
1 minute read
DUKUNG PEMBANGUNAN JALAN TOL PUNCAK







Pembangunan jalan tol Puncak-Cianjur mendapat dukungan

DPRD Jawa Barat. Ketua Fraksi Gerindra Persatuan, H Ricky Kurniawan pembangunan tersebut sangat membantu masyarakat baik yang tinggal di Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Cisarua, maupun wisatawan yang berlibur di kawasan wisata Puncak.
Lelang dilaksanakan 2024
Anggaran yang disiapkan Rp20 triliun
Panjang jalan 51 KM

Ruas jalan tol Puncak-Cianjur ini dibagi menjadi lima seksi
‘’PEMBANGUNAN jalan tol ini dapat mengurai kemacetan yang selalu mengular di lokasi wisata tersebut, tak hanya menganggu aktifitas warga Puncak tapi membuat wisatawan kesal berlibur di Puncak,’’ kata H Ricky Kurniawan. Menurut dia, pembangunan tol PuncakCianjur ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur. Namun begitu, ia belum merincikan waktu pelaksanaan pembangunan ini.
Adapun teknis pembangunan tol ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sepanjang 51 km.
Mulai dari Caringin, Megamendung, sampai Cianjur, yang nanti akan disambung dari Cianjur ke Padalarang. Nanti bisa disambung oleh
Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-BanjarPangandaran, yang sedang dalam proses pembebasan lahan.
Nantinya, jika pembangunan tol Puncak Cianjur ini selesai bersamaan dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, ia yakin bahwa perekonomian di Jawa Barat akan semakin menggeliat.


"Jalur Jawa Barat Selatan akan kuat ekonomi dan jalur infrastruktur jalannya," tegas wakil rakyat dari Partai Gerindra ini. Adapun secara rinci, 51 km jalur tol yang
Seksi I sepanjang 11,6 km
Seksi II sepanjang
Pembangunan jalan tol ini dapat mengurai kemacetan yang selalu mengular di lokasi wisata tersebut, tak hanya menganggu aktifitas warga Puncak tapi membuat wisatawan kesal berlibur di Puncak,’’ Ketua Fraksi Gerindra Persatuan H Ricky Kurniawan hendak dibangun di ruas jalan tol PuncakCianjur ini dibagi menjadi lima seksi. Seksi I sepanjang 11,6 km. Seksi II adalah sepanjang 6,9 km. Seksi III sepanjang 9,7 km. Seksi IV sepanjang 7,3 km. Seksi V sepanjang 16,3 km. Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi mengatakan bawah pekerjaan lelang untuk proyek Tol Puncak akan dimulai 2024. Politisi Gerindra itu memaparkan, proyek Jalan Tol Puncak atau Caringin-Cianjur sepanjang 50,09 km yang diusulkan Komisi V DPR ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikabarkan bakal menelan anggaran sebesar Rp20 triliun. "Anggarannya diperkirakan sekitar Rp20 triliun," papar dia.
Kata dia, keberadaan Tol Puncak ini nantinya untuk mendukung konektivitas dan mengatasi kemacetan di daerah Puncak.
Sementara itu PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan memaparkan, Tol Puncak sudah masih dalam tahap Feasibility Study (FS). Direncanakan tahun depan sudah mulai pembebasan lahan. "Saya sudah berkunjung ke Kementerian PUPR, sudah melihat petanya,. Tahun 2024 mendatang baru tahap pembebasan lahan,” katanya yang ditemui usai acara Konsolidasi Partai Gerindra Dapil III di Puncak, Minggu (16/7). (*)

Seksi IV sepanjang 7,3 km
Jalur tol dari Caringin, Megamendung, sampai Cianjur
Seksi V sepanjang 16,3 km
Disambung Cianjur –Padalarang bersambung ke Tol Cigatas
Garut-TasikCiamis-BanjarPangandaran)
6,9 km
Seksi III sepanjang 9,7 km