
4 minute read
PGRI Minta Bantuan Guru Diperpanjang
JAKARTA–Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) berharap bantuan terhadap guru swasta dapat terus dilanjutkan, bahkan ditambah jumlahnya.
Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan, setiap tahunnya PGRI mengajukan bantuan tersebut sejak zaman
Joko Widodo menjadi gubernur di DKI Jakarta.
Menurut Unifah, bantuan itu pun sangat berarti bagi para guru dan tendik di sekolah swasta.
”Bagi guru swasta itu berarti banget. Kalau bisa jangan putus, kalau bisa ditingkatkan,” kata Unifah di sela-sela Halal Bihalal PGRI yang dihadiri Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Besaran bantuan tersebut adalah Rp550 ribu setiap bulannya. Setiap bulannya, PGRI provinsi mengajukan sejumlah data guru penerima bantuan. ”Setiap tiga bulan sekali PGRI provinsi mengajukan sekian, lalu bantuan tersebut langsung ditransfer ke rekening guru.
156 Siswa SMAIT Ummul Quro Diwisuda
Puluhan di Antaranya
Sudah Lolos PTN
BOGOR–Sebanyak 156 siswa
SMA Islam Terpadu (SMAIT)
Ummul Quro diwisuda, pada
Sabtu (20/5) di Gedung Putih
Tio Ma, Kecamatan Tanah
Sareal.
Pada wisuda ke-10 ini,
SMAIT Ummul Quro memecah kan rekornya sendiri karena berhasil meloloskan
36 siswanya ke Perguruan
Tinggi Negeri melalui jalur
Seleksi Nasional Berbasis
Prestasi (SNBT). Kepala SMAIT Ummul Quro, Lina Pujiastuti bersyukur atas prestasi yang telah ditorehkan siswa-siswinya. Lina mengatakan, selain berprestasi, siswa-siswinya juga memiliki kepemimpinan berkarakter qurani. Sehingga ke depan dapat menjadi pemimpin yang membawa kebangkitan bagi negara.

”Saya berharap mereka bisa melanjutkan studinya sebaikbaiknya kemudian menata karir sesuai dengan passionnya masing-masing,” harap Lina. Dalam kesempatan tersebut, dirinya berterima kasih kepada para orang tua karena telah percaya menitipkan anak-anaknya belajar di SMAIT Ummul Quro. Kasubag TU Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan
Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Chendra Siswandi berpesan agar para siswa tidak berhenti berjuang menggapai masa depan yang lebih tinggi. Sebab, menurutnya, anak yang berhasil dan sukses juga turut membahagiakan dan membanggakan orang tua. ”Saya harap mereka tidak jadi superman yang hanya bagus sendirian. Melainkan menjadi
IPB dan NUS Perluas Kerjasama
BOGOR–IPB University dan National University Singapore (NUS) sepakat untuk memperkuat kemitraan pendidikan dan riset.
Kolaborasi ini dilakukan sebagai bagian dari Human Capital Partnership Arrangement antara Kementerian Pen di dikan Singapura dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang telah ditandatangani pada awal tahun 2023 lalu.
Melalui kekuatan yang saling melengkapi, Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengusulkan untuk memperluas kegiatan bersama antara IPB Universuty dan NUS.
Dengan memanfaatkan konsorsium riset kolaboratif yang ada saat ini yaitu INTPREP
(INtegrated Tropical Peatlands REsearch Programme), perluasan kerjasama pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat dapat segera dilakukan.
”IPB University dan NUS berencana untuk saling berbagi praktik terbaik dalam transformasi pendidikan tinggi sesuai karateristik masing-masing.
Topik yang difokuskan meliputi pembelajaran sepanjang hayat, pembelajaran online, sistem pendanaan riset, manajemen kawasan sains dan teknologi, dan lain-lain, ” ujar Rektor.
Selanjutnya, Rektor IPB University mengusulkan program akademik bersama yang akan memfasilitasi program pertukaran bagi mahasiswa dan dosen dari kedua universitas.
”Program-program ini dapat berupa pembelajaran berbasis pengalaman (experiental learning), kursus musim panas (summer course), service learning, dan program gelar ganda (double degree) dalam berbagai bidang seperti Ilmu Pangan dan Pertanian, Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, Ilmu Kelautan, Bisnis, Ekonomi, dan Ilmu Sosial dan Manajemen, ” jelasnya. Tak hanya itu, ia juga menyebut kerjasama juga bisa dikembangkan dalam pendirian Fakultas Kedokteran di IPB University melalui pendekatan
One Health yang didukung oleh Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Fakultas Ekologi Manusia, serta Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, menjadi pelengkap kekuatan dalam usulan ini.(*/ran)
Rektor IBIK Siap Sokong Pariwisata Bogor
BOGOR–Pucuk pimpinan Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBIK) berpindah tangan. Kursi rektor yang sebelumnya diduduki Prof Moermahadi Soerdja Djanegara, kini ditempati Prof Bambang Pamungkas. Di masa kepemimpinannya, Bambang berkomitmen akan terus berupaya mewujudkan visi IBIK. Yakni menjadi peruruan tinggi yang unggul dan berkualitas di bidang bisnis, informatika, serta pariwisata di tingkat internasional.
”Memang bukan hal mudah melanjutkan prestasi ini. Namun saya bersama jajaran dan dukungan pembina serta pengurus yayasan akan berusaha melanjutkan karya besar pimpinan pendahulu. Kami juga akan meningkatkan pelayanan prima dan kualitas pendidikan di kampus ini,” ujarnya pada upacara serah terima jabatan, Sabtu (20/5).
Dirinya pun siap menjawab tantangan Wali Kota Bogor Bima Arya, yang meminta IBIK menyokong pariwisata Kota Bogor melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan. ”Kami memiliki jjurusan pariwisata, managemen perhotelan, tourguide, hingga soal makanan. Kami siap menangkap peluang itu lewat pendidikan yang dimiliki sehingga berpartisipasi memajukan pariwisata Kota Bogor,” tegasnya. Berbagai kerja sama pernah terjalin antara Pemerintah Kota Bogor dan IBIK terutama sejak tahun 2014. Misalnya soal pendampingan UMKM, tim seleksi pejabat, dan program magang.
Di samping melanjutkan kerja sama itu, Bima juga meminta secara khusus agar IBIK memenuhi permintaan pasar jurusan pariwisata di segala aspeknya
”Ke depan pariwisata akan terus menjadi tumpuan Kota Bogor. Maka jurusan pariwisata harus bisa memenuhi permintaan itu. Begitu pula dengan upaya kami menjemput era digital,” ucap Bima. Dirinya berharap IBIK yang berada di jantung Kota Bogor bisa menjadi bagian dalam penataan pusat kota baik secara infrastruktur maupun SDM.
Rektor IBIK sebelumnya Prof Moermahadi Soerdja Djanegara, berpesan, perlu adanya gebrakan inovatif dan konsisten dalam meningkatkan penelitian dan pengabdian ke masyarakat.
Hal itu menurutnya akan menghasilkan publikasi ilmiah dan jurnal-jurnal nasional maupun internasional yang bereputasi. ”Ini menjadi sarana penyebaran hasil penelitian dan pengabdian secara luas, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” terangnya.(fat/c) supertim yang bisa menjalin kerja sama dengan baik,” tekan dia. Perwakilam Forum Persaudaraan Orang Tua Murid, Venti Nurullita, berterima kasih pada para guru, yang telah membimbing dan membersamai para siswa, sehingga berhasil berdiri di titik kesuksesan.

Oleh karena itu, Venti ingin para siswa tidak melupakan jasa para guru dan senantiasa menjaga nama baik sekolah dengan terus berupaya mengejar prestasi. ”Fase ini bukan akhir melainkan fase awal kehidupan,” tuturnya.(fat/c)
Menurut Unifah, penghasilan sebagian besar guru swasta masih di bawah guru PNS DKI. ”Namun intinya, kalau ada
Bagi guru swasta itu berarti banget. Kalau bisa jangan putus, kalau bisa ditingkatkan,” perhatian dari pemda, itu sebagai sebuah kehormatan bagi guru,” terangnya.
Unifah melalui PGRI juga selalu berikhtiar memperjuangkan kesejahteraan guru melalui stakeholder terkait, termasuk Presiden Joko Widodo. Dia meyakini bahwa kritik yang disampaikan berbasis data tanpa perlu anarkis, akan didengarkan oleh pemerintah.
”Kami kepada para guru selalu sopan, santun dalam berjuang. Jadi kita hormati di atas kita lindungi di bawah,” kata Unifah.
Unifah menambahkan, peserta didik tetap menjadi prioritas para guru. Dan guru tidak bisa digantikan oleh mesin dalam kapasitasnya sebagai pendidik.(*/ran)