
1 minute read
Pemkab Diminta Serius Tangani Kemiskinan
CIBINONG Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi meminta Pemerintah Kabupaten Bogor segera mengambil langkah serius dalam menangani kemiskinan.
Sebagai informasi, Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Jawa
Barat mencatat Kabupaten Bogor masih menjadi urutan pertama dalam jumlah penduduk miskin dari 27 kabupaten/kota.
Di tahun 2022, jumlah masyarakat miskin di Kabupaten

Bogor mencapai 474 ribu atau sekitar 7,73 persen dari total jumlah penduduk.
“Harus ada program penanganan kemiskinan yang tepat sasaran, Pemkab Bogor harus ambil langkah objektif dari hasil data BPS,” ujar Wawan Haikal Kurdi, Senin (26/6).
Pemkab Bogor, kata dia, seharusnya segera mengevaluasi program-program dan kinerja dalam menekan angka kemis- kinan selama ini. Sebab, persoalan kemiskinan masih menjadi permasalahan serius di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Meskipun jumlah industri dan UMKM di Kabupaten Bogor cukup banyak, namun hal itu tidak dinilai tidak begitu berpengaruh terhadap angka kemiskinan yang ada. “Hanya beberapa persen tenaga kerja yang diserap dari total jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang terbanyak se-Jawa Barat, belum berbanding lurus,” kata dia. Untuk itu, politisi Golkar itu meminta eksekutif segera membuat program unggulan dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bogor. “Saya minta di tahun 2024, harus ada program peningkatan perekonomian hingga ke tingkat bawah, ini harus linear,” tukas dia.(cok/c)