
3 minute read
Rumput Pakansari Bakal Diganti
CIBINONG–Stadion Pakansari bakal steril dari aktivitas sepak bola. Pasalnya, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melakukan penggantian rumput lapangan.
Anggaran sebesar Rp1,9 miliar pun telah disiapkan. Saat ini proses penggantian rumput masih dalam tender di Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kabupaten Bogor.
“Masih tahap proses lelang.
Akhir Agustus mulai dikerjakan (penggantian rumput) dan perbaikan drainase,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP kepada wartawan.
Asnan menyebut, rumput baru yang akan digunakan berjenis Zoysia Japonica atau lebih dikenal dengan rumput Jepang. Memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding
Zoysia Matrella yang digunakan sebelumnya.
Adapun Zoysia Japonica banyak digunakan untuk lapangan golf. Rumput jenis ini memiliki tingkat pemulihan lebih cepat, meski memiliki tekstur lebih kasar dibanding
Zoysia Matrella.
“Zoysia Japonica bisa tumbuh lebih cepat dan lebih tahan banting dengan iklim Indonesia dan penggunaan Stadion
Pakansari dengan intensitas sangat tinggi,” jelas Asnan.
Sejak Stadion Pakansari diresmikan, dan beroperasi pada
2016, rumputnya diketahui belum pernah diganti sama sekali. Sekitar tujuh tahun berlalu, kini kondisi stadion pun cukup memprihatinkan. Terlebih saat hujan turun, stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten
Bogor itu kerap terjadi banjir. Meski begitu, stadion berka- pasitas 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1. Dan beberapa kali digunakan Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur untuk berlaga di uji coba maupun turnamen internasional.(rur)
578 Pemanah Ikuti Kejurnas Junior
BOGOR–Pengurus Besar
Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) kembali menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2023.
Turnamen tersebut berlangsung di Lapangan Jakarta Japanese Club Ground Sentul, Rabu hingga Senin (19-24/7).
Mempertandingkan tiga divisi, yakni Divisi Nasional, Divisi Compound, dan Divisi Recurve, untuk kategori Usia 15 tahun (U-15) dan 18 tahun (U-18).
Kejurnas Panahan Junior cabang olahraga (cabor) panahan Indonesia. Cabor tersebut telah mengantar kejayaan Indonesia meraih medali pertama di ajang bergengsi Olimpiade di Seoul pada 1988.
2023 saat ini diikuti oleh 578 atlet dan 153 official yang datang dari 28 Provinsi di seluruh Indonesia.
“Mengembalikan kejayaan panahan Indonesia harus dimulai dengan melakukan secara serius pembibitan dan pembinaan atlet panahan berbakat dan berprestasi sejak usia dini,” ujar Arsjad.
LOLOS: Ganda putra Indonesia, Pramuya Kusumawardana/Yeremia Erich
Yacob Rambitan lolos ke babak kedua Korea Open 2023 di Jinnam Stadium, Suncheon, Selasa (18/7).

Adaptasi jadi Kunci Lolos
SUNCHEON–Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya
Kusumawardana/Yeremia Erich
Yacob Rambitan berhasil melaju ke babak 16 besar Korea
Open 2023.
Pasangan tersebut manjadi satu dari tiga pasang ganda putra Indonesia yang berlaga di hari pertama.
Pramudya/Yeremia berhasil melaju ke babak 16 besar setelag berhasil mengalahkan ganda putra dari Denmark
Jeppe Bay/Lesse Molhede.
Pertandingan yang berlangsung selama dua gim itu berhasil diamankan wakil Indonesia dengan skor 21-18, 21-16 di Jinnam Stadium, Selasa (18/7) kemarin.
Pasangan Pramudya/Yeremia kemudian mengunkap alasan mereka berhasil mengamankan kemenangan perdana karena proses adaptasi mereka yang jadi kunci kemenangan.
“Adaptasi kami dengan lapangan berjalan baik. Ketenangan menjadi faktor penting karena biasanya pertandingan pertama ada rasa panik dengan kondisi lapangan, tapi kami bisa tenang mengontrol segi nonteknisnya dan berhasil,” kata Pramudya, melalui inforamsi di laman PP PBSI.
Mereka juga mengungkapkan permainan mereka sudah lumayan baik sehingga dapat menang dua game langsung.
Pada babak 16 besar pasangan berjuluk The Prayer ini masih menunggu calon lawannya.
Mereka menunggu pertandingan antara unggulan Jepang,
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melawan ganda
Filipina
Christian Bernando/Alvin Morada.(fjr)
Dari 578 atlet tersebut, untuk Divisi Nasional diikuti oleh 130 peserta di kategori U-15 dan 138 peserta di kategori U-18. Divisi Compound diikuti oleh 62 peserta untuk U-15 dan 96 peserta untuk U-18.
Sementara itu, untuk Divisi Recurve, peserta U-15 sebanyak 51 atlet dan U-18 sebanyak 101 atlet.
Jumlah medali yang diperebutkan pada ajang ini masingmasing 66 medali emas, perak, dan perunggu.
Ke-198 medali tersebut diperebutkan sejak dari Babak
Kualifikasi hingga Babak
Elimi nasi untuk kategori perseorangan, beregu, dan beregu campuran.
Sementara itu, venue dari
Kejurnas Panahan Junior kali ini merupakan yang terluas dari ajang sebelumnya, yang mendukung penyediaan 64 bantalan panahan, terdiri atas 48 bantalan pertandingan, 12 bantalan pelatihan, dan 4 bantalan bank shoot.

Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid mengungkapkan, penyelenggaraan Kejurnas Panahan Junior tahun ini bertepatandengan momentum perayaan 70 tahun organisasi yang dipimpinnya.
Sejak didirikan pada 12 Juli
1953, PerpaniI menjadi wadah pembinaan bakat dan prestasi
“Ajang Kejurnas Panahan Junior ini menjadi bagian dari pembibitan dan pembinaan prestasi berjenjang dari daerah hingga ke tingkat nasional. Dari ajang ini, kami berharap muncul atlet-atlet nasional yang kompetitif dan siap bersaing di level dunia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen PB Perpani, Antonius Riva Setiawan, menegaskan, proyeksi atlet panahan berbakat dan berprestasi sejakusia dini bakal tergambar dari turnamen Kejurnas panahan Junior tersebut.
Untuk mengikuti ajang ini, setiap daerah telah melakukan seleksi dan mengirimkan atlet-atlet junior terbaik.

Kompetisi tersebut bakal memberikan gambaran dan pemetaan terkait potensi dan standar kualitas atlet-atlet berbakat dan berprestasi untuk dipromosikan ke jenjang prestasi selanjutnya.
“Kami sangat mengapresiasi upaya dan perjuangan Pengurus Provinsi, Kabupaten, dan Klub-Klub sebagai tempat bernaung para atlet panahan junior, yang berdedikasi penuh terhadap pembibitan dan pengembangan prestasi panahan Indonesia,” tutur Riva.
“Dengan pendekatan bottom up ini, kami berharap pa na han Indonesia tidak akan kekura ngan atlet berprestasi yang bakal mengharumkan nama In do nesia hingga ke kancah du nia,” tambahnya. (rur/dis)