2 minute read

Arus Wisatawan Masih Tinggi

DITANGKAP: Salah satu pelaku yang sudah ditangkap Polresta Bogor Kota, dan mengikuti konferensi pers, di Mako Polresta Bogor Kota, kemarin.

Satu Pelaku Pengeroyokan Positif Narkoba

BOGOR Polisi kemarin menangkap para pelaku pengeroyokan satu keluarga di Sirnagalih, Kelurahan

Harjasari, Kecamatan Bogor

Selatan. Kapolresta Bogor

Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengatakan empat dari lima pelaku ditangkap di kediaman tetua kelompok tersebut. Keempat pelaku, di antaranya BSZ, MZ, ODPS, dan FZ. Sementara satu pelaku lain berinisial G, masih dalam pengejaran.

“Setelah kami periksa, salah satu pelaku, FZ ternyata positif Metamfetamina atau sabusabu. Menurut keterangannya, dia mengonsumsi itu sebelum kejadian,” ucap Bismo pada Kamis (27/4). Dia menerangkan, para pelaku merupakan warga pendatang yang sehari-hari bekerja di sebuah koperasi. Beberapa di antaranya merupakan calon mahasiswa. Akibat perbuatannya itu, para pelaku dijerat pidana dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. Bismo menuturkan, pengeroyokan berawal dari adanya perselisihan antara pengendara mobil dengan pengendara motor. Anak korban yang pada saat itu hendak melerai malah diserang oleh pelaku dan teman-temannya. Anak korban kemudian pergi menyelamatkan diri ke dalam rumah. Para pelaku terus mengejar dan memaksa masuk ke rumah korban.

“Mereka memaksa masuk, namun dihalau korban. Akhirnya melakukan penganiayaan pada para korban SS (58) dan SMA (23) hingga mengalami luka-luka pada bagian wajah.

Korban lain LN (49) dilempar dengan teko berisi air hingga mengalami bengkak pada tangannya,” beber dia.

Kuasa Hukum Korban, Endang Ahdiah, menyayang kan kejadian tersebut karena berdampak pada aktivitas para korban yang terganggu selama beberapa waktu terakhir.

“Terlebih, korban saat itu sedang menggendong bayi berusia 5 tahun. Tentu ini sangat berpotensi mengganggu psikologis si bayi,” tuturnya.(fat/c)

BOGORWali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Stasiun Bogor, Tri Waluyo, melihat situasi, dan kondisi pasca libur lebaran, di Stasiun Bogor, yang juga terintegrasi dengan Alun-alun Kota Bogor, Kamis (27/4). Dari informasi Kepala Stasiun Bogor, jumlah penumpang pada arus liburan kali ini masih sangat tinggi. “Puncaknya itu H+1 sebanyak 122 ribu, kalau hari biasa itu normalnya 69 ribu aja, ini masih tinggi terus, diprediksi sampai awal minggu depan sampai tanggal 1 Mei, kami akan antisipasi ini,” kata dia. Dalam pengecekan itu, Bima juga menekankan terkait keamanan, ketertiban, dan kebersihan, agar tetap dijaga di wilayah Stasiun Bogor dan sekitarnya.

Di dalam Stasiun Bogor, Bima sempat berbincang dengan beberapa penumpang Kereta Rel Listrik (KRL), yang berkunjung ke Kota Bogor. “Rata-rata tujuannya sama, ke Kebun Raya Bogor dan Istana, mereka jalan-jalan, ada juga yang kuliner, ke museum dan lain-lain,” katanya. Kota Bogor yang menjadi kota tujuan wisata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang. Untuk itu, Bima meminta keamanan, ketertiban dan

TINJAU: Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Stasiun Bogor, Tri Waluyo, saat melihat arus pengunjung di Stasiun Bogor, kemarin.

Bogor menyambut baik kunjungan dari Wali Kota Bogor, dalam peninjauan penumpang dalam masa libur Lebaran ini. Saat ini, operasional dan pelayanan di Stasiun Bogor sampai H+4 hari ini berjalan lancar dan terkendali. “KAI Daop 1 Jakarta juga terbuka untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota terkait peningkatan pelayanan KA di Stasiun Bogor,” tukas dia.(ded/c)

This article is from: