






PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
PADA SDN ROWOGEMPOL I KECAMATAN LEKOK
Disusun Oleh
SUYITNO, S. Pd
Mentor : KATIYO, S. Pd
PELATIHAN ORIENTASI
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
ANGKATAN V PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
TAHUN 2023
LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA
PADA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
NAMA : SUYITNO, S. Pd
UNIT KERJA : UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN ROWOGEMPOL I LEKOK
JUDUL : MEDIA GAMBAR UNTUK PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS III SDN ROWOGEMPOL I LEKOK
Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Orientasi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Angkatan V Kabupaten Pasuruan.
Pasuruan, 12 Juni 2023
Peserta
SUYITNO, S. Pd
NIP. 198205312022211004
Mentor
KATIYO, S. Pd
NIP. 196911091999121001
Sehubungan dengan penyelenggaraan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
KerjaAngkatan V di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tahun 2023 yang
Diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Pasuruan di Hotel Tanjung Plaza Jl. Wilis no. 7 Tretes Prigen, Pasuruan pada
hari Kamis – Sabtu tanggal 8 -10 Juni 2023 telah membuat laporan.
Nama : SUYITNO, S. Pd.
NIP : 198205312022211004
NDH : 77
Judul :MEDIA GAMBAR UNTUK PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWAKELAS III SDN ROWOGEMPOL I LEKOK
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Peserta
SUYITNO, S. Pd
NIP. 198205312022211004
Pasuruan, 12 juni 2023
Mentor
KATIYO, S. Pd
NIP. 196911091999121001
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmad, hidayah dan petunjukNya kami dapat meyelesaikan tugas. Dalam rangka peningkatan minat belajar siswa kelas III, kami dengan sukacita menyampaikan Laporan Orientasi Program Pendidikan dan Pengajaran Kompetensi (PPPK) Angkatan V dengan judul "Media Gambar untuk Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas III di SDN Rowogempol I Lekok".
Laporan ini disusun sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas III di sekolah. Orientasi PPPK Angkatan V ini bertujuan untuk mengenalkan kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan seluruh staf pengajar mengenai pentingnya pemanfaatan media gambar sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Dalam laporan ini, kami akan menyajikan informasi mengenai strategi yang kami terapkan untuk menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran di kelas III.
Kami juga akan memberikan tinjauan singkat mengenai manfaat media gambar dalam membantu siswa mengembangkan minat belajar yang lebih positif dan interaktif.
Selain itu, laporan ini juga akan memaparkan hasil observasi dan evaluasi yang
kami lakukan terhadap penerapan media gambar dalam kelas III di SDN Rowogempol I
Lekok. Hasil-hasil ini akan memberikan gambaran tentang dampak positif yang telah terjadi dan perubahan yang telah terlihat dalam minat belajar siswa sejak diterapkannya media gambar sebagai bagian dari strategi pembelajaran.
Kami berharap bahwa laporan ini dapat menjadi acuan bagi Bapak/Ibu Kepala
Sekolah dan seluruh staf pengajar dalam mengembangkan metode pembelajaran yang
lebih inovatif dan menarik. Semoga penerapan media gambar ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas III di SDN Rowogempol I Lekok.
Pengenalan PPPK: PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja adalah pegawai negeri yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja, bukan melalui seleksi CPNS. Pada tahun 2019, pemerintah Indonesia meluncurkan regulasi baru untuk mengatur perekrutan dan penempatan PPPK, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Manajemen dan Kompetensi: Regulasi ini mengatur aspek manajemen dan kompetensi dalam orientasi PPPK. Orientasi menjadi tahap penting untuk memperkenalkanparaPPPKdenganlingkungankerja,tugasdantanggungjawabmereka, serta prosedur yang berlaku di instansi pemerintah tempat mereka ditempatkan. Orientasi juga dapat memberikan informasi tentang kode etik, aturan disiplin, dan tata nilai yang harus dipegang oleh PPPK.
Tunjangan dan Gaji Guru: Orientasi PPPK memiliki peran penting dalam menjelaskanmekanismepenentuantunjangandangajiguruPPPK.Gurumerupakansalah satu bidang penerima tunjangan khusus yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018. Melalui orientasi, guru PPPK dapat memahami bagaimana sistem penggajian dan tunjangan mereka berfungsi, termasuk prosedur pengajuan klaim dan pemenuhan syarat-syarat tertentu.
Pentingnya Orientasi Nilai Etika: Orientasi nilai etika memiliki tujuan untuk memperkenalkan dan membangun kesadaran akan pentingnya integritas, profesionalisme, dan moralitas dalam tugas dan perilaku seorang PPPK. Nilai etika menjadi fondasi yang kuat dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat dengan baik. Orientasi nilai etika juga membantu menegakkan standar tinggi dalam pelayanan publik dan memberikan panduan bagi PPPK dalam menghadapi dilema etis dalam pekerjaan sehari-hari.
dan menginternalisasi kode etik, PPPK dapat menjalankan tugas dengan integritas dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Meningkatkan Profesionalisme: Orientasi nilai etika membantu meningkatkan profesionalisme PPPK. Dengan mempelajari nilai-nilai etika yang relevan dengan pekerjaan mereka, PPPK dapat mengembangkan sikap profesional, menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Mengatasi DilemaEtis: Orientasi nilai etikajugamemberikanPPPKketerampilan untukmengatasi dilema etis yang mungkin mereka hadapi dalam menjalankan tugas. Dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai etika, PPPK dapat membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks, dan menghindari pelanggaran etika atau konflik kepentingan.
Membangun Reputasi Baik: Dengan mengikuti orientasi nilai etika, PPPK dapat membangun reputasi baik di mata masyarakat. Dengan menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai etika, PPPK dapat memperoleh kepercayaan masyarakat dan membangun hubungan yang positif antara pemerintah dan warga negara.
Pentingnya orientasi PPPK dalam manajemen, kompetensi, dan nilai etika adalah untuk memberikan landasan yang kuat bagi PPPK dalam menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik, profesional, dan etis.
Visualisasi Informasi: Media gambar dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan konsep atau informasi yang diajarkan. Dalam mata pelajaran seperti matematika atau sains, gambar dapat digunakan untuk menjelaskan konsep yang abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami oleh siswa. Misalnya, gambar bisa digunakan untuk mengilustrasikan operasi matematika seperti penjumlahan atau pengurangan, atau menggambarkan proses siklus hidup hewan atau tumbuhan.
Daya Tarik Visual:Anak-anak pada usia kelas III umumnya memiliki minat yang tinggi terhadap gambar dan warna. Penggunaan media gambar yang menarik dan atraktif dapat membangkitkan minat belajar siswa. Dengan menggunakan gambar-gambar yang menarik, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Imajinasi dan Kreativitas: Media gambar juga dapat membantu dalam pengembangan imajinasi dan kreativitas siswa. Dengan melihat gambar-gambar yang beragam, siswa dapat melatih kemampuan mereka dalam mengasosiasikan, berimajinasi, danmenciptakanceritaatausituasi berdasarkangambaryang diberikan.Hal ini akan membantu siswa untuk lebih berpikir secara kreatif dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.
PengenalanBudayadan Lingkungan:Penggunaanmediagambardapat membantu siswa untuk mengenal budaya dan lingkungan sekitar mereka. Guru dapat menggunakan gambar-gambar yang menggambarkan kehidupan sehari-hari, pemandangan alam, atau budaya lokal untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman siswa tentang dunia di sekitar mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kebanggaan siswa terhadap lingkungan tempat tinggal mereka.
Dukungan untuk Pembelajaran Inklusif: Media gambar juga dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung pembelajaran inklusif. Gambar-gambar dapat membantu
siswa dengan gaya belajar yang berbeda, seperti siswa visual atau siswa dengan
kebutuhan khusus, untuk lebih memahami materi pembelajaran. Gambar juga dapat menjadi pengganti atau pendukung teks tulisan yang kompleks, sehingga memudahkan
siswa untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan.
Dengan mempertimbangkan latar belakang tersebut, penggunaan media gambar
Maksud dan Tujuan
Maksud dari perlunya orientasi nilai dan etika bagi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) adalah untuk membangun karakter dan integritas yang kuat dalam pelaksanaan tugas sebagai tenaga pendidik. Tujuan besar dari orientasi ini adalah:
1. Membentuk Moralitas yang Tinggi: Orientasi nilai dan etika bertujuan untuk membentuk PPPK yang memiliki moralitas dan etika yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Hal ini melibatkan pembentukan sikap dan perilaku yang jujur, adil, bertanggung jawab, dan menghormati hak-hak individu.
2. Meningkatkan Profesionalisme: Orientasi nilai juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme PPPK dalam menjalankan tugasnya. Dengan menginternalisasi nilai-nilai seperti komitmen terhadap mutu pendidikan, kedisiplinan, kerjasama, dan pengembangan diri, PPPK akan menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dan berdedikasi.
Deskripsi Tujuan Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang Perlunya
Orientasi Nilai bagi PPPK:
Tujuan Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, orientasi nilai dan etika bagi PPPK diharapkan dapat:
1. Mengenalkan nilai-nilai fundamental yang harus dipegang dan diterapkan oleh PPPK.
2. Mendorong refleksi diri terkait sikap dan perilaku sebagai pendidik.
3. Memperkuat kesadaran akan pentingnya integritas dan etika dalam melaksanakan tugas.
Tujuan Jangka Menengah
Dalam jangka menengah, orientasi nilai dan etika bagi PPPK diharapkan dapat:
1. Menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan melalui tindakan konkret dalam kegiatan sehari-hari sebagai pendidik.
2. Membangun budaya profesionalisme dan etika di antara PPPK.
3. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, dan keberagaman dalam pendidikan.
Tujuan Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, orientasi nilai dan etika bagi PPPK diharapkan dapat:
1. Menjadi landasan yang kokoh untuk pembentukan karakter siswa.
2. Menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bermartabat.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh dengan melibatkan PPPK yang memiliki integritas tinggi.
Rumusan Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang mengenai Penggunaan Media Gambar untuk Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas III SDN Rowogempol I Lekok:
Tujuan Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, penggunaan media gambar di kelas III SDN Rowogempol I Lekok diharapkan dapat:
1. Meningkatkan minat belajar siswa dengan menghadirkan materi pembelajaran yang menarik secara visual.
2. Memfasilitasi pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan melalui ilustrasi gambar yang jelas dan konkret.
3. Memperkaya pengalaman belajar siswa melalui penggunaan gambar-gambar yang relevan dan beragam.
Tujuan Jangka Menengah
Dalam jangka menengah, penggunaan media gambar di kelas III SDN Rowogempol I
2. Memperluas pengetahuan siswa tentang budaya, alam, dan lingkungan sekitar melalui gambar-gambar yang representatif.
3. Mendorong partisipasi siswa dalam pembelajaran aktif dan kolaboratif dengan menggunakan media gambar sebagai alat bantu.
Tujuan Jangka Panjang
Dalamjangkapanjang,penggunaanmediagambardikelasIIISDNRowogempolILekok
diharapkan dapat:
1. Meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan melalui penggunaan media gambar yang efektif.
2. Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah melalui analisis gambar dan interpretasi konten visual.
3. Membentuk minat yang berkelanjutan terhadap pembelajaran dan pengetahuan melalui penggunaan media gambar yang inspiratif dan relevan.
1. Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pasuruan di Hotel Tanjung Plaza
Jl. Wilis no. 07 Tretes, Prigen. Pada hari Kamis - Sabtu , tanggal 8 - 10 Juni 2023.
2. Habituasi dilaksanakan di UPT Satuan Pendidikan SDN ROWOGEMPOL I Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pasuruan merupakan arah dan tujuan yang diusung oleh pemerintahan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan wilayah, dan pelayanan publik. Berikut adalah deskripsi tentang visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Visi Pemerintah Kabupaten Pasuruan:
VISI
"Terwujudnya Kabupaten Pasuruan yang maju, berdaya saing, dan sejahtera berlandaskan nilai-nilai lokal."
Deskripsi Visi
Visi Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggambarkan keinginan untuk menciptakan kondisi di mana Kabupaten Pasuruan menjadi wilayah yang maju dan berdaya saing. Visi ini juga menekankan pentingnya memperhatikan dan menghargai nilai-nilai lokal dalam setiap kebijakan dan tindakan yang dilakukan oleh pemerintahan daerah.
Misi Pemerintah Kabupaten Pasuruan
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk memberikan pelayanan publikyangberkualitas,responsif,danefektifkepadamasyarakat.Misiini meliputiupaya peningkatan aksesibilitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik di berbagai sektor.
2. Mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bertujuan untuk mengembangkan sektor ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing. Misi ini mencakup pembangunan
infrastruktur, pengembangan sektor industri, pertanian, pariwisata, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
3. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik
Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Misi ini meliputi upaya dalam peningkatan kapasitas aparatur pemerintah, pengelolaan keuangan yang baik, pengawasan yang efektif, dan penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam pengambilan keputusan.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan memiliki misi untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan serta kesehatan masyarakat. Misi ini meliputi pembangunan dan perbaikan sarana pendidikan, peningkatan kualitas tenaga pendidik, pengembangan program kesehatan masyarakat, serta peningkatan pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau.
5. Melestarikan budaya dan lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan memiliki misi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal serta menjaga kelestarian lingkungan. Misi ini meliputi upaya pelestarian budaya tradisional, pengembangan pariwisata berbasis budaya, dan perlindungan serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan visi dan misi tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Berikut ini adalah gambaran umum mengenai Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di Kabupaten Pasuruan beserta tugas dan fungsi unit organisasi yang umumnya ada dalam SOTK tersebut:
1. Sekretariat Daerah
Tugas: Menyelenggarakan fungsi administratif dan teknis sebagai pendukung pelaksanaan tugas kepala daerah.
Fungsi Unit Organisasi: Unit Sekretariat, Unit Protokol dan Komunikasi Publik, Unit Pengelolaan Kepegawaian.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Tugas: Menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Kabupaten Pasuruan.
Fungsi Unit Organisasi: Unit Perencanaan, Unit Pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan Pembangunan.
3. Dinas Pendidikan
Tugas: Menyelenggarakan pembangunan dan pengelolaan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
Fungsi Unit Organisasi: Unit Pendidikan Dasar, Unit Pendidikan Menengah, Unit Pendidikan Kejuruan, Unit Pendidikan Luar Sekolah, Unit Sarana dan Prasarana Pendidikan, Unit Evaluasi dan Pelaporan Pendidikan.
4. Dinas Kesehatan
Tugas: Menyelenggarakan pembangunan dan pengelolaan kesehatan masyarakat di Kabupaten Pasuruan.
FungsiUnitOrganisasi:Unit KesehatanMasyarakat, Unit PelayananKesehatan,Unit Kesehatan Lingkungan, Unit Gizi dan Keselamatan Pangan, Unit Pengendalian
Penyakit dan Kejadian Luar Biasa, Unit Kesehatan Kerja dan Olahraga.
5. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Tugas: Menyelenggarakanpembangunandanpengelolaaninfrastrukturdantataruang di Kabupaten Pasuruan.
Fungsi Unit Organisasi: Unit Bina Marga, Unit Sumber Daya Air, Unit Tata Ruang, Unit Penataan Bangunan dan Lingkungan, Unit Perencanaan dan Evaluasi
Infrastruktur, Unit Pengembangan Jalan Tol dan Jembatan.
6. Dinas Sosial
Tugas: Menyelenggarakanpembangunandanpengelolaan bidangsosial di Kabupaten Pasuruan.
Fungsi Unit Organisasi: Unit Perlindungan Sosial, Unit Rehabilitasi Sosial, Unit Pemberdayaan Sosial, Unit Kesejahteraan Keluarga, Unit Pengendalian Gratifikasi.
7. Dinas Lingkungan Hidup
Tugas: Menyelenggarakan pembangunan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Pasuruan.
Fungsi Unit Organisasi: Unit Pengelolaan Lingkungan, Unit Pengendalian
Pencemaran, Unit Pengelolaan Sumber DayaAlam, Unit Pengawasan dan Penegakan
Hukum Lingkungan, Unit Pengendalian Dampak Bencana Lingkungan.
Setiap organisasi dalam SOTK Kabupaten Pasuruan memiliki tugas dan fungsi yang spesifik sesuai dengan bidangnya masing-masing. Deskripsi tersebut hanya memberikan gambaran umum dan dapat disesuaikan dengan kebijakan dan kebutuhan aktual yang berlaku di Kabupaten Pasuruan.
Manajemen Kinerja Organisasi dalam konteks ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) melibatkan perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja, dan penilaian kinerja yang disesuaikan dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing tahapan tersebut.
Perencanaan Kinerja
a. Pada tahap perencanaan kinerja, tujuan dan sasaran kinerja individu ASN dan PPPK ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan strategi organisasi.
b. Tujuan kinerja harus spesifik, terukur, mencapai, relevan, dan berbatasan waktu (SMART).
c. Pada tahap ini juga dilakukan pengidentifikasian kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan kinerja dan penentuan indikator kinerja yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan.
2. Pelaksanaan Kinerja
a. Tahap pelaksanaan kinerja melibatkan implementasi rencana kerja yang telah disusun dalam tahap perencanaan.
b. ASNdanPPPKdiharapkanmenjalankan tugasdan tanggungjawabmereka sesuai dengan tujuan dan target yang telah ditetapkan.
c. Pada tahap ini, diperlukan koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait dalam organisasi.
3. Penilaian Kinerja
a. Tahap penilaian kinerja bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur pencapaian kinerjaASN dan PPPK.
b. Penilaian kinerja dapat dilakukan secara periodik, seperti setiap semester atau setahun sekali, sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
c. Metode penilaian kinerja dapat melibatkan evaluasi kualitatif dan kuantitatif, penggunaan indikator kinerja, penilaian peer-to-peer, atau menggunakan instrumen penilaian yang telah ditetapkan.
d. Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai bahan evaluasi, umpan balik, dan dasar pengambilan keputusan terkait reward, pengembangan karir, atau perbaikan kinerja.
Dalam konteks ASN dan PPPK, manajemen kinerja juga melibatkan proses pengembangan kompetensi dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas kinerja. Selain itu, penerapan prinsip prinsip integritas, etika, dan tanggung jawab juga
Renstra OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan memiliki dokumen yang lebih rinci yang mencakup program, kegiatan, target, indikator kinerja, serta langkah-langkah implementasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Renstra OPD (Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan adalah dokumen yang merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan dalam jangka waktu tertentu. Renstra OPD ini memberikan arah dan panduan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka dalam mendukung pembangunan pendidikan dan kebudayaan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Berikut adalah contoh deskripsi umum tentang Renstra OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan:
1. Visi:
Membangun sistem pendidikan dan kebudayaan yang berkualitas, inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing di Kabupaten Pasuruan.
2. Misi:
a. Meningkatkan kualitas pendidikan formal dan nonformal di Kabupaten Pasuruan.
b. Meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan dan kebudayaan.
c. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal sebagai identitas dan kekayaan budaya Kabupaten Pasuruan.
d. Meningkatkan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang pendidikan dan kebudayaan.
3. Tujuan
a. Meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan formal dan nonformal di Kabupaten Pasuruan.
b. Meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat dalam layanan pendidikan dan kebudayaan.
c. Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kebudayaan lokal Kabupaten Pasuruan.
d. Meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM di bidang pendidikan dan kebudayaan.
4. Sasaran
a. Meningkatkan rasio guru terhadap peserta didik di setiap jenjang pendidikan.
b. Meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) di semua jenjang pendidikan.
c. Meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pendidikan inklusif di Kabupaten Pasuruan.
d. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal melalui kegiatan budaya dan seni.
e. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru dan tenaga kependidikan.
5. Strategi
a. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga pendidikan formal dan nonformal.
b. Memperluas akses dan memperbaiki kualitas layanan pendidikan dan kebudayaan.
c. Mengembangkan program dan kegiatan pengembangan kebudayaan lokal.
d. Meningkatkan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi guru dan tenaga kependidikan.
e. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam mendukung pembangunan pendidikan dan kebudayaan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan
1. Kepala Dinas Pendidikan
* Membawahi seluruh unit kerja di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Berikut ini adalah contoh uraian Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) untuk OPD* Bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan di bidang pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
2. Sekretariat
* Menyelenggarakan fungsi administrasi dan kepegawaian di Dinas Pendidikan.
* Mendukung kegiatan pengelolaan dan koordinasi di seluruh bidang di bawah Dinas Pendidikan.
3. Bidang Pendidikan Dasar
* Bertanggung jawab atas pengelolaan pendidikan dasar di Kabupaten Pasuruan.
* Melaksanakan kebijakan dan program pendidikan dasar, termasuk pendidikan anak usia dini, SD, dan SMP.
4. Bidang Pendidikan Menengah
* Bertanggung jawab atas pengelolaan pendidikan menengah di Kabupaten Pasuruan.
* Melaksanakan kebijakan dan program pendidikan menengah, termasuk pendidikan menengah atas (SMA/SMK) dan kejuruan.
5. Bidang Pendidikan Kejuruan
* Bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan pendidikan kejuruan di Kabupaten Pasuruan.
* Melaksanakan kebijakan dan program pendidikan kejuruan untuk mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang siap pakai.
6. Bidang Pendidikan Luar Sekolah
* Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan pendidikan luar sekolah di Kabupaten Pasuruan.
* Melaksanakan kebijakan dan program pendidikan nonformal, termasuk pendidikan kesetaraan, pendidikan inklusif, dan pembelajaran sepanjang hayat.
7. Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan
* Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
* Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pemeliharaan, dan peningkatan fasilitas pendidikan, termasuk gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas pendukung lainnya.
8. Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pendidikan
* Bertanggung jawab atas evaluasi, pemantauan, dan pelaporan kinerja pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
* Melakukan evaluasi program pendidikan, pemantauan mutu pendidikan, dan penyusunan laporan kinerja serta statistik pendidikan.
Pada SOTK OPD Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, setiap bidang di atas dapat memiliki beberapa seksi atau sub-bidang yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan struktur organisasi yang berlaku.
Jabatan guru adalah salah satu jabatan yang penting dalam sistem pendidikan di satuan pendidikan. Guru memiliki peran sentral dalam menyampaikan pengetahuan, membimbing, dan mengembangkan potensi peserta didik. Mereka bertanggung jawab dalam proses pembelajaran dan pembinaan peserta didik.
Tugas Pokok Guru
1. Merencanakan Pembelajaran:
a. Membuat rencana pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
b. Menentukan metode, strategi, dan media pembelajaran yang tepat.
c. Menyusun bahan ajar dan sumber belajar yang relevan.
2. Melaksanakan Pembelajaran:
a. Mengajar dan memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik.
b. Menerapkan metode pembelajaran yang efektif.
c. Mengelola kelas dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
d. Menggunakan media dan teknologi pembelajaran yang sesuai.
3. Mengevaluasi Pembelajaran:
a. Melakukan penilaian terhadap kemajuan dan prestasi peserta didik.
b. Menggunakan berbagai instrumen evaluasi seperti tes, tugas, dan observasi.
c. Menganalisis hasil evaluasi untuk menilai efektivitas pembelajaran.
d. Memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk perbaikan.
4. Membimbing dan Membina Peserta Didik:
a. Memberikanbimbingan dandorongan kepadapesertadidikdalampengembangan diri dan prestasi akademik.
b. Melakukan pembinaan karakter dan sikap positif peserta didik.
c. Mengatasi kesulitan belajar dan memberikan dukungan kepada peserta didik.
1. Fungsi Edukatif:
a. Membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Memberikan materi dan pengetahuan yang relevan sesuai dengan kurikulum.
c. Membantupesertadidik dalammemahamikonsepdanmeningkatkankemampuan akademik.
2. Fungsi Sosial:
a. Membangunhubunganyangbaikdenganpesertadidik,orangtua,danrekankerja.
b. Mengembangkan sikapsalingmenghargai, kerjasama,dantoleransi di lingkungan sekolah.
c. Menghadirkan model perilaku yang positif dan memberikan teladan kepada peserta didik.
3. Fungsi Pembinaan dan Pengembangan:
a. Membimbing peserta didik dalam pengembangan potensi diri, minat, dan bakat.
b. Memberikanpembinaan karirdanpengarahanuntukmempersiapkanpesertadidik menghadapi masa depan.
4. Fungsi Evaluatif:
a. Melakukan penilaian terhadap kemajuan peserta didik.
b. Mengidentifikasi kebutuhan dan perbaikan dalam proses pembelajaran.
c. Menyediakan data dan informasi evaluasi kepada pihak terkait.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik dan memastikan kesuksesan peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
1. Kompetensi Pedagogik:
a. Menguasai prinsip-prinsip pembelajaran dan metode-metode pengajaran yang efektif.
b. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran.
c. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu mengakomodasi kebutuhan belajar mereka.
d. Menerapkan pendekatan dan strategi diferensiasi pembelajaran untuk mengatasi perbedaan individu peserta didik.
2. Kompetensi Profesional:
a. Menguasai materi pelajaran yang diajarkan dan memiliki pemahaman yang mendalam terhadap bidang keahliannya.
b. Mengikuti perkembangan terkini dalam bidang pendidikan dan mengintegrasikannya ke dalam praktik pengajaran.
c. Melakukan penelitian dan pengembangan sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dalam bidang pendidikan.
d. Memahami prinsip-prinsip dan etika profesi guru serta menjalankan tugas dengan integritas dan tanggung jawab.
3. Kompetensi Personal:
a. Memiliki motivasi dan komitmen tinggi terhadap profesi sebagai guru.
b. Menunjukkan sikap positif, empati, dan peduli terhadap peserta didik.
c. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, rekan kerja, dan orang tua.
d. Menunjukkan keterampilan kepemimpinan, kerja sama, dan adaptabilitas dalam lingkungan pendidikan.
4. Kompetensi Sosial:
a. Mampu menjalin hubungan yang baik dengan peserta didik, orang tua, dan rekan kerja.
b. Memahami dan menghargai keanekaragaman budaya, agama, dan latar belakang peserta didik.
c. Melibatkan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan karakter peserta didik.
d. Berperan aktif dalam menjaga dan membangun iklim sekolah yang inklusif dan harmonis.
5. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK):
a. Mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung proses pembelajaran.
b. Menguasai penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang relevan untuk keperluan pengajaran.
c. Mengintegrasikan media dan teknologi dalam merancang dan menyampaikan materi pembelajaran.
Kompetensi guruyangholistikini melibatkanaspekpedagogik, profesional, personal, sosial, dan teknologi. Dengan menguasai kompetensi tersebut, seorang guru dapat menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif, berperan dalam pengembangan peserta didik secara menyeluruh, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan yang dinamis
Tugas pokok guru sesuai dengan Permendikbud No. 15 tahun 2018 (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018) adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kurikulum dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan standar pendidikan.
2. Melaksanakan pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Membimbing, mengarahkan, dan memberikan motivasi kepada peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
4. Melaksanakan penilaian dan evaluasi hasil belajar peserta didik secara objektif dan transparan.
5. Melibatkan diri dalam kegiatan pengembangan profesi dan pendidikan berkelanjutan.
6. Memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran secara berkala.
7.Melaksanakanpembinaandanbimbinganpesertadidikdalamaspekkepribadian, sikap, dan perilaku.
8. Membina hubungan baik dengan orang tua/wali peserta didik serta berkomunikasi secara efektif tentang perkembangan peserta didik.
9. Melibatkan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan pengembangan diri peserta didik.
10. Membantu mengidentifikasi kebutuhan pendidikan khusus bagi peserta didik yang memerlukan.
11. Melaksanakan tugas-tugas administratif yang terkait dengan pembelajaran dan penilaian.
12. Mengembangkan dan memelihara lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi peserta didik.
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang relevan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Sebagai ASN PPPK Guru yang baik dan bertanggung jawab, sudah menjadi kewajiban baginya untuk mematuhi tugas pokok dan fungsi sesuai aturan perundangundangan yang berlaku. Untuk itu, perlu disusun rencana kerja yang terstruktur, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telahditentukan.Rencana kerja yang dimaksud adalah sebagai berikut
No Kegiatan/ Tahapan
Kegiatan
1. Menyiapkan
bahan
Pembelajaran
Siswa
Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap visi dan misi
organisasi
Penguatan NilaiNilai Organisasi
Ttd. Mentor
Out Put : Terwujudnya
media
pembelajaran
yang sesuai
dengan materi
yang akan
disampaikan
Bukti Kegiatan
Kegiatan ini
mendukung
terwujudnya visi dan
misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Visi :
Terbinanya siswa yang
beriman dan bertaqwa
serta memiliki daya
saing dalam bidang
ilmu pengetahuan,
Profesional
Melaksanakan
sesuai dengan
tugas tupoksi dan kompetensi
Akuntabel
Media
pembelajaranyang
dibuat sesuai
Gambar 1. Kegiatan Pembelajaran: Penggunaan Media Gambar Rumah adat dan Pakaian adat Daerah2. Menyiapkan
Pembuatan
RPP
pembelajaran
berupa :
1. Gambar
Rumah
Adat dan Pakaian
Adat
Daerah
2. Buku siswa
dan buku
guruTema7
Kurikulum
2013Kelas
III
Berupa out put: Terwujudnya
RPP yang sesuai
dengan materi yang akan
disampaikan
Bukti Kegiatan:
1. Modul Ajar
2. Dokumentasi
dan berwawasan
lingkungan.
Misi :
Meningkatkan kualitas
pendidikan sembari
menjamin
terselenggaranya
integrasi pendidikan
formal dan non formal
sebagai wujud afirmasi
pendidikan karakter di
Kabupaten Pasuruan.
sebagai guru
Inovasi
Melakukaninovasi
Kegiatan ini
mendukung
terwujudnya visi dan misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Visi :
Terbinanya siswa yang
beriman dan bertaqwa
serta memiliki daya
saing dalam bidang
ilmu pengetahuan,
perilaku sopan santun
dan berwawasan
Profesional
Melaksanakan
sesuai dengan
tugas tupoksi dan kompetensi
Akuntabel
Media
pembelajaranyang
dibuat sesuai
dengan tupoksi
sebagai guru
Hasil Kegiatan Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Misi : Meningkatkan kualitas
pendidikan sembari
menjamin
terselenggaranya
integrasi pendidikan
formal dan non formal sebagai wujud afirmasi
pendidikan karakter di Kabupaten Pasuruan.
Penguatan NilaiNilai Organisasi Ttd. Mentor
Inovasi
Melakukan inovasi
Pembuatan
Evaluasi
Pembelajaran
Berupa out put: Terwujudnya
evaluasi
pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan
disampaikan
Bukti Kegiatan: LKPD
Kegiatan ini
mendukung
terwujudnya visi dan misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Visi : Terbinanya siswa yang beriman dan bertaqwa
serta memiliki daya saing dalam bidang
ilmu pengetahuan, perilaku sopan santun dan berwawasan lingkungan.
Misi : Meningkatkan kualitas
pendidikan sembari
menjamin
terselenggaranya
Profesional
Melaksanakan
sesuai dengan
tugas tupoksi dan kompetensi
Akuntabel
Media
pembelajaranyang dibuat sesuai
dengan tupoksi
sebagai guru
Inovasi
Melakukan inovasi
4. Melaksanakan pre-test Berupa out put: Terlaksananya
kegiatan pre-test
Bukti Kegiatan:
1. Terkumpulna data hasil pre-test
2. Mendapatkan data hasil pretest
formal dan non formal sebagai wujud afirmasi pendidikan karakter di Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan ini mendukung
terwujudnya visi dan misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Visi :
Terbinanya siswa yang
beriman dan bertaqwa
serta memiliki daya
saing dalam bidang
ilmu pengetahuan, perilaku sopan santun dan berwawasan
lingkungan.
Misi :
Meningkatkan kualitas
pendidikan sembari
menjamin
terselenggaranya
integrasi pendidikan
formal dan non formal sebagai wujud afirmasi
pendidikan karakter di Kabupaten Pasuruan.
Profesional
Melaksanakan
sesuai dengan
tugas tupoksi dan kompetensi
Akuntabel
Media
pembelajaranyang
dibuat sesuai
dengan tupoksi
sebagai guru
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas dengan
metode SQ3R (Survey, Questian, Read, Recaal/Recite, dan Review)
Hasil Kegiatan
Berupa out put: Terlaksananya kegiatan pembelajaran
Kontribusi terhadap
visi dan misi organisasi
Kegiatan ini mendukung
terwujudnya visi dan misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Visi :
Penguatan NilaiNilai Organisasi
Profesional
Melaksanakan
sesuai dengan
tugas tupoksi dan kompetensi
Mentor
Bukti Kegiatan:
1. Catatan kegiatan
2. Dokumentasi
Terbinanya siswa yang
beriman dan bertaqwa
serta memiliki daya
saing dalambidang
ilmu pengetahuan, perilaku sopan santun
dan berwawasan lingkungan.
Misi :
Meningkatkan kualitas
pendidikan sembari
menjamin
terselenggaranya
integrasi pendidikan
formal dan non formal
sebagai wujud afirmasi
pendidikan karakter di Kabupaten Pasuruan.
Bersinergi
Menyelaraskan pendapat. Inovasi
Melakukan inovasi
Kegiatan/ Tahapan
Kegiatan
Hasil Kegiatan
6. Melaksanakan post-test Berupa out put: Terlaksananya
kegiatan post-test
Kegiatan:
Terkumpulnya
hasil
Mendapatkan
hasil
Kontribusi terhadap
visi dan misi
organisasi
Kegiatan ini mendukung
terwujudnya visi dan
misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Visi :
Terbinanya siswa
yang beriman dan
bertaqwa serta
memiliki daya saing
dalam bidang ilmu
pengetahuan,perilaku
sopan santun dan berwawasan
lingkungan.
Misi : Meningkatkan
kualitaspendidikan sembarimenjamin
terselenggaranya
integrasi pendidikan
formal dan non formalsebagai wujud
afirmasi pendidikan
karakter di Kabupaten Pasuruan.
Penguatan NilaiNilai Organisasi
Profesional Melaksanakan
sesuai dengan
tugas tupoksi dan kompetensi
Akuntabel
Media
pembelajaranyang
dibuat sesuai
dengan tupoksi
sebagai guru
Mentor
7. Melaksanakan refleksi dengan membandingk an dan
Berupa out put: Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
Kegiatan ini mendukung
terwujudnya visi dan
misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Integritas
Adanya keselaran
antara data yang
diperoleh
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan
merekap hasil
pre-test dan post-test
Hasil Kegiatan
Kontribusi terhadap
visi dan misi organisasi
Penguatan NilaiNilai Organisasi Ttd. Mentor
Bukti Kegiatan:
1. Lembar
Pengamatan
2. Rekap Hasil
Visi : Terbinanya siswa yang
beriman dan bertaqwa
serta memiliki daya
saing dalam bidang
ilmu pengetahuan, perilaku sopan santun dan berwawasan lingkungan.
Misi :
Meningkatkan kualitas
pendidikan sembari
menjamin
terselenggaranya
integrasi pendidikan
formal dan non formal
sebagai wujud afirmasi
pendidikan karakter di Kabupaten Pasuruan.
Kreatif dan
Inovatif
Memiliki daya
cipta dari hal yang
sudah ada.
Inisiatif
Memiliki gagasan
8. Melaporkan
hasil Orientasi
pengenalan
nilai dan etika instansi
pemerintah
bagi PPPK kepada mentor
Berupa out put:
Terwujudnya
pelaporan orientasi.
Bukti Kegiatan:
1. Berita Acara
2. Notulen pelaporan
Kegiatan ini mendukung
terwujudnya visi dan misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Visi :
Terbinanya siswa yang
beriman dan bertaqwa
serta memiliki daya
saing dalam bidang
Profesional
Melaksanakan
sesuai dengan
tugas tupoksi dan kompetensi
Bersinergi
Menyelaraskan
pendapat.
9. Menyusun laporan orientasi pengenalan
nilai dan etika instansi pemerintah pada PPPK.
Berupa out put:
Terkumpulnya
data dan bukti dukung
Bukti Kegiatan: Terealisasinya
laporan Orientasi
pendidikan karakter di Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan ini mendukung
terwujudnya visi dan misi Kabupaten
Pasuruan yaitu :
Visi : Terbinanya siswa yang
beriman dan bertaqwa
serta memiliki daya saing dalam bidang
ilmu pengetahuan, perilaku sopan santun dan berwawasan
lingkungan.
Profesional
Melaksanakan
sesuai dengan
tugas tupoksi dan kompetensi
Bersinergi
Menyelaraskan
pendapat.
Inovasi
Melakukan inovasi
organisasi
Misi : Meningkatkan kualitas
pendidikan sembari
menjamin
terselenggaranya
integrasi pendidikan
formal dan non formal sebagai wujud afirmasi
pendidikan karakter di Kabupaten Pasuruan.
Laporan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi
PPPKadalah suatu kegiatan yang wajib dilakukan bagi PPPK untuk mengenal tentangtugasdan fungsi ASN serta mengenal tentang nilai dan etika pada instansi pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Laporan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi
PPPK ini terdiri dari 9 (sembilan) rencana kerja yang dapat terlaksana dengan baik. Semualaporan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi
PPPK ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Dengan laporan orientasi pengenalan nilai dan etikainstansi pemerintah bagi PPPK ini, guru sebagai ASN (PPPK) mampu melaksanakantugasnya sebagai pelayan publik, terutama dalam proses pembelajaran pada UPT Satuan Pendidikan SDN ROWOGEMPOL I Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Laporan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi PPPK yang dilakukan penulis menjadi salah satu pilar terwujudnya visi dan misi SDN ROWOGEMPOL I Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
Dari hasil penjabaran diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada ASN PPPK untuk melakukan pengenalan terhadap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tujuan rekrutmen.
2. Masa orientasi akan memberikan pemahaman dan pengenalan bagi para ASNPPPK pada tugas dan fungsi serta visi misi.
3. Sebagai ASN PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan perlu diberikan pendampingan agar dapat menyesuaikan diri dengan
nilai-nilai danbudaya kerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan guna meningkatkan mutu dan kemajuan Bangsa Indonesia khususnya dibidang pendidikan wilayahKabupaten Pasuruan.
4. Mengatahui Rencana Strategi yang ada di Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan.
5. Merancang Rencana Strategi pembelajaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang.
B.SARAN
Setelah melaksanakan laporan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi PPPK pada UPT Satuan Pendidiikan SDN ROWOGEMPOL I Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, penulis berharap sebagai berikut:
1. Diri sendiri
Bagi ASN sendiri diharapkan untuk terus mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya. Selain itu, ASN dianjurkan melakukan setiap kegiatan denganmenanamkan nilai-nilai dasar profesi ASN secara kontinu dan menularkannya pada rekan kerjanya.
2. Guru
Sebagai ASN dalammelaksanakan tugashendaknyasecaratotal dan loyalitas yang tinggi. Tugas-tugasnya juga di laksanakan dengan memegang prinsip nilai- nilai BerAkhlak sehingga visi misi organisasi dapat tercapai dengan baik.
3. Sekolah
Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan terhadap gurudalam melaksanakan setiap kegiatan yang bersifat meningkatkan mutu peserta didik, serta kualitas pelayanan pendidikan.
DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN, PPPK GURU SECARA KLASIKAL