



I hope you eventually live the life you want to live, and I hope noting haunts you for too long, and i hope you are kind to your self
Profile
10 April 2002
Medan, Indonesia
I hope you eventually live the life you want to live, and I hope noting haunts you for too long, and i hope you are kind to your self
10 April 2002
Medan, Indonesia
SMA HARAPAN 1 Medan (2017-2020)
Universitas Diponegoro (2020-2021)
Universitas Islam Indonesia (Currently)
Speak English Regularly
Proficient in using Adobe Illustrator
Proficient in using Adobe Photoshop
Proficient in using Adobe Premiere Pro
Proficient in using Archicad
Proficient in using Lumion
Proficient in using Twinmotion
Technical Drawings
Problem Solving
Team Work
Content Writing
Time Management
Portofolio Perancangan ini merupakan hasil studi serta proyek penulis selama 3 semester (2021-2023). Dalam Portofolio ini terdapat projek studio desain 1, studio desain 2, studio desain 3, studio desain terpadu, dan beberapa projek diluar matakuliah studio desain seperti building information modeling, dan beberapa proyek sayembara yang pernah di ikuti. Portofolio perancangan ini merupakan karya monumental yang merefleksikan perjalanan intelektual penulis sejak semester 1 hingga semester 4 Terangkum di dalamnya adalah keseluruhan perjalanan studi yang telah dijalani, menampilkan titik balik dan pertumbuhan yang dihadapi penulis dari waktu ke waktu selama 2 tahun terakhir.
2021-2023
Studio design 1 Project
Project Type
Nirmana 3D
Location
Year 2021
Class
Studio design 1 F
Lecture
Faiz Hamdi Suprahman ST, MA
Assist lecture
Aldhi Nugraha Anantama S. Ars., M.Arch
Komposisi yang saya gunakan pada nirmana 3D ini adalah Komposisi Simetris, dan menggunakan bentuk dasar geometri kubus. Hidden Beauty yang menjadi inspirasi saya adalah gunung yang penuh dengan bebatuan menonjol sehingga membentuk sebuah nirmana. kemudian setelah saya melihat gunung bebatuan tersebut, saya mentransformasi bentuk bebatuan tadi ke bentuk geometri dasar kubus, lalu saya susun mengkerucut ke atas membentuk gunung
Studio design 1 Project
Nirmana 3D
Location
2021
Year
Class
Studio design 1 F
Lecture
Faiz Hamdi Suprahman ST, MA
Assist lecture
Aldhi Nugraha Anantama S. Ars., M.Arch
Komposisi yang di gunakan pada nirmana 3D ini adalah Komposisi Simetris, dan menggunakan bentuk dasar geometri persegi dan persegi panjang. Hidden Beauty yang menjadi inspirasi adalah Bambu yang di potong lalu di anyam menjadi kipas tradisional/kipas sate. setelah melihat kipas tradisional tadi saya langsung mencoba membuat pola nya di kertas coret coret saya, seperti yang terlihat pada gambar, lalu saya mencoba memadukan warna agar nantinya terlihat 3D, kemudian setelah saya menemukan semuanya lalu saya aplikasikan di lembar kerja saya
Studio design 1 Project
Nirmana 2D
Location
2021
Year
Class
Studio design 1 F
Lecture
Faiz Hamdi Suprahman ST, MA
Assist lecture
Aldhi Nugraha Anantama S. Ars., M.Arch
Komposisi yang saya gunakan pada nirmana 2D ini adalah
RHYTHM/IRAMA yang dimana bisa kita lihat pada gambar saya, disitu saya mengulang pola yang sama.
Hidden Beauty yang menjadi inspirasi saya adalah bunga ibu saya yang saya foto di mini garden nya. setelah saya memfoto bunga tersebut, saya mencoba mengubah bunga tadi ke bentuk geometri dasar, menggunakan bantuan garis kotak kotak seperti pada gambar draft saya.
Studio design 1 Project
Project Type
Vertical Element
Location
Jalan bonjotan, di belakang kampus uii
Year 2021
Class
Studio design 1 F
Lecture
Faiz Hamdi Suprahman ST, MA
Assist lecture
Aldhi Nugraha Anantama S. Ars., M.Arch
Inspiration
Final Result
Rancangan ini bentuknya terispirasi dari srang lebah, tepatnya isi dalam dari sarang lebah, yaitu bentuk bentuk hexagonal nya
Transformasi bentuk nya dari inspirasi alam tadi adalah sebagai berikut yang dimana bentuk sarang lebah tadi yang hexagonal di satukan menjadi sebuah bangun ruang.
Description
rancangan ini di peruntukan untuk sarana belajar dan bermain, yang dimana disana terdapat landsan yang memiliki elevasi yang dapat di jadikan tempat duduk dan bersantai
Technical Drawing
2021-2023
Studio design 2 Project
Project Type
Sclupture Location
Jalan bonjotan, di belakang kampus uii
Year 2022 Class
Studio design 2 C
Lecture
Assist lecture
Inspiration
Pada desa
saya mem g pada desain bangunan atang penguat lampu untuk pertumbuhan bulunya, selain untuk daya tarik rangka ekor Ekor panjang juga berfungsi sebagai penyeimbang pada burung merak, pada rangka bulu ekornya. Rangka ekor merak diaplikasikan sebagai struktur atap dan kursi untuk shelter sederhana ini, seperti tampak pada gambar. Dengan batang yang ditanam ke dalam tanah dengan sambungan tetap seperti kerangka ekor burung merak yang ditancapkan ke daging burung merak
Faiz Hamdi Suprahman ST, MAStudio design 2 Project
Safe Place
2022
Project Type Location Year Class
Lecture
Assist lecture
Reverse engineering yang diambil dari cacing adalah struktur dan tektoniknya, dimana pada struktur diambil bulu halus yang membuat cacing berdiri yaitu SITAE, siate yaitu bulu halus yang membantu cacing untuk berdiri, kemudian fluff dipakai mengubah geometri menjadi balok, dan menjadikannya kolom dalam desain, dian rekayasa balik tektonik yang il adalah, formasi cincin yang terdapat tubuh cacing dijadikan modul formasi bangunan ini, yaitu cincin-cincin ut dirangkai sedemikian rupa sehingga entuk suatu bangunan yang utuh i pada gambar berikut
Studio design 2 Project
Booth
Jalan bonjotan, di belakang kampus uii
2022
Studio design 2 C
Faiz Hamdi Suprahman ST, MA
Ayesha Amiranti Putri M., S.Ars
Disini inspirasi yang di ambil adalah Rumah Bolon, rumah bolon adalah rumah adat batak toba yang berada di pulau samosir sumatera utara Rumah bolon sendiri bentuknya tidak jauh berbeda dengan rumah adat lainnya, dari atap hingga panggung nya.
Semua tektonika dan bentuk dari rumah bolon ini memiliki fungsinya tersendiri seperti atap yang berbentuk aerodinamis berfungsi untuk melawan angin kencang dari danau toba, dan material yang digunakan untuk atap adalah ijuk, karena di pulau samosir ijuk adalah material yang paling mudah di dapatkan sebagai material atap Untuk penopang bangunan ini terdapat banyak kolom yang terdapat di bawah bangunan rumah tradisional itu, kolom kolom itu di buat dengan Teknik Tenon & Mortise Joint, dikarenakan pulau samosir ini adalah daerah yang rawan gempa swarm, maka dari itu bangunan disana di rancang untuk tahan akan gempa yang berdurasi lama
Pada rumah bolon terdapat sambungan tenon and mortise, dari sambungan tersebut di repitisi dan di jadikan facad pada bangunan
Pada tektonika lengkungan atap rumah bolon, saya potong secara linear kemudian menghasilkan atap yang membentuk kerucut, kemudian bentuk potongan tadi di repetisi dan di mirror
Kemudian pada naungan, tansformasi di lakukan dengan cara memotong secara asimetris pada atap rumah bolon, kemudian terbentuk geometri segitiga siku siku, lalu di duplicate menjadi dua dengan salah satu bagian di putar arah nya menghadap kebelakang dan di buat mendatar
Studio design 2 Project
Pavillion
Jalan bonjotan, di belakang kampus uii
Year Class
2022
Studio design 2 C
Lecture
Faiz Hamdi Suprahman ST, MA
Assist lecture
Ayesha Amiranti Putri M., S.Ars
ANGKLUNG is a musical instrument from the Sundanese people in Indonesia made of a varying number of bamboo tubes attached to a bamboo frame
Physical empathy: provides a sense of security when in a building, because the building has a structure that can support the building firmly Physiological empathy: people who want to rest after tired of walking in the site area, can sit in this pavilion, and feel the feeling of calm, and natural. Visual empathy: buildings can remind users of one of the traditional tools, because of its rhythmic shape like angklung
2021-2023
Studio design 3 Project
Project Type
Public Toilet
Location
Year 2022 Class
Studio design 3 A
Lecture
Muhammad Kholif Lir Widyoputro
Assist lecture
Evandry Ramadhan
Rancangan ini diberi nama BATA - V yang diambil dari material yang mendominasi pada bangunan ini yaitu Batu Bata, dan V berasal dari bentuk atap yang membentuk huruf V tidak sempurna Rancangan ini akan difungsikan sebagai Publik Toilet.
Desain ini diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan setiap pengguna Ketika pengguna
menggunakan fasilitas rancangan ini, maka
rancangan tersebut harus memenuhi standar
toilet umum Dan tapak dalam perancangan ini
adalah siteless, dimana bangunan yang
dirancang harus dapat dibangun dimana saja, siteless namun memiliki konteks, seperti yang
kita ketahui, dimanapun berada pasti ada arah
matahari, arah angin, hujan, dan sebagainya, oleh karena itu desainnya harus modular yang
jika ditempatkan di situs mana pun dapat
memenuhi semua konteks tersebut dan
pengguna merasa nyaman Saat menggunakan, nyaman dalam perilaku fisiologis, fisik, dan spasial
Studio design 3 Project
Multi Purpose Building
ecamatan ngaglik, kabupaten sleman, kota yogyakarta.
Project Type Location Year Class
2022 Studio design 3 A
Lecture
Muhammad Kholif Lir Widyoputro
Assist lecture
Evandry Ramadhan
PESONA BATA HALL merupakan sebuah bangunan yang di design dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah site tepatnya berada di jalan bonjotan, bangunan di harapkan dapat mengakomodasi kegiatan yang umum di lakukan di daerah tersebut seperti pernikahan, seminar, rapat organisasi, pertemuan komunitas, dan olahraga. Pesona Bata HALL juga menyajikan landscape yang dapat di fungsikan sebagai tempat bersantai dan olahraga oleh masyarakat sekitar, Landscape yang memfasilitasi pejalan kaki di banding berkendara dengan tujuan di harap bangunan menjadi ramai di gunakan oleh pejalan kaki sehingga tampak ramai dan asri
Untuk atap pada pada design Multi purpose ini di ambil dari bentukan bukit
barisan yang terdapat
pada sepanjang pulau
sumatera, yang dimana
bentuk bukit barisan
tersebut di buat lebih tegas
hingga membentuk atap
konvensional yang
tegas, dan di tumpuk hingga seperti membentuk tampak bukit barisan.
Penggunaan atap konvensional pelana di terapkan pada design karena untuk merespon curah hujan yang terjadi pada site, yang di mana pada site sering terjadi curah hujan yang tinggi karena berada pada dataran tinggi
Pada design ini bata akan di gunakan sekreatif mungkin, salah satu konsep yang
memanfaatkan material bata
adalah dengan membuat bata menjadi susunan roaster, sebagai penghawaan alami pada bangunan
bata dengan besi baja yang akan di fungsikan sebagai secondary skin pada bangunan, bata di modifikasi dengan cara di lubangi dan di sambungkan dengan baja, hingga membentuk sebuah secondary skin
Pemilihan Material BATA sebagai material utama dari design ini adalah dikareanaan karakteristik bata yang kuat dan batu bata sendiri diketaui
memiliki sifat insulasi yang kuat terhadap thermal lingkungan. Batu bata juga dapat di gunakan sebagai elemen arsitektural pada bangunan, batubata tidak hanya digunakan sebagai
dinding tetapi juga dapat dgunakan sebgai
bukaan seperti roaster , ornamen dll.
2021-2023
Integrated Design Studio Project
Nominated ABRA X
Project Type Location
New Living Unit
Year Class
2023
Integrated Design Studio A
Lecture
Agus Setiawan
Assist lecture
Alvi Baroh
Seorang klien seniman lukis membutuhkan rumah tinggal yang mencerminkan keindahan alam dan memberikan suasana yang asri untuk menginspirasi kreativitasnya. Dengan ukuran 250 m2, rumah ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan seniman tersebut. Desain rumah ini berfokus pada penggabungan harmonis antara elemen alam dan keindahan arsitektur. Bagian depan rumah diberikan taman mini yang indah dengan berbagai tanaman hijau dan bunga-bunga berwarna cerah. Taman ini memberikan suasana menyegarkan sekaligus menjadi sumber inspirasi alami bagi seniman tersebut Interior rumah dibuat dengan konsep terbuka yang memaksimalkan aliran cahaya dan memberikan pandangan penuh ke luar Langit-langit tinggi dan jendela besar memberikan ruang yang luas dan terang Material alami seperti kayu dan batu digunakan secara ekstensif dalam desain interior, menciptakan suasana hangat dan alami
Lokasi: Jalan Damai, Condong Catur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Luas Lahan:
400 m2 (24m x 17m)
Fasilitas Publik:
- Rumah Sakit JIH
-Pakuwon Mall Yogyakarta
- Polda Sleman
- Rumah Sakit Condong Catur
Membuka view ke arah selatan sebagai view terbaik yang dapat di nikmati dalam bangunan, dan membatasi pandangan ke arah barat dan timur karena view memiliki nilai yang buruk.
untuk menambahkan view yang dapat dinikmati, maka dapat menambahkan area terbuka hijau yang di olah menjadi lahan yang dapat di nikmati keindahan nya
Angin yang menghembus ke arah site paling kuat datang berasal dari arah selatan site menuju ke arah Utara, dengan kecepatan >38 Kmh, hingga mencapai titik kecepatan terendah di >1 Kmh dan terdapat angin yang menghembus tidak terlalu kuat dari arah lain nya dengan kecepatan tertinggi > 5Kmh dan titik terendah > 1 Kmh
Menambahkan bukaan pada bagian belakang bangunan, untuk menerima udara segar masuk kedalam, dan membuat bukaan di tengah bangunan agar udara tersirkulasikan dengan baik keluar bangunan dan tidak menumpuk di dalam bangunan
Matahari pada site berjalan dari arah timur site (terbit) menuju ke barat (tenggelam) site, sehingga menyebabkan akan terasa panas di sisi kiri dan kanan bangunan Dan arah depan site berada tepat di titik tritis matahari pada siang hari sehingga menyebabkan kalor/panas yang sampai kebangunan secara langsung
Pada site terdapat aliran drainase riol kota dan sungai, riol kota terletak di utara site, dan sungai terletak di timur site
dikarenakan terdapat 3 akses untuk menuju site, bangunan akan di rancang untuk dapat terlihat menarik dari sisi tersebut, maka bangunan akan di rancangan dengan dua orientasi berbeda, dengan menghadap timur dan barat, shingga rancangan terlihat menarik di segala sisi akses masuk
Dikarenakan sudah terdapat aliran drainase pada site, maka dapat membuat seluruh aliran air kotor bangunan ke sumur resapan, sumur resapan diletakan di utara site yang depat dengan saluran drainase kota, sehingga mudah maintenance dan menyalurkan dari sumur resapan ke riol kota.
Massa awal bangunan di bentuk dengan bentuk dasar persegi panjang
Kemudian bagian tengah massa di kurangi setengah, sebagai innercourt dan untuk merespon matahari tidak langsung masuk ke dalam bangunan dan juga untuk membuat seolah olah bangunan memiliki 2 massa yang terpisah. sehingga massa terlihat megah di site yang kecil .
Massa bangunan di tarik ke atas untuk dijadikan area lantai 2, dan memberikan bentuk dinamis dan natural pada sisi sisi bangunan seperti memanjangkan dan memendekan massa Juga merespon angin yang datang dari arah selatan dengan memberi bukaan pada arah selatan
sehingga didapatkan bentuk massa akhir yang dimana area massa yanng dibawah
merupakan area semi private, dan area masa yang di atas
merupakan area massa private.
Bangunan: 2 Lantai
Per Lantai: 3 Orang
2 x 3 = 6 Orang
6 x 189 = 1134
Vr=Qd-(Qs x t) =
1360 - (170x2/3x8)
=454 Liter
Untuk Taman
1134 x 20% = 226,8
Kebutuhan air Per Hari
1134 + 378 = 1360
Kebutuhan Air Per Jam
1360/8 = 170
Jumlah Penghuni : 4 (asumsi)
: Volume Air Limbah/Orang = 30 Liter
: 3 Hari (rumus)
n x volume air limbah/orang x 3
4 x 30 x 3 = 120 (volume air limbah total)
Volume Septic tank : 3/2 x (volume air limbah total)
: 3/2 x 120 = 180 liter
Design living unit ini di rancang dengan inetgrasi struktur rumah dua lantai dengan menggunakan dua tipe pondasi yaitu pondasi batukali dan pondasi tapak, dengan penyalur beban vertikal kolom utama debgan material Baja Wf ukuran 40 x 20 dan kolom praktis 30 x 15 Dan struktur penyalur beban horizontal balok dengan ukuran 40 x 20, semua struktur di susun secara komperhensif sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan menyalurkan beban dengan baik.
Penggunaan Kolom dengan material struktur baja WF untuk mencapai integrasi struktur yang menghubungkan struktur atap ke balok dan kemudian di salurkan melalui kolom menuju pondasi