Majalah VENUE Mei 2016

Page 1

REFERENSI M I CE I ND O NESI A

WWW.VE NUE MAGZ.COM

106

REFERENSI MICE INDONESIA

LIPUTAN

RAKERNAS PHRI

M EI 20 16

cover mei.indd 1

Rakernas PHRI memutuskan membantu pemerintah mendatangkan 20 juta wisman, apa kiatnya?

36

TRIP

UJUNG KULON SURGA DI BARAT JAWA

96

Ujung Kulon terus berbenah. Destinasi ini punya lanskap dan bawah air memikat, apa saja?

VENU160410 RP. 3 9 . 0 0 0

106 05 16

4/28/16 2:39 PM


cover mei.indd 2

4/28/16 2:39 PM



Beranda

Foto: VENUE | Catur Ekono

Desain Cover: VENUE | Boma Setyono

Pariwisata yang Memakmurkan

Pemimpin Umum Hendra Noor Saleh

D

alam ekonomi yang kian kapitalistik, mau tak mau pariwisata sebagai industri juga patuh terhdap hukum ekonomi: dengan pengorbanan sesedikit mungkin mendapatkan untung yang maksimal. Para pelaku industri pariwisata pun menjadi agresif. Sebagai salah satu industri kreatif mereka berlomba menciptakan ikon, lalu melakukan branding, dan berjualan destinasi. Pendek kata, segala usaha dan rumus-rumus marketing dijalankan, agar wisatawan mengalir dan menguntungkan. Namun, kami, akademisi, dan pelaku wisata juga sangat percaya, di era yang kapitalistik ini, keuntungan harus berbanding lurus dengan manfaat. Walhasil pariwisata memiliki jiwa sosialisme yang harus membahagiakan semua pihak. Bila dalam pariwisata terdapat pihak yang tak memperoleh manfaat, berarti ada yang salah dengan pariwisata itu. Pariwisata keberlanjutan menjadi semacam suaka dalam perlindungan tatanan sosial, budaya, dan sabuk pengaman ekonomi. Percaya atau tidak, melibatkan masyarakat dalam industri pariwisata dapat memupuskan keinginan pemuda untuk meninggalkan kampung halamannya, sehingga sawah, ternak, dan kebun di pedesaan tidak terbengkalai. Pariwisata bahkan mampu menjaga seni tradisi warisan nenek moyang tak menguap, hilang di telan gegap gempita budaya postmodern. Kaliandra Foundation dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) membuat pariwisata berkelanjutan bukan sekadar konsep. Kaliandra Foundation berhasil membanguns sebuah desa wisata di Prigen, di kaki Gunung Arjuna. Setelah chaos 1998 yang membuat hutan di Gunung Slamet dijarah massa dan kemiskinan mendorong para pemuda menuju kota menjadi kuli bangunan, Kaliandra menjadi semacam penyelamat. Pertanian tanaman organik dan desa wisata mampu membawa para pemuda pulang. Mereka lalu bercocok tanam secara organik dan membersihkan rumah mereka, di bawah arahan Kaliandra Foundation. Hasil bumi organic plus keasrian budaya desa inilah yang membuat wisatawan Eropa dan Asia berbondong ke Kaliandra. Hal yang sama juga dilakukan ILO di kaki Gunung Tengger. Pada titik ini pariwisata menjadi solusi. Pariwisata yang berkelanjutan merupakan jawaban dari masalah model pariwisata yang kapitalistik. Untuk itulah para 400-an pelaku pariwisata, akademisi, dan pemerintah dari 25 negara akan berkumpul di Bandung pada 7-9 Mei 2016. Mereka membicarakan solusi dari berbagai problematika pariwisata, agar pariwisata mampu menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan.

MEI 2016

2

Pemimpin Redaksi Ludhy Cahyana Redaktur Pelaksana Siska Maria Staf Redaksi Bayu Hari Mikhail T. Pribadi

Kepala Divisi Iklan, Promosi dan Sirkulasi Nurhayati Arief Iklan Frina Bonita (Manajer) Rostiana Br. Karo Yulian Yudho P.

Redaktur Bahasa Adi Utomo

Copywriter Johana Novianti Hestriana

Redaktur Foto Catur Ekono

Sirkulasi& Promosi Herry Drajat S. (Manajer)

Fotografer Erwin Gumilar

Pengembangan Bisnis Nurdin Al Fahmi (Manajer)

Desain Visual Boma Setyanto Novandito Redaktur Online Harry Purnama Web Admin Satria Wibowo Sekretaris Redaksi Yuli Andriastuti

MAJALAH VENUE

Koresponden Nila Sofiyanti (Bali) Tonggo Simangunsong (Medan) Penerbit PT DGU Percetakan PT Gramedia (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Redaksi menerima kontribusi naskah berupa foto atau opini yang berkaitan dengan industri MICE. Jl. Kemiri No. 2 Menteng, Jakarta Pusat 10350 T: 021 - 3107117 F: 021 - 3903848 E: redaksi@venuemagz.com W: www.venuemagz.com @Venuemagz-

Majalah Venue

No.Rekening: 734.030.6117 BCA CAB. Wisma Nusantara a.n. PT Dyamal Graha Utama



Daftar Isi VENUE - MEI 2016

TAJUK

56 ASIA TOURISM FORUM 2016

Konferensi Untuk Pariwisata yang Memakmurkan Tidak banyak konferensi yang memberi solusi masalah pariwisata. Asia Tourism Forum (ATF) bisa dibilang salah satu yang terbaik, terutama di Asia Pasifik. Dalam konferensi ini, para akademisi dari seluruh dunia, para menteri pariwisata, peneliti, praktisi, pembuat kebijakan, hingga operator industri pariwisata berkumpul untuk mencari permasalahan dalam pariwisata Asia. Responsible tourism, yang menggariskan penduduk setempat memperoleh manfaat yang berkelanjutan dari sebuah pariwisata, menjadi persoalan utama.

MEI 2016

4

MAJALAH VENUE

Edisi 106 Tahun ke-8



Daftar Isi 50

96 Trip Ujung Kulon Destinasi di bagian barat ujung Pulau Jawa ini menawarkan sensasi bertualang di habitat asli badak jawa. Aktivitas yang ditawarkan destinasi yang berjarak tempuh 5-6 jam berkendara dari Jakarta ini pun beragam, mulai dari trekking, memancing, snorkeling, berselancar, hingga menyelam.

Resto Cita rasa Oriental nan Eksklusif

40

Didesain eksklusif, Noble Court memanjakan tamu korporasi dengan kuliner khas China Daratan dan tiga ruang pertemuan berkapasitas 70 orang.

Beranda 2 Agenda 9 Balai 48 Figur 42 Kolom 54 Destinasi 71 Direktori 89 92 Hotel Tips 106 Lensa 100 Potret 112

Liputan CPHI SOUTH EAST ASIA 2016

Membidik Peluang Pasar Baru Banyak cara yang bisa dilakukan exhibitor untuk menarik perhatian pengunjung dalam sebuah pameran. Seperti yang dilakukan HePing, CEO Gui Zhou He Tang Pharmacy dalam ajang Convention on Pharmaceutical Ingredients (CPhI) South East Asia di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 6-8 April 2016.

MEI 2016

6

MAJALAH VENUE


ADVERTORIAL

BEAUTIFUL MOMENTS DESERVE THE CLEAREST VISION. PROTECT IT WITH CRIZAL.

ESSILOR INDONESIA

To Provide A Better Vision P ada akhir 2014, AC Nielsen merilis hasil survei yang menyatakan rata-rata penduduk Indonesia menggunakan ponsel pintar selama 189 menit atau lebih dari tiga jam sehari. Sekitar 62 menit digunakan untuk berkomunikasi, seperti menelepon dan mengirim pesan atau surat elektronik. Sekitar 45 menit lainnya digunakan untuk bermain game atau menikmati video dan audio, 38 menit untuk menjelajahi aplikasi baru, dan 37 menit sisanya untuk berselancar di dunia maya. Tidak dapat dipungkiri, gadget telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Sayangnya, terlalu lama menggunakan gadget dapat berdampak buruk

GRACE PHEE

Chief Executive Officer Essilor Indonesia dan Filipina

pada kesehatan, khususnya mata. Penyebabnya, perangkat gadget menghasilkan sinar biru yang berbahaya bagi mata. Mata akan cepat lelah dan otot di sekitar mata terasa menegang sampai menimbulkan sakit kepala. Bagi pengguna kacamata, ternyata tidak semua lensa mampu mengurangi dampak negatif sinar biru yang dihasilkan gadget dan komputer. Untungnya, Essilor Indonesia berinovasi dengan merilis lensa Eyezen yang mampu menyaring paparan sinar biru hingga 20 persen. Dengan menggunakan lensa ini, mata terasa lebih rileks dan nyaman meski berlama-lama menghadap layar gadget maupun komputer. Keunggulan lain lensa seharga mulai dari Rp1 juta ini ialah tahan gores dan air serta bebas debu. Kandungan polikarbonat yang aman dan ramah lingkungan di dalamnya juga membuat Eyezen lebih ringan dan tidak mudah pecah. “Ini merupakan wujud nyata dari filosofi kami, agar konsumen dapat melihat lebih baik dan tentunya hidup dengan lebih baik,” ujar Grace Phee, Chief Executive Officer Essilor Indonesia dan Filipina. Selain Eyezen, produk andalan lain dari Essilor ialah Crizal Transitions. Lensa seharga Rp6 juta ini akan berubah warna menjadi gelap ketika Anda

berada di bawah sinar matahari dalam waktu singkat. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi berganti kacamata hitam ketika berada di luar ruang. Essilor merupakan perusahaan gabungan antara Essel dan Silor asal Perancis yang berdiri pada tahun 1972. Kedua perusahaan yang masingmasing berdiri pada tahun 1849 (Essel) dan 1931 (Silor) ini merupakan pemain utama pasar optik di Perancis. Perusahaan ini memiliki sekitar 500 laboratorium di seluruh dunia, yang 20 di antaranya tersebar di Asia Selatan. Pabrik Essilor di kawasan Asia tersebar di China, India, Thailand, dan Filipina. Selama lebih dari lima dekade, Essilor tersohor sebagai produsen lensa progresif. Maklum, perusahaan ini merupakan penemu lensa progresif pertama bernama Varilux pada tahun 1959. Umumnya, lensa ini digunakan oleh pengguna berusia lebih dari 40 tahun dan mulai merasakan berkurangnya kemampuan melihat jarak dekat. “Pemasangan lensa progresif yang tidak pas akan menimbulkan rasa mual, pusing, dan tidak nyaman. Mengatasi hal itu, Essilor menciptakan produk lensa progresif yang ketika digunakan proses transisi untuk melihat dari satu sisi ke sisi lain akan berjalan mulus sehingga tidak menimbulkan pusing dan rasa tidak nyaman,” jelas Grace. ESSILOR INDONESIA Jalan Tomang Raya 15A (Lt. 2) Jakarta 11440 T : 021-569 40 830 F : 021-569 40 839 www.essilor.co.id


2016

MEI

AGENDA DA L A M N E G E RI

2-7 Mei

7-8 Mei

11-14 Mei

18-19 Mei

23-25 Mei

25-27 Mei

FESTIVAL TELUK JAILOLO

BALI 12TH INTERNATIONAL CONFERENC ON BUSINESS, ECONOMICS, SOCIAL SCIENCE & HUMANITIES (BESSH 2016)

INTERNATIONAL TOUR DE BANYUWANGI IJEN 2016

INDONESIA INDEPENDENT POWER PRODUCER CONFERENCE

WORLD VILLAGE CONFERENCE 2016

THE 40TH IPA CONVENTION & EXHIBITION

Tempat: Jailolo, Halmahera Barat Pelaksana: Kabupaten Halmahera Barat Alamat: Jl. Pengabdian No. 1 Desa Jati Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara M: (+62)8111882682 (Dyah), (+62)85240190292 (Haris) E: ftj.official@gmail.com W: jailolofest.com

3-5 Mei

IWWEF WATERTECH INDONESIA 2016

Tempat: Jakarta Convention Center Pelaksana: PT Ad-House Indonesia Cipta Alamat: Jl. Tebet Timur Dalam No. 137 Tebet 12820, Jakarta T: (+6221) 82934444 F: (+6221) 8293448 W: watertech.iwwef.or.id

5-8 Mei

9 JAKARTA INTERNATIONAL JEWELLERY TH

Tempat: Jakarta Convention Center Pelaksana: Jaya Artha Nugraha Alamat: Komp. Ruko Golden Boulevard Blok L-12 Jl. Pahlawan Seribu, BSD City Serpong Tangerang Selatan 15322, Banten T: (+6221) 53161259 F: (+6221) 53161259 E: jewellery.jayaevents@ yahoo.com W. indonesiajewellryfair.com

Tempat: Aston Denpasar Bali Resort Pelaksana: Academic Fora Alamat: M2-17-01 Tower 2, Level 17 8trium Bandar Sri Damansara 52200 Kuala Lumpur, Malaysia T: (+6) 03 67356566 E: contact@academicfora. com W: academicfora.com

10-11 Mei

INDONESIA INVESTOR CONFERENCE

Tempat: Mandarin-Oriental Hotel Pelaksana: Citigroup Inc Alamat: New York, Amerika Serikat T: 212 793 0710 W: citigroup.com

11-12 Mei

3RD ANNUAL SMELTING & PROCESSING SUMMIT

Tempat: Grand Hyatt Jakarta Pelaksana: IBC Asia (S) Pte Ltd Alamat: 111 Somerset Road TripleOne Somerset #10-05 Singapura 238164 T: (+65) 65082400 F: (+65) 65082408 E: register@ibcasia.com.sg W: smeltersummit.com

11-12 Mei

THE SOUTH EAST ASIA HOTEL EXPANSION SUMMIT

Tempat: Jakarta Pelaksana: Noppen Co. Ltd Alamat: Room 6005, Building 8 No. 3601 Dongfang Road Pudong Shanghai 200120, China T: (+86) 21 6085 1000 F: (+86) 21 6085 1009 W: noppen.com.cn

Tempat: Banyuwangi, Jawa Timur Pelaksana: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani 78 Banyuwangi 68416, Jawa Timur T: (+62333) 424172 F: (+62333) 412851 W. banyuwangikab.go.id

18-20 Mei

12-14 Mei

THE 3RD INTERNATIONAL EXHIBITION ON DIGITAL PRINTING TECHNOLOGY AND SUPPLIES Tempat: JI Expo Kemayoran Pelaksana: PT Kristamedia Pratama Alamat: Jl. Blandongan No. 28D/G Jakarta 11220, Indonesia T: (+6221) 6345861, 6345862 E: info@kristamedia.com W: worldofdigitalprint.com

12-14 Mei

INDONESIA INTERNATIONAL MARITIME EXHIBITION

Tempat: JI Expo Kemayoran Pelaksana: GEM Indonesia Alamat: Perkantoran Mutiara Taman Palem Block C5/28-29, Jl. Kamal Raya Outer Ring Road 11730 Jakarta Barat T: (+6221) 54358118 F: (+6221) 54358119 E: info@gem-indonesia.com W: inamarine-exhibition.net

18-20 Mei

THE 4TH INAGREENTECH

INDO LEATHER & FOOTWEAR 2016

Tempat: JI Expo Kemayoran Pelaksana: PT Kristamedia Pratama Alamat: Jl. Blandongan No. 28D/G Jakarta 11220, Indonesia T: (+6221) 6345861, 6345862 E: info@kristamedia.com W: indoleatherfootwear.com

Tempat: JI Expo Kemayoran Pelaksana: GEM Indonesia Alamat: Perkantoran Mutiara Taman Palem Block C5/28-29, Jl. Kamal Raya Outer Ring Road 11730 Jakarta Barat T: (+6221) 54358118 F: (+6221) 54358119 E: info@gem-indonesia.com W: inagreentech-exhibition. net

18-23 Mei

12-14 Mei

THE 5TH INTERNATIONAL ON GARMENTS AND TEXTILES MACHINERY, MANUFACTURING TECHNOLOGY, MATERIALS AND SERVICES

Tempat: JI Expo Kemayoran Pelaksana: PT Kristamedia Pratama Alamat: Jl. Blandongan No. 28D/G Jakarta 11220, Indonesia T: (+6221) 6345861, 6345862 E: info@kristamedia.com W: indogartexexpo.com

MEI 2016

Tempat: Shangri-La Hotel Jakarta Pelaksana: Petromindo Alamat: Jl. Melawai No. 21C Melawai 12160, Jakarta Selatan T: (+6221) 7226564 E: marketing@petromindo. com W: petromindo.com

8

TOUR DE FLORES 2016

Tempat: Flores, Nusa Tenggara Timur Pelaksana: Yayasan Alsemat Alamat: Jl. Sunter Jaya I Komp. DKI Sarana Jaya Blok B No, 5 Sunter Jaya 14350 Jakarta Utara M: (+62)81314272645 (Yustinus Solakira), (+62)81317541179 (Faustinus Wundu) E: yustinusbsolakira@ tourdeflores.org faustinus.wundu@ tourdeflores.org W: tourdeflores.id

MAJALAH VENUE

Tempat: Purwakarta, Jawa Barat Pelaksana: Kabupaten Purwakarta Alamat: Jl. Ganda Negara No. 25 Purwakarta 41111, Jawa Barat T: (+62)81314073134 E: admin@ worldvillageconference.com W: worldvillageconference. com

24-25 Mei

Tempat: Jakarta Convention Center Pelaksana: PT. Dyandra Promosindo Alamat: The City Tower 7th Fl. Jl. MH. Thamrin 81 Jakarta, 10310 Indonesia T: (+6221) 3199 6077 F: (+6221) 3199 6177 E: info@dyandra.com W: dyandra.com

ADVANCES IN SOCIAL SCIENCES RESEARCH INTERNATIONAL CONFERENCE

25-29 Mei

25-27 Mei

28-29 Mei

4TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON ICT

BINTAN TRIATHLON 2016

Tempat: Amaroosa Hotel, Bandung Pelaksana: Malaysia Doctorate Support Group Alamat: 37B Jl. Pelabur B 23/B Seksyen 23 40300 Shah Alam Selangor Darul Ehsan Malaysia T: (+6013) 4234705, (+6016) 7672061 E: infomdsg@gmail.com W: malaysiadsg.org

Tempat: Papandayan Hotel, Bandung Pelaksana: Fakultas Informatika Telkom University Alamat: Panambulai Building School of Computing Telkom University Jl. Telekomunikasi 1 Bandung 40257, Jawa Barat T/F: (+622) 7565931 E: info2016@icoict.org W: icoict.org

14TH EXHIBITION OF BUILDING AND FINISHING MATERIALS

Tempat: Indonesian Convention Exhibition (ICE) Pelaksana: PT Debindo Multi Adhiswasti Alamat: Jl. KH. Abdullah Syafei No. 9 Jakarta 12840, Indonesia T: (+6221) 8298004, 8309716, 8310656 F: (+6221) 8313073, 8293680 E: debindo@cbn.net.id W: debindo.com

Tempat: Bintan, Kepulauan Riau Pelaksana: MetaSport Alamat: 10B Institution Hill Singapura 239665 W: bintantriathlon.com



2016

Mei

AGENDA L UA R N E G E R I 1-4 Mei

7-9 Mei

11-22 Mei

13TH INTERNATIONAL CONGRESS ON OBESITY (ICO)

35TH COBIS ANNUAL CONFERENCE 2016

CANNES INTERNATIONAL FILM FESTIVAL

Tempat: Vancouver, Kanada Pelaksana: World Obesity Federation Alamat: Charles Darwin 2 107 Gray’s Inn Road London WC1 X8TZ Inggris T: (+44) 20 7685 2580 F: (+44) 20 7685 2581 E: enquiries@worldobesity.org W: worldobesity.org

2-4 Mei

2016 GEO NATIONAL CONFERENCE

Tempat: Hyatt Regency Minneapolis, Amerika Serikat Pelaksana: Grantmakers for Effective Organizations Alamat: 1725 DeSales St. NW Suite 404, Washington DC 20036 Amerika Serikat T: (+202) 898 1840 F: (+202) 898 0318 E: info@geofunders.org W: geofunders.org

2-4 Mei

2016 INTERNATIONAL TECH4DEV CONFERENCE

Tempat: Swiss Tech Convention Centre Pelaksana: EPFL CODEV Alamat: Station 10 CH-1015 Lausanne, Switzerland T: (+41) 21 693 6048 E: tech4dev@epfl.ch W: epfl.ch

3-5 Mei

2016 IEEE PES TRANSMISSION AND DISTRIBUTION CONFERENCE AND EXPOSITION

Tempat: Kay Bailey Hutchison Convention Center, Dallas, Amerika Serikat Pelaksana: IEEE Alamat: 30523 Woodland Dr Lacombe Los Angeles 70445 Amerika Serikat T: (+855) 203 7312 E: IEEE@xpressreg.net W: ieeet-d.org

4-7 Mei

17TH ESSKA CONGRESS Tempat: CCIB-Centre de Convencions Internacional de Barcelona, Spanyol Pelaksana: Intercongress GmbH Alamat: Wilhelmstrabe 7 65185 Wiesbaden, Jerman T: (+49) 611 97716-25 F: (+49) 611 97716 E: esska@intercongress.de W: intercongress.de

5-7 Mei

OAME 2016

Tempat: Georgian College, Barrie, Ontario Pelaksana: OECTA Alamat: 65 St. Clair Ave Suite 400 Toronto ON M4T 2Y8, Kanada T: (+416) 925 2493 F: (+416) 925 7764 W: oecta.on.ca

Tempat: The O2, InterContinental London Pelaksana: Council of British International Schools (COBIS) Alamat: 55-56 Russell Square WC1B 4HP Bloomsbury London, Inggris T: (+44) 20 3826 7190 W: cobis.org.uk

8-11 Mei

69TH CFA INSTITUTE ANNUAL CONFERENCE

Tempat: Palais des Congres de Montreal, Kanada Pelaksana: CFA Montreal Alamat: 203-3131 boul de la Concorde Est Laval (Quebec) H7E 4W4 T: (+514) 990 3772 E: info@cfamontreal.org W: cfamontreal.org

10-12 Mei

THE 2ND EUROPEAN STROKE ORGANISATION CONFERENCE (ESOC)

Tempat: Barcelona, Spanyol Pelaksana: Kenes International Alamat: Rue FrancoisVersonnex 7 1207 Geneva, Switzerland T: (+41) 22 9080488 E: kenesinternational@kenes. com W: kenes-group.com

10-13 Mei

9TH WORLD CONGRESS FOR NEUROREHABILITION

Tempat: Philadelphia, Amerika Serikat Pelaksana: Kenes International Alamat: Rue FrancoisVersonnex 7 1207 Geneva, Switzerland T: (+41) 22 9080488 E: kenesinternational@kenes. com W: kenes-group.com

11-13 Mei

15 INTERNATIONAL BIO TECHNOLOGY EXHIBITION & CONFERENCE 2016 TH

Tempat: Tokyo Big Sight, Jepang Pelaksana: Reed Exhibitions Limited Alamat: Pingan International Finance Center 15th Floor Tower A No.1-3 Xinyuan South Road, Chaoyang District Beijing 100027 China T: (+86) 10 5933 9000 F: (+86) 10 5933 9333 E: enquiry@reedexpo. com.cn W: reedexpo.com

Tempat: Cote d’Azur, Perancis Pelaksana: Festival de Cannes, Cinefondation, Marche du Film Alamat: 3 rue Amelie Paris 75007, Perancis T: (+33) 1 5359 6100 F: (+33) 1 5359 6110 W: festival-cannes.fr

13-17 Mei

IMMUNOLOGY 2016

Tempat: Washington State Convention Center, Seattle Pelaksana: The American Association of Immunologists Alamat: 1451 Rockville Pike, Suite 650 Rockville, Maryland 20852 Amerika Serikat T: (+1) 301 6347178 F: (+1) 301 6347887 E: exhibitis@aai.org W: immunology2016.org

14-17 Mei

ATA ANNUAL CONFERENCE & TRADE SHOW Tempat: Minneapolis Convention Center Pelaksana: The American Telemedicine Association Alamat: 1100 Connecticut Ave, NW, Suite 540 Washington DC 20036, Amerika Serikat T: (+1) 202 223 3333 F: (+1) 202 223 2787 E: info@americantelemed. org W: americantelemed.org

16-18 Mei

2016 WORLD CONFERENCE ON QUALITY AND IMPROVEMENT

Tempat: Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat Pelaksana: American Society for Quality (ASQ) Alamat: 600 North Plankinton Avenue Milwaukee, Wisconsin 53203 Amerika Serikat T: (+1) 414 272 8575 F: (+1) 414 272 1734 W: asq.org

16-18 Mei

RACP CONGRESS 2016 Tempat: Adelaide Convention Centre Pelaksana: Sane Event Group Alamat: 1/11 Forest Road, Hurstville NSW 2220, Australia T: (+61) 2 9553 4820 E: racp@saneevent.com.au W: racpcongress2016.com

16-19 Mei

4TH GLOBAL CONFERENCE WOMEN DELIVER Tempat: Copenhagen, Denmark Pelaksana: Women Deliver Alamat: 588 Broadway, Suite 905 New York 10012, Amerika Serikat T: (+1) 646 695 9100 F: (+1) 646 695 9145 E: info@womendeliver.org W: womendeliver.org

MEI 2016

10

16-19 Mei

17-19 Mei

OWSD 5 GENERAL ASSEMBLY AND INTERNATIONAL CONFERENCE

1 ASIA PACIFIC AIDS & CO-INFECTIONS CONFERENCE 2016 (APACC)

TH

Tempat: Kuwait Institute for Scientific Research (KISR) Pelaksana: Organization for Women in Science for the Developing World (OWSD) Alamat: OWSD Secretariar ICTP Campus, Adriatico Guesthoues 7th Floor 34151 Trieste, Italia T/F: (+39) 040 2240 E: info@owsd.net W: owsd.net

16-20 Mei

43RD ANNUAL NATIONAL HEAD START CONFERENCE AND EXPO Tempat: Gaylord Opryland Resort and Convention Center, Nashville Pelaksana: National Head Start Association Alamat: 1651 Prince St. Alexandria Virginia 22314, Amerika Serikat T: (+703) 739 0875 W: nhsa.org

16-21 Mei

INTERNATIONAL CONFERENCE ON ROBOTICS AND AUTOMATION

Tempat: Stockholm Waterfront Congress Centre, Swedia Pelaksana: IEEE Alamat: 3 Park Avenue 17th Floor New York 10016-5997, Amerika Serikat T: (+1) 212 419 7900 F: (+1) 212 752 4929 E: ieee-mce@ieee.org W: ieee.org

16-26 Mei

BONN CLIMATE CHANGE CONFERENCE Tempat: Bonn, Jerman Pelaksana: United Nations Framework Convention on Climate Change Alamat: UN Campus Platz der Vereinten Nationen 1 Bonn 53113, Jerman T: (+49) 228 815 1000 F: (+49) 228 815 1999 W: unfccc.int

MAJALAH VENUE

ST

Tempat: Hong Kong Convention & Exhibition Centre Pelaksana: Virology Education B.V Alamat: Biltstraat 106 3572 BJ Utrecht, Belanda T: (+31) 30 230 7140 F: (+31) 30 230 7148 E: info@virology-education. com W: virology-education.com

18-20 Mei

5TH GRI GLOBAL CONFERENCE

Tempat: Amsterdam, Belanda Pelaksana: GRI Alamat: Barbara Strozzilaan 336 1083 HN Amsterdam, Belanda T: (+31) 20 531 0000 E: info@globalreporting.org W: globalreporting.org

21-25 Mei

21 ISPOR ANNUAL INTERNATIONAL MEETING ST

Tempat: Washington Hilton Pelaksana: ISPOR Alamat: 505 Lawrence Square Blvd. South Lawrenceville, New Jersey 08648 Amerika Serikat T: (+1) 609 5864981 F: (+1) 609 5864982 E: info@ispor.org W: ispor.org

24-26 Mei

2016 GLOBAL MEDTECH COMPLIANCE CONFERENCE Tempat: Convention Centre Dublin Pelaksana: AdvaMed Alamat: 701 Pennsylvania Ave, Suite 800 Washington DC 200042654, Amerika Serikat T: (+1) 202 7838700 F: (+1) 202 7838750 E: info@advamed.org W: advamed.org

25-27 Mei

14TH INTERNATIONAL CONFERENCE OF THE GEOLOGICAL SOCIETY OF GREECE

Tempat: Thessaloniki, Yunani Pelaksana: NB Events Alamat: 114 Tsimiski Street Thessaloniki, Yunani T: (+30) 2310 223461 F: (+30) 2310 221408 E: info@ege2016.gr W: ege2016.gr

25-28 Mei

49TH ESPGHAN ANNUAL MEETING Tempat: Athena, Yunani Pelaksana: Mex Exhibitions Pvt. Ltd. Alamat: 9 LGF, Sant Nagar Kailash Timur New Delhi, 110065 India T: (+91) 011 46464848 E: info@mexexhibits.com W: giftsworldexpo.com

30 Mei-3 Juni

LAPAROSCOPIC UROLOGICAL SURGERY 2016

Tempat: IRCAD Training Center, Perancis Pelaksana: IRCAD Alamat: Hopitaux universitaires 1 Place de I’Hopital 67091 Ctrasbourg Cedex Perancis T: (+33) 3 8811 9000 F: (+33) 3 8811 9099 W: ircad.fr



A DV ERTO R I A L

NOVOPRO Koneksi Bagus, Presentasi Mulus Menyiapkan materi presentasi secara matang, lalu memperbanyaknya untuk dibagikan kepada peserta meeting merupakan hal awam yang dilakukan sebelum pertemuan dimulai. Namun, selain materi presentasi, ada hal lain yang perlu Anda pastikan ketersediaannya agar meeting berjalan baik. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan koneksi Ethernet (Local Area Network/ LAN) atau Internet nirkabel (Wi-Fi), serta keterhubungan laptop dengan proyektor. Terkadang proses koneksi Ethernet atau Internet nirkabel ini kerap menyulitkan. Pasalnya, sistem permintaan IP address (alamat masing-masing komputer agar dapat saling terhubung) biasanya hanya diketahui oleh orang-orang tertentu. Untuk menyiasati kondisi ini, V2 Indonesia menghadirkan NovoPRO, yang akan memudahkan pengguna ketika melakukan presentasi. Rudi Hidayat, CEO V2 Indonesia, menjelaskan, produk asal Taiwan ini bekerja layaknya router yang mengenkripsi IP address pada jaringan Ethernet atau Internet nirkabel. “Prinsipnya begini, saat laptop tersambung dengan NovoPRO, perangkat inilah yang akan mengoneksikan laptop dengan jaringan Ethernet atau Internet nirkabel. Sederhananya, Anda tinggal mencolok dan menggunakannya saja. Sederhana bukan?” katanya. Sementara untuk presentasi, Anda hanya perlu menyambungkan NovoPRO dengan proyektor. Dengan begitu, tidak perlu lagi memasang-lepas kabel dari proyektor ke laptop. Cara ini tentu akan membuat meja pertemuan bebas dari semrawutnya kabel. Keuntungan lainnya, NovoPRO membuat pertemuan lebih ramah lingkungan dan efisien dari segi biaya. Itu karena peserta meeting tidak perlu lagi memperbanyak salinan materi. Pasalnya, NovoPRO memungkinkan Anda untuk berbagi materi presentasi secara daring ke gawai masing-masing peserta. Penggunaan perangkat ini disempurnakan dengan kehadiran empat unit Launcher yang tersedia dalam paket penjualan NovoPRO. Tampilan fisiknya berbentuk kotak berukuran 7 x 7 sentimeter dengan empat knop yang menyerupai tombol pada tetikus. Layaknya remote control, untuk mengoperasikan alat ini hanya perlu menghubungkan USB ke laptop, kemudian Launcher akan mengatur tampilan materi ke layar. Apabila ingin menampilkan presentasi dari empat orang pada waktu bersamaan, pengguna hanya perlu menekan keempat tombol pada Launcher. Nantinya, tampilan di layar akan otomatis terbagi empat, layaknya CCTV. Sementara untuk menampilkan materi presentasi dari gawai, pengguna dapat mengxunduh aplikasi NovoPRO di App Store (Apple) dan Google Play (Android). Selanjutnya, pengguna dapat memindai kode palang (barcode) yang tertera di layar yang sudah terhubung dengan NovoPRO melalui ponsel atau tablet. Hasilnya, materi presentasi akan muncul secara otomatis. “Agar kinerja NovoPRO dan Launcher maksimal, sebaiknya monitor yang digunakan adalah full HD dengan jaringan Internet yang stabil,” ujar Rudi. a NovoPRO mulai masuk ke pasar Indonesia pada awal April 2016 dengan menyasar segmen korporasi skala menengah, lembaga pemerintahan, dan institusi pendidikan. Satu set NovoPRO dan Launcher dibanderol US$900 atau setara Rp11,88 juta (US$1=Rp13.200). V2 Indonesia 5th Floor Intiland Tower Jl. Jendral Sudirman 32 Jakarta Pusat 10220, Indonesia T. (021) 5785 3547 F. (021) 5785 3549 E. info@v2indonesia.com

MEI 2016

12

MAJALAH VENUE


ADVERTO RI AL

V2

MEI 2016

13

MAJALAH VENUE


DAPATKAN MAJALAH

Di toko buku terdekat wilayah anda

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

EQUATOR TOGAMAS BANDUNG TOGAMAS BUBAT GRAMEDIAPARIS VAN JAVA GRAMEDIAMERDEKA BDG GRAMEDIA ISTANA PLAZA GRAMEDIAFESTIVAL CITY LINK GRAMEDIA TSM GRAMEDIA TASIKMALAYA SEMI RUMAH BUKU GRAMEDIA PURWOKERTO GRAMEDIA SOLO SQUARE GRAMEDIA MALIOBORO JOGJA GRAMEDIA SUDIRMAN JOGJA GRAMEDIA AMBARUKMO PLAZA GRAMEDIA SLAMET RIYADI GRAMEDIA JOGJA CITY MALL GRAMEDIA BASUKI RAHMAT MALANG GRAMEDIA MATOS MALANG GRAMEDIA JEMBER GRAMEDIA KEDIRI GRAMEDIA MADIUN GRAMEDIA MALL PEKANBARU GRAMEDIA SUDIRMAN PEKANBARU GRAMEDIA PADANG GRAMEDIA BATAM CITY SQUARE GRAMEDIA MEDAN MALL GRAMEDIA SANTIKA GRAMEDIA GAJAHMADA MEDAN GRAMEDIA SUN PLAZA MEDAN GRAMEDIA TRANS MALL GRAM MALL RATU INDAH GRAMEDIA TERNATE GRAMEDIA JAYAPURA GRAMEDIA VETERAN BJMS GRAMEDIA DUTA MALL GRAMEDIA MANADO GRAMEDIA MALUKU CITY MALL GRAMEDIA MALL PANAKUKKANG GRAMEDIA KENDARI GRAMEDIA BALIKPAPAN GRAMEDIA SAMARINDA GRAMEDIA GORONTALO

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

GRAMEDIA MANADO TOWN SQUARE GRAMEDIA PALEMBANG ATMO GRAMEDIA BENGKULU GRAMEDIA JAMBI GRAMEDIA PALEMBANG SQUARE WIDYA ASRI MEDIA (M/T) PT.GRAMEDIA A.MEDIA-KUPANG GRAMEDIA MANYAR GRAMEDIA EXPO GRAMEDIA TUNJUNGAN PLAZA ROYAL PLAZA SBYA GUNUNG AGUNG - SBYA GRAMEDIA PAKUWON GRAMEDIA CIPUTRA WORLD SBYA GRAMEDIA NIKITA GRAMEDIA DUTA PLAZA GRAMEDIA MALL GALERIA DPS GRAMEDIA MAUMERE GUNUNG AGUNG LIBI DENPASAR GRAMEDIA MATARAM LOMBOK GUNUNG AGUNG GALAXY MALL GRAMEDIA LIPPO PLAZA SIDOARJO MERBABU GUNUNG AGUNG - MAGZ AGENCY GRAMEDIA PANDANARAN DISKON TOGAMAS SEMARANG GUNUNG AGUNG PARAGON-HARIANI GRAMEDIA PEMUDA SMRG GRAMEDIA TEGAL GRAMEDIA LAMPUNG GRAMEDIA GAJAH MADA GRAMEDIA PINTU AIR GRAMEDIA CITRALAND GRAMEDIAKARAWACI GRAMEDIA SUMARECON GRAMEDIAGANDARIA GRAMEDIA MELAWAI GRAMEDIA BINTARO GRAMEDIA HERO BOGOR GRAMEDIA MATRAMAN GRAMEDIA MET MALL BEKASI GRAMEDIA KELAPA GADING GRAMEDIA SUNTER GRAMEDIA BOTANI SQUARE

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

GRAMEDIA PURI GRAMEDIA MALL TMN ANGGREK GRAMEDIA P0NDOK INDAH GRAMEDIA CINERE GRAMEDIA PLUIT VILLAGE GRAMEDIA DAAN MOGOT MALL TRIMEDIA AMBASADOR GRAMEDIA DEPOK GRAMEDIA ARTHA GADING GRAMEDIA PLAZA SEMANGGI GUNUNG AGUNG (M/T) GRAMEDIA KALIBATA GRAMEDIA CIJANTUNG GRAMEDIA GRAND INDONESIA GRAMEDIA CIBUBUR GRAMEDIA PONDOK GEDE GRAMEDIA MAL OF INDONESIA GRAMEDIA EMPORIUM PLUIT GRAMEDIA PEJATEN GRAMEDIA TERAS KOTA GRAMEDIA CENTRAL PARK GRAMEDIA PONTIANAK GRAMEDIA MEGA BEKASI NEWSBOX SENAYAN CITY NEWSBOX PLAZA INDONESIA NEWSBOX PLAZA SENAYAN GRAMEDIA ALAM SUTERA NEWSBOX BELLEZA NEWSBOX ALAM SUTERA NEWSBOX MALL DEPOK NEWSBOX KEBON JERUK GRAMEDIA BALEKOTA BOOKS AND BEYOND GRAMEDIA BAYWALK PLUIT GRAMEDIA MALL BOEMI KEDATON GRAMEDIA CIBINONG NEWSBOX KOMP. PERUMAHAN VILLA DELIM • GRAMEDIA MALL AEON BSD • GRAMEDIA BINTARO EMERALD


ETALASE PROMO | INFO | BUKU | ISTILAH | KARIER | STATISTIK | BALAI | GALERI | PRODUK

PROMO

Foto: VENUE | Erwin Gumilar

Rekor Baru IIMS 2016

INDONESIA International Motor Show (IIMS) yang digelar di JIExpo Kemayoran, 7-17 April 2016, membukukan rekor baru. Event tahunan yang awalnya hanya menargetkan 380.000 pengunjung itu mampu mendulang 454.178 tamu. Sementara transaksi yang awalnya dipancang Rp2 triliun mampu menghasilkan Rp2,1 triliun. Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, menjelaskan, ada dua hal yang mendongkrak pencapaian IIMS 2016. Pertama, konsep The Essence of Motor Show yang diprakarsai sejak tahun lalu. Hendra berpendapat, konsep tersebut tidak hanya berfokus pada pameran otomotif, tetapi juga memerhatikan acara pendukung. Kedua, perpindahan jadwal pameran, dari yang biasanya digelar pada semester II (Agustus-September) menjadi semester I (April). Hendra menambahkan, perpindahan jadwal menguntungkan pelaku bisnis otomotif untuk berpromosi sekaligus meningkatkan penjualan kendaraan pada semester I-2016. Pasalnya, pada kuartal I-2016, pasar otomotif dalam negeri kurang bergeliat. “Setidaknya ada 310 mobil dan 264 motor yang dipamerkan tahun ini. Terima kasih kepada seluruh insan otomotif nasional yang terlibat dalam IIMS 2016. Ini sukses kita bersama,” katanya. Lebih lanjut Hendra menjanjikan, pergelaran IIMS 2017 akan jauh lebih gemerlap. Venue yang digunakan, imbuh dia, masih akan sama, yaitu JIExpo Kemayoran. “Seluruh hall yang ada akan kami gunakan untuk pameran. Untuk desain dan tata ruang pameran akan kami beri sentuhan baru sehingga pengunjung tetap nyaman berkeliling,” tuturnya.

MEI 2016

15

Daftar Pemenang “Terbaik” di IIMS 2016 >1.400 m2

Toyota

701-1.400 m

Mercedes Benz

<700 m2

BMW

Gerai Terbaik Berdasarkan Pilihan Pengunjung

Honda

Pembelian Mobil Terbaik

Toyota All New Sinta

Pembelian Kendaraan Bermotor Terbaik

Royal Enfield Classic 500

Pertunjukan Mobil Terbaik

Honda All New Civic Turbo

Pertunjukan Kendaraan Bermotor Terbaik

Ducati Scramble Sixty 2

Aktivitas Gerai Terbaik

Mitsubishi Motors

Promosi Purnajual Terbaik

Gulf Oil

Kompetisi Foto Jurnalistik

Kristianto Purnomo (kompas.com) Totok Wijayanto (Harian Kompas)

2

MAJALAH VENUE


E TAL AS E PROMO

Penjemputan Unik Para GM DAFAM

Regional Security Officer Konsuler resmi dari kedutaan yang bertanggung jawab terhadap keamanan delegasi negaranya saat berkunjung ke negara lain. (Konsuler merupakan perwakilan sebuah negara di luar negeri yang bertugas dalam membina hubungan non-politik dengan negara lain)

PADA 29 April-1 Mei 2016, Garuda Indonesia

menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) tahap pertama yang akan diikuti event kedua pada September mendatang. Digelar di Hall A dan B, Jakarta Convention Center, GATF 2016 diramaikan 52 agen perjalanan wisata, sembilan hotel dan theme park, tiga organisasi pariwisata nasional, 13 perusahaan dan penyedia peralatan wisata, serta BNI sebagai bank partner. Sekitar 150.000 pengunjung ditargetkan menyambangi event ini dengan transaksi mencapai Rp250 miliar. Target itu lebih tinggi dibandingkan realisasi GATF 2015 yang dikunjungi 117.000 pengunjung dengan jumlah transaksi Rp238 miliar. GATF 2016 memberikan berbagai penawaran khusus ke beberapa destinasi wisata populer, seperti Hong Kong, Osaka, London, Lombok, Raja Ampat, dan Singapura, melalui program Happy Hour. Program Happy Hour memberikan diskon hingga 80 persen untuk pembelian tiket penerbangan internasional setiap pukul 10.00-12.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB. Selain itu, ada pula program Best Deal yang memberikan potongan harga hingga 50 PROMO

Firman S. Permana, Vice Director of Operation DAFAM, mengatakan, penjemputan dengan cara unik dilakukan untuk mendorong kreativitas para GM dalam bertugas. “Harapannya, mereka dapat berinovasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada di masing-masing daerah operasi,” katanya.

persen untuk pembelian tiket penerbangan domestik dan internasional sepanjang hari. Selain Jakarta, GATF 2016 juga akan digelar serentak di 14 kota di Indonesia, di antaranya Bandung, Medan, Pekanbaru, Jambi, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Manado, Timika, Jayapura, dan Makassar.

KARIER

Foto: dok. GATF

ISTILAH

para general manager dari 20 properti miliknya di Hotel DAFAM Semarang. Adapun tujuan pertemuan itu adalah untuk mengevaluasi kinerja DAFAM sepanjang kuartal I-2016, sekaligus membahas upaya meningkatkan performa hotel pada masa mendatang. Kali ini, ada hal tidak biasa pada event ini. Agenda penjemputan para GM di Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Poncol dilakukan dengan cara unik. Di bandara, para GM dijemput menggunakan truk milik satuan Pengendalian Massa (Dalmas) kepolisian. Sementara dari stasiun, mereka diboyong menggunakan sepeda. Tidak hanya itu, kunjungan ke kantor pusat DAFAM di Jalan Pandanaran, Semarang, juga menggunakan alat transportasi tradisional, yakni becak.

Foto: dok. DAFAM

PADA 20-23 April 2016, DAFAM Hotel Management mengumpulkan

DISKON KHUSUS GATF 2016 MEI 2016

16

MAJALAH VENUE

Sejak 23 April 2016, Cullman Area Chamber of Commerce and Visitor Center, Alabama, Amerika Serikat, menunjuk Jesse Newsom sebagai direktur pariwisata. Pengalaman di industri pariwisata dilakoninya sejak bergabung dengan Fayetteville Area Convention & Visitors Bureau pada tahun 2012. Lulusan Middle Tennesse State University itu juga memiliki kemampuan dalam pemasaran olahraga, analisis dampak ekonomi, uji kelayakan ROI sebuah lelang, serta pengumpulan dan pengaturan data. “Semoga pengalaman pekerjaan saya selama ini menjadi bekal yang baik untuk mempromosikan pariwisata Cullman pada masa mendatang,” ujar Newsom.



E TAL AS E PROMO

SEMANGAT KARTINI DAN RESTORAN JEPANG Aston Priorty Simatupang Hotel & Conference Center menggelar seminar bertema Super Woman is Me! di Restoran Momiji. Seminar yang merupakan hasil kerja sama Aston Simatupang dengan Tempo Media Group itu dihadiri oleh pengemudi perempuan dari berbagai perusahaan taksi, Trans Jakarta, ojek daring, hingga Dinas Kebersihan Jakarta Selatan. Ainur R. Mustamar, General Manager Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, mengatakan, seminar bebas biaya itu merupakan wadah bagi perempuan untuk saling berbagi pengetahuan. “Harapan kami, seminar ini mampu memberikan perubahan positif bagi kehidupan perempuan Indonesia,” katanya. Seminar Super Woman is Me! sekaligus menjadi penanda beroperasinya Momiji Japanese Restaurant pada 4 April 2016.

Restoran bergaya modern dengan kapasitas 120 orang ini menyajikan sejumlah menu khas Jepang, seperti edomae unagi, nabemono, don buri, onigiri, tempura, teppanyaki, dan ochazuke. Restoran ini beroperasi setiap hari, pada pukul 12.00-14.30 WIB untuk makan siang dan 18.00-22.00 WIB untuk makan malam

PROMO

PERPANJANGAN PROGRAM TRANSIT SINGAPORE Airlines dan Changi Airport Group kembali memperpanjang program kemitraan transit hingga 31 Maret 2017. Program tersebut memungkinkan penumpang Singapore Airlines dan SilkAir menukarkan Changi Dollar Voucher (CDV) miliknya senilai US$20 atau US$40 saat transit di Bandara Internasional Changi. Besaran CDV akan sangat tergantung pada asal keberangkatan penumpang. Lim Ching Kiat, Senior Vice President for Market Development Changi Airport Group, mengatakan, CDV dapat ditukarkan di gerai makanan, pusat hiburan, hingga pusat perbelanjaan yang berada di area transit dan Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Internasional Changi. CDV juga dapat digunakan untuk mengakses Ambassador Transit Lounge selama dua jam. Lounge ini menyediakan berbagai jenis makanan ringan, buku bacaan, dan toilet. “Program kemitraan dengan Singapore Airlines ini mampu memperkuat daya tarik Bandara Internasional Changi sebagai pusat penerbangan transit. Selain itu, program ini membuat penumpang lebih bebas mengeksplorasi seluruh fasilitas yang dimiliki Bandara Internasional Changi,” tutur Lim.

Foto: dok. STB

Foto: dok. Aston Simatupang

MEMPERINGATI Hari Kartini, yang jatuh pada 21 April 2016,

INFO Pada tahun 2015, industri MICE Vienna, Austria, membukukan 3.685 event, tumbuh tiga persen dibandingkan 2014. Sekitar 1.392 di antaranya merupakan kongres internasional dan 2.293 lainnya merupakan event korporasi (pertemuan dan perjalanan insentif). Ribuan event itu mampu menciptakan 19.000 lapangan pekerjaan sekaligus peningkatan masa inap wisatawan hingga 13 persen (1.682.966 overnight) serta pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 16 persen, mencapai EUR1,038 miliar atau sekitar Rp15,46 triliun (EUR1=Rp14.894).

Negeri Kanguru menargetkan mampu mendatangkan 245.000 wisatawan dari India sepanjang tahun 2016, bertumbuh 12 persen dibandingkan tahun 2015. Tahun lalu, India berada di posisi delapan sebagai penyumbang wisatawan terbesar untuk Australia dengan pengeluaran mencapai AUS$1,1 miliar atau setara Rp10,54 triliun (AUS$1=Rp9.588). Kondisi tersebut mendongkrak perekonomian Australia hingga 34 persen dibandingkan tahun 2014.

MEI 2016

18

MAJALAH VENUE

Glasgow City Marketing Bureau kembali terpilih sebagai konvensi biro terbaik di Britania Raya versi majalah Meetings & Incentive Travel (M&IT). Kemenangan tersebut sekaligus memecahkan rekor sebagai kota dengan konvensi biro pertama di Britania Raya yang sukses mempertahankan gelar sebagai yang terbaik selama sepuluh tahun berturutturut. Dalam satu dekade terakhir, Glasgow City Marketing Bureau telah menggelar lebih dari 3.000 konferensi nasional dan internasional dan mendatangkan lebih dari 1,2 juta delegasi.



E TAL AS E

PROMO

DUA TAHUN SWISS-BELINN LEGIAN MEMPERINGATI dua tahun eksistensinya di Pulau Dewata, Swiss-

Foto: dok. Swiss-Belinn Legian

Belinn Legian menggelar perayaan ulang tahun bertema Stronger Twogether di BaReLo Restaurant. Perayaan tersebut dihadiri oleh owner representative, manajemen, dan sekitar 75 staf hotel. Pemotongan tumpeng dan pelepasan 100 balon ke udara menjadi puncak perayaan ulang tahun Swiss-Belinn Legian tersebut. Yati Artini, General Manager Swiss-Belinn Legian, menjelaskan, Stronger Twogether merupakan ungkapan rasa bangga dan terima kasih atas prestasi yang ditorehkan hotel tersebut sepanjang tahun 2015. Rasa terima kasih, menurut Yati, dituangkan melalui kunjungan ke Panti Asuhan Semara Putra di Kabupaten Klungkung, Bali. “Semara Putra memiliki 121 anak asuh yang 90 di antaranya merupakan anak berkebutuhan khusus. Kami menyumbangkan bahan makanan, pakaian, buku, peralatan sekolah, dan sejumlah uang,� tuturnya. Pada saat yang bersamaan, Swiss-Belinn Legian juga mengoperasikan gerai massage center di rooftop hotel, berdekatan dengan kolam renang dan bar yang menawarkan pemandangan Bukit Jimbaran dan laut. Gerai massage center ini memiliki lima tempat tidur dan tiga kursi panjang untuk refleksi. Layanannya mencakup pijat tradisional Bali, terapi ear candle, perawatan wajah, manikur, dan lulur. PROMO

UNTUK keempat kalinya, Novotel Bali Nusa Dua Hotel &

ISTILAH

Residences meraih penghargaan Travelers Choice 2016 dari TripAdvisor untuk kategori hotel keluarga. Kemenangan itu didasarkan pada opini dan ulasan positif yang diberikan jutaan wisatawan dari seluruh dunia kepada Novotel Bali. Selain kategori hotel keluarga, penghargaan ini juga mencakup top hotels, bargain, B&Bs and Inns, family, luxury, romance, dan small hotels. Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences merupakan hotel bintang lima yang berada di area Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Hotel ini menawarkan 173 kamar dan suites dengan pemandangan taman. Berada di bawah manajemen AccorHotels, Novotel Bali dilengkapi dengan private beach club, kolam renang berbentuk laguna, pusat kebugaran, klub bermain anak, serta ruang pertemuan dan konferensi.

Proscenium Lengkungan yang memisahkan antara panggung dengan auditorium.

MEI 2016

20

MAJALAH VENUE

Foto: dok. Novotel Bali

Trofi Keempat Novotel Bali


ADVERTORIAL

SHURE CVG 18 RS

Ketika Feedback Tidak Lagi Mengganggu

B

anyak faktor yang menentukan sebuah meeting atau pertemuan dapat berjalan kondusif, mulai dari pemilihan tempat, makanan, hingga teknologi pendukung, seperti mikrofon. Pada kenyataannya, meeting kerap terganggu akibat feedback atau bunyi dengungan khas yang terjadi akibat suara mikrofon yang keluar dari speaker ditangkap kembali oleh mikrofon. Diky Tanaya, Product Specialist PT. Goshen Swara Indonesia, mengatakan, pada dasarnya feedback dapat terjadi karena penempatan mikrofon dan speaker yang kurang tepat. Feedback juga dapat terjadi karena akustik ruangan kurang mendukung sehingga menyebabkan pantulan suara. “Selain itu, pemilihan jenis atau tipe mikrofon yang tidak tepat juga dapat menimbulkan feedback,” katanya. Untuk meminimalisasi terjadinya feedback, PT. Goshen Swara Indonesia, selaku distributor tunggal produk SHURE di Indonesia, memperkenalkan CVG 18 RS. Mikrofon berjenis condenser berbentuk leher angsa (gooseneck) sepanjang 45,7 sentimeter ini sebenarnya masuk ke pasar Tanah Air pada tahun 2012. Ia bahkan disebut-sebut sebagai mikrofon bebas feedback dan bebas noise yang sesuai untuk setiap kebutuhan meeting. Diky menjelaskan, ada dua rahasia utama di balik kemampuan SHURE CVG 18 RS meminimalisasi feedback. Pertama, keberadaan pola cardiod yang hanya

MEI 2016

21

dapat menangkap sumber suara dari arah depan dan mengabaikan input yang datang dari samping mikrofon. Tujuannya, untuk mempersempit area penangkapan suara sehingga risiko feedback dapat diperkecil. Kedua, SHURE CVG 18 RS hanya mampu menangkap frekuensi suara manusia. Umumnya, ketika seseorang berbicara di mikrofon dan ponsel berbunyi pada saat bersamaan, akan terdengar suara khas dari sinyal ponsel. “Nah, suara sinyal ponsel ini tidak akan tertangkap dan terdengar karena bagian dalam mikrofon dilapisi logam. Dengan demikian mikrofon tidak akan menangkap sinyal RF (radio frekuensi). Commshield atau interference immunity yang ada dalam mikrofon ini bahkan sudah kami patenkan,” imbuhnya. Penggunaan SHURE CVG 18 RS umumnya dipasang di atas meja atau menggunakan Centraverse Desktop Base (CVD-B). Penggunaan desktop base memungkinkan mikrofon dipindahkan atau disimpan kembali ketika tidak digunakan. Untuk harga, SHURE CVG 18 RS lengkap dengan CVD-B dibanderol Rp3.184.000.

PT. Goshen Swara Indonesia Komp. Agung Sedayu Harco Electronik Mangga Dua Blok L-35 Jakarta 10730, Indonesia T. 021 6126 286 F. 021 6120 843 E. info@goshen.co.id

MAJALAH VENUE


E TAL AS E

PROMO

TELAH beroperasi sejak tahun 1977, Kusuma Sahid Prince Solo Hotel (KSPH) melakukan penyegaran terhadap 54 dari 121 kamar yang dimilikinya. Adapun kamar yang akan direnovasi terdiri dari 36 kamar Superior (garden view) dan 18 kamar Cabanas (pool view). Renovasi, menurut Tia Kristiyanti, Marketing Communication Manager KSPH, mencakup perombakan bathtub menjadi shower, langit-langit kamar, lemari pakaian, dan sejumlah ornamen lainnya. Tia mengatakan, renovasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas akomodasi dan layanan hotel, sekaligus upaya bertahan di tengah tangguhnya kompetisi industri perhotelan Solo. “Sejak hotel ini beroperasi, KSPH belum pernah melakukan penyegaran. Kami memasukkan sejumlah elemen modern di dalamnya meski konsep heritage tetap dipertahankan karena merupakan identitas hotel. Renovasi dimulai sejak Februari 2016 dan akan dirilis pada pertengahan Mei 2016,” katanya. PROMO

Rencana Ekspansi SwissBelhotel SWISS-Belhotel International mengumumkan rencana ekspansi ke dua kota di Arab Saudi, yaitu Riyadh dan Mekkah. Rencana itu disampaikan hotel yang beroperasi sejak tahun 1987 tersebut pada perhelatan Arabian Travel Market (ATM) 2016 di Dubai International Exhibition and Convention Centre, 25-28 April 2016. Apabila kedua hotel itu beroperasi, properti Swiss-Belhotel International di Arab Saudi akan bertambah, menyusul Swiss-Belhotel Corniche dan Swiss-Belhotel Sharjah. Noel Massaoud, Vice President of Operation and Development Untuk Kawasan Timur Tengah Swiss-Belhotel International, mengatakan, ATM 2016 menjadi wadah untuk menampilkan properti Swiss-Belhotel secara global. Selain di Mekkah dan Riyadh, tahun depan Swiss-Belhotel International juga akan membuka lima hotel bintang lima. Satu di antaranya akan berlokasi di Bahrain dan empat lainnya berada di Al Khobar, Arab Saudi. Di Eropa, hotel chain yang berkantor pusat di Hong Kong ini mengoperasikan Swiss-Belhotel Varna di Bulgaria pada akhir tahun 2015. Dengan demikian, portofolio Swiss-Belhotel International menjadi 135 hotel dan resor yang beroperasi di Indonesia, Kuwait, Selandia Baru, Qatar, Turki, Vietnam, Arab Saudi, China, Bahrain, dan Australia.

MEI 2016

22

MAJALAH VENUE

Foto: VENUE | Catur Ekono

BUKU

RENOVASI 54 KAMAR

Saatnya Berubah DALAM hukum ekosistem, terdapat teori klasik yang diyakini banyak orang, termasuk Rhenald Kasali, pakar manajemen. “Bukan yang terkuat yang mampu bertahan, melainkan yang paling adaptif dalam merespons perubahan,” begitulah kira-kira bunyi teori Survival of the Fittest yang merupakan buah pikiran Charles Darwin (18091882). Keabsahan teori itu muncul dalam berbagai bidang, termasuk untuk masalah-masalah baru yang tidak mampu dipecahkan dengan pola pikir dan cara-cara lama. Masalah, menurut Rhenald, dapat dipecahkan dengan mengubah pola pikir menjadi sesuatu yang strategis dan praktis. Inilah yang diberikan oleh lelaki 55 tahun tersebut dalam bukunya berjudul Let’s Change. Buku setebal 278 halaman ini merupakan kumpulan tulisan Rhenald Kasali yang pernah dimuat di Harian Kompas tentang berbagai bidang: mulai dari ekonomi, pendidikan, birokrasi, pariwisata, hingga maskapai penerbangan. Namun, keseluruhan tulisan Rhenald ini memiliki esensi serupa, yakni mendorong dan mengajak semua pihak untuk berani berubah. Judul Buku Let’s Change Penulis Rhenald Kasali Halaman 278 Penerbit Penerbit Buku Kompas



E TAL AS E

PROMO

Gerak Sehat Best Western PADA 15 April 2016, Best Western Premier The Hive

bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar program Stay Fit with Best Western. Adriantomo, Marketing & Communication Best Western Premier The Hive, Cawang, mengatakan, program tersebut bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara Best Western dengan pemerintah.

ISTILAH

Foto: dok. Best Western

Senam aerobik yang digelar di gedung BKKBN, Halim Perdanakusuma, tersebut diikuti oleh seluruh staf BKKBN bersama general manager hingga tim pemasaran dan marketing communication Best Western Jakarta. “Ke depan, program ini akan diadakan dua kali dalam sebulan. Mengenai venue, akan dilakukan bergilir di setiap properti Best Western yang berlokasi di dekat kantor pemerintahan,” kata Adriantomo.

DMC (Destination Management Company) Sebuah agen perjalanan yang memegang kendali eksklusif terhadap turis inbound, terutama untuk wisatawan MICE.

PROMO

Tempat Terbaik untuk Bekerja “Perusahaan Terbaik untuk Bekerja di Asia” kepada Hotel Ciputra, awal April 2016. Kriteria pemilihan tersebut didasarkan pada lingkungan bekerja, kegiatan dan keterlibatan karyawan, serta tingkat kepuasan bekerja pegawai. Selain Hotel Ciputra, ada 20 perusahaan Indonesia lainnya dari berbagai kategori industri yang dipilih HR Asia. Hotel Ciputra Jakarta merupakan properti bintang empat yang dikelola oleh Swiss-Belhotel International. Hotel ini memiliki 257 karyawan yang terbagi dalam beberapa divisi, seperti front office, sales and marketing, housekeeping, food and beverage, administrasi, dan sumber daya manusia. “Penghargaan ini kami dedikasikan kepada

Foto: d ok. Hotel Ciputra

HR Asia menganugerahkan penghargaan

setiap karyawan Hotel Ciputra Jakarta yang bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada tamu,” kata Darren Earle, General Manager Hotel Ciputra Jakarta.

MEI 2016

24

MAJALAH VENUE

KARIER Pada September 2015, Four Points Hotel by Sheraton Hotel Bandung memercayakan posisi sebagai director of sales & marketing kepada Emi Rusmiati Rahman. Jabatan serupa juga sempat dikenyam Emi di Bali Resort Collection pada Januari 2014. Perbedaannya, bidang pemasaran yang ditanganinya lebih spesifik ke bidang MICE. Pengalaman selama 18 tahun di industri perhotelan telah dikoleksinya. Tidak sedikit pula penghargaan yang sukses diraihnya. “Saya ingin menjadikan Four Points Hotel by Sheraton Hotel Bandung sebagai salah satu akomodasi favorit bagi tamu domestik dan asing,” katanya.


ETA L AS E

PROMO

St. Regis Perdana di Malaysia miliknya di Langkawi, Malaysia. Resor ini merupakan properti mewah perdana St. Regis di Malaysia yang dimiliki oleh Integrated Nautical Resort Sdn Bhd, perusahaan patungan antara Rajawali Group dan Kementerian Keuangan Malaysia. Berada di kawasan geopark, St. Regis Langkawi menawarkan 85 suites dan empat vila berkonsep marine yang didesain oleh Gensler, sedangkan tata ruang bergaya kontemporer klasik dipercayakan kepada GA Design. Gensler memadukan gaya rancang bangun khas Eropa dan Timur Tengah. Fasilitas terbaik dari resor ini adalah kolam renang berkonsep laguna seluas 100.000 meter persegi yang menghadap Laut Andaman, serta pantai pasir putih sepanjang 600 meter. Meskipun resor ini memiliki kurang dari 100 kamar, St. Regis memanjakan lidah tamu dengan enam gerai F&B: L’Orangerie, Kayuputi, The St. Regis Bar, The Drawing Room, Gourmand Deli, dan SPG® Kids Pass. Kayuputi yang didesain oleh arsitek kenamaan, Bill Bensley, ini misalnya, dipunggawai oleh Executive Chef David Mottl dan menyajikan berbagai menu khas Asia. Sementara bagi tamu cilik, St. Regis Langkawi menawarkan SPG® Kids Pass yang ramah anak. PROMO

Hilton Garden Inn Perdana di Indonesia PADA 21 April 2016,

Foto: Hilton Garden Inn

Hilton Garden Inn mengoperasikan hotel pertamanya di Indonesia, yaitu Hilton Garden Inn Bali-Ngurah Rai Airport. Dimiliki oleh PT Anggada Duta Realty Tbk, hotel ini menawarkan 291 kamar yang masing-masing dilengkapi meja kerja, kursi ergonomis, kulkas mini, mesin pembuat teh dan kopi, serta ruang bersantai. Terletak di kawasan Legian, Hilton Garden Inn Bali diuntungkan dengan letaknya yang strategis. hotel ini hanya berjarak 500 meter dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Dari titik wisata, hotel ini berjarak lima kilometer dari Pantai Kuta, yang tersohor dengan berbagai tempat makan, kafe, dan pusat hiburan. Hotel ini juga dilengkapi berbagai fasilitas, seperti pusat kebugaran, bar, dan kolam renang luar ruang. Untuk kebutuhan bersantap, Hilton Garden Inn Bali memiliki Garden Grille and Bar dan Pavillion Pantry. Sementara untuk keperluan bisnis dan MICE, hotel ini menyediakan lima ruang pertemuan, satu aula multifungsi, dan satu ballroom. Fasilitas bisnis di hotel ini dilengkapi dengan koneksi Internet nirkabel gratis, pusat bisnis yang beroperasi 24 jam, dan ketersediaan Print Spots untuk mencetak dokumen jarak jauh. John Greenleaf, Global Head Hilton Garden Inn, mengatakan, pengoperasian Hilton Garden Inn Bali merupakan siasat Hilton untuk memperkuat pasar Asia Pasifik. “Apa yang kami tawarkan bukan sekadar akomodasi, tetapi juga satisfaction promise. Oleh karena itu, apabila tamu tidak puas dengan layanan dan akomodasi yang kami berikan, mereka tidak perlu membayarnya,” katanya.

MEI 2016

25

MAJALAH VENUE

KARIER Terhitung sejak 21 Maret 2016, Jack Brandt menduduki posisi General Manager Kingsgate Marriot Conference Center di University of Cincinnati, Amerika Serikat. Bekerja selama lebih dari tiga dekade di industri hospitality membawa Brandt menjelajahi sejumlah kawasan di Amerika Serikat, seperti Kentucky, Mississippi, Myrtle Beach, South Carolina, New Orleans, Louisiana, Covington, dan Ohio. Sinergi Brandt dengan Marriott dimulai pada tahun 1990, yang memberinya kesempatan untuk memegang sejumlah posisi manajerial. Posisi general manager di Courtyard Cincinnati Covington yang dipegangnya selama 15 tahun merupakan salah satunya. Selain itu, Brandt juga menjabat sebagai Vice Chairman Northern Kentucky Convention and Visitors Bureau. “Sebagai sarjana bisnis dari University of Cincinnati, posisi general manager yang dipercayakan kepada saya saat ini adalah pekerjaan impian,” katanya.

Foto: dok. St. Regis

PADA awal April 2016, St. Regis Hotels & Resorts resmi mengoperasikan resor mewah


E TAL AS E PROMO

Siap Hadapi MEA

Sales Indonesia selaku pembicara. Ia berbagi tips seputar cara efektif bagi tim procurement melakukan proses tawar-menawar. Hadir pula Dedy Irvan, Co-Founder jagatreview.com yang menyampaikan materi Easy, Smart, and Rich with Only 5-Fingers. Ia menjelaskan peran gawai dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.

Foto: dok. Melia Kuala Lumpur

menyelenggarakan Datascrip Solution Days 2016 untuk kelima kalinya di Penthouse Gedung Datascrip, Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Liana Setiawan, Direktur Penjualan PT Datascrip, Datacsrip Solution Days 2016 ditargetkan dihadiri 1.000 peserta. “Event ini merupakan komitmen kami dalam mendukung kinerja pelaku bisnis Indonesia agar semakin kreatif dan produktif dalam menghadapi persaingan global. Apalagi sejak 1 Januari 2016, Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sepakat untuk memberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” katanya. Mengusung tema Kreatif Membangun Bisnis yang kompetitif, Datascrip menggandeng Dedy Budiman, Champion Sales Trainer sekaligus Pendiri Komunitas

Foto: VENUE | Ahmad Baihaki

PADA 18-23 April 2016, PT Datascrip

PROMO

Properti Baru Melia MELIA Hotels International belum lama ini mengumumkan pengembangan hotel bintang lima terbaru milik mereka di Bintan, Kepulauan Riau. Melia Bintan akan menjadi properti ke-15 hotel chain asal Spanyol tersebut di Indonesia dan kedua di Bintan setelah Gran Melia Bintan. Saat ini, Melia Bintan masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2018. Bernardo Cabot, Senior Vice President Asia Pacific Melia Hotels International, mengatakan, Melia Bintan berdiri di atas area berluas delapan hektare dengan 280 kamar dan vila. Sejumlah fasilitas

pendukung akan dibenamkan di dalamnya, seperti Yhi Spa, The Level Lounge and Suites, dua restoran menghadap pantai, kolam renang dengan atraksi air, pusat kebugaran, dan pusat konvensi. Pada tahun 2016, Melia Hotels International merayakan enam dekade eksistensinya dengan melipatgandakan portofolio hotel. Targetnya, Melia Hotels International akan menambah 30 hotel baru dalam tiga tahun ke depan. “Saat ini kami memiliki 32 hotel di Asia dan tujuh di antaranya akan dioperasikan tahun ini. Ini momentum yang sangat baik bagi Melia untuk berekspansi di Bintan karena kami memiliki rekam jejak yang telah teruji dalam menghadirkan akomodasi dan layanan berkualitas,” kata Cabot.

MEI 2016

26

MAJALAH VENUE

KARIER Sekar Ayu Galynda memulai karier di industri perhotelan pada Februari 2009 sebagai staf guest relations officer (GRO) di Hotel Lor In Solo. Pada tahun yang sama, ia mencoba peruntungan sebagai account executive di Hotel Sahid Jaya Solo. Setahun kemudian, Sekar ditunjuk sebagai public relations manager di hotel yang sama. Lalu pada Maret 2010, perempuan kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, ini dipinang Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa sebagai tenaga public relations yang hanya bertahan sekitar satu tahun. Selanjutnya, perempuan 25 tahun ini sempat berhenti sejenak dari industri perhotelan selama lima tahun dan memutuskan untuk berwirausaha. Awal Maret 2016, Sekar memutuskan kembali ke industri hospitality dan bergabung dengan Best Western Plus Kemayoran sebagai staf marketing communication. “Industri ini adalah kegemaran saya. Itu alasan saya kembali. Di Best Western Plus Kemayoran, target jangka pendek saya adalah mempromosikan hotel ini agar lebih dikenal khalayak,” ujarnya.



E TAL AS E PRODUK

Pulpen dan Kertas Digital DI era digital, masyarakat mulai meninggalkan aktivitas menulis di atas kertas menggunakan pulpen. Peran pulpen pun kemudian beralih menjadi stylus yang dimanfaatkan sebagai media tulis di sebuah papan elektronik. Namun belakangan, keberadaan pulpen dan kertas kembali dirindukan karena sensasinya yang terasa alami.

Untuk itu, Moleskine meluncurkan Smart Writing Set, gawai yang dapat berfungsi sebagai kertas dan pulpen. Perangkat ini terdiri dari tiga komponen: Pen+ (pulpen khusus), Paper Tablet (buku), dan aplikasi Notes App. Pen+ bukanlah pulpen biasa. Alat ini tersusun atas aluminium dengan kamera tersembunyi yang berfungsi sebagai digitizer untuk memetakan tulisan dan gambar di atas Paper Tablet. Paper Tablet adalah kertas bertekstur khusus yang mampu mengonversi tulisan ke format digital. Sementara Moleskine Notes App akan menjadi pusat penyimpanan catatan dan sketsa fisik tulisan setelah diubah ke versi digital. Cara kerja alat ini yakni dengan menyambungkan Pen+ ke ponsel melalui koneksi Bluetooth. Kemudian, pengguna dapat menulis atau menggambarkan sesuatu di atas Paper Tablet. Setelah itu, hasil coretan ini akan muncul secara real time dalam versi digital di Notes App. Jika ingin mengirimkan versi digital tulisan dan gambar melalui Notes App, pengguna hanya perlu menyentuh simbol surat yang terdapat di ujung kanan Paper Tablet. Di Amerika Serikat, Moleskine Smart Writing Set dijual US$199 atau sekitar Rp2,62 juta (US$1=Rp13.200). Sementara Paper Tablet dilepas ke pasaran dengan harga US$30 atau setara Rp400.000.

Yoga dan Carbon AWAL 2016 menjadi momen terbaik bagi Lenovo untuk merilis dua

produk ultrabook: ThinkPad X1 Yoga dan ThinkPad X1 Carbon. Sesuai namanya, ThinkPad X1 Yoga dirancang fleksibel dengan layar Samsung OLED opsional. Untuk spesifikasi, ThinkPad X1 Yoga dibekali layar 14 inci beresolusi 2560 x 1440 piksel, Intel Core i7 pada dapur pacu, grafis Intel HD 520, RAM 16 GB, serta media penyimpanan SSD berkapasitas 1 TB. ThinkPad X1 Yoga juga didukung LTE WWAN, tiga port USB 3.0 dan HDMI, mini DisplayPort, pulpen stylus, pemindai sidik jari, slot microSD, dan audio jack. Sementara ThinkPad X1 Carbon merupakan ultrabook profesional berukuran 14 inci yang disebut-sebut sebagai yang paling ringan di kelasnya. Material serat karbon pada produk ini membuat ThinkPad X1 Carbon hanya berbobot 1,2 kilogram dengan ketebalan 16,55 milimeter. Untuk ketahanan, ultrabook ini telah melewati tes ketahanan yang dilakukan di area bertemperatur minus 20 derajat Celcius hingga 60 derajat Celcius.

Ultrabook beresolusi 2.560 x 1.440 piksel ini menggunakan dapur pacu Intel Core i7 dengan kapasitas penyimpanan internal mencapai 16 GB. Tidak hanya unggul dari sisi bobot, ThinkPad X1 Carbon juga memiliki baterai berdaya tahan hingga 11 jam. Di Indonesia, produk ini mulai beredar di pasaran sejak pertengahan April dengan harga Rp22,9 juta.

Kamera Telekonferensi PADA era modern, jarak bukan lagi penghalang untuk menggelar meeting. Pasalnya, teleconference atau telekonferensi memungkinkan meeting tetap terselenggara meski peserta rapat tidak berada di tempat yang sama. Syaratnya, semua peralatan harus tersedia, termasuk kamera untuk melakukan konferensi video. Inilah yang mendasari Logitech dalam merilis Conference Cam BCC950. Conference cam biasanya digunakan pada conference call dengan jumlah peserta 1-5 orang. Keunggulannya, perangkat ini mengombinasikan kamera HD beresolusi 1080 piksel dengan kecepatan 30 fps dan kemampuan berputar 180 derajat secara horizontal dan 78 derajat vertikal. Selain itu, conference cam ini juga memiliki kemampuan zooming yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan visual lebih jelas. Produk ini dilepas ke pasaran dengan harga di bawah Rp4 juta.

MEI 2016

28

MAJALAH VENUE



E TAL AS E STATISTIK

Tren Gaji dan Pegawai Industri Hospitality 2016 Pada Januari 2016, ACI merilis ACI HR Solutions 2016 Travel and Hospitality Industry Salary and Employment Trends. Laporan hasil survei tersebut mengulas penggajian dan tren pembayaran karyawan di industri hospitality. ACI merupakan perusahaan perekrutan dan pelatihan sumber daya manusia yang berpengalaman selama lebih dari enam dekade di industri perjalanan, pariwisata, hospitality, dan gaya hidup. Survei tersebut menggunakan 700 responden dari sembilan negara di Asia Pasifik, meliputi CEO, managing director, general

manager, hingga staf front line. Komposisi responden terbesar berasal dari Singapura, yakni 57 persen, diikuti Hong Kong yang menyumbang sekitar 11 persen. Sementara responden asal China dan Malaysia masing-masing mengambil komposisi enam dan lima persen. Andrew Chan, Pendiri dan CEO ACI, mengatakan, sekitar 41 persen pegawai di industri hospitality menginginkan kenaikan gaji 11-22 persen saat mendapatkan pekerjaan baru. “Sekitar 69 persen responden mengatakan bahwa peningkatan karier sangat penting bagi mereka. Sementara lima persen responden menganggap jenjang karier tidak penting bagi mereka. Uniknya, sekitar 30 persen pegawai menilai pemimpin tidak menunjang kemajuan karier mereka,� kata Chan.

TREN PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN 2016 Industri Perjalanan, Pariwisata, dan Hospitality Gaming Lainya (Kasino) 24% 1% Pariwisata (NTO) 1% Restoran/ Bar Berdasarkan 3% Airline/ Sektor Usaha Aircraft 3%

Makau Malaysia 1% Filipina 1% India 2% Lainya 2% 6% Indonesia 3% Australia 4% Thailand Berdasarkan 6%

Lokasi

Hong Kong

7%

Singapura China

56%

12%

Corporate Travel 4% Agen Perjalanan 6%

Hospitality

39%

GDS/Teknologi MICE/ Events

6%

Part Time Temporary Kontrak 1% 1%

6%

Berdasarkan Status Kepegawaian

59% Fulltime

92%

MEI 2016

30

MAJALAH VENUE

Berdasarkan Jenis Kelamin

41%

13%


ETA L AS E STATISTIK

Gaji dan ketenagakerjaan 2016 Industri Perjalanan, Pariwisata, dan Hospitality 47% akan berganti pekerjaan 12%

akan meninggalkan industri yang saat ini digeluti

30%

merasa masa depan karier mereka dengan pimpinan saat ini sangat “tidak cerah” atau “nol”

Tidak yakin Ya, headcount baru

44%

18%

Tidak pengurangan tenaga kerja (PHK) 2%

Headcount

32% 2 x gaji atau lebih

Tidak, hanya pergantian

Bonus Tahunan

48%

1-2 bulan gaji

36%

Realisasi Gaji Rata-rata Tertinggi Pertumbuhan gaji sepanjang tahun 2015 sangat moderat Hong Kong (4%), Thailand (12%), dan Malaysia (8%) Di lain pihak, rata-rata gaji di Singapura dan Indonesia malah menunjukkan penurunan. Singapura (15%) dan Indonesia (30%) Makau US$109.621

Hong Kong US$85.596

7%

pemegang gelar sarjana menerima gaji rata-rata yang lebih tinggi

29% 54,6% 48%

Indonesia mencatatkan rata-rata gaji terendah US$49.492

pemegang gelar master menerima gaji rata-rata lebih baik pegawai laki-laki menerima gaji yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Kesenjangan gaji antara laki-laki dan perempuan pada tahun 2015 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya

Diagram di bawah ini mengindikasikan penurunan jumlah pekerja perempuan berdasarkan kelompok usia

35%

Usia 17-28

33% 65%

Usia 29-35

56% 67%

Usia 36-45

44%

Usia 29% 46-55

71%

Usia >56

25%

75%

Sumber: ACI HR Solutions 2016 Travel and Hospitality Industry Salary and Employment Trends yang mengulas kondisi penggajian dan tren pembayaran karyawan di industri hospitality MEI 2016

31

MAJALAH VENUE


HOP DAILY RENT

Foto: VENUE | Erwin Gumilar

Foto: dok. MPM RENT

LIPUTAN

Rental Harian Beragam Kendaraan PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent), perusahaan jasa otomotif yang merupakan salah satu anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk meluncurkan produk layanan rental kendaraan jangka pendek terbarunya dengan nama HOP Daily Rent. Melalui layanan ini, MPM Rent menyediakan jasa sewa kendaraan jangka pendek. Peluncuran HOP Daily Rent berlangsung pada 5 April 2016. Layanan ini merupakan rental kendaraan dengan atau tanpa pengemudi yang membidik segmen MICE, paket liburan, shuttle services, airport services, dan paket khusus. Uniknya, HOP Daily Rent juga menyediakan rental kendaraan untuk periode mingguan, bahkan hitungan jam. Tanza Warganegara, Vice President MPM Rent, menjelaskan, HOP Daily Rent merupakan salah satu upaya perusahaan untuk memperluas produk dan layanan jasa otomotif kepada pelanggan dan memaksimalkan potensi pasar jasa otomotif di Indonesia. “HOP Daily Rent merupakan jawaban atas kebutuhan

MEI 2016

32

layanan sewa jangka pendek namun tetap dengan kualitas layanan yang cukup tinggi,� imbuh Tanza. Jenis kendaraan yang digunakan untuk HOP Daily Rent juga beragam, mulai dari MPV sampai dengan mobil mewah dan juga harga sewa yang sangat kompetitif. Untuk membangun brand awareness khalayak terhadap HOP Daily Rent, Arie Novianty, Marketing and Communication MPM Rent, mengatakan, pihaknya berpartisipasi dalam The International Indonesia Motor Show (IIMS) pada 7-17 April 2016. Pada event otomotif tahunan tersebut, HOP Daily Rent menawarkan harga khusus dan permainan interaktif bagi pengunjung di gerai berdimensi 6 x 6 meter di Hall 2 JIExpo Kemayoran. HOP Daily Rent Ratu Plaza Mall 1st Floor 5D Jl. Jenderal Sudirman 9, Jakarta 10270 T. (021) 1500 467 (HOP) E. reservation@hop-dailyrent.com

MAJALAH VENUE



LIPUTAN

MAJAPAHIT TRAVEL FAIR DAN TRAVEX 2016

Bersiap Menyambut Satu Juta Turis Asing Majapahit Travel fair 2016 menjadi titik pijak untuk mendatangkan satu juta wisatawan mancanegara. Fokus Jawa Timur adalah membuka akses dan memperkenalkan destinasi baru.

Foto: VENUE | Ludhy Cahyana

NASKAH & FOTO LUDHY CAHYANA

DALAM lima tahun terakhir, Jawa Timur berjuang keras menjadi destinasi wisata utama di Pulau Jawa. Provinsi ini memang menikmati wisatawan pelintas, dari Bali menuju Yogyakarta atau sebaliknya. Namun, para pelintas tentu tidak ingin berlama-lama di wilayah transit. Di sinilah peran strategis Majapahit Travel Fair dan Travel Exchange (Travex) 2016 dalam menarik kunjungan wisatawan. “Saya berharap MTF 2016 mampu menjadi wadah bagi masyarakat agar mengetahui berbagai destinasi wisata sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat. Pada tahun 2015, Jawa Timur dikunjungi 520.000 wisatawan. Nanti, pada tahun 2016 atau 2017, dapat mencapai satu juta wisatawan mancanegara,” papar Soekarwo, Gubernur Jawa Timur. Harapan Soekarwo tidaklah berlebihan. Pada tahun 2016, Arief Yahya, Menteri Pariwisata, menganggarkan Rp10 triliun untuk membantu pariwisata Jawa Timur. Dana itu untuk promosi Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BTS). Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum, juga membangun infrastruktur sekaligus membuka akses lapangan terbang baru, seperti di Sumenep dan Pacitan, dengan anggaran mencapai Rp20 triliun. Sektor swasta juga diharapkan membenamkan investasi Rp10 triliun pada tahun 2016 untuk membangun hotel, restoran, dan destinasi. Dengan demikian, MTF 2016 laksana titik pijak meraih satu juta wisatawan mancanegara. Untuk itulah Sagem Panca Pratama dan Debindo Mitra Tama serta Dinas Pariwisata Jawa Timur mengatur strategi. Mereka mengangkat tema The Hidden Paradise dan memajukan penyelenggaraan MTF 2016 ke bulan April. “MTF dari tahun ke tahun diadakan pada Mei,

MEI 2016

34

menjelang liburan. Alasan kami memajukannya karena kami dikepung tiga pameran wisata yang dapat menyebabkan kejenuhan masyarakat,” papar Dadan Kushendarman, Presiden Direktur PT Debindo Mitra Tama. Pameran-pameran yang berdekatan itu dapat memengaruhi minat wisatawan. Sebagai pameran wisata spesialis inbound, MTF harus bersaing dengan outbound yang harga paket wisatanya kadang jauh lebih murah. Soal hidden paradise, MTF tidak mengecewakan. Pameran ini membuka mata pengunjung dengan destinasi-destinasi baru yang membentang di pesisir selatan, mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, hingga Malang. Selain menyajikan tempat baru, semisal Pantai Popoh di Tulungagung ataupun Pantai Prigi di Trenggalek, revitalisasi pantai-pantai yang menjadi destinasi wisata juga dilakukan. Pantai G di Banyuwangi, yang kondang di kalangan peselancar dunia, tampil di MTF dengan penyegaran berupa perbaikan akses dan akomodasi. Sementara di pesisir utara, wisata bahari Pantai Baluran menjadi salah satu kejutan. Taman Nasional Baluran, yang selama ini berjuluk Little Africa in Java, lengkap dengan sabana dan banteng jawa liar, ternyata menyimpan wisata bahari yang komplet. Hal itu mulai dijual dalam setahun terakhir. Taman nasional yang berada di antara Banyuwangi dan Jember itu memiliki kawasan pantai berpasir putih, hutan bakau, padang lamun, dan terumbu karang yang terjaga. “Operator biasanya memesan terlebih dahulu sebelum membawa rombongan. Pemesanan itu dilakukan agar kami dapat menyiapkan segala perlengkapan dan menjaga ekosistem agar tidak rusak,” papar Suwono dari bagian konservasi Taman Nasional Baluran.

MAJALAH VENUE


MAJAPAHIT TRAVEL FAIR DAN TRAVEX 2016

Target Pariwisata Jawa Timur 2016 Jawa Timur, dengan luas 48.000 kilometer persegi, memiliki potensi wisata yang cukup lengkap. Mulai destinasi wisata pegunungan, laut, hingga beragam jenis tarian dan budaya dari berbagai suku terdapat di sini. Provinsi ini menyumbang 14,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Sementara untuk sektor pariwisata menyumbang 7,6 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur. Arief Yahya berkomitmen memajukan dunia pariwisata Jatim melalui MTF 2016. “Kami akan mendukung besarbesaran untuk target satu juta wisman ke Jawa Timur pada tahun 2017. Kami harap Jatim dapat masuk peringkat empat besar di Indonesia dan menjadi destinasi wisata utama untuk kawasan Asia,” ujarnya. Kementerian Pariwisata pada tahun 2017 bakal menaikkan anggaran untuk MTF, dari Rp50 miliar menjadi Rp100 miliar. Namun, Arief meminta transaksi juga naik 100 persen menjadi Rp100 miliar. Ia optimistis pariwisata Jawa Timur melesat cepat. Pasalnya, wilayah itu memiliki Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BTS). Untuk menopang itu, Kementerian Pariwisata juga mendirikan Badan Otorita Bromo sebagai perwakilan pemerintah pusat. “Kami mendirikan Badan Otorita karena BTS terlalu banyak pengelola di BTS. Jadi, dengan dibentuknya Otorita Bromo, jika ada masalah koordinasi dapat lebih cepat diatasi:

MEI 2016

35

LIPUTAN

Penyelenggara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Pelaksana PT Sagem Panca Pratama (Travex) dan PT Debindo Mitra Tama (MTF) Buyer Travex 120 buyer dari 15 negara dan 20 buyer dalam negeri Seller Travex 80 industri pariwisata Transaksi Travex Rp52,7 miliar Peserta MTF 130 peserta (160 stan) Post tour Bromo dan Golf di Pasuruan bagi buyer, Malang dan Batu untuk peserta bursa wisata MTF tidak perlu ke Jakarta. Itulah yang dilakukan negara lain untuk membangun destinasi wisatanya,” imbuh Arief. Selain itu, akan dibuka lapangan terbang baru di Sumenep dan Pacitan. Di Malang, Bandara Abdul Rahman Saleh juga akan ditingkatkan menjadi bandara internasional serta lapangan terbang Purboyo di Areal TNI AL dibuka dengan panjang landasan pacu 7.300 meter, begitu juga di Banyuwangi. Dengan adanya jalur penerbangan Surabaya-Banyuwangi, lama perjalanan antar-dua kota itu hanya 45 menit. Selain itu, akan dibangun jalur double track dari Surabaya-MojokertoJombang-Madiun-Solo. Dermaga Banyuwangi juga telah dibenahi, yang menjadikan kapal pesiar dari Australia dapat langsung ke Banyuwangi tanpa harus ke Bali.

MAJALAH VENUE


LIPUTAN

RAKERNAS PERSATUAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA

Foto: VENUE | Nila Sofiyanti

Menyulap Potensi Menjadi Kekuatan Rakernas PHRI meminta semua elemen bergotong-royong agar target 20 juta wisatawan mancanegara menjadi kenyataan. OLEH NILA SOFIYANTI

POTENSI tinggal potensi bila insan pariwisata nasional tidak segera menyulapnya menjadi kekuatan. Tanpa kekuatan, target mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara bakal menguap. Inilah yang menjadi perhatian dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, yang mengambil tema “Wujudkan Target Pariwisata 2019, Together We Can Make It.” “Ini menjadi perhatian kami karena waktu yang dimiliki sekitar empat hingga lima tahun lagi, sementara perolehan tahun kemarin saja hanya naik sekitar satu juta, dari 9,4 juta menjadi 10,4 juta, lumayan membuat khawatir. Kita harus bikin dua kali lipat,” ujar Hariyadi B. Sukamdani, Ketua PHRI. Meski begitu, lanjut Hariyadi, kemungkinan mencapai target itu masih ada bila digarap dengan gotong-royong. Menurutnya, percuma saja membuat promo Wonderful Indonesia di mana-mana tetapi tanpa kegiatan. Solusinya, Hariyadi mendorong semua pihak membuat calendar of events. “Indonesia memiliki keunggulan, yaitu jumlah dan keanekaragaman destinasi wisata yang terbanyak di ASEAN, dengan jumlah armada udara lebih dari 500 unit yang juga diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara,” ujar pemilik grup Sahid itu. Selain itu, jumlah kamar, hotel, dan restoran di Indonesia juga merupakan yang terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Ia mencatat, jumlah kamar di Indonesia mencapai 217.474, yang terdapat pada 2.194 hotel. Sementara kamar nonbintang berjumlah 289.727 unit, yang tersebar di 16.156 hotel. Dengan demikian, jumlah keseluruhan kamar yang

MEI 2016

36

terdapat di Indonesia mencapai 507.200 unit, dengan jumlah hotel 18.353 unit. Demikian pula dengan jumlah restoran yang teregistrasi pada situs perjalanan TripAdvisor, lanjut Hariyadi, jumlahnya 21.856 unit dengan dilengkapi keanekaragaman jenis kuliner. Dengan melihat peluang dan potensi tersebut, PHRI bertekad untuk mewujudkan target 20 juta wisman dan 257 juta jumlah perjalanan wisatawan nusantara, dengan target devisa Rp240 triliun. “Target ini akan memberi sumbangan besar bagi pertumbuhan ekonomi kita, dengan kontribusi terhadap PDB dan membuka lapangan kerja lebih dari 13 juta orang pada tahun 2019,” imbuhnya. Sementara itu, persoalan yang segera diatasi adalah menyinergikan seluruh kegiatan pariwisata atau calendar of events dalam satu kegiatan yang intensif. Atraksi wisata yang terangkum dalam calendar of events tersebut, menurut Hariyadi, sangat penting untuk menarik minat wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. “Dengan begitu, promosi yang dilakukan pemerintah memiliki dampak yang efektif dan tepat sasaran,” katanya. Hariyadi meminta jajaran PHRI segera membuat kegiatan pariwisata di daerahnya masing-masing dan menyusunnya dalam calendar of events tersebut. Persoalan membuat event inilah yang mendorong PHRI mengundang Arief Yahya, Menteri Pariwisata; Rizal Ramli, Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya; Kementerian Perhubungan; Dirjen Pajak; Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT); Polri; Kementerian Koperasi dan UKM; dan sejumlah praktisi industri pariwisata. PHRI juga mengundang Abdullah

MAJALAH VENUE


RAKERNAS PHRI

LIPUTAN

Foto: VENUE | Nila Sofiyanti

Acara Rakernas PHRI 2016 Tempat Bali International Convention Center The Westin Resort Nusa Dua Waktu 20-24 April 2016 Tema Wujudkan Target Pariwisata 2019, Together We Can Make It !

Azwar Anas, Bupati Banyuwangi; Hugua, Bupati Wakatobi; dan Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu. “Kami mengundang tiga bupati yang hebat-hebat. Contohnya Banyuwangi, yang punya 53 event per tahun. Kita memiliki 500 kabupaten/kota. Masa kita tidak mampu membuat event setiap hari?” ujar Hariyadi optimistis. Kesepakatan Rakernas Selain kesepakatan tentang calendar of events, Rakernas PHRI juga menyetujui untuk memperbaiki kinerja perhotelan. Perbaikan kinerja ini dilakukan agar target kunjungan wisata mampu tercapai. Salah satu caranya adalah menutup saatsaat low season ketika masa puasa, yang tahun ini jatuh pada Juni dan Juli. Saat puasa biasanya pasar lokal anjlok, tetapi pasar mancanegara justru melonjak karena liburan musim panas. Untuk itu, PHRI menyepakati kerja sama dengan Citilink untuk mempromosikan tiket dan kamar murah. Program tersebut akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya dengan melibatkan lebih banyak maskapai. Program ini akan terus diadakan pada saat masa sepi untuk memacu keterisian, yang biasanya berlangsung pada Februari-Maret. Strategi lainnya adalah PHRI juga akan aktif dalam mengampanyekan kebersihan destinasi wisata Indonesia dan mendorong munculnya daerah-daerah wisata baru. PHRI juga akan menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholder lain, seperti pusat perbelanjaan dan masyarakat pencinta budaya. Sejumlah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan dan mengembangkan investasi dalam dunia usaha pariwisata,

MEI 2016

37

aksesibilitas, kekayaan intelektual, pajak, pencegahan terorisme di lingkungan hotel dan restoran juga tidak ketinggalan dibahas dalam Rakernas ini. Khusus soal keamanan, Hariyadi mengatakan bahwa keamanan dan kesehatan merupakan dua hal yang sangat berpengaruh terhadap pariwisata. Untuk itu, faktor keamanan memerlukan perhatian dari aparat berwajib dan lembaga terkait untuk mendukung pariwisata, termasuk target 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019. Ia menjelaskan bahwa PHRI Bali telah menjalin kerja sama dengan Polda Bali untuk manajemen pengamanan perhotelan dengan menerbitkan sertifikasi keamanan di hotel. “Saat ini Bali masih menjadi destinasi yang paling siap dengan sistem manajemen pengamanan, juga kerja sama dengan BNPT dan Polri. Kami juga ingin hal ini dapat ditularkan ke daerah lain sehingga penanggulangan masalah terorisme mampu diantisipasi sedini mungkin,” ujarnya. Menurutnya, ada dua ancaman pelaku pariwisata di Indonesia yang sangat mengkhawatirkan, yakni masalah ancaman keamanan dan kesehatan. “Dalam dunia pariwisata, dua masalah ini yang dalam sekejap dapat meruntuhkan dunia pariwisata. Kami selalu berhati-hati dalam mengantisipasi bahaya-bahaya yang muncul dari ancaman tersebut,” sambungnya.

MAJALAH VENUE


LIPUTAN

DEEP & EXTREME FEST DAN INDOFEST 2016

Dua Pameran Pemikat Petualang Wisata petualangan kian diminati. Pemicunya adalah media sosial, film, dan selebriti yang gemar bertualang.

Foto: VENUE | Erwin Gumilar

OLEH MIKAIL T. PRIBADI & AHMAD BAIHAKI

MERUJUK pada data filmindonesia.or.id, 5 cm, film yang menceritakan persahabatan yang berujung ke pendakian Gunung Semeru telah ditonton 2,4 juta orang. Hal ini dapat menjadi jendela untuk melihat bahwa wisata petualangan bukan lagi monopoli para pencinta alam. Semua orang ingin merasakan menikmati matahari dari puncak gunung, menyusuri jeram, ataupun menyelam. Tumbuhnya peminat wisata petualangan itu dapat dilihat dari Deep & Extreme Fest dan Indofest. Kedua pameran ini memiliki karakter yang berbeda. Meski Deep & Extreme Fest menampilkan berbagai jenis wisata petualangan, pameran ini lebih menonjolkan sisi wisata bahari. Sementara Indofest menyuguhkan daya tarik wisata petualangan di pegunungan dan tebing. “Jumlah komunitas pencinta festival aktivitas luar ruang terus bertambah dari hari ke hari. Hingga saat ini, tidak terhitung jumlah komunitasnya,” kata Disyon Toba, Project Manager COS Event, selaku Penyelenggara Indofest 2016. Indofest pertama digelar pada tahun 2015. Acara ini berhasil menarik perhatian 40.000 pengunjung dengan transaksi mencapai Rp20 miliar. Antusias pengunjung itu mempertebal keyakinan COS Event untuk menggelar perhelatan kedua pada 6-10 April 2015. Sebelumnya, pameran wisata ini bernama Outfest.

MEI 2016

38

Pada pergelaran kedua, COS Event mengambil tema Let’s Go Outdoor. Tema ini mengajak para pengunjung menikmati berbagai jenis wisata petualangan. Daya tarik utamanya, tentu diskon. “Akan ada penawaran-penawaran menarik, termasuk diskon mulai 10, 30, hingga 70 persen dari hampir semua brand, yang dapat dinikmati pengunjung,” ujar Disyon Toba. Ada 120 merek produk aktivitas luar ruang nasional maupun internasional yang berpartisipasi dalam pameran ini. Mereka memberikan promosi terbaiknya. Terdapat 150 stan dalam pameran tersebut, yang melibatkan komunitas kegiatan luar ruang, penyelenggara wisata petualangan, hingga dinas pariwisata. Toba menuturkan, peminat kegiatan luar ruang begitu spesifik dan jarang diadakan acara khusus untuk mereka. Oleh karena itu, lanjutnya, hampir semua merek mengeluarkan promosi terbaiknya, agar pasar tertarik dan kembali lagi ke toko untuk membeli. “Dilihat dari jumlah penjualan produknya, dunia aktivitas luar ruang di Indonesia dan dunia sedang meningkat pesat. Brand lokal pun tumbuh menjadi pesaing, bahkan sampai pasar utama internasional,” ujar Toba. Menurutnya, akan ada sekitar 35 brand lokal yang mayoritas berasal dari Bandung, Jakarta, Tangerang, Bogor, Semarang, dan Solo.

MAJALAH VENUE


LIPUTAN

Foto: dok. COS Event

DEEP & EXTREME FEST DAN INDOFEST 2016

Pasar Wisata Selam Masih Menarik Antusiasme yang sama juga terasa dalam Deep & Extreme Fest. Menurut Dharmawan, Presiden Direktur X-Net, Penyelenggara Deep & Extreme Fest, pamerannya mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH). Selain berkolaborasi dengan pemerintah, X-Net bekerja sama dengan event organizer (EO) sejenis dari Singapura, Hong Kong, Thailand, Malaysia, dan Australia. “Kerja sama itu dilakukan dalam mengundang media dan mempromosikan Deep & Extreme Fest di mancanegara,” kata Dharmawan. Dukungan pemerintah dan EO mancanegara ini berbuah manis, pengunjung lokal dan internasional meningkat. Profil pengunjung pergelaran ini terdiri dari 75 persen pencinta wisata selam dan 25 persen penyuka wisata petualangan. “Pengujung juga banyak yang berasal dari masyarakat umum yang penasaran,” ujar Dharmawan. Senada dengan Dharmawan, Gemala Hanafiah, Peselancar Indonesia, yang mengisi acara talk show bertajuk Surfing and Diving as Booster of Marine Tourism in Indonesia mengatakan, pameran ini bukan sekadar pameran wisata bahari. MEI 2016

39

Menurutnya, pameran ini juga merupakan menjadi ajang reuni para traveler untuk berbagi pengalaman yang menarik, khususnya deep dan extreme. “Pameran ini menjadi hukum wajib berkumpulnya komunitas “basah-basahan”, komunitas kegiatan luar ruang, semua pegiat pariwisata, dan pemerintah daerah (pemda) untuk bersatu. Kalau saya lihat, tahun ini lebih banyak deep dibandingkan petualangan,” kata Gemala. Pesan penting pameran ini adalah mengajak seluruh komunitas dan semua orang untuk menjaga destinasi wisata. Salah satu caranya adalah dengan berpameran atau memanfaatkan media sosial untuk mengampanyekan keasrian alam, baik melalui blog, web series, Instagram, atau Youtube. Tentunya upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur wisata bahari juga mutlak dilakukan, karena masih banyak akses menuju destinasi yang sulit dijangkau. Pameran ini juga dimanfaatkan pemerintah kabupaten dan kota untuk mempromosikan wisata bahari. Destinasi baru, semisal Mentawai, yang hanya dikenal sebagai surga peselancar, ternyata menyimpan lebih banyak potensi wisata bahari. Maumere juga tidak ingin kalah dengan destinasi klasik, semisal Raja Ampat. MAJALAH VENUE


LIPUTAN

CPHI SOUTH EAST ASIA 2016

Membidik Peluang Pasar Baru OLEH PASHA ERNOWO

BANYAK cara yang bisa dilakukan exhibitor untuk menarik perhatian pengunjung dalam sebuah pameran. Seperti yang dilakukan HePing, CEO Gui Zhou He Tang Pharmacy dalam ajang Convention on Pharmaceutical Ingredients (CPhI) South East Asia di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 6-8 April 2016. HePing memperkenalkan produk herbal dengan mengenakan fu shei, baju tradisional Suku Miao yang mendiami kawasan selatan Provinsi Guizhou. Diakuinya, provinsi seluas 176.167 kilometer persegi itu tidak hanya kaya akan budaya, namun juga memiliki produk herbal berkualitas terbaik di China. “Gui Zhou He Tang Pharmacy memiliki perkebunan seluas 200 hektare dengan 20.000 jenis tanaman herbal, seperti Polygonum, Gastrodia elata, dan Pueraria mirifica. Harapannya, CPhI bisa memuluskan langkah kami untuk memasuki pasar Indonesia. Saat ini, kami masih melakukan riset pasar karena tentunya banyak yang harus dipersiapkan sebelum melakukan ekspor,” katanya. Tidak hanya exhibitor asing yang ingin menjajaki pasar dalam negeri, peserta pameran asal Indonesia juga menjadikan pameran ini sebagai peluang membuka pasar baru. Hal ini juga dilakukan oleh Natura yang berambisi memasuki pasar Eropa, setelah sukses menembus market Jepang dan Amerika Serikat. Edy Pramono, President Director Natura, mengatakan, meski berpeluang namun proses menembus pasar Eropa bukan tanpa tantangan mengingat proses screening cukup ketat. Ada beberapa syarat buyer Eropa, yang menurut dia,

MEI 2016

40

wajib dipenuhi sebelum siap ekspor. “Misalnya, kandungan mikrobiologi yang harus berada di titik terendah. Karena itu, bagi kami teknologi adalah indikator utama untuk menjadi perusahaan siap ekspor,” paparnya. Indonesia, lanjut dia, diuntungkan karena statusnya sebagai negara dengan biodiversitas terbesar kedua di dunia. Namun, status itu tidak akan memberi mafaat apabila industri farmasi tidak mampu mengelolanya menjadi produk bernilai lebih. “Keuntungan Indonesia lainnya, ekonomi kerakyatan kita jalan. Untuk bahan baku, kami melibatkan petani dalam negeri. Misalnya saja untuk jahe kami datangkan dari Lampung sebesar 5 ton per 4-5 bulan.” Christopher Eve, Presiden Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia selaku organizer, mengatakan, pada tahun kelima pelaksanaannya ada penambahan kategori baru, selain CPhI bahan baku, P-MEC, dan InnoPack. Dua kategori itu adalah ICSE dan Hi South East Asia. ICSE merupakan pameran khusus bagi outsource dan contract services, sedangkan Hi South East Asia merupakan pameran bahan baku pangan fungsional dan nutrasetikal. “Penambahan dua kategori baru ini diharapkan mampu menjadi kombinasi menarik untuk melengkapi kebutuhan industri farmasi dan pangan. Ini sekaligus menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas industri farmasi Indonesia di tengah kompetisi pasar farmasi yang semakin ketat,” tutur Eve. Johanes Setijono, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Farmasi (GP Farmasi) Indonesia, mengatakan, dalam enam tahun terakhir pertumbuhan industri farmasi di sejumlah

MAJALAH VENUE


CPHI SOUTH EAST ASIA 2016

negara ASEAN cukup positif. Vietnam misalnya, mencatatkan pertumbuhan industri farmasi di atas 20 persen, sedangkan Indonesia sekitar 12-15 persen. Pertumbuhan itu, dinilai Maura Linda Sitanggang, Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, menunjukkan Indonesia merupakan pasar farmasi raksasa di Asia Tenggara. “Negara ini berpotensi untuk mengembangkan produksi obat-obatan dan pembangunan infrastruktur kesehatan,” ujarnya. Johanes menambahkan, pada 2015 pendapatan Indonesia dari industri farmasi mencapai Rp62 triliun. Tahun ini angka itu diproyeksikan naik sebesar 10 persen menjadi Rp68 triliun, ditopang oleh sistem pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih stabil. “Itu kenapa pameran ini menjadi sangat penting. CPhI merupakan kesempatan bagi pelaku industri farmasi untuk melakukan transaksi bisnis sekaligus menjaring pelanggan baru. Ini juga peluang untuk menemukan pasar yang jauh lebih besar.” Bagi Raendy Hardipura, General Affair Semarang Herbal Indoplant, CPhI South East Asia 2016 menjadi wadah yang tepat untuk menjajaki potensi market baru. “Ini keikutsertaan kami kedua kalinya dalam event ini. Tahun ini, kami lebih fokus memperkenalkan rencana bisnis dalam membuka pasar baru di Asia. Sudah ada beberapa yang dijajaki, tapi tentu perlu pertimbangan yang matang,” ujarnya. Dipadati 6.832 pengunjung, CPhI South East Asia 2016, dinilai Yogie Arry, salah satu pengunjung, sebagai baromoter

MEI 2016

41

LIPUTAN

tren industri farmasi ASEAN. “Ini kunjungan pertama saya di CPhI South East Asia 2016. Saya lihat cukup banyak exhibitor asing, seperti dari China, Korea, dan Taiwan. Saya ingin tahu apa yang mereka tawarkan kepada industri farmasi dalam negeri,” paparnya. Sedangkan bagi Ramses Manalu, yang mewakili Labset & Reagent Division Triesafarma Indonesia, kunjungannya ke CPhI South East Asia 2016 untuk melihat tren dan produk terbaru industri farmasi, terutama untuk bahan baku herbal.

CPHI SOUTH EAST ASIA 2016 Tanggal 6-8 April 2016 Venue JI Expo Kemayoran Luas Area Pameran 13.000 m2 Tahun 2016 2015 2014

Exhibitor 260 dari 25 negara 260 dari 25 negara 264 dari 25 negara

Pengunjung 6.832 6.211 5.500

CPhI South East Asia 2016 terintegrasi dengan: 1. CPhI untuk bahan baku (ingredients) 2. P-MEC (mesin dan teknologi) 3. InnoPack (produk kemasan) 4. ICSE (outsource/contract service) 5. Hi South East Asia MAJALAH VENUE


FIGUR

A

Gubernur Kalimantan Utara - Irianto Lambrie

da semangat yang luar biasa dalam kelahiran provinsi ini: menghadirkan negara di wilayah perbatasan yang terbelakang dan terancam dengan menipisnya nasionalisme. Provinsi ini dibentuk untuk menghidupkan ekonomi masyarakat di wilayah tapal batas, yang selama ini bergantung terhadap Malaysia. “Pembentukan pemerintahan daerah baru di Kalimantan Utara ini penting untuk meningkatkan pelayanan publik dan ketahanan wilayah perbatasan,” ujar Gubernur Kaltara Irianto Lambrie yang ditemui Majalah Venue di rumah dinasnya. Irianto memang memikul beban yang lumayan berat sebagai kepala daerah di wilayah perbatasan. Ia bertanggung jawab atas kesejahteraan seluruh warga Kaltara yang mendiami wilayah yang memiliki garis pantai hingga 1.380 kilometer, Menurut Irianto, meskipun berumur relative muda, Kaltara mampu berlari cepat. Ia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi di wilayahnya selalu di atas 8 persen. Pada 2015, pertumbuhan ekonomi mencapai 8,9 persen. “Prestasi lainnya, kami meraih opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP sejak berdiri. Itu adalah rekor. Dan kami penyelenggara Ujian Nasional terjujur ketiga secara nasional,”papar Irianto. Soal perekretan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Kaltara merupakan yang terbaik. Irianto bertekad dengan segala fasilitas dan SDM yang minim, ia berjanji akan mempercepat pembangunan Kaltara. Bagaimana kiprah Irianto dalam membangun Kaltara? Di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun ke-3 Kaltara, wartawan Majalah Venue Ludhy Cahyana dan fotografer Erwin Gumilar mewawancarai Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.

Kaltara Mengundang Investor Pariwisata Pada tiga tahun lalu, tepatnya 25 Oktober 2012, DPR mensahkan berdirinya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)berdasarkan UU No 20 Tahun 2012. Namun ulang tahun Kalimantan Utara ditetapkan pada 22 April setiap tahun oleh pemerintah provinsi Kalimantan Utara – disesuaikan dengan pelantikan pejabat gubernur dan mulai beroperasinya perangkat pemerintahan.

MEI 2016

42

MAJALAH VENUE


FIGUR akselerasi pembangunan di Kaltara. Kedua Kaltara memiliki potensi sumber daya alam yang cukup bagus,sehingga tidak ada alasan untuk menjadi pisimis menghadapi masa depan. Kaltara memiliki kekayaan laut yang luar biasa, pantainya indah, dan bisa dimanfaatkan untuk pariwisata dan membudidayakan undang, kepiting, dan ikan bandeng. Hasilnya cukup besar, meskipun masih dilakukan oleh pendatang bukan warga asli Kaltara. Lalu, Kaltara masih memiliki hutan yang sangat luas, sungai-sungai yang masih dapat dimanfaatkan sebagai tenaga listrik, dan tidak kalah pentingnya adalah kekayaan sumber mineral, batu bara, emas, dan gas. Hal ini, sebagai penunjang dan dapat dieksploitasi untuk kesejahterahaan masyarakat Indonesia, khususnya Kaltara.

Sebagai provinsi termuda dan terletak di perbatasan Malaysia, begaimana prespektif Anda dalam membangun Kaltara?

Bagaimana Anda memulai membangun dengan SDM, prasarana, dan sarana yang minim?

Dimuali dengan niat lurus, lalu menjalani tantangan itu dengan mengalir. Kami juga Pertama motovasi kami adalah untuk mengetahui banyak masalah yang muncul secara menjadikan Kaltara sebagai beranda terdepan kompleks, hal yang harus dilakukan adalah Indonesia. Negeri ini memiliki banyak perbatasan, membangun tahap setahap, dan itu dikerjakan tetapi tidak serumit sperti Kaltara. Sebagian secara terencana, sistematis, dan terstruktur. wilayah perbatasan ada yang masih terbuka Meskipun kami sadar, tidak hanya sumber dan ada juga yang terisolir. Kami memiliki daya manusia, tetapi juga anggaran, termasuk perbatasan laut dan darat, dan sebagian besar prasarana kantor. Sampai saat ini Satuan Kerja perbatsan itu adalah hutan Taman Nasional Pemerintah Daerah (SKPD) masih mengontrak Kayan Mentarang, yang memiliki flora dan fauna di rumah penduduk. Inilah kondisi yang kami yang tak terdapat di wilayah lain di Indonesia. hadapi, tetapi tidak mematahkan semangat Selama 70 tahun Indonesia merdeka, wilayah kami untuk bekerja lebih baik. Dan juga sudah perbatasan khususnya Kalimantan relatif tidak dapat dibuktikan, selama tiga tahun terakhir ini banyak tersentuh pembangunan, maupun kami meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kebijakan-kebijakan, dan politik anggaran. dari Badan pemeriksaan Dan baru dalam 10 tahun Keuangan (BPK) sejak terakhir, pembangunan, dan Selama 70 tahun Indonesia kami berdiri. Kami juga anggaran, beserta kebijakan merdeka, wilayah perbatasan menjadi yang terbaik dapat dirasakan oleh wilayah khususnya Kalimantan relatif dalam penyelenggaraan di perbatasan Kalimantan. Ujian Nasional (UN) dan Bahkan Joko Widodo tidak banyak tersentuh perekrutan calon pegawai menjadi presiden pertama pembangunan, maupun negeri sipil (CPNS). yang melakukan kunjungan kebijakan-kebijakan, dan Kami membuat inovasi secara langsung. Beliau politik anggaran. Dan baru perencanaan infrastruktur melihat langsung kondisi dalam 10 tahun terakhir, dan strategi pembiayaannya, perbatasan Kaltara, pembangunan, dan anggaran, sehingga mendapat dan memerintahkan Government Awards pembangunan infrastruktur beserta kebijakan dapat di bidang infrastrukur. di wilayah pinggiran. Dan dirasakan oleh wilayah di Itu adalah beberapa ini menjadi momentum perbatasan Kalimantan. catatan yang tidak untuk yang sangat baik bagi dibanggakan, tetapi menjadi Kaltara untuk melakukan

MEI 2016

43

MAJALAH VENUE


FIGUR

pemicu dan motivasi masyarakat Kaltara untuk bekerja lebih cerdas, bersemangat, dan juga berorientasi bagi kesejahteraan masyarakat.

Apa yang harus Anda benahi untuk saat ini? Perizinan menjadi perhatian kami. Untuk perizinan di Kaltara yang menangani Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu, Badan ini masih memiliki keterbatasan, pegawai masih kurang kompetensi, keterampilan, dan pengalaman juga masih kurang. Saya harus dapat memotivasi kepada mereka, karena keterbatasan itu. Kami berusaha mencari jalan untuk meminta bantuan dari pihak luar, upaya yang kami lakukan salah satunya adalah ber konsultasi dengan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, dan merekrut tenaga profesional untuk beberapa waktu yang lama. Kemudian kami akan melatih SDM menggunakan teknologi informasi, untuk perizinan online, dalam pelayanan investasi maupun pelayanan publik. Dengan menggunakan teknologi informasi akan mengurangi biaya dan tenaga.

Sebenarnya, apa saja problematika di perbatasan dan bagaimana Anda menyelesaikan masalah di sana? Pertama, terisolasi, karena terbatasnya akses. Kalau mau melewati jalur darat harus melewati hutan, jaraknya juga sangat jauh, panjang perbatasan hutan Kaltara secara garis batas pararel 1.380 kilometer, lebih panjang dari pulau Jawa, Kaltar lokasinya juga terpencil, sehingga menyebabkan ketertinggalan.

MEI 2016

44

Kedua, baru-baru ini kami membangun sarana telekomunikasi, sehingga wilayah perbatasan itu tidak blank spot dalam alat komunikasi, misalnya di daerah Krayan, Laong Apung, dan Simenggaris. Di wilayah itu sudah bisa menggunakan handphone, atau internet untuk komunikasi ke luar. Ketiga, belum ada prasarana jalur darat, satu-satunya alat transportasi yang digunakan pesawat kecil, makanya kami membangun bandara perintis. Tentunya menggunakan alat transportasi pesawat menjadi mahal. Kesulitan akses ini mengakibatkan masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan mereka tak terjangkau pembangunan. Bisa dikatakan negara tidak hadir untuk melayani masyarakat. Kesulitan lainnya adalah, penduduk di sana terpencar dan tersebar, padahal alamnya indah, memiliki potensi, tetapi penduduk tidak dapat memanfaatkan itu semua karena keterbatasan akses ekonomi, infrastuktur, transportasi. Selain itu, infrastutur untuk pendidikan masih belum memadai, termasuk kesehatan, atau rumah sakit di perbatasan Kaltara. Tetapi pada 2014-2015 sudah dibangun Rumah Sakit Pratama. Fisiknya sudah selesai tetapi belum dapat dimanfaatkan, karena belum tersedia air, listrik, dan tenaga dokter. Ke depan kami akan membangun sekolah berasrama, termasuk menghadirkan dokter spesialis, selama lima atau tujuh hari di daerah-daerah terpencil, dengan menggunakan pesawat, untuk melakukan pengobatan gratis, dan konsultasi kesehatan secara gratis. Wilayah ini sangat luas, sehingga ke

MAJALAH VENUE


FIGUR

Biodata Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, M.M Lahir : 18 Desember 1958 Rantau, Tapin, Kalimantan Selatan

PENDIDIKAN • Sarjana Pertanian (S-1) Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, Samarinda (lulus 1982) • Magister Manajemen (S-2) Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Mulawarman, Samarinda (lulus 2000) • Doktor Imu Ekonomi (S-3) Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya (lulus 2010)

KARIR • Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim (2000-2002) • Asisten Sekda Kaltim bidang Ekobang (2002-2004) • Kepala Dinas Perindagkop Provinsi Kaltim (2004-2009) • Dosen Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (2004-2009) • Dosen Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman (2012-2013) • Asisten Setda Kaltim bidang Kesra (2009) • Sekretaris Daerah Kalimantan Timur (2009-sekarang) • Pejabat Gubernur Kalimantan Utara (2013-2015) • Gubernur Kalimantan Utara (2016-Sekarang)

mana-mana menggunakan pesawat, antardesa di perbatasan menggunakan pesawat, karena tidak ada akses jalan, hanya ada hutan dan sungai. Jarak antardesa bila menggunakan pesawat hanya 15 menit, dengan mobil bisa 5-6 jam. Tapi bila kami membangun jalan, perjalanan itu hanya menjadi 3 jam, menghemat bahan bakar, menghemat waktu, dan menghemat biaya.

Soal pariwisata, apa saja yang akan Anda kembangkan? Potensi wisata Kaltara ada banyak, misalnya ecotourism, sungai-sungai yang dimiliki Kaltara memiliki jeram. Selain itu, sungainya jernih sehingga ikan masih dapat kelihatan. Hutannya memiliki flaura dan fauna yang langka seperti burung enggang, merak, banteng, bahkan juga ada gajah, dan berbagai macam jenis serangga. Wisata alam, wisata petualangan, maupun ecotourism, itulah yang akan kami bangun, Keunikan flora dan fauna yang kami miliki belum tentu dimiliki di tempat lain atau di negara lain. Kami juga akan mengembangkan wisata budaya dengan melibatkan masyarakat. Kaltara memiliki keragaman suku Dayak dan etnik lainnya, yang memiliki seni budaya seperti tarian khas, kerajinan, makanan, dan kuliner. Kuliner Dayak berbeda dengan suku lain. Kulinernya tidak digoreng tidak direbus bahkan tidak dimasak, seperti ulat kayu yang dapat langsung dimakan, rasnya seperti peppermint mempunyai empedu dua, yang dipercaya berkhasiat untuk membuat kulit menjadi halus, awet muda, dan kuat. Anda bisa melihat pembuatan tato di pedalaman Kaltara, oleh suku Dayak, yang mentato pemuda hingga orangtua. Suku Dayak sangat beraga, Contohnya Dayak Kenyah, meskipun berada dalam satu wilayah, mereka memiliki bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Ini semua bisa menjadi wisata budaya. Bahkan Dayak Krayan setiap tahun menggelar pesta budaya seperti festival buah-buahan. Potensi ini bisa digarap oleh investor bekerja sama dengam amsyarakat dan pemerintah setempat. Sehingga pariwisata bisa mensejahterakan dan memakmurkan semua pihak.

ORGANISASI • Sekretaris Umum KONI Kaltim (2005-2007) • Wakil Ketua IV KONI Kaltim (2007-2009) • Anggota Dewan Kehormatan KONI Kaltim (2009-2012) • Ketua Umum Kerukunan Bubuhan Banjar Kaltim (2010-2015) • Ketua Umum Pengurus FORKI Kaltim (2012-2017) • Ketua Umum DPD Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Kaltim (2012-2017)

PENGHARGAAN Lulusan Terbaik Diklatpim Tingkat II (1998) Satyalancana Karya Satya 20 Tahun (2004) Lulusan Terbaik Diklatpim Tingkat I (2004) Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi (2013) • Satyalencana Karya Satya 30 Tahun (2014) • • • •

MEI 2016

45

MAJALAH VENUE


KO RP ORAT CONSINA OUTDOOR SERVICE (COS) EVENT

Fokus Menggarap Kegiatan Luar Ruang Peluang bisnis dari besarnya komunitas penggiat kegiatan luar ruang berhasil ditangkap oleh COS Event. Kesuksesan menggelar pameran kegiatan luar ruang di Jakarta pun mulai ditularkan ke Yogyakarta dan Malang. OLEH PASHA ERNOWO

FEBRUARI 2016

46

MAJALAH VENUE


KOR P O RAT

“Dalam menyelenggarakan event ini, kami bekerja sama dengan dinas pariwisata setempat untuk mengenalkan potensi wisata di daerah Toraja,” DYSON TOBA, PEMILIK CONSINA

M

eski tidak secara pasti diketahui angkanya, komunitas penggemar kegiatan luar ruang (outdoor activity) semisal mendaki gunung, menyelam, memanjat tebing, memancing, dan bersepeda makin bertumbuh. Pada olahraga mendaki gunung misalnya, setiap akhir pekan, pucuk-pucuk ketinggian, terutama di Pulau Jawa, selalu diramaikan oleh para pendaki. Produsen yang menawarkan aneka produk keperluan aktivitas luar ruang pun menjamur. Dyson Toba, Pemilik Consina, salah satu produsen peralatan kegiatan luar ruang di Indonesia, melihat peluang dari bertumbuhnya komunitas itu sejak tahun 1999. “Suatu saat kegiatan (bisnis) ini akan sangat digemari, saat ini pun sudah meledak. Tahun 1999, kami memulai usaha dari memproduksi tas pinggang, lalu memproduksi tas, ransel, baru memproduksi pakaian,” kata Dyson. Satu dekade kemudian, Consina berhasil masuk peringkat tiga besar dalam konstelasi industri aktivitas luar ruang di Tanah Air. Mempekerjakan sekitar 300 karyawan, kini Consina memiliki kapasitas produksi kurang lebih 50.000 produk setiap bulan. Setelah sukses melambungkan brand Consina, Dyson mulai memperlebar sayap bisnisnya dengan mendirikan Consina Outdoor Service (COS) Event pada tahun 2009. Berbeda dengan perusahaan EO (event organizer) pada umumnya, COS Event memutuskan untuk tetap menggarap ceruk bisnis di aktivitas luar ruang,

semisal kegiatan outbound perusahaan, menggelar corporate gathering di ruang terbuka, dan membuka paket-paket wisata petualangan. Produk dan layanan yang diberikan COS Event ternyata diterima pasar. Banyak kalangan korporasi yang menggunakan jasanya. Paket-paket wisata petualangan yang dibuatnya pun tidak pernah sepi peminat. Dalam setahun, kurang lebih ada 30 acara besar dan kecil yang diselenggarakan oleh COS Event. Dua buah kesuksesan yang berhasil diraih Consina tidak lantas membuat Dyson puas. Ketika mengunjungi pameran Outdoor di Friedrichshafen, Jerman, Dyson terinspirasi untuk mengadopsinya di Indonesia. Menggunakan area 85.000 meter persegi, diikuti 940 exhibitor dari 41 negara, dan mendatangkan 21.000 pengunjung dari 85 negara menjadikan pameran Outdoor yang digelar Messe Friedrichshafen ini sebagai salah satu pameran besar kegiatan luar ruang di dunia. Konsep Pameran Outdoor di Friedrichshafen itu kemudian ia modifikasi. Bila pameran di Benua Biru itu mengusung konsep business to business, pameran Indofest yang digelar kali pertama pada tahun 2015 oleh COS Event berkonsep business to costumer. Menggunakan area 2.000 meter persegi di Istora Senayan, edisi perdana Indofest terbilang sukses. Pameran ini diikuti oleh 120 exhibitor, dihadiri 40.000 pengunjung, dan berhasil membukukan transaksi Rp20 miliar.

FEBRUARI 2016

47

Perhelatan edisi kedua Indofest pada awal April lalu pun berlangsung lebih meriah. Pameran diikuti oleh 145 exhibitor, dihadiri 55.000 pengunjung, dan membukukan transaksi hingga Rp44 miliar. Meskipun kiprahnya di bisnis MICE masih seumur jagung, Dyson meyakini bahwa strategi menggarap ceruk bisnis aktivitas luar ruang sangat potensial. “Bila tahun lalu keuntungan COS Event Rp6 miliar, melihat perkembangan bisnis kegiatan luar ruang yang terus meningkat, tahun ini kami menargetkan keuntungan Rp8 miliar,” kata Dyson. Sebagai langkah nyata untuk mencapai target itu, COS Event membawa konsep Indofest ke daerah. “Tahun lalu kami menggelar Jogja Outdoor Show, tahun ini kami juga akan menggelar acara Malang Outdoor Show pada September 2016,” kata Ferawati Novita, Marketing Communication COS Event. Menurut Dyson, acara serupa Indofest yang digelar di daerah-daerah bertujuan untuk memperluas pasar dan menjangkau konsumen yang tidak dapat mengunjungi Indofest maupun Jogja Outdoor Show. Selain itu, pada Oktober 2016, COS Event juga menggelar lomba lari di sekitar pegunungan di kawasan Tana Toraja. “Dalam menyelenggarakan event ini, kami bekerja sama dengan dinas pariwisata setempat untuk mengenalkan potensi wisata di daerah Toraja,” kata Dyson.

MAJALAH VENUE


BALAI

GRAND BALLROOM FOUR POINTS MAKASSAR

Ruang Besar di Kota Metropolitan Mini Makassar memiliki ruang baru untuk pergelaran MICE. Kehadiran Grand Ballroom Four Points menjadi alternatif bagi penyelenggaraan acara yang melibatkan ribuan orang.

OLEH MIKAIL T. PRIBADI

Jl. Landak Baru No. 130 Makassar, Sulawesi Selatan 90222 Telepon: (0411) 8099 999 W.starwoodhotels.com E. res.fourpoinsmakasar@ staystarwood.com

M

akassar memang memiliki daya pikat bagi para wisatawan. Sebagai kota budaya, industri, dan jasa, Makassar ramai dikunjungi wisatawan bisnis dan leisure. Kota ini juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus dan terus berbenah memperbaiki infrastruktur. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Makassar tumbuh sembilan persen dalam sepuluh tahun terakhir. Kunjungan wisatawan ke Makassar juga menggembirakan. Kota di bibir Selat Makassar itu dikunjungi 2.300.533 wisatawan nusantara dan 32.997 wisatawan mancanegara pada tahun 2015. Event juga menjadi daya dorong wisatawan berkunjung ke Makassar. Pada April 2011, kota ini disinggahi pergelaran epos I La Galigo yang disutradarai Robert Wilson, salah satu sutradara teater kelas dunia. Dalam setahun, setidaknya ada sekitar 100 event yang digelar di Makassar, baik berupa meeting maupun pameran. Jufri Rahman, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, mengaku pihaknya terus mendorong kehadiran event-event baru. Hal itu tidaklah mengherankan mengingat MICE bukan hanya berperan sebagai pengundang

MEI 2016

48

wisatawan, tetapi juga dapat menunjukkan industri atau bisnis di sebuah daerah terus menggeliat. “MICE menjadi penggerak perekonomian Makassar. Dengan ekonomi yang terus bergerak, kebutuhan ruang untuk penyelenggaraan pameran dan meeting juga menjadi tinggi,” ujar Jufri. Peluang inilah yang ditangkap Hotel Four Points dengan membuka ballroom raksasa pada September 2015 lalu. “Kami melihat masih dibutuhkan banyak venue untuk dapat membuat kegiatan MICE terus berlangsung di Makassar,” ujar Irwan Radjab, Director of Sales Four Points by Sheraton Makassar. Walhasil, Hotel Four Points by Sheraton Makassar membuka dua ballroom dengan luas keseluruhan mencapai 4.600 meter persegi yang berkapasitas 4.000 orang. Dengan luas ballroom tersebut, dapat dikatakan bahwa inilah ruang serbaguna terluas di Indonesia Timur. Bahkan, di antara grup Starwood, ruang itu merupakan yang terluas di Asia Tenggara. Bukan hanya mengandalkan luas ruangan, manajemen Hotel Four Points juga merancang Grand Ballroom agar memudahkan para tamu dan mengakomodasi segala kebutuhan

MAJALAH VENUE


GRAND BALLROOM FOUR POINTS MAKASSAR

BALAI

Grand Ballroom-Four Points Hotel by Sheraton Makassar

Luas

Langit-langit

Main Ballroom

3.500

11 meter

Ballroom 2

1.100

8 meter

Kapasitas Main Ballroom

penyelenggara event. Lokasi ballroom diletakkan di lantai satu dengan tujuan memudahkan pergerakan pengunjung. Ballroom ini juga memiliki pintu yang terpisah dari lobi hotel sehingga jika ada perhelatan besar sekalipun tidak akan mengganggu privasi tamu hotel. Akses ke ballroom utama, yang terpisah dengan lobi, juga memudahkan mobilitas penyelenggara event. Mereka dapat memasukkan properti panggung, dekorasi, material stan, dan berbagai kebutuhan event lainnya melalui loading dock khusus. Sementara akses ke ballroom kedua, yang lokasinya di lantai dua, dapat melalui lift dan eskalator. Dua ballroom ini terhubung pula melalui sebuah void—ruang terbuka penghubung lantai atas dan bawah—yang terbuat dari kaca. Sebagai ruang serbaguna untuk MICE, Grand Ballroom memiliki ketinggian langit-langit hingga 11 meter. Hal ini memungkinkan para kontraktor membuat stan dengan desain spesial, double deck maupun tower. Pengelola juga menyediakan pasokan listrik yang memadai dan sejumlah fasilitas untuk mendukung terlaksananya acara. Akses Internet dan proyektor LCD merupakan dua di

Theatre

4.000

Round Table

2.500

Loading Dock

2 (pintu utama dan belakang)

antaranya. Untuk pertemuan dalam skala yang lebih kecil, tersedia 17 ruang meeting berkapasitas 20-100 orang yang dapat digunakan pula untuk ruang VIP. Untuk event besar, gedung ini memiliki area parkir yang mampu menampung hingga 1.000 mobil. Keunggulan lain Hotel Four Points by Sheraton Makassar adalah lokasinya yang strategis. Hotel ini berjarak 30 menit dari Bandara Internasional Hasanuddin dan relatif dekat dengan objek wisata di Makassar semisal Trans Studio, Benteng Rotterdam, dan Pantai Losari yang dapat ditempuh dalam 15 menit. “Pusat perbelanjaan Panakkukang hanya berjarak 10 menit dari hotel ini,” kata Irwan. Luas ruang dan akses yang mumpuni membuat Grand Ballroom Hotel Four Points menjadi pilihan utama event korporasi dan instansi pemerintah. Ballroom ini pun sering digunakan sebagai tempat berbagai konser. Glenn Fredly dan Slank adalah dua di antara sekian banyak musisi papan atas Indonesia yang pernah menggelar konser di sini. “Event seperti Hijab Hunt dan Hijab Fest pun pernah diselenggarakan di sini. Selain itu, ballroom kami dapat menyelenggarakan pameran yang memajang display berat, MEI 2016

49

MAJALAH VENUE

seperti mesin maupun kendaraan, berkat spesifikasinya yang mumpuni,” imbuh Irwan. Perhelatan internasional yang pernah diselenggarakan di sini salah satunya adalah ASEAN Mayor Forum 2015 yang berlangsung pada 8-10 September 2015. Acara tersebut melibatkan lebih dari 200 Wali Kota dari berbagai negara ASEAN serta 400 kepala daerah, 30 gubernur, 10 menteri, dan 100 pelaku wirausaha. Selain itu, pada tanggal 18-22 Mei 2016 mendatang, GIIAS (Gaikindo International Motor Show) akan diselenggarakan di ballroom hotel yang saat ini memiliki 270 dari 335 kamar yang tengah dipersiapkan. Event lain yang bakal digelar di ballroom ini adalah Femme The International Woman’s Exhibition dengan tema All About Beauty pada 11-15 Mei 2016. Pameran ini bakal diikuti 320 exhibitor dan merupakan pameran terbesar yang didedikasikan khusus bagi para wanita. Keberadaan Grand Ballroom Four Points ini kian meneguhkan Makassar sebagai kota MICE sekaligus metropolitan mini yang terus tumbuh.


RESTO

NOBLE COURT

Cita rasa Oriental nan Eksklusif Didesain eksklusif, Noble Court memanjakan tamu korporasi dengan kuliner khas China Daratan dan tiga ruang pertemuan berkapasitas 70 orang. OLEH MIKHAIL TEGUH PRIBADI FOTO DOK. GUMAYA TOWER HOTEL

MEI 2016

50

K

etika Christopher Columbus memulai pelayarannya pada 3 Agustus 1492, ternyata Cheng Ho telah memulai misi ekspedisi kebudayaan dan perdamaian keliling dunia 87 tahun sebelumnya. Ekspedisi yang dilakukan sebanyak tujuh kali itu (periode 1405-1433) dilakukan dengan 307 kapal laut dan membawa 27.000 anak buah kapal. Sekitar tahun 1416, ketika Cheng Ho melintasi Laut Jawa, ia sempat singgah di pantai utara Semarang (kini dikenal sebagai kawasan Simongan, di barat daya Kota Semarang) akibat sejumlah anak buah kapalnya sakit. Dalam perhentian tersebut, Cheng Ho sempat mendirikan sebuah masjid berarsitektur China kuno, yang saat ini lebih dikenal sebagai Klenteng Sam Poo Kong. Ketika Cheng Ho meninggalkan Semarang, sejumlah anak buah kapalnya memutuskan tinggal dan menikah dengan warga setempat. Pada tahun 1724, semakin banyak etnis Tionghoa yang masuk ke Semarang dan mengakibatkan akulturasi budaya di kawasan tersebut, termasuk dalam hal kuliner. Lumpia merupakan salah satu kuliner khas Semarang yang lahir dari perkawinan dua budaya tersebut. Keberadaan masyarakat keturunan Tionghoa di Semarang inilah yang diakui Adi Jaya, Restaurant Manager Noble Court, menjadi alasan Gumaya Tower Hotel Semarang mengoperasikan Noble Court. Restoran yang menyajikan menu khas China daratan ini melengkapi keberadaan Cascade dan Sky Lounge yang beroperasi sejak November 2008. Kata ‘noble’ yang diselipkan pada nama restoran ini, menurut Adi, diadopsi dari falsafah China yang berarti singgasana para raja. “Noble juga dapat diartikan sebagai sebuah penghargaan, dengan

MAJALAH VENUE


NOBLE COURT

RESTO

“Noble juga dapat diartikan sebagai sebuah penghargaan, dengan harapan restoran ini dapat menjadi tempat bersantap orang-orang penting,” ADI JAYA RESTAURANT MANAGER NOBLE COURT

harapan restoran ini dapat menjadi tempat bersantap orang-orang penting,” katanya. Desain interior restoran yang berada di lantai dua Gumaya Tower Hotel ini dirancang modern namun kental dengan nuansa Oriental. Lampion, meja makan bundar, kursi kayu, aksara China, taplak meja berwarna merah, lukisan bangau, dan patung Buddha disematkan pada restoran ini. Di beberapa sudut ruangan, terdapat ornamen pohon bambu dan bunga sakura yang tengah mekar. Noble Court didesain eksklusif dengan kehadiran tiga ruang pertemuan yang pelabelannya identik dengan nama-nama bunga khas daratan China. Botan Room dirancang dengan daya tampung 40 orang, Lotus Room berkapasitas 20 orang, dan Sakura Room dapat digunakan untuk rapat dengan 10 orang peserta. Tiap-tiap ruang pertemuan tersebut dilengkapi dengan proyektor dan layar untuk mendukung kebutuhan rapat. Selain itu, ketersediaan meja di Noble Court dapat diatur sesuai dengan jumlah peserta yang mengikuti pertemuan tersebut. Nuansa eksklusif inilah yang menurut Adi membuat Noble Court menjadi tempat meeting dan berkumpul favorit para tamu korporasi dan instansi pemerintah. “Pada dasarnya, kami membidik korporasi yang ingin menikmati hidangan khas China Daratan sambil melakukan pertemuan. Itulah alasan korporasi perbankan dan asuransi sering menggelar round table discussion di sini,” tuturnya.

Jl. Gajah Mada No. 59-61 Semarang, Jawa Tengah T/F: (024) 355 1999 E: fbom@ gumayatowerhotel.com W: gumayatowerhotel.com/ restaurant/noble-court Jam Operasional Senin-Sabtu 10.00-14.00 WIB 18.00-22.00 WIB Minggu dan hari libur 08.00-14.00 WIB 18.00-22.00 WIB Kisaran Harga Set menu per table Rp1,5 juta-Rp2 juta

MEI 2016

51

MAJALAH VENUE

Fasilitas eksklusif dalam restoran ini didukung dengan menu-menu khas China penggugah selera, seperti sup bibir ikan dan Suun Saus XO, makanan laut yang dicampur dengan bumbu XO. Menu ini menghadirkan perpaduan rasa manis sekaligus asin yang berasal dari saus tiram. Menu lainnya adalah Lo-Cay, sayuran seperti capcay yang diolah dengan bumbu saus abalone bercita rasa gurih dan asin. Ayam Cabe Garam adalah menu andalan lain Noble Court. Dengan tambahan cabai dan merica, menu ini memberikan sensasi rasa gurih, asin, sekaligus pedas. Apabila ingin porsi besar, tamu dapat mencoba King Crab yang dapat dinikmati oleh empat orang. Untuk menjamin kualitas rasa, kepiting berukuran besar ini didatangkan langsung dari Alaska. Dalam penyajiannya, kepiting dipotong-potong terlebih dahulu untuk memudahkan tamu dalam menyantapnya.


ADVERTORIAL

SEMARANG NIGHT CARNIVAL 2016

Semarak Pawai Budaya di Kota Lama

M

entari mulai menepi di ufuk barat. Semburat jingga perlahan menggantikan birunya langit. Nikmat benar duduk bersila di tepi jalanan yang tersusun dari conblock, sambil memperhatikan jajaran bangunan tua peninggalan Belanda di Kota Semarang. Pada beberapa sudut, becak-becak terparkir menunggu penumpang. Sementara tepat di hadapan, berdiri GPIB Immanuel, yang menempati sebuah bangunan klasik nan megah peninggalan Belanda. Gereja yang dahulu bernama Nederlandsche Indische Kerk ini dibangun pada tahun 1753. Rupanya unik, berbentuk segi delapan, dengan empat pilar besar di bagian depan. Kubahnya bulat, menyerupai kubah masjid. Inilah yang membuatnya dijuluki blenduk oleh masyarakat setempat. Salah satu ikon di kawasan Kota Lama Semarang ini masih digunakan sebagai tempat ibadah umat nasrani setiap minggunya.

Bangunan klasik bernilai sejarah lainnya di area Kota Lama ialah Pabrik Rokok Praoe Lajar, yang masih beroperasi hingga kini. Bangunan lainnya adalah Stasiun Tawang, yang berdiri sejak tahun 1868 dan menjadi stasiun kereta api besar tertua di Indonesia. Tepat di depan Stasiun Tawang terdapat Polder Air Tawang, yang merupakan tempat penampungan air sebelum dialirkan ke laut. Suasana sore menanti mentari terbenam di depan Stasiun Tawang menghadirkan pemandangan yang cukup romantis. Masdiana Safitri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, mengatakan, pihaknya menargetkan Kota Lama Semarang akan mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan

MEI 2016

52

MAJALAH VENUE

dunia pada tahun 2020. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Semarang mulai berbenah dan merevitalisasi kawasan tersebut dengan investasi Rp67 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana, seperti drainase, pemasangan paving block, dan pembuatan street furniture. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kota Semarang juga berupaya untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke Kota Lama Semarang. Salah satunya ialah menjadikan Kota Lama Semarang sebagai lokasi puncak acara Semarang Night Carnival (SNC) yang berlangsung pada 16 April-15 Mei 2016. SNC 2016 digelar bersamaan dengan Pesona Semarang Great Sale (Segres 2016) sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-469 Kota Semarang yang


ADVERTORIAL

jatuh pada 2 Mei 2016. Setidaknya ada 2.000 pelaku usaha lintas industri yang berpartisipasi dalam Segres 2016, mulai dari pelaku usaha pusat perbelanjaan, industri perhotelan, restoran, UMKM, hingga pedagang kaki lima. Bila tahun lalu nilai transaksi Segres mencapai Rp100 miliar, tahun ini target transaksi ditargetkan mencapai Rp150 miliar.

PARADE WARAK

Semarang Night Carnival (SNC) akan menampilkan parade festival kostum unik dari 500 peserta karnaval yang terdiri dari pelajar, masyarakat, dan berbagai komunitas. SNC, yang digelar untuk keenam kalinya pada 7 Mei 2016 ini, mengusung tema “Fantasi Warna-Warni Warak”. Warak merupakan makhluk rekaan, simbol persatuan bagi masyarakat China, Arab, dan Jawa yang mendiami Semarang. Simbol persatuan itu tampak pada kepala warak yang berbentuk kepala naga khas China; tubuhnya menyerupai Buraq, makhluk yang ditunggangi Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Baitul Maqdis dalam peristiwa Isra Miraj. Sementara keempat kakinya diambil dari kaki kambing khas Jawa. Dalam event SNC tahun ini, warak akan tampil dalam lima warna: merah, biru, ungu, kuning, dan hijau, dengan diiringi Tari Dugderan, tari pergaulan

Kota Lama Semarang ditargetkan akan mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan dunia pada tahun 2020. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Semarang mulai berbenah dan merevitalisasi kawasan tersebut dengan investasi Rp67 miliar MASDIANA SAFITRI Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang

masyarakat Semarang. “Kota Lama dipilih sebagai starting point untuk memperkenalkan kawasan heritage di Semarang, yang saat ini sedang direvitalisasi. Dari Kota Lama, parade akan mengarah ke Balai Kota Semarang,” tutur Handrar Prihadi, Wali Kota Semarang.

MEI 2016

53

MAJALAH VENUE

Di lain pihak, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, berharap Segres 2016 dan SNC 2016 mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, khususnya ke Jawa Tengah. Targetnya, angka kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Tengah pada tahun 2016 dapat mencapai 26 juta. Sementara wisatawan mancanegara dipatok 420.000. “Tahun ini, target wisatawan yang datang ke kedua event ini dapat mencapai 495.000 orang atau naik 10 persen. Artinya, event ini mesti memberi economic value yang tinggi dan berdampak pada sektor pariwisata setempat,” kata Arief.


KO LOM

DEWA GDE SATRYA Dosen International Hospitality & Tourism Business, Universitas Ciputra

KULINER SEBAGAI KEKUATAN PARIWISATA

K

eberagaman suku bangsa di Indonesia merupakan modal besar pariwisata. Dari Sabang hingga Merauke, negeri ini memiliki kekayaan dan keunikan kuliner yang merupakan cermin kebudayaan sekaligus peradaban Nusantara. Pertemuan berbagai budaya dunia menjadikan kuliner Indonesia salah satu yang terbaik di muka bumi. Rendang misalnya, dinobatkan CNN sebagai World’s 50 Most Delicious Foods. Tidaklah mengherankan pula bila Festival Kuliner Nusantara yang dilaksanakan pada 14-16 April 2016 di Mall Artha Gading, Jakarta, mampu menyedot perhatian masyarakat. Pameran itu memberikan informasi aktual dan akurat mengenai berbagai keragaman kuliner Nusantara yang berasal dari berbagai provinsi. Selain itu, pada tahun 2015 Kementerian Pariwisata telah menetapkan lima destinasi wisata kuliner unggulan, yakni Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, dan Bali. Festival Kuliner Nusantara seperti pengingat pentingnya peran kuliner dalam produk wisata Indonesia. Penguatan kuliner mampu meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, penguatan kuliner nasional harus dimulai dengan peningkatan kualitas, antara lain food safety, ikon kuliner, dan kebersihan. Food Safety Isu food safety menjadi hal utama dalam pengembangan kuliner Indonesia. Hal tersebut linier dengan isu World Health Day 2015 yang ditetapkan WHO mengenai food safety. Pasalnya, kesehatan, ketahanan pangan, dan keamanan pangan saling terkait. Keamanan pangan adalah hulu dari kesehatan umat manusia. WHO mencatat, perubahan dalam pola produksi dan distribusi bahan pangan, termasuk perubahan gaya hidup dalam mengonsumsi makanan serta perubahan lingkungan, meningkatkan risiko kontaminasi pada makanan. MEI 2016

54

Oleh karena itu, persoalan global yang dikobarkan WHO harus direspons dan menjadi kesadaran bersama untuk menempatkan industri pariwisata sebagai role model atas keamanan pangan. Melalui sertifikasi usaha pariwisata, yang di dalamnya terdapat audit dan jaminan atas keamanan pengelolaan dan produksi kuliner di dapur-dapur hotel maupun restoran, daya saing dan keunggulan kompetitif industri pariwisata dapat ditingkatkan. Ikon Kuliner Kementerian Pariwisata telah menetapkan dan memperkenalkan 30 ikon kuliner Indonesia kepada masyarakat internasional. Ikon kuliner ditetapkan berdasarkan tiga kriteria, yakni bahan baku yang mudah didapat, telah dikenal oleh masyarakat luas, serta ada pelaku profesional kuliner tersebut. Ikon kuliner tersebut ialah Ayam Panggang Bumbu Rujak Yogyakarta, Gado-gado Jakarta, Nasi Goreng Kampung, Serabi Bandung, Sarikayo Minangkabau, Es Dawet Ayu Banjarnegara, Urap Sayuran Yogyakarta, Sayur Nangka Kapau, Lumpia Semarang, Nagasari Yogyakarta, Kue Lumpur Jakarta, Soto Ayam Lamongan, Rawon Surabaya, Asinan Jakarta, Sate Ayam Madura, Sate Maranggi Purwakarta, Klappertaart Manado, Tahu Telur Surabaya, Sate Lilit Bali, Rendang Padang, Orak-arik Buncis Solo, Pindang Patin Palembang, Asam Padeh Tongkol Padang, Nasi Liwet Solo, Es Bir Pletok Jakarta, Kolak Pisang Ubi Bandung, Ayam Goreng Lengkuas Bandung, Laksa Bogor, Kunyit Asam Solo, serta Tumpeng. Dari 30 ikon itu, tumpeng ditetapkan sebagai ikon kuliner nasional. Tumpeng yang berupa nasi gurih berbentuk kerucut dapat disajikan dengan berbagai lauk pendamping dari ikon kuliner Nusantara. Dari survei yang dilakukan terhadap 100 orang di seluruh wilayah Indonesia oleh Omar Niode Foundation diperoleh kesimpulan bahwa jenis makanan yang paling disukai masyarakat Indonesia adalah gado-gado, gudeg, dan MAJALAH VENUE


KO LO M

pempek. Sementara cendol, wedang jahe dan bajigur adalah minuman yang paling disukai. Untuk kudapan, yang paling disukai adalah martabak. Kementerian Pariwisata juga memasukkan kuliner ke dalam bagian industri kreatif unggulan sehingga memperkaya 14 sub sektor industri kreatif yang selama ini telah ditetapkan pemerintah. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, saat berkunjung ke Indonesia para turis asing mengeluarkan 28 persen dana liburannya untuk kuliner, sedangkan pengeluaran untuk hotel 30 persen, belanja (15 persen), dan hiburan (6,5 persen). Sementara wisatawan lokal mengeluarkan 30 persen untuk belanja, kuliner (15 persen), dan hiburan (3,7 persen). Kebersihan = Daya Saing Indonesia diperkirakan memiliki 5.300 kuliner tradisional yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau. Ragam kuliner ini menjadi daya saing pariwisata. Oleh karena itu, jaminan higienitas dan pengelolaan kuliner Nusantara harus dilakukan secara optimal. Secara nasional, kuliner semakin tumbuh menjadi industri rakyat yang ramah dan terbuka bagi siapa saja untuk menjadi pelaku usaha dan menggapai kesejahteraan MEI 2016

55

di dalamnya. Industri kreatif juga terkait dengan pengembangan destinasi wisata, tidak hanya sebagai wisata kuliner, tetapi juga memperkaya dan meningkatkan daya tarik (attractiveness) destinasi suatu daerah. Dalam wisata kuliner nasional, pasar tradisional menjadi bagian penting. Untuk itulah Kementerian Pariwisata melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan nilai jual pasar tradisional menjadi suatu siklus ekonomi selama sehari penuh. Pasar tradisional pada pagi hari sebagai pasar yang menyediakan kebutuhan pokok, siang sebagai destinasi wisata, dan malam sebagai destinasi wisata kuliner. Titik kritis yang patut menjadi perhatian ialah produksi dan penyajian kuliner di pasar tradisional. Pemerintah harus memiliki standar yang tinggi dalam penyajian hidangan di pasar tradisional. Sekalipun menjual dining experience, aspek food safety harus menjadi prioritas. Berbagai pembenahan itu diharapkan mampu mendorong dan menguatkan pariwisata nasional.

MAJALAH VENUE


TAJUK

ASIA TOURISM FORUM 2016

ASIA TOURISM FORUM 2016

Konferensi Untuk Pariwisata yang Memakmurkan OLEH BAYU HARI

MEI 2016

56

MAJALAH VENUE


ATF 2016

MEI 2016

57

MAJALAH VENUE

TAJUK


TAJUK

ASIA TOURISM FORUM 2016

T

idak banyak konferensi yang memberi solusi masalah pariwisata. Asia Tourism Forum (ATF) bisa dibilang salah satu yang terbaik, terutama di Asia Pasifik. Dalam konferensi ini, para akademisi dari seluruh dunia, para menteri pariwisata, peneliti, praktisi, pembuat kebijakan, hingga operator industri pariwisata berkumpul untuk mencari permasalahan dalam pariwisata Asia. Responsible tourism, yang menggariskan penduduk setempat memperoleh manfaat yang berkelanjutan dari sebuah pariwisata, menjadi persoalan utama. Konvensi Asia Tourism Forum (ATF) pertama kali digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada tahun 1993. ATF digagas oleh Prof. Kaye Chon, Ph.D, CHE, akademisi dari Universitas Politeknik Hong Kong, dengan cita-cita yang luar biasa: membangun pariwisata yang berkelanjutan. Event dua tahunan ini mampu menghasilkan kajian dan hasil penelitian yang dapat diaplikasikan oleh negara atau destinasi untuk membangun pariwisata yang berkelanjutan. “ATF selalu berhasil menyajikan penelitian yang dapat memecahkan berbagai persoalan dalam pariwisata dengan kajian yang membumi dan dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan,” papar Anang Sutono, Rektor Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), sekaligus Panitia Pengarah ATF. Arti penting ATF bagi industri pariwisata nasional inilah yang membulatkan tekad Anang Sutono untuk memboyong event ini ke Indonesia. Meskipun Bandung pernah menjadi tuan rumah pada 2012, usaha Anang untuk membawa event dua tahunan itu kembali ke Kota Kembang juga tidak

MEI 2016

58

mudah. Pasalnya, untuk menjadi tuan rumah, Indonesia harus berhadapan dengan pesaing yang kuat, seperti China, Malaysia, Jepang, dan Singapura. Lalu apa kiat Anang? “Saya hanya bicara soal Bandung,” kata Anang mengungkap kunci keberhasilannya membawa ATF ke Indonesia. Dalam presentasinya, Anang membawa sejarah Bandung ke hadapan Kaye Chon dan stakeholder ATF lainnya. Anang bercerita soal sosok Soekarno, Presiden pertama RI, yang berhasil membangun poros Non-Blok ketika era perang dingin berkecamuk antara Amerika dan sekutunya berhadapan dengan Uni Soviet dan koleganya. Soekarno berhasil membuat konferensi internasional pertama di Indonesia dengan tajuk Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955. Penyelenggara ATF semakin terpesona ketika Anang dan timnya menampilkan pertunjukan angklung. Presentasi Anang rupanya memukau. ATF dipastikan digelar di Bandung pada 7-9 Mei 2016 dengan peserta mencapai 400 orang. Mereka berdatangan dari 25 negara, termasuk negara Asia Pasifik, Australia, Eropa, dan Amerika. Untuk menarik peserta ke dalam romansa Gerakan Non-Blok, Anang dan timnya menggelar acara pembukaan di Gedung Sate dengan menghadirkan keynote speaker Arief Yahya, Menteri Pariwisata, dan Prof. Kaye Chon, dari Hongkong Polytechnic University, dengan topik Icon Hotel Success Story. Sementara untuk sidang komisi digelar di kampus STPB. Bagi Anang dan timnya, ATF merupakan pembuktian STPB sebagai sekolah pariwisata tertua di Indonesia dalam memberikan sumbangsih bagi pariwisata nasional. Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, juga ditunjuk sebagai

MAJALAH VENUE


ATF 2016

pembicara bersama Setyono Djuandi Darmono, Presiden Direktur Jababeka. Selain itu, nama-nama kondang dalam riset pariwisata juga menjadi pembicara utama dalam ATF, yakni Prof. Seleni Matus dari The George Washington University, Amerika Serikat, dan Dr. Xafier Font dari Leeds Beckett University, Inggris. Makalah Berkualitas untuk Pariwisata Dunia ATF 2016 jauh berbeda dengan penyelenggaraan ATF 2012. Titik perbedaannya, menurut Anang, adalah pengelolaan hasil penelitian dalam bentuk makalah. Pada tahun 2012, makalah yang disajikan tidak didorong untuk masuk ke dalam indeks Scopus. “Kali ini, kami mendorong agar makalah-makalah yang lolos seleksi masuk indeks Scopus, sebagai penghormatan kepada para peneliti dan ilmuwan di bidang pariwisata,” papar Anang. Indeks ini sangat prestisius karena menjadi rujukan bagi para ilmuwan. Selain itu, ketika sebuah hasil riset masuk dalam indeks ini, pemilik hasil riset dapat memantau ketika hasil penelitiannya dikutip untuk kajian ilmiah lainnya. Menurut resendeve.com, indeks Scopus merupakan pusat data (database) yang mencakup fenomena-fenomena ilmiah yang pernah diteliti oleh berbagai tim riset dari seluruh dunia hingga saat ini. Pusat data tersebut berguna untuk melihat apa yang sudah diteliti dan mengetahui kontribusi dari penelitian yang sedang dikerjakan di antara literatur ilmiah yang sudah ada. Indeks Scopus dimiliki oleh Elsevier, salah satu penerbit utama dunia. Scopus dapat dikatakan sebagai pusat data terbesar di dunia, yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu hingga saat ini. Bahkan, walau jumlahnya tidak signifikan, ada beberapa literatur dalam pusat data Scopus yang sudah diterbitkan pada era sebelum Perang Dunia II. Fungsi utama Scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai metadata masing-masing artikel ilmiah secara individual, termasuk di antaranya data publikasi, abstrak, referensi. Agar kualitas kajian yang dihasilkan benar-benar berkualitas nomor satu, makalah-makalah yang masuk diseleksi oleh 17 profesor dan doktor di bidang pariwisata dari berbagai universitas ternama di Tanah Air. Lalu, hasilnya diseleksi lagi oleh Prof. Alastair M. Morrison, Ph.D., CDME, Pakar Destination Management Organization (DMO), yang

MEI 2016

59

TAJUK

namanya sudah mendunia dalam industri pariwisata. “Hingga penutupan call of paper pada 1 April lalu, telah masuk 202 hasil kajian dalam bentuk makalah. Nantinya, hanya akan dipilih 170 makalah,” ujar Faisal F. Puksi, Sekretaris Eksekutif Pusat Kajian Destinasi Wisata STPB, yang juga bertindak sebagai tim seleksi makalah. Dari 170 makalah itu, 110 di antaranya akan dibahas dalam sidang komite. Sementara 60 lainnya akan dibuat poster untuk dipamerkan. “Kami menyediakan ruang untuk memamerkan poster-poster itu bagi para pengunjung maupun peserta ATF,” ujar Faisal. Metode double blind digunakan dalam menyeleksi ratusan makalah itu. “Metode ini kami gunakan untuk meminimalkan pelolosan makalah oleh penyeleksi. Peneliti tidak tahu diperiksa oleh siapa dan sebaliknya si pemeriksa juga tidak mengetahui makalah tersebut milik siapa,” ujar Mohamad Robith Subandi dari Departemen Travel STPB, yang juga bertindak sebagai tim seleksi makalah. Makalah itu dipilah menjadi empat tema besar, yakni destinasi, hospitality, travel, dan tema yang berkaitan dengan pariwisata. Penyeleksi menggunakan delapan

MAJALAH VENUE


TAJUK

ASIA TOURISM FORUM 2016

parameter untuk memilah makalah, antara lain memiliki relevansi dengan topik ATF: A New Approach to Wonderful Tourism: Sustainable, Responsible, & Quality Tourism. Parameter selanjutnya, memiliki kontribusi, menggunakan bahasa Inggris, kebaruan atau belum pernah diteliti sebelumnya, relevan, dan menggunakan referensi di bawah 10 tahun. Terakhir, memiliki kata kunci yang pas dengan tema penelitiannya, agar terindeks Scopus. Anang dan timnya memastikan seluruh makalah atau hasil penelitian itu sangat berguna bagi pengembangan pariwisata nasional. Kajian yang dihasilkan sangat membumi dan dapat diaplikasikan oleh pemerintah maupun praktisi pariwisata. “Pariwisata sebagai industri membutuhkan teori yang membumi, bukan yang mengawang-awang,” papar Anang. Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya pariwisata yang melimpah untuk menciptakan wonderful Indonesia for wonderful life. Pariwisata, pada hakikatnya membuat hidup yang lebih baik dan indah. Keuntungan ekonomi yang didapatkan dari pariwisata pun dapat dinikmati beratus-ratus generasi yang akan datang. Pariwisata bukan mengeksploitasi budaya, sejarah, dan keindahan alam, tetapi mengelolanya secara berkesinambungan. Oleh karena itu, makalah-makalah itu menjadi penting, agar persoalan utama pariwisata Indonesia yang sangat kompleks dapat terjawab. Bahkan, salah satu makalah dari Prof. Dr. Sylvine Pickel Chevalier dari Estuha Universite D’ Anger, Perancis, meneliti pariwisata Bali. Penelitiannya diharapkan membawa angin segar dalam memberikan solusi permasalahan pariwisata di ikon wisata Indonesia itu. Melibatkan Mahasiswa Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. ATF 2016 bukan hanya soal solusi problematika pariwisata, tetapi juga pembuktian bahwa masyarakat akademik STPB mampu menggelar dan melaksanakan event internasional. “Kami melibatkan para mahasiswa agar mereka berpengalaman menggelar konferensi internasional,” papar Endang Komesty, Ketua Panitia ATF 2016.

MEI 2016

60

Tim STPB mulai membuka lowongan liaison officer, sekretariat, pemandu wisata, dan supervisor begitu STPB diumumkan sebagai penyelenggara ATF pada Mei dan Juni 2015. Ratusan mahasiswa antusias mendaftar, begitu kata Endang. Namun, mereka yang akan dijadikan panitia inti terlebih dahulu diseleksi dengan ketat, terutama kemampuan Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Perancis. “Mereka nanti kami tugaskan melayani kebutuhan para peserta,” papar Endang. Dari audisi itu, yang lulus seleksi mencapai lebih dari 100 orang, dan akan melayani sekitar 400 peserta. Tantangannya adalah membuat penyelenggaraan ATF 2016 jauh lebih baik dari ATF 2012. Mereka dituntut lugas dan bereaksi cepat dalam menangani masalah selama ATF berlangsung. Kemudian tentu saja membuat peserta nyaman mengikuti setiap acara. Kegiatan pasca-pertemuan berupa kunjungan ke delapan objek wisata baru di Bandung juga menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa yang bertugas sebagai pemandu wisata. Mereka harus mengenal Desa Cilekong, Cirendeu, Tangkuban Perahu, dan berbagai galeri fine art yang akan menjadi destinasi wisata peserta. Mereka juga harus mempelajari penyebaran sejarah Islam di Bandung. Itu karena salah satu destinasi yang akan disambangi para peserta adalah lokasi wisata religi, seperti Masjid Lautze, Masjid Cipaganti, dan Masjid Raya Jawa Barat di Alun-alun Kota Bandung. “Kegiatan pasca-pertemuan ini bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, yang ingin memperkenalkan enam destinasi wisata baru di Bandung. Kami menyelipkan dua destinasi yang telah kami siapkan. Semuanya gratis karena menjadi program kementerian,” papar Endang. Singkatnya, STPB bekerja keras agar ATF dapat berjalan sukses dan memuaskan para peserta. Pasalnya, ATF memiliki arti penting, baik bagi STPB, Bandung, dan Indonesia: agar pariwisata yang memakmurkan itu bukan hanya terdokumentasikan dengan baik, tetapi juga dipraktikkan oleh para pembuat kebijakan.

MAJALAH VENUE


ATF 2016

Penyelenggaraan ATF 1st 2nd 3rd 4th 5th 6th

TAJUK Asia Tourism Forum (ATF) 2016 dalam Data

ATF : Ho Chi Minh City, Vietnam, 1993 ATF : Ho Chi Minh City, Vietnam, 1996 ATF : Phuket, Thailand, 1998 ATF: Chiang Mai, Thailand, 2000 ATF : Hong Kong, China, 2002 ATF : Phuket, Thailand, 2004

7th ATF : Jeonju, Thailand, 2006 8th ATF : Angers, Thailand, 2008 9th ATF : Hualien, Taiwan, 2010 10th ATF : Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 2012 11th ATF : Hong Kong, China, 2014 12th ATF : Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 2016

Penggagas : Prof. Kaye Chon, Ph.D, CHE Penyelenggara/Host : Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Co-Host : The Hong Kong Polytechnic University, Swiss Contact, IMI University, Leeds Beckett University Penyelenggara Konvensi : Samudera Dyan Praga Lokasi : Bandung Waktu : 7-9 Mei 2016 Delegasi : 400 dari 25 negara

Official Hotel Banana Inn Hotel & Spa Jl. Dr. Setiabudhi 191, Bandung Telp. (022) 2005479 reservasi@bananainn.com; cc : admin@ banana-inn.com http://banana-inn.com Amaris Hotel Jl. Dr. Setiabudhi 156 A, Bandung Telp. (022) 8260 2090 Fax. (022) 8260 2099 amarishotel.com/ amaris-setiabudhi/

Travello Jl. Dr. Setiabudhi No. 268, Bandung Telp. (022) 8888 0280 Fax. (022) 8888 029 travellohotels.com

Hemangini Jl. Dr. Setiabudhi No. 66, Bandung Telp. (022) 2032110 | (022) 82068666 hemanginihotel.com

Mercure Bandung Jl. Dr. Setiabudhi No. 269, Bandung Telp. (022) 82000 000 Fax. (022) 8200 0082 mercure-bandungsetiabudi.com

Zodiak Sutami Jl. Prof. Dr. Sutami No. 133, Bandung Telp. (022) 87775301 Fax. (022) 87775302 zodiak-hotel.com/ sutami-bandung

Serela Merdeka Jl. Purnawarman No. 23, Bandung Telp. (022) 4231456 Fax. (022) 4231956 serelahotel.com/ merdeka-bandung

Crowne Plaza Jl. Lembong 19, Bandung Telp. (022) 30002500 Fax. (022) 30002550 crowneplaza.com/ bandung

Padma Hotel Jl. Ranca Bentang 5658, Bandung Telp. (022) 203 0333 Fax. (022) 203 6633 padmahotelbandung. com

Hilton Bandung Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41-43, Pasirkaliki, Bandung Telp. (022) 86066888 Fax. (022) 86066888 hilton.com/Bandung

* tarif termasuk antar-jemput ke lokasi konvensi ATF 2016

MEI 2016

61

MAJALAH VENUE


D pe alam h ne p pe asil liti erh l pa ba pe dar ela riw ga ne i 2 ta isa i p litia 5 n n A ta ers nn eg sia na oa ya ara To sio lan gu a ur na ya na kan ism l. ng m m F di enc em oru ha a p m da rik re 2 pi an sen 01 ol so ta 6, eh lu s in si ika du un n st tu ri k

Pr Me Pa obl ngu Na riw ema ra si is ti i on at ka al a

TAJUK ASIA TOURISM FORUM 2016

MEI 2016

62

MAJALAH VENUE


ATF 2016

TAJUK

P

Sejak saat itulah konsep pengembangan pariwisata di Bali ditinjau ulang. Pembangunan sektor pariwisata tidak melulu berorientasi bisnis, melainkan juga harus memerhatikan aspek tanggung jawab terhadap lingkungan sosial, yakni alam dan budaya masyarakat lokal. Tidak lama kemudian, gagasan sustainable tourism atau pariwisata yang berkelanjutan menggema. Merujuk definisi yang diberikan UNESCO, konsep pariwisata yang berkelanjutan ini mengedepankan unsur tanggung jawab terhadap lingkungan sosial-budaya, memerhatikan aspek konservasi lingkungan, dan mampu memberikan manfaat ekonomis terhadap masyarakat lokal. Seiring sangat tingginya pertumbuhan industri pariwisata dunia dalam satu dekade terakhir, UNESCO pun kian menggaungkan semangat sustainable tourism. Topik ini tidak pernah absen dalam pelbagai pertemuan atau forum pariwisata dunia. Foto: dok. Double Tree

embangunan tanpa efek samping merupakan sebuah keniscayaan, termasuk di sektor pariwisata, seperti degradasi lingkungan, sosial budaya masyarakat, dan juga persoalan ekonomi. Tengok saja Bali, yang telah ramai dikunjungi wisatawan pada tiga dekade terakhir. Awalnya, banyak yang meyakini bahwa pariwisata, dari kacamata industri, akan menambah kesejahteraan masyarakat Bali. Hipotesis itu kini menguap. Gencarnya pembangunan hotel di Bali pada tahun 1990-an, ternyata tidak serta-merta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali, yang lebih dari separuhnya berprofesi sebagai petani. Pada awalnya, kebutuhan wisatawan akan pangan diharapkan dapat disuplai oleh para petani di Bali. Ternyata, kebutuhan beras, sayuran, dan daging, sebagian besarnya merupakan barang impor, tidak diperoleh dari petani Bali.

MEI 2016

63

MAJALAH VENUE


TAJUK

ASIA TOURISM FORUM 2016

Paradigma pariwisata yang melulu berorientasi bisnis juga telah lama menjadi topik hangat di kalangan akademisi. “Pengusaha jangan geragas mendatangkan profit, tetapi juga harus memberikan benefit: memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar,” kata Anang Sutono, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Menurut Anang, salah satu tujuan dari pariwisata yang berkelanjutan ini ialah untuk memproteksi masyarakat lokal. Di Bali misalnya, banyak masyarakat lokal yang menjual tanah pertaniannya kepada pemodal yang ingin membangun hotel. “Mereka menjual tanahnya, kemudian terpinggirkan. Mereka mendapat manfaat, tetapi bukan manfaat yang dapat dirasakan secara terus-menerus,” kata Anang. Persoalan pariwisata yang berkelanjutan ini menjadi salah satu yang disoroti pada pelaksanaan Asia Tourism Forum (ATF) yang berlangsung pada Mei 2016 di Bandung, Jawa Barat. Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut, setidaknya ada 110 makalah terkait pariwisata yang akan dipresentasikan oleh para peneliti. Makalah yang disajikan itu bersifat implementatif guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh sektor pariwisata, bukan hanya untuk pariwisata Indonesia, tetapi juga pariwisata dunia. “Kebijakan yang bagus harus didahului oleh riset, dan riset yang bagus harus mampu memengaruhi kebijakan sehingga dapat mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik, sesuatu yang baik menjadi lebih baik,” kata Anang. Selain soal pariwisata yang berkelanjutan, problematika tata kelola pengembangan destinasi menjadi pekerjaan

MEI 2016

64

rumah untuk industri pariwisata nasional. Selama ini, kekayaan alam dan budaya kerap dikemukakan sebagai potensi akbar pariwisata Indonesia. Namun, itu tetap akan sekadar menjadi potensi tanpa ada destinasi (produk) dengan tata kelola yang baik dan pengorganisasian yang saling terkoneksi. “Untuk mengembangkan pariwisata konsep destination, management, organization (DMO) menjadi faktor kunci. Destinasi terkait dengan produk yang meliputi objek wisata dan hotel. Manajemen mengacu pada tata kelola yang baik, yang berkelanjutan, serta meningkatkan nilai ekonomi daerah. Sementara organisasi berkaitan dengan adanya interkoneksi yang baik di antara stakeholder,” kata Anang. DMO sebagai kendaraan untuk pengembangan pariwisata memang bukan barang baru. Sejak tahun ‘90-an, DMO telah mulai diimplementasikan di dunia. Sementara di Indonesia, konsep ini mulai coba dijalankan oleh Kementerian Pariwisata sejak tahun 2010 lalu. Beberapa destinasi yang dijadikan model antara lain Flores, Pangandaran, Danau Toba, Danau Batur, dan Borobudur. Menurut perspektif UNWTO, DMO memberikan ruang partisipasi stakeholder dalam mengelola sebuah destinasi pariwisata dan berfungsi untuk mengharmonisasikan unsurunsur pada sebuah destinasi (atraksi, amenitas, aksesibilitas, SDM, dan citra), melakukan pemasaran, serta dilakukan secara berkelanjutan. Adapun konsep DMO yang dianut oleh Kementerian Pariwisata merupakan tata kelola destinasi pariwisata yang terstruktur dan sinergis, yang mencakup fungsi koordinasi,

MAJALAH VENUE


ATF 2016

perencanaan, implementasi, dan pengendalian organisasi destinasi secara inovatif dan sistemis melalui pemanfaatan jejaring, informasi, dan teknologi yang dipimpin secara terpadu dengan peran serta masyarakat, asosiasi, industri, akademisi, dan pemerintahan dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan, volume kunjungan, lama tinggal, dan besaran pengeluaran wisatawan serta manfaat bagi masyarakat lokal. Meskipun pola DMO di beberapa destinasi telah menuai hasil, untuk mengimplementasikannya di Indonesia ternyata cukup pelik dan butuh proses panjang. Setidaknya ada empat tahap yang dilakukan untuk membangun destinasi dengan menggunakan DMO. Hal pertama yang dilakukan ialah membangun kesadaran kolektif dari semua stakeholder pariwisata, termasuk masyarakat, untuk mengembangkan pariwisata. Kesadaran kolektif sangat penting untuk sebuah DMO. Pada tahap ini, dilakukan dialog dan pertemuan rutin dengan stakeholder, melihat siapa saja yang berperan di sana, dan apa saja kebutuhannya. Tahap kedua, proses akan dilanjutkan dengan menciptakan dukungan atau kemitraan terhadap DMO. Pada tahap ini, akan tercipta dukungan dari pemerintah (pusat dan daerah), yang berbentuk SK atau MoU antara pemerintah dengan forum DMO. Kemudian, jaringan komunikasi yang intensif di antara para stakeholder telah muncul serta tergambar dengan jelas fungsi, ruang lingkup, tanggung jawab, dan kontribusi dari masing-masing stakeholder pariwisata yang terlibat. Tahap ketiga, setelah mengantongi legalisasi, baik berupa SK ataupun persetujuan dari adat masyarakat lokal, barulah dioperasikan secara profesional. Pada tahap ini, sistem manajemen destinasi akan dijalankan oleh kalangan

MEI 2016

65

TAJUK

profesional, yang memiliki aturan atau fungsi atau tanggung jawab yang jelas di antara stakeholder yang terlibat, termasuk pembagian keuntungan finansial sesuai kontribusinya terhadap DMO. Pada tahap keempat, operasionalisasi DMO akan terus dipantau dan kemudian dievaluasi kinerjanya. Indikator kesuksesannya dapat dilihat dari kunjungan turis yang meningkat karena pengelola dan pemasaran semakin baik, dan tentunya ada keuntungan nyata yang dirasakan langsung oleh mereka yang terlibat. Tata kelola pengembangan destinasi dan paradigma sustainable tourism hanya dua dari beberapa problematika yang dihadapi oleh industri pariwisata nasional. Sederet persoalan terkait pariwisata pun masih menunggu untuk dicarikan solusinya. Pergelaran ATF mendatang diharapkan mampu mengurai pelbagai persoalan itu sehingga industri pariwisata nasional dapat berlari lebih kencang.

MAJALAH VENUE


TAJUK

ASIA TOURISM FORUM 2016

MEI 2016

66

MAJALAH VENUE


TAJUK

“ Im AT pl F ik Me P Na ar as mb si iw i B aw on is e a Du a a sa ni l d ta r a” a n

ATF 2016

A

Ia melihat ada ratusan hasil penelitian yang berkualitas dalam rupa makalah. Tidak satu pun di antara makalah tersebut yang mengemukakan pariwisata dalam perspektif utopia, alias mengawangawang. Semuanya menyajikan solusi dan tentu saja membumi. “Ini merupakan berkah bagi pariwisata nasional. Para pengambil kebijakan tinggal mengimplementasikannya,” ujar Anang, saat ditemui wartawan VENUE, Ludhy Cahyana dan Bayu Hari, serta Manajer Pengembangan Bisnis, Nurdin Alfahmi. Sebagai penghargaan kepada para penulis, ia mengupayakan seluruh makalah yang lolos seleksi terindeks Scopus—salah satu penerbit jurnal ilmiah dan pusat data paling prestisius. Lalu disusun dalam bentuk buku proceeding. Sebenarnya, apa yang menjadi pemikiran Anang sehingga ia berkeras membawa ATF ke Bandung? Berikut nukilan wawancara dengan Anang Soetono pada akhir April yang mendung. Foto: dok. Double Tree

nang Sutono, Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, boleh berbangga. Ia adalah aktor yang membawa Asia Tourism Forum 2016 ke Bandung. Ia mengikuti jejak sukses pendahulunya, Noviendi Makalam, yang juga Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata bandung (STPB), yang berhasil membawa event dua tahunan itu ke Bandung. Anang berusaha keras agar di penyelenggaraan kedua ini lebih baik dari sebelumnya. “ATF adalah event prestisius. Saya membawa nama Bandung, Jawa Barat, dan Indonesia, juga STPB yang merupakan sekolah pariwisata tertua dan terbaik,” papar Anang. Baginya, penyelenggaraan ATF adalah pertaruhan nama baik sekaligus berkah bagi dunia pariwisata. Lalu pembeda apa yang ia lakukan agar ATF kali ini lebih bermakna?

MEI 2016

67

MAJALAH VENUE


TAJUK

“

ATF menjadi pembelajaran bagi mahasiswa, dan saya berkewajiban melibatkan mereka. Mereka dapat belajar menangani konferensi hingga menjadi pemandu wisata. Mereka pun bergerak dengan tidak mengedepankan komersial: yang paling penting proses belajarnya yang luar biasa.

Anda menemukan 170 makalah yang bagus dan implementatif. Lalu apa langkah selanjutnya dengan makalah-makalah tersebut setelah ATF usai? Kami, selaku penyelenggara, sudah sepakat, yang masuk ialah makalah yang menggunakan pendekatan action research, bukan the science of tourism. Kami mendapati makalah yang sangat membumi, yang bukan hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga pariwisata dunia. Sementara itu, kebijakan yang bagus di bidang pariwisata harus didahului penelitian, dan penelitian yang bagus harus mampu memengaruhi kebijakan untuk menjadi lebih baik. Pemerintah dapat memanfaatkan makalah-makalah ini.

Bagaimana posisi masyarakat lokal saat pariwisata menjadi industri? Dalam tataran responsible tourism, semuanya untuk memproteksi masyarakat lokal supaya mendapat manfaat yang berkelanjutan atau sustainable. Bukan satu hingga 10 tahun, atau sampai dengan anak cucu mereka, namun berupa kelanggengan dan kelangsungan sehingga masyarakat lokal mendapatkan manfaat setinggi-tingginya. Dalam pariwisata yang berkelanjutan, masyarakat lokal juga dapat mengembangkan usahanya. Jadi, meskipun pengusaha harus serakah untuk mendatangkan profit tinggi, diharapkan perusahaan juga memberikan benefit atau memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar.

Potensi Indonesia sangat besar dalam pariwisata, mengapa potensi itu belum tergarap dengan baik? Jawabannya hanya tiga poin, dengan Destination Management Organization (DMO). Destinasi harus memiliki pariwisata, hotel, kemudian manajemen. Berarti tata kelolanya harus baik, berorientasi kepada pariwisata yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang baik, akan dihasilkan nilai ekonomi pada daerah setempat. Selama ini, Indonesia hanya membahas kelebihannya, seperti kekayaan alam yang luar biasa atau panjang garis pantai terpanjang di dunia. Namun, hanya berkisar potensi, padahal tata kelolanya masih belum baik. Selain itu, harus ada pendekatan dengan pentahelix, melalui lima poin yang lebih penting, seperti akademis, pembangunan bisnis masyarakat lokal, kebijakan pemerintah, asosiasi atau LSM, dan media. Akademisi harus lebih peduli dan komitmen mengembangkan pariwisata, yakni dengan pengembangan

MEI 2016

68

“

bisnis yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat. LSM dan asosiasi juga dapat mendorong pariwisata. Sementara media harus berani berbicara. Media mendorong supaya industri pariwisata menjadi besar. Media dapat membangun pariwisata melalui pendekatan secara komprehensif dan mengelola informasi dengan cepat untuk kepentingan pariwisata nasional: bukan melebih-lebihkan realitas sehingga masyarakat ketakutan. Intinya adalah pariwisata dapat menyejahterakan siapa pun dengan adanya lima poin ini karena dapat saling berhubungan.

Lalu apa arti penting ATF bagi Anda? Ini berbicara kredibilitas. Saya harus mampu mengawal ATF di Bandung. Setelah Bandung dikenal dunia sebagai tuan rumah ATF, kota ini tinggal melakukan inovasi-inovasi. Agar pariwisata Bandung dan daerah-daerah lainnya bisa maju, saya diberikan rumus oleh atasan saya, Menteri Pariwisata RI, untuk memajukan pariwisata, yakni fight your enemy. Ini bagus. Kalau tidak memiliki musuh, kita ini tidur saja dan santai. Namun, apabila mendapat tantangan, itu menyenangkan. Bicara ATF, inilah event paling prestisius. Ada banyak konferensi internasional mengenai pariwisata, namun tidak sekuat ATF. Ini event dua tahunan sejak 1993, artinya sudah berumur 23 tahun. ATF juga tidak selalu Asia Pasifik, namun dari Amerika, Eropa, dan Australia hadir sebagai pembicara dan tamu.

Dari sisi mahasiswa, bagaimana mereka mengambil peranan dalam ATF? ATF menjadi pembelajaran bagi mahasiswa, dan saya berkewajiban melibatkan mereka. Mereka dapat belajar menangani konferensi hingga menjadi pemandu wisata. Mereka pun bergerak dengan tidak mengedepankan komersial: yang paling penting proses belajarnya yang luar biasa. Mereka juga terlibat dalam Konferensi Asia Afrika. Dalam konferensi internasional, mahasiswa harus mendapatkan manfaat. Gambarannya seperti ini, ada event, pastinya ada manajemen, dari manajemen dibutuhkan sumber daya, dan itulah peranan mahasiswa. Jauh-jauh hari, saya memanggil mereka untuk turut mempromosikan ATF. Mereka ke Dago, di acara car free day, mereka memakai baju ATF sambil memainkan angklung seraya mempromosikan ATF. Ini seru. Mahasiswa meng-organizer dirinya sendiri dan mempromosikan acara ini di berbagai tempat, agar warga mengenal ATF. Kami ingin mengembangkan potensi mereka, tidak perlu SDM dari luar. Bahkan untuk hiburan

MAJALAH VENUE


ATF 2016

TAJUK

dan makanan, saya perkenalkan hidangan Sunda. Untuk hiburan gala dinner, saya menampilkan Samba Sunda, musik jazz dengan paduan alat musik Sunda. Ada juga tari-tarian Sunda dan penampilan angklung yang dipadukan orkestra. Hanya satu yang saya hadirkan dari luar Jawa barat, yaitu Tari Belibis dari Bali.

Bagaimana proses pemilihan venue? Pada tahun 2012, saya datang ke Hong Kong menemui Profesor Kaye Chon, Penggagas ATF. Saya berkeliling Hong Kong dan tidak menemukan gedung bersejarah. Saat ATF digelar di Hong Kong pun diadakan di kampus. Saya terinspirasi untuk memperkenalkan gedunggedung bersejarah di Bandung. Lalu saya audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar, untuk menggunakan Gedung Sate sebagai venue penyelenggaraan ATF. Ternyata menurut Kaye Chon, Gedung Sate adalah tempat yang bagus.

Dr. Anang Sutono, M.Par, CHE Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Karier • Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, 2014-sekarang • Pembantu Ketua Bidang Kemitraan dan Penjaminan Mutu STP Bandung, 2012-2014 • Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum STP Bandung, 20092012 • Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan STP Bandung, 2002-2009 Pendidikan Formal • Doktor Program Studi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, 2016 • Program Master, Manajemen Pariwisata, STP Bandung, 2005

MEI 2016

69

MAJALAH VENUE



Foto: | Catur |Ekono FOTO:VENUE DOK. VENUE ERWIN GUMILAR

Bali

MEI 2016

71

MAJALAH VENUE


Menyoal Venue dan Budaya Pameran

P

OLEH MIKHAIL T. PRIBADI

Memiliki alam memikat dan aksesibilitas tidak cukup menjadikan Bali sebagai destinasi MICE. Pada faktanya, keterbatasan venue dan minimnya edukasi tidak menguntungkan posisi Bali.

MEI 2016

72

ada tahun 2014, Asosiasi Internasional untuk Kongres dan Konvensi (ICCA) menempatkan Bali di posisi 66 dunia untuk destinasi meeting, dengan berhasil menggelar 38 pertemuan. Pencapaian itu lebih baik dibandingkan Jakarta, yang menempati peringkat 125, dengan 19 pertemuan. I Gede Ardika, Ketua Dewan Pengawas Indonesia Convention and Exhibition Bureau (INACEB), menjelaskan, daya tarik Bali terletak pada tiga hal. Pertama, potensi wisata bahari dan budaya yang mampu mendatangkan 7.147.100 wisatawan nusantara dan 4.001.835 dari mancanegara pada tahun 2015. “Ini menjadi menarik karena ada sesuatu yang dapat dilihat peserta saat meeting usai,� kata Gede Ardika. Kedua, Bali memiliki aksesibilitas memadai sebagai destinasi MICE. Pulau dengan luas wilayah 5.780 kilometer persegi ini memiliki Bandara Internasional Ngurah Rai dengan kapasitas 25 juta penumpang per tahun. Ada juga Pelabuhan Benoa, yang tahun lalu disinggahi 50 kapal pesiar dengan 59.000 penumpang.

MAJALAH VENUE


Gede Ardika menegaskan, saat ini kondisi Bali untuk industri meeting dan conference sangat berorientasi pada permintaan. Padahal, menurut dia, konsep kepariwisataan keberlanjutan menuntut adanya keseimbangan antara penawaran (pusat konvensi) dan permintaan (event) Ketiga, ketersediaan akomodasi yang memadai. Merujuk data Colliers, ada 97 hotel berbintang dengan 16.355 kamar pada kuartal-I 2016. Angka itu belum termasuk 2.869 kamar hotel bujet dan 387 kamar yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Dari jumlah itu, sekitar 80 persen hotel berlokasi di Bali Selatan, di antaranya Kuta, Jimbaran, Seminyak, dan Nusa Dua, dengan tingkat okupansi rata-rata 60 persen per tahun.

“Dalam beberapa tahun ke depan, industri perhotelan Bali akan mengalami oversupply (kelebihan pasokan) karena terlalu banyak kompetitor dan okupansi kamar yang rendah,” kata Hariyadi Sukamdani, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Meski begitu, Gede Ardika menilai, tantangan terbesar Bali mengembangkan MICE adalah ketersediaan pusat konvensi berkapasitas raksasa. Saat ini, venue terbesar di Bali masih dipegang oleh Bali Nusa Dua Convention MEI 2016

73

MAJALAH VENUE

Center (BNDCC) dengan luas 70.000 meter persegi dan kapasitas 12.000 orang. Yasinta Hartawan, General Manager Bali Nusa Dua Convention Center, mengatakan, pusat konvensi ini menjadi tuan rumah bagi 300 event internasional dan nasional sejak beroperasi pada September 2011. “Tahun ini, kami menargetkan dapat menggelar 100 event dari berbagai genre, naik 50 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Yasinta. Gede Ardika menuturkan, saat ini demand (permintaan) untuk menggelar meeting internasional di Bali cukup besar. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaan venue. “Saya beri contoh tahun 2007, ketika Bali menjadi tuan rumah The 13th Session of the Conference of the Paries to the UNFCCC yang melibatkan 16.000 peserta dari 180 negara. Meski sukses menjadi tuan rumah, dalam pelaksanaannya event itu overcapacity. Dahulu, ketika saya mendesain master plan Bali, daya tampung ideal kawasan Nusa Dua hanya 2.500 orang, sekarang mungkin lebih dari 10.000 peserta,” tuturnya.


AM PR E I L2 0 20 1 61 6

7 74 4 MMA AJ AJ AL A LA H HV V EE NN UU EE


VENUE BALI NUSA DUA CONVENTION CENTER

FOTO: DOK. VENUE | ERWIN GUMILAR

MULAI BEROPERASI September 2011 LUAS GEDUNG 50.000 m2 FASILITAS Nusa Dua Hall 4.400 m2 Pecatu Hall 1.946 m2 Singaraja Hall 1.720 m2 Tanjung Benoa Hall 920 m2 FASILITAS PENDUKUNG 32 ruang pertemuan

HARRIS HOTEL & RESIDENCES SUNSET ROAD Sunset Garden Convention Center LUAS 930 m2 KAPASITAS (ORANG) Classroom Banquet Reception

726 650 1.500

Convention Hall LUAS KAPASITAS (ORANG)

318 m2

Classroom Banquet Reception

270 180 540

ASTON DENPASAR HOTEL FASILITAS MICE Grand Ballroom LUAS KAPASITAS (ORANG) Cocktail Theatre Banquet

1.270 m2 2.000 1.600 800

Gede Ardika menegaskan, saat ini kondisi Bali untuk industri meeting dan conference sangat berorientasi pada permintaan. Padahal, menurut dia, konsep kepariwisataan keberlanjutan menuntut adanya keseimbangan antara penawaran (pusat konvensi) dan permintaan (event). Hitung-hitungan sederhananya, apabila kapasitas ideal sebuah pusat konvensi hanya 2.500, peserta maksimal pun berada di kisaran 2.500. Hal senada disampaikan oleh I Putu Surya Suwana Gde Wiwin Gunawan, Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Bali. Menurut dia, ada dua keterbatasan yang dimiliki venue di Bali saat ini: lokasi yang cukup jauh dari pusat kota dan eksklusivitas pusat konvensi. Lalu bagaimana menyiasati persoalan ini? Gede Ardika menjelaskan, pelaku industri MICE di Bali harus mampu menciptakan peluang baru yang tidak dapat ditandingi pihak luar. Misalnya, mengemas post-event dengan konsep onboard (di atas kapal). Gede Ardika beralasan, ada dua hal yang mendukung konsep onboard di Bali. Pertama, Bali memiliki potensi wisata bahari. Kedua, Indonesia memiliki perusahaan galangan kapal yang mampu mendukung konsep ini. “Permasalahannya, bangsa kita itu masih land base oriented (berorientasi pada darat) dan melupakan potensi laut. Meminjam istilah Presiden Jokowi, kita itu memunggungi laut. Saya rasa, sudah saatnya kita mengubah paradigma tersebut dan memaksimalkan potensi bahari di Bali,” paparnya. Di lain pihak, Wiwin menilai, pengembangan MICE di Bali hanya bertumpu pada industri meeting, conference, dan wisata insentif. Sementara untuk pameran, Bali masih tertinggal dari Jakarta. Asperapi mencatat, dalam satu tahun BNDCC menjamu 12 pameran berskala besar yang digelar setiap tahun di Bali, seperti IndoBuildTech Expo. Setidaknya, menurut dia, ada dua alasan di balik rendahnya jumlah pameran di Bali. Pertama, untuk pameran berskala kecil yang biasanya digelar di pusat perbelanjaan sebagian besar tidak dilaporkan untuk didata. Kedua, kesulitan mendapatkan sponsor. “Umumnya pameran yang ramai di Bali itu berhubungan dengan pariwisata dan kuliner. Jadi cukup segmented. Inilah yang membuat organizer kesulitan mencari sponsor,” paparnya. Menyiasati kondisi itu, menurut Wiwin, Asperapi mulai mengedukasi masyarakat untuk memahami pameran dengan menggandeng sejumlah organizer berpengalaman asal Jakarta. “Kami juga menggandeng beberapa perguruan tinggi pariwisata untuk memberikan edukasi terkait industri pameran. Harapannya, akan lahir pemain-pemain baru yang nantinya berkontribusi terhadap industri ini.”

MEI 2016

75

MAJALAH VENUE


AYODYA RESORT BALI AKOMODASI

Kawasan Nusa Dua, Bali, dikenal sebagai kawasan eksklusif di selatan Bali. Mafhum, kawasan ini dihiasi deretan hotel berbintang lima dan resor mewah, seperti Club Med Bali, Grand Hyatt Bali, St. Regis Bali Resort, dan Ayodya Resort. Sebelum bertransformasi menjadi Ayodya Resort, resor yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada Maret 1991 ini bernama Bali Hilton International. Pada tahun 2006, kala Singgasana Hotels & Resort mengambil alih hotel ini, namanya pun berubah menjadi Ayodya Resort Bali. Ayodya Resort berdiri di area berluas 29 hektare yang menawarkan 537 kamar dengan pantai pribadi sepanjang 300 meter. Tamu dapat memilih sepuluh jenis kamar di resor ini, seperti Deluxe Room, Grande Room, Ayodya Palace Room, Ayodya Honeymoon, Ayodya Suite, Mandavi Suite, Bharata Suite, Rama Shinta Suite, Kausalva Suite, dan Dasaratha Suite. Selain penyejuk ruangan dan minibar, setiap kamar dilengkapi televisi satelit, balkon pribadi, brankas, pembuat kopi dan teh, serta koleksi musik. Secara keseluruhan, nuansa tradisional Bali terlihat pada desain arsitektur resor yang berhiaskan patung dan ukiran kisah Ramayana. Soal fasilitas, Ayodya Resort memerhatikan kebutuhan tamu cilik dengan menyediakan fasilitas bermain di tepi pantai bernama Camp Ananda. Area bermain ini menawarkan berbagai aktivitas luar ruang yang diawasi oleh petugas hotel. Selain itu, Ayodya Resort juga menyediakan kolam renang, pusat kebugaran, lapangan tenis, dan lapangan skuas. Ayodya Resort juga memiliki Lagoona Restaurant yang menawarkan seafood dan steik, dengan pemandangan pantai nan elok. Apabila ingin menikmati makan malam romantis berlatar belakang taman dan patung-patung khas Bali, tamu dapat menyambangi Waterfall Restaurant. Bagi penggemar masakan Jepang, hotel ini memiliki Genji Japanese Restaurant. MEI 2016

76

LOKASI

Untuk mencapai resor bintang lima ini, tamu dapat berkendara selama 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Apabila ingin berbelanja di sekitar kawasan Legian dan Kuta, pengunjung cukup berkendara selama 40 menit. Ayodya Resort juga hanya berjarak tempuh 10 menit berkendara menuju Tanjung Benoa, tempat yang tepat bagi pengunjung untuk menikmati beragam olahraga air. FASILITAS MICE

Ayodya Grand Ballroom Dimensi 17,5 x 27,5 m2 Kapasitas (orang) Theatre 600 Reception 700 Classroom 350 Banquet 350 Alamat Jl. Pantai Mengiat, Nusa Dua Bali 80363, Indonesia T. (0361) 7771102 F. (0361) 7771616 E. info@ayodyaresortbali.com W. ayodyaresortbali.com

MAJALAH VENUE



HARRIS HOTEL & RESIDENCES SUNSET ROAD AKOMODASI

Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata, menaruh perhatian lebih pada pengembangan industri Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition (MICE). Arief Yahya, Menteri Pariwisata, kemudian menetapkan 16 destinasi MICE, di antaranya Jakarta, Bali (Denpasar dan Nusa Dua), Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Batam, Medan, Lombok, Bintan, Manado, Solo, Sumatera Barat (Padang dan Bukittinggi), Palembang, serta Balikpapan. Selama lima tahun terakhir, Jakarta dan Bali tumbuh menjadi destinasi MICE terbaik di Indonesia. Bali misalnya, menempati urutan ke-66 sebagai destinasi pertemuan dunia dalam laporan Asosiasi Kongres dan Konvensi Internasional (ICCA) pada tahun 2014 dengan jumlah 38 pertemuan. Catatan ini membuat industri meeting dan konvensi di Bali bergeliat dan menumbuhkan ruang konvensi baru berkapasitas besar. Alasan ini pulalah yang membuat TAUZIA Hotel Management mengoperasikan HARRIS Hotel & Residences Sunset Road pada tahun 2012. Properti keempat TAUZIA di Pulau Dewata ini tidak sekadar menyediakan akomodasi bagi wisatawan, tetapi juga menawarkan 11 ruang pertemuan yang mampu menampung 24-500 orang serta Sunset Garden Convention Center dengan kapasitas hingga 1.500 orang.

HARRIS Hotel & Residences Sunset Road memiliki 186 kamar yang terdiri dari HARRIS Room, HARRIS Residence One Bedroom, HARRIS Residence Two Bedroom, dan HARRIS Sunset Suite. Setiap kamar dilengkapi dengan televisi satelit, telepon, teko pembuat kopi dan teh, aromaterapi, pengering rambut, brankas, dan koneksi Internet nirkabel gratis. Khusus kamar bertipe residence, HARRIS menambahkan ruang tamu, balkon, microwave, dapur, bathtub, dan pengering rambut. Hotel ini memanjakan tamu dengan beberapa kamar yang menghadap kolam renang. Sebagai pemanja lidah, hotel ini memiliki HARRIS Cafe dengan kapasitas 130 orang yang digunakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Sementara untuk relaksasi, tamu hotel dapat menikmati paket perawatan tubuh di H’ Spa. Paviliun spa bergaya Bali ini menawarkan berbagai paket perawatan tubuh, mulai dari pijat aromaterapi, body scrub, pijat batu, facial, mandi bunga, refleksiologi, manikur, dan pedikur. Pusat kebugaran, kolam renang, serta taman bermain anak merupakan fasilitas pendukung lainnya yang dapat dinikmati tamu hotel selama menginap di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road. LOKASI

Hotel berbintang empat ini berlokasi di persimpangan antara Kuta, Seminyak, Sanur, dan Denpasar. Untuk

MEI 2016

78

MAJALAH VENUE

mencapai Pantai Legian, Seminyak, dan Sanur, hanya dibutuhkan waktu 15 menit berkendara dari HARRIS Hotel & Residences Sunset Road. Waktu yang sama dibutuhkan untuk mencapai Bandara Internasional Ngurah Rai. Tidak hanya itu, HARRIS Hotel & Residences Sunset Road juga diuntungkan dengan posisinya yang berada di kawasan sentra bisnis dan industri yang memungkinkan tamu menikmati wisata belanja dan kuliner di sekitar hotel. FASILITAS MICE

Sunset Garden Convention Center Luas 930 m2 Kapasitas (orang) Classroom 726 Banquet 650 Theater 1.500 Convention Luas Kapasitas (orang) Classroom Banquet Theater

318 m2 270 180 540

Alamat Jl. Pura Mertasari, Sunset Road Kuta, Bali T. (0361) 894 7001, F. (0361) 894 7092z



PATRA JASA BALI RESORT & VILLAS AKOMODASI

Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat, saat ini ada 2.212 hotel dan 50.000 kamar beroperasi di Pulau Dewata. Angka tersebut belum termasuk vila, pondok wisata, dan penginapan kelas rumahan yang apabila dijumlahkan mencapai 60.000 kamar. Keberadaan puluhan ribu kamar ini berdampak pada tingkat okupansi (keterisian kamar) yang pada tahun 2014 hanya mencapai 51 persen. Angka itu turun dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 62 persen. Untuk dapat menaklukkan kompetisi yang cukup ketat, industri perhotelan perlu meningkatkan pelayanan dan infrastruktur. Inilah yang dilakukan Patra Jasa Bali Resort & Villas setelah beroperasi selama empat dekade. Medio 2014, Patra Jasa Bali Resort & Villas merenovasi 72 kamar bertipe Deluxe dengan mengubah keberadaan bathtub pada kamar mandi

menjadi shower. Tidak hanya itu, tahun lalu resor ini juga mengantongi sertifikasi halal untuk The Heritage Floating Restaurant yang menyajikan berbagai menu tradisional. Dari sisi fasilitas, Patra Jasa Bali Resort & Villas menawarkan 206 kamar berjenis The Resort dan 22 kamar bertipe The Villas, dengan tiga kolam renang menghadap pantai. Tamu cilik yang bertandang ke resor ini juga dimanjakan dengan keberadaan The Kids Club yang menyediakan aneka permainan dan kegiatan bagi anak. Ten Ku Japanese Restaurant, Rinascimento Italian Restaurant, dan Teratai Coffee Shop merupakan fasilitas lain yang disediakan Patra Jasa Bali Resort & Villas untuk memenuhi kebutuhan bersantap para tamu. Tidak hanya itu, resor ini juga menyediakan gerai penukaran mata uang asing, koneksi Internet nirkabel gratis, dan apotek. Bagi tamu MICE, tersedia sembilan ruang pertemuan yang dapat

AM PR E I L2 0 20 1 61 6

8 80 0 MMA AJ AJ AL A LA H HV V EE NN UU EE

menampung 10-850 orang dan wedding garden yang terletak di tepi pantai. LOKASI

Berdiri di tepi Pantai Kuta Selatan, Patra Jasa Bali Resort & Villas berjarak lima menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Resor ini menawarkan layanan antar-jemput gratis menuju Kuta Square yang berjarak dua kilometer dari hotel. FASILITAS MICE

The Denpasar Room Luas 900 m2 Kapasitas (orang) Classroom 500 Cocktail 850 Theatre 700 Alamat Jl. Ir. H. Djuanda, South Kuta Beach Kuta 80361, Bali T. (0361) 9351161, F. (0361) 9352030 E. reservation@thepatrabali.com



30 menit berkendara. Sementara menuju Pantai Kuta, Aston Denpasar Hotel & Convention Center hanya berjarak tempuh 45 menit.

ASTON DENPASAR HOTEL & CONVENTION CENTER

betul kehalalan hidangan, Aston Denpasar menjamin setiap sajiannya diolah sesuai kaidah Islam melalui sertifikasi halal yang diperoleh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

AKOMODASI

Aston Denpasar Hotel & Convention Center memiliki 215 kamar yang terbagi dalam tipe Studio Room, Studio, dan Suite. Hotel ini dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, mulai dari kolam renang, pusat bisnis, 14 ruang pertemuan, dan ballroom berkapasitas besar. Bagi tamu yang memerhatikan

LOKASI

Hotel berbintang empat ini berjarak tempuh satu jam berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Akses menuju Pantai Sanur dan Pantai Canggu yang terkenal sebagai 100 Pantai Terbaik versi CNN dapat ditempuh hanya dalam waktu

FASILITAS MICE

Grand Ballroom Luas Kapasitas (orang) Cocktail Theatre Banquet

1.270 m2 2.000 1.600 800

Alamat Jl. Gatot Subroto No. 238 Denpasar 80231, Bali T. (0361) 411999

THE TRANS RESORT BALI AKOMODASI

The Trans Resort Bali menawarkan 200 kamar dengan fasilitas yang sedikit berbeda dari hotel pada umumnya. Pasalnya, tiap-tiap kamar dilengkapi dengan mesin faksimile, telepon di dalam kamar mandi, dan perapian. Ruang yoga, pusat kebugaran, sauna, kolam renang luar ruang merupakan deretan fasilitas pendukung lainnya yang dapat dinikmati tamu di The Trans Resort Bali. LOKASI

The Trans Resort Bali dapat diakses selama 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai dan hanya berjarak 15 menit dari Potato Head, beach club ternama di Bali. Resor ini juga cukup dekat dari sejumlah titik wisata, seperti Pantai Seminyak

Alamat Jl. Sunset Road, Kerobokan Kuta, Bali T. (0361) 8981234 F. (0361) 8981233 E. reservation.bali@ thetranshotel.com

yang berjarak 1,45 kilometer dan Tanah Lot, sekitar 45 menit berkendara. FASILITAS MICE

Ballroom Luas 700 m2 Kapasitas (orang) Round table 500 Standing 1.100

A PM R IELI 2 0 1 6

82

MAJALAH VENUE


MERCURE BALI LEGIAN AKOMODASI

Pada tahun 2015, Bali sukses mencapai target kunjungan empat juta wisatawan mancanegara (wisman), yang didominasi turis asal Australia sebanyak 965.330 kunjungan. Selain Australia, wisatawan asal China juga menjadi penyumbang wisman terbesar kedua di Bali dengan 687.633 orang, diikuti Jepang (228.035 wisman) dan Malaysia (190.317 wisman). Posisi kelima diduduki oleh Inggris, yang mendatangkan 167.527 wisman ke Bali. Tahun ini, Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan kunjungan 4,4 juta wisman untuk mengisi 50.000 kamar yang ada di Bali. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila hotelhotel di Bali berlomba memberikan fasilitas dan aksesibilitas terbaik bagi tamu hotel. Mercure Bali Legian misalnya, menawarkan 321 kamar bertipe Superior, Deluxe, dan Deluxe King dengan luas masing-masing 28, 35, dan 65 meter persegi. Tiap-tiap kamar dilengkapi TV LED 32 inci, brankas, kulkas, minibar, teko pembuat teh dan kopi, meja, telepon, serta pengering rambut. Selain pada ukuran, perbedaan ketiga jenis kamar ini terletak pada fasilitas pendukung. Kamar Deluxe King misalnya, di dalamnya terdapat kolam berendam pribadi yang tidak dimiliki dua jenis kamar lainnya.

Hotel berbintang empat ini juga menawarkan fasilitas pendukung, seperti kolam renang dalam dan luar ruang, pusat kebugaran, serta klub bermain anak. Untuk memanjakan lidah pengunjung, Mercure Bali Legian menyediakan Anchak Restaurant and Lounge yang menyajikan menu internasional. Restoran ini berada di lobi dan menghadap kolam renang luar ruang. Apabila ingin menghabiskan sore menikmati pemandangan taman sambil menikmati camilan, tamu dapat menyambangi Lounge Bar & Wine.

Legian. Hotel ini juga dekat dengan kawasan Seminyak yang kaya akan wisata belanja dan kuliner. Sementara dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Mercure Bali Legian dapat diakses dengan berkendara selama 30 menit. FASILITAS MICE

Meeting Room 1 & 2 Luas 34 m2 Kapasitas 20-34 orang Meeting Room 3 Luas 55 m2 Kapasitas 30-60 orang

LOKASI

Mercure Bali Legian terletak strategis di persimpangan Jalan Sriwijaya, Legian, dan Melasti. Jaraknya hanya lima menit dari Pantai Kuta dan sekitar empat kilometer menuju Pantai

APR M IELI 22001166

88 33

M MA AJJA ALLA AHH VVEEN NUUEE

Alamat Jl. Legian No. 328, Legian Kelod Kuta Bali 80361, Indonesia T. (0361) 938 6100 F. (0361) 938 6200 E. reservation@mercurebalilegian.com


AYANA RESORT & SPA BALI

sedikit tersembunyi, namun cukup mudah diakses. Waktu tempuh dari hotel ini menuju Bandara Internasional Ngurah Rai hanya sekitar 20 menit, sedangkan ke Seminyak mencapai 40 menit, dan 5 menit menuju Galeri Seni Jimbaran.

AKOMODASI

AYANA Resort and Spa Bali menawarkan 78 vila mewah dengan fasilitas pendukung antara lain ruang tamu dan kamar mandi dengan bathtub yang luas. Selain vila, AYANA Resort & Spa Bali juga menyediakan 290 kamar kelas bintang lima yang terdiri dari Guest Room, Club Room, dan Suite. Khusus untuk tipe Guest Room, AYANA melengkapinya dengan balkon pribadi, sedangkan Guest Suites menawarkan kamar dengan pemandangan pantai.

FASILITAS MICE

AYANA Resort and Spa Ballroom Dimensi 46 x 18,5 m2 Kapasitas (orang) Theatre 900 Reception 800

Alamat AYANA Resort and Spa Jl. Karang Mas Sejahtera Jimbaran 80364, Bali T. (0361) 702222 F. (0361) 701555 W. ayanaresort.com

LOKASI

AYANA Resort and Spa Bali menempati area 90 hektare di atas tebing di kawasan Jimbaran. Lokasinya

BALI NUSA DUA CONVENTION CENTER (BNDCC) AKOMODASI

Fasilitas MICE di Bali semakin lengkap dengan kehadiran Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada September 2011. Terletak di area Bali Trade Development Centre (BTDC) Nusa Dua, BNDCC berdiri di lahan seluas 70.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 50.000 meter persegi. Pengembangan pusat konvensi ini dilakukan melalui dua tahap. BNDCC I yang berluas 25.000 meter persegi diselesaikan pada tahun 2011, sedangkan pembangunan BNDCC II dengan luas 16.000 meter persegi rampung sekitar tahun 2013. Fasilitas yang ditawarkan BNDCC di antaranya Convention Hall berluas 4.400 meter persegi, 50 ruang pertemuan yang dapat menampung lebih dari 12.000 orang, dan area parkir untuk 350 unit

kendaraan. Selain itu, tersedia juga business center, ruang medis, ruang VIP, dan fitur penunjang lainnya. Pada tahun 2014, BNDCC menyempurnakan layanannya dengan menghadirkan Bali Nusa Dua Hotel & Convention (BNDHC) yang berdiri persis di seberang BNDCC. Hotel dengan 96 kamar ini menawarkan sejumlah fasilitas pendukung, seperti kolam renang, pusat kebugaran, spa, restoran, serta layanan antar-jemput gratis ke pusat perbelanjaan.

LOKASI

Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dapat ditempuh dengan 20 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Pusat konvensi ini hanya berjarak lima menit berjalan kaki dari Novotel Hotel, lima menit berkendara dari Grand Hyatt Bali, dan cukup dekat dengan sejumlah titik wisata populer di Bali. FASILITAS MICE

Nusa Dua Hall Luas Kapasitas

4.400 m2 4.400 orang

BNDCC II Pecatu Hall Luas Kapasitas

1.946 m2 1.946 orang

Alamat (Kantor Bali) Kawasan Nusa Dua Blok NW/1 (BTDC) 80363, Bali T. (0361)773000, F. (0361) 778880 (Kantor Pemasaran Jakarta) The City Tower 8th Floor Jl. M. H. Thamrin Kav. 81 Jakarta 10310, Indonesia T. (021) 31996026, F. (021) 31996027

A PM R IELI 2 0 1 6

84

MAJALAH VENUE


GRAND NIKKO BALI AKOMODASI

Grand Nikko Bali memiliki 408 kamar dengan televisi layar datar, mesin pembuat teh dan kopi, iPod dock, dan pemutar DVD. Untuk fasilitas leisure, Grand Nikko Bali memiliki empat kolam renang luar ruang yang saling terhubung serta restoran dengan menu khas Bali, Italia, Jepang, dan Eropa. LOKASI

Grand Nikko Bali menempati lokasi yang terbilang unik karena berada pada batu cadas setinggi 40 meter di tepi Samudra Hindia. Terletak di Jalan Raya Nusa Dua Selatan, hotel ini dapat diakses selama 25 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Jaraknya pun terbilang dekat dengan Pantai Geger, yakni sekitar lima kilometer, dan sembilan kilometer dari Garuda Wisnu Kencana. FASILITAS MICE

MPF Ballroom Dimensi 24 x 42 m2 Kapasitas (orang) Banquet 680 Theatre 1.000

SANUR PARADISE PLAZA HOTEL AKOMODASI

Sanur Paradise Plaza Hotel menawarkan 329 kamar yang dilengkapi minibar, koneksi Internet nirkabel gratis, televisi dengan saluran satelit, brankas, meja kerja, bathtub, shower, dan pengering rambut. Fasilitas lain yang disediakan hotel bintang empat ini ialah kolam renang sepanjang 110 meter, delapan ruang spa, dan restoran.

Alamat Jl. Raya Nusa Dua Selatan P.O. Box 18 Nusa Dua 80363, Bali T. (0361) 773377 F. (0361) 773388

LOKASI

Hotel yang dikelilingi taman tropis ini berjarak 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Keuntungan lain menginap di hotel ini ialah cukup dekat dengan sejumlah destinasi wisata. Museum Le Mayeur dan Pantai Matahari Terbit misalnya, dapat ditempuh dengan berjalan kaki, sedangkan Pantai Sanur sekitar 10 menit berkendara. FASILITAS MICE

Griya Agung Ballroom Luas 660 m2 Kapasitas (orang) Banquet 520 Theatre 900 Alamat Jl. Hang Tuah No. 46, Sanur Denpasar, Bali T. (0361) 281781 F. (0361) 289166 E. reservation@sanur.pphotels.com

MEI 2016

85

MAJALAH VENUE


P

BALI SELATAN

Rangkaian Pantai Berbingkai Tebing

ulau Dewata memulai sejarahnya sebagai destinasi wisata pada awal abad ke-20, ketika Cornellis de Houtman, penjelajah asal Belanda, singgah ke Bali pada tahun 1579. Kala itu, de Houtman memulai perjalanan dari Eropa ke Indonesia dalam misi mencari rempah-rempah di wilayah timur Indonesia. Lelaki kelahiran Gouda, South Holland, itu mendefinisikan Bali sebagai the Island of God (Pulau Para Dewa) karena alam memikat dan budaya unik. Sekitar tahun 1920, wisatawan asal Eropa mulai memasuki Bali dengan menggunakan kapal dagang Koninklijke Paketcart Maatsckapy (KPM). Tidak sedikit dari mereka yang berstatus sebagai seniman, yang kemudian meninggalkan sejumlah karya tentang Bali, bahkan menetap di pulau tersebut. Untuk menampung wisatawan mancanegara yang datang, provinsi berluas 5.780 kilometer persegi itu membangun Bali Hotel pada tahun 1930. Pariwisata Bali sempat redup saat Perang Dunia I terjadi pada tahun 1939-1941 yang berlanjut ke Perang Dunia II (1942-1945). Baru pada tahun 1956, Bali membenahi infrastruktur yang dimulai dengan merenovasi Bandara Ngurah Rai yang kala itu sudah berusia lebih dari tiga dekade. Renovasi yang dilakukan sepanjang 1963-1969 itu meliputi pembangunan terminal untuk penerbangan internasional dan perpanjangan landasan pacu dari 1.200 meter menjadi 2.700 meter. Pada tahun 1963 pula Bali mengoperasikan Hotel Bali Beach (sekarang Grand Bali Beach) dari dana rampasan perang. Uniknya, Bali Beach merupakan satu-satunya hotel di Bali dengan ketinggian 15 meter atau sekitar sembilan lantai. Hal itu dapat dimaklumi, mengingat Bali Beach dibangun sebelum Surat Keputusan Gubernur Nomor 13/Perbang 1614/II/a/1971 diterbitkan, regulasi yang mengatur bahwa tinggi bangunan di Bali tidak boleh melebihi pohon kelapa atau sekitar 15 meter. Perbaikan infrastruktur berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, ke Bali. Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat, sepanjang Januari-September 2015, Bali dikunjungi 2.992.925 wisatawan mancanegara (wisman). Angka itu naik 7,63 persen dibandingkan tahun 2014, dengan 2.780.741 kunjungan wisman. Dalam lima tahun terakhir, Pelabuhan Benoa turut menjadi pintu masuk wisman. Setidaknya, hingga November 2015, ada 50 kapal pesiar yang membawa 59.000 wisatawan ke Bali. Ketut Ardana, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia, mengatakan, salah satu alasan yang membuat Bali populer sebagai destinasi wisata adalah jaraknya yang cukup dekat antara bandara dan pelabuhan dengan titik-titik wisata utama. “Aksesibilitas Bali terbilang mapan dengan infrastruktur yang memadai. Pulau ini juga identik dengan daya tarik wisata bahari yang dicari oleh wisatawan,� katanya.

TEKS & FOTO ERWIN GUMILAR

MEI 2016

86

MAJALAH VENUE


Setiap bagian di Bali memiliki daya tarik yang sulit ditampik wisatawan. Karakteristik pantai di kawasan ini adalah berpasir putih, dengan deretan tebing karang raksasa. Apabila Pantai Kuta sudah terlalu awam, empat pantai di wilayah selatan Bali ini siap menjadi pilihan.

DREAMLAND, TANAH IMPIAN

Pantai Dreamland terletak di Desa Pecatu, Kabupaten Badung. Pantai ini berjarak 45 menit berkendara dari Denpasar dan 30 menit dari Pantai Kuta. Ada cerita menarik di balik penamaan pantai ini. Berbeda dengan pantai lainnya yang menggunakan nama lokal, pantai ini menggunakan nama Inggris. Kisah penamaan pantai ini berawal dari proyek pengembangan kawasan wisata dengan fasilitas hotel dan resor mewah. Masyarakat sekitar Pecatu memiliki harapan besar terhadap proyek tersebut. Sayangnya, krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 membuat proyek itu terhenti di tengah jalan. Inilah yang menginspirasi penggunaan nama “dreamland� pada pantai sepanjang 200 meter ini, yaitu tanah impian. Lalu apa daya tarik pantai ini? Dreamland memiliki pantai berpasir putih, dengan air laut bening yang dibingkai deretan tebing karst yang menjulang tinggi. Tidak hanya itu, Dreamland juga memiliki gulungan ombak setinggi empat meter yang menantang bagi para peselancar. Bagi pemburu foto, pantai ini menjadi titik terbaik untuk mengabadikan bias kemerahan matahari terbenam. Sementara bagi pasangan yang akan menikah, pantai ini kerap menjadi lokasi pengambilan foto pra-nikah paling populer. Guna menjamin kenyamanan pengunjung, Dreamland juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum, seperti toilet umum, toko suvenir, dan area parkir.

MEI 2016

PADANG-PADANG, PERMATA DI BALIK TEBING

Dreamland bukan satu-satunya pesona bahari yang dimiliki Desa Pecatu. Kawasan ini masih memiliki Pantai Padang-Padang, yang dapat dicapai dengan satu jam berkendara dari Denpasar. Lokasinya sedikit tersembunyi, di antara tebing karang yang ada di tepian Jalan Labuan Sait. Akses menuju pantai ini adalah sebuah celah sempit yang hanya dapat dilalui oleh satu orang. Itulah alasan Anda wajib bersabar apabila ingin memasuki pantai ini, keluar dan masuk pengunjung harus dilakukan secara bergantian. Namun, di balik celah sempit tersebut tersaji hamparan pantai berpasir putih dengan air laut berwarna kehijauan. Menurut Komang Sudiartana, pemandu wisata asal Denpasar, Padang-Padang merupakan salah satu pantai yang paling diminati para peselancar. Pasalnya, ketinggian ombak di pantai ini dapat mencapai lima

87

MAJALAH VENUE


Selain keunikan pantai dengan lorong-lorong berbentuk tebing karang, Suluban juga menjadi lokasi berselancar favorit wisman. Ombak di pantai ini cocok bagi peselancar pemula karena karakteristiknya yang tidak terlalu galak, dengan ketinggian gulungan 3-5 meter.

BALANGAN, FASILITAS LENGKAP BAGI WISATAWAN Berjarak 14 kilometer atau sekitar 30-40 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Pantai Balangan

meter. “Sebagian besar peselancar yang datang ke Padang-Padang berasal dari Brasil, Australia, dan Amerika Serikat. Untuk mendapatkan titik terbaik berselancar, peselancar harus menuju ke tengah laut terlebih dahulu. Bulan Maret-Agustus biasanya merupakan waktu terbaik untuk menyambangi Padang-Padang,” tuturnya. Padang-Padang tidak hanya surga bagi peselancar. Tepian pantai ini juga menjadi tempat favorit wisatawan untuk berenang. Pesona pantai ini mampu menarik hati grup musik asal Denmark, Michael Learns to Rock (MLTR). Keindahan Padang-Padang terekam dalam video klip Someday yang merupakan single pertama dari album ketiga MLTR yang dirilis pada tahun 1995. Pantai ini juga terpilih menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar film Eat, Pray, Love yang dibintangi aktris Julia Roberts. Bagi Anda pencinta fotografi, waktu terbaik mengunjungi pantai ini adalah pagi hari. Pasalnya, Padang-Padang belum ramai dikunjungi wisatawan dan peselancar. Dengan demikian, Anda dapat lebih leluasa mengabadikan matahari terbit dan suasana pantai.

SULUBAN, IMPIAN PARA PETUALANG

Nama Suluban diadopsi dari bahasa lokal, yaitu ‘mesulub’ yang berarti berjalan di bawah sesuatu. Dinamakan demikian lantaran pintu masuk menuju pantai yang masih berada di teritorial Pecatu, Bali Selatan, ini melalui celah tebing dengan jalan menurun sekitar 50 meter. Pengunjung harus berjalan melalui sisi bawah tebing-tebing batu tersebut. Pada saat surut, air laut akan menjauh hingga 600 meter. Tepian pantainya merupakan cekungan-cekungan karang beralaskan pasir putih halus. Biasanya, wisatawan memanfaatkan kolam-kolam alami yang ada di pantai ini sebagai tempat berendam. Pantai ini juga kerap disebut wisatawan asing sebagai Blue Point Beach karena ada sebuah penginapan bernama serupa di sekitar pantai ini.

MEI 2016

88

kerap menjadi objek wisata pertama yang dikunjungi wisatawan ketika berkunjung ke selatan Bali. Terletak di balik perbukitan kapur raksasa, wisatawan harus melewati jalanan berliku dan menurun untuk mencapainya. Meski letaknya sedikit tersembunyi, Balangan menyuguhkan pemandangan pantai berpasir putih dan air laut berwarna kehijauan. Serupa dengan tiga pantai lainnya, ombak setinggi lima meter yang dimiliki pantai ini merupakan magnet bagi penggemar olahraga selancar. Pesona lain dari pantai ini terletak pada tebing-tebing tinggi yang memagari kawasan pantai. Menurut Komang Sudiartana, Balangan merupakan langganan calon pengantin melakukan pemotretan untuk foto pra-nikah. “Untuk kenyamanan wisatawan, Pantai Balangan juga dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, seperti kafe dan restoran,” katanya.

MAJALAH VENUE


Direktori Penyelenggara Event JP Pro Bali Jl. Hayam Wuruk 111, Denpasar, Bali T. (0361) 227816 HP. 0817351312 E. info@jpprobali.com W. jpprobali.com Phenom Event Management Jl. Padang Kartika I, No. 24, Denpasar 80117 T. (0361) 425 224 F. (0361) 420 487 E. info@phenomevent.com W. phenomevent.com Bali Great Event Jl. Pulau Moyo III No. 1 Pedungan, Denpasar, Bali T. (0361) 471 8506 HP. 081 236 339 675 / 087 86 122 6865 E. info@baligreatevents.com W. baligreatevents.com Bali Group Organizer Jl Raya Kampus Udayana (Poh Gading Timur) No. 10-A Jimbaran, Bali 80364 T. (0361) 895 3599 F.(0361) 895 3598 HP. 081 337 888 700 E. info@baligrouporganizer.com W. baligrouporganizer.com Amara Universe Griya Nusa Damai, Jalan Cempaka No. 16 Jimbaran, Bali 80361 Hp. 0851 0370 9797 E. ask.amara@amarauniverse.com W. amarauniverse.com Triple E Event Company Jl. Kerta Usadha II No. 13 Denpasar, Bali 80224 T. (0361) 728220 F. (0361) 728220 E. info@tripleeeventbali.com triple_ebali@yahoo.com W. tripleeeventbali.com Wika Bali International Jl. Perum Padma 11 Jimbaran, Bali 80361 T. (0361) 7855782 F. (0361) 701324 HP. 08123848903 E. wikaentertainment@yahoo.com info@wikabali.com W. wikabali.com

Sound System Lais Sound System Jl. Raya Sesetan, Gg. Trijata No. 10 Denpasar, Bali HP. 081 236 788 16 / 081 9999 273 48 E. balisoundsystem@yahoo.com W. balisoundsystem.com Dewata Production Jl. Raya Sesetan, Denpasar HP. 081237379999 / 081337215594

E. kidbali06@gmail.com Genta Entertainment Gunung Talang 1D Padang Sambian, Denpasar, Bali HP. 085 9361 37036 E. agung_wisnawa9@yahoo.com W. gentabali.com Link Bali Enterprise Jl. Batuyang G Pipit II No. 8, Batubulan, Gianyar, Bali HP. 0851 0732 8855 E. info@soundsystembali.com W. soundsystembali.com dr-sound Jl. Taman Baruna Blok Kecubung No. 45, Jimbaran, Badung, Bali HP. 081 734 6152 / 0878 6229 4226 E. info@dr-sound.com W. dr-sound.com

Rental Kendaraan Wira Rental Mobil Bali Jl. Gn. Agung No.4, Klungkung, Bali 80716 T. (0366) 25284 HP. 081236158243 / 082247148222 / 081999021491 W. rentalmobilbali.net Bali Asri rental Jl. Melon Gg. Panji I No. 10, Sukawati, Gianyar, Bali 80582 Hp. 081338775 301 / 087761021941 E. info@baliasrirental.com W. baliasrirental.com Puri Bali Car Rental Jl. Pulau Alor No. 17 Denpasar, Bali E. gungdefeklent@gmail.com HP. 0822 3662 2000 W. puribalicarrental.com

W.pucukbaliflorist.com Dewata Bali Florist Jl. Betaka No. 20 Banjar Pengilian Desa Dalung, Kuta Utara, Bali HP. 085339142103 / 083114520929 E. dewataflorist@gmail.com W. dewatabaliflorist.com Tisna Florist Jl . Semer 99A, Kerobokan Denpasar, Bali T. (0361) 9123060 HP. 081916232384 E. tisna_ florist@ yahoo.com W. tokobungatisna.webnode.com Bloomz Flowers Bali Jl. Kerobokan 9 Seminyak, Bali HP. 0811388601 E. info@bloomzflowersbali.com W. bloomzflowersbali.com

Ayu Mas Sari Rental Jl. Toye Ning Gg. Drupadi No. 8, Kedonganan, Kuta selatan, Bali T. (0361) 705565 HP. 08123915234 / 0819 9962 2866 E. info@ayumassarirental.com

Katering

VSE Bali Jl. Tukad Balian 39 Renon, Denpasar, Bali T. (0361) 8946909 HP. 0811 11 42 42 / 0811 199 918 W. RentalMobilBali.com

Catering Kita Jl. Gunung Cemara VII No. 5, Monang Maning, Denpasar, Bali HP. 08113990188 E. ayo@cateringkita.biz W. cateringmurahbali.com

Bali Mutia Rental Jl. Laksmana 41 B, Seminyak T. (0361) 7801028 HP. 08164 700 568 / 08786 0055 874 E. wayan_balimutia_rental@yahoo.com

Catering service Ny. Warti Buleleng Jl. Ganetri 4 Denpasar, Bali T. (0361) 244978, 7805915 F. (0361) 265575 E. info@wartibuleleng.com / order@ wartibuleleng.com W. wartibuleleng.com

Florist

Catering Bali Ny. Tutty Catering Jl. Akasia V No. 18U, Denpasar, Bali 80235 T. (0361) 244737 HP. 0851 00170638 E. customer@cateringbali.com W. cateringbali.com

Pucuk Bali Florist Jl. Raya Semer, Br. Anyar, Kerobokan, Badung, Bali HP. 081337720124 / 081338936460 E.mutiaraflower@gmail.com

Suryajaya Catering Jl. Tukad Irawadi No. 20 Panjer, Denpasar, Bali T. (0361) 263832 HP. 085100687225 / 085100552225 E. cateringsuryajaya@gmail.com W. suryajayacatering.com Risa Catering Jl. Tukad Pancoran No. 6A Denpasar, Bali T. (0361) 257062 HP. 087860206845 W. risacateringbali.com

Tour & Travel Pandawa Lima Tour & Travel Jl. Gelogor Carik No. 154, Pemogan, Denpasar, Bali T.(0361) 499345 / 499388 / 499342 F.(0361) 485347 HP. 087878715555 E. operation@pandawalimatour.com W. pandawalimatour.com Lila Travel & tours Kuta Megah Commercial Building Jl. Bypass Ngurah Rai 100 Tuban, Kuta, Bali T. (0361) 761 555 W. lila-travel.com Karma Tours Jl. Bakungsari No.26, Kuta, Bali HP. 085100131328 / 081213665448 / 08816847920 / 87761684681 W. karmatourbali.com Dwidaya Tour & Travel   Ruko Kuta Megah Blok AB, Jl. By Pass Ngurah Rai No.100, Tuban, Kec. Kuta Selatan, Bali T. (0361) 755449 W.dwidayatour.co.id


SEKARANG !! DESTINAS SULAWE I PROMOSSI WCRC

EDISI KHUSUS

dan dapatkan

I MELALU

I

INSPIRAS I

DOKTER BAGI HOTEL SAKI T

FIGUR

83

REFER

ENSI M ICE

INDO

INTAN ABDAMS KATOPPO

NESIA NO. 83, MEI 2014TAH UN KE-7 RP 39.0 00

NO. 85, TAHUN KE-8 JULI 2014 RP60.000 85

ING.IN CENTI VE.CO NVEN TION.

EXHIB

ITION

BITION

mei'14.ind

d 1

ME I 201 4

ISSN

2085-238

X

ISSN

2085-238X

JULI 2014 7/4/14 8:03 PM

NAMA

5/4/14

3:07 AM

:

PEMBAYARAN VIA TRANSFER BANK :

JENIS KELAMIN : L TTL

N O K gan S n I e d i D pa Sam

% 5 2

BONUS PETA MUDIK

DESTINASI MICE INDONESIA

.CONVENTION.EXHI

cover

16

MEET

ONESIA REFERENSI MICE IND

MEETING.INCENTIVE

.indd 1

Berlangganan

P

• BCA cabang Wisma Nusantara No. Rekening: 734.030.6117

:

a/n PT. Dyamall Graha Utama

ALAMAT KIRIM : TELP/FAX

:

HP

:

E-MAIL

:

Fotokopi lembar ini dan kirimkan beserta bukti transfer ke: Alamat : Jl. Kemiri No.2, Menteng,Jakarta Pusat , 10350, Indonesia Fax : (021) 3903 848 Email: herry.venue@yahoo.com

PENDIDIKAN : Lulus SD

Lulus SLTP

Lulus D1/D2/D3

Lulus SLTA

Sarjana S1

Sarjana S2/S3

Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Herry Drajat S T : (021) 3107 - 117 Hp : 0816 - 186 - 2356

PILIHAN BERLANGGANAN : PULAU JAWA

6 Bulan (6 edisi)

1 Tahun (12 edisi)

2 Tahun (24 edisi)

Rp 234.000,-DISKON 15%

Rp 468.000,- DISKON 20%

Rp 936.000,- DISKON 25%

Rp.200.000,-

Rp.375.000,-

Rp.700.000,-

Untuk pengiriman Pulau Jawa dikenakan Biaya tambahan ongkos kirim per edisi sebagai berikut: Sulawesi & Kalimantan : Rp 10.000/edisi Sumatera, Kepulauan Riau & Nusatenggara : Rp 8000/edisi



HOTEL THE 1O1 YOGYAKARTA TUGU

Layanan Prima, Kunci Hadapi Persaingan Pasar OLEH JOHANA NOVIANTI HESTRIANA

K

onon, menurut kepercayaan masyarakat Yogyakarta yang diwariskan secara turun-temurun, posisi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Tugu Yogyakarta, Gunung Merapi, dan Pantai Selatan berada dalam satu garis lurus. Saat Sultan Hamengkubuwono I bertakhta, ia kerap menjadikan Tugu Yogyakarta sebagai patokan untuk menentukan arah Gunung Merapi saat meditasi. Kabarnya pula, ada jalur khusus yang menghubungkan keempat lokasi tersebut dan kerap digunakan Sri Sultan untuk berkomunikasi dengan penguasa Pantai Selatan. Terlepas dari unsur magis yang terkandung di dalamnya, Tugu Yogyakarta menyimpan makna simbolis bagi masyarakat setempat. Lokasinya berdekatan dengan Stasiun Tugu Yogyakarta serta kawasan wisata belanja dan kuliner, Malioboro. Lokasi strategis inilah yang membuat kawasan Tugu tidak pernah sepi pengunjung. Saat Gerhana Matahari Total (GMT) terjadi pada 9 Maret 2016, masyarakat dapat menikmatinya dari Tugu Yogyakarta meski tidak sempurna. Dampak peristiwa langka itu membuat okupansi hotel yang beroperasi di sekitar Tugu Yogyakarta naik signifikan, seperti yang dialami THE 1O1 Yogyakarta Tugu. Precy Setyadhika Permata, Marketing Communication THE 1O1 Yogyakarta Tugu, mengatakan, okupansi hotel bintang empat itu mencapai 90 persen saat GMT berlangsung. “Okupansinya bagus karena GMT berlangsung saat akhir pekan. Ini cukup menguntungkan kami,” tuturnya.

THE 1O1 Yogyakarta Tugu merupakan salah satu brand hotel yang dikelola oleh PHM Hospitality. Hotel yang beroperasi sejak tahun 2014 ini menawarkan 150 kamar dengan berbagai tipe, yakni 1O1 Deluxe Balcony Room, 1O1 Deluxe Merapi View, 1O1 Deluxe Pool Access, dan 1O1 Junior Suite, dengan ukuran 21-33 meter persegi. Kecuali kamar bertipe 1O1 Junior Suite yang dilengkapi televisi 42 inci berlayar datar, seluruh kamar THE 1O1 Yogyakarta Tugu menggunakan televisi berukuran 32 inci. Sejumlah fasilitas pendukung berupa mesin pembuat kopi dan teh, koneksi Internet nirkabel gratis, dan pengering rambut tersemat di setiap kamar. Istimewanya, hotel ini menyajikan jamu tradisional, seperti beras kencur dan kunyit asam saat sarapan. Menurut Precy, sajian tersebut disajikan untuk menghadirkan suasana tradisional Yogyakarta kepada tamu. Untuk fasilitas MICE, THE 1O1 Yogyakarta Tugu memiliki 11 ruang pertemuan berkapasitas 30-100 orang. “Periode kuartal I-2016, kami memperkirakan okupansi kamar dan ruang pertemuan sekitar 50 persen. Hal ini karena musim liburan awal MEI 2016

92

MAJALAH VENUE

tahun baru saja berlalu dan biasanya korporasi dan pemerintah belum ramai melakukan pertemuan. Namun, realisasinya okupansi malah di angka 70 persen,” ujarnya. Lebih lanjut Precy menjelaskan, meski tergolong pemain baru, THE 1O1 Yogyakarta Tugu dapat bertahan di tengah ketatnya kompetisi industri perhotelan di Kota Gudeg. Menilik data Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun lalu terdapat 64 hotel berbintang dan 500 hotel non-bintang dengan jumlah 8.000 kamar. Padahal, pada tahun 2012, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menjelaskan bahwa ada 32 hotel berbintang dan 354 hotel non-bintang dengan total 6.196 kamar di Yogyakarta. Artinya, jumlah hotel di Yogyakarta tumbuh dua kali lipat hanya dalam dua tahun. Lalu bagaimana THE 1O1 Yogyakarta Tugu menghadapi kompetisi tersebut? “Meski terdengar klise, layanan prima adalah prioritas bagi THE 1O1 Yogyakarta Tugu. Apabila layanan Anda berkualitas dan memuaskan, tamu tidak akan sungkan datang kembali,” kata Precy optimistis.

Jl. Margoutomo No. 103 (Mangkubumi) Yogyakarta 55232 T. (0274) 2920101, F. (0274) 2921101 E. reservation.tugu@the1O1hotels.com


HOTEL

NOORMANS HOTEL BY LORIN SEMARANG

Hotel Bisnis di Kota Atlas

A

lkisah di tahun 1904 pemerintah Belanda membangun gedung sebagai kantor pusat perusahaan kereta api (trem) bernama Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung ini terletak di Jalan Pemuda, Semarang. Kemudian, setelah hengkang penjajah Belanda gedung ini digunakan sebagai Kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI), sekarang PT Kereta Api Indonesia (Persero). Gedung ini terkenal juga dengan nama Lawangsewu karena memiliki pintu banyak, walau sebenarnya tidak mencapai seribu. Kurun tahun 2000 bangunan ini sempat terbengkalai dan jadi ‘rumah’ bagi para tunawisma. Karena tidak terurus dan terkesan angker, bangunan ini sering digunakan sebagai lokasi uji nyali reality show di televisi beberapa tahun lalu. Sampai di tahun 2011 bangunan ini dipugar dan sekarang jadi lokasi wisata populer di Semarang. Revitalisasi kawasan wisata juga dilakukan Pemerintah Kota Semarang pada Kota Lama Semarang. Tak kurang investasi sebesar Rp67 miliar digelontorkan. Langkah-langkah ini merupakan upaya Pemerintah Kota Semarang untuk

berbenah demi menarik wisatawan dan sebagai upaya menuju kota MICE. Terbukti dari target kunjungan wisatawan 25 juta di tahun 2015 mampu terlampaui atau mencapai 29 juta orang. Untuk menjadi kota MICE harus memenuhi persyaratan seperti ketersediaan tempat yang menarik, citra destinasi, sampai fasilitas akomodasi, meeting, dan pameran yang baik. Noormans Hotel by Lorin Semarang bisa menjadi pilihan destinasi akomodasi di Kota Atlas ini. Hotel bintang tiga ini mengusung tagline ‘good stay and good business’. Lokasinya cukup strategis, karena berada di jalan protokol menuju Jalan Tol Jatingaleh yang merupakan akses utama menuju Surabaya, Jakarta, Solo, dan Yogyakarta. Secara spesifik hotel ini berada di kawasan Semarang atas dan menyajikan kenyamanan karena dekat dengan beberapa obyek wisata dan lapangan golf. Dari Bandara Internasional Ahmad Yani, hotel ini bisa ditempuh dalam waktu 10 menit, begitupula menuju Lawangsewu. Hotel tujuh lantai ini memiliki 114 kamar bertipe superior, business, deluxe premiere, dan noormans suite. Masing-masing kamar dilengkapi

MEI 2016

93

MAJALAH VENUE

fasilitas pendingin ruangan, telepon, pembuat kopi dan teh, minibar, televisi satelit LED, air mineral, saluran air wudhu, serta Wi-Fi gratis. Sebagai hotel bisnis, hotel yang berada di bawah manajemen PT Lor International Hotels (Lorin) memiliki beberapa ruang pertemuan. Antara lain, Ballroom Petra berkapasitas 250500 orang, Samara Room berkapasitas sekitar 25 - 100 orang, Bahana Room muat hingga 120 orang, Permata Room berkapasitas hingga 40 – 50 orang, Bhira Room berkapasitas 30 orang dan Kanaya Room berkapasitas 12 - 20 orang. Tersedia pula area taman yang menampung sampai 300 orang dan sky roof untuk acara santai sambil menikmati pemandangan kota Semarang dari ketinggian. “Untuk menu Indonesia dan barat kami menyediakannya di De Combrang Restaurant, menu favoritnya merupakan kreasi dari bunga kecombrang seperti iga bakar kecombrang, sup ikan kecombrang, dan ayam bakar semarangan kecombrang,” pungkas Harum Hendra Winata, Sales&Marketing Manager Noormans Hotel by Lorin Semarang.

Noormans Hotel by Lorin Semarang Jl. Teuku Umar No.27, Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah T. (024) 8601 0999 E. reservation@noormanshotel.com


HOTEL SUDAMALA SUITES & VILLAS LOMBOK

Resor Premium Berkarakter Lokal OLEH : JOHANA NOVIANTI HESTRIANA

S

abine Hegh dan putri kecilnya baru saja merampungkan perjalanan ke Nepal. Petualangan di Negara Atap Dunia itu diakuinya menyenangkan meski melelahkan. Untuk mencari destinasi leisure yang dapat meluruhkan lelahnya selama bertualang di Nepal, Hegh berselancar di dunia maya. Hasilnya, situs perjalanan daring terbesar dunia TripAdvisor, memperkenalkannya pada Sudamala Suites & Villas Lombok. Ulasan positif pada situs itu menyakinkan Hegh untuk menjatuhkan pilihan pada resor berbintang lima tersebut. Pada Februari 2016, selama tujuh hari, Hegh dan putrinya menikmati kebersamaan di Sudamala Suites & Villas Lombok. “Ini kunjungan pertama kami ke Indonesia. Tempat ini ternyata sebaik ulasan yang saya baca. Suasananya tenang, sehingga tepat untuk bersantai,” cerita Hegh disambut anggukan yakin sang putri.

Beroperasi sejak 2013, Sudamala Suites & Villas Lombok terletak di bibir Pantai Senggigi yang membentang sepanjang 10 kilometer. Resor ini menawarkan 35 kamar dalam berbagai tipe: Lingsar Garden View Suite, Narmada Ocean View Suite, Narmada Sunset View Suite, dan Suranadi Private Pool Villa. Dari kamar, tamu akan dimanjakan pemandangan elok lautan lepas hingga hangatnya lembayung senja. Layaknya resor mewah, Sudamala Suites & Villas Lombok pun tak luput dari fasilitas premium. Kamar seluas 65 meter persegi yang dimiliki resor ini diperlengkapi tempat tidur king size, bathtub, TV layar datar 40 inci, brankas, meja kerja, lemari, perlengkapan mandi premium, serta pengering rambut. Uniknya, semua fitur premium itu dibalut dalam nuansa tradisional khas Suku Sasak yang begitu kental. Tampilan fisik bangunan dirancang menyerupai Bale, rumah tradisional

MEI 2016

94

MAJALAH VENUE

masyarakat Sasak. Gusti Paramarta, General Manager Sudamala Suites & Villas Lombok, mengatakan, bagian terbaik dari resor ini adalah keramahan yang disuguhkan para staf. Jadi, jangan khawatir merasa sepi selama di Sudamala Suites & Villas Lombok karena para staf resor akan setia menemani Anda berbincang sembari bergurau layaknya bertemu kawan lama. Hal ini ditegaskan Emily Subrata, Direktur PT Griya Usaha selaku induk usaha Sudamala Resorts. Dia menjelaskan, dalam pengoperasiannya Sudamala Suites & Villas Lombok ingin lebih dekat dengan tamu. “Kami meluangkan banyak waktu untuk berinteraksi dengan tamu sehingga mereka merasa enjoy. Inilah yang membuat kami berbeda dengan resor lainnya. Ada semangat dan karakter lokal di dalamnya,” katanya. Dari sisi akses, Sudamala Suites & Villas Lombok berjarak satu jam berkendara


HOTEL

dari Bandara Internasional Lombok. Jauh? Iya. Namun perjalanan jauh tersebut akan terbayar lunas ketika Anda menikmati ragam fasilitas dan kehangatan ala Sudamala Suites & Villas Lombok. Salah satunya Mango Tree Spa yang menjanjikan relaksasi terbaik. Anda bisa mencoba Sea Shell Massage selama satu jam. Jenis pijatan ini memanfaatkan cangkang kerang yang dipanaskan, lalu dipijat lembut ke sekujur tubuh. Semua fasilitas inilah yang menopang kinerja Sudamala Suites & Villas Lombok hingga masuk dalam Top 25 Hotels Indonesia Traveller’s Choice Awards TripAdvisor selama tiga tahun terakhir. Tahun lalu, dari 600 ulasan sekitar 95 persen tamu menyatakan resor Sudamala Suites & Villas Lombok masuk dalam kategori istimewa atau sangat baik. Alamat: Sudamala Suites & Villas Lombok Jl. Raya Mangsit, Senggigi Lombok 83355, Indonesia T. (0370) 693 111 F. (0370) 692 333 W. sudamalaresorts.com

MEI 2016

95

MAJALAH VENUE


TRIP

Destinasi di bagian barat ujung Pulau Jawa ini menawarkan sensasi bertualang di habitat asli badak jawa. Aktivitas yang ditawarkan destinasi yang berjarak tempuh 5-6 jam berkendara dari Jakarta ini pun beragam, mulai dari trekking, memancing, snorkeling, berselancar, hingga menyelam.

MEI 2016

96

K

eragaman ekosistem di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon telah mendunia sejak tahun 1846, sekitar empat dekade sebelum meletusnya Gunung Krakatau. Ketika itu, ahli botani asal Jerman, F. Junghun, mengumpulkan dan mencatat jenis-jenis tumbuhan tropis di Ujung Kulon. Hasil dari temuan itu kemudian dituliskan pada jurnal ilmiah sehingga nama Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti. Meskipun tidak luput dari tsunami besar akibat letusan Krakatau, ekosistem di kawasan ini bertumbuh dengan baik dan cepat. Saat ini, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon mengoleksi sekitar 750 jenis tumbuhan, 240 jenis burung, 35 mamalia, 59 jenis reptil, serta 33 jenis terumbu karang. Berkat keanekaragaman hayati itu, kawasan ini diakui sebagai Natural World Heritage Site dari UNESCO pada tahun 1992. Memiliki luas 122.956 hektare, yang terdiri daratan dan perairan laut, Ujung Kulon merupakan habitat badak jawa terbesar di Indonesia. Berdasarkan data WWF, terdapat kurang lebih 60 ekor badak di kawasan ini. Keberadaan badak jawa inilah yang menjadi

MAJALAH VENUE


TRIP

EKPLORASI

Ujung Kulon FOT0-FOTO OLEH CATUR EKONO

magnet bagi wisatawan maupun peneliti untuk bertandang ke Ujung Kulon. Mereka berani membayar ribuan dolar dan berjalan puluhan kilometer ke dalam hutan agar dapat melihat binatang langka itu. Bila wisatawan mancanegara lebih suka trekking menerobos hutan hujan tropis dan menelusuri garis pantai bagian barat Pulau Jawa, wisatawan nusantara lebih memilih berperahu untuk menikmati liarnya alam Ujung Kulon. Cara instan menikmati pesona Ujung Kulon ini banyak ditawarkan oleh perencana perjalanan. Harganya pun tidak mahal, sekitar Rp700.000 untuk durasi perjalanan dua hari satu malam. Salah satu perencana perjalanan yang rajin membawa turis ke Ujung Kulon adalah TukangJalan. com. Meski murah, paket yang ditawarkannya cukup lengkap, setara dengan yang dijual oleh agen perjalanan besar. Pangsa pasar yang digarap oleh TukangJalan.com ini memang para millennial travelers, yang tidak begitu mempersoalkan minimnya fasilitas, melainkan lebih mengedepankan sensasi bertualang bersama sahabat. Oleh karena petualangan yang dijual, itinerary yang ditawarkan pun terbilang padat. Bertolak dari

Jakarta pukul 22.00, para millennial travelers “dipaksa� tidur selama perjalanan berdurasi enam hingga tujuh jam menuju Desa Sumur, Pandeglang. Pagi harinya, sekitar pukul 07.00, rombongan yang dikawal dua orang tour leader, memulai petualangan menuju Pulau Peucang dengan menggunakan kapal kayu. Satu jam berlayar, tibalah di Pulau Badul, pulau mungil yang dengan luas tidak lebih besar dari lapangan bola. Pulau Badul dikelilingi pantai berpasir putih. Di bagian tengahnya ditumbuhi pepohonan dan semak belukar. Di sekitar perairannya, terdapat banyak terumbu karang yang dijadikan tempat tinggal berbagai jenis ikan. Bagi para pelancong, lokasi ini merupakan tempat yang bagus untuk snorkeling atau sekadar berfoto. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Pulau Handeuleum. Pulau berluas 220 hektare ini merupakan habitat rusa dan ular piton. Tidak jauh dari tempat ini, terdapat Sungai Cigenter yang juga merupakan habitat hewan liar semisal ular, badak, biawak, juga buaya. Untuk menikmati alam Sungai Cigenter, pengunjung dapat menggunakan perahu kano yang berkapasitas enam hingga delapan orang. Perjalanan menelusuri

MEI 2016

97

MAJALAH VENUE


TRIP

Sungai Cigenter ini kurang lebih membutuhkan waktu tiga jam. Semakin masuk ke dalam hutan, nuansa liar akan semakin terasa. Apabila petualangan diteruskan hingga ke hulu sungai, air terjun bertingkat yang masih terjaga keasriannya dapat ditemui. Dari Sungai Cigenter, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Peucang. Di tempat ini, terdapat beberapa kamar sederhana yang disewakan kepada para wisatawan yang ingin bermalam. Harga sewa kamarnya bervariasi, mulai dari sekitar Rp350.000 hingga Rp1 juta per malam, tergantung besar kamar yang disewa. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Pulau Peucang juga beragam. Di perairan sekitar Pulau Peucang, terdapat beberapa titik untuk snorkeling atau menyelam. Bagi yang gemar berjalan, terdapat jalur trekking menuju Karang Copong, salah satu titik terbaik untuk menikmati matahari tenggelam di bagian barat Pulau Jawa. Durasi perjalanan dari penginapan menuju Karang Copong kurang lebih satu jam. Jalurnya landai dan melintasi rerimbunan pohon besar. Sesekali rusa, babi, dan biawak terlihat berkeliaran di sepanjang jalur trekking. Selain Pulau Peucang, yang menjadi objek utama tujuan wisata para wisatawan, sejatinya ada pulau menarik lainnya yang dapat dikunjungi di Ujung Kulon, yaitu Pulau Panaitan. Dari Pulau Peucang, durasi perjalanan untuk mencapainya sekitar satu hingga dua jam berperahu. Selain snorkeling, memancing, dan menyelam, Pulau Panaitan juga memiliki ombak yang bagus untuk berselancar.

Kembali ke Sumur

Setelah merasakan sensasi menginap di Pulau Peucang, rangkaian kegiatan paket hemat wisata ke Ujung Kulon ini ialah

MEI 2016

98

MAJALAH VENUE


TRIP

Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Pulau Peucang juga beragam. Di perairan sekitar Pulau Peucang, terdapat beberapa titik untuk snorkeling atau menyelam. Bagi yang gemar berjalan, terdapat jalur trekking menuju Karang Copong, salah satu titik terbaik untuk menikmati matahari tenggelam di bagian barat Pulau Jawa.

kembali ke Desa Sumur. Namun, dalam perjalanan pulang, perahu sempat bersandar di Cidaon. Atraksi wisata di tempat ini ialah menyaksikan banteng yang merumput di sabana hijau. Selain itu, jangkar perahu juga sempat dilemparkan di beberapa titik snorkeling, semisal di perairan di sekitar Pulau Oar. Terumbu karang di tempat ini lebih berwarna dibandingkan titik sebelumnya, ikan-ikan yang berseliweran di antara terumbu karang juga lebih banyak. Tak jauh dari Pulai Oar terdapat Pulau Umang. Pulau dengan luas kurang lebih lima hektare ini mengoleksi sekitar 60

kamar. Soal fasilitas, penawaran yang diberikan Pulau Umang merupakan yang terbaik dan terlengkap di kawasan ini. Selain dibekali kamar mewah, tersedia juga fasilitas seperti kolam renang, restoran, permainan olahraga air, ruang meeting, dan function hall. Tak heran apabila banyak kegiatan meeting ataupun gathering perusahaan berlangsung di tempat ini. “Ada beberapa korporasi yang rutin menggelar kegiatan di sini, setahun tiga kali. Bahkan mereka biasanya memesan satu pulau penuh. Jumlah pesertanya antara 200-300 orang,� ujar Ganda Maria, Promotion Staff Pulau Umang.

MEI 2016

99

MAJALAH VENUE

Bila TukangJalan menawarkan paket hemat, Pulau Umang menawarkan paket eksklusif untuk menikmati Ujung Kulon. Objek wisata yang ditawarkan serupa, namun paket eksklusif milik Pulau Umang menggunakan kapal cepat (yacht) berkapasitas delapan hingga sepuluh orang. “Harga sewa kapalnya Rp8 juta. Menggunakan kapal ini, butuh satu jam ke Peucang, sedangkan kapal kayu butuh empat jam,� kata Maria.


LENSA

INTERNATIONAL INDONESIA MOTOR SHOW 2016

MEI 2016

100

MAJALAH VENUE


IIMS 2016

LENSA

Tamu Cilik di IIMS 2016 FOTO & TEKS ERWIN GUMILAR

I

IMS 2016 tidak hanya tentang kesuksesan mencapai target transaksi dan pengunjung. Pasalnya, ada kisah menarik seputar tingkah polos anak yang terekam lensa VENUE kali ini. Adlin Maulana Fahrezy (4 tahun) misalnya, enggan keluar dari bus tingkat yang dipamerkan pada IIMS 2016. Ratri Suponingtias sang ibu mengaku, IIMS 2016 menjadi wadah baginya memperkenalkan dunia otomotif sejak dini kepada anak. “Ini kali kedua bagi saya mengikuti IIMS. Saat kami berkunjung pertama kali pada tahun 2014 konsepnya belum semenarik sekarang. Tahun ini ada kegiatan Road Safety for Children yang sangat bermanfaat untuk memperkenalkan metode berkendara yang aman kepada anak. Saya lihat, Adlin juga sangat antusias mengikutinya,� jelas Ratri. Program Road Safety for Children merupakan pengenalan disiplin lalu lintas kepada anak dengan

MEI 2016

101

MAJALAH VENUE


LENSA

INTERNATIONAL INDONESIA MOTOR SHOW 2016

MEI 2016

102

MAJALAH VENUE


IIMS 2016

format bermain dalam taman lalu lintas berukuran 200 meter persegi. Program ini menjadi salah satu daya tarik IIMS 2016 yang diikuti sekitar 5.000 anak. Padahal, target awal program ini hanya diikuti 1.200 anak. Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, mengungkapkan, sejatinya penyelenggaraan motor show tak semata mengejar bisnis semata, karena diperlukan unsur sosial dan budaya di dalamnya. Menurutnya, konsep IIMS yang ada saat ini sudah dirintis sejak tahun 2015. “Kami hanya mencoba mengembalikan pameran ini kepada khittah-nya. Sebuah pameran yang bisa menginspirasi dan menghibur masyarakat. Jika akhirnya menjadi destinasi liburan, kami merasa

MEI 2016

103

MAJALAH VENUE

LENSA


LENSA

INTERNATIONAL INDONESIA MOTOR SHOW 2016

senang,� ungkapnya. Wajah semringah para tamu cilik tidak saja terlihat saat mengikuti program Safety for Children. Di ruang pamer pun anak- anak tampak bersemangat melihat berbagai jenis kendaraan. Tidak sedikit pula yang menjajal kenyaman kabin mobil-mobil anyar tersebut.

MEI 2016

104

MAJALAH VENUE


IIMS 2016

MEI 2016

105

MAJALAH VENUE

LENSA


TIPS

Cerdas Memilih SPG

Selain berburu produk otomotif, apa yang paling Anda nantikan ketika menyambangi sebuah pameran otomotif? Bagi kaum Adam, kehadiran sales promotion girl (SPG) dan usher (penerima tamu) nan rupawan tentu menjadi daya tarik tersendiri. Selain untuk menarik pengunjung, paras ayu para SPG dan usher ini kerap membuat transaksi jual-beli terasa lebih santai dan menyenangkan. Namun, jangan salah memilih SPG/usher. Tidak jarang, mereka malah memberi kesan seronok dalam suatu pameran. Agar tidak salah pilih, berikut tips untuk Anda.

OLEH JOHANA NOVIANTI HESTRIANA

Honor >Rp800.000/shift*

B

Honor Rp650.000Rp700.000/shift*

Jenis Event Otomotif

Jenis Event Seminar, Acara Penghargaan

165 cm

A

>167 cm

>170 cm

Kenali Kelas SPG Ternyata honor SPG akan sangat bergantung pada kelasnya. Secara umum, usher/SPG terbagi atas tiga kelas.

C

Honor Rp500.000/shift* Jenis Event Pameran perdagangan

*satu shift terdiri dari delapan jam kerja Honor untuk SPG asing biasanya mencapai Rp1,5 juta per shift “Komunitas SPG di media sosial, seperti Facebook, memang cukup banyak. Jadi, klien dapat memilih langsung SPG yang diinginkannya. SPG yang cantik dan seksi memang masih menjadi andalan untuk menggaet pengunjung. Namun, SPG yang memiliki pengetahuan produk yang matang tentu akan memberi nilai lebih.” OKY ALAMSYAH BlackAnt Agency

Sesuaikan dengan Tema Acara Selain berparas cantik dan tubuh semampai, pemilihan usher/SPG mesti disesuaikan dengan tema acara. Untuk acara bertema oriental misalnya, ada baiknya Anda memilih usher/SPG yang juga berwajah oriental. Bekali SPG dengan Pengetahuan Produk SPG merupakan garda terdepan dalam memasarkan produk/jasa dalam sebuah pameran. Untuk itu, Anda perlu membekali mereka dengan product knowledge (pengetahuan produk) yang memadai. Namun, sebelum membekali mereka, Anda perlu mengetahui dua jenis SPG.

“Saya percaya pada kesan pertama. Oleh karena itu, untuk memilih SPG, saya tidak hanya melihat penampilan lewat foto, sikap juga menjadi penilaian. Apabila seorang SPG memiliki sikap yang baik, artinya dia mampu mewakili produk yang ditawarkan. Selain itu, SPG yang baik harus disiplin, rapi, dan memiliki nilai hospitality. Dengan senyum, segala sesuatu akan tersaji dengan baik. Terakhir, SPG harus cepat menyerap materi arahan. Pasalnya, kesalahan informasi akan berakibat fatal bagi konsumen.” JAQUELINE SUSANTO Event Supervisor KASKUS

Female Presenter SPG jenis ini hanya bertugas memperkenalkan produk tanpa harus menarik pengunjung untuk membeli. Female Selling Jenis ini, selain bertugas mengedukasi pengunjung tentang produk yang sedang dipamerkan, ia juga harus mampu menggaet pembeli.

MEI 2016

106

MAJALAH VENUE


RENDEVU

Empat Event, Tiga Industri

Sepanjang semester I-2016, setidaknya ada empat event besar dari tiga industri berbeda yang sukses menyedot perhatian pengunjung: Indofest (6-10 April), Deep & Extreme Indonesia (31 Maret-3 April 2016), Indonesia International Motor Show (7-17 April 2016), dan Inacraft (2024 April 2016). Tidak sekadar menjual dengan skala besar, event-event ini diharapkan menjadi motor penggerak industri otomotif, pariwisata, dan kerajinan tangan nasional. Sejumlah tokoh masyarakat pun urun suara dan menyampaikan harapannya terkait keempat event tersebut.

IIMS tidak terlepas dari kegiatan menjual produk otomotif. Saya melihat tren penjualan produk otomotif akan sangat dipengaruhi oleh tiga hal: perekonomian, populasi sebuah kawasan, dan panjang ruas jalan. Jadi, kemampuan pemerintah menyediakan infrastruktur, berupa jalan misalnya, akan memengaruhi daya beli masyarakat terhadap produk otomotif. Sementara kemampuan kami membangun infrastruktur sangat dipengaruhi penerimaan pajak, yang turut disumbang oleh industri otomotif. Jadi korelasinya sangat dekat. Saya berharap, event ini mampu memberikan edukasi sekaligus pilihan bagi masyarakat terhadap teknologi, inovasi, dan desain sebuah produk otomotif.

SAYA mengapresiasi keberadaan Indofest karena tidak banyak festival bagi peminat khusus dalam skala besar seperti ini. Event ini juga sukses memuaskan hobi para pencinta kegiatan luar ruang melalui produk-produk yang disediakan. Yang menarik bagi saya adalah bagaimana pengunjung tampak sangat antusias dengan event ini.

Jusuf Kalla

Wakil Presiden Indonesia di IIMS 2016

Nila Tanzil

Travel Writer dan Blogger di Indofest 2016 MELALUI Inacraft 2016, saya berharap produk kerajinan tangan lokal dapat mendunia, namun tetap dicintai di dalam negeri. Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada awal 2016 akan membuat persaingan industri di kawasan Asia Tenggara semakin sengit. Namun, ini menjadi pecutan bagi industri dalam negeri untuk terus menghasilkan produk terbaik dan meningkatkan daya saing. Kualitas memadai dan promosi yang tepat akan membantu produk kerajinan tangan lokal diterima di luar negeri.

Saleh Husin

PAMERAN ini menjadi wadah berkumpulnya para komunitas pencinta olahraga air dan luar ruang, pegiat pariwisata daerah, serta pemerintah daerah. Saya mengapresiasi bersatunya tiga entitas ini, karena peran mereka sangat diperlukan untuk memajukan potensi bahari sebuah destinasi. Namun, saya melihat, tahun ini pamerannya lebih banyak ke deep (olahraga air) dibandingkan extreme (petualangan).

Gemala Hanifa

Menteri Perindustrian di Inacraft 2016

Peselancar Profesional di Deep & Extreme Indonesia 2016 MEI 2016

107

MAJALAH VENUE


E N GL I S H S E C TI O N

Exploring

Ujung Kulon PHOTOS BY CATUR EKONO

M MEEI I 22001166

11 00 88

M MAAJJAALLAAHH VVEENNUUEE


EN G LISH SEC TIO N

Locating 5-6 hours drive from Jakarta, the destination in the western tip of Java island offers adventurous sensation in the Javan rhino habitat. Activities offered are diverse, ranging from trekking, fishing, snorkeling, surfing, up to diving.

MEI 2016

T

he diversity of ecosystems in the Ujung Kulon National Park has been known worldwide since 1846, about four decades prior to the eruption of Mount Krakatoa in 1883. At that time, the German botanist F. Junghun, collect and record the types of tropical plants in Ujung Kulon. The results of the findings were then written in scientific journals so that the name Ujung Kulon began to be known by researchers. Although it did not escape from a massive tsunami caused by the eruption of Krakatoa, the ecosystem in this region is growing well and quickly. Currently, the Ujung Kulon National Park collects approximately 750 kinds of various plants, 240 species of birds, 35 mammals, 59 species of reptiles, and 33 species of coral. Thanks to the biodiversity, this area is recognized as a Natural World Heritage Site by UNESCO in 1992. The National Park has a spacious area of 122,956 hectares, comprising of inland and marine waters. Ujung Kulon is the largest habitat of the Javan rhino in Indonesia. Based on data of WWF, there are approximately 60 Rhinos in this area. It is the existence of this Javan rhino that becomes the magnet for tourists and researchers to come to Ujung Kulon. They are willing to pay thousands of dollars, and walked tens of kilometers into the forest in order to see the rare animal. If international tourists prefer trekking through the tropical rain forest and tracing the line of the western coast of Java, domestic tourists prefer boating to enjoy the wildness of Ujun Kulon’s nature. The instant way to enjoy the charm of Ujung Kulon is widely offered by travel planners. The price is not expensive, more or less IDR 700 thousand, for the duration of the trip of two days and one night. One travel planner assiduously carrying tourists to Ujung Kulon is the TukangJalan.com. Although inexpensive, it offers a fairly complete package, similar to those sold by major travel agents. The market share produced by TukangJalan.com is millennial travelers, who do not really question the lack of facilities, but rather emphasize the adventurous sensation with their best friends. Since it is the adventure that is sold, the itinerary offered was fairly tight. Departed from Jakarta at 10 p.m., the millennial travelers were ‘forced’ to sleep during the trip approximately 6-7 hours to Sumur village, Pandeglang. In the morning around 7 a.m., the group, escorted by two tour leaders, started the adventure towards Peucang Island using timber ships.

109

MAJALAH VENUE


E N GL I S H S E C TI O N

After one hour sailing, we came in Badul Island, a tiny island covering an area no bigger than a football field. Badul Island is surrounded by white sandy beaches; in the middle of the island, trees and shrubs grow plenteously. Around the waters, there are many coral reefs that collect various types of fishes. For travelers, this location is a perfect spot for snorkeling, or merely picture-taking. The trip was then continued to the island of Handeuleum. Covering an area of 220 hectares, this island is the habitat of deer and pythons. Not far from this place, there is Cigenter River which is also the habitat of wild animals such as snakes, rhinos, lizards, as well as crocodiles. To enjoy the natural wildness of Cigenter River we may use a canoe with a capacity of 6 to 8 people. The duration of the journey through this Cigenter River takes approximately 3 hours. The more we get into the forest, the more wild shades shall be increasingly felt. If the adventure is continued to the upstream, we can find a cascading waterfall whose beauty is still awake. From River Cigenter, the trip was proceeded to Peucang Island. In this place there are several simple rooms rented to tourists who want to stay overnight. Room rents vary, ranging from IDR 350 thousand to IDR 1 million per night, depending on the size of the rented room. Activities that can be done on the Peucang Island also diverse. In the waters around the Peucang Island, there are several spots for snorkeling or diving. For those who love to walk, there is a trekking path MEI 2016

110

MAJALAH VENUE


EN G LISH SEC TIO N

toward Karang Copong, one of the best spot to enjoy the sunset in the western part of Java Island. The duration of the trip from the inn toward Karang Copong was approximately 1 hour. The track is sloping and across the grove of large trees. Occasionally deer, pigs, and lizards are seen wandering along the trekking path. Besides Peucang Island that becomes the main object of tourist destination, there is actually another interesting island to be visited in Ujung Kulon, namely Panaitan Island. From Peucang, the trip duration is about 1-2 hours of boating. Besides snorkeling, fishing, and diving, Panaitan Island also has good waves for surfing.

Back to Sumur Village After feeling the sensation of staying in Peucang, series of travel packages to Ujung Kulon is back to Sumur village. However, on the return journey, the boat was leaning at Cidaon. Tourist attraction in this place was witnessing a bull grazing on green savanna. In addition, the boat was throwing anchor in some snorkeling spots, such as in the waters around the Oar Island. Coral reefs in this place were more MEI 2016

111

colorful than the previous spot, the fish milling amongst the coral reefs were also a lot more. Not far from Oar Island is Umang Island. Having an area of approximately 5 hectares, Umang Island has collected about 60 rooms. For facilities, Umang Island offers the best and most complete in the region. Besides equipped with luxurious rooms, there are also facilities such as swimming pools, restaurants, water sports games, meeting room, and function hall. No wonder that many activities of meetings or corporate gatherings took place in this place. “There are some corporations that regularly hold events here, three times a year. In fact, they usually book the Island. The number of participants is between 200-300 people,” Said Ganda Maria, the Promotion Staff of Umang Island. If TukangJalan.com offers economical packages, Umang Island offers an exclusive package to enjoy the wildness of Ujung Kulon. The tourism objects offered are similar, yet the package is exclusive, using a fast boat (yacht) with a capacity of 8-10 people. “The price to rent the boat is IDR 8 million. If you use this yacht, it will only take 1 hour to Peucang, while timber ships took 4 hours,” said Maria.

MAJALAH VENUE


Foto: VENUE | Catur Ekono

POTRET

Mengikuti kisah sukses Tour de Singkarak, Kementerian Pariwisata menggelar Tour de Flores, untuk mempromosikan wilayah Nusa Tenggara Timur. Perhelatan olahraga ini diikuti 16 tim balap sepeda mancanegara dan 5 tim nasional. Digelar pada 19-23 Mei dan menempuh rute 700 kilometer.

MEI 2016

112

MAJALAH VENUE


REFERENSI M I CE I ND O NESI A

WWW.VE NUE MAGZ.COM

106

REFERENSI MICE INDONESIA

LIPUTAN

RAKERNAS PHRI

M EI 20 16

cover mei.indd 1

Rakernas PHRI memutuskan membantu pemerintah mendatangkan 20 juta wisman, apa kiatnya?

36

TRIP

UJUNG KULON SURGA DI BARAT JAWA

96

Ujung Kulon terus berbenah. Destinasi ini punya lanskap dan bawah air memikat, apa saja?

VENU160410 RP. 3 9 . 0 0 0

106 05 16

4/28/16 2:39 PM


cover mei.indd 2

4/28/16 2:39 PM


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.