AFML setiap tahunnya mengangkat satu tema tertentu membahas isu-isu buruh migran dan menghasilkan berbagai rekomendasi. Banyak pihak percaya jika rekomendasi ini serius diimplementasikan, maka pengaturan, pelayanan, dan perlindungan pekerja migran akan jauh lebih baik, tidak saja di Indonesia tetapi juga di ASEAN. Namun sayangnya, rekomendasi ini masih bersifat tidak mengikat sehingga setiap negara bebas untuk menindaklanjutinya ataupun tidak.
Human Rights Working Group (HRWG) atas dukungan Yayasan Tifa melakukan evaluasi setiap rekomendasi yang dihasilkan AFML dan mendokumentasikan hasil evaluasi dari ke dalam Buku Evaluasi Rekomendasi AFML untuk Perlindungan Buruh Migran di ASEAN.