6 minute read

Anggaran Sewa Rumah Sudah Cair

Untuk Korban

Terdampak Banjir di Leuwisadeng

LEUWISADENG –Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan

Setiawan meninjau langsung ke lokasi bencana banjir bandang, di Kampung Paku, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng. “Setelah keliling ke lokasi melihat penyebab banjir, ada balok melintang dan terbawa sampah sehingga tersumbat airnya. Tak hanya itu jembatan yang pendek juga

Diduga Epilepsi, Warga Pamijahan Tewas di Kolam Renang

PAMIJAHAN –Diduga mengidap penyakit epilepsi, seorang warga asal Pamijahan meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan.

Kapolsek Cibungbulang

Kompol Zulkarnaedi menjelaskan, memang benar kejadian pukul 14.00 WIB dan sekarang masih berada di rumah duka. “Kami masih berada di rumah duka dan info awal korban menderita penyakit epilepsi,” ucap dia.

Kompol Zulkarnaedi menambahkan, untuk korban asal Pamijahan dan masih menunggu laporan lengkap dari reskrim. “Korban asli Pamijahan, untuk laporan lengkap sedang dikemas,” tambah dia.

Selain itu, kejadian serupa juga menimpa seorang anak yang juga meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah kolam renang di Desa

Kadumangu, Kecamatan

Babakan Madang Kabupaten Bogor, pada Selasa (25/4).

Kapolsek Babakan

Madang AKP Susilo Triwibowo mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban berinisal AAF (9) sedang berlibur bersama orang tuanya ke sebuah kolam renang. (Abi/c) drainase kecil,” ungkap Iwan ketika meninjau lokasi bencana, Kamis (27/4). Jadi, menurut dia harus dilihat dari hulunya. Dia akan memerintahkan BPBD serta tim. Supaya ke depan dapat meninggikan drainase yang berada di tempat padat penduduk.

“Hari ini saya datang agak telat, karena sehari assesment, menghitung kerugian, berapa yang harus dibantu,” jelas Iwan. Yang kedua, mengassesment rumah rusak berat, dan Jumat ini, sudah meminta data seluruh rumah yang terdampak.

“Di daerah sini ada delapan rusak berat, dan mungkin Senin sudah bisa action untuk menurunkan material dari DPKPP,” kata Iwan. Kemudian yang rusak ringan, sedang dan rusak berat sudah dihitung, sekaligus memberikan uang sewa kepada warga yang rumahnya rusak berat.

“Hari ini juga warga yang terdampak sudah bisa ngontrak.

Kami berikan sebulan Rp 500 ribu,” ucap Iwan. Dirinya menambahkan, bantuan akan dilakukan bertahap, dan baru bisa di-assesment untuk Desa Sadeng.

“Semuanya ada delapan desa di Kecamatan Leuwisadeng

(yang terkena bencana), ada yang di Cigudeg, Tenjo, Sukajaya, Sukamakmur, nanti berapa nilainya saya belum memutuskan hari ini, karena sudah hampir Rp500 juta untuk Desa Sadeng saja,” tegas Iwan Setiawan.

Selain itu untuk BTTsudah ditanda tangani status tanggap bencana, dan yang kedua mungkin nanti assesment angka, karena semua harus masuk dulu.

“Kami tidak bisa menghitung desa, tapi kemarin ada 11 Kecamatan, di Barat banyak, di Timur ada Cileungsi sama Sukamakmur, kalau di Barat dari mulai Leuwiliang yang longsor di Puraseda sampe ke Tenjo, tapi tak ada dampak besar,” tutur dia. Namun dari sekian banyak bencana di Bogor Barat, yang besar itu di Leuwisadeng, Nanggung juga ada, Sukajaya longsor, jembatan tapi tidak banyak.

“Bagi yang terdampak kami tidak mungkin merelokasi, tapi tolong warga yang membuat sempit drainase yang sudah membuat tapi masih ada balok bisa dicopot dan ke kades juga harus bertindak tegas,” kata dia.(Abi/c)

Toko di Leuwiliang Ludes Terbakar

LEUWILIANG–Satu unit toko di kompleks pertokoan Amanah Ummah Pasar Leuwiliang, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kamis (27/04) pukul 17:00 WIB mengalami kebakaran.

Informasi yang didapat, kebakaran dipicu percikan api dari mesin diesel yang dinyalakan salah seorang karyawan, karena sebelum kejadian suasana di sekitar area pertokoan Amanah Ummah, sedang mati lampu.

“Untuk penyebabnya, karena ada percikan api dari mesin diesel lalu menyambar ke tumpukan kertas kardus serta sampah plastik yang mudah terbakar,” ungkap Kepala Unit

Damkar Sektor Leuwiliang Ade kepada wartawan.

Ade mengatakan, pihaknya menerjunkan petugas ke lapangan untuk melakukan pemadaman di lokasi kejadian.

“Total ada tiga unit mobil Damkar menuju ke lokasi kejadian untuk memadamkan api,” jelas Ade.

Lebih lanjut ia menuturkan, petugas berhasil memadamkan api dalam waktu cepat karena lokasi kejadian tidak jauh dari kantor damkar.

RAMPUNG:

Sky Bridge Bojonggede Hampir Rampung

BOJONGGEDE –Pembangunan Sky Bridge Bojonggede saat ini mencapai 90 persen. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto pun meminta Pemkab Bogor segera menyelesaikan pem bangunan tersebut.

Rudy Susmanto mengatakan, DPRD akan terus mendukung Pemkab Bogor dalam melakukan pembangunan yang ber- manfaat bagi masyarakat.

Sky Bridge Bojonggede sendiri dipercaya dapat mengurai kemacatan yang seringkali terjadi didepan pintu masuk Satasiun Bojonggede dan sekitarnya.

“Tentunya kita dalam segala hal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat kita akan support dan kita dorong bersama-sama,” kata Rudy Susmanto pada Kamis (27/4) seperti dilansir dari metropolitan.id (Radar Bogor Grup).

Rudy Susmanto juga berharap agar semua proyek-proyek lainnya yang saat ini tengah dibangun atau diwujudkan dan bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat agar segera diselesaikan, serta menjadi fokus para pejabat terkait.

“Mudah – mudahan itu bisa

Kesiapsiagaan Pemkab Tangani Bencana Banjir di Leuwisadeng

“Kami berhasil mengatasi dan sudah dalam proses pendinginan,” ucap dia.

Dirinya mengungkapkan, toko yang terbakar tersebut merupakan tempat menjual alat alat Kosmetik serta barang barang kelontongan. “Untuk nilai kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” kata Ade. (Abi/c) menjadi perhatian dari para pejabat,”tukas dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridallah mengatakan tahap satu pembangunan sky bridge di Bojonggede, Kabupaten Bogor rampung 100 persen. “Sky bridge untuk tahap pertama sudah 100 persen,”kata Agus pada Mingu (12/3) bulan lalu.(*/met)

Tim Gabungan Terjun Langsung, Pemulihan Infrastruktur Mulai Dilakukan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor cepat tanggap menangani bencana banjir di Kecamatan Leuwisadeng. Sejak hari pertama terjadi bencana, Pemkab Bogor bersinergi dengan unsur TNI, Polri, dan beberapa elemen masyarakat lainnya hadir membantu warga yang terdampak.

SEJAK HARI pertama, bantuan logistik terus mengalir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang menjadi ko rban. Saat ini penanganan dikonsentrasikan pada kegiatan pembersihan lumpur dan sampah sisa material banjir.

Bencana banjir menimpa lima desa yakni Desa Sadeng, Desa Kalong II, Desa Sibanteng, Desa Sadeng Kolot, Desa Babakan sadeng dan Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng. Banjir terjadi hari Senin, 24 April 2023 pukul

19.45 WIB, akibat meluapnya Sungai

Cikaniki dan Kali Cikemang di wilayah

Desa Sadeng dan Kali Cicaung, Kali Cipicung, Kali Leuwipanjang, Kali Cikemang Desa Kalong II Kecamatan Leuwisadeng.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah rumah, kendaraan, dan infrastruktur rusak akibat terjangan banjir tersebut. Data sementara, warga yang terdampak banjir seluruhnya berjumlah 413 KK. Korban ditampung sementara di Posko Penanggulangan Bencana, sisanya mengungsi ke rumah saudara dan tetangga dekatnya. Sebagian kembali ke rumahnya masing-masing karena rumahnya hanya rusak ringan. Tim gabungan yang terdiri dari unsur Pemkab Bogor yakni BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, dan dinas terkait lainnya bersinergi dengan TNI, Polri, Brimob Resimen II, Sat Brimob Polda Jabar, Palang Merah Indonesia, PDAM Tirta Kahuripan, Tagana, dan beberapa organisasi masyarakat lainnya, bahumembahu bersama masyarakat membantu korban banjir sejak awal terjadinya bencana. Seluruhnya bergotong-royong memenuhi kebutuhan warga seperti air bersih, makanan dan minuman, obat-obatan dan pelayanan kesehatan, alat kebersihan, pakaian dan kebutuhan perempuan serta bayi, truk sampah, mobil damkar untuk membersihkan lumpur.

DIEVAKUASI: Warga yang terdampak banjir menyelamatkan barang-barang dan menjemur kursi yang basah terendam air.

Ketua RW 04 Desa Sadeng, Hari mengucapkan terima kasih, alhamdulillah sejak hari pertama terjadinya bencana, Pemerintah Kabupaten Bogor, dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa sudah mencukupi kebutuhan para korban bencana, seperti makanan, pakaian, air bersih, obatobatan, dan yang lainnya. Ada juga bantuan dari berbagai pihak baik dalam bentuk materi maupun non materi.

“Saat ini kita sedang melakukan pembersihan sisa-sisa material seperti lumpur dan sampah lainnya. Alhamdulillah dibantu pihak Pemkab Bogor yang mengirimkan mobil damkar dan truk pengangkut sampah. Warga bersama pemerintah, TNI, Polri, dan berbagai pihak lainnya bergotong royong melakukan pembersihan,” ujar Hari. Hari menjelaskan, sebagian masyarakat sudah kembali ke rumahnya masingmasing, Sebagian lainnya masih ditampung di posko bencana. Namun beberapa masyarakat sudah mulai dijangkiti penyakit seperti gatal-gatal dan demam.

“Alhamdulillah sudah ada petugas kesehatan lengkap dengan dokter yang standby setiap saat untuk memeriksa kesehatan warga,” kata Hari. Hari berharap, segera ada perbaikan infrastruktur di wilayahnya, karena banyak tanggul jebol, jembatan yang rusak, dan perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Beberapa kerusakan infrastruktur dan rumah warga tersebut sudah didata oleh Pemkab Bogor, semoga cepat diperbaiki. Sekretaris Desa Sadeng, Hikmat mengatakan, saat ini kita sedang fokus melakukan pembersihan, dibantu tim gabungan Pemkab Bogor, TNI, Polri dan beberapa organisasi masyarakat, semoga bisa segera selesai.

“Untuk pemulihan infrastruktur, beberapa perbaikan diperlukan, di antaranya untuk turap sungai yang rusak, rumah-rumah warga yang rusak, jalan desa yang rusak, dan perbaikan jembatan yang posisinya harus lebih tinggi dari yang sekarang,” ujar Hikmat.

Tenaga Kesehatan Puskesmas Leuwisadeng, Asep, mengungkapkan, sejak terjadinya bencana, berdasarkan instruksi dari Dinas Kesehatan kami segera turun untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terkena musibah bencana banjir. Untuk hari ini, petugas kesehatan yang diterjunkan sebanyak delapan orang, dengan dua dokter yang dibagi tiga pos.

“Ketersediaan obat-obatan sampai hari ini aman, sejauh ini tidak ada masyarakat yang luka berat, hanya luka-luka ringan saja. Sementara penyakit yang dikeluhkan seperti hipertensi, pusing karena kelelahan, dan gatal-gatal,” ungkap Asep. Anggota Tagana Kabupaten Bogor, Susanto menerangkan, dari hari pertama kejadian kami dari Tagana Kabupaten Bogor sudah turun ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada korban.(*Abi/b)

No. 9, Cilebut Barat, Sukaraja (RB2-23000714-28/04/23)

LOWONGAN Dibutuhkan 10 wanita/laki laki muslim untuk admin dan marketing. CV kirim ke managingpartner105@gmail. com/082221897286 (PKT2-2300715-27-29/04,02-04/05/23) RUMAH DIJUAL DJL Rmh di Taman Firdaus dekat Cipor Kota Bogor, Lt.99m2, SHM, List 1300W, 2KT, 1KM, Dpr, Carport 1 Mobil, Hub:0813 8312 6846. (RB3-27-29/04/23) Rumah dijual lok : Jl.Pakuan Ciheuleut Bogor Timur, luas 50M2, sertifikat, 2 lantai, ada kost2an. Harga 350 jt nego. Hub : 081399310827. (RB3-27-29/04/23)

This article is from: