3 minute read

Pusat Inovasi Teknologi Penguat Ban Hadir di Bogor

BOGOR– Kordsa, pemain penguat ban, konstruksi, dan teknologi komposit di pasar global, meresmikan pembukaan pusat teknis pertamanya di wilayah Asia Pasifik, tepatnya di Citeureup, Kabupaten Bogor.

Beroperasi di bawah PT Indo

Kordsa Tbk, Pusat Teknis Asia

Pasifik akan berfungsi sebagai landasan bagi Kordsa untuk pengembangan inovasi teknologi penguat ban yang melayani tidak hanya pasar kawasan Asia Pasifik, tetapi juga memperluas jangkauannya hingga ke pasar global.

Kordsa, anak perusahaan Sabancı Holding, menambahkan hal baru pada teknologi tinggi dan inisiasi dalam berinovasi.

Merintis inovasi di bidang ban, penguat konstruksi, dan teknologi komposit, Kordsa membuka

Pusat Teknisnya di Asia Pasifik, sejalan dengan pendekatan “Berinovasi di Mana Saja” yang menjunjung inovasi dalam pusat bisnisnya. Atas inisiatif dan komitmennya mendirikan APAC Technical Center tersebut, disambut baik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Hal itu disampaikan Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin, Adhie Rochmanto Pandiangan di Citeureup, Rabu (7/6).

Dalam sambutanya, ia mengatakan, pemerintah terus mendorong industri untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan industri berbasis inovasi dan teknologi. “Hal ini sangat menggembirakan, hari ini melaksanakan peresmian,” kata dia Ia berharap, pusat pengembangan teknologi penguat ban itu bisa terus hidup. Juga, meningkatkan kinerja serta menjadi pendukung pemain tekstil khusus kelas dunia.

“ yang dilakukan PT Indo Kordsa ini dapat diteruskan industri-industri TPT lainnya di Indonesia,” tukas dia.

Sementara itu, CEO Kordsa Ibrahim Özgür Yıldırım menyatakan bahwa semangat untuk berinovasi dan berpikir inovatif, yang sekarang telah tertanam dalam DNA Kordsa, adalah elemen utama yang mendasari kesuksesan yang dicapainya dalam skala global.

“Saat ini, kami memperkuat satu dari setiap tiga ban mobil dan dua dari setiap tiga ban pesawat menggunakan teknologi penguat ban kami. Kami juga memberikan kontribusi yang signifikan pada literatur dunia di bidang penguat konstruksi dan komposit. Sambil meningkatkan jejak global kami hari demi hari, kami terus mengejar untuk jadi lebih lagi dari apa yang telah kami capai,” ujar Ibrahim. Dengan dunia yang sangat kompetitif saat ini, kata dia, serta dipicu ide, teknologi, dan kecepatan, pihaknya menganut prinsip bersaing dengan diri sendiri dan meningkatkan kemampuan untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.

“Untuk melayani para pelanggan kami di kawasan Asia Pasifik, APAC Technical Center ini merupakan bentuk dari komitmen kami untuk mewujudkan nilai tersebut.

Selain itu, kami tidak hanya memelopori industri ban dengan teknologi yang inovatif, tetapi juga memanfaatkan pencapaian kami sebelumnya di bidang penguat konstruksi dan komposit. Dengan demikian, kami bertujuan untuk menciptakan peluang bisnis baru dan landasan pertumbuhan bagi Kordsa” Imbuh dia.(All/c)

Zoomcar, Penuhi Permintaan Sewa Libur Sekolah

JAKARTA–Zoomcar, aplikasi sewa mobil lepas kunci, yang dipantau satelit mengklaim sukses memenuhi 100 persen kebutuhan mobil untuk mudik Lebaran tahun ini. Selanjutnya, salah satu pemain sewa mobil ini menyatakan siap untuk memenuhi permintaan sewa mobil libur sekolah yang akan berlangsung Juni 2023.

Delly Nugraha, Country Head Zoomcar Indonesia mengatakan, terjadi peningkatan booking order di aplikasi tersebut saat libur Lebaran kemarin. Bahkan peningkatannya sampai lima kali lipat.

”Lebaran kemarin merupakan momen yang menarik bagi Zoomcar. Terbukti transaksi sewa mobil di Zoomcar mengalami peningkatan booking sampai lima kali lipat. Meski saat Lebaran merupakan waku yang sulit mencari mobil sewaan untuk mudik, namun permintaan sewa di Zoomcarbisa dilayani hampir 100 persen karena jumlah mobil yang tersedia sangat mencukupi,” papar Delly di Jakarta, Senin (5/6).

Delly menjelaskan, jika armada yang dimilikinya sangat mencukupi kebutuhan transportasi untuk mudik kemarin. Pasalnya, sejak ada Zoomcar ada di Indonesia Maret 2022, sampai sekarang jumlah armada yang dimiliki mencapai ratusan kendaraan hasil kerja sama dengan mitra pemilik kendaraan (Host).

Dia juga menambahkan bahwa momen liburan sekolah di JuniJuli akan menjadi momen menarik seperti Lebaran. Itu lan- taran mobilitas dalam dan luar kota juga akan terjadi. Bagi yang memilih liburan di seputaran Jabodetabek atau ingin melakukan perjalanan darat bisa memilih cara mudah sewa kendaraan. Cukup pakai aplikasi Zoomcar kemudian pilih jenis mobil dan durasi penyewaan. Pengguna bisa memilih tarif sewa mobil sesuai kebutuhan dengan harga mulai Rp14 ribu per jam tergantung mobil yang dipilih. Selain tarif sewa mobil yang terjangkau, keuntungan lainnya adalah tidak ada deposit untuk penyewaan mobil, tidak ribet urusan serah terima kunci mobil, karena membuka pintu kendaraan bisa dilakukan secara digital lewat aplikasi di ponsel. Semuanya diklaim bisa dilakukan tanpa tatap muka dengan pemilik mobil. Mobil tinggal diambil di lokasi yang ditentukan oleh pemilik kendaraan. Jika ingin diantar dan dikem- balikan sesuai dengan tempat yang kita inginkan, maka dikenakan biaya berkisar Rp 8.000 sampai Rp 16.000 per kilometer untuk pick up and drop mobil.

Diketahui, biaya pick up and drop mobil sewa di Zoomcar lebih terjangkau dibanding tarif flat yang dibebankan aplikasi lainnya ke pengguna mereka.

”Range tarif pick up and drop mobil lebih jelas karena hitungannya per kilometer sudah termasuk bensin dan biaya toll.

Selain tarif pick up and drop, tarif sewa mobil pun lebih terjangkau,” lanjut Delly. Bagi mereka yang berasal dari luar Jabodetabek dan ingin berlibur menikmati ibu kota. Jika memilih moda transportasi udara, laut ataupun bis dan kereta api, bisa sewa mobil di aplikasi lalu menggunakan fitur layanan jemput dan antar mobil di stasiun kereta api, terminal bis, atau bandara.(jp) pada bisnis supply chain yang menghubungkan rantai pasok produk dari hulu sampai hilir.

Saat ini, Dino menyampaikan, Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Sampoerna Tbk.

”Bisnis supply chain mulai dijajal untuk mendukung proses distribusi produk-produk

Sampoerna lebih baik lagi,” imbuh Dino. Untuk tahap awal, pilot project akan dijalankan di Malang dan selanjutnya Surabaya dan seluruh kota dalam wilayah kerja Sampoerna. Kontrak sedang dalam proses untuk ditandatangani kedua belah pihak.(jp)

This article is from: