KOLOM PENDIDIKAN
MENYIKAPI ANAK YANG KRITIS Anda tentu pernah menyaksikan
bijak menghadapi anak seperti ini,
iklan susu di layar kaca yang terasa
sebab kalau sampai salah penanga-
sangat menggelitik. Digambarkan
nan, kasihan anaknya."
seorang bocah perempuan yang se-
Tidak Tergantung Tingkat Kecer-
dang menemani ayahnya nonton
dasan
pertandingan sepak bola antara kese-
Sebelum bicara lebih jauh, ada
belasan Jerman dan Brasil di tele-
baiknya dipahami dulu mengapa ada
visi. Tak habis-habisnya si anak
anak yang cenderung bersikap kritis
mengajukan pertanyaan tajam. Be-
dan ada juga yang tidak. "Sikap kri-
gitu melihat wasit mengenakan kos-
tis ini biasanya dominan saat anak
tum yang berbeda dari para pemain,
berusia tiga tahun lebih. Di usia ini
ia menanggapi, "Wasit itu temennya
rasa ingin tahu anak sedang meluap-
Jerman atau Brasil?" Lalu, saat
luap." Kritis atau tidaknya seorang
ayahnya sibuk menjawab, ia terus
anak, sama sekali tidak tergantung
mengejar dengan pertanyaan lain,
pada tingkat kecerdasan. Bisa saja
"Jadi, Jerman sama Brasil itu jauh
anak dengan taraf kecerdasan rata-
mana?"
rata lebih kritis dibanding anak den-
Anda pasti akan geleng-geleng
gan taraf kecerdasan jauh di atas rata
kepala menyaksikan ulah si anak
-rata. "Yang paling menentukan
kritis. Padahal, geleng-geleng kepala
adalah lingkungan di mana si anak
saja tidak cukup. "Orang tua harus -
dibesarkan. Dalam hal ini adalah
Sai Sarathi, Edisi : Agustus 2010 – September 2010
Halaman 42