Lawan Malaysia di Laga Pertama

JAKARTA–Jadwal pertandingan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 sudah resmi dirilis. Skuad Garuda Muda yang tergabung di grup B bakal bersaiang dengan dua negara lainnya.

Timnas Vietnam U-23 sendiri memegang status juara bertahan setelah berhasil menjadi juara di edisi sebelumnya pada tahun 2022.

Sebanyak 10 tim peserta Piala AFF U-23 2023 telah dibagi ke dalam tiga grup (A, B, dan C).

Timnas Indonesia U-23 yang tergabung di grup B bakal bersaing dengnan

Timor Leste dan Malaysia.

Kemudian, Grup A berisikan

JADWAL TIMNAS INDONESIA U-23

DI PIALA AFF U-23

2023

Jumat 18 Agustus 2023

Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia Stadion Provinsi Rayong, Rayong Minggu 20 Agustus 2023

Timnas Indonesia U-23 vs Timor Leste Stadion Provinsi Rayong, Rayong tuan rumah Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Dan Grup C terdiri dari Vietnam, Filipina, dan Laos. Berdasarkan jadwal yang dirilis AFF, Indonesia bakal langsung berhadapan dengan musuh bebuyutannya yakni Malaysia.

Duel Timnas Indonesia

U-23 vs Malaysia akan digelar di Rayong Province Stadium, Rayong, Thailand, pada Jumat (18/8/2023), pukul 20.00 WIB. Dua hari setelahnya, Timnas Indonesia U-23 akan melawan Timor Leste. Duel tersebut akan digelar di stadion yang sama, yakni Rayong Province Stadium, pada Minggu (20/8/2023), pukul 20.00 WIB. (fjr)

(ILUSTRASI)

PEMILU JURDIL: Suasana tahapan simulasi Pemilu 2024, belum lama ini.

Dicari Pemimpin yang Memberi Contoh

JAKARTA–Pemilu 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Hingga kini bakal calon presiden (bacapres) yang sudah mendekralasikan diri belum merilis siapa pendampingnya. Menjelang pesta demokrasi tersebut publik pun berupaya menggali mendapatkan siapa figur yang tepat untuk memimpin bangsa ini ke depan.

Menurut pengamat psikologi politik Suryanto, untuk membawa bangsa Indonesia menjadi maju, dibutuhkan sosok seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dan dapat memberikan contoh yang baik. “Apa yang dilakukan harus sesuai dan konsisten dengan apa yang diucapkan,” ujar Suryanto kepada wartawan.

Lebih jauh Suryanto yang juga dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya itu mengatakan, setelah menjadi contoh yang baik, sosok pemimpin bangsa ke depan juga harus konsisten menjalankan perannya. “Konsisten ini tentu yang baik dan idealis,” imbuhnya. Hal yang tidak kalah penting bagi calon pemimpin ke depan, pada zaman yang canggih seperti saat ini harus mengerti teknologi. Calon pemimpin bangsa tidak boleh gagap teknologi (gaptek). Pemimpin itu harus mengetahui kondisi kekinian melalui teknologi telekomunikasi. Suryanto menyinggung Menteri BUMN Erick Thohir. Ketua Umum PSSI itu di berbagai kesempatan kerap memberikan contoh kepemimpinan di BUMN dan PSSI. Hal itu menjadi salah satu indikasi sebagai calon pemimpin nasional yang baik. “Situasi sosial politik dan ekonomi mendatang sangat membutuhkan sosok pemimpin yang lengkap. Namun saya tidak ingin menyebut nama sosok,” ucap Suryanto. Secara psikologis, pemimpin memberikan contoh yang baik dan konsisten kepada anak buahnya. Jika pemimpin memiliki karakter yang ideal, maka mau tak mau akan mempengaruhi anak buahnya.(jpc)

JAKARTA–Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi UndangUndang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang menginginkan presiden dua periode bisa maju kembali sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Menolak permohonan pemohon