?–—•‹ƒ• ’ƒ”ƒ Â?—”‹† Â?‡Ž‹Šƒ– ’ƒ”ƒ Â•Â‹Â•Â™ÂƒČ€Â•Â‹Â•Â™Â‹ •‡†ƒÂ?‰ Â?‡Â?‡”ƒÂ?‰Â?ƒÂ? „ƒ‰ƒ‹Â?ƒÂ?ƒ …ƒ”ƒ Â?‡Â?’‡”„ƒ‹Â?‹ Â?‡•‹Â?ÇĄ Œ—‰ƒ •ƒÂ?‰ƒ– „ƒ‰—•Ǥ (sol)

IKUTI SMBC ÇŚ ƒÂ?‹Ž —’ƒ–‹ ‹ƒÂ? Žˆ‡†”‹ ȋ–‡Â?Â‰ÂƒÂŠČŒ „‡•‡”–ƒ ‹•–”‹ǥ ƒÂ?”ƒÂ?‹Ž ‹ƒÂ? ƒ’–‡Â? —Â?ƒ”Â?‘ Â?‡Â?‰‹Â?—–‹ ‹ƒÂ? ‘—Â?–ƒ‹Â? ‹Â?‡ Ž—„ Č‹ ČŒ †‡Â?‰ƒÂ? ”—–‡ †ƒ”‹ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ƒ„ƒÂ? —Š Â?‡Ž‹Â?–ƒ•‹ ‡Â?„ƒ–ƒÂ? ‡Ž—Â? ƒ•Œ‹† Â?‡ ‘–ƒ —Â?‰ƒ‹ ’‹–ǥ „‡„‡”ƒ’ƒ ™ƒÂ?–— ŽƒŽ—Ǥ

PT KITB Diminta Transparan Soal Dana APBD Rp37,5 M ˆ Pembelian Kapal Tanker Harus Diusut áˆş áˆť áˆş áˆť áˆťÇŚ ‡Â?„ƒ‰ƒ ™ƒ†ƒ›ƒ ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– áˆş áˆť ‡”‹Â?–‹• ‹Â?ƒÂ?‹Â?ƒ ƒÂ?‰•ƒ Â?‡Â?‹Â?–ƒ ƒ‰ƒ” –”ƒÂ?•’ƒ”ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ ’—„Ž‹Â? †ƒŽƒÂ? ’‡Â?‰‡Ž‘ŽƒƒÂ? †ƒÂ?ƒ ‹ƒÂ? ›ƒÂ?‰ †‹Â?—…—”Â?ƒÂ? •‡ŽƒÂ?ƒ ‹Â?‹ Š‹Â?‰‰ƒ Â?‡Â?…ƒ’ƒ‹ Â’;͚ǥ͡ Â?‹Ž‹ƒ”Ǥ ‡”‡Â?ƒ Œ—‰ƒ Â?‡Â?†‡•ƒÂ? ’‡Â?„‡Ž‹ƒÂ? Â?ƒ’ƒŽ –ƒÂ?Â?‡” ‘Ž‡Š ƒÂ?ƒÂ? ’‡”—•ƒŠƒƒÂ? †‹—•—– –—Â?–ƒ•Ǥ LAPORAN:

ZULFAHMI / SIAK "Kita sependapat masalah ini harus dipublikasikan. Kita mau BUMD PT KITB itu harus transparan karena suntikan dana kepada mereka selama ini sudah mencapai Rp37,5 miliar," kata Ketua LSM Perintis Dinamika Bangsa Suhairi HS, SH kepada Harian Vokal di Siak, Jumat (22/2) kemarin. Suhairi menilai, alasan PT KITB terkendala dalam mengembangkan Kawasan Industri Tanjung Buton karena terganjal izin HPL lahan yang baru dikeluarkan Pemerintah Pusat tahun 2011, hanya alasan semata. "Dari mulai terbentuk PT KITB tahun 2008 ke bawah kenapa tidak

ada kegiatan pengembangan kawasan, padahal lahan sudah dibebaskan pemerintah daerah hampir 6.000 hektar di kawasan Tanjung Buton dan sekitarnya. Kita menduga alasan lantaran terganjal HPL dari Pemerintah Pusat, itu alasan saja," tandas Suhairi. Suhairi juga mempertanyakan, apakah kucuran dana APBD setiap tahunnya dari 2008 ke bawah hingga 2011, RAB yang diajukan BUMD PT KITB tidak ada item untuk pengembangan kawasan. Pemerintah Pusat saja, katanya, berani menurunkan anggaran mereka. "Yang jelas tanah itu milik kita, artinya belum kita hibahkan ke Pemerintah Pusat. Kenapa kita sendiri harus ragu untuk me-

ngembangkan kawasan KITB itu. Masalah ini perlu ditelusuri dan komisaris harus bertanggung jawab," kata Suhairi. Usut Tuntas Selain itu, Suhairi juga mempertanyakan pembelian kapal tanker oleh PT KITB melalui anak perusahaannya PT Tanjung Buton Makmur Sejahtera. Dia menilai hal yang aneh jika Manager Keuangan PT KITB mengaku lupa harga pembelian kapal tanker tersebut, padahal mereka sendiri yang mengeluarkan uangnya. "Proses lelangnya kapan dan tahun pembeliannya harus jelas karena ada informasi kapal tanker ini dibeli tahun 2006. Publik perlu tahu proses lelang pembelian kapal itu, berapa pagu anggarannya juga harus jelas," kata Suhairi. Pihaknya mendukung rencana Pemkab Siak merombak struktur BUMD PT KITB serta BUMD lain di Kabupaten Siak yang arah kebijakan bisnisnya tidak jelas, apalagi selama ini BUMD-BUMD tersebut disuntik dengan dana APBD yang nota-

Dua Oknum Satpol PP Diduga Pungli Warung Remang-remang SIAK (VOKAL) (VOKAL)-Penertiban warung remang-remang oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak menyisakan aroma tak sedap bagi korps Satpol PP sendiri. Para wanita diduga penjaja seks komersial yang terjaring operasi Satpol PP kini buka suara; keberadaan mereka selama ini diduga dibekingi oknum Satpol PP Kecamatn Lubuk Dalam. TA, salah seorang wanita yang terjaring dan saat ini diamankan di Mapolsek Lubuk Dalam menuturkan, dia setiap bulan menyetor uang Rp100 ribu kepada petugas Satpol PP yang datang. Setoran itu per tempat atau per rumah di

mana usaha warung remangremang, panti pijat itu berada. Menurut TA, oknum Satpol PP Lubuk Dalam yang sering menerima uang setoran dari warung remang-remang dan panti pijit itu berinisial Srl dan Ysr. Salah seorang masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam M Yahya kepada Harian Vokal berharap kegiatan wanita penjaja seks yang berkedok panti pijat harus ditertibkan dan ditutup karena sudah meresahkan masyarakat. "Kita berharap pihak terkait jangan hanya sekali ini saja melakukan penertiban, namun harus kontinyu," kata Yahya, Sabtu (23/2). Dia menyesalkan tindakan tidak

terpuji dua oknum Satpol PP yang menerima setoran dari tempattempat maksiat tersebut. "Kita memang pernah mendengar ada oknum Satpol PP Kecamatan Lubuk Dalam yang suka menerima uang dari tempat-tempat itu. Seharusnya pihak terkait bisa menelusurinya dan menindak tegas oknum itu," tandas Yahya. Perihal uang setoran ini sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, di mana setiap tempat atau usaha warung remangremang atau panti pijat diduga dibekingi oleh pihak-pihak terkait. Dan dengan ditertibkannya tempat itu, banyak oknum yang kebakaran jenggot. (sol)

Tingkatkan Pelayanan Publik

Dinas BMP Siapkan SMS Center Pengaduan Masyarakat SIAK (VOKAL) (VOKAL)-Dinas Bina Mar- terutama mengenai kondisi saraga dan Pengairan (BMP) Kabu- na dan prasarana di Kabupaten Siak. Sebagaimana paten Siak akan segera diinstruksikan Bupati, merealisasikan fasimelalui SMS Center litas SMS Center Peini Dinas Bina Marga ngaduan Masyarakat, akan berupaya memenyusul instruksi ningkatkan pelayanan Bupati Siak Syamsuar tersebut,'' kata Keuntuk meningkatkan pala Dinas BMP Kakualitas pelayanan bupaten Siak Irving publik. Kahar Arifin kepada Saat ini Dinas BMP halloriau.com, akhir tengah mempersiappekan kemarin. kan Standar OperaIRVING KAHAR Dijelaskannya, sesional Prosedur (Sbagai fasilitas resmi yang dikelola OP) pelaksanaan program ini. "Kita akan menyediakan SMS secara profesional, keberadaan Center yang siap menerima lapo- SMS Center mesti dipersiapkan ran dan aspirasi masyarakat, secara matang. Persiapan itu

berupa kajian-kajian prosedur pelaporan, tingkatan (level) masalah yang diadukan, pola menanggapi pengaduan hingga halhal lain menyangkut pengoperasian fasilitas ini. ''Meski terkesan sederhana, tetap saja SMS Center harus mempunyai acuan yang jelas berupa SOP. Inilah yang tengah kami rumuskan,'' kata Irving. Setelah rumusan itu selesai, ungkap Irving, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar keberadaan SMS Center benar-benar bisa mengoptimalkan akses informasi antara masyarakat dan Dinas BMP. (ymg,rus)

bene adalah uang rakyat. "Harus jelas pertanggung jawaban dan keuntungan dalam bisnis karena puluhan miliar uang rakyat sudah disuntikkan kepada mereka (BUMD, red)," ujar Suhairi. DPRD Siak, kata Suhairi, perlu segera memanggil hearing (dengar pendapat, red) PT KITB dan anak perusahaannya karena selama ini mereka dinilai belum berbuat maksimal di lapangan sesuai amanah Perda. "Penegak hukum seperti Kejaksaan maupun KPK perlu segera menelusuri sepak terjang BUMD yang ada di daerah," harap Suhairi. Diberitakan Sabtu (23/2) kemarin, Ketua DPRD Siak Zulfi Mursal

menilai PT KITB tidak menjalankan amanah Perda Kabupaten Siak, dan pihaknya akan meminta pertanggungjawaban masalah PT KITB ini kepada Pemkab Siak. Zulfi menilai persoalan PT KITB ada plus-minusnya. Zulfi sendiri ketika itu enggan menyampaikan plus-minus tersebut kepada Harian Vokal, Jumat (22/ 2). Zulfi terkesan menyimpan rahasia terkait PT KITB ini. Zulfi juga mengaku tidak tahu kalau ada temuan BPK dan pembelian kapal tanker oleh PT Tanjung Buton Makmur Sejahtera, anak perusahaan PT KITB, termasuk berapa harga kapal dan proses lelangnya seperti apa. (***)

Pemkab Didesak Tuntaskan Pembagian Kebun Sawit SIAK (VOKAL) (VOKAL)-DPRD Siak me- "Tapi kalau ada aparat dan peminta Pemerintah Kabupaten jabat yang jual, itu yang perlu (Pemkab) Siak segera mengambil diungkap," kata Zulfi. langkah-langkah penyelesaian Pernyataan yang sama juga pembagian kebun disampaikan Ketua sawit program peFraksi Partai Keadilan ngentasan kemiskiSejahtera Mester H nan seluas 8.627 hekHamzah. Menuruttar sehingga masyanya, lambatnya pemrakat penerima dabagian kebun telah pat segera menikmemunculkan kekemati manfaatnya. cewaan dan penantian "Kita minta Pempanjang masyarakat kab melalui tim yang petani sasaran. telah dibentuk benar"Semestinya, PemZULFI MURSAL benar bekerja cepat kab melalui dinas terdan tepat menyelesaian per- kait memiliki data yang pasti soalan yang ada. Jangan biarkan terkait petani sasarannya karena persoalan ini terus berlarut- selama ini persoalan muncul larut," kata Ketua DPRD Siak Zulfi karena luas kebun tidak seMursal, baru-baru ini, seperti banding lagi dengan jumlah dilansir riaureportase.com. petani. Untuk itu, Pemkab harus Menurut Zulfi, tujuan diba- konsisten terhadap nama-nama ngunnya kebun sawit tersebut yang sebelumnya diajukan atau adalah untuk mengurangi kemis- mengajukan mengikuti program kinan masyarakat di desa. “De- ini," kata Mester. ngan kondisi sekarang, justru konSoal kebun yang sudah tidak flik sosial yang terjadi,� kata Zulfi. terawat lagi, menurut Mester, itu Dikatakannya, pembagian menjadi bukti bahwa sistem kebun sawit perlu segera dila- pengelolaannya yang bermakukan sesuai database petani salah. Padahal, kebun dibangun sasaran dan pemilik lahan se- berdasarkan blok dan kelompok belumnya. Hal ini perlu segera yang jelas. dilakukan agar konflik sosial "Dalam pemikiran kita, kalauyang ada dapat dihindari. lah konsistensi data petani dan Zulfi mengatakan, kalau se- luas lahan yang dibangun tetap belumnya ada warga yang men- dipegang, pasti ada solusi terbaik. jual lahannya saat kebun dalam Sehingga, kebun segera diserahproses pembangunan, itu akan kan ke petani dan tentunya akan terlepas dari tahap dan prosedur terkelola dengan baik. Hasilnya pembagian lahan karena pen- dapat segera dimanfaatkan majualan juga terjadi antarwarga. syarakat," kata Mester. (ymg,rus) Perwajahan: ABDAWIZA


12

HARIAN VOKAL

SENIN

LINTAS Warga Tambusai Utara Ditemukan Tewas Mengenaskan PASIRPENGARAIAN (VOKAL)ÇŚ ‡‘”ƒÂ?‰ ‹„— ”—Â?ƒŠ –ƒÂ?‰‰ƒ ™ƒ”‰ƒ ‡•ƒ —Â?ƒ ƒÂ?ÂƒÂ‹ÇĄ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ƒÂ?Â„Â—Â•ÂƒÂ‹ÇĄ —•‹ƒ–‹ Č‹;͡ČŒ †‹–‡Â?—Â?ƒÂ? –‡™ƒ• Â?‡Â?‰nj ‰‡Â?ĥÂ?ƒÂ? •‡–‡ŽƒŠ †‹Â?ƒ„ƒ”Â?ƒÂ? Š‹ŽƒÂ?‰ •‡ŒƒÂ? ƒÂ?‹• Č‹Í´ÍłČ€Í´ČŒ ŽƒŽ—Ǥ ‘Ž”‡• ‘Š—Ž •ƒƒ– ‹Â?‹ Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’”‘•‡• –‡”Šƒ†ƒ’ •ƒÂ?Â•Â‹ÇŚÂ•ÂƒÂ?•‹ —Â?–—Â? Â?‡Â?‰—Â?‰Â?ƒ’ Â?‡Â?ƒ–‹ƒÂ? ™ƒÂ?‹–ƒ –‡”•‡„—–Ǥ

Â?ˆ‘”Â?ƒ•‹ ›ƒÂ?‰ †‹†ƒ’ƒ– †‹ ÂƒÂ’Â‘ÂŽÂ”Â‡Â•ÇĄ ‘Š—Žǥ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒÇĄ •‡Â?ƒ•ƒ Š‹†—’Â?›ƒ Â?‘”„ƒÂ? „‡”Â?‡”Œƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ Â?ƒ”›ƒ™ƒÂ? „‹•Â?‹• ’‹Â?ŒƒÂ? —ƒÂ?‰ „‡”„—Â?‰ƒ †‹ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ƒÂ?„—•ƒ‹ –ƒ”ƒǤ ‹•Â?‹• ‹Â?‹ •—†ƒŠ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? …—Â?—’ ŽƒÂ?ƒ †‹Â?ƒÂ?ƒ Â•Â‡ÂŠÂƒÂ”Â‹ÇŚÂŠÂƒÂ”Â‹ Â?‘”„ƒÂ? •‡ŽƒŽ— „‡”Â?‡Ž‹Ž‹Â?‰ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?‰—Â?ƒÂ?ƒÂ? •‡’‡†ƒ Â?‘–‘” —Â?–—Â? Â?‡Â?…ƒ”‹ ”‡Žƒ•‹Â?›ƒǤ ƒÂ?‹• Č‹Í´ÍłČ€Í´ČŒÇĄ Â?‘”„ƒÂ? Â?‡Â?‡Â?—‹ „‘•Â?›ƒ ›ƒÂ?‰ –‹Â?‰‰ƒŽ †‹ ‡•ƒ ƒÂ?Œ—Â?‰ ‡†ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?›‡–‘” –ƒ‰‹ŠƒÂ? Â’ͳ͸ Œ—–ƒǤ ‡ŽƒÂ?Œ—–Â?›ƒ Â?‘”„ƒÂ? „‡”‡Â?…ƒÂ?ƒ Â?‡Â?‰ƒÂ?„‹Ž —ƒÂ?‰ Â?ƒ— †‹•‡”ƒŠÂ?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ ’‡Â?‹Â?ŒƒÂ? †‹ —Â?ƒ†ƒÂ?ƒ‹Ǥ ƒÂ?—Â? Â?‘”„ƒÂ? –‹†ƒÂ? ’—ŽƒÂ?‰ Â?‡”—Â?ƒŠ †ƒÂ? †‹Â?ƒ„ƒ”Â?ƒÂ?Â? Š‹ŽƒÂ?‰ ‡Â?–ƒŠ Â?‡Â?ƒÂ?ƒǤ Â?Š‹Â?Â›ÂƒÇĄ —Â?ƒ– Č‹Í´Í´Č€Í´ČŒ •‹ƒÂ?‰ǥ —•‹ƒ–‹ †‹ –‡Â?—Â?ƒÂ? †‹ ƒ”‡ƒŽ ’‡”Â?‡„—Â?ƒÂ? ™ƒ”‰ƒ †‹ ™‹Žƒ›ƒŠ „ƒ–ƒ• ‡•ƒ ƒÂ?Œ—Â?‰ ‡†ƒÂ? †ƒÂ? ‡•ƒ ƒŠƒ–‘ ƒÂ?–‹Ǥ ÂƒÂ’Â‹ÇĄ Â?‘”„ƒÂ? ›ƒÂ?‰ †‹–‡Â?—Â?ƒÂ? ‘Ž‡Š •‡‘”ƒÂ?‰ ’‡Â?…ƒ”‹ ‹Â?ƒÂ? •—†ƒŠ –‹†ƒÂ? „‡”Â?›ƒ™ƒ Žƒ‰‹Ǥ ‘”„ƒÂ? †‹–‡Â?—Â?ƒÂ? –‹†ƒÂ? Œƒ—Š †ƒ”‹ •‡’‡†ƒ Â?‘–‘”Â?›ƒ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‘Â?†‹•‹ ’‡Â?—Š Ž—Â?ƒ Ž‡„ƒÂ? †‹™ƒŒƒŠ †ƒÂ? †‹ •‡Œ—Â?ŽƒŠ „ƒ‰‹ƒÂ? –—„—ŠǤ ƒ’‘Ž”‡• ‘Š—Ž —†‹ —”Â?‹ƒ™ƒÂ?ÇĄ Â?‡ŽƒŽ—‹ ƒ•ƒ– ‡•Â?”‹Â? Ǥ ƒÂ?Œ—Â?‰ †‹ ƒ•‹” ƒÂ?‰ƒ”ƒ‹ƒÂ?ÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒÇĄ Â?‡Â?„‡Â?ƒ”Â?ƒÂ? ’‡”‹•–‹™ƒ –‡”•‡„—–Ǥ ‡–‡ŽƒŠ Â?‡Â?†ƒ’ƒ– Žƒ’‘”ƒÂ? †ƒ”‹ ™ƒ”‰ƒ ƒ–ƒ• Â?‡Œƒ†‹ƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?‰‰‡Â?’ƒ”Â?ƒÂ? ‹–—ǥ ‘Ž•‡Â? ƒÂ?„—•ƒ‹ –ƒ”ƒ †‹„ƒÂ?–— ’‡”•‘Â?‹Ž ‘Ž”‡• ‘Š—Ž ŽƒÂ?‰•—Â?‰ –—”—Â? Â?‡ Ǥ ‡Â?—†‹ƒÂ? Â?ƒ›ƒ– ™ƒÂ?‹–ƒ „‡Â?‡”Œƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ Â?ƒ”›ƒ™ƒÂ? „‹•Â?‹• ’‡Â?‹Â?ŒƒÂ?ƒÂ? —ƒÂ?‰ „‡”„—Â?‰ƒ ‹–— †‹„ƒ™ƒ Â?‡ —Â?ƒŠ ƒÂ?‹– ‘”‰ƒÂ?†ƒ —Â?–—Â? †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ‘–‘’•‹Ǥ ‡–‡ŽƒŠ †‹ –‘’•‹ •‡Â?‹–ƒ” ’—Â?—Ž ͝ǤͲͲ Â?ƒ›ƒ– Â?‘”„ƒÂ? †‹„ƒ™ƒ ’—ŽƒÂ?‰ Â?‡”—Â?ƒŠ †—Â?— †‹ ‡•ƒ —Â?ƒ†ƒÂ?ƒ‹ —Â?–—Â? †‹Â?‡„—Â?‹Â?ƒÂ?Ǥ Ěś ‹–ƒ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’‡Â?›‡Ž‹†‹Â?ƒÂ? ƒ–ƒ— ’‡Â?‡”‹Â?•ƒƒÂ? –‡”Šƒ†ƒ’ •ƒÂ?Â•Â‹ÇŚÂ•ÂƒÂ?•‹ ›ƒÂ?‰ Â?‡Ž‹Šƒ– Â?‡Œƒ†‹ƒÂ? –‡”•‡„—–Ǥ ƒÂ?—Â? •ƒÂ?’ƒ‹ Šƒ”‹ ‹Â?‹ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒÇĄ Â?‡Â?ƒ”‹Â? Â?‹–ƒ „‡Ž—Â? Â?‡Â?‡Â?—Â?ƒÂ? ‹†‡Â?–‹–ƒ• ’‡ŽƒÂ?—̜ –‡”ƒÂ?‰Â?›ƒǤ(Ber)

25 Februari 2013/ 15 Rabiul Akhir 1434 H

Pembagian E-KTP Kecamatan Rambah Samo Diserahkan ke Desa áˆş áˆť áˆş áˆť áˆťÇŚ ‡Â?„ƒ‰‹ƒÂ? nj‡Ž‡Â?–”‹Â? áˆşÂ‡ÇŚ áˆť †‹ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ƒÂ?„ƒŠ ƒÂ?‘ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‘Â?ƒÂ? ‹Ž‹” ƒÂ?ƒÂ? †‹•‡”ƒŠÂ?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ †‡•ƒ Â?ƒ•‹Â?‰njÂ?ƒ•‹Â?‰Ǥ ‡Â?›ƒ”ƒŠƒÂ? ‹Â?‹ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?’‡”Â?—†ƒŠ Â’Â‡ÂŽÂƒÇŚ ›ƒÂ?ƒÂ? ’‡Â?„ƒ‰‹ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ Â?ƒ›ƒ”ƒÂ?ƒ–Ǥ LAPORAN: PABER SIAHAAN/ ROKAN HULU

Hal ini Kepala UPTD Dinas C atatan Sipil dan Kependudukan Rambah samo Hanafi didampingi Camat Rambah samo Suhermai, kepada Harian Vokal, Sabtu (23/2). Dijelaskannya, dari 19.431 jumlah warga yang telah melakukan perekaman e-KTP di Kecamatan Rambah Samo, yang sudah dikirim hingga saat ini sebanyak 17.603. Sementara sisanya, sebanyak 739 orang lagi belum di kirimkan oleh kemendagri. Menurut Hanafi, sesuai dengan kesepakatan UPTD dengan kecamatan, untuk membagi-bagikan e-KTP tersebut diserahkan kepada desa-desa yang ada. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembagian KTP tersebut. "Kalau warga langsung mengambil ke UPTD,disamping jauhnya jarak tempuh antara tempat tinggal warga dengan UPTD juga akan memakan waktu yang cukup lama kemudian terjadi antri, sehingga membuat warga menjadi susah," kata Hanafi. Sementara itu Camat Rambah Samo Suherman, mengatakan sebelum menyerahkan e-KTP itu kepada kepala desa, pihaknya menyampaikan kepada kepala desa bahwa tidak ada pungutan didalam

pembagian KTP-elektronik kepada masyarakat walau dana apapun namanya,karena hal ini akan memberatkan masyarakat. Sesuai dengan hal tersebut hingga saat ini belum ada laporan apakah ada pengutipan yang dilakukan oleh kepala desa di lapangan. "Untuk pembagian KTP di Kecamatan rambah samo adalah gratis dan tidak ada pengutipan dana dalam bentuk apapun, namun warga hanya membawa foto copy KK dan KTP yang lama," katanya. Kepala UPTD Disdukcapil ini kembali menambahkan bahwa hingga saat ini masih ada warga yang datang untuk melakukan perekaman e-KTP di rambah samo, yakni yang datang tersebut adalah warga yang pada perekaman bersama kemaren mereka bekerja di luar daerah. Namun kendala yang dihadapi adalah terjadi kerusakan computer perekaman,dan setelah siap diperbaiki, terjadi pula kerusakan pada Genset,sementara Lintrik dari PLN tidak stabil, kadang hidup-kadang mati, akibatnya perekaman sering terkendala. "Kita sudah berusaha memperbaiki segala kerusakan yang terjadi namun hingga saat ini tinggal lagi genset yang belum bagus, sedangkan arus listrik (***) PLN tidak stabil," katanya.(***)

Sertifikat Pelatihan Komputer Harus Melalui Dissosnakertran PASIRPENGARAIAN (VOKAL) KAL)-Setiap sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan komputer di Rokan Hulu harus melalui Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disosnakertran). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Rohul) HT Rafli Armen didampingi Kasi Peletihan tenaga Kerja Suherman Sapar, saatmeninjau ujian akhir yayasan lembaga pelatihan keterampilan komputer dan akuntansi (LPK2A) di Dusun Luba Hilir Kel. Pasir pengaraian Kecamatan Rambah, Sabtu (23/2). Dijelaskannya, sebagaimana yang telah di programkan oleh Bupati Rokan Hulu bahwa jumlah SMK akan lebih banyak dari SMA,dengan perbandingan 70:30, atau SMK 70 persen dan SMK 30 persen. Hal ini dilakukan, karena tamatan SMK sudah mampu bekerja baik di perusahaan maupun membuka lapangan kerja baru atau membuka usaha sendiri. Sehingga pengangguran tidak bertambah dengan signifikan di Kabupaten Rokan Hulu setiap

tahunnya. Untuk itu tamatan SMK harus mampu menguasai ilmu teknologi sesuai dengan perkembangan zaman, terutama sekali harus menguasai sepenuhnya bagaimana pengoperasikan komputer. Sesuai dengan hal tersebut para siswa yang duduk dibangku kelas 3 SMK pada umumnya menjelang ujian akhir nasional harus mengikuti pelatihan komputer di lembaga-lembaga pelatihan komputer yang ada, dengan tujuan selain untuk memperdalam pengetahuan pelajaran di Sekolah juga sebagai bekal untuk memncari pekerjaan. Untuk itu diminta kepada setiap lembaga pelatihan komputer yang ada di Rohul agar mereka yang diberikan sertifikat komputer betul-betul mahir didalam pengoperasian komputer tersebut. Sertifikat yang dikeluarkan harus melalui Dinas tenaga Kerja. Hal ini bertujuan agar Dinas Tenaga Kerja mengetahui berapa jumlah tamatan SMK yang siap dipekerjakan dan

siap berdikari atau membuka lapangan kerja baru. "Ada sebahagian Tamatan SMK yang mengaku mampu mengoperasikan komputer, namun setelah dipekerjakan ternyata tidak bisa meggunakannya, akhirnya mereka terpaksa di kursuskan kembali. Dan ini akan berdampak kepada kurangnya tamatan SMK untuk di terima di perusahaan," ujar T Rafli. Sementara itu Direktur (LPK2A) Zubaidah Nasution mengatakan, LPK2A sudah berdiri sejak tahun 2011 yang lalu dan telah menamatkan sebanyak 21 orang anak didiknya. Pada tahun 2012 pihaknya memiliki 51 orang anak didik dan pada Sabtu (23/2) mereka mengikuti Ujian Akhir untuk diberikan sertifikat. Zubaidah juga mengatakan mereka mengikuti pelatihan selama tiga bulan,dan belajar dua kali dalam satu minggu,dengan materi aplikasi komputer dan akuntansi. "Pada periode kedua ini yang mengikuti Ujian Akhir sebanyak 51 orang, kalau mereka lulus akan diberikan serti(ber) fikat,' jelas Zubaidah.(ber)

ADVERTORIAL PEMKAB ROHUL

SD Muhammadiyah Gelar Talk Show Kajian Psikologis PASIRPENGARAIAN (VOKAL)ÇŚ —ŠƒÂ?ÇŚ Â?ƒ†‹ƒ›ƒŠ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‘Š—Ž Â?‡Â?‰‰‡Žƒ” –ƒŽÂ? •Š‘™ Â?ƒŒ‹ƒÂ? ’‹•‹Â?‘Ž‘‰‹• —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? Â?‡…‡”†ƒ•ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? †‹†‹Â?ÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ Â?‡Â?ƒ”‹Â?Ǥ …ƒ”ƒ –‡”•‡„—– †‹Šƒ†‹”‹ ’‡Â?‰—”—• —ŠƒÂ?Â?ƒ†‹›ƒŠ ‘Š—Žǥ ‘”ƒÂ?‰ –—ƒ Â?—”‹†ǥ •‡”–ƒ ’‡Â?‰—”—• Â?‘Â?‹–‡Ǥ ‡’ƒŽƒ —ŠƒÂ?Â?ÂƒÂ†Â‹Â›ÂƒÂŠÇĄ ‡Â?†”‹ Â—Â”ÂŠÂƒÂ›ÂƒÂ–Â‹ÇĄ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ –ƒŽÂ?•Š‘™ Â?ƒŒ‹ƒÂ? ‹•‹Â?‘Ž‘‰‹• ‹Â?‹ „‡”–—Œ—ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?‰‡–ƒŠ—‹ –‹Â?‰Â?ƒ– Â?‡…‡”†ƒ•ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? †ƒÂ? Œ—‰ƒ —Â?–—Â? Â?‡Â?‰‡–ƒŠ—‹ „ƒÂ?ƒ– ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ƒ‰ƒ” ‘”ƒÂ?‰ –—ƒ †ƒ’ƒ– Â?‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰Â?ƒÂ?Â?›ƒ •‡”–ƒ Â?‡Â?„‡”‹Â?ƒÂ? „‹Â?„‹Â?‰ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ ƒÂ?ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? †‹ ”—Â?ÂƒÂŠÇĄ †‹Â?ƒÂ?ƒ ŠƒŽ ‹Â?‹ •—†ƒŠ Â?‡Â?Œƒ†‹ –—Â?–—–ƒÂ? ‡Â?—”—– ‡Â?†”‹ǥ—Â?–—Â? Â?‡Â?„—ƒ– ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?ÇŚ Œƒ†‹ „‡”Šƒ•‹Ž „—Â?ƒÂ? •ƒŒƒ –—‰ƒ• †ƒ”‹ ‰—”—nj‰—”— •‡Â?ƒ–ƒ ƒÂ?ƒÂ? –‡–ƒ’‹ ‘”ƒÂ?‰ –—ƒ Šƒ”—• Œ—‰ƒ Â?‡Â?†‹†‹Â? ƒÂ?ƒÂ?Â?›ƒ †‹”—Â?ÂƒÂŠÇĄ †‡Â?‰ƒÂ? •‡Â?’—”Â?ÂƒÇĄÂƒÂ‰ÂƒÂ” ’‡ŽƒŒƒ”ƒÂ? †‹ •‡Â?‘ŽƒŠ †ƒ’ƒ– †‹•‹Â?‰Â?”‘Â?Â?›ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ’‡”‹ŽƒÂ?— ƒÂ?ƒÂ? Â•Â‡ÂŠÂƒÂ”Â‹ÇŚÂŠÂƒÂ”Â‹Ǥ Ěś ‹–ƒ •‡Â?‰ƒŒƒ Â?‡Â?‰—Â?†ƒÂ?‰ •‡Ž—”—Š ‘”ƒÂ?‰ –—ƒÂ? Â?—”‹† —Â?–—Â? Â?‡Â?‰Šƒ†‹”‹ –ƒŽÂ?•Š‘™ Â?ƒŒ‹ƒÂ? ˆ‹•‹Â?‘Ž‘•‹Ǥ …ƒ”ƒ ‹Â?‹ Â?‹–ƒ ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?†ƒ–ƒÂ?‰Â?ƒÂ? Â?ƒ”ƒ•—Â?„‡” †ƒ”‹ ƒŠŽ‹ ˆ‹•‹Â?‘Ž‘‰ Â?‹˜‡”•‹–ƒ• —ŠƒÂ?Â?ƒ†‹›ƒŠ ”‘˜‹Â?•‹ Â‹ÂƒÂ—Ěś Â?ƒ–ƒÂ?Â›ÂƒÇĄ ƒŽƒŠ •‡‘”ƒÂ?‰ Â?ƒ”ƒ •—Â?„‡” Ž—…‹ƒÂ?ÂƒÇĄ †ƒŽƒÂ? ’‡Â?›ƒÂ?’ƒ‹ƒÂ? Â?ƒ–‡”‹Â?›ƒ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ƒ…ƒ”ƒ ‹Â?‹ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? –‡Â?ƒ ĚśÂ„ÂƒÂ‰ÂƒÂ‹Â?ƒÂ?ƒ Â?‡Ž‡Œ‹–Â?ƒÂ? ’‘–‡Â?•‹ ƒÂ?ƒÂ? Â?—ŠƒÂ?Â?ƒ†‹›ƒŠ̜Ǥ Ž—…‹ƒÂ?ƒ Œ—‰ƒ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ •‡–‹ƒ’ ‘”ƒÂ?‰ –—ƒ Â?‡Â?‰‹Â?‰‹Â?Â?ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ?Â?›ƒ Â…Â‡Â”Â†ÂƒÂ•ÇĄ Â?Â”Â‡ÂƒÂ–Â‹ÂˆÇĄ ’‡”…ƒ›ƒ †‹”‹ Â?ƒ—’—Â? Â?‡Â?‰ƒÂ?„‹Ž Â?‡’—–—•ƒÂ?ÇĄ ‹Â?‘˜ƒ–‹ˆǤ ƒÂ?—Â? ƒÂ?ƒÂ? –‹†ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? •ƒÂ?ƒ Â?‡…‡”†ƒ•ƒÂ?Â?Â›ÂƒÇĄ ƒ†ƒ ›ƒÂ?‰ ’‹Â?–ƒ” †ƒÂ? ƒ†ƒ ›ƒÂ?‰ Â?—”ƒÂ?‰ ’‹Â?–ƒ”Ǥ ƒŽ •‡’‡”–‹ ‹Â?‹ Šƒ”—• †‹Â?‡–ƒŠ—‹ ’ƒ”ƒ ‘”ƒÂ?‰ Â–Â—ÂƒÇĄ ƒ‰ƒ” ’ƒ”ƒ ‘”ƒÂ?‰ –—ƒ –‹†ƒÂ? Â?‡Â?—Â?–—Â? Â?‡’ƒ†ƒ •‡Â?‘ŽƒŠÂ?›ƒ –‡Â?–ƒÂ?‰ ”ƒÂ?‰Â?‹Â?‰ ƒÂ?ƒÂ?Â?›ƒǤ Â?–—Â? ‹–— ’ƒ”ƒ ‘”ƒÂ?‰ –—ƒ Šƒ”—• Â?‡Â?‰‡–ƒŠ—‹ ’‘–‡Â?•‹ ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ –‹Â?‰Â?ƒ– Â?‡…‡”†ƒ•ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ Â?‡Â?‰ƒ–ƒŠ—‹ Â?‹Â?ƒ– „ƒÂ?ƒ– †ƒÂ? ‘„•‡”ˆƒ•‹ ›ƒÂ?‰ Â?‘Â?–‹Â?‹—ǥ Â?‡Â?—nj †‹ƒÂ? „ƒ‰ƒ‹Â?ƒÂ?ƒ —Â?–—Â? Â?‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰Â?ƒÂ?Â?›ƒ †‹ ”—Â?ƒŠǤ ƒ‰ƒ” ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?Œƒ†‹ „‡”Šƒ•‹ŽǤ (ber)

Sekretariat DPRD

0762-91460

Polres

0762-91110

Polsek Ujungbatu

0762-61110

Polsek Kunto Darussalam

0762-62515

Pemadam Kebakaran

0852713373707

Kantor Bappeda

0762-91530

Kajari Pasirpengaraian

0762-91226

Pengadilan Negeri

0762-91677

Kantor Pos Pasirpengaraian

0762-91221

Rumah Sakit Umum Daerah

0762-91777

Bank Riau Pasirpengaraian

0762-91260

BRI Pasirpengaraian

0762-91161

Bank Mandiri Ujungbatu

0762-61147

PLN Ranting Pasirpengaraian

0762-91260

Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA

BER

KETUA Íľ ÇĄ ÂŒ ƒ‰Š†ƒŽ•‹Â?‹ …ŠÂ?ÂƒÂ†ÇĄ „‡”•ƒÂ?ƒ ‡–—ƒ ÇĄ ƒŠƒ›—™ƒ–‹ ƒˆ‹–Š †ƒÂ? ‡–—ƒ ÇĄ ƒ†‹ƒ• ƒÂ?”‹ Â?‡Â?›‡”ƒŠÂ?ƒÂ? „ƒÂ?–—ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ Â?‘”„ƒÂ? „ƒÂ?Œ‹” †‹ ‡•ƒ ‹–‹ƒÂ? ƒ†‹Â?‰ǥ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‘Â?ƒ‹ ƒ”—••ƒŽƒÂ?ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ

Maghdalisni Achmad Salurkan 200 Sembako ke Warga BONAIDARUSSALAM KAL) (VOKAL) KAL)-Ketua K3S, Gabun(VO gan Organisasi Wanita (GOW) serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupatan Rokan Hulu (Rohul), Minggu (24/2), menyalurkan 200 paket sembako bagi warga korban banjir di Desa Titian Ga-

ding, Kecamatan Bonai Darussalam. Bantuan itu disalurkan langsung Ketua K3S, Hj Maghdalisni Achmad, bersama Ketua GOW, Rahayuwati Hafith dan Ketua DWP, Radias Damri,ke para korban banjir. Bahkan, sejak banjir yang melan-

da sejumlah kawasan, Ketua K3S, dan ketiganya eksis turun langsung kedaerah banjir, walaupun harus ditempuh dengan pehahu. "Bantuan sembako yang kita salurkan, untuk membantu dalam meringankan beban masuarakat. Kita harap, adapun isi

paket tersebut berupa beras, gula, minyak, sarden. Dan jangan dilihat isi bantuan sembakonya, namun harus dilihat niat dari bantuan yang disampaikan ke warga bentuk perhatian kita ," ungkap Maghadalisni Achmad. Ketiga pengurus K3S, GOW

dan DWP, yang merupakan isteri orang nomor 1,2 dan 3 di Pemkab, hingga kini terus turun ke lapangan, melihat warga."Tanpa melihat kondisi medan untuk menjangkau ke lokasi banjir, ketiganya tetap semangat," jelas Kepala BPBD, Aceng Herdiana. (ymg,sad)

Kakan Kemenag Tinjau Pelaksanaan Magrib Mengaji PASIRPENGARIAN (VO (VO-KAL) KAL)-Kakan Kemenag Rohul, H Ahmad Supardi Hasibuan, meninjau pelaksanaan Magrib Mengaji dan Rokan Hulu Menghafal Alquran di Masjid Baiturrahman Dusun 3 Desa Batas Kecamatan Tambusai, Kamis (21/2) lalu. Gerakan Magrib Mengaji dan Rokan Hulu Menghafal Alquran adalah dua program yang telah dicanangkan oleh Bupati Rohul H Achmad beberapa waktu yang

lalu, sehingga implementasinya perlu ditinjau di lapangan. "Jangan sampai program ini hanya menjadi slogan atau pemanis mulut belaka, tetapi pada tataran implementasi tidak ada. Untuk itu peninjauan sebagai motivasi, evaluasi, dan silaturrahim mutlak diperlukan, utamanya oleh Kepala Kantor Kemenag Rohul," tegas Kakan Kemenag. Berdasarkan pantauan di lapangan dan setelah melihat secara langsung di dalam Masjid

Baiturrahman, bahwa terdapat sekitar 30 anak-anak , baik lakilaki maupun perempuan belajar mengaji dan menghafal Alquran dengan dibimbing oleh dua orang ustaz. Imam Masjid Baiturrahman Dusun 3 Desa Batas, Slamet Riadi, menyatakan bahwa program magrib mengaji dan Rokan Hulu Menghafal Alquran ini sudah dilaksanakan di masjid ini, namun masih terbatas pada anak-anak saja. "Padahal se-

harusnya diikuti juga oleh para orang tua," tegasnya. Menurut Imam Slamet Riyadi, dusun ini termasuk sangat rawan dari sisi aqidah, sebab dari 160 KK penduduk dusun 3 ini, yang beragama Islam hanya 20 KK, sedangkan 120 KK lainnya adalah umat Kristiani. "Di Dusun 3 ini terdapat 6 gereja dan hanya 1 masjid" tegasnya. Kakan Kemenag Rohul berharap agar umat Islam dapat

meningkatkan pembinaan terhadap anak-anaknya sehingga tidak terkontaminasi oleh pengaruh umat lain, yang berbeda aqidah dan ibadah. "Program Magrib Mengaji dan Rokan Hulu Menghafal Alquran ini adalah dua program yang sangat strategis dalam rangka membina generasi muda umat islam dan sekaligus membentengi mereka dari pengaruh negatif budaya lain," tegas Ahmad. (ber) Perwajahan: ZULQIFLI


13 SENIN

HARIAN VOKAL

25 Febuari 2013/15 Rabiul Ahir 1434 H

LINTAS Selama Ini PABBSI Dianaktirikan BENGKALIS (VOKAL)- ‡”•ƒ–—ƒÂ? Â?‰Â?ƒ– ‡•‹ǥ ‡”ƒ– †ƒÂ? ‹Â?ƒ”ƒ‰ƒ ‡Ž—”—Š Â?†‘Â?‡•‹ƒ Č‹ ČŒ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• •‡ŽƒÂ?ƒ ‹Â?‹ Â?‡”ƒ•ƒ †‹ƒÂ?ƒÂ?–‹”‹Â?ƒÂ? ‘Ž‡Š

‡Â?‰Â?ƒŽ‹•Ǥ ƒ†ƒŠƒŽ †ƒ”‹ •‡‰‹ Â’Â”Â‡Â•Â–ÂƒÂ•Â‹ÇĄ …—Â?—’ „ƒÂ?›ƒÂ? ›ƒÂ?‰ –‡ŽƒŠ †‹—Â?‹”Ǥ ‡”ƒÂ?Š‹” –‹‰ƒ ƒ–Ž‡– ‡‰‡”‹ —Â?Œ—Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?’‡”Â?—ƒ– ‹ƒ— †‹

ŽƒŽ—Ǥ ‡†‡nj ’ƒÂ? ŠƒŽ ‹Â?‹ †‹Šƒ”ƒ’Â?ƒÂ? –‹†ƒÂ? –‡”—ŽƒÂ?‰ Žƒ‰‹Ǥ ƒ”ƒ’ƒÂ? ‹–— †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ‡–—ƒ ‡Â?‰Â?ƒ„

‡Â?‰Â?ƒŽ‹• †‡Â?‹•‹‘Â?‡” ˆˆ‡Â?†‹ —Â?–ƒ– †ƒŽƒÂ? •ƒÂ?„—nj –ƒÂ?Â?›ƒ ’ƒ†ƒ —•›ƒ™ƒ”ƒŠ ƒ„—’ƒ–‡Â? Č‹ —•Â?ÂƒÂ„ČŒ ›ƒÂ?‰ †‹‰‡Žƒ” †‹ ‘–‡Ž ƒÂ?–ƒ‹ ƒ”‹Â?ÂƒÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒǤ Dz Œƒ”ƒÂ?‰ •‡Â?ƒŽ‹ Â?‡Â?†ƒ’ƒ– „ƒÂ?–—ƒÂ? †ƒ”‹ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹•Ǥ ‹–ƒ •‡’‡”–‹ †‹ƒÂ?ƒÂ?–‹”‹Â?ƒÂ? †ƒÂ? Â?‡nj „‡”ƒ†ƒƒÂ? Â?‹–ƒ •‡’‡”–‹ –‹†ƒÂ? †‹ƒÂ?—‹Ǥ Â—Â†ÂƒÂŠÇŚÂ?—†ƒŠ Â?‡’‡Â?‰—”—•ƒÂ? ›ƒÂ?‰ „ƒ”— „‹•ƒ Ž‡„‹Š Â?‡Â?’‡”nj Šƒ–‹Â?ƒÂ? Â?‡ †‡’ƒÂ?ÇĄÇł —Œƒ” ’”‹ƒ ›ƒÂ?‰ ƒÂ?”ƒ„ Â†Â‹Â•ÂƒÇŚ ’ƒ —Â?–ƒ– ‹Â?‹Ǥ ‹’ƒ’ƒ”Â?ƒÂ? —Â?Â–ÂƒÂ–ÇĄ ’‡Â?„‹Â?ƒƒÂ? —Â?–—Â? ‘ŽƒŠ”ƒ‰ƒ ‹Â?‹ „—–—Š †ƒÂ?ƒ …—Â?—’ „‡•ƒ”Ǥ ƒŽƒŠ •ƒ–—Â?›ƒ —Â?ÇŚ –—Â? Â?‡Â?‡Â?—Š‹ Â?‡„—–—ŠƒÂ? •—’Ž‡Â?‡Â? †ƒÂ? ˜‹–ƒÂ?‹Â? ’ƒ”ƒ ƒ–Ž‡–Ǥ Â?–—Â? ‹–— †‹’‡”Ž—Â?ƒÂ? †—Â?—Â?‰ƒÂ? †ƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ Â?‘Â?ÇŚ –‹Â?‹—ǥ •‡Š‹Â?‰‰ƒ Žƒ–‹ŠƒÂ? ƒ–Ž‡– –‹†ƒÂ? –‡”‰ƒÂ?‰‰—Ǥ Dz —Â?—’ „ƒÂ?›ƒÂ? •‡Â?ƒŽ‹ ’”‡•–ƒ•‹ ›ƒÂ?‰ –‡ŽƒŠ †‹—Â?‹” ƒ–Ž‡– ÇĄ •‡’‡”–‹ †‹ …ƒ„ƒÂ?‰ „‹Â?ƒ”ƒ‰ƒǤ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• Â?‡”—’ƒÂ?ƒÂ? Žƒ’‹•ƒÂ? Â?‡†—ƒ †‹ ”‘˜‹Â?•‹ ‹ƒ— —Â?–—Â? „‹Â?ƒ”ƒ‰ƒ ‹Â?‹Ǥ ‹ Â?‡Â?ƒ”‹Â? –‹‰ƒ ƒ–Ž‡– Â?‹–ƒ Â?‡Â?’‡”Â?—ƒ– Â‹ÂƒÂ—ÇĄÇł ’ƒ’ƒ” —Â?–ƒ–Ǥ ‡Â?‰—”—• ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• ›ƒÂ?‰ †‹™ƒÂ?‹Ž‹ ”‹›‘Â?‘ Â?‡Â?‰ƒÂ?—‹ „ƒŠ™ƒ•‡ŽƒÂ?ƒ ‹Â?‹ ƒÂ?‰‰ƒ”ƒÂ? †‹ –ƒÂ? Â†ÂƒÇŚ ’ƒ– †‹’”‡†‹Â?•‹Ǥ ƒÂ?—Â? †‹ƒ „‡”Šƒ”ƒ’ Â?‡ †‡’ƒÂ? „‹•ƒ Ž‡„nj ‹Š „ƒ‹Â? ÂŽÂƒÂ‰Â‹ÇĄ •‡Š‹Â?‰‰ƒ ’‡”•‘ƒŽƒÂ? ƒÂ?‰‰ƒ”ƒÂ? ›ƒÂ?‰ •‡”‹Â?‰ †‹Â?‡Ž—ŠÂ?ƒÂ? ‡Â?‰Â?ƒ„ „‹•ƒ –‡”ƒ–ƒ•‹Ǥ ƒ†ƒ Â?‡•‡Â?’ƒ–ƒÂ? ‹–— ”‹›‘Â?‘ Œ—‰ƒ Â?‡Â?„‡”‹ ÂƒÂ’Â”Â‡ÇŚ •‹ƒ•‹ ƒ–ƒ• –‡”•‡Ž‡Â?‰‰ƒ”ƒÂ?ƒÂ? —•Â?ƒ„ †‹ –‡Â?ÇŚ ‰ƒŠ Â?‘Â?†‹•‹ •—•ƒŠ •‡’‡”–‹•ƒƒ– ‹Â?‹Ǥ ƒ Œ—‰ƒ „‡”Šƒ”ƒ’ ’‡Â?‰—”—• ›ƒÂ?‰ „ƒ”— Â?ƒÂ?–‹ „‹•ƒ Â?‡ŽƒÂ?Œ—–Â?ƒÂ? ’”‘‰”ƒÂ? •‡„‡Ž—Â?Â?›ƒ Â?‡Â?Œƒ†‹ Ž‡„‹Š „ƒ‹Â? Žƒ‰‹Ǥ ƒ –‹†ƒÂ? Â?‡Â?ƒÂ?’‹Â? Â?‡Â?„—–—ŠÂ?ƒÂ? ƒÂ?‰‰ƒ”ƒÂ? Â„Â‡Â•ÂƒÂ”ÇĄ Žƒ›ƒÂ?Â?›ƒ •‡’nj ‡”–‹ •‡’ƒÂ? „‘ŽƒǤ ‰‡Â?†ƒ —–ƒÂ?ƒ —•Â?ƒ„ ƒ†ƒŽƒŠ Â?‡Â?‹Ž‹Š Â?‡–nj —ƒ ›ƒÂ?‰ „ƒ”— Â?‡Â?›—•—Ž –‡ŽƒŠ „‡”ƒÂ?Š‹”Â?›ƒ Â?‡’‡Â?‰—nj ”—•ƒÂ? ŽƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ †‹’‹Â?’‹Â? ˆˆ‡Â?†‹ —Â?–ƒ–Ǥ —Â?–ƒ– –‹†ƒÂ? Â?‡Â?…ƒŽ‘Â?Â?ƒÂ? †‹”‹ Žƒ‰‹ Â?ƒ”‡Â?ƒ •—†ƒŠ †—ƒ ’”‹‘†‡ Â?‡nj Â?‹Â?’‹Â? ‘”‰ƒÂ?‹•ƒ•‹ ‹–—Ǥ ‡”†ƒ•ƒ”Â?ƒÂ? Šƒ•‹Ž ’‡Â?‹Ž‹ŠƒÂ? •‡…ƒ”ƒ –‡”–—–—’ǥ ‹nj †‹Ž ƒÂ?Š‹”Â?›ƒ –‡”’‹Ž‹Š Â?‡Â?Œƒ†‹ ‡–—ƒ —Â?–—Â? Ž‹Â?ƒ –ƒŠ—Â? Â?‡ †‡’ƒÂ?ÇĄ •‡–‡ŽƒŠ Â?‡”ƒ‹Š ͡ •—ƒ”ƒ†ƒ”‹ Íš Â?Ž—„ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?‹Ž‹Â?‹ ŠƒÂ? •—ƒ”ƒǤ ‡Â?‡Â?–ƒ”ƒ …ƒŽ‘Â? Žƒ‹Â?Â?›ƒ —’‡Â?‹ Â?‡”ƒ‹Š †—ƒ •—ƒ”ƒǤ Dz ‡™ƒÂ?–— ’‡Â?Œƒ”‹Â?‰ƒÂ?ÇĄ Â?—Â?…—Ž †—ƒ Â?ƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ †‹…ƒŽ‘Â?Â?ƒÂ? Â?Ž—„ —Â?–—Â? Â?ƒŒ— Â?‡Â?Œƒ†‹ Â?‡–—ƒǤ ‡–‡ŽƒŠ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’‡Â?‹Ž‹ŠƒÂ? •‡…ƒ”ƒ –‡”–—–—’ǥ Â?ƒÂ?ƒ –‡”’‹Žnj ‹Š ‹†‹Ž —Â?–—Â? Â?‡Â?ƒÂ?Š‘†ƒ‹ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• Ž‹Â?ƒ –ƒŠ—Â? Â?‡ †‡’ƒÂ?ÇĄÇł ’ƒ’ƒ” ‰—• •‡ŽƒÂ?— ’‹Â?’‹Â?ƒÂ? •‹†ƒÂ?‰Ǥ (rud)

Pramuka Diharapkan Dorong Generasi Muda Berkarya BENGKALIS (VOKAL)– ‡Ž—”—Š ƒÂ?‰‰‘–ƒ ’”ƒÂ?—Â?ƒ †‹ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡Â?‰Â?ƒŽ‹•Šƒ”—• •‡Â?ƒÂ?–‹ƒ•ƒ Â?‡Â?ƒ‹Â?Â?ƒÂ? ’‡”ƒÂ? ƒÂ?–‹ˆ ›ƒÂ?‰ Â?‘Â?•–”—Â?–‹ˆ †ƒŽƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ–Ǥ Â”ÂƒÇŚ Â?—Â?ƒ Šƒ”—• Â?ƒÂ?’— Â?‡Â?Œƒ†‹ ‰ƒ”†ƒ –‡”†‡’ƒÂ? †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?†‘”‘Â?‰ǥ Â?‡Â?„‡”‹ …‘Â?–‘Š •‡”–ƒ Â?‡Â?‰ƒŒƒÂ? ‰‡Â?‡”ƒ•‹ Â?—†ƒ —Â?–—Â? „‡”Â?ƒ”›ƒ †ƒÂ? „‡”’”‡•–ƒ•‹Ǥ ”ƒÂ?—Â?ƒ Œ—‰ƒ Šƒ”—• †ƒ’ƒ– Â?‡Â?…‡‰ƒŠ –‡”Œƒ†‹Â?›ƒ „‡”„ƒ‰ƒ‹ ’‡”‹ŽƒÂ?— Â?‡‰ƒ–‹ˆ †ƒÂ? †‡Â?ƒ†‡Â?•‹ Â?‘”ƒŽ ’ƒ†ƒ Â?ƒŽƒÂ?‰ƒÂ? ‰‡Â?‡”ƒ•‹ Â?—†ƒ †‹ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹•Ǥ ƒŽ ‹Â?‹ †‹—Â?‰Â?ƒ’Â?ƒÂ? ‡–—ƒ ™ƒ”–‹” ƒ„ƒÂ?‰ Č‹ Â™ÂƒÂ”Â…ÂƒÂ„ČŒ Ͳ͜Ͳ͜ ‡”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ƒ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• ‹œƒ ƒŠŽ‡ˆ‹ †‹ Šƒ†ƒ’ƒÂ? ͡ͳ͸ ‡Â?‰‰ƒŽƒÂ?‰ †ƒÂ? ‡Â?‡‰ƒÂ? ’ƒ†ƒ ’—Â?…ƒÂ? ’‡”‹Â?‰ƒ–ƒÂ? ƒ”‹ ƒ’ƒÂ? ƒÂ?†— —Â?Â‹ÂƒÇĄ ‘”† ‘„‡”– ƒ†‡Â? ‘™‡ŽŽ ‘ˆ ‹Ž™‡ŽŽ –‹Â?‰Â?ƒ– ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• –ƒŠ—Â? ʹͲͳ; ›ƒÂ?‰ †‹’—•ƒ–Â?ƒÂ? †‹ —Â?‹ ‡”Â?‡Â?ƒŠƒÂ? ™ƒÂ?‰ ‡”Â?ÂƒÂ•ÂƒÇĄ ‡•ƒ Â‡ÂŽÂƒÂŽÂƒÂ’ÂƒÂ–Â‹ÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒǤ Dz ‰ƒ” †ƒ’ƒ– Â?‡Â?ŒƒŽƒÂ?Â?ƒÂ? ’‡”ƒÂ? †ƒÂ? ˆ—Â?‰•‹ –‡”•‡nj „—– †‡Â?‰ƒÂ? „ƒ‹Â?ÇĄ •‡Ž—”—Š ƒÂ?‰‰‘–ƒ ”ƒÂ?—Â?ƒ †‹ Â™ÂƒÂ”ÇŚ …ƒ„ Ͳ͜Ͳ͜ ‡”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ƒ ‡Â?‰Â?ÂƒÂŽÂ‹Â•ÇĄ Â?ƒ’ƒÂ? †ƒÂ? †‹nj Â?ƒÂ?ƒ’—Â? Šƒ”—• •‡Â?ƒÂ?–‹ƒ•ƒ –‡”—• Â?‡Â?‡”—• †ƒÂ? Šƒ”—• †ƒ’ƒ– Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? ’‡Â?‰Šƒ›ƒ–ƒÂ? †ƒÂ? ’‡Â?‰ƒÂ?ƒŽƒÂ? Â?Â‹ÂŽÂƒÂ‹ÇŚÂ?‹Žƒ‹ Â?‡’”ƒÂ?—Â?ƒƒÂ?ÇĄ ›ƒÂ?Â?‹ ”‹ ƒ–›ƒ †ƒÂ? ƒ•ƒ ƒ”Â?ƒ ”ƒÂ?—Â?ÂƒÇĄ –‡”—–ƒÂ?ƒ †‹ –‡Â?Â‰ÂƒÂŠÇŚÂ–Â‡Â?‰ƒŠ ‰‡Â?Â‡Â”ÂƒÇŚ •‹ Â?—†ƒ †‹ †ƒ‡”ƒŠ ‹Â?‹ǥdz —Œƒ” ‹œƒ ƒŠŽ‡ˆ‹Ǥ ‹œƒ Œ—‰ƒ Â?‡Â?‰Šƒ”ƒ’Â?ƒÂ? •‡Ž—”—Š Â?‡Ž—ƒ”‰ƒ „‡•ƒ” ‰‡”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ƒ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• „‡Â?ÂƒÂ”ÇŚÂ„Â‡Â?ƒ” †ƒ’ƒ– Â?‡Â?‰‹Â?’Ž‡Â?‡Â?–ƒ•‹Â?ƒÂ? ”‡˜‹–ƒŽ‹•ƒ•‹ ‰‡”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—nj Â?ƒ †‹ †ƒ‡”ƒŠ ‹–— •‡…ƒ”ƒ –‡”•–”—Â?–—” †ƒÂ? •‹•–‡Â?ÂƒÂ–Â‹Â•ÇĄ •‡”–ƒ –‡”‹Â?–‡‰”ƒ•‹ †‡Â?‰ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ Â?‡„‹ŒƒÂ?ƒÂ? –‡”Â?ƒ‹–Ǥ ‡”Ž‡„‹Š ÂŽÂƒÂ‰Â‹ÇĄ Â?ƒ–ƒÂ?Â›ÂƒÇĄ ”‡˜‹–ƒŽ‹•ƒ•‹ ”ƒÂ?—Â?ƒ ‹–— •ƒÂ?‰ƒ– –‡”Â?ƒ‹– †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡„‹ŒƒÂ?ƒÂ? ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ •ƒƒ– ‹Â?‹ǥ ›ƒÂ?Â?‹ ”‡˜‹–ƒŽ‹•ƒ•‹ Â?ƒ”ƒÂ?–‡” ƒÂ?‰•ƒǤ ‡ŒƒŽƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? —’ƒ›ƒ Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? ’‡Â?„‡”nj †ƒ›ƒƒÂ? ‰‡”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ƒ •‡”–ƒ Â?‡Â?…‡‰ƒŠ –‡”Œƒ†‹Â?›ƒ †‡Â?ƒ†‡Â?•‹ Â?‘”ƒŽ †‹ Â?ƒŽƒÂ?‰ƒÂ? ‰‡Â?‡”ƒ•‹ Â?Â—Â†ÂƒÇĄ Â?‡’ƒ†ƒ Â?‡Ž—ƒ”‰ƒ „‡•ƒ” ‰‡”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ƒ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• ‹œƒ Â?‡Â?‰‹Â?‰ƒ–Â?ƒÂ? „ƒŠ™ƒ –‡”†ƒ’ƒ– –‹‰ƒ Â?ƒ”ƒÂ?–‡” ›ƒÂ?‰ •ƒÂ?‰ƒ– —”‰‡Â? †ƒÂ? Šƒ”—• –‡”—• †‹–—Â?„—Š Â?‡Â?„ƒÂ?‰Â?ƒÂ? †ƒŽƒÂ? •‡–‹ƒ’ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ƒ ›ƒÂ?‰ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ?Ǥ ‡–‹nj ‰ƒ Â?ƒ”ƒÂ?–‡” ‹–— ƒ†ƒŽƒŠ Â?‡’”‹„ƒ†‹ƒÂ? Â?Â—ÂƒÂ–ÇĄ Â?‡’‡Â?‹Â?’‹nj Â?ƒÂ? †ƒÂ? Â?‡™‹”ƒ—•ƒŠƒƒÂ?Ǥ Dz ‡’”‹„ƒ†‹ƒÂ? Â?—ƒ– Â?‡”—’ƒÂ?ƒÂ? Â?—Â?…‹ Â?‡•—Â?•‡•ƒÂ? Š‹†—’ •‡•‡‘”ƒÂ?‰ǥ Â?ƒ”‡Â?ƒ ŠƒŽ ‹–— •ƒÂ?‰ƒ– „‡”’‡Â?‰ƒ”—Š †ƒŽƒÂ? ’”‘•‡• „‡”’‹Â?‹”ǥ „‡”•‹Â?ƒ’ †ƒÂ? „‡”’‡”‹ŽƒÂ?—Ǥ ‡•‡nj ‘”ƒÂ?‰ ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?‹Ž‹Â?‹ Â?‡’”‹„ƒ†‹ƒÂ? Â?—ƒ– –‹†ƒÂ? Â?—†ƒŠ †‹‘Â?„ƒÂ?Â‰ÇŚÂƒÂ?„‹Â?‰Â?ƒÂ? ‘Ž‡Š Ž‹Â?‰Â?—Â?‰ƒÂ? •‡Â?‹–ƒ”Â?Â›ÂƒÇĄÇł •‡„—–Â?›ƒǤ ‡”‹Â?‰ƒ–ƒÂ? ƒ”‹ ƒ’ƒÂ? ƒÂ?†— —Â?‹ƒ ‘”† ‘„‡”– ƒ†‡Â? ‘™‡ŽŽ ‘ˆ ‹Ž™‡ŽŽ ‹–— Œ—‰ƒ †‹‹•‹ †‡Â?‰ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ?ÇĄ •‡’‡”–‹ ’‡”Â?‡Â?ƒŠƒÂ? —Â?ÂƒÂ–ÇĄ ƒ„–— †ƒÂ? ‹Â?‰nj ‰— Č‹ ‡”Œ—•ƒÂ?Â‹ČŒÇĄ ’‡Â?›—Ž—ŠƒÂ? –‡Â?–ƒÂ?‰ „ƒŠƒ›ƒ ’‡Â?Â›ÂƒÂŽÂƒÂŠÇŚ ‰—Â?ƒƒÂ? Â?ƒ”Â?Â‘Â„ÂƒÇĄ ’‡Â?–ƒ• •‡Â?‹ †ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ Ž‘Â?„ƒ •‡’nj ‡”–‹ –ƒ”‹Â? –ƒÂ?„ƒÂ?‰ ƒÂ?–ƒ” ‰—‰—• †‡’ƒÂ? †ƒÂ? •ƒÂ?‰‰ƒ” Â”ÂƒÇŚ Â?—Â?ƒ ’‡•‡”–ƒ ‡”Œ—•ƒÂ?‹Ǥ Dz ‡Žƒ‹Â? —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? •‡Â?ƒÂ?‰ƒ– Â?Â‡Â„Â‡Â”Â•ÂƒÇŚ Â?ƒƒÂ?ÇĄ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ?ÇŚÂ?‡‰‹ƒ–ƒÂ?–‡”•‡„—– Â?‡Â?Œƒ†‹ „ƒ‰‹ƒÂ? ›ƒÂ?‰ –‹†ƒÂ? –‡”’‹•ƒŠÂ?ƒÂ? †ƒ”‹ —’ƒ›ƒ ™ƒ”…ƒ„ Ͳ͜Ͳ͜

‡”ƒÂ?ƒÂ? ”ƒÂ?—Â?ƒ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?—Â?„—Š Â?‡Â?„ƒÂ?‰Â?ƒÂ? Â?‡–‹‰ƒ Â?ƒ”ƒÂ?–‡” –‡”•‡„—–ǥ Â?Š—•—•Â?›ƒ „ƒ‰‹ ’ƒ”ƒ ”ƒÂ?—Â?ƒ ‡Â?‰‰ƒŽƒÂ?‰ †ƒÂ? ‡Â?‡‰ƒÂ?ÇĄÇł ’—Â?‰Â?ĥÂ?›ƒǤ (rud) Penanggung jawab/redaktur: DELFI INDRA

BAKHTARUDDIN

BONGKAR MUAT- ƒ”ƒ „—”—Š „‘Â?‰Â?ƒ” Â?—ƒ– ’ƒ•‹” –‡Â?‰ƒŠ Â?‡Â?„‘Â?‰Â?ƒ” ’ƒ•‹” †ƒ”‹ Â?ƒ’ƒŽ †‹ ‡Žƒ„—ŠƒÂ? ƒŒ‹ Â?ÇĄ ƒŽƒÂ? ‡Žƒ’ƒ’ƒ–‹ ÂƒÂ—Â–ÇĄ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡Â?‰Â?ÂƒÂŽÂ‹Â•ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹ʹ͡Č€Í´ČŒǤ ƒ•‹” –‡”•‡„—– †‹†ƒ–ƒÂ?‰Â?ƒÂ? †ƒ”‹ —Žƒ— —’ƒ–Ǥ

Ditolak Dewan, Dana Penyertaan Modal PDAM Tetap Masuk APBD áˆş áˆťÇŚ áˆş áˆťÇŚ áˆťÇŚ ƒŽƒÂ? ’‡Â?„ƒŠƒ•ƒÂ? ‘Â?‹•‹ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• †‡Â?‰ƒÂ? ƒ‰‹ƒÂ? ‡”‡Â?‘Â?‘Â?‹ƒÂ? ‡Â?”‡–ƒ”‹ƒ– ƒ‡”ƒŠ áˆş Â‡Â–Â†Âƒáˆť ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡Â?‰Â?ÂƒÂŽÂ‹Â•ÇĄ –‡”†ƒ’ƒ– —•—ŽƒÂ? ’‡Â?›‡”–ƒƒÂ? Â?‘†ƒŽ •‡„‡•ƒ” Â’͡Â?‹Ž‹ƒ” Â?‡’ƒ†ƒ Â‡Â”Â—Â•ÂƒÇŚ ŠƒƒÂ? ƒ‡”ƒŠ ‹” ‹Â?—Â? áˆş áˆť ‡Â?‰Â?ƒŽ‹•Ǥ ƒÂ?—Â? —•—ŽƒÂ? ‹–— †‹–‘ŽƒÂ? Â?‘Â?‹•‹ †ƒÂ? †‹”‡Â?‘Â?‡Â?†ƒ•‹Â?ƒÂ? Â?‡ ƒ†ƒÂ? Â?‰‰ƒ”ƒÂ? áˆş ƒÂ?Â‰Â‰ÂƒÂ”áˆť ‡Â?‰Â?ƒŽ‹• —Â?–—Â? †‹–‘ŽƒÂ?Ǥ ‡Â?†ƒ–‹ –‡ŽƒŠ †‹–‘ŽƒÂ? ‘Ž‡Š Â?‘Â?‹•‹ †ƒÂ? ƒÂ?Â‰Â‰ÂƒÂ”ÇĄ Â?ƒÂ?—Â? –‡–ƒ’ •ƒŒƒ †‹ƒÂ?‰‰ƒ”Â?ƒÂ? —Â?–—Â? ‡Â?‰Â?ƒŽ‹•Ǥ Hal itu terkuak saat Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H Suayatno belum lama ini menegaskan dalam pidatonya bahwa dana sebesar Rp 5 miliar itu tetap dimasukkan dalam APBD Bengkalis Tahun Anggaran (TA) 2013. Menanggapi itu Sekretaris Tim Klarifikasi Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi (GN PK) Kabupaten Bengkalis Edi Surya sangat menyayangkan hal tersebut dan minta segera diusut. Padahal, menurutnya, jelas-jelas pihak Komisi DPRD Bengkalis telah merekomendasikan ke pihak Banggar agar dana tersebut tidak diberikan ke PDAM, dan Banggar pun tidak memberikan. Namun dana itu tetap muncul pada APBD TA 2013.

“Kami dari GN PK Bengkalis akan menelusuri hal ini. Karena sepengetahuan kita, penyertaan modal dapat diberikan jika si penerima sudah dapat memberikan keuntungan dari usahanya,� tegas Edi Surya seperti dilansir halloriau.com, Minggu (24/2) Selain itu, lanjut Edi, pihaknya sangat mengetahui persis kalau PDAM Bengkalis hingga saat ini masih disubsidi APBD Bengkalis berpuluh-puluh miliar rupiah setiap tahunnya. “Kita mengingatkan Pemkab Bengkalis agar jangan sampai teledor dengan masalah ini. Persoalan ini akan kita usut hingga tuntas,� tandas pria beruban ini. (ymg, del)

DPKP Bayar Rekening PJU Sebulan Rp900 Juta BENGKALIS (VOKAL)- Dinas Pasar Kebersihan danPertamanan (DPKP) Kabupaten Bengkalis setiap bulannya harus membayar rekening penerangan lampu jalan (PJU) berkisar antara Rp800juta hingga Rp900 juta. “Pada bulan Januari 2013 saja rekening kita yang wajib di bayar sebesar Rp903.637.530, mencakup lima wilayah se-Kabupaten Bengkalis. Rata-rata daya PJU sebesar 5000 KWH hingga 32.000 KWH,� ujar Kepala DPKP Kabupaten Bengkalis Indra Gunawan melalui Kepala Bidang Pertamanan Yusri kepada wartawan di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. Rekening PJU pada Januari 2013 itu, terangnya, mencakup PLN Rayon Bengkalis, Sub Ranting Sei-Pakning, Sub Ranting Batu Panjang, PLN Rayon Duri, dan Sub Ranting PLN Tasik Serai-Pinggir. Penggunaan konsumsi daya listrik PJU terbanyak berada di Kecamatan Mandau. Menurut Yusri, jumlah titik ruas jalan pada PJU meliputi 71 titikPJU di Pulau Bengkalis, 106 titik di Kecamatan Mandau dan 12 titik di Rupat, tepatnya di Batu Panjang. Sedangkan di Rupat

Utara masih kosong. Penambahan PJU Pada tahun 2013 ini DPKP Bengkalis telah mengusulkan penambahanPJU di sejumlah titik. Usulan tersebut untuk memberikan pelayanan penerangan bagi pengguna jalan, khususnya di Kota Bengkalis. “Tahun ini kita juga usulkan penambahan titik PJU untuk wilayahPulau Bengkalis. Awalnya ingin mengusulkan seluruh kecamatan, namun karena kurangnya pasokan daya listrik PLN, maka kita urungkan niat itu dan coba mengusulkan untuk Bengkalis dan Bantan saja,� kata Yusri. Menurut Yusril, penambahan titik PJU di Kecamatan Bantan, tepatnya di DesaSelatbaru sebanyak empat titik, meliputi simpang empat Selatbaru menuju Pantai Selatbaru ke Sungai Liong, simpang Mama Desa Bantan Tua menuju Desa Jangkang, simpang tiga Jalan Bantan menuju ke Jalan Lembaga-Bengkalis. “Usulan ini nantinya dikoordinasikan kembali ke PLN. Rencananya kita akan numpang ditiang PLN untuk pemasangan lampu penerangan,� pungkasnya. (rud)

ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

Wabup Minta Seluruh Pihak Turut Cegah HIV/AIDS BENGKALIS(VOKAL)-Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Suayatno merasa prihatin dengan meningkatnya penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bengkalis. Untuk itu dia meminta seluruh pihak turut mencegah menularnya penyakit berbahaya tersebut. Pada periode Januari-November 2012 lalu jumlah penderita HIV/AIDS baru di Kabupaten Bengkalis mencapai 203 orang. Angka ini naik jika dibanding tahun 2011 lalu yang hanya sebanyak 107 penderita. Hal tersebut menempatkan Bengkalis sebagai kabupaten tertinggi penderita HIV/AIDS di Provinsi Riau. Dari data tersebut, penderita terbanyak berasal dari kalangan perempuan yang mencapai 88 kasus. Sebanyak 23 penderita di antaranya meninggal dunia. Hal tersebut diungkapkan Wabup kepada wartawan, akhir pekan lalu. Menurutnya, meningkatnya penderita HIV/ AIDS di Bengkalis harus menjadi perhatian serius seluruh pihak, serta diperlukan adanya pencegahan dini. Penderita penyakit mematikan ini mulai diketahui sejak dimulainya pelayanan voluntary counseling and testing (VCT) atau test HIV di Rumah Sakit Mandau dan Bengkalis pada tahun 2009 lalu.

“Penyebab penularan yang paling dominan adalah melalui hubungan seks yang tidak aman sebanyak 90.4 %, kemudian diikuti penggunaan jarum suntik dan penularan dari ibu dan anak. Hal ini tentu saja menggugah tanggung jawab kita semua untuk mencegah meningkatnya penularan penyakit HIV/ AIDS ini,� kata Wabup. Dikatakan, upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS telah dilakukan Pemkab Bengkalis dalam bentuk pelayanan pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS) dengan membentuk dua klinik di Kecamatan Mandau dan Pinggir, kemudian membentuk klinik VCT (konseling dan test sukarela) untuk menjaring HIV/AIDS di Rumah Sakit Mandau dan Bengkalis. “Pada dasarnya pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS tidak bisa dilakukan secara sporadic, melainkan butuh kebersamaan, partisipasi dan kesadaran bersama akan bahaya HIV/AIDS. Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu padu dan bahu membahu melakukan upaya penanggulangan HIV/ AIDS. Upaya pencegahan HIV AIDS ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah

saja, namun menjadi tanggung jawab semua pihak. Karena penyakit ini berdampak pada semua orang,� ungkap Wabup. Dengan adanya tanggungjawab dan komitmen semua pihak, ulas Wabup, diharapkan muncul kepedulian dan kesadaran bersama untuk melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS. Tokoh masyarakat, tokoh agama, perempuan dan pemuda memiliki peran penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Sehingga berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam penanggulangan HIV/ AIDS serta narkoba dapat diminimalisir. Wabup juga mengutarakan bahwa masalah HIV/AIDS adalah masalah yang perlu mendapat perhatian, terkait dengan meningkatnya penularan HIV/AIDS melalui pemakaian narkotika, psikotropika dan zat adiktif melalui alat suntik, serta penderita baru dari kalangan perempuan. “Upaya membangun kepedulian masyarakat dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Agar penularan bisa dicegah sedini mungkin untuk mencapai komitmen tak adanya infeksi baru HIV dan tak adanya kematian akibat HIV pada tahun mendatang,� pungkasnya. (rud)

BAKHTARUDDIN

TERLANTAR- ‡†—Â?‰ ‡Â?—†ƒ ›ƒÂ?‰ †‹„ƒÂ?‰—Â? ‡Â?Â?ƒ„ ‡Â?‰Â?ƒŽ‹•†‹ ƒŽƒÂ? ‡Žƒ’ƒ’ƒ–‹ ‡Â?‰ƒŠ †‹„‹ƒ”Â?ƒÂ? –‡”ŽƒÂ?–ƒ”Ǥ ƒƒ– ‹Â?‹ Â?‘Â?†‹•‹ ŠƒŽƒÂ?ƒÂ? †ƒÂ? Žƒ’ƒÂ?‰ƒÂ? ’ƒÂ?‰‰—Â?‰ „ƒ‰‹ƒÂ? „‡ŽƒÂ?ƒÂ?‰ •—†ƒŠ †‹–—Â?„—Š‹”—Â?’—– †ƒÂ? •‡Â?ƒÂ? „‡Ž—Â?ƒ”Ǥ Perwajahan: HASAN SHOLIHIN


14

SENIN 25 Febuari 2013/ 15 Rabiul Akhir 1434 H

HARIAN VOKAL

LINTAS

ADVERTORIAL PEMKAB MERANTI

BBPOM Amankan Kosmetik Berbahaya MERANTI(VOKAL)ÇŚ ƒŽƒ‹ ‡•ƒ” ‡Â?‰ƒ™ƒ•ƒÂ? „ƒ– †ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? Č‹ ČŒ ‹ƒ— Â?‡Â?‰ƒÂ?ƒÂ?ÇŚ Â?ƒÂ? •ƒ–— ’‹…Â? —’ „‡”‹•‹ Â?‘•Â?‡–‹Â? ƒ•ƒŽ Ž—ƒ” Â?‡‰‡”‹ ›ƒÂ?‰ †‹†—‰ƒ Â?‡Â?‰ƒÂ?†—Â?‰ œƒ– „‡”„ƒŠƒ›ƒǤ ”‘†—Â? ‹Â?‹ „‡”‡†ƒ” Ž—ƒ• †‹ ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹ ›ƒÂ?‰ „‡”„ƒ–ƒ•ƒÂ? ŽƒÂ?‰•—Â?‰ †‡Â?‰ƒÂ? ƒŽƒ›•‹ƒ †ƒÂ? ‹nj Â?‰ƒ’—”ƒǤ ‡Â?—”—– ƒ•‹ ‡Â?›‹†‹Â?ƒÂ? ‹ƒ— †”‹œƒŽ ƒÂ?Š‹” ’‡Â?ƒÂ? ÂŽÂƒÂŽÂ—ÇĄ Â?‘•Â?‡–‹Â? ‹–— —Â?—Â?Â?›ƒ Â?Â‡Â”Â—Â’ÂƒÇŚ Â?ƒÂ? ’”‘†—Â? ’‡Â?—–‹Š Â?—Ž‹–Ǥ Dz ‹–ƒ •—†ƒŠ ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’‡Â?‡Ž‹–‹ƒÂ?ÇĄ Â?‘•Â?‡–‹Â? –‡”•‡nj „—– Â?‡Â?‰ƒÂ?†—Â?‰ „ƒŠƒÂ? „‡”„ƒŠƒ›ƒǤ ‹Žƒ †‹nj ‰—Â?ƒÂ?ƒÂ? „‹•ƒ Â?‡Â?‰ƒÂ?‹„ƒ–Â?ƒÂ? ’‡Â?›ƒÂ?‹– Â?—Ž‹–ǥdz Â?ƒ–ƒ †‹”‹œƒŽ •‡’‡”–‹ †‹ŽƒÂ?•‹” riau24.com Â„ÂƒÂ”Â—ÇŚÂ„ÂƒÂ”Â— ‹Â?‹Ǥ ‡Žƒ‹Â? Â?‘•Â?‡–‹Â?ÇĄ ’‹ŠƒÂ?Â?›ƒ Œ—‰ƒ Â?‡Â?›‹–ƒ •‡Œ—Â?ÇŚ ŽƒŠ ’”‘†—Â? •—•— ƒ•ƒŽ Ž—ƒ” Â?‡‰‡”‹ ›ƒÂ?‰ –ƒÂ? †‹•‡”–ƒ‹ ‹œ‹Â? ‡†ƒ” †ƒ”‹ ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠǤ Dz ƒÂ?‰ Â?‹–ƒ •‹–ƒ ‹Â?‹ „ƒ”— †ƒ”‹ •ƒ–— †‹•–”‹„—–‘”ǥdz Â?ƒ–ƒ †”‹œƒŽǤ ‡Â?‹Ž‹Â? †‹•–”‹„—–‘” „ƒ”ƒÂ?‰ „‡”„ƒŠƒ›ƒ ‹–— Â?‡Žƒ”‹Â?ƒÂ? †‹”‹Ǥ ‹ƒ— ƒÂ?ƒÂ? •‡‰‡”ƒ Â?‡Â?ÇŚ „—ƒ– Žƒ’‘”ƒÂ? ”‡•Â?‹ Â?‡ ‘Ž†ƒ ‹ƒ— –‡”Â?ƒ‹– ’ƒ•‘Â?ƒÂ? „ƒ”ƒÂ?Â‰ÇŚÂ„ÂƒÂ”ÂƒÂ?‰ ƒ•ƒŽ Ž—ƒ” Â?‡‰‡”‹ –ƒÂ?’ƒ ‹œ‹Â? ‹–—Ǥ ‡„‡Ž—Â?Â?›ƒ –‹Â? Œ—‰ƒ Â?‡Â?›‹–ƒ •‡Œ—Â?ÇŚ ŽƒŠ ’”‘†—Â? Â?ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? ƒ•ƒŽ Ž—ƒ” Â?‡‰‡”‹ •‡„ƒÂ?›ƒÂ? Íś –”—Â? †ƒ”‹ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡Â?‰Â?ƒŽ‹•Ǥ ”‘†—Â?•‹ Â?ƒÂ?ƒÂ?ÇŚ ƒÂ? –‡”•‡„—– Œ—‰ƒ –‹†ƒÂ? Â?‡Â?‹Ž‹Â?‹ ‹œ‹Â? ‡†ƒ”Ǥ Dz ‹Žƒ›ƒŠ ‹ƒ— Â?‡Â?ƒÂ?‰ ”ƒ™ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? Â’Â‡Â”Â‡Â†ÂƒÂ”ÇŚ ƒÂ? ’”‘†—Â? Â?ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? ƒ–ƒ— Â?‘•Â?‡–‹Â? ƒ•ƒŽ Ž—ƒ” Â?‡‰‡”‹ǥdz Â?ƒ–ƒ †”‹œƒŽǤ (ymg, del)

Usulan Pembangunan Dusun Tertinggal Harus Diperhatikan SELATPANJANG(VOKAL)ÇŚ Â?–—Â? Â?‡Â?’‡”…‡’ƒ– ’‡Â?‡”ƒ–ƒƒÂ? ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? †‹ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡’nj —Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹ǥ —’ƒ–‹ ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹ ”nj ™ƒÂ? ƒ•‹” Â?‡Â?‡‰ƒ•Â?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ •‡–‹ƒ’ Â?‡…ƒÂ?ÂƒÇŚ –ƒÂ? Â?ƒ—’—Â? ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ †‡•ƒ ƒ‰ƒ” Ž‡„‹Š Â?‡Â?ÇŚ ’‡”Šƒ–‹Â?ƒÂ? —•—ŽƒÂ? ’”‘‰”ƒÂ? ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? †‹ „‡„‡”ƒ’ƒ †—•—Â? –‡”‹•‘Ž‹” †‹ ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹Ǥ ƒŽ ‹–— †‹Â?ƒ”‡Â?ƒÂ?ƒÂ? Š‹Â?‰‰ƒ •ƒƒ– ‹Â?‹ Â?ƒ•‹Š „ƒÂ?›ƒÂ? –‡”†ƒ’ƒ– †—•—Â?nj†—•—Â? †‹ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹ ›ƒÂ?‰ Â?ƒ•‹Š Â?‡Â?—”ƒÂ?‰ƒÂ? ÂˆÂƒÇŚ •‹Ž‹–ƒ• •‡’‡”–‹ ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ‹Â?ˆ”ƒ•–”—Â?–—” ŒƒŽƒÂ? ’‘”‘• Â?ƒ—’—Â? Œ‡Â?„ƒ–ƒÂ? ’‡Â?‰Š—„—Â?‰ ƒÂ?–ƒ” ƒÂ?–ƒ” †—•—Â? Â?‡ ’—•ƒ– ’‡Â?‡”‹Â?–ƒŠƒÂ? Â†Â‡Â•ÂƒÇĄ Â?Â‡Â…ÂƒÇŚ Â?ƒ–ƒÂ? Â?ƒ—’—Â? ’‡Â?‰Š—„—Â?‰ Â?‡’—•ƒ– ’‡Â?‡”‹Â?ÇŚ –ƒŠƒÂ? ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹Ǥ ‡’‡”–‹ ŠƒŽÂ?›ƒ —•—Â? ƒ”‹– Íľ ‡”‹†‹ ƒÂ?Œ—Â?‰ ƒ–ƒÂ?‰ Â—ÂƒÂŠÇĄ ‡•ƒ ƒ–‹Â? —‹”ǥ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡„‹Â?‰–‹Â?‰‰‹ ‹Â?—”ǥ —•—Â? Íľ ‡•ƒ ƒÂ?Œ—Â?‰ ÂƒÇŚ –—Â?‰ǥ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡„‹Â?‰–‹Â?‰‰‹ ƒ”ƒ– •‡”–ƒ •‡Œ—Â?ÇŚ ŽƒŠ †—•—Â? Žƒ‹Â?Â?›ƒ †‹ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”nj ƒÂ?–‹Ǥ ‹Â?ƒ–ƒÂ?ƒÂ? Â—Â’ÂƒÂ–Â‹ÇĄ †—•—Â?nj†—•—Â? ‹–— Šƒ”—• Â?‡Â?†ƒ’ƒ–Â?ƒÂ? ’‡”Šƒ–‹ƒÂ? •‡”‹—• Ǥ Dz ’ƒŽƒ‰‹ —•—Â? ƒ”‹– Íľ ›ƒÂ?‰ —Â?—Â?Â?›ƒ †‹Š—nj Â?‹ ‘Â?—Â?‹–ƒ• †ƒ– ‡”’‡Â?…‹Ž Č‹ ÇĄ redČŒǤ ‡Žƒ‹Â? ‹–— †—•—Â? ‹Â?‹ Œ—‰ƒ Â?ƒ•‹Š •ƒÂ?‰ƒ– Â?‹Â?‹Â? •ƒ”ƒÂ?ƒ

Â?ˆ”ƒ•–”—Â?–—”ǥ •‡’‡”–‹ ŒƒŽƒÂ?ÇĄ •ƒ”ƒÂ?ÂƒÇĄ ’”ƒ•ƒ”ƒÂ?ƒ ’‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ? Â?ƒ—’—Â? •ƒ”ƒÂ?ƒ Â?‡•‡Šƒ–ƒÂ?ÇĄÇł ’—Â?‰nj Â?ĥ —’ƒ–‹ •‡’‡”–‹ †‹ŽƒÂ?•‹” riaueditor.com Â„ÂƒÂ”Â—ÇŚ „ƒ”— ‹Â?‹Ǥ (ymg, del)

HUMAS

BUPATI ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹ ”™ƒÂ? Č‹Â?ƒÂ?ƒÂ?ČŒÇĄ ƒÂ?‹Ž —„‡”Â?—” ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‹ƒ— ‘‡”›ƒ ‡•’ƒ–‹‘Â?‘ Č‹Â?Â‹Â”Â‹ČŒ †ƒÂ? ‡–—ƒ ‘–ƒ ƒ–ƒÂ? —ŽÂ?‹ˆŽ‹ Ž‹ ȋ–‡Â?Â‰ÂƒÂŠČŒ Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? •ƒŽƒÂ? Â?‘Â?ƒÂ?†‘ •ƒƒ– ’‡ŽƒÂ?–‹Â?ƒÂ? ’‡Â?‰—”—• ‡”ƒÂ?–‹ ‘–ƒ ƒ–ƒÂ?ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ

ˆ Wak Ali Dilantik jadi Ketua IKB Meranti-Batam

Bupati Undang Investor Batam áˆş áˆť áˆş áˆť áˆťČ‚ —’ƒ–‹ ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹ ”™ƒÂ? ƒ•‹” Â?‡Â?‰—Â?†ƒÂ?‰ ‹Â?˜‡•–‘” †‹ —Žƒ— ƒ–ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?ƒÂ?ƒÂ?Â?ƒÂ? Â?‘†ƒŽÂ?›ƒ † ƒ„—’ƒ–‡Â? ‡’—Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹Ǥ Pertumbuhan APBD Meranti yang signifikan diharapkan Bupati bisa menjadi daya tarik bagi dunia invetasi. Bupati menjamin investor yang masuk ke Meranti akan mendapat keuntungan. Jika investasi itu merugikan pemilik modal, Bupati berjanji tidak akan memberikan izin. “Ini sudah menjadi komitmen kita bahwa investor yang membuka usaha di Meranti harus untung. Kalau akan merugi, untuk apa mereka berinvetasi. Jadi jangan takut rugi berinvestasi di Meranti,â€? ujar Bupati saat melantik Zulkifli Ali atau yang biasa dipanggil Wak Ali sebagai Ketua Ikatan keluarga Besar(IKB) Meranti Batam, Minggu (24/2) di ballroom Pacific Palace Hotel, Batam. Dalam kesempatan itu Bu-

pati juga menceritakan sejarah terbentuknya IKB Meranti Batam. Menurutnya, pada tahun 2001 lalu banyak warga Meranti yang mengalami masalah di Batam. Bahkan saat dia sakit atau meninggal duniapun tidak ada yang membantu. Setelah beberapa tahun kemudian akhirnya muncul ide untuk membentuk Kabupaten Kepulauan Meranti yang terpisah dari Kabupaten Bengkalis. Hal itu dirasa perlu untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, menginggat masyarakat Meranti banyak yang terpaksa merantau ke Batam dan Karimun karena kesulitan pekerjaan di Meranti. “Dulu warga Meranti banyak merantau ke Batam dan Karimun karena di Meranti sulit mencari pekerjaan. Hal ini ter-

nyata menimbulkan masalah di Batam dan Karimun, terutama karena meningkatnya angka pengangguran. Namun dengan terbentuknya Kabupaten Meranti, perlahan-lahan masalah itu bias diatasi karena banyak perantau yang pulang dan bekerja di kampung halaman sendiri. Hal ini makin didukung seiring terus berkembangnya perekonomian Meranti, dimana saat ini kita bisa mencapai APBD hingga Rp1,4 triliun,� ungkap mantan Camat Lubuk Baja, Batam tersebut. Bupati juga menyebutkan bahwa yang hadir pada pertemuan itu adalah warga Batam asal Meranti, bukan warga Meranti di Batam. Untuk itu dia mengimbau warga agar mendukung pembangunan Batam dan berperan besar dalam pembangunan Batam, sehingga menimbulkan citra positif mengenai warga Meranti di Batam dan Kepri secara umum. Dikatakan, terbentuknya paguyuban IKB Meranti Batam

itu mendapat apresiasi khusus Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo. Bahkan menurutnya, warga Batam asal Meranti banyak yang meraih sukses sebagai pengusaha, seperti Ketua IKB Meranti yang baru dilantik Zulkifli Ali. “Saya mengharapkan warga Batam asal Meranti terus berbuat yang terbaik bagi pembangunan di Batam dan seluruh Kepri. Jadikan IKB Meranti ini sebagai wadah untuk membina silaturahmi serta melahirkan gagasan-gagasan positif dan maju demi pembangunan masyarakat dan daerah,� harap dia. Tak Ada Muatan Politik Sementara Wak Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa IKB Meranti Batam itu tidak mengandung mauatan politik di dalamnya. “IKB Meranti ini merupakan wadah silaturahmi. Tidak ada maksud politik tertentu di dalamnya. Tujuan kita sematamata untuk saling bertukar fikiran dan mengayomi warga

Dewan Pendidikan Diminta Tingkatkan Penyuluhan ke Daerah Terisolir

ˆ Usai Jalan Santai Bersama di Selatpanjang

Annas Mengaku Direstui DPP Golkar Jadi Cagubri Kantor Bupati

:

(0763) 434715

Polsek Tebingtinggi :

(0763) 32110

Koramil

:

(0763) 32998

RSUD Selatpanjang

:

(0763) 32006

Ambulans

:

(0763) 700377

Kantor Imigrasi

:

(0763) 31018

Grand Meranti Hotel :

(0763) 32588

SELATPANJANG(VOKAL)– Ketua DPD Golkar Provinsi Riau yang juga Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Annas Maamun mengaku telah mendapatkan persetujuan DPP Golkar sebagai calon Gubernur Riau (Cagubri) pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) mendatang. Annas menerima telepon dari DPP setelah bersilaturrahmi dengan seluruh kader Golkar Kepulauan Meranti di Selatpanjang, Sabtu (23/2) malam. “Tadi malam, setelah memberikan pengarahan kepada seluruh kader Golkar Kabupaten Kepulauan Meranti, saya mendapatkan telepon bahwa DPP sudah menetapkan saya sebagai Cagubri pada Pilgubri tahun ini. Untuk itu saya mohon doa dan restu masyarakat Kepulauan Meranti dan Riau pada umumnya, agar saya dapat menjalankan keputusan DPP ini,� kata Annas

Maamun didampingi Ketua DPD Golkar Kepulauan Meranti H Musdar di hadapan ribuan masyarakat Kepulauan Meranti usai acara jalan santai bersama, Minggu (24/2) pagi kemarin. Dalam pengarahannya kepada seluruh kader Golkar Kabupaten Kepulauan Meranti Sabtu malam itu, Annas mengatakan bahwa Provinsi Riau sangat membutuhkan orang yang berani melakukan perubahan yang lebih baik untuk mensejahterakan masyarakat Riau. “Kalau saya jadi Gubernur Riau, dalam dua tahun Riau ini berubah,� tegasnya. Dengan sumberdaya alam yang cukup melimpah, ungkapnya, Riau sangat mungkin untuk berubah dan lebih maju lagi. Kemajuan itu akan tercapai melalui kerja keras dan kekompakan. Karena, bila penyelenggara pemerintahan tidak kompak, maka yang akan menanggung akibatnya

adalah rakyat. “Tujuan menjadi penyelenggara pemerintahan, baik di eksekutif dan legislatif adalah bagaimana kita bisa merealisasikan tanggung jawab mensejahterakan masyarakat. Tujuan menjadi anggota DPRD yakni bagaimana kita bisa membangun kampung kita ini. Omong kosong kalau orang luar akan datang untuk membangun daerah ini,� tutur Annas. Dia juga mengingatkan seluruh kader Golkar, jika nantinya terpilih menjadi anggota DPRD, hendaknya mereka tidak bersikap tamak. “Niatkan bagus-bagus didalam hati, kalau kita tamak pasti akan hancur. Kalau sudah ada jabatan jangan sombong. Ada rezeki sedekah dengan orang miskin, biarpun sedikit tapi besar manfaatnya,� ingat Annas agar kadernya yang duduk di DPRD (swl) selalu bersedekah.(swl)

SYAWAL

KETUA ‘ŽÂ?ƒ” ‹ƒ— Â?Â?ĥ ƒƒÂ?—Â? Č‹Â’Â‡Â‰ÂƒÂ?‰ Â?‹Â?”‘ˆ‘Â?ČŒ Â?‡Â?›ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? •ƒÂ?„—–ƒÂ?†‹Šƒ†ƒ’ƒÂ? ”‹„—ƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ‡’nj —Žƒ—ƒÂ? ‡”ƒÂ?–‹ —•ƒ‹ Â?‡Â?‰‰‡Žƒ” ŒƒŽƒÂ? •ƒÂ?–ƒ‹ „‡”•ƒÂ?ƒ †‹ ’‡Žƒ–ƒ”ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? ‹Â? —ƒÂ? ‡Žƒ–’ƒÂ?ŒƒÂ?‰ǥ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ Penanggung Jawab/RedakturÇŁ FITRI MAYANI

Batam yang berasal dari Meranti,� ungkap Wak Ali dalam sambutannya. Wak Ali akan memimpin IKB Meranti hingga tahun 2017 mendatang. Dia menggantikan Nazaruddin MD yang sudah habis masa jabatannya. Wak Ali memperkirakan jumlah warga Meranti di Batam mencapai puluhan ribu orang yang didominasi pengusaha, pejabat dan pekerja. Dalam kesempatan itu turut hadir sejumlah pejabat Pemprov Kepri, Pemko Batam dan Pemkab Meranti,diantaranya Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Meranti Tengku Akhrial, Kepala Dinas Kependudukan dan Capil Pemko Batam Sadri Khairudin serta sejumlah pejabat dari Otorita Batam, sejumlah pengusaha dari Apindo Meranti dan para pengusaha perkapalan dari Indonesian National Shipowners Association (INSA) Batam. (rls, swl)

SELATPANJANG(VOKAL) SELATPANJANG(VOKAL)– Tokoh muda Selatpanjang Asmalzen meminta Dewan Pendidikan gencar melakukan penyuluhan ke sejumlah daerah terisolir. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pada daerah terisolir di Kepulauan Meranti, khususnya masyarakat Suku Akit. Dikatakan, meski beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Meranti sudah mulai memprogramkan pemberian penyuluhan, bea siswa, hingga pembangunan asrama bagi anak-anak dari komunitas adat terpencil (KAT) yang ingin melanjutkan pendidikan ke Selatpanjang, namun pihak terkait harus gencar meningkatkan pemberian penyuluhan tersebut. “Kita berharap program tersebut dapat mengangkat masyarakat Suku Akit dari keterpurukan dan keterasingannya selama ini. Karena melalui SDM yang berkualitas melalui pendidikan yang bermutu, maka masyarakat Suku Akit akan mampu merubah cara pandang mereka dalam menjalankan roda kehidupan sehari-hari,� ungkap Asmalzen kepada Vokal baru-baru ini. Namun begitu, imbuhnya, program yang terapkan

Pemkab Kepulauan Meranti itu belum berjalan maksimal. “Karena program yang diterapkan itu belum mampu merubah cara pandang masyarakat Suku Akit di Meranti. Hal itu terbukti masih sedikitnya orang tua dalam Suku Akit yang menyadari pentingnya pedidikan bagi anak-anak mereka. Akibatnya hingga saat ini masih banyak anak-anak Suku Akit yang engan bersekolah,� tuturnya. Keengganan tersebut, tambahnya, selain faktor SDM masyarakat Suku Akit yang ratarata masih sangat rendah, juga disebabkan faktor ekonomi mereka yang tidak mendukung. “Sebagian besar masyarakat Suku Akit masih hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga mereka tidak menghiraukan pendidikan anak-anak mereka. Dengan begitu dapat kita simpulkan bahwa kemiskinan itu merupakan penyebab utama rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan,� kata Asmal. Oleh karena itu dia mengharapkan dewan pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti lebih gencar melakukan penyuluhan terhadap masyarakat Suku Akit mengenai pentingnya pendidikan, bukan hanya melakukan penyuluhan ke daerah yang sudah dalam kategori maju. (swl) ‡ ” ™ ƒ Œ ƒ Š ƒ � :


SENIN SABTU

15

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H HARIAN VOKAL

Bupati Siap Hadapi DPRD LINTAS RSUD-Diskes Tingkatkan Koordinasi RENGAT(VOKAL)ÇŚ ‹”‡Â?–—” —Â?ƒŠ ƒÂ?‹– Â?—Â? ƒ‡”ƒŠ Č‹ ČŒ Â?†”ƒ•ƒ”‹ ‡Â?Â‰ÂƒÂ–ÇĄ ƒ„—’ƒ–‡Â?

Â?†”ƒ‰‹”‹ —Ž— Č‹ Â?ÂŠÂ—ČŒÇĄ †”‰ ‹•Â?ƒ ‹•–‹ƒÂ?–› „‡”ŒƒÂ?Œ‹ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? Â?‘‘”†‹Â?ƒ•‹ †‡Â?‰ƒÂ? ‹Â?ĥ ‡•‡Šƒ–ƒÂ? –‡”Â?ƒ‹– ’‡Žƒ›ƒÂ?ƒÂ? Â?‡•‡Šƒ–ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ ™ƒ”‰ƒ Â?‹•Â?‹Â?Ǥ ƒŽ ‹Â?‹ †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ‹•Â?ƒ ’ƒ†ƒ †‹ƒŽ‘‰ „‹†ƒÂ?‰ Â?‡•‡Šƒ–ƒÂ? „‡”•ƒÂ?ƒ ƒ•‹•–‡Â? ÇĄ

†ƒ�

‡–†ƒ ƒ„—’ƒ–‡Â? Â?Š—ǥ †‹ ‡†—Â?‰ ‡”„ƒÂ?‰ ƒ”‹ ‡Â?ƒ–ƒÂ?Â‰Â”Â‡Â„ÂƒÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ ƒ–ƒ ‹•Â?ÂƒÇĄ ’ƒ†ƒ —ŽƒÂ? ƒ”‡– †ƒÂ? ’”‹Ž ‹Â?‹ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?‰ƒ†ƒÂ?ƒÂ? ’‡Žƒ›ƒÂ?ƒÂ? Â?‡•‡Šƒ–ƒÂ? ‰”ƒ–‹• „ƒ‰‹ ™ƒ”‰ƒ Â?‹•Â?‹Â? ›ƒÂ?‰ „‡Â?‡”Œƒ •ƒÂ?ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ’‹ŠƒÂ? Â?‹˜‡”•‹–ƒ• ƒŒƒŠ ƒ†ƒ Č‹ ČŒǤ Ěś †ƒ ‘’‡”ƒ•‹ Â?ƒ–ƒ”ƒÂ? —Â?–—Â? ͳͲͲ ™ƒ”‰ƒ –‹†ƒÂ? Â?ƒÂ?’—Ǥ ‡Â?—†‹ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? •‘•‹ƒŽ —Â?–—Â? Â?‡Â?ÇŚ „‡”‹Â?ƒÂ? „ƒÂ?–—ƒÂ? „‡”—’ƒ Â?ƒ…ƒÂ?ƒ–ƒ •‡„ƒÂ?›ƒÂ? ͳͲͲ „—ƒŠ Â?Š—•—• —Â?–—Â? •‹•™ƒ •‡Â?‘ŽƒŠ †ƒ•ƒ” ›ƒÂ?‰ Â?—”ƒÂ?‰ Â?ƒÂ?’—ǥ̜ Œ‡Žƒ•Â?›ƒǤ ‹–ƒÂ?„ƒŠÂ?ƒÂ? ‹•Â?ÂƒÇĄ ’‹ŠƒÂ?Â?›ƒ ƒÂ?ƒÂ? •‡ŽƒŽ— „‡”Â?‘‘”†‹Â?ƒ•‹ †ƒÂ? „‡Â?‡”Œƒ •ƒÂ?ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ‹Â?ĥ ‡•‡Šƒ–ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?–ƒ †ƒ–ƒ ™ƒ”‰ƒ ›ƒÂ?‰ –‹†ƒÂ? Â?ƒÂ?’—Ǥ ‡‰‹–— Œ—‰ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ‹Â?ĥ ‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ?ÇĄ †‹”‹Â?›ƒ ƒÂ?ƒÂ? „‡”Â?‘‘”†‹Â?ƒ•‹ Â?‡Â?‰‡Â?ƒ‹ „ƒÂ?–—ƒÂ? Â?ƒ…ƒ Â?ƒ–ƒ „ƒ‰‹ •‹•™ƒ •‡Â?‘ŽƒŠ †ƒ•ƒ”Ǥ Ěś ‹–ƒ Œ—‰ƒ ƒÂ?ƒÂ? „‡”Â?‘‘”†‹Â?ƒ•‹ †‡Â?‰ƒÂ? ‹Â?ĥ ‡’‡Â?†—†—Â?ƒÂ? †ƒÂ? ƒ–ƒ–ƒÂ? ‹’‹Ž Â?Š— —Â?–—Â? ƒÂ?–‡ Â?‡ŽƒŠ‹”ƒÂ? ŽƒÂ?‰•—Â?‰ Â?‡’ƒ†ƒ ™ƒ”‰ƒ Â?‹•Â?‹Â? ‰—Â?ƒ Â?‡Â?—†ƒŠÂ?ƒÂ? †ƒÂ? Â?‡”‹Â?‰ƒÂ?Â?ƒÂ? „‡„ƒÂ? „‹ƒ›ƒ „ƒ‰‹ ‹„— ›ƒÂ?‰ Â?‡ŽƒŠ‹”Â?ƒÂ? †‹ Â?†”•ƒ”‹ ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? †ƒ–ƒÂ?‰ǥ̜ Œ‡Žƒ•Â?›ƒǤ (obr)

Bupati Harap Ranperda PBB-P2 Disahkan

„ Polemik Mantan Napi Jadi Pejabat

áˆş áˆť áˆş áˆť áˆťÇŚ —’ƒ–‹ Â?†”ƒ‰‹”‹ —Ž— áˆş Â?ÂŠÂ—áˆťÇĄ ‘’‹ ”‹ƒÂ?–‘ Â?‡Â?›ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ †‹”‹Â?›ƒ •‹ƒ’ Â?‡Â?‰Šƒ†ƒ’‹ ‡™ƒÂ? ‡”™ƒÂ?‹ŽƒÂ? ƒÂ?›ƒ– ƒ‡”ƒŠ áˆş áˆť †ƒÂ? Â?‡Â?„‡”‹Â?ƒÂ? ’‡Â?Œ‡Žƒ•ƒÂ? –‡”Â?ƒ‹– †‹ŽƒÂ?–‹Â?Â?›ƒ Â?ƒÂ?–ƒÂ? Â?ƒ”ƒ’‹†ƒÂ?ƒ áˆşÂ?ÂƒÂ’Â‹áˆť Â?‘”—’•‹ Â?Š— Â’ͳͳ͜ Â?Â‹ÂŽÂ‹ÂƒÂ”ÇĄ Â?…‹Â? ’”‹œƒŽ ĥÂ?‹ •‡„ƒ‰ƒ‹ ’‡Œƒ„ƒ– •–”—Â?–—”ƒŽ †‹ ‡Â?Â?ƒ„ Â?Š—Ǥ Penegasan Bupati Inhu Yopi Arianto tersebut diutarakan di hadapan wartawan liputan Inhu dalam coffe morning yang digelar di Pematang Reba, akhir pekan kemarin "Saya siap dipanggil dewan dan akan saya hadapi. Saya tunggu undangan dari DPRD Inhu," ujarnya. Di hadapan DPRD Inhu jika dipanggil nantinya, sebagai Bupati dirinya akan menjelaskan alasan pengangkatan mantan Napi korupsi sebagai pejabat struktural. "Kita mempunyai pertimbangan sendiri kenapa mantan Napi kita angkat sebagai Pejabat di lingkungan Pemkab Inhu," tandasnya. Sementara itu, anggota DPRD Inhu Arifuddin Ahalik ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya akan mendesak fraksi dan komisinya agar pimpinan DPRD Inhu memanggil Bupati Inhu Yopi Arianto. "Melalui fraksi dan komisi tempat saya bertugas, akan saya desak dan sampaikan permintaan untuk memanggil Bupati Inhu Yopi Arianto," tegasnya. Bupati Inhu dinilai mengabaikan Surat Edaran Mendagri Nomor 800/4329/SJ tanggal 29 Oktober 2012 tentang pengangkatan kembali PNS dalam jabatan struktural. Namun pengangatan

RENGAT(VOKAL)ÇŚ ‡’ƒŽƒ ƒ–—ƒÂ? ƒŽ— ‹Â?–ƒ• Č‹ ƒ•ƒ–ŽƒÂ?Â–ÂƒÂ•ČŒ ‡•‘” Â?†”ƒ‰‹”‹ —Ž— Č‹ Â?ÂŠÂ—ČŒÇĄ ‘Â?‹ ›ƒŠ‡Â?†”ƒ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ Â?‡Â?ƒ•—Â?‹ „—ŽƒÂ? Â?‡†—ƒ †‹ –ƒŠ—Â? ʹͲͳ;ǥ –‹Â?‰Â?ƒ– Â?‡…‡ŽƒÂ?ƒƒÂ? ŽƒŽ— Ž‹Â?–ƒ• Č‹ ƒÂ?ƒŽƒÂ?Â–ÂƒÂ•ČŒ †‹ ƒ„—’ƒ–‡Â? Â?†”ƒ‰‹”‹ —Ž— Č‹ Â?ÂŠÂ—ČŒ Â?‡Â?—”—Â? ͳ͡ ’‡”•‡Â?Ǥ Ěś ŽŠƒÂ?†—Ž‹ŽƒŠ Â?—Žƒ‹ Â?‡Â?„ƒ‹Â?ÇĄ Â?Â—Â†ÂƒÂŠÇŚÂ?—nj †ƒŠƒÂ? •ƒŒƒ •‡Â?ƒÂ?‹Â? „ƒ‹Â? Â?ƒÂ?–‹Â?›ƒǤ Â?–—Â? Ž‡„‹Š Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? ’‡Žƒ›ƒÂ?ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ÂƒÂ–ÇĄ Â?‹–ƒ –‡”—• Â?‡ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ”—–‹Â?ÇĄ ›ƒÂ?Â?‹ Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ”ƒœ‹ƒ †‹ •‡Œ—Â?ŽƒŠ –‹–‹Â? ”ƒ™ƒÂ? ƒÂ?ÂƒÇŚ ŽƒÂ?–ƒ• •‡–‹ƒ’ ’ƒ‰‹ †ƒÂ? •‘”‡ Â?ƒÂ?‹ǥ̜ Œ‡Žƒ• ‘Â?‹ Â?‡’ƒ†ƒ ‹Â?Š—•ƒ–—Ǥ…‘Â?ÇĄ ƒÂ?Š‹” ’‡Â?ƒÂ? Â?‡Â?ƒ”‹Â?Ǥ

ƒ Œ—‰ƒ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ •‡Žƒ‹Â? Â’ÂƒÂ–Â”Â‘ÂŽÂ‹ÇĄ ’‹ŠƒÂ?Â?›ƒ Œ—‰ƒ •‡”‹Â?‰ Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? •‘•‹ƒŽ‹•ƒ•‹ Â?‡’ƒ†ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– †ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ?ÇŚÂƒÂ?ƒÂ? •‡Â?Â‘ÂŽÂƒÂŠÇĄ ƒ‰ƒ” Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– Â?‡Â?‰‡”–‹ –‡Â?–ƒÂ?‰ ’‡”ƒ–—”ƒÂ? ŽƒŽ— Ž‹Â?–ƒ•Ǥ Ěś ‡–‹ƒ’ Šƒ”‹ ƒ„–— Â?ƒÂ?‹ •‘•‹ƒŽ‹•ƒ•‹ †‡Â?‰ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ?ÇŚÂƒÂ?ƒÂ? •‡Â?‘ŽƒŠ †‹ ŠƒŽƒÂ?ƒÂ? ‘Ž”‡•ǥ †ƒÂ? —Â?–—Â? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ’ƒ†ƒ ÂŠÂƒÂ”Â‹ÇŚ Šƒ”‹ –‡”–‡Â?–—ǥ̜ —Â?‰Â?ƒ’Â?›ƒǤ (ymg,mza)

langgar hukum atau tidak. “Kita akan lihat dulu apakah ada ketentuan yang mengatur pelarangan bagi mantan napi untuk diangkat sebagai pejabat,� ucap Suradi. Sedang Plt Ketua DPRD Inhu, Ahamd Arief Ramli saat dikonfirmasi menyatakan selaku pimpinan DPRD pihaknya siap men-

indaklanjuti permintaan yang disampaikan dari komisi terkait atau permintaan dari Fraksi yang ada di DPRD Inhu untuk memanggil Bupati Inhu. “Namun demikian fraksi atau komisi mana yang akan memanggil Bupati hingga berita ini dibuat belum dapat informasi yang jelas,� tegasnya. (ymg,mza)

Dispora Optimis Venue Tuntas Tepat Waktu „ Inhu Tuan Rumah Porda 2014 RENGAT(VOKAL)Kecamatan Rengat Barat, akan dimulai Dinas pemuda olahraApril mendatang. "Kita ga budaya dan pariwisudah masukan data sata (Disporabudsata) lelang kegiatan ke LPKabupaten Indragiri SE, nantinya pemeHulu (Inhu) optimis nang kegiatan ini akan pembangunan fisik venue Pekan Olahraga dicek langsung kesiaDaerah (Porda) 2014 pannya," ujar Slamet. akan tuntas menjelang Berdasarkan data Desember 2013 menlapangan, pemenang SLAMET datang. Langkah awal kegiatan lelang bisa diyang dilakukan adalah batalkan jika, pertma ekspos rencana pelaksanaan ditemukan pihak penerima kerja pembangunan di hadapan Bupati. tidak siap, baik disisi modal mauDemikian dikatakan Kadispo- pun disisi tenaga kerja sebab jika rabudsata Inhu, Slamet dikutip pemenang kegiatan merupakan dari halloriau.com, Minggu (24/ perusahaan yang tidak berpengala2). Katanya, pihaknya sudah man maka dikhawatirkan kegiatan mempersiapkan PPTK dan PPK pembangunan tidak tepat waktu. untuk pelaksanaan kegiatan fisik Selain dari itu, kata Slamet, Porda. "Minggu malam (24/2) kita persiapan pelaksanaan Porda akan gelar ekspos di hadapan Pak membutuhkan dukungan semua Bupati. Selanjutnya kita masih pihak. Sebab, helat akbar tersemenunggu masukan dan saran but menentukan Inhu masih Pak Bupati," ujar Slamet. mampu bersaing dengan kabuSlamet menegaskan, untuk paten/kota lain di Provinsi Riau. "Kita Disporabudsata merukegiatan pembangunan dua lintasan atlet dan stadion mini di pakan sebuah tim work yang sal-

ing membutuhkan, tim ini sedang melakukan koordinasi maksimal pasca adanya pergeseran pejabat Disporabudsata ke dinas-dinas lain dan adanya pejabat baru di Disporabudsata," ucapnya. Lebih jauh dikatakannya, selain mempersiapkan pelaksanaan Porda Riau, Disporabudsata juga mempersiapkan pelaksanaan pendataan atlet Inhu yang bisa berlaga dan meraih medali emas dalam Porda tersebut. "Disporabudsata akan buat beberapa tim, diantaranya pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik untuk Porprov, Perekrutan atlit berperstasi asal Inhu dan persiapan pembukaan pelaksanan porprov," jelasnya. Sebelumnya Bupati Inhu Yopi Arianto, juga optimisi jika pelaksanaan Porda di Inhu berjalan sukses, baik dari sisi persiapan, sarana prasarana, para atlit dan dalam acara pembukaannya. "Semua persiapan Porda dari awal kita serahkan pada dinas terkait, dalam hal ini Disporabudsata. Kita optimis sarana dan prasarana bisa selesai tahun 2013 ini," jelasnya. (ymg,mza)

ADVERTORIAL PEMKAB INHU

RENGAT(VOKAL)ÇŚ —’ƒ–‹ Â?†”ƒ‰‹”‹ —Ž— Č‹ Â?ÂŠÂ—ČŒÇĄ ‘’‹ ”‹ƒÂ?–‘ „‡”Šƒ”ƒ’ ”‡˜‹•‹ ‡”ƒ–—”ƒÂ? ƒ‡”ƒŠ Č‹ Â‡Â”Â†ÂƒČŒ ƒ„—’ƒ–‡Â? Â?Š— ‘Â?‘” Ͳʹ ƒŠ—Â? ʹͲͳͳ –‡Â?–ƒÂ?‰ ƒŒƒÂ? ƒ‡”ƒŠ „ƒ‰‹ƒÂ? Â?‡ ͳͲ –‡Â?–ƒÂ?‰ ƒŒƒÂ? —Â?‹ †ƒÂ? ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ‡”†‡•ƒƒÂ? †ƒÂ? ‡”Â?‘–ƒƒÂ? Č‹ ÇŚ Í´ČŒ Â?Š— „‹•ƒ †‹•ƒŠÂ?ƒÂ? •‡…‡’ƒ–Â?›ƒǤ ‹Â?ƒ –‹†ƒÂ?ÇĄ „‹•ƒ Â?‡Â?‰ƒÂ?…ƒÂ? Â?‡Â?—”—Â?Â?›ƒ ’‡Â?†ƒ’ƒ–ƒÂ? ƒ•Ž‹ †ƒ‡”ƒŠ Č‹ ČŒ Â?Š—Ǥ Ěś ‡Šƒ”—•Â?›ƒ ’‡Â?‰‡•ƒŠƒÂ? ”‡˜‹•‹ ‡”†ƒ ‹Â?‹ †‹’”‹‘”‹–ƒ•Â?ƒÂ?Ǥ Â?‹ Â?‡Â?›ƒÂ?‰Â?ƒ– ’‡Â?‰Šƒ•‹ŽƒÂ? †ƒ‡”ƒŠ †ƒÂ? Â?‡„—–—ŠƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ÂƒÂ–ÇĄĚś —Œƒ” ‘’‹ ”‹ƒÂ?–‘ǥ ƒÂ?Š‹” ’‡Â?ƒÂ? ‹Â?‹Ǥ ‡Â?—”—–Â?Â›ÂƒÇĄ Œ‹Â?ƒ –‡”ŽƒÂ?Â„ÂƒÂ–ÇĄ Â?ƒÂ?ƒ †ƒÂ?’ƒÂ?Â?›ƒ ƒÂ?ƒÂ? †‹”ƒ•ƒÂ?ƒÂ? ‘Ž‡Š Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ–Ǥ ƒ”‰ƒ Â?Š— ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?„ƒ›ƒ”Â?ƒÂ? ÇŚ Í´ –‹†ƒÂ? †ƒ’ƒ– †‹Žƒ›ƒÂ?‹ •‡–‡ŽƒŠ ÇŚ Í´ Â?‡Â?Œƒ†‹ Â?‡™‡Â?ƒÂ?‰ƒÂ? †ƒ‡”ƒŠ •‡ŒƒÂ? Íł ƒÂ?—ƒ”‹ ŽƒŽ—Ǥ Â?–—Â? ‹–— ‹ƒ Â„Â‡Â”ÂŠÂƒÂ”ÂƒÂ’ÇĄ •—†ƒŠ •ƒƒ– ’‹ŠƒÂ? Ž‡‰‹•Žƒ–‹ˆ Â?‡Â?‰‡†‡’ƒÂ?Â?ƒÂ? Â?‡’ƒÂ?–‹Â?‰ƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– „ƒÂ?›ƒÂ? †ƒÂ? –‹†ƒÂ? Â?‡Â?„ƒ™ƒ ŠƒŽ ‹–— Â?‡ ”ƒÂ?ƒŠ ’‘Ž‹–‹Â?Ǥ Ěś ‡–‡”ŽƒÂ?„ƒ–ƒÂ? ’‡Â?‰‡•ƒŠƒÂ? ‹–— •ƒÂ?‰ƒ– „‡”†ƒÂ?ÇŚ ’ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ ’‡Â?‡”‹Â?ƒƒÂ? ”‡–”‹„—•‹ †ƒÂ? Â?Š—Ǥ ‡‰‹•Žƒ–‹ˆ Šƒ”—•Â?›ƒ Â?‡Â?‰‡†‡’ƒÂ?Â?ƒÂ? Â?‡’ƒÂ?–‹Â?‰ƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– „ƒÂ?›ƒÂ? †ƒÂ? –‹†ƒÂ? Â?‡Â?„ƒ™ƒ ŠƒŽ ‹–— Â?‡ ”ƒÂ?ƒŠ ’‘Ž‹–‹Â?ÇĄĚś Šƒ”ƒ’Â?›ƒǤ (ymg,mza)

Lakalantas Turun 15 Persen

pejabat struktural tersebut dipertegas oleh Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Inhu dengan surat bernomor 800/BKD/XII/ 2012/540 tanggal 20 Desember 2012 yang ditandatangani Kepala BKD Inhu Wardiati. " Kita akan pertanyakan, apakah pengangkatan mantan Napi korupsi sebagai pejabat struktural tersebut telah melalui analisa jabatan (Anjab) dan proses di Baperjakat, dimana Kepala BKD Inhu sebagai sekretarisnya. Kalau memang melalui Baperjakat tentunya bertolak belakang dengan surat yang dikeluarkan BKD sebagai tindak lanjut SE Mendagri," jelasnya. Kesiapan Bupati Inhu untuk dipanggil dan menghadapi DPRD Inhu sebelumnya kerap dilontarkan, seperti pada permasalahan perusahaan perkebunan Duta Palma Group dan Koperasi Sawit Redang Seko Kecamatan Lirik yang bermitra dengan PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP). Namun hingga saat ini DPRD Inhu sebagai mitra Pemkab Inhu tak kunjung melakukan panggilan. Sedangkan Ketua Komisi A, DPRD Inhu, Suradi saat dikonfirmasi terkait pelantikan mantan narapidana korupsi sebagai pejabat struktural oleh Bupati

Inhu, Yopi Arianto dan kesediaan Yopi dipanggil terkait hal ini, mengaku akan mendalami dulu permasalahan tersebut. Dijelaskannya, sebelum memanggil Bupati Inhu, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pengkajian secara yuridis hukum. Apakah penempatan mantan napi sebagai Pajabat struktural itu me-

OBRIN

PELAKSANA —‰ƒ• ‡’ƒŽƒ ‹Â?ĥ ƒ„—’ƒ–‡Â? Â?†”ƒ‰‹”‹ —Ž—ǥ ‡†‹ ƒ”Žƒ—Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?„‡”‹Â?ƒÂ? ƒ”ƒŠƒÂ? †ƒŽƒÂ? †‹ƒŽ‘‰ ‹Â?–‡”ƒÂ?–‹ˆ Â?‡•‡Šƒ–ƒÂ? †‹ ‡†—Â?‰ ‡”„ƒÂ?‰ ƒ”‹ ‡Â?‡–ƒÂ?Â‰Â”Â‡Â„ÂƒÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ

Pemkab Gelar Dialog Interaktif Kesehatan „ Menuju Inhu Sejahtera 2015 RENGAT(VOKAL)-Untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Sejahtera tahun 2015 mendatang, Pemerintah menggelar dialog kesehatan di Gedung Gerbang Sari Pemetangreba, Minggu (24/ 2). Tak kurang dari 250 orang yang terdiri dari tenaga medis dan paramedis, PNS Dinas Kesehatan, petugas puskesmas dan puskemas pembantu serta bidan desa se-Kabupaten Inhu. Acara ini dihadiri, Asisten I Setda Inhu, H Junaedi Rahmat,

Asisten II, Khaerizal, Asisten III, H Agus Rianto, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Dedi Parlaungan, Kepala Bappeda Litbang Inhu, H Isdjawardi dan lainnya. Bupati Inhu Yopi Arianto dalam arahannya yang dibacakan Asisten II, Khaerizal menyampaikan, dialog interaktif diadakan untuk membangun pengetahuan dalam bidang kesehatan agar visi dan misi Inhu Sejahterah 2015 mendatang dapat terwujud. "Pemerintah Inhu selama dua tahun ini telah membangun fisik

bidang kesehatan mencapai 80 persen sampai tahun 2013 ini. Pada tahun 2014 mendatang, kita fokus peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pelayanan pada masyarakat," katanya. Banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam tahun 2013 ini, seperti kurang akuratnya data jumlah warga yang tidak mampu dalam pendistribusian kartu Jamkesda, Jamkesmas dan Jampersal dari program pemerintah selama ini. "Kartu jamkesda yang disiapkan sebanyak 122 ribu, namun sampai saat ini masih ada war-

ga tidak mampu yang tidak mendapat kartu. Instansi terkait harus meningkatkan koordinasi lebih baik lagi," kata Khaerizal. Selama ini masih sangat banyak keluhan dari warga masyarakat tentang pelayanan kesehatan, baik itu di puskemas dan pustu hingga RSUD sendiri. Oleh karena itu, semua keluhan ini harus ditanggapi agar ke depannya pelayanan kesehatan lebih baik lagi. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Dedi Parlaungan menyampaikan, visi dan misi kesehatan ke depan adalah mandiri dan hidup sehat. Guna mewu-

judkannya, perlu penambahan tenaga kesehatan di puskesmas dan pustu minimal 2 orang. Saat ini tenaga dokter di puskesmas masih standar, yakni 1 orang. "Kalau masalah pembangunan fisik puskesmas dan puskesmas ruang inap masih berlanjut, baik itu dari APBN dan APBD Inhu. 2013 akan dibangun 29 puskesmas pembantu. Kita juga sudah melakukan pertemuan dengan semua kepala desa guna mencoba melakukan pemekaran pembangunan puskesmas di beberapa kecamatan," jelas Dedi. (obr)

Bupati Ajak Kades dan Masyarakat Usulkan Program Sekretariat Daerah

: 0769-341009

Sekretariat DPRD

: 0769-311341

Pengadilan Negeri Rengat : 0769-341059 Pengadilan Agama Rengat

: 0769-341102

Kejaksaan Negeri Rengat

: 0769-341271

PDAM

:

Kantor Satpol PP

: 0769-341137

Kodim 0302 Inhu

:

0769-21035

Polres Inhu

:

0769-21110

Polsek Peranap

: 0769-561110

Polsek Lirik

:

0769-41033

Polsek Pasir Penyu

:

0769-41110

RSU Indrasari Rengat

: 0769-341066

0769-21634

RENGAT(VOKAL) RENGAT(VOKAL)- Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto mengajak kepala desa dan seluruh masyarakat mengusulkan program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam acara syukuran Hari Ulang Tahun ke-6 Desa Bandar Padang, Kecamatan Seberida, di Kantor Kepala Desa, Sabtu (23/2). "Pemerintah saat ini sedang dalam proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan untuk membahas rencana pembangunan tahun 2014 mendatang. Hal ini guna peningkatan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Desa Bandar Padang," kata Bupati. Ditambahkan Bupati, segala

persoalan yang ada di tengahtengah, diharapkan dikoordinasikan dengan Pemerintah supaya dapat diselesaikan dengan jalan terbaik. Apalagi saat ini masih banyak harapan masyarakat yang harus diselesaikan, baik itu pembangunan infrasruktur jalan, penerangan listrik, kesehatan, pendidikan dan pembangunan pertanian pada umumnya. "Oleh karena itu, mari kita duduk bersama-sama memberikan kritikan dan masukan yang positif untuk membangun daerah ke depan. Tanpa dukungan masyarakat, segala program pembangunan pemerintah tidak ada sukses dengan baik," ajak Bupati. Sementara itu, Kepala Desa Bandar Padang, Herman mengatakan, acara syukuran dalam rangka memperingati HUT De-

sa Bandar Padang ini, diharapkan dapat menjadikan Bandar Padang semakin maju. Meski baru berumur 6 tahun sejak dimekarkan Desa Beligan, pembangunan sudah berkembang pesat jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. "Namun demikian, masyarakat meminta kepada pemerintah supaya lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat, seperti permasalahan kebun kelapa sawit yang bermitra dengan perusahaan harus diselesaikan termasuk peningkatan pembangunan jaringan listrik," katanya. Sedangkan Pemuda Desa Bandar Padang, Asmisar meminta kepada pemerintah Inhu menciptakan program kegiatan keterampilan bagi pemuda desa guna mengurangi beban yang

dihadapi pemuda selama ini dikarenakan minimnya SDM. "Kebanyakan pemuda di Desa Bandar Padang hanya tamatan

SD, sehingga pemerintah mengadakan pelatihan keterampilan guna untuk menghindari hal-hal yang tidak baik," harapnya. (obr)

OBRIN

BUPATI Â?†”ƒ‰‹”‹ —Ž—ǥ ‘’‹ ”‹ƒÂ?–‘ „‡”†‹ƒŽ‘‰ †‡Â?‰ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ?ÇŚÂƒÂ?ƒÂ? —•ƒ‹ •›—Â?—nj ”ƒÂ? ’‡”‹Â?‰ƒ–ƒÂ? ‡•ƒ ƒÂ?†ƒ” ƒ†ƒÂ?‰ǥ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? Â‡Â„Â‡Â”Â‹Â†ÂƒÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒǤ ‡”™ƒŒƒŠƒÂ?ÇŁ

Penanggung Jawab/RedakturÇŁ MARZULI ADI


CMYK

16 HARIAN VOKAL

Polling SMS "Riau Memilih 2013" Insya Allah, pertengahan tahun 2013, masyarakat Riau akan menggelar pesta demokrasi untuk menentukan siapa yang paling pantas memimpin provinsi ini ke depannya. Terkait hal itu, Harian Vokal menerbitkan halaman khusus "Riau Memilih 2013" dan sekaligus membuka "Polling SMS" untuk menjaring aspirasi masyarakat tentang bakal calon (balon) Gubernur Riau periode 20132018. Tulis nama lengkap "Balon Gubri" pilihan anda dan kirim SMS ke nomor 0812 61 168751 . ˆ Selain "Polling SMS", para pembaca juga dapat memberikan komentar dan tanggapan tentang "Riau Memilih 2013" melalui akun facebook: riaumemilih@hotmail.co.id. ˆ Komentar boleh mengkritisi calon namun tidak bersifat SARA atau mendiskreditkan (black campaign) bakal calon gubernur.

SENIN 25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

10 Besar Balon Gubri Pilihan Rakyat HERMAN ABDULLAH

MAMBANG MIT

21,387 % 20,375 %

ANNAS MAAMUN

ISJONI

ACHMAD

19,508 %

9,826 %

JHONI S MUNDUNG

9,628 % 8,670 %

SEPTINA PRIMAWATI

INDRA M ADNAN

JON ERIZAL

WAN ABU BAKAR

2,745 %

1,445 %

1,156 %

1,011 %

Balon Gubri Lainnya: Haris Jumadi, Syamsurizal, Sukarmis, Azis Zainal, Suryadi Khusaini, Lukman Edy, Yopi Arianto, Johar Firdaus, Arsyad Juliandi Rahman, Abdul Gafar Usman, Syamsuar. Persentase dukungan di-update setiap hari pukul 17.00 WIB sesuai jumlah SMS Dukungan yang masuk. Bakal calon Gubri yang tidak masuk atau terdegradasi dari kelompok 10 besar hanya akan ditampilkan nama tanpa foto dalam kelompok "Balon Gubri Lainnya"

Indra Berpeluang Maju Lewat Jalur Independen áˆş áˆť áˆş áˆťÇŚ —”— „‹…ƒ”ƒ ‹Â? ƒÂ?‰

Â?†”ƒ —…ŠŽ‹• †Â?ƒÂ? áˆş áˆť ›ƒÂ? ƒ‡Â?‰ ƒÂ?‹ Â?‡Â?›ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ Â?†”ƒ —…ŠŽ‹• †Â?ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? –‡–ƒ’ Â?ƒŒ— †‹ ‹Ž‰—„”‹ ʹͲͳ; Â?‡ŽƒŽ—‹ ŒƒŽ—” ‹Â?†‡’‡Â?†‡Â?Ǥ Dikatakan Syam, seperti dilansir riauaksi.com, kemarin, peluang Indra lebih terbuka untuk maju di jalur independen daripada maju menggunakan perahu Golkar, PDIP atau mengumpulkan dukungan parpol non parlemen. Pasalnya, DPD Golkar Riau telah merekomendasikan ketuanya Annas Maamun sebagai balon Gubri ke DPP Golkar Riau. Sementara PDIP dan PKB Riau telah berkoalisi dan sepakat mengusung Lukman Edi dan Suryadi Khusaini ke DPP

PDIP sebagai balon Gubernur atau Wakil Gubernur Riau. Untuk mengumpulkan parpol non parlemen lebih tidak mungkin lagi, karena 21 parpol non parlemen di Riau, mulai dari DPP hingga DPD Provinsi Riau telah memberikan dukungannya kepada balon Gubri Tengku Mukhtarudin. "Kalau begitu kondisinya memang jalur independen lebih berpeluang menjadi perahu Indra menuju kursi Riau Satu," kata pengamat politik UIR Zaini

Achmad Yakin 'Dapatkan' Demokrat DURI (VOKAL) (VOKAL)-Meski belum memiliki perahu politik yang resmi untuk maju ke Pilgubri 4 September mendatang, namun Bupati Rohul Achmad menyatakan yakin dirinya akan mendapatkan perahu Demokrat. "Saya yakin, saya telah melalui tiga tahapan guna didukung Partai Demokrat, di antaranya berpengalaman, bersih serta amanah dalam memimpin. Itu semua telah saya lalui," kata Achmad di hadapan ratusan masyarakat

Penanggung Jawab: IDRUS YAMIN

saat sosialisasi di lapangan Simpang Pokok Jengkol, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Sabtu (23/2), seperti dilansir riauterkini.com. Achmad mengaku sudah memiliki sejumlah program, di antaranya Jaminan Pendidikan gratis wajib 12 tahun yang tidak memandang miskin atau kaya, perbaikan ekonomi rakyat, perbaikan insfrastruktur, pelayanan prima kepada publik, menciptakan lapangan kerja serta pelayanan kesehatan. (ymg,rus)

Ali kepada riauaksi.com, Minggu (24/2) melalui ponselnya. Saat ini, jelas Zaini, balon yang maju melalui jalur independen peluangnya sama dengan balon yang maju melalui parpol. "Masyarakat pemilih tidak melihat siapa yang mengusungnya, mau parpol atau jalur independen, yang dilihat itu figurnya," kata Zaini.

Namun untuk maju di jalur independen, kata Zaini, harus kerja ekstra karena harus membangun jaringan hingga ke tingkat desa. "Kalau memakai jalur parpol jaringan sudah ada, tinggal menggerakkannya, namun kalau dari independen harus membangun jaringan tim pemenangan hingga ke tingkat desa," ujarnya. (ymg,rus)

KPU: 28 Februari PPK-PPS Sudah Dilantik PEKANBARU (VOKAL) (VOKAL)-Ketua KPU Riau Tengku Edi Sabli memberikan batas waktu perekrutan tenaga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam waktu seminggu. Tanggal 28 Februari besok, PPK dan PPS sudah harus dilantik Panwaslu kabupaten/kota. "Sejauh ini baru Kabupaten Inhil yang sudah memastikan rekrutmen PPK-PPS kelar, hanya tinggal pelantikan, yang lainnya masih dalam proses. Sejauh ini tak ada kendala, semua masih berjalan normal," kata Edi kepada wartawan, Jumat (22/2). Dijelaskannya, PPK harus diisi 5 orang, ditambah 5 orang petugas sekretariat. Sementara PPS diisi 3 orang per desa serta 3 orang untuk sekretariat. Jumlah personil per daerah tergantung jumlah ke-

camatan dan desa. Kecamatan terbanyak terdapat di Kabupaten Kampar. Menurut Edi, PPK dan PPS akan bertugas selama 8 bulan, terhitung sejak Maret hingga November 2013. Namun berapa gaji PPK dan PPS belum jelas karena sampai saat ini belum ada pergub-nya. "Ya, hitung-hitungan KPU tentu ada, namun kan berpotensi konflik bisa dipublikasikan," ujar Edi. Edi berharap tenaga PPK dan PPS yang direkrut orangorang yang bebas dari partai politik. "Kita sangat berharap mereka harus punya amanah dan integritas supaya terwujud pemilu yang berkualitas. Kalau yang dilantik nanti pengurus partai atau organisasi berafiliasi ke parpol itu tidak boleh dan melanggar aturan," tandasnya. (ynl)

Perwajahan : ABDAWIZA



18

HARIAN VOKAL

SENIN 25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

Trofi Perdana Kvitova „ WTA Dubai 2013 DUBAI (VOKAL)- Petra Kvitova memenuhi ambisinya untuk meraih gelar juara di Dubai Tennis Championship. Sempat kesulitan, petenis cantik asal Republik Chesea ini akhirnya berhasil meraih tropi pertama pada 2013 usai mengalahkan Sara Erranilewat pertandingan rubber set 6-2, 1-6, 6-1, Sabtu (23/2). Kvitova yang menyingkirkan mantan petenis nomor satu duni, Agnieszka Radwanska, tidak mengalami kesulitan berarti di set pertama. Petenis peringkat delapan dunia ini meraih set ini dengan mudah yakni 6-2. Hanya saja, di set kedua, Kvitova mulai kewalahan menghadapi agresifitas Errani. Akurasi permainan cantik dengan pukulan keras tidak bisa berbuat banyak dan mampu diatasi lawan. Akibatnya, set ini menjadi milik lawan setelah menyerah dengan skor 0-6. Sempat kalah di set kedua, Kvitova berusaha untuk bangkit sekaligus memenangi set ketiga. Lagi, di set ini Kvitova sempat tertinggal 1-2. Tapi, petenis berusia 22 tahun ini mencoba untuk bangkit. Satu persatu poin berhasil diraih dan berhasil menutup set ini dengan kemenangan 6-1. "Saya tahu saya harus terus berjuang untuk setiap bola, karena dia sangat bersemangat di set kedua, dan melakukannya di set ketiga juga. Saya hanya berfikir untuk tidak menyerah dan bertarung untuk setiap poin," ungkap juara wimbledon 2011 ini seperti dilansir dari WTA tennis, Minggu (24/2). Kvitova juga menyadari kalau kesalahan yang dibuat Errani pada set ketiga

Lintas Masa Istirahat Simon Masih Panjang JAKARTA (VOKAL)-Ketika rekan-rekan lainnya Minggu kemarin (24/2) bertolak ke Eropa untuk mengikuti rangkaian turnamen di Jerman, Inggris, serta Swiss, pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia Simon Santoso justru sebaliknya. Akibat menderita penyakit gondongan yang menyerangnya sejak lima bulan lalu, Simon harus menjalani masa pemulihan cukup lama. Tak hanya turnamen Eropa, sebelumnya Simon juga tak tampil di sejumlah turnamen Super Series seperti Cina, Hongkong, Korea, serta Malaysia Open. Turnamen resmi BWF yang diikuti Simon adalah Prancis Terbuka, Oktober 2012 lalu. Di sela-sela masa pemulihan Simon juga sempat tampil di ajang Djarum Super Liga di Surabaya, awal Februari lalu membela klubnya Tangkas Specs. Namun karena belum pulih penampilan Simon tak bisa maksimal. Bagi Simon, tidak tampil di Jerman Open jelas akan mempengaruhi peringkatnya. Pasalnya pada penampilan tahun lalu ia berhasil meraih posisi runner-up setelah di final kalah dari Lin Dan (Cina) 11-21, 11-21. Sementara di All England, Simon langsung kandas di babak pertama setelah dħegal pemain Denmark, Hans-Kristian ViĴinghus 14-21, 21-8, 21-7. (dar)

Petinju Veteran Pukul KO David Price LOS ANGELES (VOKAL)- Petinju veteran asal Amerika Serikat Tony Thompson secara mengejutkan mampu memukul jatuh petinju muda asal Inggris David Price, pada laga kelas berat yang berlangsung di Liverpool Echo Arena pada Sabtu malam kemarin. Petinju berusia 29 tahun yang menjadi andalan Inggris itu sebenarnya difavoritkan akan menjadi penguasa kelas berat, tapi hook kanan Thompson di ronde kedua mampu mengkanvaskan Price. Seperti dilansir Daily Mail, Minggu (24/2) meski Price sempat bangun ketika menerima pukulan tangan kanan petinju berusia 41 tahun itu, tetapi Price terlihat kehilangan keseimbangan dan wasit tidak mempunyai pilihan lain selain menghentikan pertaringan yang disambut dengan keheningan dari para fans Price yang memang lebih difavoritkan. Dengan kemenangan ini rekor Thompson telah membukukan 37 kali menang dengan catatan 25 menang KO dan tiga kali kalah. Kemenangan ini juga mengejutkan banyak pihak yang memprediksi Price akan mampu meraih kemenangan dengan mudah mengingat perbedaan usia yang terbilang jauh. (ymg,sad)

Tenis Indoor AS

Cedera Kubur Impian Matosevic SYDNEY (VOKAL)- Petenis Australia, Marinko Matosevic harus mengubur impiannya menjuarai turnamen Tenis Indoor AS tahun ini. Pasalnya, dalam pertandingan semi final menghadapi wakil Jepang, Kei Nishikori di Tennessee. Matosevic meninggalkan pertandingan setelah dirinya mengalami cedera usai kalah di set pertama 6-4. Sebenarnya cedera yang dialami Matosevic sudah dirasakannya sejak Januari lalu, dan itu kembali dirasakannya setelah berjuang keras untuk mengalahkan Alexandr Dolgopolov dalam tiga set di babak perempat final, Jumat (22/2) kemarin. Menurutnya, penghentian pertandingan ini sebagai momen yang pahit dialaminya. "Saya telah tampil luar biasa di pertandingan sebelumnya dengan mengalahkan sejumlah petenis terbaik di dunia. Namun, semuanya sirna ketika saya kehilangan kesempatan besar itu untuk tetap melaju ke babak final," akunya seperti dilansir (24 244/22). ). (ymg,sad) ( mg,sad) (y dailytelegraph, Minggu (24/2).

‡Â?ƒÂ?‰‰—Â?‰ ÂŒÂƒÂ™ÂƒÂ„Č€ ”‡†ƒÂ?–—”ǣ ƒƒ†—††‹Â? ƒ†”ƒ

akan membawanya pada gelar juara. “Saat kedudukan 2-1, dan dia gagal melakukan pukulan voli, saya pikir itu adalah turning point bagi saya,� pungkas petenis yang menjadi juara Wimbledon pada 2011 tersebut. Perjalanan Kvitova pada ajang ini tak bisa dibilang mudah, di mana ia harus mengalahkan para petenis macam Ana Ivanovic, Agnieszka Radwanska, dan Caroline Wozniacki untuk melaju ke partai puncak. Baginya, ini merupakan titel WTA ke-10, sedangkan untuk WTA Dubai, baru kali ini ia mendapatkannya. Sementara itu, Errani sendiri mengakui jika ia kehilangan banyak kesempatan di set ketiga. "Saya memiliki banyak kesempatan di set ketiga, dan saya kehilangan itu semua. Jika saya mendapatkan dua dari itu semua makan akan banyak tekanan untuknya untuk menutup pertandingan. Tetapi itu menjadi 4-1, 5-1, dan segalanya menjadi mudah untuk Kvitova," ujar petenis asal Italia itu. (ymg,sad)

Dispora Tinjau Ulang Krebilitas Pelatih PPLP Buntut Pemecatan Pelatih Senam PEKANBARU-(VOKAL)-Kisruh yang terjadi di senam Riau berembas ke pusat pendidikan dan latihan pelajar PPLP senam. Alwin Idrus yang selama ini melatih PPLP senam dipecat karena sudah menyatakan mundur dari Persani Riau. Sebagai penganti, PPLP senam menunjuk Zainal sebagai pelatih baru yang akan menjalankan program pelatihan selanjutnya. Sayang penunjukkan Zainal ini yang terkesan dipaksakan ini mengundang kritikan. Informasi dilapangan, Zainal dinilai belum pantas menjadi pelatih karena tidak memiliki kemampuan. Selain tidak punya pengalaman, ia juga tak pernah punya prestasi ketika jadi atlet sebaga menjadi panutan.

Plt Kadispora Riau H Emrizal Pakis ketika dikonfirmasi pekan lalu mengaku sangat terkejut. Ia berharap pelatih yang ada di PPLP tersebut memiliki kemampuan serta pengalaman pelatih yang mempuni, sehingga dapat atlet berprestasi. "Saya tidak tahu ini. Kita

akan cek lagi, kalau memang pelatih tersebut tidak memiliki kualitas. Saya akan meninjau kembali kredibilitas pelatih, tidak saja di PPLP senam, namun semua PPLP yang ada," ujar Emrizal Pakis. Ketua Umum PASI Riau ini juga sangat menyayangkan dengan masalah yang dihadapi senam Riau. Seharusnya, permasalahan tersebut tidak terjadi dan bisa diselesaikan secara kekeluarga. "Kita berharap masalah di senam bisa diperbaiki. Namun untuk atlet senam yang mengundurkan diri kita

masih berharap mereka kembali bergabung di PPLP," terangnya. Sementara, Ahmad Markos, ketika minta tanggapannya menyangkut penunjukan Zainal mengaku sangat terkejut. Ia juga menyayangkan keputusan Dispora yang menunjuk Zainal sebagai pelatih. Ahmad Markos yang pernah menjadi pelatih Zainal, mengatakan penunjukan Zainal ini memang sebuah langkah mundur yang dilakukan Dispora Riau. Apalagi, sejak menjadi atlet Zainal memang belum pernah memberikan hasil yang memuaskan bagi jajaran pelatih senam. "Dia dulunya memang atlet saya, namun seingat saya dirinya belum pernah memberikan kontribusi medali bagi daerah dan klub yang di-

belanya," terang Markos, akhir pekan lalu.. Selain Zainal, ada nama Sukma yang memang terdata sebagai pelatih PPLP senam sejak tahun lalu. Sukma sendiri ternyata juga merupakan mantan atlet Ahmad Markos. "Sukma dan Zainal merupakan atlet saya. Namun Sukma pernah memberikan hasil yang cukup memuaskan," tambah Markos. Dikatakan Markos, Sukma pernah memberikan kontribusi medali emas di kejurnas sekitar tahun 1990-an. "Namun kalau untuk pelatih saya rasa pengalamannya masih minim. Apalagi Zainal yang memang belum pernah menyumbangkan medali," sambungnya.(***)

‘Â?‰”‡• ƒÂ?›ƒ ‹‹Â?—–‹ ‡•‡”–ƒ ‘Ž‘ ‹Â?—• ‘Š‹–ǥ ‘›‘Â?‰ ‹Â?—• ‘Š‹–ǥ ‘›‘Â?‰ Eksekutif (Exco) PSSI akhirnya voter tersebut cukup banyak yang JAKARTA (VOKAL)-FIFA membatalkan Surat Keputusan kini tak lagi memiliki jabatan di secara resmi merestuai pelaksaͳͺ ‡Â?ƒ‹Â? Â?‡ ƒÂ?†—Â?‰ yang ditandatangani oleh Ketua klub atau pengda PSSI dengan naan Kongres PSSI yang akan digelar di Jakarta, 17 Maret mendatang sekaligus memberikan petunjuk pelaksanaannya. Dalam surat elektronik (email) yang dialamatkan kepada Menpora Roy Suryo, Sabtu (23/2) kemarin, disebutkan bahwa peserta Kongres PSSI adalah badan atau organisasi yang menjadi anggota PSSI, dengan kata lain lain bukan perorangan. Dengan surat petunjuk yang ditandatangani oleh Kepala Asosiasi Anggota FIFA Primo Corvaro tersebut maka harapan dari Ketua KPSI La Nyalla MataliÄ´i agar peserta Kongres PSSI adalah voter Solo tak terkabul. La Nyalla memang sempat melontarkan permintaan agar peserta Kongres PSSI adalah mereka yang memiliki hak pilih (voter) saat Kongres PSSI di Solo, Juli 2011 lalu. Ironisnya, para

berbagai alasan, antara lain karena dipecat oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Salah satunya adalah La Nyalla yang merupakan Ketua Pengda PSSI Jatim sebelum akhirnya dipecat oleh Djohar. Dengan tidak memiliki jabatan lagi di pengda Jatim maka La Nyalla tak memiliki hak suara saat Kongres PSSI, 17 Maret mendatang. Untuk kasus seperti ini, sebelum surat petunjuk dari FIFA datang, La Nyalla pernah mengutarakan hak mereka dikembalikan. "Kecuali akibat pergantian pengurus karena masa jabatannya telah berakhir, itu bisa dimaklumi," tegas La Nyalla saat itu. Soal BTN Sementara untuk mengakhiri kisruh berkepanjangan, Komite

Umum PSSI Djohar Arifin menyangkut pembentukan Badan Tim Nasional (BTN). Seperti diberitakan sepekan terakhir, di tubuh PSSI muncul kesan terjadi perpecahan menyangkut pembentukan badan yang akan mengurusi timnas PSSI yang akan bertarung melawan Arab Saudi, 23 Maret mendatang. Para pemain pun dibuat bingung karena menerima dua surat pemanggilan untuk mengikuti pelatnas PSSI. Satu surat datang dari Koordinator Timnas PSSI yang diketuai Bob Hippy, sedang satu surat lainnya datang dari BTN yang diketuai Isran Noor. Bedanya, pada surat dari Bob Hippy pelatih yang menangani masih Nil Maizar. Sedang surat versi BTN, pelatihnya Luis Blanco yang baru direkrut dari Argentina. (dar)

PEKANBARU (VOKAL) PSPS bertolak ke Bandung siang ini dengan memboyong 18 pemain demi menghadapi Persib Bandung pada Kamis (28/2) mendatang. Misi poin penuh siap direbut menghadapi Maung Bandung. Sejumlah pemain tersebut juga nantinya akan dibawa serta untuk bertandang ke Persita Tanggerang, 2 Maret 2013. Demikian disampaikan Pelatih Kepala PSPS, Mundari Karya, Minggu (24/2). "Rencana besok siang (hari ini, red) sebanyak 18 pemain kita berangkatkan untuk bersiap menjalani dua laga away di Jawa Barat," terangnya. Namun manajemen tidak mengikutsertakan gelandang anyar, Rohit Chand pada laga away ini. Karena pemain asing ini diberangkatkan ke

negara asalnya, Nepal untuk membela timnas. "Rohit Chand harus kembali ke negara asal untuk beberapa waktu. Namun kondisi tim saat ini tidak ada masalah, semua pemain siap berlaga," terang Mundari. Berdasarkan hasil pada lagalaga sebelumnya, PSPS tengah on fire dalam pertandingan. Namun Amrizal cs harus tetap waspada dengan kualitas yang dimiliki tim lawan saat ini. "Tidak ada pemain yang mengalami cedera ataupun gangguan lainnya. Hanya saja PSPS minus Rohit yang membela timnas Nepal," terang Mundari. Secara keseluruhan, disebutkan Mundari, pemain siap menjalani laga ini. Target untuk merebut poin penuh siap diapungkan.(yan

ƒ�‘ ‹ƒ— ‘›‘�‰ —Œ—Š –Ž‡– �‡ ƒ–ƒ� „ Kejurnas Piala KASAD PEKANBARU (VOKAL) - Pengurus Daerah (Pengda) Tako Riau pagi ini memboyong 7 karateka andalannya ke Batam guna menghadapi Kejurnas Karate Piala KASAD yang akan dilangsungkan 28 Februari - 2 Maret 2013 mendatang. Ketua Umum Pengda Tako Riau, H Yusrizal Koto (Yusko), kepada Harian Vokal, Minggu (24/2), mengatakan, ketujuh atlet tersebut nantinya akan didampingi oleh dua orang pelatih dan beberapa orang ofisial. "Kita berharap mereka mampu memberikan hasil yang maksimal untuk Riau. Karena selain menambah pengalaman, ajang ini juga sebagai pembuktian bagi masing-masing peserta di level nasional," terang Yusko. Karena seperti diketa-

hui, Piala KASAD tahun ini akan dħadikan sebagai ajang promosi dan degradasi bagi beberapa pengda terkait. "Untuk itu mereka harus berusaha semaksimal mungkin menjadi yang terbaik," tambah Yusko. Bagi Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki), Kejurnas Piala KASAD ini sekaligus dħadikan seleksi peserta yang akan masuk dalam tim Indonesia di pelatnas. "Persiapan PB yang paling dekat adalah SEA Games, dan inilah kesempatan bagi masing-masing peserta untuk menarik minat PB," jelas Yusko. Ketujuh karateka tersebut diantaranya Hengki Fernando (-55 kg), Hengki Marbun (60 kg), Tumpal (-75 kg), Rewilsen (-84 kg), Rani (-68 kg), Lewandi (-67 kg) dan Apriyanto yang akan

turun di kata perorangan putra. Mengenai target, Yusko tidak terlalu menekankan kepada para atlet untuk mencapai medali. "Minimal hasil yang diraih pada kejurnas tahun lalu bisa dipertahankan," sambung Yusko. Seperti diketahui, Pengda Tako Riau berhasil membawa 1 medali perunggu pada Kejurnas Piala KASAD sebelumnya. Medali tersebut berhasil disumbangkan Hengki Marbun di kelas 60 kg. "Saya hanya meminta agar mereka bisa memanfaatkan ajang ini untuk menambah pengalaman dan mampu menampilkan hasil terbaik dari latihan yang dilakukan selama ini," tukasnya. Namun Yusko optimis bahwa anak didikanya mampu memberikan hasil yang lebih baik dari target perunggu tersebut. Karena memang dari tujuh

atlet yang akan dikirim ini juga bernaung beberapa atlet senior. Pada Kejurnas tahun ini, medali perunggu tersebut diharapkan mampu diubah menjadi kepingan emas. Harapan ini tidak hanya disandarkan kepada Hengki semata, namun kepada seluruh karate-do Tako Riau yang berjuang nantinya. Dirinya berhasil mematahkan rekor yang sebelumnya menjadi langganan tuan rumah dalam meraih medali emas. Selain itu, Pengda Takor berhasil keluar sebagai juara umum. Sejak beberapa tahun terakhir, Pengda Tako Riau mulai berbenah dan fokus kepada pembinaan dan prestasi atlet. Terbukti dengan perkembangan prestasi yang diikuti para karateka jebolan Tako Riau telah mampu berbicara di tingkat nasional. Pada Kejurnas Tako 2011, Tako Riau hanya mampu mem-

bawa pulang 3 keping medali emas. Pembinaan dan evaluasi atlet terus dilakukan hingga berhasil dibuktikan pada Kejurnas Tako 2012, dimana Pengda Tako Riau memboyong 12 medali emas. Juara bertahan, Pengda Tako Sumut harus puas berada di peringkat kedua dan ketiga setelah tidak terkalahkan dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun yang sama, Hengki Marbun berhasil menyandang gelar "best of the best". Ini merupakan berhasilnya pembinaan yang dilakukan Pengda Tako Riau dalam mengejar prestasi di tanah air.(yan) ‡”™ƒŒƒŠƒÂ?ÇŁ ‹Â?–‘ ƒ”Â?‹Â?‘


19

KUANTAN SINGINGI SENIN

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/ 15 Rabiul Ahir 1434 H

LINTAS

‘”‘ ‹‰‡Žƒ” †ƒŽƒÂ? ƒÂ?‰Â?ƒ TELUK KUANTAN(VOKAL)- ‡”‹Â?‰ƒ–ƒÂ? ƒ”‹ ‡†—Ž‹ ƒÂ?’ƒŠ ƒŠ—Â? ʹͲͳ; ›ƒÂ?‰ Œƒ–—Š –ƒÂ?‰nj ‰ƒŽ Í´Íł ‡„”—ƒ”‹ ŽƒŽ— †‹ —ƒÂ?–ƒÂ? ‹Â?‰‹Â?‰‹ Č‹ —ƒÂ?ÇŚ •‹Â?Â‰ČŒ „—Â?ƒÂ? •‡Â?‡†ƒ” ’‡”‹Â?‰ƒ–ƒÂ? •‡Â?ÂƒÂ–ÂƒÇĄ Â?ÂƒÇŚ Â?—Â? †‹™ƒ”Â?ƒ‹ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‰‘–‘Â?‰ ”‘›‘Â?‰ Č‹Â‰Â‘Â”Â‘ČŒǤ ‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‰‘”‘ ›ƒÂ?‰ †‹–ƒŒƒ ƒ†ƒÂ? ‹Â?‰Â?—Â?ÇŚ ‰ƒÂ? ‹†—’ ”‘Â?‘•‹ †ƒÂ? Â?˜‡•–ƒ•‹ Č‹ ČŒ —ƒÂ?•‹Â?‰ ‹–— †‹‹Â?—–‹ •‡Ž—”—Š •‡Ž—”—Š †‹Â?ÂƒÂ•ÇĄ „ƒ†ƒÂ?ÇĄ Â?ƒÂ?–‘”ǥ Â?‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? •‡”–ƒ •‡Â?‘ŽƒŠ †‹ ÂƒÂ„Â—ÇŚ ’ƒ–‡Â? —ƒÂ?•‹Â?‰Ǥ ‡”‡Â?ƒ Â?‡ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? ‰‘”‘ Â?ƒ••ƒŽ †‹ –‡Â?’ƒ– Â?ƒ•‹Â?‰njÂ?ƒ•‹Â?‰Ǥ Dz ‡”‹Â?‰ƒ–ƒÂ? –ƒŠ—Â? ʹͲͳ; –‹Â?‰Â?ƒ– ÂƒÂ„Â—ÇŚ ’ƒ–‡Â? —ƒÂ?•‹Â?‰ –‹†ƒÂ? †ƒŽƒÂ? „‡Â?–—Â? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ?ÇŚ Â?ƒ••ƒŽ †‹ •‡„—ƒŠ Ž‘Â?ƒ•‹ Â•ÂƒÂŒÂƒÇĄ –ƒ’‹ –‡”•‡„ƒ” ’ƒ†ƒ •‡Œ—Â?ŽƒŠ –‡Â?Â’ÂƒÂ–ÇĄÇł —Â?‰Â?ƒ’ ‡’ƒŽƒ

—ƒÂ?•‹Â?‰ Â?†”ƒ —ƒÂ?†› Â?‡ŽƒŽ—‹ ‡Â?”‡–ƒ”‹• ƒŠ”‹œƒŽ ƒˆ†ƒÂ?‡’ƒ†ƒ VokalÇĄ ‹Â?‰nj Â‰Â—Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ —ƒÂ?•‹Â?‰ •‡„ƒ‰ƒ‹ leading •‡Â?–‘” ’‡”nj ‹Â?‰ƒ–ƒÂ? ÇĄ ‹Â?„—ŠÂ?Â›ÂƒÇĄ –‡ŽƒŠ Â?‡Â?‰‹Â?„ƒ— •‡nj Ž—”—Š †‹ Ž‹Â?‰Â?—Â?‰ƒÂ? ‡Â?Â?ƒ„ —ƒÂ?•‹Â?‰ —Â?–—Â? Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‰‘”‘ Â?ƒ••ƒŽǤ ‡ŽƒŽ—‹ ‹Â?„ƒ—ƒÂ? ‹–— †‹Šƒ”ƒ’Â?ƒÂ? •‡Ž—”—Š ’‡‰ƒ™ƒ‹ Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’‡Â?„‡”•‹ŠƒÂ?ÇĄ Â?‹Â?‹Â?ƒŽ †‹ Â?ƒ•‹Â?‰njÂ?ƒ•‹Â?‰Ǥ ‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‰‘”‘ ‹–— •‡ŒƒŽƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? –‡Â?ƒ ’‡”nj ‹Â?‰ƒ–ƒÂ? –ƒŠ—Â? ʹͲͳ;ǥ ›ƒÂ?Â?‹ ÇŽ ƒƒ–Â?›ƒ ‡Â?‹nj ŽƒŠ †ƒÂ? ‡Â?‰‘ŽƒŠ ƒÂ?’ƒŠǯǤ (rep)

ƒÂ?†‹”‹ ƒÂ?–— ‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ‡†‡•ƒƒÂ? TELUK KUANTAN(VOKAL)- ”‘‰”ƒÂ? ƒ•‹‘Â?ÇŚ ƒŽ ‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– Č‹ ČŒ ƒÂ?†‹nj ”‹ †ƒ’ƒ– Â?‡Â?„ƒÂ?–— —Â?–—Â? ’‡”…‡’ƒ–ƒÂ? ‰‡”ƒÂ? †ƒÂ? ŽƒŒ— ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? †‹ ’‡†‡•ƒƒÂ?Ǥ ƒŠÂ?ƒÂ?ÇĄ ͚͡ ’‡”•‡Â? ƒŽ‘Â?ƒ•‹ †ƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ †‹‰—Ž‹”Â?ƒÂ? —Â?–—Â? ƒÂ?†‹”‹ †‹‰—Â?ƒÂ?ƒÂ? —Â?–—Â? „‹†ƒÂ?‰ Â•ÂƒÂ”ÂƒÇŚ Â?ƒ †ƒÂ? ’”ƒ•ƒ”ƒÂ?ÂƒÇĄ †ƒÂ? Í´Íś Ψ ÂŽÂƒÂ‰Â‹ —Â?–—Â? Â?Â‡Â‰Â‹ÂƒÇŚ –ƒÂ? •‹Â?’ƒÂ? ’‹Â?ŒƒÂ? ’‡”‡Â?’—ƒÂ? Č‹ ČŒǤ ƒŽ ‹Â?‹ †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ˆƒ•‹Ž‹–ƒ–‘” Â?ƒ„—’ƒ–‡Â? Č‹ÂˆÂƒÂ•Â?ÂƒÂ„ČŒ ƒ„—’ƒ–‡Â? —ƒÂ?–ƒÂ? ‹Â?‰‹Â?‰‹ Č‹ —ƒÂ?•‹Â?Â‰ČŒ —•Â?‹ƒ–‹ Â?‡’ƒ†ƒ VokalÇĄ ‹Â?‰‰— ȋʹ͜Ȁ Í´ČŒǤ ‡Â?—”—–Â?Â›ÂƒÇĄ ƒŽ‘Â?ƒ•‹ †ƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ †‹‰—Ž‹” —Â?ÇŚ –—Â? Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ƒÂ?†‹”‹ …—Â?—’ „‡•ƒ” †ƒÂ? –‡ŽƒŠ Â?ƒÂ?’— Â?‡Â?„ƒÂ?‰—Â? †‹ ™‹Žƒ›ƒŠ ’‡†‡•ƒƒÂ?Ǥ ‹Â?ƒ–ƒÂ?ƒÂ?Â?Â›ÂƒÇĄ ƒŽ‘Â?ƒ•‹ †ƒÂ?ƒ ›ƒÂ?‰ †‹‰—nj Ž‹”Â?ƒÂ? •‡–‹ƒ’ –ƒŠ—Â? Â?‡Â?…ƒ’ƒ‹ •‡Â?‹–ƒ” Â’Í´ÇĄÍł Â?‹Ž‹ƒ”Ǥ ‡Â?‰ƒÂ? ƒŽ‘Â?ƒ•‹ †ƒÂ?ƒ •‡„‡•ƒ” ‹–— Â?ƒÂ?ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ƒÂ?ƒÂ? Â?‡”‡„—–Â?›ƒ Â?‡ŽƒŽ—‹ Â?‘Â?’‡–‹nj •‹ ƒÂ?–ƒ” †‡•ƒ †‹ •—ƒ–— Â?‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ?Ǥ Dz Â?–—Â? Â?‡Â?’‡”‘Ž‡Š †ƒÂ?ƒ ƒÂ?†‹”‹ ’‡†‡•ƒƒÂ? –‡”•‡„—– Šƒ”—• Â?‡ŽƒŽ—‹ Â?‘Â?’‡–‹•‹ ƒÂ?–ƒ” †‡•ƒ ’ƒ†ƒ •—ƒ–— Â?‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ?ÇĄÇł •‡„—–Â?›ƒǤ ‡„‡”ƒ’ƒ ™ƒÂ?–— ŽƒŽ— –‡ŽƒŠ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? Â?‘nj Â?’‡–‹•‹ ƒÂ?†‹”‹ ’‡†‡•ƒƒÂ? —Â?–—Â? ‡nj …ƒÂ?ƒ–ƒÂ? —ƒÂ?–ƒÂ? —†‹Â? ›ƒÂ?‰ †‹‹Â?—–‹ Í´Íś Â†Â‡Â•ÂƒÇĄ Â?‡…—ƒŽ‹ ‡•ƒ —ƒ‹ ›ƒÂ?‰ –‹†ƒÂ? Â?‡nj Â?‰‹”‹Â?Â?ƒÂ? —–—•ƒÂ?Ǥ ƒ”‹ Í´Íľ †‡•ƒ ›ƒÂ?‰ ‹Â?—– Â?‘Â?’‡–‹•‹ ‹–— —•—ŽƒÂ? †‡•ƒ Â?ƒ•‹Â?‰njÂ?ƒ•‹Â?‰ ƒÂ?ƒÂ? †‹Œƒ”‹Â?‰Ǥ Dz ‹ ƒÂ?–ƒ”ƒ —•—ŽƒÂ? ›ƒÂ?‰ †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ÂƒÂ†ÂƒÇŚ ŽƒŠ ”ƒ„ƒ– „‡–‘Â?ÇĄ ’‡Â?‰‡”ƒ•ƒÂ? ŒƒŽƒÂ?ÇĄ ’‡Â?Â„Â—ÂƒÇŚ –ƒÂ? •—Â?—” „‘”ǥ ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ‰‡†—Â?‰ †ƒÂ? Â?‘„‹Ž‡”ǥ ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? box culvertÇĄ ’‡Â?ÇŚ „ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ’‘•Â?‡•†‡•ǥ ’‡Â?„—ƒ–ƒÂ? ’‡”ƒŠ— „‡•‹ ƒ–ƒ— Â?‘Â?’ƒÂ?‰ †ƒÂ? †‡”Â?ÂƒÂ‰ÂƒÇĄ ’‡Â?„ƒÂ?ÇŚ ‰—Â?ƒÂ? ÇĄ –ƒÂ?‰‰ƒ Â„ÂƒÂ–Â—ÇĄ Â?—”•—• Â?‘Â?’—–‡”ǥ †ƒÂ? Žƒ‹Â?Â?Â›ÂƒÇĄÇł •‡„—–Â?›ƒǤ •—ŽƒÂ? ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ”ƒ„ƒ– „‡–‘Â? †ƒÂ? –—”ƒ’ „‡–‘Â? ›ƒÂ?‰ †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ‡•ƒ —” —”‹ ‹” —Ž—Šǥ ƒÂ?Œƒ” —Â?–—Â?‰ǥ —Â?‹– ƒ—Â?ƒÂ?ÇĄ ‹Â?ÂƒÂŽÂ‹ÇĄ ‘–‘ —„—Â? ƒÂ?„‹ǥ ‡„ƒ—Â? ‹Ž‹”ǥ —Žƒ— ‹Â?ÂŒÂƒÂ‹ÇĄ ƒ‹Â?ÇĄ ‡„‡”ƒÂ?‰ ‡Â?‰ƒ” †ƒÂ? ‡•ƒ —Â?‰ƒ‹ ƒÂ?ƒ— Â?‡Â?Œƒ†‹ •Â?ƒŽƒ ’”‹‘”‹–ƒ•Ǥ ‡Â?—†‹ƒÂ? —•—ŽƒÂ? ’‡Â?‰‡”ƒ•ƒÂ? ŒƒŽƒÂ? †‹ ‡•ƒ ƒÂ?Œƒ” ƒ†ƒÂ?‰ †ƒÂ? —•—ŽƒÂ? ’‡Â?„—ƒ–ƒÂ? •—Â?—” „‘” †‹ ‡•ƒ ‡„‡”ƒÂ?‰ ƒÂ?Â–ÂƒÂ‹ÇĄ ‡Ž—”ƒŠƒÂ? ƒ•ƒ” —„—Â? ƒÂ?„‹ †ƒÂ? ƒ•ƒÂ?‰ Œ—‰ƒ †‹Â?ƒ•—Â?Â?ƒÂ? †ƒŽƒÂ? •Â?ƒŽƒ ’”‹‘”‹–ƒ•Ǥ •—ŽƒÂ? ’‡Žƒ–‹ŠƒÂ? Â?‡Â?ŒƒŠ‹– †ƒÂ? „‘”†‹” †‹ ‡•ƒ ‹” —Ž—Šǥ ƒÂ?Œƒ” ƒ†ƒÂ?‰ǥ —Â?‹– ‡nj †—•—Â?ƒÂ?ÇĄ ‘–‘ ‡Â?Â‰ÂƒÂ”ÇĄ ƒÂ?–ƒ‹ †ƒÂ? ‡„ƒ—Â? ‹Ž‹” †‹Â?ƒ•—Â?Â?ƒÂ? •‡„ƒ‰ƒ‹ ’”‹‘”‹–ƒ• Â?‡†—ƒǤ ‡†ƒÂ?‰Â?ƒÂ? —•—ŽƒÂ? ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? †ƒÂ? Â?‘„‹Ž‡” ‡•ƒ —Â?‹– ‡†—•—Â?ƒÂ?ÇĄ ‘–‘ ‡Â?ÇŚ Â‰ÂƒÂ”ÇĄ —„—Â? ƒÂ?‘ǥ ƒÂ?‰ƒ— †ƒÂ? ‡•ƒ ‡„‡”ƒÂ?‰ ‡Â?‰ƒ” †‹Â?ƒ•—Â?Â?ƒÂ? •‡„ƒ‰ƒ‹ ’”‹‘”‹–ƒ• Â’Â‡Â”Â–ÂƒÇŚ Â?ƒǤ (rep)

SAID MUSTAFA HUSIN

SAMPAIKAN SAMBUTAN- —’ƒ–‹ —ƒÂ?–ƒÂ? ‹Â?‰‹Â?‰‹ —Â?ƒ”Â?‹• Â?‡Â?›ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? •ƒÂ?„—–ƒÂ? ’ƒ†ƒ ƒ…ƒ”ƒ ’‡Â?„—Â?ƒƒÂ? —•”‡Â?„ƒÂ?‰ †‹ ƒÂ?‰‡ƒÂ? ‡Žƒ•ƒ ’‡Â?ƒÂ? ŽƒÂ?’ƒ—Ǥ ƒ†ƒ Â?‡•‡Â?’ƒ–ƒÂ? ‹–— —’ƒ–‹ Â?‡Â?‹Â?–ƒ •‡Ž—”—Š Â?‡’ƒŽƒ †‡•ƒ ‰‹‰‹Š Â?‡Â?’‡”Œ—ƒÂ?‰Â?ƒÂ? ƒ•’‹”ƒ•‹ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ–Â?›ƒ †ƒŽƒÂ? —•”‡Â?„ƒÂ?‰Ǥ

Dana Pembangunan Kantor dan Rumdis 3 Camat Rp8 M áˆş áˆť áˆş áˆť áˆťÇŚ ƒÂ?–‘” †ƒÂ? ”—Â?ƒŠ †‹Â?ĥ áˆşÂ”Â—Â?Â†Â‹Â•áˆť …ƒÂ?ƒ– †‹ –‹‰ƒ Â?‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ’‡Â?‡Â?ƒ”ƒÂ?ÇĄ ›ƒÂ?Â?‹ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡Â?–ƒŒ‘ ÂƒÂ›ÂƒÇĄ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? —ƒÂ?–ƒÂ? ‹Ž‹” ‡nj „‡”ƒÂ?‰ †ƒÂ? ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? —…—Â? ƒÂ?–ƒ— ƒÂ?ƒÂ? †‹„ƒÂ?‰—Â? †ƒŽƒÂ? –ƒŠ—Â? ƒÂ?‰‰ƒ”ƒÂ? ʹͲͳ; ‹Â?‹Ǥ ƒÂ?ƒ ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? Â?‡–‹‰ƒ Â?ƒÂ?–‘” †ƒÂ? ”—Â?†‹• …ƒÂ?ƒ– ‹–— Â?‡Â?…ƒ’ƒ‹ Â’Íş Â?‹Ž‹ƒ” Ž‡„‹ŠǤ Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuantan Singingi (Kuansing) Fakhrudin kepada Vokal, Minggu (24/2) mengungkapkan, pagu anggaran untuk pembangunan masing-masing kantor dan rumdis camat di tiga kecamatan itu tidak jauh berbeda. Pembangunan kantor dan

rumdis Camat Pucuk Rantau pagu anggarannya sebesar Rp2.998,750.000. Sedangkan pagu anggaran pembangunan kantor dan rumdis Camat Kuantan Hilir Seberang sebesar Rp2.837.500.000 serta pembangunan kantor dan rumdis Camat Sentajo Raya Rp2.820.000.000. “Besaran pagu anggaran

LAPORAN: SAID MUSTAFA HUSIN / KUANSING pembangunan fisik ketiga kantor dan rumdis camat itu tidak jauh berbeda,� kata Fakhrudin. Ditambahkan Fakhrudin, selain biaya pembangunan fisik, juga ada biaya perencanaan dan pengawasan sebesar Rp62.500.000 untuk masing-masing pembangunan. Selain itu juga dianggarakan biaya pematangan lahan sebesar Rp185.000.000 untuk kantor dan rumdis Camat Sentajo Raya dan Kuantan Hilir Seberang, serta Rp200.000.000 untuk Pucuk Rantau. Fakhrudin menyebutkan,

Desa Setiang Dambakan Pengerasan Jalan dan Jaringan Listrik TELUK KUANTAN (VOKAL)Desa Setiang, Kecamatan Pucuk Rantau yang merupakan desa paling ujung dan berbatasan dengan Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sangat membutuhkan pengerasan jalan dan aliran listrik. Desa Setiang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Pucuk Rantau dan merupakan hasil pemekaran Kecamatan Mudik yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kuantan Singingi (Kuansing) Nomor 24 tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kecamatan Sentajo Raya dan Kecamatan Pucuk Rantau. Kecamatan Pucuk Rantau terdiri dari 10 desa, yaitu Desa Perhentian Sungkai, Desa Ibul, Desa Muara Petai, Desa Pangkalan sebagai pusat kecamatan, Desa Sungai Besar, Desa Muara Tiu Makmur, Desa Muara Tobek, Desa Sungai Besar

Hilir, Desa Kampung Baru Ibul dan Desa Setiang. Jika dilihat batas administrasi Kecamatan Pucuk Rantau, pada sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kuantan Mudik, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatara Barat, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Inhu. Posisi Desa Setiang cukup jauh dari pusat kecamatan dengan jarak sekitar 35 kilo meter (km), di mana dengan kondisi jalannya masih jalan tanah yang dipenuhi lumpur dan becek pada saat musim penghujan. Sedangkan pada musim kemarau akan dipenuhi debu karena belum tersentuh aspal. “Karena itu, pada musrenbang Kecamatan di Pucuk Rantau yang akan digelar Senin (25/2) (hari ini, red), kami mengusulkan pengerasan jalan ke

Desa Setiang Sepanjang 16 km. Lokasi itu merupakan yang terparah kerusakan jalannya,� ungkap Camat Pucuk Rantau Budi Asrianto ketika dihubungi Vokal, Minggu (24/2). Selain jalan yang rusak, imbuhnya, Desa Setiang juga belum dimasuki listrik PLN. Karena itu pihaknya juga akan mengusulkan ke Pemkab Kuansing agar desa itu dialiri listrik PLN. “Desa Setiang belum mendapat jaringan listrik PLN. Kami juga akan mengusulkannya dalam musrensbang. Kami berharap semoga usulan kami diterima dan Desa Setiang mendapat aliran listrik pada tahun mendatang,� harap Budi. Saat ini rumah-rumah warga Desa Setiang hanya diterangi lampu teplok yang digantung di dinding rumah. “Jika pun ada penerangan genset, namun hanya mampu menerangi beberapa rumah warga saja,� pungkasnya.(rep)

selain membangun kantor dan rumdis camat, pada tahun anggaran 2013 ini Dinas CKTR Kuansing juga membangun sejumlah kantor kepala desa, seperti kantor Kepala Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, kantor Kepala Desa Pang-

kalan Indarung, Kecamatan Singingi, kantor Kepala Desa Jaya, Kecamatan Kuantan Tengah serta sejumlah kantor kepala desa lainnya. “ Lebih dua puluh kantor desa yang dibangun pada tahun ini,� pungkas Fakhrudin. (***)

Bupati Khawatir Musrenbang di Kuantan Mudik Sepi TELUK KUANTAN (VOKAL)dimekarkan dari Kuantan MuBupati Kuantan Singindik, namunmasyarakat gi (Kuansing) H Sukartetap ramai dan antumis dan rombongan sias menghadiri mussempat merasa wasrenbang ini,� sebut Buwas saat akan memapati. suki Kecamatan KuanMenurut Bupati, tan Mudik untuk warga Lubuk Jambi semembuka musyawajak dulu terkenal pintarrah rencana pembandan memiliki sumber gunan (musrenbang), daya manusia (SDM) Jumat(22/2) lalu. Bupati yang andal. Daerah itu khawatir kegiatan juga dikenal kaya sumSUKARMIS musrenbang di Kuanber daya alam. tan Mudik itu bakal sepi. “Sejak kecil dulu saya telah “Saya sempat khawatir tidak sering ke Lubuk Jambi. Bahkan banyak masyarakat Kuantan pada periode pertama menjaMudik yang hadir mengikuti di bupati, sekitar tahun 2006musrenbang yang kita gelar 2007 lalu, Kuantan Mudik ini sekali setahun ini. Saya sempat menjadi anak emas saya,� ujar dag dig dug saat akan memasuBupati. ki Jembatan Lubuk Jambi karePada saat itu, tambah Bupati, na takut musrenbang yang kita sangat banyak pembangunan gelar ini sepi. Alhamdulillah, yang dilaksanakan di daerah itu. kekhawatiran saya itu ternyaSehingga pada periode kedua ta tidak terbukti. Masyarakat dia menjabat Bupati, tidak banyang hadir dalam musrenbang yak lagi yang akan dibangun di ini justru sangat ramai,� ungkap sana karena pembangunan Buapti saat memberikan samtelah lancar, baik infrastruktur, butan pembukaan musrenbang ekonomi maupun pendidikan. di Kecamatan Kuantan Mudik, “ kalau ada masyarakat biJumat (22/2). lang di kedai kopi bahwa pemDikatakan, ramainya mabangunan kurang untuk Kuansyarakat menghadiri musrentan Mudik, itu tidak betul. Karebang di Kecamatan Kuantan na yang dibangun pada periMudik itu perlu diberikan acunode pertama saya jadi Bupati gan jempol, meskipunPucuk dulu serta yang menjadi anak Rantau telah dimekarkan dari emas saya hanyalah Kuantan Kecamatan Kuantan Mudik. Mudik ini,� pungkas Bupati. “ Meski Pucuk Rantau telah (rep)

Kantor BupatiKuansing

: 0760 561616

Fax Kantor Bupati

: 0760 561617

DINAMIKA PEMBANGUNAN

Sekretariat DPRD

: 0760 561604

MapolresKuansing

: 0760 561604

11 Prioritas Diusulkan untuk Pembangunan Pucuk Rantau

RSUD TelukKuantan

: 0760 561858

Kejari TalukKuantan

: 0760 20123

PemadamKebarakan

: 0760 20957

PolsekKuantan Tengah

: 0760 20110

KoramilKuantan Tengah

: 0760 20021

Kantor PosdanGiro

: 076020016

PLN Rayon TelukKuantan : 076020050 Penanggung Jawab/RedakturÇŁ DELFI INDRA

TELUK KUANTAN (VOKAL) -Camat Pucuk Rantau Budi Asrianto mengusulkan 11 prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Pucuk Rantau pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat Kabupaten Kuantan Singingi untuk Kecamatan Pucuk Rantau yang akan digelar Senin (25/2) ini. Kesebelas usulan prioritas pembangunan itu adalah pengaspalan jalan poros desa sepanjang 11 kilo meter (km)

pada sepuluh desa di Pucuk Rantau, pengerasan jalan Desa Setiang menuju Desa Muara Petai sepanjang 16 km, pembangunan jembatan baru dengan rangka beton antara Desa Muara Petai dengan Desa Muara Tiu Makmur, pembangunan Pasar Pangkalan sebagai pusat kecamatan, pembangunan lima kantor desa, yakni Desa Sungai Besar, Ibul, Muara Tobek, Muara Tiu Makmur dan Pangkalan. Selain itu juga ada penam-

bahan ruang kelas baru (RKB) dan ruang pustaka untuk SMPN 6, pembangunan laboratorium IPA untuk SMPN 5 Ibul dan SMP Satu Atap Sungai Besar, pembangunan Poskesdes, penyediaan bibit sawit sebanyak 50.000 batang untuk 300 hektar kebun sawit masyarakat, cetak sawah baru di Desa Pangkalan seluas 300 hektar sebagai potensi pertanian, pembangunan jaringan listrik di Desa Setiang, pembangunan pagar Puskesmas, serta mobi-

ler rumah dinas dokter di Desa Pangkalan. “Sebagai kecamatan yang baru dimekarkan, tentulah sangat banyak fasulitas yang harus dibangun di Pucuk Rantau ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,� ungkap Budi Asrianto kepada Vokal, Minggu (24/2). Kecamatan Pucuk Rantau adalah kecamatan yang baru dimekarkan bersama dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Sentajo Raya dan Kuantan Hilir Seberang. Oleh kare-

na itu Kecamatan Pucuk Rantau membutuhkan banyak pembangunan. “Karena itu kami mengusulkan 11 prioritas pembangunan di Pucuk Rantau untuk mempercepat pembangunan di daerah ini. 11 item usulan dalam musrenbang itu sangat penting bagi Kecamatan Pucuk Rantau sebagai daerah yang baru dimekarkan dan sangat membutuhkan pembangunan sarana dan prasarana umum,� pungkas Budi. (advertorial) Perwajahan: HASAN SHOLIHIN


20

INDRAGIRI HILIR

HARIAN VOKAL

SENIN 25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

Diduga Terlibat Korupsi, Kadishut Plh-kan 2 Jabatan áˆş áˆť áˆş áˆťÇŚ ƒ„ƒ–ƒÂ? Â?‘•‘Â?‰ †—ƒ ‹Â?ĥ ‡Š—–ƒÂ?ƒÂ? áˆş Â‹Â•ÂŠÂ—Â–áˆť Â?†”ƒ‰‹”‹ ‹Ž‹” áˆş Â?ÂŠÂ‹ÂŽáˆť ›ƒÂ?‰ †‹†—‰ƒ –‡”Ž‹„ƒ– Â?‘”—’•‹ ’‡Â?‡„ƒÂ?‰ƒÂ? Â?ƒ›— ƒ–ƒ— ”‡–”‹„—•‹ ŽƒŽ— Ž‹Â?–ƒ• Š—–ƒÂ? †‹

Â?Š‹Žǥ –‡ŽƒŠ †‹ ÇŚÂ?ƒÂ?Ǥ LAPORAN:

FAISAL/ INDRAGIRI HILIR

Demikian dikatakan Kadishut Inhil H Thaher, akhir pekan kemaren. Langkah itu diambil sebagai antisipasi kekosongan jabatan, karena itu sangat tidak diperbolehkan dan dapat menghambat roda pemerintahan. “Kami sudah menempatkan staf yang merangkap dua posisi sekaligus,� ungkap mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Inhil ini.

Dua pejabat Dishut Inhil yang tersandung dugaan korupsi penebangan kayu atau retribusi lalu lintas hutan di Inhil tersebut masing-masing berinisial RS dan HS. RS sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Hutan, sedangkan HS Kepala Subbagian (Kasubag) OPDT Kecamatan Keritang. Adanya masalah itu langsung

disikapi Dishut dengan mengusulkan pejabat pengganti kepada Bupati melalui Badan Kepegawain Daerah (BKD). “Kami sudah usulkan pejabat yang layak untuk didefinitifkan. Semuanya tergantung pada pimpinan (Bupati, red),� katanya. Selagi masalah hukum dua bawahannya tersebut belum divonis oleh Pengadilan, menurut Thaher, pihaknya tetap akan

memakai azas praduga tak bersalah. Bersalahnya seseorang ditentukan setelah putusan pihak Pengadilan yang berkompeten menangani masalah itu. “Negara kita kan menganut azas tersebut. Mereka belum bisa dikatakan bersalah kalau belum ada vonis dari Pengadilan. Paling tidak saat ini kita harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan,�

ujar Thaher. Dengan diisinya dua posisis tersebut tentu dapat menormalkan kembali sistem pemerintahan di Dishut Inhil. Apapun alasanya, ungkap Thaher, pelayanan publik harus tetap berjalan. Dengan demikian segala administrasi dan program pembangunan yang berkaitan dengan masyarakat tidak terhambat. (fsl)

LINTAS WAKIL —’ƒ–‹

Â?Š‹Ž Č‹Íł †ƒ”‹ Â?Â‹Â”Â‹ČŒ ›ƒÂ?‰ •‡Â?ƒŽ‹‰—• Â?ƒÂ?–ƒÂ? ‡–—ƒ Â?Š‹Ž ‘•Â?ƒÂ? ƒŽ‘Â?‘ „‡”•ƒÂ?ƒ „‡„‡”ƒ’ƒ ’‡Â?‰—”—• ‹ƒ— †ƒÂ? Â?Š‹Ž •ƒƒ– —•Â?‡”…ƒ„

Â?Š‹Žǥ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒǤ

Golkar Bantah Dukung Kemuning Ibukota Insel TEMBILAHAN(VOKAL)ÇŚ Â?‰‰‘–ƒ Â?Š‹Ž †ƒ”‹ ƒ”–ƒ‹ ‘ŽÂ?ƒ” †› ƒ”‹ƒÂ?–‘ǥ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ Â?ƒŽƒÂ?ÇĄ Â?‡Â?„ƒÂ?–ƒŠ –‡ŽƒŠ ƒ†ƒÂ?›ƒ Â?‡’—–—•ƒÂ? †—Â?—Â?‰ƒÂ? ˆ”ƒÂ?•‹Â?›ƒ ƒ–ƒ• Šƒ•‹Ž Â?ƒŒ‹ƒÂ? ’‡Â?‡nj –ƒ’Â?ƒÂ? ‡Â?—Â?‹Â?‰ •‡„ƒ‰ƒ‹ „—Â?‘–ƒ ƒ„—’ƒ–‡Â?

Â?†”ƒ‰‹”‹ ‡Žƒ–ƒÂ? Č‹ Â?Â•Â‡ÂŽČŒǤ ‹Â?ƒ–ƒÂ?ƒÂ? ƒÂ?‰‰‘–ƒ Â?Š‹Ž ƒ•ƒŽ Â‡Â…ÂƒÇŚ Â?ƒ–ƒÂ? Â?‘Â? ›ƒÂ?‰ ƒÂ?”ƒ„ †‹’ƒÂ?‰‰‹Ž †› ‹Â?†”ƒÂ?‰ ‹–—ǥ Š‹Â?‰‰ƒ Šƒ”‹ ‹–— ‹ƒ Â?‡”ƒ•ƒ –‹†ƒÂ? ’‡”Â?ƒŠ Â?‡Â?†ƒ’ƒ–Â?ƒÂ? ’‡Â?„‡”‹–ƒŠ—ƒÂ? ƒ’ƒŽƒ‰‹ Â?‡Â?‰‹nj Â?—–‹ ”ƒ’ƒ– ”ƒÂ?•‹ ‘ŽÂ?ƒ” –‡”Â?ƒ‹– ’‡Â?„ƒŠƒ•ƒÂ? Â?‡Â?‰‡Â?ƒ‹ Šƒ•‹Ž Â?‡’—–—•ƒÂ? –‡”•‡„—–Ǥ Dz ƒ›ƒ ’ƒ•–‹Â?ƒÂ?ÇĄ ”ƒÂ?•‹ ‘ŽÂ?ƒ” Š‹Â?‰‰ƒ Šƒ”‹ ‹Â?‹ „‡Ž—Â? ’‡”Â?ƒŠ Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ’‡Â?„ƒŠƒ•ƒÂ? –‡”Â?ƒ‹– Â?‡’—–—•ƒÂ? Šƒ•‹Ž Â?ƒŒ‹ƒÂ? „—Â?‘–ƒ Â?•‡ŽǤ ‡„ƒ‰ƒ‹ ƒÂ?Â‰Â‰Â‘Â–ÂƒÇĄ Œ‹Â?ƒ Â?‡Â?ƒÂ?‰ ƒ†ƒ ’‡Â?Â„ÂƒÇŚ Šƒ•ƒÂ?ÇĄ –‡Â?–—Â?›ƒ •ƒ›ƒ Â?‡Â?†ƒ’ƒ–Â?ƒÂ? ’‡Â?ÇŚ „‡”‹–ƒŠ—ƒÂ?ÇĄÇł •ƒÂ?‰‰ƒŠ †› ƒ”‹ƒÂ?–‘ Â?‡ŽƒŽ—‹ •ƒÂ?„—Â?‰ƒÂ? –‡Ž‡’‘Â?Ǥ ‡„‡Ž—Â?Â?›ƒ †‹„‡”‹–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ”ƒÂ?•‹ ‘ŽÂ?ƒ” –‡ŽƒŠ Â?‡Â?‰ƒÂ?„‹Ž Â?‡’—–—•ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?†—Â?—Â?‰ Šƒ•‹Ž Â?ƒŒ‹ƒÂ? ‡Â?Â?ƒ„ Â?Š‹Ž Â?‡ŽƒŽ—‹ Â?‹˜‡”•‹–ƒ• •ŽƒÂ?

Â?†”ƒ‰‹”‹ Č‹ ČŒ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?‡–ƒ’Â?ƒÂ? Â‡Â…ÂƒÇŚ Â?ƒ–ƒÂ? ‡Â?—Â?‹Â?‰ •‡„ƒ‰ƒ‹ „—Â?‘–ƒ ƒ„—’ƒ–‡Â?

Â?•‡ŽǤ ‡”Â?›ƒ–ƒƒÂ? ‹–— †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ‡Â?”‡–ƒ”‹• ”ƒÂ?•‹ ‘ŽÂ?ƒ” Ž›ƒ• Â?‡’ƒ†ƒ ™ƒ”–ƒ™ƒÂ?ÇĄ —Â?ƒ– Č‹Í´Í´Č€Í´ČŒǤ ‡Â?—”—–Â?Â›ÂƒÇĄ Šƒ•‹Ž ”ƒ’ƒ– ”ƒÂ?•‹ ‘ŽÂ?ƒ” –‡ŽƒŠ Â?‡Â?‰ƒÂ?„‹Ž Â?‡„‹ŒƒÂ?ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?†—Â?—Â?‰ Šƒ•‹Ž Â?ƒŒ‹ƒÂ? –‡”•‡„—–Ǥ ‡Â?Œ‡ŽƒÂ?‰ •‡Â?—ƒ ‹Â?ˆ”ƒ•–”—Â?–—” ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡Â?—Â?‹Â?‰ –‡”’‡Â?—Š‹ǥ ‘–ƒ ƒ”— ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ‡”‹–ƒÂ?‰ †‹—•—ŽÂ?ƒÂ? •‡„ƒ‰ƒ‹ „—Â?‘–ƒ Â?•‡Ž •‡Â?‡Â?–ƒ”ƒǤ ‹ •ƒÂ?’‹Â?‰ ”ƒÂ?•‹ ‘ŽÂ?ÂƒÂ”ÇĄ †—ƒ ˆ”ƒÂ?•‹ Žƒ‹Â?Â?›ƒ Č‹ ”ƒÂ?•‹ ƒ”–ƒ‹ ‡”•ƒ–—ƒÂ? ‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? Č‹ ČŒ †ƒÂ? ”ƒÂ?•‹ Â?ƒÂ?ƒ– ƒÂ?Â‰Â•ÂƒÇĄ Â”Â‡Â†ČŒ Œ—‰ƒ –‡ŽƒŠ Â?‡Â?‰ƒÂ?„‹Ž Â?‡’—–—•ƒÂ? ›ƒÂ?‰ •ƒÂ?ƒǤ ‡Â?‡Â?–ƒ”ƒ ͡ ˆ”ƒÂ?•‹ Žƒ‹Â?Â?›ƒ „‡Ž—Â? Â?‡ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒÂ? ”ƒ’ƒ– ˆ”ƒÂ?•‹.(fsl)

FAISAL

Hadapi Pilkada, Kemenangan PPP Harga Mati TEMBILAHAN (VOKAL) (VOKAL)Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Indragiri Hilir H Agussalim menegaskan, kemenangan Bakal Calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati Inhil dari PPP pada Pemilukada September 2013 mendatang adalah harga mati. Untuk mewujudkannya, dirinya berharap semua pengurus PPP Inhil bekerja keras dan cerdas. Pernyataan ini disampaikannya saat memberikan kata sambutan dalam Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-2 PPP Inhil di Gedung Puri Kencana Hotel Telaga Puri, Tembilahan, Sabtu (23/2). Rapimcab itu juga membahas

tabilitas, komitmen langkah dan persiapan membesarkan parDPC PPP Inhil mengtai -sebelum mauhadapi Pemilukada pun sesudah Pemiserta membahas kalukada- serta memder PPP yang dinilai punyai komunikasi layak diusung. yang baik terhadap “Nama-nama kaseluruh jajaran peder yang layak akan ngurus, kader dan diumumkan pada simpatisan. Muskercab dan ke“Di samping kemudian diusulkan ke lebihan itu, mesin DPW PPP Riau dan partai haruslah DPP PPP," ujarnya. AGUSSALIM mampu bekerja Untuk mencapai cita-cita dan amanat partai, ia maksimal dengan menyiapkan meminta semua pengurus dan berbagai program dan strategi kader bekreja keras dan cerdas. untuk meraih kemenangan," Menurutnya, layak tidaknya pesannya. Pembukaan rapimcab dan seorang kader dicalonkan haruslah dikaji dari berbagai sudut muskercab ini juga dihadiri Ketua pandang. Seperti tingkat elek- DPW PPP Riau H Aziz Zainal,

Sekretaris Hj Nazlah Khairati serta beberapa pengurus lain, jajaran pengurus DPC PPP Inhil, pengurus 20 PAC, organisasi sayap, kader dan simpatisan. Tampak hadir pula Bupati Inhil diwakili Setdakab Inhil H Alimuddin RM serta beberapa pejabat Setdakab Inhil. 8 Nama Hasil keputusan rapimcab itu menjaring 8 nama kader terbaik yang diusulkan 20 PAC plus 1 DPC PPP Inhil. Azis Zainal menilai semuanya berlansung sangat demokratis. “Alhamdulillah, saya nilai kegiatan ini berjalan dengan sangat demokratis. Mungkin tidak semua nama ini akan diusulkan ke DPW, mungkin hanya 4 nama, tetapi

yang jelas lebih dari 1 nama,� jelas Azis Zaenal usai rapimcab. Ketua DPC PPP Inhil H Agussalim berhasil mendapatkan 16 suara, Syahruddin 14 suara, H Abdullah Hamsi 8 suara, H Rosman Malomo 5 suara, H Kaffrawi Sattar 3 suara, Samsudin Bahar 3 suara, H Syamsudin 3 suara dan Malian Ghazali 2 suara. H Syahruddin mengatakan, 8 nama itu akan ditindaklanjuti pada rapat di tingkat kepengurusan DPC. Hasilnya akan menentukan berapa nama yang nantinya akan diusulkan ke DPW PPP Riau. “Insya Allah paling lambat dalam minggu mendatang. Tapi kalau berkaca kepada DPW, berkemungkinan kita hanya mengusulkan 3 nama," pungkas, Minggu (24/2). (fsl)

PELALAWAN

Dewan Akan Panggil PT AA untuk RDP áˆş áˆť áˆş áˆť áˆťÇŚ ‡ŽƒŽƒ™ƒÂ? Â?‡Â?ƒ•–‹Â?ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?ƒÂ?‰‰‹Ž ’‡”—•ƒŠƒƒÂ? —–ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ?

Â?†—•–”‹ Â?‹Ž‹Â? ”ƒ”ƒ „ƒ†‹ áˆş áˆťÇĄ —Â?–—Â? Â?‡Â?‰‹Â?—–‹ ”ƒ’ƒ– †‡Â?‰ƒ” ’‡Â?†ƒ’ƒ– áˆş áˆť Â?‡Â?„ƒŠƒ• –ƒÂ?‰‰—Â?‰ Œƒ™ƒ„ ’‡”—•ƒŠƒƒÂ? –‡”Šƒ†ƒ’ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– •‡Â?‹–ƒ” ‘’‡”ƒ•‹‘Â?ƒŽ ’‡”—•ƒŠƒƒÂ? ‹–—Ǥ LAPORAN:

FAHRIKHIN/ PELALAWAN

LINTAS Warga Permasa Peringati Maulid Nabi PANGKALANKERINCI(VOKAL)ÇŚ ‡”•ƒ–—ƒÂ? •‡”–ƒ Â?‡„‡”•ƒÂ?ƒƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?‘Â?‘Š ƒÂ?ƒÂ? •‡Â?ƒÂ?‹Â? „‹•ƒ Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? •‘Ž‹†ƒ”‹–ƒ• •‡”–ƒ •‡Â?ƒÂ?‹Â? Â?ƒŒ—Â?›ƒ ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ †‹†ƒ‡”ƒŠ ‹Â?‹Ǥ ‡Â?‹Â?‹ƒÂ? †‹•ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? ƒÂ?‰‰‘–ƒ Â‹ÂƒÂ—ÇĄ —Â?”‹ ‹•”ƒÂ? •ƒƒ– Â?‡Â?‰Šƒ†‹”‹ ’‡”‹Â?‰ƒ–ƒÂ? ƒ—Ž‹† ƒ„‹ —ŠƒÂ?Ġ ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒ „‡”•ƒÂ?ƒ ƒÂ?‰‰‘–ƒ ‡”•ƒ–—ƒÂ? ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– …‡Š Č‹ ‡”Â?ÂƒÂ•ÂƒČŒ ‡ŽƒŽƒ™ƒÂ? †‹ ƒÂ?‰Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹Ǥ ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ‡”Â?ƒ•ƒ ‡ŽƒŽƒ™ƒÂ? „ƒ‰‹Â?›ƒ •—†ƒŠ –‹†ƒÂ? ƒ•‹Â?‰ Žƒ‰‹Ǥ ƒŽƒÂ? Â?‡•‡Šƒ”‹ƒÂ? —Â?”‹ Â?‡Â?‰ƒÂ?— •‡ŽƒŽ— „‡”„ƒ—” †ƒÂ? Â?‡Â?’—Â?›ƒ‹ Â?‘Â?—Â?‹Â?ƒ‹ ›ƒÂ?‰ „ƒ‰—• †‡Â?‰ƒÂ? ‡”Â?ƒ•ƒǤ Ěś ƒ‰‹ •ƒ›ƒ •—†ƒŠ –‹†ƒÂ? ƒ•‹Â?‰ Žƒ‰‹ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ‡”Â?ƒ•ƒ †‹ •‹Â?‹ǥ Â?ƒ”Â?ƒ •—†ƒŠ Â?‡”ƒ•ƒ Â?‡Â?Œƒ†‹ Â?‡Ž—ƒ”‰ƒ •‡Â?†‹”‹ǥ̜ —Œƒ”Â?›ƒǤ ‡„‹Š Œƒ—Š —Â?”‹ Â?‡Â?›ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ?ÇĄ Â?ÂƒÇŚ •›ƒ”ƒÂ?ƒ– …‡Š ›ƒÂ?‰ „‡”ƒ†ƒ †‹ ƒÂ?‰Â?ƒŽƒÂ? ‡”‹Â?…‹ ’—Â?›ƒ Â?‘Â?–”‹„—•‹ „‡•ƒ” †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?ÇŚ „ƒÂ?‰—Â? ‡ŽƒŽƒ™ƒÂ? ‹Â?‹Ǥ Ěś ‡”Â?ƒ•ƒ •—†ƒŠ ’—Â?›ƒ ƒÂ?†‹Ž „‡•ƒ” †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?„ƒÂ?‰—Â? ‡ŽƒŽƒ™ƒÂ? ‹Â?‹ǥ •‡Š‹Â?‰‰ƒ –ƒÂ? ƒ†ƒ Žƒ‰‹ ’‡”„‡†ƒƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– Â?ƒÂ?ÂƒÇĄ •‡Â?—ƒÂ?›ƒ Â?‹–ƒ ƒ†ƒŽƒŠ ™ƒ”‰ƒ ‡ŽƒŽƒ™ƒÂ?ÇĄĚś –‡‰ƒ•Â?›ƒǤ —Â?”‹ „‡”Šƒ”ƒ’ Â?‡ †‡’ƒÂ? ‡”Â?ƒ•ƒ •‡Â?ƒÂ?‹Â? „‡”’‡”ƒÂ? ƒÂ?–‹ˆ †ƒŽƒÂ? ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? †‹ ‡ŽƒŽƒ™ƒÂ? ‹Â?‹Ǥ Ěś ‡ŽƒŽ—‹ Â?‘Â?‡Â?–—Â? ‹Â?‹ Â?‹–ƒ „‹•ƒ Â?‡Â?‰ƒÂ?–—ƒŽ‹•ƒ•‹Â?ƒÂ? Â?‡Š‹†—’ƒÂ? ƒ„‹ Â?‹–ƒ †ƒŽƒÂ? Â?‡Š‹†—ƒÂ? Â•Â‡ÂŠÂƒÂ”Â‹ÇŚÂŠÂƒÂ”Â‹Ǥ ƒ”‹ „‡”•ƒÂ?ƒ Â?‹–ƒ –‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? •‹Žƒ–—”ƒŠÂ?‹ •‡„ƒ‰ƒ‹ ŠƒŽ –‡”’‡Â?–‹Â?‰ —Â?–—Â? Â?‡Â?Œƒ‰ƒ Â?‡Â?‘Â?’ƒÂ?ƒÂ?ÇĄĚś Šƒ”ƒ’Â?›ƒǤ ƒŽƒÂ? Â?‡•‡Â?’ƒ–ƒÂ? ƒ…ƒ”ƒ –‡”•‡„—–ǥ —Â?”‹ Œ—‰ƒ Â?‡Â?›‡”ƒŠÂ?ƒÂ? „ƒÂ?–—ƒÂ? —Â?–—Â? ƒÂ?ƒÂ? ›ƒ–‹Â? ›ƒÂ?‰ †‹Â?‡Ž‘Žƒ ‡”Â?ƒ•ƒǤ ‡Â?‡Â?–ƒ”ƒ ‹–—ǥ ‡–—ƒ ‡”Â?ƒ•ƒ ƒœƒ”—††‹Â? Â?‡Â?›ƒÂ?’ƒ‹Â?ƒÂ? Šƒ”ƒ’ƒÂ?ÇĄ Â?‡ †‡’ƒÂ? ‡”Â?ƒ•ƒ ƒÂ?ƒÂ? Ž‡„‹Š Â?‡Â?Œƒ‰ƒ Â?‡„‡”•ƒÂ?ƒƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ‡ŽƒŽƒ™ƒÂ?Ǥ (fkh) Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI

Demikian ditegaskan anggota Komisi A DPRD Pelalawan Nazaruddin Arnazh, Minggu (24/2). Menurut Nazaruddin, RDP itu digelar untuk meminimalisir konflik horizontal dengan masyarakat di dekat HTI perusahaan. "Kita sangat tidak menginginkan terjadi aksi anarkis masyarakat terhadap PT Arara Abadi itu dalam upaya menuntut hak. Sebab itu, kita telah agendakan memanggil manajemen PT AA itu untuk RDP Maret mendatang," papar Ketua Badan Kehormatan DPRD Pelalawan itu. Menurut Ketua DPD PAN tersebut, keberadaan PT AA yang memiliki HTI nomor dua terluas di Kabupaten Pelalawan, belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan belum berperan maksimal terhadap pembangunan Pelalawan. Keberadaan PT AA juga terkesan hanya melakukan eksploitasi di bumi Pelalawan, tanpa sebanding dengan kontribusinya. "Sehingga masyarakat menilai PT AA hanya menimbulkan api dalam sekam. Pasalnya, banyak kewajiban perusahaan kepada masyarakat sekitar yang hingga kini belum dipenuhi. Wajar saja persoalan masyarakat dengan PT AA itu ibarat bom waktu. Jika manajemen PT AA tidak menyikapi secara serius dan merealisasikan kewajibannya itu, bom itu akan meledak. Akan ada aksi lebih besar lagi dalam upaya menuntut

hak masyarakat yang terkesan diabaikan PT AA," beber Arnazh. Kejadian hebat yang barubaru ini terjadi di Desa Segamai, karena kesabaran masyarakat telah habis menuntut hak yang belum juga diberikan PT AA, mungkin saja akan kembali terjadi aksi. Misalnya di Distrik Nilo, tuntutan masyarakat Desa Kesuma, atas tanaman kehidupan seluas 5 persen dari luas HTI, yang hingga kini juga belum terealisasi. PT AA juga belum memberikan tanaman kehidupan kepada masyarakat dDesa Lubuk Keranji Timur dan Terbangiang. "Soal tanaman kehidupan seluas 5 persen itu sama sekali tidak pernah disikapi serius oleh manajemen PT AA. Justru berawal dari situlah konflik itu terjadi nanti. Program CSR perusahaan juga tidak akan mengalir, sebelum adanya gejolak dari masyarakat. Jadi, sepertinya menunggu reaksi memanas, barulah program CSR dikucurkan. Ini bukan sikap yang mencerminkan persahabatan,"terang Nazar. Ke depan pihaknya berharap PT AA serta seluruh perusahaan lain di Pelalawan, proaktif dan melibatkan diri langsung dalam pembangunan masyarakat. Jangan hanya semata-mata melakukan eksploitasi untuk keuntungan perusahaan. "Ingat penduduk Pelalawan ini tidak sama lagi jumlahnya ketika perusahaan pertama kali menginjakkan kaki dan beroperasi

dulu. Dari hari ke hari jumlah penduduk makin bertambah, sementara lahan atau tanah tidak pernah bertambah," terusnya. Kondisi itu harus disikapi dengan hati nurani, perusahaan tidak boleh tak mau tahu dan bersikap apatis. "Selama ini sejengkal saja lahan perusahaan -khususnya PT AAtergarap oleh warga, langsung yang bersangkutan di-polisi-kan dengan tuduhan penyerobotan, penguasaan lahan perusahaan dan lainnya. Padahal tanaman kehidupan 5 persen yang merupakan kewajiban PT AA itu mana, belum lagi lahan konsesi untuk

grand belt yang juga diekploitasi pihak lain yang notabene berkantong tebal. Namun PT AA seolah tutup mata," katanya. '"Jika suatu ketika masyarakat beraksi terhadap perusahaan dengan cara mereka, kita juga tidak dapat menyalahkan masyarakat. Hal itu adalah akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap janji-janji perusahaan yang tidak pernah direalisasikan. Bahkan nyaris mau dilupakan begitu saja oleh pihak perusahaan", tutup Arnazh. Manajemen PT Arara Abadi yang berkedudukan di Perawang, melalui Humas Musherizal Yatim, saat dikonfirmasi, menyambut

positif agenda RDP itu. "Kami menyambut baik agenda itu. Yang jelas kami pasti akan hadiri dan ikuti sesuai prosedurnya nanti. Sehingga melalui RDP mendatang, persoalannya semakin jelas, karena kami juga butuh saran dan masukan dari wakil rakyat itu, apa yang mesti perusahaan lakukan terhadap masyarakat di sekitar operasional. Pada prinsipnya, tentu kami akan berupaya memberikan hal yang terbaik kepada masyarakat maupun ikut berperan dalam pembangunan di Kabupaten Pelalawan ini," ujar Musherizal Yatim melalui telpon selulernya, Minggu (24/2). (***)

SANTUNI ANAK YATIM ÇŚ —Â?”‹ ‹•”ƒÂ? •ƒƒ– Â?‡Â?„‡”‹Â?ƒÂ? „ƒÂ?–—ƒÂ? Â?‡’ƒ†ƒ •‡Œ—Â?ŽƒŠ ƒÂ?ƒÂ? ›ƒ–‹Â? †ƒŽƒÂ? ƒ…ƒ”ƒ ’‡”‹Â?Â‰ÂƒÇŚ –ƒÂ? ƒ—Ž‹† ƒ„‹ „‡”•ƒÂ?ƒ ‡”Â?ÂƒÂ•ÂƒÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒ

ˆ Tingkatkan Kewaspadaan Daerah

Kesbangpol Pelalawan Rangkul FKDM PANGKALANKERINCI (VOKAL) KAL)-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan pembinaan terhadap Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) demi kewaspadaan daerah. Terbentuknya Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemkab Pelalawan yang baru, kewaspadaan daerah menjadi bidang di Badan Kesbangpol. Selain mengemban tugas memfasilitasi Komunitas Intelijen Daerah (Ko-

minda), Bidang Kewaspadaan Daerah juga memfasilitasi Tim Pemantauan Orang Asing (POA) dan FKDM. Hal ini diungkapkan Kabid Kewaspadaan Daerah Badan Kesbangpol Pelalawan M Yahya, Sabtu (23/2). “Untuk mengumpulkan informasi setiap gejala perubahan sosial yang memiliki pontensi terjadinya konflik atau gejolak di tengah masyarakat, kami meng-

harapkan FKDM yang sudah terbentuk di setiap kecamatan dan desa/kelurahan dapat memberi informasi kepada Badan Kesbangpol Pelalawan,� jelasnya. FKDM merupakan ujung tombak mitra pemerintah daerah dalam rangka pencegahan dini gejolak dan konflik di tengah masyarakat. “Jika setiap FKDM aktif, potensi konflik akan dapat dicegah, sehingga ketertiban dan ketentraman masyarakat dapat terjaga,�

ujarnya. Diharapkannya, komunikasi dan koordinasi yang baik dapat selalu dibina antara FKDM dengan Badan Kesbangpol Pelalawan. Pasalnya keamanan, ketertiban dan ketentraman selain merupakan hak juga kewajiban semua lapisan masyarakat untuk mewujudkannya. “Untuk itu Badan Kesbangpol berharap semua elemen masyarakat terlibat di dalamnya, baik

melalui FKDM maupun ormas dan organisasi kepemudaan,� jelasnya. Yahya juga mengimbau masyarakat, jika melihat ada yang mencurigakan dan bisa mengganggu ketertiban dan ketentraman, untuk segera melaporkan. “Segera laporkan ke Komida maupun Tim POA di Badan Kesbangpol di komplek perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Ke(fkh) rinci,� pungkasnya.(fkh) Perwajahan: ANDIXER


KAMPAR - ROHIL SENIN

21

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

LINTAS Polres Kampar Sosialisasi 1 Desa 1 Polisi BANGKINANG(VOKAL)ÇŚ Â?–—Â? Â?‡Â?†‡Â?ƒ–Â?ƒÂ? †‹”‹ †‡Â?‰ƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ÂƒÂ–ÇĄ ‘Ž”‡• ƒÂ?’ƒ” Â?Â‡ÂŽÂƒÇŚ Ž—‹ ƒ•ƒ– ‹Â?ĥ Â?‡Â?•‘•‹ƒŽ‹•ƒ•‹Â?ƒÂ? ’”‘‰”ƒÂ? ƒ–— ‡•ƒ ƒ–— ‘Ž‹•‹Ǥ ”‘‰”ƒÂ? ‹Â?‹ •ƒŽƒŠ •ƒ–— —’ƒ›ƒ —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? …‹–”ƒ ‘Ž‹•‹ †‹ –‡Â?ÇŚ Â‰ÂƒÂŠÇŚÂ–Â‡Â?‰ƒŠ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ–Ǥ ƒ•ƒ– ‹Â?ĥ ‘Ž”‡• ƒÂ?Â’ÂƒÂ”ÇĄ ‹’ƒŽ Â?Â‡Â’ÂƒÇŚ †ƒ Harian VokalÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ Â?‡ŽƒŽ—‹ –‡Ž‡’‘Â? ‰‡Â?‰nj ‰ƒÂ? Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ’”‘‰”ƒÂ? ƒ–— ‡•ƒ ƒ–— ‘Ž‹•‹ ‹Â?‹ „‡”–—Œ—ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?†‡Â?ƒ–Â?ƒÂ? †‹”‹ Â?‡’ƒ†ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ƒ‰ƒ” ƒ’ƒ„‹Žƒ ƒ†ƒ Â?‡Œƒ†‹ƒÂ? Â?”‹Â?‹Â?ƒŽ †ƒÂ? •‡„ƒ‰ƒ‹Â?›ƒ „‹•ƒ …‡’ƒ– †‹Â?‡–ƒŠ—‹ †ƒÂ? ’‘Ž‹•‹ „‹•ƒ Ž‡„‹Š Â?‡”ƒÂ?›ƒ– †ƒÂ? –‹†ƒÂ? ‡Ž‡”‰‹ †‡Â?‰ƒÂ?Ǥ Dz ”‘‰”ƒÂ? ‹Â?‹ Œ—‰ƒ —Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–Â?ƒÂ? ÂƒÇŚ Â?–‹„Â?ĥ ›ƒÂ?‰ Â?‘Â?†—•‹ˆ †ƒÂ? •‡Â?ƒŽ‹‰—• Â?‡Â?„‹Â?ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– †‹ –‹Â?‰Â?ƒ– ‡•ƒǤ Â?‰‰‘–ƒ ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ †‹ •ƒÂ?ƒ „‹•ƒ Ž‡„‹Š Â?‡Â?‰—ƒ•ƒ‹ ™‹Žƒ›ƒŠÂ?›ƒ †ƒÂ? Â?‹–ƒ Œ—‰ƒ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡”ƒÂ?‰Â?—Ž •‡Ž—”—Š Â?‘Â?’‘Â?‡Â? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– —Â?–—Â? „‡Â?‡”Œƒ •ƒÂ?ÂƒÇĄÇł —Œƒ”Â?›ƒǤ ‹’ƒŽ „‡”Šƒ”ƒ’ •‡Ž—”—Š ƒÂ?‰‰‘–ƒ ‘Ž‹•‹ Â?‡Â?ÇŚ „‡”‹Â?ƒÂ? …‘Â?–‘Š ›ƒÂ?‰ „ƒ‹Â? Â?‡’ƒ†ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– †ƒÂ? Â?‡Â?„‡”‹Â?ƒÂ? ƒ”ƒŠƒÂ? ›ƒÂ?‰ •‹ˆƒ–Â?›ƒ Â?‡Â?ÇŚ „ƒÂ?‰—Â?Ǥ Dz Â—Â†ÂƒÂŠÇŚÂ?—†ƒŠƒÂ? Â?‡ †‡’ƒÂ?Â?›ƒ ‘Ž‹nj •‹ „‹•ƒ Ž‡„‹Š †‡Â?ƒ– †‡Â?‰ƒÂ? Â?ƒ•ƒ›ƒ”ƒÂ?ÂƒÂ–ÇĄÇł ’—Â?‰Â?ĥÂ?›ƒǤ (yal)

Solar Langka di Kampar ˆ Diduga Dijual untuk Industri áˆş áˆť áˆş áˆş áˆť áˆťÇŚ ƒ”ƒ •‘’‹” –”—Â? †ƒÂ? „—• Â?‡Â?‰‡nj Ž—ŠÂ?ƒÂ? ŽƒÂ?‰Â?ƒÂ?›ƒ „ƒŠƒÂ? „ƒÂ?ƒ” —Â?—Â? áˆş áˆť „‡”•—„•‹†‹ Œ‡Â?‹• •‘Žƒ” †‹ ƒ„—’ƒ–‡Â? ƒÂ?’ƒ”Ǥ ƒÂ?›ƒÂ? •—†ƒŠ ›ƒÂ?‰ Â?‡”‡Â?ƒ †ƒ–ƒÂ?‰‹ǥ Â?—Žƒ‹ †ƒ”‹ „ƒ–ƒ• ‘–ƒ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— •ƒÂ?’ƒ‹ ƒÂ?–ƒ— ‡”ƒÂ?‰‹Â?ÇĄ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? —‘Â?ÇĄ –‡–ƒ’‹ –‹†ƒÂ? •ƒ–— ’—Â? ›ƒÂ?‰ Â?‡Â?Œ—ƒŽ •‘Žƒ”Ǥ Berdasarkan pengamatan Harian Vokal, kelanggkaan in terjadi sejak sepekan terakhir ini. SPBU Kota Bangkinang, misalnya, sudah 1 minggu ini kehabisan solar. Begitu juga dengan SPBU di Kecamatan Salo, Sabtu (23/2) siang juga kehabisan solar.

Seorang supir dump truk, Epen, kepada Harian Vokal di Bangkinang mengatakan, kekosongan solar di beberapa SPBU di Kampar sudah mulai terjadi semenjak satu minggu terakhir ini. “Kami sangat sulit mendapatkan solar untuk mobil ini,� terangnya.

LAPORAN:

APRIYALDI/KAMPAR

Ditambahkannya, kekosongan solar sering terjadi di SPBU Rantau Merangin, Salo, Bangkinang, Kampar, Kampar Timur dan SPBU Sungai Pinang. Hal ini merupakan yang pertama kali terjadi di Kampar., Biasanya yang terjadi kelangkaan premium, bukan solar. Seorang supir minibus yang enggan disebut namannya mengatakan, kelangkaan solar ini sangat merugikan dirinya dan supir bus lainnya. Ia malah menduga kelangkaan solar ini karena

diselewengan oleh pihak SPBU untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. “Setiap hari jerigen berjejer di beberapa SPBU di Kampar, termasuk jenis solar. Kuat dugaan solar tersebut disalurkan untuk industri yang dilarang memakai BBM bersubsidi. Pengawasan juga kurang dari dinas terkait sehingga oknum-oknum dapat dengan mudah bermain,� tudingnya. Sumber tersebut juga meminta Pertamina agar mencabut izin operasi SPBU nakal tersebut, karena telah merugikan negara dan masyarakat. Jika dibiarkan, kelangkaan BBM bersubsidi akan

bertambah parah, karena pihak SPBU juga ikut bermain. Di tempat terpisah, seorang karyawan SPBU Salo yang tidak mau disebutkan namanya kepada Harian Vokal , Sabtu (23/2) mengatakan, habisnya solar di SPBU tempatnya bekerja dikarenakan banyak mobil yang antri untuk mendapatkan solar. “Hanya dalam hitungan jam saja solar habis di tempat kami. Sampai saat ini jatah solar untuk SPBU kami tidak berkurang. Kebetulan di SPBU lain mengalami kehabisan solar sehingga banyak mobil mengisi solar di sini,� ungkapnya. (***)

RATUSAN ’‡Â?„ƒŽƒ’ Ž‹ƒ” Â?Â‘Â…ÂƒÂ”ÇŚÂ?ƒ…‹” Â?‡Žƒ”‹Â?ƒÂ? †‹”‹ •ƒƒ– ‹Â? ƒ„—Â?‰ƒÂ? †ƒ”‹ ƒ–’‘Ž ƒÂ?Â’ÂƒÂ”ÇĄ ƒ– ƒÂ?–ƒ• ‘Ž”‡• ƒÂ?Â’ÂƒÂ”ÇĄ †ƒÂ? ‹Â?ĥ ‡”Š—„—Â?‰ƒÂ? Â?‡Â?‰‰‡Žƒ” ”ƒœ‹ƒ †‹ ƒŽƒÂ? ‹Â?‰Â?ƒ” ƒÂ?–‘” —’ƒ–‹ ƒÂ?Â’ÂƒÂ”ÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ Â?ƒŽƒÂ?Ǥ

Koperasi Hidayah Akan Bangun PKS BANGKO PUSAKO (VOKAL)ÇŚ ‘’‡”ƒ•‹ ‹nj †ƒ›ƒŠ Â?Â?ƒ– ƒÂ?‰Â?‘ —•ƒÂ?‘ Č‹ ČŒ Â?‡Â?‰‰‡nj Žƒ” ”ƒ’ƒ– ƒÂ?‰‰‘–ƒ –ƒŠ—Â?ƒÂ? Č‹ ČŒ †‹ ƒ—Žƒ Íľ ƒÂ?‰Â?‘ ‡”Â?ÂƒÂ–ÂƒÇĄ ‡…ƒÂ?ƒ–ƒÂ? ƒÂ?‰Â?‘ —nj •ƒÂ?‘ǥ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒ Â?‡Â?ƒ”‹Â?Ǥ ƒŽƒÂ? ’‡Â?„—nj Â?ƒƒÂ? ƒ…ƒ”ƒ –‡”•‡„—–ǥ Â?‡Â?‰‡Â?—Â?ƒ ”‡Â?…ƒÂ?ƒ ‘’‡”ƒ•‹ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?†‹”‹Â?ƒÂ? ’ƒ„”‹Â? Â?Â‡ÂŽÂƒÇŚ ’ƒ •ƒ™‹– Č‹ ČŒ †‹ Â?ƒ™ƒ•ƒÂ? ƒÂ?‰Â?‘ ‡”Â?ƒ–ƒǤ …ƒ”ƒ ‹Â?‹ †‹„—Â?ƒ ‡’ƒŽƒ ‹Â?ĥ ‘’‡”ƒ•‹ ‘nj Â?ƒÂ? ‹Ž‹” ›ƒÂ?‰ †‹™ƒÂ?‹Ž‹ ‡Â?”‡–ƒ”‹•Â?›ƒ „†—Ž ƒÂ?ƒÂ?Ǥ ƒ†‹” ‡–—ƒ ‘Â?‹•‹ ‘Š‹Žǥ ‡†‹ —Â?ÂƒÂ†Â‹ÇĄ ƒÂ?ƒ– ƒÂ?‰Â?‘ —•ƒÂ?‘ —Â?ÂƒÂ”Â†Â‹ÇĄ ‡–—ƒ ‘’‡”ƒ•‹ —”Â?‘Â?‘ǥ ’ƒ”ƒ †ƒ–—Â? ’‡Â?‰Š—Ž—ǥ ’‡”™ƒÂ?‹ŽƒÂ? †ƒ”‹ ’‡”—•ƒŠƒƒÂ? ’‡”Â?‡„—Â?ƒÂ? ƒÂ?ÇŚ —†‡”ƒ Â?‰‰‹Â?‡”‹Â?‰ǥ †ƒ”‹ ’‡”„ƒÂ?Â?ƒÂ? ƒÂ?Â? ƒÂ?†‹nj ”‹ •‡”–ƒ ”ƒ–—•ƒÂ? ‘”ƒÂ?‰ ƒÂ?‰‰‘–ƒ Â?‘’‡”ƒ•‹ Ǥ ƒ†ƒ Â?‡•‡Â?’ƒ–ƒÂ? ‹–—ǥ ‡–—ƒ ‘’‡”ƒ•‹ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ Â?‡ †‡’ƒÂ? ’‹ŠƒÂ?Â?›ƒ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡™—nj Œ—†Â?ƒÂ? ’‡Â?„ƒÂ?‰—Â?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? „‡Â?‡”nj Œƒ •ƒÂ?ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ’‹ŠƒÂ? ƒÂ?—†‡”ƒ Â?‰‰‹Â?‡nj ”‹Â?‰ ›ƒÂ?‰ Œ—‰ƒ ƒÂ?ƒÂ? †‹„ƒ…Â? —’ †ƒÂ?ƒ ‘Ž‡Š ’‹nj ŠƒÂ? ’‡”„ƒÂ?Â?ƒÂ? •‡„‡•ƒ” Â’ͳ͡ Â?‹Ž‹ƒ”Ǥ ‡Â?„ƒÂ?ÇŚ ‰—Â?ƒÂ? –‹†ƒÂ? Žƒ‹Â? —Â?–—Â? Ž‡„‹Š Â?‡Â?Â•Â‡ÂŒÂƒÂŠÂ–Â‡Â”ÇŚ ƒÂ?ƒÂ? ƒÂ?‰‰‘–ƒ •‡”–ƒ Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ƒÂ?‰Â?‘ Â—Â•ÂƒÇŚ Â?‘ ’ƒ†ƒ —Â?—Â?Â?›ƒǤ Dz ƒÂ?–‹ •‡–‡ŽƒŠ Â?‹–ƒ Â?‡Â?†‹”‹Â?ƒÂ? ÇĄ Â?ƒÂ?ƒ ’‡–ƒÂ?‹ Â?‹–ƒ ›ƒÂ?‰ –‡”‰ƒ„—Â?‰ †ƒŽƒÂ? Â?‘’‡”ƒ•‹ Â?‹–ƒ ƒÂ?ƒÂ? †ƒ’ƒ– Â?‡Â?Œ—ƒŽ ŽƒÂ?‰•—Â?‰ Â?‡ Â?Â‹Â–ÂƒÇĄ –‹†ƒÂ? •‡’‡”–‹ •‡ŽƒÂ?ƒ ‹Â?‹ Â?‡Â?Œ—ƒŽ Â?‡ •‡Œ—Â?ŽƒŠ Žƒ‹Â?Ǥ ƒÂ?—Â? †‡Â?‹Â?‹ƒÂ? „‹†ƒÂ?‰ —•ƒŠƒ Žƒ‹Â? Â?‹–ƒ –‹†ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? Â?‹–ƒ –‹Â?‰‰ƒŽÂ?ƒÂ?ÇĄÇł Œ‡Žƒ• —”Â?‘Â?‘Ǥ ‹ƒÂ?—‹ —”Â?‘Â?‘ǥ ’‡”•›ƒ”ƒ–ƒÂ? Â?‡Â?†‹”‹Â?ƒÂ? •‡„—ƒŠ ÇĄ ’‹ŠƒÂ?Â?›ƒ •‡„ƒ‰‹ƒÂ? •—†ƒŠ Â?‡nj Ž‡Â?‰Â?ƒ’‹ †ƒÂ? •‡Â?‡Â?–ƒ”ƒ ’‡”•›ƒ”ƒ–ƒÂ? Žƒ‹Â?Â?›ƒ •‡†ƒÂ?‰ †‹Ž‡Â?‰Â?ƒ’‹Ǥ ‡„—Â? Â?‡Žƒ’ƒ •ƒ™‹– Â?‹Ž‹Â? ƒÂ?‰‰‘–ƒ Â?‘’‡”ƒ•‹ •ƒƒ– ‹Â?‹ •—†ƒŠ Â?‡Â?…ƒ’ƒ‹ •‡Â?‹–ƒ” ͜ͲͲ Š‡Â?ÇŚ –ƒ”‡ †‡Â?‰ƒÂ? Œ—Â?ŽƒŠ ƒÂ?‰‰‘–ƒ ƒÂ?–‹ˆ Â?‘’‡”ƒ•‹ •‡Â?ÇŚ Â?‹–ƒ” ͳͺ͚ ‘”ƒÂ?‰ Ž‡„‹ŠǤ ‡†ƒÂ?‰Â?ƒÂ? ƒÂ?‰‰‘–ƒ „‡nj Ž—Â? –‡–ƒ’ †‹’‡”Â?‹”ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?…ƒ’ƒ‹ ͺͲͲ ‘”ƒÂ?‰Ǥ Dz ƒŽƒ— †‡Žƒ’ƒÂ? ”ƒ–—• ‘”ƒÂ?‰ Žƒ‰‹ Â?ƒÂ?–‹ ”‡•Â?‹ Â?ƒ•—Â? ƒÂ?‰‰‘–ƒ Â?Â‘Â’Â‡Â”ÂƒÂ•Â‹ÇĄ Ž—ƒ• Â?‡„—Â? •ƒ™‹– Â?‹–ƒ •—†ƒŠ Â?‡Â?…ƒ’ƒ‹ •‡”‹„— Š‡Â?–ƒ” Ž‡„‹Š •‡Š‹Â?‰‰ƒ Â?‡Â?‡Â?—Š‹ •›ƒ”ƒ– —Â?–—Â? ’‡Â?†‹”‹ƒÂ? ‹Â?‹ Â?ƒÂ?–‹ǥdz Œ‡Žƒ•Â?›ƒǤ (bin)

DPRD Dukung Koperasi Hidayah BANGKOPUSAKO(VOKAL) ‡Â?ƒÂ?‰‰ƒ’‹ ”‡Â?ÇŚ …ƒÂ?ƒ ’‡Â?†‹”‹ƒÂ? ‘Ž‡Š ‘’‡”ƒ•‹ –‡”•‡nj „—–ǥ ‡–—ƒ ‘Â?‹•‹ ‘Š‹Ž ‡†‹ —Â?ƒ†‹ Â?‡Â?›ƒÂ?„—– „ƒ‹Â?ÇĄ Â?ƒÂ?—Â? ’‹ŠƒÂ? ’‡”—•ƒŠƒƒÂ? ›ƒÂ?‰ „‡Â?‡”Œƒ •ƒÂ?ƒ †‡Â?‰ƒÂ? ‘’‡”ƒ•‹ Šƒ”—• •ƒŽ‹Â?‰ Â?‡Â?Œƒ‰ƒ †ƒÂ? –‹†ƒÂ? Žƒ”‹ †ƒ”‹ Â?Â‡Â•Â‡Â’ÂƒÂŠÂƒÇŚ Â?ƒÂ? Č‹ Â‘Â—ČŒ ›ƒÂ?‰ †‹„—ƒ–Ǥ Dz ƒ›ƒ •—†ƒŠ ’‡Â?‰ƒŽƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?›‡Ž‡•ƒ‹Â?ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ ’‡”•‘ƒŽƒÂ? Â?ƒ•ƒŽƒŠ Â?‡”Œƒ•ƒÂ?ƒ ’‡”Â?‡nj „—Â?ƒÂ? †‡Â?‰ƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ÂƒÂ–ÇĄ Â?ƒÂ?—Â? –‡”Â?ƒ†ƒÂ?‰ –‡”Œƒ†‹ Â?‡•ƒŽƒŠ’ƒŠƒÂ?ƒÂ? •‡Š‹Â?‰‰ƒ –‹Â?„—Ž Â?‘Â?ÇŚ ˆŽ‹Â? †‡Â?‰ƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– ›ƒÂ?‰ –‡”‰ƒ„—Â?‰ †ƒŽƒÂ? Â?‘’‡”ƒ•‹ –‡”•‡„—–Ǥ ƒÂ?‰ƒÂ? •ƒÂ?’ƒ‹ Â?‡Œƒ†‹ƒÂ? •‡’‡”–‹ ‹–— Â–Â‡Â”ÂŒÂƒÂ†Â‹ÇĄÇł —Žƒ• ‡†‹ —Â?ƒ†‹Ǥ ‡”Šƒ†ƒ’ ’‡Â?‰—”—•ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ ĠÂ?‹Â?Â‹Â•Â–Â”ÂƒÇŚ •‹ ›ƒÂ?‰ †‹’‡”Ž—Â?ƒÂ? †ƒŽƒÂ? ’‡Â?†‹”‹ƒÂ? ÇĄ •‡„—– ‡†‹ǥ †‹”‹Â?›ƒ •‹ƒ’ Â?‡Â?„ƒÂ?–—Ǥ ƒÂ?—Â? †‹ƒ ‹Â?Â‰ÂƒÂ–ÇŚ Â?ƒÂ? ƒ‰ƒ” ’‡Â?†‹”‹ƒÂ? „‡Â?ÂƒÂ”ÇŚÂ„Â‡Â?ƒ” —Â?–—Â? Â?‡nj Â?ƒÂ?„ƒŠ Â?‡•‡ŒƒŠ–‡”ƒƒÂ? ƒÂ?‰‰‘–ƒ Â?‘’‡”ƒ•‹ †ƒÂ? Â?ƒ•›ƒ”ƒÂ?ƒ– •‡Â?‹–ƒ” –‡Â?’ƒ–ƒÂ? †ƒÂ? „—Â?ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡—Â?–—Â?‰ƒÂ? ’”‹„ƒ†‹ Â?ƒ—’—Â? Â?‡Ž‘Â?’‘Â?Ǥ (bin)

JAMU SEHA T PRIA SEHAT ƒ’•—Ž Dz ”ƒ– ÂƒÂ†Â—Çł „ƒ– —ƒ– ĆŹ ƒŠƒÂ? ƒÂ?ƒǤ ‡’Â?‡• Ͳ͡;;͜ͺ͸͸ͳǤ Aneka Sablon Jl. Nangka 2 Dumai ƒ”‰ƒ ‡”†—• Â’ǤͳͲͲ”„Ǥ Íł ƒ…Š‡– Í´ ƒ’•—Ž Â’ǤʹͲ”„Ǥ Hub: 0852 78766357

Ratusan Pembalap Liar Kocar-kacir Kadis Budparpora ˆ Satu Sepeda Motor Diamankan BANGKINANG(VOKAL) BANGKINANG(VOKAL)-Razia gabungan Satpol PP Kabupaten Kampar bersama Sat Lantas Polres Kampar, Dinas Perhubungan dan TNI berhasil membubarkan ratusan pembalap liar di Jalan Lingkar Kantor Bupati Kampar, Sabtu (23/2) malam. Saat melihat tim gabungan ini datang, para pembalap tersebut lagsung kocar-kacir melarikan diri. Aksi balapan liar tersebut selama ini telah meresahkan warga, terutama pengguna jalan dan masyarakat Desa Ridan Permai, Kecamatan Bangkinang. Dalam razia tersebut, satu unit sepeda motor yang diduga tidak memiliki surat diamankan, sementara pemiliknya melarikan diri.

Sepeda motor yang ditangkap dibawa ke Kantor Sat Lantas Kampar di Jalan M Yamin Bangkinang. Kepala Satpol PP Kabupaten Kampar, Erdiot kepada Harian Vokal disela-sela razia mengatakan, razia serupa sudah sering dilakukan, tetapi selama ini pihaknya tidak pernah melakukan penangkapan sepeda motor karena bukan wewenangnya walaupun balapan tersebut sudah menganggu masyarakat. “Oleh sebab itulah kita melibatkan pihak Sat Lantas Polres Kampar dalam razia dan kali ini kita berhasil mengamankan satu unit sepeda motor. Mengenai sepeda motor yang diamankan, itu adalah kewenangan Sat

Lantas Polres Kampar yang memprosesnya,� terang Erdiot. Dijelaskan Erdiot, balapan liar ini umumnya diikuti anak-anak sekolah yang sebagian besar berasal dari luar Kota Bangkinang seperti, Kecamatan Tambang, Kampar Timur, Kampar, Salo dan Kecamatan Bangkinang Barat. “Kita bukan melarang mereka mengembangkan bakatnya, tetapi tempat dan waktunya yang tidak tepat, sehingga merugikan masyarakat banyak. Silahkan balapan di sirkuit yang telah dibangun oleh Pemkab Kampar. Kita juga mengimbau seluruh orang tua agar menjaga anaknya. Informasi yang kami dapatkan, sebagian dari mereka berjudi dalam balapan tersebut,� pungkasnya. (yal)

Tapal Batas Dua Desa Disepakati BAGANSIAPIAPI (VOKAL)-Pe(VOKAL) merintahan Kepenghuluan Bagan Punak Meranti dan Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir bersama tokoh masyarakat kedua kepenghuluan menyepakati tapal batas kedua wilayahnya masing-masing. Tapal wilayah kedua kepenghuluan yang diukur dengan menggunakan kompas berada pada titik 65 derajat yang dipasang pada pertengahan parit proyek antara Batu 6 dan Batu 7, ditandai dengan cat merah pada tembok jembatan parit proyek pada, Minggu (24/2/13) pagi kemarin. Pengukuran ini dihadiri Penghulu Bagan Punak Meranti Amirudin, Sekdes Bagan Punak Meranti, Ahmad Nasir, dari LPM Afrizal, dari BPK Zaini, dari Kadus Nurmansyah, RW Saparudin dan pihak RT, RW serta puluhan tokoh masyarakat dan puluhan masyarakat dari berbagai kalangan masyarakat dari Bagan Punak Meranti. Sementara dari Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Thamrin, Amat, Bahar dan puluhan orang lainya. Sementara Kepala Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir tidak terlihat.

Penghulu Bagan Punak Meranti, Amiruddin mengatakan, kesepakatan itu atas upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini ini oleh kedua pemerintahan kepenghuluan sehingga sesuai jadwal yang ditentukan hari Minggu kemarin kesepakatan penentuan titik batas. Menurut Amirudin, sebelumnya masyarakat dari Labuhan Tangga Hilir telah menawarkan titik nol tapal batas kedua Kepenghuluan itu berada pada titik 60 derajat. Akan tetapi Amiruddin merasa keberatan dan akhirnya disepakati peletakan pada titik 65 derajat. “Dulu masyarakat dari Labuhan Tangga mengusulkan kepada kita tapal batas kita itu berada pada titik 60 derajat, saya tolak. Malahan saya minta pada titik 70, mereka pula yang menolak. Akhirnya kita sepakati pada titik 65 derjat,� katanya seperti dilansir Rakyat Riau. Setelah titik batas kedua wilayah ditentukan, kedua pihak dari wilayah kepenghuluan langsung memasang pancang hingga 3 km meter arah dalam untuk menentukan lahan

masyarakat yang ditarik lurus menggunakan kompas. Kedua pihak akan membuat berita acara untuk di SK kan oleh Bupati Rokan Hilir. Pantauan langsung di lapangan, terlihat banyak silang pendapat dari pihak yang mempermasalahkan titik nol batas kedua wilayah itu. Pihak tersebut disinyalir ada kepentingan pribadi terkait batas wilayah kedua kepenghuluan, sebab mereka memiliki lahan yang berada di titik batas. Otomatis batas yang telah ditentukan akan memotong lahan miliknya. Artinya separuh akan masuk ke wilayah Bagan Punak Meranti dan separohnya lagi akan masuk ke wilayah Labuhan Tangga Hilir. Dalam hal ini akan berpengaruh besar terhadap administrasi surat menyurat tanah milik mereka. Namun solusinya kedua kepenghuluan akan mempermudah masyarakat dalam administrasi sesuai prosedur yang telah diatur menurut ketentuan pemerintah. “Kita bisa saja membantu, akan tetapi harus sesuai prosedur yang ditentukan oleh pemerintah,� tambah Amirudin. (ymg,mza)

Buka Seleksi PSHT Cup

BAGANSIAPIAPI(VOKAL) BAGANSIAPIAPI(VOKAL)Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Tarmizi Madjidmembuka secara resmi Seleksi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cup se-Rohil. Seleksi untuk persiapan menghadapi PSHT Cup se-Riau di Kampar, 9-12 Maret 2013 mendatang. Seleksi dilaksanakan di GOR Batu Enam, Minggu (24/2) dihadiri Ranting PSHT Kecamatan Tanah Putih, Rimba Melintang, Bangko, Bangko Pusako, Bagansinembah, Pasir Limau Kapas. Tarmizi Madjid dalam peresmian tersebut mengharapkan PSHT Cup se-Riau tahun depan dilaksanakan di Rohil. “Hal in sebagai bentuk kepedulian Pemkab Rohil terhadap cabang olahraga silat ini, termasuk memberikan bonus bagi yang berprestasi,� katanya. Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Rohil, Supianto

mengatakan, seleksi PSHT Cup se-Rohil adalah untuk persiapan menghadapi PSHT Cup seRiau yang akan dilaksanakan di Kampar, 9-12 Maret 2013 mendatang. Di samping itu, untuk persiapan O2SN, Porda dan Popda guna menjaring atlet yang unggul dan berprestasi. Untuk bisa mencapai target tersebut, PSHT se-Rohil telah melakukan latihan pada masing-masing ranting tiga kali seminggu yang didukung iuran bulan seikhlasnya. Prestasi yang pernah diraih anggota PSHT Rohil katanya atas nama Sukarmin tahun 2006 mengikuti Porda V dan Kejurda hasil seleksi Porwil mendapatkan medali perunggu, dilanjutkan tahun 2007. “Prestasi juga ditoreh Windi Prasetio 2011, dalam turnamen PAD Bambu Terbuka Cup Riau-Sumatera Barat di Baganbatu, memperoleh medali perak,� jelasnya. (bin)

Asbinsyah

KEPALA ‹Â?ĥ ‡„—†ƒ›ƒƒÂ? ƒ”‹™‹•ƒ–ƒ ‡Â?—†ƒ †ƒÂ? ŽƒŠ”ƒ‰ƒ ƒ„—’ƒ–‡Â? ‘Â?ƒÂ? ‹Ž‹”ǥ ƒ”Â?‹œ‹ ƒ†Œ‹† Â?‡Â?—Â?—Ž ‰‘Â?‰ –ƒÂ?†ƒ †‹„—Â?ƒÂ?›ƒ ‡Ž‡Â?•‹ ‡”nj •ƒ—†ƒ”ƒƒÂ? ‡–‹ƒ ƒ–‹ ‡”ƒ–‡ —’ •‡nj ‘Š‹Ž †‹ ƒ–— Â?ƒÂ?ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ

K E DA I KO P I S U L I ‡Â?›‡†‹ƒÂ?ƒÂ? ÇŁ ÇŚ ‹‡ ‘Â? ‹‡Â? ÇŚ ‹‡ ƒÂ?‰Â?—Â?‰ ‡Žƒ…ƒÂ? ÇŚ ‹‡ ›ƒÂ?Č€ ƒÂ?‰•‹– ÇŚ ‹‡ ƒÂ?‰•‹– ‘”‡Â?‰ ÇŚ ‘ ‹‡Ȁ —Â?‹Ȁ ‹”ƒÂ?Č€ ‘”‡Â?‰ ÇŚ —„—” ›ƒÂ? ‘Â?‰Â?‘Â?‰ ÇŚ ƒ•‹ ƒ’…ƒ‹ ÇŚ ƒ•‹ ‘”‡Â?‰ ‡ƒ ‘‘† ÇŚ ƒ’ ƒ‹ ‘”‡Â?‰Ȁ —ƒŠ ÇŚ ™‡–‹ƒ— ‹”ƒÂ? ‡ƒ ‘‘† Pesan Antar ÂŽǤ ‡Ž‹Â?„‹Â?‰ ‘Ǥ ͳͲͲ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— Telp. 0761 7755 662

Penanggung Jawab/Redaktur: MARZULI ADI

PACIFIK A UDIO AUDIO

DUNIA DIGIT AL DIGITAL

‡Â?Œ—ƒŽ ÇŁ ……‡•‘”‹• ‘„‹Žǥ ÂƒÂ”Â‹ÂƒÂ•Â‹ÇĄ —†‹‘ǥ ƒ…ƒ ‹ŽÂ?ÇĄ ‘Â? ‘„‹Žǥ ƒŽ‘Â? —ƒ” ĆŹ ƒŽƒÂ?ÇĄ ‘„‹Ž †ŽŽ Alamat: Jl. Diponegoro/Sukajadi No.92 Dumai - Riau

Computer & Electronik Equipment Hubungi : Jl. Hasanuddin / Ombak Telp. (0765) 439997 / 439978 Dumai

Perwajahan: ABDAWIZA


ANDALAS 22 Illegal Logging Penyebab Banjir di Kotonopan SENIN

HARIAN VOKAL

PASAMAN (VOKAL)-Bupati Pasaman, Benny Utama mengatakan, praktik pembalakan liar (Illegal Logging) di kawasan hutan di Jorong Delapan, Pagaran Tanjung Botung, Nagari Kotonopan, Kecamatan Rao Utara menjadi penyebab utama bencana banjir melanda daerah itu beberapa waktu lalu. jung Botung ini," Dugaan tersebut ungkap Bupati semakin menguat, Benny Utama keketika orang nomor pada padangmesatu di Pasaman ini dia.com, ketika terjun langsung kemenyambangi lolokasi banjir di daerah tersebut, untuk kasi tersebut, Sabtu. melihat lebih dekat Akibat praktek berbagai kerusakan tersebut, kata Budan kerugian yang pati, seluruh maditimbulkan akibat BENNY UTAMA syarakat Kotonomusibah itu. Begitu tiba di lokasi, alang- pan hingga ke Kotorajo terkah terkejutnya Bupati ber- kena tulah dari segelintir orsama rombongan ketika me- ang yang ingin mencari kelihat pemandangan tak lazim untungan dan kekayaan dedisepanjang bibir sungai ba- ngan cara mengekploitasi tang Lubu dipenuhi tum- hutan seenaknya. "Ke depan, praktek ini harus dihentikan. pukan kayu "Lihat, apa yang kita temu- Kepada pihak terkait saya kan begitu sampai di lokasi meminta untuk menindak ini. Terlihat jelas sekali, poto- perbuatan melanggar hungan kayu berbagai jenis dan kum itu, termasuk oknum ukuran berserakan di sepan- pembacking praktik illegal jang aliran sungai Batang logging itu," kata Bupati. Pernyataan Bupati itu, Lubu di Jorong Pagaran Tan-

bukanya tanpa alasan, jika melihat kondisi riil dilapangan disepanjang aliran sungai batang lubu hingga ke batang Asik potongan kayu beragam ukuran berserakan hanyut terbawa derasnya arus banjir yang melanda kawasan itu. "Sudah barang pasti, ini akibat praktek pembalakan hutan secara liar. Lihat saja Hutan dikawasan ini sudah banyak yang gundul," kata Bupati sambil menunjukkan salah satu sudut hutan yang telah rusak dan gundul. Dikatakan Bupati, untuk mengantisipasi praktek illegal logging di daerah itu perlu sinergisitas seluruh pihak. Mulai dari, Pemerintah daerah setempat, unsur TNI/ Polri dan peran aktif masyarakat untuk tetap hutan tetap asri dan lestari. "Sangat diharapkan peran serta masyarakat dalam menjaga hutan agar tetap lestari, demikian juga halnya dengan aparat TNI/Polri sebagai penegak hukum mereka dituntut untuk menegakkan hukum seadil-adilnya," pungkas Benny. (ymg,bos)

Ekspor Sumut ke China Naik 4,09 Persen MEDAN (VOKAL)-Nilai ekspor Sumatera Utara ke China pada 2012 naik 4,09 persen, sekalipun di tengah terjadinya penurunan yang cukup besar pada total ekspor nonmigas daerah itu, kata Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Suharno. “Dari sebesar 1,021 miliar dolar AS pada tahun 2011 menjadi 1,062 miliar dolar AS pada tahun 2012,� jelas Suharno di Medan, Minggu. Kenaikan nilai ekspor ke China itu mengejutkan karena hanya terjadi ke negara tersebut dan di tengah menurunnya total nilai ekspor Sumut yang cukup besar atau 12,54 persen. Pada periode Januari-Desember 2012, devisa Sumut tinggal 10,393 miliar dolar AS dari 2011 yang sudah 11,883 miliar dolar AS.. Kenaikan nilai ekspor Sumut ke China itu

25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

antara lain dipicu oleh masih meningkatnya ekspor berbagai barang ke negara itu khususnya minyak sawit mentah atau CPO. Sementara itu, Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut BP Rambe menyebutkan bahwa tahun ini ekspor ke China masih memungkinkan naik lagi. Salah satu pemicu kenaikan ekspor ke negara itu berasal dari ekspor CP0 dan karet. Hingga pada awal tahun 2013 importir China masih gencar meminta CPO dan karet ke Sumut. Bahkan banyak pengusaha China yang ingin berinvestasi di Sumut dengan bisnis produk yang dibutuhkan negara itu, seperti barang jadi dari sawit.“Jadi peluang naiknya ekspor Sumut ke China pada tahun ini memang masih cukup memungkinkan,� katanya. (ymg,bos)

KOMPUTER

KAMPANYE ESJAÇŚ ƒ‰—„ †ƒÂ? ƒ™ƒ‰—„ —Â?—– Â?‘Â?‘” —”—– Í´ ˆˆ‡Â?†‹ ‹Â?„‘Ž‘Â? ÇŚ —Â?‹”ƒÂ? „†‹ Č‹ ČŒÇĄ Â?‡Â?›ƒ’ƒ ™ƒ”‰ƒ •ƒƒ– „‡”Â?ƒÂ?’ƒÂ?›‡ †‹ ƒ’ƒÂ?‰ƒÂ? ƒ”‡ŽƒÂ?ÇĄ ‡†ƒÂ?ÇĄ —Â?—–ǥ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ ƒÂ?’ƒÂ?›‡ ’ƒ•ƒÂ?‰ƒÂ? …ƒ‰—„ †ƒÂ? …ƒ™ƒ‰—„ ›ƒÂ?‰ †‹—•—Â?‰ ‡”Œ—ƒÂ?‰ƒÂ?ÇĄ †ƒÂ? †‹Šƒ†‹”‹ ”‹„—ƒÂ? ™ƒ”‰ƒǤ

KPU Telah Distribusikan Seluruh Logistik Pilkada Sumut MEDAN (VOKAL)-Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara telah mendistribusikan seluruh logistik pilkada ke kabupaten dan kota untuk penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. “Seluruhnya sudah didistribusikan ke kabupaten/kota di Sumut,� kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Nurlela Djohan di Medan, Minggu. Menurut Nurlela, distribusi terakhir dilakukan pada Minggu (24/2) untuk daerah terdekat seperti Kota Medan,

Kota Binjai, Kabupaten Langkat dan Deli Serdang. Sedangkan untuk daerah pegunungan dan Kepulauan Nias telah dikirim pertama kali dari gudang KPU di Jalan Mustafa Medan pada 10 Februari 2013. Pendistribuan ke daerah pegunungan seperti Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga itu sengaja didahulukan karena lokasinya jauh sehingga memerlukan waktu lebih lama. Apalagi ke Kepulauan Nias yang terdiri dari empat kabupaten dan satu dan proses pengirimannya harus

menyeberangi lautan luas yang berada di pantai barat Sumut. Untuk pengamanan, seluruh proses pendistribusian tersebut mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian hingga gudang KPU setempat. “Logistiknya dikawal dari polres masingmasing,� katanya dikutip antarasumut. Selanjutnya, kata Nurlela, pendistribusian logistik pilkada tersebut ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia panitia suara (PPS) menjadi kewenangan KPU kabupaten/kota. (ymg,bos)

SERBA-SERBI

PEMBIAYAAN

JASA MOBIL TINJA Spesialis sedot tinja, sedot wc, wc mampet, saluran air mampet, westafel, tanpa bongkar tanpa kimia, bergaransi Hub : 0761.7667321, 0821 7294 1118

ARJUNA BOR Mengerjakan sumur bor,mencuci sumur,memasang pompa air,instalasi air,cuci sumur bor, dll. Bersedia dipanggil ke luar kota. Hub. Jl. Cendrawasih No. 61 Tangkerang Tengah. HP. 0813 7108 4657 (Pak Jun)

SINDI MASSAGE Melayani tradisional massage, aromatic,lulur, facial natural, shiatsu massage, mediteranian, massage, full body maasage dll Hub : 0823 6666 9193 khusus panggilan hotel

BANK ANZ PEKANBARU Kredit Tnpa Agunan, Syrt Mdh, Bunga Ringan, Ckup FC KTP, FC Krt Kredit,FC Billing & Cover BK Tabungan, Lmit Krt 3 X Pencairan. Nilai Pencairan 4 Jt sd 200 Jt. Hub : 0852 7144 8965 (Nita)

VINA MASSAGE Body massage happy & rileks call Vina 0878 9325 1645 pin BB 26B39893

ANDA BUTUH UANG Cukup Dg BPKB Mobil/Motor, Pencairan Besar, Bisa Take Over, Mobil Anda Di Asuransikan. Hub : Aldi 0852 7173 6335/0852 689 6612

BUTUH DANA CEPAT Cukup Jaminan BPKB Motor/ Mobil Anda, Motor Th 2002, Mobil Th 1990, Proses Cepat dan Bisa Bantu Take Over B a i k M o b i l / M o t o r, H u b : Herman 0852 1066 5860

SAL COM. Jual Beli & Service Komputer, Laptop, LCD & Acecories, Hrg Mulai 1 Jutaan, Bergaransi, Hub : Jl. Dagang No. 26 A HP. 0821.719.5007

SERVICE PANGGILAN TV Mesin cuci, kulkas, freezer, s t a b i l i z e r, s o u n d s y s t e m , pompa air, listrik, kipas angin, blender, mixer, rice cooker, bongkar psng AC, instalasi listrik. Hub : 0812 7518 6233 Bergaransi

AC PENY SERVICE AC Jauh dkt ongkos sama, AC, kulkas, mesin cuci, dispenser, bongkar psng AC, dll. Jl. Kakap No. 4 A Harapan Raya. Tlp : 0761. 7691012 HP : 0813 6568 2112

MENERIMA SERVICE KOMPUTER Pnggilan CPU, Laptop, Instalasi Network, Warnet, Maintenance, Mnjual btrai/aki utk UPS, trima psng kmera CCTV, mjual alarm anti mling cck utk tko,ruko,rmh anda. HP. 0852 1556 8858

ELEKTRO TEKNIS SERVIS Tkr tambah, pmsangan & pemeliharaan, baru & bekas, AC, split/windows, mesin cuci, kulkas, TV, dispenser, kipas angin, kompor gas dll Hub. 0821 7232 9343 Jl. Srikandi No. 20 Pekanbaru

ACMULTI SERVICE Mnerima reparasi & pemsngan AC, AC baru & bekas, stabilizer, kulks, msn cuci, msn air, kompor gas, Hub : Jl. Riau gg Harapan I No. 11 HP. 0813 6554 8010/0813 6542 1191 Bergaransi.

AHLI MAMPET Spesialis wc mampet, sedot wc, sedot tinja, saluran air mampet, wastafel bathub dll. Tanpa bongkar & tanpa bahan kimia. Bergaransi Hub : 0761.7709422/0813 7115 5556

LAYLA BOR M e n g e r j a k a n s u m u r b o r, instalasi air griunding bor pile servis pompa air siap dipanggil ke luar kota. Hub : 0812 7675 013/0761 853531 Jl. Harapan Raya.

MULTICOM Jl. Delima panam service computer & alat pendukungnya/ semua jenis printer/jaringan computer. Jual computer,print second. Hub : 0813.2879.3363/ 0761. 4886761 hr minggu & tgl merah libur.

ELEKTRO SERVICE Ditempat bongkar pasang AC pelihara baru bekas AC, kulkas, mesin cuci, dispenser, TV, kompor gas, kps angin dll. Hub : 0852 6356 1493 Jl. Delima Pekanbaru

ARIES TEKNIK Service di tempat, bongkar psng AC, kulkas, msn cuci, dispenser, kompor gas, TV, dll. Hub. 0761.7620133/0813 7173 6031 Bergaransi. Melayani luar kota

MOBIL TINJA Mengerjakan sedot wc, wc tersumbat, saluran air yg tersumbat, tanpa di bongkar Hub : 0812 7650 812/0761 4812 882/0812 7043 1757

TANJUNG RAYA BOR Mengerjakan pembuatan sumur bor., sumur bor rmh tangga & industry, perkebunan, hotel dll. Servis pompa, bor file & tiang pancang, siap dipanggil dlm & luar kota Hub : 0813 7128 6452 Jl Harapan Raya.

SPACE IKLAN

INAYAH ELEKTRONIK Rental AC Blower utk berbagai acara, service AC, psang baru, mesin cuci, kulkas, stabilizer, jual beli second dan baru Hub. HP. 0812.7662.319/0852 7865 9636

BINTANG TEKNIK AC Menerima Servis & bongkar psng kulkas, Msn cuci, dispenser, TV, instalasi dll. Menyediakan AC baru & AC second rental blower, AC standing. Jl. Sembilang 69. HP. 0812 7090 5261/0852 7866 6126

GARUDA TEKNIK SERVICE Pnggilan AC, bongkar pasang baru & bekas, kulkas, mesin cuci, dispenser, kompor gas, kipas angin, TV dll. Hub : Jl. Garuda Km 2, Perum Unri Panam. Hub ; 0852 7412 5558 bergaransi

RAJA MAMPET Ahlinya mengatasi wc mampet, saluran air,bathtub, cuci piring, sedot tinja dll. Bergaransi Hub : 0761 4801744/0813 6540 2539

RAHMAT BOR Menerima pembuatan sumur bor, service sumur bor, pemasangan instalasi air, service pompa air/jetpam, bersedia di panggil dlm & luar kota. Bergaransi tanpa DP. HP.0853 7678 3893 Jl. Kapau Sari

TERIMA KOST Karyawan AC/Non AC, lengkap TV, dispenser, kompor gas, ada ruang tamu, tempat tidur, lemari, lokasi strategis Jl. Sumatera belakang Gramedia Sudirman Alamat Jl. Batam No. 1 Hub : 0812 768 1042/ 0852 7235 6503 Norma

PENAMBAHAN MODAL USAHA Sahabat Soempurna Sistem Syariah, Biaya Ringan Bisa Take Over, Jaminan Berupa SKGR, SHM, BPKB, Plafon 5-500 Jt, Syarat Berlaku Hub : Mahlil 0852 1366 4240

PELANGI ELEKTRONIK Rental AC & Blower utk berbagai acara, service termurah AC, kulkas, mesin cuci, dispenser, jual baru dan bekas. Hub. 0761.7060257/ 0812 761 5578

SENTOSA JAYA TEKNIK Spesialis service AC, Freon, perbaikan AC, perawatan AC, bongkar pasang AC second dan baru, murah, bergaransi. Jl. T. Tambusai No. 16 HP. 0812 6099 0950/0823 8859 2811

CV PUTRA KISARAN MANDIRI Rental AC,blower,air curtain utk berbagai acara,service AC, kulkas,mesin cuci,jual baru & bekas. Melayani kontrak dlm/ luar kota. Hub : 0761 7871092/ 0852 7865 9636

SOLUSI MAMPET Mengatasi wc mampet saluran air wastafel,buthub, sedot tinja,tanpa bongkar & tanpa bahan kimia, bergaransi/jangan dibayar jika anda tdk puas dg kerja kami. Hub : 0813 7822 6199/0852 6526 0402

SPACE IKLAN

DB KOST PRIA/WANITA Harian/mingguan/bulanan fasilitas hotel, bersih, AC/ Non AC Kamar Mandi dalam/ shower, wifi gratis, parkir luas, musholla, kamar standar & superior Lokasi. T.Tambusai Gg Sabar No. 1 Hub : 0761 857417/0812 6846 4189/0819 6846 4198

PINJAM DANA Modal Usaha, Syarat : BPKB, Sertifikat Tanah. Hub : Vika : 0812 1503 9917, Harto : 0853 6306 7955

SERVICE

KOS-KOSAN

PIJAT DAN LULUR CV. RIAU JAYA SERVICE AC, mesin cuci, dispenser, kulkas. Hub : 0761.7086113/ 0813.7885.3641 melayani kontrak/luar kota, sewa blower pesta

UBE SERVICE Service AC & kipas angin, r u m a h / r e s t o r a n / S PA / perkantoran/hotel/RS/bank/ pabrik/ATM/ Tower GSM. Hub Jl. Mangga no. 24 D Tlp. 0761.27228/ 0853 5672 2289

POWER TEKNIK Menerima service panggilan, bongkar pasang AC, kulkas, mesin cuci,dispenser,tukar tambah, Hub : Asiong HP. 0812 6870 342 Jl. Wakaf No. 14 Rental AC

AGUS JAYA TINJA Mengerjakan penyedotan wc/ septitank, melancarkan saluran tanpa di bongkar & tanpa bahan kimia. Melayani dlm & luar kota. Hub : Fajri H P. 0 8 5 2 7 2 1 5 0 5 5 9 / 0761.7712220/0852 6523 3559

HANEY & HENDRIK MASSAGE Fresh body rileks, tenaga muda2, cwok, cewek yg ramah, sopan, menarik HP. 0852 7236 9954 No. SMS

KOST IDAYU Jl. Pembangunan No. 5 marpoyan (dekat UIR) menerima kost pria, fasilitas AC/Non AC, TV, springbed, furnitute lengkap, kamar mandi dalam. Hub : 0823 8715 7000/ 0852 7112 0008

ANDA BUTUH DANA CEPAT Cukup Jaminkan BPKB Mobil/ Motor Anda, Proses Cepat 1 Hari Langsung Cair, Data-Data Anda Bisa Di Jemput/Diantar Ke Kantor Kami. Bagi yg Berminat Hub : 0813 7194 5978

MASTER TECH Spesialis service AC, tambah Freon, Freon kosong, bongkar pasang ruko, jual AC second, service kulkas, msn cuci, TV, call alan HP : 0853 6562 8873 Pekanbaru.

RIAU TEKNIK AC Menerima service bongkar psng kulkas, msn cuci, d i s p e n s e r, i n s t a l a s i dll. Menyediakan AC baru/second, rental blower AC, standing Jl. Sembilang gg linda rumbai HP. 0812 6876 8653

ELLA AC Menerima service, pmasangan baru,pemeliharaan,bongkar pasang AC baru & bekas. Jl. Melur Kompl Villa Panam Blok A 22 Panam. Hr Subrantas. Hub : 0812.6617.475/0761. 4816300

LIMKOJAYA BOR Mengerjakan smr bor, smr b o r r m h t a n g g a , i n d u s t r y, perkebunan,hotel, dll. Bor, file, psng pompa air, service msn, Hub : bpk Efendi mandai HP. 0823 8772 9277 J. Sakuntala/Banda Aceh No. 18 Garansi 1 Tahun

BU YAYUK Urut tradisional, anda undang sya datang. Tidak s e d i a t e m p a t . H P. 0 8 2 1 6950 2121

TERIMA KOST MUSLIMAH Lokasi jl. Bundo Kandung, depan SKA, fasilitas AC/Non AC, Springbed, TV, kamar mandi dalam, closet duduk/jongkok, shower, air gallon, lemari dll, dapur, ruang tamu, parkir luas Harga 500 Ribu – 1 Juta/Bulan Hub HP : 0853 5671 4888

BUTUH DANA CEPAT Cukup Jaminkan BPKB Motor Anda, Proses Cepat Bagi yg Berminat Hub : 0761 861156 HP. 0852 7208 1133 / 0812 7632 738

‡Â?ƒÂ?‰‰—Â?‰ ÂŒÂƒÂ™ÂƒÂ„Č€Â”Â‡Â†ÂƒÂ?–—”ǣ BUDI SUSENO

‡”™ƒŒƒŠƒÂ?ÇŁ


23

PEKANBARU SENIN

HARIAN VOKAL

25 Februari 2013/15 Rabiul Akhir 1434 H

LINTAS Wako Resmikan Sekolah IT Al Fityah PEKANBARU (VOKAL)ÇŚ ƒŽ‹Â?‘–ƒ Č‹ ƒÂ?Â‘ČŒ ‡Â?ƒÂ?ÇŚ „ƒ”— ‹”†ƒ—• Â?‡”‡•Â?‹Â?ƒÂ? ’‡Â?ƒÂ?ƒ‹ƒÂ? ‡†—Â?‰ †ƒÂ? ÂŽ ‹–›ƒŠ ›ƒÂ?‰ –‡”Ž‡–ƒÂ? †‹ ͲʹČ€ Ͳʹ ƒŽƒÂ? ™ƒÂ?ÂƒÂ”Â›ÂƒÇĄ ‡Ž—”ƒŠƒÂ? —ƒŠ ÂƒÂ”Â›ÂƒÇĄ ƒÂ?’ƒÂ?ÇĄ ‡nj Â?ƒÂ?Â„ÂƒÂ”Â—ÇĄ ƒ„–— Č‹Í´ÍľČ€Í´ČŒ ŽƒŽ—Ǥ ƒÂ?‘ „‡”Šƒ”ƒ’ FIRDAUS †ƒÂ? ÂŽÇŚ ‹–›ƒŠ Â?ƒÂ?ÇŚ ’— „‡”•ƒ‹Â?‰ †‡Â?‰ƒÂ? •‡nj Â?Â‘ÂŽÂƒÂŠÇŚÂ•Â‡Â?‘ŽƒŠ Žƒ‹Â? ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ †‹ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— •‡”–ƒ Â?ƒÂ?’— Â?‡ŽƒŠ‹”Â?ƒÂ? •—Â?„‡” †ƒ›ƒ Â?ƒÂ?—•‹ƒ Č‹ ČŒ ›ƒÂ?‰ Â•Â‡ÂŠÂƒÂ–ÇĄ Â?—ƒ– †ƒÂ? ’”‘†—Â?–‹ˆǤ ‡Š‹Â?‰‰ƒ Â?ƒÂ?’— Â?‡Â?†‘”‘Â?‰ –‡”™—Œ—†Â?ƒÂ? ˜‹•‹ ‘–ƒ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— Â?‡Â?Œƒ†‹ •ƒŽƒŠ •ƒ–— Â?‘–ƒ –‡”„‡•ƒ” †‹ —Â?ƒ–‡”ƒǤ Ěś ‹–ƒ Šƒ”ƒ’ †ƒÂ? ÂŽÇŚ ‹–›ƒŠ „‹•ƒ Â?‡Â?Œƒ†‹ ’‡Ž‘’‘” †ƒŽƒÂ? Â?‡™—Œ—†Â?ƒÂ? Â˜Â‹Â•Â‹ÇŚÂ?‹•‹ ƒŽ‹Â?‘–ƒ †ƒÂ? ƒÂ?‹Ž ƒŽ‹Â?‘–ƒ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— ʹͲͳ͚ǥ ›ƒÂ?Â?‹ Â?‡Â?Œƒ†‹Â?ƒÂ? ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— •‡„ƒ‰ƒ‹ Â?‘–ƒ Â?‡–nj ”‘’‘Ž‹–ƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â?ƒ†ƒÂ?‹ǥ̜ Šƒ”ƒ’ ƒÂ?‘Ǥ ƒÂ?‘ Â?‡Â?‰ƒ–ƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ’‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–ƒÂ? Â?‡Â?ÇŚ Œƒ†‹ ˆ‘Â?—• —–ƒÂ?ƒ †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?„ƒÂ?‰—Â? ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— Â?‡ †‡’ƒÂ?Ǥ Â?–—Â? Â?‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–ƒÂ? ›ƒÂ?‰ Â•Â‡ÂŠÂƒÂ–ÇĄ Â?—ƒ– †ƒÂ? ’”‘†—Â?–‹ˆ ‹Â?‹ǥ Â?ƒÂ?ƒ Šƒ”—• †‹Â?—Žƒ‹ †‡Â?‰ƒÂ? ’‡Â?ƒÂ?‰ƒÂ?ƒÂ? •‡Â?–‘” Â?‡•‡Šƒ–ƒÂ? †ƒÂ? ’‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ?Ǥ Ěś ‡Â?‹Â?‰Â?ƒ–ƒÂ? ‹Â?‹ Œ—‰ƒ •‡•—ƒ‹ †‡Â?‰ƒÂ? Â?‹•‹ Â‹Â”Â†ÂƒÂ—Â•ÇŚ ›ƒ– ’ƒ†ƒ ™ƒÂ?–— Â?‡Â?…ƒŽ‘Â?Â?ƒÂ? †‹”‹ •‡„ƒ‰ƒ‹ ƒŽ‹Â?‘–ƒ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— ’ƒ†ƒ ʹͲͳͳ ÂŽÂƒÂŽÂ—ÇĄ ›ƒÂ?Â?‹ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡™—Œ—†Â?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ŠƒÂ?†ƒŽ †ƒÂ? „‡”Â?Â—ÂƒÂŽÂ‹Â–ÂƒÂ•ÇĄĚś —Œƒ” ƒÂ?‘Ǥ Â?–—Â? Â?‡Â?ƒŒ—Â?ƒÂ? †—Â?‹ƒ ’‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ? †‹ ‘–ƒ ‡Â?ƒÂ?Â„ÂƒÂ”Â—ÇĄ •‡„—– ƒÂ?‘ǥ ‡Â?Â?‘ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— –‡”—• Â?‡Â?„‡”‹Â?ƒÂ? ’‡”Šƒ–‹ƒÂ? •‡”‹—• †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? „‡”„ƒ‰ƒ‹ –‡”‘„‘•ƒÂ? †ƒÂ? –‡”—• Â?‡Â?‰ƒŽ‘Â?ƒ•‹Â?ƒÂ? ƒÂ?‰‰ƒ”ƒÂ? •‡„‡•ƒ” ʹ͡ ’‡”•‡Â? †ƒ”‹ –‘–ƒŽ ‘–ƒ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— •‡–‹ƒ’ –ƒŠ—Â?Ǥ Ěś Ž‘Â?ƒ•‹ ƒÂ?‰‰ƒ”ƒÂ? ’‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ? Â?‡ŽƒŽ—‹ ‹Â?‹ Â?‡Ž‡„‹Š‹ •–ƒÂ?†ƒ” ›ƒÂ?‰ †‹–‡–ƒ’Â?ƒÂ? †ƒŽƒÂ? Â?†ƒÂ?‰nj—Â?†ƒÂ?‰ ›ƒÂ?Â?‹ •‡„‡•ƒ” ʹͲ ’‡”•‡Â? †ƒ”‹ –‘–ƒŽ ™ƒŒ‹„ †‹ƒŽ‘Â?ƒ•‹Â?ƒÂ? —Â?–—Â? Â?‡Â?ƒŒ—ƒÂ? ’‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ?ÇĄĚś —…ƒ’Â?›ƒǤ(abd)

"Satpol PP Harus Tanggap"

KAMARUZAMAN

PEKANBARU (VOKAL)ÇŚ ƒÂ?‹Ž ‡–—ƒ ‘Â?‹•‹ ÇŚ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— ƒÂ?ÂƒÂ”Â—ÇŚ œƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?‰ƒÂ?—‹ „ƒŠ™ƒ ’”ƒÂ?–‹Â? ’”‘•–‹–—•‹ „‡”Â?‡nj †‘Â? ’ƒÂ?–‹ ’‹Œƒ– †‹ ‡”—nj Â?ƒŠƒÂ? ‘Â?†—Žǥ —ƒÂ?–ƒÂ? ÂƒÂ›ÂƒÇĄ ‡Â?ƒÂ?Â„ÂƒÂ”Â—ÇĄ „—Â?ƒÂ? Â?‡Â?Œƒ†‹ ”ƒŠƒ•‹ƒ —Â?—Â? Žƒ‰‹Ǥ Â?–—Â? ‹–—ǥ ƒ–’‘Ž ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— †‹Â?‹Â?–ƒ Â?‡nj Â?‡”–‹„Â?ƒÂ? ƒÂ?–‹˜‹–ƒ• –‡”•‡nj

Ž—„—Â?‰ –‡”•‡„—–Ǥ Ěś ƒ–’‘Ž Â?‡•–‹Â?›ƒ Šƒ”—• –ƒÂ?‰‰ƒ’ Â?‡Ž‹Šƒ– Â?‘Â?†‹•‹ ›ƒÂ?‰ –‡”Œƒ†‹ †‹ Žƒ’ƒÂ?‰ƒÂ?Ǥ ƒ›ƒ ’‹Â?‹” –‹†ƒÂ? Â?—Â?‰Â?‹Â? ƒ–’‘Ž –‹†ƒÂ? –ƒŠ— ƒ†ƒ ’”ƒÂ?–‹Â? ’”‘•–‹–—•‹ †‹ ‘Â?†—Ž †‡Â?‰ƒÂ? Â?‡†‘Â? ’ƒÂ?–‹ Â’Â‹ÂŒÂƒÂ–ÇĄĚś —Œƒ” ƒÂ?ƒ”—œƒÂ?ƒÂ?ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ ƒÂ?ƒ”—œƒÂ?ƒÂ? „‡”Šƒ”ƒ’ ƒ‰ƒ” ƒ–’‘Ž •‡‰‡”ƒ Â?‡Â?—”—Â?Â?ƒÂ? –‹Â? Â?‡ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ”ƒœ‹ƒ †‹ Ž‘Â?ƒ•‹ –‡”•‡„—–Ǥ Â?‹ •—†ƒŠ Â?‡”‡•ƒŠÂ?ƒÂ? ™ƒ”‰ƒ ›ƒÂ?‰ Â?‡”ƒ•ƒ –‹†ƒÂ? –‡”‹Â?ƒ †ƒ‡”ƒŠÂ?›ƒ †‹Â?‘–‘”‹ ‘Ž‡Š ’”ƒÂ?–‹Â? ’”‘•–‹–—•‹Ǥ ‹Â?ƒ †ƒŽƒÂ? ”ƒœƒ‹ Â?ƒÂ?–‹ –‹†ƒÂ? †‹–‡Â?—Â?ƒÂ? ’”ƒÂ?–‹Â? ›ƒÂ?‰ †‹Â?ƒÂ?†•—†ǥ ŽƒÂ?‰Â?ƒŠ Â?‡Â?‹Â?Œƒ— —ŽƒÂ?‰ ‹œ‹Â? ’ƒÂ?–‹ ’‹Œƒ– ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ †‹ ‘Â?†—Ž ’‡”Ž— †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ?Ǥ Ěś ‹–ƒ –ƒŠ— „ƒŠ™ƒ Â?ƒ•‹Š „ƒÂ?›ƒÂ? ’ƒÂ?–‹ ’‹Œƒ– †‹ ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— ›ƒÂ?‰ Â?ƒ•‹Š Ž‡‰ƒŽǤ ÂƒÂ†Â‹ÇĄ ’‡”Ž— ’‡Â?‡”–‹„ƒÂ? ‘Ž‡Š ƒ–’‘Ž †ƒÂ? Â?‡ †‡’ƒÂ?Ǥ ‹Â?ƒ ‹Â?‹ –‹†ƒÂ? †‹–‡”–‹„Â?ƒÂ? –‡Â?–— ƒÂ?ƒÂ? „‡”†ƒÂ?’ƒÂ? „—”—Â? –‡”Šƒ†ƒ’ ĠÂ?‹Â?‹•–”ƒ•‹ ‡Â?Â?‘ǥ̜ –—–—” ƒÂ?ƒ”—œƒÂ?ƒÂ?Ǥ ‡Â?‡Â?–ƒ”ƒ ‹–—ǥ ƒ•‹ ’• ƒ–’‘Ž ‡Â?ƒÂ?„ƒ”— œ˜‹ ƒ˜ƒ”‹ •ƒƒ– †‹Â?‘Â?ˆ‹”Â?ƒ•‹ Â?‡Â?‰ƒÂ?— „ƒŠ™ƒ †‹”‹Â?›ƒ „ƒ”— Â?‡Â?‰‡–ƒŠ—‹ Œ‹Â?ƒ ƒ†ƒ ’”ƒÂ?–‹Â? ’”‘•–‹–—•‹ –‡”•‡Ž—„—Â?‰ †‹ ‡”—Â?ƒŠƒÂ? ‘Â?†—Ž Â?ƒ”‡Â?ƒ †‹ƒ „ƒ”— „‡„‡”ƒ’ƒ „—ŽƒÂ? Â?‡Â?Œƒ„ƒ–Ǥ Ěś ƒ›ƒ „ƒ”— „‡„‡”ƒ’ƒ „—ŽƒÂ? †‹ •‹Â?‹ǥ –‡Â?–— ‹Â?ˆ‘”Â?ƒ•‹ ‹Â?‹ •ƒÂ?‰ƒ– ’‡Â?–‹Â?‰ „ƒ‰‹ Â?‹–ƒ †ƒŽƒÂ? Â?‡Â?ŒƒŽƒÂ?Â?ƒÂ? –—‰ƒ• ’‡Â?‡‰ƒÂ?ƒÂ? ‡”†ƒ Â?‡ †‡’ƒÂ?Ǥ ‹–ƒ ƒÂ?ƒÂ? „‡Â?–—Â? ‹Â?–‡Ž Â?Š—•—• †ƒ”‹ ƒ–’‘Ž Â?‡Ž‹Šƒ– Â?‘Â?†‹•‹ ”‹Ž †‹ Žƒ’ƒÂ?‰ƒÂ? Â?ƒÂ?–‹ǥ̜ Œ‡Žƒ• œ˜‹Ǥ(fik)

Guru SMP Diberi Pemahaman UN PEKANBARU (VOKAL)ÇŚ ‹Â?ĥ ‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ? Č‹ ‹•†‹Â?ČŒ ‹ƒ— Â?‡Â?›‡Ž‡Â?‰‰ƒ”ƒÂ?ƒÂ? ™‘”Â?•Š‘’ ’‡Â?†ƒŽƒÂ?ƒÂ? ’‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰ƒÂ? ‰—”— •‡nj ‹ƒ— —Â?–—Â? Â?ƒ–ƒ ’‡ŽƒŒƒ”ƒÂ? ƒ–‡Â?ƒ–‹Â?ÂƒÇĄ ƒŠƒ•ƒ Â?ÇŚ †‘Â?Â‡Â•Â‹ÂƒÇĄ ƒŠƒ•ƒ Â?‰‰”‹• †ƒÂ? †‹ ‘–‡Ž ‡™ ‘ŽŽ›™‘‘†ǥ ƒŽƒÂ? —ƒÂ?–ƒÂ? ÂƒÂ›ÂƒÇĄ ‡Â?ƒÂ?Â„ÂƒÂ”Â—ÇĄ •‡ŒƒÂ? —Â?ƒ– Č‹Í´Í´Č€Í´ČŒ Š‹Â?‰‰ƒ ‡Žƒ•ƒ Č‹ʹ͸Č€Í´ČŒǤ ‡Â?”‡–ƒ”‹• ‹•†‹Â? Â‹ÂƒÂ—ÇĄ „†—Ž ƒ†‹” Â?‡Â?ÇŚ Œ‡Žƒ•Â?ƒÂ?ÇĄ ™‘”Â?•Š‘’ –‡Â?–ƒÂ?‰ ’‡Â?†ƒŽƒÂ?ƒÂ? ’‡Â?‰‡Â?„ƒÂ?‰ƒÂ? Â?ƒ–‡”‹ Â?ƒ–ƒ ’‡ŽƒŒƒ”ƒÂ? ‹Â?‹ ’‡Â?–‹Â?‰ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? †ƒŽƒÂ? ”ƒÂ?‰Â?ƒ Â?‡Â?‰Šƒ†ƒ’‹ ’‡ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒƒÂ? Œ‹ƒÂ? ƒ•‹‘Â?ƒŽ Č‹ ČŒ ʹͲͳʹČ€ʹͲͳ;Ǥ Ěś ƒŽƒÂ? „—ŽƒÂ? ’”‹Ž Â?ƒÂ?–‹ǥ Â?ƒ–ƒ ’‡ŽƒŒƒ”ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? †‹ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? ƒ–‡Â?ƒ–‹Â?ÂƒÇĄ ƒŠƒ•ƒ Â?ÇŚ †‘Â?Â‡Â•Â‹ÂƒÇĄ ƒŠƒ•ƒ Â?‰‰”‹• †ƒÂ? Ǥ ÂƒÂ†Â‹ÇĄ —Â?–—Â? Ž‡„‹Š Â?‡Â?ƒŠƒÂ?‹ †ƒÂ? Â?‡Â?†ƒŽƒÂ?‹ –‡Â?–ƒÂ?‰ ’‡Â?…‡”Â?ƒƒÂ? ’‡ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒƒÂ? „ƒ‰‹ ‰—”— ÇĄ Â?ƒÂ?ƒ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? ™‘”Â?•Š‘’ •‡ŽƒÂ?ƒ ͡ ÂŠÂƒÂ”Â‹ÇĄĚś Â?ƒ–ƒ ƒ†‹”Ǥ ‡Žƒ‹Â? ’‡Žƒ–‹ŠƒÂ?ÇĄ ‰—”— ƒÂ?ƒÂ? †‹„‹Â?„‹Â?‰ †ƒ”‹ —•’‡Â?†‹Â? Â—Â•ÂƒÂ–ÇĄ ƒ„‹† ‹•†‹Â? Â‹ÂƒÂ—ÇĄ †ƒÂ? ƒŠŽ‹ Â?ƒ–ƒ ’‡ŽƒŒƒ”ƒÂ? ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? Â?ƒ•—Â? Ǥ ‡ŽƒÂ?ƒ ’‡Žƒ–‹ŠƒÂ? ‰—”— ƒÂ?ƒÂ? †‹†‹†‹Â? †ƒÂ? †‹„‹Â?ƒ ƒ‰ƒ” Ž‡„‹Š „‹•ƒ Â?‡Â?…‡”Â?ƒ †ƒÂ? Â?‡Â?ƒŠƒÂ?‹ Â?ƒ–‡”‹ †ƒ”‹ ’ƒ†ƒ Â?‹•njÂ?‹•‹ Â?ƒ–ƒ ’‡ŽƒŒƒ”ƒÂ? –‡”•‡„—–Ǥ Ěś ƒ†ƒ Â?‡‰‹ƒ–ƒÂ? ‹Â?‹ ‰—”— †‹Šƒ”ƒ’Â?ƒÂ? „‡”–ƒÂ?›ƒ Â?‡’ƒ†ƒ •—Â?„‡” ’‡Â?„‡”‹ Â?ƒ–‡”‹Ǥ ƒ†ƒ Â?ƒÂ?–‹ Œ—Â?ŽƒŠ Ž‡Â?„ƒ” —Œ‹ƒÂ? •‡„ƒÂ?›ƒÂ? ʹͲ ’ƒÂ?‡– †ƒÂ? •ƒ–— ”—ƒÂ?‰ †‹‹•‹ ʹͲ ‘”ƒÂ?‰ Â?—”‹†Ǥ ƒ–— ”—ƒÂ?‰ƒÂ? ƒÂ?ƒÂ? †‹ƒ™ƒ•‹ ‘Ž‡Š Í´ ‘”ƒÂ?‰ ’‡Â?‰ƒ™ƒ• †ƒÂ? •ƒ–— ‘”ƒÂ?‰ ’‡Â?‰ƒ™ƒ• ’‡Â?„‹Â?ƒƒÂ? †ƒ”‹ ‹•†‹Â? Â?ƒ„—’ƒ–‡Â?Č€ Â?‘–ƒǤ ‡Â?‡Â?–ƒ”ƒ ’‡Â?‰ƒ™ƒ• –‡–ƒ’ †‹ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? •‹•–‹Â? •‹ŽƒÂ?‰ǥ̜ Â?ƒ–ƒÂ?›ƒǤ ‡Žƒ‹Â? Â?‡Â?‰Šƒ†ƒ’‹ ÇĄ Â?ƒ–ƒÂ?Â›ÂƒÇĄ †—Â?‹ƒ ’‡Â?†‹†‹Â?ƒÂ? Œ—‰ƒ ƒÂ?ƒÂ? Â?‡Â?‰Šƒ†ƒ’‹ Â?—”‹Â?—Ž—Â? ʹͲͳ; ›ƒÂ?‰ ƒÂ?ƒÂ? †‹ŽƒÂ?•ƒÂ?ƒÂ?ƒÂ? ’ƒ†ƒ –ƒŠ—Â? ƒŒƒ”ƒÂ? „ƒ”— ‹Â?‹Ǥ Ěś Â?–—Â? Â?‡Žƒ•

•—†ƒŠ †‹„‡”ŽƒÂ?—Â?ƒÂ? Â?—”‹Â?—Ž—Â? „ƒ”— ‹Â?‹ǥ̜ Œ‡ŽƒÂ?›ƒǤ(ind) Penanggung Jawab/RedakturÇŁ ZUKRI SUBAYANG

ANDIKA

TETAP BERJUALAN ÇŚ ‡•Â?‹ –‡ŽƒŠ •‡”‹Â?‰ †‹–‡”–‹„Â?ƒÂ? ‡Â?‡”‹Â?–ƒŠ ‘–ƒ ‡Â?ƒÂ?Â„ÂƒÂ”Â—ÇĄ •‡Œ—Â?ŽƒŠ ’‡†ƒ‰ƒÂ?‰ Â?ƒÂ?‹ Ž‹Â?ƒ Â?ƒ•‹Š –‡–ƒ’ „‡”Œ—ƒŽƒÂ? †‹ ƒ•ƒ” ‘Â?‰Â?‘Â?ÇĄ ƒŽƒÂ? ‘‡„”ƒÂ?–ƒ• ÂƒÂ›ÂƒÇĄ ‡Â?ƒÂ?Â„ÂƒÂ”Â—ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ

Tim PDSR Mobile ke Seluruh Kecamatan „ Antisipasi Flu Burung PEKANBARU (VOKAL)-Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru mengaku telah menurunkan Tim Participatory Disease Surveillance Response (PDSR) untuk mobile ke seluruh kecamatan di Pekanbaru, melakukan sosialisasi sekaligus memeriksa kesehatan hewan ternak jenis unggas milik masyarakat. LAPORAN: ABDUL/PEKANBARU Demikian diungkapkan Kepala Distanak Pekanbaru Sentot Joko Prayitno kepada Harian Vokal, Minggu (24/2). Dikatakannya, kegiatan yang dilakukan Tim PDSR secara mobile ke seluruh kawasan Kota Pekanbaru bertujuan mengan-

tisipasi menyebarnya virus flu burung yang telah mulai menyerang unggas sejenis ayam kampung milik warga di dua kecamatan baru-baru ini. "Tim ini (PDSR, red) berjumlah 8 orang yang terdiri dari tenaga medis dan para medis. Tim ini secara terus menerus mobile atau patroli di 2012 kecamatan," jelas Sentot.

Dalam pengawasan, sebut Sentot, jika ditemukan kasus di lapangan, Tim PDSR akan langsung mengambil sampel unggas yang diduga terjangkit flu burung sebelum dilakukan pemusnahan massal. "Jika positif, tim akan langsung melakukan pemusnahan massal hingga jarak 100 meter dari lokasi ditemukan kasus," terang Sentot. Terkait penemuan dua kasus positif flu burung yang menyerang ayam kampung milik warga di Jalan Tamrin, Kecamatan Sail dan Kelurahan Kulim, Tenayan Raya, baru-baru ini, Sentot mengaku di dua lokasi tersebut pihaknya telah melakukan pemusnahan massal sebanyak 124 ekor unggas.

Dishub Izinkan Bongkar Barang PLTU „ Di Pelabuhan Eks Caltex PEKANBARU (VOKAL)-Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishublominfo) Kota Pekanbaru hanya mengizinkan pelabuhan eks Caltex yang berada di pinggiran Sungai Siak, Rumbai, Pekanbaru, difungsikan untuk bongkar muat barang keperluan pembangunan PLTU di Kawasan Industri Tenayan (KIT), Pekanbaru. Kepala Dishubkominfo Pekanbaru Dedi Gusriadi kepada Harian Vokal, Minggu (24/2) mengatakan, pemberhentian operasi pelabuhan eks Caltex dari aktivitas bongkar muat barang secara umum oleh Dishub telah sesuai dengan surat keputusan (SK) Walikota Pekanbaru Firdaus, menjelang selesainya seleksi mitra kerja sama dalam pengelolaan pelabuhan eks Caltex yang masih dilakukan saat ini.

hanya bisa dioperasi"Sekarang ini pelakan oleh PT Siak Hasbuhan tersebut suta Kemasindo sampai dah steril. Kita hanya Desember 2012 lalu. mengizinkan pelabu"Untuk pengelolahan dioperasikan unan tahap awal sampai tuk memasok barang 2012 lalu sudah berkeperluan pembaakhir. Mereka (pengengunan PLTU. Jadi, lola, red) sudah meuntuk keperluan PLDEDI GUSRIADI ngundurkan diri deTU boleh," jelasnya. ngan alasan manaMeski diizinkan, sebut Dedi, namun pemilik jamen. Karena mereka mebarang tetap dikenakan retri- ngundurkan diri, akhirnya kita busi sesuai Peraturan Daerah putuskan kontrak kerja sama, (Perda) Kota Pekanbaru. "Retri- sekarang pelabuhan itu sudah businya tetap kita kenakan kita ambil alih," ucap Dedi. Agar pelabuhan eks Caltex untuk membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ini bisa kembali difungsikan, sebut Dedi, Pemko Pekanbaru (PAD) Pekanbaru," ujarnya. Sebelumnya, sesuai kontrak tengah mencari pihak swasta kerja sama antara PT Siak Hasta yang akan diajak bekerjasama Kemasindo dengan Pemko dalam pengelolaan pelabuhan Pekanbaru beberapa tahun eks Caltex ke depan. "Sekarang silam, lahan pelabuhan eks kita sedang melakukan seleksi Caltex seharusnya dikelola mitra kerja sama untuk mehingga 2021 mendatang. Kare- ngelola pelabuhan tersebut. Ini na adanya permasalahan di sesuai instruksi Pak Wali," pihak pengelola, pelabuhan ini pungkasnya.(abd)

ANDIKA

JALAN RUSAK ÇŚ ‡Œ—Â?ŽƒŠ Â?‡Â?†ƒ”ƒƒÂ? Â?‡Â?‰Š‹Â?†ƒ”‹ Ž—„ƒÂ?‰ †‹ ƒŽƒÂ? ‘‡Â?ƒ”Â?‘ ÂƒÂ–Â–ÂƒÇĄ ‡Â?ƒÂ?Â„ÂƒÂ”Â—ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ ‡”—nj •ƒÂ?ƒÂ? ŒƒŽƒÂ? –‡”Œƒ†‹ ƒÂ?‹„ƒ– –”—Â? „‡”–‘Â?ƒ•‡ „‡”ƒ– •‡ŽƒŽ— Â?‡Ž‹Â?–ƒ• †‹ ŒƒŽ—” ‹Â?‹Ǥ

"Yang kita musnahkan di dua lokasi ini tidak hanya ayam kampung yang positif flu burung saja, tapi kita juga langsung memusnakan itik. Karena itik ini juga rawan terhadap serangan virus influenza," ujarnya. Meski dua kasus tersebut

positif flu burung, lanjut Sentot, namun pihaknya hingga kini belum menemukan dampak terhadap warga yang berada di dua kawasan tersebut. "Masyarakat aman, belum ada dampak. Kalau ada dampak kita langsung tindak lanjuti nanti," imbuhnya. (***)

Dua Mobdis Akan Segera Ditarik PEKANBARU (VOKAL)-Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru dalam waktu dekat mengaku akan melakukan penarikan dua mobil dinas (mobdis) yang hingga kini masih dipegang mantan pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Demikian disampaikan Kepala Bagian Perlengkapan Setdako Pekanbaru Mohammad Amin kepada Harian Vokal, Minggu (24/2). Dikatakannya, penarikan dua mobdis ini nantinya terpaksa dilakukan lantaran dua mantan pejabat Pemko tersebut hingga kini tak kunjung mengembalikan kepada Pemko Pekanbaru. "Yang dua itu sudah pasti akan kita tarik dari 19 mobdis yang telah kita pelajari," jelasnya. Sementara 17 mobdis di anta-

ranya lagi, sebut Amin, pihaknya hanya akan mengeluarkan surat penempatan mobdis saja. Ini dikarenakan 17 mobdis tersebut telah dikembalikan oleh mantan pejabat kepada SKPD masingmasing. "Kepala Dinas menyerahkan mobdis itu ke stafnya tanpa ada surat pemberitahuan ke kita. Jadi, 17 kendaraan ini tinggal buat surat penempatan saja lagi," ujarnya. Lebih jauh dikatakan Amin, secara keseluruhan jumlah mobdis di lingkungan Pemko Pekanbaru sampai tahun ini telah berjumlah sebanyak 536 unit. Jumlah ini tidak hanya mobil dinas saja, tapi juga termasuk mobil operasional. Dari 536 unit itu, 68 unit di antaranya akan dilakukan penghapusan aset pada tahun ini.(abd)

Gangguan Badai Tropis di Riau Berakhir PEKANBARU (VOKAL)-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat atau memprakirakan badai tropis yang terjadi Australia dan Filipina yang sebelumnya sempat mengganggu cuaca di Riau saat ini sudah mulai berakhir. "BMKG Stasiun Pekanbaru memprakirakan dua badai tropis di Australia dan Filipina mulai berakhir. Karena gerak pertumbuhan dua badai tropis itu mulai melemah dan sudah mulai hilang. Bukti itu dapat dilihat dari cuaca di Riau yang mulai normal," kata Staf Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira Mawaddah, Minggu (24/2) Yudhis mengatakan, sebelumnya diprakirakan badai tropis di Filipina akan berlangsung hingga 26 Februari 2013. Namun saat ini badai tropis di Filipina sudah mulai berakhir. "Sebelumya dua badai tropis ini membentuk daerah tekanan rendah dan mengganggu cuaca di sebagian besar wilayah Riau," katanya. Diberitakan sebelumnya, masyarakat Riau diminta meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca dalam

beberapa pekan ini. Pasalnya, curah hujan di Riau diperkirakan masih tinggi dan berpotensi terjadinya banjir. Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru melalui Staf Analisis, Warih Budi mengatakan, tingginya curah hujan di Riau disebabkan adanya dua badai tropis yang membentuk daerah tekanan rendah sehingga menganggu cuaca sebagian besar wilayah Riau. "Dua badai tropis itu terjadi beberapa hari ini di Australia, sementara di Filipina baru berlangsung," katanya. Warih menjelaskan bahwa badai tropis yang terparah terjadi di Australia. Kejadian ini menyebabkan terjadi pembelokan angin yang lumayan signifikan ke atas permukaan Riau. Sementara badai tropis di Filipina juga menganggu, namun tidak separah daerah tekanan rendah yang terbentuk di Australia. Untuk daerah tekanan rendah Australia yang disebabkan terjadi fenomena alam maddelen julian oscillation (MJO) di bagian utara, membuat angin memanjang dari Selat Makasar dan melintasi Riau. Hal ini berdampak pada terjadinya hujan di sejumlah kabupaten/kota di Riau.(rul) Perwajahan: ZULQIFLI


CMYK

24

SENIN 25 Februari 2013 /15 Rabiul Akhir 1434 H

Riau Raya

HARIAN VOKAL

RSUD Arifin Achmad Kekurangan Ruang ICU áˆť áˆş áˆťÇŚ —Œ—Š ”—ƒÂ?‰ Â?–‡Â?•‹˜‡ áˆş áˆť ƒ”‡ Â?‹– áˆş áˆť ›ƒÂ?‰ ƒ†ƒ †‹ —Â?ƒŠ ƒÂ?‹– Â?—Â? ƒ‡”ƒŠ áˆş áˆť ”‹ˆ‹Â? …ŠÂ?Ġ Â?ƒ•‹Š Œƒ—Š †ƒ”‹ ‹†‡ƒŽǤ ‡–‹†ƒÂ?Â?›ƒ ”—Â?ƒŠ •ƒÂ?‹– ”—Œ—Â?ƒÂ? ›ƒÂ?‰ •—†ƒŠ „‡”•–ƒÂ?†ƒ” Â?ƒ•‹‘Â?ƒŽ ‹Â?‹ Â?‡Â?‹Ž‹Â?‹ ʹ͡ ”—ƒÂ?‰ —Â?–—Â? Â?‡Â?ƒÂ?’—Â?‰ ’ƒ”ƒ ’ƒ•‹‡Â? †ƒ”‹ „‡”„ƒ‰ƒ‹ †ƒ‡”ƒŠǤ LAPORAN: MOKHTIAR / PEKANBARU

Direktur RSUD Arifin Achmad, Yulwiryawati Moesa mengaku keterbatasan ruang ICU tersebut membuat pihaknya belum mampu memberikan pelayanan mak simal khususnya dalam pelayanan fasilitas. Sebagai antisipasi, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan rumah sakit swasta jika terjadi over pasien. “Ruang ICU ada 7, kita berupaya manambah, saat ini sedang dibangun. Kalau memang kelebihan pasien, kita telah bekerja sama dengan pihak swasta sebagai rujukan,� kata Yul, akhir pekan lalu. Menurutnya, pihaknya saat ini sedang berupaya melengkapi fasilitas ICU tersebut dengan membangun Gedung ICU Center di kawasan RUSD Arifin Achmad lengkap dengan peralatan medis dengan total anggaran Rp200 miliar bersumber dari APBD Riau. Diharapkan setelah terpenuhi 25 ruang ICU nanti, pihak rumah sakit dapat memberikan pelayanan secara maksimal baik dalam me-

nampung termasuk memberikan pelayanan kesehatan. Ketika ditanya jumlah yang harus dirujuk ke rumah sakit swasta akibat terbatasnya ruang ICU di RSUD Arifin Achmad, Yul tidak menjelaskan secara rinci. Namun jika memang terjadi over pasien, maka jalan terakhir jelas melakukan rujukan demi mendapatkan pelayanan. “Kita prinsipnya tidak boleh menolak, namun jika memang over, maka kita tentu merujuknya demi mendapatkan pelayanan kesehatan,� terangnya. Selain itu, katanya, ada juga pembangunan gedung untuk kelas tiga untuk ruang inap dengan total 400 kamar. Diharapkan dengan jumlah ini akan mampu menampung para pasien yang datang dari berbagai daerah. “Gedung ini sendiri dilengkapi dengan interior dengan total sebanyak lima lantai. Kita harap target tercapainya pelayanan di bidang kesehatan untuk masyarakat pada 2015 mendatang melalui program Millenium Development Goals (MDGs) dapat berjalan seperti yang diharapkan,� katanya.***

INDRA

ANGGOTA ÇŚ ƒÂ? ‹ƒ‰‹ƒƒÂ? Č‹Â?Â‹Â”Â‹ČŒ Â?‡Â?„‡”‹Â?ƒÂ? „ƒÂ?–—ƒÂ? •‡…ƒ”ƒ •‹Â?„‘Ž‹• Â?‡’ƒ†ƒ ™ƒ”‰ƒ ‡Ž—Â? ‡‘Â?ÇĄ ‡Â?ƒÂ?Â„ÂƒÂ”Â—ÇĄ ‹Â?‰‰— Č‹Í´ÍśČ€Í´ČŒǤ

Anggota DPR-RI Kunjungi Petani Riau PEKANBARU(VOKAL)Anggota DPR-RI dari Fraksi PDIP, Ian P Siagian, mengunjungi sejumlah para petani di Riau untuk berdialog langsung dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Sabtu (23/ 2). Dalam kunjungan ini, Ian juga turun bersama anggota DPRD Siak dari Fraksi PDIP, M Nur Azma. Ian beserta rombongan menyerahkan bantuan bantuan biji tanaman hortikul-

turan untuk 11 gabungan kelompom tani (Gapoktan) se-Kecamatan Kandis tepatnya di Kelurahan Telaga Sam-sam. Dalam dialog, petani mengeluhkan minimnya bantuan untuk petani di Kecamatan Kandis. “Hampir setiap ada info bantuan untuk petani, kami selalu mengusulkan. Namun realisasinya sangat minim sekali, hal ini membuat kami jenuh. Kami sangat berharap dengan adanya kunjungan

DPR RI ini dapat menjadi perhatian,� jelas Budiman, petani Desa Jambai Makmur. Petani Desa Kandis, Simbolon, mengaku kesulitan dalam menanam padi karena tidak ada irigasi. Meskipun sudah dilakukan sebaik mungkin dengan memberikan pupuk, akibat irigasinya tidak bagus, tanaman yang ada terendam banjir. Minggu (24/2), Ian juga memberikan bantuan 50 karung semen untuk pem-

bangunan sekolah Diniyah Takmiliyah Awaliyah ( DTA ) di Dusun Teluk Leok, Pekanbaru. Sebelumnya kondisi MDA ini sangat minim dengan fasilitas pendukung seperti belum memiliki fasilitas kamar kecil dan tempat berwuduk. Bantuan ini diterima langsung oleh Kepala DTA Baitul Hamdi, M Nasir dan disaksikan Lurah Limbungan Fakhrudin Panggabean. Ian juga melantik Forum Pemuda Rumbai Bersatu

(FPBR) di Kantor Kementerian Sosial RI, PSBR Rumbai, Jalan Khayangan (Sekolah), Pekanbaru, yang dipimpin oleh Ali Syahbana. “Sesuai bidang Pak Ian, kami berharap bisa mengalokasikan dana atau memusatkan sumber ikan di sini. Dengan cara mendidik peternak ikan untuk berbisnis yang baik. Selama ini setiap panen kami sangat kesulitan mencari pasar untuk menjualnya,� kata Ali.(ind)

Peluang Bocornya UN Saat Distribusi Soal PEKANBARU(VOKAL)-Kasubag Program dan Anggaran PPK UN Balitbang BSNP Kemendikbud RI, Candra, menilai, peluang bocornya Ujian Nasional (UN) terjadi saat dilakukan pendistribusian soal dan Lembaran Jawaban Ujian Nasional (LJUN) ke daerah. “Kita imbau kepada pihak perguruan tinggi (PT) sebagai koordinator pendistribusian soal dan LJUN ke daerah, diminta dapat bekerja lebih baik nantinya. Diprediksi kebocoran UN itu terjadi saat dilakukan pendistri-

busian,� kata Candra, dalam kegiatan pembekalan sosialisasi UN 2012/2013 dengan BNSP Kemendikbud di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Sabtu (23/2). Dia menjelaskan, rentang jarak saat pendistribusian soal dan LJUN membuat peluang soal UN rawan kebocoran. Sebab ada sebagian orang tidak bertanggung jawab mengambil dan mengcopy lembaran soal untuk dikirimkan ke sekolah. “Semakin jauh jarak daerah itu ditempuh, maka semakin tinggi peluang kebo-

coran terjadi. Jadi, diharapkan kepada orang yang bertanggung jawab membawa dokumen UN, agar bisa menjaga rahasia negara ini,� ujar Candra. Sementara itu, Ketua UN Riau 2013, Dewi Riyawati Andamari, menjelaskan, 7.687 siswa Riau akan mengikuti UNPK 2013 periode I, baik untuk Paket A (setara SD), Paket B (SMP), dan Paket C (SMA). Peserta UN dari pendidikan non formal ini berasal dari 11 kabupaten/kota seRiau, kecuali Kuansing. “Pekan lalu tepatnya Jumat (22/2), kita telah menetapkan 7.687 siswa akan mengikuti UNPK periode I. Jumlah ini sudah kita tetapkan menjadi data nominal tetap (DNT). Artinya, tidak ada peluang penambahan peserta didik lagi dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk ikut ujian,� ujar Dewi.

Dari 7.687 siswa itu, katanya, meliputi 628 orang ikut Paket A, 2.453 Paket B, dan 4.606 Paket C. Peserta UN dari pendidikan non formal ini berasal dari 11 kabupaten/ kota, kecuali Kuansing. “Kita belum tahu apa yang menjadi alasan dari Kabupaten Kuansing untuk tidak mengirimkan data peserta didiknya. Apakah memang tidak ada peserta yang ikut UNPK atau ada masalah lain,� ujar Kabid Pengembangan SMP Disdik Riau ini. Dewi menambahkan, untuk peserta UNPK terbanyak di Riau, untuk Paket A berada di Pelalawan yakni 94 siswa, Paket B di Pekanbaru ada 379 siswa, dan Paket C di Bengkalis sebanyak 637 siswa. Sementara peserta terendah didominasi Kota Dumai meliputi 24 orang di Paket A, 69 orang Peket B, dan 237 orang Paket C.(ind)

Emrizal Minta UPTD Perkebunan Dievaluasi

dinilai akan mengPEKANBARU (VOhambat karir para KAL)-Asisten II pegawai. Setdaprov Riau Em Menurutnya, darizal Pakis meminta lam mengatasi perkeberadaan Unit masalahan perkePelaksana Teknis bunan di daerah seDinas (UPTD) Perlama ini sudah bakebunan Riau yang nyak yang berperan. tersebar di berbagai daerah di Riau EMRIZAL PAKIS Selain karena ada dinas terkait di setiap ditinjau ulang kembali. Selain tidak efektif, daerah, tenaga penyuluh pada keberadaan UPT ini hanya titik tertentu juga ditempatkan sesuai dengan kebutuhan. “UPTD Perkebunan Riau perlu ditinjau keberadaannya. Selain tidak efektif, juga dinilai tidak maksimal,� kata Emrizal, baru-baru ini. “Mereka (kabupaten/kota, red) yang jelas dalam wilayahnya tentunya sudah memiliki program tersendiri sesuai kebutuhan yang ada di wilayahnya,� katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher mengakui keberadaan sejumlah UPTD memang perlu dievaluasi. Kurang efektifitasnya peran UPTD jika ditinjau dari tugas dan peran di daerah terutama setelah era otonomi dimulai. Namun demikian, Zulher menegaskan tidak semua UPTD yang dianggap tidak efektif. Zulher mencontohkan UPTD Perlindungan Tanaman yang bertujuan untuk mengatasi hama penyakit. UPTD ini memang dibutuhkan karena tidak semua petani mampu memahami soal tanamannya. (mok)

Penanggung Jawab: ZUKRI SUBAYANG

Perwajahan : ANDIXER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.