
2 minute read
PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN
Anggota tak pernah lelah bekerja untuk masyarakat. Kali ini, wakil rakyat dari Partai Gerindra ini menyebarluaskan Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Hal ini penting ia lakukan karena saat ini masyarakat tidak mengerti mana hak dan kewajiban soal bagaimana mengelola lingkungan.
“SEKARANG ini masyarakat tidak memperhatikan kaidah lingkungan, katakanlah membuang sampah seenaknya ke sungai. Kalau sudah bencana baru ramai, kerusakan lingkungan. Nah untuk itu kami sosialisasikan perda ini, “ kata RM Ibnu Ariebowo saat mengunjungi beberapa wilayah kelurahaan yang berada di Kota Bogor.
Lantas dirinya mencontohkan saat ada aliran sungai yang melintasi beberapa lokasi, ada sungainya ditutupi bangunan, sehingga menimbulkan tumpukkan sampah, drainasi menjadi mampet. Padahal sungai adalah sumber kehidupan, jika aliran terhambat dengan bangunan terus banjir siapa yang dirugikan. Pasti masyarakat semua.
“Ya tentu saya berharap, hak dan kewajiban mereka terhadap lingkungan harus ditingkatkan, jangan sampai perbuatan oknum masyarakat malah merugikan masyarakat lain,’’ terangnya.
Menurut dia, selain itu, Perda ini mengatur bagaimana pemanfaatan sebuah kawasan menjadi salah satu pendorong kegiatan seperti pariwisata untuk mendongkrak ekonomi tanpa merusak lingkungan.
“Prinsipnya lingkungan sebuah kawasan harus tetap lestari dan harus terjaga meskipun ada kegiatan ekonomi,” tambahnya Diketahui, Jasa lingkungan hidup berasal dari kawasan atau lahan yang ada di provinsi Jawa Barat meliputi sumber daya air,karbon, keindahan alam dan keanekaragaman hayati.



Untuk cakupan dalam Perda ini cukup lengkap mulai dari asal kawasan atau lahan yang ada di provinsi Jawa Barat serta pengelolaan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pengembangan kelembagaan jasa lingkungan hidup, sistem informasi, koordinasi, kerjasama, peran aktif masyarakat dalam dunia usaha, pengawasan, pembinaan dan pengendalian.


“Kawasan lahan di Jawa Barat bisa untuk mensejahterakan masyarakat, tetapi tetap harus dijaga jangan sampai rusak seperti tempat wisata. Jadi bisa di manfaatkan semua alam untuk kehidupan seperti kawasan hutan. Tetap ada rambu-rambunya kalau tidak dijaga berarti ini akan rusak dan akan berbahaya bagi keberlangsungan kehidupan di masa yang akan datang,” terangnya.
Sedangkan jasa lingkungan juga harus memperhatikan dampak lingkungan seperti penanganan sampah. Ini harus menjadi perhatian semua masyarakat, karena persoalan sampah hingga saat ini menjadi perhatian pemerintah. Melalui perda ini juga harapannya menjadi tindak lanjut peraturan sampai ke tingkat desa.
Kedepan Ibnu berharap, Perda ini bisa diimplementasikan juga hingga ke tingkat kelurahan/desa sehingga masyarakat bisa lebih paham menjabarkan setiap aktivitasnya dengan memegang aturan terkait lingkungan.
“Harapannya masyarakat di wilayahnya juga bisa memahami bagaimana pengelolaan dan pemanfaatan jasa lingkungan harus diimbangi dengan peraturan yang mengawasinya,”tuturnya.
Perda ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, menjamin perlindungan dan pemenuhan hak atas lingkungan hidup, melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan melalui pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan. (*)

Ibnu Ariebowo Kusumo

Anggota DPRD Jabar Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bogor


Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah