
3 minute read
Proyek By Pass Harus Selesai Sebelum 15 April
MOJOKERTO (GN) – Polres Mojokerto Kota mendesak pengecoran pelebaran jalan bypass di Kota Mojokerto harus selesai sebelum Operasi Ketupat dimulai. Target ini supaya pengawalan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini terhindar dari kemacetan panjang dan meminimkan kecelakaan lalu lintas. Hal itu dikatakan Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso dalam upaya Polresta Mojokerto memperlancar arus mudik dan balik lebaran tahun 2023.
Semua itu bisa tercapai,salah satunya perbaikan ruas jalan sepanjang jalur bypass di Kota Mojokerto harus sudah tuntas.
Advertisement
Pasalnya, jalur by pass masih disukai pemudik baik dari arah Surabaya maupun Jombang. Meski saat ini tengah direhabilitasi, namun jalur nasional tersebut tetap dimanfaatkan sebagai jalur utama transportasi pemudik di
Jawa Timur.
Untuk itu, Heru mendesak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII agar segera menuntaskan proyek pengecoran jalan. Khususnya di lajur sisi barat yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Mulai dari pintu masuk Terminal Kertajaya hingga simpang empat Sekarputih atau kurang lebih sejauh 3 kilometer. Disisi lain, sesuai informasi dari Koorlantas Polri, Operasi Ketupat sudah aktif H-7 Lebaran. Sementara Meskipun begitu BBPJN VIII menjanjikan H-10 perbaikan itu selesai. “Kami tetap kami kawal sampai bypass benar-benar bersih dan bisa dilintasi pemudik,’’ harapnya.
Sekarang ini, lanjut Heru aktivitas proyek sedang tinggi demi mengejar target selesai sebelum lebaran. Bahkan, pengecoran berjalan hingga malam hari agar pengerjaan bisa rampung tepat waktu. bas
Kapolresta juga berpesan kepada masyarakat supaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah shalat, puasa, tadarus dan sedekah. Kapolresta Mojokerto juga mengimbau masyarakat untuk saling menjaga toleransi dan menghormati antarumat beragama serta tidak menjual atau membeli kembang api atau petasan karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Kapolresta Mojokerto juga berpesan kepada masyarakat agar tidak minum-minuman keras, jangan mengkonsumsi obat terlarang, narkoba, tidak konvoi kendaraan bermotor apalagi berkenalpot brong yang bisa mengganggu lingkungan sekitar. .bas
Bantuan keuangan desa
146 Desa Mojokerto Digerojok Rp 63,5 M
MOJOKERTO - Sebanyak 146 desa di Kabupaten Mojokerto bakal mendapat Bantuan Keuangan (BK) Desa total senilai Rp 63,5 miliar pada 2023. Bantuan BK Desa tersebut nantinya digunakan untuk pemerataan pembangunan sarana dan prasarana terutama infrastruktur hingga desa-desa di 18 Kecamatan.

Hal ini disampaikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam kegiatan sosialisasi BK Desa APBD 2023 dan audiensi pemberantasan korupsi bersama KPK-RI di Pendopo Majatama, Pemkab Mojokerto, Selasa (28/3/2023). Bupati Ikfina mengatakan, penyaluran BK Desa yang telah dimulai sejak 2012 tersebut telah sesuai prosedur untuk pembangunan infrastruktur di desa-desa. Diharapkan BK Desa bersifat khusus ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur desa.
“Untuk APBD tahun 2023 ini sudah kita pasang di induk untuk penerimanya ada 146 desa dengan jumlah 193 kegiatan dan jumlah anggaran Rp 63,5 miliar sekian,” jelasnya.Ia mengungkapkan, BK Desa yang sudah disalurkan sejak ia menjabat sebagai Bupati Mojokerto, di antaranya dari APBD-PAPBD 2021 yakni sebanyak 238 desa dengan 250 kegiatan dan total anggaran Rp 79,4 miliar. trb
Kampung Ramadhan Jadi Ajang Tingkatkan Perekonomian UMKM
MOJOKERTO (GN) - Pelaku
UMKM Kota Mojokerto khususnya warga Penarip memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomiannya melalui
Penarip Kampung Ramadhan yang dibuka Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Selasa.
Ning Ita sapaan akrab wali kota menuturkan bahwa terselenggaranya kampung ramadhan dalam rangka menggerakkan ekonomi khususnya UMKM yang merupakan sektor ekonomi terbanyak di Kota Mojokerto.
Menurut Ning Ita, kuliner Kota Mojokerto layak dicicipi. Karena kulinernya ngangeni untuk dicoba kembali. Bulan Ramadhan yang identik dengannya buka bersama maka kampung ramadhan yang dilaksanakan di berbagai titik di Kota Mojokerto merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam rangka menggerakkan ekonomi di sektor bawah.
Ning Ita juga mengapresiasi adanya Kampung Ramadhan ini. Pasalnya, kampung ramadhan salah satu bentuk apresiasinya.
Dipasar dadakan ini, Ning Ita membeli berbagai jajanan yang ada.
“ Saya pribadi sebagai wali kota sangat mendukung kegiatan ini.
Saya akan berbelanja produk UMKM yang ada di sini,”katanya.
Dalam kesempatan itu Ning Ita mengatakan, untuk bentengi dan bertahan dampak negatif di era globalisasi hanya satu yaitu fondasi keagamaan harus kuat.
Salah satunya yakni melalui pondok pesantren dan lembaga pendidikan islam seperti di Yayasan As Sholichiyah. Pondok ini mampu memberikan tambahan kekuatan fondasi agama ke masyarakat. Sementara itu Ketua Yayasan As Sholichiyah Moh. Ilyasin menyam- paikan bahwa kampung ramadhan pertama kali digelar di pondok pesantren yang menjadi buah dakwah dan warisan Kiai Ilyas ini. Kampung Ramadhan ini diikuti oleh 50 stan dari wali murid mau- pun warga sekitar Penarip Gang II dan akan digelar selama kurang lebih tiga minggu di bulan Ramadhan. “ Harapan kita Kampung Ramadhan selain bisa memeriahkan bulan suci Ramadhan, jaga bisa menambah berkah sekaligus menambah perekonomian warga,” kata Gus Ilyasin ini. Ia juga berharap Kampung Ramadhan ini dapat digelar lagi pada bulan ramadhan yang akan datang. Selain adanya berbagai macam kuliner, dalam Penarip Kampung Ramadhan ini juga ditampilkan berbagai kesenian yang merupakan ekstra kurikuler dari lembaga pendidikan As Sholichiyah. Turut mendampingi Ning Ita saat mengunjungi Penarip Kampung Ramadhan antara lain Camat Kranggan Suharno, Lurah Kranggan Handriono. bas
