
1 minute read
Pembangunan Fokus ke Estetika Jembatan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina menyebut, proyek ini masih berjalan lebih cepat dari yang ditargetkan. Deviasinya masih positif sebesar 3 persen. Lebih banyak dari bulan lalu, yang kurang dari 1 persen.
Ia menjelaskan, para pekerja sudah menyelesaikan fondasi jembatan trem, yang juga akan hadir di sisi jembatan utama. Begitu juga dengan fondasi jembatan utilitas, yang sudah rampung lebih dulu.
“Sekarang jembatan utilitas untuk sambungan bajanya sudah dilaksanakan. Tinggal fondasi jembatan utama, untuk ngebornya,” ujar Rena saat ditemui Radar Bogor di Kantor Dinas Pendidikan, Senin (31/7).
Ada sebanyak 64 titik bor yang mesti dikerjakan. Masing-masing 32 titik, di sisi kanan dan kiri.
Dirinya menargetkan, pekerjaan itu rampung di akhir Agustus, atau awal September.
Rena juga mengungkapkan, balok girder yang akan menghubungkan jembatan, akan tiba, dan mulai dipasang awal Septem- ber mendatang. Saat ini, selain pembangunan, pengerjaan juga akan mulai berfokus pada estetika jembatan.
“Saat kunjungan kemarin, ada masukan dari Pak Gubernur Ridwan Kamil soal estetika. Dia meminta agar lampunya jangan polos saja. Dia memberi contoh yang di Bandung, ada kujangnya jadi estetik. Dan ke depan tidak akan ada lagi tulisan Otistanya,” ucap Rena. Meski ditargetkan selesai pada Desember, Rena optimis proyek pergantian Jembatan Otista selesai lebih cepat, yakni pada November. (fat/c)