3 minute read

Musim Depan Harus Juara!

JAKARTA–Thomas Doll telah melalui satu musim bersama Persija Jakarta. Dalam musim pertamanya, pelatih asal Jerman itu berhasil menduduki posisi kedua klasemen Liga 1. Meskipun tidak memberikan trofi untuk Macan Kemayoran, Doll dinilai berhasil membawa perubahan besar untuk Persija.

Salah satu indikatornya adalah perbaikan posisi klasemen di akhir musim. Dari peringkat ke delapan di Liga 1 2021/2022 menjadi peringkat kedua di musim 2022/2023.

Pelatih berusia 57 tahun itu dianggap berhasil melampaui targetnya. Awalnya, mantan pelatih Borussia Dortmund itu hanya menargetkan lima besar. Pencapaian tersebut membuat tangan dingin Doll kembali dinantikan tuahnya musim depan.

Selesai menangani tim Ibu Kota selama satu musim, Doll mengatakan bahwa Persija adalah klub yang hebat.

“Persija merupakan klub yang besar dan fantastis. Persija mempunyai suporter yang hebat yang terus mendukung kami sejak awal hingga akhir. Mereka selalu ada dalam pandangan kami di dalam lapangan maupun di luar lapangan,” ucap Doll.

“Saya pun belajar banyak dari para pemain, yaitu arti dari sebuah pengembangan diri.

Saya melihat setiap mereka datang untuk latihan dengan motivasi tinggi dan perubahan besar mental mereka,” tutur Doll.

Pelatih yang pernah bermain untuk SS Lazio itu, menargetkan Persija untuk meraih gelar Liga 1 di musim berikutnya. Menurutnya, target tersebut harus diikuti oleh pembangunan tim yang solid agar Riko Simanjuntak dan kawan-kawan bisa mengarungi musim 2023/2024 lebih baik. (jpc)

Petenis Ukraina

Dapat Hotel Gratis

WIMBLEDON–Grand slam Wimbledon akan menyediakan dua kamar hotel gratis untuk petenis Ukraina yang tampil di turnamen itu musim ini. Mereka juga menyisihkan USD1,25 (Rp18.500) dari setiap tiket yang terjual untuk didonasikan kepada korban perang dari invasi militer Rusia.

Jika dikalkulasi, Wimbledon bakal memberikan bantuan sekitar USD620 ribu (Rp9,1 miliar) kepada Ukraina dari hasil penjualan tiket. Kebijakan itu mereka ambil sebagai tindak lanjut atas keputusan mengizinkan para petenis Rusia dan Belarus tampil lagi di turnamen itu pada tahun ini.

Sebelumnya, Chairman The Club yang merupakan penyelenggara Wimbledon, Ian Hewitt menyebut keputusan mengizinkan atlet Rusia dan Belarus tampil lagi di turnamen mereka adalah hal yang sangat sulit. Namun, desakan dari WTA, ATP, dan ITF membuat pihaknya melunak.

Padahal, musim lalu Wimbledon tegas melarang atlet dari dua negara tersebut tampil.

Konsekuensi dari keputusan itu, hasil pertandingan Wimbledon tahun lalu tidak masuk dalam pengumpulan poin ATP maupun WTA. ”Ini keputusan terberat yang aku ambil selama memimpin Wimbledon,” ucap Hewitt dilansir ABC. Meski demikian, Hewitt menyebut tetap memberlakukan aturan ketat kepada atlet Rusia dan Belarus.

Mereka akan tampil dengan bendera netral. Para atlet itu juga diminta menandatangani pernyataan kesediaan untuk tidak menunjukkan dukungan dalam bentuk apa pun kepada negara mereka sendiri. (jpc)

Pelatnas Tahap Dua

Sisakan Enam Pemain

JAKARTA–Training Camp (TC) atau pemusatan latihan tahap kedua timnas basket 3x3 kini tinggal menyisakan enam dari sembilan pemain sebagai persiapan SEA Games Kamboja, 5-17 Mei.

Nama-nama pemain yang dipanggil PP Perbasi adalah Muhamad Reza Fahdani Guntara (Prawira Harum Bandung), Avan Seputra (Satria Muda), Ikram Fadhil (Bima Perkasa Jogjakarta), Laurentius

Steven Oei (Satria Muda), Karl Patrick Utiarahman Gloria (RANS PIK Basketball), dan Nickson Damara Gosal (West Bandits Solo).

TC tahap kedua merupakan lanjutan dari tahap pertama yang berlangsung pada 5-19 April. Saat itu, terdapat sembilan pemain yang mengikuti pemusatan latihan. Selain enam nama di atas juga ada Anthony Erga, Agus Salim, dan Kevin Moses Poetiray. Pada TC tahap kedua, tiga nama terakhir tidak diikutsertakan.

”Kami harus berpacu dengan waktu untuk menyiapkan tim yang solid menghadapi persaingan di SEA Games Kamboja nanti. Mohon doanya timnas 3x3 bisa menyumbang medali perak di SEA Games nanti,” kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan

Asisten Manajer Timnas 3x3 Putra Alfa Hari Kusumanegara menambahkan, fokus TC tahap kedua adalah memadukan komposisi pemain dengan sistem yang dibuat Pelatih Kepala Fandi Andika Ramadhani, terutama pada pola serangan dan pertahanan.

”Pada TC tahap kedua ini kami akan fokus memantapkan sistem offense dan defense kepada para pemain. Mereka harus padu dengan sistem yang dibuat Coach Rama,” jelas Alfa. Dia mengatakan para pemain juga akan digenjot untuk meningkatkan akurasi agar mereka menjadi mesin poin andalan di berbagai situasi dan posisi.

”Meningkatkan dan memantapkan field goal baik tembakan satu poin maupun dari dua poin juga menjadi perhatian kami. Kemungkinan kami akan melihat progres pemain dengan menggelar uji coba melawan tim yang diisi pemain asing di Indonesia,” ucapnya. Untuk menghadapi rivalitas di SEA Games Kamboja, Alfa menegaskan bahwa Timnas 3x3 Putra selalu siap dalam menghadapi tim manapun. Pada SEA Games nanti mereka ditargetkan minimal bisa membawa pulang medali perak.

”Kami belum tahu akan satu grup dengan siapa saja, tapi kami harus mewaspadai tuan rumah, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Besar harapan kami kepada masyarakat Indonesia untuk mendukung kami diperhelatan SEA Games 2023 ini, mohon doa dan dukungannya,” kata Alfa. (jpc)

KEHILANGAN

STNK R2 Hnd, 2017, Magenta Htm, F6199FBT, Nk:MH1JM117HK476214, Ns:JM11E1458956,

0251 - 754 4001 OTOMOTIF, PROPERTY, KEHILANGAN, DLL PASANG IKLAN

This article is from: