Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Pemerintahan Republik Indonesia melalui Kementerian Agraria dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) memerlukan suatu cara baru dalam menyelenggarakan Reforma Agraria (RA), yang dipahami secara umum sebagai penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan, melalui “Penataan Aset” yang disertai dengan “Penataan Akses” untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Naskah akademik ini terdiri dari hasil kajian akademis terhadap bukti fisik dan yuridis dari Kampung Muka, Kampung Marlina, Kampung Elektro, dan Kampung Gedong Pompa.