Smart fish press clipping

Page 1

Swiss Bantu Pengembangan Industrilisasi Perikanan RI Rabu, 12 Februari 2014 | Dibaca 56 kali

Short Url Jakarta, (Analisa). Untuk mendukung peningkatan kapasitas ekspor di sektor perikanan pemerintah mendapat bantuan pengembangan industrilisasi dibidang ini dari pemerintah Swiss melalui State Secretariat of Economic Affairs Switzerland (SECO). Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), Saud Hutagalung mengatakan, bantuan yang diberikan oleh pemerintah Swiss mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di bidang produksi, pascapanen, pengolahan hinggan pemasaran produk ikan Indonesia. "Program ini sejalan dengan program industrilisasi yang sedang dikembangkan dan diimplementasikan oleh KKP," kata Saud pada acara "Kick Off Meeting" inisiasi pelaksanaan program "Increasing Trade Capacities of Selected Value Chain Within The Fisheries Sector in Indonesia" di Jakarta, Selasa. Pelaksanaan program ini melibatkan unit kerja di eselon I Lingkup KKP yang dikoordinasikan oleh Ditjen P2HP dan wakilnya dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. Tujuan utama bantuan tersebut unggulan terpilih.

untuk meningkatkan dan penguatan kapasitas pemasaran komoditi perikanan

Komoditi yang akan dikembangkan untuk ditingkatkan kualitas, nilai prodaknya dan nilai ekspornya dalam kerja sama ini adalah udang, tuna, rumput laut, patin, bandeng dan pindang. Khusus pengembangan pindang utamanya ditujukan pada ketersediaan bahan baku di dalam neg eri, peningkatan mutu, keamanan pangan serta pemenuhan protein dan konsumen dalam negeri. Program bantuan teknik ini akan dilaksanakan di Sidoarjo dan Banten untuk pengembangan produk udang, untuk produk tuna akan dilaksanakan di Ambom dan Pelabuhan Ratu. Dan untuk Rumput Laut akan dilakukan di Sumba Timur dan Lombok Tengah. Sedangkan untuk pengembangan produk patin dan catfish akan dipusatkan pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Termasuk pengembangan bandeng di Jawa, Pindang di Sumatera Utara, Lampung, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Heinz Walker Nederkoorn mengatakan komponen-komponen dalam program bantuan ini meliputi lima subkegiatan. "Yang diawali dari kesepakatan produk, kebutuhan SDM, pemenuhan persyaratan pasar luar negeri, branding, hingga promosi ke pasar luar negeri," katanya. Heinz mengatakan bahwa bantuan akan dilakukan oleh pemerintah Swiss ini akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan yang bernilai sekitar 4.5 juta dolar AS. (try)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Smart fish press clipping by SMART-Fish Indonesia - Issuu