
8 minute read
Gelora
Meski Tak Keluarkan Api, Sumur Bor Semburkan Gas
SAMPANG (GN)-Keberadaan sumur bor yang mengandung gas bumi di Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura kembali membuat panik warga setempat. Sumur bor yang sebelumnya menyemburkan api tersebut, kali ini menyemburkan gas disertai air dengan tekanan tinggi.
Advertisement
Salah satu warga setempat, Nasuri mengatakan semburan gas beserta air dari dalam sumur terjadi sekitar 11.00 WIB, Rabu (14/12/2022). Sejumlah warga mencoba untuk memasang pompa sibel lantaran kondisi sumur tidak mengeluarkan air tapi malah mengeluarkan gas disertai air.
“Semburan gasnya kencang, malah tekanannya lebih tinggi dari sebelumnya,” ujar Nasuri.
Kata Nasuri, kejadian tersebut cukup membuat warga panik, bahkan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi sumur bor memilih tidak menyalakan api, termasuk tak memasak. “Bau gas yang tercium tajam membuat warga takut, sehingga mencari aman,” terangnya.
Khawatir terjadi semburan api seperti peristiwa sebelumnya, pihaknya berharap ada perhatian pemerintah untuk menangani musibah tersebut. “Untuk semburan gas disertai air tingginya sekitar 10 meter,” terangnya.
Untuk diketahui, sebelumnya insiden semburan api disertai gas dari dalam sumur bor terjadi pada (5/12/2022) lalu. Tinggi semburan api sekitar 5 meter sehingga salah satu warga setempat terbakar, termasuk bangunan dapur hingga sebagian rumah pemilik sumur bor. Sumur bor yang sempat menyebabkan sebuah rumah terbakar kembali menyemburkan gas. Kali ini semburan gas lebih kencang sehingga warga setempat tak berani menyalakan kompor untuk memasak.
Senin pekan lalu, diduga karena ada warga merokok di sekitar sumur bor, gas dari sumur bor itu tersulut hingga menyemburkan api. Akibat semburan api itu sebuah rumah terbakar dan seorang warga yang hendak memadamkannya mengalami luka bakar.
Semburan gas dari sumur bor itu sudah mampat setelah dipadamkan petugas PMK dalam peristiwa Senin lalu. Hari ini sumur bor itu kembali mengeluarkan gas setelah warga berupaya memancing air agar kembali keluar.
Warga setempat Nasuri (35) mengatakan bahwa sumur bor itu kembali menyemburkan gas pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya siang itu warga sepakat mencoba lagi agar sumur itu bisa mengeluarkan air yang memang dibutuhkan warga.
“Lama sudah tidak keluar air dan bau gasnya, makanya tadi itu dicoba dipancing menggunakan (pompa) sibel. Baru sekali dipancing semburannya (gas) lebih kencang dari sebelumnya,” ujarnya.
Bila Senin pekan lalu sumur bor itu mengeluarkan air diikuti semburan gas setinggi 4 hingga 5 meter, kali ini semburan air bersama gas dari sumur itu diperkirakan mencapai ketinggian 10 meter.
“Semburan gas saat ini lebih kencang dari sebelumnya. Kira-kira 10 meteran. Dilihat dari pipa paralon pengaman yang sudah disambungkan ke atas, itu kira-kira tingginya 8 meter,” imbuhnya.
Semburan gas itu membuat warga tidak berani menyalakan rokok di dekat sumur. Tidak hanya itu, warga di sekitar lokasi sumur bor juga ketakutan untuk menyalakan kompor. Sehingga tidak satu pun warga yang memasak. “Masyarakat yang mau memasak takut. Karena bau menyengat (dari gas) yang keluar dari semburan sumur itu makin keras,” kata Nasuri.
Sebelumnya, rumah milik warga bernama Asrowi (60) terbakar akibat semburan gas dari sumur bor yang berada di belakang rumahnya. Dapur dan sebagian rumah Asrowi turut terbakar hingga pria itu mengalami kerugian mencapai Rp 60 juta.
Selain merusak rumah, semburan api saat itu juga membuat Matderah (48) mengalami luka bakar saat berusaha memadamkan api. Pria ituberupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi nahas angin membuat api mengarah ke tubuhnya.
Perlu diketahui sumur itu sengaja dibor oleh anak Asrowi bernama Sahi pada Jumat (2/12). Sumur itu dibor dengan kedalaman 33 meter karena desa setempat memang kekurangan air saat musim kemarau. Awalnya pengeboran berjalan lancar hingga sumur itu mengeluakan air Minggu (4/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Warga pun bergembira. Tragedi bermula pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB saat sumur itu turut menyemburkan gas dengan tekanan cukup besar.
Warga awalnya membiarkan saja semburan gas itu. Tapi gas itu berubah menjadi semburan api setelah turut tersulut korek api milik seorang warga yang hendak merokok sekitar 10-12 meter dari sumur gas tersebut. Hingga api itu membakar rumah dan melukai warga setempat.ins
GN/Istimewa Sumur bor di Sampang kembali semburkan gas. Meski demikian semburan gas tersebut tidak keluarkan api. Tetap saja membuat warga sekitar panik.
Warga Protes Kebijakan Area Pelabuhan Kamal Berbayar
BANGKALAN (GN) –PT ASDP Indonesia Ferry selalku pengelola dermaga Pelabuhan Kamal menerapkan kebijakan berbayar memasuki area pelabuhan. Kebijakan tersebut pun diprotes masyarakat. Pasalnya, kebijakan itu dinilai membebani masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Hotib Marzuki mengatakan, penerapan tarif itu akan berpotensi menurunkan minat kunjungan masyarakat ke pelabuhan Kamal. Sebab, kondisi pelabuhan yang saat ini sepi akan semakin diperburuk oleh penerapan tarif tersebut.
“Saat ini pelabuhan sudah kurang diminati masyarakat, jika memasuki area pelabuhan saja harus berbayar, dikhawatirkan akan semakin membuat masyarakat enggan berkunjung ke pelabuhan,” tuturnya,Senin (12/12/2022).
Ia juga mengatakan, selain menurunkan minat kunjungan, penerapan tarif membebani masyarakat terutama bagi pedagang di area pelabuhan. Tak hanya itu, area pelabuhan yang luas juga biasa digunakan masyarakat untuk berolahraga.
“Bahkan, untuk masuk ke pelabuhan sekedar menjemput penumpang kapal harus bayar Rp 2 ribu setiap kali masuk ke area pelabuhan. Sedangkan untuk pedagang, hal ini cukup membebani apalagi pendapatan mereka saat ini sangat berkurang,” imbuhnya.
Ia berharap, pihak PT ASDP Indonesia Ferry segera mencabut penerapan tarif itu. Sehingga, minat masyarakat untuk berkunjung meningkat dan masyarakat tidak terbebani. “Semoga dicabut dan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Surabaya, Eva Mardiany menyepakati untuk pencabutan tarif itu. Ia juga mengaku akan segera melakukan evaluasi. “Tadi sudah berdiskusi dengan masyarakat dan kami mencabut penerapan tarif itu. Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi,” pungkasnya.
bjt

GN/Istimewa Warga menggelar unjuk rasa memprotes kebijakan PT ASDP Bangkalan.
pemiLu Tutup Isu ‘Orang Titipan’, Seleksi PPK Gunakan CAT
BANGKALAN (GN)– Setelah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangkalan mengumumkan nama-nama 15 calon anggota PPK di tiap kecamatan yang lolos tes CAT, beredar isu di masyarakat bahwa sebagian nama merupakan ‘orang-orang titipan’. Setelah lulus 15 besar, para calon anggota PPK ini akan menjalani tes wawancara. KPU akan memilih 5 orang yang akan dipilih sebagai anggota PPK di 18 kecamatan.
Menanggapi desas-desus itu, Ketua KPU Bangkalan Zainal Arifin menegaskan isu titipan itu tidak benar. “Itu sama sekali tidak benar karena tidak ada titipan,” Jelas dia, selasa, 13 Desember 2022.
Menurut dia mereka yang lulus tes CAT murni berdasarkan nilai tertinggi para peserta. Zainal mengaku siap mempertanggungjawabkan hasil CAT tersebuy.
“Siap mempertanggung jawabkan karena nilai CAT murni dari server bank soal, dan aplikasi semua dari KPU RI, kami hanya menjalankan saja,” kata dia.ins
pemerintahan
Jadi Pj Sekda, Nurul Widiastuti Siap
Sukseskan Seleksi Sekda Definitif

Ir Nurul Widiastutik MSi dikukuhkan oleh Bupati.
PAMEKASAN (GN)-Ir Nurul Widiastutik MSi dikukuhkan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Senin (12/12/2022). Ir Nurul Widiastuti MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Setdakab Bidang Ekonomi Pembangunan itu ditunjuk menggantikan posisi Sekdakab definitif Ir Totok Hartono MA yang dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati Pamekasan Bidang Ekonomi Pembangunan beberapa hari lalu. Pengukuhan disaksikan oleh Wakil Bupati Dr Ir RB Fattah jasin MS, sejumlah staf ahli bupati, para asisten Sekdakab, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan termasuk oleh Ir Totok Hartono MA, mantan Sekdakab Pamekasan
“Saya berharap, agar Pj sekda ini bekerja keras, jujur agar program pemerintahan ini berjalan lancar, dan target RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) tercapai sesuai harapan,” ujar Bupati Baddrut Tamam saat memberikan arahan dalam acara pengukuhan tersebut.
Dia bersyukur dirinya dipercaya oleh Bupati Pamekasan untuk menempati posisi strategis tersebut. Salah satu tugas yang telah menantinya adalah membantu bupati menyusun kebijakan, koordinasi program antar organisasi perangkat daerah (OPD), pelayanan administrasi, dan tugas-tugas lainnya. “Bagaimana kita mensukseskan penyusunan dan pelaksanaan program yang menjadi kebijakan pimpinan. Dan yang tak kalah penting lagi, saya akan menyiapkan seleksi sekda definitif,” katanya usai pelantikan.
Nurul Widiastutik merupakan perempuan pertama yang menjabat Pj Sekda itu mengaku tidak menyangka akan mendapat kepercayaan menempati jabatan tersebut. Sehingga, kerja keras, dan kerja jujur akan menjadi atensi khusus dirinya sebagaimana pesan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. “Saya berharap, teman-teman pimpinan OPD, dan kepala bagian bisa bersama-sama dengan saya, support saya bagaimana pemerintahan ini berubah, cepat, dan target RPJMD berjalan sebagaimana mestinya,” harapnya. mas

Pamekasan Satu satunya Kabupaten 4 Tahun LHKPN Patuh 100 %
PAMEKASAN (GN)–Pemkab Pamekasan menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam pada puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
KPK RI memberikan penghargaan itu karena Pemkab Pamekasan sebagai instansi dengan tingkat kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 100 persen selama empat tahun berturut-turut sejak kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam terhitung sejak tahun 2018-2022. Yang menarik dalam pemberian penghargaan ini, Pamekasan merupakan satu- satunya Kabupaten di Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan tersebut. Bupati Baddrut Tamam menjelaskan, KPK memberikan penghargaan itu karena Pamekasan dinilai selama tahun 2018 – 2022 konsisten 100 persen melaporkan seluruh pejabatnya dalam LHKPN.
Mengacu pada indikator itulah KPK memberi penghargaan terhadap Pemkab Pamekasan. “Dari 32 kota atau kabupaten se-Indonesia kita mendapat penghargaan itu. Kita satu-satunya di Jawa Timur. Pamekasan berhasil menjadi pemerintah yang bersih. Penghargaan yang kami terima ini berdasarkan indikator, seperti ketepatan waktu, keterbukaan dan konsistensi serta pemerintahan bersih,” ujar Baddrut Tamam.
Penghargaan ini, kata Baddrut Tamam, sebagai pengakuan KPK RI atas konsistensi Pamekasan dalam menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Konsistensi itu merupakan komitmen kepemimpinannya dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan layanan ekselen bagi masyarakat. “Komitmen tersebut sudah sedari awal sering saya sampaikan, selama saya jadi Bupati maka tidak ada jual beli jabatan, pemerintahan harus bersih, layanan harus ekselen, cepat, mudah dan murah. Karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat, baik jajaran Camat, Lurah, alim ulama, seluruh masyarakat dan semua media,” ungkapnya. Dia mengajak semua lapisan masyarakat bekerjasama untuk terus berpikir memberi kontribusi dengan pondasi cinta kasih, memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Dia sendiri bertekad untuk terus berkomitmen mewujudkan pemerintahan bersih selama kepemimpinannya. Salah satunya, tidak adanya jual beli jabatan, dan komitmen lain untuk mewujudkan Pamekasan Hebat.
Dia juga meminta kepada para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk senantiasa mengabdikan diri kepada agama, bangsa, dan negara dengan kerja keras, cepat, inovatif, kreatif, dan inovatif sesuai dengan tuntutan zaman.mas

Bupati Baddrut Tamam dan Ketua KPK RI usai menerima penghargaan.