
4 minute read
Tegaskan Dominasi
MANACHESTER–Manchester
City kembali menjadi kampiun
Premier League Inggris 2022/ 2023. Ini adalah hattrick juara yang mempertegas dominasi mereka di Liga Inggris. Pasukan Pep Guardiola mengunci gelar tanpa harus bertanding setelah Arsenal kalah 0-1 di markas Nottingham Forest. Hasil itu membuat Manchester City tak bisa lagi terkejar. City yang baru memainkan 35 laga mengoleksi poin
85. Mereka unggul empat angka di atas Arsenal yang hanya menyisakan satu pertandingan lagi atau maksimal hanya akan mengum pulkan 84 poin.
Pesta juara akan makin lengkap andai saja Manchester City berhasil menang atas
Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (22/5) tadi malam (pertandingan masih berlangsung saat berita ini naik cetak,Red).
Ini adalah gelar ketiga beruntun dan yang keenam dalam 10 musim terakhir yang menunjukkan bagaimana klub kaya tersebut nyaris tanpa pesaing di Inggris.
Selama satu dekade ini, hanya
Chelsea, Liverpool, serta Leicester City yang bisa mengganggu dominasi mereka. Chelsea meraih gelar pada musim 2014–15 dan 2016–17, Leicester di musim 2015-16, serta Liverpool di musim 2019-20.
“Penggemar kami yang luar biasa telah bersama kami di setiap langkah. Tanpa dukungan mereka yang luar biasa, saya rasa tidak mungkin kami dapat mencapai apa yang telah kami lakukan selama enam musim terakhir ini,” kata Ppe Guardiola dikutip dari Live Score.

“Semangat dan dukungan mereka sangat penting dan menginspirasi kami semua.
Semoga memenangkan gelar Premier League lagi adalah cara
Wajar Kalah, Juara!
BARCELONA–Barcelona kalah di kandang saat menjamu Real Sociedad. Bermain di Spotify Camp Nou, Minggu (21/5) dini hari WIB kemarin, Barca takluk 1-2 setelah gol-gol Mikel Merino dan Alexander Sorloth hanya mampu dibalas sekali oleh Robert Lewandowski. Namun, hasil ini tidak lagi berpengaruh bagi Barca. Pasalnya, anak asuh Xavi Hernandez sudah mengunci gelar La Liga di pekan sebelumnya. Makanya, Xavi tidak terlalu pusing.

“Versi brilian kami belum keluar, mereka bertahan dengan sangat baik, mereka telah melakukan serangan balik dan transisi. Sorloth telah membuat permainan yang hebat,” jelas Xavi di Marca. Menurut Xavi, kepentingan yang tepat bagi kami untuk mengucapkan terima kasih kepada para penggemar kami,” ujar Pep. (amr)
Sementara di sisi lain, gol Taiwo
Awoniyi di menit ke-19 yang bermula dari kesalahan pemain Arsenal mengakhiri mimpi pasukan Mikel Arteta untuk meraih gelar Premier League mereka musim ini.
Ini adalah kenyataan menyesakkan bagi Arsenal. Hampir sepanjang musim mereka memimpin klasemen.
Namun, di pekan-pekan terakhir mereka seperti mengalami ketegangan untuk mengakhiri penantian 19 tahun mereka kembali merasakan podium tertinggi.
Perlahan tapi pasti Manchester City mendekat dan akhirnya, hari ini, tim asuhan Pep Guardiola memastikan sebagai jawara untuk kali ketiga secara beruntun.
“Ini hari yang sangat menyedihkan dan ada banyak emosi yang sulit. Jelas karena kami kalah dalam permainan dan kami kehilangan kejuaraan setelah 10 setengah bulan berjuang untuk itu,” kata Mikel Arteta di situs Arsenal.
Arteta mengakui mereka sudah mem-PHP (memberi harapan palsu) penggemar Arsenal. “Saya tahu bahwa kami telah membangun ilusi, antusiasme, dan keyakinan bahwa kami dapat melangkah jauh dan memenangkannya, dan kami gagal. Jadi selamat untuk Manchester City, mereka adalah juara dan mereka pantas menjadi juara,” ujarnya.
“Mereka telah melakukannya selama 38 pertandingan dan kami belum bisa melakukannya. Itu saja, dan dari pihak saya, saya minta maaf karena kami telah membangkitkan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya, dan pada akhirnya tim tidak dapat melakukannya,” lanjutnya.(fjr)
PENGGEMAR Manchester City diejek karena perayaan gelar Liga Premier musim ini. Mereka merayakan itu setelah kekalahan Arsenal dari Nottingham Forest memberi The Citizens gelar Liga Premier ketiga berturut-turut.
Penggemar Man City sempat berharap untuk menunggu memulai perayaan gelar juara Liga Premier musim ini, terutama saat menghadapi Chelsea Minggu (21/5) untuk mengamankan gelar juara.
Namun, setelah kehancuran Arsenal di tangan Brighton

Diejek Rayakan Juara
akhir pekan lalu, The Gunners sekali lagi kehilangan kecepatan saat menghadapi Forest pada Sabtu (20/5) malam. Gol Taiwo Awoniyi pada menit ke-19 cukup untuk memisahkan jarak kedua tim (Man City dan Arsenal) dan menjamin tim asuhan Steve Cooper tetap berada di papan atas musim depan. Akan tetapi, bukan itu yang menjadi sorotan. Konsentrasi pencinta sepak bola Inggris tentu saja mengerucut kepada persiangan di posisi puncak klasemen. Skuad asuhan Pep
Guardiola akhirnya meraih gelar kelima dalam enam tahun.
Selain para pemain Man City bergembira saat menyaksikan Arsenal dipermalukan Forest, sekelompok penggemar The Citizens berkumpul di luar Stadion Etihad untuk merayakan dan bernyanyi tentang kesuksesan tim mereka.
Namun, perayaan mereka dikritik karena Man City sering dituduh tidak memiliki banyak penggemar, terutama ketika ada banyak kursi kosong di dalam lapangan, bahkan di beberapa pertandingan terbesar mereka.

Para penggemar saingan dengan cepat memberikan kritikan bahwa tidak banyak orang atau fans The Citizens sejak Pesta Olahraga Persemakmuran 2002. “Lebih banyak media daripada penggemar,” tawa seorang penggemar. “Menurut City ada 200.000 yang hadir,” canda yang lain.
Yang ketiga mengklaim, “Saya melakukan karaoke di sebuah pub dengan lebih banyak orang di sekitarnya.”(jpc)
Seumur Hidup Dilarang Ikut SEA Games

JAKARTA–Pemain bertahan Timnas Thailand U-22, Jonathan Khemdee yang membuang medali perak yang ia raih di Sea Games 2023 mendapatkan hukuman berat. Setelah takluk dari Indonesia 5-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5) pekan lalu. Diketahui banyak hal kontroversi yang terjadi di pertandingan final tersebut.

tim menjadi pembeda di laga ini. Sociedad seperti diketahui berjuang untuk mengamankan posisi mereka di empat besar. Sebaliknya, Barca sudha juara liga.
“Kebutuhan telah membuat mereka memenangkan pertandingan, kami tidak memiliki tujuan yang jelas. Itu normal untuk mainkan permainan ini setelah sepekan perayaan,” jelasnya. “Kami telah berkompetisi sampai akhir, tetapi kami belum begitu sukses. Mereka pantas mendapatkan kemenangan. Kami telah mencoba, dengan peluang yang jelas, ,” tandasnya.(fjr)
Selain serangan mendadak dari ofisial skuad Gajah Perang ke staff pelatih skuad Garuda, rupanya salah satu bek Thailand juga melakukan hal yang kontroversi. Dalam video yang beredar di medial sosial, Pemain timnas Thailand itu adalah Jonathan Khemdee tampak membuang medali dan boneka maskot SEA Games 2023 ke arah tribun penonton. Sontak aksinya itu pun dinilai tak menghormati dan menghargai pencapaian skuad Gajah Perang di event tersebut. Setelah aksinya itu ramai diperbincangkan, pemain keturunan Denmark itu akhirnya buka suara mengenai insiden pelemparan medali perak SEA Games 2023 yang dilakukannya. Ia mengaku tindakannya tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada suporter Thailand. Khemdee pun membuat klarifikasi melalui akun Instagram resmi miliknya @jkhemdee17.
Akan tetapi, aksinya tersebut sudah mendapatkan respon dari berbagai pihak. Dan kabarnya, sang pemain sudah diberi sanksi oleh Komisi SEA Games. Khemdee dilarang untuk bermain di SEA Games seumur hidup setelah menunjukkan aksinya melempar medali dan boneka maskot.(fjr)