Menjadi Orang Tua yang Baik

Page 1

Kumpulan dan kutipan dari wejangan “Bhagavan Sri Sathya Sai Baba�

1


Judul

: Petunjuk Sai untuk orang tua

Judul asli : Sai Tips to Parents Disusun : Koushik Narayan Hak Cipta : Sri Sathya Sai Publications Society, U.C College P.O, Alwaye – 683102. Kerala state. Alih Bahasa : Nyoman Sumantra Diterbitkan untuk kalangan sendiri

2


Kata Pengantar

Sata Koti Pranam di kaki padma Bhagavan Sri Sathya Sai Baba. Buku kecil ini merupakan kumpulan dari petunjuk yang diberikan oleh Awatara sendiri yang dikumpulkan dari berbagai wejangan Swami. Saya mencoba dengan kemampuan terbaik untuk mencakup semua wejangan yang terkait. Sebagai

guru

dan

orang

tua

yang

merupakan penopang dari pendidikan, maka PETUNJUK SAI untuk guru dan orang tua juga telah selesai dikumpulkan. Saya mengucapkan syukur yang mendalam atas kesempatan ini dan mempersembahkan kerja ini di kaki padma Swami. 3


I RUMAH YANG MENYENANGKAN Rumah merupakan sebuah tempat ibadah dimana setiap anggota keluarga merupakan tempat ibadah yang bergerak dan juga tempat dimana mereka dipelihara dan dirawat. Ibu adalah pendeta yang paling tinggi kedudukannya di dalam rumah Tuhan. Bau dupa yang harum adalah sifat kerendahan hati yang menyelimuti rumah beserta isinya. Lampu perasaan hormat yang mendalam menerangi setiap sudut yang ada, dengan cinta kasih sebagai minyaknya dan keyakinan sebagai sumbunya. Rumah merupakan sebuah sorga ketika ada cinta kasih dan saling pengertian diantara semuanya dan juga 4


merupakan sebuah neraka jika ada permusuhan dan ketidakcocokan diantara anggota keluarga. Sebuah rumah dan keluarga merupakan sebuah institusi sosial yang paling mendasar dari sebuah masyarakat di seluruh dunia. Ketika keadaan rumah berkembang kearah yang benar, maka seluruh dunia akan menjadi semakin lebih baik. Rumah dimana nama Tuhan tidak pernah dimuliakan dan dinyanyikan bagaikan tidak lebih dari sebuah gua. Jika dalam rumah diselimuti dengan keharuman dari kedamaian dan kepuasan hati, maka seluruh penghuninya akan mendapatkan kebahagiaan dan kesehatan. Untuk mendapatkan serta menjaga keadaan yang seperti ini maka dari itu peran orang yang lebih tua mempunyai tanggung jawab yang luar biasa terhadap generasi yang akan datang. Rumah dimana sepasang suami dan istri diikat 5


oleh cinta yang murni, dan dimana keduanya setiap hari terlibat dalam bacaan - bacaan yang memberikan makanan bagi jiwa serta nama Tuhan dinyanyikan dan kemuliaa-Nya direnungkan, rumah tersebut adalah benar-benar rumah Tuhan. Rumah dimana anak-anak Balvikas tumbuh dan berkembang harus bersih dari getaran pengaruh kebencian, kerakusan, rasa iri hati, dengki dan sifat berpura-pura. Makanan yang dimakan oleh anak-anak di rumah harus sehat dan suci. Ketika anak berusia dua sampai lima tahun, pikiran seorang anak banyak dipengaruhi oleh orang terdekatnya, jadi para orang tua harus memberikan dan menjadi contoh yang baik bagi buah hati mereka. Keluarga adalah tiang dan fondasi yang sangat berarti dalam perkembangan dari kepribadian seseorang; bagaimana seorang bayi yang tidak berdaya dapat 6


tumbuh dan belajar, berbicara dan tumbuh berkembang tanpa adanya rumah? Rumah adalah kediaman atau tempat tinggal dari kebajikan. Sebuah rumah layak disebut dengan rumah jika wanita yang ada di sana dihormati dan dihargai. Rumah seperti ini adalah surga yang penuh dengan kesejahtraan dan kedamaian.

7


II SEBAGAI ORANG TUA DIMULAI BAHKAN KETIKA SEORANG ANAK MASIH DALAM KANDUNGAN Pada masa lalu, tradisi dan kebiasaan di dalam rumah adalah bagaimana seorang wanita yang sedang hamil menjalankan aktifitasnya, mereka biasanya mendengarkan cerita-cerita suci, untuk mengisi pikiran dan hati mereka dengan pikiran yang suci dan murni. Hal ini akan membuat janin yang ada dalam kandungan mereka mendapatkan getaran yang paling suci. Sebaliknya, wanita yang hamil saat ini lebih memilih menonton tiga sinetron dalam sehari dan karena itu, bayi yang lahir cendrung menjadi “anak sinetron� yang mana 8


memiliki semua kelemahan dan cendrung tidak sopan serta kasar. Para orang suci jaman dahulu mengetahui kebenaran ini. Sehingga mereka membuat norma bagi orang hamil dan tidak heran bahwa anak – anak yang lahir dalam kondisi kesucian mempunyai sifat yang mulia dan gagah berani.

III ORANG TUA – SEBAGAI PEMILIK ATAU YANG DIPERCAYAKAN? Anak – anak tidak datang dari kalian, namun melalui kalian. Orang tua seharusnya merasa bahwa mereka hanyalah pelayan yang dipilih oleh Tuhan untuk menjaga dan merawat jiwa-jiwa kecil yang telah lahir di dalam 9


rumah tangga mereka, sama seperti halnya dengan tukang kebun yang merawat dan menjaga pohon-pohon di kebun tuannya.

IV ORANG TUA ADALAH TUHAN YANG NYATA Pertama dan yang terpenting adalah kalian seharusnya memperlihatkan rasa terima kasih kalian kehadapan orang tua kalian. Darah, makanan, kepala dan uang yang kalian miliki semuanya adalah pemberian dari orang tua kalian. Kalian tidak menerima pemberian ini secara langsung dari Tuhan. Semuanya ini berhubungan dengan Tuhan namun dalam pengalaman secara tidak langsung. Hanya cinta kasih dari orang tua yang 10


mana kalian bisa lihat dan rasakan secara langsung. Jadi, anggaplah bahwa orang tua kalian adalah Tuhan itu sendiri. Tuhan akan senang dan mewujudkan diri-Nya dihadapan kalian hanya jika kalian mencintai dan menghormati orang tua kalian. Suatu saat ketika Sita sedang menjelaskan bagaimana cara memuja Tuhan, Rama turut campur dan berkata,�oh orang yang bodoh, siapakah yang lebih mulia dan berharga di dunia ini daripada ibu dan ayah? Mereka berdua mengetahui kesulitan dan kebutuhan kita, mereka mampu mengerti tentang perasaan yang kita alami. Mereka juga mampu untuk memenuhi keinginan kita. Setelah mengetahui keberadaan orang tua yang mencurahkan segala perhatiaannya demi kesejahtraan kalian, lalu mengapa kalian harus mencari keberadaan yang kalian 11


tidak ketahui wujudnya?� Dalam segala keadaan dan situasi, orang tua selalu menjaga kalian. Kalian harus memuja mereka. seorang ibu dapat diibaratkan sebagai bumi dan ayah adalah sebagai benihnya. Sebuah tanaman akan tumbuh jika benih ditaburkan di bumi. Kalian tidak bisa mengabaikan ayah dan ibu yang telah bertanggung jawab untuk kelahiran dan pertumbuhan kalian.

V KEAGUNGAN SEORANG IBU Seorang ibu merupakan pelayan Tuhan yang dipercayakan untuk mengasuh anak dan kewajiban seorang ibu kepada anakanaknya adalah rahmat Tuhan dan rahmat ini merupakan gaji yang diberikan setiap bulan oleh Tuhan kepadanya. Bagi jutaan anak yang pergi 12


ke sekolah, ibu adalah guru pertama mereka. Ibu sebagai guru yang pertama dengan teladan, nasehat dan tegurannya memberikan pengaruh yang paling dalam serta paling lama pada diri manusia. Para wanita harus menyadari hal ini, terlepas dari pendidikan dan kedudukan yang didapatkannya, tugas utama mereka adalah melindungi kehidupan di rumah. Para wanita hari ini adalah ibu dari generasi yang akan datang; mereka adalah guru yang pertama bagi generasi yang akan datang, selama lima tahun awal kehidupan seorang anak,‌‌Dehamatha (ibu kandung) harus mengungkapkan kemuliaan dari keempat ibu yang lainnya (sapi, ibu pertiwi, Weda dan Tuhan). Jadi tanggung jawabnya adalah yang paling besar dan sangat penting. Tegakkan keberadaan ibu di rumah, sebagai penegak cita-cita spiritual dan 13


maka dari itu ibu disebut sebagai guru bagi anak-anak. Setiap ibu harus ikut terlibat dalam usaha untuk mengembangkan dan membangkitkan kesadaran tentang Tuhan yang terpendam dalam diri setiap anak. Pangkuan seorang ibu merupakan sekolah bagi setiap orang. Hanya dengan ibu – ibu yang penuh dedikasi yang dapat mempersembahkan kepada negerinya, yang mana akan berjuang untuk kejayaan masa depan bangsanya. Seorang ibu yang baik merupakan modal yang berharga bagi sebuah bangsa. Ibu adalah faktor yang paling menentukan bagi sebuah bangsa. Masa depan seorang anak dibentuk oleh ibu. Keberadaan ibu diberikan sepenuhnya untuk kepentingan kehidupan manusia. Mungkin ada yang namanya anak yang jahat, namun tidak dengan ibu yang jahat. Adalah karena sifat-sifat mulia dari 14


seorang ibu sehingga seorang anak menjadi berbudi luhur, cerdas, dan meraih tempat yang agung dan mendapatkan nama serta kemashyuran. Adalah karena ibu yang memeluk anaknya dengan tangan beliau dan karena seorang ibu yang menyuapi makanan serta mengajarkannya bagaimana caranya untuk makan. Dan lagi sekali karena seorang ibu yang mengajarkan seorang anak untuk mengucapkan perkataan dengan penuh arti dan makna. Maka dari itu ibu merupakan guru yang paling penting. Sifat – sifat wanita adalah dasar dimana dunia yang penuh dengan kedamaian dapat terwujud. Ketika para wanita penuh kebenaran dan berani, baik hati dan welas asih, berbudi luhur dan saleh, maka dunia akan mencapai jaman kedamaian. Tidak ada apapun di dunia ini yang lebih manis daripada kasih 15


seorang ibu kepada anaknya. Dijelaskan bahwa cinta kasih adalah tanpa wujud. Namun kasih memiliki wujud. Seorang ibu yang menyayangi anaknya, mengungkapkan bentuk dari cinta kasih itu sendiri.

VI DIBALIK DARI PARA PEMIMPIN... KeTuhanan Rama dapat mekar dibawah kasih sayang dari Ibunda Kausalya; Lava dan Kusa dapat menjadi penuh dengan kekuasaan dan kemasyuran, disebabkan karena kemuliaan ibu Sita. Kasih sayang dari Jija bai membuat Shivaji menjadi prajurit yang perkasa,

16


Gandhi menjadi seorang Mahatma karena kehidupannya dikembangkan dengan cinta kasih dari ibunya Putlibai, Apakah ada seseorang di dunia ini yang mampu merawat kalian seperti apa yang dilakukan oleh ibu kalian? Amma (ibu) adalah kata pertama yang manusia sebut dalam kehidupan. Huruf pertama dari kata 'Amma' juga merupakan huruf pertama dari alphabet.

VII TIGA PERMOHONAN DARI DUA IBU YANG BERSIFAT MULIA Ishwar Chandra Vidyasagar adalah seorang yang memiliki jiwa yang mulia. Dia lahir dalam keluarga yang miskin. Dia tinggal dengan ibunya yang tua. Dia biasanya sangat sedih melihat ibunya 17


memakai sari yang sudah lama dan usang. Setelah dia menyelesaikan pendidikannya, dia mengambil sebuah pekerjaan dan mulai menghasilkan uang. Suatu hari dia duduk di samping ibunya dan berkata,�Ibu, tolong katakan kepada saya jika ibu mempunyai keinginan tentang sesuatu. Saat ini saya sudah mampu menghasilkan uang dari pekerjaan yang saya lakukan, saya siap untuk memenuhi keinginan ibu. Mendengar perkataan anaknya, ibunya menjawab,�Anakku, ibu tidak mempunyai keinginan apapun untuk saat ini. Adalah cukup bagi ibu jika kamu menjalani kehidupan penuh dengan sifatsifat yang mulia. “Setelah beberapa lama, dia mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan uang yang lebih banyak Kemudian sekali lagi dia menanyakan kepada ibunya untuk mengatakan 18


kepadanya jika ibunya mempunyai keinginan akan sesuatu. Akhirnya ibunya berkata bahwa dia mempunyai tiga keinginan dan dia tidak bisa hidup dengan damai kecuali keinginan itu terpenuhi. Ibunya berkata, “Desa kecil dimana kita tinggal, ada banyak anak-anak yang menghabiskan waktu mereka tanpa pergi ke sekolah dan mendapatkan pendidikan yang baik. Jadi, tolong bangunlah sebuah sekolah dari uang yang kamu peroleh�. Seperti harapan dari ibunya, Vidyasagar membangun sebuah sekolah di desanya. Setelah permintaan yang pertama terkabulkan kemudian dia menanyakan ibunya untuk mengungkapkan keinginannya yang kedua. Ibunya berkata, "Penduduk di desa kita menderita karena kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai. Sehingga sering masyarakat tidak ada tempat yang 19


dapat menolong mereka ketika mereka mengalami demam, batuk dan pilek. Jadi, ibu ingin kamu membangun sebuah rumah sakit kecil untuk penduduk di sini.� Vidyasagar akhirnya membangun rumah sakit juga sesuai permintaan dari ibunya. Selang beberapa lama, Vidyasagar menanyakan ibunya, apa keinginannya yang ketiga. Ibunya berkata,�Penduduk desa menderita karena kurangnya fasilitas air bersih yang ada untuk mencukupi kebutuhan mereka. Mereka terjangkit berbagai jenis penyakit karena minum air yang tercemar." Dengan segera, Vidyasagar menggali beberapa sumur dan menyediakan air bersih untuk penduduk desa. Ishwar Chandra Vidyasagar menghabiskan semua penghasilannya untuk memenuhi keinginan dari ibunya. Easwaramma juga memiliki keinginan yang sama. Suatu hari beliau mengatakan 20


kepada-Ku, "Swami, Puttaparthi adalah desa yang kecil. Karena tidak adanya sekolah di desa ini, anak – anak harus dengan terpaksa pergi ke sekolah dengan berjalan kaki dalam jarak yang cukup jauh untuk masuk sekolah yang ada di desa - desa tetangga. Hamba tahu bahwa Engkau adalah lautan dari cinta kasih. Jadi, tolong bangun sebuah sekolah kecil di desa ini.� Swami bertanya, dimana tempat untuk membangun sekolah?. Easwaramma menjawab bahwa dia mempunyai sebidang tanah di belakang rumahnya. Dia ingin sekolah dibangun disana. Seperti keinginannya, Aku telah membangun sekolah. Walaupun ini adalah sekolah yang kecil, namun upacara peresmiannya merupakan peristiwa yang luar biasa yang dihadiri oleh banyak bhakta. Pada hari berikutnya Easwaramma mengungkapkan kebahagiannya setelah 21


menyaksikan upacara peresmian sekolah itu dan beliau berkata bahwa masih ada satu keinginan yang lainnya. Beliau ingin sebuah rumah sakit juga dibangun di desa. Dia berkata,�Swami, hamba tidak ingin merepotkan-Mu. Jika Swami susah, maka seluruh dunia akan kesusahan dan jika Swami senang, seluruh dunia akan senang. Jadi jika hal ini membuat Swami bahagia, tolong bangunlah sebuah rumah sakit.� Seperti keinginannya, Aku telah membangun sebuah rumah sakit. Bejawada Gopal Reddy, seorang yang mempunyai reputasi yang tinggi pada saat itu, juga diundang dalam peresmian rumah sakit ini. Upacara peresmiannnya juga luar biasa, dihadiri oleh ribuan orang dari desa-desa tetangga. Easwaramma tidak pernah membayangkan akan begitu megah acara yang berlangsung. Pada hari berikutnya dia datang kepada-Ku dan 22


berkata,�Swami, adalah tidak menjadi masalah jika hamba harus meninggal sekarang. Hamba tidak mempunyai kekhawatiran tentang apapun juga, Swami telah memenuhi keinginan hamba dan mengurangi penderitaan penduduk desa dengan cara yang luar biasa. “Swami berkata, jika anda masih mempunyai keinginan yang lainnya, mintalah kepada-Ku sekarang. Easwaramma menjawab dengan pelan bahwa dia masih mempunyai keinginan yang kecil "Swami tahu bahwa sungai Chithravathi kebanjiran dalam musim hujan. Namun, di musim panas, sungai mengalami kekeringan dan mengalir dengan debit air yang sangat kecil dan penduduk tidak mempunyai air minum. Jadi, tolong usahakan untuk menggali beberapa sumur di desa ini. “Aku mengatakan kepadanya bahwa Aku tidak akan berhenti sampai pada 23


pembangunan sumur-sumur kecil dan bahkan Aku akan menyediakan air minum yang baik untuk seluruh daerah Rayalseema. Easwaramma berkata, "hamba tidak tahu apa itu Rayalseema. Hamba puas jika desa ini disediakan dengan air minum."

VIII ATURAN TERTINGGI BAGI SEORANG AYAH Ayah yang membiarkan anak-anak mereka menempuh jalan yang salah adalah bukan ayah yang sessungguhnya. Prahlada menyebutkan:�Seseorang layak disebut sebagai ayah dimana dia mengatakan kepada anaknya: Anakku, sadarilah tentang Tuhan. Orang seperti ini adalah guru yang sejati yang 24


membimbing muridnya untuk mencapai Tuhan." Seorang ayah yang berhati baik adalah yang membantu perkembangan karakter anaknya. Sedangkan saat ini masih kurang jumlah ayah yang mampu membimbing anak-anak mereka pada jalan yang benar dan memberikan cita – cita yang mulia dihadapan anak-anak. Beberapa orang tua menasehati dengan cita-cita yang tinggi, namun sayangnya mereka tidak mampu menasehati anak mereka sendiri di rumah. Siapa yang akan mendengarkan nasehat seperti ini? Adalah mudah untuk diucapkan, namun sulit untuk dilaksanakan. Ayah adalah simbul dari Vishnu sebagai pemelihara.

25


IX IBU, AYAH DAN KEMUDIAN GURU Adalah ibu yang mengajarkan kepada kalian prinsip-prinsip suci seperti cinta kasih, toleransi, kesabaran, mengasihi dan pengorbanan. Ibu menyerahkan kepada ayah dan ayah yang membawa kalian kepada guru dan guru yang menunjukkan jalan menuju Tuhan. Itulah sebabnya mengapa diantara ibu, ayah, guru dan Tuhan, ibu yang hadir pertama. Masa – masa awal kehidupan adalah sangat penting sekali, dan jadi ibu dan ayah harus berbagi tanggung jawab dalam memberikan pendidikan yang tepat. Orang tua harus menanamkan fondasi yang kuat dan benar. Seorang anak harus tumbuh dan berkembang bersama ibunya pada lima tahun awal 26


kehidupannya. Ketika seorang anak sudah berusia lima tahun, ayah harus mengambil tanggung jawab dalam memberikan pendidikan kepadanya. Ayah harus mendorong anaknya dengan teladan daripada dengan perintah.

X ORANG TUA DAN GURU SALING BEKERJASAMA DENGAN BERGANDENGAN TANGAN Ayah dan ibu harus memberikan tambahan di rumah terhadap apa yang telah diberikan di sekolah. Mereka harus mempersiapkan diri mereka dengan pengetahuan tentang apa yang dipelajari oleh anak mereka di sekolah dan melihat 27


agar tingkah laku dan nasehat mereka tidak bertentangan dengan apa yang anak pelajari dari guru yang mereka kagumi. Anak-anak harus dibimbing dalam jalan hidup yang benar, dalam kesederhanaan, kerendahan hati dan disiplin. Semua orang tua harus dibujuk agar mengirim anak mereka ke Balvikas (pendidikan nilai-nilai kemanusiaan) dengan cara yang baik, dengan memperlihatkan contoh-contoh yang meyakinkan dengan melihat anak-anak di Balvikas ceria, saling membantu di dalam interaksi mereka. Guru-guru tidak hanya bertugas mengajar anak-anak. Mereka juga harus berhubungan dengan orang tua anak-anak dan mengetahui dengan pasti bagaimana mereka bertingkah laku di rumah. Pengetahuan bisa diberikan oleh guru mereka di sekolah; bagaimanapun juga, disiplin, perasaan peka terhadap nilai kebenaran 28


dan tingkah laku harus dibentuk oleh orang tua. Kemudian anak-anak akan menjadi jiwa-jiwa yang mulia, suci, individu-individu yang memiliki kesucian diri.

XI ANAK-ANAK MENIRU DARI ORANG TUANYA Anak-anak mempunyai cinta kasih yang tidak mementingkan diri sendiri; mereka adalah penonton yang tidak berdosa; mereka mengamati tindakan dan tingkah laku dari orang yang lebih tua dan mempelajari pelajaran dari mereka lebih awal dari rumah daripada di sekolah. Jadi orang tua harus selalu berhati-hati dalam tingkah laku mereka dengan anakanak dan juga dengan diri mereka 29


sendiri. Ibu dan ayah adalah contoh yang pertama dari tingkah laku sosial yang anak-anak lihat sebelum mereka belajar untuk menirunya.

XII KEMBANGKAN KESUCIAN DAN SIFAT-SIFAT YANG BAIK Sangat disayangkan, saat ini karena orang tua sendiri tidak mempunyai kesucian dalam karakter dan juga kurangnya sifat-sifat yang beradab dan sopan, dan tidak menempuh kehidupan yang terkontrol maka perbuatan yang jahat dan buruk berkembang di seluruh pelosok dunia. Ketika orang tua mereka bangun dari tempat tidur dan bertengkar satu sama lainnya maka anak mereka akan bangun dari tempat tidur dengan 30


saling menyerang satu sama lainnya. Karena akibat dari pengaruh jaman Kali, orang tua cendrung suka berselisih. Ayah bertingkah laku layaknya seperti Hiranyakasipu. Karena perilaku dari orang tua seperti ini, Bharat sedang menyaksikan penyebaran dari kejahatan dan tindakan-tindakan yang buruk.

XIII ORANG TUA! RUBAHLAH DIRIMU Para orang tua sendiri tidak memiliki kecakapan di dalam membimbing anak anaknya; mereka sangat menyayangi anak mereka, namun mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk membimbing anak mereka, mereka mempunyai kebiasaan dan cara hidup yang sangat 31


tercela. Mereka merokok, bermain kartu, berjudi, minum-minuman yang memabukkan dan bertengkar di rumah. Mereka mengucapkan kebohongan, membicarakan keburukan orang lain, mencaci maki dan suka membual dalam kehadiran anak –anak di depan mereka. Lalu bagaimana caranya bagi mereka untuk mampu membimbing anak mereka ke jalan yang benar? Kalian harus meyakinkan dan membujuk orang tua yang memiliki kebiasaan seperti ini untuk memperbaiki cara hidup mereka dan memberikan teladan yang membangkitkan semangat anak-anak untuk hidup dalam kebenaran daripada hanya menjadi penghalang bagi perkembangan anak mereka. Pastikan bahwa suasana di rumah bebas dari kebencian, kesombongan, kerakusan dan penghujatan. Pastikan bahwa cinta kasih adalah roda penyeimbang dari rumah, 32


keyakinan pada Tuhan adalah batuan dasar yang mana hubungan diantara setiap anggota keluarga dibangun.

XIV BERHATI–HATILAH ORANG TUA! Aku harus memberikan nasehat kepada yang lebih tua dan juga kepada para orang tua yang ada dalam jumlah yang sangat banyak. Jangan memberikan teladan yang salah kepada anak-anak untuk diikuti. Jika para orang yang lebih tua hidup penuh dengan kebenaran, tenang dalam tekanan dan penuh dengan kasih dalam berinteraksi dengan yang lainnya, keadaan yang seperti ini akan memberikan suasana yang membuat seorang anak akan tumbuh 33


dalam kebenaran dan kebajikan, kedamaian dan cinta kasih. Jika kalian menyuruh anak kalian untuk mengatakan bahwa kalian tidak ada di rumah pada saat seseorang sedang menelepon untuk bertemu dengan kalian, maka itu berarti kalian telah menanam benih yang berbahaya yang mana akan tumbuh menjadi pohon yang besar. Ini ada sebuah kisah pendek yang menggambarkan tentang bahaya dari sebuah hal yang dianggap remeh pada saat – saat awal. Ada seorang ibu yang menggendong anak laki-lakinya diatas pundaknya ketika dia mengajaknya ke pasar. Seorang wanita yang menjingjing sekeranjang buah pisang sedang melewatinya; anak itu mengambil buah pisang tersebut dari keranjang dan mulai memakannya. Ibunya mengetahui akan hal ini dan mengatakan bahwa anaknya dengan pintar sekali mengambil pisang 34


tersebut tanpa diketahui oleh pemiliknya, dia memuji akan kepintaran anaknya. Hal ini membuat anak laki-laki tersebut menjadi seorang pencuri kecilkecilan dan menjambret dan ketika dia tumbuh semakin besar dia mulai mencuri dari rumah ke rumah dan merupakan anggota pencuri yang dilengkapi dengan senjata. Suatu saat dalam melakukan aksinya, dia melakukan pembunuhan sehingga aksinya gagal dan akhirnya ditangkap oleh kepolisian. Sebelum dia mendapatkan hukuman gantung dia berharap dapat bertemu dengan ibunya. Ibu yang sangat sedih dan tersedu-sedu melihat kesialan yang menimpa anaknya, dibawa menuju kehadapan laki-laki tersebut. Anaknya meminta agar ibunya dibawa mendekatinya; dengan tiba-tiba dia berusaha untuk mencekik leher ibunya dan sipir penjara memisahkan mereka. Anak itu kemudian berkata, 35


"wanita inilah yang berhak dihukum; karena dia yang membawaku pada hukuman mati ini. Apakah dia menegurku ketika aku mencuri buah pisang pada saat aku masih kecil berumur dua tahun, namun dia malahan memujiku, aku tidak akan jatuh pada jalan yang salah jika dia menegurku.�

XV SADARILAH POTENSI LUAR BIASA YANG DIMILIKI SEORANG ANAK Di alam hati anak-anak yang lembut, terdapat rasa bhakti yang mendalam dan juga kasih sayang kepada tujuan dan citacita yang lebih tinggi; hal ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan oleh para orang tua. Jangan berpikir bahwa 36


anak-anak tidak mengetahui apapun; sehingga kalian bisa mengarahkan mereka sekehendak hati kalian. Ini adalah sebuah kesalahan. Sadarilah potensi anak yang luar biasa; pakailah beberapa cara atau metoda sehingga anak-anak dengan sendirinya harus mampu menandai dan memberi kesan terhadap potensi yang mereka miliki. Bantulah anak untuk mencapai keillahian dan menjadi sadar akan tujuannya yang tertinggi. Janganlah beranggapan bahwa anak adalah kepribadian yang lemah atau tidak mampu untuk mencapai hal yang tinggi.

37


XVI PUSATKAN PERHATIAN PADA KARAKTER ANAK Para orang tua hanya melulu memikirkan tentang kesejahtraan materi anakanaknya dan tidak memiliki perhatian terhadap moral dan kesejahtraan spiritual. Ketika seorang anak lahir, orang tuanya berkeinginan agar anaknya harus berpendidikan tinggi, mengirimnya ke luar negeri, mendorongnya untuk menghasilkan sebanyak mungkin uang dengan cara atau sarana apapun. Hal inilah yang yang mereka ajarkan kepada anak-anak mereka. Orang-orang hari ini mendapatkan uang dengan berbagai jalan yang berbeda, mulai dari mengemis sampai pada tindakan kejahatan. Kekayaan bukanlah hal yang paling penting, karakterlah yang paling dan 38


sangat penting. Para orang tua tidak mengajarkan anak mereka untuk meningkatkan sifat-sifat yang baik. Mereka tidak mengontrol anak-anak mereka yang berjalan ke jalan yang salah. Mereka mengampuni kekeliruan yang dilakukan oleh anak-anak mereka dan sering mendorong mereka dalam kebiasaan yang buruk.

XVII PERBAIKILAH ANAK-ANAK DAN DORONGLAH MEREKA UNTUK BERUBAH Adalah tugas dari orang tua untuk membimbing anak-anak pada jalan yang benar mulai dari saat mereka masih kecil. Mereka seharusnya tidak ragu-ragu untuk memperbaiki mereka dan bahkan 39


menghukum mereka ketika anak-anak mengambil jalan yang salah. Cara yang terbaik bagi orang tua untuk menunjukkan kasih sayangnya kepada anak-anak mereka adalah dengan melakukan apapun juga yang diperlukan untuk membuat mereka mengikuti jalan yang benar. Adalah hanya dengan ketegasan di dalam berkenaan dengan anak-anak sehingga mereka akan berkembang di jalan kebenaran. Adalah karena kegagalan orang tua dan guru didalam menegakkan disiplin sehingga pelajar bertingkah laku penuh dengan tanpa rasa tanggung jawab dan terlibat dalam kekacauan dan kekerasan. Ayah yang mengajarkan kebenaran kepada anaknya Mungkin dengan menegurnya, menghukumnya. Ibu mungkin harus mencubit pipinya Untuk membuat agar anaknya mau 40


minum susu Tidak melupakannya sepanjang waktu Inilah tanda dari kasih seorang ayah. Seseorang yang melakukan perbuatanperbuatan yang baik, tidak akan pernah menikmati akibat yang buruk; Kejahatan tidak akan pernah mendapatkan buah yang baik; Akankah benih dari ketela menghasilkan buah mangga. Atau benih mangga menghasilkan ketela? Ketika kalian harus menegur seorang anak untuk beberapa kenakalan atau pelanggaran yang dilakukannya, jangan mendamprat secara langsung atau menekannya dengan berteriak. Lebih baik berbicara kepada mereka dengan berkata: "Jika anak yang lain melakukan hal yang sama terhadap apa yang kamu lakukan, atau mengambil sesuatu yang merupakan milikmu, atau menyakitimu, tidakkah kamu merasa sakit? Ketika 41


kamu tidak suka orang lain melakukan sesuatu yang menyakitimu, sebaliknya kamu seharusnya jangan menyakiti orang lain." Dengan cara ini anak-anak akan dengan cepat mengerti dan merasa menyesal. Mereka akan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dan perkataan seperti itu lagi. Mereka bisa berubah karena nasehat yang penuh dengan kasih.

XVIII HADIAH YANG TERBAIK UNTUK ANAK-ANAK Para orang tua berkeja keras dan meninggalkan anak-anak mereka dengan setumpuk kekayaan; namun mereka tidak mengajarkan kepada anak-anaknya pengertian yang sesuai mengenai nilai42


nilai dan arti dari kekayaan itu yang mana mereka dapat ketahui bahwa begitu kecilnya arti dari kekayaan, dan bagaimana cara yang terbaik untuk menggunakan kekayaan yang ada untuk kemajuan sejati mereka. Ambillah contoh dari Dhruwa. Ibu tirinya mengatakan kepadanya bahwa dia bisa mendapatkan perlakukan yang istimewa dari raja yaitu ayahnya sendiri, hanya dengan rahmat Tuhan yang mana dia harus raih hanya dengan tapa! Jadi seorang anak yang berumur lima tahun pergi ke dalam hutan dan melaksanakan tapa yang berat yang mana tidak ada bandingannya dalam sejarah! Sebagai hasil dari tapanya, segala keinginanya menjadi tersucikan sehingga akhirnya dia menyatakan,�Aku tidak tertarik lagi dengan hadiah dari raja atau bahkan tahta sebagai raja di dunia! Aku akan mencapai kerajaan Tuhan; Aku akan 43


duduk pada pangkuan Tuhan.� Karena itu, dia menolak kekuasaan atas manusia dan lebih memilih menyukai kegembiraan menjadi anak dari Tuhan, dan bersama dengan Tuhan. Anak-anak pada saat ini sangat mengagungkan uang dan benda – benda yang mana mampu dibeli oleh uang; dia memuja kekejaman dan kelicikan daripada kasih dan rasa simpati. Jadi peran rumah, sekolah dan masyarakat yang mana ketiganya harus bangkit mengambil tantangan ini untuk kelangsungan masa depan dari tanah yang suci ini. Anak-anak seharusnya diajarkan untuk hidup seperti bunga teratai yang hidup dalam danau kehidupan duniawi, walaupun hidup dalam air; namun mereka tidak mengijinkan air memasuki diri mereka! Hiduplah di dunia, namun mengertilah bahwa dunia tidak ada dalam dirimu. Itulah rahasia dari kesuksesan hidup yang 44


mana orang tua tidak mengajarkannya kepada anak-anak muda.

XIX KENDALIKAN MEREKA SAAT MASIH MUDA! Kapan pun anak-anak menempuh jalan yang salah, secara sadar atau tidak sadar, para orang tua seharusnya segera mungkin memperbaiki kesalahan mereka dan membimbing mereka kembali ke jalan yang benar. Hukumlah yang salah dan pujilah yang benar pada saat kalian melihat keduanya pada diri anak kalian; cara ini akan menempatkan mereka pada jalan yang lurus. Saat ini banyak orang tua memberikan kebebasan yang tidak terbatas kepada anak-anak mereka yang mana berakibat 45


mendatangkan malapetaka yang sangat besar. Jika anak-anak tidak dikontrol pada usia dini, maka mereka tidak akan bisa dikendalikan pada saat mereka beranjak besar.

XX IBU DARI MAHATMA Jika Gandhi, yang merupakan orang yang biasa, telah mampu untuk meraih kemasyuran dan keagungan, ini hanya karena teladan berupa kebiasaan yang baik yang mana dia pelajari dari ibunya. Ibunya biasanya berkaul (janji) bahwa dia hanya akan mulai menyentuh makanannya setelah dia mendengar nyanyian burung tekukur pada waktu pagi hari. Suatu hari ketika Gandhi masih anak-anak, tidak seperti biasanya dia melihat ibunya sedang menunggu begitu 46


lama untuk mendengar burung tekukur menyanyi pada pagi hari itu. Melihat keadaan ini, Gandhi bergegas keluar dari kamarnya, dan menirukan nyanyian burung tekukur, dan setelah itu dia bergegas menemui ibunya dan mengatakan bahwa burung tekukur telah bernyanyi dan mengatakan kepadanya untuk mulai makan. Ibunya yang mengetahui semua tipu muslihat anaknya kemudian menampar pipinya Gandhi dan berkata,�Kamu adalah orang yang jahat, dosa apa yang telah ibu lakukan sehingga telah melahirkan seseorang seperti kamu?� Ibunya merasa sangat sedih sekali bahwa anak seperti Gandhi berani untuk berbohong harus lahir melalui dirinya. Kesedihan yang dialami ibunya menyentuh hati Gandhi. Dan mulai dari saat itu Gandhi mengambil sebuah keputusan bahwa dia tidak akan 47


pernah lagi untuk kebohongan lagi.

mengatakan

XXI KASIH SAYANG DAN ATURAN Para orang tua harus menggabungkan kasih sayang dan aturan yang tegas di dalam membimbing anak-anak mereka. Adalah tidak ada yang salah didalam menyayangi anak-anak. Namun orang tua harus belajar bagaimana caranya menyayangi mereka. kewajiban dari orang tua tidak hanya sebatas menyediakan makanan, pendidikan, dan pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat duniawi. Anak-anak seharusnya juga disediakan dengan yang namanya nilai-nilai kehidupan yang benar. Mereka seharusnya diberikan pengertian bahwa kekayaan bukanlah segala-galanya dan 48


bukan tujuan dari kehidupan. Sementara mengajar anak dengan kasih, disana juga harus ada aspek disiplin. Disiplin harus diberikan kepada anak-anak pada saat phisik, mental dan kemampuan spiritualnya berkembang, sehingga mereka mampu untuk mengendalikan dan membentuk pikiran yang baik, keinginan dan indrianya. Hal ini sangat penting bagi mereka dalam mengembangkan kemampuan mengendalikan indria, pikiran dan ide atau gagasan yang muncul dan membawanya kearah Tuhan. Jadi, bimbinglah anak-anak untuk belajar bahwa akhir dari kebijaksanaan adalah kebebasan.

49


XXII PENERAPAN DISIPLIN Tanaman labu ular harus dibuat tumbuh lurus dengan mengikatkannya dengan batu pada saat masih kecil. Hal yang sama, batu berbentuk disiplin dan rasa bhakti kepada Tuhan seharusnya diikatkan kepada seorang anak mulai dari ketika dia masih kecil. Kalian pasti pernah melihat kebun dimana tanaman labu ular tumbuh diatas tanaman lainnya. Ketika labu mulai tumbuh, tukang kebun menggantungkan batu yang kecil pada ujungnya, sehingga tarikan yang diberikan oleh batu tersebut akan membuatnya tumbuh menjadi lurus. Pada saat tanaman labu tumbuh semakin besar, batu yang lebih berat digunakan. Begitu juga, tergantung usia dari anak, disiplin ditegakkan harus menjadi lebih ketat dan lebih ketat untuk 50


membimbing anak agar tumbuh dalam jalan yang benar dan lurus, mantap dan kuat. Batu yang digunakan janganlah terlalu berat. Hindari penerapan disiplin yang terlalu keras pada sepanjang waktu dan seluruh kasus. Aturan –aturan yang diterapkan dalam disiplin harus dipertimbangkan secara matang dan diterapkan sesuai dengan usia anak yang dibenahi.

XXIII TERAPKAN DISIPLIN PADA ANAK Anak-anak seharusnya dibiasakan untuk bangun pada waktu subuh; pada waktu ayam mulai berkokok mereka sudah harus bangun. Kemudian mereka harus melantunkan doa pagi, membersihkan 51


badan dengan mandi, mengambil sarapan, mengerjakan pekerjaan rumah dan pergi ke sekolah. Mereka seharusnya baik dalam belajar di sekolah. Anak-anak seharusnya dilatih untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan dan tingkah lakunya. Namun sangat disayangkan, situasi pada saat ini dimana orang tua belum juga bangun sebelum jam sembilan. Mereka pergi tidur pada lewat tengah malam karena menonton film yang menayangkan gambar-gambar seronok dan cabul atau menghabiskan waktunya di klub malam. Beberapa orang tua sangat bangga dengan cara hidup seperti ini karena ini merupakan tanda dari peberadaan hidup modern. Para orang tua seharusnya tidak lupa bahwa tahun-tahun pada saat muda adalah waktu yang paling berharga dalam kehidupan seseorang, dan mereka seharusnya tidak menyia-nyiakannya. 52


Dengan membiarkan anak-anak untuk menonton televisi dari jam 6 sore sampai jam 10 malam adalah membuat mereka melupakan semua hal yang harus mereka pelajari di sekolah dan bangku kuliah. Aku menekankan dengan tegas agar mengatur dengan baik dalam makanan dan permainan. Aturlah kebiasaan makanan dari anak-anak; makanan menentukan sebagian besar kesehatan dan kecerdasan, emosi dan dorongan hati. Tentukan batasan pada mutu dan jumlah makanan, sama halnya dengan berapa kali makan sehari dan kontrol pada waktu mereka melakukannya. Rekreasi yang dilakukan harus bersifat baik yang mana mampu membuat jiwa dan pikiran lebih mulia dan dalam pergaulan dengan kebajikan dan keluhuran budi. Banyak orang tua yang memberi makan dan memanjakan anakanak mereka dan kemudian, berkedok 53


atas nama kebebasan, membiarkan anakanak mereka bergaul dengan temanteman mereka sendiri dan kesenangan. Mereka mengajaknya menonton film tanpa memperhatikan kesan yang akan terpatri dalam pikiran mereka yang masih lembut. Para orang tua menjamu teman-teman anaknya, namun tidak mencari tahu bagaimana latar belakang dan kebiasaan mereka. Anak-anak seharusnya tidak mendapatkan penderitaan baik secara phisik dan mental. Ajarkan kepada anak-anak untuk tidak menerima apapun tanpa melakukan apa-apa. Biarkan mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara bekerja keras. Tradisi orang India dan cara hidup mereka sekarang dengan cepat sedang mengalami kehilangan jati diri dengan; cara berpakaian dan berbicara yang senonoh dan penampilan diri mereka 54


yang sedang mengganti keberadaan tradisi yang ada; anak-anak seharusnya diajarkan untuk melihat semua hal ini dengan perasaan untuk menjauhinya, mereka seharusnya mengetahui tentang keberadaan dari ketidaksopanan dan penyimpangan yang terjadi. Bagaimana kalian bisa memberikan kesabaran terhadap gambar-gambar yang cabul dan seronok, poster dan gambar yang menampilkan film yang bersifat tabu, model pakaian yang tidak pantas ditampilkan, tingkah laku serta penampilan yang tidak tahu malu? Lakukan segala sesuatu yang memungkinkan untuk mencabut akar dari kejahatan ini. Latihlah anak-anak dan para pemuda untuk menghilangkan noda hitam ini dari wajah Ibu pertiwi kita. Bahkan murid-murid yang sudah mendapatkan peringkat sepuluh besar (kwalifikasi untuk murid yang berbakat) 55


masih minum minuman keras dan obat terlarang. Orang tua tidak menahan dan mengendalikan mereka.

XXIV JANGAN MENYALAHGUNAKAN PENGGUNAAN UANG Uang harus diberikan tempat tersendiri sesuai dengan kegunaannya. Uang harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Semenjak kalian tidak menggunakan benda yang diberikan dengan sebaik mungkin, maka kalian tidak akan dapat memahami apa gunanya benda tersebut. Kalian semestinya, sebagai contoh menggunakan segala kekuatan kecerdasan yang kalian miliki untuk menghidari penyalahgunaan uang. Saat ini banyak orang tua yang sedang 56


memberikan teladan dan arahan kepada anak-anak mereka dalam menuju kehancuran ketika mereka memberikan semua uang yang anak mereka kehendaki, menyediakan mereka dengan pakaian yang mewah, memberikan mereka mobil dan sepeda motor untuk pergi ke berbagai tempat dan memberikan mereka kebebasan untuk berbuat dalam memenuhi segala dorongan keinginan mereka. Anak-anak seharusnya tumbuh dalam persahabatan yang baik dan juga memiliki pemahaman tentang persaudaraan yang lebih luas dengan yang lainnya. Anak-anak dari orang tua yang kaya umumnya memiliki kecendrungan bergaya hidup mewah dan kebiasaan yang hidup boros dengan memamerkan ego dan kesombongan mereka. Orang tua mereka memanjakan anak-anak mereka dengan memberikan uang yang berlebihan daripada yang 57


benar-benar mereka butuhkan. Sedangkan anak-anak dari keluarga yang miskin, akan merasa rendah diri dan mungkin memiliki perasaan yang bersifat cemburu atau iri hati terhadap teman mereka yang kaya. Anak-anak harus belajar untuk hidup sederhana atau hemat dan juga penggunaan uang yang semestinya. Ketika anak-anak belajar bagaimana cara menggunakan uang dengan penuh perhatian dan tanpa menghambur-hamburkannya, maka masa depan akan menjadi cerah.

XXV ATURAN DALAM RUMAH Di dalam setiap rumah, di pagi hari dan sore hari harus ditetapkan waktu beberapa jam setiap harinya untuk membaca buku-buku spiritual dan 58


mengulang-ulang kemuliaan nama Tuhan. Para orang tua dan anak-anak harus terlibat dan bergabung dalam menyanyikan keagungan dari nama Tuhan. Sesungguhnya, semua waktu yang dimiliki oleh setiap insan harus didedikasikan kepada Tuhan; sebagai langkah awal, beberapa menit mungkin bisa dialokasikan untuk memuji kemuliaan dan keagungan-Nya. Secara teratur, ketika rasa manis dari kebiasaan ini mampu membesarkan hati, maka rasa bhakti kalian semakin hari akan semakin bertambah dan semakin merasakan kepuasan. Di beberapa rumah, orang tua bertengkar langsung dihadapan anakanak mereka, yang mana hal ini merupakan perbuatan yang tidak baik untuk dilakukan. Jika ada perbedaan pendapat yang terjadi diantara orang tua, mereka seharusnya memutuskannya tidak langsung di depan anak-anak. 59


Anak-anak tidak akan mampu untuk memusatkan perhatian mereka pada pelajaran jika mereka diganggu oleh masalah dan urusan keluarga. Jadi para orang tua seharusnya tidak pernah membahas masalah dan urusan keluarga didepan anak-anak. Anggaplah kehidupan berumah tangga dengan istri dan anak-anak sebagai latihan dalam lapangan kehidupan spiritual. Kalian menggunakan kaca mata untuk memperbaiki pandangan kalian menjadi lebih baik. Gunakanlah kesempatan yang ada dihadapan kalian untuk mengembangkan sifat-sifat tanpa keterikatan dan semangat berkorban. Jika kalian melewatkannya tanpa melakukan apa-apa, kalian adalah orang yang dungu yang meletakkan kaca mata yang salah yang menyebabkan ketidak harmonisan dan ganguan dalam penglihatan. Kegagalan bukanlah 60


merupakan batu besar yang menghalangi jalan kalian, namun ingatlah batu-batu itu hanya merupakan batu loncatan untuk mencapai kemenangan.

XXVI BEBERAPA ATURAN EMAS Para orang tua seharusnya menasehatkan anak-anak mereka dengan: “Yakinlah bahwa Tuhan itu ada, membimbing dan menjaga kita.� Untuk menanamkan nilainilai dari sebuah doa yang dipanjatkan, kerendahan hati, dan pelayanan yang menyenangkan kepada orang lain ke dalam pikiran anak-anak, maka rumah harus menjadi sekolah yang pertama. Para orang tua harus memberikan ilham dengan memiliki keyakinan terhadap kebenaran yang mendasar dan bersifat universal untuk seluruh agama. Mereka 61


harus terlihat dalam pemujaan kepada Tuhan di altar keluarga, merenung dalam keheningan, memaafkan kesalahan orang lain, dan bersimpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain. Namun sebaliknya, anak-anak tidak boleh sampai melihat orang tua memperlihatkan kecemasan, tidak berdaya, ketidakpuasan, dan mengalami tekanan, sepertinya mereka tidak mempunyai Tuhan untuk bersandar, atau tidak adanya sumber kekuatan dan keberanian untuk bangkit dari masalah yang ada dalam diri mereka. Setiap ibu harus berbagi di dalam usaha untuk membangkitkan dan memantapkan kesadaran akan penjelmaan Tuhan yang tersembunyi dalam diri anak-anak. Tiaptiap rumah tangga harus menegakkan keadilan yang ideal, kebenaran dan membawa anak-anak dengan segala tindakan dan teladan yang mereka 62


perlihatkan kepada anak-anak. Jangan memberikan kepada tukang masak, pembantu rumah tangga dan pekerjaan di rumah yang lainnya diselesaikan oleh mereka; para wanita tidak harus bergantung kepada mereka, untuk merawat anak-anak mereka atau memberikan perhatian kepada suami mereka. Mendapatkan kesenangan untuk melakukan kegiatan spiritual dengan bergantung kepada para pelayan dan pembantu bukanlah merupakan keuntungan spiritual. Kerjakanlah semua perkerjaan rumah tangga sebagai pemujaan dan persembahan kepada Tuhan. Hal ini lebih bermakna daripada berjam-jam melakukan meditasi yang diperoleh dari mempercayakan pekerjaan yang berharga ini dengan menyewa pelayan atau pembantu. Anakanak harus tumbuh dengan ibunya selama lima tahun pertama. Banyak 63


anak-anak saat ini tidak mengetahui bagaimana cinta seorang ibu sebenarnya. Seorang ibu tidak semestinya menyerahkan tanggung jawab ini selama tahun-tahun pertama pertumbuhan seorang anak kepada orang lain dan hanya dipanggil 'Mummy' saat anak-anak memerlukan boneka untuk dipakai mainan. Sekarang, anak-anak dari „orang kaya dan berpendidikanâ€&#x; adalah benarbenar mengalami ketidakberuntungan. Mereka dirampas dari perhatian dan kasih sayang orang tuanya. Mereka diserahkan sepenuhnya ke tangan pembantu dan mereka tumbuh dan berkembang dalam pergaulan dan belajar kosa kata dan kebiasaankebiasaan dan juga pola pikir mereka. Hal ini sangatlah tidak diinginkan. Kehadiran ayah dan ibu kandung mereka akan menjadi asing bagi mereka. Seorang ibu, sebagai guru, pergi ke sekolah, 64


meninggalkan peran sejatinya sebagai guru bagi anak-anaknya sendiri! Inilah adalah tragedi yang mengerikan! Bagaimanapun juga, ibu sendiri seharusnya melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak, sekecil mungkin mengurangi bantuan dari pelayan atau pembantu, dan memanggil mereka jika diperlukan. Ketika makanan yang anakanak makan tidak dipersiapkan oleh tangan-tangan yang penuh dengan cinta dan disiapkan dengan senyum yang penuh kasih, maka rasa dari makanan itu akan lenyap dan getaran yang buruk yang sering ada. Para ibu harus memikul tanggung jawab ini dan tidak membuangnya kepada para pelayan atau pembantu. Tentu saja, para pelayan dan pembantu sangatlah rajin dan tulus hati. Aku tidak mengatakan apapun untuk menentang keberadaan mereka. Namun, seorang anak yang dibawa dan 65


diserahkan kepada para pelayan akan kehilangan pupuk cinta kasih yang mendasar bagi pertumbuhan mereka. Anak-anak tidak diberikan vitamin yang paling menyehatkan yaitu cinta kasih. Para orang tua seharusnya tidak bertengkar dihadapan anak-anak. Ketika para orang tua bertengkar dengan katakata, maka anak-anak bertengkar dengan pukulan. Para orang tua harus tidak mencari kesalahan-kesalahan pada diri yang lainnya dan didengar oleh anakanak atau menunjukkan kebencian atau iri hati mereka kepada orang lain dihadapan anak-anak yang mempunyai pikiran yang lembut.

66


XXVII KEWAJIBAN DARI AYAH Seseorang yang berumah tangga harus menegakkan keadilan dan kebenaran yang ideal serta mengembangkannya dengan teladan dan tingkah lakunya. Dia harus merasakan keagungan yang dibawa sejak lahir oleh manusia dan hidup sesuai dengan status keagungan tersebut. Para kepala keluarga harus taat terhadap jadwal dari pemujaan kepada Tuhan yang telah ditetapkan bagi mereka. Mereka juga harus mengawasi tingkah laku dan kebiasaan dari semua anggota keluarga; selain itu mereka harus melengkapi pada diri anak-anak mereka melalui suatu pendekatan untuk mencapai kedamaian dan keseimbangan batin dalam menghadapi berbagai kondisi kehidupan. Pahamilah bahwa semua kekayaan dan harta yang kalian 67


miliki dalam keyakinan bahwa semuanya diberikan oleh Tuhan kepada kalian. Bahkan keluarga yang kalian miliki, kalian harus memperlakukannya sebagai kepercayaan yang suci, dimana orangorang diberikan kepada kalian oleh Tuhan untuk dikasihi, dikembangkan dan dibimbing. Maka dari itu kalian harus meningkatkan kasih sayang kepada mereka dalam wujud pemujaan, dan pakailah ini sebagai sarana atau alat dalam kemajuan spiritual.

XXVIII IBU – IBU KARIER Ini bukanlah pendapat-Ku bahwa para wanita tidak boleh mengenyam pendidikan. Mereka seharusnya mendapatkan pendidikan. Kalian mungkin ikut mengambil beberapa 68


pekerjaaan. Namun kalian juga seharusnya berbuat sesuai dengan kewajiban dan tugas sebagai seorang ibu. Jika para wanita juga pergi bekerja, lalu siapa yang akan mengurus rumah? Jika suami dan istri pergi ke kantor untuk bekerja lalu siapa yang akan merawat dan menjaga anak-anak? Menghasilkan uang mungkin dapat memecahkan beberapa masalah, namun bagaimana uang dapat memecahkan masalah rumah tangga? Bicara sesunguhnya, para wanita yang bekerja tidak akan mampu menikmati kebahagiaan.

69


XXIX DORONGLAH ANAK-ANAK MENEMPUH KEHIDUPAN SPIRITUAL Banyak dari ibu-ibu yang merasa cemas akan masa depan dari anak-anak mereka jika mereka mengikuti jalan kebenaran. Mereka takut bahwa anak-anak seperti ini tidak akan berhasil dalam kehidupan. Pada masa lalu, para ibu berpikir sebaliknya. Mereka akan benar-benar bahagia jika mereka menemukan anak mereka memuja Tuhan. Mereka seharusnya berbahagia dengan mempunyai pikiran:�Anak saya akan menjadi anak yang baik. Dia akan mendapatkan nama yang baik.� Namun ada beberapa orang tua yang merasa bangga ketika anak-anaknya bergabung 70


dengan mereka bermain kartu atau bahkan minum-minuman keras dan berjudi; dan ada beberapa orang tua yang marah ketika melihat anaknya mempelajari buku-buku spiritual, mengikuti ritual pemujaan kepada Tuhan di tempat suci dan duduk merenung dengan hening selama beberapa menit dalam kekaguman dan takjub dengan ciptaan Tuhan yang secara teratur berkembang dalam diri mereka. Bagaimana bisa dikatakan bahwa orang tua seperti mereka dapat menjadi juru selamat bagi anak cucu mereka? sebenarnya mereka adalah musuh yang paling berbahaya untuk kemajuan anakanak. Mereka bahkan tidak mempersiapkan anak-anak mereka dengan perlindungan yang mana akan memberikan keselamatan bagi mereka dalam gelombang kekacauan kehidupan. Maka dari itu para orang tua harus 71


mendorong anak-anak ketika mereka memperlihatkan ketertarikan dalam mempelajari dan menggeluti kehidupan spiritual.

XXX DERAP LAJU DARI MEDIA Terlepas dari acara-acara yang bersifat mendidik, jangan menonton televisi sama sekali, khususnya ketika sedang menyantap makanan. Fokuskan perhatian pada pekerjaan yang kalian sedang dilakukan, apakah itu adalah sedang makan atau apapun yang lainnya Para generasi muda sekarang sedang dirusak dan dihancurkan oleh acara-acara televisi dan film yang buruk. Pikiran mereka sedang diracuni. Hal ini bukanlah tanda dari kasih sayang seorang ayah yang mengijinkan anak-anak dirusak oleh 72


tayangan sejenis ini. Bahkan para orang tua seharusnya menghindari untuk pergi ke bioskop. Semua kejahatan dan kekerasan yang kita saksikan saat ini adalah akibat yang paling hebat dari pengaruh jahat dari tontonan televisi dan film pada pikiran anak-anak yang masih lembut. Semenjak televisi dibuat, kehadirannya telah mencemari pikiran manusia. Sebelum televisi berkembang, pikiran manusia tidak begitu tercemar atau ternoda. Tindakan kekerasan tidak begitu merajalela sebelumnya. Tidak ada yang disebut dengan 'Star TV'. Malahan ini menyebabkan dan melakukan kerusakan yang paling besar pada kehidupan manusia. Kesenangan sementara yang diberikan oleh televisi meninggalkan dan menyisakan kerusakan yang kekal. Ini diibaratkan dengan sebilah pedang yang dilumuri dengan madu. Ketika kalian menjilatinya, maka 73


pedang maka memotong lidah kalian. Televisi atau tele poison (racun jarak jauh)? Jangan menonton sampah atau film-film yang busuk.

XXXI KARAKTER SEORANG ANAK MENCERMINKAN MUTU DARI KELUARGA Adalah hal yang sangat memalukan jika ada beberapa ibu yang berkata: “Anak saya tidak memperhatikan perkataan saya lagi.� Jika ibu telah mengarahkan anak mereka ke jalan yang benar dari sejak awal, maka anaknya tidak akan mempunyai perilaku seperti ini. Kehancuran dari karakter dan tingkah laku anak-anak adalah 90 % 74


kesalahan orang tua. Mereka memperlihatkan cinta kasih yang tidak tepat dan memberikan kebebasan tanpa pertimbangan yang matang kepada anak-anak. Tidak ada yang lebih agung selain menjadi seorang ayah. Tidak ayah yang dapat bergembira hanya setelah anaknya lahir. Hanya ketika orang-orang memuji kebaikan yang dimiliki anaknya akan membuat ayahnya bergembira karena kelahirannya.

75


XXXII PESAN-PESAN PENUNTUN Untuk mendapatkan rasa hormat yang sejati, kalian seharusnya melakukan apa yang kalian katakan. Pertama-tama “menjadi”, kemudian “melakukan” dan ketiga adalah “mengatakan”. Tanpa terlebih dahulu “menjadi” dan kedua “melakukan”, kalian tidak bisa hanya melulu dengan “mengatakan” saja.

XXXIII SINGKATNYA... Kehidupan keluarga adalah langkah untuk mencapai kesadaran tentang diri. -Baba76


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.