Majalah VENUE Juli 2016

Page 1

REFERENSI M I CE I ND O NESI A

WWW.VENUE MAGZ.COM

108

EfekWow! Insentif

Wisata

REFERENSI MICE INDONESIA

LIPUTAN KOREA MICE EXPO 2016

J U LI 20 16

Memasarkan Meeting dan Insentif Negeri Ginseng

30

TRIP

A WALK IN FREMANTLE

90

Fremantle, Australia Barat, menawarkan pesona era Victoria nan memesona.

VENU160710 ISSN 2085-238X RP. 3 9 . 0 0 0

108 07 16




Beranda R E FE R E N S I M I C E I N D O N E S I A

WWW.V E N U E M AG Z .CO M

108

REFERENSI MICE INDONESIA

LIPUTAN

KOREA MICE EXPO 2016

JULI 2016

F

uturolog Alvin Toffler membagi peradaban manusia dalam tiga gelombang. Gelombang pertama (800 SM-1500 M), era para pemburu berhenti berpindah-pindah dan memilih bertani dan beternak di satu tempat. Gelombang kedua (1500 M-1970 M), ketika masyarakat industri, sebagai “manusia ekonomis� yang rakus yang baru lahir dari Renaissance (pencerahan di Eropa). Lalu gelombang ketiga (1970-2000 M), yang ditandai dengan abad ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi. Dalam skala praktis, Internet bersimaharajalela dalam kehidupan manusia. Semua komunikasi mengandalkan Internet, dapat berupa ponsel pintar, tablet, hingga Google Glass. Segala kecanggihan yang tidak pernah dibayangkan di abad 20 mungkin saja membuat imajinasi Alvin Toffler tidak sampai menyentuhnya. Internet bergerak liar. E-commerce yang menjadi anak kandung Internet mengubah kehidupan manusia, termasuk industri meeting (MICE). Mengapa berbelanja di e-commerce begitu menarik hingga pelaku pameran harus berhati-hati? Pembayarannya boleh dicicil, ditambah dengan bunga hingga 0 persen. Selain itu, tidak perlu bermacetmacet atau ikut antrean yang mengular untuk mendapatkan gawai tertentu. Pengunjung pameran pun tergerus. Agar bertahan, perlu efek Wow!, misalnya membuat event pendamping semenarik mungkin. Menyajikan atraksi, mengundang selebriti, hingga hadiah dan diskon besar adalah beberapa contohnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila pameran semisal The Indonesia International Motor Show (IIMS) menggelar 50 event pendamping untuk menciptakan efek Wow!. Soal Wow! inilah yang kami angkat pada edisi Juli, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri sekaligus ulang tahun ke-9 Majalah VENUE. Di usia yang hampir satu dekade ini, banyak yang telah terjadi. Kru kami silih berganti, menyisakan beberapa kru redaksi lama dan pendiri Majalah VENUE, Nurdin Alfahmi. Di tengah bisnis media cetak yang tengah lesu, kami yakin dengan doa dan usaha, semuanya dapat berjalan dengan baik. Kami berharap paparan kami mengenai wisata insentif ini mampu memberi inspirasi dan semangat baru dalam menggerakkan bisnis MICE. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

32

TRIP

A WALK IN FREMANTLE

94

Jaraknya hanya sekitar 20 kilometer atau sekitar 30-40 menit berkendara dari Perth, Ibu Kota Australia Barat.

Memasarkan Meeting dan Insentif Negeri Ginseng

R P. 3 9 . 0 0 0

Pemimpin Redaksi Ludhy Cahyana Redaktur Pelaksana Siska Maria Staf Redaksi Bayu Hari Mikhail T. Pribadi Ahmad Baihaki Redaktur Bahasa Adi Utomo Redaktur Foto Catur Ekono

07 16

Kepala Divisi Iklan, Promosi dan Sirkulasi Nurhayati Arief Iklan Frina Bonita (Manajer) Rostiana Br. Karo Yulian Yudho P. Copywriter Johana Novianti Hestriana Sirkulasi & Promosi Herry Drajat S. (Manajer)

Fotografer Erwin Gumilar

Pengembangan Bisnis Nurdin Al Fahmi (Manajer)

Desain Visual Boma Setyanto Novandito

Koresponden Nila Sofiyanti (Bali)

Redaktur Online Harry Purnama Web Admin Satria Wibowo Sekretaris Redaksi Yuli Andriastuti

Tonggo Simangunsong (Medan) Penerbit PT DGU Percetakan PT Gramedia (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Redaksi menerima kontribusi naskah berupa foto atau opini yang berkaitan dengan industri MICE. Jl. Kemiri No. 2 Menteng, Jakarta Pusat 10350 T: 021 - 3107117 F: 021 - 3903848 E: redaksi@venuemagz.com W: www.venuemagz.com @Venuemagz-

2

108

Pemimpin Umum Hendra Noor Saleh

Majalah Venue

No.Rekening: 734.030.6117 BCA CAB. Wisma Nusantara a.n. PT Dyamal Graha Utama

JULI 2016

VENU160710 ISSN 2085-238X

Cover: VENUE|Boma Setyanto

Efek Wow! Wisata Insentif

Efek Wow! Versus E-commerce

MAJALAH VENUE



Daftar Isi

Edisi 108 Tahun ke-9

VENUE - Juli 2016

52 Serba Premium untuk Tamu Istimewa

Layanan premium tidak melulu soal harga paket dan fasilitas yang serba mahal. Lebih detail memerhatikan kebutuhan masing-masing peserta, memberikan banyak kejutan, dan meninggalkan pengalaman yang tidak terlupakan juga termasuk di dalamnya.

10 Destinasi Wow! Wisata Insentif

56 Sentuhan Personal dan Destinasi Eksotis

Tiga dekade terakhir, perjalanan insentif menjadi senjata perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Hasil studi Anatomy of an Incentive Travel Program menunjukkan, karyawan yang dihargai cenderung memiliki performa prima dan loyal kepada perusahaan.

JULI 2016

60

4

Menciptakan efek Wow! merupakan faktor terpenting dari wisata insentif. Wow! dapat dihasilkan melalui penciptaan atraksi atau destinasi yang memang unik. Faktor unik ini bukan semata-mata soal biaya akomodasi di hotel terbaik atau tempat shopping yang eksklusif.

MAJALAH VENUE



Daftar Isi 46

90 Trip

A Walk in Fremantle Jaraknya hanya sekitar 20 kilometer atau sekitar 30-40 menit berkendara dari Perth, Ibu Kota Australia Barat. Penduduk lokal mengenal kota yang menawarkan pesona abad pertengahan, garis pantai menawan, dan kehidupan tenang ini dengan nama Freo. Namun, dunia mengenalnya sebagai Fremantle. Inilah satu dari 10 kota terbaik di dunia untuk dikunjungi para wisatawan.

Resto RISTORANTE DE VALENTINO

Sajian Autentik Italia nan Mewah Pada tahun 1987, Valentino Valtulina, seorang chef asal Italia, hijrah ke Singapura yang berujung pada pengoperasian Ristorante de Valentino pada tahun 2005. Restoran Italia yang awalnya berlokasi di Jalan Rifle Range itu kemudian dipindahkan ke The Grandstand pada Agustus 2012. The Grandstand merupakan pusat perbelanjaan berluas 185.806,08 meter persegi yang sebelumnya dikenal sebagai Turf City.

Beranda Agenda Balai Figur Destinasi Direktori Tips Lensa Potret

2 8 44 48 75 88 96 98 112

Liputan Khusus

36

WORLD VILLAGE CONFERENCE 2016

Memacu Pertumbuhan Desa Berbasis Lokal Dihadiri 120 delegasi dan sederetan pembicara dalam dan luar negeri, World Village Conference diagendakan akan menjadi event tahunan Kabupaten Purwakarta.

JULI 2016

6

MAJALAH VENUE



2016

Juli-Agustus

AGENDA

Foto: VENUE | Catur Ekono

DA L A M N E G E RI

11 JUNI-9 JULI

16-20 JULI

20-22 JULI

26 JULI

29-31 JULI

11-21 AGUSTUS

PESTA KESENIAN BALI

BAZAAR BERKAHMUKMATAMAR III WAHDAH ISLAMIYAH 2016

INDONESIA INTERNATIONAL SMART CITY EXPO & FORUM SURABAYA (IISMEX) 2016

THE CIO LEADERS SUMMIT INDONESIA

MAKASSAR FOOD EXPO 2016

THE 24TH GAIKINDO INTERNATIONAL AUTO SHOW

Tempat: Taman Budaya Provinsi Bali Pelaksana: Dinas kebudayaan Provinsi Bali Alamat: Jl. Ir. H. Djuanda 1 Denpasar 80235, Bali T: (0361) 245 294, 264 474 F: (0361) 243 621, 264 474 W: disbud.baliprov.go.id

3 JUNI-17 JULI

FESTIVAL JAKARTA GREAT SALE 2016

Tempat: 78 mall dan 20 pasar di Jakarta Pelaksana: Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Alamat: Sekretariat Panitia FJGS 2016 Kalibata City Tower Raffles Lantai 1 KL/6 Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan T: (021) 2931 7026 F: (021) 2931 6973 E: sekretariat.fjgs@yahoo. co.id

3-5 JULI

BALI KITE FESTIVAL

Tempat: Pantai Padanggalak, Sanur Pelaksana: Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali Alamat: Dinas kebudayaan Provinsi Bali Jl. IR.H. Djuanda 1 Denpasar 80235, Bali T: (0361) 245294, 264474 F: (0361) 243621, 264474 W: disbud.baliprov.go.id

14-15 JULI

JAKARTA 16TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON BUSINESS, ECONOMICS, SOCIAL SCIENCE & HUMANITIES (BESSH)

Tempat: Aston Hotel Priority Simatupang Pelaksana: Academic Fora Alamat: M2-17-01 Tower 2 Level 17 8trium Bandar Sri Damansara Kuala Lumpur 52200, Malaysia T: (+6) 3 6735 6566 E: contact @academicfora.com W: academicfora.com

Tempat: Pondok Asrama Haji Jakarta Pelaksana: Wahdah Islamiyah Alamat: Jl. Antang Raya No. 48 Makassar 90234, Sulawesi Selatan T: (0411) 493162 F: (0411) 495856 E: admin@wahdah.or.id W: wahdah.or.id

16-20 JULI

SUPERFOOD EXPO

Tempat: Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta Pelaksana: PT Medialink International Alamat: Jl. Nitikan Gang Arimbi No. 3 Sorosutan Umbulharjo, Yogyakarta T: (0274) 381327 M: 087821226029 E: medialink_int@yahoo. com, marketing_medialink@ yahoo.com W: medialink.international

17 JULI

Tempat: Grand City Convex Surabaya Pelaksana: PT Napindo Media Ashatama Alamat: Jl. Kelapa Sawit XIV Blok M1 No. 10 Kompleks Billy & Moon, Pondok Kelapa Jakarta 13450, Indonesia T: (021) 8650962, 8644756, 8644785 F: (021) 8650963 E: info@napindo.com W: napindo.com

22-24 JULI

SOLO BATIK CARNIVAL 2016

Tempat: Stadion SriwedariBenteng Vastenburg Solo Pelaksana: Yayasan Solo Batik Carnival Alamat: Ruko Solo Center Point Blok C3 Jl. Slamet Riyadi 373, Solo M: 085740493939, 08814120678

INDIHOME RUN SERIES 2016

25-31 JULI

19-20 JULI

Tempat: Sanur Paradise Plaza Pelaksana: BANDUNG CHORAL SOCIETY Alamat: Jl. H. Aksan 37 Moh. Toha Bandung 40253, Jawa Barat T: (022) 5209724 M: 081239312173, 087722664323, 085860333554 E: mailbcsevents@gmail. com W: bandungchoral.com

Tempat: Kantor Telkom Japati, Bandung Pelaksana: Rajawali Indonesia Alamat: Ogung Baru Depok Jl. Pandega Marta I Sleman 55281, Yogyakarta T/F: (0274) 4521328 W: rajawaliindonesia.com

MEGA CAREER EXPO JAKARTA 2016

Tempat: SMESCO Exhibition Hall Pelaksana: Garuda Organizer Alamat: Jl. MH. Thamrin No. 11, Gondangdia Jakarta Pusat T: (021) 5060 0033 M: 087784301693 E: info@garudaorganizer. com W: garudaorganizer.com

THE 5TH BALI INTERNATIONAL CHOIR FESTIVAL

25-27 JULI

CONFERENCE GENDER, HOUSEHOLD LABOUR RELATIONS AND COLONIALISM

Tempat: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Pelaksana: Wageningen UR Alamat: Droevendaalsesteeg 4 6708 PB Wageningen PB 9101, 6700 HB Wageningen Atlas, Building 104 T: (+31) 317 480100, 317 484848 E: study@wur.nl W: wageningenur.nl

JULI 2016

8

Tempat: Jakarta, Indonesia Pelaksana: Media Corp International Alamat: Suite 2 Level 2, 2-10 Loftus Street, Sydney 2000 New South Wales T: (+61) 2 8188 8500 F: (+61) 2 8188 8500 W: cioleadersindonesia.com

27-28 JULI

SOUTH-EAST ASIA AND PACIFIC REGIONAL FISHERIES SUMMIT Tempat: Shangri-La Hotel Jakarta Pelaksana: The Economist Alamat: 20 Cabot Square London E14 4QW, Inggris T: (+41) 20 7576 8000 F: (+41) 20 7576 8500 W: economistgroup.com

27-29 JULI

INDO LIVESTOCK, INDO FEED, INDO DAIRY AND INDO FISHERIES EXPO & FORUM 2016

Lokasi: Jakarta Convention Center Pelaksana: Napindo Media Ashatama Alamat: Jl. Kelapa Sawit XIV Blok M1 No. 10 Kompleks Billy & Moon, Pondok Kelapa Jakarta 13450, Indonesia T: (021) 8650962, 8644756, 8644785 F: (021) 865 0963 E: info@napindo.com W: napindo.com

27–29 JULI

INDONESIA BUILDING MECHANICAL & ELECTRICAL EXPO (ME)

Tempat: JI Expo Kemayoran Pelaksana: Wahyu Promo Citra Alamat: Jl. A No. 1 Rawabambu I Pasar Minggu, Ragunan T: (021) 7892938 F: (021) 7890647 E: info@wpcitra.co.id W: wpcitra.com

MAJALAH VENUE

Tempat: Celebes Convention Center Pelaksana: Berkania Promosindo Alamat: Menara BCA Grand Indonesia 50th Floor Jl. MH. Thamrin No. 1, Jakarta T: (021) 2358 4771 F: (021) 2358 4301 M: 08128810812 (Steve) 081808211319 (Rita)

17-21 Agustus

4th Decoration Interior Expo 2016

Tempat: Grand City Surabaya Pelaksana: Debindo Mitra Tama Alamat: Jl. Kalibokor Selatan no. 66, Pucang Sewu, Gubeng Surabaya Jawatimur 60283 T: (031) 5010177 / 5013631 M: 0815648804664 / 085652424110 E: amir.debindo@gmail.com, wisnu.debindo@gmail.com W: decorintex.com

29 JULI-7 AGUSTUS

JUNGLE CENTRIUM EXPO 2016

Tempat: Centrium Square Jl. Brigjend Katamso, Medan Pelaksana: Fastlink Event Organizer Alamat: Jl. Durung, Komp. Makmur Diamond Business No. 45 Medan, Sumatera Utara T: (061) 7700 5745 M: 082133150527

5-6 AGUSTUS

INTERNATIONAL CONFERENCE ON AQUACULTURE, FISHERY, AND HIDROBIOLOGY

Tempat: Jakarta, Indonesia Pelaksana: International Postgraduate Network Alamat: 37B Jalan Pelabur 23/B Seksyen 23 40300 Shah Alam Selangor, Malaysia T: (+6016) 7672061, (+603) 55486116, 55455516 F: (+603) 55480616 E: infoipnthai@gmail.com W: ipnindonesia.org

Tempat: Indonesia Convention Exhibition (ICE) Pelaksana: Seven Events Alamat: Jl. Cikatomas I No. 7 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan T: (021) 2905 4091 E: info@seven-event.com W: indonesiaautoshow.com

19-20 AGUSTUS

GLOBAL CONFERENCE ON HUMAN RESOURCE MANAGEMENT Tempat: JW Marriott Hotel Jakarta Pelaksana: Academy of Business Management Conference Alamat: EO-01 Block 12 Dubai International Academic City (DIAC) T: (+971) 5540 48011 W: abmconferences.com

24-25 AGUSTUS

THE BANKTECH ASIA

Tempat: Sheraton Gandaria City, Jakarta Pelaksana: Knowledge Group Alamat: B-13-5 Megan Avenue II No. 12 Jl. Yap Kwan Seng 50450 Kuala Lumpur, Malaysia T: (+603) 2170 1588 F: (+603) 2166 5451 W: knowledgegroupco.com

25-27 AGUSTUS

INDONESIA INTERNATIONAL PALM OIL, MACHINERY AND TECHNOLOGY EXHIBITION & CONFERENCE

Tempat: Jakarta International Expo, Jakarta Pelaksana: PT Global Expo Management Alamat: Perkantoran Mutiara Taman Palem, Block C5/28-29 Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Jakarta 11730 T: (021) 5435 8118 W: gem-indonesia.net



2016

Juli-Agustus

L UA R N E G E R I

3-7 JULI

11-13 JULI

18-21 JULI

THE 17TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON EXPERIMENTAL MECHANICS

INTERNATIONAL CONFERENCE ON SOCIAL MEDIA & SOCIETY

THE 14TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON INDUSTRIAL INFORMATICS

Tempat: Rodos Palace, Yunani Pelaksana: European Society for Experimental Mechanics Alamat: Trianton Ave, Ixia P.O. Box 121, 85100 Rhodes T: (+30) 2541079651 F: (+39) 3296509402 W: icem17.org

4-6 JULI

THE 8TH ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION AND NEW LEARNING TECHNOLOGIES

Tempat: Barcelona, Spanyol Pelaksana: International Academy of Technology, Education, and Development Alamat: Plaza Legion Espanola 11 46010 Valencia, Spanyol T: (+34) 963446237 F: (+34) 962065918 E: edulearn16@iated.org, iceri2016@iated.org W: iated.org

5-7 JULI

THIRD INTERNATIONAL CONFERENCE ON LANGUAGE ATTRITION

Tempat: University of Essex, Inggris Pelaksana: Univeristy of Essex Alamat: Wivenhoe Park Colchester CO4 3SQ T: (+44) 1206 873333 E: enquiries@essex.ac.uk W: essec.ac.uk

5-9 JULI

THE 14TH INTERNATIONAL CONGRESS ON NEUROMUSCULAR DISEASES

Tempat: Hilton Buenos Aires, Argentina Pelaksana: International Conference Services Ltd Alamat: Suite 300, 1201 West Pender Street Vancouver V6E 2V2, Kanada T: (+1) 604 681 2153 F: (+1) 604 681 1049 E: ICNMD2016@icssevents.com W: icsevents.com

10-14 JULI

THE 8TH INTERNATIONAL CONGRESS ON ENVIRONMENTAL MODELLING AND SOFTWARE (IEMSS 2016)

Tempat: Goldsmiths, University of London Pelaksana: Social Media Lab Alamat: 10 Dundas St. East 10th Floor, Suite 1002 Toronto ON M5B OA1, Kanada T: (+1) 416 979 5000 E: gruzd@ryerson.ca W: socialmedialab.ca

12-14 JULI

ALUMINIUM CHINA 2016

Tempat: Shanghai New International Expo Centre (SNIEC) Pelaksana: Reed Exhibitions Greater China Alamat: 15/F Tower A Pingan International Finance Center No. 1-3, Xinyuan South Road, Chaoyang District Beijing 100027, China T: (+86) 10 5933 9000 F: (+86) 10 5933 9333 E: enquiry@reedexpo.com.cn W: reedexpo.com.cn

14-16 JULI

THE 3RD INTERNATIONAL CONFERENCE ON ECONOMICS, SOCIETY AND MANAGEMENT (ICESM)

Tempat: Starhotels Metropole Pelaksana: IEDRC Alamat: Eu Yan Sang Unit B 15th Floor No. 11/15, Chatham Road South Kowloon Hong Kong T: (+86) 28 86528478 (China) (+852) 3500 0005 (Hong Kong) (+1) 313 263 4817 (Amerika Serikat) E: icesm@iedrc.net

17-22 JULI

INTERNATIONAL CONFERENCE ON MEMORY

Tempat: University Congress Centre, Budapest Pelaksana: Budapest University of Technology and Economics Alamat: 1111 Budapest, Muegyetem rkp. 3 Budapest, Hungaria T: (+36) 1 463 1111 F: (+36) 1 463 1110 E: info@bme.hu W: bme.hu

Tempat: Futuroscope Technopole, University of Poitiers Pelaksana: IEEE Industrial Electronics Society Alamat: 3 Park Avenue 17th Floor New York 10016-5997 Amerika Serikat T: (+1) 212 419 7900, (+1) 732 562 3878 F: (+1) 212 752 4929 E: ieee-mce@ieee.org W: ieee.org

Foto: Dok. B luerasberry

AGENDA

18-20 JULI

2016 INTERNATIONAL CONFERENCE ON POLLINATOR BIOLOGY, HEALTH AND POLICY

Tempat: Penn State Colleger of Agricultural Sciences Pelaksana: Pollinator Research Alamat: Department of Entomology 501 ASI Building, University Park PA 16802, Amerika Serikat T: (+1) 814 865 1895 F: (+1) 814 865 3048 E: entomology@psu.edu W: ento.psu.edu

18-22 JULI

THE 21ST INTERNATIONAL AIDS CONFERENCE

Tempat: Durban International Convntion Center, Afrika Selatan Pelaksana: The International AIDS Society (IAS) Alamat: Avenue de France 23 CH-1202, Geneva, Swiss T: (+41) 22 710 0800 F: (+41) 22 710 0899 E: info@iasociety.org W: iasociety.org

18-24 JULI

WORLD CONGRESS OF MALACOLOGY 2016

Tempat: Hotel Jen Penang, Malaysia Pelaksana: Unitas Malacologica Alamat: Royal Belgian Institute of Natural Sciences Vautierstraat 29 B-1000 Brussel, Belgia T: (+32) 2 627 4141 W: wcm2016.usm.my

19-20 JULI

25-28 JULI

30-31 JULI

THE 4TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON LEARNING, EDUCATION, AND PEDAGOGY

THE 2016 WORLD CONGRESS IN COMPUTER SCIENCE, COMPUTER ENGINEERING, & APPLIED COMPUTING

THE 3RD INTERNATIONAL CONFERENCE ON ADVANCES IN WOMEN’S STUDIES 2016

Tempat: Monte Carlo Resort, Las Vegas Pelaksana: Mex Exhibitions Pvt. Ltd. Alamat: 9 LGF, Sant Nagar Kailash Timur New Delhi, 110065 India T: (+91) 011 46464848 E: info@mexexhibits.com W: giftsworldexpo.com

Tempat: Holiday Inn Buffalo, New York Pelaksana: International Center for Research & Development (ICRD) Alamat: 858/6 Kaduwela Road Thalangama Noth, Sri Jayawardena Pura Sri Lanka E: infoicrd@gmail.com, icrdevents@gmail.com W: theicrd.org

25-28 JULI

15-19 AGUSTUS

Tempat: Rumah Kelab PAUM Clubhouse Pelaksana: Association for Development of Teaching, Education, and Learning (ADTEL) Alamat: SF-45 JTM Manglam, Jaipur-17 Rajasthan, India T: (+91) 9571064098 E: info@adtelweb.org W: adtelweb.org

19-21 JULI

THE 11TH INTERNATIONAL NETWORK CONFERENCE 2016

Tempat: Frankfurt University of Applied Sciences, Jerman Pelaksana: Frankfurt University of Applied Sciences Alamat: Nibelungenplatz 1 D-60318 Frankfurt am Main, Jerman T: (+49) 69 1533 3673 F: (+49) 69 1533 2727 E: alekseev@fb2.fra-uad.de W: frankfurt-university.de

24-28 JULI

ALZHEIMER’S ASSOCIATION INTERNATIONAL CONFERENCE

Tempat: Metro Toronto Convention Centre Pelaksana: AAIC Alamat: 225 North Michigan Avenue 17th Floor Chicago, Illinois 60601-7633 Amerika Serikat T: (+1) 312 335 5790, (+1) 312 335 5833 F: (+1) 312 604 7837 E: Dharris1@alz.org W: alz.org

Tempat: Toulouse, Perancis Pelaksana: International Environmental Modelling & Software Society Alamat: Toulouse, Perancis T: (+33) 5 3432 3119 E: iemss2016@inp-toulouse.fr W: iemss.org

JULI 2016

10

MAJALAH VENUE

THE 3RD ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE ON SOCIAL SCIENCES

Tempat: Athena, Yunani Pelaksana: Athens Institute for Education and Research Alamat: 8 Balaoritou Street, Kolonaki Athena 10671, Yunani T: (+30) 210 3634210 F: (+30) 210 3634209 E: atiner@atiner.gr W: atiner.gr

27-30 JULI

APRA’S 29TH ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE

Tempat: Gaylord Opryland Resort & Convention Center Pelaksana: Association of Professional Researchers for Advancement (APRA) Alamat: 330 North Wabash Avenue Suite 2000, Chicago Illinios 60611, Amerika Serikat T: (+1) 312 3215196 F: (+1) 312 6736966 E: info@aprahome.org W: aprahome.org

IASSIDD 15TH WORLD CONGRESS

Tempat: Melbourne Convention and Exhibition Centre Pelaksana: IASSIDD Alamat: University of Regina 3737 Wascana Parkway, Regina Sask, S4S 0A2 E: president@iassidd.org W: iassidd.org

22-25 AGUSTUS

THE 33RD FICE CONGRESS & 2ND CYC WORLD CONFERENCE Tempat: University of Applied Sciencess FH Campus Wien Pelaksana: FICE Austria Alamat: Grinzinger Strabe 30 1190 Wien, Austria T: (+43) 676 898 776 650 E: towards@ betterworld2016.org W: betterworld2016.org




ETALASE PROMO | INFO | ISTILAH | PRODUK | BALAI | KOMPARASI

Pemimpin Global Konsep Berkelanjutan

Foto: Dok.Movenpick

PROMO

MOVENPICK

GREEN Globe, badan sertifikasi ramah lingkungan

industri perhotelan ternama di dunia, memilih Movenpick Hotels & Resorts sebagai “pemimpin global” dalam penerapan praktik-praktik keberlangsungan lingkungan. Tahun lalu, perusahaan manajemen hotel yang berbasis di Baar, Swiss, itu meraih nilai rata-rata 84 persen, lebih baik 2,5 persen dari rata-rata nilai anggota penerima sertifikat Green Globe lainnya. Data itu semakin memperkuat posisi Movenpick Hotels & Resorts sebagai perusahaan perhotelan yang paling banyak menerima sertifikat Green Globe di dunia. Setidaknya, 63 dari 183 properti Movenpick di seluruh dunia telah menerima sertifikat tersebut. Movenpick Hotel Munster dan Movenpick Hotel Stuttgart Airport & Messe yang berlokasi di Jerman merupakan dua unit terbaik Movenpick dalam penerapan konsep berkelanjutan dengan nilai 98 persen. Menyusul Movenpick Hotel Hamburg dan Movenpick Hotel Munchen-Airport dengan nilai 97 persen. Guido Bauer, CEO Green Globe, menilai hal itu sebagai pencapaian luar biasa, mengingat Movenpick Hotels & Resorts beroperasi di negara-negara berbeda serta melayani pasar yang berbeda pula. Bauer juga memuji inisiatif Movenpick Hotels & Resort dalam mengembangkan sumber daya manusia dan mendukung komunitas lokal. SHINE merupakan program tanggung jawab sosial yang dijalankan Movenpick dengan berfokus pada lingkungan, peningkatan kapasitas karyawan, dan pengembangan pendidikan bagi masyarakat lokal.

JULI 2016

13

Di bidang lingkungan, Movenpick Hotel Berlin menjalankan inisiatif berkendara bersama dalam satu mobil. Sementara Movenpick Hotel NumbergAirport mengaplikasikan “pertemuan hijau” dengan menyediakan alat tulis yang mampu diurai secara organik. Lain lagi dengan Movenpick Resort El Quseir, Mesir, yang melakukan pembersihan bawah laut dan pembatasan kegiatan menyelam. Sementara Movenpick Resort & Spa Karon Beach Phuket, Thailand, memilih meluncurkan limusin hibrida dan tuk-tuk bertenaga listrik. Untuk peningkatan kapasitas karyawan, Movenpick Resort & Spa Dead Sea, Yordania, mengajak pegawainya menanam jeruk di perkebunan resor. Setiap tahun, pegawai di resor itu mampu memanen 2.000 kilogram jeruk yang diolah menjadi selai dan disajikan saat sarapan pagi. Jean Gabriel Peres, President dan CEO Movenpick Hotels & Resorts, mengatakan, di bidang pendidikan pihaknya berkolaborasi dengan Right4Children dalam memberikan kursus keterampilan dasar kehidupan bagi remaja. “Selain kursus, kami juga menawarkan kesempatan kerja bagi mereka. Sekitar 25 siswa berpartisipasi dalam program ini setiap tahunnya. Praktik-praktik berkelanjutan seperti ini penting bagi Movenpick. Saat ini, kami tengah bersiap diri untuk mengeluarkan tantangan berkelanjutan selanjutnya. Tujuannya agar semua properti Movenpick dapat menjalankan bisnis yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan,” kata Peres.

MAJALAH VENUE


E TAL AS E

PROMO

IFRA 2016 Disambangi 14.953 Pengunjung

UNTUK ke-14 kalinya, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI)

Foto: VENUE I Erwin Gumilar

menyelenggarakan International Franchise, License, & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2016. Event yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 3-4 Juni 2016 itu diikuti 180 exhibitor dan dihadiri 14.953 pengunjung. Digelar di area 503 meter persegi, IFRA 2016 juga sukses mengumpulkan transaksi senilai Rp485 miliar dalam tiga hari perhelatannya. Anang Sukandar, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), menjelaskan, Indonesia memiliki sekitar 700 waralaba. Dari angka itu, waralaba lokal baru mencapai 55 unit dan sekitar 60 persen di antaranya didominasi sektor makanan dan minuman. “Oleh karena itu, saya berharap IFRA mampu memicu semangat masyarakat untuk berwirausaha dengan sistem waralaba,” katanya. Kementerian Perdagangan mencatat, sistem perputaran uang di sektor waralaba cukup besar. Srie Agustina, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, menjelaskan, hingga Mei 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,9 persen. “Sekitar 4,4 persen di antaranya disumbang oleh sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk waralaba,” katanya.

PROMO

Foto: Dok. Aston Simatupang

Yang Baru dari Aston Simatupang

PADA 15 Juni 2016, Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center menggelar buka puasa bersama sekaligus media gathering di Priority Sky Ballroom 3. Pada event yang dihadiri 50 media cetak dan elektronik tersebut diperkenalkan Priority Club Floor yang berada di lantai 20, 21, dan 22. Di tiap-tiap lantai tersebut, Aston Priority Simatupang menawarkan tiga tipe kamar terbaru: Premier Room, Executive Suite, dan Governor Suite. Tidak hanya menyediakan kamar baru, Aston Priority Simatupang juga menyediakan Priority Club Lounge sebagai area bersantai sekaligus menikmati aneka minuman atau cerutu. Lounge yang beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 24.00 WIB ini menyediakan jaringan Internet cepat, dua televisi layar datar 42 inci, dan surat kabar.

JULI 2016

14

MAJALAH VENUE

KARIER Sejak 16 Juni 2016, Dafam Hotel Management (DHM) menujuk Andre Harso Binawan sebagai General Manager Meotel Purwokerto. Menekuni bidang perhotelan semenjak tahun 1999, Andre telah berlabuh keberbagai brand hotel. Membawa Meotel sebagai trendsetter bagi industri perhotelan di Purwokerto merupakan salah satu fokus kerja pria lulusan STP AMPTA Yogyakarta ini. Andre melihat ada peluang untuk menggarap tamu dari kalangan wisatawan.“ Purwokerto sebagai ibu kota Kabupaten Banyumas memiliki potensi bagus. Selain itu, wilayah ini cepat berkembang, atas dasar itu saya yakin kami ada peluang besar untuk segmen wisatawan,” kata Andre.


ETA L AS E

ISTILAH

KARIER STR, perusahaan riset dan pusat data industri perhotelan internasional, memercayakan posisi chief executive officer kepada Amanda W. Hite. Perempuan yang bergabung dengan STR sejak 11 tahun silam ini sebelumnya menjabat sebagai President dan COO STR sejak tahun 2011. Di bawah kepemimpinan Hite, STR berhasil mendata 7,2 juta kamar di 53.000 hotel di seluruh dunia dan membangun kantor pusat berluas 3.251,60 meter persegi di Amerika Utara. Pengembangan kantor itu rencananya akan rampung pada Desember 2016. Perusahaan yang berdiri sejak 1985 itu juga sukses mengembangkan platform data dan analisis menjadi penyimpanan pribadi dan berekspansi ke sektor kesehatan. Randy Smith, salah satu pendiri STR, mengungkapkan, Hite memegang peranan besar dalam memperluas jangkauan STR dalam industri perhotelan dunia. Hite dinilai sebagai sosok yang paling ideal dalam memimpin STR dan melanjutkan misi ekspansi perusahaan asal Hendersonville, Tennessee, Amerika Serikat, itu di masa depan. “Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Karyawan, mitra, dan klien merupakan kunci bagi STR dalam menjadi perusahaan global,� ujarnya.

Chain of Command Garis kewenangan yang telah terpancang sesuai ketentuan.

JULI 2016

15

MAJALAH VENUE


E TAL AS E

PROMO

Menjual Pariwisata Jember

ISTILAH

Foto: Dok. Sendy Aditya

AKHIR Mei silam, Kabupaten Jember menggelar Selling Mission Tourism and Investment 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Sandy Suwardi Hasan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, menjelaskan, event tersebut merupakan media promosi pariwisata sekaligus upaya mengajak pemilik modal untuk berinvestasi di Jember. “Sebagai destinasi wisata, Jember terbilang lengkap. Wisatawan dapat memilih, mulai dari wisata kuliner, religi, alam, budaya, hingga petualangan,” ungkap Sandy. Lebih lanjut dia menjamin, Kabupaten Jember akan memberikan kemudahan berinvestasi bagi pemodal yang ingin mengembangkan sektor pariwisata. “Kemudahan yang diberikan berupa proses perizinan yang tidak lebih dari 30 hari,” jelasnya.

Plenary Session Sidang umum bagi setiap peserta yang aktif terlibat dalam sebuah pertemuan.

PROMO

Sudamala Ekspansi ke Komodo Foto: Dok. Sudamala Resorts

PELOPOR pengelola resor

butik di Indonesia, Sudamala Resorts, akan meluncurkan properti mewah ketiganya di Pulau Sebayur Besar di Nusa Tenggara Timur. Pulau yang berjarak tempuh 30 menit berlayar dari Bandara Komodo itu merupakan titik terdekat dengan surga menyelam dan Taman Nasional Komodo, rumah bagi reptil purba, Komodo. Emily Subrata, Direktur Sudamala Resorts, mengatakan, Sudamala Komodo Villas and Dive Resort nantinya akan memiliki 20 kamar dan dijadwalkan rampung pada tahun 2017. Yori Antar, dari Han Awal & Partners Architects, yang sebelumnya membangun kediaman keluarga Subrata di Sanur, Bali, dipercaya untuk menukangi resor tersebut. Sementara Hidajat Endramukti dari Endramukti Design akan mengerjakan desain interiornya. Operasional Sudamala Komodo Villas and Dive Resort, imbuh Emily, mengacu pada prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan hidup. Mulai dari penggunaan bahan-bahan daur ulang pada bangunan hingga mengoperasikan mesin desalinasi untuk menjaring air bersih diterapkan di resor ini.

JULI 2016

16

MAJALAH VENUE

KARIER Pada 16 Mei 2016, PaducahMcCracken County Convention Center Corporation memilih Chuck Tate sebagai direktur operasional. Tate akan membawahi operasional dan pemasaran Julian Carrooll Convention Center dan William and Meredith Schroeder Expo Center. Sebagai direktur operasional baru, Tate ingin memajukan PaducahMcCracken County Convention Center dengan citra baik yang telah tercipta selama ini. “Harapannya, ketika orangorang ingin menggelar pameran di Schroeder, mereka mencari saya karena tim ini mampu memenuhi kebutuhan klien,” katanya.


Foto: Dok. PHM Hospitality

PROMO

PHM Hospitality Operasikan Fontana Bali PADA kuartal I 2016, Fontana Hotel Bali berada di bawah

pengelolaan PHM Hospitality yang menjadikannya bagian dari PHM Collection. PHM Hospitality merupakan manajemen hotel nasional yang memiliki beberapa brand, seperti The Haven, The 1O1 Hotel & Resorts, FRii Hotels, The BnB Hotels, dan PHM Collection. Julita Chandra, General Manager Fontana Hotel Bali a PHM Collection, berharap, keberadaan PHM Hospitality mampu meningkatkan kualitas produk dan layanan hotel dengan 136 kamar itu. “Kompetisi perhotelan di Bali semakin ketat. Dengan kolaborasi ini, kami berharap Fontana Hotel Bali a PHM Collection dapat terus menyediakan pelayanan prima kepada tamu,� kata Julia. Hotel bintang empat yang berdiri sejak tahun 2012 di kawasan Legian, Bali, ini adalah penerima sertifikasi Excellence dari TripAdvisor pada tahun 2014. Keunikan hotel ini terletak pada bangunan yang dirancang ramah lingkungan karya kolaborasi Popo Danes dan Nobuyuki Narabayashi, arsitek asal Jepang. Lokasinya pun terbilang strategis, hanya 10 menit berjalan kaki ke DMZ Bali, 3,2 kilometer menuju Pantai Legian, dan 4,8 kilometer dari Waterbom Bali.


E TAL AS E PROMO

IHGM Wadah Berkumpul Para GM Foto: Dok. IHGM

PADA 3 Juni 2016, Indonesia Hotel General Manager (IHGM) menggelar konferensi di Hotel Novotel Surabaya. Konferensi yang dihadiri seluruh anggota DPP, DPD, dan DPC IHGM tersebut bertujuan untuk menetapkan AD/ART guna mencapai visi dan misi organisasi. Berdiri sejak tahun 2012, IHGM merupakan wadah berkumpul para general manager berbagai hotel, baik bintang maupun non-bintang, di Indonesia. IHGM tercatat sebagai satu-satunya organisasi profesi pimpinan hotel yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, sekaligus pelopor dalam standardisasi profesional, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Secara berkala, para general manager yang tergabung dalam IHGM melakukan kopi darat sambil menikmati teh sore dan berdiskusi ringan. Berbagai pengetahuan seputar industri perhotelan pun dibagikan organisasi ini melalui situs www.indonesia-gmhotel.com. PROMO

Dok. Intercontinental MidPlaza

Berbagi Kasih bersama InterContinental MidPlaza bersama anak-anak Panti Asuhan Yatim Mandiri di Lobby Lounge. Acara yang mengundang sekitar 30 anak yatim piatu tersebut merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dijalankan Intercontinental Jakarta MidPlaza selama ini. Artis Indra Bekti hadir sebagai bintang tamu sekaligus pembawa acara, ditemani penyanyi pendatang baru, Esal Revano dan Faris F.M. Program sosial tahunan ini terselenggara berkat kerja sama KIS FM, Lite FM, Blue Bird Group sebagai penyedia transportasi, dan didukung sejumlah media cetak. Panti asuhan Yatim Mandiri merupakan organisasi nirlaba yang menampung anakanak yatim piatu berusia 7-17 tahun. Organisasi ini memberikan tempat tinggal, pendidikan, dan edukasi kepada anak-anak tersebut.

ISTILAH

PADA 16 Juni 2016, InterContinental Jakarta MidPlaza menggelar acara buka puasa

Black Wall Boothstand Area yang terletak di luar ruang pamer utama.

PROMO

Malam Anugerah Santika-Amaris

Foto: Dok. Santika

SEBAGAI bentuk apresiasi kepada klien dan tamu, akhir Mei 2016, Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah-Bekasi menggelar Malam Anugerah Santika & Amaris Karawang Bekasi 2016 di Sanggabuana Ballroom Hotel Santika Premiere Kota Harapan IndahBekasi. Penghargaan tersebut diberikan kepada korporasi dan instansi pemerintahan yang dianggap berkontribusi besar terhadap perkembangan Santika dan Amaris di area Karawang dan Bekasi. “Tamu dan klien adalah orang paling penting dalam perkembangan bisnis kami,� kata L. Sudarsana, General Manager Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah. Mengusung tema The Colour of Us, malam anugerah tersebut merupakan kolaborasi apik empat hotel: Santika Premiere Kota Harapan Indah, Santika Cikarang, Amaris Hotel Bekasi, serta Amaris Hotel Karawang. Acara diawali dengan tarian tradisional yang dibawakan oleh staf dari masing-masing unit hotel, dilanjutkan dengan lelang kamar, penampilan stand up comedy, pembacaan puisi, dan pentas kabaret. JULI 2016

18

MAJALAH VENUE


ETA L AS E

PROMO

DAFAM Kelola Gunawangsa MERR

Foto: Dok. Gunawangsa MERR

GUNAWANGSA Group mengoperasikan properti berkonsep mixeduse di atas lahan satu hektare dengan luas bangunan mencapai 7.000 meter persegi. Triandy Gunawan, CEO Gunawangsa Group, mengatakan, sekitar 135 dari 1.300 unit yang dimiliki Gunawangsa Group itu merupakan hotel bintang tiga, sedangkan sisanya untuk apartemen. Triandy menjelaskan, Gunawangsa MERR merupakan hotel bintang tiga yang menawarkan fasilitas dan layanan layaknya bintang lima. “Untuk pangsa pasar, kami lebih membidik kalangan menengah, termasuk di dalamnya keluarga dan business traveler. Dengan investasi Rp400 juta per kamar, kami optimistis akan mencapai ROI (Return of Investment) dalam 7-8 tahun ke depan,” ujarnya. Pengelolaan hotel yang menawarkan empat pilihan kamar, Deluxe, Executive, Junior Suite, dan Family Suite, ini diserahkan kepada DAFAM Hotel Management (DHM). Dengan begitu, Gunawangsa MERR menjadi hotel ke-20 yang dikelola oleh DHM. Sepanjang tahun 2016, DHM juga akan mengelola empat hotel lainnya di Lombok, Purwokerto, Ternate, dan Jakarta. Andhy Irawan, Founder dan Managing Director DHM, menjelaskan, ada tiga alasan pihaknya mau bekerja sama dengan Gunawangsa Group. Pertama, Gunawangsa Group merupakan pengembang properti teruji di Surabaya. Kedua, pertumbuhan properti grup tersebut terbilang cepat. “Ketiga, Gunawangsa MERR masuk dalam spesifikasi hotel yang ingin kami kembangkan,” katanya. Dia juga optimistis, DHM mampu mencapai tingkat keterisian (okupansi) kamar Gunawangsa MERR di kisaran 65-70 persen. Status DHM sebagai business owner dan operator hotel membuatnya memiliki patokan jelas dalam menjalankan bisnis perhotelan, termasuk dalam sistem dan sumber daya manusia. Selain itu, fasilitas terbaik yang dimiliki Gunawangsa MERR akan membuatnya mudah dijual. Kolam renang, lounge, karaoke, ruang pertemuan, pusat kebugaran, dan minimarket adalah deretan fasilitas pendukung yang dimiliki Gunawangsa MERR.

INFO Sejak beroperasi pada 16 Juni 2016, Shanghai Disney Resort tercatat sebagai taman bermain terbesar di China Daratan sekaligus resor terbesar di dunia. Shanghai Disney Resort terdiri dari lahan 390 hektare yang berlokasi di Pudong New Area, Shanghai. Selain wahana bermain, kawasan ini juga memiliki dua hotel: Shanghai Disneyland Hotel dengan 420 kamar dan Toy Story Hotel yang mengoleksi 800 kamar. Fasilitas lainnya adalah pusat perbelanjaan, restoran, 40 hektare Wishing Star Park, dan distrik hiburan bernama Disneytown.

Thailand siap menggaet lebih banyak sport events melalui keberadaan fasilitas olahraga berkelas dunia. Belum lama ini, Pemerintah Thailand bersama Otoritas Olahraga Thailand dan Otoritas Pariwisata Thailand merilis kampanye fasilitas olahraga baru di Negeri Gajah Putih itu, di antaranya 300 lapangan golf, 50 klub menyelam, 5.000 ring tinju, dan pusat pelatihan Muay Thai.

JULI 2016

19

Agustus mendatang, Sea World yang berada di Gold Coast, Australia, akan mengoperasikan venue baru di pusat taman bermain dengan kapasitas mencapai 800 orang. Fasilitas ini sekaligus melengkapi keberadaan conference center yang dioperasikan Sea World lebih dari setahun silam.

MAJALAH VENUE

Pertunjukan musik di Inggris pada tahun 2015 mendatangkan 27,7 juta penonton dengan pendapatan mencapai £3,7 miliar. Wisatawan menghabiskan dana sekitar £549 juta untuk membeli tiket pertunjukan dan £38 juta berasal dari pembelian tiket pertunjukan wisatawan asing. Dari 27,7 juta penonton, sekitar 24 juta di antaranya datang untuk menonton konser dan 3,7 juta lainnya menghadiri festival musik. Kabar baiknya, wisata musik mampu menciptakan 39.034 lapangan pekerjaan bagi warga Inggris sepanjang tahun 2015.


E TAL AS E KOMPARASI

Festival dan Pameran Terbesar di Dunia

SUMMERFEST Bagi negara empat musim seperti Amerika Serikat, musim panas merupakan momen yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Salah satu cara menikmatinya adalah dengan menyaksikan festival musik terbesar di dunia, yakni Summerfest. Festival yang juga dikenal dengan julukan ‘The Big Gig’ ini telah dimulai sejak tahun 1968 dan berlangsung rutin setiap tahun sampai saat ini. Festival yang berlangsung seminggu ini biasanya menghadirkan ratusan musisi kenamaan dunia.

Secara definisi, festival berarti pekan gembira dalam rangka merayakan peristiwa penting, bersejarah, atau sekadar pesta rakyat. Festival bertaraf dunia kerap menjadi ruang bagi warga lintas negara, etnis, dan budaya untuk merayakan kegembiraan bersama-sama. Berikut kami sajikan lima festival dan pameran terbesar di dunia.

INTERNATIONALE AUTOMOBIL-AUSSTELLUNG (IAA) ATAU INTERNATIONAL AUTOMOBILE EXHIBITION Pameran kendaraan bermotor terbesar ini pertama kali berlangsung pada tahun 1897 di Hotel Bristol, Berlin, Jerman. Ketika itu, hanya delapan unit kendaraan yang dipamerkan. Pameran ini terbilang unik karena biasanya pada penyelenggaraan tahun ganjil hanya kendaraan penumpang dan roda dua yang dipamerkan, sedangkan pada tahun genap menampilkan kendaraan komersial atau niaga.

Lokasi Marcus Amphitheater, Milwaukee, Amerika Serikat.

Lokasi Messe Ground (trade fair) di Bockenheim dan Westend-Sud District, Kota Frankfurt.

Waktu 29 Juni-10 Juli 2016.

Waktu 22-29 September 2016

Jumlah penonton 2014 850.879 penonton 2015 772.652 penonton

Data 2014 Exhibitor 2.066 Pengunjung 250.000

Line Up Paul McCartney, Selena Gomez, Blake Shelton, Pitbull, Def Leppard, Blink-182, Weezer, dan banyak lagi.

Harga Tiket £7-£69

Harga Tiket US$13-US$110

JULI 2016

20

MAJALAH VENUE

2015 Exhibitor 1.103 Pengunjung 931.700


ETA L AS E

TOMORROWLAND

OKTOBERFEST

LA TOMATINA

Festival musik elektronik kelas dunia ini pertama kali diadakan pada tahun 2005 di Boom, Belgia. Tahun ini, event yang mengusung tema Tomorrowland Unite 2016 ini akan digelar di area rekreasi De Schoore yang berluas 75 hektare. Pada 23 Juli 2016, Tomorrowland akan digelar serentak di enam negara: Afrika Selatan, India, Israel, Kolombia, Jepang, dan Meksiko. Acara yang dibidani ID&T, perusahaan asal Belanda, ini selalu menawarkan tata panggung spektakuler dengan tema berbeda setiap tahunnya.

Kalau Summerfest adalah cara masyarakat Amerika Serikat menikmati musim panas, Oktoberfest merupakan perayaan warga Jerman atas datangnya musim gugur. Oktoberfest pertama kali berlangsung pada tahun 1810 dalam rangka merayakan pesta pernikahan Raja Ludwig I dengan Puteri Theresa dari Sachsen-Hildburghausen. Festival tahunan ini identik dengan sajian bir dan berbagai makanan tradisional Jerman. Uniknya, hanya bir produksi Muenchen yang disajikan dalam festival ini. Umumnya, Oktoberfest berlangsung selama 16 hari dan dimeriahkan dengan berbagai parade, pasar malam, pameran produk pertanian, dan tentu saja pameran bir.

Bisa jadi inilah salah satu perang yang paling menyenangkan. Itu karena senjata yang digunakan adalah tomat. Konon, pada Agustus tahun 1945, sekelompok muda-mudi menghadiri parade di alun-alun Kota Bunol di Spanyol. Tanpa sengaja mereka membuat salah satu peserta parade terjatuh, dan menyulut keributan. Akibatnya, tomat yang dijual di kios-kios sayur menjadi senjata yang dilemparkan massa. Tahun berikutnya, sekelompok pemuda malah mencari keributan dengan membawa tomat sendiri. Sejak itu aksi perang tomat atau La Tomatina pun menjadi tradisi di Bunol.

Lokasi De Schoore, Kota Boom, Belgia. Waktu 22-24 Juli 2016 Data 2013 2014

180.000 penonton 400.000 penonton

Line Up Alesso, Tiesto, David Guetta, Nina Kraviz, Steve Aoki, Martin Garrix, Oliver Heldens, dan banyak lagi. Harga Tiket £98.00-£496.000

Lokasi Lapangan Theresienwiese, Muenchen, Jerman. Waktu 17 September-2 Oktober 2016 Data 2014 Pengunjung Konsumsi Bir 2015 Pengunjung Konsumsi Bir

JULI 2016

6,3 juta orang 6,4 juta liter 5,9 juta orang 7,3 juta liter

21

MAJALAH VENUE

Lokasi Bunol, Valencia, Spanyol Waktu 31 Agustus 2016 Jumlah Peserta Sejak tahun 2013 dibatasi hanya untuk 20.000 peserta Tiket £149.00-£169.00 (termasuk akomodasi)


ADVERTORIAL

Lorong LED ala V2 Indonesia

A

udrey berlari lincah ketika lantai yang tersusun atas lampu LED yang diinjaknya bersinar mengikuti langkah kecilnya. Ada rasa heran bercampur girang di raut wajah bocah perempuan tiga tahun itu setiap kali melangkah. Audrey diboyong orang tuanya menghadiri The Innovation Festival 2016 yang digelar BMW Indonesia pada akhir Mei 2016 di Ciputra Artpreneur. The Innovation Festival 2016 merupakan cara BMW Indonesia merayakan satu abad usia BMW mewarnai industri otomotif dunia. Keseruan dimulai saat pengunjung harus memasuki lorong berbentuk U sepanjang lima meter dengan lebar tiga meter yang berlantaikan layar LED. Uniknya, lantai akan menyala saat pengunjung menginjakkan kakinya, sementara sisi kanan dan kiri layar LED menampilkan perjalanan BMW dari masa ke masa. Sebuah penyambutan istimewa yang tidak biasa Untuk menciptakan The X Tunnel, V2 Indonesia harus mendatangkan lantai LED dengan sensor interaktif dari China. Lantai LED interaktif ini mampu menahan beban hingga dua ton setiap satu meter persegi. “Sesuai judul acara The Innovation Festival, V2 Indonesia juga ingin menampilkan inovasi dengan menghadirkan lorong waktu dari LED. Ternyata, lorong ini menarik perhatian banyak orang karena sangat interaktif,” papar Rudi Hidayat, CEO V2 Indonesia.

Rudi menambahkan, tidak ada kendala berarti saat pemasangan lantai LED. Hanya butuh waktu empat jam untuk melakukan instalasi LED ini. Tantangannya, menurut Rudi, hanya saat menyelaraskan antara konten yang akan ditampilkan di layar dengan langkah tamu saat menginjak lantai LED. “Proses penyesuaian konten ini memakan waktu sekitar delapan jam,” jelas Rudi. The Innovation Festival 2016 menampilkan beragam inovasi teknologi, desain, sampai musik. Berbagai diskusi bertajuk XTALK mengangkat topik menarik, antara lain The Future of Connected Living, The Future of Commuting, The Future of Human Interaction, sampai soal artificial

JULI 2016

22

MAJALAH VENUE

intelligence dan big data. Pembicara yang hadir tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga Singapura dan Silicon Valley, Amerika Serikat. Karen Lim, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, berharap, The Innovation Festival 2016 dapat memberi manfaat dan keuntungan bagi pengunjung, terutama untuk menyambut kehadiran inovasi baru dalam kehidupan sehari-hari. Lebih jauh, Rudi mengaku senang V2 Indonesia dapat mengambil bagian dalam The Innovation Festival 2016. “Acara ini sangat interaktif sehingga menarik orang untuk datang. Secara pribadi, acara ini membuka banyak wacana baru dalam hal inovasi teknologi yang semoga bisa saya bawa melalui V2 Indonesia,” ujarnya. V2 INDONESIA 5th Floor Intiland Tower Jl. Jenderal Sudirman 32 Jakarta 10220, Indonesia T. (021) 5785 3547 F. (021) 5785 3549 E. info@v2Indonesia.com


ADVERTORIAL

Nakamichi

Hadir di Mall Taman Anggrek

B

agi penggemar produk audio, merek Nakamichi tentu tidak asing di telinga. Produk besutan Jepang ini telah berpengalaman di bidangnya selama lebih dari tujuh dekade. Nakamichi terkenal sebagai produsen audio kelas atas yang inovatif dan berkualitas tinggi. Speaker Nakamichi misalnya, terkenal dengan detail suara tajam, khususnya untuk vokal. Oleh karenanya, V2 Indonesia memboyong produk ini ke pasar nasional dan menjadi distributor resmi sejak tahun 2002. Produk Nakamichi sangat bervariasi, mulai dari sound system berkualitas tinggi, portable speaker bluetooth, bluetooth receivers, sampai home theater system. Sebagai upaya mempertahankan eksistensi Nakamichi sekaligus mendekatkan diri dengan konsumen, V2 Indonesia membuka Nakamichi Store di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada 25 Mei 2016. Pembukaan toko baru tersebut dilakukan bersamaan dengan dealers gathering V2 Indonesia. Rudi Hidayat, CEO V2 Indonesia, mengatakan, lokasi Mall Taman Anggrek dipilih berdasarkan permintaan konsumen akan hadirnya showroom

Nakamichi di wilayah Jakarta Barat. Hal ini juga didukung penjualan terbesar produk-produk Nakamichi yang berpusat di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Keberadaan showroom, imbuh Rudy, untuk memenuhi kebutuhan pembeli yang ingin memastikan kualitas produk audio dengan mencobanya sebelum membeli. “Toko ini hadir sebagai upaya kami mempertahankan eksistensi V2 Indonesia, sekaligus menjadi tempat konsumen agar dapat mencoba langsung produk-produk Nakamichi,” jelasnya. Ia menambahkan, penjualan produkproduk Nakamichi memang masih memimpin di antara produk-produk V2 Indonesia lainnya. Menariknya, sejak tahun 2012, V2 Indonesia mulai membidik segmen Business to Business (B2B) bagi korporasi dan pemerintahan yang

memerlukan produk-produk teknologi unik sebagai suvenir atau gimmick perusahaan. “Produk-produk V2, termasuk Nakamichi, dapat dibubuhi logo perusahaan jika dibutuhkan sebagai suvenir. Konsumen B2B juga biasanya mengunjungi showroom Nakamichi untuk memilih dan mencoba produk audio yang mereka inginkan,” kata Rudi. Selain Mall Taman Anggrek, showroom Nakamichi juga berada di Mall Pacific Place di kawasan SCBD dan Tunjungan Plaza Surabaya. Tidak hanya mengandalkan penjualan fisik, penjualan daring pun dilakukan V2 Indonesia. “Namun, konsumen tentu tidak dapat mencoba produk secara langsung bila melakukan pembelian daring. Itu sebabnya showroom dirancang untuk menampilkan produk Nakamichi secara lebih lengkap,” imbuhnya. SHOWROOM NAKAMICHI Mall Taman Anggrek Lt. 3 Unit E. 10A Jl. Letjen S. Parman Kav. 21, Jakarta T. (021) 563 9654

JULI 2016

23

MAJALAH VENUE


E TAL AS E PRODUK

Kamera Berkecepatan Tinggi Pada April 2016, Canon meluncurkan generasi penerus kamera profesional seri EOS-1DX, yakni EOS-1DX Mark II. Kamera yang didistribusikan di Indonesia oleh PT Datascrip tersebut cocok bagi para fotografer dan jurnalis yang biasa mengambil gambar kegiatan olahraga dan objek foto yang bergerak cepat. Pasalnya, kamera ini memiliki burst rate mencapai 14 fps (frame per second) untuk pemotretan dengan viewfinder dan 16 fps untuk pemotretan live view. Selain itu, EOS-1DX Mark II memiliki sensor full-frame 20,2 megapiksel dengan chip pengolah gambar Digic 6+. Sementara sistem autofocus di dalamnya memiliki 41 titik berjenis cross-type. Untuk fitur perekaman video, EOS-1DX Mark II dilengkapi teknologi Dual-Pixel AF sehingga mampu merekam video 4K 60p dengan continuous autofocus. Ditambah lagi, tiap frame dari video 4K dapat diambil menjadi still picture JPEG beresolusi 8,8 megapiksel. Canon EOS-1DX Mark II dibalut material magnesium alloy yang sanggup menahan percikan air serta debu. Di Indonesia, EOS-1DX Mark II dibanderol Rp82,5 juta, tanpa lensa. Datascrip menargetkan, sepanjang tahun 2016, kamera ini dapat terjual hingga 150 unit.

SSD Mungil Berkinerja Besar Samsung meluncurkan Solid State Drive atau SSD sebesar uang logam dengan berat hanya satu gram. Meski mungil, ruang penyimpanan SSD bernama MP971-NVMe ini mencapai 512 GB. Kinerja baca SSD ini juga mencapai 1.500 MB per detik, sedangkan kinerja tulisnya mencapai 900 MB per detik. Jung-bae Lee, Senior Vice President Divisi Storage Samsung, mengatakan, MP971-NVMe memiliki kinerja tiga kali lebih tinggi dibanding SSD SATA biasa. SSD berbentuk chip memori ini memiliki semua komponen SSD termasuk flash memory NAND, DRAM LPDDR4, dan sebuah controller. SSD mungil berkinerja besar ini tersedia dalam pilihan kapasitas 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Sayangnya, Samsung belum merilis harga resmi perangkat ini.

Sembilan Printer Baru HP HP Inc. meluncurkan sembilan printer terbaru yang merupakan rangkaian seri OfficeJet Pro dan Laser Jet. Di lini HP OfficeJet Pro, terdapat seri 8710, 8720, 8730, 8740 All-in-One, dan HP OfficeJet Pro 8210. Kelima seri ini diklaim mampu menghemat tinta hingga 50 persen dibanding printer laser. Selain itu, ada pula seri OfficeJet Pro 6960 dan 6970 Allin-One yang mampu mencetak 800 dokumen per bulan. OfficeJet Pro 8700 akan dijual US$199 atau sekitar Rp2,6 juta. Sementara OfficeJet Pro 8210 dibanderol US$129 atau sekitar Rp1,7 juta. Sementara untuk seri LaserJet, HP meluncurkan LaserJet Pro M501 dan HP Color LaserJet Pro MFP M377. LaserJet Pro M501 cocok digunakan unit usaha skala menengah dan mampu mencetak hingga 6.000 dokumen per bulan dengan harga per unit sekitar US$499 atau mencapai Rp6,7 juta. Sementara seri M377 dilepas ke pasaran dengan harga US$439 atau sekitar Rp5,8 juta.

JULI 2016

24

MAJALAH VENUE



LIPUTAN

MUNAS INDONESIA HOTEL GENERAL MANAGER

Standardisasi Hotel, Senjata untuk Bersaing Pertumbuhan industri pariwisata selalu dibarengi dengan pertumbuhan hotel. Mau tidak mau, SDM dua bisnis ini pun saling mengait. Keduanya butuh standardisasi untuk bersaing di tingkat dunia. OLEH JEFRI YULIANTO, FOTO DOK. IHGM

PADA 3 Mei 2016, Indonesia Hotel General Manager (IHGM) menggelar Munas IHGM 2016 di Novotel Hotel Surabaya. Acara yang mengambil tema “I am IHGM, Bangga dengan Anak Bangsa” itu dibuka langsung oleh Ketua Umum IHGMI, Sigit Budiharso. “Tema ini diusung agar IHGM menjadi organisasi di bidang hospitality yang dapat berperan serta membangun dan mengembangkan pariwisata yang dikelola oleh putra dan putri bangsa, sebagai kebanggaan dari aset bangsa Indonesia,” kata Sigit. Konferensi IHGM dihadiri oleh 150 general manager (GM) hotel di Indonesia dari setiap provinsi dan seluruh jajaran Pengurus IHGM Pusat. Konferensi yang berlangsung satu hari ini membahas AD/ART dan program kerja prioritas IHGM untuk tahun 2016. Melalui Munas ini, Sigit mengatakan bahwa IHGM harus tanggap dengan perubahan. Pasalnya, hotel dan pariwisata sangat dinamis serta membutuhkan SDM yang andal. “Tingkat pengetahuan dan kemampuan di antara general

manager hotel sangat berbeda. Tujuan konferensi IHGM ini untuk memberikan pemahaman dalam mengelola hotel, seperti standardisasi hotel, administrasi hotel, dan kemampuan leadership untuk memimpin SDM, termasuk target pasar yang diinginkan owner pengembang hotel,” ujar Sigit. Faktanya, menurut Sigit, baru 40 persen GM hotel yang cakap. Namun, meskipun kurang dari 50 persen GM hotel yang kompeten, SDM Indonesia terbilang hebat. Ia mencontohkan, 10 tahun lalu hotelhotel di Indonesia masih dipimpin oleh ekspatriat. Sekarang, tren telah bergeser, para bumiputra sudah mampu memimpin hotel berbintang. Pada Munas kali ini, isu yang mengemuka adalah persoalan standardisasi. Menurut Arius Santun, Kepala bidang Standar Usaha Kementerian Pariwisata, UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan mengatur 13 jenis usaha pariwisata. Sebagai peraturan pelaksanaan UU Pariwisata itu, telah diterbitkan peraturan pemerintah (PP) Nomor 52

JULI 2016

26

MAJALAH VENUE

Tahun 2012 tentang Sertifikasi Usaha dan Sertifikasi Kompetensi. PP Pasal 17, sebut Aris, merupakan pasal penjelasan 13 jenis usaha pariwisata yang ada, dikembangkan menjadi 56 sub-jenis usaha pariwisata untuk disertifikasi. “Untuk sertifikasi usaha ini, nantinya akan dibentuk Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) oleh Kementerian Pariwisata,” ujarnya saat ditemui menjadi pembicara seleksi calon auditor di Surabaya. Untuk sertifikasi, Kementerian Pariwisata membutuhkan tenaga auditor. Di Jawa Timur, sedang disiapkan 25 tenaga auditor yang bekerja di bawah LSU. Seleksi tenaga auditor ini dilaksanakan oleh tim Komite Otorisasi Sertifikasi Usaha Pariwisata (Kosup). “Model kerjanya, LSU diawasi Kosup, sedangkan auditor diawasi LSU. Artinya, semua perangkat auditor usaha pariwisata-hotel saling terintegrasi, yang bekerja sama dengan Badan Sertifikasi Nasional (BSN) untuk menyelenggarakan sertifikasi,” tegasnya.


IHGM

SELEKSI AUDITOR PERHOTELAN Selaku fasilitator pelaksanaan seleksi calon auditor usaha hotel, Rosmiati, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Disbudpar Jatim, menambahkan tujuan pelatihan auditor karena sub-jenis usaha hotel perlu terstandar sesuai perintah UU Pariwisata yang telah direvisi pada tahun 2016. “Hotel bintang satu sampai lima di Surabaya perlu distandarkan, mulai produk, SDM, pelayanan, hingga pemasarannya. Hotel adalah implementasi dari pelaksanaan 56 subjenis industri usaha pariwisata,� ujar Rosmiati. Hal ini juga diperkuat adanya Pergub No. 2 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Hotel. Alasan standar usaha perlu disertifikasi, menurut Rosmiati, adalah pelaksanaan perangkat hukum di antara 32 Permen yang sudah ada. SDM menjadi satu bagian dalam mengelola industri usaha hotel.

Rosmiati melanjutkan, jika diurai satu demi satu, hotel memiliki beberapa produk layanan, termasuk 56 sub-jenis usaha pariwisata, seperti tempat hiburan yang terkoneksi di dalam kegiatan industri hotel. Diskotek, restoran, dan kafe merupakan beberapa di antaranya yang juga harus sesuai standar. Di Jawa Timur, terdapat 154 hotel, dengan 90 hotel berbintang di antaranya berada di Surabaya. Standardisasi menjadi senjata mutlak bagi industri perhotelan dan pariwisata Tanah Air. Pasalnya, dengan pasar bebas, SDM dari negeri tetangga tidak punya halangan untuk bekerja di Indonesia. Inilah fungsi standardisasi, salah satunya untuk melindungi anak negeri.

JULI 2016

27

MAJALAH VENUE

LIPUTAN

Krishnamurti, Personal Enhancement Coach sekaligus Mindset Motivator (kiri) berpose bersama Ketua umum IHGM, Sigit Budiharso (kanan) dalam Munas IHGM 2016 di Novotel Hotel Surabaya.


LIPUTAN

BALI & BEYOND TRAVEL FAIR 2016

Membuka Pasar Bali Utara Perhelatan Bali & Beyond Travel Fair diharapkan menaikkan kunjungan wisatawan ke Bali hingga 23 persen. Bali Utara bakal menjadi primadona baru untuk melambungkan jumlah wisatawan asing. OLEH NILA SOFIYANTI, FOTO VENUE NILA SOFIYANTI, ERWIN GUMILAR

ARIEF Yahya, Menteri Pariwisata, membuka langsung Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2016. Sepanjang acara, ia tampak banyak tersenyum. Arief meyakini, BBTF bakal meningkatkan kunjung wisatawan ke Bali. Keyakinannya memang beralasan. Dari 222 buyer yang diundang, 63 di antaranya masuk level platinum. “Artinya, satu buyer platinum mampu menghadirkan 10.000 wisatawan asing per tahun,” ujar Arief. Pada tahun ketiga penyelenggaraannya, menurut Arief, BBTF kian dikenal dunia. Parameternya, kian banyak buyer internasional dibanding nasional. “Komposisi buyer saat ini 80 persen dari internasional. Saya berani katakan jika BBTF adalah event internasional,” ujar Arief.

JULI 2016

28

Apa yang dikatakan Menteri Pariwisata seperti diamini oleh tema BBTF, Where The World Comes To Meet. Targetnya, tercapai kerja sama jangka panjang untuk mengejar target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Menurut I Ketut Ardana, Ketua Panitia BBTF, perhelatan ini bukan sekadar pasar wisata business to business (B2B), tetapi juga diselingi kegiatan yang bermanfaat bagi buyer dan seller. Untuk memenuhi itu, talk show mengenai industri pariwisata hingga motivasi dari para tokoh pelaku bisnis pariwisata pun digelar. “Acara ini melibatkan seller 154 operator dari 20 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia di luar Bali. Kali ini, yang menjadi tuan rumah adalah Tana Toraja,” imbuh Ardana. Untuk perhelatan tahun mendatang, Ardana

MAJALAH VENUE


BALI & BEYOND TRAVEL FAIR 2016

Bali & Beyond Travel Fair 2016 Buyer 222 dari 30 negara Seller 154 Waktu 22-26 Juni 2016 Venue Bali Nusa Dua Convention Center

mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan jumlah buyer internasional agar perhelatan ini setara dengan event sejenis yang digelar di Jerman, Malaysia, dan Singapura. Menurut Ardana, BBTF mampu mendatangkan 425.000 wisatawan pada tahun 2015. Hingga tutup tahun, jumlah pengunjung ditargetkan naik menjadi 23 persen atau 550.000 wisatawan mancanegara. Angka ini berkontribusi meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 13 persen dari target 4,2 juta wisman ke Bali pada tahun 2016. Dalam perhelatan itu, Ketut Ardana, Ketua ASITA, melakukan kesepakatan kerja sama dengan Kepala Lembaga Pariwisata dari Jeju, Korea Selatan, Yeong Jin Kim. Kesepakatan ini memungkinkan Kim dan timnya menjadi pemasar Bali untuk wilayah Korea Selatan. “Persoalannya saat ini adalah tidak ada penerbangan langsung dari Jeju ke Bali. Namun, saya siap menggunakan pesawat carter untuk mendatangkan wisatawan dari Jeju,” ujar Kim.

JULI 2016

29

LIPUTAN

BERKAH BAGI BALI UTARA Dalam statistik ASITA, BBTF terus mengalami peningkatan pendapatan. Pada tahun kedua perhelatan, transaksi naik 30 persen, dari US$400 juta menjadi US$520 juta, atau setara Rp7 triliun. Namun, yang terpenting bukan hanya angka-angka, tetapi mengalirnya wisatawan ke tempat-tempat yang belum terkenal sebelumnya. Pantai Lovina di Bali Utara merasakan benar manfaat BBTF. Dalam dua kali penyelenggaraan, wisatawan asing mulai berdatangan ke Lovina. Kruamas Musaw, buyer dari Thailand yang telah dua kali mengikuti BBTF mengakui, ia mendapat banyak wawasan dari event ini, terutama mengenai Bali Utara dan destinasi di luar Bali yang tidak kalah bagusnya. Saat perhelatan BBTF pertama, ia sukses menjual Medan kepada wisatawan Thailand. Kali ini, ia menargetkan dapat mendatangkan banyak wisatawan ke Tana Toraja, Flores, dan Nusa Tenggara Barat. “BBTF yang ketiga ini lebih bagus dari perhelatan sebelumnya dan lebih terkoordinasi,” ujar Kruamas.

MAJALAH VENUE


LIPUTAN

KOREA MICE EXPO 2016

Memasarkan Meeting dan Insentif Negeri Ginseng Korea MICE Expo 2016 diharapkan mampu menopang target kunjungan 1.720.000 wisatawan MICE ke Korea Selatan pada tahun ini. Industri meeting dan wisata insentif akan menjadi dua sektor andalan Negeri Ginseng dalam menggaet lebih banyak turis MICE. TEKS & FOTO SISKA MARIA EVILINE

ADA yang berbeda dari perhelatan Korea MICE Expo (KME) yang digelar di Songdo ConvensiA, Incheon, 9-10 Juni lalu. Memasuki usia 17 tahun, event tahunan yang dipelopori Organisasi Pariwisata Korea (KTO) ini, dirancang lebih besar. Setidaknya ada 250 exhibitor, 245 buyer dari 19 negara, dan tidak kurang dari 3.000 pengunjung menyambanginya. Dari 421 stan yang ditampilkan tahun ini, paviliun KTO terbilang yang paling mencolok. Tidak hanya karena posisinya yang strategis, tepat di depan pintu masuk ruang pameran, KTO juga menghadirkan sejumlah kejutan. Miniatur arena ski yang akan digunakan pada Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, menghias kipas dengan aksara Korea, hingga perangkat virtual reality yang memungkinkan pengunjung merasakan sensasi bermain ski disediakan di sana. Mengusung tema “MICE Kreatif dalam Pola Sharing Economy dan Big Data�, KME 2016 juga terintegrasi dengan seminar yang dihadiri

JULI 2016

30

MAJALAH VENUE


KOREA MICE EXPO 2016 sejumlah pembicara ternama. Seo Jin Su, CEO Concierge Soft; Kim Yi Tae, Profesor Universitas Pusan; Lee Jong Seok, Direktur Big Data Center-ShinhanCard; Seo Sun Mi, Pendiri PlayPlanet; Lee Sang Heon, General Manager bnbtrip Korea; dan Ping He, Global General Manager Asia Pacific Maritz Global Events merupakan beberapa di antaranya. Kwak Sangseop, Direktur Tim Incentive Travel Organisasi Pariwisata Korea, menilai, KME 2016 merupakan upaya KTO mendukung kegiatan pemasaran MICE di tingkat provinsi. “Selain itu, kami menjembatani seller untuk bertemu para buyer internasional yang ke depannya akan menjadi duta promosi Korea Selatan di negara mereka masing-masing,” ujarnya. Sebagai tuan rumah KME 2016, Kim Hyun, Direktur Divisi MICE Organisasi Pariwisata Incheon, mengatakan, pihaknya menawarkan tiga hal kepada buyer. Pertama, ketersediaan sistem informasi perjalanan berbasis digital yang dapat diakses wisatawan dengan mudah. Kedua, infrastruktur mumpuni untuk menggelar meeting dan berwisata. Kota yang berbatasan dengan Seoul dan Gyeonggi ini memiliki Incheon International Airport yang tercatat sebagai bandara terbaik kedua di dunia, setelah Changi Airport di Singapura. Untuk akomodasi, Incheon memiliki 8.040 kamar hotel. Sementara untuk kegiatan MICE, kota ini memiliki

Songdo ConvensiA dengan luas 0,1 kilometer. Saat ini, menurut Jung Chang Suk, Manager Exhibition & Convention Organisasi Pariwisata Incheon, pusat konvensi itu tengah diperluas. “Nanti akan ada tambahan ruang berluas 66.600 meter persegi dengan ballroom berkapasitas 2.000 orang, Exhibition Hall yang mampu menampung 450 booth, dan 12 ruang pertemuan. Ekspansi ini mencakup pengadaan Outdoor Square yang akan kami tempatkan di lantai satu,” kata Jung. Semua fasilitas tersebut, menurut Kim, menjadi senjata Incheon untuk bersaing dengan exhibitor lain dalam KME 2016. “Semua provinsi dan lembaga MICE yang berpameran di KME 2016 tentu membawa

“Semua provinsi dan lembaga MICE yang berpameran di KME 2016 tentu membawa keistimewaan mereka masing-masing. Ini sangat menarik, karena meski kami berkompetisi namun tujuannya serupa: membawa lebih banyak wisatawan MICE ke Korea.” KIM HYUN Direktur Divisi MICE Organisasi Pariwisata Incheon

JULI 2016

31

MAJALAH VENUE

LIPUTAN

keistimewaan mereka masing-masing. Ini sangat menarik, karena meski kami berkompetisi namun tujuannya serupa: membawa lebih banyak wisatawan MICE ke Korea,” katanya. Organisasi Pariwisata Korea (KTO) memprediksi, akan ada 1.720.000 wisatawan asing memasuki Korea Selatan untuk tujuan MICE sepanjang tahun 2016. Angka itu, menurut Hee Jin Cho, Direktur Tim Promosi MICE KTO, naik hampir 10 persen dibandingkan tahun 2015 yang berhasil mencapai 1.568.090 orang. Pertemuan dan wisata insentif, menurut Hee, adalah dua sektor yang tengah diseriusi Korea Selatan saat ini untuk menggaet lebih banyak kunjungan turis MICE. Meski setiap tahun wisatawan MICE hanya mengambil porsi lima persen dari seluruh turis asing yang masuk ke Korea Selatan, kontribusinya terbilang sangat besar. Pengeluaran wisatawan MICE, menurut Hee, 2-3 kali lebih besar dari turis leisure dan biasanya mereka datang dalam jumlah yang banyak. “Gaya hidup, fashion, produk kecantikan, dan teknologi menjadi daya tarik Korea Selatan di mata wisatawan MICE,” tutur Hee. Alasan serupa pula yang membuat Bonn Lim, Wakil Manajer Prudential Assurance Malaysia Berhad, memilih Korea Selatan sebagai destinasi insentif bagi 1.000 karyawannya pada September mendatang. “Saya datang ke KME 2016 untuk mematangkan tur insentif kami. Sebagian besar karyawan Prudential Assurance adalah anak muda penikmat drama Korea sehingga mereka menaruh perhatian besar terhadap negara ini. Berbelanja kosmetik dan fashion adalah alasan lain kami memilih Korea Selatan,” katanya. Serupa dengan destinasi MICE lainnya di Korea Selatan, Incheon juga tengah mengakselerasi pengembangan wisata insentif. Organisasi Pariwisata Incheon mencatat, setiap tahun kota berluas 1.029,43 kilometer persegi ini disambangi lebih dari satu juta wisatawan


LIPUTAN

KOREA MICE EXPO 2016

JULI 2016

32

MAJALAH VENUE


KOREA MICE EXPO 2016

LIPUTAN

TITIK WISATA Incheon Bridge Observatory Tower

Tribowl

Songdo Central Park

Compact Smart City

Jack Nicklaus Golf Club

Hyundae Premium Outlet

Canal Walk

asing, yang didominasi pasar China dan Jepang. Seperti pada akhir Maret silam, Incheon disambangi 5.400 karyawan Aurance Group, sebuah perusahaan kosmetik asal China. Mereka menikmati chimaek (ayam) dan bir di Pulau Wilmido, mengunjungi Songdo ConvensiA untuk in-house event, serta menikmati pertunjukan budaya. Kunjungan itu, menurut Kim, sukses mendongkrak reputasi Incheon sebagai destinasi sempurna untuk konferensi bisnis dan wisata insentif. Namun, Melanie Adan, Marketing Manager Korea MICE Bureau, menilai, salah satu rahasia Incheon dan kota-kota lainnya di Korea Selatan diminati wisatawan insentif adalah karena keterlibatannya dalam drama/film. Serial Descendant of the Sun misalnya, mampu mendongkrak popularitas kedai kopi dal.komm, setelah drama itu menuai sukses besar di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia. “Ini sangat menguntungkan pebisnis restoran dan kafe. Apalagi, gaya hidup masyarakat urban Korea Selatan, terutama kalangan muda, identik dengan hangout di kafe/restoran. Hal ini juga diimbangi dengan kreativitas pemilik kafe/ restoran dalam mengemas promosi pemasaran pasca-pengambilan gambar sehingga membuat penasaran pencinta drama tersebut,” tutur Adan. Berbeda dengan Incheon, Kota Daejeon memanfaatkan KME 2016 sebagai ajang mempromosikan potensi meeting berbasis ilmu pengetahuan dan engineering. Angeline Park, Manager Marketing Convention Daejeon Convention & Visitors, mengatakan, tahun lalu Daejeon menggelar 400 meeting dengan 70 di antaranya adalah event internasional. Sektor meeting Doejoen bertumbuh cukup progresif, meski diakui Park, tidak repeatedly (berulang). Hal ini karena tingkat kompetisi MICE di Korea Selatan yang semakin tinggi dan tumbuhnya sejumlah pusat konvensi baru. Meski begitu, Park optimistis, tahun ini Deojoen mampu menggelar 450-500 event. “Keoptimistisan itu kami dasarkan pada spesifikasi pasar yang jelas dan strategi promosi terarah.” Untuk promosi, Daejeon Convention & Visitors Bureau melakukan tiga langkah strategi, seperti mengikuti sejumlah event internasional semisal IMEX dan KME, menjalin kerja sama apik dengan berbagai organisasi dan korporasi, serta beriklan di sejumlah media nasional maupun asing. “Seperti Anda ketahui, banyak organisasi MICE dunia yang bermarkas di Eropa dan Amerika Utara. Itu kenapa promosi kami fokuskan di dua benua itu. Asia juga menjadi perhatian kami karena pangsa pasar di kawasan itu cukup menggiurkan dan bertumbuh sangat besar,” katanya. Setelah perhelatan KME 2016, Kim Hyun berharap, berbagai peluang bisnis terbuka lebar. Buyer pun diharapkan mampu menjadi corong dalam mempromosikan Korea Selatan, khususnya Incheon, sebagai destinasi meeting dan insentif ke negara masing-masing.

JULI 2016

33

MAJALAH VENUE


Semarang

Pesta Mantu Semarang kota metropolitan kuno mengundang wisatawan. Kota pertemuan berbagai budaya ini memiliki kekayaan kuliner dan budaya yang khas. Semarang mempromosikannya dalam pameran kuliner dan produk budaya di Taman Mini Indonesia Indah, akhir Mei lalu.

A

njungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pagi itu berubah meriah. Empat punggawa pria membopong tandu yang di atasnya duduk dengan anggun seorang mempelai wanita. Sang mempelai wanita menggunakan kebaya berbahan beludru hitam bersulam payet dengan model kerah Shanghai berpadu kain batik sebagai bawahan. Sandal selop juga berbahan beludru dan sarung tangan serta perhiasan emas menambah cantik penampilannya. Sementara mempelai pria bertindak sebagai pemimpin arak-arakan pembawa tandu. Ia menggunakan pakaian berbahan serupa dengan mempelai wanita, ditambah selempang emas menyilang di tubuh, serta surban sebagai penutup kepala dan membawa sebilah pedang yang membuat penampilannya semakin gagah. Sepasang mempelai ini menampilkan gaya Manten Semarangan. Dalam tradisi prosesi pernikahan khas Semarang ini mempelai wanita menampilkan gaya Encik Semarangan, sementara mempelai pria tampil dengan gaya Pengantin Kadji (bersurban).

JULI 2016

34

Iringan tradisi Ngarak Pengantin mengawali prosesi masuknya kedua mempelai menuju kursi pelaminan. Prosesi Ngarak Pengantin ini terasa semakin megah dengan hadirnya kesenian Terbangan. Menurut budaya turun temurun, penampilan kesenian Terbangan terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama terdiri dari sembilan orang Sinoman Terbang yang terdiri dari pembawa terbang atau rebana sebanyak tiga orang, tiga orang berjalan mundur, dan tiga sisanya sebagai pembawa koor atau jawaban. Kelompok kedua disebut Sinoman Blanten yakni terdiri dari dua orang pemikul jidur atau gong dengan satu orang sebagai pemukul, satu orang penabuh kendang, seorang penabuh kentrung, seorang penabuh kenteng, dan tiga orang pembawa koor atau jawaban. Sementara kelompok ketiga terdiri dari dua orang pembawa kembang manggar. Kehadiran kembang manggar bukan sekadar menyemarakkan prosesi arak-arakan, namun ada filosofi mendalam yang dibawanya. Kembang manggar merupakan kembang yang tumbuh di pohon kelapa, nah pohon kelapa merupakan pohon yang tumbuh lurus alias tidak bercabang. Demikianlah sebuah pernikahan diharapkan, berjalan lurus dan tidak bercabang. Artinya, kembang manggar menjadi simbol kesetiaan antara pasangan suami istri. Kemeriahan prosesi Pengantin Semarangan ini hanyalah pertunjukan yang ditampilkan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk meramaikan gelar Pameran Kuliner dan Produk Unggulan Daerah se-Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah pada Sabtu 28 Mei 2016.

MAJALAH VENUE


Masdiana Safitri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang

Panggung di Anjungan Jawa Tengah TMII didekorasi layaknya pelaminan lengkap dengan gebyok berhias rangkaian bunga. Para tamu yang hadir pun berbusana batik, persis seperti suasana hajat pernikahan. Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bahkan berkelakar dengan mendoakan pernikahan kedua mempelai langgeng sampai kakek-nenek. Padahal keduanya hanya berakting memperagakan prosesi pernikahan tradisional Semarang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Masdiana Safitri menjelaskan, “Sebenarnya Pameran Kuliner dan Produk Unggulan Daerah se-Jawa Tengah ini rutin diadakan setiap tahunnya dan kami selalu ambil bagian. Hanya saja bedanya tahun ini kami diminta untuk mengisi acara, dan sengaja kami bawa tradisi Pengantin Semarangan sebagai

upaya melestarikan kebudayaan Semarang.” Karenanya, panggung seni dan budaya persembahan Pemerintah Kota Semarang ini bertajuk Semarang Mantu, Kemilau Pengantin Semarang. Tradisi Pengantin Semarangan ini menggambarkan betapa prosesi dan tradisi pernikahan ala Semarang sangat lekat dengan akulturasi lima budaya yang melekat di Kota Semarang yakni budaya Arab, Tionghoa, Melayu, Belanda, dan Jawa. “Mempelai wanita disapa ‘cik’ sapaan untuk wanita dalam budaya Tionghoa selain juga busananya berkerah shanghai layaknya pakaian tradisional Tionghoa. Sementara mempelai pria menggunakan surban khas budaya Arab,” imbuh Hendrar. Secara keseluruhan, ada tiga busana Pengantin Semarangan yang ditampilkan

JULI 2016

35

MAJALAH VENUE

lewat panggung seni dan budaya Semarang Mantu, Kemilau Pengantin Semarang. Tak ketinggalan pula tarian tradisional Semarang seperti Tari Roro Hoyi, Tari Kayun Mubakin, dan drama tari Tanjung Emas semakin menambah semarak acara. Selain itu, Pemerintah Kota Semarang juga ikut ambil bagian dalam pameran kuliner dan produk unggulan. “Kami membawa makanan dan produk kerajinan tangan khas Semarang, sehingga harapannya melalui acara ini kami bisa memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya Semarang kepada masyarakat luas,” jelas Masdiana. Pameran Kuliner dan Produk Unggulan Daerah se-Jawa Tengah ini berlangsung selama dua hari yakni pada Sabtu sampai Minggu, 28 hingga 29 Mei 2016. Setidaknya ada 35 kabupaten di Jawa Tengah yang turut serta memamerkan kuliner dan produk kerajinan tangan unggulannya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Gedung Padanaran Lantai 8 Jl. Pemuda No.175 Semarang T. 024-3584080 F.024-3584081 www.pariwisata.semarangkota.go.id


LIPUTAN KHUSUS

WORLD VILLAGE CONFERENCE

Memacu Pertumbuhan Desa Berbasis Lokal Dihadiri 120 delegasi dan sederetan pembicara dalam dan luar negeri, World Village Conference diagendakan akan menjadi event tahunan Kabupaten Purwakarta. TEKS SISKA MARIA EVILINE FOTO CATUR EKONO

JULI 2016

36

MAJALAH VENUE


WORLD VILLAGE CONFERENCE

LIPUTAN KHUSUS

“Tidak banyak halangan dalam mempersiapkan konferensi ini karena kami sudah terbiasa berkorespondensi dengan pihak asing. Oleh karena itu, persiapan tidak butuh waktu lama,” DEDI MULYADI Bupati Purwakarta

APA jadinya ketika “desa” menjadi tuan rumah konferensi internasional? Adalah Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, yang membidani lahirnya World Village Conference 2016 yang digelar di Aula Janaka Setda, Purwakarta, pada 23-25 Mei 2016. Event tersebut melibatkan 120 delegasi dari 23 negara, seperti Australia, Amerika Serikat, Meksiko, China, Kazakhstan, Nigeria, Filipina, dan Malaysia. Dedi menuturkan, berbagai persoalan yang mengungkung pedesaan menjadi isu menarik untuk dibawa ke forum internasional. Persoalannya, kata Dedi, terjadi degradasi memprihatinkan di kawasan pedesaan, yang apabila tidak disiasati akan menjadi ancaman pada kemudian hari. Inilah yang mendasari lelaki 45 tahun itu menggelar konferensi internasional yang diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan desa di Indonesia. Tidak banyak waktu yang dimiliki Purwakarta untuk menggelar World Village Conference 2016. Prosesnya, menurut Dedi, hanya memakan waktu tiga bulan dengan bujet mencapai Rp1,5 miliar. “Tidak

banyak halangan dalam mempersiapkan konferensi ini karena kami sudah terbiasa berkorespondensi dengan pihak asing. Oleh karena itu, persiapan tidak butuh waktu lama,” tuturnya. World Village Conference 2016 dirancang dengan muatan lokal yang sangat kuat. Tidak seperti konferensi umumnya yang memanfaatkan pusat konvensi dan ballroom sebagai venue, Dedi malah memanfaatkan Aula Janaka Setda, Purwakarta. Konferensi itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan tari dan musik tradisional, serta bersantap siang di pendopo yang terletak persis di depan Gedung Negara, tempat Dedi berkantor. “Dengan begitu, Purwakarta akan menjadi tuan rumah dengan karakter yang kuat karena memang ada budaya dan muatan lokal di dalamnya,” paparnya. Hoang Anh Tuan, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, mengapresiasi karya Dedi dalam konferensi tersebut. Hoang menilai, globalisasi kerap menggeser nilai-nilai budaya masyarakat desa. “Itu kenapa kita harus duduk bersama dalam konferensi ini untuk mencari solusi terbaik bagaimana desa bisa maju tanpa menyingkirkan budaya lokal,” ujarnya.

JULI 2016

37

MAJALAH VENUE

Purwakarta merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang membawahi 17 kecamatan dan 192 kelurahan. Sekitar 12 tahun silam, kawasan ini masih sangat minim infrastruktur, dengan tingkat kesejahteraan yang rendah. Di bawah kepemimpinan Dedi, berbekal anggaran daerah sebesar Rp780 miliar, Purwakarta fokus membangun jalan dan memperbaiki sistem kelistrikan. Tahun lalu, kabupaten dengan populasi mencapai 925.068 jiwa ini mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,9 persen dan pendapatan (PAD) mencapai Rp1,97 triliun. Anggaran kabupaten juga naik dua kali lipat, menyentuh Rp1,56 triliun, dengan industri dan pertanian sebagai penopang utama perekonomian. Sektor pariwisata, imbuhnya, mulai digalakkan dengan membangun Taman Air Sri Baduga. Uniknya, atraksi air mancur dengan efek lampu itu dapat dinikmati gratis oleh wisatawan. “Pengunjung dapat menikmati pertunjukan air mancur setiap hari Sabtu pukul 19.30 WIB-22.30 WIB tanpa dipungut biaya. Semua biaya perawatan Taman Air Sri Baduga ini berasal dari kantong Pemkab Purwakarta,” urainya.


LIPUTAN KHUSUS

WORLD VILLAGE CONFERENCE

Setidaknya 120 muda-mudi dari 23 negara berkumpul di Kabupaten Purwakarta untuk mengikuti World Village Conference 2016. Di sana, para delegasi ini dibawa untuk menikmati kehidupan pedesaan ala Purwakarta.

Lain lagi dengan cerita Kabupaten Banyuwangi. Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, mengatakan, pengembangan pariwisata di Banyuwangi didasarkan pada pengembangan kapasitas masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila kemudian Azwar mengambil keputusan untuk membatasi pengembangan hotel di Banyuwangi. Sebagai gantinya, masyarakat didorong untuk menyewakan rumah mereka kepada wisatawan, termasuk turis asing. “Untuk dapat berkomunikasi dengan wisatawan asing, warga belajar bahasa Inggris. Berbagai sports event dan festival budaya juga kami gelar agar masyarakat

merasakan dampak pariwisata sekaligus menjadi pelaku pariwisata,” katanya. Inovasi, menurut Anwar Saud, Wali Kota South Windsor, Connecticut, Amerika Serikat, merupakan kunci untuk mengembangkan kawasan pedesaan. Memasukkan unsur teknologi untuk efisiensi ekonomi dan pengembangan kapasitas masyarakat merupakan hal lumrah yang dilakukan sebuah desa. “Namun, semua perubahan itu tetap jangan menghilangkan identitas lokal. Inilah yang kami lakukan di South Windsor,” paparnya. Untuk kegiatan post-event, 120 delegasi yang merupakan kaum muda itu diinapkan di Kampung Wisata Tajur yang berada di

JULI 2016

38

MAJALAH VENUE

bawah kaki Gunung Burangrang. Di sana, mereka belajar menanam padi, membajak sawah, menumbuk padi, menganyam bambu, menyambangi pabrik gula, hingga menikmati kuliner lokal. Kabar baiknya, Dedi menargetkan event ini akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Purwakarta. Hal itu diputuskannya setelah melihat respons positif yang datang dari delegasi dan pembicara. “Tentu, isu yang dibahas untuk tahun depan akan lebih luas dan mengena. Dengan demikian, ada tindakan konkret yang dapat diaplikasikan bersama terkait pengembangan desa di masa depan,” janjinya.


WORLD VILLAGE CONFERENCE

LIPUTAN KHUSUS

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta

“Investasi Wisata Tidak Menyejahterakan Rakyat” OLEH LUDHY CAHYANA, FOTO VENUE|CATUR EKONO

JULI 2016

39

MAJALAH VENUE


LIPUTAN KHUSUS

JULI 2016

40

WORLD VILLAGE CONFERENCE

MAJALAH VENUE


WORLD VILLAGE CONFERENCE

P

BAGAIMANA STRATEGI ANDA MEMBANGUN PARIWISATA PURWAKARTA? Saya tidak pernah berpikir mengenai apakah ada pariwisata atau tidak. Sejak awal, saya konsisten dengan pembentukan karakter manusia. Itu karena manusia harus memiliki persenyawaan dengan tanah, air, udara, dan matahari sebagai energi untuk membentuk karakter. Dengan dekat kepada alam, dapat tercipta karakter komunitas lokal yang kuat. Setelah karakter terbentuk, muncullah bahasa, makanan, pakaian, dan seni atau estetika. Dengan demikian, pariwisata akan datang dengan sendirinya. Dengan strategi ini, pariwisata akan berbasis rakyat. Beda halnya bila pariwisata hanya diarahkan kepada investasi, yang ada akan muncul kemiskinan. Pendekatan investasi membuat pertumbuhan ekonomi hasil pariwisata terus meningkat tetapi rakyatnya semakin miskin. Arah investasi selalu ingin membangun sesuatu yang tidak memanfaatkan tenaga kerja lokal. Akibatnya, warga lokal hanya menjadi tukang parkir dan satpam. Saya terus menggali keunggulan Purwakarta. Saya memulainya dari makanan, yang dijagokan adalah Sate Maranggi. Namun, ada masalah di situ. Warung sate rata-rata beratap asbes, toiletnya buruk, orang yang membuat dan menyajikan pun rata-rata sudah tua. Saya ingin memperbaiki citra pedagang kaki lima yang selama ini kumuh. Setelah semua selesai dan Sate Maranggi menjadi pembicaraan semua orang, maka tidak usah berbicara pariwisata. Inilah branding, seperti yang disebut masyarakat perkotaan. Selanjutnya pakaian, di Purwakarta, masyarakat menggunakan pakaian dan bahan tertentu, bagi mereka yang tinggal di kota dan pedesaan. Lalu bahasa, saya menekankan kalau yang digunakan adalah bahasa Sunda. Itu karena di sana terdapat nilai persenyawaan. Tentu tidak bisa jika tinggal di gunung menggunakan bahasa yang lain.

urwakarta bakal menjadi destinasi masa depan Jawa Barat, bahkan nasional. Itulah keyakinan Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta. Program telah disusun. Dedi memudahkan investasi wisata namun membuat “pagar” yang tidak boleh dilompati investor. Ia misalnya hanya memperbolehkan 15 hotel chain nasional dan internasional beroperasi di Purwakarta. “Ini mencegah persaingan yang tidak sehat. Pada dasarnya investasi wisata itu hanya menyejahterakan masyarakat urban atau pendatang. Rakyat lokal tetap terpinggirkan. Saya cenderung memilih pariwisata berbasis rakyat,” papar Dedi. Baginya, modal utama pariwisata Purwakarta bukanlah gelontoran anggaran yang besar tetapi membentuk karakter masyarakat dengan menggali akar budaya. “Dengan karakter yang kuat, pariwisata terbentuk dengan sendirinya,” ujar Dedi. Ia bertekad menjadikan Purwakarta sebagai jendela budaya Sunda di Jawa Barat. Cita-cita Dedi tidak berlebihan. Dari sisi geografis, posisi Purwakarta hanya satu jam dari Jakarta. Sementara destinasi wisata utama warga Jakarta, semisal Bandung dan Bogor, seperti kewalahan menghadapi serbuan wisatawan. Dari sisi pasar, baik nasional maupun internasional, juga masih terbuka lebar. Berikut nukilan wawancara Majalah VENUE dengan Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, di sela-sela perhelatan World Village Conference 2016.

Foto: Dok. Kangdedimenyapa

JULI 2016

LIPUTAN KHUSUS

SOAL SENI BUDAYA, APA STRATEGI ANDA? Tentunya membentuk karakter seni. Saya melihat negara ini gagal dalam merumuskan karakter seni. Dari sisi arsitektur misalnya. Setiap saya berkunjung ke Amerika, Jepang, bahkan China, mereka memiliki karakter arsitektur. Di Indonesia, bila musim minimalis, semuanya minimalis. Lalu saya belajar sejarah Kerajaan Pajajaran. Arsitektur rumah Sunda adalah julang apak. Coba perhatikan rumah berarsitektur julang apak, pasti menghadap utara, jendelanya ada di bagian barat dan timur. Dengan susunan yang demikian, rumah selalu menerima sinar matahari. Ventilasi udara juga dibuat tinggi agar tidak membutuhkan pendingin. Saya juga mempelajari perkampungan. Sawah itu harus menjadi tempat pariwisata. Agar menarik, kampung yang menjadi desa wisata tidak boleh menggunakan traktor, tetapi kerbau. Adat istiadat sampai makanan jangan sampai berubah. Saya telah membangun satu desa wisata dengan 40 rumah. Warga yang miskin saya suruh tinggal di situ. Mereka diberi kursus pariwisata selama enam bulan, diajarkan cara menyajikan makanan dan berkomunikasi dengan wisatawan.

41

MAJALAH VENUE


LIPUTAN KHUSUS

APA YANG ANDA HARAPKAN DARI PARIWISATA BERBASIS KERAKYATAN? Di sini ada aspek ekonomi yang tidak akan memunculkan eksploitasi. Eksploitasi lahir karena orang kota ingin relaksasi. Untuk memenuhi kebutuhan itu, mereka cenderung membeli hutan, vila, dan segala macam. Biasanya setelah dibangun, ia tidak terurus. Namun, bila kami yang menyiapkan kampung wisata, orang kota yang menginap akan memiliki hubungan emosional. Dengan begitu, kampung dan kota memiliki satu kesatuan nilai. Distribusi ekonomi juga akan berjalan, sedangkan wisatawan mampu berhemat. Dengan harga Rp1,5 juta, pengunjung sudah dapat menginap di situ, termasuk makan dan melakukan aktivitas lainnya selama lima hari. Artinya, wisatawan dengan upah buruh standar Jakarta juga dapat berlibur ke Purwakarta.

SIAPA WISATAWAN YANG ANDA BIDIK? Semua kalangan. Saat saya membangun air mancur Taman Sri Baduga, misalnya, banyak yang bilang itu pemborosan. Saya sudah berhitung. Jumlah buruh di Purwakarta itu sekitar 30.000 orang dengan tingkat depresi yang tinggi. Mereka suka touring. Sekali jalan, mereka dapat menghabiskan Rp500.000 atau Rp2 juta sebulan. Dengan adanya taman ini, mereka bisa berjalan-jalan dengan keluarga dengan hanya mengeluarkan Rp50.000. Dari mereka, perputaran uang terjadi. Di situ ada kuliner dan macam-macam. Jadi, uang yang beredar tidak keluar dari Purwakarta. Dengan demikian, terjadi pemerataan kesejahteraan. Saya juga mengembangkan wisata museum. Pada tahun ini, saya membuat tujuh museum, antara lain Museum Wayang Nusantara, Museum Laut, Museum Padi, Museum Maranggi, Museum Nyi Ratu, Museum Sri Baduga, dan Museum Agama Nusantara.

MENGAPA ANDA TERTARIK MENGEMBANGKAN WISATA MUSEUM? Negara ini harus memberi ruang kepada siapa saja untuk mengenal sejarahnya. Selama ini, perjalanan sejarah dibiarkan menjadi cerita yang berserakan—tidak diidentifikasi ke dalam narasi keilmuan. Misalnya ada yang percaya mistis Nyi Roro Kidul, silakan. Adapula yang menyimpulkan dari sudut akademis. Oleh karena itu, saya memberikan ruang bagi siapapun untuk berekspresi. Saya ingin museum ini menjadi pertemuan kalangan ilmiah dan mistis. Biarkan semua itu menjadi satu ruangan, agar satu sama lain saling mengisi: jangan dipisah-pisahkan. Pembangunan museum sudah berjalan. Untuk mengisi museum-museum itu, investasinya mencapai Rp50 miliar.

JULI 2016

WORLD VILLAGE CONFERENCE

PARIWISATA MEMBUTUHKAN PERUBAHAN PERILAKU, BAGAIMANA ANDA MELAKUKANNYA? Perilaku akan berubah dengan sendirinya, asal ada aturan. Siswa yang tawuran saya pastikan tidak naik kelas, begitu pula yang merokok. Bahkan saya mengharuskan anak desa yang memiliki kambing untuk menggembalakannya. Mereka yang jadi penggembala tidak perlu masuk sekolah setiap hari. Mereka, yang memiliki orang tua petani, seminggu sekali mendampingi bapaknya di sawah. Demikian halnya yang orang tuanya pedagang ataupun nelayan. Hal ini saya lakukan agar ada transfer ilmu, pengetahuan, juga teknologi. Anak-anak ini setelah sekolah akan mentransfer teknologi kepada bapaknya, sehingga terdapat inovasi dalam bertani, melaut, dan berdagang. Selain itu, cara pandang terhadap profesi juga berubah, nelayan tamatan SD dengan nelayan tamatan SMA tentu berbeda. Saya melihat, tanpa perubahan sistem berpikir, bangsa ini akan bangkrut. Silakan dicek, tanah masyarakat desa dimiliki oleh warga kota. Saya belajar pariwisata di berbagai tempat, ada tempat yang pariwisatanya maju luar biasa tetapi masyarakatnya mengalami kemiskinan terus-menerus. Oleh karena tanahnya mahal dan terus bertransaksi dengan turis asing, perilaku hidup mereka akan berubah menjadi konsumtif. Tanah-tanah desa pun dijual kepada investor. Lama-lama masyarakat asli semakin terpinggirkan. Kalau perilaku manusianya tidak berubah, industri pariwisata akan berubah menjadi kemiskinan. Namun, bila dijalankan berdasarkan nilai, pariwisata tidak akan melahirkan kemiskinan. Pola urban bila dibawa ke Purwakarta akan mendatangkan kemiskinan baru. Saya berani bertaruh. Oleh karena itu, industri tetap saya lakukan di desa. Tanah dibagi dua, untuk industri dan petani. Para buruh pulang ke rumah tidak perlu piknik, beras tidak beli, dan anak-anak mereka tetap aman karena saat ditinggal kerja tidak diasuh pembantu tetapi diasuh kakek dan neneknya. APAKAH ANDA MEMILIKI TARGET DALAM MENGUBAH PERILAKU MASYARAKAT? Saya tidak memakai target. Jalani saja. Saya telah mewujudkannya dalam kampung wisata. Itu sudah cukup daripada tidak mengerjakan sama sekali. Percuma ada pertumbuhan ekonomi tetapi yang sejahtera hanya investor dan pendatang, sementara rakyat saya kian terpinggirkan. ANDA MEMBAWA KONFERENSI WORLD VILLAGE CONFERENCE KE PURWAKARTA, APAKAH INI BAGIAN DARI KONSEP WISATA HARAPAN ANDA? Konferensi ini untuk menggali pemikiran mengenai hubungan kota dan desa. Konferensi ini nantinya akan diadakan setiap tahun di Purwakarta.

42

MAJALAH VENUE


ADVERTORIAL

Tesira Forte untuk Audio Ballroom yang Berkualitas

B

allroom atau ruang pertemuan yang bagus bukan hanya dinilai dari desain interior bangunan saja, tetapi juga kualitas audio yang tersedia. Kualitas audio ini bergantung pada beberapa hal, seperti kualitas microphone, pengeras suara, serta audio prosesor yang digunakan. Pasalnya, suara yang masuk melalui microphone diolah ke dalam bentuk digital di dalam audio prosesor, kemudian dikeluarkan lewat pengeras suara. Audio prosesor ini kerap luput dari perhatian, padahal ikut menentukan kualitas suara yang terdengar. Sederhananya, audio prosesor ini semacam mixer. Namun, mixer konvensional biasanya berbentuk panjang seperti meja dengan banyak tombol untuk mengatur komposisi suara agar enak terdengar. Sementara, di zaman teknologi maju seperti saat ini, kehadiran mixer bisa digantikan dengan Digital Signal Processor (DSP) atau Digital Audio Processor (DAP). Alat ini lebih dari sekadar mixer biasa karena fungsi mixer ada di dalam fitur alat ini, selain tentu fitur-fitur pendukung lainnya seperti equalizer dan sebagainya. BIAMP, perusahaan asal Amerika Serikat merupakan salah satu produsen audio prosesor ternama. BIAMP pada tahun 2012 meluncurkan seri terbaru DAP bernama

Tesira Forte. Produk ini diboyong Goshen Swara Indonesia sebagai distributor resmi produk BIAMP di Indonesia. “Tesira Forte adalah processor more than just a mixer karena di dalamnya terdapat banyak komponen di mana mixer hanya salah satunya. Ia bisa meredam feedback serta menjalankan fungsi equalizer,” jelas Diky Tanaya, Product Specialist Goshen Swara Indonesia. Apalagi bentuknya juga ringkas, seukuran mesin pemutar DVD. Tesira Forte memiliki 12 input dengan 8 output. 12 input ini memungkinkan audio prosesor digunakan untuk lebih dari tiga ballroom atau ruang pertemuan. Selain microphone, input ini juga bisa tersambung dengan laptop melalui Port USB dan akan menghasilkan kualitas suara yang jauh lebih baik ketika presentasi memerlukan audio. “Misalnya kalau ada tiga ruang pertemuan atau ballroom, masing-masing ballroom bisa kebagian 4 lubang input untuk microphone dan laptop,” imbuh Diki. Ini yang membuat DAP Tesira Forte lebih ringkas dibandingkan dengan mixer yang memiliki input sampai lebih dari 50 dan tidak semuanya terpakai. Tesira Forte hadir dalam beberapa seri, antara lain Tesira Forte AVB TI, Tesira Forte AVB VI, Tesira Forte AVB AI, dan Tesira Forte AVB CI. DAP Tesira Forte bisa menghasilkan bit depth sebesar 24 bit dan 48

JULI 2016

43

MAJALAH VENUE

Khz atau jika dibandingkan dengan bit depth compact disk (CD) lagu rata-rata hanya 16 bit dan 44,1 Khz. Artinya, dengan angka kualitas bit depth CD lagu saja sudah enak terdengar, apalagi dengan kualitas bit depth yang dihasilkan DAP Tesira Forte. Karena semakin tinggi bit depth, berarti semakin akurat data digital mendekati kesamaan sinyal analog. “Namun perlu diingat, sound system yang bagus ialah sound system yang menghasilkan suara seperti aslinya alias tidak mengubah karakter suara,” cetus Diki. Oleh karena itu, untuk menghasilkan suara yang bagus, Tesira Forte mesti didukung dengan microphone dan pengeras suara mumpuni. DAP Tesira Forte cocok digunakan untuk ballroom dan ruang pertemuan di hotel dan kantor atau di pusat pemerintahan. Penggunaannya juga mudah, karena pemrograman dilakukan secara digital dan sudah terekam di remote control DAP Tesira Forte, jadi tinggal digunakan saja. Mengenai harga untuk Tesira Forte AVB TI dan AVB VI dibanderol sekitar Rp38.500.000 per unitnya.

PT. GOSHEN SWARA INDONESIA Kompleks Agung Sedayu Blok L-35 Harco Mangga Dua Jakarta 10730 Tel: +62 21 6126286 Fax: +62 21 6120843 www.goshen.co.id


BALAI

GRAND BALLROOM-FAIRMONT JAKARTA

Pesaing Baru di Area Senayan TEKS PASHA ERNOWO FOTO-FOTO DOK. FAIRMONT JAKARTA

Fairmont Jakarta boleh jadi pendatang baru di deretan hotel mewah di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Namun, hotel dengan 380 kamar ini mampu mendongkrak okupansi Grand Ballroom berkapasitas 1.500 orang yang dimilikinya ke angka 63 persen.

P

FAIRMONT JAKARTA Jl. Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan T. (021) 2970 3333 F. (021) 2970 3334 E. reservations.jakarta@

fairmont.com

W. fairmont.com

EMERINTAH Hindia Belanda pernah memasukkan nama kawasan Wangsanayan ke dalam Topographische Bureau yang diterbitkan sekitar tahun 1902. Diduga, nama tersebut adalah asal mula penggunaan nama Senayan. Senayan baru mulai mencuri perhatian publik ketika pada 8 Februari 1960 Presiden Soekarno memulai pembangunan Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno. Kompleks olahraga yang awalnya ditujukan sebagai venue Asian Games IV pada tahun 1962 itu dirampungkan pada 24 Agustus 1962. Pada 8 Maret 1965, Kompleks Parlemen (DPR/ MPR/DPD) berluas 80.000 meter persegi yang ditukangi Soejeodi Wirjoatmodjo juga berdiri di kawasan ini. Sekitar lima tahun kemudian, tepatnya pada 15 Agustus 1970, Senayan menjadi tempat bergaul anak muda Jakarta seiring beroperasinya Taman Ria Remaja. Meski kini tidak banyak yang tersisa dari taman hiburan tersebut, inilah salah satu ikon yang pernah membesarkan nama Senayan. Senayan kemudian menjadi pusat perhelatan berbagai pameran dan pertemuan internasional ketika Balai Sidang Jakarta Convention Center

JULI 2016

44

beroperasi pada tahun 1974. Pusat konvensi yang menjadi tuan rumah perhelatan ke-23 Pacific Asia Travel Association (PATA) itu memiliki Plenary Hall berkapasitas 5.000 kursi dan Assembly Hall berluas 3.921 meter persegi. Senayan menjadi pusat komersial ketika pada tahun 1996. Plaza Senayan berdiri di kawasan ini, diikuti pengoperasian Hotel Mulia setahun kemudian. Pada pertengahan 2000-an, dua pusat perbelanjaan lainnya kembali meramaikan kawasan ini. Senayan City yang berseberangan dengan Plaza Senayan dibuka pada 23 Juni 2006 dan fX Sudirman beroperasi pada 21 Juli 2008. Mengikuti jejak Hotel Mulia, Fairmont, operator hotel dan resor mewah asal Kanada, membuka propertinya di area ini pada 21 Januari 2015. Lokasinya tidak seberapa jauh dari Hotel Mulia. Menariknya, berbekal gedung serbaguna berluas 1.200 meter persegi dengan kapasitas 1.500 orang, hotel dengan 380 kamar ini mampu menggaet pasar korporasi, pemerintah, dan perorangan. Diakui Malinda Yasmin, Marketing Communications Manager Fairmont Jakarta, sekitar 60 persen pengguna Grand Ballroom-Fairmont

MAJALAH VENUE


GRAND BALLROOM-FAIRMONT JAKARTA

BALAI

Kapasitas (orang) Grand Ballroom Luas 1.200 m2 Kapasitas (orang) Standing

1.500

Theatre

900

Banquet

720

Classroom

513

Ruang Pertemuan Jumlah 6 ruang Luas 79-133 m2 Kapasitas 20-200 orang

Jakarta adalah korporasi. Sementara social events menyumbang 25 persen, dan 15 persen sisanya berasal dari instansi pemerintahan. Selain untuk pesta pernikahan, seminar, dan konferensi, pada pertengahan tahun 2015, Grand Ballroom-Fairmont Jakarta juga sempat menjadi tuan rumah pergelaran busana tunggal Iwan Tirta Private Collection bertajuk “Dewaraja, Runway Collection 2015�. Menurut Malinda, pergelaran busana yang dihadiri 500 tamu undangan itu menampilkan 60 koleksi terbaik Iwan Tirta yang dibagi dalam tiga sesi. Grand Ballroom Fairmont Jakarta juga sempat menjadi venue Panasonic Gobel Awards 2015 yang memberikan 27 kategori penghargaan kepada insan pertelevisian nasional. Lalu apa yang ditawarkan Grand Ballroom-Fairmont Jakarta sehingga mampu menarik hati pengguna? Malinda menyebutkan, keistimewaan Grand Ballroom-Fairmont Jakarta terletak pada nuansa elegan yang ditunjang permainan warna cokelat kayu dan krem pada interiornya. Ruang serbaguna ini dirancang tanpa pilar dengan ceiling (langit-langit) setinggi delapan meter. Apabila diperlukan, imbuhnya, Grand Ballroom-Fairmont Jakarta dapat disekat menjadi tiga ruang terpisah yang masing-masing berkapasitas 500 orang. Grand Ballroom-Fairmont Jakarta juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti screen, panggung, sound system, akses Internet gratis, area parkir berkapasitas 345 kendaraan, serta pasokan listrik berkapasitas 15.000 Watt. Selain itu, ballroom ini juga

JULI 2016

45

menawarkan pencahayaan LED dengan lima pilihan warna: hijau, merah mudah, ungu, biru, dan putih. Dari segi aksesibilitas, Grand Ballroom-Fairmont Jakarta diuntungkan dengan lokasi strategis yang membuatnya mudah dijangkau. Gerbang menuju ballroom ini dapat diakses dari tiga titik utama: Lobby Fairmont Jakarta, Lobby Gelora Bung Karno, dan Lobby Plaza Senayan. Hotel dengan 108 kamar Sky Suites ini juga hanya berjarak 10 menit berkendara menuju kawasan bisnis Sudirman dan Jakarta Convention Center. Sementara dari Bandara Internasional SoekarnoHatta, Grand Ballroom-Fairmont Jakarta berjarak 24 kilometer atau sekitar 30-45 menit berkendara. Keuntungan lainnya, hotel ini terkoneksi langsung dengan pusat perbelanjaan Plaza Senayan dan office tower Sentral Senayan. Melengkapi ruang serbaguna, Fairmont Jakarta juga menyediakan enam ruang pertemuan bagi business traveler. Satu meeting room berkapasitas 55-200 orang ditempatkan di lantai dua dan lima lainnya yang berdaya tampung 20-150 orang dipusatkan di lantai tiga.

MAJALAH VENUE


RESTO

RISTORANTE DE VALENTINO

Sajian

Autentik Italia nan Mewah

TEKS & FOTO OLEH MIKHAIL T. PRIBADI

JULI 2016

46

P

ada tahun 1987, Valentino Valtulina, seorang chef asal Italia, hijrah ke Singapura yang berujung pada pengoperasian Ristorante de Valentino pada tahun 2005. Restoran Italia yang awalnya berlokasi di Jalan Rifle Range itu kemudian dipindahkan ke The Grandstand pada Agustus 2012. The Grandstand merupakan pusat perbelanjaan berluas 185.806,08 meter persegi yang sebelumnya dikenal sebagai Turf City. Selama lebih dari satu dekade, Ristorante de Valentino tumbuh menjadi salah satu restoran Italia terkemuka di Singapura. Benson Tan, CEO Cogent Land Capital, merupakan salah satu pelanggan tetap Valtulina. Tahun lalu, Valtulina menunjuk Marco Tremolada, chef sekaligus keponakannya, untuk mengembangkan Ristorante de Valentino di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Misinya tetap sama, memperkenalkan makanan Italia bercita rasa tinggi kepada publik Indonesia. Di Jakarta, pemandangan kawasan Kuningan dari lantai 11 MD Place menjadi daya tarik sekaligus teman bersantap di Ristorante de Valentino. Interior restoran didominasi warna merah dengan dekorasi lukisan ala Picasso di setiap sudut ruang. Saat malam tiba, lampu temaram di restoran berkapasitas 150 kursi ini menambah suasana hangat dan romantis. Sesuai namanya yang bermakna ‘Restoran milik Valentino’, Valtulina menyajikan aneka makanan khas Italia kepada para tamu.

MAJALAH VENUE


RISTORANTE DE VALENTINO

RESTO

“Untuk menjaga keautentikan rasa, sekitar 70-80 persen bahan baku yang digunakan untuk mengolah beragam menu di restoran ini kami datangkan langsung dari luar negeri,” ANDY WINDARTO OPERATIONAL MANAGER RISTORANTE DE VALENTINO JAKARTA

Alamat MD Place Lantai 11 Jl. Setiabudi Selatan No. 7 Jakarta Selatan 12910, Jakarta T. (021) 29057888 Jam Operasional Minggu-Kamis 12.00 WIB-24.00 WIB Jumat-Sabtu 11.00 WIB-o3.00 WIB Kisaran Harga Rp75.000-Rp500.000

“Konsep all day dining dengan seluruh menu asli yang pernah dikreasikan Valtulina di Singapura juga disajikan di Jakarta. Makanan Italia yang dikembangkan Valtulina merupakan menu resep turuntemurun. Itu kenapa setiap menu yang ada di Ristorante de Valentino merupakan cita rasa autentik khas Italia,” kata Andy Windarto, Operational Manager Ristorante de Valentino Jakarta. Fettucine al Granchio misalnya, merupakan menu yang wajib dicicipi saat bertandang ke restoran ini. Uniknya, menu ini merupakan perpaduan pasta asli yang diolah dari tinta cumi-cumi dengan irisan daging kepiting yang diimpor langsung dari Eropa. Rasanya sangat terasa di mulut. Manzo al Gorgonzola adalah menu lain yang layak dicoba di sini. Chef Marco Tremolada menjelaskan, menu ini menggunakan daging tenderloin asal Australia yang kesohor dengan teksturnya yang lembut. Dalam penyajiannya, Manzo al Gorgonzola dihidangkan bersama potongan wortel, kentang, dan saus gorgonzola cheese yang gurih. Tidak hanya itu, beragam menu menarik lainnya dari Ristorante de Valentino siap memanjakan lidah Anda. Pizza Bianca, Linguini Carbonara, Osso Bucco, dan Salami e Olive adalah beberapa di antaranya. “Untuk menjaga keautentikan JULI 2016

47

MAJALAH VENUE

rasa, sekitar 70-80 persen bahan baku yang digunakan untuk mengolah beragam menu di restoran ini kami datangkan langsung dari luar negeri,” kata Andy. Selain menu autentik khas Italia, tamu juga dapat menikmati aneka liquor dan wine berkualitas yang terdapat di bar. Andy menyarankan untuk melakukan reservasi tempat terlebih dahulu sebelum bersantap di Ristorante de Valentino. Dengan demikian, tamu tidak perlu mengantre untuk mencari meja. Menjual prestise, nuansa eksklusif, dan makanan terbaik membuat Ristorante de Valentino tidak hanya sukses menggaet pelanggan kalangan atas. Tamu korporasi pun berdatangan. Inilah alasan restoran ini menawarkan empat private room berkapasitas masing-masing 10 orang. Untuk daya tampung yang lebih besar, private room tersebut dapat digabung menjadi dua ruang berkapasitas 20 orang. “BNP Paribas, Westcn Company, Bank Danamon, Bank DBS, Mothercarem, dan Unilever merupakan deretan perusahaan yang lebih dari sekali mengadakan meeting di restoran kami. Selain untuk meeting, ruangan ini juga biasanya digunakan tamu sosialita untuk menyelenggarakan beragam event, seperti arisan atau jamuan makan,” katanya.


Foto: Dok. kangdedimenyapa.net

FIGUR

JULI 2016

48

MAJALAH VENUE


FIGUR Tazbir Abdullah, S.H., M.Hum

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata

“Data Menjadi Masalah MICE Indonesia”

K

ementerian Pariwisata tidak menutup mata mengenai potensi MICE nasional. Meskipun Direktorat MICE telah dihapus, kementerian yang dinakhodai Arief Yahya itu berkomitmen membantu Indonesia Convention and Exhibition Bureau (INACEB). Agen pemasar MICE ini bakal menjadi tulang punggung mendulang devisa dari MICE. Di lain sisi, Kementerian Pariwisata, melalui Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, terus melakukan pemetaan dan mendorong daerah-daerah di luar Jawa dan Bali untuk memanfaatkan potensi menjadi destinasi MICE. “Meskipun tidak aktif dalam pameran dan konferensi, setidaknya kota-kota kecil di Indonesia Barat dan Timur dapat menjadi lokasi wisata insentif maupun meeting dalam skala kecil,” ujar Tazbir Abdullah, Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata. Persoalan pengembangan kota di luar Jawa dan Bali sebagai destinasi MICE memang rumit. Daerah-daerah harus berhadapan dengan keterbatasan SDM, infrastruktur, dan fasilitas MICE. Dengan segala keterbatasan itu, Kementerian Pariwisata terus mendorong daerah untuk menggali potensi yang mereka miliki. Salah satunya adalah dengan menggelar pelatihan dan rapat koordinasi untuk memberi penyadaran dan edukasi mengenai MICE. Bagaimana persoalan dalam pengembangan destinasi MICE? Lalu apa saja yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata? Berikut wawancara Nurdin Alfahmi, Bayu Hari, dan Ahmad Baihaki dari VENUE dengan Tazbir Abdullah, salah satu asisten deputi yang sangat perhatian dengan pertumbuhan MICE nasional. MASALAH APA YANG DIHADAPI MICE DI INDONESIA AGAR KOMPETITIF DI MASA MENDATANG? Permasalahan kami di industri MICE adalah belum ada data yang terukur terkait kontribusi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan adanya data itu, kami dapat menghitung seberapa besar kontribusi di setiap daerah, baik dalam kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition, terutama bagi korporasi yang mengadakan kegiatan tersebut. Kami minta setiap daerah agar dapat mengukur pertumbuhannya sehingga kami dapat menghitung dari segi jumlah pengeluarannya.

JULI 2016

49

Insentif misalnya, dengan adanya data, kami dapat melihat pergerakan dan perkembangan kapasitas daerah tersebut. Jadi, pengelola destinasi dapat menyesuaikan fasilitas dan infrastruktur. Misalnya bila kapasitasnya 300 orang, event yang digelar adalah yang mampu mendatangkan 300 orang. Dengan demikian, kontribusinya dapat kami ukur. Saat ini, secara nasional kontribusi MICE sebesar lima persen dari jumlah keseluruhan pendapatan dari sektor pariwisata, padahal sebetulnya lebih. Sayangnya, industri MICE belum memiliki data yang cukup lengkap untuk mengetahui pertumbuhannya secara nasional. BAGAIMANA UPAYA PENGUMPULAN DATA TERSEBUT? Kami mengajak teman-teman di daerah menghitung jumlah konvensi dalam setahun, berapa paket wisata yang terjual, dan seberapa banyak turis domestik dan asing yang datang ke wilayah mereka. Dengan begitu, kami dapat mengetahui pertumbuhan persentase potensi MICE, yang nantinya menjadi angka nasional industri MICE. Pertumbuhan hotel yang cepat di daerah setidaknya menunjukkan bahwa ada event atau meeting yang digelar di sana. Sebab, hotel saat ini tidak hanya sekadar menjual kamar, tetapi juga menjual ruang pertemuan. Hampir setiap hotel memiliki ruang meeting. Namun, pertumbuhannya belum dihitung. Kami berharap, ke depan ada perhitungan atau data sehingga secara nasional akan terlihat persentase pertumbuhan kekuatan MICE. Kami menargetkan data itu sudah siap tahun depan. MENGAPA JUMLAH MEETING SANGAT SULIT DIHITUNG? Kami tahu kalau hotel-hotel masih bandel. Mereka tidak melaporkan jumlah meeting yang dilakukan di hotel mereka setiap tahun. Ini yang menjadi permasalahan. Kami akan mengupayakan agar setiap hotel wajib melapor berapa banyak meeting yang digelar. Pengumpulan data ini akan melibatkan asosiasi dari perhotelan. Selain itu, INACEB juga dapat menjadi partner kami. INACEB sudah didukung dan disubsidi dana US$10 juta. Oleh karena itu, INACEB harus berhubungan dengan kampus-kampus. Kalau ingin mengikuti bidding internasional, kami juga akan bantu. Selama ini bidding dilakukan sendiri-sendiri. Ke depan, kami ingin terstruktur, terprogram, dan direncanakan dengan baik. Sekarang juga masih banyak organisasi lain yang belum

MAJALAH VENUE


FIGUR diajak berbicara. Ke depan, kami ingin mengajak mereka berbicara ke langkah yang lebih serius. UPAYA APA SAJA YANG DILAKUKAN SAMPAI SAAT INI? Upaya meningkatkan pertumbuhan MICE dilakukan dengan terus melihat peluang. Saat ini kami melihat peluang ada di kampus atau dunia pendidikan. Itu karena setiap kampus memiliki organisasi tingkat regional, nasional, dan bahkan internasional, baik dari ahli pertanian, peternakan, perikanan, penyakit dalam, dan sebagainya. Hal itu akan menjadi peluang yang besar. Setiap daerah yang memiliki kampus besar, berarti memiliki peluang untuk menggelar meeting atau konvensi. Data menyebutkan, 70 persen karakter meeting yang ideal dilakukan dengan melibatkan 300-500 orang. Jadi, daerah yang memiliki gedung konvensi berkapasitas 200 orang jangan berkecil hati, mereka masih dapat menggelar kegiatan MICE.

usahanya. Sebagai contoh, di Medan ada sekian banyak meeting, peserta internasionalnya sekian, maka apabila data ini lengkap, investor tidak akan ragu untuk membangun gedung konvensi. Jadi, memang harus ada data yang akurat untuk membuat rencana bisnis ke depan.

APA YANG MENJADI TANTANGAN INDUSTRI MICE? Tantangan MICE di Indonesia lebih kepada SDM. Jawa dan Bali memiliki SDM yang sangat siap untuk mendatangkan dan menggelar konvensi internasional dibandingkan daerah lainnya. Organizer profesional rata-rata berkumpul di dua pulau ini. Pada akhirnya orang-orang di daerah pun hanya menjadi subkontraktor event dari professional convention organizer (PCO) dari Jakarta. Daerahdaerah juga memiliki keterbatasan informasi karena semua informasi dan ekonomi terkumpul di Jakarta. Akibatnya, terjadi ketergantungan. Tidak hanya pada industri MICE, hal ini juga terjadi pada agen perjalanan. Oleh karena Bali sudah terkenal di seluruh dunia, para agen ini mencari tamu kemudian perjalanan mereka di daerah dilaksanakan oleh agen perjalanan lokal. Daerah sekarang memiliki penerbangan langsung ke Singapura, namun karena sudah lama menjadi subkontraktor, akhirnya mereka tidak agresif. APA SAJA UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN INDUSTRI MICE? Tugas pokok Kementerian Pariwisata adalah promosi, salah satunya mempromosikan MICE. Untuk itu, sangat penting bagi kami mengukur persentase kontribusi MICE bagi ekonomi Indonesia. Kami juga mempunyai organisasi bernama INACEB. Mereka juga akan berusaha keras untuk memajukan industri MICE. Di sinilah INACEB dapat berperan untuk mengumpulkan data tentang jumlah pameran nasional dan internasional setiap tahunnya. Mungkin data itu sudah ada di Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) atau Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini harus dikumpulkan sehingga para pemain di industri MICE memiliki data untuk mengembangkan

JULI 2016

50

BAGAIMANA DENGAN INDUSTRI MICE DI WILAYAH TIMUR INDONESIA? Kawasan timur dapat memulainya dengan wisata insentif, namun tetap tergantung fasilitas yang mereka miliki. Kalau dalam sehari hanya ada dua penerbangan dengan kapasitas 50 hingga 100 orang, bermainlah dengan angka itu. Nantinya juga akan terjadi pertumbuhan. Kapasitas itu tidak dapat dipaksakan dan dapat tumbuh dengan adanya pasar. Wakatobi misalnya, untuk event dengan delegasi 500 orang, siapa yang bisa mengangkut ke sana? Jadi, bila ingin tumbuh, tumbuhlah secara natural. Bila memiliki kegiatan, itu harus dilakukan dengan terus-menerus atau reguler. Kegiatan itu akan mendatangkan wisatawan yang lambat laun pasti dilirik oleh penerbangan. Dengan begitu, mereka akan membuka penerbangan secara reguler ke wilayah tersebut. APA TARGET KE DEPAN UNTUK KEMAJUAN INDUSTRI MICE DI INDONESIA? Mempersiapkan langkah-langkah konkret, seperti mempromosikan MICE, menyusun strategi dalam mendapatkan dan mendatangkan investor, action plan dari daerah juga harus lebih cepat lagi supaya bersinergi dengan kami. Kemudian, kami juga bekerja sama dengan media, asosiasi, dan INACEB. Selain itu, perlu diingat, industri MICE harus memiliki data yang pasti karena Pak Menteri juga menanyakan berapa banyak kontribusi yang diberikan industri MICE. Ini tidak ada datanya. Kami harus memiliki bukti, yakni melalui data itu. Kalau sudah ada data, pasti kemajuan di industri MICE baru dapat dilihat. Investorinvestor juga mempunyai barometer untuk melihat potensi industri MICE yang ada di Indonesia melalui data tersebut.

MAJALAH VENUE



TAJUK

Serba Premium tuk n u Tamu Istimewa Layanan premium tidak melulu soal harga paket dan fasilitas yang serba mahal. Lebih detail memerhatikan kebutuhan masing-masing peserta, memberikan banyak kejutan, dan meninggalkan pengalaman yang tidak terlupakan juga termasuk di dalamnya. OLEH BAYU HARI HIMAWAN, AHMAD BAIHAKI

Dubai, Uni Emirat Arab

JULI 2016

52

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing

TAJUK

JULI 2016

53

MAJALAH VENUE


TAJUK

K

alangan korporasi menyadari bahwa dana besar untuk program wisata insentif merupakan sebuah investasi, bukan acara buang uang. Wisata insentif sebagai bentuk apresiasi kepada yang berprestasi diharapkan mampu melecut semangat dan kinerja para karyawan atau mitra bisnis perusahaan. Walhasil, kinerja dan laba perusahaan pun akan bertumbuh. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila ada korporasi yang rela menganggarkan dana US$1.200 per orang untuk program incentive travel. Perusahaan lokal yang berani menganggarkan dana sebesar itu mungkin masih dapat terhitung jari. Namun tidak bagi perusahaan multinasional yang bermarkas di Eropa atau Amerika. Setidaknya itu diamini oleh Ida Bagus Lolec, Direktur Pacific World Nusantara, yang kerap menerima tamu istimewa dari kalangan korporasi yang bertandang ke Pulau Dewata. Menurut Lolec, layanan premium sudah diberikan pada kali pertama peserta wisata insentif mendarat di Bandar Ngurah Rai, Bali. Kalung dari rangkaian bunga disematkan di leher masing-masing peserta sebagai ucapan selamat datang. Di hotel, para peserta juga akan disambut oleh general manager dan mendapatkan minuman selamat datang yang spesial. Mereka pun tidak perlu antre di meja resepsionis, karena ada ruang khusus yang disediakan untuk menerima mereka. Pemilihan objek ataupun atraksi wisata juga harus Wow!, misalnya menawarkan keelokan Bali dari atas helikopter. Namun, sejatinya mereka tetap dapat memilih sendiri destinasi mana yang ingin dikunjungi. “Apabila mereka

JULI 2016

54

datang sekitar 300 orang, akan dibentuk kelompok, dibagi menjadi 10 atau 20 orang. Kemudian mereka dapat memilih sendiri destinasinya,” kata Lolec. Bukan sekadar pelesiran, aksi corporate social responsibility (CSR) juga kerap diselipkan dalam program wisata insentif. Seperti yang dikisahkan Lolec ketika membawa grup ke sebuah desa tradisional di Bali. Banyak peserta yang merasa iba karena melihat anak-anak bersekolah tanpa memakai sepatu ketika hujan deras. Lalu mereka pun memutuskan untuk menyumbang 250 sepatu untuk anak-anak di sekolah tersebut. “Mereka membelikan 250 pasang sepatu untuk dibagikan. Hal seperti ini yang menarik dari wisata insentif. Itu pula yang menjadi nilai tambah bagi mereka dalam bersosialisasi dengan masyarakat lokal,” kata Lolec. Dalam rangka memberikan nilai tambah, program wisata insentif juga mesti memerhatikan secara detail setiap kebutuhan peserta. Salah satunya adalah dengan menyediakan storytelling, guna menceritakan budaya atau sejarah yang terdapat di sebuah destinasi kepada para peserta. Pemberian suvenir menarik juga memberikan nilai tambah dan pengalaman yang tidak terlupakan bagi peserta. “Kami kerap meletakkan hadiah di bawah bantal di setiap kamar. Harga hadiah yang diberikan bervariasi, mulai dari US$5 sampai dengan US$500, tergantung jumlah dan anggaran yang tersedia,” kata Lolec. Bagi para organizer, farewell dinner juga menjadi senjata pamungkas untuk menciptakan kesan Wow!. Selain hidangan

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing

TAJUK

lezat, pemilihan lokasi menjadi faktor kunci kemeriahan acara ini. “Kami memilih tempat yang eksotik, seperti Pura atau di bawah pohon beringin. Area itu kami rancang sedemikian rupa agar menarik,” kata Lolec. Kesan Wow! juga dapat diperkuat dengan melibatkan penduduk sekitar dalam rangkaian acara tersebut. “Para peserta dijamu layaknya raja, dengan wanita yang tinggal di sekitar lokasi menjadi dayang-dayangnya. Sambil menyantap hidangan, para peserta disuguhi pementasan tari tradisional yang melibatkan ratusan penari,” kata Lolec. Apa yang dilakukan oleh Pacific World juga dilakoni oleh biro perjalanan lainnya. Panorama Tour misalnya, menurut Tonny Syiariel, Vice President-Strategic Sales Management Panorama, program wisata insentif yang dikemas perusahaannya selalu diatur dengan sentuhan personal, eksklusif, dan diselaraskan dengan misivisi perusahaan. “Perjalanan insentif merupakan rewarding trip dari perusahaan. Oleh karena itu, ia harus selalu disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Para peserta akan merasakan suatu perjalanan istimewa, yang seolah hanya akan pernah dialaminya sekali,” kata Tonny.

“Kami memilih tempat yang eksotik, seperti Pura atau di bawah pohon beringin. Area itu kami rancang sedemikian rupa agar menarik,”

JULI 2016

IDA BAGUS LOLEC DIREKTUR PACIFIC WORLD NUSANTARA

55

MAJALAH VENUE

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program wisata insentif yang baik adalah yang dapat diselenggarakan dengan baik, sesuai bujet, dan mampu memberikan kesan istimewa. Selain itu, perjalanan selayaknya mampu memberikan motivasi baru kepada para peserta: membangun komunikasi lebih baik di antara peserta dan perusahaan, menghasilkan dampak positif terhadap citra perusahaan, meningkatkan branding perusahaan, dan pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang. Menurut Tonny, untuk memperoleh kesan Wow!, juga bukan melulu soal harga paket yang mahal, melainkan lebih kepada program-program khusus yang memberikan kejutan dan pengalaman yang tidak ditemui dalam perjalanan reguler. “Kejutan tidak selalu identik dengan sesuatu yang mahal, tetapi bisa saja merupakan perhatian khusus (lebih detail) terhadap kebutuhan individu masing-masing peserta,” kata Tonny.


TAJUK

Sentuhan Personal & Destinasi Eksotis OLEH SISKA MARIA, LUDHY CAHYANA, BAYU HARI HIMAWAN, AHMAD BAIHAKI

Madinat Jumeirah, Dubai, Uni Emirat Arab

JULI 2016

56

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing

TAJUK

JULI 2016

57

MAJALAH VENUE


Foto. Dok Adventure Woman

TAJUK

T

iga dekade terakhir, perjalanan insentif menjadi andalan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Hasil studi Anatomy of an Incentive Travel Program menunjukkan, karyawan yang dihargai cenderung memiliki performa prima dan loyal kepada perusahaan. Hal ini, menurut Melissa Van Dyke, President Incentive Research Foundation, merupakan ceruk bisnis menggiurkan bagi agen perjalanan. Mafhum, pangsa pasar premium paling tinggi dalam menghasilkan pengeluaran per orang dibandingkan kelompok perjalanan umumnya. Dyke menuturkan, penelitian Incentive Research Foundation menunjukkan, pengeluaran rata-rata perjalanan insentif mencapai US$2.500 per orang. Lalu siasat apa yang dilakukan agen perjalanan untuk menggaet pasar ini? Yanty Wijaya, Marketing & Communications Manager Dwidayatour mengatakan, pihaknya menawarkan Premiere Holidays bagi wisatawan yang menginginkan perjalanan premium. Untuk menjamin kualitas layanan, Dwidayatour menawarkan sembilan keunggulan dalam Premiere Holidays, yaitu akomodasi, jarak, transportasi, makanan, atraksi wisata, asuransi perjalanan, airport handling, kebutuhan perjalanan, dan pemberian tip. Untuk penginapan, tamu Premiere Holidays mendapatkan hotel bintang empat dan lima yang berada di pusat kota. Berbagai kebutuhan perjalanan, seperti koper, traveling pouch, dan travel adaptor juga disediakan. Sementara jarak tempuh antardestinasi wisata dalam satu hari maksimal hanya 400 kilometer atau sekitar lima jam berkendara. Bila lebih dari itu, Dwidayatour akan memberikan alternatif transportasi menggunakan pesawat atau kereta cepat. “Tujuannya agar tamu tidak menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Maskapai penerbangan yang kami gunakan bagi tamu Premiere Holidays adalah peringkat 10 besar maskapai penerbangan: Qatar, SQ, Cathay, Turkis, Emirates, Etihad, Eva Air, Qantas, Garuda Indonesia, dan Ana Airways,” tutur Yanty.

JULI 2016

58

Selama di bandara, tamu diarahkan untuk bersantai di lounge sedangkan semua urusan imigrasi akan dilakukan pihak Dwidayatour dengan fasilitas first track. Untuk perjalanan domestik, Dwidayatour menawarkan maskapai penerbangan dengan pelayanan penuh, kereta cepat kelas satu, dan cruise dengan kamar yang dilengkapi balkon. Sementara tipping sudah termasuk dalam biaya perjalanan sehingga tidak lagi dibebankan kepada tamu. Layanan premium tentu memengaruhi harga. Menurut Yanty, paket Premier Holiday dibanderol mulai Rp40 juta, dengan Australia, Selandia Baru, Eropa (Skandinavia), China, Jepang, dan Korea Selatan sebagai destinasi favorit. “Bahkan paket ke Norwegia mencapai Rp78.999.000 per orang. Mahal, itu pasti. Namun, kami menjamin tamu akan merasakan sembilan keunggulan yang tadi kami tawarkan,” katanya. Berbeda dengan Dwidayatour, Panorama Tours memasarkan paket perjalanan wisata premium berdasarkan keinginan tamu. Tonny Syiariel, Vice President Strategic Sales Management Panorama Tours, memaparkan, untuk mengatur perjalanan premium, pihaknya akan bertindak sebagai professional advisor karena tamu premium memerlukan sentuhan personal. “Panorama Tours akan memberikan masukan terkait bujet, destinasi, fasilitas, jumlah peserta, hingga lama perjalanan. Umumnya, wisata ke luar negeri menghabiskan waktu 8-13 hari. Ini menjadi perhatian khusus tamu premium, karena mereka enggan meninggalkan pekerjaan terlalu lama. Di sinilah peran Panorama Tours untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan dan keinginan tamu,” ujarnya. Tonny menambahkan, Panorama Tours memberikan fasilitas menyeluruh terhadap tamu premium. Mulai dari transportasi dari negara asal ke destinasi tujuan, transportasi selama tur di negara tujuan, akomodasi, makan, tiket masuk objek wisata, hingga layanan tour leader disediakan oleh Panorama. Itu sebabnya jumlah peserta wisata premium biasanya tidak banyak, sekitar 10-15 orang.

MAJALAH VENUE


TAJUK

Foto. nbn.org

“Perlu diingat, tamu premium biasanya pilih-pilih dan sangat detail. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memastikan setiap keinginan dan kebutuhan mereka dapat terpenuhi.” ALIGITA Founder Calybatour

Jumlah kecil, menurut dia, membuat layanan harus ekstra hati-hati. Pasalnya, permintaan tamu premium tergolong spesial dan harus dieksekusi secara mendetail dan personal. Meski begitu, menurut Tonny, tamu premium dalam jumlah banyak bukanlah hal yang mustahil. “Kami pernah membawa 2.500 tamu premium ke Roma, Italia. Bila begini, sumber daya kami juga harus berjumlah ‘raksasa’. Itu sebabnya, Panorama Tours membentuk tim khusus untuk memastikan ribuan tamu ini mendapatkan yang mereka perlukan,” tuturnya. Faktor Wow! dalam wisata premium, menurut Tonny, tidak selalu harus mahal. Perjalanan akan menjadi Wow! ketika mampu melampaui ekspektasi tamu. “Bagi pencinta bawah air, misalnya, Raja Ampat tentu destinasi Wow!. Namun, bagi penyuka alam bebas, mungkin Selandia Baru jawabannya. Artinya begini, destinasi memang penting. Namun, untuk wisata premium, minat tamu harus sangat diperhatikan,” kata dia. Mengenai harga, Panorama Tours akan menyesuaikan dengan bujet dan kebutuhan tamu (korporasi). Pasalnya, perjalanan insentif selalu diatur secara personal, eksklusif, dan diselaraskan dengan visi-misi perusahaan. Tujuannya, untuk memberikan kesan mendalam dan istimewa kepada tamu serta meningkatkan citra positif perusahaan. “Kami pernah menangani perjalanan premium berbanderol US$10.000 atau sekitar Rp130 juta per orang,” katanya. Layanan Wow! bagi tamu eksklusif diyakini Ida Bagus Surakusuma, Direktur PT Pacific World Nusantara, sebagai kunci memasuki wisata premium. “Kami menyediakan asuransi US$1 juta kepada tamu asing yang ingin menikmati Bali dengan helikopter. Pemilihan makanan juga sangat diperhatikan dengan white/red wine sebagai complimentary. Kami juga tidak lupa untuk memberikan kejutan kecil senilai US$5-US$500 di kamar hotel tamu pada hari terakhir mereka di Bali,” ujar lelaki yang akrab disapa Lolec tersebut. Tamu premium, menurut dia, akan dijamu layaknya raja/ratu

JULI 2016

59

dengan ditemani para “dayang” berpakaian tradisional Bali yang merupakan penduduk lokal sambil menikmati pertunjukan tari tradisional. Dalam kegiatan wisata, Lolec berusaha memperlihatkan sisi lain kehidupan masyarakat Bali kepada tamu. “Kami mendatangkan storyteller yang akan bertutur tentang sejarah Bali dalam bahasa Inggris. Ini sesuatu yang menarik bagi mereka. Untuk destinasi, kami menawarkan Kintamani, Bedugul, Uluwatu, dan Tanah Lot. Sementara di luar Bali, Borobudur masih menjadi primadona,” katanya. Namun, bagi Aligita, Founder Calybatour, faktor Wow! dalam wisata premium tidak hanya tentang layanan mewah dan harga selangit. Kemampuan memberikan destinasi eksotis, pengalaman unik, dan paket wisata di luar ekspektasi merupakan kekuatan yang harus dimiliki agen perjalanan apabila ingin menguasai pasar premium. “Saya adalah orang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berani membawa grup wisata ke Korea Utara. Alasannya, karena negara tersebut adalah satu-satunya negara komunis yang tersisa di dunia, aman, dan alamnya pun sangat indah,” paparnya. Menariknya, Calybatour memiliki paket yang memungkinkan wisatawan dapat merasakan sensasi tidur di atas ranjang es senilai Rp15 juta-Rp49 juta per malam di ICEHOTEL, Jukkasjarvi, Swedia. Merayakan Natal di Santa Claus Village, Lapland, Finlandia, sambil merasakan sensasi mengendarai kereta rusa merupakan pengalaman lain yang juga ditawarkan. Dengan pengalaman seperti ini, tidak heran apabila harga paket wisata Calybatour menembus angka US$15.000 atau sekitar Rp195 juta per orang. Intinya, imbuh Aligita, ketika agen perjalanan mampu memanjakan tamu premium dengan pengalaman terbaik, mereka akan menjadi repeatedly consumen. “Perlu diingat, tamu premium biasanya pilih-pilih dan sangat detail. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memastikan setiap keinginan dan kebutuhan mereka dapat terpenuhi.”

MAJALAH VENUE


TAJUK

10

Destinasi Wow! Wisata Insentif

M

enciptakan efek Wow! merupakan faktor terpenting dari wisata insentif. Wow! dapat dihasilkan melalui penciptaan atraksi atau destinasi yang memang unik. Faktor unik ini bukan semata-mata soal biaya akomodasi di hotel terbaik atau tempat belanja yang eksklusif. Namun, bisa karena keindahan alamnya yang hanya dapat ditebus melalui perjalanan yang sulit ataupun nilai sejarahnya. Berikut 10 destinasi unik hasil rekomendasi penyelenggara wisata insentif papan atas. OLEH LUDHY CAHYANA

JULI 2016

60

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Huffingtonpost

TAJUK

CHILI Ikon utama pariwisata Chili adalah Pulau Paskah, sebuah pulau terpencil yang sarat sejarah. Pulau ini berlokasi di tenggara Samudra Pasifik dengan jarak ribuan kilometer dari lepas pantai Chili. Pulau Paskah merupakan cagar budaya yang mengoleksi 887 patung batu yang dibuat orang-orang Rapanui, penghuni pulau itu seribu tahun silam. Di destinasi wisata utama Chili ini, para tamu dapat berselancar dan menikmati pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Pulau ini juga dihuni dua kawah gunung berapi purba dan pasir putih yang terhampar di sepanjang pantai. Selain Pulau Paskah, Chili memiliki 10 destinasi yang sangat siap untuk wisata insentif. Kota-kota dan taman nasional mereka terhubung dengan sistem transportasi udara yang sangat baik, tentu saja akomodasi kelas satu juga tersedia bagi para petualang. Lauca National Park, yang merupakan habitat pinguin Kutub Selatan, merupakan salah satunya. Taman nasional yang berada di wilayah Andean ini memiliki Lago Chungara, salah satu danau tinggi di dunia. Ia merupakan kawah Gunung VolcĂĄn Parinacota, sebuah gunung berapi aktif. Gunung ini bersama Gunung VolcĂĄn Pomerape dijuluki gunung kembar. Uniknya, daerah sekitar gunung itu memiliki destinasi wisata yang menawan. Pucon adalah salah satunya. Kota kecil ini berada di Lake District, di kaki Gunung Villarrica yang aktif. Ketenangan danau ini memungkinkan Anda bermain JULI 2016

61

ski air. Bahkan bila masuk ke pedalaman, wisatawan dapat menikmati arung jeram, kayak, berkuda, dan beristirahat di dekat mata air panas. Gunung Villarrica juga dikenal sebagai tempat bermain ski, layaknya Pegunungan Alpen di Eropa. Chili memiliki iklim lautan—bagian dari iklim subtropis—dengan suhu berkisar antara 0 hingga 22 derajat Celsius. Dengan suhu seperti itu, Chili dimungkinkan memiliki wilayah yang beragam, mulai dari padang stepa hingga daerah bersalju. Keajaiban antara stepa dan salju itu dapat ditemukan di Torres del Paine. Torres del Paine merupakan taman nasional di wilayah selatan Patagonian yang ekstrem. Wilayahnya merupakan campuran sempurna pegunungan, danau, dan gletser. Inti dari taman nasional ini adalah Paine, berupa tiga menara granit yang dibentuk oleh gletser. Puncak tertingginya mencapai 2.500 meter. Selain Torres del Paine, gletser raksasa dapat dijumpai pula di Taman Nasional Laguna San Rafael. Taman nasional ini hanya dapat dicapai dengan menggunakan pesawat dan perahu karet. Perjalanan dengan perahu karet terbilang paling menantang. Anda harus berbelok-belok menghindari gletser yang terus bergerak di atas laut. Soal pemandangan seperti di luar angkasa, negeri yang membujur sepanjang Samudra Pasifik itu memiliki Valle de la Luna atau Lembah Bulan. Dijuluki demikian karena lembah ini memiliki lubang-lubang layaknya permukaan bulan. Tanahnya yang berwarna kelabu dan cokelat seperti gurun semakin meyakinkan bahwa ia merupakan permukaan bulan.

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. worldstrides

TAJUK

ARGENTINA Argentina adalah perpaduan sempurna keajaiban alam dengan karya manusia. Pariwisata di kampung halaman Che Guevara itu bertumpu pada Gunung Andes, perkebunan anggur di Mendoza, hingga gairah Buenos Aires. Namun, Taman Nasional Iguazu dapat dijadikan daftar teratas kunjungan saat melancong ke Argentina. Di sana terdapat Air Terjun Iguazu, air terjun terbesar dan paling megah di dunia. Ukurannya lebih besar dibanding Air Terjun Niagara. Tinggi dan lebarnya dua kali lebih besar dibanding air terjun kebanggaan Amerika Serikat itu. Memiliki iklim subtropis memberi keuntungan besar bagi Argentina. Walhasil, meskipun musim panas dengan suhu mencapai 20 derajat Celcius, wisatawan masih dapat menemukan gletser di Taman Nasional Los Glaciares Perito Moreno. Taman nasional ini merupakan destinasi wisata paling penting di Argentina karena luas dan aksesibilitasnya. Ia dapat dijangkau menggunakan bus dengan melalui jalanan yang beraspal mulus. Sementara pencinta ski dapat bertandang ke Pegunungan Andes. Di kaki gunung itu, terdapat arena permainan ski yang berpusat di Kota Bariloche. Kota ini memiliki jalanan yang tidak terlalu lebar, dengan pemandangan toko cokelat sebagaimana jalanan di Swiss. Perpaduan danau dan pegunungan membuat Bariloche seperti supermarket pariwisata. Usai bermain ski air atau selancar, wisatawan dapat mencoba jalur trekking di kaki Gunung Andes, khususnya sepanjang jalan dari Seven Lakes. Argentina juga merupakan tempat terbaik untuk pemerhati satwa liar. Semenanjung Patagonian merupakan tempat yang sempurna untuk melihat sejumlah besar

JULI 2016

62

penguin, singa laut, anjing laut, dan paus pembunuh. Paus ini dapat ditemukan di perairan antara Semenanjung Valdes dan daratan Patagonian antara Mei dan Desember. Pengunjung juga dapat melihat rubah, guanako, rea, mara, burung pantai, dan spesies endemis lainnya di daratan terpencil dengan penduduk minim ini. Soal wisata sejarah, Argentina memiliki Cueva de las Manos. Situs arkeologi ini menjadi buah bibir dunia karena memiliki gua yang di dindingnya terdapat lukisan buatan manusia prasejarah. Karya seni itu digarap 9.000 tahun lalu oleh nenek moyang orang Tehuelche yang menghuni Patagonia dan Pinturas River Canyon. Selain lukisan tangan yang tumpang tindih membentuk mozaik, terdapat pula lukisan adegan berburu dan piktogram simbolik. Selain alam yang indah, Argentina memiliki banyak kota dan perkebunan yang dibangun oleh para imigran Eropa. Datanglah ke La Boca, salah satu sudut Buenos Aires. Di wilayah itu terdapat Caminito, perkampungan orang Italia. Daerah ini dilengkapi dengan museum sejarah kota dan rumah berwarna-warni, toko-toko, kafe, dan patung-patung unik. Daerah ini seperti ingin terus-menerus merayakan kedatangan imigran Italia yang tiba di Argentina pada era 1800-an. Pengaruh Italia masih hidup di wilayah itu, yang ditandai dengan sudut yang penuh penjual lukisan, suara musik di mana-mana, dan para penari tango yang menari di trotoar kota setiap saat. Argentina juga tidak boleh dicoret dari peta penghasil wine terbaik dunia. Wilayah Mendoza, selain menjadi pusat penghasil anggur, juga membuka diri bagi para wisatawan yang ingin melihat proses pengolahan anggur menjadi wine. Perkebunan itu menghiasi punggung Pegunungan Andes. Setelah tur, wisatawan dapat berkuda, bermain ski, atau mencoba arung jeram di sisi lain pegunungan ini.

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. formyfam

TAJUK

BRASIL Selain Karnaval Rio yang mendunia, Brasil memiliki wisata alam yang berpusat di Hutan Tropis Amazon. Di dalamnya tinggal berbagai suku yang terisolasi. Selain itu, Brasil juga memiliki perkampungan Eropa yang masih tertata rapi. Di Rio de Janeiro, wisatawan dapat menemukan patung ikonis Kristus Sang Penebus. Patung setinggi 39,6 meter itu berdiri agung di atas Gunung Corcovado yang menjulang 700 meter. Dari kaki patung Kristus, Anda dapat melihat lanskap Kota Rio de Janeiro.  Selain Amazon, Brasil memiliki satu hutan tropis terbesar di dunia, yakni Pantanal. Lokasinya di sebelah barat Argentina, yang membentang hingga ke Bolivia dan Paraguay. Berbeda dengan Hutan Hujan Amazon, di Pantanal wisatawan dapat melihat dari dekat kapibara—hewan pengerat terbesar—dan spesies buaya Yacare Caiman dalam jumlah besar. Pantanal juga merupakan rumah bagi salah satu populasi jaguar terbesar di Amerika. Sebagai negeri yang dibangun oleh para pendatang, Brasil memiliki kota tua Ouro Preto, atau emas hitam. Kota pertambangan emas ini didirikan oleh orang-orang Portugis yang berdatangan ke wilayah itu pada abad ke-17. Dengan cepat kota kecil ini menjadi episentrum demam emas baru di negara bagian Minas Gerais. Hingga saat ini, bangunan berarsitektur kolonial Portugis masih terlihat kokoh. Lalu disusul bangunan yang berdiri pada abad 18 dan 19, berupa gereja berhias emas dan pahatan karya Aleijadinho. Semua JULI 2016

63

itu membuat Ouro Preto menjadi salah satu tempat wisata populer di Brasil. Ikon wisata Brasil lainnya adalah Teatro Amazonas atau Amazon Theatre, sebuah rumah opera yang terletak di Manaus, di jantung Hutan Hujan Amazon. Ia merupakan simbol kejayaan perdagangan karet pada masa lalu. Saat dibangun oleh para juragan kebun karet, bahan bangunan dan interior didatangkan dari berbagai negara. Furnitur bangunan ini berasal dari Paris, marmernya dari Italia, dan baja yang diimpor dari Inggris. Di luar bangunan, wisatawan dapat mendapati kubah bertutup 36.000 keramik yang dicat dengan warna bendera nasional Brasil. Gedung opera ini dibuka pertama kali pada 7 Januari 1897 dengan menampilkan opera Italia, La Gioconda. Namun, gedung opera terpaksa ditutup ketika kejayaan karet menukik tajam. Gedung opera ini ditutup selama 90 tahun, sebelum dibuka kembali pada 1990. Brasil memiliki banyak pantai rupawan. Namun, bila Anda ingin merasakan privasi dalam menikmati bahari, datanglah ke Fernando de Noronha. Kepulauan ini terletak 354 kilometer dari lepas pantai timur laut Brasil. Kepulauan ini memiliki sejarah panjang. Ia ditemukan oleh Amerigo Vespucci pada tahun 1503 dan dikuasai bergantian oleh Belanda dan Perancis, hingga akhirnya dikuasai Portugal pada tahun 1737. Gugus Kepulauan Fernando de Noronha hanya dihuni 3.500 penduduk. Dengan air hangat sepanjang tahun dan visibilitas yang sangat baik bahkan hingga kedalaman 50 meter membuat pulau-pulau di wilayah ini menjadi kiblat para penyelam dan surga untuk snorkeling. MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Bienchido

TAJUK

ISRAEL Pusat wisata Israel berada di Jerusalem, kota suci dan bersejarah bagi umat Yahudi, Muslim, dan Kristen. Namun, bagi wisatawan sekuler, mereka datang hanya untuk melihat keindahan gereja-gereja, sinagoge, dan masjid. Israel juga memiliki keindahan alam yang luar biasa. Laut Mati, Pantai Galilea, hingga Gurun Negev yang berbatu penuh warna merupakan beberapa di antaranya. Namun, wisata unggulan Israel-Palestina tetaplah Jerusalem, kampung halaman para rasul. Kota ini sejatinya merupakan kota benteng, dengan satu “pencakar langit� Masjid Kubah Emas atau Qubah ash Shakhra. Peziarah yang lalu lalang merupakan pemandangan lumrah. Pemandangan ini tidak berubah meskipun sudah melewati ribuan tahun. Tempat menarik lainnya untuk menikmati Israel adalah Haifa. Kota ini seperti oase di tengah konflik gurun yang tidak pernah usai. Haifa merupakan perkebunan dan kota taman yang tenang. Dari Baha’i Gardens, yang terdapat di kota ini, Anda dapat memandang seluruh bagian utara Israel, yang meliputi Akko (Acre), Mount Carmel, dan Caesarea. Dari Haifa, wisatawan juga dengan mudah menjangkau Nazareth dan Megido. Bagi umat Kristiani, Nazareth adalah kota ziarah. Mereka meyakini, di sinilah Yesus Kristus dibesarkan. Kota ini juga rumah bagi gereja-gereja bersejarah, salah satunya

JULI 2016

64

Basilika Annunciation, yang dikepung keriuhan bazaar yang menjajakan berbagai suvenir, kuliner, dan kebutuhan pokok masyarakat lokal. Selain Nazareth, pusat ziarah lainnya berada di Bethlehem, yang menjadi lokasi Gereja Nativity. Umat Kristiani memercayai, Yesus Kristus lahir di area itu. Bila Anda ingin menikmati suasana pedesaan khas Timur Tengah, datanglah ke Galilea. Inilah pedesaan tua yang berada di bibir Danau Galilea. Desa bersejarah ini diyakini sebagai tempat Yesus berkhotbah. Selain mengunjungi berbagai gereja, wisatawan dapat berendam di kolam air panas dekat Tiberias dan hiking di sekitar Danau Galilea. Imperium Roma Binzantium juga meninggalkan jejak sejarah pada Mar Saba Monastery. Ia merupakan keajaiban arsitektur dari Zaman Bizantium. Kompleks gereja dan rumah para biara seolah-olah tumbuh dari tebing. Di tengah gurun yang tandus, wisatawan dapat menikmati sensasi kubah logam yang berkilauan di bawah sinar matahari di antara permukaan batu. Sayangnya, keindahan biara ini tidak dapat dinikmati seluruhnya oleh wisatawan wanita. Mereka dilarang masuk terlampau jauh ke kompleks biara ini. Bagi Anda yang menyukai sejarah, Anda wajib berkunjung ke kota pelabuhan Akko atau Acre. Di sinilah lokasi pendaratan Tentara Salib dan lokasi terakhir saat mereka dipukul mundur pasukan Salahuddin Al Ayubi. Kini, kota pelabuhan ini dipenuhi bangunan berwarna-warni, dengan ratusan kapal nelayan yang menciptakan pemandangan eksotis.

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Qualitativelife

TAJUK

KOSTA RIKA Kosta Rika dikenal sebagai raja ekowisata. Masyarakatnya turut berpartisipasi penuh dalam pengembangan dan penciptaan destinasinya. Negeri kepulauan di Amerika Tengah itu berbatasan dengan Nikaragua dan Panama. Dengan garis pantai sepanjang 1.600 kilometer, Kosta Rika memiliki 300 pantai yang sebagian besar dibuka untuk umum dan sebagian lagi digunakan untuk konservasi. Selain memiliki pantai dan pemandangan bawah laut yang eksotis, 25 persen wilayah Kosta Rika merupakan kawasan konservasi habitat empat spesies monyet langka, yaitu capuchin kepala putih, howler mantled, monyet labalaba geoffroy, dan monyet tupai amerika tengah. Primata itu berkumpul di Taman Nasional Corcovado. Sementara pelestarian penyu dilakukan di Taman Nasional Tortuguero. Di Tortuguero, wisatawan dapat menyaksikan langsung penyu hijau, penyu giant leatherback, penyu sisik, dan penyu tempayan berkembang biak. Di area ini terdapat sekitar 320 burung yang sebagian besar merupakan satwa endemis.

JULI 2016

65

Selain pantai, Kosta Rika juga memiliki banyak gunung berapi yang layak dijadikan objek wisata. Ada lima gunung berapi yang masih aktif di negara ini, yaitu, Pos, Rincn de la Vieja, Iraz, Tenorio, dan Turrialba. Selain itu, ada 200 formasi gunung vulkanis yang cocok digunakan untuk hiking atau berkemah. Makin masuk ke wilayah pedalaman, Kosta Rika seperti wonderland dengan hutan tropis yang lebat. Tempat menarik di pedalaman negeri itu adalah Air Terjun La Fortuna. Selain itu, terdapat pula Arena Mundo Aventura, dengan atraksi utama flying fox sepanjang ratusan meter dengan ketinggian puluhan meter yang benar-benar menguji nyali. Untuk mengetahui masa lalu Kosta Rika, datanglah ke Taman Nasional Barra Honda, yang merupakan kawasan konservasi Tempisque. Taman nasional ini didedikasikan untuk melindungi gua-gua kapur yang telah ada sejak 70 juta tahun yang lalu. Para peneliti telah mengeksplorasi separuhnya, salah satunya Goa Nicoa, yang telah dibuka untuk umum. Di dalam gua ini ditemukan sisa-sisa kehidupan manusia pra-Columbus serta berbagai artefak dan perhiasan yang diperkirakan berasal dari abad 300 SM. Gua sedalam 240 meter ini juga dikenal karena bentuk stalaktitnya yang unik serta ratusan kelelawar yang bersarang di dalamnya.

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Libertynews

TAJUK

KOREA UTARA Pelesir ke Korea Utara bukanlah soal keindahan alam, kelezatan kuliner, ataupun budaya dan sejarah. Berwisata ke negara ini lebih untuk memuaskan rasa ingin tahu bagaimana berada di dalam negeri yang paling tertutup di seluruh dunia. Bahkan untuk wisata insentif sekalipun, Anda harus melalui biro pariwisata milik pemerintah: Korea International Travel Company (KITC), Korean International Sports Travel Company (KISTC), dan Korean International Youth Travel Company (KIYTC). Tentu saja Anda tidak dapat dengan bebas pergi ke mana saja. Semua perjalanan harus ditemani pemandu wisata. Selain itu, kegiatan fotografi dikontrol secara ketat, begitu halnya interaksi dengan penduduk setempat. Lalu tempat apa saja yang menarik di Korea Utara? Pyongyang, Ibu Kota Korea Utara, terbilang merupakan destinasi utama. Wisatawan dunia hanya boleh menjangkau kota ini melalui Beijing, China. Di jantung Korea Utara, Anda dapat menikmati pernak-pernik monumen era Perang Dingin dan tentu saja patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il, para penguasa Korea Utara. Wisata di negeri komunis ini berkutat pada sejarah Perang Korea dan monumen. Setiap wisatawan bakal diajak oleh biro perjalanan pemerintah ke Kumsusan Palace of the Sun, sebuah bangunan megah yang terdapat di pinggiran Kota Pyongyang. Bangunan ini awalnya dibangun Kim Il sung untuk dirinya dan juga sang anak, Kim Jong Il, pada tahun 1976. Namun, saat Kim Il Sung meninggal dunia pada tahun 1994, bangunan ini dipermegah dan berubah fungsi sebagai mausoleum.

JULI 2016

66

Bagi yang penasaran dengan kisah Perang Korea dapat mampir ke Victorious War Museum. Setidaknya museum ini dikunjungi 700.000 wisatawan setiap tahun. Museum di pinggiran Pyongyang itu memiliki koleksi kendaraan perang dan juga senjata yang dipakai Korea Utara melawan Amerika Serikat. Bila ingin merasakan ketegangan antara Korea Utara dan Selatan, Anda boleh berkunjung ke Korean Demilitarized Zone (DMZ). DMZ merupakan batas negara yang dibuat setelah Perang Korea usai. Batas ini membagi semenanjung Korea menjadi dua negara sama besar, dengan 38 pos penjagaan yang ketat. Suasana tegang sangat terasa di sini. Para tentara yang berjaga tidak sekalipun tersenyum. Bahkan suasana di sini terbilang senyap karena keributan apapun dapat memancing baku tembak. Kondisi ekonomi Korea Utara yang pas-pasan seolah sirna bila Anda melihat Arc of Triumph Pyongyang. Inilah bangunan triumphal arc terbesar kedua di dunia setelah Monumento a la Revolucion di Meksiko. Bangunan ini didirikan untuk memperingati keperkasaan Jenderal Kim Il Sung, yang pada 1925-1945 berhasil menahan gempuran pasukan Jepang. Bangunan setinggi 60 meter dan lebar mencapai 50 meter itu disusun dari 25.500 batu granit. Di setiap 27 meter tinggi bangunan terdapat motif bunga azalea. Selain itu, di bangunan yang memiliki banyak ruangan ini juga terukir himne untuk penghormatan terhadap Jenderal Kim Il Sung. Untuk melihat Korea pada masa lalu, sebelum Perang Korea pecah, datanglah ke Museum Koryo. Tempat ini menyimpan koleksi Kerajaan Koryo (918-1392). Konon, nama Korea diambil dari turunan kata Koryo. Museum ini menyimpan berbagai artefak dan dokumentasi kehidupan rakyat Korea di masa lampau, jauh sebelum terjangkit budaya K-pop.

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Ladaray

TAJUK

RUSIA Rusia merupakan salah satu destinasi wisata utama Eropa. Negeri bekas Uni Soviet itu memiliki paket wisata yang lengkap. Ia memiliki hamparan salju yang luas di Siberia, kota-kota tua yang bersejarah, dan wisata budaya di bagian timur. Moskwa dan Sankt Petersburg merupakan dua kota destinasi pariwisata utama di Rusia. Dua kota bersejarah itu menawarkan banyak acara menarik selama musim panas, mulai dari Festival Malam Putih di tepi Sungai Neva, hingga Istana Kremlin di Moskwa. Bila Anda ingin merasakan berlibur dalam konteks yang sebenarnya, datanglah ke Sochi. Kota di sepanjang pesisir Pantai Laut Hitam ini memiliki berbagai fasilitas wisata, seperti kolam mata air panas, ski di pegunungan, hingga berjemur di pantai. Sochi juga memiliki sarana transportasi yang baik, yang dapat menghubungkan Anda secara langsung dengan kota-kota lain di Rusia. Rombongan wisatawan yang ingin menjelajahi daratan Rusia, Mongolia, dan China dapat menggunakan kereta TransSiberia. Jalur ini dimulai dari Moskwa atau Sankt Petersburg, dan dapat memilih tujuan akhir Vladivostok atau Beijing. Agar tidak ada yang terlewat, rencanakan perjalanan ini dengan detail, dan mampirlah ke kota-kota cantik yang akan Anda lewati, seperti Yekaterinburg, Irkutsk, dan Ulan Ude.

JULI 2016

67

Bagi wisatawan muslim, Anda dapat mampir di Kazan, kota terbesar ketiga di Rusia. Kota ini memiliki masjid terbesar dan terindah di Eropa Timur yang dinamai Masjid QolĹ&#x;ärif (Kul Sharif). Kazan juga menyediakan ruang toleransi yang besar bagi berbagai agama. Kota itu bahkan dijuluki Kuil Semua Agama. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila masjid, pagoda, gereja Orthodox, dan sinagoge berdampingan dengan damai di Kazan. Kota itu juga menyimpan benteng abad ke-16, biara laki-laki Raif, dan tentunya kuliner Tartar. Pencinta alam dan penggila petualangan sejati pasti menikmati ekspedisi melintasi Samudra Pasifik dan menjelajahi alam yang masih belum tersentuh di Timur Jauh Rusia. Program ini menawarkan beragam aktivitas, dari menonton paus hingga mengunjungi permukiman Eskimo yang terpencil. Jangan lewatkan juga untuk mengunjungi Suku Nanai, penduduk asli Timur Jauh Rusia. Mereka dijuluki pula suku Komunis Primitif, karena kecintaannya dengan Lenin dan kepercayaan mereka yang selalu selaras dengan alam. Perawakan mereka mirip dengan orang Mongolia. Mereka juga sangat terampil berburu dengan panah dan menombak ikan.

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. finland.nordicvisitor

TAJUK

FINLANDIA Finlandia menjanjikan ketenangan dan keindahan alam. Itulah daya tarik Negeri Skandinavia itu. Aland dapat dijadikan rujukan bagi mereka yang menyukai wisata museum. Di sini terdapat Museum Bahari, Museum Kapal Pommern, dan Museum Maritim di Mariehamn. Bahkan Museum Jan Karlsg책rden di Kastelholm memiliki catatan dan dokumentasi lengkap mengenai penduduk Aland pada tahun 1890. Namun, Aland bukan melulu soal museum. Kota ini memiliki panorama indah, lengkap dengan berbagai restoran dan studio seniman yang menarik untuk dikunjungi. Pulaupulau di Aland dapat dicapai dari Stockholm dan Turku dengan menggunakan pesawat kecil. Tempat yang menjanjikan lanskap indah terdapat di Kota H채meenlinna. Kota kecil di bibir Danau Vanajavesi ini memiliki pemandangan yang tidak membosankan. Kota ini didirikan oleh Gubernur Swedia, Per Brahe, pada tahun 1639. Kastel bata merah adalah salah satu objek wisata khas kota ini. Bangunannya berdiri megah di Aulanko Park. H채meenlinna terkenal sebagai tempat kelahiran komponis Finlandia, Jean Sibelius (1865-1957), dan penyair

JULI 2016

68

Paavo Cajander (1846-1913). Di tengah H채meenlinna terdapat Market Square (Kauppatori). Di sisi timurnya berdiri Gereja Lutheran, dengan patung Paavo Cajander yang berdiri di taman yang terletak di depannya. Bagaimana dengan Helsinki, Ibu Kota Finlandia? Helsinki dapat dikatakan sebagai kota galeri dan museum. Di kota ini banyak ditampilkan pameran seni klasik dan modern. Satu-satunya peninggalan dari masa lalu di kota ini adalah gereja-gereja tua dan beberapa rumah pendeta yang terbuat dari batu abu-abu. Atraksi utama di Finlandia sebenarnya adalah aurora atau northern lights. Ia merupakan cahaya kehijauan yang menari-nari di langit utara. Fenomena ini jarang muncul di bumi. Untuk menyaksikannya, para wisatawan berkumpul di Lapland. Aurora biasanya menghiasi Lapland antara bulan September dan Maret. Sementara di Timur, Finlandia memiliki Koli National Park, yang terkenal karena pemandangan dan warisan budaya yang mengakar selama 250 tahun. Koli National Park mempunyai beragam habitat dengan berbagai spesies flora dan fauna langka. Di tempat ini terdapat hutan alam boreal, vegetasi batu silikat, hutan Fennoscandian, padang rumput, dataran rendah, dan hutan rawa.

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. cdn.pcwallart

TAJUK

TURKI Bila ingin melihat pertemuan peradaban Barat dan Timur datanglah ke Turki. Mayoritas wisata di Turki merupakan bangunan bersejarah. Namun, jika berkunjung ke Pamukalle, Anda akan menemukan sesuatu yang berbeda. Pamukalle disebut pula “istana kapas� karena seluruh permukaannya ditutupi warna putih mirip kapas. Fenomena itu terbentuk karena sedimen air yang mengkristal. Selain itu, bebatuan berwarna putih itu terasa lembut saat diinjak. Di Pamukalle, wisatawan dengan mudah menemukan kolam-kolam air panas untuk berendam. Salah satu kolam yang paling terkenal disebut sebagai kolam Hierapolis, yang dipromosikan penduduk setempat sebagai kolam kesehatan. Sementara Istanbul, sebagai jantung Turki, merupakan kota yang sarat sejarah. Di kota itu terdapat Istana Topkapi Palace, tempat tinggal para Kaisar Ottoman. Ada pula Masjid Biru, yang sesuai dengan namanya, eksterior dan interiornya bernuansa biru. Di Istanbul pula terdapat Hagia

JULI 2016

69

Sophia, yang mulanya merupakan bangunan gereja. Namun, setelah pembangunan Masjid Biru selesai, Hagia Sophia lebih difungsikan sebagai museum sejarah Turki. Wilayah Turki sejatinya merupakan perlintasan tiga peradaban. Yunani pernah bercokol lama di sini, lalu digantikan Roma Binzantium. Saat orang-orang Seljuk berhasil meruntuhkan imperium Binzantium, Turki menjadi kerajaan Islam. Tiga peradaban ini berkumpul di Kota Selcuk. Di kota ini terdapat Library of Celsus, Kuil Arthemis, The Great Theater, dan Terrace House. Semua peninggalan peradaban itu berkumpul di Ephesus Archaeological Site, tepat di pusat Kota Selcuk. Jika ingin menikmati lanskap spektakuler, datanglah ke Cappadocia. Ia merupakan lanskap bebatuan yang membentang luas berselang-seling dengan rumah yang seolah-olah tumbuh dari batu. Bebatuan di sini membentuk irisan dan pahatan tebing yang menghasilkan dinding batu yang unik. Untuk menikmati seluruh lanskap Cappadocia, Anda dapat menggunakan balon udara.

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Troltungga-foto-flypedia

TAJUK

NORWEGIA Di kalangan penjelajah dunia, Norwegia dijuluki Negara Matahari Terbenam. Sebagai blok Skandinavia yang paling utara, ia dianugerahi alam yang luar biasa. Norwegia memiliki danau terbanyak di dunia. Danau ini berasal dari gletser yang mencair dan menjadi danau yang indah setelah musim dingin berakhir. Untuk menikmati sensasi berada di Kutub Utara, datanglah ke Kepulauan Lofoten. Ia merupakan gugusan pulau yang didiami para nelayan. Kepulauan ini telah terhubung dengan jalan raya sejak tahun 2007. Sebelumnya, lalu lalang di kepulauan ini sangat mengandalkan feri, tetapi kini terdapat terowongan dan jembatan beraspal mulus. Pulau Lofoten menawarkan pemandangan indah dengan deretan rumah nelayan di pinggir pantai. Jumlah populasi di Lofoten hanya sekitar 25.000 jiwa. Bila ingin menikmati wisata ekstrem, berkunjunglah ke Trolltunga atau lidah Troll yang berlokasi di Skjeggedal Odda. Ia adalah ujung tebing yang menjorok ke udara menyerupai lidah. Butuh nyali untuk berdiri di atas lidah Troll ini. Untuk mencapainya, Anda harus mendaki bukit setinggi 950 meter,

JULI 2016

70

lalu dilanjutkan dengan meniti tebing terjal dengan lama perjalanan 8-10 jam. Usia Tebing Trolltunga mencapai 10 milenium dan telah dikunjungi jutaan wisatawan dunia. Waktu terbaik mengunjunginya adalah pada pertengahan Juni hingga September, ketika matahari bersinar cerah. Bila ingin menikmati kota tua Norwegia, mampirlah ke Tromso. Kota ini dipenuhi rumah kayu dari abad ke18. Pengunjung dapat menjelajahi beberapa museum dan berjalan-jalan di sekitar hutan pohon birch yang menakjubkan. Perjalanan ke Gunung Storsteinen dilakukan dengan mobil kabel. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Hamparan salju dan hutan di sini merupakan lanskap yang sulit diabaikan mata. Sebagai penutup, datanglah ke Geirangerfjord. Wilayah berupa air berwarna biru yang kanan dan kirinya dikelilingi tebing megah ini terletak di barat daya dan terentang sejauh 15 kilometer. Anda dapat menikmati keindahannya dari kapal pesiar yang berjalan perlahan. Pemandangan dari kapal pesiar pun bervariasi, dari tebing, hutan, pedesaan, hingga air terjun.

MAJALAH VENUE



ADVERTORIAL

Kesiapan Singapura Menjadi Destinasi MICE Dunia Pemerintah Singapura belum lama ini menggelontorkan investasi sebesar US$700 juta untuk pengembangan sektor pariwisata yang bertumpu pada tiga hal yakni, pengembangan produk agar Singapura tetap menjadi tujuan utama wisatawan, adopsi teknologi dan inovasi sebagai upaya peningkatan produktivitas, serta membangun sumber daya manusia yang terampil di industri pariwisata.

H

al ini sejalan dengan visi besar Singapura sebagai tujuan wisata dunia bagi pelancong yang berburu kesenangan maupun yang hendak melakukan kegiatan bisnis dan MICE. Tahun ini, Singapore Tourism Board (STB) memproyeksikan penerimaan Singapura dari pariwisata, termasuk bisnis dan MICE mencapai US$22 miliar hingga US$22,4 miliar dengan rentang kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di angka 15,2 juta sampai 15,7 juta. Singapura memang negara kecil dengan luas hanya 718 kilometer persegi dengan penduduk sekitar 5,5 juta, tanpa kekayaan alam apapun. Namun negara ini ibarat jantung Asia Tenggara, di mana roda industri dan pariwisata begitu bergeliat. Buktinya, pelabuhan kontainer Singapura merupakan yang tersibuk di dunia, begitupula Bandara Internasional

JULI 2016

72

Changi yang menjadi salah satu dari enam bandara tersibuk di dunia. Selama empat tahun berturut-turut, Changi juga sukses mempertahankan statusnya sebagai bandara terbaik dunia versi SKYTRAX. Bandara ini terhubung dengan 300 kota di 70 negara dengan lebih dari 6.500 penerbangan setiap minggunya dan sekitar 50 juta penumpang melewatinya setiap tahun. Sedangkan untuk transportasi massal, negara yang mengumumkan kemerdekaannya pada 9 Agustus 1965 ini telah mengembangkan Mass Rapid Transit (MRT) sejak tahun 1987. Pun jaringan hotel internasional tidak sedikit yang membuka kantor regionalnya di Singapura. sebut saja InterContinental Hotels Group, Hilton Worldwide, dan Carlson Rezidor. Begitu pula dengan situs perjalanan global seperti TripAdvisor, Rakuten, dan Skyscanner yang membuka kantor regionalnya di Singapura. Ketersediaan akomodasi di Singapura juga terus bertumbuh. Pada 2015, sejumlah hotel dioperasikan di Singapura, seperti The South Beach, Park South Alexandra, Genting Hotel Jurong, dan Aqueen Hotel Paya Lebar. Rencananya, beberapa jaringan hotel internasional akan menyusul membuka propertinya di Singapura. Sebut saja Hotel Indigo Singapore Katong, Holiday Inn Singapore Katong, M Social Singapore, Hotel ibis Styles Singapore On Macpherson, dan

MAJALAH VENUE


ADVERTORIAL

UPCOMING EVENTS Tourism Technology Asia 20-21 Juli 2016 Marina Bay Sands, Singapura www.tourismtechnologyasia.miceapps.com Singapore MICE Forum 28-29 Juli 2016 Sands Expo & Convention Centre, Singapura www.saceos.org.sg Web in Travel 2016 17-19 Oktober 2016 Marina Bay Sands, Singapura www.webintravel.com ITB Asia 2016 19-21 Oktober 2016 Marina Bay Sands, Singapura www.itb-asia.com Hotel Management Singapore Summit 20 Oktober 2016 Sands Expo and Convention Centre www.questexevent.com Hotel Technology Conference 20 Oktober 2016 Sands Expo and Convention Centre www.questexevent.com

FourPoint by Sheraton Singapore, Riverview. Secara total, jumlah hotel di tahun 2015 mencapai 398 dengan 60.908 kamar. Terkait fasilitas MICE, Singapura pada tahun 1990 mengoperasikan Sands Expo and Convention Centre. Menyusul enam tahun kemudian, Suntec Singapore Convention & Exhibition Center berluas 42.000 meter persegi. Dengan sokongan infrastruktur yang ada rasanya tidak berlebihan kalau Singapura menyatakan diri sebagai destinasi MICE mumpuni. Tahun lalu saja, STB mencatat setidaknya ada 350 event bisnis yang mendatangkan sekitar 287.000 delegasi dengan penerimaan mencapai US$478 juta. Di antara event berskala dunia itu di antaranya World LPG Forum, INTERmePOL World 2015, dan Gastech Conference&Exhibition. STB juga mendatangkan lebih banyak kegiatan meeting dan insentif, termasuk di dalamnya lima event raksasa baru dengan total 24.000 partisipan.

Tahun lalu saja, STB mencatat setidaknya ada 350 event bisnis yang mendatangkan sekitar 287.000 delegasi dengan penerimaan mencapai US$478 juta Keseriusan Singapura menggarap segmen MICE juga nampak dengan diselenggarakannya Singapore MICE Forum (SMF) pada 28-29 Juli 2016. Ajang tahunan keenam yang diadakan di Sand Expo and Convention Centre itu hendak menginspirasi dan menantang pelaku industri MICE untuk mengeluarkan ide-ide segar demi kemajuan industri meeting. SMF merupakan program unggulan naungan Singapore MICE Week yang meliputi Masterclasses, AMITE (Asia Meetings and Incentive Travel Exchange), PCMA Meetings Forum, dan Singapore MICE Challenge. Fasilitas mumpuni dan konektivitas internasional yang dimiliki Singapura membuat angka kunjungan

JULI 2016

73

MAJALAH VENUE

wisatawan ke negara ini terus meningkat. Tahun 2015, Singapura mampu menggaet 15.231.469 wisman. Angka itu naik 0,9 persen dibanding tahun 2014 yang mencapai 15.095.152 kunjungan. Pasar terbesar disumbang oleh Indonesia dengan 2.371.690 kunjungan, diikuti China dengan 2106.164 kunjungan, dan Malaysia sebesar 1.171.077 kunjungan. Asia Tenggara tampaknya masih menjadi pasar terkuat Singapura dengan total 5.748.155 kunjungan diikuti Asia Utara yakni Hong Kong, Jepang, China, Korea Selatan, dan Taiwan sebesar 4.492.745 kunjungan.


SEKARANG !! DESTINAS SULAWE I PROMOSSI WCRC

EDISI KHUSUS

dan dapatkan

I MELALU

I

INSPIRAS I

DOKTER BAGI HOTEL SAKI T

FIGUR

83

REFER

ENSI M ICE

INDO

INTAN ABDAMS KATOPPO

NESIA NO. 83, MEI 2014TAH UN KE-7 RP 39.0 00

NO. 85, TAHUN KE-8 JULI 2014 RP60.000 85

ING.IN NVEN TION.

EXHIB

ITION

d 1

CENTI VE.CO

BITION

mei'14.ind

ME I 201 4

ISSN

2085-238

X

ISSN

JULI 2014

NAMA

2085-238X

7/4/14 8:03 PM

5/4/14

3:07 AM

:

PEMBAYARAN VIA TRANSFER BANK :

JENIS KELAMIN : L TTL

N O K gan S n I e d i D pa Sam

% 5 2

BONUS PETA MUDIK

DESTINASI MICE INDONESIA

.CONVENTION.EXHI

cover

16

MEET

ONESIA REFERENSI MICE IND

MEETING.INCENTIVE

.indd 1

Berlangganan

P

• BCA cabang Wisma Nusantara No. Rekening: 734.030.6117

:

a/n PT. Dyamall Graha Utama

ALAMAT KIRIM : TELP/FAX

:

HP

:

E-MAIL

:

Fotokopi lembar ini dan kirimkan beserta bukti transfer ke: Alamat : Jl. Kemiri No.2, Menteng,Jakarta Pusat , 10350, Indonesia Fax : (021) 3903 848 Email: herry.venue@yahoo.com

PENDIDIKAN : Lulus SD

Lulus SLTP

Lulus D1/D2/D3

Lulus SLTA

Sarjana S1

Sarjana S2/S3

Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Herry Drajat S T : (021) 3107 - 117 Hp : 0816 - 186 - 2356

PILIHAN BERLANGGANAN : PULAU JAWA

6 Bulan (6 edisi)

1 Tahun (12 edisi)

2 Tahun (24 edisi)

Rp 234.000,-DISKON 15%

Rp 468.000,- DISKON 20%

Rp 936.000,- DISKON 25%

Rp.200.000,-

Rp.375.000,-

Rp.700.000,-

Untuk pengiriman luar Pulau Jawa dikenakan Biaya tambahan ongkos kirim per edisi sebagai berikut: Sulawesi & Kalimantan : Rp 10.000/edisi Sumatera, Kepulauan Riau & Nusatenggara : Rp 8000/edisi


Foto: VENUE | Erwin Gumilar

Be ka si


MICE Antara Karawang dan Bekasi Pertumbuhan industri di wilayah Karawang dan Bekasi telah memicu naiknya kebutuhan akan ruang pertemuan. Tren ini akan berlanjut seiring dengan meningkatnya minat investor berinvestasi di sana. OLEH BAYU HARI HIMAWAN

Foto: VENUE | Erwin Gumilar

Kawasan Raya Kalimalang merupakan salah satu pusat bisnis dan hiburan di Bekasi. Selain marak dengan pusat perbelanjaan, wilayah ini juga banyak ditumbuhi hotel. JULI 2016

76

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Resinda Karawang

P

redikat Karawang dan Bekasi sepertinya mulai bergeser dari lumbung padi menjadi kota industri. Letak geografisnya yang hanya berjarak sekitar 70 kilometer dari Jakarta membuat banyak investor tertarik untuk berinvestasi di sana. Setidaknya itu tecermin dari kesuksesan Karawang International Industrial City (KIIC) yang merupakan anak usaha dari Sinar Mas Land. Memiliki luas lebih dari 1.200 hektare, kawasan industri ini telah mengoleksi lebih dari 110 perusahaan. Tetangganya, Bekasi, yang lebih dahulu berkembang sebagai kawasan industri, mengoleksi lebih banyak perusahaan. Kawasan industri Jababeka misalnya, satu dari tujuh kawasan industri di Bekasi ini telah mengoleksi lebih dari 1.600 perusahaan nasional dan multinasional. Banyaknya perusahaan nasional dan multinasional yang bermarkas di Karawang dan Bekasi itu berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis hotel. Berdasarkan data BPS Jawa Barat tahun 2014, Karawang telah memiliki lima hotel berbintang dengan 266 kamar. Sementara Kabupaten dan Kota Bekasi, masing-masing mengoleksi lima hotel berbintang dengan 527 kamar dan tiga hotel berbintang dengan 297 kamar. Serupa dengan hotel berbintang di kota besar, semisal Jakarta, Bandung, ataupun Surabaya, aktivitas MICE yang berlangsung di hotel-hotel yang terdapat di Karawang dan Bekasi juga terbilang ramai. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila hotelhotel di sana kerap dilengkapi dengan fasilitas ruang meeting ataupun ballroom. Primebiz Cikarang misalnya, hotel yang beroperasi sejak Oktober 2014 ini dilengkapi dengan ruang pertemuan yang mampu menampung 10 hingga 550 orang. Ketersediaan fasilitas itu tiada lain untuk mengakomodasi kebutuhan perusahaan akan ruang pertemuan di kawasan itu.

Banyaknya perusahaan nasional dan multinasional yang bermarkas di Karawang dan Bekasi itu berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis hotel

JULI 2016

77

MAJALAH VENUE

Untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan pariwisata dan MICE, pemerintah daerah pun telah menunjukkan komitmennya. Pemerintah Kabupaten Karawang misalnya, telah mengalokasikan dana sekitar Rp9 miliar pada tahun 2016 untuk sektor kebudayaan dan pariwisata. Dari anggaran itu, sekitar Rp1,4 miliar dialokasikan untuk pengembangan pemasaran pariwisata dan kebudayaan. Sementara untuk pengembangan destinasi pariwisata, pemerintah Kabupaten Karawang menganggarkan dana sekitar Rp2 miliar. Di samping itu, tingkat kunjungan wisatawan di Karawang dan Bekasi juga menunjukkan tren positif. Berdasarkan data BPS, tercatat ada 143.000 wisatawan yang menggunakan fasilitas akomodasi di Karawang. Sementara di Kabupaten dan Kota Bekasi, masing-masing 250.000 wisatawan dan 72.000 wisatawan.


THE JAVA PALACE AKOMODASI

Hotel bintang empat ini memiliki 151 kamar yang terdiri dari satu President Suite, 14 Suite, dan 122 Superior. Kamar dengan desain elegan dan modern ini dilengkapi televisi satelit layar datar, brankas, dan minibar. Untuk fasilitas rekreasi, The Java Palace menyediakan kolam renang luar ruang, layanan spa dan sauna, serta pusat kesehatan. LOKASI

Dari Bandara Internasional SoekarnoHatta hotel ini berjarak sekitar 68 kilometer. Sementara itu menuju destinasi wisata air Lippo Cikarang Waterbom hanya membutuhkan waktu 15 menit berkendara. FASILITAS MICE

Borobudur Ballroom Dimensi 23x10,3 m Kapasitas 600 orang Alamat Jl. Niaga Utara Kav 1-2 Jababeka II Cikarang, Jawa Barat T: (021) 2928 1111, F: (021) 2928 7300 E: reservation@palacejava.com

THE MARGO HOTEL AKOMODASI

Hotel bintang empat pertama di Depok, Jawa Barat, ini berdiri di atas lahan berluas 1,5 hektare yang terdiri dari 285 kamar bertipe Deluxe, Suite, dan Executive. Menikmati suasana pagi atau sore dari kolam renang di lantai tiga sambil menikmati kudapan dan minuman dari M Pool & Bistro dapat menjadi pilihan Anda. The Margo Hotel juga memiliki 11 ruang pertemuan dan sebuah ballroom berkapasitas besar. LOKASI

The Margo Hotel bersebelahan dengan pusat belanja Margocity dan berseberangan dengan Depok Town

JULI 2016

78

MAJALAH VENUE

Square. Aksesnya menuju pusat bisnis di Jalan TB. Simatupang juga terbilang mudah. Untuk mencapai tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) hanya butuh waktu 10 menit, sementara menuju Tol Cijago hanya butuh lima menit berkendara. FASILITAS MICE

Grand Ballroom Luas 714 m2 Kapasitas (orang) Theatre 600 Cocktail 1.200 Alamat Jl. Margonda Raya No. 358 Kemirimuka, Beji Depok T: (021) 2951 5888 W: themargohotel.com


ASTON IMPERIAL BEKASI HOTEL & CONFERENCE AKOMODASI

Hotel yang menyasar segmen wisatawan bisnis dan leisure ini memiliki 176 kamar bertipe Deluxe, Premier, Junior Suite, dan Imperial Suite. Sebagai fasilitas pelengkap, hotel bintang empat ini memiliki coffee shop, lobby lounge, dan kolam renang di rooftop yang dilengkapi bar. Sedangkan untuk kebutuhan bisnis Aston Imperial Bekasi memiliki tujuh ruang pertemuan dan sebuah ballroom. LOKASI

Lokasinya dekat dengan jalan tol Bekasi, selain itu jarak dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar 20 menit berkendara. Menariknya, hotel ini dikelilingi oleh pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mall Summarecon, Bekasi Square, dan Mega Bekasi Hypermall. FASILITAS MICE

Imperial Grand Ballroom Luas 810 m2 Kapasitas (orang) Cocktail 1.100 Theatre 900 Classroom 550

HOTEL BUMI WIYATA AKOMODASI

Hotel bintang tiga ini memiliki 78 kamar bertipe Superior, Executive Suite, Deluxe Suite, Suite, Junior, dan Deluxe Superior. Setiap kamar memiliki fasilitas, antara lain televisi layar datar, akses internet gratis, teko pembuat teh dan kopi, serta minibar. Khusus untuk kamar bertipe Executive Suite terdapat tambahan kelengkapan, yakni ruang tamu dan meja meeting untuk delapan orang. Fasilitas rekreatif lainnya ialah arena outbound, kolam renang, area bermain paintball, pusat kebugaran, dan driving range.

Alamat Jl. KH. Noer Ali No.177 Bekasi Barat, Jawa Barat T: (021) 8896 8080 E: BekasiINFO@AstonHotelsAsia.com

LOKASI

Berada di Jalan Margonda Raya, Depok, hotel ini cukup strategis. Dari Stasiun KRL Lenteng Agung jaraknya sekitar 5,41 kilometer, sementara dari Universitas Indonesia jaraknya kurang dari dua kilometer. FASILITAS MICE

Ruang Pertemuan Luas 42x32 m Kapasitas (orang) Theatre 1.500 Classroom 500 Alamat Jl. Margonda Raya Depok 16423 Jawa Barat T: (021) 777 8040 E: bmwiyata@hotelbumiwiyata.com

JULI 2016

79

MAJALAH VENUE


AMAROOSSA HOTEL GRANDE BEKASI AKOMODASI

Hotel dengan 16 lantai ini memiliki 159 kamar dengan tipe Deluxe, Executive, dan Suite. Setiap kamar dilengkapi dengan televisi satelit layar datar, teko pembuat teh dan kopi, Internet akses gratis, brankas, dan minibar. Fasilitas lain seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan layanan spa juga tersedia di hotel bintang empat ini. LOKASI

Hotel butik ini termasuk mudah dijangkau karena berada dekat dengan pintu keluar tol Bekasi Barat serta berada di Jalan Ahmad yani yang merupakan jalan protokol di wilayah Bekasi Barat. Lokasi hotel ini juga memudahkan bagi tamu yang ingin berwisata belanja, karena lokasinya dekat dengan pusat belanja Metropolitan Mall dan Mega Bekasi Hypermall. FASILITAS MICE

Rose Hall Dimensi 22x23,6 m Kapasitas (orang) Standing 600 Theatre 400 Alamat Jl. Jend. Ahmad Yani No. 88 Bekasi Barat, Jawa Barat T: (021) 2210 0000 F: (021) 2808 8820 E: grandebekasi@amaroossahotel.com

GRAND GALAXY CONVENTION HALL BEKASI AKOMODASI

Gedung serbaguna milik Agung Sedayu Grup dengan pengelola Jakarta Event Entreprise (JEE) ini menambah deret fasilitas MICE di Bekasi. Convention Hall dengan luas area mencapai 1.000 meter persegi ini bisa dibagi menjadi tiga bagian dan setiap bagian ruangan memiliki kamar ganti. Gedung serbaguna dengan fasilitas hotel mewah ini memiliki pantry dan vendor dekorasi sendiri untuk memudahkan penyewa gedung. LOKASI

Grand Galaxy Convention Hall Bekasi ini terletak di lantai dua Grand Galaxy Park yang berada di perumahan Grand Galaxy City. Aksesnya cukup dekat dari gerbang tol Jatiasih, Pondok Kelapa, dan Jatibening. FASILITAS MICE

Convention hall Luas Kapasitas

1.000 m2 2.000-2.500 orang

Alamat Mall Grand Galaxy Park Jl. Grand Galaxy Boulevard No. 1 Bekasi Selatan 17147, Jawa Barat T: (021) 9705 9523/24 E: marketing@jee.co.id

JULI 2016

80

MAJALAH VENUE


GRAND VALORE HOTEL & RESIDENCE AKOMODASI

Hotel bintang empat yang diklaim terbesar di Cikarang ini memiliki 179 kamar dan suite yang dilengkapi televisi satelit dengan 60 pilihan channel, bathub, alat setrika berikut mejanya, dan brankas. Hotel yang berdiri di atas lahan seluas dua hektare ini memiliki fasilitas, seperti kolam renang dengan jacuzzi, kolam rendam ala Jepang, sampai area parkir yang luas. Restoran, karaoke, sampai tempat pijat menambah lengkap fasilitas yang ada. LOKASI

Hotel bintang empat yang kabarnya memiliki fasilitas bintang lima ini berada di pusat kawasan industri Jababeka I, tepatnya di daerah Cikarang Barat. Lokasinya dekat dengan akses pintu keluar tol Cibatu. Sementara waktu tempuh dari Bandara Soekarno-Hatta memang cukup lama, sekitar dua jam lebih berkendara. FASILITAS MICE

Paramount Ballroom Dimensi 38x25,6x7 m Kapasitas (orang) Cocktail 1.000 Boardroom 600 Theatre 750

MUSTIKASARI CONVENTION HALL BEKASI

Alamat Jl. Jababeka Raya Kav. A-2 Kawasan Industri Jababeka 1 Cikarang 17530, Bekasi T: (021) 2851 0000 F: (021) 8984 5660 E: sales@grandvalore.com

AKOMODASI

Mustikasari merupakan salah satu kelurahan di Kota Bekasi. Di wilayah ini, terdapat banyak perumahan dan menjadi kawasan yang sedang berkembang. Mustikasari Convention Hall Bekasi berada di kawasan ini. Gedung serbaguna ini dilengkapi dengan fasilitas, seperti pendingin ruangan, sound system, panggung permanen, tiga ruang rias, ruang katering, kursi tamu, dan genset. LOKASI

Mustikasari Convention Hall Bekasi cukup mudah diakses karena lokasinya hanya 10 menit dari pintu tol Bekasi Timur. Jalur menuju Mustikasari Convention Hall juga dilewati angkutan umum dari Terminal Kota Bekasi sehingga memudahkan untuk dijangkau. Mustikasari Convention Hall Luas 1.200 m2 Kapasitas 2.500 orang Alamat Jl. Babakan Mustika Sari No. 48 Mustikajaya, Bekasi T: (021) 8260 1759 F: (021) 8260 1758 E: humas@gedungmch.com

JULI 2016

81

MAJALAH VENUE


SUMBER ALAM

PERKAMPUNGAN SUNDA DI SWISS VAN JAVA

A

lkisah, pada tahun 1928, pemain film bisu, Charlie Chaplin, pernah menyambangi Kota Garut untuk berpelesiran. Kala itu, ia terlebih dahulu menyambangi Kota Bandung sebelum melanjutkan perjalanan ke Garut dengan menumpang kereta api dan turun di Stasiun Kereta Cibatu, di sisi utara Garut. Selama di Garut, Chaplin berkunjung ke Kawah Papandayan, Kamojang, dan Situ Cangkuang. Kabarnya, Chaplin sangat mengagumi keindahan alam Garut sampai-sampai ia menjulukinya sebagai Switzerland van Java alias Swiss-nya Jawa. Julukan inilah yang kemudian melekat pada Kota Garut hingga sekarang. Rasanya julukan Swiss van Java tidaklah berlebihan. Pasalnya, kepungan gunung-gunung vulkanis, seperti Gunung Papandayan, Guntur,

dan Cikuray membuat panorama Garut begitu indah. Udaranya juga masih sejuk. Tak heran kalau Garut menjadi pilihan destinasi setelah Bandung. Berlatar pemandangan Gunung Guntur, Kampung Sumber Alam Garut sangat tepat menjadi pilihan destinasi keluarga. Memasuki resor yang berdiri sejak tahun 1970 ini seperti sedang pulang ke kampung halaman. Kolam ikan air tawar dengan bunga teratai yang mengapung apik mengelilingi resor berluas 2,7 hektare ini. Ditambah lagi penginapan pada resor ini menyerupai rumah panggung khas Sunda dengan atap ijuk dan rumbia yang membuat suasana perkampungan semakin terasa. Kampung Sumber Alam Garut memiliki 71 penginapan. Ada yang berbentuk rumah panggung, yakni

JULI 2016

82

MAJALAH VENUE

kamar dengan tipe Bungalow, yang ideal untuk dua orang. Kamar tipe ini dilengkapi televisi 21 inci, minibar, dan pemanas air minum. Ada pula kamar tipe Villa Kawung, yakni bangunan berlantai dua, dengan 10 kamar terpisah yang memiliki fasilitas yang sama dengan tipe Bungalow. Sementara Anda yang berwisata bersama keluarga dapat memilih kamar bertipe Suite. Kamar dua lantai ini memiliki dua kamar dengan fasilitas televisi 21 inci, ruang keluarga, minibar, dispenser, dan pengering rambut. Namun, bagi Anda yang memboyong keluarga dalam jumlah besar, Anda dapat memilih vila bertipe Babakan Siluhur, yang mampu menampung 6-8 orang. Tempat ini cocok bagi Anda yang membutuhkan privasi karena terpisah dari kegiatan tamu lain. Vila tipe ini dilengkapi dengan pendopo, kolam renang dan rendam, serta aquamedic pool. Fasilitas rekreasi di Kampung Sumber Alam Garut juga terbilang lengkap, meliputi kolam renang dan rendam air panas, taman bermain anak, trek untuk refleksi, arena memancing, sampai area outbound yang menyediakan permainan tradisional, seperti balap karung dan balap bakiak.


Tidak hanya cocok bagi keluarga, Kampung Sumber Alam Garut juga tepat menjadi lokasi meeting atau outing bagi korporasi dan pemerintahan. Resor yang awalnya hanya berluas 3.200 meter ini memiliki dua ruang pertemuan, yakni Intan Dewata dan Purba Dewata yang berkapasitas 100-350 orang, bahkan dapat mencapai 800 orang jika digabung dengan restoran. Dari Jakarta, resor ini dapat dijangkau dalam waktu empat hingga lima jam melalui tol Cipularang. Sementara dari Bandung hanya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. “Prinsipnya, apa yang ada di rumah, itulah yang kami sajikan ke tamu, namanya saja ‘kampung’,” ujar Rahmat Syukur Maskawan, Direktur Sumber Alam Garut. “Mungkin karena itu tamu menjadi betah,” pungkasnya. Alamat Jl. Raya Cipanas 122 Garut, Jawa Barat T. (0262) 238 000, 237 700 F. (0262) 232 569 W. resort-kampungsumberalam.com


Puncak Gunung Bongkok, Purwakarta

Wisata Purwakarta Berganti Rupa TEKS LUDHY CAHYANA FOTO LUDHY CAHYANA, ERWIN GUMILAR & CATUR EKONO

Purwakarta nyaris tidak dihitung dalam peta wisata Jawa barat. Namun, ketika Bogor dan Bandung kian sesak untuk berwisata, Purwakarta berganti rupa menjadi destinasi alternatif masa depan Jawa Barat.

JULI 2016

84

K

enikmatan kamar hotel membuat kami enggan bangun. Sinar matahari yang menerobos dari sela-sela tirai menjadi kejutan kecil sehingga kami bergegas mandi dan sarapan. Dua hari berkeliling Purwakarta belumlah cukup untuk menikmati kota kecil yang dipimpin Bupati Dedi Mulyadi ini. Setidaknya Anda butuh waktu tiga hari untuk menikmati wilayah dengan slogan “Jendela Budaya Tanah Sunda� tersebut. Pagi itu, kami memilih menuju Waduk Jatiluhur dan Curug Cipurut. Keesokan harinya, kami trekking di Gunung Bongkok. Padahal Purwakarta memiliki setidaknya 13 destinasi wisata. Waduk Jatiluhur dibangun oleh Juanda pada tahun 1957. Inilah bendungan serbaguna pertama yang dibangun Pemerintah Indonesia dan masih berfungsi hingga kini. Di pinggir danau terdapat restoran yang menyajikan berbagai kudapan, dari western, nusantara, aneka ikan bakar, sampai Sate Maranggi yang legit. Semilir angin danau membuat acara meeting menjadi lebih santai. Jatiluhur bukanlah destinasi untuk bermalas-malasan semata. Di

MAJALAH VENUE


Air Mancur Taman Sri Baduga

sekitar danau terdapat trek joging yang menantang. Bila belum cukup, cobalah ski air atau perahu dayung. Jatiluhur kian menawan saat matahari mulai tenggelam. Dari balkon hotel atau restoran, seluruh permukaan danau yang berubah kuning keemasan dapat terlihat. Suasana hutan yang hening tiba-tiba menyergap. Anda seperti lupa segala rutinitas kota yang menyita memori. Purwakarta memang memiliki modal penting sebagai destinasi wisata: penduduk yang ramah dan pemandangan alam yang elok. Kota ini berhias pegunungan dan danau yang menawan, juga lanskap perkebunan teh yang menyejukkan. Istimewanya, jarak antar-destinasi dari pusat kota hanya satu jam perjalanan. Dengan waktu tempuh itu, wisatawan segala usia tidak akan mengalami kelelahan di jalan.

AIR MANCUR BERCAHAYA Pinggiran Purwakarta yang hiruk pikuk berbeda jauh dengan pusat kota yang tenang, dengan kendaraan yang berlalu lalang rapi. Di jantung Kota Purwakarta terdapat Air Mancur Taman Sri Baduga. Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, menyulap Setu Buleud yang tidak terawat menjadi arena atraksi air mancur terbesar di Asia Tenggara. “Kami ingin menjadikan air mancur ini sebagai ikon wisata kota, tempat keluarga berkumpul, dan menarik wisatawan di sekitar Purwakarta sekaligus menumbuhkan perekonomian rakyat kecil,” ujar Dedi. Air mancur yang berwarna-warni dengan sistem tata cahaya megah ini hanya dapat dinikmati pada Sabtu malam, mulai pukul 19.00 hingga 22.00. Pengunjung dapat menikmati air mancur yang meliuk-liuk mengikuti musik, dengan disertai permainan tata lampu dan laser. Taman Sri Baduga bukan hanya megah dari segi tampilan. Ia dirancang Hery Sugihardi. Pengalaman putra asli Purwakarta ini tidak main-main. Selama 24 tahun, ia bergelut dengan mekanik elektrik, yang membuatnya mengerti benar cara meliukkan air sekaligus

JULI 2016

85

mengoperasikan sistem air mancur—yang tidak kalah spektakulernya dengan air mancur di Singapura dan Dubai. Meskipun ini karya perdana, ia mengaku tidak mengadopsi air mancur manapun, semuanya murni hasil karyanya. “Hasilnya luar biasa karena penyusunan konsep diawali dengan diskusi dengan Pak Dedi,” ujar Hery. Air mancur Sri Baduga memiliki 2.000 alat penyembur air (nosel) yang dipadukan pencahayaan berwarna biru, merah, kuning, hijau, dan ungu—warna spektrum pelangi. Menurut Hery, warna-warna itu dipilih untuk menggambarkan falsafah Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, yang berada dalam wadah persatuan Indonesia yang dilambangkan dengan danau bulat atau Situ Bulued. Untuk urusan koreografi air, Hery memasrahkan kepada Mohamad Sonny, anaknya yang masih remaja. Setiap atraksi air mancur, Hery melibatkan 80 orang. “Semuanya asli Purwakarta,” katanya bangga. Hery menuturkan, seluruh fasilitas elektrik dan elektronik air mancur dengan kapasitas daya listrik 1,025 MVA itu seluruhnya karya lokal. Hanya lampu LED yang dibeli dari China, namun perakitannya pun tetap dilakukan tangan-tangan lokal. Menurut Hery, pengembangan infrastruktur air mancur berjoget Sri Baduga masih harus meniti dua tahapan lagi jika ingin sampai pada titik sempurna. “Misalnya penambahan 26 nosel baru untuk mendukung keberagaman atraksinya,” ujarnya. Air mancur Sri Baduga kini dilengkapi tribune dan balkon tempat duduk, di sekelilingnya patung Sri Baduga atau Prabu Siliwangi, Raja Padjadjaran, dan empat harimau putih. Hery juga mendesain tempat duduk yang akan ditempatkan di trek sepanjang tubir situ berbentuk bulat itu dengan lebar dua meter dan panjang sekitar satu kilometer. Pinggiran kolam memiliki panggung berbentuk huruf T yang menjorok ke tengah danau.

MAJALAH VENUE


Curug Cipurut

JULI 2016

86

MAJALAH VENUE


GUNUNG BONGKOK DAN AIR TERJUN boleh dilewatkan. Salah satu lokasi terbaik untuk menikmati Sate Maranggi terdapat di Cibungur. Rasa manis Sate Maranggi didapat dari perpaduan bumbu gula merah, ketumbar, bawang merah, dan bawang putih. Sebelum dibakar, daging direndam dalam larutan berbagai bumbu itu hingga meresap. Inilah pembeda Sate Maranggi dengan umumnya sate di Pulau Jawa. Kelezatan Sate Maranggi tetap nikmat meskipun tidak disantap dengan sambal kacang maupun kecap. Sate ini biasanya hanya dihidangkan dengan irisan tomat segar, cabai rawit, bawang merah yang diiris tipis, dan sedikit garam. Namun, bagi yang tidak tahan pedas, sambal ini dapat ditambahkan dengan kecap. Selain sate, bagi yang suka hidangan berkuah dapat mampir ke rumah makan di Jalan Veteran, tepatnya di warung Soto Sadang Asli. Dari sekian banyak warung soto sadang, warung ini paling legendaris. Warung ini sudah melayani pembeli sejak 30 tahun silam. Beragam varian soto ditawarkan warung Soto Sadang Asli, di antaranya soto ayam kampung bening, soto ayam kampung santan, soto daging bening, soto kikil, soto buntut bening, dan soto buntut santan. Selain aneka soto, tersedia juga menu lain, seperti ayam goreng kampung, nasi goreng, dan mi goreng. Menurut Karta, sang pemilik warung, rasa gurih soto buatannya bukan berasal dari vetsin tetapi murni dari kaldu ayam. Selain itu, daging sapi yang ada di dalam soto terasa lembut namun padat, tidak seperti daging yang terlalu lama direbus. Selagi masih di Purwakarta, jangan lewatkan hidangan khas Sunda: pepes ikan. Tempat terbaik dengan sajian pepes komplet ada di Rumah Makan Ani. Rumah makan yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda ini menyediakan beragam pepes, semisal pepes jambal, cumi, belut, ikan mas, lele, dan jamur. Rumah makan ini juga menyediakan ayam bakakak—ayam bakar utuh—yang dipadukan dengan air kelapa muda bergula merah. Selain itu, menu lain yang juga menjadi favorit adalah ikan baby, yakni ikan mas kecil yang digoreng garing. Rasanya sangat renyah. Inilah yang membuat wisatawan tidak akan melupakan Purwakarta. Pemandangannya elok dipadukan dengan kuliner yang unik.

Soal wisata bersimbah peluh, Purwakarta memiliki Gunung Bongkok. Dari jauh, gunung ini memang terlihat hanya seperti bukit dengan tinggi 975 Mdpl, tidak jangkung dan cocok bagi pendaki pemula. Namun, soal keterjalan, gunung ini terbilang sulit. Dengan kemiringan mencapai 60 derajat di tujuh titik, para pendaki dipaksa berjalan membungkuk. Rute ini sejatinya terbilang berat, seperti makan malam tanpa hidangan pembuka dan penutup. Anda harus menyantap hidangan dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Meskipun melelahkan, sesampai di puncak, rasa lelah dan penasaran dibayar lunas. Anda dapat menyaksikan lanskap Waduk Jatiluhur dan Gunung Parang dari Puncak Batu Tumpuk dan Puncak Datar, nama dua puncak Gunung Bongkok. “Konsep pengelolaan wisata di Gunung Bongkok melibatkan warga lokal. Oleh karena itu, masyarakat memperoleh manfaat dan membuka lapangan kerja,� ujar Dedi Mulyadi. Warga di kaki gunung menyediakan jasa porter dan pemandu. Bahkan mereka siap menyediakan penganan dengan menu ikan dan ayam bakar, baik untuk dimakan di lokasi maupun untuk bekal saat mendaki. Wisatawan biasanya datang pada Sabtu sore dan berkemah di pos Munclu. Mereka memulai pendakian pada pagi hari. Namun, pengelola menyarankan pendakian saat jam kerja untuk menghindari kepadatan pengunjung. Bila tidak membawa tenda, tersedia dua saung dengan tarif sewa Rp10.000. Lokasi lain untuk memuaskan hasrat menyusuri pedesaan ada di Curug Cipurut. Lokasinya sekitar satu jam perjalanan atau 30 kilometer dari pusat Kota Purwakarta, tepatnya di Desa Wanayasa. Curug Cipurut berada di kaki Gunung Burangrang dan termasuk dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang yang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jabar I dengan dibantu warga Desa Sumurugul dan Desa Wanayasa. Curug Cipurug menjulang sekitar 20 meter. Curug ini sejatinya menjual panorama perbukitan perkebunan teh. Sepanjang rute pendakian menuju air terjun, wisatawan dapat bertegur sapa dengan para pemetik teh. Jari-jemari mereka yang cekatan seperti berlomba melawan hawa dingin. Perjalanan dari desa terdekat dengan air terjun dapat ditempuh dengan 30 menit berjalan kaki.

SATE MARANGGI YANG LEGIT Sate Maranggi menjadi kuliner ikonis Purwakarta. Dagingnya yang manis diselingi lemak yang empuk membuat sate ini berbeda dibanding sate lainnya. Sate Maranggi nyaris tersebar di antero Purwakarta. Rasanya yang khas membuat hidangan satu ini tidak JULI 2016

87

MAJALAH VENUE


Direktori KATERING Evana Catering Jl. Kasuari VII/D/No. 36 Perumahan Cikarang Baru, Cikarang Utara T. (021) 89831608, 70403796, 70403792 F. (021) 89831608 HP. 082114196662, 08129844319 E. info@evanacatering.com W. evanacatering.com Mulia Catering (PT Saripangan Muliasutidja) Jl. Jababeka II, Blok CC No. 3 Kawasan Industri Jababeka I, Cikarang 17530 T. (021) 8935115, 89834793 F. (021) 8935114 E. info@muliacatering.co.id W. muliacatering.co. RPM Catering Jl. Cilemah Abang Raya Blok U No. 101, Cikarang Baru T. (021) 8937085 M. 0856 9712 6219 Alya Catering (CV Alya Prima Lestari) Jl. Antilop V No. 135, Perum Cikarang Baru T. (021) 89836402 F. (021) 89836402 HP. 0812 18511745 E. alyaprimalestari@gmail.com W. alya-catering.com Indo Catering Jl. Cilemahabang Raya Blok T1 No. 8 O, Cikarang Baru T. (021) 89836805, 70076622, 91300101 F. (021) 89836805 W. indocatering.com PT Endang Catering Service Perum Villa Mutiara Cikarang 2, Jl. Kp. Nambo Desa Suka Sejati, Cikarang Selatan HP. 0822 9802 4778 E. cateringendang@gmail.com Rose Caterindo Jl. Ahmad Yani Sukarata Bawah No. 6 (Samping Pesantren Uswatun Hasanah) Purwakarta, Jawa Barat HP. 0813 8052 1393, 0878 7965 5973, 0856 2296 357 E. rose.caterindo@gmail.com W. rose-caterindo.com Sari Catering Jl. Kemuning No. 44, Purwakarta, Jawa Barat T. (0264) 8222753 F. (0264) 8227132 E. info@saricatering.com W. saricatering.com PT Boga Bersama Lestari Adiarsa Pusaka RT 002 RW 006 Adiarsa Barat, Karawang Barat 41361 T. (0267) 8452155

PT Kurnia Catering Kawasan Industri MM 2100, Jln. Melati II KP. Babakan RT. 001/001, Desa Jatiwangi, Kec. Cikarang Barat T. (021) 32926252, 70385424, 71036872 HP. 0812 89027040, 0819 05823457, 0858 82530041

RENTAL MOBIL CV Die Trans Jl. Elang 2 Perum. KSB Serang baru Sukarangam Cikarang, Bekasi HP. 081310078794 E. hartanto@gmx.com Adi Rent Car Jl. Regensi Elok VIII Blok J7 No. 27 Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Bekasi T. (021) 29088867 HP. 08128911120 E. aditrans@hotmail.co.id

KIA Tours & Travel Jl. Raya Cibarusah No. 88, Cikarang T. (021) 897 2729 30 F. (021) 897 1637 Nadia Tour & Travel Ruko Plaza Menteng Blok B/2, Jl. MH. Thamrin, Lippo Cikarang T. (021) 89906090, 71241122 F. (021) 89906494 E. nadiatravel@ymail.com HIS Cikarang EJIP Center 2nd Floor, EJIP Industrial Park Plot 3A Cikarang Selatan, Bekasi 17550 T. (021) 897-0427 F. (021) 897-0437 Pinkan Holiday Perum Dian Anyar Blok L4 No. 12, Ciseureuh, Purwakarta 41115 HP. 085220231412 W. pinkanholiday.com

Rejeki Trans Perum Permata Cikarang B 4 No. 1 T. (021) 9765 8900 F. (021) 8967 7363 HP. 0813 994 777 88, 0858 147 450 04 E. supedipedi@yahoo.co.id

Viola Travel Jl. Veteran No. 61 A, Purwakarta, Jawa Barat T. (0264) 8220886, 8220972 F. (0264) 8224044 E. viola@violatravel.com

PT Tunas Gracia Muda Plaza Resto No. 8, Jl. Ki Hajar Dewantara, Cikarang 17550 HP. 0896 3732 6133, 0812 1095 5728 W. tunasgraciamuda.com

P Trans Jl. Pahlawan 43 E, Purwakarta, Jawa Barat T. (0264) 8301145 W. ptrans.co.id

Alam Jaya Trans Perum Graha Karawang Blok A1 No. 08 Teluk Jambe Timur, Karawang 41361 T. (0267) 600440 F. (0267) 8604060 E. info@alamjayatrans.com W. alamjayatrans.com

Mercury Tours & Travel Jl. R.E. Martadinata No. 19, Purwakarta T. (0264) 200612 F. (0264) 8221829 E. mercurytours_pwk@yahoo.com HP. 0818 0978 0367, 0813 2288 0821, 08179933776, 081809035333

BW Rent Car karawang Jl. Ciherang Wadas RT 1/3 No. 64, Teluk Jambe Timur 41361 T. (0267) 8457550, 5165 354, 5165 313 HP. 0877 4162 1354, 0857 8145 3999, 0812 9363 0354 E. hari.jazana@yahoo.co.id K18 Rent Car Komp. Munjul Jaya Lama Blok C No. 19 RT/RW 25/07, Purwakarta HP. 087879607418, 087779923953

Antara Tour & Travel Jl. Kolam Renang RT 09/04, Purwakarta T.(0264)8222237 HP. 081321824293 E. antaratour226@gmail.com Anugrah Agung Tour & Travel Jl. Raya Sadang 604, Ciseureuh, Purwakarta 41118 T. (0264) 207886, 217576 F. (0264) 207886

Aris Motor Rent Car Jl. Bolang Desa Kertajaya, Jayakerta, Karawang HP. 085890999965, 087878793993

TOUR & TRAVEL Athalla Wisata Ruko Sunter Niaga Mas, Jl. Tarum Barat II Blok F1 No. 9, Cikarang Baru, Jababeka 2, Cikarang Pusat T. (021) 89834535 F. (021) 89834538 HP. 085776899910 W. athalla-wisata.com

JULI 2016

88

MAJALAH VENUE

SOUND SYSTEM SDW Audio Perum. Pesona Ciantra,Blok A5, No. 02, Ciantra, Cikarang Selatan, Bekasi T. (021) 91272292 HP. 0857 7753 7753 Aran Entertainment Jl. Veteran, Kebonkolot, Purwakarta HP. 087778986435 E. parlan.tamher@yahoo.com SR Sound System Perum Bumi Hegar Asih, Jl. Anyelir No. 53 Ciseureuh, Purwakarta 41118 HP. 087870777450, 085659084628 ABD Rent Jl. KH. Ahmad Dahlan Kaum I No. 7 RT/ RW 16/08 (Belakang Masjid Agung) Karawang, Jawa Barat 41311 T. (0267) 401440 HP. 0856 200 3009, 0856 9543 5902 E. kontak@abdrent.com W. abdrent.com PENYELENGGARA EVENT Alta Mega Sinergi Kawasan JABABEKA II Cikarang Baru, Ruko Sunter Niaga Mas I Blok E2 No. 26 T. (021) 92353218, 8983 5053 HP. 087879535776, 0812 9599 761, 0877 12023 777 Haryani Event Organizer Jl. Ipik Gandamanah No. 2 Kel. Tegalmunjul, Purwakarta 41116 T. (0264) 8222 899 F . (0264) 8222 899 E. Haryanipwk@gmail.com

FLORIST Jelita Putra Florist Jl. Basuki Rahmat, Purwakarta HP. 08789929838, 081387263786 E. info.jelitaputra@gmail.com W. jelitaputraflorist.com



TRIP

A Walk in

Fremantle TEKS SISKA MARIA EVILINE FOTO-FOTO DOK. TOURISM WESTERN AUSTRALIA

Jaraknya hanya sekitar 20 kilometer atau sekitar 30-40 menit berkendara dari Perth, Ibu Kota Australia Barat. Penduduk lokal mengenal kota yang menawarkan pesona abad pertengahan, garis pantai menawan, dan kehidupan tenang ini dengan nama Freo. Namun, dunia mengenalnya sebagai Fremantle. Inilah satu dari 10 kota terbaik di dunia untuk dikunjungi para wisatawan.

A

khir tahun 2015, Lonely Planet, penerbit buku panduan wisata terbesar di dunia, memasukkan Fremantle dalam daftar 10 kota terbaik di dunia yang wajib disambangi penikmat jalan-jalan. Bersamanya, ada Kotor (Montenegro), Quitor (Ekuador), Dublin (Irlandia), George Town (Malaysia), Rotterdam (Belanda), Mumbai (India), Manchester (Inggris), Nashville (Amerika Serikat), dan Roma (Italia). Lalu apa yang ditawarkan Fremantle hingga masuk dalam daftar tersebut? Berbeda dengan Perth yang menyajikan nuansa modern dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit, pesona Freo terletak pada deretan bangunan tua bergaya Victorian khas abad pertengahan. Mafhum, sejak abad ke19, kawasan ini mendapatkan pengaruh Inggris yang diawali dengan ekspedisi James Stirling, pelaut asal Inggris, di muara Sungai Swan pada tahun 1827.

Temuan Stirling tersebut kemudian ditindaklanjuti Pemerintah Inggris dengan mengirimkan ekspedisi lanjutan di bawah komando Charles Howe Fremantle yang menunggangi HMS Challenger. Kapal dengan panjang 40 meter dan lebar 10 meter itu kemudian mendarat di muara Sungai Swan pada Mei 1829. Dengan begitu, penjelajahan Inggris di Benua Australia semakin lengkap setelah sebelumnya sukses menduduki kawasan timur Australia, yang kini dikenal sebagai New South Wales. Pada Juni 1829, kawasan di pesisir Sungai Swan itu terdaftar dalam wilayah jajahan Inggris dan dinamai Swan River Colony. Bersama Stirling, Fremantle sempat membangun koloni baru tersebut sebelum akhirnya kembali ke Inggris pada 25 Agustus 1829. Sepeninggalannya, kawasan itu dilabeli Fremantle oleh Stirling dan menjadi nama kota tersebut hingga saat ini. Selama dua dekade pertama pendiriannya, tidak mudah bagi Stirling, yang

JULI 2016

90

MAJALAH VENUE

kala itu menjabat sebagai Gubernur Australia Barat, untuk mengembangkan Swan River Colony. Permasalahannya, tekstur tanah di kawasan itu berpasir sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian. Dampaknya, Fremantle digunakan untuk menampung lebih dari 9.000 tahanan asal Inggris. Sekitar tahun 1849, Pemerintah Fremantle mengeluarkan kebijakan penghentian pengiriman tahanan dan mengakselerasi pembangunan berbagai proyek infrastruktur. The Round House, Komisariat, Toko Kerosene (kini Kidogo Art House), Fremantle School Boys, dan Lunatic Asylum (sekarang Centre Fremantle Arts) merupakan beberapa di antaranya. Ketersediaan infrastruktur membuat perekonomian Fremantle perlahan bertumbuh, dengan gandum, daging, dan wol sebagai komoditas utama. Sekitar tahun 1881, Fremantle membangun jalur kereta api yang menghubungkannya dengan Perth. Selanjutnya pada 1887, Literary Institute dibangun bersamaan dengan pengembangan Balai Kota. Sistem pengairan kemudian diciptakan pada tahun 1890, dilanjutkan dengan pengembangan pelabuhan, pasar, dan rumah sakit sekitar tahun 1897. Hingga kini, semua infrastruktur tersebut masih beroperasi dengan mempertahankan rupa aslinya.


TRIP

Waktu terbaik mengunjungi Fremantle adalah Oktober/ November. Pasalnya, pada periode itu udara di Australia Barat jauh lebih sejuk, berkisar 15-20 derajat Celcius di siang hari dan 5-10 derajat Celcius pada malam hari. Selain itu, setiap Oktober-November Kota Fremantle menggelar Festival Fremantle yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

BATHERS BEACH, WHALERS TUNNEL, DAN ROUND HOUSE

Fremantle tidak luas, hanya 5,6 kilometer persegi. Setiap titik wisata populer di kota ini dapat disusuri hanya dengan berjalan kaki. Itu sebabnya walking tour bersama Two Feet & a Heartbeat menjadi kegiatan wisata populer selama di Fremantle. Anda dapat menjadikan Bathers Beach sebagai titik awal petualangan di Fremantle. Pantai berpasir putih sepanjang 300 meter ini memiliki Bathers Beach House yang menawarkan restoran, bar, dan ruang serbaguna. Uniknya, ruang serbaguna yang mampu menampung hingga 300 orang tersebut menampilkan pemandangan apik Bathers Beach 180 derajat. Menurut Ryan Zaknich, CoFounder Two Feet & a Heartbeat Tour, Bathers Beach biasanya ramai disambangi wisatawan saat musim panas tiba. Dari Bathers Beach, Anda dapat berjalan kaki sejauh 250 meter menuju Pelabuhan Fremantle. Pelabuhan ini kesohor sebagai pelabuhan terbesar dan tersibuk di Australia Barat pada awal tahun 1900-an. Kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan ini sebenarnya menjadi ramai setelah Fremantle Whaling Company beroperasi pada sekitar tahun 1837. Kala itu, penangkapan ikan paus

merupakan bisnis menggiurkan di Australia Barat. Pada tahun pertama pengoperasiannya, Fremantle Whaling Company sudah mampu menangguk pendapatan ekspor hingga ÂŁ3.000 atau sekitar Rp56,76 juta. Keuntungan itu didapatkan dari penjualan 100 ton minyak ikan paus dan lima ton tulang ikan paus. Pasar yang begitu potensial ini dimanfaatkan Daniel Scott (pemilik Fremantle Whaling Company) untuk membangun terowongan sepanjang 57 meter di bawah Arthur Head, titik

JULI 2016

91

MAJALAH VENUE

tertinggi di garis pantai Bathers Beach. Scott menilai, Whalers Tunnel akan mempermudah akses distribusi dan bongkar muat komoditas dari Bathers Beach Whaling Station menuju High Street yang merupakan area hunian eksklusif dan pusat bisnis Fremantle. Serupa dengan proyek infrastruktur lainnya, pengembangan Whalers Tunnel kala itu juga memanfaatkan jasa para mantan narapidana dan material penyusun utama batu kapur. Kini, Whalers Tunnel masih dapat dinikmati wisatawan meskipun panjangnya hanya tersisa 46 meter. Sistem penerangan


TRIP dan sirkulasi udara di dalamnya pun terbilang sangat baik dan masih terawat meski sudah berusia 179 tahun. Jangan terburu-buru melewati terowongan ini karena ada media pajang menarik di sepanjang dindingnya. Jangkar, perahu kayu, dan dayung peninggalan Fremantle Whaling Company adalah beberapa barang yang dapat Anda temui di sepanjang terowongan ini. Melewati Whalers Tunnel, Anda akan dibawa menuju sebuah bangunan ikonis berusia 183 tahun bernama The Round House. The Round House, yang didesain oleh Henry Willey Reveley, ini memiliki 12 sisi yang terinspirasi dari Panopticon, penjara yang dirancang oleh seorang filsuf bernama Jeremy Bentham. The Round House tercatat sebagai bangunan permanen pertama dan tertua di Swan River Colony. Awalnya, bangunan ini adalah sebuah penjara dengan delapan sel, hunian sipir, dan halaman di bagian tengahnya. Pengembangan penjara ini lalu diserahkan kepada Richard Lewis, W. Manning, dan J.H. Duffield dengan biaya mencapai £1.603 (Rp30,30 juta). Pada tahun 1886, The Round House berubah fungsi menjadi kediaman para polisi air dan gudang penyimpanan seiring beroperasinya penjara baru, Fremantle Prison. Pada tahun 1982, Pemerintah Fremantle menyulap The Round House menjadi museum dan membukanya untuk umum. Apabila Anda menyambangi The Round House, cobalah melongok sisi belakang museum sejenak. Bagian ini menawarkan pemandangan Bathers Beach dan Samudra Hindia serta memajang sebuah meriam yang moncongnya menghadap ke laut lepas. Menurut Ryan, berbeda dengan fungsi meriam pada umumnya, alat perang satu ini malah dimanfaatkan sebagai penunjuk waktu. “Setiap hari meriam akan dibunyikan untuk mengingatkan masyarakat waktu makan siang, beristirahat, dan makan malam,” tuturnya. THE ROUND HOUSE Captains Lane, Fremantle Australia Barat 6160, Australia T. (+61) 8 9336 6897 Pengelola Fremantle City Council Jam Operasional Setiap hari pukul 10.30-15.30

MENGENANG ERA VICTORIA

Dari The Round House, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 300 meter melewati rel kereta api menuju High Street. Kawasan ini bertabur bangunan tua bergaya Victorian yang masih sangat terawat dengan baik. Sebagian difungsikan sebagai toko dan restoran, sedangkan lainnya disulap menjadi perkantoran hingga universitas. Salah satu bangunan tua yang paling menonjol di High Street adalah Balai Kota Fremantle yang berdiri persis di sudut jalan. Dibangun pada 28 Mei 1885 dengan investasi mencapai £8.000 atau sekitar Rp151.16 juta, Balai Kota Fremantle baru diresmikan pada 22 Juni 1887, bertepatan dengan perayaan Jubileum Ratu Victoria. Layaknya bangunan tua lainnya di kawasan ini, Balai Kota Fremantle mengusung arsitektur Victoria dengan fasada bertabur dekorasi klasik, seperti pedimen (bagian berbentuk segitiga di bawah atap), pilaster Korintus, guci, dan jendela pedimen. Pada bagian menara disisipkan jam klasik hitam yang kontras dengan warna bangunan yang berwarna putih. JULI 2016

92

MAJALAH VENUE


TRIP Sekitar 170 meter atau dua menit berjalan kaki dari Balai Kota Fremantle, terdapat St. John’s Anglican Church yang diresmikan pada Juli 1882. Arsitekturnya didesain oleh Wiliiam Smith dan pengembangannya ditukangi oleh Joshua James Harwood. Untuk membangun gereja itu, Harwood menggunakan batu kapur yang didatangkan dari pertambangan batu di Cantonment Street. Pada tahun 1884, gereja ini menambahkan organ senilai £600 (Rp11,33 juta) karya Robert Cecil Clifton dan dilanjutkan pemasangan bel menara sekitar tahun 1906. Bagian menarik lainnya dari St. John’s Anglican Church adalah keberadaan tiga panel jendela kaca patri yang diproduksi oleh Franz Mayer & Co di Munich, Jerman. Ketiga panel jendela itu berkisah tentang “Penampakan di Ruang Atas”, “Menenangkan Badai”, dan “Yesus dan Magdalena”. Sementara di

JULI 2016

93

MAJALAH VENUE

sisi barat terdapat tujuh jendela kaca patri yang diproduksi oleh A.L. Moore. Dari St. John’s Anglican Church, Anda dapat berjalan lurus sejauh 1,2 kilometer menuju Fremantle War Memorial yang berdiri di sudut High Street dan Bateman Street. Di kawasan 4,45 hektare yang diresmikan pada 25 April 1928 tersebut terdapat obelisk setinggi 19,8 meter yang dibangun pada tahun 1874 dan dahulu digunakan sebagai titik trigonometri oleh para surveyor dan navigator. Gerbang memasuki obelisk ini berupa dua pilar bermaterial granit dengan torpedo berdiameter 53,34 sentimeter dan dua panel perunggu yang didedikasikan untuk korban Perang Dunia II. Hal menarik dari Fremantle War Memorial adalah pemandangan apik yang ditawarkannya, mulai dari Pelabuhan Fremantle, Garden Island, Rottnest Island di sisi barat, dan Darling Ranges di sebelah timur.


TRIP AKOMODASI DI FREMANTLE Esplanade Hotel Fremantle by Rydges 46-54 Marine Terrace, Fremantle West Australia 6160, Australia T. (+61) 8 9432 4000 W. rydges.com Tradewinds Hotel 59 Canning Highway East Fremantle 6158, West Australia T. (+61) 8 9339 8188 F. (+61) 8 9339 2266 E. enquiries@tradewindshotel.com.au W. tradewindshotel.com.au Hougoumont Fremantle 15 Bannister Street Fremantle 6160, West Australia T. (+61) 8 6160 6800 E. reservations@ hougoumonthotel.com W. hougoumonthotel.com

Dari monumen ini, Anda dapat berjalan kaki sejauh satu kilometer (sekitar 13 menit) menuju Fremantle Prison. Beroperasi sejak tahun 1855, museum yang dahulu berfungsi sebagai penjara ini masuk dalam Australia’s Top 10 Tourist Sites versi TripAdvisor 2016 Travellers Choice Awards. Tidak heran apabila kemudian ia disambangi 200.000 pengunjung setiap tahun dan menjadi destinasi wisata populer bagi wisatawan. Fremantle Prison mulai dibangun pada 1851 dengan mengadopsi model Penjara Pentonville di London, Inggris. Penjara ini memiliki blok sel utama berlantai empat dengan panjang mencapai 145 meter dan mampu menampung 1.000 narapidana. Kala itu, Pemerintah Swan River Colony membangun Fremantle Prison untuk menggantikan The Round House yang sudah kelebihan kapasitas akibat kedatangan ribuan tahanan perang asal Inggris. Tiap-tiap sel di penjara ini terbilang kecil dan sumpek. Bon Scott, penyanyi hard rock grup musik AC/DC yang terkenal pada pertengahan era ‘70-an adalah salah satu narapidana yang pernah merasakan dinginnya sel Fremantle Prison. Menurut Ryan, diperlukan waktu satu tahun untuk menyulap penjara ini menjadi objek wisata pascaditutup pada 30 November 1991. “Pasalnya, sel-sel dalam penjara ini memiliki aroma yang sangat menyengat,” terangnya.

Selain menikmati berbagai peninggalan narapidana, museum ini juga menawarkan tur Tunnel Tour dan Torchlight Tour. Umumnya, Tunnel Tour dilakukan pada siang hari. Wisatawan akan diajak menyusuri terowongan bawah tanah sepanjang 1,6 kilometer dengan berjalan kaki atau menggunakan perahu. Sebelum melakukan tur, Anda diwajibkan mengenakan pakaian khusus, body harnesses, dan helm. Sementara Torchlight Tour akan membawa Anda mengintip bagian terdalam Fremantle Prison, meliputi blok sel utama, sel isolasi, area cambuk, tiang gantung, dan kamar mayat. Bagi tamu korporasi, Fremantle Prison juga dapat disulap menjadi ruang pertemuan berkapasitas hingga 400 orang untuk berbagai event MICE. FREMANTLE PRISON 1 The Terrace, Fremantle Australia Barat 6160, Australia T: (+61) 8 9336 9200 Jam Operasional Setiap hari, pukul 09.00-21.00 Tiket Tour Doing Time/ AU$20 Great Escapes Tunnels Tour AU$60 Torchlight Tour AU$26 All Tour Pass AU$100

JULI 2016

94

MAJALAH VENUE

30 Arundel Fremantle 30 Arundel Street Fremantle 6160, West Australia T. (+61) 8 9336 7228 E. bookings@30arundel.com.au W. 30arundel.com.au


TRIP BERSANTAI DI CICERELLO

Menutup walking tour di Fremantle, Anda dapat berjalan kaki sekitar 550 meter menuju Fremantle Market. Pada dasarnya, Fremantle Market adalah pasar tradisional berarsitektur Victoria yang dirancang oleh H.J. Eales dan Charles Oldham dan mulai dibangun pada 6 November 1897. Diperlukan waktu setahun untuk dapat menyelesaikan pengembangan pasar ini dengan biaya mencapai £8.268 atau sekitar Rp156,10 juta. Kini, Fremantle Market memiliki 150 gerai yang menjual beraneka kebutuhan harian, suvenir, barang seni, pakaian, kerajinan tangan, perhiasan, kudapan, restoran, hingga warung kopi. Untuk mendapatkan cenderamata dengan harga terbaik, cobalah untuk melakukan tawar-menawar. Puas berbelanja, Anda dapat menikmati senja di Cicerello’s, yang berjarak 700 meter dari Fremantle Market. Selain tersohor dengan menu fish and chips yang disajikan di dalam kemasan kertas, restoran yang beroperasi sejak tahun 1903 ini juga memiliki lokasi strategis di Pelabuhan Fremantle. Di sini, Anda dapat mencicipi aneka hidangan laut, seperti kerang, kepiting, udang, dan tiram ditemani segelas anggur, bir, atau, sampanye. Toast!

CARA MENUJU FREMANTLE Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, merupakan dua titik keberangkatan utama dari Indonesia menuju Perth International Airport. Sejumlah maskapai penerbangan telah melayani rute ini, seperti Garuda Indonesia (www.garudaindonesia.com), Air Asia (www. airasia.com), jetstar (www. jetstar.com), dan Malindo Air [www.malindoair.com]. Dari Perth International Airport, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan:

JULI 2016

95

Menggunakan Kereta Dari Perth, Anda dapat menggunakan kereta yang dioperasikan oleh Transperth dari Stasiun Perth di Wellington Street menuju Stasiun Fremantle di 30 Phillimore Street. Lama perjalanan antara dua stasiun yang melewati 16 titik perhentian ini hanya 30 menit dengan tiket seharga AU$4,50 per orang. Umumnya, kereta di Perth beroperasi mulai pukul 05.00 pagi hingga lewat tengah malam. Perlu diketahui bahwa tiket yang disediakan Transperth memiliki masa berlaku dan terdiri atas sembilan zona wilayah. Waspadai jam-jam sibuk (pukul 07.00-09.00 menuju Perth dan 17.00-18.30 ke Fremantle), karena kereta akan sangat padat. Informasi detail terkait bus kota, Central Area Transit (CAT), dan kereta, dapat dilihat di www.transperth.wa.gov.au.

Menyewa Kendaraan Cara paling mudah menuju Fremantle adalah dengan menyewa kendaraan. Sebagian besar perusahaan penyewaan kendaraan di Perth akan memberikan harga ekonomis, mulai dari AU$20 hingga AU$60 per hari apabila Anda melakukan transaksi selama tujuh hari. Tentu harga sewa akan sangat tergantung pada jenis kendaraan. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menyewa kendaraan, perhatikan beberapa tips berikut: a. Apabila Anda mengunjungi Freemantle mendekati hari besar (Natal, Paskah, dan hari libur lainnya), lakukan pemesanan kendaraan di awal. Umumnya penyedia jasa kendaraan di Australia Barat memberlakukan bebas biaya pembatalan (no cancellation fees) sehingga Anda tidak perlu khawatir apabila melakukan pemesanan kendaraan namun tidak jadi menggunakannya. b. Sebelum menyewa, pahami jenis asuransi kendaraan yang harus Anda tanggung. Dengan begitu, ketika terjadi hal-hal tak diinginkan, Anda tahu bagaimana memosisikan diri. c. Periksa kembali kendaraan yang Anda sewa sebelum membawanya. Apabila ada kerusakan sebelum pemakaian, sebaiknya difoto dan dikonfirmasi kepada penyedia jasa. d. Kembalikan mobil dengan tangki penuh bahan bakar. Beberapa penyedia jasa kendaraan akan memberlakukan biaya per liter yang cukup tinggi apabila Anda mengembalikan mobil dalam keadaan nihil bahan bakar.

MAJALAH VENUE


TIPS Tampil Profesional di Konferensi Internasional J.K. Rowling, penulis buku Harry Potter, pernah berujar, “A good first impression can work wonders�. Apabila diterjemahkan, artinya kurang lebih begini, “Kesan pertama yang baik dapat mendatangkan banyak keajaiban�. Untuk menghasilkan kesan pertama yang baik, Anda dapat memulainya dari penampilan. Terlebih bila harus menghadiri konferensi berskala internasional, tempat Anda akan bertemu delegasi dari berbagai negara. Agar tidak salah berpenampilan saat menghadiri konferensi, Anda dapat mengikuti tips berikut.

ATASAN

RIASAN WAJAH

Pria Kenakan setelan jas berpotongan lurus dan berwarna standar, seperti hitam, cokelat, atau biru gelap. Perhatikan benar ukuran jas agar tidak terlalu ketat atau longgar di tubuh. Bersama jas, gunakan kemeja berwarna terang saat harus menghadiri konferensi di siang hari dan bernuansa temaram saat malam hari. Wanita Gunakan setelan blazer dengan warna-warna netral, seperti cokelat, biru tua, hitam, dan lainnya yang berwarna lembut. Hindari penggunaan kaus sebagai dalaman. Pilihlah kemeja polos berkerah dengan bahan sutra untuk memperkuat kesan formal. Gaun hitam juga dapat menjadi pilihan karena mudah dipadupadankan dengan ragam mode lainnya.

BAWAHAN Pria Celana khaki berpotongan lurus dapat menjadi pilihan karena memberikan kesan kasual namun tetap profesional. Bebas kerutan dan pas di tubuh juga menjadi keuntungan celana ini. Apabila celana berbahan katun menjadi pilihan Anda, perhatikan detail panjang celana. Sebaiknya panjang celana tepat berada di mata kaki sehingga tidak mengganggu gerak Anda. Perhatikan pula ukurannya, jangan terlalu longgar maupun terlalu sempit. Wanita Untuk kesan profesional, Anda dapat memilih rok pensil karena tampilannya yang klasik dengan potongan bersih dan sederhana. Selain itu, rok pensil juga cukup mudah dipadupadankan, semisal dengan kemeja lengan panjang atau blazer. Untuk konferensi di siang hari, pilihlah rok berwarna hitam dengan panjang sedikit di atas lutut. Perhatikan, rok jangan terlalu pendek dan kenakan stocking berwarna gelap atau khaki sebagai pelengkap. Sementara untuk event pada malam hari, rok pensil bermotif dapat menjadi pilihan untuk memberikan kesan glamor.

JULI 2016

96

MAJALAH VENUE

Pria Untuk urusan rias wajah, kaum adam memang tidak perlu repot. Anda hanya perlu memastikan wajah terlihat bersih dan segar dengan merapikan janggut dan kumis. Sementara untuk gaya rambut, Anda dapat menggunakan pomade (minyak rambut) untuk menghasilkan tampilan yang rapi. Wanita

Gunakan riasan wajah tegas namun tidak berlebihan. Pilihlah warna bedak sesuai tingkatan warna kulit, lalu ulaskan blush on berwarna oranye atau merah jambu untuk tampilan wajah lebih segar. Untuk mata, Anda dapat menyapukan eyeshadow berwarna netral, seperti nude dan cokelat muda, serta mengenakan eyeliner untuk membuat garis mata lebih tegas.


AKSESORI

Pria Aksesori untuk pria terbagi atas tiga hal: sepatu, dasi, dan jam tangan. Untuk sepatu, setidaknya ada tiga jenis yang dapat dijadikan pilihan. Pertama, The Oxford Shoe yang merupakan pilihan klasik kaum adam dalam berpenampilan formal. Sepatu jenis ini merupakan perbaikan dari sepatu Oxonians yang sempat populer di kalangan mahasiswa Oxford pada tahun 1800-an. The Oxford Shoe adalah sepatu kulit dengan aksen tali yang memberikan siluet ramping pada kontur kaki. Kedua, The Loafer. Awalnya sepatu ini didesain untuk alas kaki Raja George VI dari Inggris di rumah,

yang kemudian populer di Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Tiga dekade kemudian, para pebisnis dan pengacara di Amerika Serikat mulai memakai sepatu jenis ini dalam berbagai event formal dengan memadukannya bersama jas. Ketiga, Boot. Pada dasarnya Dress Boot dan Chelsea Boot juga dapat menjadi pilihan untuk berbagai event resmi. Dress Boot memiliki bentuk serupa Oxford Shoe, namun dengan corong menutupi pergelangan kaki. Di era Victoria, sepatu jenis ini digunakan lelaki Inggris dalam berbagai acara resmi, seperti pesta minum teh atau undangan makan malam. Untuk konferensi pada siang hari, Anda dapat memilih bot jenis ini dengan warna cokelat, sedangkan pada malam hari warna hitam dapat menjadi pilihan. Sementara Chelsea Boot diperkenalkan pertama kali oleh seorang pembuat sepatu bernama J. Sparkes-Hall di era Victoria. Berbeda dengan Dress Boot, sepatu ini jauh lebih elastis sehingga mudah untuk dikenakan dan dilepas. Layaknya bot, sepatu ini berbahan kulit, memiliki panjang hingga pergelangan kaki, tumit rendah, tampilan vamp yang bersih, minim jahitan, dan bagian depan yang sedikit bulat. Bagi Anda dengan mobilitas tinggi, Chelsea Boot merupakan pilihan paling tepat. Selain sepatu, Anda dapat mempermanis penampilan dengan dasi (panjang maupun kupu-kupu) dan jam tangan berbahan kulit atau logam.

Wanita Untuk penampilan elegan namun tetap nyaman sepanjang acara, kenakanlah closed-toe pump dengan tumit yang tidak terlalu tinggi, sekitar 3-5 sentimeter. Sepatu flat berwarna cokelat dan hitam juga dapat menjadi pilihan Anda dalam mempermanis tampilan. Apabila kegunaan dan estetika menjadi perhatian Anda dalam memilih tas, clutch polos merupakan pilihan tepat. Sementara untuk pilihan perhiasan, Anda dapat mengenakan anting dan kalung berpotongan sederhana.

Testimoni “Ketika menghadiri konferensi internasional, Anda harus paham bahwa Anda akan bertemu dengan beragam kalangan dari berbagai negara. Jadi, persiapkan penampilan terbaik. Untuk tata rambut, perempuan berambut panjang dapat mengadopsi tampilan up do sleek ala pramugari. Beranikan untuk menggunakan lipstik berwarna merah dan merah muda agar menonjol di antara delegasi lainnya. Sementara bagi kaum adam, Anda hanya perlu memastikan wajah terlihat bersih dan rambut tertata rapi.� ALEXANDER ZULFIKAR LALISANG Fashion Editor Majalah Femina

“Pada dasarnya konferensi internasional dapat menjadi ajang bagi masyarakat Indonesia memperkenalkan kain tradisional, semisal tenun dan batik. Apalagi kedua jenis kain tradisional ini sudah sangat mudah dipakai dan tidak tampak kuno. Batik misalnya, dapat Anda kenakan saat menghadiri jamuan makan malam.� BARLI ASMARA Desainer


LENSA

Lekak-lekuk Budaya dalam Masjid Teks Ludhy Cahyana Foto Erwin Gumilar

JULI 2016

98

MAJALAH VENUE


LENSA

R

amadan telah berlalu. Umat Islam sedunia berbahagia menikmati Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan. Terutama pada saat Ramadan dan Idul Fitri inilah masjid menjadi episentrum religi umat Islam. Sebagai wujud kehadiran Islam, Muhammad SAW pada 622 M membangun masjid pertama di dekat Yastrib atau Madinah, yang dinamai Masjid Quba. Setelah masuk kota itu, ia membangun lagi sebuah masjid yang masyhur sebagai Masjid Nabawi. Masjid Quba dan Nabawi adalah masjid pertama yang dibangun dengan segala kesederhanaan. Bentuknya kotak, dengan atap dari pelepah kurma. Bentuk persegi empat ini kemudian lazim hingga era Kekhalifahan Abu Bakar. Pasca-wafatnya Muhammad SAW, para sahabat, terutama Umar bin Khattab, melakukan ekspedisi militer ke Persia dan wilayah Kerajaan Binzatium Roma. Ekspedisi ini turut mengubah arsitektur masjid menjadi seperti yang kita lihat saat ini.

JULI 2016

99

MAJALAH VENUE


LENSA Penaklukan yang dilakukan oleh pasukan Islam ke Mesir, Persia, dan Suriah pun mempertemukan arsitektur-arsitektur tanah Arab dengan berbagai budaya dunia, yang kemudian juga ikut berkontribusi dalam mentransformasi arsitektur masjid. Sebagai pusat kegiatan umat Islam, masjid tidak dapat melepaskan diri dari aturan Islam. Eksterior dan interior masjid harus bebas dari patung manusia dan hewan. Dengan demikian, masjid harus terbebas dari foto ataupun patung ulama—yang dikultuskan oleh sekelompok umat Islam. Pembatasan ini bertujuan untuk mendorong setiap muslim agar semata-mata beribadah kepada Allah SWT. Ornamen penghias dinding, mimbar, hingga pilar, biasanya berbentuk dedaunan dan bunga. Kaligrafi mengenai 99 nama Allah SWT dan nama Rasulullah merupakan bentuk paling lazim di semua masjid di seluruh dunia. Masjid-masjid ini juga memiliki ruang yang berpola serupa: ada ruang imam, yang memimpin solat; mimbar; dan bagian paling lapang untuk para makmum, pengikut salat.

JULI 2016

100

MAJALAH VENUE


LENSA

Tempat berwudu menjadi bagian yang terpisah, namun selalu ada di setiap masjid. Terdapatnya ruang-ruang seperti perpustakaan, ruang pertemuan, dan kamar mandi ataupun toilet bukanlah keharusan. Ruang-ruang itu hanya berfungsi sebagai pelengkap. Pola ini menjadi pola wajib. Sementara aksesori arsitektur masjid melaju tidak terkendali mengikuti ruang dan waktu. Saat pasukan muslim berhasil merebut Yerusalem di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab, mereka bersua dengan gaya arsitektur Byzantium dan gaya arsitektur Sasanid. Pengaruh gaya arsitektur Byzantium mulai terlihat dari penggunaan batu-batu pada dinding, karya seni mozaik, penggunaan cat, dan ukiran relief. Sementara, arsitektur Sasanid terlihat ketika masjid-masjid memiliki halaman. Arsitektur Islam kemudian juga mengadopsi arsitektur Moor dan arsitektur Persia. Atap masjid yang awalnya datar lalu berubah memiliki kubah. Kehadiran kubah ini maju pesat pada era Kerajaan Ottoman, yang pengaruhnya meluas hingga ke Eropa Timur.

JULI 2016

101

MAJALAH VENUE


LENSA

JULI 2016

102

MAJALAH VENUE


LENSA

Masuknya Islam di Nusantara, terutama di Jawa, membawa pengaruh tersendiri. Mayoritas masjid agung di kota-kota Jawa menggunakan model arsitektur Jawa, dengan atap bersusun atau berbentuk limas. Sementara di wilayah pecinan, bangunan masjid memiliki banyak kemiripan dengan kelenteng. Pola-pola Eropa menyusup ke lukisan kaca pada masjid-masjid di Jakarta, terlepas dari Masjid Cut Meutia yang merupakan bekas gedung perpustakaan era kolonial. Selebihnya, masjid-masjid ternama di Jakarta, seperti Baitussalam, Kubah Emas, hingga Islamic Center memiliki arsitektur yang sangat dipengaruhi oleh Kerajaan Ottoman, dengan ciri khas penggunaan kubah. Sementara detail pada masjid itu merupakan percampuran budaya yang kuat antara Barat dan Timur.

JULI 2016

103

MAJALAH VENUE


Foto: Dok. Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing

E N GL I S H S E C TI O N

M The All-Premium Services for Special Guests The premium service is not merely a matter of all-expensive price of packages and facilities, but paying more detailed attention to the needs of each participant, providing many surprises, and an unforgettable experience.

JULI 2016

104

MAJALAH VENUE

ost corporations realize that a large fund for the incentive travel program is an investment, not a waste-of-money event. Incentive travel as a token of appreciation for the achiever is expected to prod enthusiasm and increase performance of employees or business partners. As a result, corporate performance and profits will grow. No wonder, there are corporations willing to budget US $ 1.200 per person for incentive travel program. Local companies that dare to budget such significant funds may be few; yet not for multinational companies headquartered in Europe or United States. At least that was affirmed by Ida Bagus Lolec, the Director of Pacific World Nusantara, who often receives premium guests from corporations coming to Bali Island. According to Lolec, the premium service is already provided once the incentive travel participants have landed at Ngurah Rai


EN G LISH SEC TIO N

The choice of tourist objects or attractions must also be “wow”, for instance, offering the beautiful view of Bali from the top, riding helicopter.

Airport, Bali. A lei is embedded in the neck of each participant as a welcome greeting. At the hotel, the participants will be welcomed by the General Manager and get a special welcome drink. They do not have to queue at the reception desk, because there is a special room reserved for receiving them. The choice of tourist objects or attractions must also be “wow”, for instance, offering the beautiful view of Bali from the top, riding helicopter. Nevertheless, they still can choose which destinations to visit. “When they come around 300 people, we will set up groups, divided into 10 or 20 people. Then they can choose their own destinations,” said Lolec. Not just having an excursion, a Corporate Social Responsibility (CSR) taking is also often inserted in the incentive travel program. As told by Lolec: when bringing the groups to a traditional village in Bali, many participants felt sorry to see

the school children do not wear shoes in heavy rain. Then they decided to donate 250 shoes for children at the school. “They bought as many as 250 pairs of shoes to be distributed. Things like this are the interesting part of the incentive travel, and it is an added value for them to socialize with the local community,” said Lolec. In order to provide added value, incentive travel programs must also pay attention to the details of each participant’s needs, for example, by providing story telling related to culture or history of a destination to the participants. Unique-souvenir giving also provides added value and a memorable experience for the participants. “We often put a giftaway under the pillow in each room. The price of the gift-away varies, ranging from US$ 5 to US$ 500, depending on the number and the available budget,” said Lolec. For the organizer, farewell dinner is also the ultimate weapon to create the Wow impression. Apart from thr delicious Hotel Dining, the choice of location is a key factor for the festivity of farewell dinner. “We choose exotic places like temples or under the banyan tree, that we set up in such a way that it attracts participants,” said Lolec. The Wow impression could also be strengthened by involving the local people in a series of events. The participants are treated like kings, and the local women living around the location become the lady’s maids. While eating the Hotel Dining, participants are shown traditional dance performances involving

JULI 2016

105

MAJALAH VENUE

hundreds of dancers,” said Lolec. What was done by Pacific World is also conducted by other travel agencies, for instance Panorama Tour. According to Tonny Syiariel, the Vice President-Strategic Sales Management of Panorama, incentive travel program is always set with a personal, exclusive touch, and is also aligned with the mission-vision of the corporation. “Travel incentives are ‘rewarding trip’ from the company, therefore must be always matched with the objectives of the company. The participants will feel a special trip, experienced as if for once in their life time,” said Tonny. Furthermore, he explained that a good incentive travel program must be organized well, suited to the budget, and capable to give a special impression. In addition, the trip should be able to give a new motivation to the participants; establish a better communication between the participants and the company; produce a ‘positive impact’ on the company’s image; increase the ‘branding’ of the company; and ultimately improve the company’s performance in the future. According to Tonny, to get the Wow impression, it is not merely a matter of expensive price of a package, but rather the specific programs that provide surprises, and experience that is not encountered in the regular excursion. “The surprise is not always synonymous with something expensive, but rather a particular concern (in more detail) to the individual needs of each participant,” said Tonny.


E N GL I S H S E C TI O N

A Walking Tour in Fremantle TEXT SISKA MARIA EVILINE, PHOTOS TOURISM WESTERN AUSTRALIA

The distance is only about 20 kilometers, or about 30-40 minutes driving from Perth, the capital of Western Australia. Local residents know the city that offers medieval charm, captivating coastline, and quiet life, by the name of Freo. Nevertheless the world knows it as Fremantle. This is one of the best ten cities in the world to be visited by tourists.

BY THE END OF 2015, Lonely Planet, the world’s largest publisher of travel guide book included Fremantle into the list of 10 best cities in the world that must be visited by travel connoisseurs. The others are Kotor (Montenegro), Quitor (Ecuador), Dublin (Ireland), George Town (Malaysia), Rotterdam (Netherlands), Mumbai (India), Manchester (England), Nashville (United States), and Rome (Italy). Then what is offered by Fremantle to be included in the list? Different with Perth that serves modern shades with a view of skyscraper buildings, the charm of Freo lies in the Victorian style row of old buildings, typical of medieval times. Of course, since the 19th century this area had got British influence marked with the expedition of James Stirling, British sailors,

in the mouth of the Swan River in 1827. Stirling’s findings were then followed up by the British government by sending an advanced expedition under the command of Charles Howe Fremantle, sailing HMS Challenger. The 40 meters long ship with a width of 10 meters then landed at the mouth of the Swan River on May 1829. Thus, the British exploration in Australian Continent got more complete, after previously succeeding in occupying the eastern part of Australia, now known as New South Wales. In June 1829, the coastal area of the Swan River was registered as English colony and named the Swan River Colony. Together with Stirling, Fremantle had once built the new colony, before eventually returning to the UK on August 25, 1829. After his leaving, the

JULI 2016

106

MAJALAH VENUE

region was labeled Fremantle by Stirling; thus becoming the name of the city until today. During the first two decades of its establishment, it was not easy for Stirling, then serving as the Governor of Western Australia, to develop the Swan River Colony. The problem was the texture of soil in the area was so sandy that it was not suitable for agriculture. Consequently, Fremantle was used to accommodate more than 9,000 British prisoners. Around 1849, Fremantle Government issued a policy of prisoners-delivery cessation and acceleration of various infrastructure constructions, such as the Round House, the Commissariat, the Kerosene Store (now Kidogo Art House), the Fremantle Boys School, and the Lunatic Asylum (now Fremantle Arts Centre).


EN G LISH SEC TIO N

The best time to visit Fremantle is October/ November, because at that period the climate in Western Australia is much cooler, ranging from 15-20 degrees Celsius in daytime and 5-10 degrees Celsius in the evening. In addition, each October - November Fremantle holds a Fremantle Festival, the main attraction for tourists.

The availability of infrastructure has made Fremantle’s economy slowly grow, with wheat, meat, and wool as the main commodities. Around 1881, Fremantle built a railway line connecting it to Perth. Subsequently in 1887, the Literary Institute was built in conjunction with the development of City Hall. Irrigation system had thus been created in 1890, followed by the development of ports, markets, and hospitals around 1897. Up to now, all the infrastructures are still in operation by maintaining its original appearance. BATHERS BEACH, WHALERS TUNNEL, AND ROUND HOUSE Fremantle is not large, only 5.6 square kilometers. Each popular tourist point in the city can be navigated only by foot. That is why a walking tour with Two Feet & a Heartbeat becomes a popular tourist activity in Fremantle. You can make Bathers Beach as a starting point for adventures in Fremantle. In the 300 meters white sandy beaches, there is Bathers Beach House, offering a restaurant, a bar, and a ballroom. Interestingly, the ballroom, capable of accommodating up to 300 people, features the views of Bathers Beach in 180 degrees. According to Ryan Zaknich, the Co-Founder of Two Feet & a Heartbeat Tour, Bathers Beach is usually crowded, visited by tourists during the summer. From Bathers Beach, you can walk 250

meters to the Port of Fremantle, famous in the early 1900s as the largest and busiest port in Western Australia. The activity of loading and unloading goods at the port started to be busy after the Fremantle Whaling Company operated approximately in 1837. At that time, whaling was a lucrative business in Western Australia. In the first year of operation alone, Fremantle Whaling Company was able to reap export revenues of GBP 3,000 or about IDR 56.76 million. The profits were obtained from the sale of 100 tons of whale oil and 5 tons of whale bone. The notably potential market was utilized by Daniel Scott (the owner of Fremantle Whaling Company) to build a 57 meter tunnel under the Arthur Head, the highest point on the shoreline of Bathers Beach. Scott affirmed that Whalers Tunnel would facilitate access to distribution and unloading commodities from Bathers Beach Whaling Station towards the High Street that was an exclusive residential area and a business center of Fremantle. Similar to other infrastructure projects, the development of Whalers Tunnel then also utilized the services of the former detainees, with the main constituent of limestone material. Now, Whalers Tunnel can still be enjoyed by tourists although the length is only 46 meters remaining. The lighting and air circulation systems in it are spelled out and maintained very well despite 179 years old. Do not rush going through the tunnel, because there is an interesting display

JULI 2016

107

MAJALAH VENUE

media along the walls. Anchors, wooden boats, and paddles, the relics of Fremantle Whaling Company are some that you can enjoy along this tunnel. Passing Whalers Tunnel, you’ll be taken to a 183-year-old iconic building called The Round House. Designed by Henry Willey Reveley, The Round House has 12 sides, inspired by the Panopticon, a prison designed by a philosopher, Jeremy Bentham. The development of the prison was handed over to Richard Lewis, W. Manning, and J.H. Duffield at a cost of GBP 1,603 (IDR 30.30 million). The Round House was recorded as the first and oldest permanent building on the Swan River Colony. Originally, this building was a prison with eight cells, residential wardens, and a courtyard in the middle. In 1886, The Round House changed into the residence of the water police and the storage facilities following the operation of the new jail, Fremantle Prison. In 1982, the Government of Fremantle juggled The Round House into a museum and opened it to the public. If you visit The Round House, try to look behind the museum for a moment. It offers the view of Bathers Beach and the Indian Ocean; this section also displays cannon whose muzzle is facing the open sea. According to Ryan, different with the common functions of cannon, this armament is used as a timepiece. “Every day the cannon will be sounded to alert the public of lunch-, rest-, and dinner-time,” he said.


E N GL I S H S E C TI O N

RECALLING THE VICTORIAN ERA From the Round House, you can go on as far as 300 meters past the railway tracks towards the High Street. This area is sprinkled with old Victorian buildings that are still very well maintained, most functioned as shops and restaurants, others transformed as offices and universities. One of the most prominent old buildings on the High Street is the Fremantle Town Hall standing just on the street corner. Built on May 28, 1885 with an investment of approximately GBP8,000 or IDR 151.16 million, Fremantle Town Hall was inaugurated on June 22, 1887, coinciding with the celebration of the Jubilee of Queen Victoria. Like the other old buildings in this area, Fremantle Town Hall promoted Victorian architecture whose facade is studded with classic decor, like the pediment (a triangular section under the roof), Corinthian pilasters, urns, and the pediment window. In the tower a back classic clock is pasted, in contrasts with the white color building. Approximately 170 meters or 2 minutes walk from the Fremantle Town Hall there is St. John’s Anglican Church, inaugurated in July 1882. Its architecture was designed by William Smith and its development was engineered by Joshua James Harwood. To build the church, Harwood used limestone brought from the quarries in Cantonment Street. In 1884, the church bought an organ worth GBP 600 (IDR 11.33 million) made by Robert Cecil Clifton, followed by the installation of the tower bell in about 1906.

Another interesting part of the St. John’s Anglican Church is the existence of three panels of stained glass windows, produced by Franz Mayer & Co. in Munich, Germany. The three window panels tell a story of “the Appearance in the Upper Room,” “Calming the Storm” and “Jesus and the Magdalene”. While on the western side there are seven stained glass windows produced by A.L. Moore. From St. John’s Anglican Church, you could walk straight as far as 1.2 kilometers to Fremantle War Memorial, standing at the corner of High Street and Bateman Street. In the 4.45 hectares

JULI 2016

108

MAJALAH VENUE

area, inaugurated on 25 April 1928, there is a 19.8 meter high obelisk built in 1874 and was used as a trigonometric point by the surveyor and navigator. The gateway into this obelisk is two pillars made of granite with a torpedo with a diameter of 53.34 centimeter and two bronze panels dedicated to the victims of World War II. The interesting thing of Fremantle War Memorial is the slick scenery it offers, starting from the Port of Fremantle, Garden Island, Rottnest Island on the west side, and the Darling Ranges to the east. From this monument, you can walk as far as 1 kilometer (about 13 minutes) to Fremantle


EN G LISH SEC TIO N

FREMANTLE PRISON 1 The Terrace, Fremantle Australia Barat 6160, Australia T: (+61) 8 9336 9200 Operational Hour Every day, at 09.00 am-09.00 pm Tour Ticket Doing Time or Great Escapes Package AU$20 Tunnels Tour AU$60 Torchlight Tour AU$26 All Tour Pass AU$100

Prison. In operation since 1855, the museum, formerly functioned as a prison, is included in Australia’s Top 10 Tourist Sites, TripAdvisor version for 2016 Travelers Choice Awards. No wonder if later it is visited by 200,000 visitors each year and become a popular travel destination for tourists. Fremantle Prison was built in 1851 by adopting a model of Pentonville Prison in London, England. The prison has a four-story main cell block with a length of 145 meters and can accommodate 1,000 inmates. At that time, the Government of the Swan River Colony built Fremantle Prison to replace The Round House that was already excess capacity due to the arrival of thousands of British prisoners of war. Each cell in the prison is relatively small and cramped. Bon Scott, a hard-rock band singer of AC/DC, famous in the mid 70s, was one of the prisoners who have felt the chill of Fremantle

Prison cell. According to Ryan, it took one year to turn this prison into a tourist attraction after its closing on 30 November 1991, “since the cells in this prison have a very pungent aroma.” In addition to enjoying the many relics of prisoners, the museum also offers Tunnel Tour and Torchlight Tour. Generally, Tunnel Tour is done during the day where tourists are invited to go through the underground tunnels along the 1.6-kilometer on foot or by boat. Prior to the tour, you are required to wear special clothing, jacket, and helmets. Torchlight Tour takes you to peek on the deepest part of Fremantle Prison, covering the main cell blocks, the isolation cells, whips area, gallows, and the morgue. For corporate guests, Fremantle Prison can be transformed into a meeting room with a capacity of up to 400 people for a variety of MICE events.

JULI 2016

109

MAJALAH VENUE

RELAXING IN CICERELLO To close the walking tour in Fremantle, you can walk about 550 meters toward Fremantle Market. Basically, Fremantle Market is a traditional market with Victorian architecture designed by H.J. Eales and Charles Oldham whose construction began on 6 November 1897. It took a year to complete the development of this market at a cost of approximately GBP 8,268 or IDR 156.10 million. Now, Fremantle Market has 150 stores, selling a range of daily needs, souvenirs, art, fashion, crafts, jewelry, snacks, restaurant, up to coffee shops. To get a souvenir at the best prices try to make a bargain. Satisfied shopping, you can enjoy the sunset on Cicerello’s within 700 meters from Fremantle Market. Apart from the famous menu of fish and chips served in paper packaging, the restaurant operating since 1903 also has a strategic location in the Port of Fremantle. Here, you can taste a variety of seafood, such as clams, crabs, shrimp, and oysters and a glass of wine, beer, or, champagne. Toast!


E N GL I S H S E C TI O N

JULI 2016

110

MAJALAH VENUE


EN G LISH SEC TIO N

HOW TO GET TO FREMANTLE Soekarno-Hatta International Airport and Ngurah Rai Airport, Denpasar, are two main points of departure from Indonesia to Perth International Airport. A number of airlines serve the route, such as Garuda Indonesia [www. garuda-indonesia.com], Air Asia [www. airasia.com], jetstar [www.jetstar.com] , and Malindo Air [www.malindoair.com]. From Perth International Airport, tourists may continue the travel by: Train From Perth, you can use the trains operated by Transperth from the Perth Station on Wellington Street to Fremantle Station in 30 Phillimore Street. It takes only 16 to 30 minutes to travel the two stations passing 16 stop points, with tickets costing AU $ 4.50 per person. Generally, trains in Perth operate from 05:00 am until midnight. Please note, that the tickets provided Transperth have a validity period and consist of 9 territorial zones. Beware of rush hours (7:00 a.m. to 09:00 pm to Perth and 17:00 to 18:30 to Fremantle), because the trains will be very crowded. Detailed information related to the city bus, Central Area Transit (CAT), and the trains, can be found at www.transperth.wa.gov.au.

Renting vehicle The easiest way to Fremantle is by renting a vehicle. Most car rental companies in Perth will provide economical prices starting from AU $ 20-AU $ 60 per day, if you perform a transaction for 7 days. Of course the rental price will depend on the type of vehicle. But before you decide to rent a vehicle do notice some of the following tips: a. If you are visiting Freemantle approaching the holy days (Christmas, Easter, and other holidays), make reservations early in the vehicle. Generally, vehicle services provider in Western Australia apply no cancellation fees, so you do not have to worry if you have booked the vehicle but cancel it later. b. Understand the type of vehicle insurance should you bear before hiring. Thus, when there is unwanted thing, you know how to position yourself. c. Double check your rental vehicle before taking him. If there is any damage before use, it should be photographed and confirmed to the service providers d. Return the car with a full tank of fuel. Some vehicle service providers will impose costs per liter quite high, if you return the car in a state of zero fuel.

JULI 2016

111

MAJALAH VENUE

ACCOMODATION AT FREMANTLE Esplanade Hotel Fremantle by Rydges 46-54 Marine Terrace, Fremantle Australia Barat 6160, Australia T. (+61) 8 9432 4000 W. rydges.com Tradewinds Hotel 59 Canning Highway East Fremantle 6158, Australia Barat T. (+61) 8 9339 8188 F. (+61) 8 9339 2266 E.enquiries@tradewindshotel.com.au W. tradewindshotel.com.au Hougoumont Fremantle 15 Bannister Street Fremantle 6160, Australia Barat T. (+61) 8 6160 6800 E.reservations@hougoumonthotel.com W. hougoumonthotel.com 30 Arundel Fremantle 30 Arundel Street Fremantle 6160, Australia Barat T. (+61) 8 9336 7228 E.bookings@30arundel.com.au W. 30arundel.com.au


POTRET

Pada bulan Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri, mal selalu dipenuhi pengunjung. Selain untuk berbuka puasa, para pengunjung umumnya memborong pakaian untuk merayakan lebaran. FOTO VENUE|CATUR EKONO

JULI 2016

112

MAJALAH VENUE



REFERENSI M I CE I ND O NESI A

WWW.VENUE MAGZ.COM

108

EfekWow! Insentif

Wisata

REFERENSI MICE INDONESIA

LIPUTAN KOREA MICE EXPO 2016

J U LI 20 16

Memasarkan Meeting dan Insentif Negeri Ginseng

30

TRIP

A WALK IN FREMANTLE

90

Fremantle, Australia Barat, menawarkan pesona era Victoria nan memesona.

VENU160710 ISSN 2085-238X RP. 3 9 . 0 0 0

108 07 16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.