Saat ini strategi utama bantuan pembangunan luar negeri adalah bekerjasama lebih erat dengan pemerintah, ketimbang dengan kelompok–kelompok masyarakat sipil . Bantuan pembangunan internasional wajib menyesuaikan diri dengan prioritas pemerintah, atau dalam cara bekerjanya mesti mengandalkan kerjasama dengan pemerintah, termasuk didalamnya mengalirkan dana kepada kas pemerintah.
Penulis berargumen strateg ini menjadi salah satu faktor yang memberi andil kepada proses gradual peminggiran peran kelompok–kelompok masyarakat sipil Indonesia. Sudah saatnya bagi strategi bantuan pembangunan untuk bergeser kepada Strategi Demokrasi. Asumsi utama dari strategi demokrasi adalah bahwa kelompok–kelompok masyarakat sipil merupakan arus dari berbagai aktor, gagasan dan kelembagaan yang memiliki dinamikanya sendiri, yang dapat memberikan kontribusi bagi upaya menciptakan pemerintah yang berkualitas dan masyarakat yang demokratis, berbasis hukum dan menghargai hak–hak asasi manusia.