1 minute read

Pendanaan Trem Dicari Hingga Prancis

BOGORRencana Pemerintah Kota Bogor membangun transportasi trem kian dimatangkan. Setelah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Rabu (17/5) lalu, pekan depan, Wali Kota Bogor Bima Arya bakal terbang ke Paris, Pranci membicarakan soal pendanaan trem tersebut. Bima disebut akan menemui Mouvement des Entreprises de France (MEDEF), kamar dagang industri di Prancis.

“Karena selama ini kami berkolaborasi dengan perusahaan transportasi asal Prancis, Colas untuk mewujudkan transportasi trem,” ucapnya di Kampus Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBIK), Sabtu (20/5). Bima menjelaskan, pembangunan infrastruktur dan daya saing, menjadi aspek yang diperlukan Kota Bogor dalam beradaptasi dengan zaman. Hingga saat ini, pariwisata menjadi penyumpang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi Kota Bogor.

“Dua tahun terakhir pertumbuhan kafe, warung, resto meningkat 300 persen. Sebagian besar dari mobilitas warga yg masuk dari commuterline dan transportasi darat. PR kita adalah membangun infrastuktur dan daya saing. Data tadi menunjukkan kita on the track asalkan kita beradaptasi dengan zaman,” terang Bima Terlebih, banyak perkembangan yang terjadi di wilayah lain, dan akan berimbas kepada Kota Bogor. Seperti rencana pengintegrasian Light Rail Transit (LRT), yang akan terkoneksi hingga ke Kota Bogor.

Dengan begitu, masyarakat dari Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Cianjur yang hendak ke Jakarta, akan melalui Kota Bogor. Sehingga kesiapan moda transportasi amat diperlukan. “Jika moda transportasinya masih mobil dan motor pribadi atau angkot, maka akan sangat sesak. Oleh karena itu harus membangun moda transportasi modern. Kami menargetkan pada angkot di pusat kota akan hilang pada Desember 2023,” terang dia. Proyek penggantian Jembatan Otista, lanjut Bima, menjadi salah satu upaya persiapan mewujudkan moda trem. Sebab menurutnya, pondasi Jembatan Otista mulai keropos dan perlu diperlebar. Bukan hanya untuk mengatasi kemacetan, namun juga menyiapkan jalur trem. (fat/c)

This article is from: