Raih Poin Pertama!

PHNOM PENHTimnas Indonesia U-22 akan menghadapi Filipina pada laga perdananya di grup A SEA Games 2023. Duel bakal tersaji di Olympic Stadium, Phnom Penh, Sabtu (29/4) sore ini (live RCTI pukul 16.00 WIB).

Jika merujuk catatan pertemuan kedua kesebelasan pada ajang SEA Games, Timnas Indonesia U-22 lebih unggul dari Filipina. Sebab, Garuda Muda menang 4 kali dari 5 pertemuannya.

Timnas Indonesia U-22 juga selalu mencetak gol ketika berhadapan dengan Filipina pada kejuaraan tingkat Asia Tenggara tersebut. Mereka pernah menang dengan skor telak 5-1 pada edisi 1989.

Dari sisi kekuatan, Timnas Indonesia U-22 mendapat tambahan amunisi dengan kehadiran dua pemain yang berkarier di luar negeri. Keduanya adalah Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, membawa 20 pemain terbaiknya ke SEA Games 2023. Indra Sjafri ditargetkan membawa Garuda Muda meraih medali emas di SEA Games 2023.

Sudah 32 tahun lamanya tim Merah Putih tidak mendapatkan medali emas pada cabang sepak bola SEA Games.

Terakhir kali mendapatkan emas itu diraih pada SEA Games 1991 Filipina.

Jelang pertandingan, pelatih timnas U-22

Tottenham Hotspur 2-2

Manchester United

Seharusnya Layak Menang

LONDONLaga Tottenham Hotspur kontra Manchester United di pekan 33 Premier League berakhir imbang 2-2. Manchester United sempat unggul 2-0 di babak pertama sebelum disamakan Spurs di paruh kedua.

Jadon Sancho membuka keunggulan MU di menit ke-7 yang kemudian digandakan Marcus Rashford pada menit ke-44. Spurs kemudian mencetak dua gol melalui Pedro Porro di menit ke-56 serta Heungmin Son pada menit ke-79.

Menanggapi hasil ini, Manajer

Manchester United Erik ten Hag yang berbicara kepada BBC Match of the Day mengaku kecewa. "Ya tentu saja, pendapat saya adalah kami tidak bermain sebaik itu. Kami tidak cukup klinis,” keluhnya. Menurutnya, hasil imbang sebenarnya cukup bagus. Namun, melihat jalannya pertandingan, mereka benar-benar layak meraih kemenangan di London.

"Sebelumnya saya pikir hasil imbang tidak apa-apa, tetapi ketika Anda melihat pertandingan ini Anda harus melakukannya melewati batas," tegasnya.

Manajer sementara Tottenham, Ryan Mason berbicara kepada BT Sport sementara itu cukup senang dengan hasil ini.

"Saya senang dengan reaksinya dan saya pikir di babak kedua kami luar biasa dan karakter yang kami tunjukkan setelah Minggu lalu dan tertinggal dua gol [malam ini]. Saya berharap para penggemar dapat melihat bahwa kami adalah tim hari ini dan kami berlari untuk satu sama lain. Di babak kedua kami bisa mencetak lebih banyak,” katanya.

"Mereka menyebabkan masalah bagi kami dan kami menyebabkan banyak masalah bagi mereka. Kadang-kadang momen mengubah permainan. Saya pikir setelah mereka unggul satu gol, beberapa keraguan mungkin ada di benak para pemain. Kami memainkan banyak permainan di lapangan mereka pada akhir pertandingan sehingga menyenangkan,” tandasnya. (amr)

Indonesia, Indra Sjafri, tidak mau banyak berkomentar tentang Filipina.

Mantan pelatih Bali United itu fokus terhadap pola permainan anak-anak asuhnya.

Meski begitu, Indra Sjafri membidik kemenangan melawan Filipina. Kemenangan itu ditargetkan agar langkah timnas U-22 Indonesia untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya cukup mudah. ”Saya tidak bisa banyak berkomentar teknis soal Filipina.”

”Saya pikir anak-anak harus memberikan respon yang baik melawan Filipina, Timor Leste, Myanmar, dan Kamboja, di Grup A ini.”

”Bagaimana respon anak-anak nanti, kita tunggu saja di 2x45 menit,” kata Indra Sjafri.

Ini menjadi SEA Games kedua bagi Indra Sjafri. Ia sempat mempersembahkan medali perak kepada timnas U-22 Indonesia waktu SEA Games 2019 Filipina. Kendati demikian, Indra Sjafri mempunyai kenangan indah di Kamboja.

Pelatih asal Padang, Sumatera Barat, itu sempat membawa timnas U-22 Indonesia meraih juara Piala AFF U-2022 2019.

”Saya pernah datang ke Kamboja pada 2019, dimana saat itu ada turnamen Piala AFF U-22 2023.”

”Saat itu kami yang menjadi juara,” tegas Indra Sjafri.

Sementara itu, pelatih Filipina, Rob Gier, mengatakan bahwa ini adalah grup yang bagus.

Sebab, ia melihat Grup A lebih mudah ketimbang Grup B yang diisi Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.

”Saya pikir ini adalah grup yang bagus tetapi bukan berarti tim-tim yang berada di Grup A ini mudah.”

”Tapi kalau boleh memilih, saya lebih baik berada di Grup A,” kata Rob Gier.

Jelang melawan timnas U-22 Indonesia, Rob Gier mengakui Filipina dalam tekanan. Menurutnya, timnas U-22 Indonesia adalah lawan yang berat.

”Seperti yang saya katakan, ada sedikit lebih banyak tekanan bagi kami.”

”Kami harus memastikan bahwa kami mencoba untuk keluar dari grup tersebut.”

”Itulah tantangan saya kepada para pemain.”

”Mari kami pastikan bahwa kami mencoba untuk keluar dari grup tersebut,” tutup Rob Gier. (bol/rur)

LOLOS KE FINAL : Fiorentina mendapatkan tempat di final Coppa Italia setelah bermain imbang tanpa gol melawan Cremonese di Stadio Franchi, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB.

Jumpa Inter di Final

FIRENZE– Fiorentina mendapatkan tempat di final Coppa Italia setelah bermain imbang tanpa gol melawan Cremonese di Stadio Franchi, Jumat (28/) dini hari WIB.

The Tuscans telah mengalahkan Grigiorossi 2-0 di pertandingan sebelumnya, sehingga hasil imbang pada leg kedua semifinal ini sudah cukup untuk memesan tiket mereka ke final di Roma, di mana mereka akan bertemu Inter Milan pada 24 Mei 2023. Fiorentina memang layak menuju final untuk menantang Inter. Mereka memegang kendali di babak pertama dan mendorong upaya mereka untuk mencetak gol, apalagi mereka didukung oleh sekitar 30.000 penggemar di Stadio Franchi.

Arthur Cabral memiliki peluang pertama dalam permainan tersebut, tetapi tembakan tumitnya dibelokkan oleh Luka Lochoshvili. Sementara Nico Gonzalez terinspirasi di sayap kiri dan membuat bek Cremonese tampak sibuk melalui beberapa umpan silangnya. Mouhamadou Sarr memblokir sundulan Igor setelah tendangan sudut, sementara Dodo mencoba mendapatkan tendangan penalti tetapi dikartu kuning karena melakukan diving. Sedangkan Gaetano Castrovilli melepaskan tembakan melewati mistar beberapa detik sebelum jeda. Sementara Cremonese sedikit lebih menyerang di babak kedua, tetapi masih berjuang untuk menimbulkan masalah bagi Tuscans. Pietro Terracciano menghasilkan satu-satunya penyelamatan malam itu untuk menepis sepakan Charles Pickel. Fiorentina nyaris mencetak gol di leg kedua itu, di mana Nico Gonzalez melakukan tendangan kaki kiri yang melebar beberapa inci dari tiang jauh gawang Cremonese. Namun, hingga akhir laga, kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol. (jpc)

Liverpool dan Tottenham sudah bertemu sebanyak 52 kali di laga resmi, Liverpool dengan 26 kemenangan, Tottenham dengan 12 kemenangan.

Dalam lima pertemuan terakhir, Liverpool memetik tiga kemenangan atas Tottenham, dua laga lainnya berakhir imbang.

Dalam enam pertandingan terakhir, Liverpool mencatatkan 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kalah.

Dalam enam pertandingan terakhir, Tottenham mencatatkan 1 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kalah.