
1 minute read
IBNU SEBARLUASKAN PERDA TENTANG PENYELENGGARAAN PMI
Guna melindungi calon pekerja pekerja migran
Indonesia (PMI) Jawa barat. Anggota DPRD Provinsi
Jawa Barat Ibnu Ariebowo Kusumo mengadakan sosialisasi Penyebarluasan Perda Nomor 2 Tahun
2021 Tentang Penyelengaraan Pekerja Migran
Indonesia (PMI) Asal Daerah Provinsi Jawa Barat di Aula Desa Sukamaju, Kabupaten Cianjur Senin (22/05/2023).





KEGIATAN yang digelar ini dihadiri, oleh Tokoh
Masyarakat, Pemuda, Aparatur Setempat dan para kader Partai Gerinda..

Menurutnya, penyeberaluasan Perda tersebut ruang lingkupnya meliputi dari Penyelenggaran
Perlindungan PMI, Tanggung Jawab Pemerintah
Daerah Provinsi, Kewajiban P3MI, Perencanaan
Perlindungan PMI Pelaksaan Perlindungan, Fasilitas terhadap PMI dalam hal tertentu, Perizinan PMI, Sinergitas, kerja Sama dan
Kemitraan, Sistem Informasi, Kelembagaan
Nonstruktural, Saksi Administratif, Penyidikan, Pembinaan dan pengawasan termasuk
Pembinyaan.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan penyebarluasan perda ini bisa tersampaikan kepada peserta dan kemudian disosialisasikan kembali kepada masyarakat yang lain, bahwa
Pemerintah Provinsi memiliki Perda Pekerja
Migran yang bermanfaat bagi para pekerja migran atau calon pekerja migran PMI yang merantau ke luar negeri khususnya untuk warga Cianjur, “jelas
Ibnu.

Ibnu melanjutkan, Penyebarluasan Perda
Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan perlindungan pekerja migran Indonesia Asal
Daerah Jawa Barat bertujuan untuk melindungi pekerja migran Indonesia ataupun calon Migran
Indonesia asal jawa Barat dari Perdagangan orang, perbudakan dan kerja paksa korban kekerasan, kesewenang wenangan kejahatan atas harkat dan martabat manusia serta perlakukan lain yang melanggar hak asasi manusia.
Kemudian untuk Menyelaraskan dengan ketentuan Udang-undang No 18 Tahun 2017 tentang perlindungan pekerja Migran Indonesia sebagai Pedoman penyelenggaraan perlindungan pekerja Migran Indonesia. Sementara untuk tanggungjawab pemerintah provinsi meliputi dari Menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan kerja, Mengurus kepulangan PMI, Menerbitkan izin kantor P2MI memberikan perlindungan PMI, memberikan perlindungan terhadap PMI perempuan, mewajibak P3MI untuk mengikutsertakan PMI dalam Program Jaminan Sosial, kemudian menyediakan pos bantuan dan pelanyanan di tempat pemberangkatan dan pemulangan PMI, menyediakan dan memfasilitasi pelatihan calon PMI dan membentuk LTSA PMI Tingkat Daerah Provinsi.
“Saya berharap penyebarluasan perda ini bisa menekan kasus kekerasan bagi pekerja migran khususnya warga Jawa Barat. Pasalnya, Pekerja migran Indonesia asal Jawa Barat mempunyai peranan sangat penting dalam pembangunan daerah maupun nasional sebagai Sumber Daya Manusia. “pungkasnya.(*)
Anggota DPRD Jabar


Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bogor