
3 minute read
Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen
BOJONEGORO (GN) - Ratusan hektar sawah siap panen di Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro terendam banjir luapan anak Sungai Bengawan solo. Para petani terancam gagal panen. Berdasarkan data yang dihimpun, lahan persawahan yang terendam banjir itu meliputi wilayah Desa Kalisari, Lebaksari,
peMbangunan
Advertisement
Lagi, Proyek Rest Area Tuban Molor

Kadungrejo, Pucangarum Bumiayu, Pomahan. Warga setempat, Wibowo mengatakan, ratusan hektar sawah milik warga yang ditanami padi siap panen terendam banjir luapan anak Sungai Bengawan Solo. Akibatnya para petani terancam gagal panen.
“Sebagian sawah yang letaknya posisi geneng (dataran tinggi) masih bisa panen. Lha yang berada di daerah ledok (dataran rendah) tidak panen, padinya busuk karena terendam air,” ujar Wibowo, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya, banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terparah dibanding Februari lalu. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
“Sampai saat ini sebagian masih ter- endam air, dan bisa dipastikan akan mengalami gagal panen. Meskipun bisa dipanen, hasilnya kurang bagus harganya pun pasti anjlok,” sambungnya. Anjloknya harga gabah kering panen (GKP) dan beras langsung menarik reaksi Bulog Sub Divisi Regional (Divre) III Bojonegoro. jat,ngo
MOLOR: rest area yang kini masih dalam proses pengerjaan.
TUBAN (GN) - Revitalisasi rest area di Tuban kembali molor dari waktu yang sudah ditentukan. Padahal, pihak kontraktor sudah diberikan kelonggaran waktu oleh Pemkab setempat. Proyek tahun anggaran 2022 itu mestinya selesai di akhir tahun yang sama. Namun akibat molornya pengerjaan, pihak kontraktor mendapat dua kali tambahan waktu. Pertama, proyek yang dikerjakan CV Nabila Karya mendapat tambahan waktu 50 hari, berakhir pada 20 Februari.
Tambahan waktu belum cukup merampungkan bangunan senilai Rp 8,3 miliar, hingga Pemkab memberikan tambahan waktu kedua. “Untuk rest area Tuban ada tambahan lagi maksimal 35 hari, jadi dari tanggal 19 Februari ditambah lagi 35 hari,” kata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Rabu (8/3/2023). trb
peMerintaHan
Pemkab Tuban Tunggu Juknis Mobdin Listrik
TUBAN (GN) – Instruksi Presiden RI, Joko Widodo tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan/ atau kendaraan perorangan dinas pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, ditanggapi biasa oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Pasalnya, belum ada petunjuk teknis (Juknis) dari pusat.
Karenanya, lanjut bupati, pihaknya tahun ini tidak mecantumkan anggaran untuk pengadaan kendaraan atau mobil listrik. “Pengadaan kendaraan atau mobil dinas listrik pada tahun 2023 ini masih belum ada,” katanya, Rabu (8/3/2023).
Bupati menambahkan, meski ada instruksi dari presiden, tapi harus diimbangi dengan aturan-aturan di bawahnya. Sehingga saat Pemkab Tuban akan mengadakan, itu tidak salah. “Kami masih menunggu instruksi selanjutnya,” ujar bupati yang juga Ketua DPD Partai Golkar Tuban tersebut. Jika nantinya regulasi mengharuskan Pemkab Tuban untuk menggunakan kendaraan atau mobil listrik sebagai mobil dinas, kata Bupati, Pemkab Tuban akan tunduk kepada aturan yang berlaku. “Kami pasti akan tunduk kepada aturan jika nanti memang mengharuskan penggunaan mobil listrik,” jelasnya. * ngo
DuA TAHuN BERkOMuNIk ASI LEWAT INSTAgRAM
Bule Asal Turki Datangi Gadis Tuban dan Langsung Ijab Qobul
Cinta tak memandang jarak, suku, bangsa maupun negara. Hal itulah yang dialami Putri (22) seorang gadis asal Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan kekasihnya Muhammed (25) asal Negara Turki. Bagaimana kisahnya?
Seorang perempuan bernama Putri (22) asal Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban baru-baru ini viral. Ini setelah foto pernikahannya dengan bule asal Turki, Eglence Karaisali Adana menyebar di media sosial.
Kedua pasangan beda negara itu resmi menjadi pasangan suami istri setelah melangsungkan pernikahan di Masjid Banjararum pada Minggu (5/3/2023) lalu.
Kisah perjalanan cinta kedua pasangan itu pun terbilang unik. Sebelum melangsungkan pernikahan ternyata mereka berdua telah menjalin asmara selama 2 tahun melalui media sosial.
Karena merasa ada kecocokan, sehingga membuat Muhammed mengajak menikah Putri.
“Ya karena cocok jadi melangsungkan pernikahan ini,” ujar Muhammed kepada wartawan, Senin (6/3/2023). Ia mengatakan, rencana isterinya akan diajak ke turki dan diperkenalkan dengan keluarganya setelah lebaran nanti. “Kami akan menjalankan ibadah puasa di sini hingga lebaran, setelah idul fitri baru akan pulang ke Turki bersama istri,” kata Muhammed, dengan nada khas Turkey dan sedikit mengeja. Putri mengaku mengenal Muhammed (25) melalui instagram.
Ia mengenal pria pujaannya itu sekitar dua tahun yang lalu. Setelah berkenalan, putri dan Muhammed kemudian menjalani kisah cinta Long Distance Relationship atau LDR.
Setelah dirasa ada kecocokan akhirnya di tahun 2023 ini Muhammed memutuskan untuk menemui putri di Tuban, kemudian keduanya melangsungkan ijab qobul pernikahan. “Alham- dulillah kami sudah sah menjadi pasangan suami istri. Untuk awal kenal lewat Instagram dan itu sudah berlangsung sejak dua tahun yang lalu,” kata Putri.
Pernikahan keduanya pun terbilang sederhana. Hanya beberapa kerabat dari mempelai wanita yang ikut mengantarkan keduanya menuju ke masjid yang hanya terletak sekitar 300 meter dari rumah mempelai wanita.
“Rencananya kami baru akan menggelar tasyakuran resepsi pernikahan besok hari Rabu depan, dan mengundang temanteman,” imbuhnya.
Baik Putri maupun keluarganya, mengaku sampai saat ini belum tahu kondisi keluarga suaminya tersebut. Rencananya setelah lebaran idul fitri tahun ini, mereka berdua baru akan pergi ke Turkey untuk beberapa saat.
“Pokoknya kami setelah lebaran ini akan ikut ke Turki untuk beberapa saat. Sifatnya silaturahim memperkenalkan diri dengan keluarga suami. Setelah itu balik lagi ke Indonesia karena harus bekerja,” tutup Putri. ind,bag