3 minute read

Pedagang Belum Isi Kios Rest Area

Sempat Menolak karena Lapak Sempit

CISARUASebagian Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Puncak , yang akan direlokasi ke Rest Area Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, sempat menolak. Mereka yang menolak, menganggap lapak yang diberikan sangat kecil.

“Iya, sempit sekali. Jadi ada yang nolak dipindah,” kata salah satu pedagang Puncak, yang namanya enggan dikorankan kepada Radar Bogor , Minggu (23/7).

Camat Cisarua, Ivan Pramudya membenarkan jika dirinya sempat menerima keluhan dari pedagang yang keberatan, karena dinilai terlalu sempit. “Awalnya memang keberatan karena satu lokal dibagi empat, tapi setelah kita berikan edukasi pengertian mereka mau dan siap dipindah,” kata Ivan kepada Radar Bogor Minggu (23/7/2023).

Ivan memaparkan, hingga saat ini, komunikasi terhadap pedagang yang akan direlokasi ke Rest area Gunung Mas masih berlangsung. Sehingga, sampai saat ini belum ada pedagang yang mengisi kios-kios atau lapak di Area Gunung Mas. “Sampai saat ini belum ada laporan perihal pedagang yang sudah mengisi kios Rest Area Gunung Mas,” tukas Ivan.

Sementara Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin)

Kabupaten Bogor sebelumnya memastikan Rest Area Gunung

Mas segera beroperasi. Hingga saat ini, sudah ada 26 pedagang yang mulai mengisi kios-kios yang berada di Puncak, Cisarua tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kabupaten Bogor

Dedi Henardi mengatakan, meski belum diresmikan, proses pengisian kios di Rest Area Gunung Mas terus dilakukan.

“Perhari ini sudah ada 26 pedagang yang mulai mengisi kios, pedagang yang diutamakan di area Gunung Mas,” ucapnya saat ditemui Radar Bogor, Senin (17/7) lalu. Relokasi pedagang pun, kata Dedi, sudah mulai dilakukan sembari menunggu pengoperasian Rest Area Gunung Mas.

Menurut dia, rest area tersebut akan mulai beroperasi dalam waktub dekat. “Rencananya bertepatan dengan perhelatan Bogorfest pada bulan Agustus, sebagai rangkaian dari Hari Jadi Bogor (HJB) juga,” katanya.

Sementara pendataan bagi calon pedagang yang akan direlokasi pihaknya pastikan telah rampung. Pedagang yang diutamakan yakni pedagang di sepanjang Jalan Raya Puncak. “Pengelolaannya nanti kami serahkan semua ke PT Sayaga Wisata, sedangkan semua sarana di sana sudah siap,” terang Dedi.(All/cok/c)

Kabupaten Juarai

Lomba Fashion Show

Wastra Nusantara

CIBINONGPemerintah Kabupaten Bogor meraih juara pertama pada kegiatan APKASI Otonomi Expo (AOE) 2023 kategori perlombaan Fashion Show Wastra Nusantara yang diikuti 12 Pemerintah Kabupaten se-Indonesia di Hall 3-3A ICE BSD, Kabupaten Tangerang Banten, Jumat (21/07).

Kabupaten Bogor menjadi satu-satunya kabupaten yang mewakili Provinsi Jawa Barat dalam lomba Fashion Show Wastra Nusantara. Kabupaten Bogor unggul di peringkat pertama setelah bersaing dengan 11 Kabupaten di delapan provinsi, yakni Provinsi Sulawesi Tenggara, Banten, Kalimantan Selatan, Bali, Jambi, Papua, Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.

Dalam event Fashion Show Wastra Nusantara pada 21 Juli 2023, Kabupaten Bogor menampilkan empat

Para Kepsek Dituntut Inovatif dan Adaptif

CIBINONG Para kepala sekolah jenjang SD dan SMP

Negeri serta kepala sanggar belajar dilantik Plt Bupati Iwan Setiawan, Jumat (21/7). Total sebanyak 576 orang di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, yang diambil sumpah jabatan dan pelantikan. Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta para kepala sekolah lebih adaptif dan inovatif menghadapi pesatnya perkembangan teknologi di era digital, agar dapat menciptakan manajemen sekolah yang profesional dan pola pengajaran efektif dan berkualitas.

Hal tersebut ia katakan pada acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan tersebut.

Mendampingi Plt. Bupati Bogor, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Iwan Setiawan yakin sebanyak 576 orang, yang dilantik merupakan orang-orang terpilih yang mampu membuat terobosan inovatif untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Bogor, di tengah berbagai tantangan saat ini. “Saya ucapkan selamat mengabdi, teruslah berinovasi, membangun budaya positif, menginspirasi, menjadi teladan, serta mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak,” tutur Iwan.

Iwan mengungkapkan, saat ini sudah berlaku kurikulum merdeka. Seluruh stakeholder pendidikan harus segera menyesuaikan agar proses pembelajaran lancar dan efektif. “Bisa menguasai media dan medium digital untuk belajar, bereksplorasi, berkreasi, serta mengintegrasikan pendidikan akhlak, karakter dan akademik dalam pengajaran,” ungkap Iwan. (*pia)

MENANG: look produk fashion yang mengusung tema “RED ODYSSEY” yang merupakan kolaborasi kooperatif dari sembilan pelaku dan produk ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor. Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Titi Sugiarti mengungkapkan, dalam perlombaan Fashion Show Wastra Nusantara, APKASI Otonomi Expo (AOE) 2023, para peserta harus menampilkan hasil kreasi dari Kain Wastra Nusantara, yang dibuatkan berdasarkan kreativitas para desainer lokal kabupaten dan memadupadankan dengan aksesoris tambahan yang juga hasil kreasi kain Wastra Nusantara, produk kreativitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)/Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Bogor. “Persiapan yang kita lakukan bersama para pelaku ekraf Kabupaten Bogor untuk mengi- kuti kegiatan Fashion Show Wastra Nusantara ini hanya dua minggu, dengan menampilkan empat look produk fashion,” ungkap Titi Sugiarti, yang dilansir di website Pemkab Bogor. (*/pia)

Para pelaku Ekraf bersama Kabid SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Kabupaten Bogor, Titi Sugiarti menerima trofi kejuaraan di BSD Tangerang.

SELEBRASI: Selebrasi Lionel Messi usai mencetak gol perdananya bagi Inter Miami.

This article is from: