Puluhan Bacaleg Menjabat di Instansi Pemerintah

CIBINONG–Bawaslu Kabupaten Bogor menemukan puluhan bakal calon legislatif DPRD Kabupaten Bogor masih berstatus sebagai ASN, kepala desa, hingga bidan desa.

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa

Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin menyebut ada 21 bacaleg yang hingga saat ini belum mengundurkan diri dari jabatannya.

“Hasil penelitian, pengawasan, dan pengecekan di lapangan itu akhirnya kami simpulkan yang bersangkutan belum membuat keterangan pengunduran diri,” ucapnya, Selasa (25/7).

Dari temuan itu, pihaknya menyarankan

Tidak Diajak Pelatihan Jurkamnas Ganjar

JAKARTA–Juru Bicara PSI Sigit Widodo memberikan respons atas tidak diundangnya partainya dalam pelatihan juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Sigit mengatakan PSI tidak masalah tidak diundang PDIP dalam pelatihan jurkamnas Ganjar Pranowo, karena merupakan hak mereka, dan pihaknya menghormati keputusan tersebut.

“PSI tidak masalah tidak diundang. Itu hak PDIP dan partai-partai lain yang tergabung dalam Jurkamnas Ganjar Pranowo. Kami menghormati mekanisme partai-partai lain,” ujarnya.

“Artinya, kalau diundang, kami datang. Kalau tidak diundang, ya tak apa-apa,” sambung Sigit Widodo dikutip WE NewsWorthy dari Twittter pribadinya, Selasa (25/7).

Karena kalau kita biarkan, yang dirugikan itu adalah partai politik.”

Ridwan Arifin

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu ke KPU Kabupaten Bogor untuk menagih surat keterangan pengunduran diri dari para bakal caleg tersebut. Menurut Ridwan, surat pengunduran itu harus disertai tanda tangan para bacaleg dan juga diketahui oleh masing-masing instansi.

“Karena kalau kita biarkan, yang dirugikan itu adalah partai politik. Makanya kami menyarankan administrasi politiknya diselesaikan dulu,” imbaunya.

Jika tidak, maka Bawaslu meminta KPU untuk mencoret nama-nama orang tersebut dari daftar bacaleg yang akan bersaing pada Pemilu 2024.

“Karena kami terbatas akses terkait dengan dokumen bacaleg ini masih banyak atau ada beberapa yang tidak melampirkan surat pengunduran diri,” tandasnya. (cok)

SOLID : Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas), belum lama ini.

Isu Munalsub, Beringin Tetap Solid

JAKARTA–Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menegaskan, isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), tidak mengganggu soliditas partai berlambang pohon beringin dalam memenangkan Pemilu 2024.

Menurut Dave, pengurus dan para kader

Partai Golkar fokus melakukan kerja-kerja politik untuk mencapai target partai di Pemilu 2024.

“Saya dapat sampaikan bahwa per saat ini Golkar masih dalam keadaan solid, walau terlihat dari luar mendapatkan goyangan keras,” kata Dave kepada wartawan, Selasa (25/7).

Isu Munaslub itu awalnya disampaikan

Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, yang kemudian disambut eksponen Golkar yakni Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI Lawrence Siburian. Mereka mendorong Munaslub karena ingin mengevaluasi kepemimpinan

Airlangga Hartarto, karena dinilai tidak bisa menaikan elektabilitas Partai Golkar serta elektabilitas Airlangga Hartarto cenderung stagnan dan masih rendah.

Menurut Dave, isu Munaslub tersebut tak membuat Partai Golkar terpecah. Dia pun mengimbau, para kader fokus pada kerja-kerja politik dalam menghadapi Pemilu 2024. “Golkar tidak pecah hanya karena hempasan-hempasan ombak kecil,” pungkas Dave.(jpg/fajar)

Untuk diketahui, dalam pelatihan jurkamnas Ganjar yang diadakan PDIP, tidak ada perwakilan dari PSI, meskipun partai tersebut telah menyatakan dukungannya dari lama.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu sikap resmi PSI dalam mendukung Ganjar, agar kerjasama keduanya bisa dilakukan.

“Kami tunggu mereka yang akan menyatakan dukungan kepada Pak Ganjar. Kan harus menyampaikan suatu niatan, sehingga kerja sama itu dari dua belah pihak,” ucapnya di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7) dikutip dari rm.id.

Hasto mengatakan bahwa hingga sekarang PSI belum berkomunikasi secara resmi tentang dukungan terhadap Ganjar.(*)