Warta Buruh Migran. September 2010

Page 1

Warta Buruh Migran K L I K w w w. b u r u h m i g r a n . o r. i d PUSAT SUMBER DAYA BURUH MIGRAN

SEKILAS PERISTIWA Sumber Foto: http://nonadita.com

Halaman muka portal Pusat Sumber Daya Buruh Migran

Pusat Sumber Daya Buruh Migran adalah pusat pengelolaan, pendidikan, dan advokasi yang bertujuan untuk mendukung pelayanan pengelolaan informasi dan advokasi buruh migran dan keluarga buruh migran maupun mantan dan calon buruh migran. Buruh migran berharap dapat memiliki sumber acuan pengetahuan yang sahih mengenai pelbagai proses terkait dengan migrasi untuk memperkecil kemungkinan terjadinya pelanggaran atas hakhaknya. Pusat Sumber Daya Buruh Migran dikelola bersama oleh 10 pusat teknologi komunitas (PTK) Mahnettik atas dukungan Yayasan Tifa dan Microsoft.

Seruni Manfaatkan Remiten Sosial Buruh Migran KELOMPOK buruh migran Seruni Banyumas manfaatkan remiten sosial buruh migran untuk memaksimalkan kinerja organisasi. Remiten sosial yang dimanfaatkan berupa kemampuan bahasa asing, pengalaman organisasi, pengetahuan budaya negara tujuan, keterampilan kuliner, dan perlindungan hukum.

REDAKSI WARTA BURUH MIGRAN Demikian pendapat Aditya Megantara, pegiat Kelompok Seruni Banyu[mas (28/8/2010). Menurutnya, remiten sosial kadang lebih besar dibanding dengan remiten ekonomi yang yang didengungdengungkan pemerintah–pahlawan devisa.

Penanggungjawab Yossy Suparyo Pimpinan Redaksi Muhammad Irsyadul Ibad Tim Redaksi Muhammad Ali Usman Fika Murdiana Hilyatul Auliya Fathulloh Tata Letak Fathulloh

“Ada beberapa anggota Seruni yang lancar berbahasa Mandarin. Mereka menjadi guru bagi anggota lainnya. Ada juga yang ahli memasak ala China (Chinese food) lalu mereka melatih teman-temannya,” ujar Ode, panggilan akrab Aditya Megantara.

Alamat Redaksi Jl.Veteran Gg.Janur Kuning No.11A Pandean Umbulharjo Yogyakarta, Telp/Fax:0274-372378 E-mail:redaksi@buruhmigran.or.id Portal: http://buruhmigran.or.id

Penerbitan buletin ini atas dukungan: institute for education development, social, religious, and cultural studies

Seluruh tulisan dan foto dalam buletin ini dilisensikan dalam bendera Creative Common (CC). Siapapun bisa mengutip, menyalin, dan menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan tulisan dengan menyebutkan sumber tulisan dan jenis lisensi yang sama, kecuali untuk kepentingan komersil.

Warta Buruh Migran | Edisi ke 1 | September 2010

Kegiatan pertukaran ilmu itu terjadi saat pertemuan-pertemuan rutin Seruni. Ada yang direncanakan, ada juga yang muncul secara spontan. Kemampuan-kemampuan di atas diperoleh para anggota saat mereka menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Sayang remiten jenis ini tidak pernah dianggap oleh pemerintah, padahal bila dinilai secara komersil jelas nilainya sangat tinggi. “Awalnya Seruni tidak menyadari remiten sosial ini. Setelah melihat kesuksesan organisasi buruh migran di kota lain, mereka mulai meng-garap remiten sosial ini sebagai sumber daya organisasi yang bernilai tinggi,” lanjutnya. Kini, Seruni tengah mencari format pengelolaan remiten sosial yang efektif. Langkah nyata yang baru ditempuh Seruni antara lain memaksimalkan pertemuan anggota sebagai lingkaran belajar dan berbagi pengetahuan. (Yossy Suparyo)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.