Harian Vokal edisi 13 Maret 2012

Page 17

CMYK

Kick Off

SELASA 13 Maret 2012/20 Rabiul Akhir 1433 H

17

HARIAN VOKAL

Optimis Inter Vs Marseille

Nerazzurri INTER (VOKAL)-Inter Milan mencatat hasil kurang bagus musim ini. Setelah tertatih tatih di kompetisi domestik, kini nasib I Nerazzurri di Liga Champions berada di ujung tanduk. Kekalahan 0-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions atas Olympique Marseille, membuat kans tim Hitam Biru ini untuk lolos ke delapan besar sedikit sulit. Ya, wakil Italia ini memang harus menang minimal dengan selisih dua gol untuk bisa memastikan tiket tersebut babak selanjutnya. Hasil seri atau kalah, maka mereka harus menguburkan harapan untuk meraih musim ini/ Meski demikian, Diego Milito masih yakni tim bisa membalikkan keadaan sekaligus meraih tiket tersebut."Kami yakin bisa membalikkan keadaan. Kami bermain baik di leg 1 dan tidak layak kalah. Kami yakin menang dengan bantuan dari para fans," seru Milito merasa PD timnya bisa memang besar. Ia pun optimistis menang di leg 2, Selasa (13/3). Dengan begitu, I Nerazzurri bakal lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. "Kami yakin bisa mengalahkan Marseille. Jika melakukannya, kami akan berada di delapan besar klub top di Eropa. Selasa nanti adalah partai yang sangat penting dan kami sangat ingin bermain baik," seru Milito. Optimis juga dilontarkan Julio Ceser. Ia masih yakni Inter bisa lolos. "Kekalahan ini sangat menyakitkan karena aku pikir Inter bermain baik malam ini dan imbang adalah hasil yang lebih adil," sahut Cesar di situs resmi Inter. "Sekarang kami akan menghadapi leg II

di Meazza. Pertandingan ini berlangsung 180 menit, mereka menang di 90 menit pertama dan sekarang kami akan memenanginya di Milan." Pernyataan Cesar itu diamini oleh Esteban Cambiasso. Pesepakbola asal Argentina itu menyebut Inter masih punya 90 menit di Meazza untuk membalikkan keadaan. "Melihat segalanya di permukaan Anda mungkin berpikir semua kekalahan ini sama. Tapi setelah laga malam ini kami bisa bilang, ya, kami kalah lagi tapi juga benar jika ini baru setengah jalan dan kami masih bisa membalikkan keadaan di Meazza," imbuh Cambiasso. Setali tiga uang dengan dua rekannya itu, Diego Forlan juga menyimpan asa agar timnya bisa melaju ke fase berikutnya. Ia berharap dukungan dari fans di Meazza bisa membantu Inter tampil maksimal. "Kami tidak mencetak gol di sini tapi masih ada satu leg lagi. Dengan dukungan fans di Meazza, kami berharap menampilkan permainan yang kami impikan," harap Forlan. Hanya saja, rasa pede tidak didukung dengan kondisi timnya. Inter sedang tampil tak meyakinkan di kandang sendiri. Dari lima laga kandang

terakhir di Liga Champions, Reuters mencatat Javier Zanetti cs sudah empat kali menuai kekalahan. Padahal sebelum rentetan buruk itu, Inter melaju mantap dengan tujuh kemenangan kandang beruntun. Musim ini saja, dari tiga laga kandang di fase grup Inter sudah dua kali kalah, yakni 0-1 dari Trabzonspor dan 1-2 dari CSKA Moskow. Namun demikian, Inter tak lantas pesimistis. Berharap dukungan dari Interisti di Meazza, La Beneamata masih yakin lolos ke babak delapan besar. Bahkan mereka berhasil menyudahi puasa kemenagnan usai menaklukan Chievo Verona 2-0. Tidak itu saja dua gol kemenganan Inter lahir dari kaki Milito. "Jelas sekali hasil ini mendongkrak moral kami dan saya harap San Siro akan penuh untuk mendukung kami menghadapi Marseille," sahut Claudion Ranieri, pelatih Inter Milan di Football Italia. "Langkah kami berikutnya adalah masuk perempatfinal Liga Champions, karena kami tahu betapa pentingnya itu buat kami, buat klub dan juga fans. Kami akan terus berjuang untuk mendapatkannya dengan penuh kegembiraan dan antusiasme dengan berangkat dari kemenangan ini," tuntas Ranieri. (bbc/rts/ bbs/sad)

Diego

Milito

Live Rabu (14/3) Pukul 02:30 WIB

Grafis: Alib

Genoa 0 Vs 0 Juventus

Racing Santander 0 Vs 2 Barcelona

Kutukan Si Nyonya Tua

Angka 50 Messiah BARCELONA (VOKAL)– Kompetisi La Liga musim ini memang belum berakhir. Tapi, Lionel Messi sudah menyumbang 50 gol di semua kompetisi buat Barcelona musim ini. Separuh nyawa Barca mungkin ada di peraih predikat pemain terbaik Ballon d’Or ini. Betapa tidak, hampir semua gol yang dicetak oleh juara La Liga ini disumbangkan oleh penyerang asal Argentina itu. Dua gol sumbangan Messi ke gawang Racing Santander, Senin (12/3), membuatnya mencetak gol ke-30 untuk pertandingan La Liga musim ini. Gol pertama ke gawang Santander tercipta pada menit 29, gol kedua dihasilkan pada menit 56. Menurut statistik Goal, Senin (12/3) dini hari WIB, 50 gol Messi disumbangkan dengan rincian 30 gol di La Liga, 12 gol di Liga Champions, dua di Copa del Rey, tiga di Spanish Supercopa dan dua di Club World Cup. Pesaing Messi saat ini hanya Cristiano Ronaldo. Saat ini, Messi unggul 10 gol dari penyerang andalan Real Madrid itu, namun mantan bintang Manchester United itu bermain lima laga lebih Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA

sedikit dari bintang Barca tersebut. Dalam pertandingan yang berlangsung di El Sardinero, Pep Guardiola tidak dapat memainkan Gerard Pique di lini belakang. Posisi Pique digantikan oleh Javier Mascherano untuk berduet dengan Daniel Alves dan Carles Puyol. Messi membuka skor Barca pada saat pertandingan memasuki menit 29. Penyerang asal Argentina itu tinggal meneruskan bola muntah hasil tendangan Cesc Fabregas ke gawang Mario. 1-0 Barca memimpin. Barca terus menekan pertahanan Santander. Sebaliknya, Pedro Munitis dkk hanya bisa bertahan menerima gempuran pemain Azulgranas. Praktis, skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Tim asuhan Guardiola kembali mengambil inisiatif serangan pada babak kedua. Usaha untuk menambah keunggulan tercipta pada menit 56, yang mana tim tamu mendapatkan tendangan penalti setelah Fabregas dilanggar pemain Santander. Messi, yang ditunjuk sebagai algojo, berhasil mengekeskusi bola dengan baik dan mengecoh

Mario. 2-0 untuk Barca. Ini adalah gol ke-30 Messi di La Liga. Santander sama sekali tidak berdaya menghadapi Barca. Unggul 2-0, membuat Guardiola memutuskan untuk melakukan sejumlah permainan guna mengistirahatkan pemain andalan. Hasilnya, skor 2-0 ini bertahan hingga pertandingan ini berakhir. Dengan kemenangan ini, maka Barca terus menjaga peluang untuk mempertahankan gelar juara. Xavi dkk mengumpulkan 60 poin, tercecer dari Real Madrid yang menghasilkan 70 poin di puncak klasemen La Liga. (bbc/ rts/bbs/sad)

GENOA (VOKAL)– Juventus kembali gagal mendapatkan poin penuh dalam lanjutan gionarta ke27.Bertanding di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (11/3) malam WIB, Si Nyonya Tua mendapatkan kutukan denan hanya mampu membawa pulang satu poin dari Genoa. Menghadapi nama besar Juve, tidak membuat gentar Genoa. Terbukti, tim tuan rumah langsung mengambil inisatif serangan. Menit pertama, Rodrigo Palacio langsung datang mengancam gawang Juve. Beruntung, bola diselamatkan oleh Gianluigi Buffon. Delapan menit kemudian, giliran Simone Pepe yang mengancam gawang Genoa. Pepe melepaskan sebuah tendangan yang sangat keras. Sayang, kiper Sebastian Frey berhasil menyelamatkan gawang dari kebobolan. Pada menit 14, giliran Claudio Marchiso yang mendapatkan sebuah peluang matang, yang memanfaatkan umpan Pepe. Lagi-lagi, Frey berhasil menepis bola keluar untuk menyelamatkan gawang Genoa. Genoa kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Peluang kali ini datang dari Alberto Gilardino. Sayang, tendangan Gilardino melambung dari gawang Genoa. Praktis, skor tanpa gol berakhir hingga turun minum.

Juve mengambil inisiatif serangan pada babak kedua. Pada menit 55, tim tamu mendapatkan kesempatan emas lewat Mirko Vucinic. Sayang, tandukan mantan penyerang Roma itu hanya membentur mistar gawang. Sepanjang babak kedua ini, Bianconeri lebih banyak mendominasi pertandingan. Bahkan, Juve sempat mencetak gol lewat Pepe pada menit 70. Tapi, gol itu dianulir wasit karena menganggap Pepe sudah lebih dulu offside.

Juve terus menggempur pertahanan Genoa hingga sisa laga pertandingan. Namun, usaha untuk mencetak gol tetap gagal. Praktis, skor tanpa gol berakhir hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan. Dengan hasil ini, maka Juve tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen AC Milan, yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Lecce 2-0. Bianconeri mengoleksi 53, sedangkan Milan 57. (bbc/rts/bbs/sad)

Perwajahan: RINTO HARMIKO


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.