Suara media nasional edisi 240

Page 1

CMYK

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

SuaraMedia NasionalCom

Media Online: suaramedianasional.co.id

Nomor ISSN: 2355-6501

@smedianasional

Edisi 240 Tahun VIII / 6 - 12 Juni 2016

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

Dewan Pers: Media Adalah Senjata Teroris Nomor Satu Pontianak - Anggota Dewan Pers, Jimmy Silalahi mengatakan, media adalah senjata teroris nomor satu. Adanya pemahaman mengenai semua orang bisa melaporkan apapun yang terjadi atau citizen jurnalism menjadi

Dewan Banyuwangi Bahas Raperda RPJMD

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ismoko dan dihadiri Bupati/Wakil Bupati

Banyuwangi, SMN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Banyuwangi, Kamis (02/06) menggelar Rapat Paripurna dengan Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Atas Diajukan Raperda Rencana Bersambung di halaman 11

peta yang dibaca teroris. “Ini peta yang dibaca teroris. Karena tahu kita beranggapan semua bisa mereport. Mereka anggap media senjata ampuh. Media apapun. Padahal sebenarnya yang betul itu citizen reporter,” kata Jimmy saat men-

jadi pemateri di acara Desiminasi Pedoman Peliputan Terorisme, di Hotel Kapuas Palace, Kamis (2/6/2016). Menurutnya, saat ini ada 3900 media yang terverifikasi di dewan pers. Jumlah itu terdiri atas 950an media cetak,

(teroris) sekarang. Oleh sebab itu dibutuhkan kecerdasan, kecermatan, dan kebijaksanaan dari media dalam memberitakan semua hal yang terkait dengan paham-paham radikal atau aksi-aksi terorisme,” katanya.

Jimmy menjelaskan mediamedia ini dibaca, dilihat dan didengar setiap hari oleh masyarakat. Maka perlu kehatihatian agar media tidak disusupi. Setelah pembicaraan cukup panjang dan seizin Bersambung di halaman 11

Jokowi: Saya Dengar Ada Pembangkit Listrik Senilai Rp 1,5 Triliun Mangkrak 7 Tahun “Kenapa sore ini saya ke lokasi ini? Pertama, saya mendengar ada power plant (pembangkit listrik) yang mangkrak sudah 7 tahun-8 tahun,” kata Jokowi. Pontianak, SMN - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan proyek pembangkit listrik mobile power plant (MPP) 4 x 25 megawatt di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (2/6/ 2016). Dalam sambutannya, presiden yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi terkait proyek pembangunan

pembangkit listrik yang mangkrak atau terbengkalai sebelum tiba di Pontianak. Pembangunan yang terbengkalai tersebut merupakan pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 50 megawatt, yang dibangun sejak 8 tahun lalu. “Kenapa sore ini saya ke lokasi ini? Pertama, saya mendengar ada power plant (pembangkit listrik) yang Bersambung di halaman 11

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat meninjau lokasi pembangunan proyek Mobile Power Plant 4x25 MW di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (2/6/2016)

Proses pelantikan 101 Kepala Sekolah di Jombang

Bupati Jombang Lantik 101 Kepala Sekolah

2200an radio am maupun fm, 420 stasiun tv, baik yg siaran di jakarta maupun yang berada di hampir di setiap daerah. Kemudian ada lebih dari 600 media online. “Dari hampir 4000 media itulah senjata ampuh mereka

Musrenbang RPJMD Tahun 2016-2021 Pemkab Mojokerto

Jombang, SMN - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ingatkan para kepala sekolah yang baru dilantik agar selain fokus pada pendidikan atau pelajaran sekolah, tetapi juga harus fokus untuk membangun mental sekaligus moral anak didik. Hal ini dikarenakan saat ini

Mojokerto Kab, SMN Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 dengan tema “Menuju Kabupaten Mojokerto yang Mandiri, Sejahtera, dan

Bersambung di halaman 11

Bersambung di halaman 11

Jalan Sehat dan Lomba Kampanye Keluarga Sehat Mojokerto Kota, SMN Hari Jum’at pagi (28/5/2016) Kota Mojokerto penuh dengan warna orange, warna kebanggaan Kota Mojokerto yang dilambangkan sebagai warna yang cemerlang, secermelang masa depan Kota Mojokerto. Dan hari Jum’at

Foto Samping: Suasana Musrenbang RPJMD Tahun 20162021 di Kabupaten Mojokerto

Bersambung di halaman 11

Foto Samping: Walikota Mojokerto KH. Drs. Mas’ud Yunus memberangkatkan Jalan Sehat

hutan rakyat yang tersertifikasi seluas, 780 hektar. Disbunhut juga telah melakukan kegiatan pembuatan bibit/benih tanaman kehutanan di kebun bibit dinas kehutanan desa Wirowongso Kecamatan Ajung, dengan hasil 150.000 bibit tanaman sengon siap tanam. Juga dilakukan kegiatan peningkatan fungsi dan daya dukung daerah aliran sungai (DAS), di Kecamatan Sumberjambe dan Silo melalui penanaman cemara udang sebanyak 30.000 batang, tanaman bambu sebanyak 15.000 batang serta pembuatan DAM penahan sebanyak 8 unit. Untuk peningkatan akses petani (perkebunan dan kehutanan) terhadap faktor produksi, teknologi, informasi, pemasaran dan permodalan, agar memiliki daya saing tinggi, disbunhut telah melakukan kegiatan pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran hasil hutan dengan memberikan bimbingan teknis melalui pelaksanaan penatausahaan hasil hutan serta penerapan sistem verifikasi legalitas kayu bagi industri primier hasil hutan kayu. Kegiatan ini bertujuan, untuk menciptakan peredaran hasil hutan kayu yang tertib, lancar, efisien dan bertanggung jawab. Hal lain yang dilakukan Disbunhut terhitung sejak dilantiknya Bupati Jember, dr Faida MMR dan Wakil Bupati Jember Drs KH Muqit Arief, antara lain, penanganan panen dan pasca panen bahan baku, pembuatan jalan produksi di empat lokasi kelompok tani (Desa Ampel, Darsono, Mangaran, dan Kasiyan Timur). Masing-masing desa pada kegiatan ini mendapatkan pembuatan jalan sepanjang 500 meter. Tujuan dari kegiatan ini adalah, mempermudah akses pengangkutan hasil produksi komoditi perkebunan serta pemberian bantuan sarana pembuatan pupuk organik dan rumah kompos pada enam kelompok tani. Tujuannya, yakni untu memperbaiki kesuburan tanah dengan pemberian bahan organik yang diharapkan serapan unsur hara menjadi optimal untuk meningkatkan kualitas bahan baku. Dengan berbagai keterbatasan, Pemkab Jember di bawah Bupati dr Faida MMR dan Wakil Bupati Drs Muqit Arief, berusaha untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk pelaksanaan pembangunan di tengah keterbatasan yang dilaksanakan Pemkab Jember ini bisa dilihat dari yang sudah dilakukan Dinas Pengairan. Pada

Tiga Bulan Bersama Bupati Faida dan Wabup Muqit Arief

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 691147, 4526358, HP 081 231 515 435

Email: suaramedianasional@gmail.com

Pembuatan kesepakatan bersama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3) dan dengan Bali International Flying Academy (BIFA)

Jember, SMN - Jumlah pengrajin sebanyak itu, sudah barang tentu sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah. Bantuan yang dibutuhkan, bisa dalam bentuk bahan baku untuk kerajinan, fasilitas permodalan, maupun pelatihan-pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas kerajinan yang dihasilkan. Karena itu, kepada dinas terkait, bupati meminta untuk menindaklanjuti hasil kunjungan dan pendataan yang sudah dilakukan di Desa Nogosari. Sehingga dengan begitu, keahlian mereka dalam membuat anyaman bambu, setidaknya bisa dijadikan penopang kehidupannya atau dengan kata lain kesejahterannya bisa lebih baik. Namun begitu, kegiatan turun lapangan yang dilakukan bupati ini, perlu adanya tindak lanjut dan tidak hanya sebatas meninjau dan tidak ada kejelasan lanjutannya. Karena itu, Dinas Koperasi dan UMKM yang berkaitan langsung dengan urusan ini, akan mengupayakan Koperasi Wanita Mekarsari untuk mendapatkan fasilitas permodalan atau kredit lunak Koperasi Usaha Rakyat (KUR). Pada Sektor Pertanian, dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan atau 100 hari pertama, Pemkab Jember melalui Dinas Pertanian, sudah berhasil mengembangkan kegiatan pembenihan, diantaranya, penanaman bibit Durian sebanyak 240 bibit di enam titik lokasi, penanaman bibit Sirsat sebanyak 605 bibit di sembilan titik lokasi, penanaman bibit Alpukat sebanyak 273 bibit di empat titik lokasi, serta penanaman bibit Jeruk sebanyak 270 bibit di tujuh titik lokasi dan bibit Buah Naga sebanyak 1.055 bibit di tiga titik lokasi. Pada kegiatan yang lain, dalam kurun waktu yang sama, Dinas Pertanian Pemkab Jember juga telah menyalurkan bantuan benih padi, kedelai dan pupuk.

Untuk bantuan benih padi diberikan diberikan kepada empat kelompok tani, masing-masing mendapatkan 125 kilogram. Serta pemberian bantuan benih kedelai kepada tiga kelompok tani, yang masing-masing sebanyak 40 kilogram dan bantuan pupuk diberikan kepada tiga kelompok tani, masing-masing sebanyak 200 kilogram. Pada sektor peternakan dan perikanan, Pemkab Jember melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disperikel), terhitung sejak dilantiknya Bupati Jember dan Wakil Bupati Jember yang baru, dr Faida MMR dan Drs KH Muqit Arief, pada tanggal 17 Pebruari, telah melakukan sejumlah kegiatan pembangunan. Kendati belum bisa menjangkau seluruh program yang dicanangkan, karena adanya sejumlah keterbatasan, namun setidaknya hasilnya sudah bisa dilihat. Upaya mewujudkan kedaulatan pangan dalam rangka mewujudkan Jember Mandiri, Pemkab Jember, melalui Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut), melakukan kegiatan peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan dan kehutanan. Diantara yang dilakukan, adalah kegiatan pengembangan hasil hutan non kayu yang dilaksanakan di tiga lokasi desa (Seputih, Kamal, dan Cumedak), melalui pengembangan budidaya tanaman porang dengan pola wana tani dan tanamanobat-obatan berupa kapulaga dengan pola wana farma di bawah tegakan hutan rakyat dengan total areal seluas, 11 hektar. Kegiatan lain yang dilakukan Disbunhut Pemkab Jember, adalah peningkaan produktivitas lahan hutan rakyat yang dilaksanakan di Kecamatan Silo dan Mayang, dengan memberi fasilitasi kepada kelompok forest management unit (FMU), untuk memperoleh sertifikat verifikasi legalitas kayu untuk hutan rakyat dari Kementrian LHK. Total

(Bagian 2) Sektor Pengairan, setidaknya dari bulan Pebruari hingga Mei 2016, telah melakukan kegiatan perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang ada guna mendukung peningkatan produksi pangan (padi). Untuk bidang Lingkungan Hidup, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Jember, telah melaksanakan program pembangunan melalui pemberian bibit tanaman dalam rangka penghijauan. Pemberian bibit tanaman sebanyak 2.600 batang kepada masyarakat di sembilan titik ini, sebagai upaya untuk peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian dampak lingkungan. Dibidang pekerjaan umum, dalam tiga bulan terakhir ini Dinas Pengairan telah mampu merampungkan beberapa kegiatan peningkatan pengelolaan sumber daya air yang dilakukan melalui konservasi dan pendayagunaan sumber daya air diantaranya: Normalisasi saluran sungai (46 titik), Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi (50 titik), Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Sungai (29 titik), Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa (21 titik), Standarisasi kualitasbahan baku (91 titik), Pembangunan pintu air (5 titik), Rehabilitasi/Pemeliharaan reservoir (2 titik) serta Rehabilitasi/Pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai (4 titik). Sementara untuk pelaksanaan pembangunan yang sudah dikerjakan Dinas Cipta Karya, meliputi penyediaan sarana dan prasarana air bersih. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih yang dilaksanakan ini berada di Kecamatan Patrang, Jenggawah, dan Kecamatan Sukorambi. Secara keseluruhan proyek pembangunan yang sudah dilaksanakan terdiri dari, pembangunan MCK di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari. Selain itu juga dilaksanakan pembangunan jalan lingkungan di 31 titik yang tersebar di beberapa wilayah desa/kelurahan. Pembangunan infrastruktur /sarana prasarana jalan dan Jembatan, juga tidak terlepas dari perhatian beliau. Melalui Dinas PU Binamarga telah mampu menyelesaikan beberapa paket kegiatan diantaranya: Pemeliharaan berkala jalan kawangrejo-Translok, Pemeliharaan berkala jalan lengkong-Tempurejo,

Pemeliharaan berkala jalan Suco-Gunung Mayang, Pemeliharaan berkala jalan karang Kedawung-Lampeji, Pemeliharaan berkala jalan karang Kedawung-Suco, Pemeliharaan berkala jalan lingkar kota Tempurejo, Pemeliharaan berkala jalan Ambulu-Blater, Pemeliharaan berkala jalan Pontang-Jatimulyo, Peningkatan Jalan Watu Ulo-Payangan, Peningkatan Jalan dusun -Kencong, Peningkatan Jalan Wonorejo-Jatisari, Peningkatan Jalan Sariono Sariagung Kecamatan Jombang. Dalam upaya merintis dan mengembangkan bandara Jember menjadi bandara komersial, melalui Dinas Perhubungan telah dibuat kesepakatan bersama dengan berbagai pihak terkait yaitu (1) dengan Kantor Imigrasi (pembentukan Tim Pengawas Orang Asing/TIMPORA. (2) dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3) dan dengan Bali International Flying Academy (BIFA) dalam rangka optimalisasi sarana prasarana bandara Notohadine-goro. Demikian pula, dalam upaya mewujudkan efektivitas pelayanan angkutan massal, bantuan subsidi operasional dan 2 (dua) armada yang diperoleh dari Kementerian Perhubungan RI, telah dioperasikan pada trayek Tawang AlunJenggawah-Ambulu-Kota Blater-Curah nongko dan Andongrejo. Demikian juga untuk pembangunan yang sudah dilaksanakan Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM. Terhitung sampai tanggal 23 Mei 2016, kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan antara lain, penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat, serta pembinaan kemampuan teknologi industri dan bimbingan teknis industri hilir kopi dan kakao dengan sasaran pelakui IKM sebanyak 40 orang. Disperindag ESDM juga melaksanakan kegiatan bimbingan teknis untuk pembuatan pakan ternak dengan sasaran pelaku IKM sebanyak 75 orang di Kecamatan Balung, serta pemberian bimbingan teknis sashiko, smock dan perak manual kepada 40 orang pelaku IKM perak dan konveksi di Balai Besar Batik Yogjakarta. Selain itu, juga diserahkan bantuan alat pembuatan cabe powder dan pembuatan tomat powder, masingmasing sebanyak 4 unit, serta pemberian

bimbingan teknis pupuk organik plus kepada 75 orang pelaku IKM pupuk organik di Kecamatan Gumukmas dan Rambipuji. Adapun fasilitas yang diberikan untuk pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) antara lain, mesin cetak genteng hidrolik sebanyak 2 unit, mesin wales genteng sebanyak 2 unit, mesin paving block sebanyak 2 unit, mesin wuwungan sebanyak 2 unit dan mesin offset sebanyak 1 unit. Dalam rangka pengentasan kemiskinan di lingkungan industri hasil tembakau serta mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Disperindag ESDM telah memberikan bantuan sarana produksi berupa mesin penepung beras sebanyak 4 unit dan mesin alat industri sebanyak 1 unit. Dan untuk pengembangan serta pemeliharaan kelistrikan, Disperindag ESDM telah mengoperasikan jaringan listrik pedesaan di 9 desa, dengan penerima manfaat sebanyak 3.350 KK. Pun juga telah dilakukan pembangunan sumur bor dalam di 4 lokasi di Desa Sumber Pinang dan Desa Patemon, di Kecamatan Pakusari, serta 2 titik di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari dan di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu dengan penerima manfaat sebanyak 1.000 KK. Dalam kegiatan sosial kemasyarakat dan kemanusiaan, melalui Dinas Sosial Kabupaten Jember telah melakukan upaya untuk menjadikan Jember sebagai kabupaten yang ramah terhadap warga berkebutuhan khusus (difabel). Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain, Diklat bagi penyandang cacat dan eks napi. Pada kegiatan diklat bagi penyandang cacat dan eks trauma ini, diberikan pelatihan penggunaan alat kesehatan di 16 kecamatan, antara lain, Sumberbaru, Ajung, Sumbersari, Mumbulsari, Umbulsari, Pakusari, Balung, Jelbuk, Rambipuji, Jenggawah, Puger, Kaliwates, Arjasa, Sukowono, Silo, dan Ledokombo. Pelatihan penggunaan alat kesehatan ini juga disertai dengan pemberian bantuan alat kesehatan berupa, kursi roda, kruck, dan hearing aid. Juga diberikan pelatihan menjahit dan tata rias di 12 kecamatan, yaitu Kali-

sat, Umbulsari,Ajung, Sumbersari, Pakusari, Kaliwates,Arjasa, Tempurejo, Sukorambi, Patrang, dan Wuluhan. Bantuan yang diberikan dalam kegiatan ini berupa, peralatan menjahit dan tata rias. Kegiatan lain yang digelar Dinsos Pemkab Jember, adalah pelatihan keterampilan dan praktik belajar kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, cacat, dan anak nakal. Kegiatan ini diselenggarakan di lima kecamatan, antara lain, Patrang, Umbulsari, Jombang, Kencong, dan Gumukmas. Dalam upaya untuk mempercepat dan memperluas penanggulangan kemiskinan, dalam rangka mewujudkan Jember mandiri, Pemkab Jember melalui Dinas Sosial, melakukan beberapa kegiatan antara lain, sinkronisasi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan, fasilitas menejemen usaha bagi keluarga miskin. Dinsos juga melakukan pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin untuk mengurangi atau meringankan beban ekonomi keluarga miskin. Juga dilakukan peningkatan jejaring kerjasama pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat untuk mengurangi atau meringankan beban para korban bencana alam. Beri-kutnya, Dinsos melakukan inventarisasi lansia dan disabilitas dengan membangun sinergisitas bersama pemerintah atasan dalam upaya menurunkan prosentase penduduk miskin dan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Bahkan pada hari Sabtu (28/5) lalu, Menteri Sosial Republik Indonesia Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, diselasela kunjungannya ke Jember akan turut menyaksikan senam bersama 2.000 lansia yang diselenggarakan dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional ke 20 dan dalam kesempatan itu, ibu Menteri juga akan menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Jember, Kantor Pertanahan dan Bank Jatim tentang Reforma Agraria Perkotaan dalam Rangka Memutus mata rantai kemiskinan struktural di Kabupaten Jember. pada kesempatan itu pula ibu menteri berkenan menyerahkan bantuan alat kesehatan bagi difabel dan lansia serta pelatihan ketrampilan eks Napi. (atiek/hms/adv)


2

Tulungagung

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Bupati Buka HKG PKK ke-44 dan BBRGR Masyarakat ke-XIII Tahun 2016 di Kabupaten Tulungagung Bupati mencermati andil besar gerakan PKK dalam pembangunan adalah dalam kegiatan penanggulangan gizi buruk, penurunan angka kematian Ibu melahirkan dan angka kematian bayi, perilaku hidup bersih dan sehat, keluarga berencana, dan kegiatan-kegiatan lainnya Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, Senin, 30 Mei 2016, membuka kegiatan Hari Kesatuan Gerak ( HKG ) PKK ke-44 dan Bula Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XIII tahun 2016 di Kabupaten Tulung-agung. Pada acara yang bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa ini diikuti ratusan peserta terdiri dari ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung, ketua Tim penggerak PKK Kecamatan dan Desa, Camat se-Kabupaten Tulungagung, Kepala desa seKabupaten Tulungagung, perwa-

kilan organisasi wanita se-Kabupaten Tulungagung, serta segenap tamu undangan terdiri dari anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung beserta Ibu. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, dalam sambutannya diacara ini diantaranya menyampaikan apresiasi mendalam kepada gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluargaan yang pada kesempatan ini telah memasuki usia yang ke-44.”Perlu disampaikan bahwa kiprah dan peran PKK itu berawal pada tahun 1972 dengan nama Pendidikan Kesejahte-

raan Keluarga kemudian berubah menjadi Pembinaan Kesejahteraan kemudian berubah menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan saat ini menjadi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga yang pada prinsipnya merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat dalam rangka menuju terwujudnya keluarga sejahtera yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat mandiri, berkeadilan, maju, kesetaraan gender serta untuk membangun kesadaran hukum dan lingku-

ngan”, kata Bupati . Bupati mencermati andil besar gerakan PKK dalam pembangunan adalah dalam kegiatan penanggulangan gizi buruk, penurunan angka kematian Ibu melahirkan dan angka kematian bayi, perilaku hidup bersih dan sehat, keluarga berencana, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi perempuan, taman posyandu balita/ lansia, kerohanian dan kegiatankegiatan lainnya. Lebih lanjut Bupati menginformasikan pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44

dan bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XIII Tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Tuban pada tanggal 11 Mei 2016, Kabupaten Tulungagung menerima penghargaan dari ketua Tim penggerak PKK Provinsi Jawa Timur atas prestasinya dibidang 10 Program pokok PKK sebagai pemenang terbaik I pelaksana terbaik 10 Program pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2015, tepatnya diberikan kepada Kepala Desa Gondang Kecamatan Gondang, yang penghargaannya diterimakan langsung kepada ibu ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung. Selain itu juga diberikan piagam penghargaan dan Pin Emas PKK kepada dua Kader PKK Desa yang telah mengabdikan diri selama 27 s/d 30

Sambutan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo saat membuka HKG PKK ke-44 dan BBRGR masyarakat ke-XIII

tahun berturut-turut, yaitu atas nama Ibu Mardiati Kader PKK Desa Pelem Kecamatan Campurdarat dengan masa bhakti 27 tahun dan Ibu Siti Tamsiani Kader PKK Desa Pulosari Kecamatan Ngunut dengan masa bhakti 30 tahun. Bupati berharap dengan peringatan hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 dan Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat ke-XIII tahun 2016 ini dapat menjadi momen yang

penting untuk menumbuhkembangkan semangat kegotong royongan dan partisipasi dalam proses kebijakan publik, proses pembangunan yang dilaksanakan dalam musrenbang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten, sehingga masyarakat tidak lagi menjadi obyek pembangunan tetapi sebagai subyek pembangunan ( people Center Development ).(hms/adv/fik)

Bupati Berangkatkan Gerak jalan Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati “kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekedar pengembang wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif, kini saatnya bekerja nyata dan mandiri, dengan cara-cara baru penuh inisiatif. “ ujar Bupati.

Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo memberangkatkan gerak jalan “ Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati”

Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE. M.Si, Minggu, 29 Mei 2016 memberangkatkan gerak jalan “Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati” di Desa Pucunglor Kecamatan

Ngantru. Acara yang diikuti ribuan peserta dari masyarakat umum seKecamatan Ngantru ini menempuh jarak sekitar 7 Km di wilayah Desa Pucunglor Kecamatan Ngantru Tulungagung. Acara yang juga

dihadiri Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, serta anggota Forpimda Kabupaten Tulungagung ini bagi yang beruntung memperoleh hadiah menarik dari panitia kegiatan

diantaranya 1 buah sepeda motor, beberapa sepeda angin dan puluhan dorpreze menarik. Menurut Ketua Panitia Kegiatan Imam, Sofingi, acara mlaku bareng ini sengaja digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108 dan dimaksudkan untuk menjaga kesehatan, kebersamaan kekompakan serta mendekatkan pemerintah khususnya Bupati dengan masyarakat. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si. dalam sambutannya sebelum memberangkatkan gerak jalan ini dian-

taranya mengatakan bahwa gerak jalan yang di laksanakan pagi ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional dan bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat di Kabupaten Tulungagung khususnya di Kecamatan Ngantru sekaligus sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan persahabatan antara peserta dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dan untuk menumbuhkan rasa patriotisme terhadap generasi muda.

Lebih lanjut Bupati berharap kegiatan ini dapat lebih memacu semangat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan membentuk pribadi-pribadi yang sehat jasmani dan rohani. Selanjutnya Bupati juga berharap semoga rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat kita. “Pada saat ini kita diharapkan dalam kompetisi global, persaingan buka lagi muncul dari tetangga-tetangga disekitar lingkungan kita saja, sebaliknya justru inilah saat paling tepat bagi

kita untuk memenangkan persaingan-persaingan pada arus global. Karena lawan tanding kita semakin hari semakin muncul dari seantero penjuru dunia, sebagai satu kesatuan mau tidak mau kita harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif ,”ujar Bupati . “kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekedar pengembang wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif, kini saatnya bekerja nyata dan mandiri, dengan cara-cara baru penuh inisiatif. “ ujar Bupati. (hms/adv/fik)

Bupati Trenggalek Terima Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terbaik Nasional Tahun 2016 Trenggalek, SMN - Penghargaan penyelenggaraan PTSP terbaik ini merupakan bentuk apresiasi terhadap daerah yang memiliki kebijakan pro investasi. Yang mana diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan investasi bagi investor di daerah. Investor dan masyarakat menunggu lebih banyak lagi terobosan kebijakan pro investasi baik di pusat maupuan daerah. Pemerintah Kabupaten Trenggalek dibawah kepemimpinan Bupati Trenggalek dan Wakil Bupati Trenggalek menoreh prestasi Tingkat Nasional. Senin 30 Mei 2016 Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc Bupati Trenggalek menerima Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi, Kabupaten, dan Kota Terbaik tahun 2016. Kabupaten Trenggalek yakni terdiri dari 40 Kabupaten/ Kota se Indonesia yang masuk Nomine Penilaian penyelenggara PTSP terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani. Penyerahan

Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc menerima Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi, Kabupaten, dan Kota Terbaik tahun 2016.

penghargaan tersebut dilakukan dalam acara “Penganugerahan Penghargaan Penyelenggara PTSP Provinsi, Kabupaten, dan Kota Terbaik Tahun 2016”, yang dilaksanakan di Ruang Nusantara, Kantor Badan Koordinasi Penana-

man Modal (BKPM) Republik Indonesia, Jakarta. Dalam acara ini di hadiri oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Komunikasi Informatika, Rudiantara, Kepala BKPM RI, dan juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan,

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Wakil Gubernur Kalimantan Timur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada penyelenggara PTSP di daerah berdasar-

kan hasil kualifikasi dari total 561 daerah provinsi, kabupaten, kota, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan perdagangan bebas, pelabuhan bebas tercatat 526 daerah telah membentuk PTSP terdiri dari 34 provinsi, 385 kabupaten, 98 kota, 5 KPBPB dan 4 KEK. Ada 6 kriteria yang dilakukan terhadap pemilihan PTSP terbaik yang pertama adanya kelembagaan dengan melalui keputusan pemda, kemudian menerapkan layanan online. Memiliki SOP yang diverifikasi dan telah dipenuhi yang berikutnya transparansi menyangkut besaran biaya yang ditetapkan secara terbuka, inovasi layanan, adanya insiatif dari pemerintah daerah untuk memberikan insentif ke perusahaan yang mematuhi aturan. Pada kesempatan ini, Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc Bupati Trenggalek setelah menerima penghargaan ini mengatakan, “Alhamdulillah kita dipercaya sebagai kabupaten terbaik pertama dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Sudah menjadi ko-

mitmen kami memberikan pelayanan terbaik untuk warga masyarakat Trenggalek. Bahwa ini adalah hasil kerja keras semua pihak, dan ini harus jadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan agar lebih baik lagi. Hari ini Kabupaten Trenggalek mendapat penghargaan di bidang pelayanan PTSP, khususnya pengembangan investasi. Ini adalah hasil kerja keras seluruh stakeholder, terutama Kantor Perizinan dan Penanaman

Modal Kabupaten Trenggalek. “Tingkatkan terus prestasi, ini harus jadi momentum untuk bangkit dan berkembang jadi yang terbaik di Indonesia. Meraih Terbaik penyelenggara PTSP se Indonesia memang membanggakan, tetapi kebanggaan saja tidak cukup, bagaimana terus melakukan perbaikan pelayanan terhadap sistem investasi di daerah kita, saya rasa itu yang paling penting,” Ungkapnya. (hms/kan)

Foto bersama para penerima penghargaan

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Taufik, Muhsin, Arif Hidayatullah, Moh. Sirojudin. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono. Blitar Kota/Kab: SK Menkum Ham Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Eka Tambora, Badri. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan. Gresik, Lamongan, Tuban, Nomor: Bojonegoro: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. AHU-62124.AH.01.01 Prayudi Bahagia RW, Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Adi S. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro), Rebudi, Gunardi. Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto. Tahun 2013. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Nyoman. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Kabupaten Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Riau: Penanggungjawab: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 Kanti Wiyoto A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Dari Kediri untuk Indonesia

Goa Selomangleng Kediri

3

Simpang Lima Gumul Kediri

Tingkatkan Kapasitas Kader untuk Mengembangkan Posyandu

Bupati Haryanti meminta para kader posyandu untuk senantiasa semangat melayani masyarakat

Kediri, SMN - Bertempat di Gedung Serbaguna Papar pada Rabu pagi (1/6), Pemerintah Kabupaten Kediri mengadakan kegiatan Revitalisasi Posyandu tahun 2016. Kegiatan ini mengambil tema Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Mengembangkan Posyandu di Kabupaten Kediri. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kader Posyandu eks Korcam Papar, meliputi Papar, Plemahan, Purwoasri, Kunjang, Kayen Kidul dan Pagu. “Inti pertemuan ini adalah untuk saling bertemu dan mengenal antar kader, menambah ilmu dan semangat agar bakti pada masyarakat tidak luntur”, ungkap Bupati Kediri Haryanti Sutrisno. Dalam kesempatan ini Bupati Haryanti menyempatkan waktu untuk bagi-bagi hadiah pada para kader. “Nama Posyandu baru dike-

nal setelah tahun 1984, Apakah nama wadah kegiatan ini sebelumnya?”, tanya ibu Bupati pada para kader. Tiap peserta berusaha menjawabnya, tapi tidak ada satupun yang benar. “Jawaban yang benar Taman Gizi”, ungkapnya. Perlu diketahui bahwa Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Tujuh kegiatan utama Posyandu (Sapta Krida Posyandu) antara lain, kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana (KB), imunisasi, peningkatan gizi, penanggulangan diare, sanitasi dasar dan penyediaan obat esensial.(hms/adv/kan)

Bupati Haryanti meninjau stand UMKM dari ibu-ibu PKK

Rakor Guru TK dan PAUD PKK Pemkab Kediri 2016 Kediri, SMN - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri mengadakan Rapat Koordinasi Guru TK dan PAUD PKK Pemkab Kediri 2016. Acara berlangsung di Pendopo Kabupaten Kediri pada Jumat (3/6) dan diikuti oleh seluruh guru TK dan PAUD PKK se-Kabupaten Kediri. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Plt. Ka Disdikpora Drs. Sunaryo M.Pd, Ketua TP PKK Rosyidah Masykuri dan Titik Setyaningsih dari PG/TK Tadikapuri Kota Kediri. Dalam sambutannya Bupati Kediri sangat mengapresiasi tugas dan pengabdian para Guru TK dan PAUD PKK. Dalam kesempatan ini Bupati Haryanti memberikan bantuan seragam pada para peserta yang hadir. Seragam akan dipakai untuk kegiatan mengajar sehari-

Bupati Haryanti memberikan bantuan seragam untuk para guru TK/PAUD

Bupati Harianti mengapresiasi tugas dan pengabdian para guru TK/PAUD

hari. Untuk menunjang kegiatan di masing-masing TK/PAUD, pemerintah Kabupaten Kediri berjanji akan memberikan bantuan opera-

sional. Serta melakukan kunjungan pada TK/PAUD untuk meningkatkan semangat mengajar mereka. Rosyidah Masykuri menyam-

paikan bahwa pertemuan ini mengambil tema Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur). “Jujur dimulai dari lingkungan terkecil. Dimulai dari bunda-bunda pengemban amanah. Karena anak-anak akan mengambil keteladanan dari orang-orang terdekatnya”, ungkap istri Wabup Kediri ini. Selanjutnya materi di sampaikan oleh Titik Setyaningsih dari PG/TK Tadikapuri Kota Kediri. Titik menyampaikan bahwa salah satu tujuan gerakan ini adalah meningkatkan kompetensi pendidik dalam menerapkan kegiatan pembelajaran untuk membangun dan memperkuat karakter jujur anak usia dini dengan menggunakan 10 prinsip dasar pembelajaran PAUD melalui DOMAIN (Dongeng, Musik, dan Permainan). (hms/adv/kan)

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri

Sosialisasi Perda Kota Kediri No 3 Th 2015 Tentang Pengelolaan Sampah di Sepanjang Jalan Dhoho Kota Kediri DKP bersama dengan para Kader Bank Sampah sedang melakukan sosialisasi, membawa poster dan membagikan brosur pada para pedagang.

Kediri, SMN - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri, Sabtu (04/06) tepat Pukul 19.00 BBWI mengadakan Sosialisasi Tentang Pengelolaan Sampah di sepanjang Jalan Dhoho Kota Kediri. DKP Kota Kediri, dalam hal ini Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Drs. Didik Catur HP, M.Si, melalui Kepala Bidang Per-

sampahan, Endang ST, menyampaikan bahwa “DKP bersama dengan para Kader Bank Sampah menyisir sepanjang Jalan Dhoho, dimulai dari sisi utara dan selatan serta kanan dan kiri Jalan. Mereka melakukan sosialisasi, membagikan brosur, menempel stiker tentang Sosialisasi Perda Kota Kediri No 3 Th 2015 Tentang Pengelolaan

Sampah, serta sambil melakukan contoh pembersihan sampah dari para pedagang di sepanjang jalan. Selanjutnya DKP ingin ada sebuah perubahan perilaku kepada siapapun yang beraktifitas baik di Jalan Dhoho maupun di Seluruh Kota Kediri untuk ikut menjaga kebersihan”. Dalam hal ini Kasi Kebersihan, Budi, dengan sangat bersemangat menyampaikan, bahwa “DKP bersama dengan penggiat-penggiat, pendekar kebersihan, relawan yang ikut peduli pada kebersihan kota untuk mewujudkan Kota Kediri yang jauh lebih bersih. Ini salah satu sasaran, sasaran target DKP

ingin ada sebuah perubahan perilaku kepada siapapun yang beraktifitas di Kota Kediri untuk ikut menjaga kebersihan. DKP fokus pada jalan protocol dan padat lalu lintas ini potensial banget untuk sampah. DKP akan terus mengupayakan dengan berbagai cara dan alternative, baik dari kader bank sampah, sosialisasi dengan kelurahan atau kerja sama dengan berbagai komunitas dan seluruh SKPD yang ada di Kota Kediri. Sosialisasi Tentang Perda Kota Kediri No 3 Th 2015 Tentang Pengelolaan Sampah, sedangkan sanksinya adalah denda 200 ribu atau menyapu sepanjang 500 meter

kanan dan kiri yang lokasinya ditentukan oleh DKP. Hal ini akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Diharapkan Seluruh warga masyarakat di Kota Kediri sangat perlu memahami, menyadari dan melaksanakan amanat dalam PERDA di atas. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan akan menumbuhkembangkan dan memberi motivasi serta inspirasi tentang kenyamanan warga, mereka dapat menikmati Kota Kediri yang bersih dan tertata rapi. Sehingga hal ini akan dapat mewujudkan dan mencapai Kota Kediri sebagai pusat perdagangan, jasa, dan

pariwisata serta industri kreatif (Adv./DKP/SMG).

DKP Kota Kediri JL. Mayor Bismo No. 04 TELP. (0354) 682336

Bupati Tulungagung Hadiri Acara Pulotondo Bersholawat

Bupati Tulungagung saat menghadiri acara Pulotondo bersholawat

Tulungagung, SMN - Acara Pulotondo Bersholawat yang digelar di lapangan Desa Pulotondo Kecamatan Ngunut, Senin, 30 Mei 2016 malam berjalan meriah. Hal ini dikarenakan dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.S.i. Dalam acara yang menghadirkan Habib Fahmi Al Habsy ini Bupati didampingi Kepala SKPD terkait lingkup Pemkab Tulungagung. Kegiatan Pulotondo Bersholawat, menurut ketua panitia kegiatan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1437H/2016 M. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si. dalam acara ini diantaranya mengatakan bahwa bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, dengan berbagai

kelebihan dan keutamaan yang besar, karena bulan ramadhan merupakan bulan pengampunan dan bulan yang penuh berkah bagi umat mukmin. Disamping itu bulan ramadhan merupakan perwujudan rasa solidaritas kepada umat dan rasa ukhuwah yang berdasarkan iman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Bupati juga mengatakan bahwa bulan suci ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan. Itulah sebabnya, bulan suci ramadhan tidak sekedar sebagai ritual keagamaan saja, tetapi merupakan media untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menjadi semakin indah dan bermakna bagi seluruh

umat islam, apabila bulan suci ramadhan dimaknai pula sebagai kesempatan emas untuk saling memaafkan, saling memberi hormat, sekaligus sebagai wahana pembaharuan diri melalui pikiran dan tindakan yang mulia, luhur kepada sang pencipta. Terkait dengan bulan suci ramadhan yang sebentar lagi tiba, Bupati juga menghimbau kepada pengusaha arena permainan, panti pijat jenis shiatsu serta karaoke dengan ruang tertutup untuk menutup usahanya mulai awal ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri H+2. Sementara itu,pengusaha karaoke dengan ruang terbuka untuk membatasi jam buka mulai pukul 22.00 s/d 24.00 WIB, dan bagi pengusaha jasa makanan dan minuman yang buka siang hari, hendaknya tidak membuka usahanya secara terbuka atau menutup sebagian usahanya dengan tirai, sehingga tidak nampak mencolok, guna untuk menghormati kepada umat islam yang menjalankan ibadah puasa ramadhan. Terakhir Bupati berpesan kepada orang tua bahwa anak-

anak yang duduk di bangku SMU, SMP dan SD beberapa hari lalu yang telah mengikuti ujian akhir nasional, untuk dapat melanjutkan

ke jenjang ketingkat lebih atas. “Semua ini tidak lepas dari peran dan dukungan orang tua siswa, dalam mengarahkan putra-putrinya

menghadapi era globalisasi dan persaingan dalam mencari kerja yang semakin selektif, seyogyanya anak-anak kita arahkan pada seko-

lah kejuruan, yang selesai dengan minat dan bakat anak-anak lulus sudah punya modal mereka di masa depan”, pesan Bupati. (hms/kan)


4

Potret

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Pemkab Bondowoso Tanda Tangani Nota Kesepahaman Pengembangan Klaster Kopi Tahap II Penandatanganganan Nota Kesepahaman pengembangan klaster kopi tahap II

Bondowoso, SMN - Setelah sebelumnya kopi Bondowoso sukses menembus beberapa pasar

yang ada di Eropa kali ini Pemkab mempunyai ekspansi atau perluasan pasar untuk kopi arabika

Bondowoso menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten pasca penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan Klaster Kopi Tahap II. Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni dalam acara MoU dengan beberapa pihak yang dilaksanakan di kantor Pusat Penelitian Kopi dan Kakau Indonesia mengatakan, pangsa pasar yang tengah dibidik Bondowoso

Coffee Mourning Bersama Bupati Dengan Sejuta Inspirasi Bondowoso, SMN - Gerakan konkrit pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk mengembangkan “Republik Kopi” yang menjadi program dan City Branding Kabupaten Bondowoso, terus dilakukan. Salah satunya, pemerintah Kabupaten Bondowoso yang dikomando langsung oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni, menggelar acara ‘Cofee Morning’ dengan mengundang semua pihak terkait, mulai dari pengusaha, seluruh SKPD hingga petani kopi. Dalam acara ‘Cofee Morning’ yang berlangsung di kolam renang Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Perhubungan (Disparporahub), di jalan Ahmad Yani, Bondowoso, Jumat (3/6/ 2016). Amin Said menyampaikan bahwa “Bondowoso Republik Kopi” itu jangan hanya menjadi bunyi-bunyian. “Tapi harus membumi,” tegasnya. Tampak hadir dalam acara itu, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, Gede Agus Dwijaya Kusuma, Pimpinan Cabang Bank Jatim Bondowoso, Arief Wicaksono, dan Sekretaris Daerah Bondowoso, Hidayat dan seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Bondowoso. Selain itu, juga hadir seluruh pengusaha kopi, pemilik Hotel dan petani kopi. “Bondowoso Republik Kopi itu, kini sudah dikenal banyak negara di dunia. Bukan hanya dikenal di Indonesia,” aku Amin Said. Dari itu jelasnya, khususnya Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan didukung semua

Bupati saat acara ‘Cofee Morning’ di kolam renang Disparporahub (3/6/2016)

pihak terkait, harus ada kerja konkrit lintas sektoral. “Seluruh SKPD harus melibatkan semua elemen. Mulai pengusaha, pemilik kafe, pengusahan hotel, perbankan, petani kopi dan koperasi petani kopi,” harapnya. Bentuk konkrit itu katanya, Pemerintah daerah, akan segera membuatkan Peraturan Bupati (Perbup) dengan meminta kepada seluruh pengusaha dan kopi di Bondowoso untuk menyajikan kopi khas Arabaka Java Raung, yang hanya ada di bumi Bondowoso,” katanya. Beberapa kafe atau kedai kopi serta toko modern lainnya yang ada di Bondowoso, tidak lagi menjual kopi sachet, yang masih marak di Bondowoso. “Karena Bondowoso itu pusat kopi berkualitas kelas dunia,” tegasnya. Di forum itu, Amin Said juga meminta kepada pihak yang hadir, untuk ikut berjuang bagaimana “Bondowoso Republik Kopi” itu bukan hanya slogan.

Bukan hanya bunyi-bunyian. Tapi membumi di mata masyarakat dan direalisasikan dalam bentuk nyata. Saat ini tambah pria yang populer dengan sebutan “Presiden Republik Kopi” itu, di daerah yang dipimpinnya, para wisatawan yang datang ke Bondowoso masih merasa kesulitan mencari kopi khas Bondowoso. Karena tak semua penjual kopi menjual kopi khas Bondowoso. “Kedepannya, kopi Bondowoso yang kualitasnya sudah diakui dunia, harus bisa terjual dimana-mana. Wisatawan tak lagi sulit menemukan kopi khas Bondowoso. Kedai atau Cafe dan lainnya, harus menyediakan kopi khas Bondowoso,” katanya. Para wisatawan yang datang ke Bondowoso, harus dimanjakan dengan aneka kopi hasil Bondowoso sembari menikmati destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bondowoso, yakni keindahan wisata yang ada di lereng Gunung Ijen. (dar)

Operasi Katarak Metode Baru di RSUD Bangil

Ilustrasi

Pasuruan, SMN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan baru di tahun 2016 ini isa melaksanakan metode terbaru operasi katarak dalam pelayanan medisnya. Seperti yang dituturkan

Sampang, SMN - Model jahitan dan bentuk baju dinas

humas RSUD Bangil Dr. Ghozali ketika ditemui wartawan media ini yang mengatakan bahwa metode baru untuk operasi katarak baru di laksanakan di tahun 2016. “Antusias masyarakat de-

ngan adanya metode operasi katarak ini sangatlah tinggi dengan dibuktikan banyaknya masyarakat yang mengalami gangguan mata yang paling popular ini yakni Katarak yang datang ke RSUD Bangil untuk melakukan operasi katarak dengan metode baru ini, “ tegas dr Ghozali. Ditambahkan pula bahwa metode baru operasi katarak ini menggunakan mesin fakoemulsifikasi dan femtosecond laser cataract surgery. ” Fakoemulsifikasi menghancurkan lensa katarak menggunakan mesin bertenaga ultrasonik. Lensa yang hancur kemudian diganti dengan lensa intra okular. Sedangkan metode femto-second laser cataract surgery menghancurkan lensa katarak dengan laser, “ pungkas Humas RSUD Bangil. (badri)

yang banyak dipakai oleh kalangan PNS maupun tenaga honorer

dilingkungan pemkab Sampang mulai mendapatkan perhatian

utamanya pasar ekspor di daerah Eropa Timur dan Timur Tengah. Selain itu, Pemkab juga membidik sejumlah negara penghasil kopi seperti Vietnam. “Sudah ada beberapa fokus yang kita utamakan dalam klaster tahap kedua ini terutama perluasan pangsa pasar untuk kopi arabika Bondowoso. Kami sudah membidik beberapa negara dengan konsumen yang potensial untuk

menjadi konsumen Kopi Arabika Bondowoso yang kebetulan menjadi salah satu kopi terbaik di indonesia,” tuturnya. Bupati menambahkan selain perluasan pasar, ia juga fokus membenahi kelembagaan petani kopi, koperasi serta pengawasan terhadap mutu dan kualitas kopi Bondowoso. Beberapa hal tersebut, menurutnya harus segera dibenahi untuk semakin mengu-

kuhkan eksistensi kopi Bondowoso di pasar nasional maupun Internasional. “Kami akan memperbaiki segala sistem yang ada demi mencapai target ekspor kopi arabika dan kebutuhan kopi nusantara, karena dengan begitu apa yang selama ini menjadi targetnya akan tercapai,” imbuhnya. Saat ini tercatat ada 1.000 lebih petani kopi di 40 kelompok yang

sudah tergabung dalam klaster Java Ijen Raung tahap pertama. Mereka mengelola sekitar 3.000 hektar lebih lahan kopi yang terletak di lereng Gunung Ijen dan Raung. Kedepan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan memproyeksi akan ada 60 kelompok tani yang masuk dalam klaster tahap kedua dengan total luas areal kopi mencapai 13 ribu hektar.(dar)

Kapolres Bondowoso Pimpin Upacara Sertijab Wakapolres, Kasat Res Narkoba dan Kapolsek Klabang

Kapolres Bondowoso saat memimpin Upacara sertijab wakapolres, kasat res narkoba dan kapolsek klabang

Bondowoso, SMN - Kamis (2/ 6/2016), sekitar pukul 08.00 WIB bertempat di gedung serbaguna Mapolres Bondowoso, Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal SIK memimpin upacara mutasi dan serah terima jabatan (sertijab) 5 perwira Polres Bondowoso. Kapolres memimpin sertijab Kompol Imam Pauji SH MSi yang sebelumnya menjabat sebagai

Wakapolres Bondowoso, dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Bangkalan, yang saat ini digantikan oleh Kompol Kukuh Kurniawan SH MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polres Bojonegoro. Selain itu, di tubuh Polres Bondowoso sendiri, Kapolres juga melakukan sertijab AKP Amin Sujandono SH, yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasub-

bag Hukum Bag Sumda Polres Bondowoso. Sedangkan, posisi Kasat Res Narkoba dipercayakan kepada AKP Asib SH MH. Sementara, Iptu Hadi Sukisman diangkat menjadi Kapolsek Klabang. Kapolres Bodowoso AKBP Afrisal yang menjadi inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan, serah terima jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa dan janganlah dijadikan sebagai akhir dari sebuah pengabdian. “Maknailah serah terima ini sebagai sebuah awal dari perjalanan seorang abdi negara untuk mengabdikan diri secara utuh dengan segenap jiwa raga untuk membangun bangsa,” katanya. Lebih lanjut, Kapolres juga menegaskan agar pejabat lama dan baru tetap melaksanakan tugas dengan ikhlas dan berupaya menghindarkan diri dari sikap arogan serta tidak merasa sebagai penguasa. “Jadilah Polisi yang rendah hati dan mampu bergaul dengan seluruh kompenen masyarakat.

Hal ini dilakukan agar misi Polri untuk menjadikan masyarakat sebagai sahabat Polri bisa tercapai,” tegas Kapolres. Tak lupa Kapolres juga memberikan apresiasi kepada semua perwira Polisi yang telah dimutasi, khususnya kepada Kompol Imam Pauji SH MSi yang pernah menjabat sebagai Wakapolres Bondowoso. “Saya berterima kasih kepada pejabat lama Wakapolres Bondowoso. Saya bangga dan puas atas segala jerih payah yang telah dilakukan dalam pengabdiannya selama menjadi Wakapolres Bondowoso,” ujarnya. Sementara, bagi para pejabat yang baru, Kapolres menekankan bahwa promosi jabatan tersebut merupakan tanggung jawab yang besar. “Saya berharap apa yang telah diperbuat oleh pejabat lama dapat diteruskan dan tingkatkan, sehingga misi Polri untuk membangun kepercayaan masyarakat dapat tercapai,” pungkas Kapolres.(dar)

Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Ikuti Pameran Silatnas Gerakan Ayo Mondok 2016 Pasuruan, SMN - Bertempat di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Jum’at yang lalu (13/5), Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengikuti pameran dalam rangka untuk memeriahkan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Gerakan Ayo Mondok 2016, Lilik

Widji Asri selaku Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Pemerintah Kabupaten Pasuruan ketika ditemui wartawan media ini mengatakan bahwa dalam rangka untuk memeriahkan Silatnas Gerakan Ayo Mondok 2016 yang juga menggelar pameran, Kantor Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian ikut berpartisipasi membuka stand pameran yang berlangsung di Taman Chandra Wilwatikta Pandaan. “Dengan menampilkan beberapa macam olahan atau berbagai variasi menu makanan Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian juga turut serta

memeriahkan Pameran di Silatnas Gerakan Ayo Mondok 2016 yang pada saat itu di hadiri oleh Bupati Pasuruan Bapak Irsyad Yusuf, “ terang Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Pemerintah Kabupaten Pasuruan. (badri)

Jelang Ramadhan, Polres Lumajang Musnahkan BB Hasil Giat Cipkon Lumajang, SMN - Jelang bulan suci Ramdhan, Kepolisian Resort Lumajang musnahkan barang bukti (BB) hasil operasi cipta kondisi, Jum’at (03/06/2016). Wakapolres Lumajang, Kompol Bambang Setiawan yang memimpin acara pemusnahan barang ini mengatakan, jumlah barang bukti yang dimusnahkan kali setara atau tidak jauh dari tahun kemarin. “Kita sama-sama musnahkan, ini merupakan hasil dari giat Operasi cipta kondisi yang kita gelar, jumlahnya tidak jauh dari tahun sebelumnya, ada 1500 bolol miras, pil sebanyak 5000 butir, dan ada juga ganja,” Jelasnya kepada sejumlah media. Ia menambahkan, kegiatan tersebut bukanlah akhir, namun merupakan kegiatan awal dari

komitment bersama untuk tidak takut dalam memberantas penyakit masyarakat. “Kita akan terus melakukan razia, pemantauan untuk tercapainya sebuah kondisi yang benarbenar kondusif, tidak perlu takut, kita dalam hal ini tidak sendirian, kita berangkat bersama-sama,” imbuh Bambang. Menurutnya, beberapa minggu terakhir Kabupaten Lumajang sempat tidak kondusif, namun gerak anggota dan pasukan rainmas Polda Jatim serta masyarakat bisa mengendalikan dengan perlahan. “Sempat beberapa waktu belakangan ini suasana memang agak tidak seperti yang kita harapkan, namun berkat kerjasama yang baik antara anggota dan masyarakat

Wakapolres Lumajang, Kompol Bambang Setiawan saat memimpin acara pemusnahan BB hasil giat cipkon

serta bantuan dari Polda Jatim situasi dapat kita kembalikan seperti sedia kala,” pungkasnya mantap.

Dalam pemusnahan BB kali ini melibatkan Forkopimda Kabupaten Lumajang, serta beberapa elemen masyarakat.(tik)

Sampang Atur Model Baju Dinas di Perbup publik. Pasalnya, masih banyak ditemukan model baju dinas yang seharusnya dipakai oleh pejabat eselon III dipakai oleh PNS eselon dibawahnya. Parahnya pula, tenaga honorer maupun sukwan juga banyak yang memakai model baju berbentuk semi jas bagi pejabat setingkat Kabid dan Kadis. Masih banyaknya PNS dan kalangan sukwan yang masih belum mengerti aturan pemakaian model baju kedinasan ini mulai mengundang perhatian. Terkadang, pihak Satpol PP sendiri saat mendapati pegawai negeri yang memakai baju dinas PNS tidak

mengerti dati SKPD atau dinas mana. Bahkan tidak sedikit pula tenaga honorer yang memakai model jahitannya sama dengan baju dinas yang biasa dipakai pejabat setingkat Kabid. Kabag organisasi Pemkab Sampang Imam Sanusi mengatakan terkait hal tersebut pihaknya sudah membuat draft untuk penertiban model baju dinas tersebut. Hal itu bakal dituangkan dalam pengajuan ketentuan penggunaan model baju dians bagi PNS dalam Perbup yang bakal segera diajukan. “Memang banyak kita jumpai model baju PNS yang tidak sesuai

dengan kepangkatan dan jabatannya. Dan kita masih belum punya Perbup untuk itu dan masih akan kita ajukan untuk dibuatkan Perbup,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya kemarin. Dikatakan, dirinya tidak menampik jika banyak kalangan PNS yang tidak mengerti ketentuan pemakaian baju kedinasan tersebut. Sehingga dalam draft penggunaan baju dinas nantinya, pihaknya sudah mengklasifikasikan berdasarkan aturan dariu Permendagri. “Kalau disetujui, nantinya untuk kalangan guru untuk hari senin sampai hari kamis akan

kembali pakai baju dinas warna abu-abu. Dan untuk PNS SKPD akan diatur dimasing-masing SKPD dan tetap mengacu pada Perbup nantinya,” jelas mantan kepala BPBD Sampang ini. Hal ini dianggap sebagai solusi agar penggunaan baju kedinasan yang dipakai oleh PNS dilingkungan Pemkab Sampang tertib dan rapi. Sehingga nantinya tidak lagi ditemukan adanya PNS dari eselon IV yang memakai model jahitan baju yang biasa dipakai eselon III maupun eselon II. Meskipun selama ini, alasan yang dikemukakan hanya untuk kepantasan saja. (sya)


Probolinggo

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Tahun Anggaran 2015, Pemkab Kembali Raih WTP

Bupati tantri menerima penghargaan dari kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Novian Herodwijantoi

Probolinggo, SMN - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mempertahankan sistem pengelolaan keuangan daerah akhirnya membuahkan hasil, Selasa pekan lalu untuk ketiga kalinya Pemkab meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas

laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2015. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa penghargaan tersebut diterima langsung oleh bupati tantri dari kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur

Novian Herodwijantoi di auditorium Kantor BPK RI perwakilan Jawa Timur yang beralamatkan di Jalan Juanda Sidoarjo. “ Penghargaan meraih WTP merupakan kesuksesan bersama, Ini sebuah hasil dari upaya kerja keras dari semua pihak di pemerintahan Kabupaten Probolinggo, Alhamdulillah ucapan syukur atas kemudahan yang Allah berikan sehingga mampu mempertahankan WTP untuk yang ketiga kalinya, Ini bukti dari komitmen bersama antara Bupati, DPRD dan semua perangkat daerah,” Kata Bupati Tantri. Masih menurut Bupati Tantri mengatakan bahwa opini WTP ini menjadi penting karena visi misi Bupati ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. “Hasil dari WTP ini paling utama adalah pengakuan audit keuangan pemerintah pusat terhadap Kabupaten Probolinggo

serta kinerja semua pihak di ruang lingkup Kabupaten Probolinggo,” Ujarnya. Sementara Kepala DPKD Kabupaten Probolinggo Tanto Walono mengungkapkan mempertahankan predikat WTP ini berarti Pemkab Probolinggo telah mengelola keuangan daerah secara akuntabel. “Dengan diraihnya kembali opini WTP ini, kami mengharapkan untuk dipertahankan. Dengan kedisiplinan, motivasi semua pihak WTP ini bisa dipertahankan. Tim yang sudah terbentuk dan membawa opini WTP akan dipertahankan,” Ungkapnya. Perlu diketahui di Jawa Timur ada 24 daerah yang menerima opini atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2015 dari BPK RI Perwakilan Jawa Timur diantaranya 20 daerah menerima opini WTP dan 4 daerah menerima opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian).(Reb)

Bappeda Kota Probolinggo

Gencarkan Program Bebas Miskin Probolinggo, SMN - Bappeda Kota Probolinggo dalam tampilan di SPKP (Semarak Pagi Kota Probolinggo), episode 3 dalam rangka mengenang MPS2, yang di gelar disepanjang Jalan Panglima Sudirman mulai dari depan rumah Dinas Walikota hingga perempatan Jalan Gatot Subroto, kali ini menggaungkan program kota bebas kemiskinan. Bappeda melalui Stand yang digelar di SPK P memberikan penjelasan kepada seluruh masyarakat pengunjung SPKP, ada 7 program yang di tonjolkan oleh Bappeda tahun 2016 ini yaitu, yang pertama menjadikan Kota Probolinggo menjadi kota pusaka, kemudian mejadikan Kota Prooblinggo sebagai kota layak anak, yang ketiga adalah menjadikan Kota Probolinggo sebagai kota bebas kemiskinan, Kota Probolinggo berperspektif gender, Kota Probolinggo sebagai kota sehat, pengembangan ekonomi lokal menghadapi MEA, serta Kota Probolingo prakarsa permukiman 100-0-100 “menuju kota tanpa pemukiman kumuh”. Selain menggaungkan pro-

gram tahun 2016 tersebut, Bappeda juga turut menampilkan dokumentasi kegiatan selama tahun 2016 diantaranya, kegiatan Musrenbang, CSR, kota sehats erta IBW (iptek bagi wilayah). Yang menjadi perhatian warga masyarakat di Stand Bappeda dalam gelaran SPKP episode3 kali ini adalah, adanya pelayanan lukis hena, serta penjualan produk hasil UKM dan tampilan panggung hiburan. RombonganWalikotaHj.Rukmini .SH.MSi berkenan singgah di stand Bappeda, yang disambut oleh Sekretaris Bappeda Heri Astuti, seluruh Kabid Bappeda beserta Kasubid, serta staf Bappeda. Dalam Pembukaan Kadispendik Drs.Zainullah selaku ketua penyelenggara melaporkan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya SPKP kali ini adalah, untuk memberikan ruang yang luas bagi pelaku UKM dalam memasarkan produk, dan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bersaing di MEA. Lebih lanjut Dr .Zainullah menjelaskan SPKP juga sebagai sarana pemberian layanan dan informasi

ketua komisi C, Amir Aslichin

ditjen Sumber Daya Air, kamis yang lalu. Sebagaimana hasil evaluasi komisi C DPRD beberapa waktu lalu, salah satu problem adalah makin turunnya daya tampung muara atau hilir apalagi brrsamaan dengan air pasang laut. Sementara itu, sebagian wewenang pengelol-

hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkot melalui SKPD dan dunia pendidikan, serta sebagai sarana hiburan destinasi wisata masyarakat, dan mengembangkan kesenian daerah yang berbudaya lokal. Walikota Hj.Rukmini .SH.MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa, tema SPKP kali ini adalah, “ Dengan semangat hari kebangkitan nasional kita tingkatkan SDM yang berkarakter dan berwawasan

aan badan sungai maupun kanal sungai seperti Afvoer Mangetan dan Kanal Porong yang menjadi wewenang pemerintah pusat. Hal tersebut diungkapkan ketua komisi C, Amir Aslichin mengungkapkan, tujuan dari kunjungan bersamanya ke beberapa kementrian. “ Kita mendorong untuk meningkatkan kapasitas saluran atau sungai tersebut. Kami dari komisi C dan dinas terkait pemkab melakukan konsultasi wilayah sungai dan daerah irigasi yang menjadi wewenang pusat, paling gak biar sinergis pengelolaannya,” ungkapnya,sabtu Lebih jauh, Amir Aslichin menyampaikan, diutamakan segera dilakukan normalisasi sebagai antisipasi agar daya tampungnya normal jika musim hujan maupun air pasang tidak meluber ke kawa-

Peserta mengikuti pawai keliling kota menyambut bulan suci Ramadan di Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/6/2016).

Komandan Kodim, Kepala Kementerian Agama dan Ketua DPRD Situbondo, di antaranya imbauan kepada pemilik toko agar karyawannya diperintahkan menggunakan busana islami atau tidak membuka aurat selama bulan Ramadhan, sebagai salah satu bentuk menghormati umat Mus-

Probolinggo, SMN - Untuk kesekian kali di tahun 2016 ini pemerintah kabupaten probolinggo dibawah komando bupati tantri kembali melakukan perombakan posisi dalam susunan pejabat strukrualnya. Dalam mutasi yang digelar dipendopo jumat (3/6) setidaknya menyeret sepuluh pejabat struktural yakni tiga pejabat eselon II dan tujuh pejabat eselon III, Pejabat eselon II yang mengalami pergeseran posisi yakni Mahbub Zubaidi, Ahmad Hasyim Ashari serta Happy sedangkan dua dari tujuh pejabat eselon III adalah Teguh Prihantoro dan Ulfiningtyas. Sebagaimana diketahui mahbub zubaidi yang sebelumnya menempati posisi sebagai kepala dinas pertanian kini bergeser dengan menjabat sebagai staf ahli bidang pembangunan, Sementara posisinya digantikan oleh Ahmad Hasyim Ashari yang sebelumnya sebagai asisten tata praja, sementara posisi asisten tata praja sepeninggalan Ahmad Hasyim Ashari

Pembacaan sumpah oleh pejabat

kini diisi oleh happy sedangkan untuk teguh prihantoro kini tidak lagi menjabat sebagai camat sumber melainkan sebagai kabag protokol dan rumah tangga menggantikan posisi Ulfiningtyas yang dalam mutasi kali mendapat amanah menjadi sekretari komisi pemilihan umum. “ Mutasi adalah yang biasa dalam hal pembinaan karir, Jadi apapun dimanapun tugas yang diberikan adalah amanah yang wajib dijalankan, Untuk itu mari evaluasi dan melakukan kontrol

untuk hasil pembangunan sehingga dapat diketahui dimana letak kekurangannya,” Kata Wakil Bupati Timbul Prihanjoko dalam sambutannya. Masih menurut Wakil Bupati Timbul bahwa sebagai pelayan masyarakat maka pihaknya berharap kepada semua pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten probolinggo untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” Berikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” Ujarnya.(Reb)

Sat Reskrim Polres Kota Probolinggo

Stand Bappeda dalam Gelaran SPKP Episode 3 di jalan Panglima Sudirman yang Ramai diminati oleh Pengunjung . ( doc.29/5).

lingkungan untuk generasi mendatang dalam keadaan sehat walafiat.” Lebih lanjut Walikota mengatakan bahwa capaian pembangunan selama ini adalah hasil kerja keras yang didukung oleh seluruh masyarakatnya, dan SPKP ini untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa yang sangat mendalam. “SPKP mari kita jadikan agenda untuk menjadi lebih bersemangat dan melakukan perubahan pembangunan yang berkesinambungan”. (edy)

san tertentu. “ Kita dorong lakukan normalisasi dari hulu hingga hilir plus muara untuk Mangetan dan Porong,” cetus Iin panggilan akrab ketua komisi C ini. Politisi PKB ini menambahkan, upaya ke pemerintah pusat ini, merupakan tindak lanjut komisi C dari evaluasi penanganan banjir dan diharapkan bisa menjadi antisipasi untuk mengurangi ataupun mencegah terjadinya luapan air.” Kita kawal terus agar bisa terealisir secepatnya,” tandasnya. Menurutnya lebih jauh, Sebisa mungkin ada alokasi anggaran dari pusat untuk lakukan normalisasi dalam jangka pendek.” Kalau dalam jangka panjang, ada alokasi anggaran juga untuk bikin bendungan di Muara antisipasi air pasang laut,” imbuhnya.(sla)

MUI Situbondo imbau karyawan toko berbusana islami Situbondo, SMN - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Situbondo bersama anggota Forum Pimpinan Daerah menyepakati bersama untuk mengirim surat imbauan kepada semua pemilik toko dan rumah makan agar karyawannya menggunakan busana islami selama bulan Ramdhan. “Surat yang akan dikirim ke semua pemilik toko dan restoran yang memiliki karyawan itu isinya terdapat kesepakatan bersama oleh Forpimda Situbondo dengan beberapa imbauan kami selama Ramadhan,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Hamid Jauharul Fardi di Situbondo, Minggu. Ia menyebutkan bahwa dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh MUI Situbondo, Kapolres,

Pemkab Geser 10 Pejabat Struktural

Tangkap Pencuri Sepeda Motor

PU Pera dan Bapenas, Kawal Program Antisipasi Banjir

Sidoarjo, SMN - Upaya antisipasi banjir akibat makin minimnya daya tampung air di kawasan hilir dan badan sungai menuju ke laut, khususnya yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Komisi C dan Dinas pengairan kunjungi Kementrian PPN / Bapenas dan Kementrian PU Pera, tepatnya

5

lim yang menjalankan ibadah puasa. Selain itu ada beberapa imbauan lain yang disepakati bersama Forpimdan dan MUI, kata dia, di antaranya warung dan rumah makan agar tidak membuka atau menjual pada pagi dan siang hari. “Imbauan-imbauan yang kami

sepakati bersama tujuannya tidak lain untuk menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Seperti tempat hiburan malam juga kami imbau untuk tidak membuka selama Ramadhan,” katanya. Dari kesepakatan bersama itu, lanjut Hamid, MUI Situbondo juga mengimbau agar penjual minuman keras tidak menjual barang dagangannya. Dalam kesepakatan tersebut, jika selama bulan Ramadhanmasihadayangmenjualminuman keras akan diberi tindakan tegas oleh Kepolisian Resor Situbondo. “Surat imbauan itu kami kirim juga ke sekolah-sekolah agar melaksanakan Pesantren Ramadhan untuk menguatkan keimanan dan ketaqwaan siswa-siswinya kepada Allah SWT,” paparnya. Menurut Hamid, imbauan tersebut juga meminta kepada

Kasat Reskrim AKP. Trino Nugroho. saat Pers Rilisse didepan Mapolres Kota Probolinggo. ( 3/6 ).

Probolinggo, SMN - Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota kembali menangkap tersangka pencuri sepeda motor. Selasa (31/5) sekira jam 14.00 WIB, Paidi Al Esi bin Matari (26), petani alamat dusun Pulutan, Desa Jorongan, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo ditangkap Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota, karena telah mencuri sepeda motor Yamaha Yupiter Z milik Agung Budi Laksono (27), karyawan honorer, alamat jalan Sunan Kalijaga No.37 Kelurahan Jati Kota Probolinggo, TKP dijalan Brantas pada Rabu (25/5) sekira jam 21.00 WIB. Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP. Trisno Nugroho, (3/6) kepada sejumlah

wartawan saat pers rillies mengungkapkan, pengakuan tersangka kepada Petugas, pada hari Rabu (25/5) mulai jam 14.00 WIB tersangka bersama kedua temannya berinisial TP dan BL disebuah warung kopi didusun Pulutan, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo merencanakan tindak kejahatan (mencuri sepeda motor). Menurut pengakuan tersangka yang menyiapkan alat berupa kunci “T” adalah TP yang kemudian kunci T diserahkan kepada tersangka. Setelah kunci T diterima, tersangka kemudian keluar membonceng TP mengendarai sepeda motor Susuki FU sedang BL sendirian mengendarai sepeda motor Yamaha

Vega, hunting mencari sasaran disekitar Kota Probolinggo. Sekira jam 21.00 WIB tersangka bersama TP dan BL mendapatkan sasaran sepeda motor sedang diparkir dan mudah diambil. Tersangka lalu turun dari boncengan trus menuju sepeda motor milik korban yang sedang diparkir didepan rumah, sedang TP dan BL berada ditepi jalan depan rumah korban sambil mengawasi situasi. “Dalam hitungan detik, dengan menggunakan kunci T yang sudah disiapkan tersangka berhasil menggondol sepeda motor korban dibawa lari kearah utara mendahului TP dan BL. Karena tersangka tidak tau jalan sepeda motor korban yang dicurinya kemudian ditinggal dirumah warga didaerah Beberan, karena takut ketahuan tersangka kabur, sepeda motor milik korban yang dicurinya ditinggal dirumah warga”, papar Kasat. AKP Trisno Nugroho menandaskan, berbekal dari infornasi warga, Selasa silam (31/5) Unit Reskrim Polres Probolinggo Kota berhasil mengungkap dan menemukan tersangka dari persembunyiannya. Karena perbuatannya tersangka dijerat pasal 363 ayat (2) KUHPidana tentang pencurian, ancaman hukuman 9 (sembilan) tahun penjara, tandas Trisno Nugroho. (edy)

Tiga Tahun Berturut Turut, Sidoarjo Raih Opini WTP Dari BPK Sidoarjo, SMN – Kesekian kalinya pemerintah kabupaten (pemkab) Sidoarjo berhasil meraih penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Jawa Timur. Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015 tersebut diserahkan secara langsung oleh, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur kepada Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo di Auditorium BPK Jatim, Jum’at. Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah didampingi wakil ketua DPRD Taufik Hidayat menerima LHP bersama dengan pemkab Blitar mushalla dan masjid agar membatasi penggunaan pengeras suara di saat melakukan aktivitas selama Ramadhan, yakni sampai pukul 22:00 WIB. Demi Kenyamanan beribadah di bulan puasa serta menghormati bagi hak orang nonmuslin. “Kami mengimbau juga kepada seluruh elemen masyarakat Situbondo agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Puasa Ramadhan,” tuturnya. (dar)

Penyerahan LKPD tahun anggaran 2015 oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur kepada Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

dan Pemkab Lumajang. Sementara itu, Joko Sartono kepala dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset (DPPKA) Sidoarjo menyampaikan bahwa pemeriksaan BPK atas LKPD bertujuan untuk memberikan pendapat atau opini atas kewajaran informasi keuangan berdasarkan pada kesesuaian standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosure), efektivitas sistem pengendalian intern (SPI), dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. “Pemeriksaan BPK atas LKPD ini bertujuan memberikan pendapat atau opini atas kewajaran informasi keuangan berda-

sarkan pada kesesuaian standar akuntansi pemerintahan,” ungkapnya, jumat (3/6). Sementara itu pada kesempatan yang sama, Saiful Ilah bupati Sidoarjo menyampaikan, opini WTP pada LHP BPK atas LKPD TA 2015 ini adalah reward atas kesuksesan Sidoarjo dalam mengelola keuangan daerah.” APBD adalah uang rakyat, Sudah semestinya dikelola dan digunakan dengan baik. Anggaran harus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya. Opini WTP pada LHP BPK RI ini untuk Sidoarjo ini, merupakam Opini WTP yang diterima untuk ketiga kalinya berturut turut sejak LKPD TA2013 lalu.(sla)


6

Fokus

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Batik Tulis Khas Desa Balerejo, Jadi Produk Unggulan

Kades Balerejo Puguh bersama Pengrajin Batik Tulis Produk Unggulan Desa Balerejo (Indiyah Pemilik Batik Tulis)

Madiun, SMN - Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun telah menjadikan produk unggulan desanya adalah Batik Khas

desa Balerejo Batik Tulis yang bermotif kembang-kembang dan motif liannya dengan corak warna warni sesuai kemajuan jaman ini, batik tulis

khas Balerejo bisa mendongkrak perekonomian warganya terutama dalam kelompok pembuatan batik ini, walau baru berumur dua tahun lebih sedikit tapi hasil karya kain batiknya tidak kalah baiknya dengan batik-batik lain, selain para perajinnya profesional dan bahnnya juga yang berkualitas jadi hasil batiknya juga baik dan berkualitas harganya juga bersaing, cende-

rung lebih murah. Batik Tulis khas Desa Balerejo di namakan Batik Tulis SABRANG, batik tulis yang mempunyai ciri khas lain dari pada yang lain, bila bagi orang yang memakainya, dengan melihat coraknya batik sudah akan tahu bahwa ini batik tulis sedang dari Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Alamat pengrajin Batil

Tulis Sabrang adalah Dusun Selopuro Desa Balerejo, pemiliknya Ibu Indiyah, sedangkan karyawannya ada 10 orang, pembuatnya sesuai dengan pemesanan. Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun, Kadesnya Puguh Tri Winarso Plt Sekdes Sri Choiril Liza Matin, Bendahara Mudakir, Staf Urusan Umum Subagyo, Kasum Nglongko Sutrisno Sambong Balerejo

Janggelan Jadi Produk Unggulan Desa Jatisari Madiun, SMN - Ditahun 2016 ini pemerintah Kabupaten Madiun melalui Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) telah mencanangkan di masing-masing desa sekabupaten Madiun untuk mempunyai produk unggulan di desanya masingmasing baik melalui pertanian, kerajinan, makanan maupun wisata desa, ini semua tergantung dari kemampuan desa itu dalam pengelolaannya. Desa Jatisari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Kepala Desanya Mudjiono, Sekdes Sudjendro, Sie Ur Pemerintahan Munirul Hudda, Sie Ur Perekonomian / Pembangunan Agung Dwi Cahyono, Sie Ur Umum Siti Badarah, dan

Sie Ur Keuangan Siti Rodiyah telah menyatakan bahwa produk janggelan di desanya menjadi produk unggulan. Produk unggalan di Desa Jatisari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun adalah usaha turun temurun dari warisan nenek moyangnya. Winarso selaku pemilik usaha pabrik janggelan ini, usaha yang digugelutinya dari warisan nenek moyangnya telah bisa buat mencukupi keluarganya dan pekerjanya dari tetangganya sendiri. Hasil produksi janggelan ini per hari rata-rata 25 ember, per ember kurang lebih sekitar 25 kg, perkilo harganya Rp. 25.000,- Hasil produksi janggelan ini meningkat 100% pada

waktu bulan puasa dan lebaran, sedangkan tenaga produksi jangelan ini sekitar 5 orang saja. Bahan dasarnya diambil dari Ponorogo yaitu daun janggelan yang sudah kering di masak dengan tepung tapioka di aduk sampai matang terus di masukkan di masing-masing ember sampai berbentu gel (mengeras) baru dipasarkan melalui dua pengepul dari Pasar Besar Madiun dan pasar Besar Songgo Langit Ponorogo, baru diambil oleh para pedagang kecil yang menjual ke masyarakat. Letak geografis desa Jatisari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. batas desa sebelah utara adalah Desa Nglandung, dan Desa

Ir. Edy Bintardjo MTP, Kepala BKP Kabupaten Madiun bersama Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Saat Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak dan Pemanfaatan Lahan

matan Kebonsari. Dari ke empat desa ini telah diajak study banding ke Kabupaten Bantul Jogjakarta guna untuk bisa menambah wawasan dan pengetahuan, yang nantinya bisa diberdayakan di lingkungan dan di desa-desa sekitarnya. Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun setelah mengadakan study banding tahun 2015 di Kabupaten Bantul Jogjakarta tapi kemampuan (skill) dari masing-masing desa yang diajak study banding belum mendapatkan hasil maksimal, maka di tahun 2016 ini Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun melalui Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan di

tahun 2016 ini telah mengadakan pelatihan dari empat desa tersebut. Tujuan diadakan pelatihan ini adalah pemberdayaan kelompok afinitas (kelompok desa mandiri pangan). Pelatihan-pelatihan tersebut sesuai potensi kelompok diantaranya pembuatan pakan ternak, ikan organik, pemanfaatan pekarangan dan olahan pangan berbasis lokal. Dari keempat desa itu di bagi dua kelompok pelatihan yang sesuai kemampuan dan bahan dasar yang ada di desanya masing-masing. Desa Klitik Kecamatan Wonoasri dan Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu dilatih dalam

Uteran, Sebelah selatan adalah Desa Sumberejo dan Desa Purworejo, Sebelah timur adalah Desa Purworejo dan Desa Kepat, dan sebelah Barat adalah Desa Nglandung dan Desa Bacem. Luas wilayahnya 236,11 Ha dan jumlah penduduknya laki-laki 3360 orang perempuan 3369 orang

total 6729 orang. Dari jumlah penduduk hampir 7000 ini Desa Jatisari kehidupan warganya selalu saling kerjasama dan bergotong royong dalam membangun desanya agar bisa terjalin guyub rukun gotong royong agawe santoso, sesuai semboyan Kabupaten Madiun, (sy).

pemanfaatan pekarangan sedangkan Desa Tulung kecamatan Saradan dan Desa Singgahan kecamatan Kebonsari dilatih pembuatan pakan ternak. Setelah diadakan pelatihan dari masing-masing desa tersebut agar bisa mandiri dalam pengolahan lahan pekarangan di lingkungannya masing-masing lebih berguna dan bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya dan digetok tularkan pada masyarakat yang lain agar juga bisa memanfaatkan lahan pekarangan dan pembuatan pakan ternak. Ini semua bertujuan untuk menghindari desa rawan pangan menjadi desa mandiri, desa yang mempunyai potensi, mempunyai peningkatan dalam pendapatqan sehari-harinya, agar bisa hidup lebih sejahtera dan mandiri. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun Ir. Edy Bintardjo MTP, menuturkan, tujuan diadakannya study banding dan pelatihan ini adalah agar masyarakat desa tersebut lebih berdaya guna, lebih berpotensi dalam

pemanfaatan lingkungan sekitarnya untuk diolah menjadi berbagai bahan pakan ternak untuk mengurangi pakan ternak dari pabrikan yang harganya semakin naik dengan adanya bisa membuat pakan ternak organik ini, akan bisa mengurangi pengeluaran begitu pula dalam pemanfaatan pekarangan, agar pekarangan di sekitar rumahnya tidak banyak yang kosong tanpa tanaman (bero) akan tetapi lahan pekarangan rumahnya ditanami berbagai tanaman yang produktif baik tanaman keras maupun tanaman lunak semua itu bertujuan agar menambah penghasilan buat keluarga dan bisa mempunyai desa mandiri, desa yang bsia berbudidaya dan berpotensi/tidak jadi desa rawan pangan, “Jelas Ir. Edy Bintardjo MTP”. Untuk program selanjut-nya di tahun 2017 adalah pengembangan desa Replikasi, yaitu desa yang sudah jadi desa mandiri, memberikan ilmunya pada desa yang belum mandiri secara getok tular dan terus menerus ke desadesa lainnya (sy).

Ketua KNPI Ngawi Warning Peredaran Narkoba

pelantikan pengurus kecmatan KNPI

Ngawi, SMN – Narkot-ika dan zat-zat berbahaya (Narkoba) sudah harus diwaspadai mengancam kehidupan generasi muda dan merusak mental para pemuda. Hal ini disampaikan Ketua DPD Kesatuan Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ngawi, Ony Anwar, saat melantik jajaran pengurus tingkat kecamatan, dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) KNPI Ngawi, Rabu, 1 Juni 2016. “Kami menghimbau jajaran pengurus KNPI tanpa terkecuali, harus waspada terhadap pengaruh dan peredaran narkoba ini, serta bekerjasama dengan jajaran kepolisian untuk segera menginformasikan bila menemukan kasus dan pelanggaran terkait

narkoba ini,” ujar Ony Anwar. Ony Anwar mengaku prihatin dan sudah seharusnya jajaran organisasi kepemudaan (OKP) di bawah naungan KNPI lebih peka terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam pencegahan peredaran narkoba. “Krisis moral di kalangan pemuda ini sudah seharusnya menjadi keprihatinan kita bersama, narkoba, seks bebas dan berbagai kerawanan tindak kriminal terhadap para pemuda,” ungkap Ony Anwar. Pelantikan pengurus KNPI tingkat kecamatan di Kabupaten Ngawi itu sendiri diharapkan oleh Ony Anwar, bisa menjadi titik tolak kebangkitan gerakan organisasi kepemudaan, apalagi setelah selama

17 tahun sebelumnya KNPI tak aktif di Kabupaten Ngawi. “Selaku Ketua KNPI Ngawi, saya juga meminta jajaran OKP untuk konsisten berkegiatan positif dalam mengisi pembangunan bangsa ini,” tutur Ony Anwar. Adanya citra baik perilaku pemuda saat ini, tak boleh menutup semangat dan keyakinan para pengurus OKP yang tergabung di bawah KNPI Kabupaten Ngawi dalam melakukan kegiatan yang

gotong royong agawe santoso. Letak geografis/Batas Wilayah Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun adalah batas desa sebelah utara adalah desa Bacem, sebelah selatan Desa Kebonsari, sebelah barat adalah Desa Rejosari dan sebelah timur adalah Desa Sumberrejo. Jumlah penduduk desa Balerejo, ada 2080 orang walaupun penduduk-

bermanfaat. Pihak KNPI memberi ruang yang luas dan mendukung segala kegiatan

kepemudaan yang dilakukan OKP dan memiliki pengaruh positif. (ari)

Ony Anwar, Ketua KNPI Kab. Ngawi

nya cuma sedikit dibandingkan desa-desa yang lainnya, tapi kehidupan taraf ekonominya banyak yang sudah mapan, dan sejahtera dikarenakan berkat kerjasama saling gotong royong dan guyup rukun baik Kades, perangkat desa dan masyarakatnya, apalagi ditambah punya produk unggulan Batik Tulis Khas Desa Balerejo yang sudah terkenal ini. (sy)

Pemusnahan Barang Bukti Miras Secara Simbolis Di Bakorwil Madiun

Home Indutri Janggelan Desa Jatisari, Kades Jatisari bersama Stafnya

Pemberdayaan Desa Mandiri Pangan Madiun, SMN - Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menjadikan masyarakatnya agar sejahtera dan lebih sejahtera telah melaksanakan program-program kegiatan berbagai cara, agar masyarakatnya lebih berpotensi, mempunyai ketrampilan (skill) di berbagai bidang, untuk bisa mengembangkan segala jenis usahanya dan mendidik masyarakatnya agar mempunyai kemampuan, membudidayakan yang ada di lingkungan sekitarnya. Dengan adanya programprogram kegiatan yang direncanakan oleh pemerintah kabupaten Madiun, maka Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun yang dikepalai oleh Ir. Edy Bintardjo MTP lewat bidang ketersediaan dan distribusi pangan telah mengadakan study banding di Bantul Jogjakarta tahun 2015 lalu, yang ikut serta dalam study banding diantaranya Desa Klitik Kecamatan Wonoasri, Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu, Desa Tulung Kecamatan Saradan dan Desa Singgahan Keca-

Fibri Andrianto, Mudin Balerejo Badri, Sambong Selopuro Abdu Rouf, Bayan Binowo BambangEkoW.,ModinBirowo Slamet Candika dan Jogoboyo Nglongko Darmawan. Semua perangkat / Staff Desa Balerejo di bawah pimpinan Kades Puguh Tri Winarso selalu saling kerjasama dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, jadi desa itu kehidupannya hidup guyub rukun

Forpinda bersama-sama Memusnahkan Barang Bukti Miras dan Narkoba di Bakorwil Madiun

Madiun,SMN-Bertempat di Bakorwil Kota Madiun Jln. Pahlawan Kota Madiun telah dilaksanakan pemusnahan barang bukti miras secara simbolis hasil Operasi Gabungan TNI-Polri Cipta Kondisi dan Operasi Bina Kusuma dalam menghadapi

Bulan Suci Ramadhan 1437 H/2016 M selesai melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan bulan suci Ramadhan 1437 H tahun 2016 yang dihadiri sekitar 400 orang sebagai penanggung jawab Kapolres Kota Madiun AKBP

Susatyo Purnomo Condro, SH, SIK, M.Si,.Sabtu(4/6/16) Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Forpimda Kota Madiun, Ketua DPRD Kota Madiun Drs. Istono, M.Pd, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kota Madiun, Kabag, Kasat, Kanit dan Kapolsek Jajaran Polres Madiun Kota, Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun Drs. R. Moer Joko, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Madiun. Pemusnahan barang bukti miras secara simbolis oleh Forpimda Kota Madiun tersebut adalah merupakan hasil Operasi Gabungan TNI-Polri Cipta Kondisi dan Operasi Bina Kusuma dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1437 H/2016 M (sy)

Asuh Website, KPU Ngawi Lakukan Kursus Jurnalistik Ngawi, SMN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, tak mau kalah dengan wartawan dalam menyebarkan informasi seputar kinerja KPU dan kegiatan di lingkup kerjanya. KPU Ngawi saat ini juga mengasuh website khusus pemberitaan KPU sesuai instruksi KPU pusat dan KPU Jawa Timur. Karena kepentingan ini pula, KPU Ngawi merasa perlu melakukan kursus jurnalistik dengan mengundang pemateri wartawan Suara Media Nasional, Kundari Pri Susanti dan watawan JTV Herpin Pranoto. “Adanya website KPU perlu penanganan yang baik, manajemen yang baik dan pengetahuan jurnalistik, untuk itulah kami melaksanakan kursus jurnalistik ini,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Syamsul Wathoni. Website KPU Ngawi itu sendiri direncanakan untuk berisi artikel, pemberitaan dan tulisan mengenai segala kegiatan KPU dan kinerja mereka Sebagai kanal informasi seitar kegiatan KPU, website ini juga direncanakan untuk diisi oleh kru KPU sendiri walaupun tak menutup kemungkinan untuk menerima tulisan dari pihak luar yang relevan. Herpin Pranoto, pembicara dari JTV mengaku bangga KPU berkehendak mengisi website mereka sendiri dan tidak ingin menjiplak tulisan-tulisan yang sudah ditelurkan warta-

Herpin Pranoto saat membawakan materi kursus jurnalisti di KPU Kab. Ngawi

wan profesional “Memang butuh proses untuk membuat sebuah tylisan itu bsia menjadi berita yang layak dibaca dan mudah dicerna masyarakat, namun demikian, langkah mengadakan kursus jurnalistik ini patut diapresiasi,” ujar Herpin. Sementara itu Kundari Pri Susanti lebih menanamkan sikap untuk mencintai dan memahami jurnalistik sebagai salah satu kegiatan yang berimplikasi luas pada masyarakat. Karenanya jurnalistik harus dibuktikan dengan karya tulisan yang disajikan untuk publik. “Kegiatan jurnalistik di KPU juga bisa menjadi jembatan untuk menginformasikan kinerja KPU ke khalayak luas, adanya website KPU harus mampu dimanfaatkan KPU untuk meraih simpati masyarakat melalui pemberitaan yang jujur, informatif dan positif bagi KPU sendiri,” ungkapnya. Kundari juga meminta pengasuh dan pengisi website KPU Ngawi kelak tidak

latah dan gegabah meniru media umum dan komersil. Setiap media, menurut dia, memiliki segmen pasar pembacanya tersendiri dan juga tujuan pendiriannya sehingga KPU Ngawi tak perlu risau dengan hiruk pikuk pemberitaan koran umum. Walaupun berlangsung secara sederhana, namun melhat pertanyaan yang mengalir dari para peserta menunjukkan tinginya perhatian dan minat mereka terhadap jurnalistik dan masa depan website yang hendak diasuh. Di akhir acara, setiap peseta juga mampu menuliskan karya jurnalistik pertama mereka dan berharap kursus jurnalistk itu tak hanya sekali dilakukan. “Kami puas dan berharap bisa dilakukan secara rutin agar semakin baik dalam menghasilkan tulisan dan berkategori karya yang memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik,” kata Edy Sukamto, salah satu pegawai KPU yang turut serta dalam pelatiha tersebut. (ari)


Ponorogo

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

7

Pemkab Ponorogo Gelar Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM) XIII dan HKG PKK Ke 44.

Bupati Ipong menyerahkan Piala kepada Juara I Lomba Desa

Ponorogo, SMN - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar Puncak Peringatan Bulan Bakti

Gatong Royong Masyarakat ( BBGRM) XIII dan HKG-PKK Ke 44 Tingkat Kabupaten Ponorogo

Tahun 2016 dengan tema “Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Daya Gunakan

Perang Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Ponorogo” bertempat di Sendang Tunggul Wulung Desa Kupuk Kecamatan Bungkal dan dihadiri oleh 500 undangan pada hari.Senin 30/5/ kemarin. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ponorogo Drs.H.Ipong Muchlissoni, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto SE. beserta Istri, Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin SH.SIK. Msi. Kadinnas Sekab Ponorogo. Kepala Bapemmas Pemdes Kab Ponorogo Drs Najib Susilo MM, Camat Sekab Ponorogo, Muspika Kec Bungkal, Kades Sekecamatan

Bungkal, Ketua Penggerak PKK Kab Ponorogon Ny Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni Ssos. Kades dan Perangkat Desa Kupuk dan Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat Kab Ponorogo. Kepala Bapemmas Pemdes Kab Ponorogo Najib Susilo dalam sambutannya mengatakan, Tujuan di laksanakan BBGRM dan HKG adalah Untuk mewujudkan rasa dan kesatuan kegotong royongan di dalam kehidupan bermasyarakat. Disamping untuk meningkatkan kesejahteraan terhadap masyarakat dan untuk berperan aktif menjaga ketertiban dan gotong royong guna membantu memba-

Tipu Puluhan CTKI, Kini Mendekam di Penjara Ponorogo, SMN- ES (37) kini harus mendekam di rumah tahanan Ponorogo Jawa Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. ES yang berasal dari Jl. Telutur desa Pinggirsari Ponorogo ini merupakan oknum penipuan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) hingga puluhan orang. Berawal saat ES mengumpulkan beberapa orang dirumahnya pada bulan Pebruari 2014 dan membagikan brosur lowongan kerja di Singapura dan Jepang. ES bukan lah petugas PJTKI ataupun pegawainya Dia mengaku mempunyai atasan yang berinisial NK dari Malang. Dengan iming-iming proses cepat, gaji besar dan bisa sistem potong gaji maka para korban pun tertarik dengan peluang kerja ini. Singkat cerita ES mematok biaya 15 hingga 40 juta untuk dapat segera berangkat. Untuk menambah keyakinan para korban maka ES menunjukkan bukti tiket yang tertera nama-nama korban. “Kita ditunjukkan bukti tiket dan saat kita cek di website memang benar ada. Jadi kita tambah yakin dan segera melunasi pembayaran. Meski harus utang bank dan menjual harta benda kami, “tutur N salah satu korban. Dari beberapa korban memang ada yang diberangkatkan ke Singapura namun hanya dua hari menginap di hotel. Dengan alasan masih ada masalah di perusahaan tempat mereka akan bekerja maka

Tersangka penipuan menjalani pemeriksaan

korban pun diajak pulang ke Indonesia oleh NK. Melihat temanteman mereka pulang maka korban sadar kalau mereka sudah menjadi korban penipuan. Mereka pun melaporkan kasus ini ke Polsek setempat namun ditolak. Akhirnya korban meminta dampingan SBMI untuk membuat laporan ke Polda. Namun karena tidak ada tindaklanjut maka para korban melaporkan ES ke Polres Ponorogo. Atas saran Reskrim Ponorogo maka SBMI memancing ES untuk bertemu. Selasa (3/5) ES membuat temu janji dengan SBMI Ponorogo di sekretariat SBMI desa Ringinputih kecamatan Sampung. SBMI berkoordinasi dengan Reskrim Polres Ponorogo. Malam itu juga ES diamankan dan

menjalani penyidikan hingga pukul 2 dinihari. “Kasus ini masih dalam tahap pengumpulan bukti dari para korban. Setelah semua cukup maka siap disidangkan. Untuk oknum NK nanti tetap kita buru setelah ES menjalani persidangan, “ungkap Rudi Darmawan Kasat Reskrim Polres Ponorogo. Sedangkan SBMI yang men dampingi korban berharap agar kasus ini segera selesai. “Sudah lama kasus ini mencuat. Bahkan kita sudah lapor ke Polda namun pihak berwajib sepertinya enggan menangani. Sekarang ES sudah tertangkap kami berharap agar diproses secepatnya dan tuntutan para korban terpenuhi, “tutur Nani Purwaningsih ketua SBMI Ponorogo. Dampak dari kasus ini sangat luarbiasa bagi para korban. Ratarata mereka hutang bank untuk membayar biaya ke Luarnegeri yang dijanjikan ES dan NK. Sehingga saat ini mereka terlilit hutang hingga ada yang rumahtangganya hancur gara-gara gagal berangkat ke luarnegeri. “Saya berharap pemerintah memberi perhatian kepada kasus kasus penipuan CTKI yang makin marak. Korban NK ini bukan hanya di Ponorogo tapi juga di Wonosobo, Magelang, Blitar, Nganjuk, Ngawi, Magetan dan Madiun. Jadi sudah menjadi masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian

dan penanganan dari pemerintah, “imbuh Nani.(Any/Wied)

Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, Senin, 30 Mei 2016, membuka kegiatan Lokakarya Peningkatan Peran Serta Generasi Muda Dalam Pelestarian Cagar Budaya di Kabupaten Tulungagung yang dilaksanakan di Ballroom Crown Victoria Hotel Tulungagung. Dalam acara yang menghadirkan 4 orang narasumber ini diikuti seratus peserta dari SKPD, Akademisi, Pemerhati Budaya, Organisasi Kemahasiswaan dan perwakilan organisasi pemuda serta guru SMA/SMK di Kabupaten Tulungagung. Dalam laporannya, ketua panitia kegiatan Ir.Sudigdo Prasetyo, M.T diantaranya mengatakan bahwa maksud dan tujuan digelarnya lokakarya ini adalah memberikan wawasan dan pemahaman mengenai cagar budaya di Kabupaten Tulungagung, meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya generasi muda dalam konservasi cagar budaya, mendapatkan saran dan masukan terkait pengelolaan dan pelestarian cagar budaya, dan meningkatkan komitmen stakeholder terkait terhadap perlindungan, pengembangan dan

ngun pemerintah Kabupaten Ponorogo.Ungkap Kepala Bapemmas Pemdes Kab Ponorogo. Lebih lanjut,Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengucapkan terimakasih kepada Camat Bungkal dan Kades Kupuk yang telah menyiapkan tempat untuk melaksanakan terselenggaranya Puncak Peringatan BBGRM XIII dan HKG PKK ke 44 dengan baik. Gotong royong adalah merupakan sifat dasar masyarakat yang sudah berjalan sejak nenek moyang kita. Kegotong royongan merupakan bentuk produktifitas di dalam

kehidupan masyarakat di Desa sehingga menghasilkan karya dan hasil yang baik bagi Pemrintah Kabupaten Ponorogo. ungkap Ipong. Pada pukul 10.00 Wib. Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni melaksanakan pemukulan gong di saksikan Forpimda Kabupaten Ponorogo bertanda Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM ) XIII dan HKG PKK Ke 44 telah di buka dan di laksanakan dengan serentak. Tepat pukul 11.00 Wib. kegiatan Puncak Peringatan BBGRM XIII dan HKG-PKK Ke 44 Tingkat Kab Ponorogo Th 2016 selesai dengan tertib,lancar dan aman ( Wied )

Bupati Buka Lokakarya Peningkatan Peran Serta Generasi Muda Dalam Pelestarian Cagar Budaya Di Kabupaten Tulungagung pemanfaatan cagar budaya di Kabupaten Tulungagung. Lebih lanjut Ir.Sudigdo Prasetyo, M.T mengatakan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman, komitmen, dan partisipasi seluruh elemen masyarakat khususnya generasi muda, dalam perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, dalam sambutannya diacara ini diantaranya mengatakan budaya merupakan warisan leluhur yang seharusnya dijaga dan dilestarikan pada zaman ini karena adanya pengaruh globalisasi yang mulai melunturkan dan menurunkan nilai-nilai budaya. Budaya secara harfiah tidak hanya menyangkut suatu cara harfiah tidak hanya menyangkut suatu cara hidup yang berkembang yang diwariskan dari generasi ke generasi, namun lebih luas didalamnya terkait juga dengan Cagar Budaya yaitu warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan cagar Budaya. “ meskipun cagar budaya lebih diposisikan sebagai unsur budaya yang cenderung memiliki sifat statis, kenyataan menunjukkan bahwa benda cagar budaya sangat terpengaruh oleh perubahan dunia yang tak pernah berhenti. Dinamika lingkungan eksternal dan internal mempunyai pengaruh terhadap pengelolaan benda cagar budaya. untuk itu perlu secara terus menerus dipantau dalam rangka penyesuaian strategi pelestariannya “, ungkap Bupati Lebih lanjut Bupati menjelaskan berdasarkan agenda pemba-

ngunan nasional yang tercantum di dalam Nawa Cita dimana rohnya adalah kesejahteraan, Pemerintahan Kabupaten Tulungagung telah mengintegrasikannya pada kebijakan pembangunan Tulungagung, sebagaimana Visi “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Tulungagung melalui peningkatan Sumberdaya Manusia yang Profesional Berdasarkan Iman dan Taqwa”. Visi tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam 6 (enam) misi yang lebih spesifik dan langsung mengarah ke urusan yang secara nyata berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kebutuhan masyarakat, potensi unggulan diantaranya peningkatan pelayanan pendidikan yang murah dan berkualitas serta pelestarian/pengembangan budaya merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan di Kabupaten Tulungagung. Bupati juga mengungkapkan salah satunya diwujudkannya melalui Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung nomor 15 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Cagar Budaya Daerah dimana tidak hanya mengatur dari sisi perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya, namun lebih luas meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap sejarah daerah, meningkatkan kepedulian, kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap cagar budaya, dan membangkitka motivasi, memperkarya inspirasi dan meningkatkan aktifitas dibidang kebudayaan. Bupati juga menjelaskan bahwa berdasarkan Perda nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik berupa benda, bangunan maupun situs sebanyak 31 benda cagar budaya, namun demikian masih banyak ditemukan situssitus yang belum didaftarkan sebagai cagar budaya berupa benda, situs maupun bangunan. Melihat potensi tersebut perlu kiranya Pemerintah Kabupaten Tulungagung meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pemuda di Kabupaten Tulungagung guna lebih mengenal sejarah daerahnya sendiri, melindungi, dan memanfaatkan keberadaan cagar budaya secara arif dan bijaksana. Bupati berharap agar lokakarya ini dapat menjembatani adanya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan sekaligus dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik untuk masyarakat khususnya generasi muda agar lebih berperan dalam pelestarian cagar budaya di Kabupaten Tulungagung. “ Diharapkan hasil dari acara ini dapat menjadi rekomendasi bagi seluruh stakeholders terkait dengan cagar budaya dalam mengelala, melindungi, memanfaatkan dan melestarikan”, harap Bupati. Terakhir Bupati berharap agar kegiatan dapat memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian dan perlindungan cagar budaya di Kabupeten Tulungagung.” Saya atas nama Pemerintahan Kabupaten Tulungagung mengucapkan selamat mengikuti kegiatan, mudahmudahan sumbang saran bapak dan ibu dapat memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian dan perlindungan cagar budaya di Kabupaten Tulungagung” harap Bupati. (hms/kan)


8

Jawa Timur

Polresta Malang

Musnahkan 5.124 Botol Miras

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Malang Selatan Diguncang Gempa Bumi 5 SR

Ilustrasi Ilustrasi pemusnahan miras

Kota Malang, SMN - Sebanyak 5.124 botol minuman keras (miras) dimusnahkan di halaman balaikota Malang, Rabu, (1/6) kemarin. Pemusnahan miras yang menjadi barang bukti Polres Malang Kota itu, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji. Menurut Sutiaji, pemusnahan miras ini, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemkot Malang, untuk memberantas peredaran barang haram tersebut. “Pemkot Malang, berkomitmen untuk memberantas peredaran minuman keras. Ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk menuju Kota Malang bermartabat,” terang Sutiaji. Sementara itu, Kapolresta Malang, AKBP Decky Hendarsono, menuturkan jika yang dimusnahkan adalah barang bukti sitaan dari operasi yang dilakukan oleh Polres Malang Kota selama bulan Mei 2016. Dijelaskan Dia, minuman keras yang dimusnahkan itu berasal dari 17 jenis dengan

berbagai merek yang disita dari beberapa lokasi seperti tempat hiburan malam dan tempattempat yang tidak memiliki ijin penjualan miras. Pihaknya lantas menuturkan, banyaknya permasalahan pelanggaran hukum yang terjadi di kota Malang diketahui berawal dari konsumsi minuman keras. Ditempat yang sama Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Malang mengharapkan peredaran miras di Kota Malang lebih dipersulit lagi. “Ya bisa dilihat, saat ini banyak tindakan kriminal yang ternyata diawali minuman keras” ujar Ketua MUI Kota Malang, KH. Baidlowi Muslich. Harapan peredaran miras di kota Malang dipersulit itu bisa diwujudkan dalam Peraturan Daerah tentang miras yang dirasakan saat ini masih banyak celah dan belum seperti yang diharapkan MUI. Dengan demikian perda miras bisa lebih berdampak terhadap peredaran miras di kota Malang.

“Itu tinggal keseriusan pemerintah Kota Malang, saja. Apakah ingin minuman keras itu beredar makin bebas dan meningkatkan kriminalitas atau semakin sulit,”tegas Ketua MUI. Bak gayung bersambut keinginan MUI langsung ditanggapi oleh DPRD Kota Malang yang sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) miras untuk dilakukan perubahan. “Rancangan Peraturan Daerah itu sudah masuk dan sedang dibahas, dan kemungkinan akan kita bahas lagi setelah Idul Fitri”, tutur Bambang Soemarto, Ketua Komisi C DPRD kota Malang. Hanya saja, kata Bambang, pembahasan raperda ini memerlukan tahapan-tahapan baru yang sebelumnya tidak ada, karena itu, dibutuhkan masukan dari semua pihak. “Dengan banyaknya masukan diyakini bisa membuat rancangan Perda bisa memenuhi keinginan masyarakat,” tambahnya. (jun)

Ajak PIRT Kota Batu Miliki Merk Dagang Kota Batu, SMN - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya mengajak para pengusaha Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Kota Batu untuk meningkatkan statusnya menjadi Merk Dagang (MD). Untuk itu BPOM memberikan sosialisasi dan pengarahan khusus kepada PIRT bertempat di ruang rapat Sekda Balaikota Batu, Kamis (2/6). PIRT Kota Batu diberikan pemahaman soal label halal dan higienitas produk makanan. Untuk pencantuman label halal ini, seorang pelaku usaha harus melakukan izin terlebih dahulu ke Lembaga Pengawas Obat dan Makanan (LPOM) Majlis Ulama Indonesia (MUI) yang berbeda dengan BPOM. “Kalau pun sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI, tetap nggak boleh di cantumkan ke label. Untuk mencantumkan ‘halal’ ke label, perlu izin lagi yang namanya ‘izin cantum’,” ujar narasumber dari BPOM Surabaya, Diah Rohmatin, Kamis (2/6). Dengan memiliki izin MD, lanjut Diah, maka produk yang dihasilkan pengusaha semakin terjamin di pasaran. Sehingga ketika proses ekspor produk, tidak akan ada kendala. Apalagi untuk mendapat izin MD melalui beberapa proses yang terpercaya. “Kita dorong pengusaha dengan PIRT untuk memenuhi persyaratan izin MD. Utamanya adalah punya rumah produksi sendiri. Kalau PIRT kan produksi masih gabung sama tempat tinggalnya, kalau MD sudah harus pisah,” tambah Diah. Rumah produksi ini tidak harus besar, yang penting higie-

nis. Termasuk juga perlu memisahkan antara pengolahan dengan non pengolahan, misalnya penyimpanan dan manajemen produksinya. Sehingga membuat MD semakin mudah. “Memang untuk ekspor tidak ada persyaratan harus MD, tapi kebanyakan pengekspor juga enggan kalau produknya nggak MD. Kan MD lebih higienis, terpercaya, sehingga ekspornya gampang,” jelas Diah. Sementara, puluhan pengusaha yang diundang BPOM Surabaya banyak mengeluhkan kerumitan pengurusan MD. Selama ini mereka hanya punya izin PIRT dan malas mengurus MD. Selain soal kerumitan, pengusaha juga mengeluhkan terkait mahalnya pengurusan. Sebagai pengusaha kecil dan menengah, tentunya soal biaya

menjadi pertimbangan. “Kami takut juga kalau pajak usaha banyak,” pelaku usaha kripik nangka di Batu, Mastutik. Menjawab keluhan itu, Diah mengatakan agar pengusaha tidak usah takut. Ia menjamin jika pengurusannya tidak ruwet dan menakutkan seperti yang dikhawatirkan pengusaha. “Belum nyoba kok bilang ruwet. Salah itu. Sekarang kan bisa lewat internet, serba mudah kalau sekarang. Tidak perlu repot-repot ke Jakarta karena di Surabaya pun sudah ada,” tegas Diah. Diah juga menyampaikan, banyak pengusaha kecil dan menengah yang menyalahgunakan merk dagang karena tidak punya. Beberapa temuan BPOM, pelaku usaha sampai memalsukan nomor hingga menggunakan nomor MD merk lain. (jun)

Kab. Malang, SMN - Wilayah Malang Selatan, Kabupaten Malang kembali diguncang gempa bumi dengan berkekuatan 5 Skala Richter (SR), pada Kamis (2/6), pukul 02.50 WIB. Pusat gempa berada pada 130 kilometer (km) tenggara Kabupaten Malang, di kedalaman 10 kilometer. Berdasarkan getarannya, jelas Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Ka-

bupaten Malang, Musripan, Kamis (2/6), kepada wartawan, gempa dirasakan pada skala III MMI (II SIG). Dan gempa terjadi di zona subduksi pertemuan lempeng Indonesia-Australia dan Euroasia. “Namun gempa yang terjadi di wilayah Malang Selatan tidak berpotensi menimbulkan bencana tsunami,” ucapnya. Sementara, kata dia, gempa bumi juga tidak hanya dirasakan masyarakat di wilayah Malang Selatan saja, tapi juga dirasakan

warga yang berada di Barat Daya Pesisir Selatan Sumatera Barat atau 115 Barat Laut Muko-Muko Bengkulu, dan pusat gempa di laut dengan kedalaman 72 kilometer (km). Dengan kekuatan gempa bumi 6,5 SR, pada hari yang sama yakni Kamis (2/6), pukul 05.56 WIB, namun tidak memicu terjadinya bencana tsunami. Gempa tersebut, lanjut dia, juga dirasakan di Solok, Painan, Muko-muko IV-V MMI (II SIG BMKG) Kepahiang, Padang Panjang III-IV MMI ( II SIG BMKG)

Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota III MMI (II SIG BMKG). Skala Intensitas Gempabumi (SIG) yang dibuat oleh BMKG sesuai dengan kondisi Indonesia. “II SIG berarti dirasakan banyak orang tetapi tidak menimbulkan kerusakan seperti bendabenda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar,” ungkap Musripan. Di tempat terpisah, Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Aprillianto mengatakan, gempa bumi yang dirasakan warga Malang Selatan, pada Kamis (2/6) pagi, tidak membawa korban jiwa maupun kerusakan harta benda milik warga setempat. Meski tidak terjadi adanya korban jiwa dalam peristiwa gempa tersebut, namun pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang tetap melakukan mobiling di wilayah kecamatan yang diguncang gempa. “Langganan wilayah yang sering diguncang gempa bumi, yakni di wilayah Tirtoyudo, Ampelgading, Donomulyo, dan Sumbermanjing Wetan. Karena wilayah tersebut merupakan pesisir pantai Malang Selatan,” terangnya.(jun)

Upaya Pemkab Gresik Memotivasi Pelaku UKM Baru

Pelaku UKM baru tengah diberi motivasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan/kerin ikanto

Gresik, SMN - Tak selamanya hobby shoping itu berakhir dengan pemborosan. Setidaknya hal ini diakui Riris Fitadiana Ghofir (39). Pengakuan Riris ini disampaikan saat memberikan motivasi puluhan pelaku UKM Gresik yang berkumpul di Ruang Rapat Kantor Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Gresik pada acara temu UKM pada Kamis (2/6) kemarin. Saat beranjak dewasa Riris

mengaku sudah memiliki pekerjaan mapan, yaitu di USAID Indonesia di Jakarta. Namun setelah menikah serta adanya keberatan dari suami, Riris mencoba untuk berusaha. Dia memulai dengan mengadakan survey dan pemetaan disekitar rumahnya. Selain itu, Riris yang mengaku suka shoping ini melihat perilaku konsumen. Akhirnya Riris menjatuhkan pilihan untuk membuka usaha busana muslim. “Setidaknya saya membuka

Toko Java Muslim Fashion ditempat yang kurang representative. Di toko pertama saya ternyata penjualannya kurang bagus. Karena kesibukan mengurusi rumah tangga, saya memindahkan usaha di sekitar rumah yaitu daerah Gresik Kota Baru (GKB),” katanya. Namun, seiring menggeliatnya GKB sebagai area perdagangan, ternyata berpengaruh baik kepada tokonya. Sedikit demi sedikit ternyata tokonya tersebut mulai ramai banyak pelanggan. Paling tidak, kini ibu tiga anak ini sudah memiliki enam toko dengan 25 orang karyawan tetap dan 50 orang karyawan borongan. Showroom dan tokonya tersebar di Kab Gresik dan di Kota Surabaya. “Saya tak harus berpuas diri dengan keadaan ini. Makanya saya terus berinovasi. Perlu diketahui, usaha fashion ini harus terus update. Kalau tidak, sebulan saja tidak mengeluarkan produk baru maka akan ditinggalkan oleh konsumen,” paparnya memberikan

tips kepada para pelaku UKM. Menurutnya, ternyata kunci penting bagi orang yang memulai berusaha yaitu, jangan berkecil hati, jangan minder, jangan menyerah dan tetap belajar. “Pengalaman saya ketika memulai usaha. Saat itu saya melihat hasil produksi saya yang ternyata masih kurang bagus dibanding yang saya temukan di toko lain. Saya tidak berkecil hati. Saya pelajari dengan tekad saya harus membuat yang lebih baik dari barang yang saya lihat tadi,” ujarnya memberi semangat. Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Gresik, Najikh melalui Kabag Humas Suyono mengatakan, pihaknya secara rutin mengumpulkan para pelaku UKM baru setiap enam bulan sekali. “Karena masih baru, mereka butuh motivasi dari pelaku UKM yang sukses. “Diisini kami memfasilitasi dengan membantu proses produksi terstandard, perizinan, kemasan dan etiket serta pemasaran,” ujar Najikh.

Petani Nganjuk Dapat Bantuan Hand Tractor Nganjuk, SMN - Mengantisipasi sulitnya mencari tenaga kerja di lahan pertanian dan untuk mengoptimalkan hasil pertanian, dibutuhkan sejumlah fasilitas untuk mendukungnya. Melalui fasilitas dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah Kabupaten Nganjuk, para petani akhirnya mendapatkan bantuan ratusan hand tractor dengan berbagai jenis, di antaranya untuk tanam padi. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah Kabupaten Nganjuk Ir Agus Subagiyo menerangkan Nganjuk

saat Ini dalam rangka mekanisasi pertanian, hal itu karena sulit mencari tenaga yang mau bekerja di sawah. Dengan sulitnya mencari tenaga ini, dapat disiasati dengan adanya handtractor untuk menanam padi. “Alhamdulillah kita mendapat bantuan sebanyak 40 unit hand tractor,” imbuh Agus. Sedangkan, bantuan hand tractor ini berasal dari dana APBN melalui Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. “Jadi kita hanya sebagai fasilitator dan mengusulkan saja,” pungkas mantan Kadis Peternakan Nganjuk tersebut.(rmb)

Ratusan hand tractor bantuan dari Dinas Pertanian Pemprov Jatim

Jangan Panik Hadapi Flu Singapura Pemateri BPOM, Diah Rohmatin (dua dari kiri) saat menujukkan produk PIRT bersama peserta sosialisasi.

Kepala Dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani

Blitar, SMN - Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mulai awal Mei sampai 31 Mei 2016 tercatat ada 216 warga Kabupaten Blitar yang berobat ke

Puskesmas karena penyakit kaki tangan mulut atau biasa disebut Flu Singapura. Kepala Dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani mengatakan Flu Singapura

memiliki gejala bintik-bintik merah seperti cacar air di tangan, kaki dan mulut yang sebenarnya bukan penyakit berbahaya, tetapi penyakit ini bisa menular melaui air liur penderita Flu Singapura. Dari total 216 penderita itu paling banyak mereka usia balita atau anak-anak karena daya tahan tubuh mereka yang masih rendah. Umumnya, penyakit flu Singapura diawali dengan munculnya demam. Setelah itu, sekitar satu atau dua hari, akan muncul tukak atau luka di sekitar gusi, lidah, dan pipi bagian dalam. Kondisi inilah yang bisa membuat Anda kesakitan saat minum, makan, atau menelan. Tidak lama setelahnya, ruam muncul di sekitar telapak tangan dan kaki, serta terkadang pada bokong dan selangkangan. Kebanyakan kasus flu Singapura, penderita tidak membutuhkan bantuan medis, karena gejalagejala penyakit akan mereda dengan sendirinya dalam waktu

tujuh hari tanpa penanganan apa pun. Tapi jika penderita mengalami dehidrasi, gejala tidak membaik dalam waktu satu minggu, dan muncul gejala fisik lainnya, segera berkonsultasi dengan dokter. Umumnya, flu Singapura tidak membutuhkan pengobatan. Kondisi ini biasanya pulih dengan sendiri setelah kurang lebih satu minggu. Flu Singapura disebabkan oleh virus, jadi Anda tidak bisa mengonsumsi antibiotik untuk meredakannya. Sementara itu di Kabupaten Blitar kecamatan srengat memiliki jumlah penderita tertinggi yakni 80 orang. mengatasi angka Flu Singapura yang tinggi Dinas Kesehatan terus mengoptimalkan petugas penyuluh di masing-masing Puskesmas untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan Flu Singapura, masyarakat diminta tidak terlalu cemas dengan Flu Singapura jika penanganannya sudah tepat tidak akan berbahaya.(mam)


Nusantara

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

OPM 2016 Polres Musirawas Jaring 506 Pelanggaran Lalin

AKP Polin EA Pakpahan, Kasatlantas Polres Musirawas.

Musirawas, SMN - Operasi Patuh Musiý (OPM) 2016, yang berlangsung selama dua pekan, Satlantas Polres Musirawas menemukan 506 pelanggaran lalulintas yang dilakukan pengendara di jalan raya. Dari jumlah tersebut, pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda dua. Penindakan yang diberikan terhadap pelanggaran kendaraan roda dua sebanyak 100 lembar surat ýtilang, sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 12 surat tilang. Adapun pelanggaran yang

dilakukan untuk sepeda motor tidak membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK) sebanyak 159 lembar dan mobil sebanyak 117 lembar. Untuk surat izin mengemudi (SIM) C, pengendara sepeda motor roda dua sebanyak 59 lembar dan SIM A sebanyak 59 lembar. Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi melalui Kasat Lantas AKP Polin EA Pakpahan didampingi Kanit Regident Ipda Narendra Rian Agusta mengatakan, untuk pelanggaran yang diberikan penindakan hukum

berupa penilangan sebanyak 506 lembar surat tilang. Kemudian dilakukan sidang di tempat bersama instansi terkait, yaitu Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika serta Subdenpom TNI. Menurutnya petugas tetapý berupaya memberikan tindakan preentif dan persuasif, dalam membangun kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya. Sehingga diharapkan, ketertiban dalam berlalulintas bukan hanya karena ada petugas, tapi kesadaran yang muncul dari diri sendiri, sejak mulai menjalankan kendaraannya. Seperti membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan kelengkapan keselamatan berkendara. Sebab, faktor keselamatan merupakan faktor utama dalam berkendara di jalan raya. Bukan hanya keselamatan diri sendiri, tapi juga keselamatan bagi orang lain. Selama berkendara hendaknya juga harus mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada. “Kita ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat, pentingnya tertib dan keselamatan berlalulintas. Selama Operasi Patuh Musi 2016 ini, kita juga sudah perlihatkaný secara langsung, bagaimana proses hukum bagi pelanggaran lalulintas,” katanya, Senin (30/5/2016).(trb)

Wabup Musirawas Utara Minta Pengusaha Sawit Ikut Berpartisipasi Membangun Daerah MusirawasUtara,SMN –Akhirakhir ini, kata Wakil Bupati Musirawas Utara H Devi Suhartoni, banyak keluhan masyarakat bahwa jalan mereka rusak akibat dilintasi kendaraan perusahaan dengan kapasitas besar untuk mengangkut buah kelapa sawit dari kebun ke pabrik. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, meminta seluruh perusahaan kebun kelapa sawit di wilayah itu untuk berkontribusi membangun daerah, khususnya jalan produksi masyarakat agar proses pemasaran hasil pertanian mereka bisa lancar, dan warga pun tidak dirugikan. Ia memaparkan, perusahaan yang dikeluhkan masyarakat itu antara lain PT London Sumatera (Lonsum) setempat, sehingga jalan poros masyarakat berlubang dan sulit untuk dilalui kendaraan kecil termasuk sepeda motor karena berlumpur. “Kita telah memanggil manajemen perusahaan PT Lonsum agar jalan masyarakat di Kecamatan Rawas Ilir itu diperbaiki, karena

Wakil Bupati Musirawas Utara, H Devi Suhartoni.

kondisinya saat ini sudah memprihatinkan,” kata Wakil Bupati, Selasa (31 Mei 2016). Namun, kata dia, pihak perusahaan saat ini belum bisa melakukan perbaikan secara intensif karena curah hujan belum stabil sehingga pekerjaan akan sia-sia dan tetap saja sulit dilintasi oleh kendaraan kecil. “Masyarakat agar bersabar karena perbaikan jalan Desa Ni-

bung menuju Kecamatan Rawas Ilir itu sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memperbaikinya,” ungkap Devi Suhartoni. Sementara itu, Manager Plasma PT Lonsum Sei Kepahiang Estate Bambang H menjamin jalan yang rusak akibat dilintasi kendaraan perusahaan itu, akan diperbaiki setelah cuaca normal kalau sekarang jalan itu sebagian besar masih digenangi air.

Kota PalangkaRaya Dikepung Banjir Palangkaraya, SMN - Sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Sabtu pagi dilanda banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah setempat mulai Jumat (3/6) malam sekitar pukul 21.30 WIB hingga pagi ini. “Di rumah kami banjir terjadi sejak pukul 03.00 WIB pagi, padahal tahun-tahun sebelumnya tidak pernah kebanjiran. Baru hari ini rumah kami kebanjiran,” kata Yuniati seorang warga yang tinggal di Jalan Cristopel Mihing, Palangka Raya, Sabtu (4/6). Dilanjutkan dia, akibat banjir itu sejumlah perabotan rumah tangga miliknya pun terendam banjir. “Karena biasanya meski hujan lebat tempat kami tak

banjir, makanya kami tadi malam biasa saja. Namun sekitar pukul 03.00 WIB td pagi saya terbangun karena tiba-tiba tangan saya terasa basah. Pas saya pastikan ternyata air sudah masuk ke dalam rumah,” kata ibu beranak satu ini. Berdasarkan pantauan, akibat hujan lebat yang terjadi semalam suntuk itu, sejumlah wilayah di kota berjuluk “Kota Cantik” itu terendam banjir. Di antara wilayah tersebut di kawasan Jalan Temanggung Tilung, Jalan G. Obos, seputaran Jalan Cempaka, Jalan Angrek, Jalan Yos Sudarso, Jalan Galaxi Raya, Jalan Pilau, Seth Aji, Jalan Putri Junjung Buih dan wilayan lainnya. Tak hanya merendam rumahrumah penduduk, luapan air yang

tingginya berkisar antara lima hingga 50 sentimeter ini juga merendam sejumlah fasilitas publik seperti taman dan sekolah. Di antara sekolah yang terendam ialah Sekolah Dasar Negeri 3 Langkai, SDN 10 langkai serta sekolah-sekolah lain. Hingga berita ini diturunkan masih ada sejumlah titik di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang tergenang. Di antaranya juga masih terlihat keluarga-keluarga yang membersihkan rumahnya dari genangan air. Selain itu beberapa kendaraan juga harus didorong akibat mogok terjebak banjir. Tak luput akibat sekolah terendam banjir, aktivitas siswa pun turut terganggu. (rpb)

Sembilan Gerbang Tol Tangerang-Merak Kini Sudah Cantik Tangerang, SMN - Seluruh renovasi gerbang Tol Cikupa telah dirampungkan PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan Tol TangerangMerak. Renovasi yang dilanjutkan ke gerbang Tol Balaraja Barat, Serang Timur, Cilegon Timur, Merak, Serang Barat, Ciujung dan di tahap akhir yakni Cilegon Barat serta Balaraja Timur itu sepenuhnya telah selesai. “Dalam pembangunannya, semua desain gerbang MMS termasuk Cilegon Barat merupakan prototype dari desain gerbang Tol Cikupa yang dilanjutkan ke seluruh gerbang Tol Tangerang-Merak,” ujar Presiden Direktur MMS, Wiwiek D Santoso, Jumat (3/6/2016). Gerbang Tol MMS sendiri sudah dilakukan re-design secara bertahap sejak 2011, sebagai salah satu upaya MMS untuk melaksanakan beautifikasi di

sepanjang Tol Tangerang-Merak. “Desain lengkung seperti gerbang Tol Cikupa memang diperuntukan untuk prototype gerbang utama,” kata Imam Syafii, Manajer Pelaksana Pening-katan Jalan Wilayah 2 MMS. Proyek renovasi gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur yang bekerjasama dengan kontraktor PT Acset Indonusa Tbk tersebut selesai dalam kurun

waktu 10 bulan. Selama pengerjaan renovasi, tidak ada penutupan lajur transaksi sehingga pengguna jalan dapat bertransaksi seperti biasa. “Proyek sama sekali tidak mengganggu arus lalu lintas. Dalam renovasi tersebut kami mengutamakan penyelesaian gardu agar pengguna jalan sudah dapat segera bertransaksi dengan gardu yang baru,” tambah Imam.(sal/okz)

Gerbang Tol Cilegon Barat

Namun ia minta kepada masyarakat untuk merelakan kebunnya dibuat parit, untuk mengalirkan air yang tergenang di tengah jalan saat ini tanpa dialirkan kondisi jalan tetap sulit diperbaiki. “Kita menjamin jalan itu akan diperbaiki seluruhnya, tapi tidak bisa semuanya langsung selesai dalam waktu singkat, namun perlahan-lahan karena cuaca saat ini tidak stabil,” ujarnya. (otn)

Warga Palangkaraya Histeris, Pesawat Tempur Melintas di Atas Kepala Mereka

Pesawat tempur yang dipakai saat acara latihan penutup kegiatan Sikatan Daya TNI AU di Palangkaraya Ilustrasi

9

Palangkaraya, SMN - Sebanyak 140 orang pasukan khusus TNI AU atau yang lebih dikenal dengan sebutan Paskhas, Kamis (2/6/2016) beraksi di atas langit Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dalam acara latihan penutup dari keseluruhan rangkaian kegiatan Sikatan Daya TNI AU di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sebanyak 900 Personil TNI, dari semua kesatuan, secara optimal melaksanakan latihan sejak tanggal 28 Mei 2016 lalu dan berakhir, Kamis (2/6/2016) siang. Bahkan dari skenario dan atraksi yang dilakukan tersebut, membuat, suasana Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya mirip seperti suasana peperangan dari darat

dan udara semuanya mengejutkan ribuan penonton yang hadir di bandara terbesar di Kalteng tersebut. Suara ledakan terdengar silih berganti dari tembakan pesawat Super ýTucano yang membombardir bandara serta manuver pesawat Golden Eagle T50i dari atas pesawat yang sedang bermanuver di langit.

Semakin menarik, karena sebanyak 140 orang penerjun dengan senjata jenis aka saat mendarat langsung memberondong peluru kepada musuh sesaat setelah mendarat dengan mulus di bandara dengan perlengkapan senjata lengkap. Adanya pesawat hercules yang menerjunkan sebanyak 140 orang penerjun dari Pasukan khusus TNI AU banyak mendapat perhatian penonton yang berkumpul disepanjang jalan menuju bandara. Bahkan, para penonton yang berdiri di tembok di sekeliling pagar bandara pun terkagum-kagum bahkan berteriak histeris melihat atraksi tersebut. Bagaikan jamur di atas langit sebanyak 140 orang pasukan khusus TNI AU tersebut melayang dan terjun hampir disepanjang bandara terbesar dan terpanjang di Kalteng tersebut, sehingga langsung mendapat perhatian meriah dari warga dengan mengelu-elukan para penerjun tersebut. (bmp)

Pemkab Tangerang dan Warga Sepakat Tunggu Rekomendasi Ombudsman soal Penataan Dadap Tangerang, SMN - Pemerintah Kabupaten Tangerang dan warga kembali melakukan mediasi terkait rencana penataan pemukiman Dadap Kecamatan Kosambi, Tangerang, di kantor Ombudsman RI, Kamis (2/6/2016). Dalam pertemuan tersebut, hadir Komisioner Ombudsman Ahmad Alamsyah Saragih, pihak Pemkab Tangerang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Iskandar Mirsad bersama belasan warga yang ikut mediasi, melakukan rapat tertutup selama sekitar satu jam. Usai pertemuan kepada wartawan, Ahmad Saragih mengatakan, pada intinya baik pemkab dan warga sepakat soal penataan. “Bahwa penataan untuk warga juga perbedaanya terjadi pada teknis penataannya. Pemkab punya pra-masterplan, yang nanti diputuskan bersama warga. Itu dijelaskan tadi sifatnya perombakan penataan, tata letak dan sebagainya,” kata Ahmad di kantor Ombudsman, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Menurutnya, warga juga ingin diakomodir lewat penataan tanpa perubahan tata letak. Maksudnya, jika penataan jadi dilakukan, hanya sebatas memperbaiki rumah yang dinilai belum baik. “Sementara pemkab merasa kalau teknisnya hanya seperti itu, tidak menghasilkan perubahan yang signifikan untuk warga,” katanya. Untuk itu, setelah mendengar dua pihak yang duduk bersama, langkah Ombudsman selanjutnya

Warga Kampung Baru Dadap, Kabupaten Tangerang hari ini dipertemukan dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar oleh Ombudsman Republik Indonesia, di kantor pusat Ombudsman, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016)

ialah menyusun rekomendasi. Menurutnya, apa yang dikerjakan Ombudsman sesuai amanat Undang-Undang. “Itu yang saya suka bilang, pahit untuk semua pihak, apa boleh buat UU memerintahkan kami seperti itu, saya cuma melaksanakan UU. Pemkab melaksanakan UU dan warga juga punya hak yang dijamin UU,” katanya. Sementara itu Sekda Tangerang Iskandar menyebutkan, pihaknya akan mematuhi rekomendasi Ombudsman. “Kami ingin membangun lingkungan asri, sehat dan cukup baik untuk warga. Kalau hanya ganti dinding, nanti ada yang iri. Sementara itu proses dua minggu ini kami patuhi,” katanya. Iskandar menjelaskan, dalam pra-masterplan yang telah dibuat Pemerintah Tangerang, bekerja-

sama dengan sejumlah lembaga dan kementerian bakal dilakukan pengembangan dan juga penataan lingkungan. “Kami paparkan pra-masterplan mereka (warga dan Ombudsman) juga memberikan masukan. Kami sudah MoU dengan bandara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) soal pembangunan rusunawa dan penataan lingkungan, semua dijelaskan termasuk dokumen SK Bupati, Perda, semua telah disampaikan,” katanya. Ditempat yang sama Yunita, kuasa hukum warga menyebutkan, masyarakat sejatinya sepakat dengan adanya penataan. Namun yang menjadi permasalahan katanya adalah standar Hak Asasi Manusia (HAM) dalam penataan. Menurutnya, opsi pemindahan jadi solusi terakhir.

“Kalau menurut warga, yang kumuh bisa ditingkatkan, jadi enggak perlu sampai dipindahkan, masalah metodenya aja penataan itu. Sebisa mungkin tidak ada pemindahan, prosedurnya pemindahan kalau ngga ada solusi terakhir, warga meyakinkan bisa tinggal disana selagi ditata. Jadi penataan bisa dilakukan,” kata wanita yang juga pengacara publik LBH Jakarta itu. Yunita mengungkapkan, warga masih yakin, situasi hidup ditempat yangs aat ini mereka tinggali masih baik. Meskipun harus ditata, namun bagaimana mengatur kesejahteraan warga juga harus diper-hatikan. “Silahkan beberapa titik yang ditata dengan dampak yang sangat minimal, intinya gitu aja. Selain itu kami sementara juga menunggu rekomendasi Ombubdsman,” kata Yunita. (wya/kmp)


10

Rona-Rona

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Jelang Puasa, Harga Telur dan Ayam di Denpasar Naik

Ilustrasi Telur

Denpasar, SMN - Harga komoditas pangan di Denpasar mulai merangkak naik menjelang tibanya masa puasa Ramadan 2016. Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok, termasuk daging ayam dan telur di sejumlah pasar di Kota Denpasar, Bali mengalami kenaikan menjelang bulan Suci Ramadan. Di Pasar Badung Jalan Cokroaminoto Denpasar, harga daging ayam mulai merangkak naik mencapai 20% dan harga telur juga naik hingga dua ribu per kerat telur ayam. Satu kerat berisi 30 butir telur.

Seorang pedagang telur ayam, Saniki, Senin (30 Mei 2016) mengatakan, menyambut bulan Suci Ramadan harga daging ayam dan telur ayam mulai merangkak naik mencapai 20%. “Untuk harga daging ayam per kilogram sebelumnya Rp30 ribu, namun jelang bulan Ramadan menjadi Rp33 ribu per kilogram,” ujar Saniki. Kondisi tersebut dikeluhkan para pedagang ayam sejak dua minggu terakhir. Pedagang menduga kenaikan harga daging ayam akibat kurangnya stok ayam dari daerah Jawa dan Bali.

Sedangkan untuk harga ikan laut jenis kakap relatif mengalami kenaikan sedikit berkisar antara Rp45.000 hingga Rp46.000 per kilogram. Kenaikan tersebut juga dibarengi harga telur ayam, yang sebelumnya berkisar Rp30 ribu per kerat kini mulai naik menjadi sekitar Rp34 ribu perkerat. “Satu kerat isian 30 butir telur, kenaikan harga telur ini juga dirasakan sejak dua minggu terakhir karena keperluan tradisi persembahyangan di pura,” ujar seorang pedagang telur ayam, Gusti Ayu Sukarni.

Suhartanto, salah seorang pembeli yang juga berjulan lalapan di Denpasar mengaku, terpaksa juga ikut menaikkan jualannya untuk menekan kerugian akibat kenaikan menjelang harga daging ayam. Atas kenaikan harga tersebut para pedagang berharap pihak terkait bisa segera menstabilkan harga-harga kebutuhan pangan menjelang bulan Ramadhan. sebab daging ayam dan telor merupakan komoditas yang banyak dibutuhkan masyarakat. (tmp)

Proyek Plengsengan PU Bina Marga Surabaya Dijalan Raya Karangan Wiyung Diduga Dikerjakan Asal-asalan Surabaya, SMN - Paskah pelaksanaan kegiatan proyek plengsengan kalisungai di jalan raya Karangan Wiyung tepat didepan Pondok Rosan diduga kuat banyak nyolong volume 1 semua proyek yang ada di kota Surabaya bukan kesalahan Dinas terkait, tetapi semua itu banyak kesalahan dari kenakalan penyedia jasa (rekanan) yang kurang bertanggung jawab dan hanya mementingkan diri pribadi, memang itu banyak unsur disengaja mencuri anggaran keringat dari rakyat untuk rakyat, ini benarbenar sangat memalukan. Proyek dibawah pengawas PU Bina Marga Kota Surabaya patut disoroti sebab menurut inve-

stigasi penemuan kami dilapangan, pada saat pemasangan batu kali, untuk pengadukan luluh tidak memakai pasir hitam, melainkan pasir debu, dan ukuran pengadukan luluh tidak memakai standart 1 banding 4 melainkan 1 banding 8, dan untuk waktu pengecoran kolong slup cor, tidak memakai pengecoran melainkan dari bahan pengadukan luluh dan luluhpun sangat kering, pada waktu pemasangan baik pemasangan batu kali maupun pengecoran tidak memakai molen melainkan sistem manual dan juga disaksikan oleh salah satu Dinas Pengawas PU Surabaya yang bernama Napi, tetapi kenyataan pengawas dari PU Bina Marga

Surabaya tidak bisa berbuat apaapa pekerjaan tetap jalan. Dan mereka seharusnya menegur dan tanggap dan harus menyuruh dibongkar tetapi ini tetap jalan. Diduga kuat bahwa proyek plengsengan dan untuk penyanggah jalan tersebut ada main. Maka hal tersebut kwalitas mutunya tidak memenuhi spesifikasi teknis. Mutunya bakal kurang termasuk kekuatan proyek tersebut tidak akan tahan lama nanti akan bisa terjadi dikemudian hari. Modusnya diduga mengurangi volume pada saat pemasangan pondasi tidak sesuai spek, bahkan pada saat pembuatan luluh mengunakan pasir debu bukan pasir hitam dan untuk pengecoran

kolong slup tidak memakai bahan cor ukuran 1,2,3 ini tidak, melainkan memakai luluh tidak pakai tura (krikil) dan tidak memakai molen, hanya dipakai sistem manual, Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya yang ditugaskan untuk mengawasi proyek tersebut pada waktu kami memberi petunjuk pada pengawas mereka tentang proyek tersebut tidak menjawab dengan jelas, melainkan cabut langsung pulang tidak ditanggapi tentang hal proyek tersebut, ada kemungkinan pengawas dari PU diduga ada main alias tutup mata, apalagi si rekanan yang bernama Doni mengaku dari PWI merangkap rekanan, jelasnya. (Syam)

Rossi Paling Cepat pada Sesi Pemanasan GP Catalunya Catalunya, SMN – Valentino Rossi menjadi pebalap tercepat pada sesi pemanasan (warm-up) sebelum balapan GP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (5/6/2016). Catatan waktu yang ia raih, yakni 1 menit dan 45.318 detik dengan top speed 337 kpj. Hasil tersebut jelas cukup baik, karena ketika sesi kualifikasi, Sabtu (4/6/2016), The Doctor berada di urutan kelima dengan capaian waktu terbainya di 1 menit 44.324 detik. Sementara Marc Marquez yang mendapatkan pole position saat kualifikasi, di pemanasan ini harus puas berada di belakang Rossi alias urutan kedua. Mengutip laman MotoGP, Minggu (5/6/2016), pebalap asal Italia dan krunya itu membuat langkah besar usai sesi kualifikasi, namun tidak dijelaskan detailnya. Terbukti, saat pemanasan Rossi menjadi yang terjepat diantara pebalap lainnya. Urutan ketiga diduduki Andrea

Pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Iannone yang memiliki catatan waktu terbainya 1 menit 45.543 detik, sedangkan keempat diisi rekan setim Rossi, yakni Jorge Lorenzo dengan 1 menit 45.545 detik dan kelima ada Pol Espagaro. Berikut hasil sesi pemanasan GP Catalunya 2016

1. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 45.318s [Lap 4/10] 337km/h (Top Speed) 2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 45.460s +0.142s [5/11] 339km/h 3. Andrea Iannone ITA Ducati

Team (Desmosedici GP) 1m 45.543s +0.225s [9/9] 344km/h 4. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 45.545s +0.227s [4/12] 340km/h 5. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 45.872s +0.554s [8/11] 337km/h

Pesawat Citilink

Citilink Buka Rute Denpasar-Dili Denpasar, SMN - Mulai hari ini, Rabu, 1 Juni 2016, maskapai Citilink melayani penerbangan rute Denpasar-Dili, Timor Leste. Citilink menggunakan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 150 tempat duduk untuk menggantikan armada Boeing 737-500. Direktur Niaga Citilink Hans Nugroho mengatakan penggantian armada dilakukan karena pertumbuhan jumlah penumpang yang makin positif. “Sejak beroperasi pada September 2015, jumlah penumpang terus menunjukkan tren peningkatan,” ucap Hans. Pesawat sebelumnya yang telah berusia 18 tahun dinilai 6. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 46.117s +0.799s [5/9] 334km/h 7. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 46.120s +0.802s [6/11] 342km/h 8. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 46.456s +1.138s [6/11] 331km/h 9. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 46.525s +1.207s [6/11] 335km/h 10. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 46.655s +1.337s [6/11] 337km/h

Kegembiraan Lee Chong Wei Seusai Raih Gelar Ke-6 Jakarta, SMN - Pebulu tangkis putra asal Malaysia, Lee Chong Wei, meraih gelar keenam BCA Indonesia Open Superseries Premier sepanjang kariernya. Dia meraih gelar keenam setelah menundukkan Jan O Jorgensen (Denmark), 17-21, 21-19, 21-17 pada laga final di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu (5/6/2016), dalam 1 jam 5 menit. “Saya senang bisa meraih gelar keenam Indonesia Open, dan

terima kasih kepada penonton yang sudah mendukung saya,” kata Lee seusai memenangi pertandingan. Lee juga mengatakan bahwa tahun ini kemungkinan akan jadi kali terakhir dia turun di Indonesia Open. Ketika ditanya lebih lanjut, dia akan membuat keputusan setelah menjalani Olimpiade Rio 2016, Agustus mendatang. “Lihat nanti kondisi saya setelah Olimpiade,” ujar pemain 33 tahun tersebut.

Dengan titel tahun ini, Lee telah menyamai prestasi Taufik Hidayat, Susy Susanti, dan Ardy B Wiranata yang mengoleksi enam gelar Indonesia Open. Kemenangan ini juga makin mengokohkan dominasi Lee atas Jorgensen. Laga final ini merupakan pertemuan ke-17 bagi keduanya dan 16 di antaranya selalu dimenangi Lee. Satu-satunya kemenangan Jorgensen didapat pada BWF Superseries Finals 2010. (kmp)

Lee Chong Wei dan Ihsan Maulana Mustofa

cukup tua. Perusahaan pun menyiapkan armada pengganti yang usianya di bawah 2 tahun. Layanan rute ini full service, sehingga pesawat yang semestinya bisa mengangkut 180 penumpang hanya diisi 150 tempat duduk, yakni 20 seat kelas premium dan sisanya kelas ekonomi. Dalam promosi dan pemasaran, Citilink bekerja sama dengan Air Timor, satu-satunya maskapai yang beroperasi di negara tersebut. Presiden Direktur Air Timor Abessy Bento optimistis 150 seat akan terisi karena pasar sangat antusias, termasuk wisatawan yang ingin mengunjungi 11. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 46.657s +1.339s [10/11] 341km/h 12. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 46.664s +1.346s [8/11] 337km/h 13. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 46.686s +1.368s [6/10] 335km/h 14. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 46.716s +1.398s [6/11] 335km/h 15. Michele Pirro ITA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 47.100s +1.782s [5/11] 336km/h 16.TitoRabatESPEstrellaGalicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m

Timor Leste setelah berlibur di Bali. Selain itu, banyak warga negara Timor Leste yang memiliki hubungan kekeluargaan atau pernah mengenyam pendidikan di Bali. Jumlah penumpang rute ini rata-rata 12 ribu orang per bulan yang dilayani tiga operator. Tingkat okupansi pesawat rata-rata 70 persen, tapi pada peak season Desember-Januari bisa mencapai 90 persen. “Selain melayani rute ini, kami membuka peluang kerja sama dengan Citilink untuk melayani rute baru, bahkan sampai ke Australia,” ujar Abessy. 47.131s +1.813s [9/11] 333km/h 17. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 47.177s +1.859s [11/11] 333km/h 18. Danilo Petrucci ITA Octo PramacYakhnich(DesmosediciGP15) 1m 47.247s +1.929s [4/11] 336km/h 19. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 47.597s +2.279s [6/10] 332km/h 20. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 47.603s +2.285s [7/10] 338km/h 21. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGPTeam (Desmosedici GP14.2) 1m 47.635s +2.317s [5/11] 334km/ h.(kmp)


Rona-rona

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Jalan Sehat

Senjata Teroris Nomor Satu

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

sebagai hari yang penuh berkah itu telah hadir Walikota Mojokerto KH. Drs. Mas’ud Yunus beserta Istri Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto. Dan yang ikut dalam upacara pemberangkatan Jalan Sehat dan Kampanye Keluarga Sehat adalah Mas Agoes Nirbito Moenasi Warsono, SH, Msi, Sekdakot Mojokerto, Soemarjono, S.Sos Asisten Pemerintahan, Perekonomian dan Pembangunan , Dra. Kasih, Msi, Asisten Administrasi Umum, Jajaran Forum Pimpinan Daerah, Perwakilan dari Dinkes Jawa Timur, Camat, Lurah dan peserta jalan sehat dan peserta lomba kampanye keluarga sehat. Semuanya ingin menyemarakkan Hari Jadi Kota Mojokerto ke – 98 tahun 2016 yang diawali dengan acara jalan sehat dan lomba kampanye keluarga sehat yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Dra, Cristiana Indah Wahyu, Apt, Msi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Sebagai penyelenggara lomba Kampanye Keluarga Sehat menyampaikan laporannya bahwa lomba kampanye keluarga sehat ini digelar dalam rangka ikut menyemarakkan Hari Jadi Kota Mojokerto ke – 98, sebagaimana tema hari jadi tahun ini : “ Ayo .....Gotong Royong ......! Kerja Keras ..... Kerja Cerdas .......Kerja Tuntas ....... dan Kerja Iklas ......... untuk Mojokerto Servicy City”, maka kata kunci terwujudnya Kota sehat tidak lain adalah peran keluarga yang sehat. Dalam pelaksanaannya hari jum’at ini telah digelar lomba kampanye

keluarga sehat. Lomba ini adalah merupakan salah satu sarana bagaimana keluarga di masyarakat dapat mewujudkan keluarga yang sehat dengan memenuhi 15 (lima belas) kompunen indikator kesehatan. 15 Indikator keluarga sehat meliputi program gizi , kesehatan ibu dan anak yang dianjurkan ibu hamil periksa ke tenaga kesehatan, persalinan oleh tenaga kesehatan, keluarga mengikuti KB, balita ditimbang berat badannya di posyandu, bayi dapat imunisasi, bayi diberikan ASI eksklusif (0-6 bulan), tidak ada balita bermasala, keluarga menggunakan garam beryodium dan tidak menggunakan bahan-bahan tambahan pangan berbahaya seperti bprak, formalin dan zat pewarna kain. Sedangkan yang meliputi pengendalian penyakit menular dan tidak menular meliputi ada penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) berobat teratur, ada hipertensi juga berobat teratur, keluarga aktivitas tubuh setiap hari, tidak ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah, keluarga makan sayur dan buah setiap hari, keluarga memakai air bersih, keluarga memakai jamban sehat dan keluarga memiliki jaminan kesehatan. Lomba Kampanye Keluarga Sehat diikuti oleh 1780 (seribu tujuh ratus delapan puluh) peserta dari 178 (seratus tujuh puluh delapan) RW di seluruh Kota Mojokerto. Masing-masing RW 10 (sepuluh) orang. Maksud dan tujuan lomba untuk memberikan informasi secara lengkap guna mempercepat terwujudnya keluar-

ga sehat yang secara otomatis akan mempercepat pula RW yang sehat, Kelurahan sehat, Kecamatan sehat dan akhirnya menuju Kota Mojokerto yang sehat. Peserta dikelompokkan menurut indikator dan masing-masing peserta menyampaikan jargon seperti Asi Eksklisif 0 – 6 bulan, bayi dapat imunisasi dasar 0 – 1 tahun, gunakan garam beryodium, penyakit menular berobat teratur dan lain-lain. Secara resmi Jalan Sehat dan lomba Kampanye keluarga sehat ini berangkatkan oleh Walikota Mojokerto. Dilanjutkan secara bergantian memberangkatkan lomba kampanye keluarga sehat yakn Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Warsono, SH, Msi, Komandan Korem 082, Komandan Kodim, Asisten Pemerintahan, Perekonomian dan Pembangunan Soemarjono, S.Sos dan Harlistyati, SH, Msi, Kepala Bapeko. Dalam sambutan Walikota mengatakan bahwa lomba kampanye keluarga sehat yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Mojokerto tahun 2016 ini sesuai dengan tema hari jadi Kota Mojokerto ke – 98 sebagaimana yang telah disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto yang mengandung makna untuk membangun kesehatan bagi seluruh warga Kota Mojokerto seperti yang telah diwujudkan dengan penuh kebersamaan seluruh RW di Kota Mojokerto kumpul bersama-sama ikut serta berpartisipasi mendukung program pemerintah Kota Mojokerto dalam mewujudkan Kota

Mojokerto yang sehat. Dan tolak ukur berhasilnya pembangunan adalah tingginya partisipasi masyarakat termasuk RW-RW yang sangat antusias mengikuti lomba kampanye keluarga sehat. Jadi sekarang tidak hanya dokter atau tenaga kesehatan saja yang pandai bicara tentang kesehatan kader motivator kesehatan di tingkat RW juga mahir berbicara tentang kesehatan dengan mengkampanyekan keluarga sehat dengan 15 (lima belas) indikator. Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto yang juga ikut memberangkatkan menyambut gembira kegiatan lomba kampanye keluarga sehat ini yang ikut menyemarakkan peringatan hari jadi Kota Mojokerto ke – 98 . Dikatakan bahwa demi menciptakan lingkungan keluarga yang sehat diharapkan dengan adanya lomba ini seluruh kompunen keluarga (bapak. Ibu dan anak), masyarakat dan swasta membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan demikian seluruhnya turut berperan serta mendukung Kota Mojokerto sebagai Kota yang sehat. Hadiah yang disediakan oleh panitia antara lain berupa Sepeda. Sedangkan Jalan Sehat adalah untuk mendukung visi sehat pemerintah Kota Mojokerto untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, semangat persatuan dan kesatuan dan jalan sehat yang merupakan olah raga yang murah ini secara rutin digelar setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto. (hms/kan)

sejumlah daerah di Indonesia. Proyek tersebut diharapkan bisa selesai pada bulan September 2016, dan melayani lebih dari 20.000 daftar tunggu calon pelanggan PLN. “Proyek MPP ini, janjinya dengan saya, selesai bulan September. Ini konstruksi sudah, tinggal pasang mesin,” ujar Jokowi. Keberadaan pembangkit listrik tersebut diharapkan bisa meme-

nuhi kebutuhan energi dan menggerakkan sektor industri di Kalimantan Barat. Usai menyampaikan sambutan, Jokowi didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dan Menteri BUMN Rini Soemarno secara simbolis membunyikan sirene sebagai tanda pengerjaan proyek MPP tersebut dimulai.(kmp)

Pembangkit Listrik Sambungan dari hal. 1 mangkrak sudah 7 tahun-8 tahun,” kata Jokowi. Sebelum memasuki area pembangunan proyek MPP tersebut, Jokowi sempat meninjau lokasi pembangunan pembangkit listrik yang terbengkalai itu. Proyek senilai Rp 1,5 triliun tersebut belum berfungsi hingga saat ini. “Proyek yang mangkrak ini habisnya lebih kurang Rp 1,5 triliun.

Kalau enggak bisa dipakai, BapakIbu bisa bayangkan. Apa pun, setiap masalah, setiap persoalan, harus diselesaikan,” ujar Jokowi. “Tadi saya perintahkan kepada Dirut PLN untuk menyelesaikan pembangunan proyek ini, tahun ini harus selesai,” kata dia. Pembangunan MPP 4 x 25 MW ini merupakan bagian dari program nasional 35.000 MW di

Ridwan Kamil Sebut Stadion GBLA Mirip Markas Real Madrid Bandung, SMN - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa rampung dalam waktu cepat. Pasalnya, stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk itu bakal jadi bagian dalam perhelatan PON XIX 2016. Ridwan menyayangkan stadion semegah itu belum bisa dipakai. Bahkan ia menyebut, stadion GBLA mirip dengan Stadion Santiago Barnebeu yang merupakan markas Real Madrid. “Saya pernah ke Camp Nou (markas FC Barcelona) dan Barnebeu (markas Real Madrid). Sumpah, ngak kalah,” ucap pria yang akrab disapa Emil. Tak hanya itu, ia meminta kepada PT Adhikarya selaku kontraktor pembangunan GBLA, agar saat serah terima aset, kondisi stadion mulus. Saat ini, kondisi stadion cenderung kumuh dan berlumut. “Saya inginnya kinclong. Saya titip ke kontraktor serah terima ke kami jangan ada debu-debu cat terkelupas, keramik pecah, semua betul-betul standar internasional. Serah terima di mana-mana terima mulus. Ini karena terkendala jadi berlumut, mohon diperbaiki lagi,” tuturnya. Pada Kamis (2/6/2016), pihak

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat didampingi Tim Ahli Dinas Pemukiman dan Perumahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan uji beban terhadap konstruksi tribun penonton GBLA. Uji beban tribun stadion dilakukan sejak Rabu (1/6/2015) hingga Jumat (3/6/2016) pukul 21.00 WIB atau 2x24 jam. Kepala Tim Ahli Dinas Pemukiman dan Perumahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Priyo Susilo mengatakan, proses uji beban dilakukan dengan cara menempatkan puluhan sak

semen seberat 5,4 ton pada satu segmen di lantai empat tribun GBLA. “Pada perencanaan per meter persegi bebannya 500 kilogram atau tiga kali lipat beban manusia. Beban itu dikalikan faktor, sehingga perhitungan kami 1 segmen 6 meter bebannya 5,4 ton,” kata Priyo. Dia menambahkan, pihaknya telah memasang alat bernama Data Logger dan Tranduser. Data Logger adalah sebuah mesin yang akan melakukan pencatatan secara terus menerus selama pengujian terhadap tiap perenggangan.

Sementara Tranduser adalah alat pengukur sensitif yang dipasang di 14 titik tribun stadion. “Lendutan maksimal 7,34 milimeter. Hanya boleh turun 7,5 milimeter kalau lewat failed ancamannya keras sekali,” ucapnya. Jika kelendutan tribun melampaui batas, maka bisa dipastikan stadion GBLA tak aman digunakan alias gagal konstruksi. “Kalau dia tidak lewat, saya tidak menyatakan aman dan tidak. Kami hanya memerintahkan mengukur, ahli hanya mengetes kekuatannya saja,” kata Priyo.(kmp)

kepada BNPT dan Ketua Dewan Pers, awal 2015 terbit peraturan dewan pers tentang pedoman peliputan terorisme. “Penetrasi media sangat luar biasa. Oleh sebab itu kenapa sejak 2014, satu deputi di BNPT banyak berbicada dengan saya bagaimana supaya pada media samasama kita titipkan pesan. Jangan cuma teroris saja yang menitipkan

pesan kepada media. Tapi kita juga harus lebih cepat dan harus lebih cerdas, pintar, bijaksana menggunakan media,” katanya. Menurutnya, saat ini sertifikasi wartawan sudah berjalan. Walaupun dari hampir 100 ribu wartawan yang profesional, baru 10 persen yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan dan berbuah sertifikat lolos uji kompetensi.

Hal ini, kata Jimmy, memang menjadi keprihatinan. “Ini menjadi satu di antara PR kami di Dewan Pers. Dan PR bangsa ini bagaimana wartawannya bisa lebih profesional. Karena wartawan ini adalah profesi yang sama dengan dokter dan profesi lain yang diikat dengan kode etik,” katanya.(trb)

Bahas Raperda RPJMD Sambungan dari hal. 1 Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Banyuwangi periode 2016-2021 di Ruang Utama DPRD Banyuwangi. Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ismoko dan dihadiri Bupati/Wakil Bupati, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) beserta Asisten pemkab Banyuwangi, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pejabat instansi vertikal, Camat, Kepala Desa/ Lurah serta beberapa undangan yang lain. Dalam kesempatan tersebut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas antara lain menyatakan bahwa salah satu prioritas program pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi adalah terus berupaya mengurangi jumlah pengangguran terbuka meskipun berdasarkan data statistik terakhir menunjukkan angka yang menurun, sementara di kabupaten/kota lain menunjukkan peningkatan.” Meskipun dalam beberapa waktu terakhir tidak ada pembangunan pabrik besar namun penyerapan tenaga kerja di wilayah Banyuwangi menunjukkan angka peningkatan. Hal tersebut kemungkinan terkait dengan tumbuh kembangnya Industri Kecil Dan Menengah (IKM), berkembangnya sektor pariwisata dan berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) di Banyuwangi,” ujar Kang Anas. Selanjutnya Bupati Anas menambahkan untuk melakukan akselerasi pembangunan di wilayah Banyuwangi, pihaknya juga concern terhadap peran perempuan dan pemuda, yang merupakan kelompok strategis pendorong kemajuan Daerah Perempuan 792.688 jiwa atau 50,3 % menjadi prioritas subyek Pemuda 30% penduduk Banyuwangi. Untuk meningkatkan mutu dan kualitas perempuan dan pemuda di Banyuwangi, lanjut Anas pemkab akan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada dua kelompok strategis tersebut. Salah satu bentuk pelatihan yang diberikan, menurut Kang Anas pengolahan aneka macam buah-buahan menjadi produk yang memiliki nilai tambah ekonomi dan mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi membludaknya buah-buahan pada saat panen raya. Lebih lanjut Azwar Anas menambahkan untuk menginspirasi pemuda lain, tidak segan dalam berbagai kesempatan pemkab Banyuwangi memutar video pengolahan buah naga hasil karya pemuda asal Jambewangi kecamatan sempu yang terbukti meningkatkan nilai jual buah naga bebe-

rapa kali lipat apabila dibandingkan dengan harga buah naga per biji tanpa sentuhan teknologi. “Kepala Dinas dan anggota dewan kami harapkan menyempatkan untuk menyapa pemuda saat turun ke daerah maupun saat melakukan program kegiatan jaring aspirasi masyarakat. Merekalah yang akan menjadi pemegang estafet kepemimpinan Indonesia di Masa mendatang,”ujar Kang Anas. Dengan dukungan anggota dewan, bupati Anas optimis seluruh program yang dipaparkan dalam RPJMD kabupaten Banyuwangi 2016-2021 dapat dilaksanakan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Sebelum Rapat Paripurna usai Ismoko sebagai pimpinan rapat mempersilahkan bupati Banyuwangi menyerahkan berkas Nota Penjelasan Bupati Atas Diajukan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Banyuwangi periode 2016-2021 yang disaksikan anggota dewan yang hadir dan undangan yang ada di ruang sidang. Menurut Ismoko, selanjutnya berkas akan diberikan kepada panitia khusus (pansus) Raperda terkait untuk selanjutnya dibahas sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di lembaga legislatif.

Lantik Kepala Sekolah Sambungan dari hal. 1 sudah terjadi degradasi moral pada anak. Hal itu disampaikan ketika memberikan sambutan, usai melantik Sebanyak 101 Kepala sekolah TK,SD,SMA dan SMK Jumat, (3/ 6/16) diruang Bung Tomo Pemkab Jombang. Dikatakan Bupati Nyono Suharli banyak kasus kekerasan yang menimpa anak anak, bahkan yang sangat memprihatinkan adalah pelaku kejahatan itu juga dilakukan oleh anak anak. “oleh

karena itu inilah yang harus kita atasi bersama, jadi bukan hanya masalah pendidikan tetapi juga harus fokus membangun mental dan moral pada anak,”kata Bupati. Sedangkan pelantikan Kepala sekolah ini,menurut Bupati Nyono adalah bukti adalah bukti bahwa pemerintah daerah sangat peduli terhadap dunia pendidikan. “Pelantikan ini adalah bukti bahwa pemerintah daerah sangat peduli terhadap dunia pendidikan,”tegas

Bupati Nyono suharli. Sementara,Budi Nugraha Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jombang mengatakan pada pelantikan ini ada 101 orang kepala sekolah yang dilantik. “101 Orang tersebut terdiri dari 2 Orang Kepala TK, 88 Orang Kepala sekolah SD, 8 Orang Kepala sekolah SMP, 1 Orang Kepala sekolah SMA dan 2 Orang Kepala Sekolah SMK,”kata Budi Nugraha merinci. (hms/met)

Musrenbang RPJMD Sambungan dari hal. 1

Suasana Musrenbang Rencana Pembangunan Jang-ka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021

Stadion Gelora Bandung Lautan Api

11

Bermartabat,” digelar di Padepokan Cahaya Putra Trawas, Selasa (31/5). Kepala BAPPEDA Kabupaten Mojokerto, Ketut Ambara, mengatakan dalam sambutan bahwa Musrenbang dilaksanakan sebagai bentuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan rancangan RPJMD. “RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program lima tahun ke depan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2016-2021. Musrenbang ini juga menjadi momentum penting dalam menyusun pedoman dasar pembangunan lima tahun ke depan. Apa saja yang telah kita susun bersama, nantinya disepakati seterusnya wajib dilaksanakan,” kata Ketut. Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, dalam paparan sambutannya memaparkan jika Ia menitik beratkan pembangunan infrastruktur berkesinambungan sebagai hal utama. Tentu berimbang dengan sektor pendidikan, kesehatan, pengembangan perekonomian daerah. “Indikator penting kemajuan hampir di setiap daerah adalah

pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan. Meski begitu, sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata, juga tetap kita selaraskan,” papar Bupati. Secara lengkap Bupati juga menjabarkan rangkuman dari program serta kegiatan yang telah dicapai lima tahun lalu. Antara lain pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto yang terealisasi sebesar 6,36% pada 2014, Indeks Pembangunan Manusia yang terealisasi 73,83 (termasuk kategori menengah atas 66<IPM<80), Angka Harapan Hidup yang meningkat rata-rata 0,24 tahun, Angka Melek Huruf yang teralisasi hingga 94,81% pada 2014, RataRata Lama Sekolah yang dapat terealisasi sebesar 8,30 tahun, dan Indeks Daya Beli yang teralisasi sebesar 63,53. “Seluruh pemangku kepentingan saya harap dapat saling berkoordinasi, berdiskusi, berbagi saran dan pendapat, dan dapat memilah kegiatan mana saja yang membutuhkan bantuan lebih optimal. Fungsi monitoring dan evaluasi serta pengendalian juga

harus lebih ditingkatkan. Tidak hanya pada realisasi anggaran semata, tetapi juga pada realisasi kinerja dan kualitas pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat,” pesan bupati. Kabupaten Mojokerto juga telah mencapai beberapa prestasi tingkat nasional antara lain di bidang ekonomi yang ditandai beberapa diantaranya, diraihnya Zero Accident dan nominasi Wahana Tata Nugraha (WTN). Di bidang sosial budaya ditandai dengan diraihnya anugerah Indonesian Attractiveness Award (IAI) katogori Kabupaten Terbaik seIndonesia pada 2015. Sedangkan di tahun 2016 ini, dilaksanakan peningkatan jalan Benjeng-Randegan Dawarblandong, Pasar Rakyat Pugeran, Kelompok Sawadaya Masyarakat (KSM) Sanitasi Kecamatan Bangsal, dan rehab daerah irigasi Lebak Sumengko Jatirejo. Kepala Sub Kecipatakaryaan Bappeprov Jawa Timur, Abdus Sabda, yang hadir dalam acara ini berharap agar arah strategi yang dipilih oleh pemerintah daerah lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam setiap tahapan pembangunan selama 5 (lima) tahun. “Kesatuan komponen dalam pemerintahan daerah, harus mampu membangun kerjasama dalam membangun daerah itu sendiri. Baik eksekutif maupun legislatif harus satu visi dan pemahaman tentang pembangunan. Musrenbang adalah jembatan antara kepentingan perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan,” tutur Abdus Sabda. (hms/kan)


CMYK

12

Advertorial

Edisi 240 / VIII / 6 - 12 Juni 2016

Pakde Karwo Kelola LH dengan Pendekatan Partisipatoris dan Kultural “Kami tidak memaksakan pikiran kami kepada masyarakat, tapi masyarakat kita ajak bicara dan ikut dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Mulai dari tingkat terbawah, yakni dari desa sampai diajak mengikuti Musrenbang Daerah, aspirasi masyarakat selalu kami perhatikan dan dikawal,” kata Pakde Karwo.

Gubernur Jatim Soekarwo sampaikan penanganan soal lingkungan hidup di Jatim dihadapan para panelis Seleksi Tahap III Nirwasita Tantra Award yang diselenggarakan Kementerian LH dan Kehutanan RI di Jakarta

Surabaya, SMN - Berbagai permasalahan Lingkungan Hidup (LH) di Jawa Timur dikelola dan ditangani dengan baik oleh Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo melalui pendekatan partisipatoris dan kultural. Pendekatan yang dilakukan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim itu memperoleh apresiasi positip dari tujuh panelis yang menjadi tim penilai penghargaan Nawasita Tantra Award oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2016. Pakde Karwo berhasil masuk kedalam seleksi tahap akhir nominator peraih penghargaan tersebut dikarenakan kepemimpinannya yang baik dan terbukti berhasil dalam menata dan mengelola LH di wilayahnya, pria asli Madiun tersebut berhasil masuk kedalam 7 nominator terbaik dengan menyisihkan kepala daerah dari 24 provinsi di Indonesia. Bertempat di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (4/6), tujuh panelis, yakni Prof. Hariadi K, TB. Deddy Gumelar, Dr. Suhaeri, Henri Subagiyo, SH, Prof. Lilik B.P, Chalid Muhammad, dan Prof. Suryo AB menyimak dengan seksama penjelasan Pakde Karwo terkait cara pengelolaan LH. Pakde Karwo menuturkan,

keberhasilan menata dan mengelola LH dikarenakan Pemprov Jatim selalu mengutamakan pendekatan partisipatoris dan pendekatan kultural. “Kami tidak memaksakan pikiran kami kepada masyarakat, tapi masyarakat kita ajak bicara dan ikut dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Mulai dari tingkat terbawah, yakni dari desa sampai diajak mengikuti Musrenbang Daerah, aspirasi masyarakat selalu kami perhatikan dan dikawal,” katanya.

Salah contoh upaya partisipatoris adalah saat program penanaman pohon, pada awalnya, pemprov menggandeng Koramil, kemudian karena program tersebut bagus dan bermanfaat bagi masyarakat, mereka pun ikut dilibatkan, dan dengan senang hati bergabung menyukseskan program tersebut. Hasilnya, sejak 2010, Jatim rajin meraih prestasi penanaman pohon dalam Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon. Yakni, pada 2010, menanam

pohon sebanyak 181.408.952 batang (Juara I Nasional) atau melebih target yang ditetapkan 143.494.837 batang, pada 2011 menanam 206.129.262 (Juara I Nasional) melebihi target dari target 143.494.837 batang, pada 2012 menanam 212.580.707 batang (Juara 1 Nasional) melebihi dari target 143.494.837 batang, dan pada 2015 meraih Juara Umum Wana Lestari dengan menanam 114.583.133 pohon, dimana penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo. Selain itu, bentuk partisipatoris lainnya adalah mengajak masyarakat dan para stakeholder untuk merehabilitasi lahan kritis dengan mengembangkan hutan rakyat, salah satunya dengan menanam pohon sengon, hasilnya, hutan rakyat meningkat hutan rakyat 743.933,19 Ha ( dari 28 % menjadi 40 %). “Untuk menyukseskan pembangunan LH, kami melakukan segala upaya. Mulai membentuk kelompok kerja tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sosialisasi program dan kegiatan, mobilisasi segenap sumber daya, pembentukan posko penyediaan bibit baik di tingkat provinsi hingga desa, mengajak organisasi masyarakat,

Gubernur Jatim Soekarwo disambut para panelis Seleksi Tahap III Nirwasita Tantra Award yang diselenggarakan Kementerian LH dan Kehutanan RI di Jakarta

Gubernur Jatim Soekarwo berdialog dengan para panelis Seleksi Tahap III Nirwasita Tantra Award yang diselenggarakan Kementerian LH dan Kehutanan RI di Jakarta

instansi/lembaga, lembaga pendidikan dan TNI/Polri, hingga menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menanam tanaman kehutanan/tahunan guna mendukung pendapatan dan lingkungan, itulah bentuk partisipatoris kami” katanya. Berbagai kegiatan partisipatoris tersebut berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga LH, imbasnya, Jatim secara rutin sukses meraih penghargaan dari pemerintah pusat, diantaranya penghargaan Kalpataru Tahun 2015, untuk kategori Perintis Lingkungan meraih 13 penghargaan, Penyelamat lingkungan (18 penghargaan), Pengabdi Lingkungan (15 penghargaan), dan Pembina Lingkungan (3 penghargaan). Kemudian Penghargaan Adipura Tahun 2015, kategori Adipura Kencana (1 kota), Anugerah Adipura (15 kabupaten/kota), Sertifikat Adipura (8 kabupaten/kota), kemudian untuk program penilaian kinerja perusahaan (PROPER), Jatim berhasil meraih 136 penghargaan Adiwiyata Mandiri atau 30% dari keseluruhan penghargaan nasional, Adiwiyata Nasional (306 penghargaan), dan Adiwiyata

Provinsi (44 penghargaan). Secara kultural, Pakde Karwo juga menghidupkan kembali kearifan lokal guna menjaga LH di lokasi-lokasi yang memiliki nilai historis, seperti mencanangkan Gerakan Desa Pelindung Sumber Daya Alam dan Pengukuhan Penyuluh Konservasi Kawasan Perdesaan di kawasan pegunungan Argopuro bersama Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (Kapal) Jatim, lalu menggandeng LSM untuk pengawasan terhadap mata air. Kemudian, membuat embung dengan teknologi geo-membrane di beberapa kabupaten yang mengalami krisisi air seperti di Bojonegoro, Lamongan, dan Pamekasan. Geo-membrane memiliki kapasitas 5 ribu meter kubik, atau setara dengan 1.000 truk tangki air. Pada tahun 2012 dibangun embung sebanyak 21 unit, tahun 2013 sebanyak 41 unit, dan tahun 2014 sebanyak 100 unit. “Embung itu kultural khas Jatim, nah, kami aplikasikan melalui teknologi geo-membrane yang ada water treatmentnya, jadi ketika memasuki masa kemarau, masyarakat bisa menggunakannya. Dengan ini, kemiskinan bisa diku-

rangi” katanya. Salah seorang panelis, Henri Subagiyo, SH menanyakan, Jatim di satu sisi kriris air ketika musim kemarau, namun ketika musim hujan, banyak daerah yang kelebihan air. “Padahal menurut Pakde, hutan rakyat bertambah, apakah hutan tersebut belum mengcover persoalan air tersebut?” tanyanya. Pakde Karwo menjawab, “potensi air di Jatim adalah 52,2 milyar m3, sementara ketersediaan air 19,3 milyar m3, sedangkan kebutuhan airnya mencapai 22,2 m3, jadi Jatim masih kekurangan air, jumlah air di Jatim adalah seperempatnya Jawa Tengah, dan sepertujuhnya Jawa Barat. Karena itulah, kami membangun embung dengan teknologi geo-membrane, banjir sering terjadi di wilayah Bengawan Solo dan di Sampang. Sedangkan di Bondowoso, sudah tidak banjir karena sudah tidak memerlukan pembangkit listrik dengan teknologi tenaga air. Sebelumnya, bendungan digunakan untuk pembangkit listrik. Saat ini sudah dialiri listrik, sehingga tidak perlu membendung air diwaduk berlebihan. Cukup untuk pengairan tanam,” jawab Pakde. (*)

Gus Ipul Ingatkan Ormas Untuk Terus Kawal Pancasila Pakde Karwo:Sertifikat Merupakan Surabaya, SMN - Pancasila merupakan dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agar keadilan dan kemakmuran bisa terus terjaga di NKRI, semua lapisan masyarakat salah satunya organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Sosial Keagamaan, Pemuda dan Mahasiswa agar ikut untuk terus mengawal Pancasila. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf sekaligus Ketua Panitia pada acara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-71 yang bertemakan Indonesia Bersyukur di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu(1/6) malam. Atas dasar itulah, Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Sosial Keagamaan, Pemuda dan Mahasiswa menyatakan ikrar dan sumpah setia untuk terus mengawal, mengamankan dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara yang final demi terciptanya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan YangAdil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan serta untuk menciptakan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai upaya dalam mensyukuri dicanangkannya tanggal 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila yang ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo. “ Suatu kebanggaan Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negaranya. Dengan adanya Pancasila, Indonesia mampu mencari jalan tengah di setiap menghadapi masalah.Ajang ini sebagai bentuk memperkuat tekat dalam menga-

Gus ipul berikan sambutan pada peringatan harlah pancasila ke-71 di tugu proklamasi Jakarta Pusat wal Pancasila sampai akhir hayat,” dilibatkan yakni Pengurus Besar jelas Gus Ipul sapaan akrabnya. Nahdlatul Ulama (PB NU), Keputusan Presiden Joko Majelis Pekerja Harian, PersekuWidodo tersebut akan menjadi tuan Gereja-gereja di Indonesia sebuah keputusan bersejarah dan (MPH PGI), Presidium Konfemonumental bagi upaya bangsa rensi Waligereja Indonesia (PREIndonesia mengembalikan roh SIDIUM KWI), Pengurus Hadan jiwa Pancasila sebagai ideo- rian Parisada Hindu Dharma Inlogi bangsa dan Negara Indonesia donesia Pusat (PH PHDI), Dewan yang harus terus-menerus dilesta- Pengurus Pusat Perwakilan Umat rikan dan diamalkan dalam kehi- Budha Indonesia (DPPWALUBI), dupan kemasyarakatan, kebang- Dewan Pengurus Majelis Tinggi saan dan kenegaraan. AgamaKhong-hucu Indonesia(DP Ia menambahkan kemerde- MATAKIN), Pimpinan Pusat kaan bangsa Indonesia adalah hasil Gerakan Pemuda Ansor (PP GP perjuangan seluruh komponen AN-SOR), Pengurus Pusat Genbangsa Indonesia dengan segenap era-si Muda Forum Komunikasi pemikiran, keringat, darah dan air Putra Putri Purnawirawan dan Putra mata. Maha karya perjuangan Putri TNI Polri (PP GM FKPPI), para Pendiri Bangsa dan Negara Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Indonesia itulah yang kemudian Demokrat Indonesia 1947 (DPP mewariskan Negara Republik In- PDI 1947), Dewan Pimpinan donesia yang merdeka, bersatu dan Pusat Gerakan Angkatan Muda berdaulat berdasarkan Pancasila. Kristen Indonesia (DPP GAMKI), Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus Pusat Pemuda Katolik Presiden RI ke-5 Megawati (PP PEMUDA KATOLIK), Soekarno Putri, Menteri Dalam Dewan Pimpinan Nasional PerNegeri RI Tjahjo Kumolo, Menteri himpunan Pemuda Hindu IndoHukum dan HAM Yasonna nesia (DPN PERADAH), Dewan Laoly, Pimpinan dan Anggota Pimpinan Pusat Generasi Muda Ormas yang tergabung dalam Budhhis Indonesia (DPP GEMAAliansi Bersama Ormas Sosial BUDHI), Dewan Pengurus Pusat Keagamaan, Pemuda dan Maha- PersatuanAlumni Gerakan Mahasiswa dan dihadiri oleh sekitar siswa Nasional Indonesia (DPPPA 5000 tamu undangan. Adapun 31 GMNI), Presidium Majelis organisasi kemasyarakatan yang Nasional Korps Alumni Himpu-

nan Mahasiswa Islam (PRESIDIUM KAHMI), Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII), Pengurus Nasional Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PN PS GMKI), Presidium Pusat Forum KomunikasiAlumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PRESIDIUM PUSAT FORKOMA PMKRI), Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN IARMI), Pengurus Besar , Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PRESIDIUM GMNI), Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI), Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PRESIDIUM PUSAT PMKRI), Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI), Pengurus Pusat Generasi Muda Khonghucu Indonesia (PP GEMAKU), Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI), Dewan Pimpinan Pusat Mahasiswa Pancasila (DPP MAPANCAS), Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pergerakan Wanita Nasional Indonesia (DPP PERWANAS), Dewan Pengurus Pusat Generasi Muda Mathla’Ul Anwar (DPP GEMA MA). Acara akan dimulai dengan pentas kesenian tradisional mulai pukul 14.00 WIB dan akan diakhiri dengan Pentas Wayang semalam suntuk yang akan dimulai pukul 21.00WIBsampaidenganselesai.(*)

Masalah Serius Untuk Kepastian Hukum Surabaya, SMN - Gerakan Sertifikat Tanah Wakaf yang dilakukan oleh Nahdlotul Ulama (NU) yang bekerjasama dengan Badan Pertanahan dalam hal ini adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang RI dan Bank Tabungan Negara (BTN). Adalah merupakan gerakan yang sangat bagus. Sebab, sertifikat merupakan masalah atau problem yang serius karena selembar kertas yang namanya Sertifikat adalah untuk kepastian hokum Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo kepada wartawan sesuai acara Penyerahan 1000 Sertifikat tanah wakaf Badan hokum Nahdlotul Ulama dan Launching Gerakan Nasional Wakaf Uang sejuta Nahdliyin di ballroom Verginia A Lt.II Hotel Empire Palace Jln. Blauran No. 57-75 Surabaya, selasa (31/5) Menurut Pakde Karwo, langkah ini sangat bagus karena tanah utamanya tanah- tanah milik yayasan atau organisasi, seperti tanah –tanah milik badan hukum agama atau masyarakat itu harus ada kepastian hukumnya yakni sertifikat. Dan program ini merupakan langkah awal dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Kalau di Jatim ini berhasil otomatis langkah ini akan dijadikan contoh untuk program sertifikat tanah wakaf milik NU yang ada di propinsi lain. “ Oleh karena itu, saya katakana langkah ini sangat baik dan bagus, karena selain ada kepastian hukum untuk kepemilikan sebidang tanah, program ini juga akan memberikan nilai tambah bagi pemilik tanah karena ada sertifikat terhadap tanah itu

Pakde Karwo Serahkan Secara Simbolis 1000 Sertifikat Tanah Wakaf NU Kepada Perwakilan 9 Kota-Kabupaten Se-Jatim. sendiri,”tegasnya. Selanjutnya Gubernur menambahkan, selain penyerahan sertifikat 1000 tanah wakaf Badan Hukum NU, juga satu lagi program yang sungguh luar biasa manfaatnya. Yaitu launching gerakan nasional wakaf uang sejuta nahdliyin. Karena skema ini bagus dan lounchingnyapun dilakukan di Jatim. Jadi sangat pas, karena Jatim telah dijadikan pilot Project pengembangan Ekonomi Syariah. Salah satunya adalah sekarang ini yaitu wakaf uang sejuta nahdliyin, kemudian Sertifikat untuk tanah wakaf. Terus yang terkahir adalah bagaimana kemudian uang itu harus diputar untuk dikembangkan secara sariat islam. Ditempat yang sama MenteriAgraria dan tata Ruang RI, Ir. Ferry Musyidan Baldon mengatakan, ketika didatangi oleh Pimpinan Nahdlotul Ulama Pusat Prof. Dr. Said Aqil Siroj’ dan diajak kerjasama untuk menyelesaikan masalah tanah wakaf milik NU. Yaitu dengan cara

disertifikat agar kepemilikannya mempunyai Badan Hukum Nahdlotul Ulama. Tentu saja, niat baik ini kami sambut dengan tangan terbuka, karena masalah tanah adalah menjadi urusan Negara sekaligus juga masalah akhirat atau ibadah. Dalam pertemuan/ kerjasama itu Pak Aqil minta 1000 sertifikat tanah wakaf NU se Jatim bisa selesai tgl 31 Mei 2016. Dan di tanggal tersebut akan langsung diserahkan di tempat ini sekaligus dilounching satu program lagi, yakni gerakan nasional wakaf uang sejuta nahdliyin.Alhamdulillah hari ini, tidak 1000 sertifikat yang mampu diselesaikan tapi malah lebih dari 1000 yaitu sebanyak 1.290 sertifikat tanah wakaf NU se Jatim yang telah terselesaikan dan diseharahkan kepada masing-masing pengelola. Sebelum mengakhiri sambutannya, Menteri Agraria RI minta kepada pimpinan NU di Jatim KH. Hasan Muttawakil La’ala, kalau masih ada tanah wakaf

yang bermasalah atau belum tersertifikat. Maka secematnya didata berapa jumlahnya dan dimana lokasinya terus diserahkan ke BPN setempat atau langsung ke Kanwil BPN Jatim. Namun jangan lupa tembusannya juga dikirimkan ke BPN Pusat, agar bisa memantau dengan segera dan bisa berjalan dengan baik serta terselesaikan dengan cepat. “ Masak menyelesaikan sertifikasi tanah yang terdampak lapindo bisa selesai dalam waktu satu minggu, sekarang menyelesaikan sertifikasi tanah wakaf NU yang benar-benar sebagai ibadah tidak bisa selesai tepat waktu, dan masih ada yang tercecer?,” jelasnya. Sementara I Pimpinan UN Pusat Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj’ mengatakan, sertifikat tanah sangat penting sebagai bukti kepemilikan sebidang tanah. Untuk itu, agar tanahtanah wakaf miliki NU bisa terselamatkan dan tidak hilang keberadaannya maka dibuatkan Sertifikat Tanah Wakaf Badan Hukum NU. Caranya membuat MoU kerjasama antara Nahdlotul Ulama (NU) BTN dan Menteri Agraria dan Tata Ruang. Dengan cara ini, maka sertifikat sebanyak 1.290 lembar bisa selesai tepat waktu dan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Alhamdulillan semua tanah wakaf NU yang ada di Jatim seudah memiliki bukti kepemilikan secara syah dan legal. Ikuthadirdalamacaratersebut, selain Gubernur danWakil Gubernur Jatim, juga Kanwil BPN Jatim, Kepala KementerianAgama Jatim serta seluruh Kepala BPN Kab/ Kota se Jawa Timur.(*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.