Askandar
SABTU
13 24 November 2012/10 muharam 1434 H
LINTAS
“Pilih Kades yang Berniat Bangun Desa” SELATPANJANG (VOKAL)–Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mengimbau warga Desa Mengkikip, , Kecamatan Tebingtinggi Barat,untuk memilih Kepala Desa (Kades) Mengkikip yang suka berkomunikasi serta punya niat yang kuat untuk membangun desa yang akan dipimpinnya itu. Masyarakat Desa Mengkikip akan melaksanakan pesta demokarasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) defenitif pada tanggal 26 November mendatang. Imbauan itu disampaikan Bupati dalam kunjungan kerjanya ke Desa Mengkikip, Jumat (23/ 11). Pada kesempatan itu Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang tunai kepada pengurus Masjid Al Hidayah, Desa Mengkikip. “Pilihlah kades yang bisa berkomunikasi dengan masyarakatnya serta mampu berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan danpemerintah kabupaten. Intinya, tolong dipilih kades yang dapat menampung aspirasi masyarakat. Sehingga nantinya pembangunan di Desa Mengkikip ini bisa lebih cepat dilakukan,” imbau Bupati. Bupati juga mengajak seluruh tokoh masyarakat Desa Mengkikip untuk membantu menjaga keamanan serta menciptakan kondisi yang kondusif selama berlangsungnya Pilkades di desa tersebut. “Mari kita jaga kemananan dan kenyamanan serta ketentraman di kampung kita ini, apalagi saat pemilihan kades nanti. Mudah-mudahan dengan kebersamaan serta kekompakan masyarakat disini Pilkades Mengkikip ini berjalan dengan aman, damai dan tertib serta kondusif. Sehingga menghasilkan kades yang baik, sesuai keinginan masyarakat. Tokoh masyarakat juga diharapkan membantu menjaga ketertiban dan keamanan desa ini,” kata Bupati. Menurut Bupati, banyak contoh kasus yang terjadi di Kepulauan Meranti, di mana setelah terpilih para kades hanya mementingkan diri dan kelompoknya saja. Ditegaskan, hal itu tidak boleh lagi terjadi. Kades harus mau dan mampu merangkul seluruh elemen masyarakat setelah terpilih sebagai kepala desa, serta bekerjasama dengan masyarakat untuk mendorong majunya desa yang dipimpinnya itu. “Kades harus mampu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk menyampaikan aspirasi masyarakatnya. Dengan begitu masyarakat akan lebih sejahtera dan pemerataan pembangunan diwilayah itu bisa lebih cepat terwujud,” pungkas Bupati.(swl)
Sejumlah Desa Gelar Pilkades SELATPANJANG(VOKAL)_Sejumlah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Barat pada bulan November ini menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades), baik desa induk maupun beberapa desa pemekaran. Diantara desa yang menggelar Pilkades itu adalah Desa Mantiasa yang merupakan pemekaran dari Desa Insit. Desa Mantiasa sudah menggelar Pilkades hari Rabu (21/11) lalu. Kemudian pada waktu bersamaan, Desa Maini Darul Aman yang merupakan pemekaran Desa Tanjung juga menggelar Pilkades. Lalu Desa Tanjung Katung Darul Takzim pada Selasa (20/11), Desa Insit, Selasa (20/11), Desa Gogok hari Kamis (22/11), Desa Alai Selatan juga pada hari Kamis (22/11) dan Desa Mengkikip pada hari Senin (26/11) mendatang. Camat Tebingtinggi Barat Effendi dalam setiap Pilkades selalu menyempatkan diri untuk melihat proses penghitungan suara di desa yang melaksanakan Pilkades. Dalam kesempatan itu pula dia selalu berpesan agar masyarakat desa tetap bersatu membangun desa, meski berbeda dalam pilihan. “Kita mengharapkan kepala desa terpilih pada Pilkades ini membimbing masyarakatnya agar bersatu membangun desa. Perbedaan pendapat maupun pilihan calon kades merupakan hal yang lumrah dalam demokrasi saat ini. Namun, yang amat penting adalah bagaimana caranya mewujudkan keharmonisan dan kerukunan dalam perbedaan pilihan. Pilkades ini menjadi ujian dan pembelajaran politik secara dewasa bagi warga setempat. Jadikan perbedaan itu suatu pemersatu dan tali pengikat kebersamaan seluruh warga,” ucapnya kepada Vokal kemarin. Menurutnya, peran panitia Pilkades sangat diharapkan untuk menciptakan Pilkades yang jujur, adil, transparan serta damai.Karena itu, mereka harus bersikap netral, independen serta transparan dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkades. Ia juga berpesan kepada calon yang terpilih agar mengemban amanat yang telah dipercayakan masyarakat.Kades terpilih harus bisa merangkul seluruh komponen masyarakat. “Siapapun yang terpilih nantinya, saya harapkan bisa mengemban amanat yang telah dipercayakan masyarakat. Yang menang harus bisa merangkul yang kalah, jangan sesekali mengkotak-kotakkan masyarakat. Rangkullah seluruh komponen masyarakat, karena tujuan kita satu, yaitu membangun daerah. Pembangunan tidak akan bisa dilaksanakan jika kita tidak bersatu,” tutur camat. Untuk menjaga keamaan selama berlangsungnya Pilkades, Polsek Tebingtinggi Barat menurunkan anggotanya pada setiap desa yang menggelar Pilkades. Pengamanan Pilkades juga dibantu Satuan Polisi Pamong Praja. Kapolsek Tebing Tinggi Barat, Ipda Syamsueri kepada Vokal mengatakan, sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk menjaga agar pelaksanaan Pilkades bisa berjalan aman. Karena polisi adalah pel indung, pengayom dan pelayan masyarakat. (swl) Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA
HARIAN VOKAL
ADD Disinyalir Rawan Dipungli MERANTI(VOKAL)-Dana Alokasi Desa (ADD) di berbagai kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, disinyalir rawan jadi sasaran pemalakan ataupun pungutan liar (pungli) oleh oknum dengan cara pemotongan, sehingga tujuan program itu jadi tidak optimal. “Kalau untuk pemalakan itu saya tidak menampik, tapi khusus di wilayah saya tidak ada pemotongan oleh aparat,” kata Camat Tebingtinggi Timur Helfandi, baru-baru ini di Meranti. Hal itu dikemukakannya terkait lambannya pengajuan pencairan ADD tahap II oleh para
kades di Tebingtinggi Timur. Di luar apakah sinyalemen itu benar atau tidaknya, lanjut Helfandi, dirinya selaku camat akan terus mendesak para kepala desa untuk segera mengajukan pencairan 40 persen ADD tahap II, serta menyelesaikan surat pertanggungjawaban tentang peng-
gunaan 60 persen ADD pada tahap I lalu. “Mengingat tahun anggaran 2012 akan segera berakhir, Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Timur sudah melakukan monitoring lapangan dan evaluasi kegiatan ADD tahap I sebesar 60 persen pada dua bulan terakhir, di samping verifikasi untuk pengajuan ADD 40 persen pada tahap II tahun anggaran 2012,” ujarnya. Sebelumnya, kata Helfandi, dirinya sudah memerintahkan Sekcam dan Plh Kasi PMD Kecamatan untuk menyurati
kepala desa se-Kecamatan Tebingtinggi Timur agar segera mengajukan pencairan ADD tahap II itu. “Sampai saat ini baru satu kepala desa yang sudah mengajukan usulan pencairan ADD tahap II,” sebutnya. Demi kelancaran proses pencairan ADD tersebut, pihaknya melalui tim fasilitasi ADD kecamatan juga terus melakukan pendampingan dalam melakukan verifikasi serta perbaikan SPj yang disampaikan Pemdes. Namun sementara ini masih banyak desa yang belum mengaju-
kan berkas pencairannya, serta belum mengantar SPj ADD tahap I. “Harapan saya kepada seluruh kades agar segera mengajukan pencairan ADD tahap II dengan catatan, agar SPj tahap I sudah selesai dilaksanakan, baik administrasi dan fisik belanja, serta kegiatan pekerjaan di lapangan. Jika sampai akhir bulan November ini tidak juga mengajukan pencairan, maka SPj ADD tahap II akan susah dilaksanakan secara administrasi,” pungkas mantan Kasubbag Protokol Bagian Umum Setdakab Kepulauan Meranti itu. (ant/del)
HUMAS
BUPATI Kepulauan Meranti Irwan Nasir (kiri) didampingi Camat Tebingtinggi Barat Effendi (kanan) melintasi pelabuhan saat memasuki Desa Mengkikip, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Jumat (23/11).
Gubri Dijadwalkan Berulang Tahun di Kampung Balak Resmikan Roro Penyeberangan Dissosnakertrans Diminta Tindak Tegas Perusahaan Bandel SELATPANJANG(VOKAL)– Gubernur Riau HM Rusli Zainal dijadwalkan akan meresmikan pengoperasian pelabuhan kapal roll on roll off (Roro) di Dusun Kampung Balak, Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Agenda peresmian itu bertepatan dengan ulang tahun Gubri pada 3 Desember mendatang. Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Hidayah, Desa Mengkikip (pemekaran dari Desa Tanjung Peranap), Jumat (23/11), Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mengungkapkan, dirinya sudah mendapatkan kepastian tentang jadwal peresmian pengoperasian roro itu dari Pemerintah Provinsi Riau.
“Insya Allah tanggal 3 Desember nanti akan dilakukan peresmian operasional atau penggunaan pelabuhan Roro antara Kampung Balak dengan Buton oleh Gubri,” ungkap Bupati di hadapan jamaah Masjid Al Hidayah, Desa Mengkikip, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Dikatakan Bupati, pada peresmian itu Pemkab Meranti juga mengundang kehadiran masyarakat dalam sebuah acara syukuran, terutama masyarakat sekitar Desa Tanjung Peranap, termasuk warga Desa Mengkikip. Sehingga, dimulainya pengoperasian fasilitas roro penyeberangan itu dapat berdampak positif bagi masyarakat Kepulauan Meranti dan Riau pada umumnya. “Saya sudah melihat langsung
kondisi kapal roro yang akan dioperasikan di dermaga penyeberangan itu. Kondisinya cukup baik, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan baik pula oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dan masyarakat dari luar daerah ini pada umumnya,” sebut Bupati. Kabag Kesra Setdakab Kepulauan Meranti Ahmad Yani yang juga ikut dalam peninjauan dermaga roro itu mengatakan, peresmian pengoperasian kapal roro penyeberangan Kampung Balak-Buton itu merupakan kado istimewa bagi ulang tahun Gubri HM Rusli Zainal dan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir. “Gubri berulang tahun pada 3 Desember dan Bupati tanggal 31 Desember,” pungkasnya. (swl)
SYAWAL
SUMUR MINYAK-Salah satu sumur minyak milik EMP Malcca Strait di Desa Mengkikip, Kecamatan Tebingtinggi Barat yang berada di tengah laut lepas.Gambar diambil Jumat (23/11).
SELATPANJANG (VOKAL)- bidangi ketenaga kerjaan, politisi Golkar itu sangat Komisi I DPRD menyayangkan deKepulauan Mengan besaran UMK ranti meminta deMeranti sebesar ngan tegas DissosRp1.255.000 tahun ini nakertrans Kepusaja masih sangat balauan Meranti unnyak perusahaan yatuk menindak teng enggan membegas perusahaan rikan upah sesuai yang tidak memaUMK, mulai dari tuhi ketetapan Usektor perhotelan, pah Minimum rumah makan, kilang Kabupaten sagu, kilang arang (UMK) yang sudah dan masih banyak ditetapkan PemeFAUZI perusahaan lainnya. rintah Kabupaten Ditegaskan Fauzi, Komisi I (Pemkab) Kepulauan Meranti sebesar Rp1.510.000. Hingga DPRD Meranti siap mengawal saat ini masih sangat banyak agar UMK yang ditetapkan itu perusahaan yang tidak men- nantinya bisa dipatuhi. Selan jalankan UMK dalam stan- itu ia juga akan berkoordinasi darisasi pembayaran gaji te- dan berkomunikasi dengan Dissosnaker dalam pemaknaga kerjanya. Hal tersebut disampaikan simalan pengawasan di lapaSekretaris Komisi I DPRD ngan terhadap kepatuhan peKepulauan Meranti Fauzi ke- rusahaan melaksanakan UMK pada sejumlah wartawan saat bagi tenaga kerjanya. “Kita tidak mau gara-gara melakukan kunjungan kerja ke Desa Mengkikip, Kecamatan ini tenaga kerja malah berTebingtinggi Barat Jumat (23/ demo disana sini, seperti yang 11). Dijelaskan Fauzi, UMK terjadi pada sejumlah daerah tersebut ditetapkan berdasar- di Indonesia. Hal tersebut nankan standarisasi kelayakan tinya dapat mengakibatkan yang harus diterima para menurunnya iklim investasi,” tenaga kerja di Kepulauan katanya. Anggota DPRD Dapil MerMeranti. “Jika tidak dipatuhi, buat bau itu juga mengharapkan apa UMK itu dikaji dan dite- serta mengimbau seluruh petapkan. Dissosnaker harus rusahaan yang beroperasi di memberikan tindakan tegas Kepulauan Meranti agar mekepada perusahaan yang ban- matuhi UMK yang telah dikaji del dan tidak menjadikan dan ditetapkan itu. Jika tidak, UMK sebagai acuan mem- pihaknya tidak segan-segan bayar upah tenaga kerjanya,” merekomendasikan agar keberadaan perusahaan tersebut tegasnya. Sebagai komisi yang mem- ditinjau ulang kembali.(swl)
Perwajahan: HASAN SHOLIHIN