e Paper Koran Madura 3 April 2014

Page 1

KAMIS

KORAN MADURA

3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000

1

0328-6770024 KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III www.koranmadura.com

Barca-Atletico

Berakhir Imbang Pelatih Barcelona Gerardo Tata Martino memuji gol gelandang Atletico Madrid, Diego Ribas, ke gawang tim asuhannya pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Camp Nou, Rabu (2/4) dini hari WIB. Gol ini menjadi pemecah kebuntuan pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada 45 menit pertama. Selengkapnya Olahraga | 16

ant/andika wahyu

KAMPANYE NEGATIF DAN PEMENANG PEMILU. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby (kanan) didampingi moderator Rully Akbar (kiri) menyampaikan hasil survei kampanye negatif dan prediksi hasil pemilu legislatif 2014 di Jakarta, Rabu (2/4). Hasil survei LSI menunjukkan Partai Golkar dan PDIP akan menduduki peringkat pertama dan kedua pada Pemilu Legislatif 2014 sementara sebanyak 85,3 persen publik menyatakan lebih sering mendengar kampanye negatif pada Pemilu 2014 dibandingkan Pemilu 2009.

Marak Kampanye Negatif Dari Video Liburan hingga Pelanggaran HAM JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa kampanye negatif menjelang Pileg 2014 paling sering ditujukan kepada empat parpol, yakni Partai Golkar, PDI-P, Gerindra, dan Demokrat.

Diego Ribas Atletico Madrid

“Hasil riset kualitatif menunjukkan kampanye negatif paling sering melanda empat partai terbesar menjelang Pileg 2014,” kata peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers bertajuk Kampanye Negatif dan Prediksi Hasil Pileg 2014, di Jakarta, Rabu. Kampanye negatif terbaru yang ditujukan untuk Golkar yakni kasus Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang berpelesir ke Maladewa bersama artis-artis perempuan. Kasus ini kemudian menjadi ramai diperbincangkan di media sosial maupun media konvensional cetak dan elektronik. Sementara PDI-P diserang soal peng-

khianatan komitmen Batu Tulis dan Jokowi yang dinilai ingkar janji terkait komitmen lima tahun menjadi Gubernur Jakarta. “Jokowi pun digambarkan menjadi pinokio yang hidungnya bertambah panjang karena berbohong,” katanya. Sementara Partai Gerindra terus diserang soal masa lalu ketua dewan pembinanya Prabowo Subianto dalam kasus penculikan aktivis tahun 1998. Sedangkan Partai Demokrat, menurut dia, kini dihantam oleh pengakuan mantan ketua umumnya Anas Urbaningrum terkait penggunaan dana Century dalam kampanye Partai Demokrat di Pemilu 2009. Akibat kampanye negatif ini, menurut dia, laju elektabilitas partai menjadi terhambat. “Setelah masa kampanye, rata-rata kenaikan empat partai itu kurang lebih hanya tiga persen,” ujarnya. Dalam hasil risetnya, sebesar 64,2 persen responden menilai kampanye negatif pent-

ing bagi mereka sebagai pembelajaran publik untuk mengetahui kekurangan dari kandidat atau parpol. Sementara 85,3 persen responden meyakini bahwa kampanye negatif dalam Pileg 2014 lebih sering digulirkan dibandingkan Pemilu 2009. Menurut dia, kampanye negatif adalah kampanye yang berisi pesan-pesan negatif terhadap pihak lawan yang berdasarkan fakta yang jujur dan relevan. Kampanye negatif umumnya terkait rekam jejak para kandidat dalam pemerintahan, masalah pribadi kandidat dan skandal masa lalu yang pernah terjadi. Menurutnya, di Indonesia kampanye negatif sering diartikan sebagai kampanye hitam. “Padahal dua jenis kampanye itu berbeda. Kalau kampanye hitam itu adalah pesan negatif terhadap kandidat yang tidak berdasarkan fakta, tidak ada sumber data yang bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. =ANT/ANITA


2

KORAN MADURA

Berita Utama

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

PARTAI POLITIK

Demokrat Merosot Drastis JAKARTA-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis Prediksi Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif pada 9 April 2014 mendatang. Dari hasil riset yang dilakukan di 33 provinsi, perolehan suara Partai Demokrat mengalami penurunan drastis. Demokrat hanya mendapatkan 7,6 persen suara, jauh di bawah Partai Gerindra yang menduduki peringkat tiga dengan perolehan 11,1 persen. Peneliti LSI, Adjie Alfarabi mengatakan, turunnya elektabilitas partai Demokrat dibandingkan tahun 2009 yang meraih suara lebih dari 20 persen, dikarenakan adanya kasus korupsi yang menyeret para petinggi partai. “Partai Demokrat diprediksi akan memperoleh peringkat keempat dengan perolehan suara sebesar 7,6 persen. Tentu saja hal ini, sangat berbeda jika dibanding 2009. Merosotnya angka Partai Demokrat itu karena adanya masalah korupsi di internal partai. Meski SBY saat ini ikut kampanye, namun hal itu tidak berpengaruh pada perolehan suara di Pileg nanti,” kata Adjie, di Kantor LSI, Rabu (2/4). Adjie mengatakan, di pemilu 2009 partai Demokrat bisa mengambil kantong suara Golkar di Jawa Barat dan PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Untuk pemilu tahun ini, kantong suara di dua provinsi tersebut akan kembali dikuasai oleh Golkar dan PDI Perjuangan. “Kalau kita lihat secara geografis 2009 suara Golkar dan PDI Perjuangan diambil Demokrat. Jabar misalnya, tren sekarang akan kembali ke Golkar. Jateng kantong wong cilik diambil Demokrat di tahun 2009 sekarang kembali ke PDI Perjuangan. Ini yang membuat suara Demokrat mengalami penurunan drastis,” jelas Adjie. Adjie mengatakan, keberhasilan Partai Demokrat dapat memenangkan pemilu di tahun 2009 tidak lepas dari sosok Presiden SBY yang saat itu menjadi calon Incumbent pada Pilpres lalu. Namun setelah SBY tidak bisa lagi maju menjadi presiden maka perolehan suara Demokrat semakin menurun. “Survei 7,6 persen suara di Pileg nanti adalah suara Partai Demokrat yang sama seperti di tahun 2004 lalu. Figur SBY memang tak lepas dari partai demokrat. Namun kasus korupsi juga mempengaruhi turunnya elektabilitas demokrat ini,” tandasnya. =GAM/ADB

Elektabilitas Jokowi Masih Tertinggi Prabowo Diprediksi Akan Menjadi Pesaing Terberat JAKARTA - Popularitas dan elektabilitas calon presiden (capres) PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi masih sangat tinggi mengalahkan capres-capres lain seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Dahlan Iskan, dan Jusuf Kalla. Dari beberapa nama terakhir ini, tokoh yang akan menjadi pesaing terberat Jokowi adalah Prabowo Subianto. Demikian hasil survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) pada 7-14 Maret 2014 lalu dan dipaparkan ke publik di Jakarta oleh Ketua PDB Didik J. Rachbini, Rabu (2/4). “Jokowi dengan alternatif cawapresnya tetap akan lebih tinggi dibanding capres cawapres lain,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Menurut Didik, berdasarkan survei lembaganya, persentase popularitas Jokowi sebesar 98,9 persen, sedangkan elektabilitasnya sendiri mencapai 29,8 persen. Sementara kandidat kuat lainnya menurut hasil survei bertajuk “Indonesia Mencari Pemimpin” itu yaitu Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Dahl-

an Iskan, dan Jusuf Kalla. Tetapi popularitas serta elektabilitas tokoh-tokoh itu didapati cukup besar, tetapi tidak melewati persentase yang dimiliki Jokowi. Pemilih capres Jokowi sebagian besar adalah anak muda dengan rentang usia dari 26 sampai 45 tahun. Untuk jumlah pemilih capres Prabowo juga besar, lebih merata di segala umur. Kendati demikian, menurut Didik, ada yang dapat meningkatkan maupun merugikan posisi Jokowi saat ini yang mencalonkan diri sebagai Presiden RI, yakni SBY effect. SBY effect dimaksudkan sebagai keputusan SBY sendiri yang masih menjabat sebagai Presiden RI untuk melakukan endorse terhadap tokoh-tokoh politik tertentu menjelang pilpres 2014. “Kalau SBY endorse Jokowi, sudah pasti menang telak, tidak terkalahkan. Tapi kita belum tahu ini, SBY pun belum melakukan hal itu (endorse tokoh politik),” tambah Didik. Penelitian tersebut menggunakan metodologi telepolling (wawancara melalui telepon) tanggal 7 sampai 14 Maret 2014 sebelum Jokowi mendeklarasikan dirinya sebagai capres. Responden dalam penelitian ini dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku petunjuk telepon PT. Telkom sebanyak 1500 responden di seluruh Indonesia. Margin of Error /- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara itu dalam survei Lingkaran

Survei Indonesia pada 22-26 Maret 2014, Partai Golkar diprediksi memenangkan pemilu legislatif dengan 21,9 persen suara diikuti PDI Perjuangan dengan 21,1 persen suara. Sedangkan Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan dan Kesatuan Indonesia (PKPI) tidak akan lolos ke DPR karena tidak memenuhi ketentuan Parliamentary threshold. “Dua partai yaitu PBB dan PKPI sulit menembus ambang batas parlemen 3,5 persen. Survei ini memprediksi hanya 10 partai yang bisa mengirimkan wakilnya ke parlemen,” ujar Peneliti LSI, Adjie Alfaraby secara terpisah . Survei ini dengan margin of error sekitar 2,9 persen ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dari 33 provinsi di Indonesia. Survei juga dilengkapi dengan penelitian kualitatif yaitu melakukan analisis media, FGD, dan wawancara mendalam. Survei dibiayai oleh LSI sendiri dan dana public interest yang telah dialokasi setiap tahunnya. Survei menunjukkan, suara tertinggi diraih oleh Partai Golkar (21,9 persen) dan PDI-P (21,1 persen). Kemudian, di bawah 20 persen ada Partai Gerindra (11,1 persen), Partai Demokrat (7,6 persen), PKB (5,9 persen), PKS (5,2 persen), Partai Hanura (4,5 persen), Partai Nasdem (4,3 persen), PPP (3,4 persen), PAN (3,0 persen), dan PKPI (0,5 persen). =GAM/ABD

BURSA CAPRES

Golkar Disarankan Balik Arah Dukung Jokowi JAKARTA- Politikus Partai Golkar Ais Anantama Said menyatakan para pimpinan partai berlambang pohon beringin sebaiknya mengarahkan dukungan kepada bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki peluang besar memenangi Pemilu Presiden 2014. “Elektabilitas dan kehendak rakyat akan terpilihnya Jokowi tidak terbendung. Jokowi dipastikan menjadi Presiden Indonesia ketujuh,” katanya kepada pers di Jakarta, Rabu. Untuk bakal calon wakil presiden, kata Ais, tokoh Golkar yang ideal adalah Wakil Ketua Umum Golkar Theo Sambuaga. “Golkar waras for Jokowi,” ujar Ais yang pernah menajdi Ketua DPP Golkar di masa kepemimpinan Harmoko.

Dia juga bercerita panjang lebar soal ketokohan Theo Sambuaga yang dinilai sangat tepat dari berbagai sisi untuk mendampingi Jokowi. Mantan anggota DPR ini menyatakan banyak pihak mengatakan bahwa pemilu legislatif dan pemilu presiden sudah selesai ketika Jokowi resmi diusung PDIP sebagai bakal calon presiden. “Rakyat menginginkan presiden seperti Jokowi. Jadi sebenarnya rakyat tinggal menunggu hari H pilpres,” kata Ais. Menurut dia, harapan agar Jokowi menjadi presiden Indonesia mendatang bukan hanya berasal dari rakyat di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Dalam pemungutan suara pemilu legislatif di Hongkong beberapa hari lalu, TKI berbondong-bondong mendatangi TPS dan ketika akan mencoblos mereka menanyakan gambar Jokowi. “Mereka mengira sudah pilpres,”

kata Ais. Ais menegaskan, waktu bagi Golkar tinggal sedikit. Artinya beberapa hari lagi akan dilakukan pemungutan suara pemilu legislatif dan hasilnya bisa mengejutkan bagi partai besar maupun partai kecil. “Bisa manis bagi partai tertentu, sebaliknya akan pahit bagi partai lainnya. Karenanya, Golkar harus segera bersikap. Kehendak zaman jangan ditolak, apalagi diabaikan,” katanya. Menurut Ais, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie harus segera mengambil keputusan untuk menentukan masa depan Golkar. “Kondisi politik sudah tidak kondusif bagi ARB (panggilan Aburizal yang diperkenalkan ke publik setelah ditetapkan sebagai bakal capres Golkar) untuk terus maju. Dampaknya bisa buruk bagi Golkar,” katanya. =ANT/SRI MURYONO


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

KAMIS 3 APRIL 2014 KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III No. 0334 | TAHUN III

33

Latihan TNI AU Pasukan Paskhas mengamankan pesawat asing Boeing 737 yang didaratkan paksa pada Latihan Sriti Gesit di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Rabu (2/4). Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan TNI AU dalam memantau pergerakan pesawat asing yang melanggar wilayah udara Indonesia tanpa izin. ant/sahrul manda tikupadang

BPK Audit Lonjakan Dana Bansos Jumlah Bantuan Sosial Mencapai Rp91 Triliun JAKARTA-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait melonjaknya dana bantuan sosial yang dalam APBN 2014 menembus Rp 91 triliun. Lembaga audit tertinggi itu akan fokus pada penyaluran dana tersebut oleh kementerian yang mendapat penugasan. “BPK siap memeriksanya. Kalau alasan naik Rp 91 triliun yang tahu pak menteri (keuangan). BPK setiap saat siap mengaudit hibah dan bansos karena calon penerima bansos kita sudah punya standarnya,” kata Ketua BPK Hadi Poernomo selepas rapat di Kemenkeu, Jakarta, Rabu (2/4). Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mempersilakan BPK mengaudit aliran dana bansos. Dia juga mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirim surat ke presiden, supaya pencairan bansos dilakukan selepas pemilu. “Masukan KPK itu bagus, harus didengarkan dan jadi masukan pimpinan kementerian/lembaga untuk memantau dan mencegah penyalahgunaan

bansos. Sebab bansos sudah ada landasan undang-undang,” kata Askolani saat ditemui terpisah. Kemenkeu berjanji akan fokus pada penyaluran bansos yang penting semester I ini, meski ada imbauan KPK. Itu mencakup PKH untuk siswa miskin, beras miskin, BPJS, dan bantuan untuk wilayah terdampak bencana alam. Justru kalau pos beberapa bansos itu tidak disalurkan, Kemenkeu akan melanggar undang-undang. “Sesuai timetable dan kebutuhan. Penerima bantuan iuran kesehatan wajib per bulannya. Kalau tidak, nanti tidak ada layanan kesehatan, demikian pula kalau BOS macet, melanggar undang-undang lho. Tapi gelontorannya harus sesuai,” kata Askolani. Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim

sudah berkomunikasi dengan 16 kementerian dan lembaga di bawah koordinasinya, supaya memeriksa mana saja bansos yang sekiranya tak penting. Jika tidak ditunda pencairannya, maka duit rakyat itu sebaiknya dialihkan ke pos lain. “Itu KPK mengimbau, bukan melarang pengucuran bansos. Kalau ada dana tercecer tapi tidak dirasa ada impact, sebaiknya ditunda setelah pemilu dan dialihkan ke belanja barang atau modal,” kata Hatta di Jakarta, pekan lalu. Lonjakan Bansos jadi isu nasional setelah KPK mengirim surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait penggunaan pengelolaan dana bantuan sosial. Diketahui, dalam APBN 2014 awalnya pos dana bansos cuma sebesar Rp 55,86 triliun. Namun, ada perubahan akhir merujuk keputusan presiden (Keppres) sehingga alokasinya menjadi Rp 91,8 triliun. Padahal, realisasi bansos pada Februari lalu baru mencapai Rp 7,4 triliun. =GAM/ABD

PEMBERANTASAN KORUPSI

KPK MasihTebang Pilih? JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tebang pilih dalam menjerat pihak-pihak yang terindikasi korupsi. KPK dalam kenyataannya lebih banyak menjerat politisi ketimbang para pengusaha. Hal itu nampak pada kasus suap di lingkungan SKK Migas. Di kasus itu KPK tidak menyentuh pihak swasta yang disebut-sebut menyuap mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. “Mereka yakni, Kernel Oil Widodo Ratanachaitong,” ujar pakar ekonomi, Ichsanuddin Noorsy dalam bedah buku di Wisma Kodel, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (2/4). Bukan hanya itu, Ichsanuddin juga mengkritik lembaga penegak hukum yang ada di Indonesia. Menurutnya, dalam melakukan kerjanya mereka masih diintervensi. Tak terkecuali KPK. “Sistem hukum, penegak hukum tidak bebas melakukan penegakan hukum. jangan bilang KPK tidak diintervensi, ke publik tidak dicampuri, tapi orang tahu bau bahwa KPK dicampuri,” tandasnya. Sementara itu, para penghuni Rumah Tahanan (Rutan) KPK diberikan kesempatan untuk memberikan hak suara pada Pemilu Legislatif 9 April dan Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang. Para tahanan dipersilakan nyoblos di tempat pemungutan

suara (TPS) terdekat dari tahanan KPK. “Biasanya tahanan itu diberi kesempatan menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat dari tahanan KPK,” ucap Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo dalam keterangannya, Rabu (2/4). Menurut Johan, mereka diberikan kesempatan memilih sebagai warga negara Indonesia. Sayangnya, Johan tak merinci yang dimaksud TPS terdekat dari tahanan itu. Johan juga mengaku belum menerima informasi lebih lanjut apakah tahanan KPK harus tetap menggunakan rompi tahanan berwarna oranye saat pergi ke TPS atau tidak. Yang jelas, kata Johan, saat pergi ke TPS tahanan tetap dalam pengawalan petugas Rutan KPK. “Tentu dengan pengawalan dari pihak KPK,” demikian Johan Budi. Untuk diketahui KPK menaruh perhatian serius pada Pemilu 2014. Lembaga superbody itu mengajak masyarakat gunakan hak pilih secara berintegritas. =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

PENEMBAKAN MOBIL PARPOL

Polri Periksa 10 Saksi JAKARTA- Kepolisian Negara Republik Indonesia memeriksa 10 saksi penembakan mobil yang berstiker salah satu parpol di Provinsi Aceh, Partai Aceh, saat melintas di Tikungan Kuburan Cina, Desa Geulanggang Teungoh, Kabupaten Bireuen, Aceh sekitar pukul 21.30 WIB. “Kita sudah melakukan terhadap 10 orang saksi,” kata kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu. Agus menyebutkan di antara saksi tersebut terdiri dari penumpang dari mobil yang terkena tembakan. “Sampai saat ini terus kita dalami motifnya apa. Kita tidak boleh berpersepsi dan jangan menduga-duga terhadap peristiwa,” katanya. Penembakan tersebut, lanjut dia, menyebabkan tiga orang tewas, termasuk di antaranya seorang bayi yang masih berusia sekitar satu tahu delapan bulan yang bernama Khairil Anwar. Sementara itu dua korban tewas lainnya, di antaranya Hazirawati (28) warga Desa Blang Poroh dan Zuwaini (29) warga

Desa Lheu Simpang, sementar itu yang korban kritis Fakhrurrazi (25) warga Desa Blang Poroh. Mobil yang membawa 12 penumpang tersebut, lanjut Agus, hendak pergi untuk mengantar salah seorang di antara mereka yang sakit ke Desa Buket Teukuh. Dalam olah TKP, penyidik menemukan tiga selongsong peluru yang diduga menggunakan senjata laras panjang. Agus mengatakan saat ini ketiga selongsong peluru tersebut dan dugaan senjata yang dipakai masih dalam penelitian Pusat Laboratorium dan Forensik. Dia melanjutkan mobil tersebut ditembak dari belakang sekitar jarak 30 meter. Kendati demikian, Polri menegaskan penembakan tersebut tidak terkait dengan Pemilu 2014. =ANT/JUWITA

TKI Asal Jembrana Hilang di Laut Myanmar NEGARA- Tenaga kerja Indonesia asal Desa Pergung, Kabupaten Jembrana, Bali, dikabarkan hilang di laut Myanmar sejak 20 Maret lalu. Keluarga Putu Suprapto di Desa Pergung, Rabu, mendapat kabar itu dari agen yang memberangkatkannya untuk bekerja di kapal pesiar. “Informasi dari agen yang memberangkatkan, dia hilang saat berusaha menyelamatkan sekoci yang dikemudikannya. Tapi kami tidak tahu pasti kebenarannya,” kata Nengah Tinggalini, ibu kandung Suprapto. Menurut dia, anaknya bekerja di kapal Swiber Kaizen 4000 dan baru saja posisinya naik, dari petugas kebersihan di kapal sejak 2010 menjadi juru mudi sekoci. Kadek Aditya, adik Suprapto, menambahkan bahwa kapal tempat kakaknya bekerja merupakan jenis tanker yang berlayar di rute Singapura-Myanmar. “Karena ketekunannya dalam bekerja dan belajar, dari buruh cuci piring, dia dinaikkan posisinya jadi pengemudi sekoci. Biasanya setahun sekali dia pulang kampung,” ujarnya. Hingga kini pihak keluarga hanya bisa bisa menunggu kepastian nasib Suprapto dan menerima surat dari perusahaan tempatnya bekerja, kalau mereka akan melakukan pencarian dan penyelidikan. “Kami sudah bertemu dengan pihak agen di Denpasar, katanya pencarian masih dilakukan, dan mereka berjanji akan memberikan hak-hak anak kami,” kata Ketut Reden, ayah korban. =ANT/ISMADI

ant/adiwinata solihin

PULANG AWAL KARENA KAMPANYE. Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri Telaga Biru menunggu jemputan orang tua di depan sekolah yang berhadapan langsung dengan lokasi kampanye salah satu partai peserta pemilu, di Gorontalo, Rabu (2/4). Sekolah tersebut terpaksa memulangkan lebih awal murid kelas 1 dan 2 karena terganggu dengan suara dari lokasi kampanye.

Caleg Berpotensi Terlilit Utang JAKARTA-Calon legislatif (caleg) yang maju dalam pemilu 9 April mendatang harus mampu mengelola anggaran kampanyenya dengan baik supaya tidak mengorbankan properti pribadi atau bahkan terlilit utang. Kerap terjadi caleg yang tidak berhasil lolos ke parlemen mengalami depresi dan gangguan jiwa pasca pemilu karena beban yang ditanggung akibat tidak dapat mengelola anggaran dengan baik. Hal itulah yang menginspirasi seorang penulis, Deni Lesmana untuk menulis buku berjudul “Mau Berkuasa Nggak Punya Duit, No Way”. Dalam buku tersebut ia menuangkan kiat-kiat dalam pengelolaan anggaran bagi para caleg. “Buku ini hadir, untuk mengungkapkan kegelisahan sekaligus saran saya kepada para politisi untuk melakukan perencanaan yang tepat sebelum terjun dalam kompetisi,” ujarnya saat launcing dan bedah bukunya di Gedung Joang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/4) Dalam bukunya, Direktur Jarinusa yang juga pendiri lembaga konsultasi politik konsep berdikari Indonesia itu juga menuangkan pengalamannya mengenai bagaimana pengelolaan keuangan seorang politisi baik bagi keluarga maupun bagi pemenangannya.

Selain itu, dalam bukunya Deni juga menjabarkan tentang persiapan modal keuangan dengan cara semaksimal mungkin demi menggerakan mesin pemenangan caleg. Hal penting lainnya yang juga dituangkan dalam buku tersebut, jelas Deni, adalah mengenai cara bagi politisi untuk mengelola keuangan, baik dalam pengelolaan hutang, pemahaman profil resiko pada keuangannya, serta pemahaman mengenai alokasi anggaran untuk pemenangan. Pengelolaan tersebut penting agar mereka terhindar dari kesalahan fatal bila menghadapi situasi buruk dalam kompetisi politik yang dijalaninya. “Tujuan dari buku ini untuk memberikan pemahaman kepada politisi, bahwa persoalan keuangan bukan adalah masalah serius. Selanjutnya buku ini bertujuan memberikan pengeta-

huan kepada para politisi tentang bagaimana merencanakan keuangan sebelum terjun dalam sebuah kompetisi. Terakhir para politisi yang akan terjun dalam kompetisi tidak terjerumus dalam tindak pidana korupsi,” beber Deni. Dalam kesemmpatan yang sama, Chairman IARFC-Indonesia Aidil Akbar Madjiid menyebut bahwa buku tersebut membeirkan saran dan gambaran atas pengeluaran sebelum dan sesudah menjadi anggota legislatif. “Ini baru buku pengenalan dan menjadi Metode pembelajaran, para calon yang mulai terjun ke dunia politik. Bagaimana pengaturan keuangan harus dipisahkan pribadi, keluarga dan politik. Jangan sampai selesai pesta, rumah dijual,” ujarnya. Sejurus dengan Akbar, peniliti dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menjelaskan bahwa buku tersebut menjawab problematika para caleg dalam mempersiapkan diri untuk ikut dalam pemilu. “Jika para caleg membaca dan dijalankan kemungkinan bisa menekan, jumlah calon legislatif yang stres dan gangguan jiwa. Karena mereka bisa mempersiapkan diri setelah membaca buku ini,” tutup Karyono. =GAM/ADB


KORAN PROBOLINGGO LINTAS NUSANTARA MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

3 APRIL 2014 KAMIS KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III No. 0334 | TAHUN III

55

JELANG MEA

BI: Asuransi dan Pembiayaan Belum Siap JAKARTA-Industri keuangan Indonesia bakal segera menghadapi pasar bebas Asean ketika Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diberlakukan pada 2015. Diantara lembaga keuangan yang ada di Tanah Air, perusahaan asuransi dan pembiayaan diakui paling tidak siap menghadapinya. “Lembaga keuangan harus sudah siap, kompetisi semakin keras, saat ini yang belum siap itu industri asuransi dan pembiayaan jadi masih perlu disiapkan,” ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara usai ASEAN Economic Congress, di Jakarta, Rabu (2/4). Menurutnya, hanya perbankan yang benar-benar siap menghadapi era liberalisasi perdagangan tersebut. Permasalahannya, kualitas pengawasan terintegrasi masih perlu ditingkatkan. “Persiapan kalau dari sisi financial sektor sebenarnya Indonesia sudah siap,” jelas dia. Mirza memperkirakan, perbankan nasional dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk melebarkan sayapnya ke Asean. “Perbankan kita lebih bisa mengakses market lain,” ungkapnya. Sementara itu, defisit transaksi berjalan memang sedikit mengalami perbaikan. Namun, Bank Indonesia (BI) diharaakan tidak menaikkan kembali BI Rate pada tahun ini dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi di tahun mendatang. Economist Asian Development Bank (ADB) Priasto Aji menyatakan, saat ini defisit transaksi berjalan sudah mengalami tekanan akibat kebijakan BI yang menaikkan BI Rate, meski tidak dipungkiri berdampak pada perlambatan pertumbuhan kredit perbankan. Namun, hal tersebut memiliki dampak positif. “Suku bungga tinggi meningkatkan stabilitas ekonomi. Semacam obat. Menyakitkan, tapi dibutuhkan. Current account deficit memang harus diperbaiki”, kata Priasto di Jakarta, Rabu (1/4). Priasto juga mengapresiasi langkah pemerintah dan BI yang telah menekan defisit transaksi berjalan. Namun, diharapkan dengan membaiknya defisit tersebut, BI tidak kembali menaikkan BI Rate mengingat pertumbuhan ekonomi perlu didukung dari kebijakan moneter. “Kami berharap (BI Rate) stay untuk beberapa bulan mendatang”, jelasnya. Lebih lanjut Priasto optimis BI Rate akan diturunkan pemerintah jika kondisi perekonomian mengalami perbaikan, terutama dari sisi defisit transaksi berjalan. Namun, impor energi perlu dikurangi agar defisit tidak lagi mengalami pembengkakan. “Ketika current account deficit mengecil maka saya yakin BI Rate akan diturunkan oleh pemerintah”, pungkasnya. =GAM

ant/ismar patrizki

RUPS TAHUNAN GARUDA INDONESIA. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar (tengah), bersama jajaran direksi, komisaris dan direksi anak perusahaan, berbincang saat akan menggelar jumpa pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Garuda City Center, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (2/4). Sepanjang 2013 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan operasi sebesar 3,72 miliar dolar AS, meningkat tujuh persen dibanding tahun 2012 sebesar 3,47 miliar dolar AS.

Ekspor Nonmigas Indonesia Meningkat Neraca Perdagangan Surplus USD 785,3 Juta JAKARTA- Neraca perdagangan Februari 2014 mengalami surplus sebesar USD 785,3 juta. Kinerja ekspor nonmigas memberikan kontribusi yang besar terhadap surplus neraca perdagangan pada Februari 2014. Indikasi yang menunjukkan kontribusi tersebut adalah surplus perdagangan nonmigas selama Februari 2014 sebesar USD 1.582,7 juta, atau meningkat 161,6% dari bulan sebelumnya dan 103,5% dari bulan yang sama tahun sebelumnya. “Neraca perdagangan nonmigas tersebut merupakan hasil yang membanggakan di tengah adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT),” jelas Menteri Perdagangan R.I. Muhammad Lutfi, di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (2/4). GDP RRT tahun 2013 tumbuh 7,7 %, atau melambat dibanding tahun 2012 yang tumbuh 7,8%. Sementara pada kuartal I 2014, GDP RRT diperkirakan hanya

tumbuh 7,5%. Dia menjelaskan, ekspor nonmigas Indonesia ke RRT selama Januari-Februari 2014 meningkat 3,2%, dan ekspor ke negara nontradisional naik signifikan terutama ke Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Nigeria, dan Bangladesh yang meningkat masing-masing 165,1%, 80%, 74,4%, dan 23,8%. Indikasi lain membaiknya kinerja ekspor Januari-Februari 2014 adalah kenaikan ekspor tertinggi yang dicapai oleh produk manufaktur, terutama yang bernilai tambah tinggi seperti perhiasan/ permata naik 106,2% (YoY), benda-benda dari besi dan baja (21,7%), berbagai produk kimia (18,1%), mesin-mesin/pesawat mekanik (14%), dan kertas/karton (6,4%). Total impor Januari-Februari 2014 mencapai USD 28.701,5 juta, atau turun 6,7%. Penurunan impor ini dipicu oleh menurunnya impor migas dan non migas masing-masing sebesar 7,9% dan 6,3%. Di sektor migas, impor hasil minyak mengalami penurunan yang signifikan, sebesar 14,6%. Sementara di sektor non migas, penurunan terjadi pada impor barang

konsumsi. “Penurunan impor hasil minyak dan barang konsumsi yang signifikan berkontribusi terhadap surplus perdagangan kita,” ungkapnya. Selama bulan Februari 2014, Impor migas turun 2,6% dari bulan sebelumnya (MoM) dan turun 5,1% dari bulan yang sama di tahun sebelumnya (YoY). Sementara itu, impor non migas turun 9,1% dari bulan sebelumnya (MoM) dan turun 11,5% dari bulan yang sama di tahun sebelumnya (YoY). Struktur impor bulan Januari-Februari 2014 masih didominasi oleh impor bahan baku/penolong yang mencapai 76,1% dan barang modal sebesar 17,3%. Impor bahan baku/penolong mengalami penurunan sebesar 7,6%, menjadi USD 21.848,7 juta. Sementara impor barang modal mencapai USD 4.968,4 juta, turun 4,1%, dan impor barang konsumsi turun sebesar 2,2%. “Secara kumulatif selama JanuariFebruari 2014 total neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD 341,4 juta, terdiri dari neraca non migas surplus USD 2.187,6 juta, sementara neraca migas defisit USD 1.846,2 juta,” pungkasnya. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

Peluncuran Satelit Sea Star Product Manager Usat Aulia Aggiansya memberikan keterangan cara kerja Satelit Sea Star kepada wartawan saat dilakukan peluncuran di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (2/4). Satelit Sea Star yang diproduksi PT. Aplikanusa Lintasarta merupakan satelit komunikasi yang dilengkapi dengan fitur auto tracking yang dapat stay-tuned dengan satelit yang sedang digunakan dalam kondisi bergerak, dan satelit ini ditujukan untuk sektor migas dan pertambangan yang berada di lautan seperti floating rig dan kapal laut. ant/muhammad iqbal

Februari 2013, Neraca Perdagangan Kembali Surplus Positif Bagi Upaya Penurunan Defisit Transaksi Berjalan ke Level yang Lebih Sehat JAKARTA-Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2014, sesuai dengan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) , kembali mencatat surplus sehingga positif bagi upaya penurunan defisit transaksi berjalan ke level yang lebih sehat. Pada Februari 2014, neraca perdagangan mencatat surplus sebesar 0,79 miliar dolar AS, setelah pada bulan Januari 2014 mencatat defisit 0,45 miliar dolar AS. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Peter Jacobs mengatakan surplus neraca perdagangan pada Februari 2014 dipengaruhi meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas. Surplus neraca perdagangan nonmigas meningkat dari 0,60 miliar dolar AS pada Januari 2014 menjadi 1,59 miliar dolar AS pada Februari 2014 akibat kontraksi pada impor nonmigas sebesar 9,1% (mtm), sejalan dengan pengaruh moderasi permintaan domestik.

Sementara itu, ekspor nonmigas mulai membaik, dimana penurunannya di bulan Februari 2014 tercatat hanya sebesar 0,5% (mtm) jauh lebih rendah dibanding penurunan pada Januari 2014 yang sebesar 11,60% (mtm). Berdasarkan komponennya, kontraksi impor nonmigas terutama dipengaruhi pertumbuhan negatif penurunan impor pada 10 golongan barang utama impor (antara lain mesin & peralatan mekanik, mesin & peralatan listrik dan besi & baja) yakni sebesar

7,8% (mtm). “Perbaikan ekspor nonmigas pada Februari 2014 terutama dipengaruhi ekspor komoditas minyak nabati dan batubara yang kembali tumbuh positif masingmasing sebesar 26,1% (mtm) dan 2,1% (mtm), sedangkan ekspor produk karet, mesin & peralatan mekanik, dan produk kimia menurun,” jelasnya. Surplus neraca perdagangan pada Februari 2014 juga dipengaruhi menurunnya defisit neraca perdagangan migas. Defisit neraca perdagangan migas turun dari 1,05 miliar dolar AS pada Januari 2014 menjadi 0,80 miliar dolar AS pada Februari 2014. Perkembangan ini terutama dipengaruhi ekspor migas yang tumbuh 6,34% (mtm) didorong kenaikan lifting minyak pada Februari 2014 yang mencapai 838 ribu barel per hari. Sementara itu, impor migas

turun 2,61% (mtm), dipengaruhi turunnya impor hasil minyak sebesar 11,56% (mtm) pada Februari 2014. “Ke depan, neraca perdagangan diharapkan terus positif sejalan dengan pemulihan perekonomian global dan kenaikan harga komoditas ekspor. Dengan perkembangan ini, BI berkeyakinan defisit transaksi berjalan keseluruhan tahun 2014 dapat ditekan di bawah 3% dari PDB,” tuturnya. Inflasi Sementara itu, inflasi Maret 2014 menunjukkan bahwa tren penurunan inflasi masih berlanjut. Pada Maret 2014, inflasi tercatat 0,08% (mtm) atau 7,32% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi pada dua bulan sebelumnya yakni 1,07% (mtm) atau 8,22 % (yoy) pada Januari 2014 dan 0,26% (mtm) atau 7,75% (yoy) pada Februari 2014.

Tren penurunan tekanan inflasi juga terlihat dari inflasi Maret 2014 yang lebih rendah dari rata-rata historisnya selama 6 (enam) tahun terakhir yang sebesar 0,24% (mtm). Inflasi yang menurun pada Maret 2014 masih dipengaruhi terkendalinya nilai tukar rupiah sehingga mengakibatkan inflasi inti tetap terjaga yakni 0,21% (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi inti pada bulan Januari dan Februari 2014. Inflasi yang menurun juga bersumber dari deflasi pada kelompok volatile food, akibat koreksi harga pada komoditas aneka sayur, cabe merah, telur dan daging ayam ras. Sementara itu, tekanan inflasi administered prices sedikit meningkat karena adanya surcharge tarif angkutan udara yang mulai berlaku pada 26 Februari 2014. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

M

enjelang pelaksanaan pileg yang semakin dekat, dapat dipastikan semua rumah caleg tak pernah sepi dari para tetamu yang datang, baik tim sukses maupun simpatisan. Nyaris semua caleg pun justru laksana kehilangan kecerdasannya, menjadi tidak begitu peka menangkap mana tetamu yang memang massa pendukungnya atau hanya ingin mengeruk keuntungan sesaat darinya. Akibatnya ada caleg yang hingga kini sudah mengeluarkan dana yang sangat banyak, baik yang disiapkan untuk hidangan para tetamu maupun sekedar pengganti bensin buat tim dan simpatisan yang telah dimintai tolong menghimpun kekuatan massa pemilihnya di dapil masing-masing. Memang tidak mudah menjadi caleg. Jika tidak mengeluarkan dana, meski dengan alasan apa pun, rasanya sulit menarik simpatik warga. Jika ini yang terjadi berarti bersiaplah caleg tersebut mendapat sedikit suara di pemilu tanggal 9 April mendatang. Kalaupuna ada caleg mengeluarkan dana untuk para tetamu, tim, simpatisan, dan konstituennya, itu juga belum bisa dijadikan jaminan mereka memberikan hak pilihnya pada caleg yang telah memberinya pengganti jerih payah membantu mencari suara dan hadir di TPS pada pileg mendatang. Jika ini yang terjadi, sejatinya mereka hanya berspekulasi, berani mengeluarkan duit tidak sedikit untuk upaya pemenangannya yang belum pasti. Ini bisa berimplikasi negatif pada caleg yang telah mengeluarkan dana banyak bila gagal menjadi wakil rakyat di legislatif. Para caleg yang sejak awal menjalani proses semacam ini, memang cukup rentan mengalami depresi bahkan stress. Diprediksi jumlah caleg masuk RSJ (rumah sakit jiwa) akibat gagal menjadi legislator pada tahun 2014 ini akan meningkat dibandingkan dengan periode pileg sebelumnya. Jika pada tahun 2004 lalu, menurut data RSJ Menur Surabaya, caleg yang masuk RSJ tersebut akibat kegagalannya sebanyak 3 orang, di tahun 2009 meningkat jadi 7 orang, maka dalam pileg tahun ini diperkirakan jumlah caleg yang masuk RSJ naik mencapai 8-9 orang kalau tidak lebih. Belum lagi para caleg yang stress dan depresi yang tidak ditangani di RSJ. Prediksi ini semoga salah. (*)

Opini

RABU 2 APRIL 2014 | No. 0333 | TAHUN III

77

Menelusuri Pesan Sang Guru

Salam Songkem

Rumah Caleg

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 No. 0334 | TAHUN III

K

epergian sesepuh Annuqayah, KH A Warits Ilyas, mendatangkan duka. Ucapan bela sungkawa tidak hanya datang dari keluarga Annuqayah dan warga sekitar, tetapi dari warga seantero negeri. Doa-doa dipanjatkan oleh orang ramai, bahkan di dinding media sosial Facebook dan Twitter munajat diungkapkan. Tahlilan digelar untuk mendaras doa-doa agar almarhum mendapatkan jalan lapang menuju Tuhannya. Masjid Jami’ Annuqayah disemuti oleh warga untuk mengiringi sang kyai dengan selaksa doa. Bahkan, Tahlilan juga dilaksanakan di banyak tempat oleh mantan santri Annuqayah yang tergabung dalam Ikatan Alumni. Bagi saya sendiri, beliau adalah pesona. Perasaan yang sama juga dirasakan oleh santri dan siswa yang pernah belajar dan mengikuti pengajian yang diampunya dulu. Ketika saya mengambil pelajaran ilmu Mantiq, untuk pertama kali saya mendengar nama filsuf, seperti aflaton (Plato) dan Aristo (Aristoteles). Sebelum kelas bermula, para siswa biasanya telah duduk dengan tenang dan tak bersuara sedikitpun. Kelas hening. Pelajaran berlangsung khidmat. Hanya sekali, kelas kami memantik tawa pak kyai dan para siswa karena salah seorang pelajar terjengkang dari kursi karena tertidur. Saya mengenal dengan baik kawan tersebut dan mengingatnya hingga kini. Kehadiran kawan ini memang selalu membuat kami riang. Selain itu, pengalaman yang paling membekas hingga kini ketika saya aktif di Markaz al-Lughah al-Arabiyyah. Pak kyai adalah salah seorang yang mengajar kursus bahasa Arab. Tentu, penyampaian pelajaran yang sepenuhnya dengan bahasa Arab membuat kelas tampak terlalu tegang. Meskipun sebelumnya siswa telah menerima hal serupa dalam mata pelajaran Hadits, Tajrid al-Sharih, Kyai Ishomuddin AS. Untuk mencairkan suasana, pak kyai melontarkan lelucon keluarga Madura di

Arab Saudi. Karena si anak keluarga ini sering meminta uang jajan, si ayah tampak gusar, sehingga mengatakan “fulus, fulus aina”. Jelas, kalimat ini merupakan terjemahan harfiyah dari Bahasa Madura yang menunjukkan uang yang mana lagi. Sontak, para siswa tak bisa menahan tawa. Tentu sosok pak kyai yang tegas dan lugas begitu tertanam di benak kami pada waktu itu. Sebagai guru, panutan dan pengasuh, beliau adalah juga anggota wakil rakyat, bahkan pernah menduduki kursi Majlis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kedudukan inilah yang membuat putera Kyai Ilyas mendatangkan kesan tersendiri. Terkait aktivitas politik kyai, ayah saya sendiri pernah mendengar Kyai Ishomuddin menegaskan bahwa Kyai Warits tahu apa yang mesti dilakukan dalam dunia politik. Sebelum era Reformasi, sebagian masyarakat menganggap politik sebagai aktivitas yang tak mendatangkan manfaat bagi umat. Namun, pak kyai mengajarkan pada santri bahwa politik itu adalah salah satu jalan untuk perubahan. Malah, kegiatan ini tetap ditekuni dan menjadikan beliau sebagai sosok yang berpegang teguh para garis politik yang diyakini. Sebuah teladan yang layak untuk diikuti di tengah pragmatisme khalayak pada kekuasaan. Ingatan yang hingga kini selalu diingat oleh kami adalah pesan beliau dalam pertemuan para kyai dengan alumni di Masjid Latee ketika saya masih belajar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pertemuan yang dipandu oleh Kyai Ilyasi Siraj memang betul-betul menggambarkan perkembangan dinamis kaum santri setelah mereka meninggalkan Annuqayah untuk belajar di pelbagai institusi perguruan tinggi, baik jurusan agama maupun umum. Mengingat salah seorang santri menyodorkan kemungkinan pemahaman baru terhadap Islam, dalam sambutannya Kyai Warits

menyatakan secara tegas bahwa alumni yang berpaling dari akidah ahlussunnah waljamaah, maka dengan sendirinya yang bersangkutan memutuskan hubungan intelektual dan spiritual dengan Annuqayah. Pernyataan ini jelas bukan retorika belaka. Pak kyai telah mengambil sikap dan secara konsisten berpijak pada keyakinan ini. Keteguhan sikap kyai ditunjukkan kepada siapa pun yang menemuinya di rumah kediaman. Salah seorang tua santri berkeluh-kesah bahwa sang anak telah mengambil jalan pemikiran dan kegiatan keagamaan baru, Pesantren Hidayatullah. Setelah disampaikan pada pak kyai, dengan lugas beliau menyatakan bahwa pemahaman baru itu tidak sejalan dengan Ahlussunnah waljamaah. Sertamerta si ayah meminta si anak untuk memikirkan kembali pilihan ideologi yang diyakini. Apa lacur, hingga si ayah meninggal, si anak tetap merawat pemahaman barunya dan berkhidmat di organisasi tersebut sampai sekarang. Dengan otoritas yang besar, sebagai kepala Madrasah Aliyah Annuqayah, kyai memberikan kesempatan pada guru untuk tidak hanya mengembangkan kecerdasan kognitif para siswa tapi juga kecerdasan sosial dan emosional mereka. Tak ayal, Pak Tohet dengan mudah menggerakkan para siswa untuk mengikuti Palang Merah Remaja (PMR). Terus terang, saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini dengan riang. Or-

ganisasi ini mengenalkan saya secara tertib tentang pentingnya kesehatan dan olahraga. Tak hanya itu, melalui jambore PMR, saya bisa mengenal dunia ‘luar’ karena kami bertemu dengan rekan-rekan sebaya dari daerah lain. Pengalaman pribadi bersilaturahim dengan kyai telah menebalkan keyakinan saya bahwa kyai telah mengajarkan tentang makna kesetiaan. Ketika bergiat di Asosiasi Mahasiswa Sumenep Yogyakarta (AMSY) pada tahun 2000, saya sowan untuk meminta pandangan kyai tentang calon pemimpin nomor satu kota Sumekar. Siapa pun yang memimpin mesti berpegang teguh pada nilai-nilai Ahlussunnah waljamaah. Pernyataan ini tentu ingin meyakinkan semua warga Annuqayah bahwa pegangan akidah mereka mesti kokoh dan berpijak pada ajaran yang ada di dalamnya terkait kehidupan sosial, kultural dan politik. Catatan sekilas di atas tentu tidak mencatat semua pesona kyai mengingat keterbatasan penulis. Namun, siapa pun akan menemukan keteguhan sikap yang ditunjukkan sang guru yang mengilhamkan ini pada siapa pun. Di tengah godaan untuk meraih apa sehingga membuat iman goyah, kyai telah mewariskan teladan bahwa kesetiaan itu bukan pemanis mulut belaka, tetapi juga tindakan nyata. Menyambut perayaan 40 hari kepergian KH A Warits Ilyas, kita ingin mengenang kembali bahwa sang guru boleh pergi, tetapi sosoknya tetap di hati. =

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari (Non Aktif) WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail.com, http://www. koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

KAMIS 3 APRIL 2014 No. 0334 | TAHUN III

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

OPINI 8

ant/adhitya hendra

PASANG APK PADA POHON. Pengendara motor melintas di dekat dari alat peraga kampanye (APK) caleg yang dipasang di pohon sepanjang Jalan Raya Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, Jatim kemarin. Pemasangan APK pada pohon itu selain terlihat kumuh, juga merusak estetika dan keindahan kota.

Ribuan APK Menyalahi Aturan MADIUN - Sebanyak 2.580 alat peraga kampanye (APK) di Kota Madiun, Jawa Timur, tercatat di Panwaslu setempat telah menyalahi aturan atau ketentuan dalam pemasangannya. Ketua Panwaslu Kota Madiun Agung Harijadi mengatakan ribuan APK tersebut terbagi atas beberapa kriteria pelanggaran. Di antaranya pelanggaran lokasi, seperti di tempat ibadah, fasilitas umum, dan sekolah, serta sejumlah zona larangan seperti jalan protokol. "Kebanyakan pelanggaran terjadi karena dipasang di pohonpohon, fasum, dan sejenisnya. Kami sudah beberapa kali mengirim rekomendasi ke Satpol PP Kota Madiun untuk dilakukan tindakan," ujar Agung, kepada wartawan. Menurut dia, pelanggaran APK paling banyak terjadi di Kecamatan Kartoharjo, yang mencapai

1.129 buah. Urutan kedua adalah Kecamatan Taman sebanyak 958 APK, dan berikutnya Kecamatan Manguharjo sebanyak 495 APK yang melanggar. Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Madiun, Sadeli, mengaku telah menerima rekomendasi dari Panwaslu setempat untuk menertibkan APK yang melanggar aturan tersebut. Dari 2.580 APK yang melanggar, baru 774 APK yang ditertibkan. "Hal itu karena keterbatasan personel yang kami miliki. Selain itu, kami juga menemui kendala lain, yaitu pemasang yang membandel. Hari ini kami lepas, lain hari dipasang lagi," kata Sadeli.

Untuk menghadapi masa tenang pemilu, Satpol PP Kota Madiun telah mempersiapkan tiga tim guna membongkar seluruh APK yang ada di wilayah setempat. Ketiga tim terdiri dari 50 orang dan akan dibantu menggunakan mobil hidrolis untuk melepas APK yang dipasang di lokasi yang tinggi dan sulit dijangkau. "Kami sudah menyiapkan pasukan pada tanggal 6 April mendatang untuk melepas secara serentak APK yang ada di Kota Madiun. Sebab, saat itu sudah memasuki masa tenang pemilu," kata dia. Pihaknya juga mengimbau kepada para caleg ataupun partai politik pemilik APK agar memiliki kesadaran sendiri dalam menertibkan alat peraga kampanye yang masih banyak terpasang. Sesuai aturan, pada masa tenang pemilu, seluruh APK partai politik dan caleg harus sudah bersih. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

DONGKRAK PEROLEHAN SUARA

PDIP Optimis Jokowi Banyak Peroleh Suara JEMBER - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, optimis kedatangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mendongkrak perolehan suara di kabupaten setempat. "Kami yakin perolehan suara PDIP di Jember dan kawasan 'Tapal Kuda' (wilayah timur Jatim) akan meningkat saat Pak Jokowi datang untuk melakukan blusukan dan kampanye di Jember dan sekitarnya," kata Wakil Ketua

DPC PDIP Jember, Lukman Winarno, Rabu (2/4). Gubernur DKI Jakarta itu akan menjadi juru kampanye nasional dalam kampanye terbuka PDIP di Lapangan Tegalbesar Jember, Jawa Timur, Jumat (4/4) siang. Menurut dia, banyak kalangan yang berasal dari luar partai yang memberikan simpati kepada Jokowi, namun masih ada anggapan bahwa mereka tidak memilih partai yang memberangkatkan Jokowi sebagai calon presiden. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

9

RS Jiwa Menur Cari Sensasi? SURABAYA – Guru Besar Sosiologi Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Dr. Hotman Siahaan menilai Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya mencari sensasi dengan memprediksi jumlah Calon Anggota Legislatif (caleg) stres bakal meningkat akibat kalah dalam pemilihan 9 April 2014 mendatang. “Memang rumah sakit itu (RSJ Menur,red) disiapkan untuk pasien gangguan jiwa. Jadi tidak ada kaitannya dikhususkan bagi caleg stres. Itu namanya mengada-ada,” tegasnya kepada Koran Madura, Rabu (2/4). Berdasarkan data RSJ Menur pada pileg 2004 ada tiga orang yang stres, sedangkan pileg 2009 sebanyak 7 orang. Tahun ini RSJ Menur memperdiksi jumlah caleg stres naik dari 7 orang manjadi 8-9 orang. Menurut Hotman, timbulnya stres dan depresi akibat ketatnya persaingan caleg pada pileg 2014. Hal yang membuat depresi atas gagalnya para caleg ini adalah mereka yang telah habis-habisan mengeluarkan uang untuk pemenangan. “Ruang demokrasi kita melahirkan syahwat politik setiap orang. Orang tidak mengukur diri tapi karena melihat peluang. Itu persoalannya. Sehingga benturan antara kapasitas dan hasrat melahirkan ketidakseimbangan jiwa. Hasrat yang besar

itu tidak menutup peluang terjadinya stres,” ungkapnya. Sedangkan terkait disiapkannya kamar khusus caleg oleh RSJ Menur Surabaya, lanjut Hotman, ia menganggap hal ini sebuah tindakan yang terlalu berlebihan. Karena, sang caleg yang depresi juga belum tentu akan dibawa RSJ Menur. “Saya rasa ini (kamar khusus caleg oleh RSJ Menur,red) bukan sebagai peringatan, bahkan sindiran. Karena rumah sakit itu memang diperuntukkan bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa,” imbuhnya. Sementara itu, Direktur Utama RSJ Menur, Adi Wirachjanto mengatakan rumah sakit milik pemprov Jatim ini menyiapkan 10 kamar dan 35 tempat tidur bagi caleg stres yang gagal di Pileg 2014. “Tidak seperti kamar pada umumnya, kamar khusus berukuran 3 x 5 meter ini dilengkapi dengan AC, televisi, dan kulkas. Serta kamar mandi dalam dengan klosed duduk yang cukup mewah,” ujarnya. = G. ARMADIANTO SEMERU

ant/adhitya hendra

PERSIAPAN DISTRIBUSI LOGISTIK KPUD PASURUAN. Seorang petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pasuruan, mengikat kotak suara ditruk, yang akan didistribusikan ke wilayah Dapil 1 meliputi enam kecamatan antara lain Kecamatan Tutur, Paserpan, Puspo, Tosari, Lumbang dan Kejayan, di Halaman di Gor Sasana Krida Anoraga, Raci, Bangil, Pasuruan, Jatim kemarin. KPUD Kabupaten Pasuruan menyediakan 105 truk untuk mendistribusikan 12.105 kotak suara ke seluruh dapil yang ada di Kabupaten Pasuruan.

PEMILU

Distribusi Logistik Harus Dipercepat SURABAYA - Komisi A DPRD Jawa Timur meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempercepat penyelesaian distribusi logistik mengingat pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 tinggal tujuh hari lagi. "Sejauh ini laporannya memang baik dan belum ada kendala signifikan. Tapi, masalah-masalah kecil juga tidak boleh disepelekan," ujar Ketua Komisi A DPRD Jatim Sabron Djamil Pasaribu, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (2/4). Menurut dia, justru kendalakendala kecil itu yang akan membuat permasalahan jika tidak diselesaikan serius. Seperti penggantian surat suara rusak yang

sampai saat ini menjadi kendala. "KPU Jatim harus menuntaskan semua persoalan, dari yang kecil hingga besar. Surat suara rusak harus cepat diganti sekaligus didistribusikan," ucap Sabron. Sementara itu, dari rapat akhir pekan lalu oleh penyelenggara KPU, total ada sekitar 500 ribu surat suara yang dinyatakan rusak setelah disortir oleh KPU di daerah. Komisioner KPU Jatim Divisi Logistik dan Perencanaan Dewita Hayu Shinta ketika dikonfirmasi wartawan mengaku hal tersebut sudah direkomendasikan oleh KPU RI. Ia menyampaikan, bila dilihat sekilas memang banyak, namun

sebenarnya bila dipersentasekan menjadi kecil karena total surat suara yang didistribusikan sekitar 150 juta. "Sehingga, kalau rusak 500 ribu surat suara maka sekitar 3 persen. Kami tidak akan meremehkan persentase yang kecil dan teman-teman KPU di daerah bekerja sangat keras dan cepat," kata dia. Rincian dari total jumlah surat suara tersebut berdasarkan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai sekitar 30 juta. Rinciannya, setiap pemilih mencoblos empat surat suara, ditambah cadangan dua persen. Sehingga hampir sekitar 150 juta-an surat suara yang beredar di Jatim. = ANT/FIQIH ARFANI/DIK

LURAH BICARA

Subakir: Pemkot Surabaya Kurang Serius garap UMKM SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya dinilai belum maksimal dalam upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Surabaya. Hal ini terlihat dari minimnya jumlah kampung unggulan binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya. Lurah Kalijudan Kecamatan Mulyorejo Surabaya, Subakir, kepada Koran Madura, Rabu (2/4) mengatakan, makin berkembangnya industri berbasis home industry alias industri rumahan skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah di kota Surabaya tidak direspon dan didukung dengan

serius oleh Pemerintah Kota. Dari data yang dihimpun di Dinas Koperasi dan UMKM kota Surabaya tercatat hanya sekitar sepuluh kampung unggulan binaan Dinkop-UMKM. Padahal di luar kampung binaan tersebut, industri rumahan baik itu kuliner maupun produk hand made lainnya sangat berkembang cepat. "Mestinya pemkot harus memberikan binaan yang maksimal sehingga industri rumahan ini bisa meningkatkan kualitas produknya. Tujuannya agar bisa mengimbangi produk luar negeri yang secara deras masuk dan tidak bisa dicegah sebagai salah satu kompensasi adanya

Subakir

Lurah Kalijudan Kecamatan Mulyorejo Zona Perdagangan Bebas di Indonesia," kata lurah berkumis tebal ini. Sejauh ini, peran Pemkot Sura-

baya melalui Bapemas, memang sudah dilakukan beberapa bulan lalu melalui pelatihan pengelolaan home industri aksesoris dan kerajinan kulit di wilayah Kelurahan Kalijudan. "Tapi pelatihan ini hanya sebatas pelatihan saja, dan hingga hari ini belum ada perkembangan yang signifikan pada UKM kami disini, " tambah Subakir. Lemahnya perkembangan dan pemasaran produk-produk unggulan di Kelurahan diakui oleh Subakir adalah karena kurangnya sosialisasi dan pengetahuan pelaku home industri terkait pengembangan produk yang bermutu dan bisa punya daya saing

tinggi dibanding produk luar yang saat ini beredar di pasaran seperti produk import dari china dan korea. “Saya kira pemerintah kota Surabaya perlu mengintensifkan bukan hanya segi pelatihan, namun juga masalah pengawalan terhadap pelaku UMKM di kelurahan kami sampai kemudian bisa benar-benar dilepas produknya dan memiliki daya saing tinggi. Itulah yang dibutuhkan kami sekarang, karena semangat Pemerintah Propinsi Jawa Timur saat ini adalah one village one produk,” tutur Lurah yang memiliki 11.100 jiwa penduduk, terbagi dalam 8 RW dan 36 RT. = E HANA DIMAN


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

PEMILU

7 Pidana Kampanye Ditangani

ant/eric ireng

FLYPASS PESAWAT UDARA TNI AL. Sejumlah pesawat angkut logistik CASA NC212 milik Skuadron Udara 600 Wing Udara 1 Puspenerbal, mengikuti latihan fly pass di atas jembatan Suramadu Surabaya beberapa waktu lalu.

Surabaya Menjadi Surga Belanja bagi Warga Madura SURABAYA – Pasca dibangunnya jembatan Suramadu, Kota Surabaya semakin menjadi primadona tempat transaksi uang. Kenaikan transaksi keuangan ini terjadi diantaranya karena faktor perdagangan di Madura lebih banyak dipindahkan ke kota Surabaya dengan alasan fleksibilitas dan efektifitas lokasi. Hal ini juga berlaku bagi para pedagang Madura yang melakukan aktifitas pembelanjaan grosir di Surabaya untuk kembali dijual di Madura. Ini terlihat dari makin berkembangnya para Pedagang Kaki Lima alias PKL di Bangkalan yang mengaku barang dagangannya lebih banyak belanja atau kulakan di kota Surabaya. Sebagai salah satu kota bisnis, Surabaya menjadi kota pusat perbelanjaan di kawasan Indonesia Timur dengan konsep grosirnya. Tidak kurang dari 50 pusat grosir tersebar dikota Pahlawan

ini. Data yang dikumpulkan oleh Primawin sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang informasi data pusat Grosir di Surabaya menyebutkan, bahwa Surabaya merupakan pusat dari produsen barang baik itu lokal maupun impor. 50 pusat grosir di Surabaya ini antara lain adalah, pusat grosir aksesoris Blackberry terlengkap, pusat grosir baju muslim anak, pusat grosir sandal trendy, pusat grosir aneka botol plastic, pusat grosir alat perlengkapan sekolah, pusat grosir kulit imitasi terlengkap, dan pusat

grosir lainnya. Lokasi pusat grosir aneka barang ini tersebar di Surabaya, baik yang ada di pusat perbelanjaan tradisional, mall dan kawasan perdagangan khusus, seperti PGS, pasar genteng, Tunjungan Plaza, Grand City Surabaya, Pakuwon Centre, kawasan jalan Padmosusastro, Peneleh, Kenjeran, dan rungkut. Produk yang bisa didapat dipusat perkulakan Surabaya ini beragam, mulai produk yang diproduksi dalam negeri baik skala pabrik maupun handmade UKM, juga barang impor yang keberadaannya tidak bisa dibendung dengan persiapan AFTA 2015. Meski demikian, para pedagang yang ingin kulakan di Surabaya musti pintar-pintar memanfaatkan keberadaan jaringan kulakan ini, karena berdasarkan pengalaman, jika para

pedagang luar Surabaya secara kontinyu melakukan pembelanjaan, maka harga barang bisa diturunkan ke level yang lebih murah lagi. Ketua Aprindo Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia di Jawa Timur, Abraham Ibnu juga membenarkan bahwa trend belanja masyarakat Madura saat ini adalah di Surabaya. “Mengingat akses jalan menuju Surabaya yang makin mudah dan dekat melalui jembatan Suramadu, maka kegiatan konsumtif masyarakat Madura makin sering dilakukan di Surabaya," katanya. Dari kegiatan perbelanjaan ini bisa ditarik kesimpulan bahwa kota Pahlawan memang magnet kulakan bukan hanya bagi masyarakat Madura tapi juga bagi pedagang di kawasan Indonesia Timur. = E HANA DIMAN

SURABAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menangani tujuh kasus tindak pidana pemilu dari seluruh wilayah hukumnya selama tahap kampanye sejak 16 Maret lalu hingga 1 April 2014. "Tujuh kasus tindak pidana pemilu itu ada lima kasus yang ditangani Polres Malang dan dua kasus yang ditangani Polresta Malang," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di Balai Wartawan, Mapolda Jatim, Rabu (2/4). Didampingi Kasubbid PID Bidang Humas Polda Jatim AKBP Aziza Hani MM, ia menjelaskan pihaknya juga menangani kasus teror kepada anggota PPL di Pamekasan yang hingga kini masih dalam proses penyelidikan. "Informasinya, pelaku S melakukan teror kepada masyarakat melalui arahan caleg tertentu, tapi kaitan dengan caleg itu masih didalami. Pelaku kena pasal penganiayaan, tapi caleg yang terkait masih ditindaklanjuti," katanya. Untuk lima kasus pidana pemilu yang ditangani Polres Malang adalah bagi-bagi sembako oleh caleg Hanura (9/3), kampanye di tempat ibadah oleh caleg PKB (15/3), janji uang oleg caleg PKB (25/3), bagi-bagi uang oleh caleg Demolkrat (26/3), dan perbaikan jalan oleh caleg Demokrat (30/3). Sementara itu, dua kasus pidana pemilu yang ditangani Polresta Malang adalah kampanye menggunakan fasilitas pendidikan oleh caleg PKPI (26/3) dan kampanye menggunakan fasilitas pendidikan oleh caleg Demokrat (26/3). Selain pelanggaran pidana, pihaknya juga menangani pelanggaran lalu lintas selama kampanye sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata Semeru 2014. "Jumlah pelanggaran lalu lintas yang ditindak mencapai 5.782 kali dengan 1.631 pelanggaran dengan penindakan tilang, namun kecelakaan lalu lintas justru nihil selama 17 hari kampanye," katanya. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

Pantai Selatan Waspada Tsunami MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyatakan sepanjang pantai selatan wilayah itu berstatus waspada terhadap bencana tsunami. Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Hafi Lutfie mengatakan status waspada tsunami tersebut telah dirilis Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTews) dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Kami akan berkirim surat imbauan kepada seluruh camat yang lokasi wilayahnya berada di sekitar pantai karena pantai di Malang menjadi salah satu yang

dinyatakan waspada tsunami," ujarnya. Sejumlah pantai yang terbentang di wilayah Malang selatan tersebut menjadi tujuan bagi banyak wisatawan, apalagi lokasinya juga berdekatan dengan permukiman warga. Pantai tersebut di antaranya adalah Pantai Tamban, Goa China, Balaikambang, Bajul Mati, Ngliyep, Kondangmerak serta Sendangbiru. Lebih lanjut Hafi mengatakan surat imbauan tersebut tidak hanya ditujukan pada camat saja, tapi juga Dinas Pariwisata Kabupaten Malang agar wisatawan lebih waspada ketika berkunjung ke pantai. Gelombang tsunami, kata Hafi, berpotensi datang pada malam atau dini hari. Namun, prediksi tersebut tidak selalu benar karena tidak bisa diduga lempengan laut mana yang bisa patah

sewaktu-waktu. Sebenarnya, lanjutnya, yang perlu dikhawatirkan adalah warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan pantai atau nelayan yang memarkir perahunya di pinggir pantai. Ia mengakui potensi tsunami di kawasan Kabupaten Malang itu memang tidak terlalu besar seperti di kawasan pantai Banyuwangi dan daerah lainnya di Jawa Timur. Tapi, imbauan waspada tetap kita dilakukan karena datangnya tsunami tidak bisa diduga. Menurut dia, cuaca buruk, seperti angin kencang juga harus diwaspadai. "Selain malang, di wilayah Jatim juga ada beberapa daerah yang statusnya juga waspada tsunami, yakni Banyuwangi, Jember, Blitar, Pacitan, dan Tulungagung," ucapnya. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

11

WISATA DOMISTIK

Bisnis Hotel Tahun ini Diproyeksikan Stagnan SURABAYA – Bisnis perhotelan tahun ini diperkirakan stagnan dibandingkan 2013 lalu. Diproyeksikan sampai akhir tahun okupansi hotel sekitar 55 persen sampai 60 persen. "Tahun ini bisnis perhotelan tidak secerah 2013 lalu. Terutama pelanggan dari segmen pemerintahan diprediksi mengalami penurunan. Sedangkan segmen individual seperti wisatawan tetap melakukan perjalanan tanpa terpengaruh agenda pemilu tahun ini", ujar Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, M. Soleh, Rabu (2/4). M. Soleh mengatakan, stagnasi ini salah satunya dipicu turunnya permintaan pelanggan dari segmen pemerintahan. "Berdasar tahun-tahun sebelumnya, ketika ada agenda

pemilu biasanya anggaran pemerintah baik nasional maupun daerah untuk penyelenggaran acara berkurang sekitar 10-20 persen. Dampaknya permintaan untuk meeting, incentive, convention dan exhibition dari segmen government menurun. Kalau dibandingkan 2013 lalu, penurunannya rata-rata sekitar 5-10 persen," jelasnya (2/4). Menurut M. Soleh,, kontribusi segmen pemerintahan terhadap okupansi hotel bervariasi. Tapi untuk hotel tertentu bisa mencapai 30 persen. Oleh karena itu, dampak yang dirasakan bisa signifikan. Untungnya, hanya segmen pemerintahan yang kena dampak. Segmen individual seperti keluarga, wisatawan domestik maupun asing tidak terlalu terpengaruh karena agenda pemilu. = G. ARMADIANTO SEMERU

JELANG UNAS

Mental Siswa Disiapkan SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya serius mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) yang tinggal dua pekan lagi. Salah satunya dengan mempersiapkan calon peserta ujian nasional yang sesuai jadwal yang akan dimulai pada 14 April 2014. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, M. Ikhsan, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Mulai dari Dinas Pendidikan Jatim, pihak sekolah hingga Polrestabes. “Kita sengaja melibatkan Polrestabes untuk menjaga selama ujian berlangsung, serta menjaga keamanan soal yang akan diujikan,” ujarnya, Rabu (2/4). Ikhsan mengatakan, pihaknya melalui sekolah masingmasing juga terus menghimbau kepada wali murid untuk memantau para siswa. Tidak kalah penting, dinas pendidikan secara maksimal menyiapkan dari segi akademik. “Dari segi akademik, para siswa sudah kita siapkan semaksimal mungkin. Sekarang para siswa itu gimana. Harapan kita

DOA BERSAMA. Ribuan siswa menggelar doa bersama menjelang Unas di Masjid Al Akbar, Surabaya, Rabu (2/4).

untuk tahun ini, angka kelulusan meningkat dibandingkan tahun kemarin,” harapnya. Iksan menambahkan, per-

siapan mental atau psikologis calon peserta ujian nasional juga mendapatkan perhatian serius. Terutama mengantisipasi adanya

selebaran lembar jawaban yang biasanya terjadi sesaat sebelum Unas berlangsung. “Makanya, kita mem-

e hana diman/koranmadura

persiapkan mereka (peserta Unas,red) secara menyeluruh,” tandasnya. = G. ARMADIANTO SEMERU


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 KAMIS 3 APRIL 2014|NO. 0334|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

KAMIS 3 APRIL 2014 NO. 0334 | TAHUN III

LEGISLATOR

Tuhamsi Riono Wafat

DINILAI MELANGGAR: Kampanye Partai Gerindra yang melibatkan anak di bawah umur.

Kampanye Gerindra Dipenuhi Bocah

PROBOLINGGO – Kabar duka menyelimuti DPRD Kota Probolinggo. Salah satu anggotanya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Tuhamsi Riono, mengembuskan napas terakhir dalam usia 50 tahun, Selasa (1/4) malam, sekitar pukul 18.00 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri, Ny. Hosna, dan tiga orang buah hati. Selama menjabat di DPRD Kota Probolinggo periode 2009 - 2014, Tuhamsi Riono masuk sebagai anggota Komisi A, Bidang Hukum dan Pemerintahan. Almarhum juga tercacat sebagai Calon Legislatif (Caleg) Partai Peratuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Kanigaran- Wonoasih nomor urut 7 yang akan bertarung dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April yang tinggal enam hari lagi. Halaman rumah politisi dari Partai Persatuan pembangunan (PPP), dilingkungan Perumahan Sumbertaman Indah (STI) Blok Taman Melati IV, Nomor 1 Kelurahan Sumbertaman Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo ini dipenuhi karangan bunga, salah satunya dari Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo beserta staf Pemkot Probolinggo. Beberapa anggota DPRD Kota Problinggo dan pejabat Pemkot Probolinggo, tampak

ikut melayat dan mengantar jasad almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Salah seorang rekan almarhum, Agus Riyanto dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, semasa hidupnya Tuhamsi Riono terkenal orang yang bersahaja. Posisinya di DPRD Kota Probolinggo, tetap sederhana meski sudah duduk di dewan selama empat setengah tahun. Di matanya, Tuhamsi Riono merupakan teman seperjuangan yang patut diteladani. Cara politiknya yang santun, membuat anggota Komisi A ini menjadi panutan. “Saya salut pada beliau. Bukan hanya guru bagi saya, tapi juga bapak sekaligus teman baik. Beliau tidak pelit dalam membagi ilmu, mungkin karena dasarnya pengabdian,” ujarnya. Senada disampaikan Ketua DPC PPP Kota Probolinggo, Ahmad Soleh. Beliau merupakan kader terbaik yang dimiliki PPP, dan juga bagi sebagian politisi di DPRD Kota Probolinggo. Tuhamsi Riono atau yang lebih dikenal dengan panggilan Cak Tuhamsi, mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap PPP. “Kecintaan beliau terhadap PPP, melebihi segala-galanya. Hidupnya siang malam hanya diperuntukkan dan memikirkan kejayaan PPP,” ujarnya. =M.Hisbullah Huda

Panwas Anggap Melanggar Aturan Pemilu PROBOLINGGO - Pelaksanaan kampanye Partai Garindra yang digelar Rabu (2/4), di Desa Karang Peranti Kacematan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, dinilai malangar aturan pemilu. Pasalnya dalam arena kampanye, massa yang hadir melibatkan bocah dibawah umur. Bahkan para bocah menggunakan artribut berupa kaos yang bergambarkan partai Gerindra dan stiker para caleg. Ketua Panwas Kabupaten Probolinggo, Wiwit Agus Pribadi menegaskan, seharusnya partai politik harus lebih paham tentang aturan kampanye yang diatur dalam undang-undang nomor 08 tahun 2012 tentang pemilihan umum DPRD Kabupaten , Provin-

si, DPR RI dan DPD. “Kalau dalam waktu melakukan kampanye, jangan melibatkan massa dari kalangan anak-anak dibawah umur,” katanya. Menurutnya, larangan melibatkan anak dibawah umur dalam pelaksanaan kampanye, karena mereka belum memiliki hak pilih dalam pemilu. Hal itu sangat tidak dibenarkan anak kecil masuk dalam arena kampanye.“Seusia anak kecil itu bukan saatnya masuk ke ranah politik. Mereka masih dalam waktu bermain

dirumah,”tandas Wiwit Agus Pribadi. Wiwit Agus Pribadi menilai, keterlibatan mereka karena ketidakpahaman orang tuan yang nekat membawa kearena kampanye. Padahal situasi kampanye sangat rawan akan terjadinya konflik antar pendudukung parpol.“Itu sangat tidak dibenarkan bagi rang tua yang nekat membawa anaknya yang dibawah umur,” ucapnya. Salah satu bocah Dewi (9), mengaku kalau dirinya datang ke arena kampanye partai Gerindra karena ajakan orang tuanya.“Tadi ibu ngajak saya. Katanya dalam kampanye itu ada hiburan orkes dangdut,” pungkasnya. =Mahfud Hidayatullah

KHIDMAT: Prosesi pemakaman Almarhum Tuhamsi Riono, anggota dewan periode 2009 – 2014 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).


Probolinggo

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 NO. 0334| TAHUN III

13

Personel Terbatas, Siap Mengamankan Distribusi Logistik PROBOLINGGO – Keterbatasan personel, tak membuat Polres Probolinggo Kota mengurangi semangat dalam mengawal dan mengamankan pendistribusian logistik pemilu legislatif (Pileg) untuk PPK dan PPS. Meski dengan kekuatan personel yang terbatas. “Saya terenyuh dengan kapasitas personil yang dimiliki Polres Probolinggo Kota yang hanya berkekuatan 400 personel. Sedangkan personel tersebut, harus bertugas di 600 lebih TPS,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kota Probolinggo, As’ad Anshari, membuka dengar pendapat (hearing), bersama KPU, Panwaslu, Polres Probolinggo Kota, Satpol PP, dan Kesbangpolinmas, Rabu (2/4). As’ad Anshari mengatakan kinerja Polres Probolinggo Kota dalam mengawal dan mengamankan pemilu legislatif di Kota Probolinggo perlu diapresiasi.“Mudah-mudahan ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain,”tandasnya. Terkait kesiapan KPU Kota Probolinggo sebagai penyelenggara, Ketua KPU Kota Probolinggo, Sukirman WHP, mengatakan bahawa kegiatan saat ini ada beberapa kegiatan. Masing-masing kegiatan punya divisi, tapi yang lebih terfokus masalah logistik. Karena yang paling utama, mengenai dokumen. Bagaimana mensetting logistik dalam bentuk per TPS, yakni surat suara. Permasalahan kelengkapan logistik datangnya tidak simultan. Namun setelah dilakukan jumlah kerusakan dan kekurangan sekitar 25 ribu surat suara. “Kami sudah melakukan langkah dengan melakukan koordinasi kepada KPU Propinsi. Termasuk kekurangan logistik untuk jenis form sebanyak 2.916 buah. Sampai saat ini, surat suara dari 443 TPS sudah clear,”ucapnya. Disamping itu, PPK dan PPS untuk kotak suara yang harus dihandel 1.908 kotak suara. Masalah distribusi logistik, pihaknya merencanakan tanggal 7 April, dari KPU menuju GOR Mastrip, menuju PPS yang akan memakan waktu dua hari selesai. ”Hari ini kami sudah menggeser kotak suara yang masih kosong untuk siap dipacking. Tanggal 5 April akan dilakukan pucking, dengan merekrut PPS dan KPPS untuk mengecek keberadaan surat suara dan kotak

suara,”tandas Sukirman. Sesuai dengan rencana, tanggal 1 – 4 April akan menggeser dan mensetting form-form yang sudah diterima pihak KPU Kota Probolinggo. Persoalannya di PPK hanya transit. Tetapi administratif tetap monitor keberadaan kotak suara yang berisi surat suara. Saat ini, KPU telah melaku-

yang dibayangan. ”Memang ada beberapa orang yang terindikasi. Proses pergantian secara alami, tidak seperti yang terekspose di media jabatannya dicopot dari KPPS. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama, dan prinsipnya sudah tidak ada masalah,”tegas Sukirman WHP. Soal teknis pembuatan berita acara yang dibuat di TPS, untuk proses naik ke PPS. Form C1 Plano bergeser ke form berita acara. Bisa saja terjadi kesalahan menulis, resiko kesalahan sangat kecil. “Sekarang program yang dikembangkan KPU dengan melakukan bimtek kepada

waslu Kota Probolinggo, Ilman, mengatakan sebagai tugasnya panwaslu bertugas mengawasi dari yang baik hingga terburuk. Hasil laporan PPL, tidak sama pemahaman KPPS secara teknis, terkait bagaiamana form itu terisi. Sehingga tidak terjadi multi tafsir dari masing-masing KPPS. Form A5 disinyalir ada mobilisasi dari pemilih diwilayah lain untuk mencoblos di TPS tertentu. Salah satunya, indikasi tugas belajar yang akan terjadi saat pencoblosan. Begitu juga di sekitaran rumah sakit, akan dijadikan momen mobilisasi untuk memilih.

tar pemilih khusus yang cukup signifikan, yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi. Begitu juga ada pemilih khusus tidak terdaftar tetapi orangnya ada.“Yang jelas sekarang berbeda. Ada perubahan yang signifikan pada pemilu sekarang,”papar Ilman. Berkaitan APK, pihaknya sudah menyampaikan surat rekomendasi kepada Walikota Probolinggo. Sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya, dan dikhawatirkan sampai hari tenang.“Jika itu yang terjadi, maka bisa dikatakan pemkot Probolinggo tidak pernah kooperatif,”katanya. Begitu juga, Putut Guna-

kan rekriutmen KPPS sebanyak 7 orang plus 2 orang anggota Linmas di setiap PPS yang berjumlah 443 TPS, maka ada sekitar. Kesulitan kami, honor KPPS terlalu kecil. Sampai terakhir, adanya surat edaran KPU pusat. Ada satu ketentuan penyelenggara, tidak ada unsur dari partai politik yang merupakan syarat mutlak untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Namun dilapangan tidak semudah

PPS dan KPPS untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan yang bisa berdampak kepada KPU,”terangnya Mengenai Distribusi logistik sudah bekerjasama dengan pihak Polres Probolinggo Kota, termasuk mengantisipasi munculnya cuaca buruk. “Langkah KPU melakukan pembungkusan kotak suara dengan plastik,”imbuh Sukirman WHP. Sementara itu, Ketua Pan-

Pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi sedini mungkin, dengan menggendeng perguruan tinggi yang dijadikan relawan dalam kegiatan di TPS dalam mengawasi pelanggaran yang terjadi. “Mohon pimpinan dewan untuk menjembatani kepada pemkot, terkait relawan yang bertugas mengawasi pelanggaran,”tegasnya. Menurutnya, adanya daf-

warma, anggota Panwaslu ini menegaskan hasil pengawasan terhadap tiga KPPS, hasilnya ada dugaan terindikasi tidak bisa netral dalam kinerjanya. Demikian juga penghitungan suara, pihaknya berharap kepada saksi parpol untuk menyiapkan alat pendokumentasian hasil penghitungan suara di TPS, baik form plano dan berita acara. =M.Hisbullah Huda


14

KORAN MADURA

Probolinggo

KAMIS 3 APRIL 2014|NO. 0334|TAHUN III

Menunggu Serangan Fajar Semalam Suntuk Warga Tidak Tidur PROBOLINGGO – Masa hari tenang pemilu legislatif tinggal tiga hari lagi. 5 April 2014 mendatang. Di masa hari tenang itulah, para caleg tidak boleh melakukan kegiatan kampanye secara terbuka. Semua baliho dan gambar caleg di jalan-jalan sudah pasti diturunkan. Ada yang lebih menarik saat hari-hari itu. Meski tidak boleh melakukan kegiatan kampanye secara terbuka, namun kampanye terselubung masih banyak dilakukan oleh caleg. Fakta itu tidak bisa dipungkiri. Biasanya kampanye tersele-

bung untuk melakukan pengalangan masa itu lebih dikenal dengan istilah “serangan fajar”. Entah siapa yang memberikan istilah itu. “Biasanya pada saat itu caleg mengeluarkan semua kemampuannya untuk mendapatkan

HAK PILIH

Karyawan Diliburkan PROBOLINGGO – Ribuan karyawan akan diliburkan saat pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang. Masa libur tersebut hanya diberlakukan pada saat hari H pencoblosan. Hal ini disampaikan Kepala Disnaker Kota Probolinggo, Acep Arief Hidayat kepada wartawan, Rabu (2/4). “Semua karyawan pabrikan bakal diliburkan pada saat pencoblosan nanti,” tandasnya. Jadwal liburan sehari tersebut beradasarkan himbauan Disnaker Propinsi Jawa Timur. Seluruh buruh yang ada di Jatim libur sehari untuk menyalurkan hak pilihnya pada saat pemilu legeslatif nanti. “Liburnya hanya sehari saja,” katanya. Beradasarkan himbauan tersebut, Disnaker Kota Probolinggo kemudian meneruskan himbauan itu kepada seluruh perusahaan yang memiliki karyawan. “Semua pabrik yang memiliki karyawan diwajibkan untuk libur,” timpal dia. Hanya saja, mantan Camat Mayangan itu tidak menjelaskan apakah perusahaan yang tidak meliburkan karyawannya saat pencoblosan nanti akan mendapatkan sanksi. Dirut PT Bromo Falcata Indonesia (BFI) Kota Probolinggo, Heru Djudiarto saat dikonfirmasi menjelaskan, semua karyawan BFI memang diliburkan pada saat pencoblosan nanti. Ketentuan libur tersebut tidak terkecuali. “Semua karyawan nanti akan diliburkan,”

katanya. Pihak perusahaan meliburkan semua karyawan BFI yang terletak di Jalan Brantas itu agar mereka bisa menentukan hak pilihnya untuk memilih seorang wakil rakyat pada saat pesta demokrasi 9 April 2014 mendatang. “Terserah mereka mau mencoblos caleg siapa,” terang Heru Djuadiarto yang juga sebagai Ketua KONI Kota Probolinggo itu. Menurut dia, pihak perusahaan tidak mau intervensi soal pemilu legeslatif itu terhadap para karyawannya. Apalagi sampai mengarahkan karyawan kepada salah seorang caleg tertentu. “Kalau soal itu terserah mereka mau memilih siapa. Kita tidak mau ikut-ikutan,” tandasnya. Heru sendiri mengaku tidak suka terhadap dunia politik. Sehingga apapun pilihan karyawan BFI tergantung dari pribadi karyawan sendiri. “Sekali lagi terserah mereka mau mencoblos apa. Kita tidak mau intervensi. Itu hak mereka,” tegasnya lagi. Sementara itu, salah seorang karyawan BFI yang sempat bincang-bincang dengan Koran Madura menjelaskan, pada saat pencoblosan nanti tidak ada himbauan atau arahan agar memilih caleg dari partai apa. Pihak perusahaan membebaskan semua karyawannya untuk menentukan hak pilihnya. =Muhammad Sugianto

dukungan,” tutur seorang tokoh masyarakat (tomas), ustadz Yusuf asal warga Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo kepada wartawan, Rabu (2/4). Kemampuan itu tidak hanya berupa fisik dan setrategi. Namun yang lebih dominan soal finansilnya. Tak heran, jika untuk menunggu serangan fajar itu, banyak warga yang sengaja tidak tidur semalam suntuk. “Ya menunggu serangan itu,” katanya. Serangan fajar yang dilakukan

oleh caleg tertentu itu, biasanya dilakukan pada saat malam pencoblosan. Bahkan, ada juga sebagian caleg yang melakukannya pada saat fajar menjelang shubuh. “Makanya disebut dengan istilah serangan fajar. Dan itu dilakukan secara diam-diam,” terang dia. Salah seorang warga lainnya, Sundari juga mengatakan, jika istilah serangan fajar sudah bukan menjadi rahasia umum. Bahkan, serangan fajar itu tidak hanya terjadi pada pesta demokrasi pemilu legeslatif, melainkan juga pada pemilukada dan pemilihan lain-

nya. “Itu sudah menjadi rahasia umum di saat pemilihan apapun,” katanya saat dimintai komentarnya. Sementara itu, salah seorang anggota Panwas Kota Probolinggo, Putut Gunawarman saat dikonfirmasi menjelaskan, untuk mengantisipasi itu, Panwas sudah menyiapkan setretegi pengawasannya. “Kalau ada caleg yang ketahuan, silahkan laporkan kepada panwas,” tandasnya. =Muhammad Sugianto

PENCURIAN

Pemuda Nekat Mencuri Helm di Masjid

KEPERGOK: Aksi nekat pemuda yang mencuri helm di masjid akhirnya digelandang ke Mapolsek Kraksaan.

PROBOLINGGO – Gara-gara nekat mencuri helm di Masjid Ar-Raudlah Kota Kraksaan, Ainol Yakin (20) warga Kaliacar Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo nyaris dihakimi jamaah Masjid. Helm yang hendak diambil bewarna biru dengan merek YNK, milik salah satu jamaah masjid yang akan melakukan sholat Asar di Masjid Ar-Raudlah. Helm diletakan pada spion sebelah kiri sepeda motornya. Kemudian, pemiliknya langsung masuk ke

dalam masjid untuk menunaikan ibadah sholat . Menurut Supandi (45) petugas keamanan Masjid Ar-Raudlah menyebutkan, kalau Ainol membawa motor beat dan parkir di sebalah motor yang akan di ambil helmnya.”Dia langsung datang, dan menyembunyikan di bawah sadel,”ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/4). Menurutnya, setelah barang di ambil, kemudian tersangka langsung meninggalkan lokasi parkir.”Ketika sudah mengambilnya, dia langsung pergi. Sete-

lah hampir di pintu gerbang, saya cegat. Saat di cegat, dia malah mengelak,”tandas Supandi. Supandi mengatakan pelaku tidak bisa mengelak lagi, setelah pemilik Helm mengetahui kalau sudah raib. Agar tidak terjadi keributan di Masjid, akhirnya keamanan masjid langsung menghubungi pihak polsek Kraksaan. “Untuk selanjutnya, kita masih mengumpulkan beberapa saksi dulu,”terang Kapolsek Kraksaan, Kompol Subadar. =Mahfud Hidayatullah


KORAN OLAHRAGA PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

15 Olahraga 15

KAMIS 3 APRIL 2014 No. 0334 | TAHUN III

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

Guardiola Puji MU Laga MU-Bayern Berakhir Imbang MANCHESTER - Pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola memuji Manchester United (MU) sebagai salah satu tim terbaik di dunia setelah mampu menahan imbang juara bertahan Muenchen dengan skor 1-1 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Old Trafford, Rabu (2/4) dini hari WIB. Setelah bermain kaca mata pada babak pertama, MU memecahkan kebuntuan pada menit ke-58 melalui sundulan bek Nemenja Vidic menyambut bola sepak pojok yang diambil Wayne Rooney. Bola sundulan pemain yang akan bergabung dengan Inter Milan pada musim panas mendatang itu bersarang di pojok kiri bawah gawang Manuel Neuer. Muenchen baru bisa membalas melalui melalui tendangan gelandang Bastian Schweinsteiger pada menit ke67 dari dalam kotak penalti memanfaatkan bola umpan dengan kepala Mario Mandzukic.

Dengan hasil ini, Muenchen sedikit diuntungkan karena hanya butuh hasil imbang tanpa gol pada leg kedua nanti di Allianz Arena pekan depan. Sebaliknya, MU harus menang minimal 1-0 atau bermain imbang dengan mencetak gol lebih dari satu untuk lolos ke semifinal. Pada laga tersebut, juara Bundesliga Jerman musim 2013-2014 menguasai jalannya pertandingan. Mereka mendominasi atas MU. Setan Merah pun hanya mengandalkan serangan balik untuk melumpuhkan Muenchen. Beberapa kali serangan balik mereka nyaris menghasilkan gol. Sayang penyelesaian akhir yang sempurna menggagalkan kemenangan MU di kandang sendiri. Menanggapi pertandingan yang berlangsung ketat itu, Guardiola menilai MU masih sebagai tim terbaik di dunia. Karena itu dia mengaku puas dengan permainan timnya. Dia juga berharap, pendukung Muenchen akan menyemangati mereka saat tampil di Allianz Arena pekan depan, seperti yang dilakukan fans MU yang memompa semangat tim kesayangannya pada laga dini hari kemarin itu.”Kami menciptakan gol tandang dan ini sangat penting buat kami, tetapi

kami juga cukup beruntung karena upaya dari Danny Welbeck dan Wayne Rooney tidak menghasilkan gol. Gol ke gawang kami sangat sulit dicegah,” kata mantan arsitek Barcelona itu. Meski demikian, Guardiola berpandangan, posisi mereka sama sekali belum aman meski meraih hasil seri 1-1. Bahkan dengan kemenangan 2-1 sekalipun sama sekali tidak menjamin langkah mereka ke semifinal. “Saya senang dengan penampilan tim kami dengan penguasaan bola lebih dari 70 persen serta upaya tendangan ke gawang sebanyak 15 kali. Tidak mudah menciptakan peluang, tetapi kami sudah cukup menciptakan peluang. Kami memberi reaksi yang bagus setelah tertinggal 0-1. Ini bukan hasil yang luar biasa, tetapi sudah cukup untuk menilai betapa MU adalah tim

PIALA DUNIA 2014

Andy Carroll Layak Bela Inggris di Brasil Nanti LONDON - Pelatih West Ham United Sam Allardyce berharap pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson membawa penyerang Andy Carroll ke Brasil Juni mendatang. Menurutnya, Carroll memiliki waktu yang cukup untuk meyakinkan Hodgson bahwa dia layak mengenakan seragam “The Three Lions” pada turnamen sepakbola tertinggi sejagat itu. Allardyce mengungkapkan hal itu setelah Andy Carrol mencetak satu gol ke gawang Sunderland pada lanjutan Liga Utama Inggris, Selasa (1/4) dini hari WIB. Selain itu dia juga berperan pada gol kedua timnya untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Sunderland. “Masih ada enam pertandingan sisa dan menurut saya dia

akan terus mencetak gol. Bila seperti musim lalu, dia mencetak delapan gol dari 12 pertandingan, maka dia hanya butuh tiga atau empat gol lagi untuk menyamai catatan tahun lalu. Bila itu terjadi, menurut saya, Roy harus memikirkan untuk memanggilnya ke timnas,” ujar Allardyce. Menurutnya, Andy Carroll penting berada di Timnas Inggris, bukan hanya karena postur tubuhnya yang tinggi untuk mencetak gol melalui bola-bola atas, tetapi terutama karena dia memiliki kualitas. “Dia lebih cepat dari yang kelihatan, kontrol bola dengan dadanya, cara mengambil bola dengan kaki yang bagus serta tendangan keras yang mematikan. Dia sangat unggul bola-bola

atas dan dia juga masih muda. Diharapkan dengan usia yang makin matang diserta pengalaman yang terus bertambah dia menjadi pemain yang lebih baik dari saat ini,” tutupnya. Sementara itu, Selasa (1/4) FIFA memastikan bahwa pencinta sepakbola Amerika Serikat (AS) paling banyak membeli tiket untuk Piala Dunia 2014 mendatang setelah tuan rumah Brasil. Dari 2.577.662 tiket yang dialokasi untuk turnamen yang dibuka pada 12 Juni dan ditutup 13 Juli mendatang, sebanyak 1.041.418 sudah dibeli oleh rakyat Brasil. Sedangkan penggemar bola Amerika Serikat menempati urutan kedua dengan total 154.412 tiket, diikuti oleh Australia

(40.681), Inggris (38.043), dan Kolombia (33.126). Harga tiket ini berkisar US$ 90 sampai US$ 175 untuk pertandingan babak grup. Sedangkan untuk laga pembuka di Sao Paulo dan partai final di Rio de Jeneiro harga tiketnya berkisar US$ 440 sampai US$ 990. Rakyat Amerika Serikat sangat antusias mengikuti turnamen empat tahunan ini. Selain karena berada satu kontinen dengan mereka, bagi Timnas Amerika Serikat ini adalah Piala Dunia ketujuh mereka secara berturutturut. Di bawah pelatih Juergen Klinsmann, diharapkan tim kesayangan mereka ini melaju lebih jauh di Brasil nanti.=SKY SPORTS/AJI

yang bagus,” papar mantan gelandang Barcelona itu. Pada bagian lain Guardiola menyesalkan kartu merah yang diterima gelandang Bastian Schweinsteiger. Menurutnya, gelandang Timnas Jerman ini sama sekali tidak melanggar Rooney secara keras. Yang terjadi justru Rooney yang melakukan aksi diving. “Sama sekali tidak ada pelanggaran. Saya sudah membicarakan hal ini dengan wasit dan dia sudah menyatakan pendapatnya. Saya harus menghormati pendapatnya itu. Dia seorang wasit yang sangat bagus. Dia memimpin pertandingan dengan bagus. Keputusannya mengeluarkan Schweisteiger tidak adil, tetapi ok. Untuk menjuarai Liga Champions, kita harus mencegah dan mengatasi semua masalah. Di sepakbola semua peristiwa bisa saja terjadi,” tutup mantan pelatih Barcelona B itu. =ESPN/AJI


16

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRILCARROL 2014 | No. 0334 | TAHUN III ANDY

LAYAK BELA INGGRIS DI BRASIL NANTI

OLAHRAGA | 15

GUARDIOLA PUJI MU

70 HARI LAGI

OLAHRAGA | 15

Olahraga KORAN MADURA

16

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

Martino-Simeone Puji Gol Diego Duel Barca-Atletico Berakhir Imbang 1-1

Ketika saya melihat bola masuk ke gawang tim saya, saya sangat ingin merayakan gol tersebut. Ini gol yang sungguh luar biasa,”

Tata Martino

Pelatih Barcelona

“Saya berada pada posisi yang tepat di pinggir lapangan dan ketika dia melepas tembakan, saya sudah menduga bahwa pasti gol. Saya sangat senang.”

DIEGO SIMEONE Pelatih Atletico

BARCELONA - Pelatih Barcelona Gerardo Tata Martino memuji gol gelandang Atletico Madrid, Diego Ribas, ke gawang tim asuhannya pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Camp Nou, Rabu (2/4) dini hari WIB. Gol ini menjadi pemecah kebuntuan pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada 45 menit pertama. Diego Ribas mendapat bola sodoran di luar garis 16, sebelum melepas tembakkan keras dari jarak 35 meter dan bola bersarang di pojok kanan atas gawang Jose Manuel Pinto, yang berdiri di bawah mistar gawang El Barca menggantikan Victor Valdes yang mengalami cedera parah dan harus istirahat selama 7 bulan, pada menit ke-56. Pinto yang sudah melompat menggapai bola, tak kuasa membuang bola keluar lapangan. “Ketika saya melihat bola masuk ke gawang tim saya, saya sangat ingin merayakan gol tersebut. Ini gol yang sungguh luar biasa,” kata Martino tentang gol Diego Ribas tersebut. Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone juga sangat terkesan dengan gol indah pemainnya itu. Dia pun menyanjung anak asuhnya itu setinggi langit. “Saya berada pada posisi yang tepat di pinggir lapangan dan ketika dia melepas tembakan, saya sudah menduga bahwa pasti gol. Saya sangat senang. Tim membutuhkan Diego untuk memperlihatkan apa yang memang pantas dia lakukan. Dia pun perlu memperlihatkan kesukacitaannya itu kepada orang lain. Saya sangat senang denganya karena dia sudah bekerja sangat keras dalam keheningan dan hari ini dia membuktikan bahwa setiap kerja keras selalu terbayarkan dalam sepakbola,” kata pelatih asal Argentina itu. Lebih lanjut mantan gelandang Inter Milan ini mengaku sangat bangga dengan tim asuhannya tersebut. “Ini ada-

lah laga terbaik selama dua tahun saya melatih tim ini. Kami terus berkembang dan bermain dengan sepenuh hati. Cara mereka berjuang sungguh membanggakan saya dan saya kira pendukung juga bangga,” kata Simeone yang juga pernah bermain untuk Atletico. “Saya senang karena kami bisa bersaing dengan Barcelona. Hanya dengan kerja keras kami bisa buktikan bahwa kami bersaing dengan mereka. Sudah menjadi sejarah Atletico bahwa kami selalu tertekan, bermain dengan hati, tidak pernah menyerah dan bertarung hingga akhir. Saya sangat bangga pada tim ini,” imbuhnya. Sedangkan gol penyama kedudukan Barcelona lahir dari kaki penyerang muda asal Brasil Neymar pada menit ke-71. Mendapat umpan terobosan dari Andres Iniesta ke dalam kotak penalti, pemain yang lolos dari jebakan off side ini langsung menyambutnya dengan tendangan kaki kenan ke sudut kiri gawang Thibaut Courtois. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga turun minum. Martino yang juga kompatriot Simeone dari Argentina mengaku bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya.

“Cara Barcelona bermain membuat saya bangga. Kadang permainan bagus terbayarkan dengan hasil positif, tetapi kadang juga tidak. Tetapi bila terus bermain seperti ini, kami memiliki peluang untuk meraih kesuksesan,” paparnya. Dia meneruskan, “Saya sangat bahagia dengan cara kami bermain. Kami memiliki peluang mencetak gol. Kami menjaga intensitas serangan selama 90 menit dan kami tidak membiarkan Atletico memiliki ruang . Kami memiliki lebih banyak peluang dan mereka hanya punya satu peluang hasil umpan yang jelek, tetapi dengan penyelesaian yang luar biasa dari jarak 35 meter.” Meski meraih hasil imbang, kapten Barcelona Xavi Hernandez masih optimistis menjelang leg kedua pekan depan di Vicente Calderon, kandang Atletico pekan depan. “Saya kira kami memiliki lebih banyak peluang, tetapi mereka juga bermain bagus. Kami berusaha menciptakan peluang dan akan terus mencoba mencetak gol pada laga leg kedua nanti di Madrid. Tetapi hasil ini tidak terlalu bagus buat kami,” ucap Xavi. =ESPN/AJI


KAMIS

KORAN MADURA

3 APRIL 2014 No. 0334 | TAHUN III

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

A

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Bupati Wajib Bertanggungjawab

Pengawasan Terhadap UU Aparatur Sipil Negara PAMEKASAN - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan meminta Bupati Pamekasan Achmad Syafii turun tangan mengawal Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dinilai sangat menguntungkan terhadap para Tenaga Honorer. Baik yang tidak lulus K-2 maupun honorer yang belum masuk data base. Ketua Komisi A DPRD Pamekasan Iskandar mengakui pertemuanya dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) beberapa waktu lalu belum berhasil menjawab keinginan para tenaga honorer di Pamekasan. Namun dalam pertemuan tersebut, Kemenpan-RB memberikan harapan tinggi kepada para tenaga honorer, untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sayangnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengangkatan PPPK tersebut

belum ada. Sehingga masih harus menunggu PP sebagai tindak lanjut dari UU ASN tersebut. Iskandar mendesak Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengawal turunnya regulasi ASN tersebut. Sehingga bisa secepatnya direalisasikan dan dinikmati oleh para tenaga honorer. “Tentu beda yang mengawal SKPD dengan Bupati. Kepala Daerah itu punya nilai lebih di hadapan pemerintah pusat, apalagi Bupati Syafii pernah menjadi anggota DPR RI,” katanya. Menurut Iskandar, jika UU ASN tersebut sudah diberlakukan, maka tidak dikenal lagi istilah tenaga honorer di Indonesia. Bahkan disebutkan dalam pasal 1 ayat 1 bahwa aparatur sipil negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Kemudian dalam pasal 1 ayat 2 UU ASN berbunyi pegawai aparatur sipil negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.

STAIN Pamekasan

Yang diketahui Iskandar dalam audiensi dengan Kemenpan-RB0, pengadaan PPPK harus melalui beberapa tahapan, yakni perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, dan pengangkatan. Pengangkatanya berdasarkan kompetensi, kualifikasi, dan kebutuhan. PPPK diangkat dengan keputusan pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan diikat dengan perjanjian kerja minimal satu tahun dan dapat diperpanjang. Namun PPPK tidak dapat diangkat otomatis menjadi PNS. “Jadi ini butuh peran aktif kepala daerah, dalam mengawal PP yang hingga kini belum kelar,” katanya. Dalam UU tersebut, juga disebutkan seorang yang telah masuk PPPK berhak mendapatkan gaji dan tunjangan yang dibebankan kepada APBN/APBD dan diberi kesempatan untuk pengembangan kompetensi dan diberikan penghargaan. Tidak hanya itu, PPPK juga berhak mendapatkan perlindungan berupa jaminan hari tua, kesehatan, kecelakaan kerja, kematian, dan bantuan hukum. “Mudah-mudahan PP yang mengatur PPPK tersebut bisa secepatnya keluar, dan bisa dinikmati oleh para tenaga harian lepas (THL) yang ada di Pemkab Pamekasan,” katanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

4 Jurusan Sekaligus Mendapat Akreditasi B Plus PAMEKASAN - Menjelang peralihan status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan jadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Civitas Akademika STAIN Pamekasan terus melakukan pembenahan untuk menyempurnakan persyaratan menjadi IAIN, termasuk meningkatkan akreditasi sejumlah program studi (Prodi).Tahun ini setidaknya ada empat prodi dari dua jurusan yang menyandang akreditasi B. Dua diantaranya masuk kategori akreditasi B Plus, karena nilai yang dikeluarkan oleh tim asesor hampir menyamakan nilai Perguruan Tinggi (PT) yang terakreditasi A.

Jurusan Syariah, Prodi Ahwal AlSyakhiyah (AHS), berdasar penilaian tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) No.211/SK/ BAN-PT/Ak-XV1/S/x/2013, dapat poin 356, kurang 4 poin untuk mencapai 360. Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dapat poin 347 dan Prodi Perbankan Syariah (PBS) dapat Akreditasi B dengan poin 305. Sekretaris Jurusan Tarbiyah STAIN Pamekasan, Dr. Siswanto mengatakan STAIN Pamekasan terus membangun kerja sama dengan sejumlah negara untuk mewujudkan alih status dan peningkatan kualitas pendidikan di kam-

pus tersebut. Kini STAIN Pamekasan mengembangkan kerjasama dengan 3 negara, Australia (pendidikan), Swedia (penelitian dan pengembangan), dan Jerman (penelitian). Tahun ini STAIN Pamekasan kembali menambah 3 jurusan: Manajemen Pendidikan Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Ekonomi Syariah. Sehingga total jurusan menjadi 8 jurusan. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH MEMBANGGAKAN. Sekretaris Jurusan Tarbiyah STAIN, Dr. Siswanto menunjukkan sertifikat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT).


KORAN MADURA KORAN B PROBOLINGGO B

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

MADURA

SUMENEP

KAMIS 3 APRIL 2013 No. 0334 | TAHUN II

KRIMINALITAS

Ada Penculikan Anak? SUMENEP – Saadah, 28, warga asal Desa Kasengan, Kecamatan Manding, sudah beberapa hari berpisah dengan buah hatinya. Fathan (5), diduga hilang karena diculik lantaran hilang bersamaan dengan kedatangan dua orang yang bertamu ke rumahnya. Untuk membantu menemukan putranya, ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Sumenep.

syamsuni/koran madura

DISKUSI. Salah seorang peserta kuliah umum migas di Universitas Wiraraja Sumenep saat menyampaikan pertanyaan, Rabu (2/4). Kuliah umum dengan pembicara dari SKK Migas itu dinilai memiliki agenda terselubung.

Ada SKK Migas di Unija Mahasiswa Nilai Ada Agenda Terselubung SUMENEP - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) bertandang ke Universitas Wiraraja, Rabu (2/4). Kedatangan SKK Migas ke kampus kuning tersebut mengundang tanda tanya dari banyak kalangan. Pasalnya, kedatangan mereka ke Unija dinilai ada agenda terselubung. “Katanya sih kuliah umum, tetapi kok melihat data, tema dan teknis acaranya seperti sosialisasi saja. Bahkan saya sedikit menaruh curiga, acara kali ini merupakan agenda terselubung kampus Unija dengan SKK Migas. Ini benar-benar menegaskan bahwa kampus Unija sudah berbau kapitalisasi pendidikan,” kata Hazmi, salah satu mahasiswa Unija kepada Koran Madura. Namun, Rektor Unija Alwiyah membantah jika kedatangan SKK Migas ke kampusnya itu merupakan sosialisasi dan berbau kapitalisasi. Menurutnya, kedatangan mereka adalah murni untuk mengisi kuliah umum. Kata Alwiyah, kuliah umum tersebut sebagai bentuk

mengenalkan tentang fungsi SKK Migas. “Karena mahasiswa mendapat informasi tentang migas itu dari beberapa pihak yang belum berkompeten. Sehingga adanya kuliah umum ini, mahasiswa dapat informasi langsung tentang usaha industri hulu migas. Untuk itu, kami bawa langsung SKK Migas ke Unija agar bisa diskusi langsung dengan mereka. Sehingga dapat diketahui, apa itu DPD, dana PI, maupun dana CSR. Sehingga mereka bisa tahu langsung, secara kritis, idealis dan ilmiah mereka berdialog dengan mereka. Jadi, itu maksud kami mendatangkan mereka,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Perwakilan Jaba Manusa Perwakilan Surabaya, Arif Sukmawijaya mengatakan bahwa kedatangannya ke kampus Unija itu merupakan salah satu program SKK Migas untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder. “Karena perguruan tinggi itu merupakan stakeholder sangat penting bagi kami. Termasuk kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan informasi terkini tentang hulu migas, sehingga memberikan jalur selebar-lebarnya bagi mahasiswa untuk mengetahui kondisi di lapangan,” katanya. Namun, ketika disingung lebih jauh terkait soal pendapatan produksi migas

di Sumenep, Arif malu-malu dan dan tak kunjung tegas soal hasil perbarel produksi. Sebab ia tak bisa menyebutkan secara rinci terkait dengan pendapatan produksi migas di Sumenep. Termasuk ia kikuk ketika dipaksa menyebutkan DBH Migas. “SKK Migas hanya mencari, mengontrol dan mengawasi hasil produksi migas. Datanya ada, tetapi secara detail saya tidak tahu. Masih harus mencari, karena itu hak dari Dinas Operasi Produksi. SKK Migas itu kan tugasnya mencari minyak dan membuat liftingnya sekaligus mengawasi, namun soal data secara detail kami tidak tahu,” jelasnya dengan nada agak bingung. Ketika ditanya apakah bisa diakses, Arif pun menyatakan kalau secara kabupaten belum ada. “Bisa kok diakses, tetapi kalau secara kabupaten masih belum bisa,” ujarnya singkat. Ketika didesak wartawan, Arif yang didampingi oleh Penasihat pemeritahan, Oentanti pun tak juga tegas menyebutkan. Menurutnya, soal data itu, hal otoritas Dirjen Migas di Pusat. “Termasuk DBH Migas juga sudah ada datanya, tetapi kami belum tahu pasti, karena itu adalah hak otoritas Dirjen Migas,” terangnya. =SYAMSUNI/MK

“Awalnya saya tidak menaruh curiga terhadap tamu tersebut. Pasalnya, tamu tersebut sudah dikenal sebelumnya dan tamu tersebut sudah main ke rumah kali kedua. Termasuk ibu saya juga sudah tahu terhadap tamu tak diundang tersebut. Sehingga ibu itu meniggalkan anak saya ke dapur untuk membuatkan kopi terhadap tamu tersebut,” cerita Saadah. Pada saat itu, karyawan asuransi tersebut sedang masuk kerja. Kedua anaknya ditinggal dan dititip ke neneknya. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, sekitar pukul 14.00 saat warga banyak sedang siang. Karena sendirian, kedua anak dan tamu ditinggal ke dapur oleh sang nenek. Setelah dari dapur tidak melihat cicitnya dan tamunya, sang nenek berteriak dan warga sekitar berhamburan ke rumahnya. Dua orang tamu yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tersebut diduga warga Kecamatan Dasuk. Atas kejadian tersebut, lantas dirinya selaku ibu kandung korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Sumenep untuk manangkap pelaku penculikan dan berharap anaknya bisa segera ditemukan. Saadah melaporkan kasus ke bagian unit PPA (Perlindugan Perempuan dan Anak) Mapolres Sumenep. Menurut penjelasan ibu Saadah, dua orang tamu itu datang lantas memanggil anaknya. “Nak sini nak ikut tante tak beliin mobil-mobilan,” ujar Saadah menirukan ibunya. Sekeluarnya dari dapur, ibunya sudah tidak melihat lagi Fathan dan kedua tamu tersebut. Saadah sudah ditinggal pisah suaminya sekitar delapan bulan yang lalu. Lantaran hanya nikah sirih, akhirnya suaminya tidak menceraikan ke pengadilan. Ia hanya diceraikan secara lisan saja. Saadah menduga, suaminya meniggalkannya lantaran sudah menikah lagi dengan perempuan lain. Itu diperkuat karena tidak ada masalah atau percekcokan sebelumnya dengan suaminya. Pihak Kepolisian Resort Sumenep belum bisa dikonfirmasi terkait perkembangan laporan tersebut. Beberap awak media tidak bisa mengorek keterangan apa pun terkait kasus ini. =ALI RIDHO/MK


KORAN MADURA

SUMENEP

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

C

Penundaan LKPj Menuai Kritik Ketua DPRD: LKPj Bupati 14-24 April SUMENEP – Ditundanya pembahasan Lembar Keuangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2013 Bupati A Busyro Karim hingga setelah pemilu legislatif menuai kritik. A Busyro Karim yang juga ketua partai politik dinilai lebih sibuk mengurus partai ketimbang menyiapkan LKPj. Kritikan tersebut disampaikan pengamat kebijakan publik Fathorrahman MD. Momentum pemilu legislatif (pileg) dinilai lebih bergengsi untuk diseriusi oleh Bupati ketimbang menyiapkan LKPj. Menurutnya, ini yang patut disesalkan. ”Momentum pileg saya rasa

lebih menyeret perhatian Bupati sebagai ketua partai ketimbang mengurus soal LKPj-nya. Harusnya kepentingan pemerintahan itu lebih diutamakan,” kata Fahor, kemarin. Menurut Fathor, berdasarkan pengalaman dari LKPj sebelumnya, tidak ada yang signifikan

dibahas saat sidang laporan pertanggungjawaban tersebut. Sebab menurutnya LKPj hanyalah ritualitas dari sistem demokrasi yang dijalankan Pemkab Sumenep. Terkesana menjalankan rutinitas pertanggungjawaban saja. ”Sampai saat ini, tidak ada LKPj Bupati yang ditolak. Apalagi, dari sekian banyak laporan itu, pihak legislatif juga diam saja. Mengapa begitu? Karena di lembaga legislatif sendiri itu Bupati juga dilindungi oleh koleganya sendiri,” paparnya. Terpisah, Ketua DPRD Sumenep KH Imam Hasyim mengung-

kapkan LKPj Bupati baru bisa dilaksanakan usai pemilu legislatif 9 April mendatang. Hal itu dikarenakan sudah menjadi ketetapan dari Bamus (Badan Permusyawaratan) DPRD Sumenep yang dibahas beberapa waktu lalu. ”Ketetapan Dari Bamus, LKPj Bupati itu pada tanggal 14-24 April setelah pemilu. Pada waktu itu nanti LKPJ itu akan dibacakan,” paparnya. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut juga mengungkapkan akan ada rapat paripurna. Rapat paripurna tersebut menu-

rutnya akan membahas mengenai 4 Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) yang akan dibahas pada 25 April. Sehingga semuanya nanti bisa rampung. ”Karena ini sangat emergensi, makanya LKPj didahulukan. Kami baru menerima itu. Jadi nanti masalah LKPj itu masalah progress report. Jadi apa menolak hanya sekadar keterangan atau menolak keterangan saja. Jadi ini tidak semata-mata untuk menolak. Tetapi ada rekomendasi untuk dipansuskan,” pungkasnya pada Koran Madura. = ALI RIDHO/MK

DIBUAT DI ATAS BUKIT

Perahu “Raffa Tut Thoir” Akhirnya Dilarung SUMENEP - Perahu kayu Raffa Tut Thoir yang dibuat di atas bukit Lanjuk milik KH Abddurahman, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Bajigur, Desa Tenonan, Kecamatan Manding, dilarung ke laut di Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk, Rabu (2/4). Puluhan warga membantu proses larung perahu sepanjang 15 meter dan lebar 3 meter tersebut.

Sebelum dilepas, perahu yang dibuat selama enam bulan tersebut terlebih dahulu dibacakan doa untuk keselamatan selama dalam perjalanan. Perahu tersebut direncanakan mengelilingi Pulau Madura. Bergerak dari Pantai Slopeng menyisir pantai utara hingga ujung paling barat pesisir Madura. Setelah itu perahu akan berbalik lewat pesisir selatan. Namun, sebelum perahu kembali lagi ke Sumenep, perahu beserta 30 penumpang akan mengunjungi kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim, serta janda telantara yang ada di kepulauan untuk memberikan santunan. “Nanti kita tidak langsung pulang ke Sumenep, kita masih akan bersilaturrahmi kepada fakir miskin, anak yatim, janda telantar yang ada di kepulauan, baru setelah itu kita kembali ke Sumenep,” beber Kiai Abdurrahman yang lebih dikenal dengan nama Kiai Bajigur. Terkait dengan pembuatan perahu di atas bukit, menurutnya, hanya kebetulan saja karena lokasi

pesantrennya berada di daerah perbukitan. Agar pengontrolannya lebih dekat maka dibuatlah perahu di sekitar pesantren. “Tidak ada maksud lain dari pembuatan kapal Raffa Tut Thoir ini, selain untuk misi sosial terhadap saudara kita yang ada di pulau-pulau terpencil. Jadi tidak mungkin kalau kita mendatangi mereka di sana dengan menggunakan perahu carteran, karena waktu pulangnya juga tidak tentu,” kata H Fendi, ketua Ikatan Keluarga Albajigur (Ikbar), saat dimintai keterangan di lokasi pelarungan perahu. Untuk diketahui, pembuatan perahu tersebut menghabiskan dana Rp 400 juta. Kapal Raffa Tut Thoir memiliki tiga dek, dek pertama untuk ruang mesin dan barang, dek dua untuk penumpang, dan dek tiga nahkoda. Desain kapal dibuat sendiri oleh Kiai Bajigur. Bedanya dengan kapal pada umumnya, perahu tersebut dilengkapi ruang nahkoda seluas kurang lebih 2x3 meter di bagian belakang kapal. =JUNAEDI/MK


D

Sumenep

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

SUMENEP- Setelah beberapa waktu lalu, PNS diduga terlibat dalam kampanye salah satu caleg atau parpol, kini dugaan yang sama kembali terjadi pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kasus tersebut tercium di Kecamatan Dasuk. Ada salah satu PPK berinisial FMS diduga kuat telah ikut aktif dalam kampanye caleg dan parpol. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumenep terus mendalami informasi kasus dugaan keterlibatan salah seorang anggota PPK Dasuk yang berinisial MS tersebut. FMS diduga ikut kampanye caleg dari parpol tertentu di Kecamatan Rubaru. Ketua Panwaslu Sumenep, Zamrud Khan menyatakan, pihaknya telah memerintahkan Panwas Kecamatan Rubaru untuk terus menelusuri dan menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengonfirmasi kepada pihakpihak terkait, terutama pemberi informasi. “Kami telah menugaskan Panwas setempat untuk menelusuri salah satu penyelenggara pemilu yang terlibat aktif dalam aksi dukung mendukung salah satu caleg atau parpol. Sebab dalam undang-undang yang ada, penyelenggara pemilu, baik PPK, PPS dan KPPS harus betul-betul bersih dari segala intervensi pihak luar, terutama ikut aktif dalam kampanye partai,” katanya, Rabu (2/4). Zamrud mengatakan, sebelum melakukan konfirmasi, pihaknya sudah mengirim surat secara ter-

PELANGGARAN KODE ETIK

Penyelenggara Pemilu Ikut Berkampanye? tulis ke panwas, sehingga dalam waktu dekat, panwascam merencakan melakukan konfirmasi terhadapa beberapa sumber informasi, kemudian dikembangkan pada pihak lain. “Penelusuran tersebut akan kami lakukan kepada semua daerah, tidak hanya terhadap MS. Sehingga nanti bisa dipastikan bahwa penyelenggara pemilu bersih dari bau politik,” tambahnya. Zamrud menegaskan, sesuai ketentuan, semua penyelenggara pemilu termasuk PPK harus netral dalam pemilu guna menjaga independensinya sebagai panitia. Jika memang benar-benar telah terbukti dan akurat, maka Zamrud akan merekomendasikan pemecatan PPK yang bersangkutan. “Karena kalau ini dibiarkan, maka akan menjadi preseden buruk bagi tegaknya demokrasi. Karena pemilu sudah tidak berjalan dengan lancar dan terciderai oleh beberapa penyelenggara yang tidak netral. Bahkan kami tidak hanya memastikan PPK, termasuk juga Panwas akan kami telusuri, siapa tahu ikut berkampanye,” jelasnya. Sementara itu, anggota komisi A DPRD Sumenep, Mohammad Hamid Ali Munir mengatakan bahwa oknum anggota PPK Dasuk itu bersama caleg mengadakan pertemuan yang dihadiri beberapa orang, di antaranya PNS Staf Bagian Umum Setda Sume-

nep, TKP-nya di Dusun Barat Gunung Desa Matanair Kecamatan Rubaru. “Calegnya meminta untuk dicarikan orang per TPS 50 orang di Matanair, PPK Dasuk memberi uang Rp 50.000 di akhir acara,” ujarnya. Sebelumnya, mengenai PNS yang diguga tidak netral itu,

kalau ada dugaan seorang PNS dilaporkan oleh masyarakat karena sudah berpartisipasi dalam ranah politik, terbukti pernah melakukan kegiatan pemasangan baliho salah satu caleg dan kegiatan lainnya. “Menurut informasi dan laporan kepada saya, ada salah

satu PNS yang ikut memasang baliho caleg dan ikut mengkondisikan masyarakat lainnya dalam hal politik. Jadi kami berharap kalau ada PPK maupun PNS yang ikut cawe-cawe dalam politik harus ditindak tegas. Bahkan bisa langsung dipecat,” tegasnya. =SYAMSUNI/MK

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby (kanan) didampingi moderator Rully Akbar (kiri) menyampaikan hasil survei kampanye negatif dan prediksi hasil pemilu legislatif 2014 di Jakarta, Rabu (2/4). Hasil survei LSI menunjukkan Partai Golkar dan PDIP akan menduduki peringkat pertama dan kedua pada Pemilu Legislatif 2014 sementara sebanyak 85,3 persen publik menyatakan lebih sering mendengar kampanye negatif pada Pemilu 2014 dibandingkan Pemilu 2009.

KESEHATAN

Dinas Kesehatan Dinilai Tak Serius SUMENEPWarga Pulau Kangean menyebut pemerintah Kabupaten Sumenep tidak serius dalam mengurus kesehatan. Pasalnya, penambahan ruang rawat inap Puskesmas belum juga direalisasikan. Padahal seharusnya, penambahan ruang rawat inap tersebut sudah bisa ditempati pada awal tahun 2014. “Masak hanya gara-gara kesalahan nomen klatur anggaran, pembangunan ruang inap Puskesmas di Kangean gagal. Karena keberadaan di rawat inap itu sangat dibutuhkan di sini, Mas. Agar warga sini tidak lagi harus berdesak-desakan ketika pasien membludak,” kata Sukron, Rabu (2/4). Menurut Sukron, pelayanan

kesehatan di pulaunya sejak dulu hingga adanya Puskesmas tidak maksimal. Warga harus mengeluarkan biaya banyak ketika hendak berobat. “ Puskesmas yang represesntatif akan sangat membantu bagi para pasien, sehingga mereka merasa nyaman berada di Puskesmas,” jelasnya. Ditanya lebih jauh soal pelayan di Pulau Kangean, Sukron mengaku, warga pulau seringkali dianaktirikan soal pelayanan kesehatan. Bahkan mereka harus rela menempuh perjalanan sampai berjam-jam ketika hendak berobat. “Karena kami lebih ke RS Bali daripada dirujuk ke RS Sumenep, sebab sudah menjadi rahasia umum RS di Sumenep itu pelay-

anannya amburadul, bisa mati pasien,” tegas Sukron Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Anugrah Riska Rahadi terkesan tertutup ketika hendak dikonfirmasi oleh Koran Madura. Ia selalu beralasan masih ada rapat. Sempat menjawab telepon, tetapi saat bilang dari Koran Madura, ia dengan cepat sedang ada rapat, padahal sudah memasuki jam istirahat. “Maaf, Mas, sedang rapat,” ucapnya singkat dan bersegera menutup telepon selulernya. Secara terpisah, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sumenep, Nur Asyur mengatakan bahwa untuk pembangunan rumah sakit Kangean akan tetap dilanjutkan.

Namun, nomen klaturnya berbeda, yakni penambahan ruang inap Puskesmas Kangean. “Jadi, kemarin kami sudah anggarkan lagi itu, tetapi bukan untuk pembangunan rumah sakit, tetapi penambahan rawat inap Puskesmas,” katanya, Rabu (2/4) kemarin. Ia menjelaskan bahwa ditariknya anggaran pembangunan itu, karena kemarin ada kesalahan pada nomen klatur anggarannya. “Karena kemarin saat mengajukan anggaran, tertulis penambahan ruang rawat inap rumah sakit, padahal di Kangean itu belum ada rumah sakit, sehingga kita gagalkan dulu, dan pada APBD perubahan 2014 dianggarkan lagi, tetapi bunyinya penambahan ru-

ang rawat inap puskesmas,” jelas politisi PKS tersebut. Apapun namanya, tegas Nur Asyur, yang jelas anggaran Rp 1,1 miliar itu harus direalisasikan pada pembangunan itu. “Tetapi yang paling penting lagi adalah pelayanan kesehatan harus baik dan tidak lagi dikeluhkan,” tambahnya. Ketika ditanya lebiha jauh kapan akan direalisasikan, kata Nur Asyur, hasil koordinasi Komisi B dengan Dinkes rencananya awal Agustus sudah dilaksanakan. “Jadi, insya Allah awal Agustus itu sudah akan dilaksanakan. Saya harap Dinkes betul-betul mengawal dengan baik, agar pembangunan itu selesai tepat waktu,” pintanya. =Syamsuni


Sumenep

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

KEINDAHAN KOTA

Penertiban PKL Dinilai Setengah Hati SUMENEP – Penegak perda dalam menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekelilng Taman Adipura Sumenep dinilai tidak serius. Penertiban pedagang ditengarai hanya untuk meraih piala Adipura. Hal itu didasarkan pada penertiban yang biasa dilakukan hanya menjelang penilaian Adipura. Demikian disampaikan Ketua Gerakan Sumenep Bersatu (Gestu) Sarkawi, kemarin. Satuan Polisi Pamong Praja Sumenep, Rabu-Kamis (2-3/4) menertibkan PKL. Menuruntya, penertiban seharusnya tidak hanya menjelang penilaian Adipura saja. ”Penertiban itu murni hanya untuk mendapatkan kembali piala Adipura. Kalau memang akan diseterilkan, ya jangan tanggung-tangung. Kalau cuma dua hari, itu kan namanya gertak sambal saja,” tuturnya. Kasi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep Moh. Saleh mengakui jika penertiban PKL itu hanya berlansung selama dua hari saja. ”Sejak hari ini (kemarin, red) hingga besok (hari ini, red), di Taman Adipura tidak akan ditemukan para PKL, karena di Sumenep sedang kedatangan tamu dari pemerintah pusat untuk melakukan penilaian tentang penghargaan Adipura,” tuturnya. Demi diraihnya kembali penghargaan Adipura itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan paguyuban PKL dan odong-odong agar tidak beroperasi selama dua hari. Hal itu guna tidak mengganggu penilaian yang dilakukan oleh tim yang dimulai

sejak pukul 7:30 WIB, sehingga penghargaan di bidang kebersihan itu bisa diraih kembali oleh Kabupaten Sumenep. PKL hanya tidak boleh berjualan pada siang hari. Sementara pada malam hari, pedagang tetap boleh berjualan. ”Kalau di malam hari ya pasti bisa ditempati lagi,” tuturnya. Sementara Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Sumenep, Abd. Wahid mengatakan, di pinggir bundaran taman tersebut memang tidak diperbolehkan ada PKL, sebab keberadaanya sudah melabrak aturan yang ada. ”Berdasarkan aturan yang ada, memang tidak boleh. Karena kami kedatangan tim dari Jawa Timur dalam rangka pra penilian piala Adipura, maka terpaksa untuk smenetara waktu ditiadakan,” terangnya. Penertiban yang dilakukan saat ini, menurutnya, perencanaan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Hal itu untuk menghadapi penilaian piala Adipura yang direncankan akan berlangsung setelah pemilihan legislatif (pileg). ”Ini di-setting, sehingga yang biasanya pukul 12.00 sudah dipasang (gerobak PKL), namun saat ini bisa dipasang kembali pada pukul 4.00 sore hari,” terangnya. Disinggung relokasi PKL, pihaknya mengaku sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sumenep belum mempunyai cara yang pas untuk merelokasi PKL. ”Sampai saat ini solusinya masih dipikirkan, sebab itu menyangkut soal ekonomi masyarakat,” terangnya. =JUNAEDI/MK

Redesain Perlu Ditinjau Ulang Terminal Lama akan Dijadikan Hotel Berbintang

SUMENEP – Rencana Kantor Kebersihan dan Pertamanan Sumenep membongkar taman Masjid Agung Sumenep untuk dijadikan areal parkir dinilai tak mengindahkan keindahan kota dan ruang terbuka hijau (RTH). ”Jika itu dibongkar, yang jelas itu akan mencederai keindahan kota dan juga ruang hijau. Kami kira kalau hanya untuk dijadikan lahan parkir, tidak usah membongkar taman itu,” kritik aktivis Lembaga Kritis Sumenep (LKS) Junaidi, Rabu (2/4). Menurutnya, tempat yang bisa dijadikan areal parkir di Taman Jajanan dan Makanan Khas Madura Jalan Trunojoyo atau terminal lama di Jalan Adirasa, Kolor. Kendaraan dinilai kurang elok diparkir di jantung kota.

Selain untuk mempertahankan lahan hijau juga dapat membuka lapangan kerja. Sebab, dengan menempatkan parkir di Tajamara, Pemkab dapat menyediakan transportasi khusus wisatawan yang hendak menuju ke beberapa objek wisata di sekitar Kota Sumenep. ”Sehingga, masyarakat punya peluang untuk mendapatkan lapangan kerja baru sebagai pengantar wisatawan,” tambahnya. Oleh karena itu, rencana redesain taman Masjid Agung perlu ditinjau kembali. ”Nah itu perlu dipertanyakan gambarannya saperti apa, kok malah tiba-tiba itu harus dialihfungsikan, sebab di sisi taman itu masih ada peningglan sejarah yang tidak boleh dimusnahkan,” tegasnya.

PERSIAPAN UN

Naskah Soal Masih di Mapolres SUMENEP – Sejak Selasa kemarin, naskah ujian nasional (UN) untuk daerah kepulauan sudah tiba di Sumenep. Namun hingga Rabu (2/4) belum ada UPT yang mengambilnya ke Mapolres Jalan Urup Sumoharjo. Pola distribusi naskah soal UN dengan cara diambil sendiri oleh UPT Disdik kepulauan dengan dikawal dari polsek setempat. “Kita sudah sampaikan untuk pengambilan soal UN ke UPT Disdik dan camat kepulauan. Namun, mereka tidak bisa berbuat banyak untuk megambil soal UN lantaran

terkendala kapal untuk menyeberang. Sebab jadwal kapal hanya tertentu saja sehingga tidak bisa setiap saat bisa mengambil soal UN tersebut,” terang Kabag Humas Polres AKP Bagyo S. Rencananya, kemarin, petugas dari UPT disdik kepulauan sudah bisa megambil soal UN. Namun, karena terbentur jadwal kapal, sehingga terpaksa harus ditunda. Namun tidak akan terlalu mengganggu pelaksanaan UN lantaran pelaksanaannya masih 14-16 April nanti. Pantauan Koran Madura,

naskah UN yang didistibusikan ke Sumenep oleh Disdik Jatim sebanyak 6 kardus dengan diantar satu mobil boks yang dikawal Polda Jatim. Dari hasil pengecekan petugas dari Disdik Sumenep yang didampingi Polres Sumenep tidak ada masalah dengan soal UN tersebut. Dijelaskan, dari ribuan soal UN untuk di kepulauan itu, terdiri dari 45 boks untuk SMA, 6 boks SMK, 2 boks susulan dan 2 boks lagi cadangan. Soal UN langsung diamankan di salah satu ruangan khusus di Mapolres Sumenep dengan dijaga ketat 2 personel ke-

polisian selama 24 jam. “Gudang penyimpanan soal UN itu dimanakan dengan meggunakan 3 gembok yang masingmasing gembok dipegang oleh Disdik, gembok kedua dipegang oleh Polres, dan gembok ketiga dipegang kalangan akademisi,” ujar Bagyo S. =ALI RIDHO/MK

DIGEMBOK TIGA: Kabag Humas Polres Sumenep AKP Bagyo menunjukkan tempat penyimpanan soal UN di Mapolres Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (2/4).

E

Menolak Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep Dwita Andriyani menolak rencana Kantor Kebersihan dan Pertamanan Sumenep meredesain taman masjid menjadi areal parkir. Sebab, menurutnya, lokasi tersebut merupakan ruang terbuka hijau yang harus dipertahankan keberadaannya. Apalagi, hingga saat ini Sumenep masih kekurangan lahan hijau. ”Di setiap kota itu, minimalnya ada 30 persen ruang hijau. Sementara di Sumenep sendiri sampai saat ini masih belum sampai 30 persen,” terang Politisi Partai Amanat Nasional tersebut. Bahkan, dia menuding rencana pembongkaran taman untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) terlalu mengadaada. Sebelum rencana tersebut terealisasi, dia meminta KKP berpikir secara menyeluruh. ”Kami dengan tegas menyayangkan adanya rencana tersebut. Sebab, seharusnya KKP berfikir lebih jernih lagi, sehingga ke depannya ruang hijau itu bisa bertambah,” terangnya. Sementara Kepala KKP Sumenep Abd Wahid menjelaskan tidak akan ada pembongkaran taman, melaikan hanya dialihkan ke samping kanan dan kiri. Sehingga di tengah menjadi lahan parkir. ”Ini cuma konsep kami, sebab sampai saat ini masih belum ada dananya,” katanya. Disinggung tempat parkir di terminal lama, pihaknya mengatakan tempat itu sudah direncankan menjadi hotel berbintang. ”Insya Allah kalau saya tidak keliru, itu akan dijadikan tempat hotel berbintang,” terangnya. Keberadaan hotel berbintang dan rumah sakit yang bertararaf internasional merupakan salah satu syarat masuknya investor. ”Ini sudah dijelaskan oleh Pak Bupati dalam sambutannya. Insya Allah itu sudah menjadi gagasan di Pemkab,” tukasnya. =JUNAEDI/MK


KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014|NO. 0334|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA

Pamekasan

KAMIS 3 APRIL 2014 NO. 0334 | TAHUN III

Internet Gratis Perpusda Hanya untuk Game

SERIUS. Salah satu pengunjung anak saat bermain game di fasilitas internet gratis Kantor Perpusda Pamekasan kemarin.

Zaeni: Kami Siap Mengarahkan Mereka Perlahan-lahan PAMEKASAN - Fasilitas akses internet gratis di Perpustakaan Daerah dan Arsip (Perpusda) Pamekasan hanya digunakan para pengunjungnya yang sebagian besar anak-anak untuk bermain game. Dari 10 unit komputer untuk akses internet gratis bagi masyarakat itu, lima unit diantaranya dipakai anak-anak usia Sekolah Dasar untuk bermain game. Seharusnya fasilitas itu digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Kegiatan anak-anak itu seakan dibiarkan oleh para pegawai Perpusda yang saat itu bertugas dan tidak ada upaya menegur. Di tempat itu Juga tidak ada papan peringatan untuk memanfaatkan fasilitas untuk kepentingan yang positif. Salah satu pengunjung yang kedapatan bermain game, FS, 9, mengatakan daripada bermain game di warung internet (warnet) atau di rental komputer, bermain di tempat itu dianggap lebih mengasyikkan, karena selain gratis, suasananya lebih tenang dan tidak ada antrean. Di warnet, dia harus membayar perjam Rp 2 ribu. Tapi di Perpusda ini gratis. Sehingga dia dan temantemannya semangat datang ke Perpusda hanya untuk bermain internet dan game gratis. “Kami

mainnya bergantian. Setiap satu jam diganti oleh teman,” ulasnya polos. Sementara Kepala Perpusda Pamekasan Akhmad Zaeni mengungkapkan dari 10 unit komputer untuk akses internet gratis yang ada, memang tiga unit dikhususkan untuk pemakai anak-anak. Namun dia membantah jika internet yang untuk anakanak itu hanya untuk bermain game. Dia menambahkan jika selama ini para pegawainya selalu mengimbau anak-anak itu untuk tidak bermain game di fasilitas gratis tersebut. Zaeni mengakui jika anak-anak itu kebanyakan hanya bermain game ke sana. “Kami memang tidak bisa melarang anak-anak itu bermain game. Mengimbau iya. Dalam usia

anak-anak, sebenarnya bermain game itu juga untuk melatih otak mereka. Jadi hal ini termasuk pendidikan juga bagi mereka,” ujar Zaeni. Untuk sementara ini pihaknya masih membiarkan para pengunjung anak-anak itu bermain game di sana. Hal ini dalam rangka memperkenalkan perpustakaan kepada anak. Anak-anak biar kenal perpustakaan sejak dini. Untuk membiasakan anak-anak itu betah dan familiar dengan lingkungan perpustakaan, salah satunya dirangsang dengan bermain game di sana. “Jika kami mengajak anakanak ke perpustakaan untuk membaca buku, mungkin akan sedikit anak-anak yang mau. Tapi jika kami rangsang mereka ke perpustakaan, selain bisa membaca buku juga bisa bermain internet gratis dan game gratis, itu sepertinya lebih efektif. Nyatanya setiap harinya banyak anak-anak yang berkunjung ke Perpusda, meski hanya untuk bermain game. Ke depan mereka sambil kami arahkan pelanpelan,” paparnya seakan mengalihkan. =SUKMA FIRDAUS/MUJ/RAH

F

PERSIAPAN UN

Hari ini Disdik Ambil Soal dan LJK PAMEKASAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan hari ini dijadwalkan akan mengambil soal dan lembar jawaban komputer (LJK) untuk ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Disdik Provinsi Jawa Timur (Jatim). Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Yusuf Suhartono, Rabu (4/3) kemarin. Pengambilan soal dan LJK tersebut telah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Direncanakan juga akan tiba sore hari di Kabupaten Pamekasan. Setibanya soal dan LJK tersebut di Kota Pendidikan Pamekasan, nantinya akan langsung diamankan di gudang Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat, seperti tahun sebelumnya, sesuai dengan aturan yang berlaku. Terkait rencana tersebut, Yusuf mengaku telah melakukan sosialisasi kepada semua sekolah atau sub rayon penyelenggara UN di wilayah itu. Tujuannya untuk pengamanan soal tersebut ketika pelaksanaan UN nanti. Sehingga dapat menghindari sesuatu yang tidak diinginkan seperti kebocoran soal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Dengan didampingi oleh petugas kepolisian dan perwakilan dari perguruan tinggi besok (hari ini), kami akan mengambil naskah soal dan LJK UN ke provinsi. Kemudian, sesaui atu-

ran soal berikut LJK kami simpan di Polres Pamekasan,” katanya. Yusuf menambahkan direncakanan pada keesokan harinya, Disdik akan mengundang semua sub rayon penyelenggara UN untuk memilah dan menghitung soal dan LJK sesuai dengan kebutuhan setiap sub rayon atau sekolah yang bersangkutan. Terdapat 20 macam jenis soal dalam satu ruangan, pada pelaksanaan UN tahun ini. Dengan jumlah maksimal dalam masing-masing ruangan adalah 20 siswa seperti tahun sebelumnya. Dengan jumlah yang sama itu, aksi saling contek saat pelaksanaan UN antar siswa tidak akan terjadi. “Jadi, soal dalam satu ruangan semuanya berbeda. Setelah dipilah dan dihitung oleh sekolah yang bersangkutan, soal dan LJK tidak dapat langsung dibawa. Karena sesuai aturan, baru dapat didistribusikan ke sekolah pada hari pelaksanaan nanti,” ungkapnya. Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Maryatun mengatakan dalam pengambilan soal dan LJK di Surabaya itu pihaknya telah menugaskan tiga anggotanya untuk mendampingi petugas dari Disdik Pamekasan. “Kami telah menugaskan tiga personel anggota untuk bersama-sama petugas dari Disdik untuk pengambilan naskah soal dan LJKUN besok (hari ini),” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

SOAL UJIAN NASIONAL. Sejumlah kepala sekolah memeriksa soal Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Polres Kota Kendari, Sultra, Rabu (2/4). Sebanyak 144 kardus logistik UN diterima Dinas Pendidikan Kota Kendari untuk peserta UN SMA sederajat sebanyak 47.482 siswa.


KORAN MADURA

Pamekasan

KAMIS 3 APRIL 2014 NO. 0334| TAHUN III

G

Ditemukan Delapan Pelanggaran Kampanye Terbuka Setiap Bentuk Pelanggaran Harus Diberi Sanksi PAMEKASAN - Tiga hari jelang berakhirnya masa kampanye terbuka ini, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan menemukan sedikitnya delapan pelanggaran dalam pelaksanaan kampanye terbuka tersebut. Pelanggaran itu berupa pelanggaran administratif, karena pihak yang berkampanye sebelumnya belum melaporkan akan adanya kegiatan pengerahan massa itu, baik ke Polres Pamekasan maupun ke Panwaslu Pamekasan. Menurut Panwaslu, dalam aturannya, meski dibolehkan berkampanye secara terbuka, tapi pihak yang akan berkampanye (baik Parpol atau Caleg) harus mengirim terlebih dahulu surat pemberitahuan kepada Polres dan Panwaslu. Karena kegiatan itu merupakan pengerahan massa. Anggota Panwaslu Pamekasan Devisi Hukum dan Tindak Lanjut Sapto Wahyono mengatakan meskipun massa yang dikerahkan sedikit, namun tetap harus mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu, terutama kepada kepolisian dan selanjutnya ke Panwaslu Pamekasan. Dengan surat pemberitahuan itu, maka pihak aparat kepolisian dapat memantau bahkan ikut melakukan pengamanan. Karena merupakan pengerahan massa, untuk menjaga kemungkinan adanya gesekan dengan massa lainnya. Selain kepolisian, Panwaslu juga bisa melakukan pemantauan dan pengawasan secara langsung, terkait kemungkinan adanya pelanggaran atau perilaku kurang etis dalam kampanye. Namun Sapto mengatakan dari delapan kegiatan kampanye itu semuanya berjalan aman dan kondusif. Meski demikian, kegiatan-kegiatan itu merupakan sebuah pelanggaran dalam tahapan kampanye dan harus ditindaklanjuti. Beberapa Parpol dan Caleg di atas dinyatakan telah melakukan pelanggaran administratif. Menurutnya, berdasar Pasal 22 PKPU Nomor 25 Tahun 2013,

Kampanye Tanpa Surat Pemberitahuan ke Polres dan Panwaslu Dapil 1 (Pamekasan, Tlanakan) 1. 25 Maret, jam 8-12, Kegiatan Baksos (sunatan massal dan pengobatan gratis) di rumah warga di Desa Teja Barat, Kec Pamekasan. Jumlah peserta 17 orang, dihadiri 100 orang simpatisan. 2. 28 Maret, jam 14-15, kegiatan pertemuan terbatas PAN, bertempat di rumah H. Dussalam Desa Branta Tinggi, Kec Tlanakan. Jml hadir 15 orang. Kegiatan berjalan aman kondusif. 3. 29 Maret, jam 9-15, kegiatan pertemuan terbatas (konvoi kendaraan roda 4) caleg DPRD Pamekasan dari Partai Demokrat a.n. Ismail SHI nomor urut 4. Jml kendaraan roda 4 sebanyak 2. Menempuh rute mulai dari Desa Teja Timur, Bettet, Bugih, Kolpajung. Memberikan sosialisasi tata cara pencoblosan dan memberikan kartu nama caleg. Kegiatan berjalan aman kondusif. Dapil 2 (Proppo, Palengaan) 1. 24 Maret, jam 9-12, kegiatan khitanan massal bertempat di rumah Bapak Mutaswi Dusun Jalbudan Desa Campor, Proppo. Dibantu dua orang tenaga kesehatan. Jumlah peserta 36 orang. Diberikan bingkisan berupa sarung dan uang tunai sebesar Rp 50.000 kepada peserta khitanan massal. Dapil 3 (Pasean, Waru, Batumarmar) 1. Kegiatan di Desa Jaya dan Desa Sinar. Dapil 4 (Pegantenan, Pakong, Kadur) 1. 26 Maret, jam 13.30-14.30, caleg DPRD RI dari Partai Demokrat Ahsanul Qosasih melakukan silaturahmi, bertempat di rumah warga Solehuddin, Dusun Utara, Desa Pegantenan, Pegantenan. Jml masyarakat yang hadir 50 org. Terdiri dari tokoh masyarakat dan simpatisan teretan mania. Dapil 5 (Pademawu, Galis, Larangan) 1. 25 Maret, jam 13.30, caleg DPRD RI dari Partai Demokrat Ahsanul Qosasi melakukan silaturahmi, bertempat di rumah warga H Mahfud Desa Pademawu Timur, Pademawu. Jml masyarakat yang hadir 80 org. 2. 26 Maret, jam 08-12, kegiatan baksos Partai Gerindra (sunatan massal dan pengobatan gratis), bertempat di kantor kepala desa Majungan, Pademawu. Jumlah orang tua yang mengantarkan sekitar 50 org. Dihadiri dokter sukwan dari polres pamekasan (herawati Susi).

ada beberapa sanksi yang bisa dikenakan kepada pelaku pelanggaran administratif ini. Antara lain berupa perintah penyempurnaan prosedur, perintah perbaikan terhadap keputusan atau hasil dari proses, teguran lisan, peringatan tertulis, hingga diberhentikan atau dilibatkan dalam kegiatan tahapan, atau pemberhentian sementara. “Tapi yang

wajib menindaklanjuti dan menangani pelanggaran ini adalah KPU Pamekasan, selaku penyelenggara Pemilu,� ungkap Sapto kemarin (2/4). Panwaslu Pamekasan sudah memberikan surat rekomendasinya kepada KPU Pamekasan untuk segera menindaklanjuti semua temuan Panwaslu di atas. Diterangkan Sapto, hal yang harus dilaku-

kan KPU adalah mendatangi para pelaku pelanggaran itu, terutama para Parpol, untuk memberikan peringatan dan memberitahu apa yang seharusnya dilakukan terkait prosedurnya. Selain itu, karena pelaku pelanggaran juga dilakukan para Caleg maka KPU juga harus mendatangani Parpol pengusung Caleg tersebut. KPU memberikan

pemahaman yang semestinya kepada Parpol, dan meminta Parpol untuk mengingatkan kepada Caleg bersangkutan, dalam rangka penyempurnaan prosedur kampanye terbuka.

Selain kepolisian, Panwaslu juga bisa melakukan pemantauan dan pengawasan secara langsung, terkait kemungkinan adanya pelanggaran atau perilaku kurang etis dalam kampanye. Namun Sapto mengatakan dari delapan kegiatan kampanye itu semuanya berjalan aman dan kondusif. Meski demikian, kegiatan-kegiatan itu merupakan sebuah pelanggaran dalam tahapan kampanye dan harus ditindaklanjuti. KPU Pamekasan menyatakan tidak bisa melaksanakan rekomendasi Panwaslu tersebut. Menurut KPU rekomendasi Panwaslu tersebut tidak berdasar. Dengan demikian KPU mengembalikan surat rekomendasi itu kepada pengirimnya, yaitu Panwaslu Pamekasan. Menurut Anggota KPU Pamekasan Devisi Hukum dan Pengawasan Agus Kasianto, seharusnya jika Panwaslu menemukan pelanggaran semacam itu, kegiatan kampanye terbuka yang tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada Polres dan Panwaslu. Kegiatan kampanye tersebut bisa langsung dibubarkan, karena belum ada pemberitahuan sebelumnya, terutama pemberitahuan ke Polres Pamekasan. Sebab setiap kegiatan apapun yang mengerahkan massa, harus ada pemberitahuan ke Polres atau aparat kepolisian setempat. “Kami tidak menolak rekomendasi Panwaslu itu, tapi tidak bisa melaksanakan rekomendasi tersebut. Karena dasar hukum Panwaslu dalam mengirim rekomendasi itu kepada kami tak jelas. Sehingga kami tidak wajib melaksanakannya,� papar Agus. =SUKMA FIRDAUS/MUJ/RAH


H

KORAN MADURA

Pamekasan

KAMIS 3 APRIL 2014|NO. 0334|TAHUN III

Tersangka Raskin Bertambah Kini Berjumlah Empat Orang PAMEKASAN – Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Pamekasan, kembali menetapkan seorang tersangka dalam kasus penggelapan bantuan beras untuk warga miskin (raskin) yang terjadi di Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, kemarin (2/4). Kali ini, Hadi Murtopo, warga Jl Jokotole, Pamekasan, yang ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga turut serta membantu melancarkan upaya penggelapan raskin. Sehingga dalam kasus tersebut sudah ada empat tersangka yang ditetapkan oleh kepolisian setempat. Masing-masing Musa (Satker Bulog), Khairul Kalam (LSM anti korupsi), Taqdirul Amin (pemantau raskin Pemkab setempat) dan Hadi Murtopo. Kasubag Humas Polres Pemekasan, AKP Siti Maryatun didampingi Kanit Tipikor, Ipda Moh. Sholeh mengatakan dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik dalam beberapa hari terakhir, Hadi Murtopo diketahui ikut membantu memperlancar upaya penggelapan tersebut dengan menjadi penunjuk arah mengantarkan truk pengangkut raskin ke sebuah gudang di Kecamatan Pegantenan. Selain itu, Hadi Murtopo diduga menjadi kaki tangan aktor intelektual dalam kasus tersebut. Hasil penyelidikan yang dilakukan ada dua catatan yang menyebutkan ada kecamatan dan desa lainnya yang akan menjadi target selanjutnya. Catatan yang dipegang oleh Hadi Murtopo dan catatan yang didapat dari Taqdirul Amin, tersangka lain

yang sudah ditahan sebelumnya. Dalam catatan tersebut desa yang menjadi target adalah Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, dan Desa Palesangger, Kecamatan Pegantenan. Selain desa tersebut ditengarai masih banyak daerah lain di tiga kecamatan yang menjadi sasaran. Catatan tersebut diperkuat dengan adanya barang bukti (BB) berupa karung sebanyak 1000 buah yang mampu menampung beras hingga 50 ton. ”Upaya penggelapan raskin tersebut sudah tersusun rapi. Mulai saat ini Hadi Murtopo resmi menjadi tersangka dan ditahan. Dia turut serta membantu mempermudah upaya penyelewengan raskin, sehingga perannya sangan aktif, karena dia ini suruhan HS yang kami duga sebagai aktor intelktualnya,” katanya. Lambannya penetapan status dan penahanan Hadi Murtopo, karena pada pemeriksaan sebelumnya yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui rencana penggelapan raskin tersebut. Namun, setelah melalui proses konfrontir antara Hadi Murtopo dengan Khairul Kalam dan Takdirul

Amin, baru diketahui bahwa dia juga mengetahui rencana tersebut. Sholeh manambahkan bahwa dalam kasus tersebut kemungkinan masih ada tersangka lainnya. Namun, saat ini polisi masih

“Setelah dicek oleh tim medis, HS memiliki penyakit. Saat ini status HS masih saksi, namun dalam waktu dekat HS juga akan dipanggil untuk diperiksa dan akan segera ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.

tanggungjawabkan perbuatannya, saat ini keempat tersangka mendekam di sel Polres setempat. Para tersangka dijerat pasal 2 dan 3 Undang Undang RI Nomor 31/1999 sub Undang Undang RI Nomor 20/2001 tentang Tindak

menyelidiki keterlibatan HS yang ditengarai sebagai aktor intelektual di balik kasus tersebut.

Keempat tersangka memiliki peranan masing-masing dalam kasus tersebut. Untuk memper-

Pidana Korupsi, dengan ancaman 20 tahun penjara. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

LINGKUNGAN

Penambangan Liar Butuh Solusi Terbaik PAMEKASAN – Sejumlah penambangan liar di wilayah Pamekasan butuh penyelesaian yang terbaik. Sebab penambang liar bermunculan di sejumlah daerah Pamekasan. Rata-rata para penambang pasir, batubata, dan penambang bukit untuk diambil tanahnya guna dijadikan tanah uruk. Dari informasi yang berhasil koran ini himpun, di Pamekasan kurang lebih ada seribu penambang liar. Mereka tersebar di Kecamatan Larangan, Pegantenan, Waru, Batumarmar, dan Pasean. Selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan

terkesan lamban melakukan penanganan penambangan liar itu. Terbukti hingga saat ini belum ada langkah konkrit pemkab untuk menangani hal tersebut. Padahal kegiatan ini bisa membahayakan lingkungan sekitar lokasi penambangan. Pemkab Pamekasan melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA) menyatakan pernah melakukan pengecekan. Hasilnya makin hari penambangan liar itu terus berkembang dan diperkirakan melibatkan lebih dari seribu orang penambang. Hasil pemetaan yang dilakukan

Pemkab Pamekasan menyatakan terdapat beberapa jenis penambangan antara lain di Kecamatan Pasean yang merupakan lokasi penambangan pasir, di Batumarmar, Waru, Pegantenan, dan Larangan merupakan tempat para penambang batu dan tanah. Kepala Bagian SDA, Syalah Syamlan mengatakan pihaknya tengah mencari solusi untuk menangani permasalahan tersebut tanpa ada yang dirugikan. Menurut Syalah, meskipun kegiatan itu melanggar aturan, namun perlu dicarikan jalan

keluar agar para penambang itu tetap merasa terayomi. Pemkab setempat, kata Syalah, merencanakan mengundang para pemilik usaha tambang liar itu untuk diberikan penyadaran tentang dampak kegiatan mereka dan fasilitasi untuk membuka usaha lain. Pemkab juga berencana mengalihfungsikan bekas lokasi tambang tersebut. Namun rencana itu batal dilaksanakan karena pertimbangan teknis dan faktor lainnya. “Kasihan kalau mereka yang harus datang ke Pemkab. Mending kami yang mendatangi mereka di tiap-tiap kecamatan,” kata Syalah.

Selain itu, langkah tersebut dinilai akan lebih efektif untuk menyadarkan para penambang akan bahaya aktivitas yang dilakukan itu. Upaya ini akan dilakukan mulai bulan ini. Terkait kemungkinan penolakan oleh warga, Syalah menyatakan tidak mau berandaiandai. Sebab tugasnya hanya menyosialisasikan bahaya penambangan liar bagi lingkungan. ”Semoga saja proses ini lancar, dan mereka bisa memahami semua. Ini demi keselamatan masyarakat juga,” harap Syalah. =SUKMA FIRDAUS/MUJ/RAH


KORAN MADURA

Pamekasan

KAMIS 3 APRIL 2014 NO. 0334| TAHUN III

I

PENCARI KERJA

Pemohon SKCK Membeludak

FASILITAS RUSAK. Sejumlah pengunjung memanfaatkan fasilitas tempat duduk di wisata Pantai Jumiang yang sudah rusak.

Jumiang Belum Tersentuh Pengembangan Wisata Bila Dikelola Secara Baik Potensial Menyumbang PAD PAMEKASAN - Potensi wisata di Kabupaten Pamekasan masih berpeluang besar untuk dikembangkan dan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Diantaranya wisata religi Batu Ampar di Kecamatan Proppo, wisata Pantai Talang Siring, wisata Api Tak Kunjung Padam yang hingga kini masih dikelola pribadi pemilik lahan, hingga Wisata Jumiang yang berada di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu Pamekasan. Wisata Pantai Jumiang merupakan salah satu tempat wisata yang masih menjadi sasaran kunjungan oleh sebagian masyarakat Pamekasan. Khususnya ketika musim liburan tiba. Namun sayangnya di tempat wisata ini, fasilitas tempat duduk sudah rusak. Bahkan ada yang sudah beralih fungsi, menjadi tempat pengeringan ikan. Sementara suasana pantainya juga tidak terawat dengan baik dan terlihat kotor. Karena, tempat wisata ini selain dijadikan tempat penyanggah kapal nelayan, juga dijadikan tempat budi daya rumput laut. Salah satu pengunjung pantai, Candra mengaku prihatin atas kondisi pantai yang belum terkelola dengan baik tersebut. Padahal tempat wisata Pantai Jumiang tersebut berpeluang besar untuk dikembangkan menjadi tempat wisata favorit, seperti halnya pantai di Kute Bali atau minimal pantai Lombang di Sumenep. Fasilitas yang ada di Pantai Jumiang tersebut, seperti Tempat Duduk, Joglo ataupun Fasilitas Tempat Ibadah, sudah rusak se-

mua. Bahkan, ada yang sudah tertimbun dengan pasir. “Gedungnya sudah hancur, Joglonya juga rusak, termasuk tempat ibadah berupa musalla kuno yang terbuat dari kayu, juga tidak terawat lagi, bagaimana mau dikunjungi wisatawan,” katanya. Menurut Candra, fasilitas tersebut bisa diperbaiki, tinggal memperbaharuinya saja dan mengembangkan fasilitas lain yang perlu dilengkapi. Ia berharap intansi terkait peka terhadap kondisi wisata Pantai Jumiang tersebut dan secepatnya mengembangkan tempat wisata yang berada di selatan Kabupaten Pamekasan tersebut. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun manca negera. “Pantai Jumiang ini sangat terkenal, namun saya malu sebagai orang Pamekasan, ketika dikunjungi wisatawan tempatnya seperti yang terjadi saat ini, yakni tidak terawat dan kotor,” ungkapnya. Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disporabud Pem-

kab Pamekasan, Halifaturrahman menyatakan pengembangan tempat wisata di Pamekasan akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada. Saat ini Disporabud sedang berkonsentrasi mengembangkan tempat wisata Pantai Talang Siring, yang sudah menyedot anggaran Rp 3 miliar lebih. Selanjutnya tempat-tempat wisata yang lain juga akan digarap. “Pantai Talang Siring dulu, baru pindah ke tempat wisata lain, rencananya memang Pantai Jumiang,” katanya. Menurut Halifaturrahman, sebelum pengembangan tempat wisata tersebut, dirinya sudah membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis). Tujuannya menjadi motivator dan komunikator dalam upaya menjadikan masyarakat yang ada di sekitar obyek wisata untuk menciptakan daya tarik wisata sehingga dapat menciptakan masyarakat yang sadar wisata. Ikut berperan aktif dalam pembangunan kepariwisataan, turut membantu pemerintah dalam mewujudkan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga citra baik kepariwisataan daerah dan meningkatkan pemahaman bagi generasi muda tentang kepariwisataan dan menyukseskan pembangunan kepariwisataan. Berpartisipasi dalam pengelolaan obyek wisata yang terdapat di lingkungan tempat tinggalnya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PAMEKASAN – Minat masyarakat Pamekasan untuk menjadi Bintara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) cukup tinggi seiring dibukanya pendaftaran tahun ajaran 2014. Terbukti pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolres setempat membeludak. Data di Mapolres Pamekasan menyebutkan, jumlah pemohon SKCK setiap harinya antara 20 sampai 30 pemohon. Kebanyakan pemohon SKCK akan menggunakan sebagai kelengkapan administrasi melamar Bintara Polri. Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Maryatun mengatakan jumlah pemohon SKCK saat ini sudah mencapai ratusan dan terus meningkat setiap harinya. Para pemohon berasal dari berbagai keamatan dan tidak hanya dari wilayah perkotaan saja. Pada tahun ini Polri membuka pendaftaran bagi pemuda dan pemudi terbaik tanah air untuk menjadi polisi. Jumlah pelamar yang akan direkrut sebagai Bintara Polri seluruh Indonesia sebanyak 20 ribu orang. Rinciannya, 2.250 orang untuk Tamtama Brimob, 10.250 Brigadir Polisi dan 7 ribu untuk polisi wanita (Polwan). Peluang untuk menjadi seorang Bintara Polri pada tahun ini lebih mudah karena kuotanya lebih banyak dari tahuntahun sebelumnya. Selain itu, kemudahaan lainnya adalah faktor umur. Sebelumnya, usia

maksimal pelamar 21 tahun, usia maksimal pelamar tahun ini ditambah menjadi 22 tahun. Sedangkan syarat nilai rata-rata ujian nasional (UN) juga relatif lebih mudah dari semula minimal 6,5, tahun ini turun menjadi menjadi 6,0. “Kalau di Polres Pamekasan, jumlah Polwan sudah bisa diprediksi berjumlah 26 orang. Karena rencananya setiap Polsek akan diisi oleh dua Polwan. Di Pamekasan ada 13 Polsek,” katanya. Jumlah pelamar Bintara Polri di Mapolres Pamekasan sudah mencapai puluhan orang hingga Rabu (2/4) kemarin. Namun yang memenuhi syarat adaministrasi sebanyak 5 orang. Sedangkan pelamar lainnya masih ada beberapa persyaratan administrasi yang perlu dilengkapi. Siti Maryatun optimis jumlah pelamar akan terus bertambah, seiring banyaknya pemohon SKCK untuk keperluan melamar Bintara Polri. Masa pendaftaran diperpanjang 4 hari dari jadwal semula. Perpanjangan masa pendaftaran ini dilakukan karena banyak calon pelamar yang menghadapi UN. “Sesuai perintah pimpinan, waktu pendaftaran akan diperpanjang selama empat hari, karena banyak siswa SMA kelas akhir yang masih akan mengikuti UN. Semula pendaftaran dari tanggal 24 Maret sampai 15 April, namun kini akan dibuka sampai 19 April mendatang,” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

ANTRE. Calon pelamar polisi yang hendak memohon SKCK di Mapolres Pamekasan kemarin (2/4).


KORAN J KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III MADURA KORAN MADURA

Sampang

KAMIS 3 APRIL 2014 No. 0334 | TAHUN III

LKPj Menuai Kritik

PEMILU DI RUMAH TAHANAN

Rutan: Pileg Sudah Siap

Bupati A Fannan Hasib Meminta Maaf SAMPANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna penandatanganan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati A Fannah Hasib tahun anggaran (TA) 2013, Rabu (02/4) sekitar pukul 09.00 Wib. Anggota DPRD banyak memberikan kritik sekaligus saran terhadap LKPj Bupati Sampang TA 2013 tersebut. Kinerja pemerintahan Al Falah (A Fannan Hasib dan Fadhilah Budiono) selama satu tahun dinilai belum banyak membawa perubahan. Pada tahun ini kinerja pemerintah diharapkan lebih baik. Ketua Komisi D DPRD Sampang Amin Arif Tirtana mengatakan, dalam LKPj masih banyak didapati program-program kerja pemerintah yang belum mencapai target. Dan hal ini diakui Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono saat mewakili Bupati A Fannan Hasib membacakan nota penjelasan LKPj, beberapa waktu lalu. “Masih banyak program kerja selama setahun ini belum mencapai target dari yang ditetapkan. Makanya ke depan perlu diperhatikan supaya kin-

erja di tahun mendatang lebih maksimal,” ucapnya saat menyampaikan rekomendasi LKPj mewakili Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah. Selain itu, antar SKPD masih lemah dalam melakukan koordinasi, sehingga menyebabkan banyak program kerja tumpang tindih dan tidak maksimal. Bahkan, masih adanya data-data yang kurang tepat yang tidak bisa dijadikan bahan acuan. Untuk tahun berikutnya pemerintah perlu memikirkan untuk membangunan sarana sosial yang representatif. Begitu pun, produksi pertanian yang semakin menurun terutama pada produk unggulan daerah dan produksi perikanan. “Ini yang perlu lebih serius lagi dari instansi terkait, agar regrouping Dinas Pertanian dan BKP4 mendesak untuk terus dilakukan mengingat sering tumpang tindihnya kegiatan yang dilakukan kedua instansi ini,”jelasnya. Dalam rekomendasinya, dewan mengingatkan lima misi Kabupaten Sampang. Antara lain, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional, meningkatkan pelayanan dasar yang berkualitas dan terjangkau, serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah sesuai daya dukung lingkungan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, maupun meningkatkan parti-

sipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. Bupati Sampang A Fannan Hasib dihadapan anggota dewan menyampaikan permohonan maaf atas tidak maksimalnya program pemerintah selama satu tahun. Hal itu, menjadi perhatian dan catatan bersama untuk lebih meningkatkan kinerja ditahun mendatang. “Terhadap hasil pembahasan, saran dan masukan dari tim panitia khusus (pansus) akan menjadi perhatian kita bersama untuk lebih meningkatkan kinerja yang optimal,” tuturnya saat memberikan sambutan. Saat Koran Madura mengkonfirmasi A Fannan Hasib, upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja yang tidak mencapai target, seperti masih tingginya angka pengangguran terbuka di Sampang, pihaknya akan terus membuka peluang kepada investor-investor yang akan masuk di Kota Bahari. “Tentunya semua masih akan kita berusaha dan akan kita proses. Saya masih satu tahun memimpin di sini, langkah menyikapi angka pengangguran dengan adanya membuka peluang investor, tetapi salah satu investor mau masuk ke Sampang setelah meninjau di lokasi belum ada kecocokan, bukan masalah izinnya dipersulit,” katanya. =RYAN HARIYANTO/MK

ryan hariyanto/koran madura

PARIPURNA. Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah saat menandatangani rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati A Fannan Hasib tahun anggaran (TA) 2013, Rabu (02/4) sekitar pukul 09.00 Wib.

J

Polres Sampang beserta TNI meninjau Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sampang, Rabu (2/4) sekitar pukul 11.00 Wib.

ryan hariyanto/ koran madura

Sampang – Kepala Rutan Kelas II B Sampang Supriadi menuturkan, rutan siap untuk ditempatkan TPS pada pemilu legislatif 9 April esok. Sementara warga binaan yang tercatat di DPT sebanyak 239 orang. “Pelaksanaan pileg untuk rutan sendiri sudah siap. Untuk pengamanan sendiri nanti akan dibantu oleh pihak kepolisian, paling 10 personel, supaya menjaga keamanan dan kelancaran dalam pelaksanaan nanti,” tuturnya. Polres Sampang beserta Kodim 0828, Rabu (2/4) sekitar pukul 11.00 Wib mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB.

Kedatangannya untuk meninjau persiapan pelaksanaan pemilihan anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Jawa Timur, dan DPRD Kabupaten Sampang. “Kedatangan kita ini mengecek kesiapan pelakasanaan pileg mendatang,” ucap Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar didampingi Dandim 0828 Sampang Letkol Kav Susanto. Dari hasil pemeriksaan, rutan siap menggelar pemilu. “Pileg di rutan sudah siap, dan tidak ada TPS khusus cuma TPS yang akan diadakan di rutan hanya penyedian TPS terdekat untuk para tahanan,” jelasnya. =RYAN HARIYANTO/MK

DUGAAN PUNGLI PUSTU PLAPPAAN

Dinkes Belum Mengambil Tindakan Tegas SAMPANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang masih belum mengambil tindakan tegas terhadap oknum Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Plappaan yag diduga melakukan pungutan liar (pungli). Pasalnya, Dinkes mengaku masih belum mendapatkan bukti yang cukup. Beberapa waktu lalu (24/3), puluhan warga Desa Plappaan melurug Kantor Dinkes terkait pelayanan yang dilakukan oleh Pustu Desa Plappan, Kecamatan Camplong. Warga yang merasa dirugikan akibat pungli tersebut meminta Kepala Dinkes Firman Pria Abadi bersikap tegas terhadap oknum yang diduga sebagai aktor utamanya, terutama tindakan Kepala Pustu Desa Plappaan Edi. Kepala Dinkes Sampang Firman Pria Abadi menjelaskan, pihaknya sudah mengklarifikasi keluhan-keluhan warga Desa Plappaan mengenai tindakan kepala pustu yang melakukan pungli biaya kesehatan kepada warga tersebut. Firman juga mengaku sudah menemui pihak oknum pustu yang dinilai sudah meresahkan

warga Desa Plappaan. Menurutnya, Edi membantah terhadap informasi-informasi yang dikeluhkan oleh warga Desa Plappaan sehingga pihak Dinkes masih belum bisa mengambil keputusan tegas atas informasi keluhan warga tersebut dikarenakan masih belum ada bukti autentik yang menjelaskan adanya pungli oleh oknum Pustu Desa Plappaan. “Saya akan terus mengklarifikasi dugaan pemungutan itu, tapi sejauh ini saya masih belum menemukan bukti tertulis,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/4). “Kami juga berhati-hati dalam proses pengambilan keputusan untuk menindak tegas oknum terkait, karena jika masih belum ada bukti kuat saya tidak langsung melakukan tindakan,” imbuhnya. “Misal ada bukti namanya siapa, dipungut berapa, baru kami klarifikasi dan melakukan tindakan. Sampai saat ini kita tidak menemukan itu. Kan kalau seperti ini informasi warga tersebut tidak jelas,” ungkapnya. =CR2/ LUM


Sampang

KORAN MADURA

K

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

LINGKUNGAN KOTA

Di Mana-mana Ada Sampah! SAMPANG- Kebersihan lingkungan Kota Sampang tampaknya masih menjadi persoalan serius. Buktinya, hampir di setiap titik ada gundukan sampah yang belum teratasi. Di mana-mana ada sampah. Keberadaan sampah di beberapa titik jalan Kota Sampang masih belum sepenuhnya dijangkau. Seperti yang ada di Jalan Mutiara, Tanglok, Kelurahan Banyuanyar, Kota Sampang. Pantauan Koran Madura, sampah yang terlihat numpuk tersebut masih belum teratasi oleh Badan

Lingkungan Hidup (BLH). Meski kali ini Pemkab Sampang meraih Adipura kriteria penilaian P1 se-Jawa Timur dari 22 kabupaten/kota dengan urutan nomor lima, namun kali ini perlu kerja ektra untuk bisa mendapatkannya kembali di kriteria penilaian P2 dan nonfisik. Apalagi peraih Adipura kali ini dibatasi hanya 50 kabupaten/ kota se-Indonesia. Tohir (25), warga Jalan Mutiara yang mempunyai warung dan juga berjualan berseberangan dengan keberadaan tumpukan sampah tersebut mengakui bahwa keberadaan sampah tersebut meresahkan serta tidak enak dipandang dari warungnya.

”Tumpukan sampah itu masih belum dijamah oleh petugas kebersihan,” ungkapnya, Rabu (2/4). Dia juga mengungkapkan bahwa jika ada angin sampahsampah tersebut berserakan ke jalanan. “Jika ada angin sampah itu sampai ke warung saya,” ungkapnya. Kepala BLH Sampang Suhrowardi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengerahkan pasukan kuning yang menangani kebersihan terutama keberadaan sampah-sampah yang terus meresahkan warga. Kami sudah menugaskan pasukan sesuai dengan lokasi dan waktu. “Kemungkinan keberadaan tumpukan sampah tersebut ada ketika petu-

cr2/koran madura

BERSERAKAN: Tumpukan sampah di Jalan Mutiara, Kelurahan Banyuanyar, Kota Sampang, Rabu (2/4). gas kebersihan sudah memungut sampah di lokasi tersebut,” ungkapnya. ”Pada waktu ada tumpukan sampah terus wartawan datang,” imbuhnya sambil bergurau. Menurutnya, petugas kebersihan tersebut ada jadwalnya.

Jadi lokasi yang kemungkinan banyak sampah sepertinya sudah teratasi. ”Saat ini juga kami akan bekerja keras lagi untuk meraih penghargaan adipura lagi yang nantinya akan dilaksanakan setelah pemilu legislatif,” tuturnya. =CR2/ LUM

ROMANTISME DI KAMAR MANDI BKD

UJIAN NASIONAL

SAMPANG – Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sampang Slamet Terbang membenarkan isu yang santer tentang dugaan perselingkuhan bawahannya. “Perselingkuhan itu sudah lama, Mas, cuma saya baru tahu setelah adanya kejadian,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Pegawai yang diduga selingkuh berinisial L dan E. Lawan jenis tersebut disinyalir melakukan perbuatan mesum di sebuah kamar mandi. Lebih tepatnya, kamar mandi di lantai dasar BKD Sampang. Kedua pejabat tersebut rupanya berstatus PNS. Dugaan perselingkuhan tersebut terungkap ketika rekan kerjanya melihat dua oknum tersebut masuk kamar mandi yang tak jauh dari lantai tangga. Entah apa yang dilakukan kedua oknum yang diketahui duda (E) dengan perempuan yang masih mempunyai suami (L). Kemudian, rekan kerjanya langsung menggedor pintu kamar mandi tersebut. Tak lama, yang perempuan L langsung keluar meninggalkan kamar mandi tersebut. Demikian pula dengan laki-laki inisial E. “Saya tidak tahu persis saat kejadian karena berada di luar kota. Cuma bawahan saya memberi tahu, ketika sudah tahu langsung mengumpulkan para sanksi sebelum saya panggil kedua yang bersangkutan, dan kedua oknum ini juga memang mengaku di kamar mandi tetapi tidak sampai berbuat hal buruk,” jelas

SAMPANG– Menjelang Ujian Nasonal (UN) 2014, KementErian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang mengaku masih belum mendapat kejelasan terkait distribusi soal-soal UN madrasah. Kemenag masih belum mendapatkan informasi kapan datangnya soal-soal ujian itu, Rabu (02/3). Syamsuri, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendmad) Kemenag Sampang menyampaikan ”Untuk soal masih belum datang dan biasanya ada informasi dari pihak Disdik (Dinas Pendidikan) Sampang dan nantinya bila sudah datang akan didistribusikan H-1 sudah ada Polsek-polsek, dan pada hari H-nya langsung dikirm ke sekolah masingmasing. Disitu nantinya akan diambil oleh madrasah yang bersangkutan. Untuk yang pulau mandangin, sama H-1 pengirimannya, karna demi menjaga keamanan.” Dalam pelaksanaan UN Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), kata dia, itu sama semua pelakasanaannya dan soalnya sama dengan soal Disdik. ”Hanya dari segi keagamaannya yang tidak sama, kalau MA dan MTs itu nanti ada ujian quran Hadisnya,” jelasnya. Syamsuri menambahkan, Daftar Nominasi Tetap (DNT) itu semuanya ada di Disdik Sampang. Menurut data yang disetor ke Disdik dari Kemenag, DNT untuk MTsN Sampang sebanyak 4.568 siswa, dan untuk MTs Sreseh sebanyak 1.789 siswa dan untuk sebanyak MA 3.143. Itu untuk keseluruhan dari empat jurusan yang ada di MA, yaitu IPA, IPS, Bahsa Indosia dan Agama. ”Dan untuk peningakatan peserta ujian nasional lebih jelas, mungkin bisa ditanya ke satker masing-masing,” ujarnya. Syamsuri berharap kepada semua madrasah baik yang ada disampang khususnya sekolah-sekolah untuk menggelar istighasah menjelang unian nasional (UN), supaya meningkatkan kualitas yang lebih bagus tingkat kelulusannya. Dan lebih meningkat dari kelulusan dari tahun sebelumnya. Dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar sampang tidak menjadi yang terpuruk. =CR1/ LUM

BKD: Perselingkuhan itu Sudah Lama

mantan Kepala Dishubkominfo Sampang itu. Dirinya juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang Puthut Budi Santoso. Namun, sanksi yang akan diberikan kepada pasangan tersebut masih belum diketahui. Sebab, pihaknya mengaku masih menunggu hasil proses tersebut. Ditanya apakah sanksi itu sesuai dengan prosedur, Slamet menegaskan, bagi oknum PNS dalam pemberian sanksi akan sesuai dengan aturan kepegawaian yang ada. Tak hanya itu, dirinya mengaku

sangat menyanyangkan kepada kejadian yang dilakukan kedua oknum pegawai tersebut. Pasalnya, perbuatan yang tidak patut ditiru itu dilakukan dilingkungan pemerintahan pegawai. “Saya menyanyangka kejadian ini, kenapa terjadi di sini seharusnya pegawai jadi contoh keteladanan kok malah seperti ini. Semoga saja ini tidak terulang lagi di sini maupun dimana saja, karena sebenarnya setan itu ada dimana-mana. Makanya lebih terpentingkan jaga keimanan,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK

Distribusi Soal Belum Jelas


L

Sampang

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA

Pengelolaan BSPS Tak Sesuai Prosedur

NAIK LAGI: Pedangan cabai rawit di Pasar Srimangunan Sampang sedang menunggu pembeli, Rabu (2/4).

Cabai Rawit Hampir Setara Daging Sapi SAMPANG- Harga cabai rawit di Pasar Srimagunan Sampang terus malambung tinggi. Salah satu sembako itu kini harganya hampir setara dengan harga daging sapi. Di pasaran, harga cabai rawit Rp 75 ribu perkilogram sedangkan harga daging sapi Rp 80 ribu perkilogram, hanya selisih Rp 5 ribu saja. Hasanah (40) salah satu pedagang cabai rawit di Pasar Srimangunan menjelaskan, sejak dampak erupsi Gunung Kelud belum ada penurunan harga cabai rawit, malah harganya mulai naik lagi hingga Rp 75 ribu perkilogramnya. ”Kenaikan tersebut untuk cabai rawit kurangnya pasokan dari luar daerah. Untuk lokal sendiri cabai rawit masih belum bisa memenuhi kebutuhan pasar,” ungkapnya kepada Koran Madura, Rabu (02/4). Habibah (19), pedagang yang lain juga menambahkan, naiknya harga cabai rawit saat ini tambah tinggi dan penjualannya sudah berkurang. Untuk kebutuhan lainnya, seperti bawang merah Rp 22 ribu perkilogram dan cabai kriting Rp 10 ribu perkilogram. Fauziyah (36), salah satu pembeli mengatakan, harga yang

sampai Rp 75 ribu perkilogramnya sangat mahal beda dengan sebelumnya yang hanya berkisar Rp 20 ribu perkilogram. ”Kalau untuk kebutuhan konsumsi seperti saya, membeli cabai hanya sesuai kebutuhan saja. Terkadang membelinya Rp 10 ribu,” katanya . M. Busar Wisono, Kasi Pengadaan Dan Pendistribusian Disprindag menjelaskan, faktor kenaikan harga cabai rawit yang saat ini semakin naik karena cocok tanam yang kurang tepat. Untuk cabai rawit lokal dipredikasi hanya 50 persen hasilnya. Dan ditambah cabai lokal kebanyakan dikirim keluar daerah, seperti Jakarta dan Bekasi, disamping kirimannya itu dmasukkan ke pabrikan harganya juga menggiurkan. ”Cabai Madura memang sangat pedas dan diminati oleh pabrikan luar daerah yang diproduksi sambal, restoran dan spirtus,” jelasnya. Menurut Wisono, Disprindag hanya bertugas memantau saja dan pemantauan itu dilakukan setiap hari ke pasar-pasar. Sehingga tahu kenaikan harga cabai, dari hasil pantauannya memang dari harga 60 ribu menjadi Rp 75 ribu baru empat hari dari sekarang. ”Yang seharusnya melakukan pembinaan kepada petani itu Dinas Pertanian, bagaimana cocok tanam yang baik dan dihindari dari hama,” tegasnya. =CR1/ LUM

SAMPANG- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi secara maraton untuk mengungkap dugaan korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Setelah memeriksa puluhan saksi, terungkap bahwa pengelolaan bantuan untuk masyarakat miskin di Sampang itu, tidak sesuai dengan prosedur. Humas Kejari Sampang Sucipto mengungkapkan, pengelolaan yang tidak sesuai dengan prosedur itu bisa masuk ke ranah tindak pidana korupsi. Apalagi, mulai terungkap juga bahwa alokasi bantuan BSPS tiap warga tidak menerima ful sesuai dengan prosedurnya. ”Nah, dalam ketidak beresan pengelolaan itu, nama Rodo (Su-

narto Wirodo, red) juga disebutdisebut terlibat di dalamnya,” katanya kepada sejumlah wartawan tanpa membocorkan nama-nama saksi yang sudah diperiksanya, Rabu (2/4). Kasi Intel Kejari Sampang itu juga menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi secara berkelanjutan hingga dugaan kasus korupsi BSPS itu bisa terungkap sampai ke akar-akarnya. ”Setiap hari kami terus memanggil saksi-saksi untuk mengungkap BSPS. Apalagi, banyak warga yang juga datang secara sukarela untuk memberikan kesaksian. Ini akan mempermudah kerja kami,” tuturnya. Sementara itu, beberapa barang bukti hasil penggeleda-

han yang di temukan di kantor LSM FKP-Mabes yang terletak di Jalan Kusuma Nomor 54 Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang yang sekaligus menjadi rumah Sunarto Wirodo, yang disita oleh tim Penyidik Tipikor (tindak pidana korupsi), salah satunya yaitu dua unit sepeda motor. Barang bukti sepeda motor dengan nopol M 3719 NL dan M 6746 PB tersebut didatangi oleh seseorang yang ingin mengambilnya. Orang tersebut mengaku bahwa barang bukti sepeda motor yang disita di kantor FKP Mabes merupakan miliknya dan bukan milik tersangka BSPS Sunarto Wirodo. Setelah diperiksa secara detail oleh pihak kejaksaan, mulai dari kartu identitas dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) salah seorang tersebut merupakan salah satu orang terdekat tersangka kasus korupsi BSPS Sunarto Wirodo. ”Ini buktinya, kalau orang yang mengaku kepemilikan sepeda motor tersebut merupakan orang yang paling dekat dengan tersangka korupsi BSPS Wirodo” ujarnya sambil menunjukan bukti tertulis. =CR2/ LUM

USUT TUNTAS. Kasi Inter Kejari Sampang Sucipto menyatakan, Kejari akan terus memeriksa para saksi terkait dugaan korupsi BSPS

BUPATI TERKAIT BSPS

Tak Akan Melindungi PNS yang Terlibat SAMPANG- Bupati Sampang A Fannan Hasib berjanji tidak akan melindungi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Mantan Wabup Sampang itu malah memastikan akan memberikan sanksi tegas jika ada PNS yang terlibat dalam dugaan korupsi miliaran rupiah itu. Fannan menegaskan, jika nantinya ada salah salah satu PNS yang terlibat dalam masalah kasus korupsi BSPS di lingkungan Pemkab Sampang, maka akan ada sanksi yang tegas kepada pejabat yang memang benar-benar terbukti. ”Namun sanksi tersebut masih

belum jelas apa yang akan dijatuhkan sanksinya. Dan tidak akan ada perlindungan kepada pejabat yang nantinya bila terbukti,” janjinya di hadapan sejumlah wartawan, Rabu (2/4). Sebelumnya, beredar rekaman percakapan Sunarto Wirodo atau yang lebih dikenal Rodo yang juga tersengka dalam kasus korupsi Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) dan Satriao Wahyudi, Kabid dan Tata Ruang dan Pengembangan Perkotaan Dinas Cikatarung. Saat ini masih belum terungkap dugaan dalam rekaman handphone percakapan Rodo dan Satriyo Wahyudi yang diduga menitipkan uang sebesr Rp 100 juta yang dititipkan kepada Sa-

trio untuk dibagikan kepada kejaksaan. Dan sampai saat ini kejaksaan masih dalam proses pelaporan Ikatan Mahasiswa Sampang (IKMAS) Wafi Anas Ke Kapolres Sampang.Laporan tersebut yang dilakukan oleh pejabat yang ada di kejaksaan negeri (Kejari). Diantaranya, Kejari Abdullah, Sucipto Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Bagus Wicaksono kasi pidana umum (Pidum). Atas laporannya pencemaran nama baik dan undang-undang informasin dan transaksi elektronik. Abdullah, Kajari Sampang membantah keras atas dugaan pihaknya menerima uang dari Dinas Cikatarung, dan bila terbukti seperti yang dikatakan oleh Ketua Ikatan Mahasiswa Sampang (Ikmas) begitupun, pihaknya akan melaporkan dengan adanya dugaan tersebut. Padahal dengan adanya rekaman tersebut masih belum jelas kebenarannya. =CR1/ LUM


KORAN MADURA

Bangkalan

KORAN MADURA KAMIS 3 APRIL 2014

KAMISNo. 3 APRIL 2014| |TAHUN No. 0334 |IIITAHUN III 0334

M M

Satlantas Kirim Surat Permintaan Visum Untuk Mengungkap Misteri Kecelakaan Gery BANGKALAN - Satuan lalu lintas Polres Bangkalan melayangkan surat permintaan visum ke rumah sakit Syamrabu Bangkalan dan rumah sakit dr. Soetomo Surabaya terkait kecelakaan yang dialami Gersom Arie Sepvianto, (21), di Jalan Desa Gili Timur Kecamatan Kamal beberapa waktu lalu. Permintaan visum tersebut untuk memastikan penyebab luka yang diderita, karena banyak yang menilai terdapat kejanggalan. Apalagi luka lebam yang dialami Gery hanya terpusat di bagian wajah. “Kami buat dua surat permintaan visum yang ditujukan ke rumah sakit Syamrabu Bangkalan dan rumah sakit dr. Soetomo Surabaya,” ujar Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Yusis saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya surat dengan nomor VER/98/III/2014/Satlan-

tas tersebut akan menjadi salah satu alat bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut kasus kecelakaan yang menyebabkan Gery dalam kondisi kritis. Sebab hasil dari visum yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit sangat penting untuk mendukung upaya mengungkap fakta yang

AKP Yusis Budi

Kasat Lantas Polres Bangkalan sebenarnya. Selain itu, tak kalah pentingnya saksi-saki yang

melihat di tempat kejadian perkara (TKP) pada saat peristiwa kecelakaan itu terjadi. “Hasi visum nantinya itu sangat penting sebagai salah satu alat bukti. Kemudian juga saksisaksi yang bisa dimintai keterangan juga tidak kalah penting,” jelasnya. Sejauh ini kata Yusis pihaknya sudah mendapatkan tambahan saksi, diharapkan dengan tambahan saksi dan hasil visum nantinya kasus kecelakaan tersebut dapat menunjukan titik terang. Sehingga, proses hukum dapat dibuktikan dengan sebenar-benarnya. Jika memang pihak Gery memiliki saksi dipersilahkan untuk diajukan guna dimintai keterangan demi

pengembangan proses penyelidikan lebih lanjut. Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang dialami Gersom Arie Sepvianto (21) asal Kota Sidoarjo pada hari Minggu, (30/3)sekitar pukul 19.30 wib di Jalan Desa Gili Timur Kecamatan Kamal dinilai banyak kejanggalan. Apalagi kecelakaan yang menimpa mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang juga kader Gerakan Mahasiwa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Bangkalan ini, mengalami luka bekas benda tumpul yang menyebabkan keretakan di kepala tanpa adanya goresan bekas aspal. Kuat dugaan telah terjadi penganiayaan terhadapnya. = DONI HERIYANTO/RAH

KOMODITAS

Harga Jual Cabai Masih Pedas

SURAT SUARA. Petugas KPUD saat melakukan pengepakan sebagian logistik.

moh ridwan/koran madura

PILEG

Logistik Akan Didistribusikan H-2 BANGKALAN - Jelang pemilihan umum calon anggota legislatif 9 April mendatang, KPUD Bangkalan berencana mendistribusikan logistik pileg ke ribuan tempat pemungutan suara (TPS) di 18 kecamatan H-2 menjelang pelaksanaan pileg. Hal itu dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu, H-2 dinilai merupakan waktu yang tepat untuk pendistribusian agar menghindari persepsi negatif. "Seluruh persiapan logistik bakal didistribusikan H-2 sebelum waktu pencoblosan. Karena waktunya yang mepet dengan hari pencoblosan," kata ketua

Divisi Logistik KPUD Bangkalan, Mansyur, kemarin (2/4). Hal itu untuk menghindari persepsi negatif masyarakat dan anggapan miring dari pihakpihak tertentu. Sebab, kalau terlalu lama logistik diletakkan PPK dan PPS bisa menimbulkan kecurigaan. Menurutnya, di bebarapa daerah logistik sudah mulai didistribusikan lebih awal. Namun, KPUD Bangkalan sengaja memperlambat proses pendistribusian. Bahkan, masih melakukan pengepakan sebagian logistik yang beragam jenisnya ke dalam kotak suara.

Menurutnya, seluruh logistik pada intinya sudah siap didistribusikan, hanya beberapa kebutuhan untuk calon DPD yang sudah masih dalam proses pengepakan. Selain itu, kotak suara yang terbuat dari kardus digunakan sebagai tempat surat suara calon DPD. "Kami menjamin, seluruh logistik pileg akan tiba tepat waktu di masing-masing TPS. Sebab, Bangkalan merupakan wilayah yang mudah dijangkau, mengingat letak geografisnya yang tidak ada kepulauan," ungkapnya. = MOH RIDWAN/RAH

BANGKALAN - Komoditas harga sayur-mayur yang beberapa waktu terakhir melejit tinggi, kini mulai berangsur turun. Cabai rawit yang sebelumnya pernah menyentuh angka fantastis, kini sudah turun. Walaupun penurunannya hanya 20 persen. Demikian pula dengan cabai merah, penurunan juga terjadi untuk jenis sayur bumbu masak tersebut. Pedagang sayur di pasar Ki Lemah Duwur (KLD), Soleha mengakui beberapa hari terakhir ini harga sayuran mengalami kenaikan yang signifikan. Meskipun kali ini sudah berangsur turun. "Untuk cabai rawit, tadinya Rp 100 ribu, sekarang turun Rp 80 ribu. Cabai merah kenaikannya tidak begitu banyak, harganya saat ini Rp 25 ribu per kilo," kata Soleha. Saking mahalnya harga cabai di pasaran menyebabkan menurunnya konsumen yang biasa membeli komoditi cabai untuk masakan. Konsumen lebih nyaman mengurangi kebutuhan cabai daripada membeli dengan harga mahal. "Pembeli yang biasa membeli 4 kilo gram, kini hanya bisa membeli 2 kilo gram. Sebab, harganya yang dinilai mahal," ujarnya. Ketidakstabilan harga cabai akibat pasokan dari petani cabai yang berkurang. Apalagi saat ini petani cabai dalam tahapan tanam cabai. Akibatnya, kenaikan harga cabai tidak bisa dihindari.

Kecuali pasokan petani cabai lokal sudah mulai stabil, otomatis harga berangsur turun. Selain itu, pedagang lainnya, Minah membenarkan bahwa komoditas cabai mulai menurun, meski menurunnya tidak begitu banyak dan tergolong masih mahal. Sebab harga normal penjualan cabai merah berada pada kisaran Rp 24 ribu per kilo. Keadaan ini biasanya disebabkan ada kejadian luar biasa seperti gagal panen atau minimnya stok. "Kalau panen para petani bagus dan melimpah mungkin harganya juga bakal terus turun," terangnya. Dalam waktu normal, satu hari dirinya mengaku bisa menghabiskan hingga 50 kilo gram cabai. Kebanyakan pelanggan dia adalah pedagang kecil maupun pemilik rumah makan. Akan tetapi, saat ini hanya bisa menjual kisaran 20 kilo gram dalam sehari. "Kalau sampai naik lagi, yang paling terpukul sebenarnya konsumen yang memiliki warung makan ataupun tukang gorengan dan pedagang kecil yang setiap harinya memerlukan cabai," ungkapnya. Salah seorang pembeli, Imam mengaku cukup dirugikan atas kenaikan cabai yang sangat tinggi. Sebab kebutuhan akan cabai menjadi pelengkap usahanya berjualan. Sehingga dirinya berharap kenaikan harga cabai kembali normal seperti biasanya. = MOH RIDWAN/RAH


N

Bangkalan

KORAN MADURA

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III

Tambang Nonmineral Menipis Butuh Perda Jual-Beli ke Luar Daerah BANGKALAN - Banyaknya pengiriman bahan tambang batu nonmineral yang dikirim ke luar daerah membuat pemkab Bangkalan harus berpikir ulang. Hal itu dinilai merugikan pemkab setempat. Sebab kebutuhan bahan galian di wilayah lokal masih kurang. Oleh karena itu, pemkab setempat melalui Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangkalan berencana akan mengajukan Raperda tetang jual beli Tambang Batu dan Logam non Mineral ke DPRD Bangkalan. Hal itu untuk membatasi pengiriman batu urukan (bedel) ke luar daerah. Mengingat banyaknya pengusaha yang mengirimkan bahan baku bedel ke luar tanpa dikenakan retribusi. Selama ini belum diketahui berapa jumlah yang dikirim keluar, karena tidak ada aturan yang mengikat. "Sesuai draf yang telah dibuat, memang dibutuhkan

BANGKALAN - Sidang lanjutan dengan agenda tuntutan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Rodiyah, (34), dan Rizal, (17), warga Desa Sendang Kecamatan Labang di Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan, urung digelar. Sebab Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak siap membacakan tuntutan terhadap terdakwa Syafiun, (40), warga Socah. Penundaan sidang lanjutan tersebut, membuat keluarga korban sangat kecewa. Ketidaksiapan JPU membacakan tuntutan dinilai ada indikasi ketidakseriusan dalam penanganan kasus tersebut. Kekecewaan keluarga korban dilampiaskan kepada majelis hakim yang ada di PN Bangkalan. Apalagi penundaan sidang sudah terjadi berulang kali. Sehingga keluarga korban merasa dipermainkan oleh pihak pengadilan. "Kami sudah berulang kali datang ke pengadilan tapi selalu ditunda. Jangan permainkan kasus ini. Kami sudah jauh-jauh datang tapi masih saja dilakukan penundaan," kata Humairoh,

PAKAI ALAT BERAT. Penambangan batuan kapur (bedel) di kecamatan Kwanyar.

perda yang mengatur tentang galian C yang saat ini sudah berubah menjadi Tambang Batu dan Logam Non Mineral. Apalagi bahannya sudah menipis," kata Kepala Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangkalan, Moh. Fahri, Rabu (2/4).

Didalam draf ini, sambung Fahri, sapaan akrab mantan Camat Socah ini, mengatur tetang tata cara jual-beli Bedel, khusus penjualan keluar daerah. Tujuannya untuk membatasi pengiriman, guna menjaga ketersediaaan kebutuhan lokal.

moh ridwan/koran madura

"Jadi bukannya tidak boleh mengirim bedel keluar daerah, tapi kita batasi untuk kepentingan kebutuhan lokal terlebih dahulu," terangnya. Menurut Fahri, pembatasan ini, untuk menjaga ketersediaan tambang batu dan logam di dae-

HUKUM

Sidang KDRT Ditunda Terus

doni heriyanto/koran madura

KECEWA. Keluarga korban tampak kecewa setelah persidangan kasus KDRT ditunda untuk yang kesekian kalinya.

keluarga korban tampak emosi. Melihat keluarga korban sangat emosi, Ketua Mejelis Hakim Andi

Hendrawan mencoba menenangkan keluarga korban yang sudah menunggu di ruang persidangan.

Ia mengatakan agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Apalagi kasus tersebut,

rah. Apalagi direncanakan Kabupaten Bangkalan akan menjadi kota industri. "Kita tidak ingin, kebutuhan ke luar terpenuhi, sedangkan kebutuhan di daerah mengalami kekurangan. Apalagi menjelang industrialisasi kebutuhan bedel pasti banyak," tegasnya, Dia menjelaskan, didalam draf ini juga akan mengatur adminstrasi yang berkaitan dengan perijanan transportasi dan MoU antara penambang dengan pembeli. Sehingga ada aturan jelas mengenai hal itu. "Selama ini kan kita tidak tahu berapa tambang batu dan logam non mineral yang ke luar daerah, dan berapa jumlah transportasi yang digunakan," jelasnya. Untuk draf ini, masih dalam pembahasan di internal SKPD teknis. Artinya belum sampai diajukan ke DPRD Bangkalan. Ditargetkan dalam tahun ini raperdanya sudah selesai. Sehingga, ada aturan yang memperketat pengiriman bedel ke luar daerah. "Untuk lokasi tambang yang memiliki izin meliputi 6 titik, yakni tersebar di Kecamatan Socah, Labeng, dan Kwanyar," ungkapnya. = MOH RIDWAN/RAH

terjadi antara suami-istri yang kemungkinan untuk dibicarakan dengan baik-baik memiliki peluang yang sangat besar. "Ini nasihat dari kami, kalau bisa permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan," harapnya. Akan tetapi, keluarga korban bersikukuh proses hukum yang berjalan untuk terus dilanjutkan. Penyelasaian secara hukum merupakan cara terbaik untuk memberikan efek jera bagi terdakwa. Perbuatan terdakwa sudah di luar batas kewajaran sebagai seorang suami. Semestinya menyayangi anak dan istrinya bukan justru memukilinya. ’’Kami sudah tidak kuat, Pak. Anak-anak kami pun juga sudah tidak dianggap,’’ tegas Rodiyah menambahkan. Sementara itu, JPU atas perkara ini, Anis, S.H, saat dikonfirmasi tidak dapat memberikan kepastian terkait penundaan sidang dengan agenda tuntutan tersebut. Akan tetapi, hanya memberikan pernyataan sidang akan kembali digelar pada hari Rabu (9/4) akan datang. = DONI HERIYANTO/RAH


KORAN Bangkalan MADURA

Industri Lokal

Bangkalan OO

KORAN MADURA KAMIS 3 APRIL 2014

KAMISNo. 3 APRIL 2014| |TAHUN No. 0334 |IIITAHUN III 0334

KREATIF. Mahfud saat memproduksi sandal dari spon yang ditekuni selama sepuluh tahun di Jalan Rajawali II Sampang, Senin (31/3).

cr2/koran madura

Spon Disulap Jadi Sandal Jepit SAMPANG- Banyak orang berpendapat bahwa berwirausaha itu sulit, apalagi banyak yang mengalami kegagalan dalam menjalani usaha yang dirintisnya. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Mahfud (37). Dengan modal keuletan dan kesabaran, warga Kelurahan Karang Dalem itu mampu mengembangkan home industri sandal spon. Bapak satu anak itu mampu bertahan dalam ketatnya persaingan pasar industri, khususnya sandal jepit. Sebelum menekuni usaha pembuatan sandal spon itu, Mahfud pernah menjadi penjaga toko, kenek truk, nelayan, bahkan pernah menjadi kuli bangunan. Namun dari semua pekerjaan

yang pernah dijalani, ia mengaku bahwa pekerjaan saat ini yang paling dinikmati. Modal pengetahuan dan pengalaman mengenai pembuatan sandal spon ia peroleh dari kakaknya yang ada di Bangkalan dan juga pernah menjalani pelatihan ketenagakerjaan di

Bali dalam usaha pembuatan sandal spon. Dengan modal tersebut, ia memberanikan diri membuka usaha pembuatan sandal spon yang saat ini tempat produksinya terletak di sebelah selatan perempatan Jalan Rajawali II, Kota Sampang. Menurutnya, usaha yang dirintisnya sejak 2004 yang lalu itu terus mengalami perkembangan. “Dulu waktu awal perintisan masih belum banyak yang tahu sehingga masih sepi pembeli,” ujarnya sambil mengelem sepatu. Namun saat ini sandal spon yang diproduksinya diminati oleh banyak orang. Dia menga-

takan bahwa dalam sehari dapat memproduksi 100 pasang sandal. “Sekarang sandal ini banyak yang pesan, yang ini pesanan orang Pamekasan,” katanya sambil menunjukkan sandal yang sedang dibuatnya. Saat ini Mahfud mempekerjakan satu karyawan yang kadang belum mampu mengatasi orderan konsumen yang kian membludak. Sandal buatannya sudah banyak yang tahu. “Mulai dari (orang) Ombhen, Kedungdung, Ketapang, sampai Kota Pamekasan dan Sumenep yang memesan kepada saya, bahkan saya juga kadang dapat pesanan dari Kalimantan,”

katanya. Dia bercerita bahwa dalam pembuatan sandal spon dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, karena dalam pembentukan pola dan ukuran yang diminta konsumen harus sesuai supaya kualitas sandal yang di pesan tidak mengecewakan. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung dari jenis dan ukuran yang di pesan, misalnya ukuran kecil sedang dan besar, dan jenis ketebalan. “Saya hanya mengambil keuntungan sedikit, yang penting ramai dan kualitas sandal saya tidak mengecewakan,” ungkapnya. = CR2/ LUM


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO P MADURA

Neter Kolenang

KAMIS 3 APRIL 2014

KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III | TAHUN III No. 0334

P

IKA FARIHA

"HUKUM" bukan barang tabu bagi para pemuda, namun kesadaran untuk taat terhadap hukum, khusunya di generasi muda masih jauh dari harapan, kondisi semacam itu yang membuat St. Romlah mengajak generasi bangsa untuk mulai sadar terhadap hukum. emuda saat ini banyak disuguhi dengan tindakan pelanggaran hukum mulai tindakan pembunuhan, pemerkosaan, dan korupsi. Sehingga gadis yang tinggal di Dusun Panjurang, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, khawatir hal itu menjadi doktrin terhadap generasi bangsa ini. Menurut mahasiswi Sokolah Tinggi Agama Islam Negara (Stain) Pamekasan ini, kesadaran hukum bisa tumbuh dan bemula dari kepatuhan terhadap aturan-aturan yang ada di lingkungan terdekat, baik di rumah maupun sekolah, dari lingkup kecil itu akan melahirkan generasi yang taat terhadap hukum. Ajakan gadis yang hobi melukis ini muncul, karena melihat dan mendengar dari media telah banyak pemuda saat ini yang yang tersandung hukum, mulai dari kasus pencurian, penganiayaan hingga terjerumus dalam praktik penyalahgunaan obat-obat terlarang yang bisa dikenal dengan narkoba.“Kenalan remaja yang terjadi saat ini bukan kenalan remaja biasa, karena tindakannya telah mengarah pada pelanggaran hukum sehingga terkadang harus mendekam dibalik jeruji besi, kondisi itu yang membuat hati saya miris. Ayo pemuda-pemudi bangsa tumbuhkan kesadaran hukum,� kata gadis yang lahir pada 24 November 1994 lalu. Gadis yang mengidolakan tokoh wanita ispiratif ibu Kartini ini, memiliki obsesi untuk menjadi seorang loyer atau pengacara handal, dengan harapan menjadi pengacara bisa merubah pandang kurang baik masyarakat terhadap proses hukum saat ini. Alumni SMA Al Amien di kelurahan Bugih, Kecamatan Kota ini, memiliki pengalaman

yang tidak terlupakan, yaitu saat dia medapati segerombolan monyet yang bergelantungan di pohon. Pemandangan yang ia dapati itu baru pertama kali terjadi dalam hidupnya. Pengalaman menarik yang tidak dapat ia lupakan itu dirasakannya di bukit di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep. Pesan gadis yang suka makan ayam goreng ini, kepada segerasi muda untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia dengan memperbaiki pandangan atau paradigma masyarakay yang telah hampir tidak percaya dengan penegakan hokum saat ini. “Saat ini sudah banyak terjadi di tengah masyakarat bermain hakim sendiri dalam kasus tertentu, yang demikian itu menjadi indikasi kuat jika masyarakat kita sudah tidak percaya kepada penegak hukum dan waktunya pemuda negeri ini memberikan perbaikan di bidang hukum,� kata alumni SDN Larangan Badung 4 dan MTs Al Karomah Larangan Badung ini. = ALI SYAHRONI/RAH

Mengejar Cita-cita Demi Impian Orangtua

Bagi Elvien Nur Laili Pelajar

Setiap orang mempunyai impian. Tak sedikit yang berusaha mati-matian untuk mengejar impiannya tersebut demi membanggakan orang tua. Membuktikan kepada semua orang menjadi cambuk agar impian membahagiakan kedua orang tua dapat dicapai. Butuh kesabaran ketekunan, doa, dan semangat yang kuat untuk menggapai semua impain itu. Bagi Elvien Nur Laili, terkadang saat melakukan sesuatu merasa semangat, kadang pula merasa lelah dan bosan. Apalagi hati manusia

mudah berganti suasana. Semangat muncul di saat apa yang diinginkan tercapai, atau di saat jatuh cinta kepada seseorang. Namun, lelah dan bosan pun muncul di saat apa yang direncanakan berjalan tidak sesuai dengan rencana. Sungguhpun begitu, mengejar impian demi orang tua tidak pernah mengenal lelah dan bosan. "Aku sekolah demi kebahagiaan orang tua. Aku akan membuktikan bahwa aku bisa membanggakan mereka," ujar putri sulung Ketua DPRD Bangkalan ini. Memang tidak mudah mela-

lui proses mengejar impian. Butuh kesabaran, karena sabar adalah sebuah kata yang sangat sulit ditanamkan ke dalam hati. Seringkali emosi dapat menguasai jiwa yang letih. Tapi dengan mengingat kedua orang tua menjadikan rasa itu sirna hilang seketika. Semua pengorbanan harus dibayar dengan mengukir senyum kebanggaan di bibir kedua orang tua. "Apa pun akan aku lakukan demi kedua orang tua yang telah membesarkan aku dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan," tuturnya. = DONI HERIYANTO/RAH


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.