
4 minute read
Optimalkan Promosi Pariwisata, Lakukan secara Kolaboratif
Untuk meningkatkan promosi pariwisata Kabupaten Bogor serta memperkuat sinergi dan komitmen antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan para pelaku pariwisata, diadakan even kerjasama menggelar pertemuan.
PEMKAB Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor gelar Forum Komunikasi Pariwisata dengan tema Sinergi Antara Wisata Kabupaten Bogor dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Royal Safari Garden Cisarua, Kamis (20/7).
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengatakan, pengelolaan dan promosi pariwisata di Kabupaten Bogor harus dilakukan secara sinergi dan kolaboratif antara pemerintah, para pelaku usaha wisata, akademisi, komunitas, badan ekonomi kreatif Kabupaten Bogor media massa dan seluruh masyarakat. “Melalui kegiatan ini, semoga bisa semakin memperkuat sinergi yang sudah terjalin, sehingga pariwisata Kabupaten Bogor semakin dikenal masyarakat luas dan Kabupaten Bogor semakin kasohor,” ungkap Deni.
Deni juga mengajak, para pelaku pariwisata Kabupaten Bogor untuk senantiasa melakukan inovatif dan kompetensi dalam mengelola pariwisata di Kabupaten Bogor.
“Mulai dari pelayanan, event menarik sehingga memagnet wisatawan untuk datang berkali-kali berwisata di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Selanjutnya, tahap pertama ini, akan dibangunkan ke Jalan Cibeber dengan panjang 690 meter. “Jalan ini menghubungkan ke Perumahan Kamaya dan sudah sekitar tujuh tahun lalu mengalami kerusakan,” jelas dia. Bahkan, hari ini sudah mulai dibangunkan dengan lebar 2,5 meter, dan tinggi 15 cm. Karena akses tersebut sudah rusak sejak lama. “Imbauan yang pertama agar masyarakat mempunyai kesan ini jalan bersama, dan pengawasan kegiatan TPK dari seluruh warga ikut mengkritik, saran membangun, agar kegiatan sesuai,” kata dia. (Abi/c)
Adu Banteng, Dua Motor Ringsek, Satu Tewas
GUNUNGPUTRI– Kecelakan maut terjadi di Gunung putri, Kabupaten Bogor, Kamis (20/7). Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di Jalan Mercedes, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kecelakaan melibatkan dua unit sepeda motor.
”Tadi pagi, adu banteng, dua motor ringsek, satu meninggal dunia,” kata Romli, salah satu warga sekitar kepada Radar Bogor, Kamis (20/7). Sementara itu Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha membenarkan, kecelakaan adu banteng dua motor itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai ES melaju dari arah Wanaherang.
Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan ES diduga oleng dan menabrak motor yang dikendarai oleh SA dari arah Cicadas ke arah Wanaherang.
”Kondisi motor ringsek, pemotor berinisial ES meninggal, sedangkan Yang satunya alami luka ringan,” kata dia kepada Radar Bogor.
Bayu memaparkan, kecelakaan adu banteng dua motor itu diduga akibat ES mengantuk. Sehingga, hilang kendali dan menabrak motor dari arah berlawanan.
”Diduga mengantuk,” paparnya. Bayu juga meminta agar pengendara motor untuk tidak memaksakan diri. Jika mengantuk lebih baik menepi untuk menghindari kecelakaan.
”Kami imbau selalu mematuhi peraturan lalulintas juga jangan memaksakan mengemudi jika mengantuk,” tukas dia. (all/c)
32 Pelaku Jaringan Narkotika Ditangkap
CIBINONGPolres Bogor mengungkap sebanyak 32 pelaku jaringan peredaran narkotika selama kurun waktu Juni 2023.
Dari tangan mereka, polisi mengamankan berbagai narkotika jenis sabu, ganja, tembakau sintetis, hingga sediaan farmasi.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Nugroho Anggoro menyebut, total barang bukti yang diamankan yakni sabu seberat 0,6 kilogram, ganja seberat 6,03 kilogram, tembakau sintetis 74,2 gram dan sediaan farmasi sebanyak 315 butir. “Jaringan peredaran para pelaku yang kita amankan ini sendiri meliputi wilayah Kabupaten Bogor dan wilayah Kota Depok,” ungkapnya di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (20/7).
Para pelaku pun dijerat dengan
Pasal 114 Ayat 2 Ayat 1, Pasal
112 Ayat 2 ayat 1 dan Pasal 111 Ayat 2 ayat 1 dengan ancaman
KPAD/RADAR BOGOR

BANGGA: Ketua KPAD Kabupaten Bogor Jopie Gilalo, didampingi para komisioner lainnya menerima trofi penghargaan dari Anugerah KPAI
KPAD Kabupaten


Raih Anugerah
Kpai 2023
CIBINONGKomisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor meraih penghargaan Anugerah KPAI 2023 yang diserahkan Komisi Perlindungan Anak Infonesia (KPAI) Pusat di Grand Studio, salah satu televisi swasta di Jakarta, Kamis (20/7).
Penghargaan untuk kategori KPAD terbaik ini diterima Ketua KPAD Kabupaten Bogor Jopie Gilalo, didampingi para komisioner lainnya dan merupakan salah satu prestasi tertinggi sejak terbentuknya lembaga ini 2020 lalu.
Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen KPAD kabupaten Bogor untuk melakukan pengawasan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di daerah dengan penguatan kelembagaan, regulasi yang efektif, standar operasional yang jelas serta sinergitas dan dukungan sarana prasana yang memadai serta penilaian Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Perlindungan anak (SIMEP), yang merupakan salah satu instrumen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berbasis aplikasi yang bertujuan untuk menilai sejauhmana komitmen dan inovasi daerah dalam mengawasi dan menindaklanjuti berbagai upaya serta kepedulian terhadap pemenuhan dan perlindungan hak Anak.
Tindak lanjut SIMEP ini setelah dianalisis dan ditelaah KPAI selanjutnya dijadikan rumusan rekomendasi untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengawasan dan perlindungan khusus anak.
Wakil Presiden Maruf Amin dalam pesannya yang disampaikan melalui tayangan video mengatakan, perlindungan anak harus menjadi perhatian bersama dan kasus anak harus diselesaikan berdasarkan regulasi yang ada. Dan keluarga perlu mendapatkan perhatian khusus karena keluarga sebagai miniatur bangsa harus dapat tertangani dalam perlinfungan anak. Optinalkan digital publik sebagai bagian sosialisasi Perlindungan anak termasuk berbagai kebijakan pemerintah.
“ Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPAI yang memberikan penghargaan dan kepercayaan kepada kami untuk menerima anugerah ini. Penghargaan dari KPAI menjadi tolok ukur bagi kami untuk mereview capaian kinerja selama ini serta menjadi motivasi KPAD Kabupaten Bogor untuk terus berupaya menekan berbagai kasus dan peristiwa yang menjadikan anak sebagai korban kekerasan, pelecehan seksual, perudungan, penelantaran dan sebagainya,” jelas Sekretaris dan juga Komisioner KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriana.
Tentunya, kata Erwin, keberhasilan ini juga tidak luput dari dukungan yang luar biasa Pemerintah Kabupaten Bogor, DPRD Kabupaten Bogor, serta DP3AP2KB yang selama ini mensuport kami dari sisi anggaran, sarana prasarana dan dukungan moril, sehingga KPAD mampu memberikan kontribusi positif dalam melayani masyarakat kabupaten Bogor.

Acara penganugerahan ini dihadiri pula Menteri PPA Bintang Puspayoga serta penerima penghargaan lainnya dari berbagai daerah di tanah air yang meliputi unsur kementrian/lembaga , pemerintah provinsi/kota/kabupaten, institusi penegak hukum peduli anak, lembaga kemasyarakatan peduli anak, Tokoh inspiratif peduli anak, forum anak dan peserta lainnya.
KPAD Kabupaten Bogor sendiri dibentuk 2020 berdasarkan amanat Undang Undang Perlindungan Anak no 35 tahun 2014 serta Keputusan Bupati Bogor . Dan dalam menjalankan tugas dan fungsinya lembaga ini bersinergi dengan berbagai dinas terkait dilingkungan pemkab Bogor, aparat penegak hukum , kalangan perguruan tinggi dan organisasi peduli anak lainnya. (*pia) hukuman minimal 12 tahun penjara, sumur hidup hingga maksimal hukuman mati.
Rio mengklaim, dari pengungkapan kasus ini, bila dikonversikan pihaknya telah menyelamatkan kurang lebih 9.500 jiwa dari penyalahgunaan narkotika. “Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar bisa memberikan informasi sekecil apapun kepada kami kepolisian, untuk kita bersama- sama melakukan pemberantasan terhadap peredaran narkotika dan obat - obatan terlarang di wilayah Kabupaten Bogor,” imbau Kapolres baru tersebut.(cok/c)
BARANG BUKTI: Kapolres Bogor AKPB Rio Wahyu Nugroho Anggoro bersama stafnya memperlihatkan barang bukti yang diamankan, di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (20/7).