20
g er b ata m a 81 // 0 5 - 2 0 17
RESENSI
MENJEMPUT “KEBENARAN” Judul : I am Michael Sutradara : Justin Kelly Tahun terbit : 2017
OLEH : DERRI APRIANTI
I
’am Michael merupakan film yang disutradari oleh Justin Kelly. Film yang rilis pada awal tahun 2017 ini bercerita tentang Mike (Michael) yang merupakan seorang aktivis homoseksual di San Fransisco, Amerika dan hidup bersama pasangan homoseksual-nya, Bennett. Di awal cerita, film tersebut menggambarkan bagaimana kehidupan homoseksual di Amerika dan bagaimana mereka mengahabiskan waktunya dengan pesta yang dihadiri oleh orang-orang yang berasal dari kalangannya. Bertahun-tahun menjalani hidup sebagai homoseksual, Mike bekerja di sebuah majalah ternama di Amerika. Di sana, ia memperjuangkan hak kebebasan untuk mencintai siapapun tanpa batasan melalui tulisan-tulisannya. Sampai akhirnya Bennett, kekasihnya mendapatkan pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk pindah dari San Fransisco. Selama menjalani kehidupan barunya, Mike mulai menyadari ada yang “berbeda” dalam kehidupannya. Ia menderita sakit yang kemudian membuatnya takut dan sadar akan kehidupan setelah kematian. Mike mulai tersadar bahwa apa yang dilakukannya itu tidak sejalan dengan apa yang dikatakan oleh hatinya. Segala yang terjadi turut membawanya pada keingintahuan yang
lebih besar. Mike mulai berupaya untuk menghilangkan kebiasaan lamanya itu dengan mengikuti kelas kedamaian Budha. Akan tetapi, di tempat itu Mike masih melakukan kebiasaan lamanya dan mengencani teman sekelasnya, Nico. Saat Mike kembali melakukan kebiasaan lamanya, ia kembali tersadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah dan Tuhan sedang kembali mengujinya hingga ia memutuskan untuk meninggalkan kelas Budha tersebut. Perjuangan Mike untuk berubah tidak berhenti sampai di situ, ia kembali mencoba untuk melakukan ‘penjelajahan spiritual’ dan mendaftar di sekolah Kristen. Di kelas itulah Mike bertemu dengan Rebekah, seorang wanita dengan rambut pirang yang sempat membuat Mike terkecoh apakah dia mencintai Rebekah terkecoh apakah dia mencintai Rebekah hanya untuk melengkapkan rasa percayanya terhadap Tuhan atau benarbenar mencintainya dengan tulus. Setelah melalui hari bersama di kelas Kristen tersebut, Mike mulai menyadari bahwa memandang kedua mata bulat yang dipertegas dengan alis lebatnya mampu membuat Mike semakin mantap dengan perasaannya. Rasa kagumnya terhadap sikap Rebecca semakin bertambah lantaran Rebekah yang dengan rendah hati
dapat menerima masa lalu Mike yang kelam. Di akhir cerita Mike kembali menghubungi Bennette untuk mengabarkan bahwa ia sudah bertunangan dan dalam percakapan tersebut hubungan mereka berakhir sebagai teman. Di film ini banyak pelajaran yang dapat dipetik bahwa alam akan senantiasa menunjukkan semua jalan menuju kebenaran dengan caranya sendiri. Yang terpenting adalah bagaimana manusia bisa terbuka untuk mendengar dan mempelajari kebenaran itu. Tidak ada yang benar-benar “benar” dalam mempelajari kebenaran. Karenanya, mempelajari kebenaran cukup sulit dan butuh waktu yang lama. Akan selalu ada hal yang membuat niat lurus menjadi berbelok. Namun, itulah sebuah proses menuju kebenaran. Namanya ialah kebenaran untuk memperolehnya dibutuhkan niat yang benar-benar tulus.***