Respect #7

Page 1

Panduan gaya hidup ramah sosial dan lingkungan 07 | FREE magazine

Garam:

Lumbung yang muram

Packaging is today’s life style

Kacang Kedelai. Kacang ajaib kaya manfaat.

Pande Putu Setiawan Membangun Bali Lewat Mimpi Anak-Anak


T-shirt / polo Rp 100.000,-

Notes from editor.. Feed the world Majalah dua bulanan terbitan Perkumpulan Indonesia Berseru yang mengulas latar belakang serta panduan gaya hidup ramah sosial dan lingkungan.

Dewan Redaksi: Editor: Tejo Wahyu Jatmiko Redaksi: Ida Ronauli Rinaldi Ridwan Dahlia Rera Oktasiani Desainer: Mohamad Reza Fotografer: Sesarina Puspita Des Syafrizal

Advisor Komunikasi: Ukke R. Kosasih

Tas belanja Rp 55.000,- (kecil) Rp 65.000,- (sedang) Rp 75.000,- (besar) setiap pembelian merchandise,

gratis majalah Respect

Atau ingin berlangganan Respect selama 1 tahun? Hanya dengan Rp 50.000 anda mendapatkan 6 edisi Respect yang dikirim ke alamat anda.

selama 3 edisi.

*Khusus untuk wilayah bodetabek, dikenakan biaya tambahan Rp 7.500,-

Pembayaran dapat ditransfer melalui: Rek Bank Mandiri Jakarta, Ragunan a/n Tejo Wahyu Jatmiko dan Tutik Endriyani No. Rekening 127-00-0447392-0

Alamat Redaksi: Jalan Teluk Bayur 1 No 7C Komplek Angkatan Laut Rawa Bambu, Ps. Minggu Jakarta 12520 T/F : 021 788 31 383 E : respectmagz@gmail.com Cover : Foto oleh Sesarina Puspita

Beberapa hari ini pikiran saya agak terganggu dengan angka-angka kondisi pangan kita. Ada angka ramalan, angka produksi, angka impor dan banyak angka-angka lainnya. Sungguh rumit dan bikin kening mengkerut. Demikian rumitnya sebuah nasi yang terhidang di meja makan kita apabila diujudkan dalam angka. Pikiran tentang pangan tak hilang dari kepala dan memaksa saya untuk segera mencermati. Saat berselancar di jaringan maya, saya mendapatkan bahwa mulut yang harus disuapi makanan per hari ini adalah hampir 7 milyar, orang naik 800 jutaan orang selama 10 tahun terakhir ini. Indonesia juga mengalami hal yang hampir sama penduduknya naik 32 juta menjadi 238 juta di tahun 2010. Sementara luas lahan pertanian yang terbatas, tergerus untuk keperluan lain seperti perumahan, pertambangan, industri dan lainnya. Ternyata serius juga ya masalah pangan kita… Kerutan kening bertambah saat membaca informasi tentang petani yang terganggu produksi pangannya karena musim yang tidak menentu. Nelayan hanya bisa melaut empat sampai lima bulan dalam setahun. Masih ingat dengan kegagalan panen di Rusia beberapa waktu yang lalu, sehingga pemerintahnya memutuskan tidak akan mengekspor gandum membuat banyak negara panik karena takut kekurangan pangan. Pertanyaannya “ berapa jumlah manusia yang dapat disediakan pangannya oleh bumi ini? Jawabannya adalah pertanyaan “seberapa besar konsumsi kita”. Apabila menggunakan angka konsumsi penduduk Amerika Serikat, pangan di bumi ini hanya cukup untuk 2,5 milyar orang. Sedangkan apabila mengikuti gaya Italia, pangan di bumi cukup untuk 5 Milyar orang. Bagaimana dengan gaya India? Ternyata produk pangan kita cukup untuk menyediakan 10 Milyar orang. Namun hal ini juga tidak terlepas dari kemudahan mengakses pangan, yang selama ini masih menjadi masalah dunia. Apa yang saya sampaikan kali ini terasa sangat serius ya? Memang, ini sebuah kesengajaan. Masalah pangan adalah masalah yang mendasar yang harus segera dipenuhi, beda dengan misalnya kebutuhan kita akan mobil baru. Dan cepat atau lambat akan menjadi masalah besar untuk kita. Lantas apa yang bisa kita lakukan? Sebagai konsumen yang cerdas dan beretika kita bisa melakukan banyak hal, dari yang paling sederhana yakni mengurangi asupan makanan kita. Takut kelaparan? Tentu saja tidak, mari kita lebih cermat menghitung kebutuhan asupan kita. Jangan sampai ketersediaan pangan kita justru menjadi pemicu gaya hidup yang tidak sehat. Kebanyakan karbohidrat atau protein dan lemak justru akan menjadi bumerang untuk tubuh kita. Menyesuaikan asupan kita bisa menjadi sehat dan secara tidak langsung ikut memberikan sumbangan untuk pangan dunia. Kerennya Feed The World….. Jangan karena terlalu asyik dengan gaya hidup kita, nanti baru tersadar saat barang yang mau dibeli tidak ada? Seperti ramalan Indian Cree “Only after the last tree has been cut down, Only after the last river has been poisoned, Only after the last fish has been caught, Only then will you find that money cannot be eaten.”

Tejo Wahyu Jatmiko

(Kirim fax dengan menyebutkan keterangan (Nama, Usia, TTL, Alamat lengkap, Telepon/HP, e-mail, dan pekerjaan)

beserta bukti pembayaran ke: 021-78831383)

3


cover story Garam merupakan asupan penting bagi manusia, hewan bahkan juga tanaman. Garam merupakan pengawet yang efektif dan paling banyak digunakan di dunia. Mummy juga diawetkan dengan garam! Darah manusia memiliki 0,9% garam. Garam menjaga keseimbangan elektrolit di dalam di luar sel. Kalau sedang diare kita disarankan untuk minum oralit yang mengendung garam dan gula untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Garam adalah antibiotik pertama didunia.

Garam memiliki dua sisi. Penting dan dibutuhkan tubuh dalam jumlah secukupnya, tetapi mengancam kesehatan kalau terlalu banyak. Mudah dibuat di negeri kepulauan seperti Indonesia, tetapi justru memilih untuk impor garam hingga senilai 1 trilyun setahun. Sudah saatnya kita serius mengurus garam!

Edisi ini:

Kedelai.

Juara protein nabati Kacang kedelai seperti tanaman yang ajaib, kecil namun manfaatnya banyak dan luar biasa bagi kesehatan

Lumbung garam yang muram

Hey!

Acuan dan Huruf terlalu kecil Terimakasih atas kirirman majalah RESPECT yang berisi tentang BENIH karena bisa jadi acuan waktu mengajar.

8

Yes. Packaging is today’s lifestyle

14

Sheila Hancock: berdonasi denganpenelitian tumor otak

28

Garut, tepung dari kebun sendiri

30

Gula aren coklat manis yang keren

36

Edisi 07 Oktober-November 2010

Kalau boleh saya usul saya tidak bisa membaca huruf2 putih di atas warna pupus, dan ada beberapa huruf yang agak sulit dibaca seperti di hal 44. Ning P, Jakarta

Punya kritik dan saran untuk Respect? Kirim surat anda melalui

e-mail: respectmagz@gmail.com atau

fax 021-78831383 dengan menye-

butkan nama/usia/kota/pekerjaan/nomor telepon. Surat yang terpilih akan mendapatkan suvenir menarik dari Respect.

Dear Ibu Ning, Ibu Ning yang baik, kami senang informasi dalam Respect dapat berguna. Untuk huruf, akan kami cari paduan yang lebih tegas agar jelas Margarine bukan Mentega Menurut pakar kuliner sehat (Wied Harry), justru margarine yang sulit dicerna tubuh, yang berasal dari minyak yang dibekukan. Mohon Infonya diteliti lagi Ade vitriani via @Respectmagz

Selamat! Ning P, Anda terpilih dan berhak mendapatkan tas belanja Respect.

4

Dear Ade, terimakasih atas tambahan informasinya. Anda benar, kami kurang teliti sehingga kata margarine yang berasal dari nabati, diantaranya sawit tertukar dengan mentega yang berasal dari susu hewan. Informasi ini juga sekaligus ralat.

Mohon untuk tidak membuang majalah ini, berikan kepada mereka yang mungkin dapat diajak untuk menjadi agen perubahan seperti Anda. Respect tidak menerima bayaran dalam bentuk apapun untuk setiap produk ataupun lembaga yang menjadi bahasan dalam artikel. Respect mengundang siapa saja yang mau berbagi pengalaman, pengetahuan, ide untuk percepatan penerapan gaya hidup ramah lingkungan dan ramah sosial. Kirim e-mail: respectmagz@gmail.com

Respect Online: http://issuu.com/respectmagz Respect-Magazine Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/respectmagz/

Twitter: @Respectmagz

5


75% kebutuhan

ikan domestik ditangkap nelayan kecil. Tanpa perlindungan negara, tidak akan ada ikan untuk dimakan.

www.desasejahtera.org Desa Sejahtera 6

@desasejahtera 7


BIG PICTURE Latar belakang pentingnya pola konsumsi beretika

Teks: Ida Ronauli Foto: Sesarina Puspita

Lumbung

garam yang muram

Butiran putih ini seringkali tidak dianggap penting, sampai saat makanan tak terasa asin, baru garam dicari, agar selera makan tak menguap. Garam hanya satu dari banyak hal yang kita anggap kecil, tidak penting, cenderung diabaikan. Padahal garam penting bagi tubuh (dalam jumlah yang tepat) dan erat kaitannya dengan nasib dan sumber penghidupan banyak orang. Industri “hambar“ Walau disebut-sebut sebagai komoditas strategis, industri garam dalam negeri tak juga berkembang. Lebih dari setengah kebutuhan nasional Indonesia didatang dari luar negeri. Ironi lain dari negeri dengan garis pantai sekitar 95.181 km, pemilik garis pantai nomor empat terpanjang di dunia. Setiap tahun 1,5 - 1,6 juta ton garam diimpor untuk memenuhi kebutuhan nasional yang pada 2010 mencapai sekitar 2,865 juta ton.

! 90% garam impor didatangkan dari Australia.

8

9


BIG PICTURE

BIG PICTURE

7 gudang garam nasional : Indramayu, Cirebon, Pati, Rembang, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Pulau Madura 60%, kawasan Pantura 30%, sisanya tersebar di 27 kabupaten dan kota lain Daerah potensial penghasil garam: Kupang, Nagekeo dan Ende di Nusa Tenggara Timur (NTT).

melonjak dari rata-rata 61,5 ton/ha setiap musim panen (4-6 bulan) menjadi mencapai 200 ton/ha. Bahan bakunya adalah air laut bersih dengan radius minimal 4 km disedot melalui pipa bertenaga kincir angin. Air laut ini dialirkan melalui parit yang berkelok-kelok untuk memperbesar jarak perjalanan air laut sebelum diproses dan dimasukkan dalam wadahwadah secara bergantian. Wadah terakhir dilapisi alas agar bersih dan dijemur selama 4 hari.

Teknologi sederhana yang diabaikan Wakil menteri pertanian, mengatakan bahwa dibutuhkan

Sayangnya teknologi ini belum banyak diperkenalkan kepada petani garam di wilayah lainnya. Dan rasanya terlalu meremehkan para ilmuwuwan kita, kalau dibilang tidak bisa meningkatkan kualitas garam nasional, yang pada dasarnya meningkatkan NaCl.

Swasembada Garam 2015?

Defisit garam coba diatasi dengan mencanangkan program swasembada garam konsumsi pada 2012 dan garam industri pada 2015. Mulai 2011 melalui “Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat,” Kemetrian Keluatan dan Perikanan menyediakan dana, sekitar Rp90 miliar untuk usaha garam rakyat di 40 kabupaten di 10 provinsi dan untuk menambah 32.000 ha tambak baru. Meskipun air laut, bahan baku garam melimpah (cara termudah membuat garam adalah dari air laut), produksi garam nasional terus menurun. Selama satu dekade terakhir, produksi tertinggi pada 2004 sebesar 1,3 ton. Sementara industri garam lokal kian kekurangan dukungan.

Tingkat produktivitas lahan garam lokal rata-rata 60-70 ton per ha/tahun, kalah jauh dengan India atau Australia yang mencapai 140 ton/ha/tahun. Selain itu, dari 3.731 ha lahan potensial yang ada, baru setengahnya yang dimanfaatkan. Sebagian besar garam yang dihasilkan oleh petambak tradisional memiliki kadar NaCl yang rendah (> 90% dan banyak mengandung kotoran), termasuk dalam garam berkualitas rendah. Sayangnya rendahnya kapasitas produksi dan kualitas garam dalam negeri dijadikan alasan untuk terus mengimpor garam. Padahal para petani garam yakin garam lokal dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, dengan syarat ada dukungan serius dari pemerintah. Petani garam mengolah 25.542 ha lahan penggaraman rakyat atau sekitar 83,31% dari luas areal penggaraman nasional, dengan jumlah total petani garam sekitar 600.000 jiwa.

Pada 2009, total impor pangan mencapai 50 Trlyun, nilai garam impor mencapai Rp 1 triliun. Kebijakan impor garam masih terus dipertahankan, sementara

industri garam dalam negeri nyaris tidak pernah dibenahi. Petani hanya mendapat Rp I5O per kg, jauh dari harga garam yang dibeli konsumen sekitar Rp. 5.OOO per kg. Harga garam di atas Rp 450 per kg dapat menguntungkan petani garam.

10

teknologi tinggi dan investasi besar untuk menghasilkan garam. Benarkah demikian? Kabupaten Indramayu, sudah sekitar 3 tahun terakhir menerapkan teknologi sederhana untuk meningkatkan kualitas garam mereka. Teknologi tepat guna ini dilabel sebagai Hasan Santing, ditemukan oleh Hasan Ahmad, yang disebut sebagai bapak garam di Indramayu dan Cirebon. Penerapan teknologi ini membuat produk petani garam koperasi Santing Sari, Losarang, Indramayu, yang beranggota 60 orang, berhasil memproduksi garam sesuai standar yang ditetapkan. Produksinya

Alih-alih memperluas penerapan teknologi tepat guna dikalangan petani garam, langkah awal pemerintah bekerja sama dengan perusahaan Australia, Cheetham Salt Limited, untuk membangun industri garam di Kabupaten Nagakeo, NTT seluas 2.100 ha, dimulai 2011. Belum lagi, kemudahan izin untuk membuka lahan menjadi syarat agar investor asing mau mendorong industri garam nasional.

!! Pada 2015 diperkirakan kebutuhan garam dalam negeri mencapai 5 juta ton Program swasembada garam dijalankan melalui penerapan Minapolitan yang pada akhirnya mendorong industrialisasi sektor perikanan. Hal ini dinilai Sekretaris Jenderal Kiara M Riza Damanik, hanya mendorong produktivitas untuk memenuhi kebutuhan pasar , bukan memperbaiki kehidupan petambak maupun nelayannya. Akhirnya petambak semakin rentan dan tergantung pada modal. Tak heran asingpun menjadi bagian “penting” untuk membangun pabrik garam nasional. Kata-kata “Mendukung usaha garam rakyat” jadi hambar rasanya. 11


BIG PICTURE

BIG PICTURE

Kualitas garam Garam konsumsi kandungan NaCl >97 %, kadar iodium 30 - 80 ppm, kebutuhan 1,2 juta ton masih impor. Garam lokal kualitas K 1 NaCl 95% Rp 145/ kg Garam lokal K 2 NaCl 90–95% Rp 100/kg, Garam lokal K 3 kadar NaCl < 80–90% Rp 100/kg per Harga jual garam impor di pasaran mencapai Rp 450/kg Harga rata-rata ditingkat konsumen Rp 5.000/kg.

Waktu Pembuatan Garam Mulai April berakhirnya sampai awal Desember. Panen raya sekitar bulan Juni saat musim kemarau tiba. Tetapi, pada 2010 petani hanya dapat menikmati produksi satu bulan, dari pertengahan Agustus sampai pertengahan September untuk mengumpulkan garam. Tidak ada garam karena rusak terkena derasnya hujan.

Pulau Garam & petani gurem

“Memang ada petani garam di Madura?” Pertanyaan ini di lemparkan oleh M. Zamiel E.M di Sumenep. Menggambarkan getirnya nasib petani garam yang jumlahnya lebih 100.000 orang. Madura boleh terkenal sebagai pulau garam. Tetapi pulau ini tak luput dari serbuan garam impor pada saat paceklik (mulai Agustus 2010). Impor garam dilakukan saat petani baru mengalami kerugian besar akibat gagal panen. Sementara saat panen, harga jual garam tidak pernah menguntungkan petani, murah bahkan sering sulit untuk mendekati titik impas. Ironisnya, salah satu importirnya, adalah PT Garam yang seharusnya membantu peningkatan kualitas garam petani dan membeli garam petani. Impor garam ini melanggar Permendag No. 44/2005 dan Permendag No. 20/2007, yang melarang impor sebulan sebelum masa panen dan dua bulan pascapanen. Pelanggaran peraturan juga dilakukan di Indramayu, saat kebijakan untuk menyerap garam rakyat/petani memalui SK Mendag No 44/ 2007 tidak berlaku bagi perusahaan afiliasi Australia, PT Cheetam Indonesia. perusahaan ini rencananya akan membuka pabrik di NTT. Ketidakjelasan keberpihakan dalam tata niaga garam membuat petambak enggan meningkatkan produktivitas dan kualitas produknya. Belum lagi, sejumlah wilayah di Indonesia, tidak memperbolehkan garam lokal, diantaranya garam Madura untuk masuk ke wilayahnya. Mereka memilih impor untuk mendapatkan keuntungan dari bea masuk garam impor. Pemerintah harus mendorong kerja sama antarprovinsi dalam pemasaran garam rakyat. Gurubesar Ilmu Sosial FISIP Universitas Airlangga Surabaya, Prof Soetandyo Wignyosoebroto menyamakan nasib petani garam rakyat sebagai orang yang ‘’sudah jatuh tertimpa tangga’’. Petani garam tidak pernah punya posisi tawar untuk penetapan harga. Harga garam ditentukan langsung dalam proses tawar menawar antara petani garam dengan tengkulak. Saat petani 12

Produksi Garam Dunia Produsen garam terbesar di dunia adalah China hampir 60 juta ton tahun, dengan pengembangan produk garam konsumsi (salt health), garam kesehatan (medical salt) dan salt shampoo. - Amerika (masing2 50 juta ton) Jerman, India, Kanada, Australia dan Meksiko. langsung membawa garam ke PT Garam, harganya jauh dibawah harga yang ditawarkan tengkulak. Tampaknya Pemerintah harus lebih dulu membenahi tata niaga garam yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat kecil petani garam, sebelum berbicara soal peningkatan kualitas produksi, termasuk iodisasi. Meskipun getir , para petani tetap bertahan karena hanya pekerjaan itu yang mnereka kuasai.

Jejak garam dalam sejarah

! Jepang memiliki The Salt Industry Center Research Institute of Salt yang bertugas mendukung kesejahteraan kehidupan produsen garam dan mengembangkan garam sehat . Jepang sangat memproteksi masuknya garam impor, dan mendorong produksi lokal.

• Garam banyak muncul dalam berbagai istilah sehari –hari, seperti “bagai sayur tanpa garam” yang mewakili kata hambar, atau “asam digunung bertemu dengan garam dilaut” yang menggambarkan pertemuan dari kelompok yang berbeda. • Garam telah lama menjadi bagian dari kehidupan manusia, terutama untuk pengawet makanan. Panen garam yang dilakukan di permukaan danau Xiechi, Tiongkok telah dilakukan 6000 tahun sebelum Masehi.

• Perjanjian garam. Lazim dilakukan oleh masyarakat Timur Dekat yang menggunakan garam untuk mensahkan perjanjian agar lebih kuat. • Di makam Mesir kuno, yang dibangun 3000 tahun sebelum Masehi, ditemukan garam dalam sesajinya. • Salary (gaji) berasal dari bahasa Latin salarium, uang gaji para serdadu Romawi untuk membeli garam. Garam sempat dijadikan mata uang.

13


THE GUIDE Pilihan konsumsi beretika

Yes.

Packaging is today’s life style

Teks: Ukke. R. Kosasih

Keputusan awal untuk membeli produk sering kali ditentukan oleh kemasan. Itu karena memang begitu banyak pemikiran, kerja dan uang digunakan untuk menghasilkan kemasan yang dapat “menjerat” pembeli. Apa hubungannya seorang perancang adi busana Issey Miyake dengan air minum? Jawabannya; Botol Evian! (Seperti juga Jean Paul Gaultier dan Paul Smith, Issey Miyake diminta juga untuk “menggabar” di botol Evian edisi khusus) Apa yang paling diingat orang dari Absolut Vodka? Jawabannya; botolnya! (Bahkan iklan Vodka buatan Swedia ini, mengandalkan bentuk botolnya yang dihias aneka rupa oleh berbagai seniman bak karya seni, dan memang akhirnya menjadi karya seni kontemporer yang sohor) Apa yang paling mempengaruhi citra sebuah parfum ? Jawabannya; kemasannya! (Perhatikan botol parfum kelas atas, hampir tidak ada yang bentuknya “biasabiasa” saja. Konon, 25% ongkos produksi larinya untuk membuat botol aneka rupa ini), yang kemudian berakhir di tempat sampah.

14

15


Selamat Datang di Dunia Kemasan

THE GUIDE

THE GUIDE

Sulit dipungkiri, sering kali hasrat membeli tiba-tiba timbul ketika melihat kemasan produk yang begitu memikat. Warna yang cerah atau anggun, gambarnya yang menawan seakan melambailambai ke arah kita...menggoda. Akibatnya, keranjang belanjaan bertambah berat oleh produkproduk baru yang ingin dicoba hanya karena kita tertarik pada kemasannya. “Botolnya lucu banget sih. Gambar dan warnanya bagus. Kayaknya, juicenya pasti enak juga.” Begitu kira-kira pertimbangan kita saat membeli sebotol juice baru yang belum pernah kita cicipi. Memang begitu banyak pemikiran, kerja dan uang digunakan untuk menghasilkan kemasan yang dapat “menjerat” pembeli. Maka kita perlu bijak dan berpikir sejenak saat tergoda oleh kemasan. Peran kemasan memang untuk berkomunikasi, yang kadang kadarnya melebihi perannya sebagai pelindung produk. Karena itu, kemasan dirancang untuk berkata (bila tidak berteriak); beli aku, makan aku, pakai aku, gunakan aku, kareba aku lebih lezat,

16

lebih cantik, kuat dan mudah digunakan..dan berbagai kata-kata stimulan lainnya. Akhirnya, bila pada awalnya para ahli pemasaran lebih memilih iklan untuk mengdongrak sukses penjualan produk, maka pada tahun 90’s mereka mulai memperhitungkan peran “kemasan”. Kondisi ini diperkuat dengan berbagai hasil riset pemasaran yang memperlihatkan bahwa 70% keputusan membeli produk dilakukan oleh konsumen di dalam toko!

Dilema Kemasan

Kemasan memang berperan penting bagi banyak produk, masalahnya, kebanyakan kemasan akhirnya menjadi tak penting lagi setelah produk digunakan. Kemasan lalu menjadi penghuni yang paling umum kita temui di setiap tempat sampah (dari tempat sampah di dapur kita hingga Tempat Pembuangan Akhir) Jangan heran, karena memang kemasan semakin hari semakin banyak digunakan. Di Amerika Serikat, perputaran uang di industri kemasan jumlahnya mencapai $ 70 milyar per tahun. 70% kemasan digunakan untuk produk makanan dan minuman, yang rata-rata menjatahkan sekitar 9% dari harga jual produk untuk biaya kemasan. Tapi, walau dicerca sebagai penyumbang sampah dan penambah biaya produksi (yang tentunya dibebankan pada konsumen), kemasan punya banyak pembela dan pendukung, terutama di industri makanan segar, antara lain sayuran dan buahbuahan.

“Tanpa kemasan, kita akan lebih banyak membebani lingkungan dengan sampah makanan busuk dan terbebani kerugian akibat umur produk yang sangat pendek.” Demikian argumen para pengemas produk makanan. Bahkan, katanya, dengan pengemasan sayuran, kota New York terbebaskan dari timbunan sekitar 100.000 ton sayuran dan buah-buahan busuk.

Masuk akal. Kemasan memang sejatinya digunakan untuk melindungi produk dari kerusakan. The U.S. Chamber of Commerse membuat perhitungan tentang manfaat kemasan dalam mengurangi sampah (organik). Rata-rata, setiap pound kemasan kerta dapat mengurangi sampah makanan seberat 1.4 pound. Sementara kemasan plastik bahkan bisa mengurangi sampah makanan hingga 1.7 pound. Namun, di balik segala manfaatnya, kemasan tetap jadi masalah ketika disertai dengan kondisi: over packaging (kemasan berlebihan dan lebih berfungsi sebagai kosmetik bagi produk) dan dibuat dari bahan tidak dapat didaur ulang atau diurai oleh bakteri dalam tanah.

17


THE GUIDE

THE GUIDE

Minimal Packaging Saat ini, meminimalisasi volume atau ukuran menjadi salah satu syarat bagi kemasan untuk disebut ramah lingkungan, alasannya adalah; semakin sedikit material yang digunakan akan semakin sedikit pula energi yang dibutuhkan untuk pembuatan dan pengangkutannya, serta semakin minim pula lahan pembuangannya.

Say No to Styrofoam Pernah melihat lautan Styrofoam meluas di pintu air dan aliran sungai? Ya, seperti itu lah nasib sungaisungai yang mengalir di kota besar. Beraneka bentuk dan ukuran kemasan busa putih ini mengambang menutupi permukaan sungai dan menyumbat alirannya. Sudah bisa dipastikan, banjir menjadi menu rutin setiap kali hujan mengguyur. Celakanya, seperti bersaing dengan kantung plastik kresek (yang juga telah menjadi beban lingkungan yang amat berat), penggunaan styrofoam sebagai kemasan makin marak saja. Mulai dari bubur ayam hingga ayam potong, mulai dari pedagang kaki lima hingga supermarket, semua keranjingan menggunakannya. Memang, sebagai kemasan Styrofoam sangat praktis, ringan dan membuat produk terlihat bersih dan rapih. Tidak hanya itu, untuk urusan menghemat ruang pajang pun, material ini juaranya. Semua produk bisa disusun tertib dan teratur dengan mudah. Padahal, Styrofoam sudah jadi masalah bagi lingkungan sejak pembuatannya. Karena untuk menghasilkan foam biasanya dibutuhkan bantuan CFC yang sudah “terkenal” sebagai penyebab meluasnya lubang di lapisan ozon bumi (memang, sudah ada Styrofoam yang dibuat tanpa

CFC, tapi berapa banyak jumlahnya?). Setelah menjadi “bekas kemasan”, bahaya lainnya pun mulai mengintip; dibuang ke tanah tak dapat diurai sampai kapan pun, dibakar menghasilkan gas beracun, di buang ke sungai, banjir pun tak terelakkan. Belum lagi bahayanya pada kesehatan kita, terutama saat styrofoam terkena panas, dia akan melepas zat berbahaya yang dapat mengganggu hormon, sistem saraf dan dalam beberapa kasus menyebabkan hilangnya kesadaran. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi, bila belum dapat mengganti, penggunaan styrofoam ini, yaitu dengan bubur kertas (ingat tempat penyimpanan telur ayam?). Beberapa merek terkenal sudah menggunakan kemasan dari bubur kertas untuk membungkus produk mereka. Melihat beban lingkungan yang ditimbulkan, sudah waktunya kita menolak penggunaan Styrofoam sebagai kemasan. Penolakan kita sebagai konsumen akan menjadi desakan bagi produsen untuk mencari alternatif kemasan yang lebih ramah lingkungan. Karena kita sudah muak dengan banjir, udara kotor dan timbunan sampah.

Ada banyak produk dengan merek terkenal mulai menerapkan prinsip “minimal packaging” ini. The Body Shop, produsen kosmetik asal Inggris bisa disebut sebagai salah satu pelopornya. Berat kemasan yan digunakan selalu diupayakan agar tidak melebihi 0.2 gram untuk setiap 1 gram berat produk. Bahkan, pada tahun 2008, The Body Shop menjadi merek kosmetik yang pertama yang menggunakan 100% kemasan plastik daur ulang, yang berarti telah menghemat penggunaan bijih plastik murni setara dengan 9 juta botol setiap tahunnya. Langkah penghematan kemasan dilakukan pula oleh Nokia. Pada tahun 2006-2008, merek alat telekomunikasi sohor ini telah mengurangi ukuran kemasan dan buku panduan pengggunaan sekitar 60% yang setara dengan penghematan sekitar 100.000 ton kertas.

Furoshiki: Seni Membungkus Ramah Lingkungan Urusan lipat melipat, Bangsa Jepang memang ahlinya. Mulai dari origami sampai furoshiki, seni membungkus dengan menggunakan kain, yang tidak saja cantik tapi juga ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas atau plastik pembungkus. Furoshiki tidak saja digunakan untuk membungkus hadiah, tapi juga kerap dipakai untuk menenteng makanan, belanjaan sampai buku dan laptop. Ya, saat ini anak muda Jepang tengah keranjingan menggunakan furoshiki sebagai pengganti tas. Dengan teknik lipat beraneka ragam dan kain yang demikian cantik,

18

furoshiki memang sangat indah ditenteng ke manamana. Tidak mengherankan bila kain yang digunakan sebagai pembungkus pun jadi lahan bisnis yang mengggiurkan. Ayo, kita coba menggunakan kain sebagai pembungkus. Sebenarnya sih sering juga dilakukan oleh nenek kita dulu, tapi mungkin kainnya kalah trendi dengan furoshiki.

19


GLORIOUS FOOD Memaknai kembali pangan kita

Kedelai: bati na J uara protein

Teks: Rinaldi Ridwan Dahlia Rera Foto: Des Syafrizal

Kedelai merupakan salah satu makanan terpopular. Apapun bentuknya, dari tepung, kecambah, tempe, tahu, kecap, sering dicari. Kedelai memang sumber protein yang bergizi, enak dan harganya relatif terjangkau . Digolongkan sebagai makanan keramat oleh bangsa-bangsa Asia Tengah, kini kedelai menjelma menjadi makanan ‘wajib’ dalam menu sehari-hari. Bagi kelompok yang menjauhi daging, kedelai menjadi sumber untuk memenuhi kebutuhan protein. Kedelai dimanfaatkan selama lebih dari 5000 tahun untuk berbagai makanan dan pengobatan. Kedelai juga masuk ke dalam lima makanan yang disakralkan oleh Kaisar Shennong dari China yang memerintah pada 2838 SM. Berasal dari Timur Jauh kedelai menyebar ke seluruh dunia. Kini kedelai ditanam di Cina, Amerika, Eropa, Afrika Selatan, Mesir, Rusia, Australia, Brasil, Meksiko, Rumania, Paraguay dan Argentina. Tanaman berbulu ini juga tumbuh di Indonesia.

20

21


Dicari

kedelai lokal Sayangnya meskipun kebutuhan kedelai negeri ini tinggi, mencapai 2 juta ton lebih, sangat sedikit petani Indonesia yang mau menanam kedelai, sehingga produksi nasional hanya sekitar 2030% kebutuhan kita. Salah satu alasannya harga kedelai rendah tertekan kedelai impor yang sebagian besar berasal Amerika Serikat. Kedelai impor dari AS ini sebagian besar merupakan kedelai hasil rekayasa genetik, yang didalamnya disisipkan berbagai gen, seperti bakteri dan virus agar kedelai tahan terhadap herbisida, zat kimia pembasmi gulma. Menurut pengrajin tahu di Bondowoso, Jawa Timur, kedelai lokal, lebih disukai oleh konsumen karena menghasilkan tahu yang lebih gurih, tidak mudah basi dan asam. Walaupun harga kedelai lokal sedikit lebih mahal, mereka setia

22

menggunakan kedelai lokal agar konsumen tak lari. Sebagian dari kedelai yang digunakan dipasok oleh petani kedelai di NTB. Hal yang sama juga terjadi pada tempe. Kedelai lokal yang bentuknya lebih kecil, menghasilkan tempe yang lebih legit dan segar. Kedelai lokal disukai karena lebih segar, biasanya baru saja dipanen musim sebelumnya. Sementara kedelai impor biasanya sudah disimpan selama bertahun-tahun. Kedelai hitam lokal juga kerap dicari untuk bahan baku kecap.

Kedelai dan kesehatan Selain enak dinikmati, kedelai merupakan manakan sehat yang berguna bagi kesehatan. Isoflavon merupakan kandungan yang menjaga tubuh dari berbagai serangan penyakit, yang berfungsi sebagai sebagai antioksidan dan antikanker. Zat Pembangun Kedelai mengandung protein yang berfungsi sebagai pembangun tubuh, membantu perkembangan sel-sel otak pada anak-anak, meningkatkan stamina, dan mendorong produksi sel tubuh. Mencegah Osteoporosis Kedelai dapat membantu memperkuat tulang pada anak-anak dan mencegah osteoporosis karena kandungan kalsiumnya. Kandungan vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium dari usus dan mempermudah pembentukan tulang yang kuat. Meringankan Diabetes mellitus Kedelai mengandung karbohidrat dengan sedikit zat tepung (starch), jadi cocok untuk pasien diabetes. Karbohidratnya menghasilkan panas dan energi tanpa menyebabkan gula muncul dalam urin.

Memperkuat fungsi paru-paru Kandungan flavonoid dari kedelai berfungsi sebagai zat anti pembengkakan pada paru-paru. membantu melindungi dari zat penyebab kanker tembakau pagi perokok aktif maupun pasif. Anemia, kandungan zat besi dalam kedelai dapat mengatasi anemia, tetapi karena pencernaan pasien anemia tidak kuat, harus diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna.

!Konsumsi 25 g protein kedelai per hari, efektif mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.

23


Olahan nikmat

Ada berbagai macam olahan lezat yang dapat dibuat dari si kacang ajaib ini.

Pembuatan susu kedelai telah berkembang di negara Cina pada abad ke-2 sebelum masehi. Kemudian menyebar ke Jepang dan ke negaranegara Asia Tenggara, kemudian menjadi salah satu minuman sehat favorit masyarakat Indonesia.

Aneka tahu: tahu putih, tahu sutra, tahu Bandung, tahu takwa, dan tofu. Minuman segar : kembang tahu dan susu kacang kedelai. Aneka tempe : tempe kedelai, tempe gembus. Penyedap masakan: kecap manis atau soyu dari Jepang dan kecap asin. Tauco produk fermentasi dari kacang kedelai yang menjadi campuran lauk ataupun sayuran. Bahan taouco adalah kedelai hitam (Glycine soja). Tepung kedelai, digunakan untuk melembutkan roti, pengemulsi makanan. Minyak kedelai digunakan dalam pembuatan sabun, plastik, kosmetik, resin, tinta, krayon, pelarut, dan biodiesel.

Kedelai dan kecantikan Bisa dibilang, kedelai merupakan bahan pangan yang ramah pada perempuan. Kandungan fitoestrogen dan isoflavon dalam kedelai memberikan rasa nyaman pada perempuan yang memasuki masa menopouse. Sementara minyak kedelai dapat mencerahkan kulit kusam dan asam lemak esensial nya melindungi kulit dari sinar UV.

Miso, bahan makanan asal Jepang yang diolah dari hasil fermentasi kedelai rebus dengan campuran beras, garam, dan barley (jali) berbentuk pasta. Miso yang berwarna Isoflavon dalam kedelai yang merah rasanya lebih asin dan beraroma tajam, sedangkan dikonsumsi selama tiga bulan yang putih berasa manis dan tidak terlalu asin. mampu menahan kerutan dan memperbaiki kekenyalan kulit. Kesehatan kulit terjaga karena kandungan lecithin kedelai, yaitu pengemulsi alami yang menbantu menghilangkan cadangan lemak dan kolesterol dari organ-organ penting.

Kini, semakin banyak serbuk kedelai yang menjadi makananuntuk mengendalikan berat badan.

24

Susu Kedelai Proses pembuatan susu kedelai sederhana. Kedelai rebus dihaluskan dengan mesin penggiling atau blender sambil dicampur dengan air. Kemudian, diambil sarinya dengan disaring dan dicampur air, dan dimasak. Susu kedelai murni bisa dicampur dengan beragam bahan lain, seperti strawberry, coklat, pandan atau jahe sesuai selera. Satu cangkir susu kedelai murni mengandung hampir 7 gram protein dan rendah lemak. Protein dalam susu kedelai tersusun dari asam amino berupa lesitin, arginin, lisin, glisin, niasin, leusin, isoleusin, trionin, triptofan, fenillalanin yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan rusak, menjaga pertumbuhan tubuh. Susu kedelai memiliki nutrisi yang tidak kalah tingginya dengan susu sapi dan bebas kolesterol. Bagi orang yang alergi laktosa, susu kedelai menjadi pilihan tepat. Kandungan serat sebesar 15%, sangat baik bagi pencernaan dan sistem pembuangan kita. ! Kedelai organik lokal membuat susu kedelai segar dan bebas langu. Sungguh besar manfaat butir-butir kecil kacang kedelai, yang kuning atau hitam, sama-sama dasyat.

25


SAYS Penggal pandangan dan pengalaman

Pande Putu Setiawan

“Membangun Bali Lewat Mimpi Anak-Anak” Saat berjumpa dengan Bli Pande terasa sangat tenang, tetapi semangat untuk melakukan perubahan terpancar kuat. Mimpi untuk menyelamatkan Bali diwujudkan melalui kerja untuk mendukung perkembangan anak-anak yang tinggal diujung bukit terpencil di Bali.

Memberi adalah hal yang terindah dalam hidup “Hidup itu memberi. Tidak harus materi, tapi pengetahuan dan pemahaman yang kita miliki bisa jadi pemberian terindah.” Tutur pria yang sempat sempat bekerja untuk PBB sebagai Field Monitor untuk World Food Program saat gempa di Yogyakarta 2005. Tekad untuk membangun desanya muncul ditengah kerja-kerja mendistribusikan bantuan pangan untuk 14.000 kepala keluarga di Bantul, Yogyakarta, Klaten dan sekitarnya. Mengabdi pada negeri sendiri Pada 14 Februari 2009 lewat Komunitas Anak Alam (www.anakalam.org) Bli Pande menunjukkan Bali yang sesungguhnya, melalui aktivitas anak desa Songan–Kintamani. Anak-anak yang bekerja membantu orang tua dan mengasuh adik-adiknya tanpa ada kesempatan untuk bersekolah.

26

“Anak alam terinspirasi oleh ayah saya dan sejumlah tokoh dunia, seperti Ibu Teresa, albert Einsten, dan Mahatma Gandhi yang mengubah dunia.”tambahnya. Ayah Bli Pande adalah pekerja kesehatan yang

melayani orang desa yang mengandalkan hidupnya dari bertani. Kondisi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan penduduk desa ini serba kekurangan ini menggerakkan Pande, pria yang pernah mewakili anak muda Indonesia dalam 14th ASEAN Youth Day meeting dan Youth Award di Vientiane, Laos untuk berkarya.

baik. Membangun bangsa dengan hal yang sederhana. Dari makanan bergizi hingga informasi yang disampaikan melalui berbagai media, membuka jalan anak-anak untuk membangunimpiannya.

Komunitas Anak Alam dibentuk oleh anak-anak muda Bali yang peduli pada anak-anak yang tidak memiliki akses untuk pendidikan, kesehatan, dan informasi. Rumah baca menjadi tempat belajar dan berkegiatan bagi anak-anak di Desa Songan – Kintamani, yang melingkupi wilayah desa, seperti Blandingan, Pinggan, Toya Bungkah, Abang, Trunyan yang kesemuanya berada di seputaran

Samsara Darah seni memang mengalir kental dalam tubuh Pande, dengan Ibu penari dan ayah pematung, Pande melahirkan karyanya sendiri, Samsara, buku puisi dan prosa liris.

kaldera danau Batur. Kreativitas, ekspresi dan aktualisasi anak-anak juga ditumbuhkan melalui lomba melukis, bernyanyi, menari, menulis. “Rangkaian lomba ini salah satu cara untuk memacu semangat relajar, bermain, keberanian dan ketekunan, juga penghargaan pada upaya mereka.’ sampainya.

Samsara, yang berarti siklus kelahiran dan kematian, dalam bahasa sansekerta berisi kebijakan dari tokohtokoh sederhana yang di buang. Buku ini bercerita tentang humanity, nature, and love” yang ditemukan dalam berbagai perjalanan. Hal-hal kecil ketika Pande singgah di daerah satu ke daerah lain membentuk dirinya dan pilihannya untuk menjadi pekerja sosial. “ Bekerja sosial bukan sesuatu yang wah, tetapi banyak hal kecil yang ada disekitar kita yang dapat ditemukan, dengan begitu kita bisa memberi kepada orang lain dengan cara yang sederhana.” jelasnya mengakhiri pembicaraan. Lewat anak-anak, Pande menyusun mimpi untuk Bali yang lebih(DR)

Program 1 camera for 1000 mils yang difasilitasi relawan asal Austarlia untuk dijadikan camera library. “kamera yang ada di camera library ini bisa di gunakan masyarakat desa untuk memotret di desanya. Apa saja obyeknya!” jelas Pande. Bli Pande ingin membangun Bali lewat mimpi anakanak desa terpencil di di Bali. Bli Pande percaya bahwa anak-anak Bali merupakan benih-benih yang akan membangun perubahan bagi Bali yang lebih 27


SAYS

SAYS

Penggal pandangan dan pengalaman

Penggal pandangan dan pengalaman

Sheila Hancock

Tokoh dunia bersatu melawan bullying Bullying adalah fenomena yang sering ditemui di sekolah. Namun banyak orang yang tidak menyadari bahwa peluang orang untuk di-bully selalu ada di setiap tahap kehidupan. Bahkan ada yang menganggapnya sebagai hal yang biasa saja. Bully pada dasarnya bisa memiliki beragam jenis. Dari beragam jenisnya, bahaya yang ditimbulkan sama-sama menghancurkan karena merendahkan penghargaan terhadap diri dan membuat kepercayaan diri seseorang hilang. Tak hanya itu, bahkan juga menimbulkan kematian. Jika dahulu bullying bisa berbentuk ejekan secara langsung, sekarang muncul pula bully melalui internet, cyber-bullying.

Mari berdonasi untuk penelitian tumor otak

Di Inggris, tumor otak merenggut nyawa anak anak banyak lebih daripada leukimia dan kanker lainnya. Namun penelitian untuk tumor otak hanya mendapat porsi kurang dari 1% dari total pengeluaran negara untuk riset kanker. Aktris senior Inggris, Sheila Hancock mengajak pebisnis lokal di Portsmouth, Inggris untuk mensponsori penelitian tumor otak pada universitas lokal di Inggris. Hancock yang juga konselor pada University of Portsmouth telah bergabung dengan tim riset tumor otak untuk mendukung kampanye ini. Hancock menuturkan bahwa cucunya didiagnosa mengalami tumor otak pada usia 4 tahun namun Handcock merasa beruntung karena tingkat kanker yang masih rendah sehingga dia bisa hidup normal hingga sekarang. Metode yang handcock gunakan adalah dengan mengajak orang untuk membeli dalam “wall of hope� untuk mendukung riset ini. Hancok pada tahun ini menerima lifetime achievement award pada Women in Film and Television (WFTV) awards atas performa dan kontribusinya dalam industri perfilman Inggris lebih dari 50 tahun. Hmm, langkah Hancock menginspirasi untuk bisa dicontoh di Indonesia! (RR)

28

Berangkat dari keprihatinan terhadap masalah ini, beberapa selebriti mancanegara menggagas kampanye anti bully secara global seperti Pixie Lott, Justin Bieber, Alesha Dixon and Twiggy. Kampanye ini meliputi “The Big March� dan kampanye oleh BBC. Tak hanya mereka, Jim Carrey pun juga turut mengkampanyekan anti-bullying yang dianggapnya sebagai cara berpikir yang tua dan kuno sehingga harus dihilangkan dalam masyarakat modern. Bintang Harry Potter, Daniel Radcliffe pun menyatakan bahwa kita harus bertanggungjawab untuk membuat satu sama lain lebih baik. Berbeda dengan yang lain, Queen Latifah memiliki pendekatan yang relatif berbeda yakni meminta para orang tua untuk bertanggung jawab dan menjaga anaknya. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat tanda pada anak-anaknya apakah mereka terlihat bahagia atau tidak dan mengajak orang tua untuk mulai menemukan solusi. Latifah mengakui ketika masih sekolah mengalami bully dari lingkungannya. (RR)

29


GO LOCAL Produk lokal dan permasalahan

Garut, tepung dari kebun sendiri Bagi masyarakat urban, terigu adalah sumber karbohidrat kedua setelah nasi, bahkan di beberapa wilayah bisa jadi yang utama. Tak bisa disangkal mie, roti, pizza, kue kering atau penganan lain berbahan tepung terigu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari menu sehari-hari.

30

Konsumsi gandum yang tinggi membawa konsekwensi: ketergantungan yang membuat kita rentan, karena gandum tidak tumbuh dengan baik di negeri ini. Selama bertahuntahun kita impor dari luar negeri, angka terakhir mencapai sekitar 3 juta ton, dengan harga yang relatif murah karena ada subsidi yang diberikan pemerintah. Subsidi dihapus sejak 1998 dan cuaca ekstrim yang terjadi disegala penjuru bumi menghancurkan panen gandum, membuat harganya jadi tinggi.

tanaman ini dikenal sebagai krarus atau marus, lalu huda atau sula di dareah Maluku. Di Amerika, sebutannya adalah arrow-root, diambil dari kebiasaan bangsa Indian yang menggunakan parutan umbi garut (root) untuk mengobati luka akibat terkena panah beracun (arrow). Versi lainnya nama arrowroot berasal dari bahasa Karibia, araruta, yang artinya akar yang bertepung.

!Pergeseran sumber karbohidrat dari nasi (jagung, sagu, umbi) ke gandum menyebabkan petani pangan kita tidak mendapat dukungan yang cukup untuk menghasilkan pangan, karena pemerintah selalu berpaling pada impor tepung terigu sebagai jalan keluar paling mudah.

Mudah Ditanam Garut berasal dari kawasan tropis Amerika, lalu menyebar ke seluruh Indonesia. Saat ini garut ditanam sebagai tanaman tumpangsari di kebun atau menjadi tanaman hias di pojok pekarangan rumah petani. Garut biasa tumbuh di ladang yang diabaikan petani dipinggir-pinggir hutan. Tanaman garut dapat ditanam dilahan yang kurang subur dan tahan terhadap kekeringan juga tidak rewel. Budidayakan secara luas dan teratur baru dilakukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, diantaranya di Sragen, Jawa Tengah. Kalau saja ada hamparan garut yang dikelola dengan baik, tepung terigu impor dapat berkurang, dan petani bisa memperoleh pendapatan tambahan, juga cadangan pangan saat paceklik.

Tidak bisa tidak, kita harus mulai mencari alternatif tepung dan mengubah pandangan kita tentang tepung, karena ada banyak sumber tepung yang tersedia di sekitar kita, salah satunya tepung Garut.

Dengan harga jualnya berkisar 200 dolar AS/ton atau mendekati harga tepung terigu tepung garut memiliki potensi menambah penghasilan petani seperti yang dinikmati petani Filipina, sebagai pemasok tepung umbi garut terbesar di Asia Tenggara. Untuk dunia, 95% kebutuhan tepung garut dipasok oleh St. Vincent, Amerika Tengah.

Tepung Garut berasal dari tepung pati umbi garut (Maranta arundinaceae), memiliki banyak sesuai wilayahnya. Masyarakat Jawa Barat menyebutnya patat sagu ,patat, larut. Di Jawa tengah sebutannya angkrik, arus, kerut, irut, arut, garut, atau jelarut. Sementara di Madura

Mudah dicerna Pati garut mudah dicerna, sehingga cocok untuk makanan bayi, diet bagi manula dan pasien dalam masa penyembuhan, juga utuk penyandang autis dan down sindrom. Kandungan kalori, protein, dan lemak tepung garut lebih rendah dibanding tepung terigu, cocok bagi yang ingin diet tetapi sulit lepas dari penganan berbahan dasar tepung. Saat pencernaan terganggu, pati garut berkhasiat

menyembuhkan mencret, radang usus, rachitis. Potensi lain tepung garut selain pangan adalah bahan baku kosmetik,diantaranya bahan baku bedak tradisional Saripohaci yang sangat populer di kawasan Priangan. Disamping itu, tepung garut juga dimanfaatkan dalam kesehatan, industri perekat, tekstil dan kertas. Melihat potensi dan manfaatnya, sungguh sayang kalau tanaman garut hanya dibiarkan tumbuh tidak terurus. Setelah kenal potensi tepung garut sebagai sumber karbohidrat yang membebaskan, sayang rasanya kalau tidak memasukkannya dalam daftar menu kita. Siapa yang bisa menolak sehat sekaligus terbebas dari ketergantungan? (DR)

31


GO LOCAL

GO LOCAL Produk lokal dan permasalahan

Jambu monyet yang multi fungsi Gurihnya mete yang berpadu dengan coklat merupakan ingatan manis dari masa kecil. Mete atau Mede, yang berasal dari biji jambu monyet memang kacang gurih dengan harga premium. Selain menghasilkan kacang yang gurih, jambu mete atau jambu monyet dapat diolah menjadi beragam produk lain yang tinggi nilai ekonomisnya. Tanyakan saja pada Kadek Supartha, ketua pada Subak Abian Pule Sari, Tulamben, di Karangasem, Bali. Pohon-pohon mete ditaman sejak 1986 untuk menghijaukan lokasi yang gersang. Pohon mete memang bisa tumbuh baik dilokasi yang kering dan berbatu seluas 1.506 hektar. Setelah menghasilkan buah, masyarakatpun terpacu untuk menggali potensi si jambu monyet, selain kacang mete. Hingga kini, beragam produk dihasilkan oleh kelompok subak dengan anggota 60 orang, dari pakan ternak hingga sumber energi baru. Dari daging buahnya diolah menjadi pakan ternak/dedak, sementara kulit biji menghasilkan minyak rim, sementara air buah diubah menjadi arak/ wine. Usaha lokal ini telah mempekerjakan 28 orang di pengolahan kacang mete, 6 orang untuk dedak, bio ethanol sebanyak 2 orang, CNSL sebanyak 6 orang.Kapasitas produksi per bulan mencapai 1 ton ke atas, terdiri dari 2.560 kg merupakan mete organik.

Kemilau sutra Wajo Silk Road yang menghubungkan Asia, khususnya China dengan Eropa, menjadi bukti betapa sutra merupakan bahan sandang yang banyak dicari dan menguntungkan untuk diperdagangkan.

Arak mete merupakan hasil temuan yang tidak disengaja, saat seseorang meminum jus buah mete yang agak lama didiamkan, tercium aroma alkohol, yang lalu dikembangkan melalui fermentasi dengan sengaja. Pembuatan arak dengan kadar alkohol dari 5%, 15% hingga 25%, dilakukan kelompok perempuan. Sehari kelompok dapat menghasilkan 100 liter arak yang berasal dari buah mete (yang sebenarnya adalah batang yang menggelembung) diperam hingga menghasilkan sari buah.

Bio ethanol Bahan ini dihasilkan dari pengolahan buah semu. Kadar alkohol yang dihasilkan bisa mencapai 85% dan masih dikembangkan untuk menjadi bahan bakar.

Pakan ternak Buah yang sudah dicincang dimampatkan dengan mesin dan dijemur. Setelah kering dicampur dengan berbagai bahan lain untuk menghasilkan pakan yang berbentuk bubuk.

Semangat kelompok subak Abian Pule, bukan hanya berhasil menghijaukan kawasan mereka, tetapi juga menambah kesejahteraan kelompoknya. (RR)

32

Minyak rim dan oli Dihasilkan dari cangkang dan dikenal dengan istilah CNSL: Cashew Nut Shell Liquid. Prosesnya cangkang mete diuapi hingga menghasilkan minyak. Saat ini juga masih dalam tahap pengembangan.

Hingga saat ini sutra terus menjadi kain unggulan, dengan kombinasi dari kehalusan, kelembutan dan kecemerlangan warnanya yang memukau. Struktur dalam serat sutra membuat sutra seperti berkilau, karena terjadi pembiasan cahaya dari berbagai sisi membuat si pemakai semakin cemerlang. Sutra pun terus dicari dan digemari, juga di negeri ini. Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah penghasil sutra unggulan di Indonesia. Terdapat sekitar 5000 pengrajin kain sutra disini, menghasilkan kain yang menjadi komoditas andalan bagi pariwisata Wajo. Sutra Wajo dibuat dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang dalam bahasa Bugis dikenal dengan nama “Tennun Bola-Bola�. Usaha tradisional ini menghasilkan sekitar 1,5 juta meter kain sutra setiap tahun dan dapat menggerakkan perekonomian rakyat.

Beragam motif dihasilkan pengrajin sutra Wajo dengan berkualitas tinggi. Sebut saja motif tradisional seperti sobbi, balorinni, baliare, cobo, serta motif yang menyerupai ukiran-ukiran Toraja. Keindahan dan kualitasnya bahkan sampai hingga negara tetangga, Malaysia yang pernah mengadakan kunjungan untuk menggali potensi ini secara langsung. Bahan baku tekstil sutra asal Wajo dinilai lebih baik mutunya ketimbang China, helaian sutra yang dihasilkan lebih bertekstur, hasil dari ATBM. Ironisnya, meski sudah menghasilkan sutra dalam jumlah besar, Sulawesi Selatan masih mengimpor benang sutra rata-rata 70 ton per tahun dan mayoritas diimpor dari China, Jepang hingga India. Tiap tahun produksi kain sutra Sulsel sekitar 2,5 juta meter dengan pangsa pasar sekitar 80 persen ke luar daerah terutama pula Jawa dan Sumatera. Jika ingin lebih cemerlang dan memukau, gunakan kain sutra. Untuk busana atau interior, sutra selalu bisa memancarkan pesonanya. (RR).

33


WE FOUND IT Pilihan di sekitar kita

Kapitalaung:

wine pala para penguasa Laut Ada satu wine lokal yang patut dicoba para pecinta wine: wine pala Kalpitalaung. Aroma pala yang kuat dan rasa manis yang hangat menghadirkan tantangan baru para pecinta wine lokal. Wine pala Kapitalaung (artinya: penguasa laut) merepresentasikan keberanian dan perhitungan matang para penguasa laut. Terlebih lagi, Kapitanglaut dapat membantu kesejahteraan masyarakat nelayan dan petani di Kecamatan Tamako, Pulau Sangihe, Sulawesi Utara yang tergabung dalam KSM Sejahtera kampung Dagho. Menyatukan 2 kelompok Pala bukan hanya menjadi sumber penghasilan di kampung Dagho. Pala merupakan rempah perekat antara kelompok nelayan dan kelompok petani. Awalnya, KSM Sejahtera, yang dibentuk pada 11 September 2007 hanya beranggotakan masyarakat dari kelompok nelayan. Kegiatannya pun fokus pada pengolahan ikan tuna menjadi kecap, abon dan nugget. Kegiatan ini didampingi oleh LSM

34

Pada permulaan 2008, usaha diperluas dan mulai mengolah daging buah pala menjadi wine/sari dan selai. Pada akhir 2008, sejumlah petani, pemasok daging buah pala, bergabung menjadi anggota. Para petani ini mengelola perkebunan pala, cengkih, kelapa dan sagu secara organik. Mereka mengembangkan pembibitan dan penanaman pohon, dengan pupuk

organik hasil yang dihasilkan dari racikan sabut kelapa yang dicampur dengan pasir laut dan tanah, yang biasa disebut Pupuk Orang Sangir (POS). Kegiatan dilanjutkan dengan menaman tanaman produkstif di lahan anggota dan lahan kosong, secara swadaya. Juga memanfaatkan lahan kosong diantara pohon pala dan cengkih untuk ditanami jahe merah. Semangat KSM meningkatkan kesejahteraan kelompok terus berkibar hingga kini. Rangkaian produk dan kegiatannya membuat kampung Dagho seharum aroma pala. Kini Rumah Produksi KSM menjadi impian bersama untuk menunjang kegiatan ekonomi yang sudah dilakukan. Setelah pala, sagu, menjadi salah satu produk pilihan yang akan dikembangkan bersama. Rempah yang berharga Harumnya pala Myristica fragrans, yang berasal daripada Kepulauan Banda, Indonesia tersebar keseluruh dunia. Buah pala merupakan rempah yang bernilai tinggi, dan telah menjadi komoditi perdagangan penting sejak zaman Romawi. Di Eropa, popularitas pala tersebar sejak abad 16. Eggnog, minuman khas yang dinikmati saat

natal, tidak akan nikmat tanpa pala. Pala dikenal sebagai bahan untuk menambah cita rasa makanan dan pengawet alami.Buah pala, diambil bijinya, salut biji (arillus) dan daging buahnya. Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%, yang bisa dipakai untuk campuran parfum dan sabun. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap dan juga pengawet alami untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar dan beragam makanan lainnya. Sebutir pala, juga dapat menghasilkan beragam ramuan yang berkhasiat bagi kesehatan. Dari penghapus noda jerawat pada wajah, pereda sakit perut atau sakit gigi dan membantu lebih cepat tidur. Kini buah pala pernah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah republik Indonesia, menjadi bagian penting dari kegiatan ekonomi di kampung Dagho. Semoga wine pala Kapitanglaut, dapat mensejahterakan masyarakat kampung Dagho. Tolong, tuangkan lagi wine palanya... (IR).

35


WE FOUND IT

WE FOUND IT

Pilihan di sekitar kita

Pilihan di sekitar kita

Gula Aren,

si coklat manis yang keren Kolak, wedang jahe, klepon atau beragam jajan pasar terasa nikmat berkat gula aren. Gula aren memang lebih dikenal sebagai bahan pembuat kudapan. Padahal gula aren juga dapat menjadi pemanis pengganti gula pasir sehari-hari‌tambahkan pada kopi atau teh, nikmati manisnya legit yang juga lebih sehat! Pengganti gula pasir Kalau sehari-hari kita mau menggunakan gula aren, bisa jadi gula pasir yang masih diimpor dalam jumlah yang besar (1,49 juta ton hingga September 2010) bisa berkurang. Secara nasional gula aren punya potensi menggantikan gula pasir impor. Penggunaan gula aren juga bisa membawa senyum manis ke pembuat gula aren yang hanya mampir selama bulan puasa saja, saat permintaan gula aren melonjak. Gula aren, biasa disebut juga gula merah, gula jawa dibuat dari air nira, yaitu cairan yartg dikeluarkan dari bunga pohon keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan. pohon Enau, ..yang dipekatkan dengan dimasak, hingga kadar air nya rendah (<6%). Gula Aren dibuat adri air nira segar. Bukan sekedar manis Di Jepang, gula aren banyak disukai, karena pemanis alami ini dibuat tanpa memakai zat kimia buatan. Sejak 1988 orang Jepang sudah menikmati gula aren yang dihasilkan Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Hasil penelitian yang menunjukkan efek samping dari penggunaan pemanis sintetis telah memicu meningkatnya

36

penggunaan pemanis natural gula dari patipatian (starch sweetener) seperti gula aren. Manis sehatnya gula aren karena: • gula aren memiliki Index Glycemic (IG) yang rendah, rata-rata IG-35, bermanfaat bagi pengidap diabetes, atau untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Bandingkan dengan madu (IG-55) dan gula tebu (IG-68).

lainnya (Philippine Food and Nutrition Research Institute). • Kandungan utama gula aren adalah sukrosa (70-79 persen) kemudian glukosa dan fruktosa masing-masing sekitar 3-9 persen, sehingga gula aren melepaskan energinya secara perlahan (slow energy release), sehingga tidak terjadi kenaikan atau penurunan kadar gula secara tiba-tiba. Dulu banyak pendaki gunung membawa gula aren sebagai sumber energi.

• kandungan makro nutrient yang lebih banyak dari madu dan gula tebu, serta kandungan nitrogen, klorida (CI), sulfur, dan • Warna cokelat gula aren merupakan boron yang tidak terdapat pada kandungan serat makanan yang bermanfaat jenis pemanis bagi kesehatan pencernaan.

Kawasan penghasil gula aren: Liwa, Lampung Barat, disebut-sebut sebagai penghasil gula aren terunggul. mencapai 285,1 Hektar, dengan ratarata hasil gula aren pertahun mencapai 170 ton lebih pertahun. Harganya perkilo 11.000/kg. Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb), di Jawa Tengah. Di Majenang, Cilacap, gula aren banyak diolah menjadi gula semut (gula aren kristal). Tomohon, Sulawesi Utara. Gula arennya diolah dengan menggunakan energi panas bumi. Selain membantu peningkatan mutu produksi gula aren juga mengurangi pemakaian kayu bakar untuk memasak gula aren. Produk gula aren dari Tomohon diekspor ke Eropa dengan harga sekitar Rp 110.000 per kg. Gula aren, si coklat ini bukan cuma manisnya menggoda lidah, tetapi sehat dan potensi mengurangi impor gula pasir amat sangat keren. ..Jadi langsung saja taburkan gula aren, tapi ingat secukupnya saja ya (IR).

37


CONNECTION Kegiatan yang menginspirasi

RUJAK.ORG

RUang JAKarta- Ruang Berbagi Untuk Jakarta

Keluhan, makian dan umpatan tentang sesak dan kejamnya Jakarta makin sering terdengar. Jakarta yang sumpet, Jakarta yang macet, Jakarta yang semakin tidak peduli...sila tambahkan sendiri Sekelompok orang atas, diantaranya Marco Kusumawijaya, Meutia ‘Rani’ Chaerani, Satya Witoelar, Cecil Mariani, Andrea ‘Cak-cak’ Fitrianto, Armely ‘Mely Meiviana, Marini Widowati dan Elisa Sutanudjaja merasa berbagai ekspresi negatif saja tidak bisa mengubah kondisi Jakarta, Jakarta membutuhkan perhatian, ide, gagasan, roh yang untuk membuatnya hidup kembali dan ramah. “Sesama warga Jakarta perlu berbagi gagasan, ide, tentang apa yang baik untuk Jakarta agar menjadi kota lestari. Berbagi sudut pandang. Tetapi isi pandangan itu sendiri ditujukan untuk mengumpulkan fakta, praktek, dan solusi.” Jelas Marco Kusumawijaya, salah satu pendiri Rujak.org. Kemudian hadirlah Rujak. org akronim dari Ruang Jakarta, medium untuk berbagi gagasan, ide, pengalaman, solusi, ataupun pertanyaan tentang permasalahan yang ada di Jakarta. Latar belakang dengan beragam pengalaman para pendiri memperkaya isi dari rujak.org. Beragam cerita dan isu menarik disuguhkan diwebsite ini. Dimulai dari budaya Jakarta, lingkungan, arsitektur, sejarah, kearifan lokal, sampai kebijakan pemerintah daerah Jakarta. Hanya dengan sekali klik, Rujak.org membuka nafas baru untuk 38

mendapatkan ide dari berbagai persoalan yang terjadi di ibukota dan daerah lainnya. Layaknya rujak buah, kudapan segar dan sehat yang terdiri dari campuran buah-buahan manis, masam dengan sambal kacangnya yang nikmat, rujak.org ingin menyajikan beragam “rasa” isu. Manis dalam rujak. org dianalogikan sebagai info yang menginspirasikan dan solutif untuk keberlangsungan Jakarta, sedangkan masam diibaratkan informasi yang tidak menyenangkan mengenai Jakarta. Salah satunya info banjir di jalan Pangeran Jayakarta, merupakan wujud berita masam. Lain hal dengan informasi mengenai tips mengurangi macet, info pasar tradisional yang merupakan warisan budaya, atau informasi salah seorang warga Jakarta yang membuat bahan bakar dengan kotoran ternak. Hal ini bisa menjadi berita cukup manis bagi pembaca rujak.org. Rujak.org adalah pertemuan, jadi jangan heran jika ada informasi yang tersaji dalam bahasa asing dalam website berwarna kuning cerah ini. Siapapun bisa menjadi kontributor untuk berbagi ide atau solusi demi setumpuk permasalahan di kota Jakarta. Sesuai dengan tagline rujak For a better Jakarta, everyone’s invited!(DR)

bekerja untuk memperkuat posisi tawar petani Petani adalah penopang utama kedaulatan pangan Indonesia , namun sayangnya hingga kini posisi tawarnya lemah, baik dalam mengakses lahan, informasi, modal hingga pemasaran. Negara agraris ini, memiliki 56% penduduk miskin di pedesaan yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian (2008). VECO Indonesia, merupakan kantor perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berpusat di Belgia, berupaya mengambil peran untuk meningkatkan taraf hidup dan pendapatan petani melalui praktik pertanian berkelanjutan. Kesejahteraan keluarga petani diupayakan melalui segala aspek rantai pertanian yaitu dari produksi hingga konsumsi. Berbagai kegiatan untuk mengembangkan inovasi produksi pertanian berkelanjutan, menambahkan nilai produk pertanian berkelanjutan, meningkatkan akses pasar, dan mendorong konsumen agar mengonsumsi produk pertanian yang dihasilkan dari praktik pertanian berkelanjutan menjadi area kerja VECO Indonesia . Upaya advokasi baik di tingkat lokal maupun nasional untuk menaikkan posisi keluarga petani pelaku pertanian berkelanjutan juga dilakukan. Untuk mewujudkan tujuan ini, VECO bekerjasama dengan berbagai mitra baik dari LSM lokal, organisasi petani, organisasi jaringan nasional hingga swasta dengan areal kerja utama di Pulau jawa, bali, nusa tenggara dan sulawesi. Upaya ini meliputi advokasi, Pengembangan Rantai Pertanian Berkelanjutan, pembelajaran dan pertukaran Pengetahuan, hingga penyadaran konsumen.

Dari hulu ke hilir Fokus pada komoditas mete, kakao, kopi, beras organik dan kacang tanah, Pengembangan Rantai Pertanian Berkelanjutaan bertujuan ditujukan untuk mendukung agar posisi tawar petani dalam akses pasar menjadi lebih beasr. Kegiatan advokasi dilakukan bekerja sama dengan organisasi petani, LSM lokal, dan jaringan nasional untuk mendukung keluarga petani. Sinergi ini diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dan pihak swasta di tingkat lokal maupun nasional agar berpihak pada kesejahteraan petani. Salah satu fokus advokasi adalah meningkatkan partisipasi petani dalam penentuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk beras sehingga ada harga beras yang menguntungkan sesuai. Tidak ada petani yang kuat tanpa pasar, yang ramah dan mendukung kesejahteraan petani. Melalui program pangan sehat, hidup sehat, yang dimulai di Boyolali dan Solo di Jawa Tengah, Bali, dan di Jakarta, konsumen diajak untuk menjadi bagian penting dalam kesejahteraan kehidupan petani. Kampanye mengajak konsumen untuk percaya terhadap produk organik lokal serta memberikan informasi tentang pangan sehat. Kelompok muda juga menjadi bagian dari program ini. Komunikasi untuk memperkuat jaringan, pembelajaran dan pertukaran info terkini tentang VECO dan program kerjanya, dilakukan melalui Lontar, media yang diterbitkan tiga bulanan. Posisi petani yang kuat, artinya membuat bangsa ini juga semakin kuat. (RR) 39


CONNECTION Kegiatan yang menginspirasi

Berdaya a’la Srikandi Empat tahun lalu, Ramini tak pernah punya mimpi mampu menjadi pemimpin. Tanpa pendidikan sekolah, jangankan jadi pemimpin, untuk bepergian lebih jauh dari Lasem pun sesuatu yang menakutkan baginya.

berproses dalam banyak hal, terutama meningkatkan kualitas batik mereka dan memastikan ada yang akan meneruskan upaya mereka.

“Lah, aku itu belajar membaca dan menulis, karena sering menunggu anak majikan ibuku di sekolah. Waktu itu dia umur 4 tahun sedang aku berumur 7 tahun. Di rumah, kami sering main sekolah-sekolahan. Dia jadi gurunya,” kenang ibu kelahiran tahun 1965 ini. “Home Schooling” ini dilakoninya hingga lebih dari 3 tahun. Hasilnya, dia bisa membaca dan menulis! “Untung saya tidak selalu menurut kata-kata ibu. Saya tidak boleh sekolah, tidak boleh juga belajar membatik. Katanya, nanti kena malam panas. Tapi, setiap ibu membatik di rumah, saya sering mencuri coba. Akhirnya, ibu mengijinkan saya membatik karena bakat saya lumayan,” tutur Ramini. Tekad seperti ini yang kemudian menjadi alasan William Kwan, Direktur Istitut Pluralisme Indonesia, memilih Ramini dan Desa Jeruk, sekitar 40km dari Kota Lasem, sebagai “laboratorium” pemberdayaan komunitas berbasis batik. “Bila ditanya kenapa Jeruk dan kenapa Ramini? Jawabannya karena, Desa Jeruk salah satu yang paling rendah kesejahteraanya. Sementara Ramini dipilih karena saya menemukan keteguhan dan keinginan besar dalam dirinya. Ya, semacam chemistry,” ungkap William Kwan yang mulai menggagas dan mendorong terbentuknya Kelompok Usaha Bersama Srikandi tahun 2006 “Melalui batik, terutama di Lasem, kita akan melihat betapa keanekaragaman bisa menghasilkan harmoni yang begitu indah. Dan harmoni ini 40

Saat ini, mereka telah mahir menggunakan pewarna alami, mencoba untuk terus membuat batik berwarna tiga negeri (merah, biru, soga) yang menjadi ciri khas batik Lasem, dan membuat sanggar untuk anak-anak belajar membatik. masih bertahan hingga kini. Sebuah pos jaga pesantren dibangun bergaya Cina, tapi bertuliskan Cina dan Arab. Tak ada yang ribut soal itu,” lanjutnya. Pertemuannya dengan Ramini, empat tahun silam, berbuah lahirnya KUB Srikandi yang kini telah beranggotakan 12 orang pengrajin batik. Secara bermusyawarah mereka menentukan upah kerja, harga kain bahkan motif yang akan dibuat. Dengan kapasitas produksi sekitar 40 helai kain batik tulis per bulan, kelompok ini terus meningkatkan kemampuan dan kemandirian mereka. Mulai dari untuk mencari bahan baku sampai pemasaran. “IPI hanya menfasilitasi pertumbuhan kelompok ini saja. Bagi kami, dinamika kelompok ini adalah pilot untuk membuat sebuah metode pemberdayaan, yang bisa di cloning di tempat lain,” jelas Willian Kwan. “Mereka sekarang sudah punya kartu nama, beberapa sudah punya HP untuk menerima pesanan,” imbuhnya.

“Saya yakin, batik dan kerjasama kelompok di KUB ini akan menjadi pengubah hidup saya. Walau kadang lelah sekali, tapi saya yakin,” ucap Ramini dengan penuh kepercayaan diri. Matanya mengilat saat tekadnya disampaikan. Wajar bila ia memiliki keyakinan itu. Sejak adanya KUB Srikandi, hidup keluarga sedikit memiliki “ketenangan”. “Suami saya hanya penyabit rumput untuk makanan sapi di rumah. Saya yang membayar semua keperluan sehari-hari. Sejak dua tahun terakhir, saya tidak terlalu pusing untuk makan dan bayar listrik.” Secercah harapan telah terbit di Desa Jeruk.

Alamat KUB Srikandi-Lasem Ramini | T. 0812 25334490 Desa Jeruk RT 03/RW 01, Kec. Pancur Kabupaten Rembang

Tidak saja soal pengorganisasian, KUB Srikandi pun

41


My page adalah rubrik yang disediakan khusus bagi pembaca yang ingin berbagi ide mengenai gaya hidup ramah sosial dan lingkungan

Santap sehat di tengah sawah

Oleh Harum Sekartaji

Hmm‌bayangkan sepiring omelet sayuran hangat dan segelas jus buah-buahan menemani sarapan Anda di tengah sawah. Di sebelahnya, sepiring salad berbumbu bit merah menggoda untuk segera disantap. Hidangan sehat ini ampuh mendinginkan kerongkongan dan mengganti energi yang sedikit terkuras setelah berjalan kaki menuju warung Bodag Maliah. Kenikmatannya bertambah dalam hawa sejuk dan semilir angin.

Begitulah gambaran suasana Warung Bodag Maliah milik Nilawati yang terletak di tengah persawahan Subak Sok Wayah, Ubud. Bodag Maliah, berarti keranjang dengan isi melimpah, menandakan keinginan si pemilik untuk menyuguhkan berlimpahnya sayuran, buah, dan hidangan sehat dari dapurnya. Bahan-bahan untuk makanan dan minuman nya, sebagian besar berasal dari kebun sendiri. Jangan lupa untuk menikmati makanan di warung ini saat mengunjungi Ubud, Bali. Hebatnya lagi untuk menuju ke warung ini, kita bisa berjalan kaki atau bersepeda sekitar 800 meter menyusuri jalan setapak ditengah sawah. Perjalanannya tidak terasa melelahkan karena hamparan sawah, perdu, pohon kelapa, memanjakan mata, belum lagi penduduk setempat yang menyapa ramah. Kalau kaki kita terasa pegal atau keram, staf Bodag Maliah bersedia mengantarkan dengan sepeda motor. Bonusnya, petualangan ala off-road di setapak yang sempit .

42

Dimulai dari sepetak kebun sayuran, Nila bersama suaminya kini mengelola kebun dan restoran organik di atas tanah sewaan seluas 40 are. Pemilik tanah yang juga, seniman lukis ternama di Bali, sangat mendukung upaya pengembangan pertanian organik yang dilakukan. Selain menularkan cara pertanian tanpa pestisida dan pupuk buatan kepada tetangga dan petani setempat, Nila kini mempekerjakan 25 pegawai yang umumnya tinggal di sekitar warung. Tentu saja mereka baru boleh terjun ke dapur dan kebun setelah mendapat bekal pengetahuan tentang bahan makanan sehat. Sawah dan kebun di depan warung menjadi sumber bahan masakan Nila. Berbagai sayuran hijau serta

tomat, terong, bit, umbi-umbian, dan cabe disulap menjadi berbagai menu sehat di dapurnya. Walaupun banyak menu diolah untuk memanjakan lidah ‘bule’ masakan asli Indonesia pun tersedia, seperti Nasi Campur yang diolah dari beras merah organik. Semua menu dimasak tanpa bahan pengawet ataupun MSG, bahkan tahu pun ia buat sendiri karena kekhawatirannya pada formalin yang sering diberitakan ‘mengisi’ tahu-tahu di pasaran. Detil-detil gaya hidup ramah lingkungan ia perkenalkan, seperti sedotan bambu yang bisa dicuci berulang kali menggantikan penggunaan sedotan plastik.

Dengan pengalaman nol , seorang Nila yang dulu buta aksara kini dapat menularkan prinsip hidup sehat kepada sekitarnya. Kini dengan kebun organik yang makin berkembang dan dua restoran (satu lagi di Kuta), Nila ingin menyebarkan cara hidup lebih sehat kepada masyarakat luas. Walaupun jalan ke arah pertanian organik yang merata di Indonesia tampaknya masih sangat panjang, upaya individu semacam ini bisa dikatakan berita baik. Buat kita yang lebih beruntung sepertinya tidak ada alasan lagi untuk memilih hanya makanan sehat untuk tubuh kita.

Siapa sangka perempuan enerjik yang fasih bicara tentang makanan sehat itu pernah berjuang di tengah kerasnya ibukota sebagai kondektur metromini. Bergaul dengan preman terminal bus dan tinggal di kamar sempit menjadi bagian dari perjalanan hidupnya. Rasa ingin tahu tentang makanan dan masakan sehat yang tumbuh saat bekerja dari warung ke warung, diperkuat dengan rasa penasarannya ketika melihat para petani di Bali menggunakan pupuk buatan membangkitkan ketertarikannya pada makanan dan masakan sehat. 43


SMART TIPS Inspirasi cerdas dan praktis

Pengharum ruangan Pengharum ruangan Ruangan yang harum membuat penghuninya nyaman berada di dalamnya. Namun siapa sangka pengharum ruangan yang banyak beredar di pasar mengandung lebih dari sekadar “pengharum”? Pengharum terkadang mengandung alkohol, aldehyde (bahan polutan yang bisa menyebabkan kanker, karsinogen) dan aromatic hydrocarbon yang dapat mengakibatkan iritasi pada mata dan sistem pernapasan. Selain itu juga bisa menghasilkan bahan kimia yang dapat mengacaukan hormon hingga alergi. Kunci untuk menghasilkan rumah yang harum adalah dengan menghilangkan sumber dari bau yang mengganggu daripada menutupinya dengan pengharum. • Udara dapat dibuat lebih segar dengan mengatur ventilasi: membuka jendela dan pintu untuk periode waktu tertentu dan menggunakan kipas angin jika diperlukan. • Untuk menghilangkan bau bekas dapur bisa dengan membersihkan menggunakan cuka di sekeliling dapur. • Soda kue juga baik untuk menghilangkan bau. • Sabun mandi bekas bila dikumpulkan bisa menjadi pengharum, cukup keringkan dan kumpulkan dalam satu wadah, pengharum pun bisa digunakan. (RR)

Forest Stewardship Council Kerusakan hutan di seluruh dunia semakin luas seiring meningkatnya kebutuhan produk berbahan dasar kayu. Kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan diikuti dengan dibentuknya Forest Stewardship Council (FSC), lembaga sertifikasi internasional pada September 1993, yang dihadiri 130 negara termasuk Indonesia. Di Mexico pada 1996, FSC menjadi lembaga sertifikasi resmi dengan misi meningkatkan manajemen pengelolaan serta perlindungan hutan dari praktek-praktek bisnis yang merusak hutan. Skema FSC mencakup organisasi lingkungan, kelompok sosial dan pelaku bisnis. FSC merupakan sistem sertifikasi manajemen global untuk hutan yang menyeimbangkan kepentingan sosial, lingkungan dan bisnis, dan menghargai hak-hak dasar masyarakat lokal yang bermarkas di Bonn, Jerman. Proses sertifikasi dilakukan oleh badan sertifikasi yang sudah diakreditasi oleh FSC, yaitu (COC) Chain of Custody certificate dan (FM) Forest Management certificate. COC Certificate berfungsi sebagai sertifikasi jaminan, dimana industri yang sudah mendapatkan sertifikasi FSC berkomitmen melakukan praktek manajemen hutan yang bertanggungjawab. Chain of Custody merupakan langkah yang diambil dari serangkaian proses produksi mulai dari bahan mentah hingga barang tersebut sampai ke tangan konsumen. Setelah mendapatkan sertifikasi COC, Industri harus melewati tahap sertifikasi yang berperan sebagai inspeksi unit manajemen hutan oleh badan independen yang juga diakreditasi FSC sesuai pemenuhan prinsip dari manajemen hutan yang bertanggungjawab (Forest Management Responsible). Proses sertifikasi ini panjang, tetapi industri yang mendapatkan sertifikasi FSC mendapat pengakuan bahwa produk mereka berasal dari manajemen hutan yang bertanggungjawab. Ada tiga jenis jenis produk FSC, yaitu FSC PURE merupakan kayu atau produk hutan yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara lestari atau SFM ( Sustainable forest management), FSC MIXED berasal dari kayu SFM dan FSC controlled wood, dan FSC RECYCLED berasal dari reclaimed material atau bahan baku yang di daur ulang. Penggunaan berbagai furniture dan perlengkapan yang berlabel FSC, diharapkan dapat menjadi salah satu kekuatan konsumen untuk “memaksa” industri menggunakan bahan kayu dari hutan yang dikelola secara social, humanis dan berkelanjutan. Sertifikasi ini juga menguntungkan produsen karena mendapat pengakuan internasional untuk manajemen pengelolaan dan pemanfataan hutan yang dilakukan, juga ada upaya nyata untuk mengendalikan kerusakan hutan dan kehidupan didalam dan sekitarnya. JIka tidak bijak, konsumsi manusia akan merusak dengan cepat, sudah saatnya tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga diwujudkan bersama. (DR)

44

Aliansi untuk Desa Sejahtera adalah sekelompok masyarakat sipil yang bekerja bersama-sama untuk mewujudkan kesejahteraan di pedesaan. Kerja ADS untuk mewujudkan: • Terbukanya akses terhadap sumber daya • Terbukanya akses terhadap pasar • Adaptasi terhadap perubahan iklim • Ruang partisipasi yang lebih luas bagi perempuan Aliansi untuk Desa Sejahtera bekerja di tiga sektor yakni beras, sawit, dan perikanan dengan Perkumpulan Indonesia Berseru sebagai sekretariat. Kelompok kerja beras: KRKP (koordinator) http://www.krkp.org/ Bina Desa http://www.binadesa.or.id/ VECO Indonesia http://vecoindonesia.org/ Solidaritas Perempuan http://www.solidaritasperempuan.org/ Kehati http://www.kehati.or.id/ Perkumpulan Pikul http://perkumpulanpikul.org/ Kelompok kerja sawit: Sawit Watch (koordinator) http://www.sawitwatch.or.id/ LBBT http://www.lbbt-kalbar.org/ Kehati http://www.kehati.or.id/ Walhi Eknas http://www.walhi.or.id/ KPS http://kpsmedan.org/ Solidaritas Perempuan http://www.solidaritasperempuan.org/ Kelompok kerja perikanan: KIARA (koordinator) http://www.kiara.or.id/ Jala http://jalanet.org/ Baileo http://www.baileo.or.id/ind/ Bina Desa http://www.binadesa.or.id/ Layar Nusantara Kelola Kelompok kerja perubahan iklim: Civil Society Forum for Climate Change http://www.csoforum.net/

45


Directory Batik Pewarna alami Galeri Utami Jl. Puri Mutiara no. 1 Cipete, Jakarta Selatan Sancaya Rini: 0811951391 – (021) 7492368 Tom Batik Warna Alam Dusun 7 Kenteng, Desa Banaran, Kulon Progo, DI Yogyakarta Widodo 08175423305 Beras Hitam dan Beras Pecah Kulit Perkumpulan Indonesia Berseru (021) 78831383 Bali Organic Association (0361) 418177, 8046005 BioBag, kantong yang bisa mengurai PT Dana Mitra Lingkungan 021 - 7248884/85 Edi Kende’ Suma Asosiasi Petani Kopi Toraja Jl. Pembangunan No. 36 Lantai II, Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (0423) 25064 081241406789 House Of Lawe Jl. Prof. Dr. Ki Amri Yahya No. 6 Gampingan, Yogyakarta (0274) 7178853 Jakarta Animal Aid Network Jl. Kemang Timur Raya No. 17A Jakarta Selatan 12730 http://jakartaanimalaid.com Kainara Jl. Cempaka No. 20 Jatibening, Bekasi 17412 (021) 84994565 kainara.sehat@gmail.com Koalisi Warga untuk Jakarta 2030 http://koalisijakarta2030.wordpress.com/

Masyarakat Bebas Bising Ati-Nefa Dewan Kesenian Jakarta Telp. (021) 3162780 bebas-bising@yahoo.com Pengolahan Sampah Anto - the motherblues foundation 085711639567 mymotherblues@gmail.com Produk Organik Perkumpulan Indonesia Berseru Jakarta (021) 78831383 Bina Desa (021) 8519611 - 8199749 Ibu Entik 08161343981 - (021) 8642968 CA Bali - Outlet Organik Jl. Hang Tuah No. 24 Sanur - 80227 (0361) 281684, 081805675505 Konsorsium Solo Raya Jl. Pisang II No. 6 Kerten - Solo (0271) 722207 Radio magno Magno – Piranti Works (0293) 4900895 Rohadji Trie (Pupuk Organik Kelinci) 08122377996 Rohadji_trie@yahoo.co.id Spa Organik Jl. Kaja Kauh No. 8 Pengosekan, Ubud Bali http://utamaspicebali.com Toko kue tradisional Ny. Ali Jl. Kramat Pela No. 11 (Barito II) Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tlp: (021) 7254184, 7243541 Wiken Tanpa ke Mall Facebook: Wiken Tanpa ke Mall http://wikentanpakemall.multiply. com/ Saiful Azhar (08179157319) Enti (0818186421) Wine Salak Made Sujana Koperasi Serba Usaha Banjar Adat Dukuh, Sibetan Utama Spice Ramuan Herbal Herba Madura (02328) 821155 Pondok Pesantren Annuqayah Guluk, Sumenep, Madura

46

Pick Up Point CITOS Eaton | Chopstix | Dixie | Mangkok Putih | Kafe Pisa | Aksara | Lutuye Salon | Over Rice | Hot Pepper | Frankfurter | Regal | Ra Sushi | Mister Bean Coffe | Shisha Cafe | Brew & Co | D’ Place | The Mango | The Blue Elephen | Haagen Dasz | Billiechiek | TRS Diner | My Pancake | Bakerzin | Dome | Tartine | Bistro Delifrance | Black Canyon | Excelso | Amadeus | Izzi Pizza | Thai Express | Fish & Co | Do’an | Kafe Betawi | Takigawa | Secret Recipe | Thai Cuisine CIPETE Ikan Bakar Cianjur | Bebek Tilam | Boka – Buka | Sambara | Saung Desa | Abuba Steak | Black Canyon | BOC | Praline | MP Bookpoint KEMANG D ‘ Cost | Adorama | Café De Paris | Secret Recipe | Chopstix | Kedai | Dijan’s | Coffee war | Oenpao | Loca coffee | Esia “E” Cafe | Loving Hut | Warung Pasta | Cafe amor | Vin+ | Elbowroom | Roosters | Sumo Sushi | Gloria Jeans Coffee | Tamnak Thai | Black canyon | Little Baghdad | Raffel’s | Douggers | Oh la la | Payon | Excelso | Grand Kemang hotel | Cold Stone | Sushi Mise | Douggers | Pucka | Luvaze Salon | Domino’s | Pizza Hut | Kupu Kupu | Pizza Marzano | Aksara | Skematic | Lafite Salon | Warung Tekko | Cafe de Paris | Saboga | Hoka Hola Bento | Snapy | Kinara | Amor | Les Classique | Cafe Jimbaran | Nissa Nails | Michael Zimbalisf | Diritna | Costume | Papper and Coffe | Cali Deli | Sour Sally | Pawon Cilik | Kekun Cafe | JAAN | Mezzaluna MALL KELAPA GADING 3 Bengawan Solo Cafe | Excelso | Kafe Betawi | Yuraku | Little penang | Ichiban sushi | Sega Fredo | Happy Kitchen | Lite & Sassy | Gelatissimo | Bakerzin | Rice Bowl | Gang Sullai | Solaria | La Porchetta | Pisa Cafe | De Excelso | Cewei BBQ | My Hanoi House | Gokana Teppan | Yuraku | Kopi Luwak | Platinum | Shabu Tei | Ajisen Ramen | Ippeke Komachi | Pancious | Secret Recipe | Charmy Taiwan Noodle | Glosis | Raa Cha | Alibaba Steak | Premium Bean | Suenson | Bella | Marie | Shabu2 House | Coldstone | Yakun Kaya Toast | Dynamic Cafe | Jhonny Andrean | Food Sensations | Dunkin Donuts | Sagoo Kitchen | Top M Cafe | Celebrity Fitness | Bakoel Koffie | Chatterbox | Sushigroove | Peter F Saerang | Sapo Oriental | Sushi Tei | The Duck King | Honey Moon Dessert | Chicken Village LA PIAZZA Bakoel Koffie | Chatter Box | Pissa Cafe | Dairy Queen | Sapo Oriental | Dynamic Cafe | Happy Kitchen | Ichiban Crepes | Coffee Corner

MALL OF INDONESIA Sate Mak Sukur | Hunan Home | Rice Bowl | Ta Yang | Dairy Queen | Kembang Tandjoeng | Kafe Betawi | Iki Kuwi | Johnny Andrean | Ureshii Curry | Bakoel Desa | Red Bean | Ra Sushi | Grand Kelinci | Ichiban Sushi | Es Teler 77 | Over Rice | King Chef | Kenny Rogers Roasters | Krazy Salon | Wendy’s | Sari Bundo | Dapur Sunda | Iki Kuwi | Tawan | Yopie Salon | Sangaji Musi | Jun Njan | Red Shark | Charmant | Guardian | Shop de Pazia | Shen Pix | Aneka Citra | Batik Keris | Peter F. Saerang | Cammomile | Krazy Salon | The Nail Shop | Thames Cafe | PACIFIC PLACE Crystal Jade | Bengawan Solo Coffee | Secret Recipe | Kopi luwak | The muffin house | Haagen Dazs | Tutti Frutti | Krispie | Patisserie francois | Mojo | Q Box | Aksara | Yakun Kaya Toast | Waroeng podjok | Jazz Ice Cream Stage | No Signboard | Le Salon | Apresto Cafe | Segafredo | Clarins Spa | Coffee World | Pan – O | Y&Y | Magenta | Ah Tuan | Fish & Co | Nanxiang Resto | Riung Sunda | Regal | Cafe Bon Francais | Ootto ya | Pure | Ajitei | Pancious Pancake | Han Gang | Kiyadon Sushi | Imae | Pho 24 | Over Rice | Kafe Betawi | Tator Cafe | Gelatissimo | Urban Kitchen | PIM 1 Shiok | Kafe Betawi | Beppu Menkan | American Grill | Secret Recipe | Dim-sum & Lamian | Sari Ratu | Sapo Oriental | Saint Cinnamon | Red Bean | Kin No Taki | Platinum | Franto | Chopstix | Billie Chick | Miki Ojisan No Mise | Yakun Kaya Toast | Trainz | Warung Podjok PIM 2 Pho 2000 | Takigawa | Bakerzin | Din Tai Fung | Red Tomato | NYDC | Fish & Co | Shabu tei | Secret recipe | Taichan | Threelicious one place | The spaghetti house | Hanei | Sushigroove | Pasta de waraku | Heavenly blush | Jittlada | Seoul Garden | Opa Suki Restaurant | Cold Stone | Spazio Lounge | Hotshot | The Duck King | Luvaze | Krispy Kreme | Kafe Victoria | Torigami Sushi | Kenny Rogers Roaster | Radja Ketjil | The Cafe Cartel | Peter F. Saerang | Bistro Delifrance | Coffe Bean | Sushi Tei | Regal | Beppu Menkan PLASA SENAYAN Crystal Jade Rest | Sushi tei | Pepper lunch | Yogurt farm | Nannini grill | Bakmi permata | Taichan | Canton Bay | Coffee Bean | Haagen Dazs | Victora | LuVaze | Long Grain | Tartine | Zhuma | Bakerzin | Johnny Andrean | Toni & Guy SENAYAN CITY Hanei | Tian Xi | Takemori | PHO 2000

| Takigawa | Gelatisimo | Dairy Queen | I-tasuki | Jittlada | Soho music cafe | Spageddies | Urban Kitchen | Chewy Junior | Kafe Betawi | Emperor Q | X.O Cuisine & Seafood | Sushi Tei | Kenko Reflexology | Ming Village | Gelato Bar | Bon Francais | Hot Shot | Kiyadon Sushi | Krespy Kreme | Secret Recipe | De Excelso | Aroma Pondok Sunda | Wardjok Asli | Han Gang | Pondok Iga | Angus House | Duck King | Nan Xiang | Thai Express | Ootoya | Natasha | D’ Glam Salon | Jhonny Andrean | Starbucks Coffee | Headquarters | Cream & Fudge | Tutti Frutti | Pondok Sunda | Sour Sally | Coffee Bean | Cold Stone | Burger King | Snack Zone | Pom-pom Fritez | Mr. Puff | Wendy’s | Maqui’s Kobe Japan | Tator I SENOPATI Oh Jang Dong | Warung Daun | Lutuye Salon | Tobak | Helen’s | Saung Galah | Pho24 | Eaton Santa | Adorama | Zenbu | Bakoel Koffie | Roger’s | Aura plus salon | Rempah-rempah | Emilie | Anomali | Tea Addict | Flan Gang | That’s Life | Iniko | Warung Anglo SETIABUDI Amadeus | Chatter Box | Saboga | Goku Shabu | Kafe Pisa | Platters | Autumn Bistro & Lounge | Dabu Dabu | Ming Seafood | Hoka Hoka Bento | Ta Wan | Golden Century | Frankfurter | Marco’s Buffet | Yakun Kaya Toast | Mie Thai | Panini House | Coffe World | Sushigroove | Takigawa | Mayzo Spa | Hny Impulse | Kafe Betawi | Penang Village | Mr. Pancake | Fit by Beat PLASA INDONESIA Bakerzin | Chopstix | Ootoya | Excelso | Red Tomato | Gelatissimo | Koiki | Sari Ratu | Pepper Lunch | Secret Recipe | The Marmalade Pantry | Heavenly Blush | Delifrance | Genki Sushi | Katsusei | Din Tai Fung | Sandwich Time | En Dining | Kafe Betawi | Koiki Resto | Red Pepper | Mof Japanese Sweets & Coffee | Katsusei | Miki Ojisan | Imperial Treaser | Gyukaku | Baker | Itasuki | Dome | Sushi Tei | Loving Hut | Sour Sally | Rudy Hadisuwarno | Miki Ojisan | Bistro Baron | Mos Burger | Fatya | Kuppa Resto | Soup Restoran | Taichan | Jade Imperial | Cinnamon Caffee | Kopi Luwak | Dante Coffee | Pizza E Birra | The Grand Beppu | Fat Burger | The Duck King | EX California Pizza Kitchen | Shabu2 House | King of Thai | Yogulicious | The Burger Spot | I-tasuki | En Japanese Dining Bar | Fish & Co | Cafe De Kalaha | The Coffe Bean | Tori-Q | The Burger Spot | Tony & Guy | Haagen-Dazs | Fazio | L’oreal Salon | Yakun Kaya Toast | Beard Papa GRAND INDONESIA

Y&Y | Sushigroove | Takigawa | Excelso | The Taste | Chicken Master | Cardamon | Orangeberry | Smoked crab | Cafe 5th Avenue | Jun Njan | Genki Sushi | GadoGado Boplo | Dairy Queen | Takemori | Black Steer | My Pancake | Han Gang | Warjok asli | Tator Cafe | Haagen-Dazs | Shabu2 House | Kiyadon Sushi | Waraku Dining | La Porchetta | The Manhattan Fish Market | Jittlada | Pasta de Waraku | NYDC | Sumpit | Kafe Betawi | Palalada | De Excelso | Mochilla | Macau Chejian | Krispy Kreme | Pondok Sunda | Gelato Bar | Crystal Jade | Red Mango | Kenny Rogers Roasters | Gelatissimo | Hanei | Cream & Fudge | Cold Stone | Kopi Luwak | Bon Francais | Sour Sally | Crystal Jade | Pizza Marzano | Grand Suki | The Grand Duck King PLASA SEMANGGI Platinum | Malay Village | American Grill | Kin No Taki | Bluapple | Bios KTV | Jhonny Andrean | Lutuye | Hunan Home | Mie Menteng | Papa Bunz | Kinotali | Liquid Cofe | Baskin & Robbins | Chicken Story | California Fried Chicken | Solaria | The Buffet | Ouve Family Resto | Kremesan | Cup n Cino | Avenue & Soho Music | Sour Sally | Chilipadi Yong Tau Fu | Red Bean | Woku | Wardjok Asli | Thai & | I Waroeng Kita | Steak 21 | Shabu Tei | Bakmi Top 21 | Kari Umbi | Gloria Jeans | Popeyes | Bakso Kota Cakman | Solaria | Rice Bowl | Jhonny Andrean | Loving Hut | Bakmi Top 17 | Wardjok Asli | Oenpao | Mushroom FX PLAZA Coldstone | Amadeus | The Muffin House | Yakun Kaya Toast | Bianco | Cafe cartel | Pan-O | Green Peper | Celebrity Fitness | Kopi Luwak | Panini House | Bisto Delifrance | Dome Cafe | My Hanoi Villa | Mangkok Putih DARMAWANGSA SQUARE Kenko Reflexology | Urban Coffee Tea | Sushi Nobu | Gelato Bar | Grand Canyon Cafe | Takemori | Danke Salon | Citrus Cafe | Sumpit Resto | Poke Sushi | Seven Wonders | Aloha | Shabu Nobu | La Voila Cafe | Tator Cafe | Bebek Bengil | Dw-8 | FJ ‘L | Platine | Soundobu KOMUNITAS Salihara | Goethe Haus | CCF YOGYAKARTA Lembaga Indonesia Perancis House of Lawe BANDUNG Tobucil | Greeneration DENPASAR Kantor VECO I Organic Outlet, Sanur SOLO Konsorsium Solo Raya

47


MORE THAN FOOD local. healthy. fair

coming soon


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.