
3 minute read
Calo P3K di Ponorogo Sasar Penyuluh Pertanian
PONOROGO (GN) – Pasca terungkapnya praktik percaloan dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru Tahun 2021 pada akhir tahun lalu. Kini oknum Calo P3K kembali bergentayangan mencari korban.
Terbaru, oknum calo diketahui tengah mencari korban petugas Penyuluh Pertanian Swadaya di Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) yang akan mengikuti rekrutmen P3K tahun 2023.
Advertisement
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Ponorogo. Para calo ini menghubungi sejumlah petugas penyuluh pertanian dan dijanjikan dapat menjadi P3K penyuluh tahun ini, tentunya dengan membayar sejumlah uang. “Memang benar, seminggu lalu saya dilapori oleh Kepala Dinas Pertanian bahwa ada oknum yang mengatasnamakan pegawai BKD dan menawari penyuluh pertanian swadaya untuk diangkat se- bagai PPPK,” ujar Kepala BKPSDM Andy Susteyo, Rabu (8/3/2023). Andy mengaku, para oknum calo ini menggunakan modus dapat meloloskan korban tanpa melalui jalur tes, namun pemberkasan. Hal ini terungkap setelah salah satu petugas penyuluh pertanian melapor ke kepala Dispertahankan Masun, dimana percakapan dalam telepon oknum calo dan petugas itu direkam. “Tidak ada jalur khusus, pemberkasan langsung diangkat dan apalagi membayar sejumlah uang, itu tidak ada. Saya pastikan itu penipuan.
Saya minta teman-teman penyuluh pertanian swadaya tidak terkecoh dengan modus-modus seperti itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispertahakankan Masun mengaku, sejumlah penyuluh pertanian swadaya di 4 kecamatan yakni, Balong, Sawoo, Bungkal, dan Jenangan memang dihubungi oknum calo itu. “Setelah kita konfirmasi ke BKPSDM tidak ada jalur rekrutmen itu. Ini ulah penipu yang ingin cari korban,” akunya. rea,jat
Makrus mengakui, sudah ada sekitar 20 warga yang menghubunginya, bahkan salah satu diantaranya sudah mentransfer uang kepada penipu tersebut. Tak sedikit juga masyarakat yang mempertanyakan kebenaran nomor itu, apalagi dalam pesan yang diterima masyarakat, penipu yang menggunakan nomor itu menjanjikan bisa memberikan bantuan sumbangan masjid. Mer,int
cegaH korupsi
Tim Kejari Pantau
Proyek Pondok Lansia
MADIUN (GN) – Sejumlah proyek strategis yang bersumber dari APBD Kota Madiun, bakal mendapat perhatian serius dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun. Salah satunya, proyek Pondok Lansia di jalan Bhakti Wijaya, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Tim pencegahan tindak pidana korupsi (Tipikor) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, ikut memberikan pendampingan sejak dini agar tidak terjerumus dalam praktik korupsi. Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) diterjunkan guna memonitoring dan mendampingi setiap tahapan pekerjaan proyek pondok lansia.
Apalagi, pembangunan pondok lansia ini menelan anggaran sekitar Rp 9,4 miliar yang berpotensi terjadi tipikor. “Pendampingan oleh tim PPS Kejari Kota Madiun ini untuk mengecah terjadinya tindak pidana korupsi. Kami juga terus melakukan monitoring dan evaluasi lapangan terhadap proyek yang telah ditetapkan sebagai proyek stategis Kota Madiun,” kata Kepala Kejari Kota Madiun, Bambang Panca Wahyudi Hariadi, Rabu (8/3/2023). rea
k ABuPATEN MADIuN DITERJANg PuTINg BELIuNg
1.038 Unit Rumah di Tiga Desa Alami Kerusakan
MADIUN (GN) - Pemerintah
Kecamatan Wonoasri, Kabupaten
Madiun, mencatat ada 1038 unit rumah warga di tiga desa mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (5/3/2023). Desa tersebut adalah Desa Plumpungrejo, Desa
Sidomulyo dan Desa Jatirejo
Sekretaris Camat Wonoasri, Bowo Sunaryo mengatakan, rumah dengan jumlah kerusakan paling banyak berada di Desa
Plumpungrejo. Dari total 505 unit, 389 di antaranya rusak ringan, rusak sedang 89 unit dan rusak berat 27 unit. Sementara di bawahnya, lanjut Bowo, yaitu
Desa Sidomulyo dengan jumlah total mencapai 469 unit yang terdiri dari rusak ringan 456 unit, 13 unit rusak sedang.
Sedangkan di Desa Jatirejo, berjumlah 64 rumah yang meliputi 57 unit rusak ringan, 1 unit rusak sedang dan 6 unit rusak berat. “Data tersebut masih sementara, sebab kemarin tim dari
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Madiun masih melakukan verifikasi,” ujarnya, Rabu (8/3/2023).
Menurut Bowo, upaya itu bertujuan untuk memvalidkan data di lapangan. Sehingga kemungkinan besar data jumlah rumah warga yang terdampak bisa bertambah lagi. “Sebagian besar rumah yang rusak di bagian atap rumah. Sampai sekarang, kami masih terus melakukan pendataan,” terangnya.
Bowo juga menambahkan, bantuan sudah disalurkan kepada warga yang terdampak. Bantuan mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun dan Jawa Timur, Dinas Sosial setempat serta Baznas. “Mayoritas bantuan berupa logistik seperti sembako, lauk pauk siap saji, kasur, terpal dan selimut bagi mereka yang terdampak parah,” terangnya. “Kami berharap dari Disperkim ada bantuan untuk warga yang rumahnya terdampak rusak berat ataupun yang rusak sedang,” tambah Bowo.
Seperti diketahui angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Wonoasri pada Minggu (5/3/2023) petang. Saat kejadian, hujan deras sedang mengguyur wilayah Wonoasri yang disertai dengan angin kencang.
Kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap rumah. Angin kencang yang berputarputar telah menerbangkan genting rumah dan material penutup atap lainnya. Angin juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa bangunan rumah serta sempat menutup jalur KA di antara Stasiun Caruban dengan Stasiun Babadan, Madiun. Personel TNI dan Polri bersama warga setempat bergotong royong membersihkan sisa reruntuhan dan mengevakuasi batang pohon yang tumbang dengan menggergajinya. Pihak BPBD dan kepolisian setempat mengimbau warga untuk waspada, karena diperkirakan hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya.
Kondisi tersebut rawan terjadi bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung yang rawan terjadi di Kecamatan Wonoasri. Sejak awal 2023 wilayah tersebut telah dua kali dilanda angin kencang. Sebelumnya bencana puting beliung terjadi di wilayah yang sama pada awal Februari dan merusak puluhan rumah warga. trb,lpt