
2 minute read
Keberadaan Anggi masih Misterius, Resepsi Seminggu Lagi
RANCABUNGUR–Kabar hilangnya Anggi Anggraeni masih menjadi tanda tanya. Bahkan, keluarga mempelai pria sudah menyiapkan untuk acara resepsi pernikahan pada 15 Juli 2023 mendatang.
“Jadi awalnya Anggi dan Fahmi ketemu di tempat hajatan temannya, setelah itu menjalin hubungan selama lima bulan,” kata Encih (48), orang tua mempelai pria ketika ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (6/7).
Sesudah menjalin hubungan, putra ketiga dari empat bersaudara tersebut melangsungkan akad nikah pada 25 Juni 2023. Namun, selang sehari istrinya menghilang usai
COD-an ayam geprek. “Anaknya baik, suka ngobrol, dan tidak ada gelagat yang lain sebelum menikah dan sesudah jadi istri anak saya juga,” ungkap Encih . Bahkan saat bilang mau serius, yang namanya orang tua terserah dengan pilihan anaknya, karena wanita pilihannya juga baik.
“Fahmi seserahan tanggal 6 dan 25 Juni akad nikah, tanggal 26 kabar istrinya menghilang,” cetus dia. Selain itu ketika mendengar kabar menghilang, keluarga berdoa dan sempat menangis, karena hanya selang satu hari pasca pernikahan. “Sebagai orang tua pasti shock, kasian tidak tega melihat anak saya mengalami kejadian seperti itu,” kata Encih sambil menangis.
Karena selama menjalin hubungan sampai menikah biasa saja, tidak ada gelagat apa-apa, dan sangat harmonis.
“Kalau ke rumah Anggi juga sering bercanda, ngobrol sama ibu,” tutur Encih.
Rencananya, resepsi dilaksanakan tanggal 15 Juli mendatang, dan persiapan semua sudah 90 persen tinggal menunggu harinya saja.
“Kayak surat undangan sudah disiapkan sekitar 1000 orang, terus dia (Fahmi) sudah beli suvenir, kami juga beli bahan dapur, tinggal beli beras saja yang belum,” kata Encih. Encih juga sakit melihat nasib anaknya seperti itu, dan mudahmudahan Anggi cepat pulang, kasihan sama suami, keluarga juga. “Ibu juga tidak tenang kalau Anggi belum pulang, segera pulang Anggi, kasian orang rumah, dan anak saya,” kata dia. (Abi/c) tambahan yang pesta miras itu berperan sebagai orang yang menyuruh membeli miras.
MENGHILANG: Anggi menerima mahar usai akad nikah dengan Fahmi. Rencananya resepsi digelar seminggu lagi, namun pengantin baru ini belum memberi kabar.
“Ini orang pertama yang nyuruh beli miras itu,” papar dia.
Sementara itu Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Iman Nagarasid mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan pendalaman, kelima oknum Satpol PP kabupaten Bogor yang melakukan pesta miras itu sudah diberikan sanksi. Yakni dipecat secara tidak hormat. “Kelimanya dipecat,” tukas dia. (all/c)
Mayat Pria Ditemukan Tewas
TAMANSARI- Warga Kaki Gunung
Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk Rabu malam (5/7/2023).
Penemuan mayat berjenis kelamin pria tersebut bermula saat warga men cium bau busuk yang menyengat. Setelah diperiksa, bau busuk tersebut bersumber dari salah satu rumah warga. “Tadi sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasinya di RT 02/04 desa Tamansari, kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor,” kata Anggota Satpol PP kecamatan Tamansari,
Muhammad Ibrahim kepada Radar Bogor, Rabu (5/7). Ibrahim menuturkan, mayat tersebut diduga sudah meninggal beberapa hari. Hal itu dikuatkan dari kesaksian warga yang sudah mencium bau busuk sejak Selasa (4/7).
“Kondisi mayat sudah membusuk, warga mencium bau busuk juga sejak kemarin,” paparnya.
Adapun mayat tersebut saat ini sudah dievakuasi dievakuasi ke RS PMI Bogor. “Kalau untuk penyebabnya, sedang ditangani Polsek Tamansari,” tukas dia. (all/c)