Sejak 1998, Indonesia telah melakukan beragam perubahan mendasar yang cukup penting dalam sektor hukum, baik pada level konstitusi ataupun pada tataran undang-undang. Meski terjadi perubahan yang cukup impresif, ada beberapa kebijakan yang belum tersentuh oleh reformasi hukum, yakni mengenai kemerdekaan berekspresi. Laporan ini disusun berdasarkan hasil penelitian Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) dengan dukungan Yayasan Tifa, dan diharapkan dapat menjadi titik awal strategi untuk merancang kembali upaya advokasi reformasi hukum atas ketentuan-ketentuan yang menghambat kebebasan berekspresi.