
1 minute read
19 Kelurahan Siap Bebas BABS
Sambungan dari Hal 12
Kondisi itu mendorong Tim Percepatan ODF Kota Bogor menggencarkan sejumlah upaya, untuk terus menambah jumlah kelurahan yang ODF.
Salah satunya dengan menggelar deklarasi, dan penandatanganan penanganan BABS yang berlangsung di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan.
Sebanyak 19 Kelurahan dari berbagai kecamatan didorong untuk mempercepat ODF, dengan pembangunan septictank komunal dan individual. Penanganan ini dilakukan melalui CSR yang diberikan oleh sejumlah perusahaan, rumah sakit, komunitas, hingga CPNS.
Ketua Tim Percepatan ODF Kota Bogor Syarifah Sofiah memandang, cara tersebut dinilai efektif karena besarnya dana yang diperlukan untuk mengentaskan BABS.
“Untuk menjadi Kota Sehat dengan predikat terbawah (Swasti Saba Padapa) butuh 80 persen kelurahan yang sudah ODF atau sekira 55 kelurahan.
Sementara Kota Bogor baru 2 jadi masih sangat jauh, oleh karena itu kita perlu banyak kerja sama,” terang dia. Syarifah menyebut, 19 kelurahan yang dideklarasikan menuju ODF. Antara lain Ranggamekar, Genteng, Pasirmulya, Kertamaya, Ciba- dak, Lawanggintung, Empang, Kencana, Loji, Pamoyanan, Curug Mekar, Tajur, Bondongan, Bojongkerta, Babakan, Kayumanis, Mekarwangi, Margajaya, dan Harjasari.
Ia berjanji bulan depan, Pemkot Bogor akan kembali mendorong kelurahan lain menuju ODF dan pada akhir tahun 2022, atau pertengahan tahun 2024 Kota Bogor sudah 100 persen ODF. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengapresiasi upaya yang terus digencarkan itu. Ia menilai, deklarasi 19 kelurahan menuju ODF tersebut, menjadi tonggak Kota Bogor ke depan menjadi kota sehat.
“Memang berat tapi pasti bisa berubah. Saya meminta kader, pemuka agama, dan masyarakat lain untuk senantiasa saling mengingatkan masyarakat untuk berhenti BABS dan buang sampah ke sungai,” ucapnya.
Bantuan ODF salah satunya diberikan Perusahaan Adira Finance, dengan jumlah Rp150 juta. Director Chief of Sales, Service and Distribution Officer, Niko Kurniawan berharap, dana tersebut bisa semakin meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Bogor. “Dana ini kami berikan supaya bisa berkontribusi ke masyarakat. Kami berjanji bantuan ini tak hanya berhenti di sini, melainkan berkelanjutan,” tuturnya. (fat/c)