
4 minute read
Lampu Lalin Rusak Bertahun-tahun
GUNUNGPUTRI–Pengendara mobil yang biasa masuk Pintu Tol Gunung
Putri, Kabupaten Bogor, dari arah
Klapanunggal, dipastikan harus macetmacetan. Apalagi saat jam sibuk.
Penyebabnya adalah tidak berfungsinya lampu lalulintas atau traffic light.
Sehingga kendaraan yang keluar masuk
Tol Gunung Putri harus mengantre. Menunggu giliran pak ogah yang mengatur lalulintas.
Rusaknya Traffic light atau lampu lalulintas di di simpang pintu keluar
Tol Gunung Putri itu sudah bertahuntahun lamanya. Sampai hari ini tak kunjung ada perbaikan. “Pagi, siang, sore macet. Lampu lalulintas udah bertahun tahun rusak,” kata Saepudin, warga Desa Gunung Putri kepada Radar Bogor, Jumat (26/5).

Kata dia, kondisi ini sangat ironis.
Mengingat lampu lalulintas yang rusak itu berada hanya beberapa meter dari kantor Desa Gunung Putri yang disebut desa digital. “Ini gak jauh dari kantor desa padahal. Tapi, belum diperbaiki juga,” ujar dia.

Sementara itu Kepala Desa Gunung
Putri, Daman Huri tidak menampik bahwa Lampu lalulintas yang ada di dekat kantor desanya itu sudah rusak sejak lama.
Bahkan dirinya sudah berkali-kali
Angin Kencang, Rumah Lansia Roboh
LEUWILIANG–Hujan disertai angin kencang membuat sebuah rumah milik ibu Omi (70), roboh dan rata dengan tanah. Tepatnya, di Kampung Rawajero RT 01/08 Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang.
“Menurut informasi yang kami dapat, kejadian bermula saat hujan deras dan angin kencang,” ungkap Kasi Trantib Pol PP Leuwiliang Sigit Darsono, Minggu (28/5).
Sigit menyampaikan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Sabtu pukul 08.30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tapi kondisi rumah mengalami rusak berat,” kata Jodi.
Selain itu, pihaknya langsung mendatangi rumah korban dan turut membantu membersihkan reruntuhan bangunannya.
“Untuk kerugian belum dapat dipastikan, dan pihak Desa Karacak membuat berita acara untuk diserahkan ke Kecamatan Leuwiliang,” jelas Sigit.
Bahkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Binwil Desa Karacak bersama warga sekitar, melakukan gotong royong membersihkan puing bangunan rumah yang roboh.
“Selanjutnya kami laporkan ke pimpinan agar rumah korban dapat segera mendapat bantuan dari instansi terkait,” pungkas dia. (Abi/c)
PJU Nyaris Tumbang di Puncak
TAK BERFUNGSI: Tampak lampu lalu lintas yang mati bertahuntahun dan belum mendapat perbaikan di pintu keluar masuk Tol Gunung Putri.
CISARUA –Bagi pengendara yang melintasi Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor harus ekstra hati-hati. Pasalnya, ada tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di lokasi tersebut, yang nyaris tumbang. Tiang PJU itu berada di dekat kawasan Rest Area Riung Gunung. Pantauan Radar Bogor, PJU itu sudah sangat miring. Kemiringan tiang PJU tersebut juga membahayakan kendaraan yang melintas. Terlebih saat ada kendaraan besar. Tiang PJU bisa tumbang kapan saja. “Iya, sudah lama juga miring. Sekarang kondisi PJU-nya semakin miring,” kata Ilham, salah satu pedagang di dekat lokasi PJU kepada Radar Bogor, Minggu (28/5).
menyampaikan hal itu kepada dinas terkait. Namun, sampai hari ini belum ada perbaikan. “Sudah saya laporkan ke dinas terkait, saya harap juga bisa segera diperbaiki. Karena setiap hari macet terus itu gara-gara lampu lalulintas rusak,” tukas dia. (all/c)
Teknisi Elpiji Meninggal di Kolam
CIAMPEA–Seorang teknisi berinisial
A (39), meninggal dunia usai tercebur ke dalam kolam di area SPBE tepatnya di Kampung Bojong Rangkas RT 06/05, Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Sabtu (27/5) malam.
Kejadian bermula ketika memperbaiki ball valve di dalam tangki penampungan LPG.
Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, mengaku peristiwa awalnya pihak SPBE akan melakukan perbaikan berupa penggantian ball valve di dalam tangki penampungan LPG dengan mendatangkan teknisi. “Setelah perbaikan rekan lain dan korban mengecek kolam pemadam kebakaran yang digunakan juga sebagai penampungan pembuangan gas LPG,” ungkap dia kepada wartawan, Minggu (28/5).
Suminto menambahkan, keduanya melihat selang pembuangan yang berada di dalam kolam pembuangan goyang-goyang, dan korban berinisiatif mengikatnya.
“Saat memeriksa kebocoran, korban terjatuh dikarenakan di area kolam berbau gas LPG sangat menyengat dengan kedalaman 5,5 meter,” jelas Suminto.
Lebih lanjut ia menuturkan, korban bisa dievakuasi tim damkar sebanyak dua unit dan medical satu unit. Kondisi korban sudah meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Pasca kejadian petugas Polsek Ciampea olah tempat kejadian perkara (TKP), dan melakukan penyelidikan kejadian yang menelan satu orang tersebut,” kata Suminto. (Abi/c)
Cerita di Balik Isbat Nikah Massal Kemenag
Hal senada dikatakan Abdu, pedagang lain di sekitar Riung Gunung, tiang PJU itu tertunduk sudah lebih dari dua bulan lalu. “Sudah lama, sekitar dua bulan lebih mah ada,” papar Ilham. Ia juga menambahkan miringnya tiang PJU tersebut akibat angin kencang yang sempat menerpa kawasan Riung Gunung. “Kan kemarin-kemarin angin kencang terus, akhirnya kabel itu ke bawah terus ada bus mau masuk ke tarik jadinya kena tiang lampu,” ujar dia.
Dengan kondisi yang membahayakan itu, dirinya berharap, secepatnya pihak yang berwenang segera memperbaiki tiang PJU yang tak layak itu.
”Kami harap segera, ini bahaya apalagi di sini ramai terus,” tukas dia. (all/c)
Diikuti 128 Pasangan, Iwan Hadiahi Voucher Hotel
Plt. Bupati Bogor Iwan
Setiawan mengisbat nikahkan
128 pasangan warga
Kabupaten Bogor Timur yang tersebar di tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Cariu, Jonggol dan Tanjungsari, di halaman Kantor Kecamatan Cariu, Jumat (26/5) lalu. Seperti apa ceritanya ?
DALAM nikah massal yang diperuntukkan warga Bogor Timur, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan memberikan bonus berupa voucher menginap di hotel yang berada di kawasan Puncak Cisarua untuk honeymoon kepada tiga pasangan menikah termuda dan tertua. “Ini hadiah dari pemda dan saya sebagai Plt. Bupati Bogor. Inikan penting namanya nikah harus ada resepsi, makanya resepsi di sini honeymoon di Puncak,” ungkap Iwan Setiawan. Lanjut Iwan Setiawan menyatakan, ada 128 pasangan yang diisbatnikahkan. Untuk 2024 mendatang, ia meminta kuota sebanyak 5.000 pasangan yang diisbatnikahkan. “Saya minta bantuan kades, camat tolong didata warga yang belum punya buku nikah. Sebab pentingnya buku nikah ini, selain untuk tertib administrasi juga penting untuk mempermudah proses administrasi, seperti pembuatan akta kelahiran dan dokumen lainnya,” tegas Plt. Bupati Bogor. Iwan Setiawan juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia, khususnya Kementerian Agama ini punya t erobosan yang luar biasa, juga Kadis DP3AP2KB, para camat juga para kades. “Mudah-mudahan ini menjadi kebaikan buat kita semua yang telah membantu masyarakat yang tadinya tidak punya buku nikah jadi punya buku nikah. Semoga ini bisa berkesinambungan setiap tahunnya, sampai warga Kabupaten Bogor seluruh pasangan punya buku nikah, itu tujuan kita,” terangnya. Sebagaimana pentingnya buku nikah melalui proses isbat nikah telah tertuang di dalam Undang-Undang
Nomor 1 tahun 74 tentang Perkawinan, pada pasal 2 disebutkan bahwa tiap pernikahan dicatat berdasarkan perundang undangan yang berlaku.
Juga Undang-Undang No. 17 tahun
2016 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. Serta Instruksi Presiden No. 1 tahun 1951 tentang Penyebarluasan
Kompilasi Hukum Isbat Selanjutnya, Ketua Panitia Isbat Nikah Terpadu, Asep Fahrudin menerangkan, sidang isbat nikah dilakukan untuk mendorong terwujudnya pemenuhan hak perempuan di Kabupaten Bogor. Juga sebagai salah satu wujud pemenuhan hak perlindungan bagi perempuan dan anak untuk menjamin hak-hak perempuan dalam pernikahan.
“Serta bertujuan memberikan perlindungan hukum, jaminan hukum dan keadilan masyarakat khususnya kaum perempuan dalam pernikahan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan, serta menunggu program ketahanan keluarga,” pungkasnya.(*)
4001 OTOMOTIF, PROPERTY, KEHILANGAN, DLL
MOBIL DIJUAL HINO Di Lelang : HINO/DUTRO-136 HD 6.4 TRUCK/ 2022. Hub: PT Arthaasia Finance Bogor Jl.Tajur Raya 162 e Bogor Telp (0251) 8384-791/8347-386 (RB2-23000852-26-27/05/23) RUMAH DIJUAL DJL Rmh di Taman Firdaus dekat Cipor Kota Bogor, Lt.99m2,