
5 minute read
Siswa Baru Wajib Bebas Narkoba Tertibkan
Puluhan Spanduk Ilegal
PARUNG PANJANG– Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) Kecamatan Parung Panjang, menertibkan puluhan spanduk jenis perumahan yang ilegal atau tidak bayar pajak di sepanjang Jalan Lebak Wangi sampai Jagabaya.
“Jumlahnya ada 40 spanduk perumahan berbagai jenis, dan penertiban sudah sesuai rekomendasi Pemcam Parung Panjang,” ungkap Kanit Pol PP Parung Panjang Acep Sutisna. Puluhan spanduk ini tidak pernah ada kewajiban bayar pajak, jadi semuanya langsung diturunkan oleh petugas Pol PP. “Petugas kami menertibkan puluhan spanduk di sepanjang jalan Parung
Panjang Lebak Wangi sampai Jagabaya,” jelas dia. Bahkan keberadaan spanduk ini bikin kotor dan tak penuhi kewajiban bayar pajak. “Padahal ini sebagai masukan pendapatan asli daerah wilayah, tapi pemilik spanduk tak wajib bayar pajak, kami tertibkan semua jenis spanduk,” ungkap dia. (Abi/c)
Vespa Klasik
Jadi Incaran Curanmor
CISARUA Vespa klasik bermesin 2 tak kini menjadi incaran pelaku kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Hal itu tidak terlepas dari harga Vespa klasik bermesin dua tak yang terus melambung.
Terbaru, seorang pelaku pencurian Vespa ditangkap Polsek Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto memaparkan, pelaku berinisial HSH ditangkap unit Reskrim Polsek Cisarua di Desa Cikaroya, Kecamatan Warung kondang, Cianjur pada Kamis (22/6).

“Iya, kami baru tangkap pelaku curanmor mobil berisi Vespa,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (22/6). Supriyanto memaparkan, pelaku ditangkap di rumahnya. Dalam penangkapan tersebut polisi menemukan vespa hasil curian dan mobil tua yang dicuri.
“Satu unit mobil tua suzuki Futura dan satu unit Vespa klasik yang sudah dimodifikasi,” paparnya.
Sementara itu Ari salah satu penghobi motor Vespa klasik bermesin 2 tak mengatakan, jika saat ini Vespa klasik terbilang barang yang memiliki nilai jual tinggi.
Kata dia, hal itu dikarenakan populasi Vespa yang terus berkurang, sedangkan peminatnya meningkat drastis.
“Jika dulu itu, Vespa disimpan pinggir jalan saja gak ada yang mau ambil, kalau sekarang sudah beda. Ada harganya,” kata dia kepada Radar Bogor.

Ia mencontohkan, fork vespa klasik ORI tergantung tahun dan merek memiliki harga jual tinggi. Juga mesin vespa klasik seperti jenis excel, itu harganya bisa sampai Rp7 juta. “Biasanya pelaku pencurian vespa ini, mereka ngerti vespa juga. Dan jual secara ecer, bukan jual unit,” paparnya.
Jadi, kata dia, bagi pemilik vespa klasik untuk lebih berhati-hati saat parkir. Khususnya parkir di tempat umum. “Kalau parkir harus lebih berhati-hati sih,” tukasnya. (all/c)
Persiapan Desa Jayaraharja Menjelang Lomba P2WKSS
Pilih Desa Jayaraharja Sukajaya, 100 KK Siap Dibina
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, termasuk kaum perempuan melalui Program Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).

TAHUN ini Pemkab Bogor menetapkan Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya sebagai lokasi binaan P2WKSS tahun 2023. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Nurhayati pada kegiatan Rapat Koordinasi P2WKSS tahun 2023, di Kantor Desa Jayaraharja, Kamis (22/6). Kepala DP3AP2K Kabupaten Bogor, Nurhayati menjelaskan, Pemkab Bogor memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap pengembangan potensi masyarakat desa termasuk kaum perempuan. Salah satu upayanya adalah P2WKSS untuk meningkatkan kesehatan kesejahteraan keluarga bagi keluarga yang tergolong rawan sosial ekonominya.
“Tahun ini Pemkab Bogor menetapkan Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya menjadi binaan program P2WKSS, dengan kondisi desa yang cukup luas namun masih ada beberapa rumah yang belum layak huni. Sebanyak 100 kepala keluarga yang akan dibina bertempat di Kampung Setu RT 01, 02, 03, dan 04,” jelas Nurhayati. Nurhayati mengungkapkan, melalui P2WKSS diharapkan masyarakat dapat merubah pola pikir menuju kemajuan dari perilaku sebagai konsumen menjadi produsen. Berbagai langkah perbaikan di seluruh sektor kehidupan pun dilakukan. “Termasuk meningkatkan kesadaran kaum perempuan agar aktif melibatkan diri dalam pembangunan. Yang pada dasarnya kemajuan kaum perempuan merefleksikan kemajuan daerah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, guna mencapai kemajuan tersebut, kaum perempuan di pedesaan seyogyanya diberikan pemahaman untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab dalam membentuk keluarga tangguh, sehat, sejahtera dan berkualitas.
“Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dilakukan secara berkolaborasi antara perangkat daerah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor, dunia usaha dan stakeholder pembangunan yang berkompeten,” tandas Nurhayati.
Nurhayati berharap, melalui program P2WKSS masyarakat Desa Jasaraharja akan memiliki akses yang lebih terbuka terhadap kehidupan yang lebih berkualitas khususnya dalam aspek pendidikan, kesehatan, daya beli yang merupakan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Camat Sukajaya, Rosidin mengatakan, alhamdulillah Desa Jayaraharja ditetapkan menjadi lokasi binaan P2WKSS tahun 2023. Mari samasama kita majukan Desa Jayaraharja yang saat ini masuk kategori desa berkembang menurut indikator Indeks Desa Membangun (IDM) yang dikeluarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

“Tentunya kami berharap melalui P2WKSS, ke depan status Desa Jayaraharja menjadi desa maju bahkan menjadi desa mandiri,” ujar Rosidin. Rosidin menuturkan, alhamdulillah perangkat daerah terkait sudah melaksanakan kegiatan P2WKSS sesuai tugasnya masing-masing, demi menjadikan desa ini menjadi lebih maju ke depan. Segala sarana yang dibutuhkan masyarakat mulai dibangun, dari mulai infrastruktur, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana olahraga, sarana ibadah dan yang lainnya.
“Saya berharap sinergi yang baik ini bisa kita pertahankan sebagai kekuatan kita untuk membangun Kabupaten Bogor. Khususnya ada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas hidup masyarakat Desa Jayaraharja,” tutur Rosidin. Rapat koordinasi dipimpin Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor dan dihadiri Camat Sukajaya, Kepala Desa Jayaraharja, perwakilan perangk-
CIBINONGMadrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bogor memberikan syarat khusus bagi calon peserta didik baru. Sebanyak 576 peserta harus terbukti bebas dari penggunaan narkoba dengan melakukan tes urine.
Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), pemeriksaan tes urine dilakukan di Aula MAN 1 , Kamis (22/6).
Ketua Panitia PPDB MAN 1 Bogor, Rahmatulloh menyebut, persyaratan bebas narkoba merupakan syarat mutlak untuk masuk di MAN 1 Bogor. Semua peserta didik baru yang berjumlah 576 harus melakukan tes narkoba yang diakui BNN. “Oleh karenanya, hari ini kami mengundang langsung dari BNN Kabupaten Bogor untuk dapat melakukan tes kepada para siswa tersebut. Alhamdulillah dari mereka (BNN) ada waktu untuk ke MAN 1 Bogor,” ungkap Rahmatulloh. Menurut dia, kesediaan untuk dilakukan tes narkotika tercantum pada Pakta Integritas yang sudah ditandatangani di atas materai oleh siswa dan orangtua siswa. Jika mereka tidak bersedia, artinya mereka melanggar Pakta Integritas. “Maka kalau memang tidak mau, kami tidak akan meloloskan (sebagai siswa baru MAN 1 Bogor),” terangnya. Selanjutnya, Kepala MAN 1 Bogor, Nani Ruhyani menerangkan, pelaksanaan tes narkoba ini tidak lain merupakan upaya preventif madrasah untuk melindungi lingkungan dari narkotika.
“Saya husnuddon (baik sangka) yang masuk MAN itu pasti anak baik semua. Tapi tentunya kita juga gak mau kecolongan, mengingat penyebaran narkoba bisa saja melibatkan anak sekolah,” paparnya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada pihak BNN Kabupaten Bogor yang telah bersedia untuk bekerjasama dengan MAN 1 Bogor. Kerja sama ini diharapkan membawa kemasalahatan bagi lembaga dan lingkungan di sekitar madrasah. “Kita mau semuanya steril. Biar kita semua nyaman (jika semuanya tidak menggunakan narkotika),” imbuh dia.
Sementara, perwakilan BNN Kabupaten Bogor, Eko Sumartono menyebut pelaksanaan tes urine berjalan dengan baik serta tidak ditemukan hasil positif narkoba dari calon peserta didik baru MAN 1 Bogor.(cok/c)
R2 Hnd, Htm, 2018, F3607FCW, Nk:MH1JFZ125JK702998, Ns:JFZ1E2706442, an.Akhmad Ganjar, Perum Bukit Waringin G.3/26 Rt.8/14 Bj.Gede Kab.Bgr. (PKT1-23000998-9,16,23/06/23)
STNK R2 Hnd, Black, 2023, F4344FIF, Nk:MH1KF0112PK401914, Ns:KF01E1402032, an.Eliyanah, Kp.Sukamaju Rt.3/6, Cibuntu, Ciampea Kab.Bgr. (PKT1-23001000-9,16,23/06/23)
STNK R2 Hnd, Pth, 2015, F3742FI, Nk:MH1JFS112FK084609, Ns:JFS1E1082738, an.Jarwani, Kp.Nagrog Rt.3/2, Sukahati, Citeureup Kab.Bgr. (PKT1-23001001-9,16,23/06/23)
STNK R2 Hnd, 2014, Mrh Htm, F2873MA, Nk:MH1JFG114EK208892, Ns:JFG1E1205566, an.Susilawati, Kp.Kandang RT.3/5, Cogreg, Parung, kab.Bgr. (PKT1-23001046-16,23,30/06/23)
Hilang SK Trayek F1902K nmr Uji BOO 200110B Trayek Pasir Muncang - Ciawi, Nmr SK 551.21.656, Kd-angk,nbu,11X, 2016. (RB2-23001081-23/06/23)
TANAH DIJUAL

Tanah 1200 M2, SHM, Ada 4 Rumah di dalamnya Jl.Metro-Parungkuda.Tanah ini disewa 3Jt/Bln. Hub:0857.3171.5779. (PKT1-23001080-23-30/06/23)